KOMPETENSI TEKS ANEKDOT 10 E

PENGUASAAN KOMPETENSI TEKS ANEKDOT  10 . E.

Jawablah pertanyaan berikut!

Jawaban langsung diposting di kolom komentar !

 

1.     Teks anekdot memiliki ciri-ciri tertentu. Tuliskan ciri-ciri tersebut!

2.     Tuliskan apa saja fungsi dari anekdot!

3.     Jelaskanlah secara rinci struktur dari teks anekdot mengenai orientasi!

4.     Tuliskanlah secara lengkap kaidah kebahasaan yang dimiliki teks anekdot!

5.     Apa saja tujuan dari teks anekdot? Tuliskan secara rinci!

 

Drs. Parmono, M.Pd.

Pengampu Bahasa Indonesia Kelas 10 A-F

Komentar

Ataya Fathur mengatakan…
Ataya Fathur Rizieq Ramadhan X-E
Absen 8

1.1.teks anekdot bersifat humor atau lelucon. Artinya, teks anekdot berisi kisah-kisah lucu atau bualan
2.Bersifat menggelitik. Artinya, teks anekdot akan membuat pembacanya merasa terhibur dengan kelucuan yang ada di dalam teks
3.Bersifat menyindir (mengenai orang penting ataupun lembaga atau organisasi)
4.Memiliki tujuan tertentu
Kisah cerita yang disajikan hampir menyerupai dongeng
5.Menceritakan tentang karakter hewan dan manusia sering terhubung secara umum dan realistis.

2. sebagai sebuah ruang untuk mengkritik, menyindir maupun ketidakpuasan terhadap penguasa.

3. merupakan penjelasan awal kejadian cerita atau latar belakang mengapa sebuah peristiwa utama dalam cerita dapat terjadi.

4. Menggunakan kata kerja lampau. Menggunakan kata keterangan (adverb) bentuk lampau. Menggunakan gaya bahasa metafora atau kiasan.

5. menghibur pembaca dengan kisah lucu yang disampaikannya. Teks anekdot juga ditujukan untuk mengkritik tokoh publik yang menimbulkan masalah dalam masyarakat, seperti korupsi.
Awantika mengatakan…
Nama: Awantika
Kelas: XE

1. -bersifat humor atau lelucon
-bersifat menggelitik
-bersifat menyindir
-memiliki tujuan tertentu.
-kisah cerita yang disajikan hampir menyerupai dongeng.

2. sebagai sebuah ruang untuk mengkritik, menyindir maupun ketidakpuasan terhadap penguasa. tapi, kritikan ini dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah hal yang jenaka dan terkesan lucu.

3. -berisi pengenalan tokoh
-latar (tempat, waktu, suasana)
-watak tokoh, atau konflik

4. -bersifat humor atau lelucon, artinya teks anekdot berisikan kisah-kisah lucu atau bualan
-bersifat menggelitik, artinya teks anekdot akan membuat pembacanya merasa terhibur dengan kelucuan yang ada dalam teks
-bersifat menyindir
- bisa jadi mengenai orang penting.

5. -sarana untuk membangkitkan tawa bagi pembacanya.
-sarana untuk hiburan.
-sarana untuk mengkritik.
frida mengatakan…
FRIDA LISTIANDINI
10E
1.-Teks anekdot bersifat humor atau lelucon.
-Bersifat menggelitik.
-Bersifat menyindir (mengenai orang penting ataupun lembaga atau organisasi)
-Memiliki tujuan tertentu.
-Kisah cerita yang disajikan hampir menyerupai dongeng.
2.Anekdot memiliki sebuah fungsi sebagai sebuah ruang untuk mengkritik, menyindir maupun ketidakpuasan terhadap penguasa.
3.Orientasi adalah pengenalan, mulai tokoh, kondisi, latar atau setting, dan lain sebagainya
4.Menggunakan gaya bahasa metafora atau kiasan. Menggunakan kata penghubung dan tanda baca yang sesuai kaidah. Bersifat naratif atau diceritakan secara runtut.
5.Sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.
Rahmawati/10 E mengatakan…
NAMA : RAHMAWATI
KELAS:10 E
ABSEN :28

1.A.Teks anekdot bersifat humor atau lelucon.
B.Bersifat menggelitik.
C.Bersifat menyindir (mengenai orang penting ataupun lembaga atau organisasi)
D.Memiliki tujuan tertentu.
E.Kisah cerita yang disajikan hampir menyerupai dongeng.

