XII MIPA 3 MENIKMATI NOVEL RONGGENG DUKUH PARUK

 

Jawablah pertanyaan dengan baik dan benar!

Jawaban langsung di posting komentar

1.     Menceritakan tentang apa novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk?

2.     Berlatar tempat di manakah kehidupan dalam novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk?

3.     Novel memiliki dua unsur yang membangun berjalanan ceritanya, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.

a.   Apakah yang disebut unsur intrinsik ?

Dan Jelaskan bagian unsur ekstrinsik berikut.!

1)     Tema

2)     Tokoh dan Penokohan

Ø  Tokoh

Ø  Tokoh Utama dan Tokoh Tambahan

Ø  Tokoh Protagonis dan Tokoh Antagonis

Ø  Tokoh Statis dan Tokoh Berkembang

Ø  Tokoh Tipikal dan Tokoh Netral

3)     Plot/Alur

4)     Latar/setting

Ø  Latar Tempat

Ø  Latar Waktu

Ø  Latar Sosial

5)     Sudut Pandang / Point Of view

Ø  Sudut Pandang Persona Ketiga: Dia

·     “Dia” Mahatahu

·     Dia” Terbatas, “Dia” sebagai pengamat

Ø  Sudut Pandang Persona Pertama: “Aku”

·     “Aku” Tokoh Utama”

·     “Aku” Tokoh Tambahan

Ø  Sudut Pandang Campuran

6)     Gaya Bahasa

Ø  Leksikal

Ø  Struktur Kalimat

Ø  Retorika

·     Pemajasan

·     Penyiasatan Struktur

·     Pencitraan

·     Kohesi

7)     Amanat

 

b.   Apakah yang disebut unsur ekstrinsik ?

Jalaskan bagian unsur ekstrinsik berikut!

1)     Latar Belakang Masyarakat

Ø  Ideologi Suatu Negara

Ø  Kondisi Politik Suatu Negara

Ø  Kondisi Ekonomi Negara

Ø  Kondisi Sosial Suatu Negara

2)     Latar Belakang Pengarang

Ø  Riwayat hidup pengarang

Ø  Kondisi psikologis pengarang

Ø  Aliran sastra pengarang

3)     Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Novel

Ø  Nilai Agama

Ø  Nilai Sosial

Ø  Nilai Moral

Ø  Nilai Budaya

 

==== SELAMAT MENGERJAKAN ====


Komentar

Dita Febriyanti mengatakan…
B) Apakah yang disebut unsur ekstrinsik ?
Yang dimaksud dengan unsur ekstrinsik adalah unsur luar yang berada dalam sebuah cerita yang juga ikut membangun jalannya suatu cerita.

Jalaskan bagian unsur ekstrinsik berikut!
1) Latar Belakang Masyarakat
Merupakan suatu kondisi tertentu di sekitar yang mampu mempengaruhi penulis di dalam mengarang cerpen. Beberapa di antaranya yakni seperti kondisi sosial, politik, ideologi negara, hingga ekonomi.
Ø Ideologi Suatu Negara
Suatu karya sastra bisa dipengaruhi oleh ideologi suatu negara, termasuk novel. Masing-masing negara yang memiliki ideologi yang berbeda akan menghasilkan karya sastra yang berbeda-beda.
Ø Kondisi Politik Suatu Negara
Karya sastra juga dipengaruhi oleh kondisi politik di suatu negara. Sebagai contoh, ketika terjadi gejolak kondisi politik di suatu negara dalam jangka waktu tertentu maka karya sastra yang dihasilkan para penulis akan berbeda.
Ø Kondisi Ekonomi Negara
Seperti halnya kondisi politik, kondisi ekonomi suatu negara juga dapat mempengaruhi suatu karya sastra, termasuk cerpen.
Ø Kondisi Sosial Suatu Negara
Kondisi sosial suatu negara juga merupakan faktor yang mempengaruhi suatu karya sastra yang dihasilkan para penulis cerpen. Seringkali para pengarang cerita pendek terinspirasi dari hal-hal yang dilihatnya dalam kehidupan sosial sehari-hari.

