Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

PERUBAHAN KURIKULUM

PENDIDIKAN VS PEROMBAKAN KURIKULUM Drs. Parmono, M.Pd . Kabinet Indonesia bersatu 2004-2009 wapres   Yusuf Kala menerapkan standar minimal lulus penting. Hal ini akibat standar sekolah ada yang tidak lulus UN semua. Prinsip jika sekolah selalu meluluskan dan menaikkan siswa 100% ada 3 asumsi: (1) siswa tidak perlu belajar. (2) Guru tidak termotivasi mengajar secara sungguh sungguh. (3) Orang tua tidaak ikut bertanggung jawab terhadap mutu pendidikan. Cara murah dan dapat dipertanggungjawabkan untuk peningkatan mutu pendidikan adalah ada murid yang tidak naik kelas. Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama. Maka rekomendasi Kompas, Kamis, 14 Maret 2013, menyetujui perlunya mengganti kurikulum sebagai terapi harus dilakukan dengan perencanaan yang cermat dituntut kaidah ilmiah. Dalam perubahan masukan yang diberikan dalam kurikulum 2013 mencakup: 1. Perlu menggunakan Tata Bahasa yang baik. 2. Dapat mengungkapkan gagasan dengan lugas dan sederhana. 3. Men