2.Anekdot memiliki sebuah fungsi sebagai sebuah ruang untuk mengkritik, menyindir maupun ketidakpuasan terhadap penguasa.

3.Orientasi adalah pengenalan, mulai tokoh, kondisi, latar atau setting, dan lain sebagainya

4.Menggunakan gaya bahasa metafora atau kiasan. Menggunakan kata penghubung dan tanda baca yang sesuai kaidah. Bersifat naratif atau diceritakan secara runtut.

5.Sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.
Ken Dimas Mahendra mengatakan…
Nama : Ken Dimas Mahendra
Kelas : X - E
No. Absen : 18

1. Ciri ciri teks anekdot
- bersifat humor atau lelucon
- bersifat menggelitik
- membuat pembacanya terhibur
- bersifat menyindir

2. Teks anekdot memiliki sebuah fungsi sebagai sebuah ruang untuk mengkritik, menyindir maupun ketidakpuasan terhadap penguasa.

3. Struktur Teks Anekdot. Orientasi adalah pengenalan, mulai tokoh, kondisi, latar atau setting, dan lain sebagainya. Krisis adalah ketika puncak masalah terjadi. Biasanya krisis diisi dengan sindiran yang akan ditujukan pada seseorang atau sekelompok orang yang ada di cerita.

4. Biasanya teks anekdot menggunakan kata keterangan waktu lampau, kata penghubung, menggambarkan urutan peristiwa berdasarkan waktu, dan menggunakan jenis pertanyaan retoris (pertanyaan yang sudah jelas jawabannya).

5. Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengkritik.
Syahril ramadhan mengatakan…
Syahril ramadhan
XE

1. anekdot bersifat humor atau lelucon.
2.Bersifat menggelitik.
3.Bersifat menyindir (mengenai orang penting ataupun lembaga atau organisasi)
4.Memiliki tujuan tertentu
5. Kisah cerita yang disajikan hampir menyerupai dongeng
6.Menceritakan tentang karakter hewan dan manusia sering terhubung secara umum dan realistis.

2. Dari pengertiannya, terlihat bahwa anekdot memiliki sebuah fungsi sebagai sebuah ruang untuk mengkritik, menyindir maupun ketidakpuasan terhadap penguasa. Namun, kritikan ini dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah hal yang jenaka dan terkesan lucu

3. Struktur Teks Anekdot
Orientasi adalah pengenalan, mulai tokoh, kondisi, latar atau setting, dan lain sebagainya. Krisis adalah ketika puncak masalah terjadi. Biasanya krisis diisi dengan sindiran yang akan ditujukan pada seseorang atau sekelompok orang yang ada di cerita.

4. Menggunakan kata keterangan (adverb) bentuk lampau. Menggunakan gaya bahasa metafora atau kiasan. Menggunakan kata penghubung dan tanda baca yang sesuai kaidah. Bersifat naratif atau diceritakan secara runtut.

5. tujuan teks anekdot adalah menghibur pembaca dengan kisah lucu yang disampaikannya. Teks anekdot juga ditujukan untuk mengkritik tokoh publik yang menimbulkan masalah dalam masyarakat, seperti korupsi.
KAYLA AGUSTINA mengatakan…
Nama:Kayla Agustina
Kelas:10E
1. -Teks anekdot bersifat humor atau lelucon, artinya teks anekdot berisikan kisah-kisah lucu atau bualan.
-Bersifat menggelitik, artinya teks anekdot akan membuat pembacanya merasa terhibur dengan kelucuan yang ada dalam teks.
- Bersifat menyindir.
-Bisa jadi mengenai orang penting.
-Memiliki tujuan tertentu.
-Kisah cerita yang disajikan hampir menyerupai dongeng.
- Menceritakan tentang karakter hewan dan manusia sering terhubung secara umum dan realistis.