2) Latar Belakang Pengarang
Latar belakang penulis merupakan unsur ekstrinsik cerpen yang mendorong pengarang untuk menuliskan cerita.
Ø Riwayat hidup pengarang
Riwayat hidup pengarang secara keseluruhan merupakan faktor yang akan memengaruhi jalan pikiran pengarang atau sudut pandang pengarang tentang novel yang dihasilkan. Pengalaman-pengalaman atau kisah hidup pengarang ditambah dengan imajinasi pengarang dapat menjadi sesuatu yang memikat pembaca.
Ø Kondisi psikologis pengarang
Kondisi psikologis pengarang merupakan salah satu bagian dari latar belakang pengarang dalam unsur ekstrinsik pada cerita pendek. Kondisi psikologis pengarang berkaitan kondisi psikologis atau kejiwaan pengarang. Dalam kondisi tertentu, pengarang bisa sangat produktif atau sebaliknya.
Ø Aliran sastra pengarang
Aliran karya sastra menggambarkan prinsip, pandangan hidup ataupun hal lain yang dianut oleh sastrawan dalam membuat karya sastra.

3) Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Novel
Ø Nilai Agama
Adalah nilai yang berhubungan dengan prinsip kepercayaan kepada Tuhan beserta ajaran-ajaran-Nya, seperti, berbuat baik kepada sesama manusia, bertobat, beribadah, menyembah Allah dan sebagainya.
Ø Nilai Sosial
Nilai sosial adalah nilai yang bisa dipetik dari interaksi-interaksi tokoh-tokoh yang ada di dalam cerpen.
Ø Nilai Moral
Nilai moral adalah nilai-nilai yang terkandung di dalam cerpen yang berkaitan dengan akhlak atau etika yang berlaku di dalam masyarakat.
Ø Nilai Budaya
Nilai budaya adalah nilai-nilai yang berkenaan dengan nilai-nilai kebiasaan, tradisi, dan adat istiadat yang berlaku di masyarakat yang diceritakan di dalam cerpen.
komang andhika mengatakan…
Nama : Reva Priyani Nur Alifa
Kelas : XII MIPA 3
1. Novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk menceritakan kehidupan cinta di tengah-tengah fenomena sosial, budaya, dan politik masyarakat.
2. Novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk berlatar tempat di Desa Dukuh Paruk.
3. (a) Unsur Intrinsik adalah unsur pembangun dari dalam cerpen. Yang terdiri dari :
1) Tema : Suatu gagasan pokok atau ide pikiran tentang suatu hal, salah satunya dalam membuat suatu tulisan.
2) Tokoh dan Penokohan : Tokoh adalah orang yang menjadi pelaku dalam cerita fiksi atau drama. Adapun penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh atau pelaku dalam novel.
3) Plot/Alur : Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin sedemikian rupa.
4) Latar : Mengacu pada masalah tempat dan waktu terjadinya peristiwa, serta lingkungan sosial yang digambarkan untuk menghidupkan peristiwa.
5) Sudut Pandang : Rentang sudut perspektif yang terekam oleh kamera.
6) Gaya Bahasa : Pemakaian ragam bahasa tertentu untuk memperoleh efek tertentu.
7) Amanat : Pesan kebaikan yang disampaikan pengarang melalui cerita.
(b) Unsur Ekstrinsik adalah unsur luar yang berada dalam sebuah cerita yang juga ikut membangun jalannya suatu cerita
Nama : INGGRID WAHYU
Kelas : XII MIPA 3

Ø Tokoh Utama dan Tokoh Tambahan
—Tokoh utama dalam novel ini adalah Srintil dan temannya sejak kecil, yakni Rasus.

—Tokoh tambahan dalam novel ini adalah Warta, Darsun, Ki Secamenggala, Sakarya, Nyai Sakarya, Kartareja, Nyai Kartareja, Sakum, Santayib, istri Santayib, Nenek Rasus, Sulam, dan Dower.

Ø Tokoh Protagonis dan Tokoh Antagonis
—Tokoh protagonis dalam novel ini adalah Srintil, Rasus, Nyi Sakarya, Sakum, Tampi, Warta, Darsun.

—Tokoh antagonis dalam novel ini adalah Nyi Kartareja dan Kartareja.

Ø Tokoh Statis dan Tokoh Berkembang
—Tokoh statis dalam novel ini adalah Srintil.

—Tokih berkembang dalam novel ini adalah Rasus.

Ø Tokoh Tipikal dan Tokoh Netral
—Tokoh tipikal dalam novel ini adalah Sakum, Santayib, istri Santayib, Nenek Rasus, Sulam, dan Dower.

—Tokoh netral dalam novel ini adalah Sakarya, sesepuh Dukuh Paruk, dan Kartareja.

3) Plot/Alur
Alur Dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk (Catatan Buat Emak) alur yang digunakan oleh pengarang adalah alur maju dan mundur.

