PENINGKATAN KOMPETENSI TEKS ANEKDOT

PENGULANGAN MATERI TEKS ANEKDOT

Semua dikerjakan di  Posting Komentar

Jawablah untuk melatih pemahaman mengenai teks anekdot.

1. Apa yang dimaksud dengan :

§  Mengindentifikasi Teks Anekdot

§  Mengevaluasi Teks Anekdot

§  Mongonversi Teks Anekdot

2. Jelaskan Pernyataan dibawah ini :

§  Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?

§  Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?

3. Berikan sebuah contoh teks anekdot !

 

000 SELAMAT MENGERTJAKAN 000

 

Komentar

Shifana Dewi Winarso mengatakan…
Nama : Shifana Dewi Winarso
Kelas : X IPS 2
Absen : 34

1. - mengidentifikasi teks anekdot adalah : adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal
- mengevaluasi teks anekdot adalah : adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- mengonversi teks anekdot adalah : adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya

2. a) Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa
b) Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
-karna untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot : Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.

Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”

Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”

Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”

Pasien : “Nah itu dia dok, si bodoh itu nelpon lagi.”
Annisa al khoiriyah mengatakan…
Nama : Annisa Al Khoiriyah
Kelas : X IPS 2
1. - Mengidentifikasi adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal.
- MENGEVALUASI TEKS adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- MENGONVERSI TEKS adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya. Misalnya saja mengonversi teks laporan menjadi teks puisi. Perubahan yang terjadi hanya menyangkut bentuk teks, adapun isi tetap tak diubah.
2. 1). Untuk menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkutejaan, diksi, dan struktur kalimat).
2). Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.
3. Contoh teks anekdot :
Diceritakan ada sebuah keluarga yang hidup bahagia, dan di dalam keluarga tersebut ada sepasang kakak beradik yang akan pergi berkebun, tetapi tiba-tiba mereka dengan terburu-buru pulang rumah mereka.
Kakak: Mah, darurat Mah tolong, adik nggak sengaja nelen kecoa Mah!!
Mamah: Waduh, kok bisa terjadi sih Kak? Gimana kronologinya sih? Coba cepat kamu panggil ayah agar ayah memanggil dokter ke sini.
Kakak: Kalau gitu sih tambah jadi masalah lagi Mah, tunggu aja dulu sebentar, kita tunggu kecoanya mati, karena tadi kakak udah beri adik racun serangga.
Annisa al khoiriyah mengatakan…
Nama : Annisa Al Khoiriyah
Kelas : X IPS 2

1. - Mengidentifikasi adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal.
- MENGEVALUASI TEKS adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- MENGONVERSI TEKS adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya. Misalnya saja mengonversi teks laporan menjadi teks puisi. Perubahan yang terjadi hanya menyangkut bentuk teks, adapun isi tetap tak diubah.

2. 1). Untuk menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkutejaan, diksi, dan struktur kalimat).
2). Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot :
Diceritakan ada sebuah keluarga yang hidup bahagia, dan di dalam keluarga tersebut ada sepasang kakak beradik yang akan pergi berkebun, tetapi tiba-tiba mereka dengan terburu-buru pulang rumah mereka.
Kakak: Mah, darurat Mah tolong, adik nggak sengaja nelen kecoa Mah!!
Mamah: Waduh, kok bisa terjadi sih Kak? Gimana kronologinya sih? Coba cepat kamu panggil ayah agar ayah memanggil dokter ke sini.
Kakak: Kalau gitu sih tambah jadi masalah lagi Mah, tunggu aja dulu sebentar, kita tunggu kecoanya mati, karena tadi kakak udah beri adik racun serangga.
Unknown mengatakan…
Nama : Desma Andina
Kelas : X IPS 2
Absen : 16

1. - mengidentifikasi teks anekdot adalah : adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal
- mengevaluasi teks anekdot adalah : adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- mengonversi teks anekdot adalah : adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya

2. a) Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa
b) Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
-karna untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot : Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.

Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”

Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”

Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”

Pasien : “Nah itu dia dok, si bodoh itu nelpon lagi.”
B.indonesia mengatakan…
Nama : Astriani Puspita Maharani
Kelas : X IPS 2
Absen : 12

1. - Mengidentifikasi adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal.
- MENGEVALUASI TEKS adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- MENGONVERSI TEKS adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya. Misalnya saja mengonversi teks laporan menjadi teks puisi. Perubahan yang terjadi hanya menyangkut bentuk teks, adapun isi tetap tak diubah.
2. 1). Untuk menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkutejaan, diksi, dan struktur kalimat).
2). Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.
3. Contoh teks anekdot :Di suatu siang yang cerah dan panasnya menyengat, sinar matahari menerangi jalanan penuh bangunan gedung dan pabrik itu.

Terdapat seorang pegawai pabrik berjalan bersama temannya yang baru saja lulus dari kuliahnya.

Pegawai Pabrik : “Aduh, panas banget ya! Kenapa harus masuk kerja jam segini sih!”

Si Teman : “Kamu kerja di mana, sih? Perusahaan apa, kok masuknya bisa siang begini?”

Pegawai Pabrik : “Pabrik tekstil. Tuh, yang letaknya di ujung jalan sana itu, lho! Yang atapnya keluar asap tebel itu.

Si Teman : “Oh, itu! Kok jadi ingat masa-masa kita di SMA yang, Rin.”

Pegawai Pabrik : “ Masa yang mana, tuh?”

Teman : “Ini, lho! Waktu kita dulu sering gencar menyuarakan go green di sekolah.”
Pegawai Pabrik : “Oh, iya! Kita dulu suka banget menyuarakan dukungan buat peduli lingkungan ya, Shin? Tapi…”

Si Teman : “Iya, tapi nyatanya di sini pembangunan industry yang nggak ramah lingkungan itu masih banyak. Apalagi kita sendiri nggak bisa terlepas dari ini semua, dan ikut terlibat di dalamnya karena kebutuhan ekonomi! Ya, gak?

Pegawai Pabrik : “Iya, nih! Ujung-ujungnya kita sekarang ikut-ikutan jadi aktor penyebar polusi, apalagi sarana dan biaya untuk menunjang industry lingkungan kurang mencukupi. “

Si Teman : “Iya, kita sebagai rakyat jelata tentu nggak bisa apa-apa. Meski udah berdemo pun suara kita susah didengar, apalagi kalo kita nggak kenal sama orang dalam.”

Pegawai Pabrik : “ Semoa saja semua pejabat pandangannya bisa lebih terbuka lagi, khususnya tentang masalah pelestarian lingkungan!”
Maria Magdalena Merci mengatakan…
Maria Magdalena Merci - X IPS 2/26

1. > MENGINDENTIFIKASI adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal.
> MENGEVALUASI TEKS adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
> MENGONVERSI TEKS adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya. Misalnya saja mengonversi teks laporan menjadi teks puisi. Perubahan yang terjadi hanya menyangkut bentuk teks, adapun isi tetap tak diubah.

2. a) Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa
b) Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
-karna untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.
3. Contoh teks anekdot :
Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Pasien : “Nah itu dia dok, si bodoh itu nelpon lagi.”
Yoga Ardika Putra mengatakan…
Nama : Yoga Ardika Putra
Kelas : X IPS 2
No. Absen : 39

1. - mengidentifikasi teks anekdot adalah : adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal
- mengevaluasi teks anekdot adalah : adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- mengonversi teks anekdot adalah : adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya

2. * Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa
* Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
-karna untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot : Pada suatu hari yang sangat cerah, dan cahaya matahari masih bersinar dengan terang, ada sebuah obrolah yang tidak terlalu penting antara guru dengan muridnya.
Murid: Pak guru, Boleh ga sih dihukum tapi perbuatannya belum dikerjakan?
Pak Guru: Iya tidak boleh dong nak, seseorang itu baru bisa diberi hukuman jika dia sudah terbukti mengerjakan kesalahan.
Murid: Yuhuuu terimakasih banget pak, saya belum menyelesaikan PR soalnya Hehehe.
Pak Guru: Dasar murid Ed****!
Unknown mengatakan…
Nama : Alitha Sulistyo Putri
kelas : X IPS 2
Absen : 04

1. - Mengidentifikasi adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal.
- MENGEVALUASI TEKS adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- MENGONVERSI TEKS adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya. Misalnya saja mengonversi teks laporan menjadi teks puisi. Perubahan yang terjadi hanya menyangkut bentuk teks, adapun isi tetap tak diubah.

2. 1). Untuk menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkutejaan, diksi, dan struktur kalimat).
2). Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot :
Diceritakan ada sebuah keluarga yang hidup bahagia, dan di dalam keluarga tersebut ada sepasang kakak beradik yang akan pergi berkebun, tetapi tiba-tiba mereka dengan terburu-buru pulang rumah mereka.
Kakak: Mah, darurat Mah tolong, adik nggak sengaja nelen kecoa Mah!!
Mamah: Waduh, kok bisa terjadi sih Kak? Gimana kronologinya sih? Coba cepat kamu panggil ayah agar ayah memanggil dokter ke sini.
Kakak: Kalau gitu sih tambah jadi masalah lagi Mah, tunggu aja dulu sebentar, kita tunggu kecoanya mati, karena tadi kakak udah beri adik racun serangga.
Rifdatul Jannah mengatakan…
Nama : Rifdatul Jannah
Kelas : X IPS 2
Absen : 33

1. - Mengidentifikasi adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal.
- MENGEVALUASI TEKS adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- MENGONVERSI TEKS adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya. Misalnya saja mengonversi teks laporan menjadi teks puisi. Perubahan yang terjadi hanya menyangkut bentuk teks, adapun isi tetap tak diubah.
2. 1). Untuk menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkutejaan, diksi, dan struktur kalimat).
2). Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.
3. Contoh teks anekdot :Di suatu siang yang cerah dan panasnya menyengat, sinar matahari menerangi jalanan penuh bangunan gedung dan pabrik itu.

Terdapat seorang pegawai pabrik berjalan bersama temannya yang baru saja lulus dari kuliahnya.

Pegawai Pabrik : “Aduh, panas banget ya! Kenapa harus masuk kerja jam segini sih!”

Si Teman : “Kamu kerja di mana, sih? Perusahaan apa, kok masuknya bisa siang begini?”

Pegawai Pabrik : “Pabrik tekstil. Tuh, yang letaknya di ujung jalan sana itu, lho! Yang atapnya keluar asap tebel itu.

Si Teman : “Oh, itu! Kok jadi ingat masa-masa kita di SMA yang, Rin.”

Pegawai Pabrik : “ Masa yang mana, tuh?”

Teman : “Ini, lho! Waktu kita dulu sering gencar menyuarakan go green di sekolah.”
Pegawai Pabrik : “Oh, iya! Kita dulu suka banget menyuarakan dukungan buat peduli lingkungan ya, Shin? Tapi…”

Si Teman : “Iya, tapi nyatanya di sini pembangunan industry yang nggak ramah lingkungan itu masih banyak. Apalagi kita sendiri nggak bisa terlepas dari ini semua, dan ikut terlibat di dalamnya karena kebutuhan ekonomi! Ya, gak?

Pegawai Pabrik : “Iya, nih! Ujung-ujungnya kita sekarang ikut-ikutan jadi aktor penyebar polusi, apalagi sarana dan biaya untuk menunjang industry lingkungan kurang mencukupi. “

Si Teman : “Iya, kita sebagai rakyat jelata tentu nggak bisa apa-apa. Meski udah berdemo pun suara kita susah didengar, apalagi kalo kita nggak kenal sama orang dalam.”

