XII MIPA 2 Peningkatan Kompetensi Teks Editorial Menghadapi Era Gelap Ekonomi
Contoh Teks Editorial
Menghadapi
Era Gelap Ekonomi
Dunia di ambang resesi.
Sejumlah pengamat ekonomi, Bank Dunia, maupun Dana Moneter Internasional (IMF)
telah melihat potensi ke arah itu. Indikatornya, kata mereka, antara lain
semakin melambatnya perekonomian di sejumlah negara maju, seperti Amerika Serikat,
sebagian wilayah Eropa, dan Tiongkok.
Selain itu, inflasi yang
bergerak cepat di sejumlah negara juga berpotensi memperparah krisis. Direktur
Pelaksana IMF Kristalina Georgieva menyebut roda perekonomian di wilayah Eropa
melambat karena harga gas alam melonjak sebagai dampak konflik Rusia-Ukraina.
Sementara itu, perlambatan ekonomi Tiongkok terjadi akibat kebijakan zero
COVID policy dan volatilitas (melonjaknya
harga) di sektor properti.
IMF memprediksi sekitar
sepertiga dari ekonomi dunia akan mengalami kontraksi setidaknya dua kuartal
berturut-turut tahun ini dan tahun depan. Itu artinya, resesi global membayang
di depan mata. Dunia pun menghadapi era kegelapan ekonomi.
Pada The 1st Joint
Finance and Agriculture Ministers Meeting di Washington DC, Amerika Serikat,
Selasa (11/10) malam waktu setempat atau Rabu WIB, Menteri Keuangan Sri Mulyani
juga menyampaikan hal yang kurang lebih senada. Dia menyebut krisis pangan akan
menghampiri dunia dalam kurun waktu 8–12 bulan ke depan. Kondisi itu, kata dia,
diperparah dengan ketersediaan pasokan pupuk sebagai dampak konflik
Rusia-Ukraina.
Dalam menyikapi hal
tersebut, Presiden Jokowi memerintahkan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas)
untuk membuat kajian yang cepat tentang antisipasi yang dapat dilakukan
pemerintah dalam melakukan mitigasi krisis energi, pangan, dan keuangan, baik
makro maupun mikro. Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto dalam kanal Youtube
Sekretariat Presiden, kemarin, mengatakan Presiden mendorong lembaganya untuk
fokus melakukan kajian dalam lima hal, yaitu konsolidasi demokrasi,
transformasi digital, ekonomi hijau, ekonomi biru, dan Ibu Kota Negara
(IKN).
Titah Presiden ini tentu
harus dilaksanakan sungguh-sungguh. Pemerintah memang harus punya cetak biru
untuk mengantisipasi krisis, sehingga dapat mengambil sejumlah langkah yang
tepat. Berbeda halnya ketika pandemi COVID-19, di saat seluruh negara tidak
siap, kali ini sejumlah lembaga internasional maupun para pakar telah
memberi warning tentang ancaman resesi global.
Peringatan ini tentu
harus ditindaklanjuti dengan menyiapkan sejumlah langkah strategis yang
melibatkan sejumlah instansi/lembaga terkait. Selain membuat kajian untuk
memitigasi risiko di tengah ketidakpastian ini, langkah lain yang diperlukan
ialah meningkatkan kolaborasi, baik di tingkat nasional maupun global. Seperti
halnya saat pandemi, tidak ada satu pun negara yang bisa menghindar dari
situasi sulit itu.
Apalagi di era inflasi
dan suku bunga tinggi seperti sekarang ini, tentu dibutuhkan adanya kerja sama
di antara negara-negara di dunia. Sikap egois akan membuyarkan semua upaya
keluar dari kondisi yang oleh para pengamat disebut sebagai perfect long storm
(badai panjang yang sempurna).
Di dalam negeri, seluruh
elemen bangsa juga harus merapatkan barisan. Apalagi antarinstansi pemerintah.
