XII IPS 1 PM. EYD. BAHASA INDONESIA
LINK: XII IPS 1 PM. EYD. BAHASA INDONESIA
LINK PM. EYD BHS. INDONESIA
SELASA, 17 JANUARI 2023
Jawablah pertanyaan berikut!
1.
Apakah yang
disebut ejaan dalam penuisan bahasa Indonesia?
2.
Ada berapa system
penulisan ejaan bahasa Indonesia? Sebutkan.
3.
Berikan 3
(tiga) contoh penulisan ejaan bahasa Indonesia yang Anda kenal!
4.
Jawaban
langsung diposting di kolom komentar !
Jakarta, 17 Januari 2023
Drs. Parmono, M.Pd.
Pengampu
Bahasa Indonesia
Komentar
Kelas: XII IPS 1
Absen: 21
1. Dalam buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia (2019) karya Yunus Abidin, ejaan merupakan aturan yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk huruf, kata serta kalimat. Ejaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan peraturan penulisan huruf, kata serta penggunaan tanda baca.
2. Ada empat ejaan yang sudah diresmikan pemakaiannya yaitu :
1.Ejaan Van Ophuijsen (1901)
2.Ejaan Soewandi (1947)
3.Ejaan Yang Disempurnakan (1972)
4.Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (1975)Â
3. Contoh :
•Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir:
Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.
•Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan:
Di Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.
•Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama untuk menunjukkan dialog langsung:
Ibu : “Bawa koper ini, Nak!”
Amir : “Baik, Bu.”
Ibu : “Jangan lupa, letakkan baik-baik!”
Kelas : XII IPS 1
Absen : 29
1. Dalam buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia (2019) karya Yunus Abidin, ejaan merupakan aturan yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk huruf, kata serta kalimat. Ejaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan peraturan penulisan huruf, kata serta penggunaan tanda baca.
2. Ada empat ejaan yang sudah diresmikan pemakaiannya yaitu :
1.Ejaan Van Ophuijsen (1901)
2.Ejaan Soewandi (1947)
3.Ejaan Yang Disempurnakan (1972)
4.Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (1975)Â
3. Contoh :
•Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir:
Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.
•Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan:
Di Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.
•Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama untuk menunjukkan dialog langsung:
Ibu : “Bawa koper ini, Nak!”
Amir : “Baik, Bu.”
Ibu : “Jangan lupa, letakkan baik-baik!”
Kelas : XII IPS 1
No Absen : 30
1. Dalam buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia (2019) karya Yunus Abidin, ejaan merupakan aturan yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk huruf, kata serta kalimat. Ejaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan peraturan penulisan huruf, kata serta penggunaan tanda baca.
2. Ada empat ejaan yang sudah diresmikan pemakaiannya yaitu :
1.Ejaan Van Ophuijsen (1901)
2.Ejaan Soewandi (1947)
3.Ejaan Yang Disempurnakan (1972)
4.Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (1975)Â
3. Contoh :
•Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir:
Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.
•Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan:
Di Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.
•Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama untuk menunjukkan dialog langsung:
Ibu : “Bawa koper ini, Nak!”
Amir : “Baik, Bu.”
Ibu : “Jangan lupa, letakkan baik-baik!”
Kelas : XII IPS 1
1.) ejaan merupakan aturan yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk huruf, kata serta kalimat. Ejaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan peraturan penulisan huruf, kata serta penggunaan tanda baca.
2.) 1.Ejaan Van Ophuijsen (1901)
2.Ejaan Soewandi (1947)
3.Ejaan Yang Disempurnakan (1972)
4.Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (1975)Â
3.) • ejaan yang benar yaitu dengan menggunakan huruf dan kalimat yang benar. contoh: Budi pergi ke sekolah bersama Andi.
• ‘tj' menjadi 'c' : tjutji → cuci
• 'dj' menjadi 'j' : djarak → jarak
12 ips 1
1.Dalam buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia (2019) karya Yunus Abidin, ejaan merupakan aturan yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk huruf, kata serta kalimat. Ejaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan peraturan penulisan huruf, kata serta penggunaan tanda baca.
2. Ada empat ejaan yang sudah diresmikan pemakaiannya yaitu :
1.Ejaan Van Ophuijsen (1901)
2.Ejaan Soewandi (1947)
3.Ejaan Yang Disempurnakan (1972)
4.Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (1975)Â
3. Contoh :
•Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir:
Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.
•Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan:
Di Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.
•Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama untuk menunjukkan dialog langsung:
Ibu : “Bawa koper ini, Nak!”
Amir : “Baik, Bu.”
Ibu : “Jangan lupa, letakkan baik-baik!”
Kelas / Absen : XII IPS 1 /12
1.Dalam buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia (2019) karya Yunus Abidin, ejaan merupakan aturan yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk huruf, kata serta kalimat. Ejaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan peraturan penulisan huruf, kata serta penggunaan tanda baca.
2. Ada empat ejaan yang sudah diresmikan pemakaiannya yaitu :
1.Ejaan Van Ophuijsen (1901)
2.Ejaan Soewandi (1947)
3.Ejaan Yang Disempurnakan (1972)
4.Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (1975)Â
3. Contoh :
•Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir:
Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.
•Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan:
Di Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.
•Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama untuk menunjukkan dialog langsung:
Ibu : “Bawa koper ini, Nak!”
Amir : “Baik, Bu.”
Ibu : “Jangan lupa, letakkan baik-baik!”
Kelas : XII IPS 1
Absen : 27
1. Dalam buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia (2019) karya Yunus Abidin, ejaan merupakan aturan yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk huruf, kata serta kalimat. Ejaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan peraturan penulisan huruf, kata serta penggunaan tanda baca.
2. Ada empat ejaan yang sudah diresmikan pemakaiannya yaitu :
1.Ejaan Van Ophuijsen (1901)
2.Ejaan Soewandi (1947)
3.Ejaan Yang Disempurnakan (1972)
4.Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (1975)Â
3. Contoh :
•Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir:
Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.
•Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan:
Di Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.
•Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama untuk menunjukkan dialog langsung:
Ibu : “Bawa koper ini, Nak!”
Amir : “Baik, Bu.”
Ibu : “Jangan lupa, letakkan baik-baik!”
Kls: XII IPS 1
Absen:38
1.Dalam buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia (2019) karya Yunus Abidin, ejaan merupakan aturan yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk huruf, kata serta kalimat. Ejaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan peraturan penulisan huruf, kata serta penggunaan tanda baca.
2. Ada empat ejaan yang sudah diresmikan pemakaiannya yaitu :
1.Ejaan Van Ophuijsen (1901)
2.Ejaan Soewandi (1947)
3.Ejaan Yang Disempurnakan (1972)
4.Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (1975)Â
3. Contoh :
•Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir:
Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.
•Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan:
Di Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.
•Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama untuk menunjukkan dialog langsung:
Ibu : “Bawa koper ini, Nak!”
Amir : “Baik, Bu.”
Ibu : “Jangan lupa, letakkan baik-baik!”
KELAS XII IPS I
ABSEN 25
1. Dalam buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia (2019) karya Yunus Abidin, ejaan merupakan aturan yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk huruf, kata serta kalimat. Ejaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan peraturan penulisan huruf, kata serta penggunaan tanda baca.
2. Ada empat ejaan yang sudah diresmikan pemakaiannya yaitu :
1.Ejaan Van Ophuijsen (1901)
2.Ejaan Soewandi (1947)
3.Ejaan Yang Disempurnakan (1972)
4.Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (1975)Â
3. Contoh :
•Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir:
Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.
•Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan:
Di Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.
•Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama untuk menunjukkan dialog langsung:
Ibu : “Bawa koper ini, Nak!”
Amir : “Baik, Bu.”
Ibu : “Jangan lupa, letakkan baik-baik!”
XII IPS 1
36
1. Dalam buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia (2019) karya Yunus Abidin, ejaan merupakan aturan yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk huruf, kata serta kalimat. Ejaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan peraturan penulisan huruf, kata serta penggunaan tanda baca.
2. Ada empat ejaan yang sudah diresmikan pemakaiannya yaitu :
1.Ejaan Van Ophuijsen (1901)
2.Ejaan Soewandi (1947)
3.Ejaan Yang Disempurnakan (1972)
4.Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (1975)Â
3. Contoh :
•Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir:
Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.
•Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan:
Di Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.
•Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama untuk menunjukkan dialog langsung:
Ibu : “Bawa koper ini, Nak!”
