RPP UNIT IV PROSEDUR KOMPLEKS
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
UNIT
4
PROSEDUR
KOMPLEKS
Satuan
Pendidikan : SMA Negeri 57 Jakarta
Mata
Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / 2
Alokasi
Waktu : 34 x 45 menit (8
minggu)
KOMPETENSI
INTI:
1.
Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami,
menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
3.1
Memahami
struktur dan kaidah teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi,
prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan
|
·
menjelaskan
isi teks prosedur
kompleks secara
lisan atau tulisan
·
menentukan
struktur teks prosedur
kompleks secara
lisan atau tulisan
·
menentukan
kaidah penulisan teks prosedur kompleks secara lisan atau tulisan
·
menjelaskan
karakteristik teks prosedur kompleks secara lisan atau tulisan
·
mengungkapkan
penggunaan ragam atau jenis teks prosedur kompleks
·
menjelaskan
penggunaan bahasa dalam teks prosedur kompleks secara lisan atau tulisan
|
3.2
Membandingkan teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan
negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan
|
·
Mengidentifikasi
isi teks
prosedur kompleks
·
Membandingkan
dua teks
prosedur kompleks
berdasarkan: isi, struktur, kaidah, karakteristik, jenis atau ragam, bentuk,
bahasa dalam teks prosedur kompleks secara lisan atau tulisan
|
3.3 Menganalisis teks anekdot, laporan hasil
observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan
|
·
Menelaah
isi teks
prosedur kompleks
·
Menganalisis
teks
prosedur kompleks
berdasarkan: isi, struktur, kaidah, karakteristik, jenis atau ragam, bentuk,
bahasa dalam teks secara lisan atau tulisan
|
3.4 Mengevaluasi teks anekdot, eksposisi, laporan
hasil observasi, prosedur kompleks,
dan negosiasi berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan maupun
tulisan
|
·
Menilai
isi teks
prosedur kompleks
·
Mengevaluasi
teks
prosedur kompleks
berdasarkan: isi, struktur, kaidah, karakteristik, jenis atau ragam, bentuk,
bahasa dalam teks secara lisan atau tulisan
|
4.1 Menginterpretasi makna teks anekdot,
eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik
secara lisan maupun tulisan
|
·
Menyimpulkan
isi teks
prosedur kompleks
·
Menentukan
tujuan penulisan teks prosedur kompleks
·
Menginterpretasi
makna teks
prosedur kompleks berdasarkan: isi, struktur, kaidah,
karakteristik, jenis atau ragam, bentuk, bahasa dalam teks secara lisan atau
tulisan
|
4.2 Memproduksi teks anekdot, eksposisi, laporan
hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi yang koheren sesuai dengan
karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan
|
·
Mengidentifikasi
isi teks
prosedur kompleks
·
Menentukan
topik untuk memproduksi teks prosedur kompleks
·
Menyusun
kerangka teks
prosedur kompleks
·
Memproduksi
teks
prosedur kompleks
berdasarkan kerangka yang telah dibuat dengan memperhatikan isi, struktur,
kaidah, karakteristik, jenis atau ragam, bentuk, bahasa, EYD dalam teks
secara tulisan
|
4.3 Menyunting teks anekdot, eksposisi, laporan
hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan
maupun tulisan
|
·
Mengidentifikasi
isi teks
prosedur kompleks
·
Menyunting
teks
prosedur kompleks
yang telah dibuat berdasarkan isi, struktur, kaidah, karakteristik, jenis
atau ragam, bentuk, bahasa dalam teks secara tulisan
|
4.4 Mengabstraksi teks anekdot, eksposisi, laporan
hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik secara lisan maupun
tulisan
|
·
Mengidentifikasi
teks prosedur
kompleks yang
telah dibaca
·
Mengabstraksi
teks
prosedur kompleks
yang telah dibaca secara tertulis dengan memperhatikan penggunaan bahasa dan
EYD yang tepat
|
4.5 Mengonversi teks anekdot, eksposisi, laporan
hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi ke dalam bentuk yang lain
sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan
|
·
Mengidentifikasi
teks
prosedur kompleks
yang telah dibaca
·
Mengonversi
teks prosedur
kompleks ke
dalam bentuk lain dengan memperhatikan penggunaan bahasa dan EYD yang tepat
|
PERTEMUAN
1 (HARI I):
A.
Tujuan Pembelajaran
1. Memahami struktur berita
dengan menguraikan informasi yang menggunakan pola 5W+1H baik secara lisan
maupun tulisan
2. Memahami pernyataan fakta
dan opini dalam berita
B.
Materi Pembelajaran
Memahami struktur
teks berita
C.
Metode Pembelajaran
Pendekatan
umum : berbasis teks
Metode : diskusi, pengamatan
D.
Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
Power
point Fácil: Bahasa Indonesia untuk Kelas X, Seni Handiyani, dkk., Penerbit
Grafindo Media Pratama, 2013.
2. Alat
Komputer, infokus/OHP
3. Sumber Pembelajaran
Buku Fácil: Bahasa Indonesia untuk Kelas X, Seni Handiyani, dkk., Penerbit
Grafindo Media Pratama, 2013., surat kabar, majalah, dan media elektronik.
E.
Kegiatan Pembelajaran
1.
Pendahuluan
a. Mengondisikan siswa untuk
belajar dan memotivasi siswa tentang struktur teks berita, yaitu dengan
memperkenalkan berita yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari baik
dalam media massa maupun media elektronik. Berita tersebut dapat berupa kabar
yang menjelaskan keadaan ekonomi atau lingkungan yang berhubungan dengan
masyarakat.
b. Apersepsi: bertanya jawab
mengenai teks berita
1) Apakah Anda sering
membaca atau menonton berita?
c. Menyampaikan inti tujuan
pembelajaran hari ini tentang memahami struktur teks berita
2.
Inti
a. Membimbing siswa untuk
memahami materi dengan cara :
Mengamati
1) Mengamati keakuratan
sumber berita melalui 5W+1H
2) Mengamati pernyataan
fakta dan opini dalam berita
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan
mengenai pola berita yang terdiri atas 5W+1H
2) Mengajukan pertanyaan
mengenai pernyataan fakta dan opini dalam berita
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan data atau
informasi tambahan mengenai struktur berita dari berbagai sumber (buku paket,
media massa, dan internet)
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan hasil
pengamatan dari struktur teks berita dengan melihat pola 5W+1H
Mengomunikasikan
1) Mengomunikasikan hasil
pengamatan tentang struktur teks berita dalam bentuk laporan dan membacakan
hasil laporan tersebut
b. Mendiskusikan hasil
laporan dan menyimpulkan hasil pengamatan mengenai struktur teks berita
3.
Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan
penyimpulan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang ada di dalam aktivitas
pembelajaran pada hari ini. Siswa juga dapat mulai mengenal hubungan materi pembelajaran
dengan keadaan lingkungan sosial.
PERTEMUAN
II (HARI I):
A.
Tujuan Pembelajaran
1. Memahami teknik dari
prosedur penulisan berita dengan memahami keakuratan sumber berita baik secara
lisan maupun tulisan.
B.
Materi Pembelajaran
Memahami
struktur teks berita.
C.
Metode Pembelajaran
Pendekatan
umum : berbasis teks
Metode : diskusi, pengamatan.
D.
Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
Power
point Fácil: Bahasa Indonesia untuk Kelas X, Seni Handiyani, dkk., Penerbit
Grafindo Media Pratama, 2013.
2. Alat
Komputer, infokus/OHP
3. Sumber Pembelajaran
Buku Fácil: Bahasa Indonesia untuk Kelas X, Seni Handiyani, dkk., Penerbit
Grafindo Media Pratama, 2013., surat kabar, majalah, dan media elektronik.
E.
Kegiatan Pembelajaran
1.