Tidak boleh ada ego sektoral, baik di antara kementerian/lembaga maupun
pemerintah daerah. Tiap-tiap kepala daerah harus mampu membangun situasi sosial
dan politik yang kondusif untuk menjaga stabilitas ekonomi, terutama dengan
menekan laju inflasi, menjaga pasokan dan ketersediaan pasokan pangan maupun
energi.
Selain menjaga
stabilitas, langkah lain yang diperlukan ialah berhemat. Kementerian/lembaga
maupun pemerintah daerah harus mengencangkan ikat pinggang. Kurangi anggaran
untuk proyek-proyek yang tidak perlu. Lebih baik dana itu disimpan untuk
membantu masyarakat bila krisis betul-betul terjadi.
Sejauh ini, Indonesia
memang belum terdampak krisis. Direktur Pelaksana IMF bahkan mengapresiasi
Indonesia yang bisa meraih pertumbuhan ekonomi tinggi di tengah kondisi dunia
yang berat. Indonesia, kata dia, ibarat titik terang di tengah kondisi ekonomi
global yang memburuk. Namun, pujian ini jangan membuat kita lengah dan terlena.
Kewaspadaan dan kehati-hatian perlu agar kita tidak terombang-ambing dan
tenggelam dalam badai.
Jawablah
pertanyaan dengan baik dan benar!
Jawaban langsung di posting komentar
1.
Disebut apakah dalam struktur editorial paragraf 1, 2, dan 3 ?
Jelaskan!
2.
Disebut apakah dalam struktur editorial paragraf 4 s.d. 10 ?
Jelaskan!
3.
Disebut apakah dalam struktur editorial paragraf 11 ? Jelaskan!
4. Editorial :
a. Apakah yang disebut Interpretative Editorial ! Jelaskan.
b. Apa yang disebut Controversial Editorial ! Jelaskan.
c. Apakah yang disebut Explanatory Editorial ! Jelaskan.
=== SELAMAT
MENGERJAKAN ===
Komentar
Kelas : XII MIPA 2
15 November 2022
1. Disebut apakah dalam struktur editorial paragraf 1, 2, dan 3? Jelaskan!
Tesis. Karena merupakan bagian pendahuluan teks editorial. Pada bagian tesis tersebut mengenalkan isu atau permasalahan yang akan dibahas dalam bagian berikutnya.
2. Disebut apakah dalam struktur editorial paragraf 4 s.d. 10? Jelaskan!
Argumentasi. Karena bagian tersebut merupakan bagian pembahasan yang berisi tanggapan redaksi terhadap isu yang sudah diperkenalkan sebelumnya.
3. Disebut apakah dalam struktur editorial paragraf 11? Jelaskan!
Penegasan ulang. Karena berupa simpulan, saran, atau rekomendasi. Di dalamnya juga terselip harapan redaksi kepada para pihak terkait dalam menghadapi atau mengatasi persoalan yang terjadi dalam isu tersebut.
4. A) Apakah yang disebut Interpretative Editorial! Jelaskan.
Teks editorial interpretative merupakan teks editorial yang berusaha menjelaskan makna isu-isu dari peristiwa yang terjadi yang tengah diangkat oleh suatu media massa.
Dalam teks tersebut dimasukkan fakta-fakta untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca. Jenis editorial ini bisa bersifat positif, negatif, atau netral dalam pendekatan.
B) Apa yang disebut Controversial Editorial! Jelaskan.
Teks editorial controversial merupakan tulisan yang dikemas dengan tujuan untuk menyebarkan sudut pandang tertentu dari redaksi. Jenis ini pada umumnya dapat meyakinkan pembaca pada kecenderungan atau keniscayaan dari suatu isu tertentu.
C) Apakah yang disebut Explanatory Editorial! Jelaskan.
Teks editorial jenis ini hanya menyajikan masalah atau isu yang sedang terjadi. Sedangkan penilaian atau tanggapan tentang isu tersebut diserahkan sepenuhnya kepada pembaca.