Pegawai Pabrik : “ Semoa saja semua pejabat pandangannya bisa lebih terbuka lagi, khususnya tentang masalah pelestarian lingkungan!”
Nama : ARDITA SEPTIA RAHMA AULIA
Kelas : X IPS 2
Absen : 09

1. - Mengidentifikasi adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal.
- MENGEVALUASI TEKS adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- MENGONVERSI TEKS adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya. Misalnya saja mengonversi teks laporan menjadi teks puisi. Perubahan yang terjadi hanya menyangkut bentuk teks, adapun isi tetap tak diubah.
2. 1). Untuk menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkutejaan, diksi, dan struktur kalimat).

2). Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot :Di suatu siang yang cerah dan panasnya menyengat, sinar matahari menerangi jalanan penuh bangunan gedung dan pabrik itu.

Terdapat seorang pegawai pabrik berjalan bersama temannya yang baru saja lulus dari kuliahnya.

Pegawai Pabrik : “Aduh, panas banget ya! Kenapa harus masuk kerja jam segini sih!”

Si Teman : “Kamu kerja di mana, sih? Perusahaan apa, kok masuknya bisa siang begini?”

Pegawai Pabrik : “Pabrik tekstil. Tuh, yang letaknya di ujung jalan sana itu, lho! Yang atapnya keluar asap tebel itu.

Si Teman : “Oh, itu! Kok jadi ingat masa-masa kita di SMA yang, Rin.”

Pegawai Pabrik : “ Masa yang mana, tuh?”

Teman : “Ini, lho! Waktu kita dulu sering gencar menyuarakan go green di sekolah.”
Pegawai Pabrik : “Oh, iya! Kita dulu suka banget menyuarakan dukungan buat peduli lingkungan ya, Shin? Tapi…”

Si Teman : “Iya, tapi nyatanya di sini pembangunan industry yang nggak ramah lingkungan itu masih banyak. Apalagi kita sendiri nggak bisa terlepas dari ini semua, dan ikut terlibat di dalamnya karena kebutuhan ekonomi! Ya, gak?

Pegawai Pabrik : “Iya, nih! Ujung-ujungnya kita sekarang ikut-ikutan jadi aktor penyebar polusi, apalagi sarana dan biaya untuk menunjang industry lingkungan kurang mencukupi. “

Si Teman : “Iya, kita sebagai rakyat jelata tentu nggak bisa apa-apa. Meski udah berdemo pun suara kita susah didengar, apalagi kalo kita nggak kenal sama orang dalam.”

Pegawai Pabrik : “ Semoa saja semua pejabat pandangannya bisa lebih terbuka lagi, khususnya tentang masalah pelestarian lingkungan!”.
Nama: Khairunnisa Affa Ramadhan
Kelas: X IPS 2
Absen: 24

1). - Mengidentifikasi adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal. Mengevaluasi teks adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- Mengonversi teks adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya. Misalnya saja mengonversi teks laporan menjadi teks puisi. Perubahan yang terjadi hanya menyangkut bentuk teks, adapun isi tetap tak diubah.

2). - Untuk menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkutejaan, diksi, dan struktur kalimat).
-Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3). Contoh teks anekdot:
Lina merupakan wanita kecil yang berada dalam satu keluarga. Pada sesuatu hari, Lina memandang bapaknya lagi merokok di depan rumahnya.

Lina yang mengenali kalau merokok itu sangat beresiko untuk kesehatan, maka langsung menegur bapaknya.” Bapak, jangan merokok, rokok itu bahaya buat badan bapak.” Ucap Lina wanita kecil yang masih lugu.

Bapaknya juga merasa malu, lantaran anaknya yang sangat pintar. Bapak Lina juga cuma tersenyum sambil mengusap rambut gadis kecilnya.

“ Bapak, cepat matikan rokoknya.” Ucap Lina sekali lagi memerintahkan kebaikan buat Bapaknya.

Demi mencari jawaban yang pas, bapaknya juga berkata“ Nak, kamu benar sekali. Ini Bapak lagi memusnahkan rokok dengan membakarnya satu- persatu. Soalnya jika bakar pabriknya sekalian ya ga boleh dong.” Sang anak jitak pala ayahnya.
shinta mengatakan…
Nama: Shinta Maharani Murti
Kelas: X IPS 2

No Absen: 35
1. - Mengidentifikasi adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal.
- MENGEVALUASI TEKS adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- MENGONVERSI TEKS adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya. Misalnya saja mengonversi teks laporan menjadi teks puisi. Perubahan yang terjadi hanya menyangkut bentuk teks, adapun isi tetap tak diubah.

2. 1). Untuk menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkutejaan, diksi, dan struktur kalimat).
2). Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot
Presiden A: Ya Tuhan, kapan kira-kira negaraku ini akan bebas dari status kemiskinan?

Tuhan: Sekitar 25 tahun lagi, Presiden A.

Presiden A: (menangis kencang).

Presiden B: Ya Tuhan, kapan kiranya negaraku ini akan bebas dari status kemiskinan?

Tuhan: Sekitar 20 tahun lagi, Presiden B.

Presiden B: (menangis kencang).

Presiden C: Ya Tuhan, kapan kiranya negaraku ini akan bebas dari status kemiskinan?

Tuhan: (menangis kencang).
Tiara Ramandani mengatakan…
Nama : Tiara Ramandani
Kelas : X IPS 1
No absen : 38

1. - Mengidentifikasi adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal.
- MENGEVALUASI TEKS adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- MENGONVERSI TEKS adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya. Misalnya saja mengonversi teks laporan menjadi teks puisi. Perubahan yang terjadi hanya menyangkut bentuk teks, adapun isi tetap tak diubah.
2. 1). Untuk menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkutejaan, diksi, dan struktur kalimat).

2). Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot :Di suatu siang yang cerah dan panasnya menyengat, sinar matahari menerangi jalanan penuh bangunan gedung dan pabrik itu.

Terdapat seorang pegawai pabrik berjalan bersama temannya yang baru saja lulus dari kuliahnya.

Pegawai Pabrik : “Aduh, panas banget ya! Kenapa harus masuk kerja jam segini sih!”

Si Teman : “Kamu kerja di mana, sih? Perusahaan apa, kok masuknya bisa siang begini?”

Pegawai Pabrik : “Pabrik tekstil. Tuh, yang letaknya di ujung jalan sana itu, lho! Yang atapnya keluar asap tebel itu.

Si Teman : “Oh, itu! Kok jadi ingat masa-masa kita di SMA yang, Rin.”

Pegawai Pabrik : “ Masa yang mana, tuh?”

Teman : “Ini, lho! Waktu kita dulu sering gencar menyuarakan go green di sekolah.”
Pegawai Pabrik : “Oh, iya! Kita dulu suka banget menyuarakan dukungan buat peduli lingkungan ya, Shin? Tapi…”

Si Teman : “Iya, tapi nyatanya di sini pembangunan industry yang nggak ramah lingkungan itu masih banyak. Apalagi kita sendiri nggak bisa terlepas dari ini semua, dan ikut terlibat di dalamnya karena kebutuhan ekonomi! Ya, gak?

Pegawai Pabrik : “Iya, nih! Ujung-ujungnya kita sekarang ikut-ikutan jadi aktor penyebar polusi, apalagi sarana dan biaya untuk menunjang industry lingkungan kurang mencukupi. “

Si Teman : “Iya, kita sebagai rakyat jelata tentu nggak bisa apa-apa. Meski udah berdemo pun suara kita susah didengar, apalagi kalo kita nggak kenal sama orang dalam.”

Pegawai Pabrik : “ Semoa saja semua pejabat pandangannya bisa lebih terbuka lagi, khususnya tentang masalah pelestarian lingkungan!”.
putri andian mengatakan…
Nama: putri andian wahyuningsih
kelas: x s 1
no: 31

1. - mengidentifikasi teks anekdot adalah : adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal
- mengevaluasi teks anekdot adalah : adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- mengonversi teks anekdot adalah : adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya

2. a) Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa
b) Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
-karna untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot : Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.

Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”

Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”

Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”

Pasien : “Nah itu dia dok, si bodoh itu nelpon lagi.”
putri andian mengatakan…
Nama: putri andian wahyuningsih
kelas: x s 1
no: 31

1. - mengidentifikasi teks anekdot adalah : adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal
- mengevaluasi teks anekdot adalah : adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- mengonversi teks anekdot adalah : adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya

2. a) Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa
b) Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
-karna untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot : Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.

Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”

Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”

Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”

Pasien : “Nah itu dia dok, si bodoh itu nelpon lagi.”
Rahmah Amani mengatakan…
Nama : Rahmah Amani
Kelas : X IPS 1

1. - Mengidentifikasi adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal.
- MENGEVALUASI TEKS adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- MENGONVERSI TEKS adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya. Misalnya saja mengonversi teks laporan menjadi teks puisi. Perubahan yang terjadi hanya menyangkut bentuk teks, adapun isi tetap tak diubah.
2. 1). Untuk menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkutejaan, diksi, dan struktur kalimat).
2). Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.
3. Contoh teks anekdot :
Suatu hari Melati bertemu dengan Mawar, teman lamanya semenjak mereka duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) yang sama. Kini keduanya sama-sama menjadi murid kelas 10 Sekolah Menengah Atas (SMA). Bedanya, Mawar diterima di sekolah RSBI.
Tidak seperti biasanya, Mawar waktu itu terlihat murung. Astuti yang penasaran pun bertanya, “Mawar, mengapa kamu sedih, kan kamu diterima di sekolah RSBI?”. Mawar dengan tampang muka sedih menjawab, “Bagaimana aku tidak sedih? Sekolahku kan Rintisan Sekolah Bertarif Internasional”.
NATHANIA ZAHRANI mengatakan…
Nama : Nathania zahrani
Kelas : x IPS 1
No absen : 30

1. - mengidentifikasi teks anekdot adalah : adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal
- mengevaluasi teks anekdot adalah : adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- mengonversi teks anekdot adalah : adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya

2. a) Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa
b) Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
-karna untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot : Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.

Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”

Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”

Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”

Pasien : “Nah itu dia dok, si bodoh itu nelpon lagi.”
Fathiah Junita Zahra mengatakan…
nama : Fathiah Junita Zahra
kelas : X IPS 1 / 13

1. - mengidentifikasi teks anekdot adalah : adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal
- mengevaluasi teks anekdot adalah : adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- mengonversi teks anekdot adalah : adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya

2. a) Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa
b) Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
-karna untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Di suatu siang yang cerah dan panasnya menyengat, sinar matahari menerangi jalanan penuh bangunan gedung dan pabrik itu.

Terdapat seorang pegawai pabrik berjalan bersama temannya yang baru saja lulus dari kuliahnya.

Pegawai Pabrik : “Aduh, panas banget ya! Kenapa harus masuk kerja jam segini sih!”

Si Teman : “Kamu kerja di mana, sih? Perusahaan apa, kok masuknya bisa siang begini?”

Pegawai Pabrik : “Pabrik tekstil. Tuh, yang letaknya di ujung jalan sana itu, lho! Yang atapnya keluar asap tebel itu.

Si Teman : “Oh, itu! Kok jadi ingat masa-masa kita di SMA yang, Rin.”

Pegawai Pabrik : “ Masa yang mana, tuh?”

Teman : “Ini, lho! Waktu kita dulu sering gencar menyuarakan go green di sekolah.”
Pegawai Pabrik : “Oh, iya! Kita dulu suka banget menyuarakan dukungan buat peduli lingkungan ya, Shin? Tapi…”

Si Teman : “Iya, tapi nyatanya di sini pembangunan industry yang nggak ramah lingkungan itu masih banyak. Apalagi kita sendiri nggak bisa terlepas dari ini semua, dan ikut terlibat di dalamnya karena kebutuhan ekonomi! Ya, gak?

Pegawai Pabrik : “Iya, nih! Ujung-ujungnya kita sekarang ikut-ikutan jadi aktor penyebar polusi, apalagi sarana dan biaya untuk menunjang industry lingkungan kurang mencukupi. “

Si Teman : “Iya, kita sebagai rakyat jelata tentu nggak bisa apa-apa. Meski udah berdemo pun suara kita susah didengar, apalagi kalo kita nggak kenal sama orang dalam.”

