PENINGKATAN KOMPETENSI CERITA SEJARAH XII MIPA 3
CERITA SEJARAH
Kerajaan Sunda
Kerajaan
Sunda terletak di daerah Jawa Barat sekarang.Tak dapatdipastikan dimana pusat
kerajaan ini sesungguhnya.Berdasarkan sumber sejarah berupa prasasti dan naskah-naskah
berbahasa Sunda Kuno dikatakan bahwa pusat kerajaan Sunda telah mengalami
beberapa perpindahan.
Menurut Kitab Carita
Parahyangan, Ibukota kerajaan Sunda mula-mula di Galuh, kemudian menurut
Prasasti Sanghyang Tapak yang ditemukan di tepi sungai Cicatih, Cibadak
Sukabumi, Isi dari prasasti itu tentang pembuatan daerah terlarang di sungai
itu yang ditandai dengan batu besar di bagian hulu dan hilirnya.
Oleh Raja Sri
Jayabhupati penguasa kerajaan Sunda.Di daerah larangan itu orang tidak boleh
menangkap ikan dan hewan yang hidup di sungai itu.tujuannya mungkin untuk
menjaga kelestarian lingkungan (agar ikan dan lain-lainnya tidak punah) siapa
yang berani melanggar larangan itu, ia akan dikutuk oleh dewa-dewa.
Kerajaan Sunda beribu
kota di Parahyangan Sunda. Sementara itu menurut prasasti Astana Gede (Kawali –
Ciamis) ibu kota kerajaan Sunda berada di Pakwan Pajajaran. Mengenai
perpindahan kerajaan ini tak diketahui alasannya. Akan tetapi, hal-hal yang
bersifat ekonomi, keamanan, politik, atau bencana alam lazim menjadi alasan
perpindahan pusat ibu kota suatu kerajaan.
Kerajaan Sunda menguasai
daerah Jawa Barat untuk waktu yang lama, diantara rajanya, yang terkenal adalah
Jaya Bhupati dan Sri Baduga Maharaja.
Jawablah pertanyaan dengan baik dan
benar!
Jawaban langsung di posting komentar
1.
Sebutkan orientasi cerita sejarah Kerajaan
Sunda!
2.
Sebutkan perincian peristiwa Kerajaan Sunda di
atas!
3.
Sebutkan :
a.
Kaidah yang terdapat dalam Kerajaan Sunda di
atas!
b. Berikan pembuktian dari kaidah Kerajaan Sunda di atas!
====
SELAMAT MENGERJAKAN =====
Komentar
Kelas : XII MIPA 3
Absen : 38
1. Orientasi Sejarah Kerajaan Sunda :
Kerajaan Sunda terletak di daerah Jawa Barat sekarang.Tak dapatdipastikan dimana pusat kerajaan ini sesungguhnya.Berdasarkan sumber sejarah berupa prasasti dan naskah-naskah berbahasa Sunda Kuno dikatakan bahwa pusat kerajaan Sunda telah mengalami beberapa perpindahan.
2. Perincian Sejarah Kerajaan Sunda:
Menurut Kitab Carita Parahyangan, Ibukota kerajaan Sunda mula-mula di Galuh. Kerajaan Sunda beribu kota di Parahyangan Sunda. Sementara itu menurut prasasti Astana Gede (Kawali – Ciamis) ibu kota kerajaan Sunda berada di Pakwan Pajajaran. hal-hal yang bersifat ekonomi, keamanan, politik, atau bencana alam lazim menjadi alasan perpindahan pusat ibu kota suatu kerajaan. Kerajaan Sunda menguasai daerah Jawa Barat untuk waktu yang lama, diantara rajanya, yang terkenal adalah Jaya Bhupati dan Sri Baduga Maharaja.
3. A)
-Kata ganti orang ketiga. ...
-Keterangan waktu (masa lampau) ...
-Keterangan tempat
B)
Prasasti Sanghyang Tapak yang ditemukan di tepi sungai Cicatih, Cibadak Sukabumi, Isi dari prasasti itu tentang pembuatan daerah terlarang di sungai itu yang ditandai dengan batu besar di bagian hulu dan hilirnya. Akibatnya Sungai menjadi tidak tercemar juga terjaga kebersihan dan kelestariannya
KELAS : XII MIPA 3
ABSEN : 36
1. Orientasi Sejarah Kerajaan Sunda :
Kerajaan Sunda terletak di daerah Jawa Barat sekarang.Tak dapatdipastikan dimana pusat kerajaan ini sesungguhnya.Berdasarkan sumber sejarah berupa prasasti dan naskah-naskah berbahasa Sunda Kuno dikatakan bahwa pusat kerajaan Sunda telah mengalami beberapa perpindahan.