4) Latar/setting

Ø Latar Tempat
Latar tempat pada novel Ronggeng Dukuh Paruk ada di pemukiman Dukuh Paruk, di tepi kampung, makam, rumah kartareja, Desa Dawuan, Pasar Dawuan, Rumah Batu / Markas tentra, Rumah nenek Rasun, Warung lontong, Lapangan Kecamatan Dawuan, Alaswangsal, Kantor polisi.

Ø Latar Waktu
Malam hari, hampir jam dua belas malam, dan tahun 1946.

Ø Latar Sosial
Novel Ronggeng Dukuh Paruk mengangkat latar dukuh Paruk, desa kecil yang dituding kemiskinan dan kelaparan serta kebodohan.

5) Sudut Pandang / Point Of view
Ø Sudut Pandang Persona Ketiga: Dia
—“Dia” Mahatahu.
—Dia” Terbatas, “Dia” sebagai pengamat

Ø Sudut Pandang Persona Pertama: “Aku”
•> “Aku” Tokoh Utama"
“Aku sendiri, kata nenek, selamat secara kebetulan”

•> “Aku” Tokoh Tambahan
"Aku tak bergerak sedikit pun ketika Srintil merangkulku, menciumiku. Nafasnya terdengar begitu cepat.”

Ø Sudut Pandang Campuran
"Ternyata Kopral Pujo tidak lebih berani daripada aku."

6) Gaya Bahasa
Ø Leksikal
—Rumah
—Jalan
—Minum
—Makan

Ø Struktur Kalimat
Rasus bertemu dengan Sersan Slamet yang diutus untuk mengusir perampok yang berkeliaran di kampung mereka dan menjadi tobang yang melayani kebutuhan tentara-tentara di barak militer, dekat pasar Dawuan.

Ø Retorika
—Pemajasan
Mengapa tiba-tiba petaka muncul menghantam Dukuh Paruk?
—Penyiasatan Struktur
Kemampuan Srintil menari ronggeng, menghidupkan kembali tradisi yang selama ini telah hilang.
—Pencitraan
Srintil juga berada di dalam kebimbangan antara ingin menjadi ronggeng yang sesungguhnya dan merasa takut melakukan ritual tersebut.
—Kohesi
Suatu ketika Srintil menari tayub saat Rasus dengan teman-temannya mengiringi tariannya dengan tembang dan musik. Meskipun suara calung dan gendang tersebut dibuat dari mulut mereka.

7) Amanat
Di dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk pengarang ingin menyampaikan bahwa jangan melihat orang dengan sebelah mata, namun lihat orang dari dalamnya. Juga jangan mudah dibodohi dan terhasut orang lain. Untuk itu ikutilah perkembangan jaman agar tidak mudah dibodohi oleh orang lain.

B) Apakah yang disebut unsur ekstrinsik ?
Yang dimaksud dengan unsur ekstrinsik adalah unsur luar yang berada dalam sebuah cerita yang juga ikut membangun jalannya suatu cerita.

komang andhika mengatakan…
Nama : Zulfaa Dwi Jayanti
Kelas : XII MIPA 3
1. Novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk menceritakan kehidupan cinta di tengah-tengah fenomena sosial, budaya, dan politik masyarakat.
2. Novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk berlatar tempat di Desa Dukuh Paruk.
3. (a) Unsur Intrinsik adalah unsur pembangun dari dalam cerpen. Yang terdiri dari :
1) Tema : Suatu gagasan pokok atau ide pikiran tentang suatu hal, salah satunya dalam membuat suatu tulisan.
2) Tokoh dan Penokohan : Tokoh adalah orang yang menjadi pelaku dalam cerita fiksi atau drama. Adapun penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh atau pelaku dalam novel.
3) Plot/Alur : Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin sedemikian rupa.
4) Latar : Mengacu pada masalah tempat dan waktu terjadinya peristiwa, serta lingkungan sosial yang digambarkan untuk menghidupkan peristiwa.
5) Sudut Pandang : Rentang sudut perspektif yang terekam oleh kamera.
6) Gaya Bahasa : Pemakaian ragam bahasa tertentu untuk memperoleh efek tertentu.
7) Amanat : Pesan kebaikan yang disampaikan pengarang melalui cerita.
(b) Unsur Ekstrinsik adalah unsur luar yang berada dalam sebuah cerita yang juga ikut membangun jalannya suatu cerita
DITA FEBRIYANTI mengatakan…
DITA FEBRIYANTI
12 MIPA 3

1. Menceritakan tentang apa novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk?
Novel ini bercerita tentang perjalan hidup tokoh Srintil yang terpilih menjadi seorang penari ronggeng di kampungnya dan bagaimana keadaan itu mengubah jalan hidupnya dan juga kekasihnya. Dalam buku surat buat emak di tulis perjalanan hidup tokoh Rasus yang mencari gambaran emaknya dalam diri srintil.

