KOMPETENSI TEKS CERPEN 10B

KOMPETENSI TEKS  CERPEN  10B.

Jawablah pertanyaan berikut!

Jawaban langsung diposting di kolom komentar !

 

1.     Apa yang dimaksud dengan cerpen?

2.     Berapakah panjang ideal cerpen?

3.     Apa perbedaan antara cerpen dan novel?

4.     Bagaimana cara membuat alur cerpen yang baik?

5.     Sebutkan beberapa unsur penting dalam cerpen?

6.     Berikan contoh cerpen satu! Mengapa alur merupakan unsur penting dalam cerpen?

Drs. Parmono, M.Pd.

Pengampu Bahasa Indonesia Kelas 10 A-F                


Komentar

affan erlangga mengatakan…
AFFAN ERLANGGA
XB

1. Cerpen atau cerita pendek merupakan prosa fiksi yang menceritakan tentang suatu peristiwa yang dialami oleh tokoh utama

2. panjang cerpen tidak lebih dari 20.000 kata dan tidak kurang dari 1000 kata. Ada pula yang menyebutkan panjang cerpen paling tidak mencapai 10.000 kata.

3. Alur cerpen lebih singkat, padat dan jelas ketimbang novel. Novel memiliki alur yang lebih kompleks, panjang dan bisa dikatakan rumit. Dalam cerpen disajikan watak yang menonjol pada pemeran utama atau tokoh utama, sementara novel watak yang muncul sangat beragam dengan porsi seimbang.

4. 1. Berpikir Out of The Box.
2. Buat Pembaca Penasaran.
3. Sisipkan Plot Twist.
4. Jangan Abaikan Sisi Logika.
5. Keluar dari Alur Cerita yang Generik.
6. Utamakan Rasa Keingintahuan Pembaca.
7. Jangan Takut dengan Adegan Pasaran.
8. Buat Alur Cerita yang Logis.

5. Unsur intrinsik cerpen penting untuk membangunnya kisah karena asalnya dari dalam cerita itu sendiri. Ada tema, alur, tokoh, penokohan, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat.

6. a. contoh cerpen

Melupakan Prioritas Terpenting

Suara alarm berdering begitu nyaring mengusik tidur nyenyak seorang Nathan. Dia enggan membuka mata namun akhirnya terpaksa ia buka.

“Oh Tuhan!” Nathan kaget melihat jam ternyata sekarang sudah pukul 7 pagi. Nathan langsung bergegas mandi dan tanpa sarapan ia berangkat ke kantor. Sesampainya Nathan di kantor, Nathan telat mengikuti pertemuan pagi ini karena telah dimajukan lebih awal dari biasanya dengan alasan Bapak Direktur ada keperluan di luar kota.

“Permisi, Pak. Saya Boleh masuk?” Tanya Nathan izin kepada bapak direktur yang memimpin pertemuan.

”Silakan masuk, tapi maaf proyekmu digantikan oleh saudara Arkan.”

“Kenapa pak? Saya hanya telat 15 menit.”

“Maaf saudara Nathan ini bukan masalah lama atau tidaknya Anda terlambat, namun ini tentang ke konsistensi Anda dalam bekerja.” Jelas Bapak direktur dengan tegas.

Langsung seketika Nathan hanya bisa terdiam dengan wajah pucatnya. Setelah pertemuan ini selesai Nathan berjalan gontai pergi menuju meja kerja miliknya.

“Ada apa Nath? Kok telat.”

“Memang salah saya, saya semalam bergadang nonton bola, sampai melupakan project penting yang sangat menguntungkan bagi saya.”

“Oalah harusnya kamu harus lebih mengurangi hobimu.” Sambung Meri sedikit memberi nasihat.

b. alur penting dalam cerpen karena alur menentukan bagaimana cerita itu disampaikan dan memengaruhi bagaimana pembaca merespons cerita tersebut.
Ragil Basury mengatakan…
Ragil Basury XB

1. Apa yang dimaksud dengan cerpen?

2. Berapakah panjang ideal cerpen?

3. Apa perbedaan antara cerpen dan novel?

4. Bagaimana cara membuat alur cerpen yang baik?

5. Sebutkan beberapa unsur penting dalam cerpen?

6. Berikan contoh cerpen satu! Mengapa alur merupakan unsur penting dalam cerpen?

Jawab
1.Cerpen atau cerita pendek merupakan prosa fiksi yang menceritakan tentang suatu peristiwa yang dialami oleh tokoh utama

2.tidak lebih dari 10.000 kata,

3.Alur cerpen lebih singkat, padat dan jelas ketimbang novel. Novel memiliki alur yang lebih kompleks, panjang dan bisa dikatakan rumit. Dalam cerpen disajikan watak yang menonjol pada pemeran utama atau tokoh utama, sementara novel watak yang muncul sangat beragam dengan porsi seimbang.
Ragil BasuryXB
4.Brainstorm dan Kumpulkan Beberapa Ide Cerita. Brainstorming adalah salah satu proses yang bisa membantu kamu mengumpulkan beberapa ide cerita. ...
2. Tentukan Premis Cerita. ...ragilbasuryxb
3. Tentukan Tokoh dan Latarnya. ...
4. Buat Kerangka/Outline Alur. ...
Sempurnakan Plot dengan Resolusi Konflik yang Kuat.....ragilbasuryxb

5.tema, alur, tokoh, penokohan, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat

6.Unsur Intrinsik Cerpen. Ragil
1. Tokoh dan Penokohan
2. Alur cerita
3. Latar. Ragil
4. Sudut Pandang
5. Tema
6. Amanat
7. Gaya
Ragil Basury 10B
Nafisah mengatakan…
Nafisah Ulya Putri
X-B 24

1. Cerpen atau cerita pendek merupakan prosa fiksi yang menceritakan tentang suatu peristiwa yang dialami oleh tokoh utama. Seperti namanya, cerpen lebih sederhana daripada novel. Cerpen termasuk dalam sastra populer. Karya sastra ini terdiri dari satu inti kejadian yang dikemas dengan cerita yang padat.


2. Seperti namanya, cerpen adalah bentuk prosa fiksi singkat yang memiliki konflik tunggal. Kalau mau gampangnya, sih, cerpen itu cerita fiksi yang sekali habis, mulai dari pengenalan tokoh, konflik, sampai penyelesaian. Panjang cerpen juga nggak boleh lebih dari 10.000 kata, loh.


3. Alur cerpen lebih singkat, padat dan jelas ketimbang novel. Novel memiliki alur yang lebih kompleks, panjang dan bisa dikatakan rumit. Dalam cerpen disajikan watak yang menonjol pada pemeran utama atau tokoh utama, sementara novel watak yang muncul sangat beragam dengan porsi seimbang.


4. 1. Brainstorm dan Kumpulkan Beberapa Ide Cerita. Brainstorming adalah salah satu proses yang bisa membantu kamu mengumpulkan beberapa ide cerita.
2. Tentukan Premis Cerita.
3. Tentukan Tokoh dan Latarnya.
4. Buat Kerangka/Outline Alur.
5. Sempurnakan Plot dengan Resolusi Konflik yang Kuat.


5. Ada tema, alur, tokoh, penokohan, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat.


6. Cerpen Bahasa Indonesia – Mengajarkan tentang Bersikap Rendah Hati

Ada seorang anak bernama Fitri, dia merupakan murid kelas 6 SD yang sangat pintar dan baik hati. Di sekolah sangat banyak teman yang menyukainya karena sikapnya tersebut. Tidak jarang, semua ingin berteman dengan Fitri. Ada lagi anak perempuan bernama Ita, ia berbanding terbalik dengan Fitri. Ia pintar namun sangat sombong. Temannya hanya dua yaitu Lisa dan Lily, gadis kembar di sekolahnya.

Suatu hari, Ibu guru mengumumkan bahwa akan ada perlombaan membaca pidato dua minggu lagi. Bu Yati selaku wali kelas 6 membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin ikut seleksi. Fitri dan Ita jelas ikut berpartisipasi. Setiap hari mereka selalu latihan membaca pidato agar lolos seleksi. Sampai hari penyeleksian tiba, keduanya memberikan tampilan yang memukau lalu dinyatakan lolos.

Saat hari perlombaan tiba, Ita terus saja membanggakan dirinya, menyatakan bahwa pasti ia akan juara. Sebab sebelumnya dia juga pernah menjadi juara waktu kelas 5 SD di lomba pidato. Berbeda dengan Fitri, ia tidak henti-hentinya berdoa dan berlatih, mencoba menghafal kembali teks pidato. Ita pun dipanggil lebih dulu, sang juara kelas 5 SD kini mendadak lupa teks pidato yang sudah dihafalnya.

Setelah itu, Fitri maju dan memberikan penampilan yang sangat bagus. Semua juri kagum termasuk Bu Yati yang saat itu datang untuk menemani mereka lomba. Pengumuman pun tiba, Fitri keluar menjadi juara 1 sedangkan Ita harus menahan air matanya karena dia tidak menang sama sekali. Cerpen pendidikan ini mengajarkan kita bahwa harus menjadi orang yang rendah hati dan jangan sombong.