2. Fungsi anekdot sebagai sarana untuk mengkritik

3.Orientasi adalah pengenalan, mulai tokoh, kondisi, latar atau setting, dan lain sebagainya

4.Menggunakan kata keterangan (adverb) bentuk lampau.
Menggunakan gaya bahasa metafora atau kiasa

5. menghibur pembaca dengan kisah lucu yang disampaikannya.
Naura Masyitha mengatakan…
Nama: Naura Masyitha
Kelas: X-E

1. Ciri teks anekdot:
- Teks anekdot bersifat humor atau lelucon.
- Bersifat menggelitik.
- Bersifat menyindir (mengenai orang penting ataupun lembaga atau organisasi)
- Memiliki tujuan tertentu.
- Kisah cerita yang disajikan hampir menyerupai dongeng.

2. Fungsi teks anekdot:
- Menghibur pembaca dengan cerita lucu.
- Membuat pembaca tertawa.
- Menggambarkan tokoh secara singkat.
- Mengkritisi fenomena masyarakat.
- Mencari solusi dan inovasi dari pembaca.

3. Orientasi dalah bagian awal kejadian pada teks anekdot. Orientasi juga dapat digunakan untuk menjelaskan latar belakang kejadian atau peristiwa utama dalam teks anekdot.

4. Kaidah kebahasaan teks anekdot:
- Menggunakan kata keterangan (adverb) yang bentuknya lampau.
- Memakai kata kerja bentuk lampau.
- Menggunakan metafora atau kiasan.
- Menggunakan ungkapan bahasa yang dianggap lucu dan dapat membuat orang tertawa.
- Menggunakan bahasa sehari-hari yang sifatnya informal.
- Bersifat naratif.
- Diceritakan secara runtut.
- Menggunakan kata penghubung.
- Menggunakan tanda baca sesuai aturan.
- Menggunakan kata sifat.
- Menggunakan kata benda.
- Menggunakan kata majemuk.
- Menggunakan kata seru untuk ekspresi kaget, kagum, dsb (agar lebih ekspresif).
- Dapat dilengkapi dengan pertanyaan retorik.
- Memadukan fakta dan kejadian atau hanya menceritakan hal-hal unik.

5. Anekdot berfungsi sebagai sarana untuk menyalurkan ekspresi atas perasaan tidak puas, kemarahan, atau kejengkelan terhadap suatu masalah yang telah diketahui masyarakat luas dan dengan tujuan untuk membangkitkan tawa pembaca, sebagai sarana hiburan, atau sebagai sarana untuk mengkritik.
Adilah Nuha Fauziah mengatakan…
Nama: Adilah Nuha Fauziah
Kelas: X-E

1. Ciri-ciri teks anekdot:
a. Teks anekdot bersifat humor atau lelucon. Artinya, teks anekdot berisi kisah-kisah lucu atau bualan
b. Bersifat menggelitik. Artinya, teks anekdot akan membuat pembacanya merasa terhibur dengan kelucuan yang ada di dalam teks
c. Bersifat menyindir (mengenai orang penting ataupun lembaga atau organisasi)
d. Memiliki tujuan tertentu
e. Kisah cerita yang disajikan hampir menyerupai dongeng
f. Menceritakan tentang karakter hewan dan manusia sering terhubung secara umum dan realistis.

2. Teks anekdot memiliki sebuah fungsi sebagai sebuah ruang untuk mengkritik, menyindir maupun ketidakpuasan terhadap penguasa.