Amir : “Baik, Bu.”
Ibu : “Jangan lupa, letakkan baik-baik!”
Kelas: XII IPS 1
Absen: 7
1. Dalam buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia (2019) karya Yunus Abidin, ejaan merupakan aturan yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk huruf, kata serta kalimat. Ejaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan peraturan penulisan huruf, kata serta penggunaan tanda baca.
2. Ada empat ejaan yang sudah diresmikan pemakaiannya yaitu :
1.Ejaan Van Ophuijsen (1901)
2.Ejaan Soewandi (1947)
3.Ejaan Yang Disempurnakan (1972)
4.Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (1975)Â
3. Contoh :
•Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir:
Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.
•Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan:
Di Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.
•Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama untuk menunjukkan dialog langsung:
Ibu : “Bawa koper ini, Nak!”
Amir : “Baik, Bu.”
Ibu : “Jangan lupa, letakkan baik-baik!”
Kelas: XII IPS 1
No.absen: 2
Hari/ tanggal: Selasa,17,1,2023
1. Dalam buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia (2019) karya Yunus Abidin, ejaan merupakan aturan yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk huruf, kata serta kalimat. Ejaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan peraturan penulisan huruf, kata serta penggunaan tanda baca.
2. Ada empat ejaan yang sudah diresmikan pemakaiannya yaitu :
1.Ejaan Van Ophuijsen (1901)
2.Ejaan Soewandi (1947)
3.Ejaan Yang Disempurnakan (1972)
4.Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (1975)Â
3. Contoh :
•Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir:
Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.
•Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan:
Di Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.
•Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama untuk menunjukkan dialog langsung:
Ibu : “Bawa koper ini, Nak!”
Amir : “Baik, Bu.”
Ibu : “Jangan lupa, letakkan baik-baik!”
Kelas : 12 IPS 1 / 14
1.Dalam buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia (2019) karya Yunus Abidin, ejaan merupakan aturan yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk huruf, kata serta kalimat. Ejaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan peraturan penulisan huruf, kata serta penggunaan tanda baca.
2. Ada empat ejaan yang sudah diresmikan pemakaiannya yaitu :
1.Ejaan Van Ophuijsen (1901)
2.Ejaan Soewandi (1947)
3.Ejaan Yang Disempurnakan (1972)
4.Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (1975)Â
3. Contoh :
•Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir:
Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.
•Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan:
Di Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.
•Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama untuk menunjukkan dialog langsung:
Ibu : “Bawa koper ini, Nak!”
Amir : “Baik, Bu.”
Ibu : “Jangan lupa, letakkan baik-baik!”
KELAS: 12 IPS 1
NO ABSEN: 16
1. Dalam buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia (2019) karya Yunus Abidin, ejaan merupakan aturan yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk huruf, kata serta kalimat. Ejaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan peraturan penulisan huruf, kata serta penggunaan tanda baca.
2. Ada empat ejaan yang sudah diresmikan pemakaiannya yaitu :
1.Ejaan Van Ophuijsen (1901)
2.Ejaan Soewandi (1947)
3.Ejaan Yang Disempurnakan (1972)
4.Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (1975)Â
3. Contoh :
•Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir:
Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.
•Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan:
Di Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.
•Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama untuk menunjukkan dialog langsung:
Ibu : “Bawa koper ini, Nak!”
Amir : “Baik, Bu.”
Ibu : “Jangan lupa, letakkan baik-baik!”
Kelas : XII IPS 1
No. Absen : 31
1. Dalam buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia (2019) karya Yunus Abidin, ejaan merupakan aturan yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk huruf, kata serta kalimat. Ejaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan peraturan penulisan huruf, kata serta penggunaan tanda baca.
2. Ada empat ejaan yang sudah diresmikan pemakaiannya yaitu :
1.Ejaan Van Ophuijsen (1901)
2.Ejaan Soewandi (1947)
3.Ejaan Yang Disempurnakan (1972)
4.Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (1975)Â
3. Contoh :
•Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir:
Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.
•Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan:
Di Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.
•Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama untuk menunjukkan dialog langsung:
Ibu : “Bawa koper ini, Nak!”
Amir : “Baik, Bu.”
Ibu : “Jangan lupa, letakkan baik-baik!”