Peranan alur sangat penting karena alur adalah struktur rangkaian peristiwa yang menggerakkan jalan cerita. Alur terdiri dari beberapa bagian, yaitu tahapan awal atau pengenalan, pemunculan konflik, konflik memuncak, klimaks, pemecahan masalah dan akhir cerita.
Ragil Basury mengatakan…
Ragil Basury XB

1. Apa yang dimaksud dengan cerpen?

2. Berapakah panjang ideal cerpen?

3. Apa perbedaan antara cerpen dan novel?

4. Bagaimana cara membuat alur cerpen yang baik?

5. Sebutkan beberapa unsur penting dalam cerpen?

6. Berikan contoh cerpen satu! Mengapa alur merupakan unsur penting dalam cerpen?

Jawab
1.Cerpen atau cerita pendek merupakan prosa fiksi yang menceritakan tentang suatu peristiwa yang dialami oleh tokoh utama

2.tidak lebih dari 10.000 kata,

3.Alur cerpen lebih singkat, padat dan jelas ketimbang novel. Novel memiliki alur yang lebih kompleks, panjang dan bisa dikatakan rumit. Dalam cerpen disajikan watak yang menonjol pada pemeran utama atau tokoh utama, sementara novel watak yang muncul sangat beragam dengan porsi seimbang.
Ragil BasuryXB
4.Brainstorm dan Kumpulkan Beberapa Ide Cerita. Brainstorming adalah salah satu proses yang bisa membantu kamu mengumpulkan beberapa ide cerita. ...
2. Tentukan Premis Cerita. ...ragilbasuryxb
3. Tentukan Tokoh dan Latarnya. ...
4. Buat Kerangka/Outline Alur. ...
Sempurnakan Plot dengan Resolusi Konflik yang Kuat.....ragilbasuryxb

5.tema, alur, tokoh, penokohan, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat

6.Cerpen Bahasa Indonesia – Mengajarkan tentang Bersikap Rendah Hati

Ada seorang anak bernama Fitri, dia merupakan murid kelas 6 SD yang sangat pintar dan baik hati. Di sekolah sangat banyak teman yang menyukainya karena sikapnya tersebut. Tidak jarang, semua ingin berteman dengan Fitri. Ada lagi anak perempuan bernama Ita, ia berbanding terbalik dengan Fitri. Ia pintar namun sangat sombong. Temannya hanya dua yaitu Lisa dan Lily, gadis kembar di sekolahnya.

Suatu hari, Ibu guru mengumumkan bahwa akan ada perlombaan membaca pidato dua minggu lagi. Bu Yati selaku wali kelas 6 membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin ikut seleksi. Fitri dan Ita jelas ikut berpartisipasi. Setiap hari mereka selalu latihan membaca pidato agar lolos seleksi. Sampai hari penyeleksian tiba, keduanya memberikan tampilan yang memukau lalu dinyatakan lolos.

Saat hari perlombaan tiba, Ita terus saja membanggakan dirinya, menyatakan bahwa pasti ia akan juara. Sebab sebelumnya dia juga pernah menjadi juara waktu kelas 5 SD di lomba pidato. Berbeda dengan Fitri, ia tidak henti-hentinya berdoa dan berlatih, mencoba menghafal kembali teks pidato. Ita pun dipanggil lebih dulu, sang juara kelas 5 SD kini mendadak lupa teks pidato yang sudah dihafalnya.

Setelah itu, Fitri maju dan memberikan penampilan yang sangat bagus. Semua juri kagum termasuk Bu Yati yang saat itu datang untuk menemani mereka lomba. Pengumuman pun tiba, Fitri keluar menjadi juara 1 sedangkan Ita harus menahan air matanya karena dia tidak menang sama sekali. Cerpen pendidikan ini mengajarkan kita bahwa harus menjadi orang yang rendah hati dan jangan sombong.


Peranan alur sangat penting karena alur adalah struktur rangkaian peristiwa yang menggerakkan jalan cerita. Alur terdiri dari beberapa bagian, yaitu tahapan awal atau pengenalan, pemunculan konflik, konflik memuncak, klimaks, pemecahan masalah dan akhir cerita.
Ragil Basury 10B
Ida Lia Rahmadani mengatakan…
IDALIA RAHMA DANI
XB
1.Cerpen atau cerita pendek merupakan prosa fiksi yang menceritakan tentang suatu peristiwa yang dialami oleh tokoh utama

2.Panjang cerpen juga nggak boleh lebih dari 10.000 kata, loh.

3.Alur cerpen lebih singkat, padat dan jelas ketimbang novel. Novel memiliki alur yang lebih kompleks, panjang dan bisa dikatakan rumit.

4.Brainstorm dan Kumpulkan Beberapa Ide Cerita. Brainstorming adalah salah satu proses yang bisa membantu kamu mengumpulkan beberapa ide cerita.
2. Tentukan Premis Cerita.
3. Tentukan Tokoh dan Latarnya.
4. Buat Kerangka/Outline Alur.

5.Ada tema, alur, tokoh, penokohan, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat

6.Cerita pendek atau sering disingkat cerpen merupakan satu di antara karya sastra berbentuk prosa yang hanya memiliki satu tahapan alur cerita.
Fahri Bactiar Hamzah mengatakan…
Fahri Bactiar Hamzah
XB

1. Apa yang dimaksud dengan cerpen?

2. Berapakah panjang ideal cerpen?

3. Apa perbedaan antara cerpen dan novel?

4. Bagaimana cara membuat alur cerpen yang baik?

5. Sebutkan beberapa unsur penting dalam cerpen?

6. Berikan contoh cerpen satu! Mengapa alur merupakan unsur penting dalam cerpen?

Jawab
1.Cerpen atau cerita pendek merupakan prosa fiksi yang menceritakan tentang suatu peristiwa yang dialami oleh tokoh utama

2.tidak lebih dari 10.000 kata,

3.Alur cerpen lebih singkat, padat dan jelas ketimbang novel. Novel memiliki alur yang lebih kompleks, panjang dan bisa dikatakan rumit. Dalam cerpen disajikan watak yang menonjol pada pemeran utama atau tokoh utama, sementara novel watak yang muncul sangat beragam dengan porsi seimbang.
Ragil BasuryXB
4.Brainstorm dan Kumpulkan Beberapa Ide Cerita. Brainstorming adalah salah satu proses yang bisa membantu kamu mengumpulkan beberapa ide cerita. ...
2. Tentukan Premis Cerita. ...ragilbasuryxb
3. Tentukan Tokoh dan Latarnya. ...
4. Buat Kerangka/Outline Alur. ...
Sempurnakan Plot dengan Resolusi Konflik yang Kuat.....ragilbasuryxb

5.tema, alur, tokoh, penokohan, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat

6.Cerpen Bahasa Indonesia – Mengajarkan tentang Bersikap Rendah Hati

Ada seorang anak bernama Fitri, dia merupakan murid kelas 6 SD yang sangat pintar dan baik hati. Di sekolah sangat banyak teman yang menyukainya karena sikapnya tersebut. Tidak jarang, semua ingin berteman dengan Fitri. Ada lagi anak perempuan bernama Ita, ia berbanding terbalik dengan Fitri. Ia pintar namun sangat sombong. Temannya hanya dua yaitu Lisa dan Lily, gadis kembar di sekolahnya.

Suatu hari, Ibu guru mengumumkan bahwa akan ada perlombaan membaca pidato dua minggu lagi. Bu Yati selaku wali kelas 6 membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin ikut seleksi. Fitri dan Ita jelas ikut berpartisipasi. Setiap hari mereka selalu latihan membaca pidato agar lolos seleksi. Sampai hari penyeleksian tiba, keduanya memberikan tampilan yang memukau lalu dinyatakan lolos.

Saat hari perlombaan tiba, Ita terus saja membanggakan dirinya, menyatakan bahwa pasti ia akan juara. Sebab sebelumnya dia juga pernah menjadi juara waktu kelas 5 SD di lomba pidato. Berbeda dengan Fitri, ia tidak henti-hentinya berdoa dan berlatih, mencoba menghafal kembali teks pidato. Ita pun dipanggil lebih dulu, sang juara kelas 5 SD kini mendadak lupa teks pidato yang sudah dihafalnya.

Setelah itu, Fitri maju dan memberikan penampilan yang sangat bagus. Semua juri kagum termasuk Bu Yati yang saat itu datang untuk menemani mereka lomba. Pengumuman pun tiba, Fitri keluar menjadi juara 1 sedangkan Ita harus menahan air matanya karena dia tidak menang sama sekali. Cerpen pendidikan ini mengajarkan kita bahwa harus menjadi orang yang rendah hati dan jangan sombong.


Peranan alur sangat penting karena alur adalah struktur rangkaian peristiwa yang menggerakkan jalan cerita. Alur terdiri dari beberapa bagian, yaitu tahapan awal atau pengenalan, pemunculan konflik, konflik memuncak, klimaks, pemecahan masalah dan akhir cerita.
AGREECIANOV FELITSA RISTANTO X-B

1. Cerpen atau cerita pendek merupakan prosa fiksi yang menceritakan tentang suatu peristiwa yang dialami oleh tokoh utama.

2. Cerpen merupakan prosa pendek yang terdiri tidak lebih dari 10.000 kata, dan hanya memiliki konflik tunggal.

3. Alur cerpen lebih singkat, padat dan jelas ketimbang novel.
Novel memiliki alur yang lebih kompleks, panjang dan bisa dikatakan rumit.

4. a) Berpikir Out of The Box.
b) Buat Pembaca Penasaran.
c) Sisipkan Plot Twist.
d) Jangan Abaikan Sisi Logika.
e) Keluar dari Alur Cerita yang
Generik.
f) Utamakan Rasa Keingintahuan Pembaca.
g) Jangan Takut dengan Adegan Pasaran.
h) Buat Alur Cerita yang Logis.