2. Berlatar tempat di manakah kehidupan dalam novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk?
Latar tempat pada novel Ronggeng Dukuh Paruk ada di pemukiman Dukuh Paruk, di tepi kampung, makam, rumah kartareja, Desa Dawuan, Pasar Dawuan, Rumah Batu / Markas tentra, Rumah nenek Rasun, Warung lontong, Lapangan Kecamatan Dawuan, Alaswangsal, Kantor polisi.

3. A) Apakah yang disebut unsur intrinsik?
Unsur intrinsik adalah unsur pembangun dari dalam novel.
1) Tema
Tema yang menonjol dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk yaitu bertemakan cinta, budaya, dan adat istiadat.

2) Tokoh dan Penokohan

Ø Tokoh
1) Srintil
2) Rasus
3) Warta (teman rasus kecil)
4) Darsun (teman rasus kecil)
5) Sakaraja ( Kakek Srintil) dan Nyi Sakaraja (Nenek Srintil)
6) Kartareja (Dukun Ronggeng)
7) Nyi Kartareja
8) Sakum (Penabuh calung yang buta)
9) Santayib (ayah Srintil)
10) Istri Santayib (Ibu Srintil)
11) Dower
12) Sulam
13) Sersan Slamet
14) Kopral Pujo
15) Waras
16) Sentika (Ayah Waras)
17) Nyi Sentika (Ibu Waras)
18) Pak Bakar
19) Marsusi
20) Pak Bajus (Orang proyek dari Jakarta)
21) Pak Blegur (Atasan Pak Bajus)
Nanda mengatakan…
Nama : Nanda Rosafifatull Rahmatullah
Kelas : 12 IPA 3

1. Novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk menceritakan kehidupan cinta di tengah-tengah fenomena sosial, budaya, dan politik masyarakat.

2. Novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk berlatar tempat di Desa Dukuh Paruk.

3. (a) Unsur Intrinsik adalah unsur pembangun dari dalam cerpen. Yang terdiri dari :

1) Tema : Suatu gagasan pokok atau ide pikiran tentang suatu hal, salah satunya dalam membuat suatu tulisan.
2) Tokoh dan Penokohan : Tokoh adalah orang yang menjadi pelaku dalam cerita fiksi atau drama. Adapun penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh atau pelaku dalam novel.
3) Plot/Alur : Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin sedemikian rupa.
4) Latar : Mengacu pada masalah tempat dan waktu terjadinya peristiwa, serta lingkungan sosial yang digambarkan untuk menghidupkan peristiwa.
5) Sudut Pandang : Rentang sudut perspektif yang terekam oleh kamera.
6) Gaya Bahasa : Pemakaian ragam bahasa tertentu untuk memperoleh efek tertentu.
7) Amanat : Pesan kebaikan yang disampaikan pengarang melalui cerita.
(b) Unsur Ekstrinsik adalah unsur luar yang berada dalam sebuah cerita yang juga ikut membangun jalannya suatu cerita
NAMA : RISTI AMANDA
KELAS : 12 IPA 3

Menceritakan tentang apa novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk?
Novel ini bercerita tentang perjalan hidup tokoh Srintil yang terpilih menjadi seorang penari ronggeng di kampungnya dan bagaimana keadaan itu mengubah jalan hidupnya dan juga kekasihnya. Dalam buku surat buat emak di tulis perjalanan hidup tokoh Rasus yang mencari gambaran emaknya dalam diri srintil.

2. Berlatar tempat di manakah kehidupan dalam novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk?
Latar tempat pada novel Ronggeng Dukuh Paruk ada di pemukiman Dukuh Paruk, di tepi kampung, makam, rumah kartareja, Desa Dawuan, Pasar Dawuan, Rumah Batu / Markas tentra, Rumah nenek Rasun, Warung lontong, Lapangan Kecamatan Dawuan, Alaswangsal, Kantor polisi.

3. A) Apakah yang disebut unsur intrinsik?
Unsur intrinsik adalah unsur pembangun dari dalam novel.
1) Tema
Tema yang menonjol dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk yaitu bertemakan cinta, budaya, dan adat istiadat.