Pendahuluan
a. Mengondisikan siswa untuk
belajar dan memotivasi siswa tentang struktur teks berita, yaitu dengan
memperkenalkan berita yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari baik
dalam media massa maupun media elektronik. Berita tersebut dapat berupa kabar
yang menjelaskan keadaan ekonomi atau lingkungan yang berhubungan dengan
masyarakat.
b. Apersepsi: bertanya jawab
mengenai teknik penulisan berita
1) Menurut Anda, apa saja
langkah-langkah dalam membuat berita?
c. Menyampaikan inti tujuan
pembelajaran hari ini tentang memahami teknik penulisan berita.
2.
Inti
a. Membimbing siswa untuk
memahami materi dengan cara
Mengamati
1) Mengamati 5W+1H dalam
contoh teks berita mengenai kewirausahaan
2) Mengamati langkah-langkah
dalam penulisan teks berita
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan
mengenai langkah-langkah dalam penulisan teks berita
Pengumpulan Data
1) Mencari contoh berita
tentang kewirausahaan dengan keakuratan fakta dan opini
2) Menguraikan struktur
berita dari contoh berita yang telah ditemukan
3) Menulis berita sederhana
dengan membahas hal-hal yang ada di sekitar lingkungan sekolah
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan hasil penulisan
berita sederhana dengan menggunakan pola 5W+1H
Mengomunikasikan
1) Mengomunikasikan hasil penulisan
berita sederhana tentang struktur teks berita dalam bentuk laporan dan
membacakan hasil laporan tersebut
b. Mendiskusikan hasil
laporan dan menyimpulkan hasil penulisan berita sederhana yang membahas
mengenail lingkungan sekolah dan berpola 5W+1H.
3.
Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan
penyimpulan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang ada di dalam aktivitas
pembelajaran pada hari ini. Siswa juga dapat mulai mengenal hubungan materi
pembelajaran dengan keadaan lingkungan sosial.
PERTEMUAN
III (HARI III)
A.
Tujuan Pembelajaran
1. Memahami teknik penulisan
berita dan teknik berwawancara baik secaara lisan maupun tulisan
2. Memahami langkah-langkah
persiapan dan pelaksanaan wawancara secara sistematis.
B.
Materi Pembelajaran
Membandingkan
teknik penulisan berita dengan teknik berwawancara.
C.
Metode Pembelajaran
Pendekatan
umum : berbasis teks
Metode : diskusi, pengamatan.
D.
Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
Power
point Fácil: Bahasa Indonesia untuk Kelas X, Seni Handiyani, dkk., Penerbit
Grafindo Media Pratama, 2013.
2. __€Alat
Komputer, infokus/OHP
3. Sumber Pembelajaran
Buku Fácil: Bahasa Indonesia untuk Kelas X, Seni Handiyani, dkk., Penerbit
Grafindo Media Pratama, 2013., surat kabar, majalah, dan media elektronik
E.
Kegiatan Pembelajaran
1.
Pendahuluan
a. Mengondisikan siswa untuk
belajar dan memotivasi siswa tentang teknik penulisan teks berita dan teknik berwawancara.
Kedua teks tersebut dikenalkan melalui media massa dan membahas nilai-nilai
sosial yang ada di dalam kedua teks tersebut.
b. Apersepsi: bertanya jawab
mengenai cara teknik penulisan teks berita dan teknik berwawancara
1)
Menurut
Anda, apa saja hal yang penting di dalam teks berita dan wawancara?
2.
Inti
a. Membimbing siswa untuk
memahami materi dengan cara :
Mengamati
1) Mengamati persiapan dan
pelaksanaan berwawancara
2) Mengamati teknik
penulisan berita dan teknik berwawancara
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan tentang
persiapan dan pelaksanaan berwawancara
2) Mengajukan pertanyaan
mengenai teknik penulisan berita dan teknik berwawancara
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan data atau
informasi tambahan mengenai teknik penulisan teks berita dengan teknik berwawancara
dari berbagai sumber (buku paket, media massa, dan internet)
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan teknik
penulisan teks berita dengan teknik berwawancara
Mengomunikasikan
1) Mengomunikasikan hasil pengamatan
tentang penulisan teks berita dengan wawancara dalam bentuk laporan dan membacakan
hasil laporan tersebut
b. Mendiskusikan hasil
laporan dan menyimpulkan hasil pengamatan tentang teknik penulisan teks berita
dengan wawancara.
3.
Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan
penyimpulan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang ada di dalam aktivitas
pembelajaran pada hari ini. Siswa juga dapat mulai mengenal hubungan materi
pembelajaran dengan keadaan lingkungan sosial.
PERTEMUAN
IV (HARI IV)
A.
Tujuan Pembelajaran
1. Memahami cara
membandingkan teknik penulisan berita dengan teknik berwawancara baik secara
lisan maupun tulisan.
B.
Materi Pembelajaran
Membandingkan
teknik penulisan berita dengan teknik berwawancara.
C.
Metode Pembelajaran
Pendekatan
umum : berbasis teks
Metode : diskusi, pengamatan.
D.
Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
Power
point Fácil: Bahasa Indonesia untuk Kelas X, Seni Handiyani, dkk., Penerbit
Grafindo Media Pratama, 2013.
2. Alat
Komputer, infokus/OHP
3. Sumber Pembelajaran
Buku Fácil: Bahasa Indonesia untuk Kelas X, Seni Handiyani, dkk., Penerbit
Grafindo Media Pratama, 2013., surat kabar, majalah, dan media elektronik.
E.
Kegiatan Pembelajaran
1.
Pendahuluan
a. Mengondisikan siswa untuk
belajar dan memotivasi siswa tentang cara membandingkan teks berita dengan teks
wawancara. Kedua teks tersebut dikenalkan melalui media massa dan membahas
nilai-nilai sosial yang ada di dalam kedua teks tersebut.
b. Apersepsi: bertanya jawab
mengenai cara membandingkan teks berita dengan teks wawancara
1) Apakah Anda tahu
perbedaan teks berita dengan teks wawancara?
c. Menyampaikan inti tujuan
pembelajaran hari ini tentang perbandingan teks berita dan teks wawancara.
2.
Inti
a. Membimbing siswa untuk
memahami materi dengan cara :
Mengamati
1) Mengamati contoh
penulisan berita dan wawancara
2) Mengamati perbedaan dan
persamaan dalam contoh berita baik lisan maupun tulisan
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan
tentang perbandingan teknik penulisan teks berita dengan wawancara
Pengumpulan Data
1) Mencari contoh berita dan
wawancara di media massa
2) Membandingkan contoh
berita dan wawancara yang telah ditemukan di dalam media massa
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan perbandingan
teknik penulisan teks berita dengan teknik berwawancara
Mengomunikasikan
1) Mengomunikasikan hasil
perbandingan penulisan teks berita dengan wawancara dalam bentuk laporan dan
membacakan hasil laporan tersebut
b. Mendiskusikan hasil
laporan dan menyimpulkan hasil perbandingan antara teknik penulisan teks berita
dengan wawancara.
3.
Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan
penyimpulan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang ada di dalam aktivitas
pembelajaran pada hari ini. Siswa juga dapat mulai mengenal hubungan materi
pembelajaran dengan keadaan lingkungan sosial.
PERTEMUAN
V (HARI V)
A.
Tujuan Pembelajaran
1. Memahami pengertian drama
sebagai karya sastra
2. Memahami unsur instrinsik
di dalam drama
B.
Materi Pembelajaran
Menganalisis
naskah drama berdasarkan unsur intrinsik drama.
C.
Metode Pembelajaran
Pendekatan
umum : berbasis teks
Metode : diskusi, pengamatan.
D.
Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
Power
point Fácil: Bahasa Indonesia untuk Kelas X, Seni Handiyani, dkk., Penerbit
Grafindo Media Pratama, 2013.
2. Alat
Komputer, infokus/OHP
3. Sumber Pembelajaran
Buku Fácil: Bahasa Indonesia untuk Kelas X, Seni Handiyani, dkk., Penerbit
Grafindo Media Pratama, 2013., surat kabar, majalah, dan media elektronik.