5. Ada tema, alur, tokoh, penokohan, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat.

6.Cerpen Bahasa Indonesia – Mengajarkan tentang Bersikap Rendah Hati
Ada seorang anak bernama Fitri, dia merupakan murid kelas 6 SD yang sangat pintar dan baik hati. Di sekolah sangat banyak teman yang menyukainya karena sikapnya tersebut. Tidak jarang, semua ingin berteman dengan Fitri. Ada lagi anak perempuan bernama Ita, ia berbanding terbalik dengan Fitri. Ia pintar namun sangat sombong. Temannya hanya dua yaitu Lisa dan Lily, gadis kembar di sekolahnya.
Suatu hari, Ibu guru mengumumkan bahwa akan ada perlombaan membaca pidato dua minggu lagi. Bu Yati selaku wali kelas 6 membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin ikut seleksi. Fitri dan Ita jelas ikut berpartisipasi. Setiap hari mereka selalu latihan membaca pidato agar lolos seleksi. Sampai hari penyeleksian tiba, keduanya memberikan tampilan yang memukau lalu dinyatakan lolos.
Saat hari perlombaan tiba, Ita terus saja membanggakan dirinya, menyatakan bahwa pasti ia akan juara. Sebab sebelumnya dia juga pernah menjadi juara waktu kelas 5 SD di lomba pidato. Berbeda dengan Fitri, ia tidak henti-hentinya berdoa dan berlatih, mencoba menghafal kembali teks pidato. Ita pun dipanggil lebih dulu, sang juara kelas 5 SD kini mendadak lupa teks pidato yang sudah dihafalnya.
Setelah itu, Fitri maju dan memberikan penampilan yang sangat bagus. Semua juri kagum termasuk Bu Yati yang saat itu datang untuk menemani mereka lomba. Pengumuman pun tiba, Fitri keluar menjadi juara 1 sedangkan Ita harus menahan air matanya karena dia tidak menang sama sekali. Cerpen pendidikan ini mengajarkan kita bahwa harus menjadi orang yang rendah hati dan jangan sombong.

Peranan alur sangat penting karena alur adalah struktur rangkaian peristiwa yang menggerakkan jalan cerita.
Raizel Zahra Faiha mengatakan…
Raizel Zahra Faiha XB

1. Apa yang dimaksud dengan cerpen?
= Cerpen atau cerita pendek merupakan prosa fiksi yang menceritakan tentang suatu peristiwa yang dialami oleh tokoh utama.

2. Berapakah panjang ideal cerpen?
= tidak lebih dari 20.000 kata dan tidak kurang dari 1000 kata

3. Apa perbedaan antara cerpen dan novel?
= • Alur cerpen lebih singkat, padat dan jelas ketimbang novel. Novel memiliki alur yang lebih kompleks, panjang dan bisa dikatakan rumit
• jumlah kata dalam cerpen maksimal sekitar 10.000 kata novel dapat mencapai 35.000 kata
• Di dalam cerpen, konflik yang disajikan tidak bertele-tele, Novel memiliki konflik yang lebih rumit.

4. Bagaimana cara membuat alur cerpen yang baik?
= • Kumpulkan Beberapa Ide Cerita
• Tentukan Premis Cerita
• Tentukan Tokoh dan Latarnya
• Buat Kerangka/Outline Alur
• Sempurnakan Plot dengan Resolusi Konflik yang Kuat

5. Sebutkan beberapa unsur penting dalam cerpen?
= • tema
• alur
• tokoh
• penokohan
• latar
• sudut pandang
• gaya bahasa
• amanat

6. Berikan contoh cerpen satu! Mengapa alur merupakan unsur penting dalam cerpen?
= Teks Cerpen Singkat – Baik Luar Dalam

Di suatu hari yang cerah, terdapat dua orang gadis bernama Dian dan Lisa yang tengah mengerjakan tugas sekolah di rumahnya Dian. Mereka berdua mengerjakan tugas sekolah dengan serius dan suasananya pun nampak hening.

Kemudian datanglah teman Dian yang bernama Tyas di depan rumahnya. Namu Dian sendiri seolah tidak memperhatikan kehadiran Tyas tersebut.

“Dian, itu di depan rumah ada Tyas sedang nungguin kamu, buruan temui dia, kasian sudah sejak tadi dia nungguin kita.” Ujar Lisa yang tengah mengerjakan tugas di rumah Dian.

“Bi, bilangin ke Tyas yang ada di depan rumah kalau aku sedang pergi atau bilang gak ada gitu ya.” Pinta Dian kepada Bibi yang bekerja sebagai pembantu di rumahnya.

“Baik non, Bibi sampaikan.” Jawab si Bibi.

“Eh Dian, kenapa kamu seperti itu sama Tyas? Padahal kan dia pastinya sudah datang jauh-jauh, kenapa kamu usir, gak enak kan. Kasian dia, dia juga anak yang baik Yan.” Ujar Lisa yang coba menasehati Dian.

“Kamu itu gak tau Tyas apa Lis, dari luarnya memang dia orang yang baik, ramah dan juga manis.

Tetapi masa kamu hanya mengukur sifat dan sikap seseorang hanya dengan begitu saja, dia itu hanya manis di luar tapi dalamnya pahit tahu.” Jawab Dian dengan sinis.

“Loh, pahit gimana maksudnya Yan?” Balas Lisa yang masih bingung dengan jawaban Dian.

“Tahu gak sih kamu Lis, Tyas itu sering banget membicarakan keburukan orang lain.

Bahkan dia sering membicarakan keburukan teman sendiri di belakangnya. Pokoknya banyak banget deh kalo harus jelasinnya.” Jawab Dian dengan setengah sinis.

“Dia itu beda banget sama kamu Lis, kamu itu judes, ceplas ceplos kalo ngomong sama aku, tetapi setidaknya kamu mempunyai hati yang tulus Lis, bukannya sahabat yang baik di luarnya saja tapi dalamnya busuk.

Dalam menjalin pertemanan, aku tidak membutuhkan tampilan luar dari seseorang Lis” Jelas Dian panjang lebar kepada Lisa.



• Peranan alur sangat penting karena alur adalah struktur rangkaian peristiwa yang menggerakkan jalan cerita. Alur terdiri dari beberapa bagian, yaitu tahapan awal atau pengenalan, pemunculan konflik, konflik memuncak, klimaks, pemecahan masalah dan akhir cerita.
Zahrani Nufus mengatakan…
Zahrani Nufus X-B

1. Cerpen atau cerita pendek merupakan prosa fiksi yang menceritakan tentang suatu peristiwa yang dialami oleh tokoh utama

2. Panjang cerpen biasanya dari 1600-10000 kata

3. Alur cerpen lebih singkat, padat dan jelas ketimbang novel. Novel memiliki alur yang lebih kompleks, panjang dan bisa dikatakan rumit. Dalam cerpen disajikan watak yang menonjol pada pemeran utama atau tokoh utama, sementara novel watak yang muncul sangat beragam dengan porsi seimbang.

4. 1. Brainstorm
2. Tentukan Premis Cerita.
3. Tentukan Tokoh dan Latarnya.
4. Buat Kerangka/Outline Alur.
5. Sempurnakan Plot dengan Resolusi Konflik yang Kuat.

5. tema, alur, tokoh, penokohan, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat

6. Saat ini aku berada di kelas 3 SMP, setiap hari kujalani bersama dengan ketiga sahabatku yaitu Aris, Andri, dan Ana. Kita berempat sudah bersahabat sejak kecil.

Suatu saat kami menulis surat perjanjian persahabatan di sobekan kertas yang dimasukkan ke dalam sebuah botol, kemudian botol tersebut dikubur di bawah pohon yang nantinya surat tersebut akan kami buka saat kami menerima hasil ujian kelulusan.

Hari yang kami berempat tunggu akhirnya tiba, kami pun menerima hasil ujian dan hasilnya kita berempat lulus semua.

Kami serentak langsung pergi berlari ke bawah pohon yang pernah kami datangi dan menggali tepat di mana botol yang dahulu dikubur berada.

Kemudian, kami berempat membuka botol tersebut dan membaca tulisan yang dulu pernah kami tulis. Kertas tersebut bertuliskan “Kami berjanji akan selalu bersama untuk selamanya.”

Keesokan hari, Aris berencana untuk merayakan kelulusan kami berempat.

Malamnya kami berempat pergi bersama ke suatu tempat dan disitulah saat-saat yang tidak bisa aku lupakan karena aris berencana untuk menyatakan perasaannya kepadaku. Akhirnya aku dan Anis berpacaran.

Begitu juga dengan Andri, dia pun berpacaran dengan Ana. Malam itu sungguh malam yang istimewa untuk kami berempat. Kami pun bergegas untuk pulang.

Ketika perjalanan pulang, entah mengapa perasaanku tidak enak.

“Perasaanku nggak enak banget ya?” Ucapku penuh cemas.

“Udahlah Ndi, santai aja, kita nggak bakalan kenapa-kenapa” jawab Andri dengan santai.

Tidak lama setelah itu, hal yang dikhawatirkan Nindi terjadi.

“Arissss awasss! di depan ada juang!” Teriak Nindi.

“Aaaaaaaaaa!!!”