2. Perincian Sejarah Kerajaan Sunda:
Menurut Kitab Carita Parahyangan, Ibukota kerajaan Sunda mula-mula di Galuh. Kerajaan Sunda beribu kota di Parahyangan Sunda. Sementara itu menurut prasasti Astana Gede (Kawali – Ciamis) ibu kota kerajaan Sunda berada di Pakwan Pajajaran. hal-hal yang bersifat ekonomi, keamanan, politik, atau bencana alam lazim menjadi alasan perpindahan pusat ibu kota suatu kerajaan. Kerajaan Sunda menguasai daerah Jawa Barat untuk waktu yang lama, diantara rajanya, yang terkenal adalah Jaya Bhupati dan Sri Baduga Maharaja.
3. A)
-Kata ganti orang ketiga. ...
-Keterangan waktu (masa lampau) ...
-Keterangan tempat
B)
Prasasti Sanghyang Tapak yang ditemukan di tepi sungai Cicatih, Cibadak Sukabumi, Isi dari prasasti itu tentang pembuatan daerah terlarang di sungai itu yang ditandai dengan batu besar di bagian hulu dan hilirnya. Akibatnya Sungai menjadi tidak tercemar juga terjaga kebersihan dan kelestariannya
Kelas : 12 IPA 3
1. Orientasi Sejarah Kerajaan Sunda :
Kerajaan Sunda terletak di daerah Jawa Barat sekarang.Tak dapatdipastikan dimana pusat kerajaan ini sesungguhnya.Berdasarkan sumber sejarah berupa prasasti dan naskah-naskah berbahasa Sunda Kuno dikatakan bahwa pusat kerajaan Sunda telah mengalami beberapa perpindahan.
2. Perincian Sejarah Kerajaan Sunda:
Menurut Kitab Carita Parahyangan, Ibukota kerajaan Sunda mula-mula di Galuh. Kerajaan Sunda beribu kota di Parahyangan Sunda. Sementara itu menurut prasasti Astana Gede (Kawali – Ciamis) ibu kota kerajaan Sunda berada di Pakwan Pajajaran. hal-hal yang bersifat ekonomi, keamanan, politik, atau bencana alam lazim menjadi alasan perpindahan pusat ibu kota suatu kerajaan. Kerajaan Sunda menguasai daerah Jawa Barat untuk waktu yang lama, diantara rajanya, yang terkenal adalah Jaya Bhupati dan Sri Baduga Maharaja.
3. A)
-Kata ganti orang ketiga. ...
-Keterangan waktu (masa lampau) ...
-Keterangan tempat
B)
Prasasti Sanghyang Tapak yang ditemukan di tepi sungai Cicatih, Cibadak Sukabumi, Isi dari prasasti itu tentang pembuatan daerah terlarang di sungai itu yang ditandai dengan batu besar di bagian hulu dan hilirnya. Akibatnya Sungai menjadi tidak tercemar juga terjaga kebersihan dan kelestariannya
KELAS: 12 MIPA 3
NO ABSEN : 15
1. Orientasi Sejarah Kerajaan Sunda :
Kerajaan Sunda terletak di daerah Jawa Barat sekarang.Tak dapatdipastikan dimana pusat kerajaan ini sesungguhnya.Berdasarkan sumber sejarah berupa prasasti dan naskah-naskah berbahasa Sunda Kuno dikatakan bahwa pusat kerajaan Sunda telah mengalami beberapa perpindahan.
2. Perincian Sejarah Kerajaan Sunda:
Menurut Kitab Carita Parahyangan, Ibukota kerajaan Sunda mula-mula di Galuh. Kerajaan Sunda beribu kota di Parahyangan Sunda. Sementara itu menurut prasasti Astana Gede (Kawali – Ciamis) ibu kota kerajaan Sunda berada di Pakwan Pajajaran. hal-hal yang bersifat ekonomi, keamanan, politik, atau bencana alam lazim menjadi alasan perpindahan pusat ibu kota suatu kerajaan. Kerajaan Sunda menguasai daerah Jawa Barat untuk waktu yang lama, diantara rajanya, yang terkenal adalah Jaya Bhupati dan Sri Baduga Maharaja.
3. A)
-Kata ganti orang ketiga. ...
-Keterangan waktu (masa lampau) ...