3. Orientasi
setelah bagian abstraksi, terdapat bagian orientasi yang menjelaskan latar belakang sebuah peristiwa. Bagian ini menceritakan awal dari kejadian dengan penggambaran yang lebih detail. Di sini, penggambaran cerita mulai diarahkan ke bagian krisis atau konflik.

4. Kaidah kebahasaan teks anekdot:
• Menggunakan kata kerja lampau. • Menggunakan kata keterangan (adverb) bentuk lampau. •Menggunakan gaya bahasa metafora atau kiasan. •Menggunakan kata penghubung dan tanda baca yang sesuai kaidah.
•Bersifat naratif atau diceritakan secara runtut.
•Menggunakan kata sifat, kata benda, dan kata majemuk. •Terkadang dilengkapi dengan pertanyaan retorik.
•Umumnya menggunakan bahasa informal atau bahasa sehari-hari. •Dapat memadukan antara fakta dan kejadian atau sekadar menceritakan kejadian unik.

5. Tujuan teks anekdot:
- Sarana untuk membangkitkan tawa bagi pembacanya
- Sarana untuk hiburan
- Sarana untuk mengkritik.
Alvin Rachman Indrawan mengatakan…
Alvin Rachman Indrawan
X-E

1.-Teks anekdot bersifat humor atau lelucon, teks anekdot berisikan kisah-kisah lucu.
-Bersifat menggelitik, artinya teks anekdot akan membuat pembacanya merasa terhibur dengan kelucuan yang ada dalam teks.
-Bersifat sarkasme atau satir (menyindir)

2.Teks anekdot berfungsi sebagai penghibur.

3.Orientasi adalah pengenalan, mulai tokoh, kondisi, latar atau setting, segala yang berhubungan dengan kesinambungan cerita

4.Menggunakan kata keterangan berbentuk lampau,menggunakan metafora atau kiasan.

5.menghibur pembaca dengan cerita dan humor yang tersirat dalam cerita
SYAFIRA ANGGRAENI X-E mengatakan…
SYAFIRA ANGGRAENI
X-E (33)

1. Ciri Ciri Teks Anekdot
1. Bersifat humor/lelucon
2. Bersifat menggelitik
3. Bersifat menyindir
4. Memiliki tujuan tertentu
5. Kisah cerita yang disajikan hampir menyerupai dongeng
6. Menceritakan tentang karakter hewan dan manusia sering terhubung secara umum dan realistis.

2. Fungsi Teks Anekdot dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Fungsi Primer > untuk menyalurkan perasaan/ekspresi kemarahan, kejengkelan pada suatu masalah.
2. Fungsi Sekunder > sebagai penghibur dan disajikan berupa sindiran humor.

3. Struktur Teks Anekdot mengenai Orientasi > merupakan penjelasan awal kejadian cerita/latar belakang mengapa sebuah peristiwa utama dalam cerita dapat terjadi. Orientasi juga bisa berisi pengenalan pelaku, peristiwa, atau obyek yang menjadi inti dari teks anekdot.

4. Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot :
1. Menggunakan kata kerja lampau
2. Menggunakan kata keterangan (adverb) bentuk lampau
3. Menggunakan gaya bahasa metafora/kiasan
4. Menggunakan kata penghubung dan tanda baca yang sesuai kaidah
5. Bersifat naratif/diceritakan secara runtut/urut
6. Menggunakan kata sifat, kata benda, dan kata majemuk
7. Terkadang dilengkapi dengan pertanyaan retorik
8. Menggunakan bahasa informal/bahasa sehari-hari
9. Dapat memadukan antara fakta dan kejadian atau sekadar menceritakan kejadian unik

5. Tujuan Teks Anekdot adalah untuk menghibur pembaca, mengkritik tokoh publik, dan mengubah perilaku manusia menjadi lebih baik.

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS CERPEN TUKANG PIJIT KELILING

SOAL UTS 2015-2016

MENENTUKAN ISI PUISI, "TUHAN TELAH MENEGURMU"