Pegawai Pabrik : “ Semoga saja semua pejabat pandangannya bisa lebih terbuka lagi, khususnya tentang masalah pelestarian lingkungan!”
Alwi azis mengatakan…
Nama: alwi azis
Kls: XIPS1
No absen:6
Alwi mengtakan:

1. - mengidentifikasi teks anekdot adalah : adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal
- mengevaluasi teks anekdot adalah : adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- mengonversi teks anekdot adalah : adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya

2. a) Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa
b) Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
-karna untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Di suatu siang yang cerah dan panasnya menyengat, sinar matahari menerangi jalanan penuh bangunan gedung dan pabrik itu.

Terdapat seorang pegawai pabrik berjalan bersama temannya yang baru saja lulus dari kuliahnya.

Pegawai Pabrik : “Aduh, panas banget ya! Kenapa harus masuk kerja jam segini sih!”

Si Teman : “Kamu kerja di mana, sih? Perusahaan apa, kok masuknya bisa siang begini?”

Pegawai Pabrik : “Pabrik tekstil. Tuh, yang letaknya di ujung jalan sana itu, lho! Yang atapnya keluar asap tebel itu.

Si Teman : “Oh, itu! Kok jadi ingat masa-masa kita di SMA yang, Rin.”

Pegawai Pabrik : “ Masa yang mana, tuh?”

Teman : “Ini, lho! Waktu kita dulu sering gencar menyuarakan go green di sekolah.”
Pegawai Pabrik : “Oh, iya! Kita dulu suka banget menyuarakan dukungan buat peduli lingkungan ya, Shin? Tapi…”

Si Teman : “Iya, tapi nyatanya di sini pembangunan industry yang nggak ramah lingkungan itu masih banyak. Apalagi kita sendiri nggak bisa terlepas dari ini semua, dan ikut terlibat di dalamnya karena kebutuhan ekonomi! Ya, gak?

Pegawai Pabrik : “Iya, nih! Ujung-ujungnya kita sekarang ikut-ikutan jadi aktor penyebar polusi, apalagi sarana dan biaya untuk menunjang industry lingkungan kurang mencukupi. “

Si Teman : “Iya, kita sebagai rakyat jelata tentu nggak bisa apa-apa. Meski udah berdemo pun suara kita susah didengar, apalagi kalo kita nggak kenal sama orang dalam.”

Pegawai Pabrik : “ Semoga saja semua pejabat pandangannya bisa lebih terbuka lagi, khususnya tentang masalah pelestarian lingkungan!”
kayla mengatakan…
NAMA : KAYLA SABINA ALHAMRA
ABSEN : 18
KELAS : X IPS 1

1. > mengidentifikasi teks anekdot adalah : adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal
> mengevaluasi teks anekdot adalah : adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
> mengonversi teks anekdot adalah : adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya

2.> Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa

> Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
-karna untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Customer: Siang Mba, saya mau pesan, boleh?
Penjual: Oh iya tentu boleh dong Mas, silahkan mau pesen apa? dan berapa jumlahnya?
Customer: Oh, maksud saya bukan mau pesen barang Mba…
Penjual: Kok gitu? Terus mau pesan apa mas?
Customer: Jadi saya cuma mau pesan sama Mbak, jangan lupa makan, jaga kesehatan, dan inget sholat lima waktu ya.
Penjual: Hmmm *senyum-senyum tapi kesel*
Dafa Kusumadewa mengatakan…
Nama:Dafa Arsya Kusumadewa
Kelas: X MIPA 3
Absen:5

1. - mengidentifikasi teks anekdot adalah : adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal
- mengevaluasi teks anekdot adalah : adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- mengonversi teks anekdot adalah : adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya

2.Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa
Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
-karna untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3.Pesan di Online Shop

Customer: Siang Mba, saya mau pesan, boleh?
Penjual: Oh iya tentu boleh dong Mas, silahkan mau pesen apa? dan berapa jumlahnya?
Customer: Oh, maksud saya bukan mau pesen barang Mba…
Penjual: Kok gitu? Terus mau pesan apa mas?
Customer: Jadi saya cuma mau pesan sama Mbak, jangan lupa makan, jaga kesehatan, dan inget sholat lima waktu ya.
Penjual: Hmmm *senyum-senyum tapi kesel
Nasywa Sheva Arisna mengatakan…
Nama : Nasywa Sheva Arisna
Kelas : X MIPA 3
Absen : 25

1. - mengidentifikasi teks anekdot adalah : adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal
- mengevaluasi teks anekdot adalah : adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- mengonversi teks anekdot adalah : adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya

2. a) Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa
b) Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
-karna untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot : Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.

Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”

Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”

Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”

Pasien : “Nah itu dia dok, si bodoh itu nelpon lagi.”
Unknown mengatakan…
Nama: Risti Amanda
Kelas : X MIPA 3
No absen : 32
1. mengidentifikasi teks anekdot adalah : adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal
- mengevaluasi teks anekdot adalah : adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- mengonversi teks anekdot adalah : adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya

2.Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa
Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
-karna untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3.Ibu guru: “Anak-anak, apa tandanya seseorang dikatakan pintar?”

Bagus: “Dia rajin membaca, Bu.”

Ibu guru: “Benar. Ada lagi? ”

Bagus: “Rajin menulis juga, Bu.”

Ibu guru: “Ya, kamu betul, Bagus.”

Bagus: “Dan rajin menyontek, Bu.”

Ibu guru: (Terkejut) “Kok begitu, Gus?”

Bagus: “Iya, Bu, kalau tidak menyontek, kita tidak akan bisa apa-apa. Contohnya, membuat pesawat dari kertas. Tanpa menyontek caranya, kita tidak akan bisa membuat pesawat. Betul, kan, Bu? ”

Ibu guru: “Oh, iya, betul juga kamu, Gus.”

Bagus: “Ya! Ini berarti kita boleh menyontek, teman-teman, agar kita jadi pintar! Terima kasih, Bu! ”

Ibu guru: (Bingung)
syafira mengatakan…
Nama: Syafira Siti Auliannisa
Kelas: X MIPA 3 (34)



1. - Mengidentifikasi adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal.
- MENGEVALUASI TEKS adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- MENGONVERSI TEKS adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya. Misalnya saja mengonversi teks laporan menjadi teks puisi. Perubahan yang terjadi hanya menyangkut bentuk teks, adapun isi tetap tak diubah.
2. 1). Untuk menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkutejaan, diksi, dan struktur kalimat).
2). Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.
3. Contoh teks anekdot :Di suatu siang yang cerah dan panasnya menyengat, sinar matahari menerangi jalanan penuh bangunan gedung dan pabrik itu.

Terdapat seorang pegawai pabrik berjalan bersama temannya yang baru saja lulus dari kuliahnya.

Pegawai Pabrik : “Aduh, panas banget ya! Kenapa harus masuk kerja jam segini sih!”

Si Teman : “Kamu kerja di mana, sih? Perusahaan apa, kok masuknya bisa siang begini?”

Pegawai Pabrik : “Pabrik tekstil. Tuh, yang letaknya di ujung jalan sana itu, lho! Yang atapnya keluar asap tebel itu.

Si Teman : “Oh, itu! Kok jadi ingat masa-masa kita di SMA yang, Rin.”

Pegawai Pabrik : “ Masa yang mana, tuh?”

Teman : “Ini, lho! Waktu kita dulu sering gencar menyuarakan go green di sekolah.”
Pegawai Pabrik : “Oh, iya! Kita dulu suka banget menyuarakan dukungan buat peduli lingkungan ya, Shin? Tapi…”

Si Teman : “Iya, tapi nyatanya di sini pembangunan industry yang nggak ramah lingkungan itu masih banyak. Apalagi kita sendiri nggak bisa terlepas dari ini semua, dan ikut terlibat di dalamnya karena kebutuhan ekonomi! Ya, gak?

Pegawai Pabrik : “Iya, nih! Ujung-ujungnya kita sekarang ikut-ikutan jadi aktor penyebar polusi, apalagi sarana dan biaya untuk menunjang industry lingkungan kurang mencukupi. “

Si Teman : “Iya, kita sebagai rakyat jelata tentu nggak bisa apa-apa. Meski udah berdemo pun suara kita susah didengar, apalagi kalo kita nggak kenal sama orang dalam.”

Pegawai Pabrik : “ Semoa saja semua pejabat pandangannya bisa lebih terbuka lagi, khususnya tentang masalah pelestarian lingkungan!”
Muhammad Nabil Ramzidan mengatakan…
Nama: Muhammad Nabil Ramzidan
Kelas: X IPA 3
Absen: 22

1). - Mengidentifikasi adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal. Mengevaluasi teks adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- Mengonversi teks adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya. Misalnya saja mengonversi teks laporan menjadi teks puisi. Perubahan yang terjadi hanya menyangkut bentuk teks, adapun isi tetap tak diubah.

2). - Untuk menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkutejaan, diksi, dan struktur kalimat).
-Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3). Contoh teks anekdot:
Lina merupakan wanita kecil yang berada dalam satu keluarga. Pada sesuatu hari, Lina memandang bapaknya lagi merokok di depan rumahnya.

Lina yang mengenali kalau merokok itu sangat beresiko untuk kesehatan, maka langsung menegur bapaknya.” Bapak, jangan merokok, rokok itu bahaya buat badan bapak.” Ucap Lina wanita kecil yang masih lugu.

Bapaknya juga merasa malu, lantaran anaknya yang sangat pintar. Bapak Lina juga cuma tersenyum sambil mengusap rambut gadis kecilnya.

“ Bapak, cepat matikan rokoknya.” Ucap Lina sekali lagi memerintahkan kebaikan buat Bapaknya.

Demi mencari jawaban yang pas, bapaknya juga berkata“ Nak, kamu benar sekali. Ini Bapak lagi memusnahkan rokok dengan membakarnya satu- persatu. Soalnya jika bakar pabriknya sekalian ya ga boleh dong.” Sang anak jitak pala ayahnya.
Zulfaa Dwi Jayanti mengatakan…
Nama : Zulfaa Dwi Jayanti
Kelas : X MIPA 3
No. Absen : 40

1. Mengidentifikasi Teks Anekdot adalah mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal.

Mengevaluasi Teks Anekdot adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.

Mengonversi Teks Anekdot adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya

2. a) Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- Karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa
b) Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
- Karena untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Saat pelajaran berlangsung dikelas, terjadi dialog antara guru dan muridnya.

Guru: "Siapa yang bisa jawab? Ciri-ciri orang pintar itu apa?"

Murid TK: "Dapat nilai bagus, rajin belajar, dan selalu mencontek"

Guru: "Jawabannya sudah benar, tapi kenapa ada menyontek, maksudnya?"

Murid TK: "Iya bu, buktinya kita bisa menyontek pesawat buatan luar negeri yang canggih."

Guru: "Bener juga ya, berarti besok jangan lupa rajin mencontek juga."

Murid TK: "Setuju, besok saling contek ulangannya ya teman-teman."

Sambil menepuk jidat, guru berkata dalam hati, "Aduh-aduh, salah ngomong nih, sepertinya pemikiranku terlalu pendek."
Nayyara Putri Rahman mengatakan…
Nama : Nayyara Putri Rahman
Kelas : X IPS 3
Absen : 29

1.) - mengidentifikasi teks anekdot adalah : adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal
- mengevaluasi teks anekdot adalah : adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- mengonversi teks anekdot adalah : adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya

2.) a) Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa
b) Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
-karna untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3.) Contoh teks anekdot : Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.

Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”

Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”

Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”

Pasien : “Nah itu dia dok, si bodoh itu nelpon lagi.”
Setyabagus Arya Nugraha mengatakan…
Nama: Setyabagus Arya Nugraha
Kelas: X IPS 1
Absen: 36


1. - Mengidentifikasi adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal.
- MENGEVALUASI TEKS adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- MENGONVERSI TEKS adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya. Misalnya saja mengonversi teks laporan menjadi teks puisi. Perubahan yang terjadi hanya menyangkut bentuk teks, adapun isi tetap tak diubah.

2. 1). Untuk menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkutejaan, diksi, dan struktur kalimat).
2). Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot:
Pada suatu hari di sekolah pada mata pelajaran kimia, seorang guru tengah menguji murid – muridnya dengan memberikan pertanyaan:

Guru: “Sani, sebutkan contoh reaksi kimia yang telah kamu ketahui”.

Sani: “Pada proses pembuatan bioetanol, glukosa akan diubah menjadi alcohol lewat proses fermentasi menggunakan salah satu rumusan C6H12O6 — > 2C2H5OH+2CO2+2NADH2+Energi”

Guru: “Wah Bagus sekali Sani, sekarang Gilang, coba sebutkan contoh yang lainnya!”

Gilang pada waktu itu tengah melamun. Maklum karena ia belum sarapan sebab ia bangun kesiangan, padahal ibunya telah membuatkan nasi goreng yang sangat enak untuk sarapan keluarga. Kemudian Gilang pun tidak berkonsentrasi dengan pertanyaan yang diberikan gurunya kemudian menjawab sekenanya.

Gilang: “Beras yang dimasak menjadi nasi bu, kemudian tempe yang mentah dicampur garam, bawang, serta ketumbar lalu digoreng dengan rasa yang sangat gurih”.

“Jika nasi dan tempe ini kita kombinasikan serta ditambah dengan menggunakan sambal pecel dan rebusan sayur serta kecambah, perpaduannya akan mengubah unsur itu menjadi sarapan yang sangat istimewa bu!”

Sontak seluruh kelas riuh sebab tertawa

Guru: “Tenang… tenang… jangan ramai. Gilang, kenapa kamu menjawab seperti itu?”

Gilang: “Itu reaksi kimiawi bu”.

Guru: “Apa maksudmu?”

Gilang: “Bukankah ibu mengatakan jika seluruh proses pembuatan makanan adalah proses kimiawi? Saya kira jawaban saya tadi adalah jawaban yang paling mudah dimengerti tanpa harus memakai lambang rumus kimia yang membuat lapar bu”.

Sekali lagi seluruh murid pun tertawa melihat kelakuan Gilang yang spektakuler.
Muhammad Faiz mengatakan…
Nama: Muhammad Faiz Kurniawan
Kelas:X MIPA 3

1. - Mengidentifikasi adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal.
- MENGEVALUASI TEKS adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- MENGONVERSI TEKS adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya. Misalnya saja mengonversi teks laporan menjadi teks puisi. Perubahan yang terjadi hanya menyangkut bentuk teks, adapun isi tetap tak diubah.
2. 1). Untuk menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkutejaan, diksi, dan struktur kalimat).

2). Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot :Di suatu siang yang cerah dan panasnya menyengat, sinar matahari menerangi jalanan penuh bangunan gedung dan pabrik itu.

Terdapat seorang pegawai pabrik berjalan bersama temannya yang baru saja lulus dari kuliahnya.

Pegawai Pabrik : “Aduh, panas banget ya! Kenapa harus masuk kerja jam segini sih!”

Si Teman : “Kamu kerja di mana, sih? Perusahaan apa, kok masuknya bisa siang begini?”

Pegawai Pabrik : “Pabrik tekstil. Tuh, yang letaknya di ujung jalan sana itu, lho! Yang atapnya keluar asap tebel itu.

Si Teman : “Oh, itu! Kok jadi ingat masa-masa kita di SMA yang, Rin.”

Pegawai Pabrik : “ Masa yang mana, tuh?”

Teman : “Ini, lho! Waktu kita dulu sering gencar menyuarakan go green di sekolah.”
Pegawai Pabrik : “Oh, iya! Kita dulu suka banget menyuarakan dukungan buat peduli lingkungan ya, Shin? Tapi…”

Si Teman : “Iya, tapi nyatanya di sini pembangunan industry yang nggak ramah lingkungan itu masih banyak. Apalagi kita sendiri nggak bisa terlepas dari ini semua, dan ikut terlibat di dalamnya karena kebutuhan ekonomi! Ya, gak?

Pegawai Pabrik : “Iya, nih! Ujung-ujungnya kita sekarang ikut-ikutan jadi aktor penyebar polusi, apalagi sarana dan biaya untuk menunjang industry lingkungan kurang mencukupi. “

Si Teman : “Iya, kita sebagai rakyat jelata tentu nggak bisa apa-apa. Meski udah berdemo pun suara kita susah didengar, apalagi kalo kita nggak kenal sama orang dalam.”

Pegawai Pabrik : “ Semoa saja semua pejabat pandangannya bisa lebih terbuka lagi, khususnya tentang masalah pelestarian lingkungan!”.
Aldi Sanusi mengatakan…
Nama:Aldi Sanusi
Kelas:X IPS1
ABSEN:3

1. - mengidentifikasi teks anekdot adalah : adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal
- mengevaluasi teks anekdot adalah : adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- mengonversi teks anekdot adalah : adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya

2. a) Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa
b) Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
-karna untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot : Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.

Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”

Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”

Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”

Pasien : “Nah itu dia dok, si bodoh itu nelpon lagi.”
Nama: ARYA SATRIA WASESA NURSYAIFULLAH
KELAS: X IPS-1

1)) Apa yang dimaksud dengan :

Mengindentifikasi Teks Anekdot=menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal. teks yang mencerminkan informasi utuh dari teks aslinya.

~Mengevaluasi Teks Anekdot=MENGEVALUASI TEKS adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.

~MENGONVERSI TEKS adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya. Misalnya saja mengonversi teks laporan menjadi teks puisi. Perubahan yang terjadi hanya menyangkut bentuk teks, adapun isi tetap tak diubah.

2)) JELASKAN PERTANYAAN DI BAWAH INI
Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot=Analisis adalah penyelidikan (meneliti/memeriksa) terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan dan lain sebgainya), dan menganalisis merupakan kegiatan melakukan analisis.

~Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri=Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3)) Berikan sebuah contoh teks anekdot=Bagus: “Dia rajin membaca, Bu.” Ibu guru: “Benar. ... Ibu guru: “Ya, kamu betul, Bagus.” Bagus: “Dan rajin menyontek, Bu.”
Reva Priyani Nur Alifa mengatakan…
Nama : Reva Priyani Nur Alifa
Kelas : X MIPA 3
1. - Mengidentifikasi adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal.
- Mengevaluasi Teks adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- Mengonversi Teks adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya. Misalnya saja mengonversi teks laporan menjadi teks puisi. Perubahan yang terjadi hanya menyangkut bentuk teks, adapun isi tetap tak diubah.
2. 1) Untuk menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkutejaan, diksi, dan struktur kalimat).
2) Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh Teks Anekdot:
Presiden A: Ya Tuhan, kapan kira-kira negaraku ini akan bebas dari status kemiskinan?
Tuhan: Sekitar 25 tahun lagi, Presiden A.
Presiden A: (menangis kencang).
Presiden B: Ya Tuhan, kapan kiranya negaraku ini akan bebas dari status kemiskinan?
Tuhan: Sekitar 20 tahun lagi, Presiden B.
Presiden B: (menangis kencang).
Presiden C: Ya Tuhan, kapan kiranya negaraku ini akan bebas dari status kemiskinan?
Tuhan: (menangis kencang).
Unknown mengatakan…
NAMA :DEVINA
KELAS:X MIPA 3
ABSEN:6

1. - mengidentifikasi teks anekdot adalah : adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal
- mengevaluasi teks anekdot adalah : adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- mengonversi teks anekdot adalah : adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya

2. a) Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa
b) Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
-karna untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot : Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.

Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”

Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”

Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”

Pasien : “Nah itu dia dok, si bodoh itu nelpon lagi.”
komang andhika mengatakan…
Nama : I KOMANG ANDHIKA PUTRA ERAWAN
KELAS : X MIPA 3
NO. ABSEN : 12
1. Jawaban nomor satu
• Mengidentifikasi teks anekdot adalah kegiatan memeriksa teks atau menganalisa teks anekdot agar dapat memperoleh hasil yang maksimal
• Mengevaluasi teks anekdot adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks anekdot. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
• Mengonversi teks anekdot adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks anekdot ke dalam bentuk teks lainnya.
2. Jawaban nomor dua
• Untuk memeriksa kembali tentanng cerita yang ingin kita sampaikan
• Mengevaluasi untuk membuat kita tahu dimana letak kekurangan pada teks anekdot kita dan untuk memperbaiki tulisan kita di teks berikutnya
3. Contoh teks anekdot
PERNIKAHAN TELEVISI

Salah satu stasiun televisi swasta terkenal di Indonesia, TRANS TV ternyata pernah mendapat teguran keras dari KPI (Komisi Penyiaran Indonesia). Ternyata penyebabnya terbilang sepele yaitu karena TRANS TV dinilai berlebihan memberitakan pernikahan Raffi Ahmad dan istrinya Nagita Slavina.

Acara pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina menurut publik tidak perlu ditayangkan diluar waktu yang seharusnya. TRANS TV pun dianggap sebagai singkatan dari Televisi Raffi Ahmad Nagita Slavina oleh masyarakat.
Fairus azura mengatakan…
NAMA : FAIRUS AZURA
KELAS : X IPS 3

1. > MENGINDENTIFIKASI adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal.
> MENGEVALUASI TEKS adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
> MENGONVERSI TEKS adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya. Misalnya saja mengonversi teks laporan menjadi teks puisi. Perubahan yang terjadi hanya menyangkut bentuk teks, adapun isi tetap tak diubah.

2. a) Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa
b) Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
-karna untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot :
Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Pasien : “Nah itu dia dok, si bodoh itu nelpon lagi.”
alvin prnm mengatakan…
Nama : Alvin Adam Purnomo (5)
Kelas : X IPS 1

1). • Mengidentifikasi teks anekdot adalah : mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal
• Mengevaluasi teks anekdot adalah : kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
• Mengonversi teks anekdot adalah : kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya

2). •Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
: karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa

• Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
: karena untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3). Customer: Siang Mba, saya mau pesan, boleh?
Penjual: Oh iya tentu boleh dong Mas, silahkan mau pesen apa? dan berapa jumlahnya?
Customer: Oh, maksud saya bukan mau pesen barang Mba…
Penjual: Kok gitu? Terus mau pesan apa mas?
Customer: Jadi saya cuma mau pesan sama Mbak, jangan lupa makan, jaga kesehatan, dan inget sholat lima waktu ya.
Penjual: Hmmm *senyum-senyum tapi merasa kesal*
Anonim mengatakan…
Nama : Bella Ola Shakira
Kelas : X IPS 3
Absen : 10

1. - mengidentifikasi teks anekdot adalah : adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal
- mengevaluasi teks anekdot adalah : adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- mengonversi teks anekdot adalah : adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya

2. a) Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa
b) Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
-karna untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot : Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.

Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”

Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”

Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”

Pasien : “Nah itu dia dok, si bodoh itu nelpon lagi.”
Unknown mengatakan…
Nama : Alyssa Keisha Andirani
Kelas : X IPS 3
Absen : 4

1. - mengidentifikasi teks anekdot adalah : adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal
- mengevaluasi teks anekdot adalah : adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- mengonversi teks anekdot adalah : adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya

2. a) Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa
b) Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
-karna untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot : Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.

Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”

Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”

Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”

Pasien : “Nah itu dia dok, si bodoh itu nelpon lagi.”
Djenar Maesa Ayu mengatakan…
Nama : Djenar Maesa Ayu
Kelas : 10 IPS 3
Absen : 12

1. - mengidentifikasi teks anekdot adalah : adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal
- mengevaluasi teks anekdot adalah : adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- mengonversi teks anekdot adalah : adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya

2. a) Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa
b) Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
-karna untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot : Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.

Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”

Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”

Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”

Pasien : “Nah itu dia dok, si bodoh itu nelpon lagi.”
putri agustina mengatakan…
Nama:Putri Agustina
Kelas:10 ips 3
absen:31
mata pelajaran:Bahasa indonesia

1. > MENGINDENTIFIKASI adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal.
> MENGEVALUASI TEKS adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
> MENGONVERSI TEKS adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya. Misalnya saja mengonversi teks laporan menjadi teks puisi. Perubahan yang terjadi hanya menyangkut bentuk teks, adapun isi tetap tak diubah.

2. a) Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa
b) Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
-karna untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot :
Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Pasien : “Nah itu dia dok, si bodoh itu nelpon lagi.”
Unknown mengatakan…
Nama : MARLINA
Kelas : X IPS 3
Absen : 23

1. - Mengidentifikasi adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal.
- MENGEVALUASI TEKS adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- MENGONVERSI TEKS adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya. Misalnya saja mengonversi teks laporan menjadi teks puisi. Perubahan yang terjadi hanya menyangkut bentuk teks, adapun isi tetap tak diubah.
2. 1). Untuk menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkutejaan, diksi, dan struktur kalimat).
2). Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.
3. Contoh teks anekdot :Di suatu siang yang cerah dan panasnya menyengat, sinar matahari menerangi jalanan penuh bangunan gedung dan pabrik itu.

Terdapat seorang pegawai pabrik berjalan bersama temannya yang baru saja lulus dari kuliahnya.

Pegawai Pabrik : “Aduh, panas banget ya! Kenapa harus masuk kerja jam segini sih!”

Si Teman : “Kamu kerja di mana, sih? Perusahaan apa, kok masuknya bisa siang begini?”

Pegawai Pabrik : “Pabrik tekstil. Tuh, yang letaknya di ujung jalan sana itu, lho! Yang atapnya keluar asap tebel itu.

Si Teman : “Oh, itu! Kok jadi ingat masa-masa kita di SMA yang, Rin.”

Pegawai Pabrik : “ Masa yang mana, tuh?”

Teman : “Ini, lho! Waktu kita dulu sering gencar menyuarakan go green di sekolah.”
Pegawai Pabrik : “Oh, iya! Kita dulu suka banget menyuarakan dukungan buat peduli lingkungan ya, Shin? Tapi…”

Si Teman : “Iya, tapi nyatanya di sini pembangunan industry yang nggak ramah lingkungan itu masih banyak. Apalagi kita sendiri nggak bisa terlepas dari ini semua, dan ikut terlibat di dalamnya karena kebutuhan ekonomi! Ya, gak?

Pegawai Pabrik : “Iya, nih! Ujung-ujungnya kita sekarang ikut-ikutan jadi aktor penyebar polusi, apalagi sarana dan biaya untuk menunjang industry lingkungan kurang mencukupi. “

Si Teman : “Iya, kita sebagai rakyat jelata tentu nggak bisa apa-apa. Meski udah berdemo pun suara kita susah didengar, apalagi kalo kita nggak kenal sama orang dalam.”

Pegawai Pabrik : “ Semoa saja semua pejabat pandangannya bisa lebih terbuka lagi, khususnya tentang masalah pelestarian lingkungan!”
Rania Azzahra mengatakan…
Nama : Rania Azzahra
Kelas : X IPS 3
Absen : 36

1. - mengidentifikasi teks anekdot adalah : adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal
- mengevaluasi teks anekdot adalah : adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- mengonversi teks anekdot adalah : adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya
2. a) Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa
b) Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
-karna untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.
3. Contoh teks anekdot : Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”

Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”

Pasien : “Nah itu dia dok, si bodoh itu nelpon lagi.”
Inggrid Wahyu mengatakan…
Inggrid Wahyu
X MIPA 3

1. - mengidentifikasi teks anekdot adalah : adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal
- mengevaluasi teks anekdot adalah : adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- mengonversi teks anekdot adalah : adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya

2. a) Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa
b) Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
-karna untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot : Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.

Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”

Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”

Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”

Pasien : “Nah itu dia dok, si bodoh itu nelpon lagi.
Anonim mengatakan…
NAMA : Annisa Yuliasti
KELAS : X MIPA 3

1. Apa yang dimaksud dengan :
a. Mengidentifikasi adalah meneliti atau menelaah teks anekdot baik dari segi tata bahasa dan struktur teks.
b. Mengevaluasi adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan dari suatu teks dengan tujuan untuk memudahkan memperbaiki teks dalam tahap revisi.
c. Mengonversi adalah kegiatan mengubah bentuk teks baik dari gaya bahasa, cara penyampaian, sudut pandan, dan susunan teks namun tidak mengubah nilai esensi yang terdapat dalam teks.

2. Jelaskan pernyataan di bawah ini :
a. Mengapa perlu melakukan analisis terhadap teks sebelum menyuntingnya :
-untuk mengetahui bagian dan apa saja yang perlu disunting, merancangnya ke dalam susunan baru saat disunting, serta menghindari kerancuan saat penyuntingan.
b. Mengapa perlu melakukan evaluasi teks terhadap hasil produksi teks kita sendiri?
-untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan dari teks kita dan untuk menentukan kualitas berdasarkan kriteria yang mencangkupi.

3. Berikan sebuah contoh teks anekdot !
-Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Pasien : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Nasar Ramadhan Saputra mengatakan…
NAMA : Nasar Ramadhan Saputra
KELAS : X MIPA 3
No Absen: 24

1. Apa yang dimaksud dengan :
a. Mengidentifikasi adalah meneliti atau menelaah teks anekdot baik dari segi tata bahasa dan struktur teks.
b. Mengevaluasi adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan dari suatu teks dengan tujuan untuk memudahkan memperbaiki teks dalam tahap revisi.
c. Mengonversi adalah kegiatan mengubah bentuk teks baik dari gaya bahasa, cara penyampaian, sudut pandan, dan susunan teks namun tidak mengubah nilai esensi yang terdapat dalam teks.

2. Jelaskan pernyataan di bawah ini :
a. Mengapa perlu melakukan analisis terhadap teks sebelum menyuntingnya :
-untuk mengetahui bagian dan apa saja yang perlu disunting, merancangnya ke dalam susunan baru saat disunting, serta menghindari kerancuan saat penyuntingan.
b. Mengapa perlu melakukan evaluasi teks terhadap hasil produksi teks kita sendiri?
-untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan dari teks kita dan untuk menentukan kualitas berdasarkan kriteria yang mencangkupi.

3. Berikan sebuah contoh teks anekdot !
-Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Pasien : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Unknown mengatakan…
NAMA :WARDATULHAYA
KELAS:X MIPA 3

1. - mengidentifikasi teks anekdot adalah : adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal
- mengevaluasi teks anekdot adalah : adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- mengonversi teks anekdot adalah : adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya

2. a) Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa
b) Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
-karna untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot : Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.

Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”

Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”

Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”

Pasien : “Nah itu dia dok, si bodoh itu nelpon lagi.”
Raditya Danendra mengatakan…
Nama : Raditya Danendra
Kelas : X MIPA 1
No.Absen : 27


1. - Mengidentifikasi adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal.
- MENGEVALUASI TEKS adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- MENGONVERSI TEKS adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya. Misalnya saja mengonversi teks laporan menjadi teks puisi. Perubahan yang terjadi hanya menyangkut bentuk teks, adapun isi tetap tak diubah.

2. 1). Untuk menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkutejaan, diksi, dan struktur kalimat).
2). Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.


MEMBUAT UNDANG-UNDANG SENDIRI
Suatu hari Ali dan Abi sedang jalan-jalan menggunakan kendaraan mobil, dan Abi yang menyetir. Ketika melewati perempatan jalan, tepat saat lampu merah menyala, Abi malah menerobos jalanan karena ketika itu jalannya kosong.

Ali: Abi, kenapa menerobos lampu merah? Gimana kalo ada polisi?

Abi: Tenang aja Li, kita kan bisa bikin aturan undang-undang sendiri.

Ali: Bisa gitu? Yang membuat perundang-undangan kan pemerintah dan DPR

Abi: Bentar. *memarkirkan mobilnya di pinggir jalan

Ali: Lho, kenapa malah berhenti?

Abi: Kan mau jawab pertanyaanmu. Gini Li, dengan menggunakan ini kita bisa buat undang-undang. *sambil membuka dompetnya

Ali: Owalah…!!
Nama : Guenelo Alfatiyandha
Kelas : X MIPA 1
Absen :12


1. - mengidentifikasi teks anekdot adalah : adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal
- mengevaluasi teks anekdot adalah : adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- mengonversi teks anekdot adalah : adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya

2. a) Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa
b) Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
-karna untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot : Judul: Go Car Di Tengah Malam

Di saat Layla ingin pulang ke rumahnya dia memesan Go Car di aplikasi smartphonenya. Tak lama kemudian mobil hitam langsung berhenti di pinggir jalan tepat di depan Layla berdiri.

langsung Layla pun masuk ke mobil dan berkata “ke Dieng ya pak” Sopir taksi pun hanya mengangguk, selama perjalanan pulang di dalam mobil sangat hening tidak ada percakapan sedikitpun antara sopir Go Car dengan Layla.

Mungkin karena Layla capek karena bekerja sampai tengah malam. Setengah jam lamanya keheningan di dalam mobil.

Di saat Layla teringat uang yang ada di dalam dompetnya kurang untuk membayar Go Car. Layla pun langsung menepuk pundak sang sopir online dengan maksud untuk mengambil uang di ATM.

Tapi entah mengapa sang sopir langsung membanting stirnya ke kiri dan ke kanan dan sambil terus berteriak histeris sampai Laylapun ikut panik.

Hingga akhirnya mobilnya menabrak sebuah pohon besar di pinggir jalan. untung saja Layla dan si supir Go Car tidak mengalami luka yang serius.

Sang sopir langsung meminta maaf kepada Layla. “Maaf mbak, mbak gimana keadaanya? Mak sih pake nepuk pundak saya tadi saya jadi panik dan kaget setengah mati Mbak!!”

“Lah masa di tepuk pundaknya saja sudah kaget seperti itu??”.”Soalnya ini pertama kalinya saya menjadi sopir online mbak”.”memangnya pekerjaan bapak sebelumnya??” “selama 30 tahun saya jadi SOPIR MOBIL JENAZAH”

fitri novi mengatakan…
Nama : Fitri Novi Ardana
Kelas : X MIPA 1
1. - Mengidentifikasi adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal.
- MENGEVALUASI TEKS adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- MENGONVERSI TEKS adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya. Misalnya saja mengonversi teks laporan menjadi teks puisi. Perubahan yang terjadi hanya menyangkut bentuk teks, adapun isi tetap tak diubah.
2. 1). Untuk menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkutejaan, diksi, dan struktur kalimat).

2). Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot :Di suatu siang yang cerah dan panasnya menyengat, sinar matahari menerangi jalanan penuh bangunan gedung dan pabrik itu.

Terdapat seorang pegawai pabrik berjalan bersama temannya yang baru saja lulus dari kuliahnya.

Pegawai Pabrik : “Aduh, panas banget ya! Kenapa harus masuk kerja jam segini sih!”

Si Teman : “Kamu kerja di mana, sih? Perusahaan apa, kok masuknya bisa siang begini?”

Pegawai Pabrik : “Pabrik tekstil. Tuh, yang letaknya di ujung jalan sana itu, lho! Yang atapnya keluar asap tebel itu.

Si Teman : “Oh, itu! Kok jadi ingat masa-masa kita di SMA yang, Rin.”

Pegawai Pabrik : “ Masa yang mana, tuh?”