Pada jenis editorial ini hanya merangsang pembaca untuk terprovokasi mengenai kepentingannya dari suatu isu yang disajikan. Umumnya, masalah yang dipilih, yakni kepentingan terkait sosial, politik, dan ekonomi.
Kelas : 12 MIPA 2
Hari/Tgl : Selasa, 15 November 2022
1. Struktur teks editorial pada paragraf 1, 2, dan 3 adalah tesis. Karena merupakan bagian pendahuluan teks editorial. Pada bagian tesis tersebut mengenalkan isu atau permasalahan yang akan dibahas dalam bagian berikutnya.
2. Struktur teks editorial pada paragraf 4- 10 adalah argumentasi. Karena bagian tersebut merupakan bagian pembahasan yang berisi tanggapan redaksi terhadap isu yang sudah diperkenalkan sebelumnya.
3. Struktur teks editorial pada paragraf 11 adalah penegasan ulang. Karena memiliki isi berupa simpulan, saran, atau rekomendasi. Di dalamnya juga terselip harapan redaksi kepada para pihak terkait dalam menghadapi atau mengatasi persoalan yang terjadi dalam isu tersebut.
4. A) Teks editorial interpretative merupakan teks editorial yang berusaha menjelaskan makna isu-isu dari peristiwa yang terjadi yang tengah diangkat oleh suatu media massa.Dalam teks tersebut dimasukkan fakta-fakta untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca. Jenis editorial ini bisa bersifat positif, negatif, atau netral dalam pendekatan.
B) Teks editorial controversial merupakan tulisan yang dikemas dengan tujuan untuk menyebarkan sudut pandang tertentu dari redaksi. Jenis ini pada umumnya dapat meyakinkan pembaca pada kecenderungan atau keniscayaan dari suatu isu tertentu.
C) Teks Explanatory editorial merupakan jenis teks yang hanya menyajikan masalah atau isu yang sedang terjadi. Sedangkan penilaian atau tanggapan tentang isu tersebut diserahkan sepenuhnya kepada pembaca.
Pada jenis editorial ini hanya merangsang pembaca untuk terprovokasi mengenai kepentingannya dari suatu isu yang disajikan. Umumnya, masalah yang dipilih, yakni kepentingan terkait sosial, politik, dan ekonomi.
Kelas : XII MIPA 2
1. Disebut apakah dalam struktur editorial paragraf 1, 2, dan 3? Jelaskan!
Tesis. Karena merupakan bagian pendahuluan teks editorial. Pada bagian tesis tersebut mengenalkan isu atau permasalahan yang akan dibahas dalam bagian berikutnya.
2. Disebut apakah dalam struktur editorial paragraf 4 s.d. 10? Jelaskan!
Argumentasi. Karena bagian tersebut merupakan bagian pembahasan yang berisi tanggapan redaksi terhadap isu yang sudah diperkenalkan sebelumnya.
3. Disebut apakah dalam struktur editorial paragraf 11? Jelaskan!
Penegasan ulang. Karena berupa simpulan, saran, atau rekomendasi. Di dalamnya juga terselip harapan redaksi kepada para pihak terkait dalam menghadapi atau mengatasi persoalan yang terjadi dalam isu tersebut.
4. A) Apakah yang disebut Interpretative Editorial! Jelaskan.
Teks editorial interpretative merupakan teks editorial yang berusaha menjelaskan makna isu-isu dari peristiwa yang terjadi yang tengah diangkat oleh suatu media massa.
Dalam teks tersebut dimasukkan fakta-fakta untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca. Jenis editorial ini bisa bersifat positif, negatif, atau netral dalam pendekatan.
B) Apa yang disebut Controversial Editorial! Jelaskan.
Teks editorial controversial merupakan tulisan yang dikemas dengan tujuan untuk menyebarkan sudut pandang tertentu dari redaksi. Jenis ini pada umumnya dapat meyakinkan pembaca pada kecenderungan atau keniscayaan dari suatu isu tertentu.
C) Apakah yang disebut Explanatory Editorial! Jelaskan.