E.
Kegiatan Pembelajaran
1.
Pendahuluan
a. Mengondisikan siswa untuk
belajar dan memotivasi siswa terkait cara memahami pengertian dan unsur-unsur
naskah drama. Drama dapat dikenalkan melalui naskah drama yang berhubungan
dengan nilai-nilai sosial dalam masyarakat.
b. Apersepsi: bertanya jawab
mengenai cara memahami pengertian dan unsur-unsur naskah drama
1) Menurut Anda, apa sajakah
unsur intrinsik dalam drama?
c. Menyampaikan inti tujuan
pembelajaran hari ini tentang cara menganalisis naskah drama berdasarkan unsur
intrinsik drama.
2.
Inti
a. Membimbing siswa untuk
memahami materi dengan cara :
Mengamati
1) Mengamati pengertian
drama sebagai karya sastra
2) Mengamati unsur istrinsik
drama
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan tentang
drama sebagai karya sastra
2) Mengajukan pertanyaan tentang
prosedur pembagian unsur intrinsik dalam drama
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan data atau
informasi tambahan mengenai drama sebagai karya sastra dari berbagai sumber
(buku paket, media massa, dan internet)
2) Mengumpulkan data atau
informasi tambahan mengenai unsur intrinsik drama
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan unsur-unsur
intrinsik dalam naskah drama
Mengomunikasikan
1) Mengomunikasikan hasil pengamatan
mengenai unsur-unsur intrinsik drama dalam bentuk laporan dan membacakan hasil
laporan tersebut
b. Mendiskusikan hasil pengamatan
mengenai unsur-unsur intrinsik drama sehingga makna dan tujuan dari naskah
drama tersebut dapat diketahui.
3.
Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan
penyimpulan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang ada di dalam aktivitas
pembelajaran pada hari ini. Siswa juga dapat mulai mengenal hubungan materi
pembelajaran dengan keadaan lingkungan sosial.
PERTEMUAN
VI (HARI VI)
A.
Tujuan Pembelajaran
1. Memahami langkah-langkah
dalam menganalisis drama dengan menggunakan bahasa yang runtut dan jelas.
B.
Materi Pembelajaran
Menganalisis
naskah drama berdasarkan unsur intrinsik drama.
C.
Metode Pembelajaran
Pendekatan
umum : berbasis teks
Metode : diskusi, pengamatan.
D.
Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
Power
point Fácil: Bahasa Indonesia untuk Kelas X, Seni Handiyani, dkk., Penerbit
Grafindo Media Pratama, 2013.
2. Alat
Komputer, infokus/OHP
3. Sumber Pembelajaran
Buku Fácil: Bahasa Indonesia untuk Kelas X, Seni Handiyani, dkk., Penerbit
Grafindo Media Pratama, 2013., surat kabar, majalah, dan media elektronik
E.
Kegiatan Pembelajaran
1.
Pendahuluan
a. Mengondisikan siswa untuk
belajar dan memotivasi siswa terkait cara menganalisis naskah drama berdasarkan
unsur intrinsik drama. Drama dapat dikenalkan melalui naskah drama yang
berhubungan dengan nilai-nilai sosial dalam masyarakat.
b. Apersepsi: bertanya jawab
mengenai cara menganalisis naskah drama berdasarkan unsur intrinsik drama
1) Pernahkah Anda membaca
sebuah naskah drama?
2) Menurut Anda, bagaimana
langkah dalam menganalisis sebuah drama?
c. Menyampaikan inti tujuan
pembelajaran hari ini tentang cara menganalisis naskah drama berdasarkan unsur
intrinsik drama.
2.
Inti
a. Membimbing siswa untuk
memahami materi dengan cara :
Mengamati
1) Mengamati contoh drama
yaitu drama Kertajaya
2) Mengamati analisis
unsur-unsur instrinsik drama Kertajaya
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan
tentang hasil analisis drama Kertajaya
Pengumpulan Data
1) Menganalisis naskah drama
Ande-Ande Lumut
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan unsur-unsur
intrinsik dalam naskah drama Ande-Ande
Lumut
Mengomunikasikan
1) Mengomunikasikan hasil
analisis naskah drama Ande-Ande Lumut
dalam bentuk laporan dan membacakan hasil laporan tersebut
b. Mendiskusikan hasil hasil
analisis naskah drama Ande-Ande Lumut
sehingga makna dan tujuan dari naskah drama tersebut dapat diketahui.
3.
Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan
penyimpulan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang ada di dalam aktivitas
pembelajaran pada hari ini. Siswa juga dapat mulai mengenal hubungan materi
pembelajaran dengan keadaan lingkungan sosial.
PERTEMUAN
VII (HARI VII)
A.
Tujuan Pembelajaran
1. Memahami pengertian public speaking sebagai cara berbicara
di depan umum
2. Memahami beberapa metode public speaking.
B.
Materi Pembelajaran
Menilai teks
berpidato tanpa teks
C.
Metode Pembelajaran
Pendekatan
umum : berbasis teks
Metode : diskusi, pengamatan.
D.
Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
Power
point Fácil: Bahasa Indonesia untuk Kelas X, Seni Handiyani, dkk., Penerbit
Grafindo Media Pratama, 2013.
2. Alat
Komputer, infokus/OHP
3. Sumber Pembelajaran
Buku Fácil: Bahasa Indonesia untuk Kelas X, Seni Handiyani, dkk., Penerbit
Grafindo Media Pratama, 2013., surat kabar, majalah, dan media elektronik.
E.
Kegiatan Pembelajaran
1.
Pendahuluan
a. Mengondisikan siswa untuk
belajar dan memotivasi siswa tentang pengertian pidato atau public speaking dan beberapa metodenya,
yaitu dengan melihat beberapa teks pidato yang ada di dalam berbagai sumber
pembelajaran.
b. Apersepsi: bertanya jawab
mengenai pengertian pidato atau public
speaking dan beberapa metodenya
1) Menurut Anda, apa hal
yang menjadi ciri khas dari teks pidato?
c. Menyampaikan inti tujuan
pembelajaran hari ini tentang pengertian pidato atau public speaking dan beberapa metodenya.
2.
Inti
a. Membimbing siswa untuk
memahami materi dengan cara :
Mengamati
1) Mengamati pengertian public speaking sebagai cara berbicara
di muka umum
2) Mengamati beberapa metode
dalam public speaking
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan tentang
public speaking sebagai cara
berbicara di muka umum
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan data atau
informasi tambahan mengenai kegiatan berpidato tanpa teks dari berbagai sumber
(buku paket, media massa, dan internet)
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan pengertian
dan beberapa metode dari pidato atau public
speaking
Mengomunikasikan
1) Mengomunikasikan hasil pengertian
dan beberapa metode dari pidato atau public
speaking
dalam bentuk laporan dan
membacakan hasil laporan tersebut
b. Mendiskusikan hasil penilaian
tentang pengertian dan beberapa metode dari pidato atau public speaking dan menyimpulkan hasil penilaian teks pidato
tersebut
3.
Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan
penyimpulan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang ada di dalam aktivitas
pembelajaran pada hari ini. Siswa juga dapat mulai mengenal hubungan materi
pembelajaran dengan keadaan lingkungan sosial.
PERTEMUAN
VIII (HARI VIII)
A.
Tujuan Pembelajaran
1. Memahami teknik
mempersiapkan teks pidato
2. Menilai langkah-langkah
atau teknik berpidato tanpa teks dengan penggunaan bahasa yang baik dan wawasan
yang luas.
B.
Materi Pembelajaran
Menilai
teks berpidato tanpa teks.
C.
Metode Pembelajaran
Pendekatan
umum : berbasis teks
Metode : diskusi, pengamatan.
D.
Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
Power
point Fácil: Bahasa Indonesia untuk Kelas X, Seni Handiyani, dkk., Penerbit
Grafindo Media Pratama, 2013.