Teman : “Ini, lho! Waktu kita dulu sering gencar menyuarakan go green di sekolah.”
Pegawai Pabrik : “Oh, iya! Kita dulu suka banget menyuarakan dukungan buat peduli lingkungan ya, Shin? Tapi…”

Si Teman : “Iya, tapi nyatanya di sini pembangunan industry yang nggak ramah lingkungan itu masih banyak. Apalagi kita sendiri nggak bisa terlepas dari ini semua, dan ikut terlibat di dalamnya karena kebutuhan ekonomi! Ya, gak?

Pegawai Pabrik : “Iya, nih! Ujung-ujungnya kita sekarang ikut-ikutan jadi aktor penyebar polusi, apalagi sarana dan biaya untuk menunjang industry lingkungan kurang mencukupi. “

Si Teman : “Iya, kita sebagai rakyat jelata tentu nggak bisa apa-apa. Meski udah berdemo pun suara kita susah didengar, apalagi kalo kita nggak kenal sama orang dalam.”

Pegawai Pabrik : “ Semoa saja semua pejabat pandangannya bisa lebih terbuka lagi, khususnya tentang masalah pelestarian lingkungan!”.
Uut Rahayu mengatakan…
Nama : Uut Rahayu
Kelas : X MIPA 1
No.Absen : 36


1. - Mengidentifikasi adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal.
- MENGEVALUASI TEKS adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- MENGONVERSI TEKS adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya. Misalnya saja mengonversi teks laporan menjadi teks puisi. Perubahan yang terjadi hanya menyangkut bentuk teks, adapun isi tetap tak diubah.

2. 1). Untuk menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkutejaan, diksi, dan struktur kalimat).
2). Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.


MEMBUAT UNDANG-UNDANG SENDIRI
Suatu hari Ali dan Abi sedang jalan-jalan menggunakan kendaraan mobil, dan Abi yang menyetir. Ketika melewati perempatan jalan, tepat saat lampu merah menyala, Abi malah menerobos jalanan karena ketika itu jalannya kosong.

Ali: Abi, kenapa menerobos lampu merah? Gimana kalo ada polisi?

Abi: Tenang aja Li, kita kan bisa bikin aturan undang-undang sendiri.

Ali: Bisa gitu? Yang membuat perundang-undangan kan pemerintah dan DPR

Abi: Bentar. *memarkirkan mobilnya di pinggir jalan

Ali: Lho, kenapa malah berhenti?

Abi: Kan mau jawab pertanyaanmu. Gini Li, dengan menggunakan ini kita bisa buat undang-undang. *sambil membuka dompetnya
Nabila Putri Nur Aulia mengatakan…
Nama : Nabila Putri Nur Aulia
Kelas : X MIPA 1
Absen : 23

1. - mengidentifikasi teks anekdot adalah : adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal
- mengevaluasi teks anekdot adalah : adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- mengonversi teks anekdot adalah : adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya

2. a) Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa
b) Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
-karna untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot : Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.

Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”

Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”

Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”

Pasien : “Nah itu dia dok, si bodoh itu nelpon lagi.”
dea putri mengatakan…
NAMA : DHEA PUTRI
KELAS : X MIPA 1

1. Apa yang dimaksud dengan :
a. Mengidentifikasi adalah meneliti atau menelaah teks anekdot baik dari segi tata bahasa dan struktur teks.
b. Mengevaluasi adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan dari suatu teks dengan tujuan untuk memudahkan memperbaiki teks dalam tahap revisi.
c. Mengonversi adalah kegiatan mengubah bentuk teks baik dari gaya bahasa, cara penyampaian, sudut pandan, dan susunan teks namun tidak mengubah nilai esensi yang terdapat dalam teks.

2. Jelaskan pernyataan di bawah ini :
a. Mengapa perlu melakukan analisis terhadap teks sebelum menyuntingnya :
-untuk mengetahui bagian dan apa saja yang perlu disunting, merancangnya ke dalam susunan baru saat disunting, serta menghindari kerancuan saat penyuntingan.
b. Mengapa perlu melakukan evaluasi teks terhadap hasil produksi teks kita sendiri?
-untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan dari teks kita dan untuk menentukan kualitas berdasarkan kriteria yang mencangkupi.

3. Berikan sebuah contoh teks anekdot !
-Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Pasien : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Anonim mengatakan…
Nama: Benedita Oktavia Agatha
Kelas: X MIPA 1
No. Absen: 5

1. - Mengidentifikasi adalah mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal.
- Mengevaluasi teks adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- Mengonversi teks adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya. Misalnya saja mengonversi teks laporan menjadi teks puisi. Perubahan yang terjadi hanya menyangkut bentuk teks, adapun isi tetap tak diubah.
2. 1) Untuk menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkut ejaan, diksi, dan struktur kalimat).
2) Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot :Di suatu siang yang cerah dan panasnya menyengat, sinar matahari menerangi jalanan penuh bangunan gedung dan pabrik itu.

Terdapat seorang pegawai pabrik berjalan bersama temannya yang baru saja lulus dari kuliahnya.

Pegawai Pabrik : “Aduh, panas banget ya! Kenapa harus masuk kerja jam segini sih!”

Si Teman : “Kamu kerja di mana, sih? Perusahaan apa, kok masuknya bisa siang begini?”

Pegawai Pabrik : “Pabrik tekstil. Tuh, yang letaknya di ujung jalan sana itu, lho! Yang atapnya keluar asap tebel itu.

Si Teman : “Oh, itu! Kok jadi ingat masa-masa kita di SMA yang, Rin.”

Pegawai Pabrik : “ Masa yang mana, tuh?”

Teman : “Ini, lho! Waktu kita dulu sering gencar menyuarakan go green di sekolah.”

Pegawai Pabrik : “Oh, iya! Kita dulu suka banget menyuarakan dukungan buat peduli lingkungan ya, Shin? Tapi…”

Si Teman : “Iya, tapi nyatanya di sini pembangunan industry yang nggak ramah lingkungan itu masih banyak. Apalagi kita sendiri nggak bisa terlepas dari ini semua, dan ikut terlibat di dalamnya karena kebutuhan ekonomi! Ya, gak?

Pegawai Pabrik : “Iya, nih! Ujung-ujungnya kita sekarang ikut-ikutan jadi aktor penyebar polusi, apalagi sarana dan biaya untuk menunjang industri lingkungan kurang mencukupi. “

Si Teman : “Iya, kita sebagai rakyat jelata tentu nggak bisa apa-apa. Meski udah berdemo pun suara kita susah didengar, apalagi kalo kita nggak kenal sama orang dalam.”

Pegawai Pabrik : “ Semoga saja semua pejabat pandangannya bisa lebih terbuka lagi, khususnya tentang masalah pelestarian lingkungan!”.
Reisya zahra mengatakan…
Nama : Reisya zahra
Kelas : X MIPA 1
Absen : 29

1. - mengidentifikasi teks anekdot adalah : adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal
- mengevaluasi teks anekdot adalah : adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- mengonversi teks anekdot adalah : adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya

2. a) Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa
b) Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
-karna untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot : Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.

Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”

Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”

Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”

Pasien : “Nah itu dia dok, si bodoh itu nelpon lagi.”
Nama: Grace Yunike Margaretha Sitorus
Kelas: X MIPA 1
No. absen: 11

1. - Mengidentifikasi adalah mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal.
- Mengevaluasi teks adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- Mengonversi teks adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya. Misalnya saja mengonversi teks laporan menjadi teks puisi. Perubahan yang terjadi hanya menyangkut bentuk teks, adapun isi tetap tak diubah.

2. - Kita perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot untuk menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkut ejaan, diksi, dan struktur kalimat).
- Kita perlu mengevaluasi terhadap hasil produksi teks anekdot kita sendiri karena pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks Anekdot
Antara Pencuri Sendal dan Koruptor

Di suatu persidangan, seorang hakim memutuskan untuk menjatuhkan hukuman 5 tahun penjara terhadap Bagus, seorang pemuda berumur 23 tahun. Bagus terbukti bersalah mencuri sepasang sandal di masjid.

Bagus: “Lho, Pak Hakim, sepasang sandal itu hanya berharga Rp 30.000 saja, mengapa saya dihukum 5 tahun penjara? Sedangkan para koruptor lebih ringan hukumannya padahal uang rakyat yang mereka curi jauh lebih banyak!”

Hakim: “Anda merugikan satu orang senilai Rp 30.000. Sedangkan koruptor merugikan 200 juta orang dengan korupsi sebanyak Rp 2 miliar. Jika dihitung-hitung, kerugian yang didapat tiap orang hanya Rp 10.”

Bagus: “Lalu?”

Hakim: “Lalu apa lagi? Nilai tindakan Anda jauh lebih merugikan. Maka Anda saya hukumi lebih berat dari koruptor!”

Bagus: (Pingsan)
Bayu Luthfi Nugroho mengatakan…
Nama:Bayu Luthfi Nugroho
Kelas : X MIPA 1
1. - Mengidentifikasi adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal.
- MENGEVALUASI TEKS adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- MENGONVERSI TEKS adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya. Misalnya saja mengonversi teks laporan menjadi teks puisi. Perubahan yang terjadi hanya menyangkut bentuk teks, adapun isi tetap tak diubah.

2. 1). Untuk menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkutejaan, diksi, dan struktur kalimat).
2). Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.


MEMBUAT UNDANG-UNDANG SENDIRI
Suatu hari Ali dan Abi sedang jalan-jalan menggunakan kendaraan mobil, dan Abi yang menyetir. Ketika melewati perempatan jalan, tepat saat lampu merah menyala, Abi malah menerobos jalanan karena ketika itu jalannya kosong.

Ali: Abi, kenapa menerobos lampu merah? Gimana kalo ada polisi?

Abi: Tenang aja Li, kita kan bisa bikin aturan undang-undang sendiri.

Ali: Bisa gitu? Yang membuat perundang-undangan kan pemerintah dan DPR

Abi: Bentar. *memarkirkan mobilnya di pinggir jalan

Ali: Lho, kenapa malah berhenti?

Abi: Kan mau jawab pertanyaanmu. Gini Li, dengan menggunakan ini kita bisa buat undang-undang. *sambil membuka dompetnya

Ali: Owalah…!!NO absen :4
Muhammad luthfi hakim mengatakan…
Muhammad luthfi hakim
Xmipa-1
20
1. - Mengidentifikasi adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal.
- MENGEVALUASI TEKS adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- MENGONVERSI TEKS adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya. Misalnya saja mengonversi teks laporan menjadi teks puisi. Perubahan yang terjadi hanya menyangkut bentuk teks, adapun isi tetap tak diubah.
2. 1). Untuk menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkutejaan, diksi, dan struktur kalimat).

2). Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot :Di suatu siang yang cerah dan panasnya menyengat, sinar matahari menerangi jalanan penuh bangunan gedung dan pabrik itu.

Terdapat seorang pegawai pabrik berjalan bersama temannya yang baru saja lulus dari kuliahnya.

Pegawai Pabrik : “Aduh, panas banget ya! Kenapa harus masuk kerja jam segini sih!”

Si Teman : “Kamu kerja di mana, sih? Perusahaan apa, kok masuknya bisa siang begini?”

Pegawai Pabrik : “Pabrik tekstil. Tuh, yang letaknya di ujung jalan sana itu, lho! Yang atapnya keluar asap tebel itu.

Si Teman : “Oh, itu! Kok jadi ingat masa-masa kita di SMA yang, Rin.”

Pegawai Pabrik : “ Masa yang mana, tuh?”

Teman : “Ini, lho! Waktu kita dulu sering gencar menyuarakan go green di sekolah.”
Pegawai Pabrik : “Oh, iya! Kita dulu suka banget menyuarakan dukungan buat peduli lingkungan ya, Shin? Tapi…”

Si Teman : “Iya, tapi nyatanya di sini pembangunan industry yang nggak ramah lingkungan itu masih banyak. Apalagi kita sendiri nggak bisa terlepas dari ini semua, dan ikut terlibat di dalamnya karena kebutuhan ekonomi! Ya, gak?