2) Tokoh dan Penokohan

Ø Tokoh
1) Srintil
2) Rasus
3) Warta (teman rasus kecil)
4) Darsun (teman rasus kecil)
5) Sakaraja ( Kakek Srintil) dan Nyi Sakaraja (Nenek Srintil)
6) Kartareja (Dukun Ronggeng)
7) Nyi Kartareja
8) Sakum (Penabuh calung yang buta)
9) Santayib (ayah Srintil)
10) Istri Santayib (Ibu Srintil)
11) Dower
12) Sulam
13) Sersan Slamet
14) Kopral Pujo
15) Waras
16) Sentika (Ayah Waras)
17) Nyi Sentika (Ibu Waras)
18) Pak Bakar
19) Marsusi
20) Pak Bajus (Orang proyek dari Jakarta)
21) Pak Blegur (Atasan Pak Bajus)
—Jalan
—Minum
—Makan

Ø Struktur Kalimat
Rasus bertemu dengan Sersan Slamet yang diutus untuk mengusir perampok yang berkeliaran di kampung mereka dan menjadi tobang yang melayani kebutuhan tentara-tentara di barak militer, dekat pasar Dawuan.

Ø Retorika
—Pemajasan
Mengapa tiba-tiba petaka muncul menghantam Dukuh Paruk?
—Penyiasatan Struktur
Kemampuan Srintil menari ronggeng, menghidupkan kembali tradisi yang selama ini telah hilang.
—Pencitraan
Srintil juga berada di dalam kebimbangan antara ingin menjadi ronggeng yang sesungguhnya dan merasa takut melakukan ritual tersebut.
—Kohesi
Suatu ketika Srintil menari tayub saat Rasus dengan teman-temannya mengiringi tariannya dengan tembang dan musik. Meskipun suara calung dan gendang tersebut dibuat dari mulut mereka.

7) Amanat
Di dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk pengarang ingin menyampaikan bahwa jangan melihat orang dengan sebelah mata, namun lihat orang dari dalamnya. Juga jangan mudah dibodohi dan terhasut orang lain. Untuk itu ikutilah perkembangan jaman agar tidak mudah dibodohi oleh orang lain.

B) Apakah yang disebut unsur ekstrinsik ?
Yang dimaksud dengan unsur ekstrinsik adalah unsur luar yang berada dalam sebuah cerita yang juga ikut membangun jalannya suatu cerita.
Unknown mengatakan…
Nama : TRI WINARTI & QORIYATUN CHAERUNISAH & YOLLA ANGGITA
Kelas : XII MIPA 3

1. Menceritakan tentang apa novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk?
Novel ini bercerita tentang perjalan hidup tokoh Srintil yang terpilih menjadi seorang penari ronggeng di kampungnya dan bagaimana keadaan itu mengubah jalan hidupnya dan juga kekasihnya. Dalam buku surat buat emak di tulis perjalanan hidup tokoh Rasus yang mencari gambaran emaknya dalam diri srintil.

2. Berlatar tempat di manakah kehidupan dalam novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk?
Latar tempat pada novel Ronggeng Dukuh Paruk ada di pemukiman Dukuh Paruk, di tepi kampung, makam, rumah kartareja, Desa Dawuan, Pasar Dawuan, Rumah Batu / Markas tentra, Rumah nenek Rasun, Warung lontong, Lapangan Kecamatan Dawuan, Alaswangsal, Kantor polisi.

3. A) Apakah yang disebut unsur intrinsik?
Unsur intrinsik adalah unsur pembangun dari dalam novel.
1) Tema
Tema yang menonjol dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk yaitu bertemakan cinta, budaya, dan adat istiadat.

2) Tokoh dan Penokohan

Ø Tokoh
1) Srintil
2) Rasus
3) Warta (teman rasus kecil)
4) Darsun (teman rasus kecil)
5) Sakaraja ( Kakek Srintil) dan Nyi Sakaraja (Nenek Srintil)
6) Kartareja (Dukun Ronggeng)
7) Nyi Kartareja
8) Sakum (Penabuh calung yang buta)
9) Santayib (ayah Srintil)
10) Istri Santayib (Ibu Srintil)
11) Dower
12) Sulam
13) Sersan Slamet
14) Kopral Pujo
15) Waras
16) Sentika (Ayah Waras)
17) Nyi Sentika (Ibu Waras)
18) Pak Bakar
19) Marsusi
20) Pak Bajus (Orang proyek dari Jakarta)
21) Pak Blegur (Atasan Pak Bajus)
Anonim mengatakan…
Nama : ANNISA YULIASTI
Kelas : XII MIPA 3

1. Novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk menceritakan kehidupan cinta di tengah-tengah fenomena sosial, budaya, dan politik masyarakat.
2. Novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk berlatar tempat di Desa Dukuh Paruk.
3. (a) Unsur Intrinsik adalah unsur pembangun dari dalam cerpen. Yang terdiri dari :
1) Tema : Suatu gagasan pokok atau ide pikiran tentang suatu hal, salah satunya dalam membuat suatu tulisan.
2) Tokoh dan Penokohan : Tokoh adalah orang yang menjadi pelaku dalam cerita fiksi atau drama. Adapun penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh atau pelaku dalam novel.
3) Plot/Alur : Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin sedemikian rupa.
4) Latar : Mengacu pada masalah tempat dan waktu terjadinya peristiwa, serta lingkungan sosial yang digambarkan untuk menghidupkan peristiwa.
5) Sudut Pandang : Rentang sudut perspektif yang terekam oleh kamera.
6) Gaya Bahasa : Pemakaian ragam bahasa tertentu untuk memperoleh efek tertentu.
7) Amanat : Pesan kebaikan yang disampaikan pengarang melalui cerita.
(b) Unsur Ekstrinsik adalah unsur luar yang berada dalam sebuah cerita yang juga ikut membangun jalannya suatu cerita
Unknown mengatakan…
NAMA : Nailah Salsabilah Michel Efendi
KELAS : 12 IPA 3

Menceritakan tentang apa novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk?
Novel ini bercerita tentang perjalan hidup tokoh Srintil yang terpilih menjadi seorang penari ronggeng di kampungnya dan bagaimana keadaan itu mengubah jalan hidupnya dan juga kekasihnya. Dalam buku surat buat emak di tulis perjalanan hidup tokoh Rasus yang mencari gambaran emaknya dalam diri srintil.

2. Berlatar tempat di manakah kehidupan dalam novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk?
Latar tempat pada novel Ronggeng Dukuh Paruk ada di pemukiman Dukuh Paruk, di tepi kampung, makam, rumah kartareja, Desa Dawuan, Pasar Dawuan, Rumah Batu / Markas tentra, Rumah nenek Rasun, Warung lontong, Lapangan Kecamatan Dawuan, Alaswangsal, Kantor polisi.

3. A) Apakah yang disebut unsur intrinsik?
Unsur intrinsik adalah unsur pembangun dari dalam novel.
1) Tema
Tema yang menonjol dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk yaitu bertemakan cinta, budaya, dan adat istiadat.

2) Tokoh dan Penokohan

Ø Tokoh
1) Srintil
2) Rasus
3) Warta (teman rasus kecil)
4) Darsun (teman rasus kecil)
5) Sakaraja ( Kakek Srintil) dan Nyi Sakaraja (Nenek Srintil)
6) Kartareja (Dukun Ronggeng)
7) Nyi Kartareja
8) Sakum (Penabuh calung yang buta)
9) Santayib (ayah Srintil)
10) Istri Santayib (Ibu Srintil)
11) Dower
12) Sulam
13) Sersan Slamet
14) Kopral Pujo
15) Waras
16) Sentika (Ayah Waras)
17) Nyi Sentika (Ibu Waras)
18) Pak Bakar
19) Marsusi
20) Pak Bajus (Orang proyek dari Jakarta)
21) Pak Blegur (Atasan Pak Bajus)
Unknown mengatakan…
Nama : Kayla Arindi Putri
Kelas: XII IPA 3
1. Menceritakan tentang apa novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk?
Novel ini bercerita tentang perjalan hidup tokoh Srintil yang terpilih menjadi seorang penari ronggeng di kampungnya dan bagaimana keadaan itu mengubah jalan hidupnya dan juga kekasihnya. Dalam buku surat buat emak di tulis perjalanan hidup tokoh Rasus yang mencari gambaran emaknya dalam diri srintil.

2. Berlatar tempat di manakah kehidupan dalam novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk?
Latar tempat pada novel Ronggeng Dukuh Paruk ada di pemukiman Dukuh Paruk, di tepi kampung, makam, rumah kartareja, Desa Dawuan, Pasar Dawuan, Rumah Batu / Markas tentra, Rumah nenek Rasun, Warung lontong, Lapangan Kecamatan Dawuan, Alaswangsal, Kantor polisi.

3. A) Apakah yang disebut unsur intrinsik?
Unsur intrinsik adalah unsur pembangun dari dalam novel.
1) Tema
Tema yang menonjol dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk yaitu bertemakan cinta, budaya, dan adat istiadat.