Bruuukkk. Mobil yang kami kendarai masuk ke dalam jurang. Aku tak kuasa menahan air mata yang terus mengalir sampai aku tidak sadarkan diri.

Perlahan aku buka mataku sedikit demi sedikit dan aku melihat ibu berada di sampingku.

“Nindi.. kamu sudah sadar, Nak?” Tanya ibuku.

“Ibu.. aku di mana? Di mana Ana, Andri, dan Aris?” tanyaku.

“Kamu di rumah sakit Nak, kamu yang sabar ya, Andri dan aris tidak tertolong di lokasi kecelakaan” Jawab ibu sambil menitikkan air mata.

Aku terdiam mendengar ucapan ibu dan air mataku menetes, tangisku tiada henti mendengar pernyataan ibu.

“Aris, mengapa kamu tinggalkan aku, padahal aku sayang banget ke kamu, aku cinta kamu, tapi kamu ninggalin aku begitu cepat, semua pergi ninggalin aku.” batinku berkata.

Lantas, 2 hari berlalu dan aku berkunjung ke makam mereka, aku berharap kami bisa menghabiskan waktu bersama sampai tua. Tetapi sekarang semua itu hanya angan-angan. Aku berjanji akan selalu mengenang kalian.
Nama: Lintang Indriani Sarno Barokah
Kelas: 10B

1. Cerpen adalah singkatan dari "cerita pendek," yaitu sebuah karya fiksi prosa naratif yang mencakup sebuah cerita lengkap dalam skala yang lebih pendek daripada novel.

2. Panjang ideal cerpen bervariasi, tetapi umumnya berkisar antara 1.000 hingga 10.000 kata. Namun, beberapa cerpen dapat lebih pendek atau lebih panjang dari rentang ini tergantung pada tujuan dan gaya penulisan.

3. Perbedaan antara cerpen dan novel terletak pada skala cerita dan kompleksitas karakter. Cerpen memiliki cakupan lebih pendek dengan fokus pada momen-momen krusial, sedangkan novel lebih panjang dan memungkinkan pengembangan karakter dan alur yang lebih mendalam.

4. Untuk membuat alur cerpen yang baik, mulailah dengan memperkenalkan karakter utama dan latar belakang, bangun konflik, tingkatkan ketegangan, puncak cerita, dan akhir yang memuaskan. Alur harus memiliki struktur yang jelas dan mengajak pembaca untuk terus membaca.

5. Beberapa unsur penting dalam cerpen meliputi karakter, konflik, setting (latar), alur, tema, dan gaya bahasa. Semua unsur ini bekerja bersama untuk menciptakan cerita yang kuat dan menggugah.

6. Contoh cerpen:
Judul: "Pergi Menjauh"

Ketika Hari menerima surat dari sang kekasih, Isabella, yang mengakhiri hubungan mereka, perasaannya campur aduk. Hari memutuskan untuk pergi ke tempat yang mereka biasa kunjungi bersama, merenungkan kenangan mereka. Di sana, dia bertemu seorang musisi jalanan yang memiliki cerita inspiratif. Dari pertemuan itu, Hari belajar bahwa kehidupan terus berjalan, dan dia pun berangsur-angsur merelakan perpisahan mereka.
Khairul amwar mengatakan…
Nama:khairul anwar
Kelas:XB

1. Cerpen atau cerita pendek merupakan prosa fiksi yang menceritakan tentang suatu peristiwa yang dialami oleh tokoh utama

2. panjang cerpen tidak lebih dari 20.000 kata dan tidak kurang dari 1000 kata. Ada pula yang menyebutkan panjang cerpen paling tidak mencapai 10.000 kata.

3. Alur cerpen lebih singkat, padat dan jelas ketimbang novel. Novel memiliki alur yang lebih kompleks, panjang dan bisa dikatakan rumit. Dalam cerpen disajikan watak yang menonjol pada pemeran utama atau tokoh utama, sementara novel watak yang muncul sangat beragam dengan porsi seimbang.

4. 1. Berpikir Out of The Box.
2. Buat Pembaca Penasaran.
3. Sisipkan Plot Twist.
4. Jangan Abaikan Sisi Logika.
5. Keluar dari Alur Cerita yang Generik.
6. Utamakan Rasa Keingintahuan Pembaca.
7. Jangan Takut dengan Adegan Pasaran.
8. Buat Alur Cerita yang Logis.

5. Unsur intrinsik cerpen penting untuk membangunnya kisah karena asalnya dari dalam cerita itu sendiri. Ada tema, alur, tokoh, penokohan, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat.

6. a. contoh cerpen

Melupakan Prioritas Terpenting

Suara alarm berdering begitu nyaring mengusik tidur nyenyak seorang Nathan. Dia enggan membuka mata namun akhirnya terpaksa ia buka.

“Oh Tuhan!” Nathan kaget melihat jam ternyata sekarang sudah pukul 7 pagi. Nathan langsung bergegas mandi dan tanpa sarapan ia berangkat ke kantor. Sesampainya Nathan di kantor, Nathan telat mengikuti pertemuan pagi ini karena telah dimajukan lebih awal dari biasanya dengan alasan Bapak Direktur ada keperluan di luar kota.

“Permisi, Pak. Saya Boleh masuk?” Tanya Nathan izin kepada bapak direktur yang memimpin pertemuan.

”Silakan masuk, tapi maaf proyekmu digantikan oleh saudara Arkan.”

“Kenapa pak? Saya hanya telat 15 menit.”

“Maaf saudara Nathan ini bukan masalah lama atau tidaknya Anda terlambat, namun ini tentang ke konsistensi Anda dalam bekerja.” Jelas Bapak direktur dengan tegas.

Langsung seketika Nathan hanya bisa terdiam dengan wajah pucatnya. Setelah pertemuan ini selesai Nathan berjalan gontai pergi menuju meja kerja miliknya.

“Ada apa Nath? Kok telat.”

“Memang salah saya, saya semalam bergadang nonton bola, sampai melupakan project penting yang sangat menguntungkan bagi saya.”

“Oalah harusnya kamu harus lebih mengurangi hobimu.” Sambung Meri sedikit memberi nasihat.

b. alur penting dalam cerpen karena alur menentukan bagaimana cerita itu disampaikan dan memengaruhi bagaimana pembaca merespons cerita tersebut.
Najwa Azzaila mengatakan…
Najwa Azzaila kelas XB

1. Cerpen atau cerita pendek merupakan prosa fiksi yang menceritakan tentang suatu peristiwa yang dialami oleh tokoh utama.

2. panjang cerpen tidak lebih dari 20.000 kata dan tidak kurang dari 1000 kata.

3. Alur cerpen lebih singkat, padat dan jelas ketimbang novel. Novel memiliki alur yang lebih kompleks, panjang dan bisa dikatakan rumit. Dalam cerpen disajikan watak yang menonjol pada pemeran utama atau tokoh utama, sementara novel watak yang muncul sangat beragam dengan porsi seimbang.

4. • Brainstorm dan Kumpulkan Beberapa Ide Cerita.
• Tentukan Premis Cerita.
• Tentukan Tokoh dan Latarnya.
• Buat Kerangka/Outline Alur.
• Sempurnakan Plot dengan Resolusi Konflik yang Kuat.

5. Ada tema, alur, tokoh, penokohan, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat.

6. Minggu pagi ini seharusnya Baswara berjumpa dengan Sahara, sahabatnya, sekaligus pujaan hatinya. Ya, benar, Baswara sudah menaruh hati kepada gadis pujaan nya itu sedari lama hingga akhirnya mereka berteman. Tentu saja perasaan Baswara tidak di ketahui oleh Sahara.

Seharusnya, Baswara sedang berkeliling kota menikmati akhir pekan nya bersama Sahara, tapi dengan berat hati ia tidak bisa datang ke tempat itu menemui Sahara. Hati nya sudah gusar sedari tadi, takut Sahara masih menunggu. Salahkan sang ayah yang tiba-tiba memanggil nya karena ada yang harus dibicarakan di keraton sana.

Sambil menghela nafas yang berat, ia harus terima keputusan sang raja—ayah Baswara. Mengingat apa yang dikatakan ayah nya tadi, Baswara menatap nanar langit malam ini. Ayah bilang sudah tugas Baswara untuk menggantikan posisi nya saat ini, jujur, Baswara belum siap untuk menjadi raja. Terlebih ayah juga meminta nya untuk menikahi gadis berdarah biru, sungguh, Baswara tidak ingin.

Jauh di lubuk hatinya ia ingin sekali meminang Sahara sebagai pendamping hidup nya kelak.

• Peranan alur sangat penting karena alur adalah struktur rangkaian peristiwa yang menggerakkan jalan cerita.
Riska Handayani mengatakan…
Nama : Riska Handayani kelas : X-B

1.Cerpen atau cerita pendek merupakan prosa fiksi yang menceritakan tentang suatu peristiwa yang dialami oleh tokoh utama.

2.tidak lebih dari 20.000 kata dan tidak kurang dari 1000 kata.

3.Alur cerpen lebih singkat, padat dan jelas ketimbang novel. Novel memiliki alur yang lebih kompleks, panjang dan bisa dikatakan rumit. Dalam cerpen disajikan watak yang menonjol pada pemeran utama atau tokoh utama, sementara novel watak yang muncul sangat beragam dengan porsi seimbang.