Teks editorial jenis ini hanya menyajikan masalah atau isu yang sedang terjadi. Sedangkan penilaian atau tanggapan tentang isu tersebut diserahkan sepenuhnya kepada pembaca.
Pada jenis editorial ini hanya merangsang pembaca untuk terprovokasi mengenai kepentingannya dari suatu isu yang disajikan. Umumnya, masalah yang dipilih, yakni kepentingan terkait sosial, politik, dan ekonomi.
kelas : 12 ipa 2
hari/tanggal : selasa,15 November 2022
1. Disebut apakah dalam struktur editorial paragraf 1, 2, dan 3? Jelaskan!
Tesis. Karena merupakan bagian pendahuluan teks editorial. Pada bagian tesis tersebut mengenalkan isu atau permasalahan yang akan dibahas dalam bagian berikutnya.
2. Disebut apakah dalam struktur editorial paragraf 4 s.d. 10? Jelaskan!
Argumentasi. Karena bagian tersebut merupakan bagian pembahasan yang berisi tanggapan redaksi terhadap isu yang sudah diperkenalkan sebelumnya.
3. Disebut apakah dalam struktur editorial paragraf 11? Jelaskan!
Penegasan ulang. Karena berupa simpulan, saran, atau rekomendasi. Di dalamnya juga terselip harapan redaksi kepada para pihak terkait dalam menghadapi atau mengatasi persoalan yang terjadi dalam isu tersebut.
4. A) Apakah yang disebut Interpretative Editorial! Jelaskan.
Teks editorial interpretative merupakan teks editorial yang berusaha menjelaskan makna isu-isu dari peristiwa yang terjadi yang tengah diangkat oleh suatu media massa.
Dalam teks tersebut dimasukkan fakta-fakta untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca. Jenis editorial ini bisa bersifat positif, negatif, atau netral dalam pendekatan.
B) Apa yang disebut Controversial Editorial! Jelaskan.
Teks editorial controversial merupakan tulisan yang dikemas dengan tujuan untuk menyebarkan sudut pandang tertentu dari redaksi. Jenis ini pada umumnya dapat meyakinkan pembaca pada kecenderungan atau keniscayaan dari suatu isu tertentu.
C) Apakah yang disebut Explanatory Editorial! Jelaskan.
Teks editorial jenis ini hanya menyajikan masalah atau isu yang sedang terjadi. Sedangkan penilaian atau tanggapan tentang isu tersebut diserahkan sepenuhnya kepada pembaca.
Pada jenis editorial ini hanya merangsang pembaca untuk terprovokasi mengenai kepentingannya dari suatu isu yang disajikan. Umumnya, masalah yang dipilih, yakni kepentingan terkait sosial, politik, dan ekonomi.
Kelas : XII MIPA 2
1. Struktur pernyataan pendapat. Berisi sudut pandang penulis terhadap permasalahan yang diangkat. Berupa pernyataan atau teori yang akan diperkuat oleh argumen
2. Bentuk alasan atau bukti yang digunakan untuk memperkuat pernyataan tesis. Bisa berupa pernyataan umum, data hasil penelitan, pernyataan para ahli atau fakta-fakta yang dapat dipercaya
3. Penegasan Ulang Pendapat yaitu Berisi penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi
4. (a.) Teks editorial interpretatif merupakan teks editorial yang berusaha menjelaskan makna isu-isu dari peristiwa yang terjadi yang tengah diangkat oleh suatu media massa.
Teks tersebut dibuat dengan memberikan fakta-fakta untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca. Dengan begitu, pembaca media massa tersebut dapat memahami kondisi atau peristiwa yang tengah terjadi melalui perspektif media tersebut.
Editorial interpretatif bisa bersifat positif, negatif, atau netral dalam pendekatan tergantung pada keadaan dan perlakuan penulis editorial terhadap suatu isu.