2) Tokoh dan Penokohan

Ø Tokoh
1) Srintil
2) Rasus
3) Warta (teman rasus kecil)
4) Darsun (teman rasus kecil)
5) Sakaraja ( Kakek Srintil) dan Nyi Sakaraja (Nenek Srintil)
6) Kartareja (Dukun Ronggeng)
7) Nyi Kartareja
8) Sakum (Penabuh calung yang buta)
9) Santayib (ayah Srintil)
10) Istri Santayib (Ibu Srintil)
11) Dower
12) Sulam
13) Sersan Slamet
14) Kopral Pujo
15) Waras
16) Sentika (Ayah Waras)
17) Nyi Sentika (Ibu Waras)
18) Pak Bakar
19) Marsusi
20) Pak Bajus (Orang proyek dari Jakarta)
21) Pak Blegur (Atasan Pak Bajus)
Nasar Ramadhan Saputra mengatakan…
Nama: Nasar Ramadhan Saputra
Kelas: 12 IPA 3
Abse: 23

1. Menceritakan tentang apa novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk?
Novel ini bercerita tentang perjalan hidup tokoh Srintil yang terpilih menjadi seorang penari ronggeng di kampungnya dan bagaimana keadaan itu mengubah jalan hidupnya dan juga kekasihnya. Dalam buku surat buat emak di tulis perjalanan hidup tokoh Rasus yang mencari gambaran emaknya dalam diri srintil.

2. Berlatar tempat di manakah kehidupan dalam novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk?
Latar tempat pada novel Ronggeng Dukuh Paruk ada di pemukiman Dukuh Paruk, di tepi kampung, makam, rumah kartareja, Desa Dawuan, Pasar Dawuan, Rumah Batu / Markas tentra, Rumah nenek Rasun, Warung lontong, Lapangan Kecamatan Dawuan, Alaswangsal, Kantor polisi.

3. A) Apakah yang disebut unsur intrinsik?
Unsur intrinsik adalah unsur pembangun dari dalam novel.
1) Tema
Tema yang menonjol dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk yaitu bertemakan cinta, budaya, dan adat istiadat.

2) Tokoh dan Penokohan

Ø Tokoh
1) Srintil
2) Rasus
3) Warta (teman rasus kecil)
4) Darsun (teman rasus kecil)
5) Sakaraja ( Kakek Srintil) dan Nyi Sakaraja (Nenek Srintil)
6) Kartareja (Dukun Ronggeng)
7) Nyi Kartareja
8) Sakum (Penabuh calung yang buta)
9) Santayib (ayah Srintil)
10) Istri Santayib (Ibu Srintil)
11) Dower
12) Sulam
13) Sersan Slamet
14) Kopral Pujo
15) Waras
16) Sentika (Ayah Waras)
17) Nyi Sentika (Ibu Waras)
18) Pak Bakar
19) Marsusi
20) Pak Bajus (Orang proyek dari Jakarta)
21) Pak Blegur (Atasan Pak Bajus)
PENJAJAHAN JEPANG mengatakan…
Nama: Zaki Rachman Jamarudin
Kelas: 12 IPA 3
Abse: 23

1. Menceritakan tentang apa novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk?
Novel ini bercerita tentang perjalan hidup tokoh Srintil yang terpilih menjadi seorang penari ronggeng di kampungnya dan bagaimana keadaan itu mengubah jalan hidupnya dan juga kekasihnya. Dalam buku surat buat emak di tulis perjalanan hidup tokoh Rasus yang mencari gambaran emaknya dalam diri srintil.

2. Berlatar tempat di manakah kehidupan dalam novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk?
Latar tempat pada novel Ronggeng Dukuh Paruk ada di pemukiman Dukuh Paruk, di tepi kampung, makam, rumah kartareja, Desa Dawuan, Pasar Dawuan, Rumah Batu / Markas tentra, Rumah nenek Rasun, Warung lontong, Lapangan Kecamatan Dawuan, Alaswangsal, Kantor polisi.

3. A) Apakah yang disebut unsur intrinsik?
Unsur intrinsik adalah unsur pembangun dari dalam novel.
1) Tema
Tema yang menonjol dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk yaitu bertemakan cinta, budaya, dan adat istiadat.