4.1. Brainstorm dan Kumpulkan Beberapa Ide Cerita. Brainstorming adalah salah satu proses yang bisa membantu kamu mengumpulkan beberapa ide cerita. ...
2. Tentukan Premis Cerita. ...
3. Tentukan Tokoh dan Latarnya. ...
4. Buat Kerangka/Outline Alur. ...
Sempurnakan Plot dengan Resolusi Konflik yang Kuat.

5.tema, alur, tokoh, penokohan, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat

6.Liburan Sekolahku


Usai pembagian rapot di sekolah, akhirnya aku bisa menikmati liburan panjang. Meskipun aku tidak mendapat rangking atas, tapi aku tetap mendapat nilai yang lumayan baik. Aku tetap bahagia karena membayangkan keluargaku mengajak aku pergi liburan.
Ayah dan ibuku mengajakku pergi liburan ke suatu tempat wisata yang menyenangkan. Aku sangat tidak sabar untuk pergi menikmati liburan. Bahkan aku bingung untuk memilih pakaian mana yang akan kupakai. “Kali aku pakai baju yang mana ya?” Tanyaku dalam hati. “Ah yang biru sangat bagus, tapi yang merah juga sangat cocok!”

Aku pun pergi menemui ayah dan ibu yang sedang asyik menonton TV. Lalu aku berbincang dengan mereka, “Ayah, Ibu, bagaimana kalau kita pergi liburan ke pantai? Aku sangat ingin pergi ke sana”. Ayah dan ibu tiba-tiba hanya saling pandang, lalu ayah berkata “Nak, liburan kali ini kamu di rumah saja ya sama Ibu, karena Ayah harus ada pekerjaan di luar kota.” Aku sangat kecewa dengan pernyataan ayah tapi aku harus menerima keputusannya.

Hari-hari telah berlalu dan aku hanya menikmati libur sekolahku di rumah saja. Meskipun aku sebenarnya juga ingin pergi ke luar rumah bersama teman-teman. Tapi ibu melarangku pergi ke luar, dan hanya menyuruhku membantu melakukan pekerjaan rumah seperti bersih-bersih rumah. Kalaupun aku keluar hanya saat ke pasar dan itu pun juga ditemani oleh ibu.

Namun aku tetap melakukan pekerjaan yang produktif seperti belajar untuk menyambut ujian nasional yang akan berlangsung beberapa bulan lagi. Sebenarnya aku juga merasa suntuk berada di rumah terus. Terkadang aku ingin menolak permintaan ibu saat menyuruhku, tapi aku cuma bisa terima dan melakukannya.Pada suatu sora ibu mengetuk pintu kamarku dan bilang kepadaku “kamu segera mandi ya, Ibu tunggu di luar.” Aku menjawabnya “loh kita mau kemana Bu?” Lalu ibu menjawab “Ibu mau mengajak kamu jalan-jalan ke taman kota, ya sekalian masa kau di rumah terus.” Sontak aku merasa senang “yang benar Bu, oke kalau begitu aku mandi dulu.”

Setelah itu aku pergi ke taman kota bersama Ibu. Meskipun hanya jalan-jalan sore di sekitar taman, aku sudah merasa senang banget. Mungkin ini karena aku terlalu lama berdiam diri di rumah dan baru kali ini menikmati jalan-jalan. Yang pasti aku sangat senang karena ibu mengajak aku jalan-jalan sore.
karena alur adalah struktur rangkaian peristiwa yang menggerakkan jalan cerita.
Tasya Marbun mengatakan…
Nama: Tasya Marbun
Kelas: 10 b
No. Absen: 33

1. Cerpen atau cerita pendek merupakan prosa fiksi yang menceritakan tentang suatu peristiwa yang dialami oleh tokoh utama.

2. Jumlah kata tidak lebih dari 10.000 kata.

3. Alur cerpen lebih singkat, padat dan jelas. Sedangkan novel memiliki alur yang lebih kompleks, panjang dan bisa dikatakan rumit.

4. - Menentukan tema,
- menentukan pusat pengisahan,
- menentukan perwatakan,
- menentukan latar atau setting,
- menyajikan peristiwa yang ditentukan dalam alur.

5. Ada tema, alur, tokoh, penokohan, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat.

6. Contoh cerpen tentang PERSAHABTAN:

Aku Virda, aku beruntung mempunyai sahabat yang selalu ada untukku, kami melewati suka duka bersama. Suatu ketika aku dan sahabatku bertengkar karena masalah yang kuanggap sepele, semua itu baru kusadari bahwa sahabatku sangat penting bagiku.

Suatu hari aku pergi ke mal bersama sahabatku, aku menyuruhnya membawa belanjaanku, dan ternyata belanjaanku yang dibawanya tertinggal. Saat itu juga aku marahi dia dengan perkataan yang kasar karena keegoisanku.

“Vir, tolong pegang belajaan ku ini ya, soalnya berat banget,” kataku.

“Iya sini aku bantu bawa belanjaannya, takut kamu keberatan,” katanya.

“Siap, kamu memang sahabatku yang paling pengertian,” jawabku.

“Haha iyalah sesama sahabat memang seharusnya saling membantu” jawabnya sambil tersenyum. Sembari berpelukan.

“Kamu lapar enggak?” tanyanya.

“Lapar si, mulai keruyukan nih perut,” jawabku.

“Makan yuk! sekarang aku yang traktir, aku juga lapar” sambil menatapku dengan lemas.

“Hmm, ya sudah ayoo” jawabku.

Lalu sampailah kami di warung seberang mal.

“Kamu mau pesan apa vir?” tanyanya.

“Aku ngikut kamu deh,” jawabku.

“Hmm, oke deh,” jawabnya.

Beberapa menit kemudian kami selesai makan dan mulai berkendara untuk pulang.

“Eh.. kayaknya ada yang ketinggalan deh, tapi apa ya?” tanyanya dengan muka yang heran.

“Hmm, apa ya?” aku membantu berpikir.

“Oh iya belanjaanku mana?” celetukku.

“Ya ampun.. oh iya aku lupa, ketinggalan di warung tempat kita makan tadi,” jawabnya dengan rasa bersalah

“Apa? Ketinggalan? Yang bener aja, kita kan udah jauh dari warung tempat kita makan tadi,” jawabku dengan kesal.

“Duh, maaf banget ya vir, aku benar-benar lupa,” jawabnya dengan berkeringat.

“Apa? minta maaf? kamu pikir dengan minta maaf bisa membuat barangku kembali dan masalah selesai? Enggak kan? Seenaknya aja kamu minta maaf,” jawabku dengan kesal, lalu tanpa basa basi aku pergi meninggalkannya.
Keesokan hari, dia datang membawa belanjaanku dan meminta maaf karena kejadian kemarin, tetapi aku tetap menghiraukan nya. Maka setelah beberapa lama lama, aku sadar bahwa hal yang aku lakukan adalah sebuah kesalahan, dan aku tersadar betapa egoisnya diriku. Aku pun meminta maaf.



Peranan alur sangat penting karena alur adalah struktur rangkaian peristiwa yang menggerakkan jalan cerita.
Siti Aisyah mengatakan…
Nama : Siti Aisyah Kasim
kelas: 10 B

1.Cerpen atau cerita pendek merupakan prosa fiksi yang menceritakan tentang suatu peristiwa yang dialami oleh tokoh utama.

2.tidak lebih dari 20.000 kata dan tidak kurang dari 1000 kata.

3.Alur cerpen lebih singkat, padat dan jelas ketimbang novel. Novel memiliki alur yang lebih kompleks, panjang dan bisa dikatakan rumit. Dalam cerpen disajikan watak yang menonjol pada pemeran utama atau tokoh utama, sementara novel watak yang muncul sangat beragam dengan porsi seimbang.

4.1. Brainstorm dan Kumpulkan Beberapa Ide Cerita. Brainstorming adalah salah satu proses yang bisa membantu kamu mengumpulkan beberapa ide cerita. ...
2. Tentukan Premis Cerita. ...
3. Tentukan Tokoh dan Latarnya. ...
4. Buat Kerangka/Outline Alur. ...
Sempurnakan Plot dengan Resolusi Konflik yang Kuat.

5.tema, alur, tokoh, penokohan, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat

6.Liburan Sekolahku


Usai pembagian rapot di sekolah, akhirnya aku bisa menikmati liburan panjang. Meskipun aku tidak mendapat rangking atas, tapi aku tetap mendapat nilai yang lumayan baik. Aku tetap bahagia karena membayangkan keluargaku mengajak aku pergi liburan.
Ayah dan ibuku mengajakku pergi liburan ke suatu tempat wisata yang menyenangkan. Aku sangat tidak sabar untuk pergi menikmati liburan. Bahkan aku bingung untuk memilih pakaian mana yang akan kupakai. “Kali aku pakai baju yang mana ya?” Tanyaku dalam hati. “Ah yang biru sangat bagus, tapi yang merah juga sangat cocok!”

Aku pun pergi menemui ayah dan ibu yang sedang asyik menonton TV. Lalu aku berbincang dengan mereka, “Ayah, Ibu, bagaimana kalau kita pergi liburan ke pantai? Aku sangat ingin pergi ke sana”. Ayah dan ibu tiba-tiba hanya saling pandang, lalu ayah berkata “Nak, liburan kali ini kamu di rumah saja ya sama Ibu, karena Ayah harus ada pekerjaan di luar kota.” Aku sangat kecewa dengan pernyataan ayah tapi aku harus menerima keputusannya.