2. Alat
Komputer, infokus/OHP
3. Sumber Pembelajaran
Buku Fácil: Bahasa Indonesia untuk Kelas X, Seni Handiyani, dkk., Penerbit
Grafindo Media Pratama, 2013., surat kabar, majalah, dan media elektronik.
E.
Kegiatan Pembelajaran
1.
Pendahuluan
a. Mengondisikan siswa untuk
belajar dan memotivasi siswa terkait cara menilai teknik berpidato tanpa teks,
yaitu dengan belajar menulis teks pidato melalui langkah-langkah yang benar dan
bahasa yang tepat.
b. Apersepsi: bertanya jawab
mengenai cara menilai teknik berpidato tanpa teks
1) Apakah Anda tahu cara
menulis teks pidato?
2) Apa saja hal yang dapat
diungkapkan dalam teks pidato?
c. Menyampaikan inti tujuan
pembelajaran hari ini tentang cara menilai teknik berpidato tanpa teks.
2.
Inti
a. Membimbing siswa untuk
memahami materi dengan cara :
Mengamati
1) Mengamati beberapa
langkah dalam membuat teks pidato
2) Mengamati beberapa
langkah yang tepat dalam berpidato
3) Mengamati contoh teks
pidato tentang Vegetarian Mencegah
Berbagai Penyakit
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan
tentang langkah-langkah berpidato tanpa teks
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan data atau
informasi tambahan mengenai langkah-langkah dalam mempersiapkan teks pidato
2) Menilai teks pidato
tentang Vegetarian Mencegah Berbagai
Penyakit dengan memahami isi teks pidato tersebut
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan
langkah-langkah dalam mempersiapkan teks pidato
2) Menyimpulkan penilaian
teks pidato tentang Vegetarian Mencegah
Berbagai Penyakit dengan memahami isi teks pidato tersebut
Mengomunikasikan
1) Mengomunikasikan hasil
penilaian teks pidato tentang Vegetarian
Mencegah Berbagai Penyakit dalam bentuk laporan dan membacakan hasil
laporan tersebut
b. Mendiskusikan hasil
penilaian tentang penilaian teks pidato tentang Vegetarian Mencegah Berbagai Penyakit dan menyimpulkan hasil
penilaian teks pidato tersebut.
3.
Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan
penyimpulan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang ada di dalam aktivitas
pembelajaran pada hari ini. Siswa juga dapat mulai mengenal hubungan materi
pembelajaran dengan keadaan lingkungan sosial.
PERTEMUAN
IX (HARI IX)
A.
Tujuan Pembelajaran
1. Memahami cara
menginterpretasikan penyusunan program kerja OSIS sebagai pem-belajaran sebuah
prosedur.
B.
Materi Pembelajaran
Menginterpretasi
penyusunan program kerja OSIS.
C.
Metode Pembelajaran
Pendekatan
umum : berbasis teks
Metode : diskusi, pengamatan.
D.
Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
Power
point Fácil: Bahasa Indonesia untuk Kelas X, Seni Handiyani, dkk., Penerbit
Grafindo Media Pratama, 2013.
2. Alat
Komputer, infokus/OHP
3. Sumber Pembelajaran
Buku Fácil: Bahasa Indonesia untuk Kelas X, Seni Handiyani, dkk., Penerbit
Grafindo Media Pratama, 2013., surat kabar, majalah, dan media elektronik.
E.
Kegiatan Pembelajaran
1.
Pendahuluan
a. Mengondisikan siswa untuk
belajar dan memotivasi siswa dalam memahami cara menginterpretasikan penyusunan
program kerja OSIS. Program kerja tersebut dapat diperoleh dari pihak OSIS di
sekolah atau dari sumber pembelajaran lainnya.
b. Apersepsi: bertanya jawab
mengenai pemahaman atas penyusunan program kerja OSIS
1) Menurut Anda, apa fungsi
dari penyusunan program kerja OSIS?
c. Menyampaikan inti tujuan
pembelajaran hari ini tentang cara menginterpretasi penyusu.
Inti 2. Inti
a. Membimbing siswa untuk
memahami materi dengan cara :
Mengamati
1) Mengamati program kerja
OSIS dalam bentuk proposal kegiatan
2) Mengamati beberapa hal
yang harus tecantum di dalam sebuah proposal kegiatan
3) Mengamati cara
menginterpretasikan proposal kegiatan OSIS
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan
mengenai langkah-langkah dalam membuat proposal kegiatan
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan data atau
informasi tambahan mengenai proposal kegiatan dari berbagai sumber (buku paket,
media massa, dan internet)
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan pengamatan
dalam membuat proposal kegiatan OSIS sebagai kegiatan yang bermanfaat
2) Menyimpulkan cara
menginterpretasikan proposal kegiatan OSIS
Mengomunikasikan
1) Mengomunikasikan hasil pengamatan
dari cara membuat proposal kegiatan OSIS sebagai kegiatan yang bermanfaat dalam
bentuk laporan dan membacakan hasil laporan tersebut
2) Mengemukakan cara
menginterpretasikan proposal kegiatan OSIS
b. Mendiskusikan cara
menginterpretasikan proposal kegiatan OSIS dan menyimpulkan hasil laporan
tersebut.
3.
Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan
penyimpulan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang ada di dalam aktivitas
pembelajaran pada hari ini. Siswa juga dapat mulai mengenal hubungan materi
pembelajaran dengan keadaan lingkungan sosial.
PERTEMUAN
X (HARI X)
A.
Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan hasil
interpretasi penyusunan program kerja OSIS sebagai pembelajaran sebuah prosedur
dengan menggunakan bahasa yang runtut dan logis
B.
Materi Pembelajaran
Menginterpretasi
penyusunan program kerja OSIS.
C.
Metode Pembelajaran
Pendekatan
umum : berbasis teks
Metode : diskusi, pengamatan.
D.
Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
Power
point Fácil: Bahasa Indonesia untuk Kelas X, Seni Handiyani, dkk., Penerbit
Grafindo Media Pratama, 2013.
2. Alat
Komputer, infokus/OHP
3. Sumber Pembelajaran
Buku Fácil: Bahasa Indonesia untuk Kelas X, Seni Handiyani, dkk., Penerbit
Grafindo Media Pratama, 2013., surat kabar, majalah, dan media elektronik.
E.
Kegiatan Pembelajaran
1.
Pendahuluan
a. Mengondisikan siswa untuk
belajar dan memotivasi siswa dalam menginterpretasikan penyusunan program kerja
OSIS. Program kerja tersebut dapat diperoleh dari pihak OSIS di sekolah atau
sumber pembelajaran lainnya.
b. Apersepsi: bertanya jawab
mengenai proses menginterpretasikan penyusunan program kerja OSIS
1) Mengapa saat
menginterpretasikan sebuah program kerja atau laporan diperlukan wawasan yang
luas?
c. Menyampaikan inti tujuan
pembelajaran hari ini tentang penginterpretasian program kerja OSIS
a. Membimbing siswa untuk
memahami materi dengan cara :
Mengamati
1) Mengamati langkah-langkah
menginterpretasikan proposal kegiatan
2) Mengamati contoh bentuk
proposal kegiatan sebagai gambaran awal pembelajaran tentang proposal
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan
mengenai langkah-langkah menginterpretasikan proposal kegiatan
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan data atau
informasi tambahan mengenai cara memberikan interpretasi dalam proposal
kegiatan OSIS
2) Menginterpretasikan
sebuah proposal kegiatan OSIS
Mengasosiasi
3) Menyimpulkan hasil
interpretasi dari proposal kegiatan OSIS sebagai kegiatan yang bermanfaat
Mengomunikasikan
1) Mengomunikasikan hasil
interpretasi proposal kegiatan OSIS dalam bentuk laporan dan membacakan hasil
laporan tersebut
b. Mendiskusikan hasil
laporan interpretasi proposal kegiatan OSIS dan menyimpulkan hasil laporan
tersebut
3.
Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan
penyimpulan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang ada di dalam aktivitas
pembelajaran pada hari ini. Siswa juga dapat mulai mengenal hubungan materi
pembelajaran dengan keadaan lingkungan sosial.
PERTEMUAN
XI (HARI XI)
A.
Tujuan Pembelajaran
1. Memahami pengertian
menulis biografi sebagai buku riwayat hidup yang menguraikan perjalanan hidup
seseorang
2. Memahami cara berbahasa
yang tepat dalam penulisan biografi.
B.
Materi Pembelajaran
Teknik menulis
biografi.
C.
Metode Pembelajaran
Pendekatan
umum : berbasis teks
Metode : diskusi, pengamatan.
D.
Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
Power
point Fácil: Bahasa Indonesia untuk Kelas X, Seni Handiyani, dkk., Penerbit
Grafindo Media Pratama, 2013.
2. Alat
Komputer, infokus/OHP
3. Sumber Pembelajaran
Buku Fácil: Bahasa Indonesia untuk Kelas X, Seni Handiyani, dkk., Penerbit
Grafindo Media Pratama, 2013., surat kabar, majalah, dan media elektronik.
E.
Kegiatan Pembelajaran
1.
Pendahuluan
a. Mengondisikan siswa untuk
belajar dan memotivasi siswa dalam memahami proses menulis biografi. Penulisan
biografi dapat ditunjukkan dengan contoh teks biografi yang menceritakan
seorang tokoh ternama yang dikenali oleh siswa dan masyarakat pada umumnya.
b. Apersepsi: bertanya jawab
mengenai pengertian menulis biografi
1) Menurut Anda, apa yang
dimaksud dengan biografi?
c. Menyampaikan inti tujuan
pembelajaran hari ini tentang pengertian menulis biografi.
2.
Inti
a. Membimbing siswa untuk
memahami materi dengan cara :
Mengamati
1) Memahami pengertian
biografi sebagai buku riwayat hidup seseorang
2) Memahami penggunaan
bahasa yang tepat dan komunikatif dalam proses penulisan biografi
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan
mengenai bahasa yang digunakan dalam biografi
Pengumpulan Data
1)
Mengumpulkan data atau informasi tambahan mengenai cara menulis biografi dari
berbagai sumber (buku paket, media massa, dan internet)
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan pengertian
biografi dan penggunaan bahasa yang komunikatif dalam proses penulisan biografi
Mengomunikasikan
1) Mengomunikasikan hasil pemahaman
mengenai biografi dan penggunaan bahasa, serta hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam proses penulisan biografi dalam laporan dan membacakan laporan tersebut
- Mendiskusikan hasil pemahaman mengenai biografi dan penggunaan bahasa, serta hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses penulisan biografi dan menyimpulkannya dalam diskusi.
3.
Penutup
endorong siswa untuk melakukan
penyimpulan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang ada di dalam aktivitas
pembelajaran pada hari ini. Siswa juga dapat mulai mengenal hubungan materi
pembelajaran dengan keadaan lingkungan sosial.
PERTEMUAN
XII (HARI XII)
A.
Tujuan Pembelajaran
1. Memahami teknik menulis
biografi sebagai buku riwayat hidup yang menguraikan perjalanan hidup seseorang
2. Melatih keterampilan
menulis dan berkomunikasi dalam proses penulisan biografi.
B.
Materi Pembelajaran
Teknik
menulis biografi.
C.
Metode Pembelajaran
Pendekatan
umum : berbasis teks
Metode : diskusi, pengamatan.
D.
Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
Power
point Fácil: Bahasa Indonesia untuk Kelas X, Seni Handiyani, dkk., Penerbit
Grafindo Media Pratama, 2013.
2. Alat
Komputer, infokus/OHP
3. Sumber Pembelajaran
Buku Fácil: Bahasa Indonesia untuk Kelas X, Seni Handiyani, dkk., Penerbit Grafindo
Media Pratama, 2013., surat kabar, majalah, dan media elektronik.
E.
Kegiatan Pembelajaran
1.
Pendahuluan
a. Mengondisikan siswa untuk
belajar dan memotivasi siswa dalam menulis biografi. Penulisan biografi dapat
ditunjukkan dengan contoh teks biografi yang menceritakan seorang tokoh ternama
yang dikenali oleh siswa dan masyarakat pada umumnya.
b. Apersepsi: bertanya jawab
mengenai teknik menulis biografi
3) Apakah Anda pernah
membaca biografi?
4) Bagaimana cara menulis
biografi?
d. Menyampaikan inti tujuan
pembelajaran hari ini tentang teknik menulis biografi
2.
Inti
a. Membimbing siswa untuk
memahami materi dengan cara
Mengamati
1) Mengamati contoh
biografi Kahlil Gibran dalam buku 10 Kisah Hidup Penulis Dunia
2) Mengamati cara penulisan
dan bahasa yang digunakan di dalam contoh biografi Kahlil Gibran dalam buku 10 Kisah Hidup Penulis Dunia sebagai
bentuk pemahaman cara menulis biografi
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan
mengenai buku biografi
2) Mengajukan pertanyaan
mengenai teknik menulis biografi
Pengumpulan Data
2)
Menulis biografi sederhana mengenai perjalanan hidup seseorang
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan cara menulis
biografi dilihat dari contoh biografi tentang Kahlil Gibran dalam buku 10 Kisah Hidup Penulis Dunia
2) Menyimpulkan perjalanan
hidup seseorang yang telah ditulis ke dalam biografi sederhana
Mengomunikasikan
1) Mengomunikasikan hasil
penulisan biografi dari contoh biografi Kahlil Gibran dalam buku 10 Kisah Hidup Penulis Dunia
2) Mengomunikasikan hasil
penulisan biografi sederhana tentang perjalanan hidup seseorang dengan bahasa
yang runtut dan jelas
- Mendiskusikan hasil penulisan biografi sederhana tentang perjalanan hidup seseorang dan menyimpulkan hasil penulisan biografi tersebut.
3.
Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan
penyimpulan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang ada di dalam aktivitas
pembelajaran pada hari ini. Siswa juga dapat mulai mengenal hubungan materi
pembelajaran dengan keadaan lingkungan sosial.
PERTEMUAN
XIII (HARI XIII)
A.
Tujuan Pembelajaran
1. Memahami pengertian
artikel sebagai bagian dari karya tulis yang sering ditampilkan dalam media
massa
2. Memahami beberapa jenis
artikel berdasarkan penulis dan fungsinya.
B.
Materi Pembelajaran
Menyunting artikel.
C.
Metode Pembelajaran
Pendekatan
umum : berbasis teks
Metode : diskusi, pengamatan
D.
Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
Power
point Fácil: Bahasa Indonesia untuk Kelas X, Seni Handiyani, dkk., Penerbit
Grafindo Media Pratama, 2013.
2. Alat
Komputer, infokus/OHP
3. Sumber Pembelajaran
Buku Fácil: Bahasa Indonesia untuk Kelas X, Seni Handiyani, dkk., Penerbit
Grafindo Media Pratama, 2013., surat kabar, majalah, dan media elektronik
E.
Kegiatan Pembelajaran
1.
Pendahuluan
a. Mengondisikan siswa untuk
belajar dan memotivasi siswa dalam memahami proses penyuntingan sebuah artikel.
Artikel dapat dikenalkan sebagai karya tulis yang sering dimuat dalam media
massa. Artikel tersebut dapat berupa artikel yang membahas masalah-masalah
terkini yang dibahas dan menjadi masalah utama dalam masyarakat.
b. Apersepsi: bertanya jawab
mengenai pengertian proses menyunting artikel
1) Apakah yang dimaksud
dengan artikel?
c. Menyampaikan inti tujuan
pembelajaran hari ini pengertian proses menyunting artikel.
2.
