XII IPS 3 MENIKMATI NOVEL RONGGENG DUKUH PARUK

 

Jawablah pertanyaan dengan baik dan benar!

Jawaban langsung di posting komentar

1.     Menceritakan tentang apa novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk?

2.     Berlatar tempat di manakah kehidupan dalam novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk?

3.     Novel memiliki dua unsur yang membangun berjalanan ceritanya, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.

a.   Apakah yang disebut unsur intrinsik ?

Dan Jelaskan bagian unsur ekstrinsik berikut.!

1)     Tema

2)     Tokoh dan Penokohan

Ø  Tokoh

Ø  Tokoh Utama dan Tokoh Tambahan

Ø  Tokoh Protagonis dan Tokoh Antagonis

Ø  Tokoh Statis dan Tokoh Berkembang

Ø  Tokoh Tipikal dan Tokoh Netral

3)     Plot/Alur

4)     Latar/setting

Ø  Latar Tempat

Ø  Latar Waktu

Ø  Latar Sosial

5)     Sudut Pandang / Point Of view

Ø  Sudut Pandang Persona Ketiga: Dia

·     “Dia” Mahatahu

·     Dia” Terbatas, “Dia” sebagai pengamat

Ø  Sudut Pandang Persona Pertama: “Aku”

·     “Aku” Tokoh Utama”

·     “Aku” Tokoh Tambahan

Ø  Sudut Pandang Campuran

6)     Gaya Bahasa

Ø  Leksikal

Ø  Struktur Kalimat

Ø  Retorika

·     Pemajasan

·     Penyiasatan Struktur

·     Pencitraan

·     Kohesi

7)     Amanat

 

b.   Apakah yang disebut unsur ekstrinsik ?

Jalaskan bagian unsur ekstrinsik berikut!

1)     Latar Belakang Masyarakat

Ø  Ideologi Suatu Negara

Ø  Kondisi Politik Suatu Negara

Ø  Kondisi Ekonomi Negara

Ø  Kondisi Sosial Suatu Negara

2)     Latar Belakang Pengarang

Ø  Riwayat hidup pengarang

Ø  Kondisi psikologis pengarang

Ø  Aliran sastra pengarang

3)     Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Novel

Ø  Nilai Agama

Ø  Nilai Sosial

Ø  Nilai Moral

Ø  Nilai Budaya

 

==== SELAMAT MENGERJAKAN ====


Komentar

ISMAIL WIJAYANTO mengatakan…
Nama : ISMAIL WIJAYANTO
Kelas :12 IPS 3

1. Novel ini bercerita tentang perjalan hidup tokoh Srintil yang terpilih menjadi seorang penari ronggeng di kampungnya dan bagaimana keadaan itu mengubah jalan hidupnya dan juga kekasihnya. Dalam buku surat buat emak di tulis perjalanan hidup tokoh Rasus yang mencari gambaran emaknya dalam diri srintil.

2. Latar tempat pada novel Ronggeng Dukuh Paruk ada di pemukiman Dukuh Paruk.

3. A. Unsur intrinsik adalah unsur pembangun dari dalam cerpen.
1) Tema yang menonjol dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk yaitu bertemakan cinta, budaya, dan adat istiadat.
2) • Srintil, Rasus, Warta, Kartareja, Nyi Kartareja, Darsun, Sakum, Santayib, Istri Santayib, Dower, Sulam, Sersan Slamet, Kopral Pujo, Waras, Sentika, Nyi Sentika, Pak Bakar, Marsusi, Pak Bajus, Pak Blegur.
• Tokoh Utama = Rasus.
Tokoh pendukung = Srintil, Santayib, Istri Santayib, Warta, Sakarya, Nenek Rasus, Dower, Salam, Kartareja, Nyai Kartareja, Sersan Slamet, Darman, dan Bajus
• Tokoh antagonis = warga Dukuh Paruk atau siapa saja yang menganggap Srintil adalah wewenangnya.
Tokoh protagonis = Srintil dan temannya sejak kecil.
3) Alur = mundur, maju
4) - Latar tempat = di pemukiman Dukuh Paruk.
- Latar waktu = malam hari, hampir jam dua belas malam, dan tahun 1946.
- Latar suasana = sunyi sepi.
5) Sudut pandang yang digunakan oleh Pengarang dalam penulisan novel “Ronggeng Dukuh Paruk” ini adalah menggunakan sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama seperti adanya kata “aku” dan sudut pandang pengganti orang ketiga baik dalam cerita maupun diluar cerita. Bukti pengarang menggunakan kata ganti orang ketiga adalah seperti adanya kata “ dia dan –nya” dan menyebutkan nama tokoh secara langsung.
6) Gaya Bahasa yang terlihat dalam novel ini kadang membingungkan, karena terdapat bahasa jawa dan mantra-mantra jawa.
Misalnya :
-Uluk-uluk perkutut manggung
-Teka saka negndi,
-Teka saba tanah sabrang
-Pakanmu apa
-Pakanku madu tawon
-Manis madu tawon,
-Ora manis kaya putuku, Srintil
7) Di dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk pengarang ingin menyampaikan bahwa jangan melihat orang dengan sebelah mata, namun lihat orang dari dalamnya. Juga jangan mudah dibodohi dan terhasut orang lain. Untuk itu ikutilah perkembangan jaman agar tidak mudah dibodohi oleh orang lain.

B. Unsur ekstrinsik adalah unsur luar yang berada dalam sebuah cerita yang juga ikut membangun jalannya suatu cerita.
1) Latar belakang masyarakat
= Latar belakang novel mengangkat Dukuh Paruk, desa kecil yang dilanda kemiskinan, kelaparan dan kebodohan. Latar waktu yang diangkat dalam novel ini adalah tahun 1960-an yang penuh gejolak politik.
2) Latar belakang Pengarang
= Ronggeng Dukuh Paruk adalah salah satu bibel Ahmad Tohari. Dengan hadirnya serangkaian karya Ahmad sebagai juru bicara kesusastraan bertema lokal. Pengetahuan Ahmad Tohari mengenai dunia ronggeng dan filosofinya menegaskan bahwa Ahmad Tohari adalah wakil dari suara orang-orang yang satu daerah asalnya.
3) Nilai-nilai yang terkandung dalam novel :
•Keagamaan (relegius)
Dalam novel ini, unsur keagamaan tidak terlalu diperlihatkan karena warga Dukuh Paruk lebih mempercayai adanya nenek moyang dan hal-hal animisme lainnya
• Kebudayaan
Dalam novel ini, banyak terdapat unsur kebudayaan seperti: menari, menyanyi sambil nyawer, memberikan sesaji kepada nenek moyang
• Sosial
Dalam novel ini, unsur sosial kemasyarakatan lebih cenderung ke arah ronggeng. Karena segala sesuatu yang berhubungan dengan hubungan antar manusia lebih diutamakan untuk ronggeng karena bagi mereka, adanya sosok ronggeng merupakan kebanggaan tersendiri di Dukuh Paruk
• Ekonomi
Dalam novel ini sering terlihat dalam pergantian judul maupun pergantian bab, yang mana mengggambarkan kemiskinan masyarakat “Dukuh Paruk” yang terletak ditengah-tengah pematang sawah

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS CERPEN TUKANG PIJIT KELILING

SOAL UTS 2015-2016

MENENTUKAN ISI PUISI, "TUHAN TELAH MENEGURMU"