Hari-hari telah berlalu dan aku hanya menikmati libur sekolahku di rumah saja. Meskipun aku sebenarnya juga ingin pergi ke luar rumah bersama teman-teman. Tapi ibu melarangku pergi ke luar, dan hanya menyuruhku membantu melakukan pekerjaan rumah seperti bersih-bersih rumah. Kalaupun aku keluar hanya saat ke pasar dan itu pun juga ditemani oleh ibu.

Namun aku tetap melakukan pekerjaan yang produktif seperti belajar untuk menyambut ujian nasional yang akan berlangsung beberapa bulan lagi. Sebenarnya aku juga merasa suntuk berada di rumah terus. Terkadang aku ingin menolak permintaan ibu saat menyuruhku, tapi aku cuma bisa terima dan melakukannya.Pada suatu sora ibu mengetuk pintu kamarku dan bilang kepadaku “kamu segera mandi ya, Ibu tunggu di luar.” Aku menjawabnya “loh kita mau kemana Bu?” Lalu ibu menjawab “Ibu mau mengajak kamu jalan-jalan ke taman kota, ya sekalian masa kau di rumah terus.” Sontak aku merasa senang “yang benar Bu, oke kalau begitu aku mandi dulu.”

Setelah itu aku pergi ke taman kota bersama Ibu. Meskipun hanya jalan-jalan sore di sekitar taman, aku sudah merasa senang banget. Mungkin ini karena aku terlalu lama berdiam diri di rumah dan baru kali ini menikmati jalan-jalan. Yang pasti aku sangat senang karena ibu mengajak aku jalan-jalan sore.
karena alur adalah struktur rangkaian peristiwa yang menggerakkan jalan cerita.
Emi budiarti mengatakan…
Emi Budiarti
X-B

1.Cerpen atau cerita pendek merupakan prosa fiksi yang tentang suatu peristiwa yang dialami oleh tokoh utama.

2.tidak lebih dari 20.000 kata dan tidak kurang dari 1000 kata.

3.Alur cerpen lebih singkat, padat dan jelas ketimbang novel. Novel memiliki alur yang lebih kompleks, panjang dan bisa dikatakan rumit. Dalam cerpen disajikan watak yang menonjol pada pemeran utama atau tokoh utama, sementara novel watak yang muncul sangat beragam dengan porsi seimbang.

4.1. Brainstorm dan Kumpulkan Beberapa Ide Cerita. Brainstorming adalah salah satu proses yang bisa membantu kamu mengumpulkan beberapa ide cerita. ...
2. Tentukan Premis Cerita. ...
3. Tentukan Tokoh dan Latarnya. ...
4. Buat Kerangka/Outline Alur. ...
Sempurnakan Plot dengan Resolusi Konflik yang Kuat.

5.tema, alur, tokoh, penokohan, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat

6.Liburan Sekolahku


Usai pembagian rapot di sekolah, akhirnya aku bisa menikmati liburan panjang. Meskipun aku tidak mendapat rangking atas, tapi aku tetap mendapat nilai yang lumayan baik. Aku tetap bahagia karena membayangkan keluargaku mengajak aku pergi liburan.
Ayah dan ibuku mengajakku pergi liburan ke suatu tempat wisata yang menyenangkan. Aku sangat tidak sabar untuk pergi menikmati liburan. Bahkan aku bingung untuk memilih pakaian mana yang akan kupakai. “Kali aku pakai baju yang mana ya?” Tanyaku dalam hati. “Ah yang biru sangat bagus, tapi yang merah juga sangat cocok!”

Aku pun pergi menemui ayah dan ibu yang sedang asyik menonton TV. Lalu aku berbincang dengan mereka, “Ayah, Ibu, bagaimana kalau kita pergi liburan ke pantai? Aku sangat ingin pergi ke sana”. Ayah dan ibu tiba-tiba hanya saling pandang, lalu ayah berkata “Nak, liburan kali ini kamu di rumah saja ya sama Ibu, karena Ayah harus ada pekerjaan di luar kota.” Aku sangat kecewa dengan pernyataan ayah tapi aku harus menerima keputusannya.

Hari-hari telah berlalu dan aku hanya menikmati libur sekolahku di rumah saja. Meskipun aku sebenarnya juga ingin pergi ke luar rumah bersama teman-teman. Tapi ibu melarangku pergi ke luar, dan hanya menyuruhku membantu melakukan pekerjaan rumah seperti bersih-bersih rumah. Kalaupun aku keluar hanya saat ke pasar dan itu pun juga ditemani oleh ibu.

Namun aku tetap melakukan pekerjaan yang produktif seperti belajar untuk menyambut ujian nasional yang akan berlangsung beberapa bulan lagi. Sebenarnya aku juga merasa suntuk berada di rumah terus. Terkadang aku ingin menolak permintaan ibu saat menyuruhku, tapi aku cuma bisa terima dan melakukannya.Pada suatu sora ibu mengetuk pintu kamarku dan bilang kepadaku “kamu segera mandi ya, Ibu tunggu di luar.” Aku menjawabnya “loh kita mau kemana Bu?” Lalu ibu menjawab “Ibu mau mengajak kamu jalan-jalan ke taman kota, ya sekalian masa kau di rumah terus.” Sontak aku merasa senang “yang benar Bu, oke kalau begitu aku mandi dulu.”

Setelah itu aku pergi ke taman kota bersama Ibu. Meskipun hanya jalan-jalan sore di sekitar taman, aku sudah merasa senang banget. Mungkin ini karena aku terlalu lama berdiam diri di rumah dan baru kali ini menikmati jalan-jalan. Yang pasti aku sangat senang karena ibu mengajak aku jalan-jalan sore.
karena alur adalah struktur rangkaian peristiwa yang menggerakkan jalan cerita.
Alya Sabrinah mengatakan…
Nama:Alya Sabrinah
Kelas:X B

1.Apa yang dimaksud dengan cerpen?
Jawab:Cerpen adalah cerita pendek yang memberikan kesan tunggal pada satu tokoh dan situasi yang habis dibaca atau menceritakan kisah suatu tokoh beserta dengan segala konflik dan penyelesaiannya.

2.Berapakah panjang ideal cerpen?
Jawab:Pada sebuah cerpen ideal berkisar sekitar 3000-4000 kata.

3. Apa perbedaan antara cerpen dan novel?
Jawab:Cerpen atau cerita pendek adalah sebuah karya sastra berbentuk prosa dan tergolong ke dalam karya fiksi atau bukan kisah
nyata. Isi cerpen yaitu menceritakan atau menggambarkan suatu kisah yang dialami tokoh secara ringkas.
Sedangkan novel adalah sebuah karya sastra berbentuk prosa naratif dengan alur dan plot yang panjang juga kompleks.

4.Bagaimana cara membuat alur cerpen yang baik?
Jawab: 1. Berpikir Out of The Box.
2. Buat Pembaca Penasaran.
3. Sisipkan Plot Twist.
4. Jangan Abaikan Sisi Logika.
5. Keluar dari Alur Cerita yang Generik.
6. Utamakan Rasa Keingintahuan Pembaca.
7. Jangan Takut dengan Adegan Pasaran.
8. Buat Alur Cerita yang Logis.

5.Sebutkan beberapa unsur penting dalam cerpen?
Jawab:Unsur instrinsik karena didalamnya terdapat tema,alur,latar,penokohan ,sudut pandang dan amanat

6.Berikan contoh cerpen satu! Mengapa alur merupakan unsur penting dalam cerpen?
Jawab:Liburan Sekolahku Usai pembagian rapot di sekolah, akhirnya aku bisa menikmati liburan panjang. Meskipun aku tidak mendapat rangking atas, tapi aku tetap mendapat nilai yang lumayan baik. Aku tetap bahagia karena membayangkan keluargaku mengajak aku pergi liburan.
Ayah dan ibuku mengajakku pergi liburan ke suatu tempat wisata yang menyenangkan. Aku sangat tidak sabar untuk pergi menikmati liburan. Bahkan aku bingung untuk memilih pakaian mana yang akan kupakai. “Kali aku pakai baju yang mana ya?” Tanyaku dalam hati. “Ah yang biru sangat bagus, tapi yang merah juga sangat cocok!”

Aku pun pergi menemui ayah dan ibu yang sedang asyik menonton TV. Lalu aku berbincang dengan mereka, “Ayah, Ibu, bagaimana kalau kita pergi liburan ke pantai? Aku sangat ingin pergi ke sana”. Ayah dan ibu tiba-tiba hanya saling pandang, lalu ayah berkata “Nak, liburan kali ini kamu di rumah saja ya sama Ibu, karena Ayah harus ada pekerjaan di luar kota.” Aku sangat kecewa dengan pernyataan ayah tapi aku harus menerima keputusannya.

Hari-hari telah berlalu dan aku hanya menikmati libur sekolahku di rumah saja. Meskipun aku sebenarnya juga ingin pergi ke luar rumah bersama teman-teman. Tapi ibu melarangku pergi ke luar, dan hanya menyuruhku membantu melakukan pekerjaan rumah seperti bersih-bersih rumah. Kalaupun aku keluar hanya saat ke pasar dan itu pun juga ditemani oleh ibu.

Namun aku tetap melakukan pekerjaan yang produktif seperti belajar untuk menyambut ujian nasional yang akan berlangsung beberapa bulan lagi. Sebenarnya aku juga merasa suntuk berada di rumah terus. Terkadang aku ingin menolak permintaan ibu saat menyuruhku, tapi aku cuma bisa terima dan melakukannya.