Inti
a. Membimbing siswa untuk
memahami materi dengan cara :
Mengamati
1) Mengamati pengertian
artikel sebagai karya tulis lengkap yang biasanya dimuat dalam media massa
2) Mengamati artikel
berdasarkan seseorang yang menulis dan fungsi atau kepentingannya
3) Mengamati artikel sebagai
karya tulis yang berisi informasi aktual
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan
tentang pengertian artikel dalam media massa
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan data atau
informasi tambahan mengenai proses menyunting artikel dari berbagai sumber
(buku paket, internet, dan media massa)
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan tentang pengertian
menyunting sebuah artikel
2) Menyimpulkan artikel
sebagai karya tulis yang berisi informasi aktual
Mengomunikasikan
1) Mengomunikasikan hasil pemahaman
mengenai pengertian menyunting sebuah artikel dalm bentuk laporan dan
membacakan laporan tersebut
2) Mengomunikasikan hasil
pemahaman mengenai artikel sebagai karya tulis yang berisi informasi aktual
b. Mendiskusikan hasil pemahaman
mengenai pengertian menyunting sebuah artikel dan menyimpulkan hasil pemahaman
tersebut dalam diskusi
3.
Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan
penyimpulan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang ada di dalam aktivitas
pembelajaran pada hari ini. Siswa juga dapat mulai mengenal hubungan materi
pembelajaran dengan keadaan lingkungan sosial.
PERTEMUAN
XIV (HARI XIV)
A.
Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan cara
menyunting artikel dengan memperhatikan aturan bahasa Indonesia yang benar
2. Melatih keterampilan
menulis dan cermat dalam berbahasa Indonesia.
B.
Materi Pembelajaran
Menyunting
artikel.
C.
Metode Pembelajaran
Pendekatan
umum : berbasis teks
Metode : diskusi, pengamatan.
D.
Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
Power
point Fácil: Bahasa Indonesia untuk Kelas X, Seni Handiyani, dkk., Penerbit
Grafindo Media Pratama, 2013.
2. Alat
Komputer, infokus/OHP
3. Sumber Pembelajaran
Buku Fácil: Bahasa Indonesia untuk Kelas X, Seni Handiyani, dkk., Penerbit
Grafindo Media Pratama, 2013., surat kabar, majalah, dan media elektronik
E.
Kegiatan Pembelajaran
1.
Pendahuluan
a. Mengondisikan siswa untuk
belajar dan memotivasi siswa dalam menyunting sebuah artikel. Artikel dapat
dikenalkan sebagai karya tulis yang sering dimuat dalam media massa. Artikel
tersebut dapat berupa artikel yang membahas masalah-masalah terkini yang
dibahas dan menjadi masalah utama dalam masyarakat.
b. Apersepsi: bertanya jawab
mengenai cara menyunting artikel
1) Apa saja yang perlu
diperhatikan dalam menyunting artikel?
c. Menyampaikan inti tujuan
pembelajaran hari ini tentang cara menyunting artikel.
2.
Inti
a. Membimbing siswa untuk
memahami materi dengan cara :
Mengamati
1) Mengamati contoh artikel
yang berjudul ”Sastra Sebagai Refleksi Kemanusiaan” karya Putu Wijaya sebagai
cara pemahaman terhadap bentuk artikel
2) Mengamati bahasa dan
gagasan penulis dalam artikel berjudul ”Sastra Sebagai Refleksi Kemanusiaan”
karya Putu Wijaya
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan
tentang proses penyuntingan artikel
Pengumpulan Data
1) Membaca artikel yang
berjudul ”Peluang Membuka Usaha Distro”
2) Menyunting artikel yang
berjudul ”Peluang Membuka Usaha Distro” dengan memperhatikan penggunaan bahasa
yang benar dalam isi artikel tersebut
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan hasil
penyuntingan dari artikel yang berjudul ”Peluang Membuka Usaha Distro” dengan
memperhatikan penggunaan bahasa yang benar dalam artikel tersebut
Mengomunikasikan
1) Mengomunikasikan hasil
penyuntingan dari artikel yang berjudul ”Peluang Membuka Usaha Distro” dan
membacakan hasil penyuntingan tersebut
b. Mendiskusikan hasil
penyuntingan dari artikel yang berjudul ”Peluang Membuka Usaha Distro” dan
menyimpulkan hasil penyuntingan dalam diskusi tersebut.
3.
Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan
penyimpulan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang ada di dalam aktivitas
pembelajaran pada hari ini. Siswa juga dapat mulai mengenal hubungan materi
pembelajaran dengan keadaan lingkungan sosial.
PERTEMUAN
XV (HARI XV)
A.
Tujuan Pembelajaran
1. Memahami cara
menyampaikan topik cerita sebagai salah satu cara dalam meningkatkan
keterampilan berbicara
2. Memahami langkah-langkah
dalam menguraikan topik cerita
3. Menguraikan topik cerita
dengan menggunakan bahasa sendiri yang runtut dan jelas
4. Melatih keterampilan berbicara
dengan mengemukakan topik cerita di depan kelas.
B.
Materi Pembelajaran
Menyampaikan
topik cerita.
C.
Metode Pembelajaran
Pendekatan
umum : berbasis teks
Metode : diskusi, pengamatan.
D.
Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
Power
point Fácil: Bahasa Indonesia untuk Kelas X, Seni Handiyani, dkk., Penerbit
Grafindo Media Pratama, 2013.
2. Alat
Komputer, infokus/OHP
3. Sumber Pembelajaran
Buku Fácil: Bahasa Indonesia untuk Kelas X, Seni Handiyani, dkk., Penerbit
Grafindo Media Pratama, 2013., surat kabar, majalah, dan media elektronik.
E.
Kegiatan Pembelajaran
1.
Pendahuluan
a. Mengondisikan siswa untuk
belajar dan memotivasi siswa dalam menyampaikan topik cerita. Penyampaian topik
cerita dapat diperkenalkan dengan membahas suatu hal seperti berita atau cerita
yang berisi masalah sosial dalam masyarakat. Dari cerita tersebut, siswa dapat
mengambil inti dari hal yang dibicarakan dan memahami topik dalam cerita
tersebut.
b. Apersepsi: bertanya jawab
mengenai cara menyampaikan topik cerita
1) Apakah yang dimaksud
dengan menyampaikan topik cerita?
2) Apa saja langkah yang
diperlukan dalam menguraikan topik cerita?
c. Menyampaikan inti tujuan
pembelajaran hari ini tentang cara menyampaikan topik cerita.
2.
Inti
a. Membimbing siswa untuk
memahami materi dengan cara :
Mengamati
1) Mengamati langkah-langkah
dalam menguraikan topik cerita
2) Mengamati contoh teks
yang berjudul ”Kisah Sukses Bill Gates”
3) Mengamati hal-hal yang
penting dalam teks yang berjudul ”Kisah Sukses Bill Gates”
4) Mengamati topik yang
dibahas dalam teks yang berjudul ”Kisah Sukses Bill Gates”
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan
tentang cara menentukan topik dalam sebuah teks atau cerita
2) Mengajukan pertanyaan
tentang proses penyampaian topik cerita
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan data atau
informasi tambahan mengenai cara menyampaikan topik cerita dari berbagai sumber
(buku paket, media massa, dan internet)
2) Menentukan topik yang
dibahas dalam teks yang berjudul ”Kisah Sukses Bill Gates”
3) Menyampaikan topik cerita
dari ”Kisah Sukses Bill Gates” dengan bahasa yang runtut dan jelas
4) Membaca biografi tokoh
Indonesia yang akan disusun dalam bentuk kerangka cerita dan diceritakan
kembali berdasarkan topik utama dalam biografi tersebut
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan tentang cara
penyampaian topik cerita dari ”Kisah Sukses Bill Gates”
2) Menyimpulkan hal-hal yang
perlu diperhatikan ketika menyampaikan topik cerita
3) Menyimpulkan topik cerita
dari proses membaca buku biografi tentang tokoh Indonesia
Mengomunikasikan
1) Mengomunikasikan hasil penyampaian
topik cerita ”Kisah Sukses Bill Gates” dan membacakan hasil penyampaian topik
cerita tersebut
2) Mengomunikasikan topik
cerita dari hasil membaca buku biografi tentang tokoh Indonesia
b. Mendiskusikan hasil penyampaian
topik cerita ”Kisah Sukses Bill Gates” dan hasil membaca biografi tentang tokoh
Indonesia, lalu menyimpulkan hasil penyampaian topik cerita dalam diskusi
tersebut.