(b.)Editorial kontroversial merupakan tulisan yang dikemas dengan tujuan untuk menyebarkan sudut pandang tertentu dari redaksi. Editorial ini pada umumnya dapat meyakinkan pembaca pada kecenderungan atau keniscayaan dari suatu isu tertentu. Sebaliknya, sudut pandang yang berlawanan dari hal tersebut akan digambarkan secara negatif.
(c.) Teks editorial jenis ini hanya menyajikan masalah atau isu yang sedang terjadi, sementara penilaian atau tanggapan tentang isu tersebut diserahkan sepenuhnya pada pembaca.
Jenis editorial ini hanya merangsang pembaca untuk terprovokasi mengenai kepentingannya dari suatu isu yang disajikan. Pada umumnya, masalah yang dipilih, yakni kepentingan terkait sosial, politik, dan ekonomi, sehingga pembaca dapat mudah untuk menilai dan membayangkan solusinya.
Kelas : 12 MIPA 2
Absen : 18
Hari/tanggal : Selasa,15 November 2022
1. Disebut apakah dalam struktur editorial paragraf 1, 2, dan 3? Jelaskan!
Tesis. Karena merupakan bagian pendahuluan teks editorial. Pada bagian tesis tersebut mengenalkan isu atau permasalahan yang akan dibahas dalam bagian berikutnya.
2. Disebut apakah dalam struktur editorial paragraf 4 s.d. 10? Jelaskan!
Argumentasi. Karena bagian tersebut merupakan bagian pembahasan yang berisi tanggapan redaksi terhadap isu yang sudah diperkenalkan sebelumnya.
3. Disebut apakah dalam struktur editorial paragraf 11? Jelaskan!
Penegasan ulang. Karena berupa simpulan, saran, atau rekomendasi. Di dalamnya juga terselip harapan redaksi kepada para pihak terkait dalam menghadapi atau mengatasi persoalan yang terjadi dalam isu tersebut.
4. A) Apakah yang disebut Interpretative Editorial! Jelaskan.
Teks editorial interpretative merupakan teks editorial yang berusaha menjelaskan makna isu-isu dari peristiwa yang terjadi yang tengah diangkat oleh suatu media massa.
Dalam teks tersebut dimasukkan fakta-fakta untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca. Jenis editorial ini bisa bersifat positif, negatif, atau netral dalam pendekatan.
B) Apa yang disebut Controversial Editorial! Jelaskan.
Teks editorial controversial merupakan tulisan yang dikemas dengan tujuan untuk menyebarkan sudut pandang tertentu dari redaksi. Jenis ini pada umumnya dapat meyakinkan pembaca pada kecenderungan atau keniscayaan dari suatu isu tertentu.
C) Apakah yang disebut Explanatory Editorial! Jelaskan.
Teks editorial jenis ini hanya menyajikan masalah atau isu yang sedang terjadi. Sedangkan penilaian atau tanggapan tentang isu tersebut diserahkan sepenuhnya kepada pembaca.
Pada jenis editorial ini hanya merangsang pembaca untuk terprovokasi mengenai kepentingannya dari suatu isu yang disajikan. Umumnya, masalah yang dipilih, yakni kepentingan terkait sosial, politik, dan ekonomi.
Kelas : 12 IPA 2
Hari/Tgl: Selasa, 15 November 2022
1. Struktur teks editorial pada paragraf 1, 2, dan 3 adalah tesis. Karena merupakan bagian pendahuluan teks editorial. Pada bagian tesis tersebut mengenalkan isu atau permasalahan yang akan dibahas dalam bagian berikutnya.
2. Struktur teks editorial pada paragraf 4- 10 adalah argumentasi. Karena bagian tersebut merupakan bagian pembahasan yang berisi tanggapan redaksi terhadap isu yang sudah diperkenalkan sebelumnya.
3. Struktur teks editorial pada paragraf 11 adalah penegasan ulang. Karena memiliki isi berupa simpulan, saran, atau rekomendasi. Di dalamnya juga terselip harapan redaksi kepada para pihak terkait dalam menghadapi atau mengatasi persoalan yang terjadi dalam isu tersebut.