Pegawai Pabrik : “Iya, nih! Ujung-ujungnya kita sekarang ikut-ikutan jadi aktor penyebar polusi, apalagi sarana dan biaya untuk menunjang industry lingkungan kurang mencukupi. “

Si Teman : “Iya, kita sebagai rakyat jelata tentu nggak bisa apa-apa. Meski udah berdemo pun suara kita susah didengar, apalagi kalo kita nggak kenal sama orang dalam.”

Pegawai Pabrik : “ Semoa saja semua pejabat pandangannya bisa lebih terbuka lagi, khususnya tentang masalah pelestarian lingkungan!”.
Lifia cahya mengatakan…

Nama : Lifia Putri Cahyadi
Kelas : X MIPA 1
Absen : 17



1. - mengidentifikasi teks anekdot adalah : adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal
- mengevaluasi teks anekdot adalah : adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- mengonversi teks anekdot adalah : adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya

2. a) Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa
b) Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
-karna untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot : Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.

Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”

Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”

Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”

Pasien : “Nah itu dia dok, si bodoh itu nelpon lagi.
Sylvi Indriani mengatakan…
Nama : Sylvi Indriani
Kelas : X MIPA 1
Absen : 35


1. - mengidentifikasi teks anekdot adalah : adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal
- mengevaluasi teks anekdot adalah : adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- mengonversi teks anekdot adalah : adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya

2. a) Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa
b) Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
-karna untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot : Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.

Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”

Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”

Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”

Pasien : “Nah itu dia dok, si bodoh itu nelpon lagi.
Anonim mengatakan…
Nama : jelita oktaviany T.S
kelas: X MIPA 2
Absen: 24

1. - Mengidentifikasi adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal.
- MENGEVALUASI TEKS adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- MENGONVERSI TEKS adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya. Misalnya saja mengonversi teks laporan menjadi teks puisi. Perubahan yang terjadi hanya menyangkut bentuk teks, adapun isi tetap tak diubah.

2. 1). Untuk menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkutejaan, diksi, dan struktur kalimat).
2). Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Judul: Kualitas di Atas Rata-rata

Budi dan Abi adalah sepasang murid yang kritis. Mereka suka membaca buku yang sama untuk kemudian mendiskusikan isi bukunya. Dari mulai diskusi ringan sampai ke diskusi-diskusi berat sudah mereka lakukan. Terkadang, mereka menonton televisi dan mendiskusikan mengenai tayangan yang baru saja mereka lihat.

Sore itu, mereka berdua membaca majalah yang sama yang membahas mengenai sistem pendidikan Indonesia dan Finlandia yang sangat berbeda. Finlandia adalah negara yang memiliki sistem pendidikan paling baik di dunia, sehingga Budi dan Abi tertarik untuk membahasnya.

“Finlandia benar-benar memanjakan murid,” kata Budi memulai diskusi. “Mereka menekankan bahwa kemampuan akademis tidak harus dijalani dengan begitu serius. Berbeda dengan Indonesia yang nilai berada di atas segalanya. Itu membuat banyak murid melakukan cara-cara curang untuk mendapatkan nilai bagus.”

“Betul,” kata Abi menyetujui. “Dan lihat hasilnya sekarang. Nilai bagus cuma sekedar angka, dan akhlaknya enggak bagus. Karena mereka terbiasa curang sejak sekolah, jadi mereka gak akan ragu untuk curang di luar sekolah.”

“Benar,” sahut Budi sambil mengangguk-angguk. “Dan jadinya adalah Indonesia lebih banyak menghasilkan korupsi daripada menghasikan orang-orang berkualitas!”

“Tapi kukira, koruptor di Indonesia justru adalah manusia yang kualitasnya di atas rata-rata.”

“Kenapa seperti itu?” tanya Budi tidak setuju. “Kamu suka jadi koruptor, ya?”

“Bukan begitu,” sahut Abi membela diri. “Tapi lihat betapa lihainya koruptor itu berkelit sehingga lebih banyak yang tidak tertangkap daripada yang tertangkap! Bukannya itu artinya kualitas mereka di atas rata-rata?”

Budi tertawa. “Berarti sistem pendidikan kita berhasil, dong?”

“Benar,” kata Abi membenarkan. Kemudian, Abi memberi closing statement yang sangat masuk akal. “Berhasil menciptakan orang-irang curang yang berkualitas tinggi!”

Mereka berdua pun tertawa terbahak-bahak. Merasa lucu dan miris sekaligus.
EKA VADIKA LOBERTA mengatakan…
Nama : EKA VADIKA LOBERTA
Kelas : X MIPA 2
Absen : 14

1. - mengidentifikasi teks anekdot adalah : adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal
- mengevaluasi teks anekdot adalah : adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- mengonversi teks anekdot adalah : adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya

2. a) Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa
b) Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
-karna untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot : Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.

Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”

Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”

Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”

Pasien : “Nah itu dia dok, si bodoh itu nelpon lagi.”
EKA VADIKA LOBERTA mengatakan…
Nama : Eka Vadika Loberta
Kelas : X MIPA 2
Absen : 14

1. - mengidentifikasi teks anekdot adalah : adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal
- mengevaluasi teks anekdot adalah : adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- mengonversi teks anekdot adalah : adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya

2. a) Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa
b) Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
-karna untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot : Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.

Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”

Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”

Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”

Pasien : “Nah itu dia dok, si bodoh itu nelpon lagi.”
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
NAMA : Zahra Nur Lestari
KELAS : X MIPA 2
NOMOR ABSEN : 40

1. —MENGINDENTIFIKASI adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal.
—MENGEVALUASI TEKS adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
—MENGONVERSI TEKS adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya. Misalnya saja mengonversi teks laporan menjadi teks puisi. Perubahan yang terjadi hanya menyangkut bentuk teks, adapun isi tetap tak diubah.

2. a) Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa

b) Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
karena untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot :
—Contoh teks anekdot non fiksi

Judul: Masyarakat Peduli Lingkungan

Di suatu siang yang cerah dan panasnya menyengat, sinar matahari menerangi jalanan penuh bangunan gedung dan pabrik itu.

Terdapat seorang pegawai pabrik berjalan bersama temannya yang baru saja lulus dari kuliahnya.

Pegawai Pabrik : “Aduh, panas banget ya! Kenapa harus masuk kerja jam segini sih!”

Si Teman : “Kamu kerja di mana, sih? Perusahaan apa, kok masuknya bisa siang begini?”

Pegawai Pabrik : “Pabrik tekstil. Tuh, yang letaknya di ujung jalan sana itu, lho! Yang atapnya keluar asap tebel itu.

Si Teman : “Oh, itu! Kok jadi ingat masa-masa kita di SMA yang, Rin.”

Pegawai Pabrik : “ Masa yang mana, tuh?”

Teman : “Ini, lho! Waktu kita dulu sering gencar menyuarakan go green di sekolah.”
Pegawai Pabrik : “Oh, iya! Kita dulu suka banget menyuarakan dukungan buat peduli lingkungan ya, Shin? Tapi…”

Si Teman : “Iya, tapi nyatanya di sini pembangunan industry yang nggak ramah lingkungan itu masih banyak. Apalagi kita sendiri nggak bisa terlepas dari ini semua, dan ikut terlibat di dalamnya karena kebutuhan ekonomi! Ya, gak?

Pegawai Pabrik : “Iya, nih! Ujung-ujungnya kita sekarang ikut-ikutan jadi aktor penyebar polusi, apalagi sarana dan biaya untuk menunjang industry lingkungan kurang mencukupi. “

Si Teman : “Iya, kita sebagai rakyat jelata tentu nggak bisa apa-apa. Meski udah berdemo pun suara kita susah didengar, apalagi kalo kita nggak kenal sama orang dalam.”

Pegawai Pabrik : “ Semoa saja semua pejabat pandangannya bisa lebih terbuka lagi, khususnya tentang masalah pelestarian lingkungan!”
Anonim mengatakan…
Nama : Nadya Ulya A
Kelas : X MIPA 2
No. Absen : 29


1. Pengertian :
• Mengidentifikasi Teks Anekdot adalah mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal.
• Mengevaluasi Teks Anekdot adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks.
• Mongonversi Teks Anekdot adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya.

2. A. ntuk menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkutejaan, diksi, dan struktur kalimat).
B. Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Reaksi Kimia
Suatu hari di sekolah dalam mata pelajaran kimia, seorang guru menguji murid-muidnya dengan memberikan pertanyaan:
Guru : Susi, sebutkan contoh reaksi kimia yang sudah kamu tahu.
Susi : Dalam proses pembuatan bioetanol, glukosa diubah menjadi alcohol melalui proses fermentasi dengan salah satu rumusan C6H12O6 — > 2C2H5OH+2CO2+2NADH2+Energi
Guru : Bagus sekali susi, sekarang Juki, sebutkan contoh yang lain!
Juki waktu itu sedang melamun. Maklum ia belum sarapan gara-gara bangun kesiangan, padahal ibunya membuatkan nasi pecel yang sangat enak untuk sarapan keluarga. Maka, juki tidak berkonsentrasi dengan pertanyaan gurunya dan iapun menjawab sekenanya.
Juki : beras dimasak menjadi nasi pak, lalu tempe mentah dicampur garam, bawang, dan ketumbar kemudian digoreng rasanya sangat gurih.
Bila nasi dan tempe ini dipadukan dan ditambah dengan sambal pecel serta rebusan sayur dan kecambah, perbaduan beberapa unsur tersebut menjadi sarapan yang istimewa pak!
Kontan seluruh kelas riuh karena tertawa
Guru : Tenang…tenang…jangan ramai. Juki, kenapa jawabanmu demikian?
Juki : Itu reaksi kimiawi pak.
Guru : Maksudmu?
Juki : Bukankah bapak bilang bahwa semua proses pembuatan makanan merupakan proses kimiawi? Saya kira jawaban saya tadi merupakan jawaban yang paling mudah dimengerti tanpa harus menggunakan lambang rumus kimia yang bikin lapar pak.
Sekali lagi semua murid tertawa melihat kelakuan Juki yang spektakuler.
Putri Buana Tungga Dewi Fortuna mengatakan…
Nama : Putri Buana Tungga Dewi Fortuna
Kelas : X IPA 2
Absen : 31

1. - mengidentifikasi teks anekdot adalah : adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal
- mengevaluasi teks anekdot adalah : adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- mengonversi teks anekdot adalah : adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya

2. a) Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- Untuk menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkutejaan, diksi, dan struktur kalimat).
b) Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
- Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot :
Beo Nakal

Cantika, Selly dan Sumiyati adalah teman yang rumahnya bertetangga dan kalau berangkat ke kantor sering bersama-sama. Agar bisa naik kendaraan umum di jalan raya, maka mereka harus berjalan melewati sebuah gang yang diantara rumah tersebut ada yang memelihara burung beo.Setiap ketiga perempuan tersebut sudah berjalan melalui depan rumah orang yang memelihara beo, si burung beo selalu saja bilang tiga warna. Selly pun mulai curiga kalau si burung beo tersebut sudah tahu warna celana dalam mereka bertiga.

Untuk memastikan hal itu benar atau tidak, maka mereka membuat kesepakatan untuk memakai celana dalam dengan warna yang sama.

Keesokan harinya, mereka kembali berjalan melewati gang tersebut, dan si beo mengucapkan kata “Hitam, hitam, hitam”. Ketiga perempuan itu pun heran dan terkagum-kagum.

Di hari selanjutnya, ternyata si beo tersebut masih bisa menebak warna celana dalam mereka dengan benar, si burung beo tersebut mengucapkan kata “Pink, pink, pink”.