3.
Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan
penyimpulan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang ada di dalam aktivitas
pembelajaran pada hari ini. Siswa juga dapat mulai mengenal hubungan materi
pembelajaran dengan keadaan lingkungan sosial.
PERTEMUAN
XVI (HARI XVI)
A.
Tujuan Pembelajaran
1. Memahami pengertian
cerita pendek dan proses menulis
2. Memahami langkah-langkah
dalam menulis cerita pendek.
B.
Materi Pembelajaran
Menulis cerpen
berdasarkan pengalaman.
C.
Metode Pembelajaran
Pendekatan
umum : berbasis teks
Metode : diskusi, pengamatan.
D.
Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
Power
point Fácil: Bahasa Indonesia untuk Kelas X, Seni Handiyani, dkk., Penerbit
Grafindo Media Pratama, 2013.
2. Alat
Komputer, infokus/OHP
3. Sumber Pembelajaran
Buku Fácil: Bahasa Indonesia untuk Kelas X, Seni Handiyani, dkk., Penerbit
Grafindo Media Pratama, 2013., surat kabar, majalah, dan media elektronik
E.
Kegiatan Pembelajaran
1.
Pendahuluan
a. Mengondisikan siswa untuk
belajar dan memotivasi siswa dalam memahami pengertian cerita pendek dan proses
menulis cerpen berdasarkan pengalaman. Cerpen dapat dikenalkan dengan mengambil
beberapa cerita pendek dalam majalah yang menceritakan pengalaman seseorang dan
memiliki nilai-nilai sosial dalam kehidupan masyarakat.
b. Apersepsi: bertanya jawab
mengenai pengertian cerita pendek dan proses menulis cerpen berdasarkan
pengalaman
1) Apakah Anda pernah
membaca cerpen?
c. Menyampaikan inti tujuan
pembelajaran hari ini tentang pengertian cerita pendek dan proses menulis
cerpen berdasarkan pengalaman.
2.
Inti
a. Membimbing siswa untuk
memahami materi dengan cara :
Mengamati
1) Mengamati pengertian
cerita pendek sebagai karya fiksi
2) Mengamati penggunaan
bahasa yang tepat dan komunikatif dalam cerita pendek
3) Memahami langkah-langkah
menulis cerpen
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan
tentang langkah-langkah menulis cerpen
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan data atau
informasi tambahan mengenai proses menulis cerita pendek berdasarkan pengalaman
dari berbagai sumber (buku paket, media massa, dan internet)
2) Mengumpulkan data atau
informasi tambahan mengenai langkah-langkah penulisan cerita pendek dari
berbagai sumber (buku paket, media massa, dan internet)
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan tentang
langkah-langkah penulisan cerpen
Mengomunikasikan
1) Mengomunikasikan hasil pemahaman
mengenai langkah-langkah penulisan cerpen berdasarkan pengalaman dalam bentuk
laporan dan membacakan laporan tersebut
b. Mendiskusikan hasil pemahaman
mengenai langkah-langkah penulisan cerpen berdasarkan pengalaman dan menyimpulkannya
dalam diskusi.
3.
Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan
penyimpulan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang ada di dalam aktivitas
pembelajaran pada hari ini. Siswa juga dapat mulai mengenal hubungan materi
pembelajaran dengan keadaan lingkungan sosial.
PERTEMUAN
XVII (HARI XVII)
A.
Tujuan Pembelajaran
1. Menulis cerpen
berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan langkah-langkah dalam menulis
cerita pendek
2. Melatih mengungkapkan ide
cerita dan terampil dalam menulis cerita pendek.
B.
Materi Pembelajaran
Menulis
cerpen berdasarkan pengalaman
C.
Metode Pembelajaran
Pendekatan
umum : berbasis teks
Metode : diskusi, pengamatan.
D.
Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
Power
point Fácil: Bahasa Indonesia untuk Kelas X, Seni Handiyani, dkk., Penerbit
Grafindo Media Pratama, 2013.
2. Alat
Komputer, infokus/OHP
3. Sumber Pembelajaran
Buku Fácil: Bahasa Indonesia untuk Kelas X, Seni Handiyani, dkk., Penerbit
Grafindo Media Pratama, 2013., surat kabar, majalah, dan media elektronik.
E.
Kegiatan Pembelajaran
1.
Pendahuluan
a. Mengondisikan siswa untuk
belajar dan memotivasi siswa dalam menulis cerpen berdasarkan pengalaman.
Cerpen dapat dikenalkan dengan mengambil beberapa cerita pendek dalam majalah
yang menceritakan pengalaman seseorang dan memiliki nilai-nilai sosial dalam
kehidupan masyarakat.
b. Apersepsi: bertanya jawab
mengenai menulis cerpen berdasarkan pengalaman
1) Hal apakah yang perlu
ditentukan ketika menulis cerpen?
c. Menyampaikan inti tujuan
pembelajaran hari ini tentang menulis cerpen berdasarkan pengalaman
2.
Inti
a. Membimbing siswa untuk
memahami materi dengan cara :
Mengamati
1) Mengamati beberapa contoh
penggalan cerpen dalam memahami setiap langkah menulis cerpen
2) Mengamati setiap
pengalaman yang dapat dijadikan ide dalam proses penulisan cerpen berdasarkan
pengalaman
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan
tentang menulis cerpen berdasarkan pengalaman
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan data atau
informasi tambahan mengenai langkah-langkah penulisan cerita pendek dari
berbagai sumber (buku paket, media massa, dan internet)
2) Menulis cerita pendek
berdasarkan pengalaman dengan cerita yang mengandung nilai-nilai sosial
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan hasil
penulisan cerita pendek berdasarkan pengalaman dengan menggunakan bahasa yang
komunikatif
Mengomunikasikan
1) Mengomunikasikan hasil
penulisan cerita pendek berdasarkan pengalaman dalam bentuk laporan dan
membacakan laporan tersebut
b. Mendiskusikan hasil
penulisan cerita pendek berdasarkan pengalaman dan menyimpulkan hasil penulisan
cerpen tersebut.
3.
Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan
penyimpulan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang ada di dalam aktivitas
pembelajaran pada hari ini. Siswa juga dapat mulai mengenal hubungan materi pembelajaran
dengan keadaan lingkungan sosial.
PENILAIAN
1. Teknik
dan Bentuk Instrumen
Teknik
|
Bentuk
Instrumen
|
Pengamatan
Sikap
|
Lembar
Pengamatan Sikap
|
Tes
Unjuk Kerja
|
Tes
Uji Kerja
|
Tes
Tertulis
|
Tes
Uraian dan Pilihan
|
Portofolio
|
Panduan
Penyusunan Portofolio
|
2. Contoh
Instrumen
a.