4. Editorial :
a. Teks editorial interpretative merupakan teks editorial yang berusaha menjelaskan makna isu-isu dari peristiwa yang terjadi yang tengah diangkat oleh suatu media massa.Dalam teks tersebut dimasukkan fakta-fakta untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca. Jenis editorial ini bisa bersifat positif, negatif, atau netral dalam pendekatan.
b. Teks editorial controversial merupakan tulisan yang dikemas dengan tujuan untuk menyebarkan sudut pandang tertentu dari redaksi. Jenis ini pada umumnya dapat meyakinkan pembaca pada kecenderungan atau keniscayaan dari suatu isu tertentu.
c. Teks Explanatory editorial merupakan jenis teks yang hanya menyajikan masalah atau isu yang sedang terjadi. Sedangkan penilaian atau tanggapan tentang isu tersebut diserahkan sepenuhnya kepada pembaca.
Pada jenis editorial ini hanya merangsang pembaca untuk terprovokasi mengenai kepentingannya dari suatu isu yang disajikan. Umumnya, masalah yang dipilih, yakni kepentingan terkait sosial, politik, dan ekonomi.
Kelas : XII MIPA 2
1. Disebut apakah dalam struktur editorial paragraf 1, 2, dan 3? Jelaskan!
Tesis. Karena merupakan bagian pendahuluan teks editorial. Pada bagian tesis tersebut mengenalkan isu atau permasalahan yang akan dibahas dalam bagian berikutnya.
2. Disebut apakah dalam struktur editorial paragraf 4 s.d. 10? Jelaskan!
Argumentasi. Karena bagian tersebut merupakan bagian pembahasan yang berisi tanggapan redaksi terhadap isu yang sudah diperkenalkan sebelumnya.
3. Disebut apakah dalam struktur editorial paragraf 11? Jelaskan!
Penegasan ulang. Karena berupa simpulan, saran, atau rekomendasi. Di dalamnya juga terselip harapan redaksi kepada para pihak terkait dalam menghadapi atau mengatasi persoalan yang terjadi dalam isu tersebut.
4. A) Apakah yang disebut Interpretative Editorial! Jelaskan.
Teks editorial interpretative merupakan teks editorial yang berusaha menjelaskan makna isu-isu dari peristiwa yang terjadi yang tengah diangkat oleh suatu media massa.
Dalam teks tersebut dimasukkan fakta-fakta untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca. Jenis editorial ini bisa bersifat positif, negatif, atau netral dalam pendekatan.
B) Apa yang disebut Controversial Editorial! Jelaskan.
Teks editorial controversial merupakan tulisan yang dikemas dengan tujuan untuk menyebarkan sudut pandang tertentu dari redaksi. Jenis ini pada umumnya dapat meyakinkan pembaca pada kecenderungan atau keniscayaan dari suatu isu tertentu.
C) Apakah yang disebut Explanatory Editorial! Jelaskan.
Teks editorial jenis ini hanya menyajikan masalah atau isu yang sedang terjadi. Sedangkan penilaian atau tanggapan tentang isu tersebut diserahkan sepenuhnya kepada pembaca.
Pada jenis editorial ini hanya merangsang pembaca untuk terprovokasi mengenai kepentingannya dari suatu isu yang disajikan. Umumnya, masalah yang dipilih, yakni kepentingan terkait sosial, politik, dan ekonomi.
Xll IPA 2
1. Disebut apakah dalam struktur editorial paragraf 1, 2, dan 3? Jelaskan!
Tesis. Karena merupakan bagian pendahuluan teks editorial. Pada bagian tesis tersebut mengenalkan isu atau permasalahan yang akan dibahas dalam bagian berikutnya.
2. Disebut apakah dalam struktur editorial paragraf 4 s.d. 10? Jelaskan!
Argumentasi. Karena bagian tersebut merupakan bagian pembahasan yang berisi tanggapan redaksi terhadap isu yang sudah diperkenalkan sebelumnya.