2) Tokoh dan Penokohan

Ø Tokoh
1) Srintil
2) Rasus
3) Warta (teman rasus kecil)
4) Darsun (teman rasus kecil)
5) Sakaraja ( Kakek Srintil) dan Nyi Sakaraja (Nenek Srintil)
6) Kartareja (Dukun Ronggeng)
7) Nyi Kartareja
8) Sakum (Penabuh calung yang buta)
9) Santayib (ayah Srintil)
10) Istri Santayib (Ibu Srintil)
11) Dower
12) Sulam
13) Sersan Slamet
14) Kopral Pujo
15) Waras
16) Sentika (Ayah Waras)
17) Nyi Sentika (Ibu Waras)
18) Pak Bakar
19) Marsusi
20) Pak Bajus (Orang proyek dari Jakarta)
21) Pak Blegur (Atasan Pak Bajus)
Qoriyatun Chaerunnisah mengatakan…
Nama: Qoriyatun Chaerunnisah
Kelas: 12 IPA 3

1. Menceritakan tentang apa novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk?
Novel ini bercerita tentang perjalan hidup tokoh Srintil yang terpilih menjadi seorang penari ronggeng di kampungnya dan bagaimana keadaan itu mengubah jalan hidupnya dan juga kekasihnya. Dalam buku surat buat emak di tulis perjalanan hidup tokoh Rasus yang mencari gambaran emaknya dalam diri srintil.

2. Berlatar tempat di manakah kehidupan dalam novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk?
Latar tempat pada novel Ronggeng Dukuh Paruk ada di pemukiman Dukuh Paruk, di tepi kampung, makam, rumah kartareja, Desa Dawuan, Pasar Dawuan, Rumah Batu / Markas tentra, Rumah nenek Rasun, Warung lontong, Lapangan Kecamatan Dawuan, Alaswangsal, Kantor polisi.

3. A) Apakah yang disebut unsur intrinsik?
Unsur intrinsik adalah unsur pembangun dari dalam novel.
1) Tema
Tema yang menonjol dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk yaitu bertemakan cinta, budaya, dan adat istiadat.

2) Tokoh dan Penokohan

Ø Tokoh
1) Srintil
2) Rasus
3) Warta (teman rasus kecil)
4) Darsun (teman rasus kecil)
5) Sakaraja ( Kakek Srintil) dan Nyi Sakaraja (Nenek Srintil)
6) Kartareja (Dukun Ronggeng)
7) Nyi Kartareja
8) Sakum (Penabuh calung yang buta)
9) Santayib (ayah Srintil)
10) Istri Santayib (Ibu Srintil)
11) Dower
12) Sulam
13) Sersan Slamet
14) Kopral Pujo
15) Waras
16) Sentika (Ayah Waras)
17) Nyi Sentika (Ibu Waras)
18) Pak Bakar
19) Marsusi
20) Pak Bajus (Orang proyek dari Jakarta)
21) Pak Blegur (Atasan Pak Bajus)
Ramzi Virgiawan mengatakan…
Nama: Ramzi Virgiawan
Kelas: 12 IPA 3
Abse: 28

1. Menceritakan tentang apa novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk?
Novel ini bercerita tentang perjalan hidup tokoh Srintil yang terpilih menjadi seorang penari ronggeng di kampungnya dan bagaimana keadaan itu mengubah jalan hidupnya dan juga kekasihnya. Dalam buku surat buat emak di tulis perjalanan hidup tokoh Rasus yang mencari gambaran emaknya dalam diri srintil.

2. Berlatar tempat di manakah kehidupan dalam novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk?
Latar tempat pada novel Ronggeng Dukuh Paruk ada di pemukiman Dukuh Paruk, di tepi kampung, makam, rumah kartareja, Desa Dawuan, Pasar Dawuan, Rumah Batu / Markas tentra, Rumah nenek Rasun, Warung lontong, Lapangan Kecamatan Dawuan, Alaswangsal, Kantor polisi.

3. A) Apakah yang disebut unsur intrinsik?
Unsur intrinsik adalah unsur pembangun dari dalam novel.
1) Tema
Tema yang menonjol dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk yaitu bertemakan cinta, budaya, dan adat istiadat.

2) Tokoh dan Penokohan

Ø Tokoh
1) Srintil
2) Rasus
3) Warta (teman rasus kecil)
4) Darsun (teman rasus kecil)
5) Sakaraja ( Kakek Srintil) dan Nyi Sakaraja (Nenek Srintil)
6) Kartareja (Dukun Ronggeng)
7) Nyi Kartareja
8) Sakum (Penabuh calung yang buta)
9) Santayib (ayah Srintil)
10) Istri Santayib (Ibu Srintil)
11) Dower
12) Sulam
13) Sersan Slamet
14) Kopral Pujo
15) Waras
16) Sentika (Ayah Waras)
17) Nyi Sentika (Ibu Waras)
18) Pak Bakar
19) Marsusi
20) Pak Bajus (Orang proyek dari Jakarta)
21) Pak Blegur (Atasan Pak Bajus)

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS CERPEN TUKANG PIJIT KELILING

SOAL UTS 2015-2016

MENENTUKAN ISI PUISI, "TUHAN TELAH MENEGURMU"