Pada suatu sora ibu mengetuk pintu kamarku dan bilang kepadaku “kamu segera mandi ya, Ibu tunggu di luar.” Aku menjawabnya “loh kita mau kemana Bu?” Lalu ibu menjawab “Ibu mau mengajak kamu jalan-jalan ke taman kota, ya sekalian masa kau di rumah terus.” Sontak aku merasa senang “yang benar Bu, oke kalau begitu aku mandi dulu.”

Setelah itu aku pergi ke taman kota bersama Ibu. Meskipun hanya jalan-jalan sore di sekitar taman, aku sudah merasa senang banget. Mungkin ini karena aku terlalu lama berdiam diri di rumah dan baru kali ini menikmati jalan-jalan. Yang pasti aku sangat senang karena ibu mengajak aku jalan-jalan sore.

alur sangat penting dalam cerpen karena alur adalah struktur rangkaian peristiwa yang menggerakkan jalan cerita.
LIZA AULIA mengatakan…
LIZA AULIA XB

1. Cerpen atau cerita pendek merupakan prosa fiksi yang menceritakan tentang suatu peristiwa yang dialami oleh tokoh utama.

2. Panjang cerpen tidak lebih dari 20.000 kata dan tidak kurang dari 1000 kata.

3. Pada novel biasanya akan bercerita mengenai sebagian besar kehidupan si tokoh. Sedangkan pada cerpen hanya berisi cerita mengenai kehidupan tokoh yang hanya dianggap penting-penting saja.

4. Tips Membuat Alur Cerita yang Menarik

1. Berpikir Out of The Box.
2. Buat Pembaca Penasaran.
3. Sisipkan Plot Twist.
4. Jangan Abaikan Sisi Logika.
Keluar dari Alur Cerita yang Generik.
6. Utamakan Rasa Keingintahuan Pembaca.
7. Jangan Takut dengan Adegan Pasaran.

5. Ada tema, alur, tokoh, penokohan, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat.

6. Baik Luar Dalam

Di suatu siang yang cerah, dua orang gadis bernama Rara dan Tina tengah mengerjakan tugas sekolah di rumah Rara. Mereka mengerjakan dengan serius dan suasana nampak hening. Kemudian, seorang perempuan yang tidak lain adalah teman mereka berdua bernama Sinta. Namun, Rara seolah tidak mempedulikan kehadiran Sinta tersebut.

“Ra, itu di depan ada Sinta sedang nyariin kamu. Buruan kamu temui dia. Sudah sejak tadi dia nungguin kami di sana.” Ujar Tina yang tengah mengerjakan tugas di rumah Rara.

“Bi, bilang saja ke Sinta yang ada di depan rumah kalau aku sedang pergi kemana atau gak ada gitu ya.” Pinta Rara kepada Bibi yang bekerja sebagai pembantu di rumahnya.

“Iya Non. Bibi sampaikan.”

“Ra, kenapa kamu seperti itu sama Sinta. Dia pastinya sudah datang jauh-jauh. Kenapa kamu usir. Gak enak kan. Kasihan dia. Dia juga anak yang baik Ra.” Ujar Tina menasihati Rara.

“Dari luarnya dia memang orang yang baik, ramah dan juga manis. Tapi masa kamu mengukur sifat seseorang hanya dengan itu saja. Dia itu manis di luar namun di dalamnya pahit tahu.” Jawab Rara setengah sinis.

“Pahit gimana Ra?” Ujar Tina kembali bertanya.

“Dia itu sering membicarakan keburukan orang lain. Bahkan di belakang ia sering membicarakan temannya sendiri. Pokoknya banyak yang tidak dapat aku jelaskan Tin. Lihat saja diri kamu. Kamu memang judes, ceplas ceplos denganku. Namun setidaknya kamu memiliki hati yang tulus Tin. Bukan sahabat yang dari luarnya baik namun dalamnya busuk. Dalam berteman, aku tidak membutuhkan tampilan luar seseorang Tin.” Jelas Rara kepada Tina.

• Peranan alur sangat penting karena alur adalah struktur rangkaian peristiwa yang menggerakkan jalan cerita.
Muhammad Abdul Iman XB mengatakan…
Muhammad Abdul Iman XB

1. Cerita pendek atau cerpen adalah jenis karya sastra yang berbentuk prosa fiksi. Cerpen memiliki ciri khas berupa cerita yang lebih padat dan tokoh yang tidak terlalu banyak. Berdasarkan KBBI, Cerita Pendek atau Cerpen adalah sebuah tulisan tentang kisah pendek yang isinya tak lebih dari 10 ribu kata, dan berisi satu alur cerita saja.

2. Panjang ideal cerpen adalah antara 3.000 hingga 4.000 kata.
Panjang ini dianggap cukup untuk mengembangkan alur cerita, menggambarkan karakter, dan menyampaikan pesan atau amanat dengan baik dalam batasan cerita pendek.

3. A. Jumlah kata: Cerpen memiliki jumlah kata yang lebih sedikit dibandingkan novel. Rata-rata jumlah kata dalam cerpen adalah sekitar 3.000 hingga 10.000 kata, sedangkan novel dapat mencapai 35.000 kata atau bahkan lebih

B. Alur: Alur cerita dalam cerpen lebih singkat, padat, dan jelas, sedangkan alur cerita dalam novel lebih kompleks, panjang, dan rumit.

C. Penokohan: Dalam cerpen, hanya ada beberapa tokoh saja dan yang ditonjolkan hanyalah tokoh utama. Berbeda dengan cerpen, novel justru memiliki lebih banyak tokoh dan penokohan yang lebih kompleks

4. A. Menentukan konflik
B. Menentukan penokohan
C. Menentukan setting
D. Menyusun alur cerita
E. Menentukan sudut pandang
F. Menyampaikan pesan atau amanat

5. A. Tema
B. Tokoh dan penokohan
C. Alur
D. Latar
E. Sudut pandang
F. Amanat
G. Gaya bahasa

6. Judul: Sepucuk Surat Dari Nenek

Hari itu udara terasa lebih segar dari biasanya. Rara, seorang gadis berusia 12 tahun, tergopoh-gopoh berlari menuju pos kamarnya. Ia merasa penasaran dan senang sekaligus. Tidak ada apa-apa di poskamarnya selama ini, namun hari ini segalanya berbeda.

Ia menemukan sebuah amplop kuning usang yang diletakkan dengan rapi di atas meja tulisnya. Lambat laun, Rara membuka amplop tersebut dengan hati berdebar. Di dalamnya terdapat selembar kertas tua berlipat tiga. Rara membuka lipatan-lipatan kertas tersebut dengan hati-hati dan mulai membaca:

"Halo sayang cucuku yang manis,

Jika kau membaca surat ini, berarti nenek sudah pergi meninggalkan dunia ini. Nenek ingin berbagi cerita padamu tentang kenangan indah nenek dan kau. Ingatlah selalu bahwa cinta nenek padamu akan selalu ada, walaupun nenek tidak berada di sampingmu lagi."

Air mata Rara berlinang, ia merasa campur aduk antara kesedihan dan rasa terharu. Surat tersebut dilanjutkan dengan kisah-kisah tentang saat-saat indah yang pernah nenek dan Rara jalani bersama. Rara tersenyum kecil membaca setiap kalimat yang penuh kasih sayang dari neneknya.

Setelah selesai membaca, Rara merasa lebih dekat dengan neneknya meskipun nenek telah tiada. Ia menyimpan surat itu di dalam buku harian kesayangannya, sehingga setiap kali ia membuka buku tersebut, ia akan selalu diingatkan akan cinta dan kenangan bersama neneknya.

Dari saat itu, Rara belajar betapa pentingnya hubungan keluarga dan bagaimana kenangan dapat terus hidup dalam hati dan pikiran meskipun fisik seseorang telah tiada. Setiap kali Rara merasa kesepian atau bingung, ia akan membuka buku harian itu dan merasa seolah-olah neneknya sedang berbicara padanya.

Alur merupakan unsur penting dalam cerpen karena alur merupakan susunan peristiwa yang terjadi dalam cerita. Alur yang baik akan membuat cerita menjadi lebih menarik dan mudah dipahami oleh pembaca. Alur cerpen harus memiliki pengenalan tokoh, latar, dan konflik, kemudian diikuti dengan klimaks dan penyelesaian cerita.
MUHAMMAD ZAKI AKBAR mengatakan…
MUHAMMAD ZAKI AKBAR
XB

1. Cerpen adalah singkatan dari "cerita pendek". Ini adalah bentuk naratif fiksi yang cenderung lebih pendek dari sebuah novel namun lebih panjang dari sebuah anekdot.

2. Sekitar 1.600 - 10.000

3. Alur cerpen lebih singkat, padat dan jelas ketimbang novel. Novel memiliki alur yang lebih kompleks, panjang dan bisa dikatakan rumit. Dalam cerpen disajikan watak yang menonjol pada pemeran utama atau tokoh utama, sementara novel watak yang muncul sangat beragam dengan porsi seimbang.