-Keterangan tempat
B)
Prasasti Sanghyang Tapak yang ditemukan di tepi sungai Cicatih, Cibadak Sukabumi, Isi dari prasasti itu tentang pembuatan daerah terlarang di sungai itu yang ditandai dengan batu besar di bagian hulu dan hilirnya. Akibatnya Sungai menjadi tidak tercemar juga terjaga kebersihan dan kelestariannya
Kels : 12 IPA 3
1. Kerajaan Sunda terletak di daerah Jawa Barat sekarang.Tak dapatdipastikan dimana pusat kerajaan ini sesungguhnya. Berdasarkan sumber sejarah berupa prasasti dan naskah-naskah berbahasa Sunda Kuno dikatakan bahwa pusat kerajaan Sunda telah mengalami beberapa perpindahan.
2. Menurut kitab Karita Parahyangan, ibu kota Kerajaan Sunda pada awalnya adalah Garoo, kemudian menurut Prasasti Sangan Tapak di tepi Sungai Chikati, isi prasasti tersebut adalah sebagai berikut: Ini adalah pembuatan area sungai yang dibatasi, ditandai dengan bebatuan di hulu dan hilir.
Oleh Raja Srijayabpati, penguasa Kerajaan Sunda. Anda tidak dapat menangkap ikan atau hewan yang hidup di sungai di zona eksklusi. Tujuannya adalah untuk melindungi lingkungan (mencegah ikan dan sejenisnya dari kepunahan). Siapapun yang berani melanggar larangan akan dikutuk oleh Tuhan.
Ibukota Kerajaan Sunda adalah Parahangan Sunda. Sedangkan menurut prasasti Astanagede (Kawali-Ciamis), ibu kota Kerajaan Sunda berada di Pakwan Pajajaran.
Alasan untuk transmisi kerajaan ini tidak diketahui. Namun, ekonomi, keamanan, politik atau bencana alam adalah alasan umum untuk pindah ke pusat ibukota kerajaan.
3A. - Menceritakan peristiwa asal usul yang telah terjadi (lampau)
- Menggunakan kata penghubung untuk mengurutkan peristiwa
- Menggunakan kata keterangan
- Menggunakan kata kerja
3B. - Menurut Kitab Carita Pahrayangan (paragraf 2)
- Sementara itu (paragraf 3)
Kemudian (paragraf 2)
- Raja Sri Jayabhupati penguasa kerajaan Sunda keterangan tempat (paragraf 2)
- Menangkap (paragraf 2)
Menjaga (paragraf 2)
Melanggar (paragraf 2)
Menguasai (paragraf 4)
12 IPA 3
1).Orientasi dari teks cerita diatas adalah Kerajaan Sunda terletak di daerah Jawa Barat sekarang.Tak dapatdipastikan dimana pusat kerajaan ini sesungguhnya.Berdasarkan sumber sejarah berupa prasasti dan naskah-naskah berbahasa Sunda Kuno dikatakan bahwa pusat kerajaan Sunda telah mengalami beberapa perpindahan.
2). Rangkaian peristiwanya yaitu
Menurut Kitab Carita Parahyangan, Ibukota kerajaan Sunda mula-mula di Galuh, kemudian menurut Prasasti Sanghyang Tapak yang ditemukan di tepi sungai Cicatih, Cibadak Sukabumi, Isi dari prasasti itu tentang pembuatan daerah terlarang di sungai itu yang ditandai dengan batu besar di bagian hulu dan hilirnya.
Oleh Raja Sri Jayabhupati penguasa kerajaan Sunda.Di daerah larangan itu orang tidak boleh menangkap ikan dan hewan yang hidup di sungai itu.tujuannya mungkin untuk menjaga kelestarian lingkungan (agar ikan dan lain-lainnya tidak punah) siapa yang berani melanggar larangan itu, ia akan dikutuk oleh dewa-dewa.
3. (A) Kaidah :
1) Menceritakan peristiwa asal usul yang telah terjadi (lampau)
2) Menggunakan kata penghubung untuk mengurutkan peristiwa
3) Menggunakan kata keterangan
4) Menggunakan kata kerja
(B) Pembuktian :
1) "Menurut Kitab Pahrayangan" (Paragraf 2
2) - Sementara itu (Paragraf 3) 3)
- Kemudian (Paragraf 2)
3) Raja Sri Jayabhupati penguasa kerajaan Sunda keterangan tempat (Paragraf 2)
4) - Menangkap (Paragraf 2)
- Menjaga (Paragraf 2)
- Melanggar (Paragraf 2)
- Menguasai (Paragraf 4)