3. Disebut apakah dalam struktur editorial paragraf 11? Jelaskan!
Penegasan ulang. Karena berupa simpulan, saran, atau rekomendasi. Di dalamnya juga terselip harapan redaksi kepada para pihak terkait dalam menghadapi atau mengatasi persoalan yang terjadi dalam isu tersebut.
4. A) Apakah yang disebut Interpretative Editorial! Jelaskan.
Teks editorial interpretative merupakan teks editorial yang berusaha menjelaskan makna isu-isu dari peristiwa yang terjadi yang tengah diangkat oleh suatu media massa.
Dalam teks tersebut dimasukkan fakta-fakta untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca. Jenis editorial ini bisa bersifat positif, negatif, atau netral dalam pendekatan.
B) Apa yang disebut Controversial Editorial! Jelaskan.
Teks editorial controversial merupakan tulisan yang dikemas dengan tujuan untuk menyebarkan sudut pandang tertentu dari redaksi. Jenis ini pada umumnya dapat meyakinkan pembaca pada kecenderungan atau keniscayaan dari suatu isu tertentu.
C) Apakah yang disebut Explanatory Editorial! Jelaskan.
Teks editorial jenis ini hanya menyajikan masalah atau isu yang sedang terjadi. Sedangkan penilaian atau tanggapan tentang isu tersebut diserahkan sepenuhnya kepada pembaca.
Pada jenis editorial ini hanya merangsang pembaca untuk terprovokasi mengenai kepentingannya dari suatu isu yang disajikan. Umumnya, masalah yang dipilih, yakni kepentingan terkait sosial, politik, dan ekonomi.
Kelas / No : 12 MIPA 2 / 12
Hari/tanggal : Selasa,15 November 2022
1. Disebut apakah dalam struktur editorial paragraf 1, 2, dan 3? Jelaskan!
Tesis. Karena merupakan bagian pendahuluan teks editorial. Pada bagian tesis tersebut mengenalkan isu atau permasalahan yang akan dibahas dalam bagian berikutnya.
2. Disebut apakah dalam struktur editorial paragraf 4 s.d. 10? Jelaskan!
Argumentasi. Karena bagian tersebut merupakan bagian pembahasan yang berisi tanggapan redaksi terhadap isu yang sudah diperkenalkan sebelumnya.
3. Disebut apakah dalam struktur editorial paragraf 11? Jelaskan!
Penegasan ulang. Karena berupa simpulan, saran, atau rekomendasi. Di dalamnya juga terselip harapan redaksi kepada para pihak terkait dalam menghadapi atau mengatasi persoalan yang terjadi dalam isu tersebut.
4. A) Apakah yang disebut Interpretative Editorial! Jelaskan.
Teks editorial interpretative merupakan teks editorial yang berusaha menjelaskan makna isu-isu dari peristiwa yang terjadi yang tengah diangkat oleh suatu media massa.
Dalam teks tersebut dimasukkan fakta-fakta untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca. Jenis editorial ini bisa bersifat positif, negatif, atau netral dalam pendekatan.
B) Apa yang disebut Controversial Editorial! Jelaskan.
Teks editorial controversial merupakan tulisan yang dikemas dengan tujuan untuk menyebarkan sudut pandang tertentu dari redaksi. Jenis ini pada umumnya dapat meyakinkan pembaca pada kecenderungan atau keniscayaan dari suatu isu tertentu.
C) Apakah yang disebut Explanatory Editorial! Jelaskan.
Teks editorial jenis ini hanya menyajikan masalah atau isu yang sedang terjadi. Sedangkan penilaian atau tanggapan tentang isu tersebut diserahkan sepenuhnya kepada pembaca.
Pada jenis editorial ini hanya merangsang pembaca untuk terprovokasi mengenai kepentingannya dari suatu isu yang disajikan. Umumnya, masalah yang dipilih, yakni kepentingan terkait sosial, politik, dan ekonomi.