4. Pilih Tema atau Ide Utama
Buat Karakter yang Kuat
Pilih Setting yang Sesuai
Pengenalan yang Menarik
Tentukan Konflik
Bangun Tegangan
Kembangkan Klimaks dan Penyelesaian
Beri Pesan atau Pelajaran
Edit dan Revisi
Baca dan Dapatkan Umpan Balik

5. Unsur Intrinsik
- Tema
- Alur
- Latar
- Penokohan
- Sudut Pandang

Unsur Ekstrinsik
- Bahasa
- Latar Belakang

6. Garis Batas
Ada sebuah ruas jalan di kotamu yang lekat di hatimu seperti sisa es krim yang melengket di sela jemari. Di ujung selatan ruas tengah Braga yang kedua sisinya didereti toko-toko antik berjendela kaca lebar dan bangunan kuno berarsitektur art deco, terdapat sebuah kafe tua yang menjual es krim bikinan sendiri. Ke Cafe Canary itulah ibumu mengajakmu pada satu sore cerah yang muram.

Umurmu baru sekitar tiga minggu menjelang genap sepuluh tahun. Tetapi, setahun sebelumnya kau sudah kehilangan ayah. Kanker tulang belakang telah merenggutnya setelah bertempur hebat selama dua tahun sehingga tubuhnya yang subur menyusut menjadi amat kurus di saat-saat terakhir.

Di bangku itu kau duduk menghadapi semangkuk kaca es krim vanila. Sepasang bola matamu yang cokelat menatap mangkuk es krim. Sesekali kau menggaruk tahi lalat di atas bibirmu yang sebetulnya tak gatal. Kau melakukannya hanya karena kau tak bisa mengontrol gerakan itu saat kau gugup atau sedih atau gundah.

Kau amat suka rasa es krim vanila yang putih dan lembut dan manis. Namun, kau mendadak merasa lidahmu seolah pahit sehingga kau teringat sebuah cerita lama yang pernah kaubaca di sebuah majalah anak-anak tentang seorang pendekar berlidah pahit. Kau juga merasa lidahmu kelu. Tak mampu bicara.

Ibumu baru saja berkata dia akan menikah lagi dan suaminya yang baru akan membawa kalian pindah ke lain kota. Itulah yang membuat es krimmu jadi tak terasa manis, hanya dingin dan kebas. Padahal sore itu cuaca amat cerah.

Ada semacam luka halus yang menggores di dalam hatimu. Sesungguhnya kau tak rela ibumu memiliki dan dimiliki lelaki lain selain kau dan ayahmu. Kau tak suka ada lelaki lain di dalam hidupmu, di antara kau dan ibumu. Kau tak ingin ibumu beralih dari ayahmu yang telah tiada. Kau sedih, tetapi tak berdaya. Namun, kau tak menangis. Kau hanya diam membisu.

Diam-diam kau menelan es krimmu yang mencair di lidah, serupa menelan gumpalan kesedihan yang patah. Seakan-akan ada rumpang di hatimu yang perih. Seolah-olah ada semacam lubang di sana yang membuatnya tak akan pernah lagi utuh.

Saat itu kau belajar satu hal: di dalam hidupmu kau tak hanya bisa kehilangan orang-orang yang pergi tak kembali seperti ayahmu, tetapi kau juga bisa kehilangan orang-orang yang masih ada serupa ibumu. Atau setidaknya, kau terpaksa harus berbagi. Tak lama lagi, ibumu bukan milikmu sepenuhnya walaupun kau anak satu-satunya.

Saat itulah kau mulai mengenal bagaimana rasanya patah hati.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa alur dianggap unsur penting dalam sebuah cerita:

Menjaga Minat Pembaca
Membangun Tegangan
Menghadirkan Kejutan
Pengembangan Karakter
Menggambarkan Tema dan Pesan
Memelihara Keseimbangan
Menciptakan Kenangan yang Berkesan
Winda Sari mengatakan…
Nama : Winda Sari (34)
Kelas : X-B

1. Apa yang dimaksud dengan cerpen?
Jawab : cerpen merupakan suatu karya sastra dalam bentuk tulisan yang mengisahkan tentang sebuah cerita fiksi lalu dikemas secara pendek, jelas dan ringkas. 

2. Berapakah panjang ideal cerpen?
Jawab : berkisar 1.600-10.000 kata

3. Apa perbedaan antara cerpen dan novel?
Jawab : Cerpen biasanya lebih pendek, fokus pada satu peristiwa atau karakter utama, dan memiliki sedikit perkembangan karakter. Sedangkan Novel lebih panjang, memiliki ruang untuk mengembangkan banyak karakter dan subplot, serta lebih mendalam dalam eksplorasi tema dan konflik.

4. Bagaimana cara membuat alur cerpen yang baik?
Jawab :
1. Brainstorm dan Kumpulkan Beberapa Ide Cerita. Brainstorming adalah salah satu proses yang bisa membantu kamu mengumpulkan beberapa ide cerita. ...
2. Tentukan Premis Cerita. ...
3. Tentukan Tokoh dan Latarnya. ...
4. Buat Kerangka/Outline Alur. ...
5. Sempurnakan Plot dengan Resolusi Konflik yang Kuat.

5. Sebutkan beberapa unsur penting dalam cerpen?
Jawab :
• tema,
• tokoh dan penokohan,
• latar,
• alur,
• sudut pandang,
• amanat,
• gaya bahasa.

6. Berikan contoh cerpen satu! Mengapa alur merupakan unsur penting dalam cerpen?
Jawab : Judul: "Jejak Kenangan"

Di tengah hujan gerimis, Rani berjalan di sepanjang jalan kecil di desa kelahirannya. Setelah bertahun-tahun tinggal di kota besar, dia kembali untuk mengunjungi rumah neneknya yang telah lama tidak ditemuinya. Saat memasuki rumah itu, Rani tersedak oleh aroma kue yang familiar. Ia mengingat kembali saat-saat bahagia bersama nenek, saat mereka berdua menghabiskan waktu memasak dan bercerita. Melalui foto-foto lama, Rani kembali merasakan kehangatan keluarga dan kenangan indah yang pernah ia tinggalkan.

Alur merupakan unsur penting dalam cerpen karena mengarahkan jalannya kisah. Alur membantu membangun ketegangan, memperkenalkan karakter, menghadirkan konflik, dan mengarahkan pada resolusi.
Benedictus Nathanael mengatakan…
Tugas Bahasa Indonesia Teks Cerpen
Benedictus Nathanael
Kelas 10B
Absen 7

1. Apa yang dimaksud dengan cerpen?
2. Berapakah panjang ideal cerpen?
3. Apa perbedaan antara cerpen dan novel?
4. Bagaimana cara membuat alur cerpen yang baik?
5. Sebutkan beberapa unsur penting dalam cerpen?
6. Berikan contoh cerpen satu! Mengapa alur merupakan unsur penting dalam cerpen?

Jawab :

1. Cerpen adalah cerita yang memberikan kesan tunggal pada suatu tokoh dan satu situasi yang habis dibaca dalam sekali duduk

2. Panjang ideal cerpen adalah 1.600-10.000 kata

3. Perbedaan cerpen dengan novel adalah Cerpen jauh lebih pendek dibanding novel, hanya fokus karakter utama dan karakter pendukung.

4. Cara membuat alur cerpen yang baik :
Berpikir Out of The Box, Buat Pembaca Penasaran, membuat plot twist, utamakan Rasa Keingintahuan Pembaca, buat alur yg logis, baca ulang sebelum finishing

5. Unsur penting dalam cerpen :
- Unsur Intrinsik (Tema, alur, latar, penokohan, sudut pandang, dan amanat)
- Unsur Ekstrinsik (Bahasa dan Latar belakang Pengarang)

6. Mengajarkan tentang Bersikap Rendah Hati
Ada seorang anak bernama Fitri, dia merupakan murid kelas 6 SD yang sangat pintar dan baik hati. Di sekolah sangat banyak teman yang menyukainya karena sikapnya tersebut. Tidak jarang, semua ingin berteman dengan Fitri. Ada lagi anak perempuan bernama Ita, ia berbanding terbalik dengan Fitri. Ia pintar namun sangat sombong. Temannya hanya dua yaitu Lisa dan Lily, gadis kembar di sekolahnya.

Suatu hari, Ibu guru mengumumkan bahwa akan ada perlombaan membaca pidato dua minggu lagi. Bu Yati selaku wali kelas 6 membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin ikut seleksi. Fitri dan Ita jelas ikut berpartisipasi. Setiap hari mereka selalu latihan membaca pidato agar lolos seleksi. Sampai hari penyeleksian tiba, keduanya memberikan tampilan yang memukau lalu dinyatakan lolos.

Saat hari perlombaan tiba, Ita terus saja membanggakan dirinya, menyatakan bahwa pasti ia akan juara. Sebab sebelumnya dia juga pernah menjadi juara waktu kelas 5 SD di lomba pidato. Berbeda dengan Fitri, ia tidak henti-hentinya berdoa dan berlatih, mencoba menghafal kembali teks pidato. Ita pun dipanggil lebih dulu, sang juara kelas 5 SD kini mendadak lupa teks pidato yang sudah dihafalnya.

Setelah itu, Fitri maju dan memberikan penampilan yang sangat bagus. Semua juri kagum termasuk Bu Yati yang saat itu datang untuk menemani mereka lomba. Pengumuman pun tiba, Fitri keluar menjadi juara 1 sedangkan Ita harus menahan air matanya karena dia tidak menang sama sekali. Cerpen pendidikan ini mengajarkan kita bahwa harus menjadi orang yang rendah hati dan jangan sombong.

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS CERPEN TUKANG PIJIT KELILING

SOAL UTS 2015-2016

MENENTUKAN ISI PUISI, "TUHAN TELAH MENEGURMU"