Cantika mempunyai siasat yang terbilang konyol, “Gimana kalau besok kita sama sekali enggak memakai celana dalam? Coba, si beo itu kira-kira akan bilang apa si beo usil itu?”. Kemudian esok harinya mereka kembali melewati gang tersebut, dan si beo tersebut mondar-mandir kayak kebingungan di dalam sangkarnya.

Cantika dan teman-temannya pun mulai tertawa karena bisa ngerjain si burung beo yang suka usil tersebut. Namun tertawa mereka hanya sebentar saja dan tidak berlangsung lama, ternyata si burung beo itu malah bilang, “lurus, lurus, keriting”.

Kemudian hening…
Atikah x MIPA 3 mengatakan…
Nama: ATIQAH PUTRI UNARI
Kls:X MIPA 3
1. - mengidentifikasi teks anekdot adalah : adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal
- mengevaluasi teks anekdot adalah : adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- mengonversi teks anekdot adalah : adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya

2. a) Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa
b) Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
-karna untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.
3.Beberapa waktu yang lalu saya menerima pesan dari seseorang isi pesan tersebut yaitu berisi lelucon semata yang saya pikir itu memang lucu dan membuat saya tertawa.

Teks tersebut singkat tapi kelucuannya dapet banget sehingga saya sangat suka dengan lelucon yang seperti itu.

Setelah saya telusuri jenis apa teks lelucon tersebut ternyata adalah teks tersebut merupakan sebuah teks yang disebut dengan teks anekdot.

Awalnya saya tidak tahu apa itu teks anekdot, tetapi setelah saya cari tahu dan saya coba Browsing di internet kemudian saya menemukan Apa itu teks anekdot.

Berdasarkan sumber yang saya dapatkan, teks anekdot adalah sebuah teks yang berkaitan dengan kata-kata yang bernuansa humor atau lucu.

Teks anekdot ini berisi teks yang singkat, padat, dan penuh dengan lelucon. Biasanya teks ini berupa sindiran atau kritik terhadap situasi dan kondisi bidang sosial, hukum, lingkungan, maupun bidang politik.

Ceritanya yang singkat, lucu, dan menghibur merupakan ciri khas dari teks anekdot. Sehingga dalam pembuatan teks anekdot ini diperlukan keahlian yang khusus dan memiliki humor yang tinggi, cerita ini umumnya berupa pengalaman yang berdasarkan pengalaman pribadi seseorang yang dibuat sehumor mungkin.

Prakarya mengatakan…
Nama:Asifa
Kelas:X-Mipa 2
No. Absen:05
1. Apa yang dimaksud dengan:
a) mengidentifikasi teks anekdot
Jawab: mengidentifikasi teks anekdot adalah mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas sesuai suatu hal. Teks yang mencerminkan informasi utuh dari teks aslinya
Mengevaluasi teks anekdot
Jawab: mengevaluasi teks anekdot adalah Kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
Mengonversi teks anekdot
Jawab: mengonversi teks anekdot adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lain. Misalnya saja mengonversi teks laporan menjadi teks puisi. Perubahan yang terjadi hanya menyangkut bentuk text Adapun isi tetap tak diubah.

2. Jelaskan pernyataan dibawah ini:
a) Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
Jawab: karena agar jawaban kita itu tidak salah atau agar jawaban kita itu nyambung.
b) Mengapa perlu mengevaluasi terhadap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
Jawab: pada hakekatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas(nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Berikan sebuah contoh teks anekdot!
Jawab:Bersedekah

Alkisah, ada seorang pengemis tua yang sedang meminta-minta pada satu orang anak muda. “Nak, sedekahnya, Nak,” kata pengemis tersebut.

Anak muda itu lalu mengambil uang sepuluh ribuan dari sakunya. “Kembalikan lima ribu ya, Pak,” harapnya.



Bapak pengemis kemudian menjulurkan mangkuk yang berisi uang kembalian, “Ini, Nak, kembaliannya.”

“Lho, Pak, kembaliannya kok tujuh ribu, banyak amat?” tanya si pemuda, heran.

“Oh, nggak apa-apa, Nak. Anggap saja saya sedekah.”
Fathika Azka Azzahra mengatakan…
Nama : Fathika Azka Azzahra
Kelas : X MIPA 2
Absen : 17

1. Apa yang dimaksud dengan :
§  Mengindentifikasi Teks Anekdot
§  Mengevaluasi Teks Anekdot
§  Mongonversi Teks Anekdot

2. Jelaskan Pernyataan dibawah ini :
§  Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
§  Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri

3. Berikan sebuah contoh teks anekdot !

jawab

1. a) Mengidentifikasi Teks Anekdot adalah mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal.

b) Mengevaluasi teks anekdot adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.

c) Mengonversi Teks Anekdot adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya

2.a) Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- Karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa

b) Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
- Karena untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Suatu hari dibulan puasa, seseorang kakek tinggal bersama cucunya yang sedang asik menonton televisi.
Seperti biasa sang kakek sedang menonton acara favoritnya, yaitu “Ganteng Ganteng Serigala”. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan obat sakit kepala. Iklan tersebut menjelaskan bahwa obat tersebut dapat diminum kapan saja.
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba kepala kakek itu merasa sakit. Sang kakek langsung memanggil cucunya yang sedang bermain di dalam kamar untuk membeli obat sakit kepala.
Setelah cucunya sampai di rumah, dengan segera kakek meminum obat tersebut.
Sang cucu yang melihat kejadian itu langsung bertanya “Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat ?”
Tanpa ragu-ragu dan dengan tampak tidak berdosa, si kakek pun menjawab “Itulah okenya bodrex cu, bisa diminum kapan saja !!!”
Anonim mengatakan…
Nama : Nayla Rana Zhafira
Kelas : X MIPA 2
Absen : 30

1. - Mengidentifikasi Teks Anekdot adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal.
- Mengevaluasi Teks Anekdot adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- Mengonversi Teks Anekdot adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya


2. a. untuk menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dan untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa
b. pada hakikatnya mengevaluasi menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu teks, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan


3. contoh teks Anekdot

Judul: Kursi yang Membuat Lupa

Di suatu siang, ada dua bocah yang tengah bercanda di bawah pohon rindang.

Bagus: “Anton, kita main tebak-tebakan, yuk! Kursi apa yang membuat orang lupa ingatan?”

Anton: “Kursi goyang! Orang yang duduk di atas kursi goyang akan mengantuk dan tertidur. Saat tidur, orang kan lupa.”

Bagus: (Tertawa) “Meski lucu, tapi jawabanmu salah.”

Anton: “Hmm… kursi apa, ya?”

Bagus: “Jawabannya adalah kursi DPR!”

Anton: “Lho, kok begitu?”

Bagus: “Jelas, lah! Coba kamu ingat, sebelum duduk di kursi DPR, banyak caleg yang berjanji macam-macam agar masyarakat memilih mereka. Tapi setelah merasakan kursi DPR, sekejap saja mereka hilang ingatan akan janji-janjinya.”

Anton: “Oh, iya, betul juga.”





Unknown mengatakan…
1. - Mengidentifikasi adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal.
- MENGEVALUASI TEKS adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- MENGONVERSI TEKS adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya. Misalnya saja mengonversi teks laporan menjadi teks puisi. Perubahan yang terjadi hanya menyangkut bentuk teks, adapun isi tetap tak diubah.

2. 1). Untuk menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkutejaan, diksi, dan struktur kalimat).
2). Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.


MEMBUAT UNDANG-UNDANG SENDIRI
Suatu hari Ali dan Abi sedang jalan-jalan menggunakan kendaraan mobil, dan Abi yang menyetir. Ketika melewati perempatan jalan, tepat saat lampu merah menyala, Abi malah menerobos jalanan karena ketika itu jalannya kosong.

Ali: Abi, kenapa menerobos lampu merah? Gimana kalo ada polisi?

Abi: Tenang aja Li, kita kan bisa bikin aturan undang-undang sendiri.

Ali: Bisa gitu? Yang membuat perundang-undangan kan pemerintah dan DPR

Abi: Bentar. *memarkirkan mobilnya di pinggir jalan

Ali: Lho, kenapa malah berhenti?

Abi: Kan mau jawab pertanyaanmu. Gini Li, dengan menggunakan ini kita bisa buat undang-undang. *sambil membuka dompetnya

Ali: Owalah…!!
Unknown mengatakan…
nAMA : Pangeran
Kelas : X MIPA 1

1. - Mengidentifikasi adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal.
- MENGEVALUASI TEKS adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- MENGONVERSI TEKS adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya. Misalnya saja mengonversi teks laporan menjadi teks puisi. Perubahan yang terjadi hanya menyangkut bentuk teks, adapun isi tetap tak diubah.

2. 1). Untuk menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkutejaan, diksi, dan struktur kalimat).
2). Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.


MEMBUAT UNDANG-UNDANG SENDIRI
Suatu hari Ali dan Abi sedang jalan-jalan menggunakan kendaraan mobil, dan Abi yang menyetir. Ketika melewati perempatan jalan, tepat saat lampu merah menyala, Abi malah menerobos jalanan karena ketika itu jalannya kosong.

Ali: Abi, kenapa menerobos lampu merah? Gimana kalo ada polisi?

Abi: Tenang aja Li, kita kan bisa bikin aturan undang-undang sendiri.

Ali: Bisa gitu? Yang membuat perundang-undangan kan pemerintah dan DPR

Abi: Bentar. *memarkirkan mobilnya di pinggir jalan

Ali: Lho, kenapa malah berhenti?

Abi: Kan mau jawab pertanyaanmu. Gini Li, dengan menggunakan ini kita bisa buat undang-undang. *sambil membuka dompetnya

Ali: Owalah…!!
Unknown mengatakan…
NAMA : RISMAH AYU WIDODO
KELAS: X MIPA 2
NO.ABSEN : 33

1. - mengidentifikasi teks anekdot adalah : adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan
identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal
- mengevaluasi teks anekdot adalah : adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan
sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap
tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- mengonversi teks anekdot adalah : adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam
bentuk teks lainnya.

2. A. Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
-karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa.
B. Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
-karna untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan
pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. MEMBUAT UNDANG-UNDANG SENDIRI
Suatu hari Billar dan Ady sedang jalan-jalan menggunakan kendaraan mobil, dan Ady yang menyetir. Ketika melewati perempatan jalan, tepat saat lampu merah menyala, Ady malah menerobos jalanan karena ketika itu jalannya kosong.

Billar : Ady, kenapa menerobos lampu merah? Gimana kalo ada polisi?
Ady : Tenang aja Lar, kita kan bisa bikin aturan undang-undang sendiri.
Billar : Bisa gitu? Yang membuat perundang-undangan kan pemerintah dan DPR
Ady : Bentar. *memarkirkan mobilnya di pinggir jalan
Billar : Lho, kenapa malah berhenti?
Ady : Kan mau jawab pertanyaanmu. Gini Lar, dengan menggunakan ini kita bisa buat
undang-undang. *sambil membuka dompetnya
Billar : Owalah…!! Benar juga ya dy, okelah gw ikut lo aja.

Unknown mengatakan…
Nama : Tegar Apriliansyah
Kelas : X IPA 3


1. - mengidentifikasi teks anekdot adalah : adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal
- mengevaluasi teks anekdot adalah : adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- mengonversi teks anekdot adalah : adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya

2. a) Mengapa perlu melakukan analisis sebelum menyunting teks anekdot?
- karena untuk menyelidiki/memeriksa suatu peristiwa
b) Mengapa perlu mengevaluasi terhdap hasil produksi teks anekdot kita sendiri?
-karna untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

3. Contoh teks anekdot : Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.

Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”

Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”

Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”

Pasien : “Nah itu dia dok, si bodoh itu nelpon lagi.”

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS CERPEN TUKANG PIJIT KELILING

SOAL UTS 2015-2016

MENENTUKAN ISI PUISI, "TUHAN TELAH MENEGURMU"