KELAS:XII MIPA 2
1. Struktur pernyataan pendapat. Berisi sudut pandang penulis terhadap permasalahan yang diangkat. Berupa pernyataan atau teori yang akan diperkuat oleh argumen
2. Bentuk alasan atau bukti yang digunakan untuk memperkuat pernyataan tesis. Bisa berupa pernyataan umum, data hasil penelitan, pernyataan para ahli atau fakta-fakta yang dapat dipercaya
3. Penegasan Ulang Pendapat yaitu Berisi penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi
4. (a.) Teks editorial interpretatif merupakan teks editorial yang berusaha menjelaskan makna isu-isu dari peristiwa yang terjadi yang tengah diangkat oleh suatu media massa.
Teks tersebut dibuat dengan memberikan fakta-fakta untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca. Dengan begitu, pembaca media massa tersebut dapat memahami kondisi atau peristiwa yang tengah terjadi melalui perspektif media tersebut.
Editorial interpretatif bisa bersifat positif, negatif, atau netral dalam pendekatan tergantung pada keadaan dan perlakuan penulis editorial terhadap suatu isu.
(b.)Editorial kontroversial merupakan tulisan yang dikemas dengan tujuan untuk menyebarkan sudut pandang tertentu dari redaksi. Editorial ini pada umumnya dapat meyakinkan pembaca pada kecenderungan atau keniscayaan dari suatu isu tertentu. Sebaliknya, sudut pandang yang berlawanan dari hal tersebut akan digambarkan secara negatif.
(c.) Teks editorial jenis ini hanya menyajikan masalah atau isu yang sedang terjadi, sementara penilaian atau tanggapan tentang isu tersebut diserahkan sepenuhnya pada pembaca.
Jenis editorial ini hanya merangsang pembaca untuk terprovokasi mengenai kepentingannya dari suatu isu yang disajikan. Pada umumnya, masalah yang dipilih, yakni kepentingan terkait sosial, politik, dan ekonomi, sehingga pembaca dapat mudah untuk menilai dan membayangkan solusinya.
KELAS:XII MIPA 2
1. Struktur pernyataan pendapat. Berisi sudut pandang penulis terhadap permasalahan yang diangkat. Berupa pernyataan atau teori yang akan diperkuat oleh argumen
2. Bentuk alasan atau bukti yang digunakan untuk memperkuat pernyataan tesis. Bisa berupa pernyataan umum, data hasil penelitan, pernyataan para ahli atau fakta-fakta yang dapat dipercaya
3. Penegasan Ulang Pendapat yaitu Berisi penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi
4. (a.) Teks editorial interpretatif merupakan teks editorial yang berusaha menjelaskan makna isu-isu dari peristiwa yang terjadi yang tengah diangkat oleh suatu media massa.
Teks tersebut dibuat dengan memberikan fakta-fakta untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca. Dengan begitu, pembaca media massa tersebut dapat memahami kondisi atau peristiwa yang tengah terjadi melalui perspektif media tersebut.
Editorial interpretatif bisa bersifat positif, negatif, atau netral dalam pendekatan tergantung pada keadaan dan perlakuan penulis editorial terhadap suatu isu.
(b.)Editorial kontroversial merupakan tulisan yang dikemas dengan tujuan untuk menyebarkan sudut pandang tertentu dari redaksi. Editorial ini pada umumnya dapat meyakinkan pembaca pada kecenderungan atau keniscayaan dari suatu isu tertentu. Sebaliknya, sudut pandang yang berlawanan dari hal tersebut akan digambarkan secara negatif.
(c.) Teks editorial jenis ini hanya menyajikan masalah atau isu yang sedang terjadi, sementara penilaian atau tanggapan tentang isu tersebut diserahkan sepenuhnya pada pembaca.
Jenis editorial ini hanya merangsang pembaca untuk terprovokasi mengenai kepentingannya dari suatu isu yang disajikan. Pada umumnya, masalah yang dipilih, yakni kepentingan terkait sosial, politik, dan ekonomi, sehingga pembaca dapat mudah untuk menilai dan membayangkan solusinya.