Lembar Pengamatan Sikap
No
|
Aspek yang
dinilai
|
Kriteria
|
Keterangan
|
|||
Sangat Baik
|
Baik
|
Cukup
|
Kurang
|
|||
1.
|
Menunjukkan
rasa syukur kepada Tuhan
|
|
|
|
|
|
2.
|
Memiliki
rasa ingin tahu dan
|
|
|
|
|
|
3.
|
Menunjukkan
ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu
maupun berkelompok
|
|
|
|
|
|
4.
|
Eksplorasi/penelitian
1)
Penguasaan topik
2)
Penggunaan berbagai referensi (buku,
majalah, laman, video, dokumen, koran, dll)
3)
Penggunaan referensi primer dan/atau
sekunder
|
|
|
|
|
|
5.
|
Pengorganisasian
komunikasi
1)
Formulasi pertanyaan, hipotesis, atau
tesis
2)
Evaluasi dan seleksi
informasi/pengetahuan
|
|
|
|
|
|
6.
|
Presentasi
lisan
1)
Pengorganisasian presentasi
(pengantar, penjelas, simpulan)
2)
Penggunaan bahasa dan kosakata terkait
topik
3)
Penggunaan kontak mata
4)
Penggunaan bahasa tubuh yang sesuai
5) Penggunaan
beragam nada bicara
|
|
|
|
|
|
Keterangan:
18—20: sangat
baik—sempurna
14—17: cukup—baik
10—13: sedang—cukup
7—9: sangat
kurang—kurang
Deskripsi
sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan
angkannya yang penting, tetapi deskripsi sikap siswa)
b. Lembar Tes Unjuk Kerja
PENILAIAN KEGIATAN SISWA DALAM
PELAJARAN PROSEDUR KOMPLEKS
Nama:
Judul: Tanggal:
|
|||
ISI
|
Skor
|
Kriteria
|
Keterangan
|
27—30
|
Sangat baik—sempurna:
menguasai topik tulisan; substansif; abstrak-orientasi-krisis-reaksi-koda;
relevan dengan topik yang dibahas
|
|
|
22—26
|
Cukup—baik: cukup
menguasai permasalahan; cukup memadai; pengembangan tesis terbatas; relevan
dengan topik, tetapi kurang terperinci
|
|
|
17—21
|
Sedang—cukup: penguasaan
permasalahan terbatas; substansi kurang; pengembangan topik tidak memadai
|
|
|
13—16
|
Sangat kurang—kurang:
tidak menguasai permasalahan; tidak ada substansi; tidak relevan; tidak layak
dinilai
|
|
|
STRUKTUR
TEKS
|
18—20
|
Sangat baik—sempurna:
ekspresi lancar; gagasan terungkap padat, dengan jelas; tertata dengan baik;
urutan logis (abstrak-orientasi-krisis-reaksi-koda); kohesif
|
|
14—17
|
Cukup—baik: kurang
lancar; kurang terorganisasi, tetapi ide utama ternyatakan; pendukung
terbatas; logis, tetapi tidak lengkap
|
|
|
10—13
|
Sedang—cukup: tidak
lancar; gagasan kacau atau tidak terkait; urutan dan pengembangan kurang
logis
|
|
|
7—9
|
Sangat kurang—kurang:
tidak komunikatif; tidak terorganisasi; tidak layak dinilai
|
|
|
KOSAKATA
|
18—20
|
Sangat baik—sempurna:
penguasaan kata canggih; pilihan kata dan ungkapan efektif; menguasai
pembentukan kata; penggunaan register tepat
|
|
14—17
|
Cukup—baik: penguasaan
kata memadai; pilihan, bentuk, dan penggunaan kata/ungkapan kadang-kadang
salah, tetapi tidak mengganggu
|
|
|
10—13
|
Sedang—cukup: penguasaan
kata terbatas; sering terjadi kesalahan bentuk, pilihan, dan penggunaan
kosakata/ungkapan; makna membingungkan atau tidak jelas
|
|
|
7—9
|
Sangat kurang—kurang:
pengetahuan tentang kosakata, ungkapan, dan pembentukan kata rendah; tidak
layak nilai
|
|
|
KALIMAT
|
18—20
|
Sangat baik—sempurna:
konstruksi kompleks dan efektif; terdapat hanya sedikit kesalahan penggunaan
bahasa (urutan/fungsi kata, artikel, pronomina, preposisi)
|
|
14—17
|
Cukup—baik: konstruksi
sederhana, tetapi efektif; terdapat kesalahan kecil pada konstruksi kompleks;
terjadi sejumlah kesalahan penggunaan bahasa (fungsi/urutan kata, artikel,
pronomina, preposisi) tetapi makna cukup jelas
|
|
|
10—13
|
Sedang—cukup: terjadi
kesalahan serius dalam konstruksi kalimat tunggal/kompleks (sering terjadi
kesalahan pada kalimat, urutan/fungsi kata, artikel, pronomina, makna
membingungkan atau kabur
|
|
|
7—9
|
Sangat kurang—kurang:
tidak menguasai tata kalimat; terdapat banyak kesalahan; tidak komunikatif;
tidak layak nilai
|
|
|
MEKANIK
|
9—10
|
Sangat baik—sempurna:
menguasai aturan penulisan; terdapat sedikit kesalahan ejaan, tanda baca,
penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf
|
|
7—8
|
Cukup—baik:
kadang-kadang terjadi kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital,
dan penataan paragraf, tetapi tidak mengaburkan makna
|
|
|
4—6
|
Sedang—cukup: sering
terjadi kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan
paragraf; tulisan tangan tidak jelas; makna membingungkan atau kabur
|
|
|
1—3
|
Sangat kurang—kurang:
tidak menguasai aturan penulisan; terdapat banyak kesalahan ejaan, tanda
baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf; tulisan tidak terbaca;
tidak layak dinilai
|
|
c.
Lembar Tes Tertulis
1)
Apa
yang dimaksud dengan berita yang bersifat aktual dan akurat?
2)
Apa
yang perlu Anda tentukan ketika hendak menulis cerpen?
3)
Biografi
menjadi salah satu cara untuk mengenal sosok seseorang. Jelaskanlah maksud dari
pernyataan tersebut.
4)
Drama
merupakan bentuk karya sastra yang disampaikan melalui dialog. Apakah yang
dimaksud dengan dialog?
5)
Drama
dan cerita pendek merupakan salah satu karya fiksi. Apa yang dimaksud dengan
fiksi?
6)
Artikel
menjadi salah satu karya tulis yang ada di media massa. Menurut Anda, apa saja
aturan yang perlu diketahui dalam penulisan sebuah artikel?
7)
Saat
menyunting, Anda memerlukan referensi untuk memahami aturan bahasa. Menurut
Anda, buku referensi apa saja yang diperlukan dalam proses menyunting?
8)
Apa
manfaat dari wawasan prosedur kompleks bagi kehidupan sehari-hari?
9)
Apakah
tujuan dari wawasan prosedur kompleks dalam kehidupan sehari-hari?
10) Bagaimana cara menerapkan
proses prosedur kompleks dalam kehidupan sehari-hari?
d.
Lembar Portofolio
Nama
|
|
Kelas
dan NIS
|
|
Tanggal
|
|
No
|
Jenis
|
Skor Maksimal
|
Skor yang Diperoleh
|
1.
|
Pengantar yang berupa
ringkasan pernyataan pribadi tentang diri sendiri (saat ini dan masa depan
yang dicita-citakan) dan ihwal artefak pilihan siswa sebagai materi
portofolio dan paparan proses pembelajarannya
|
|
|
2.
|
Tulisan siswa: prosedur
kompleks
|
|
|
3.
|
Presentasi lisan: prosedut
kompleks
|
|
|
4.
|
Lembar refleksi diri
(dipakai untuk setiap kegiatan refleksi diri)
|
|
|
5.
|
Hasil pembelajaran
keterampilan oleh guru
|
|
|
6.
|
Hasil pembelajaran
keterampilan oleh siswa (evaluasi diri)
|
|
|
7.
|
Hasil pembelajaran
keterampilan berpikir kritis
|
|
|
8.
|
Hasil pembelajaran
keterampilan berkomunikasi efektif
|
|
|
9.
|
Hasil pembelajaran
literasi teknologi
|
|
|
Jakarta, 15 Juli 2013
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 57 Jakarta Guru Bidang Pelajaran Bahasa Indonesia
Drs. Sodikin, MM. Drs.
Parmono, M.Pd.
NIP. 196206111989031013. NIP. 196308211989031006
Komentar