Kelas :Xll IPS 1
Absen :1
1.Dalam buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia (2019) karya Yunus Abidin, ejaan merupakan aturan yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk huruf, kata serta kalimat. Ejaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan peraturan penulisan huruf, kata serta penggunaan tanda baca.
2. Ada empat ejaan yang sudah diresmikan pemakaiannya yaitu :
1.Ejaan Van Ophuijsen (1901)
2.Ejaan Soewandi (1947)
3.Ejaan Yang Disempurnakan (1972)
4.Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (1975)Â
3. Contoh :
•Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir:
Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.
•Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan:
Di Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.
•Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama untuk menunjukkan dialog langsung:
Ibu : “Bawa koper ini, Nak!”
Amir : “Baik, Bu.”
Ibu : “Jangan lupa, letakkan baik-baik!”
KELAS : 12 IPS 1
1. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ejaan adalah kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat, dan sebagainya) dalam bentuk tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca. Dikutip dari buku Esai Penerapan Ejaan Bahasa Indonesia (2020) karya Widya Fitriantiwi, ejaan disebut juga sebagai kaidah yang harus dipatuhi oleh pemakai bahasa supaya keteraturan dan keseragaman dalam penulisan bahasa dapat tercapai. Dari beberapa pengertian tadi, bisa dikatakan kalau ejaan adalah cara dalam menuliskan kata/kalimat dengan benar, dengan memperhatikan penggunaan huruf serta tanda baca yang benar.
2. Ada empat ejaan yang sudah diresmikan pemakaiannya yaitu :
1.Ejaan Van Ophuijsen (1901)
2.Ejaan Soewandi (1947)
3.Ejaan Yang Disempurnakan (1972)
4.Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (1975)
3. - Atlet
- Apotek
- Maaf
Kelas: XII IPS 1
Absen: 21
1. Dalam buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia (2019) karya Yunus Abidin, ejaan merupakan aturan yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk huruf, kata serta kalimat. Ejaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan peraturan penulisan huruf, kata serta penggunaan tanda baca.
2. Ada empat ejaan yang sudah diresmikan pemakaiannya yaitu :
1.Ejaan Van Ophuijsen (1901)
2.Ejaan Soewandi (1947)
3.Ejaan Yang Disempurnakan (1972)
4.Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (1975)Â
3. Contoh :
•Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir:
Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.
•Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan:
Di Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.
•Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama untuk menunjukkan dialog langsung:
Ibu : “Bawa koper ini, Nak!”
Amir : “Baik, Bu.”
Ibu : “Jangan lupa, letakkan baik-baik!”
12 ips 1
1.Dalam buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia (2019) karya Yunus Abidin, ejaan merupakan aturan yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk huruf, kata serta kalimat. Ejaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan peraturan penulisan huruf, kata serta penggunaan tanda baca.
2. Ada empat ejaan yang sudah diresmikan pemakaiannya yaitu :
1.Ejaan Van Ophuijsen (1901)
2.Ejaan Soewandi (1947)
3.Ejaan Yang Disempurnakan (1972)
4.Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (1975)Â
3. Contoh :
•Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir:
Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.
•Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan:
Di Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.
•Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama untuk menunjukkan dialog langsung:
Ibu : “Bawa koper ini, Nak!”
Amir : “Baik, Bu.”
Ibu : “Jangan lupa, letakkan baik-baik!”
Kelas:XII IPS 1
1. Dalam buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia (2019) karya Yunus Abidin, ejaan merupakan aturan yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk huruf, kata serta kalimat. Ejaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan peraturan penulisan huruf, kata serta penggunaan tanda baca.
2. Ada empat ejaan yang sudah diresmikan pemakaiannya yaitu :
1.Ejaan Van Ophuijsen (1901)
2.Ejaan Soewandi (1947)
3.Ejaan Yang Disempurnakan (1972)
4.Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (1975)Â
3. Contoh :
•Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir:
Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.
•Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan:
Di Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.
•Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama untuk menunjukkan dialog langsung:
Ibu : “Bawa koper ini, Nak!”
Amir : “Baik, Bu.”
Ibu : “Jangan lupa, letakkan baik-baik
Kelas : XII IPS 1
Absen : 28
Hari/tanggal : Selasa, 17 Januari 2023
1. Dalam buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia (2019) karya Yunus Abidin, ejaan merupakan aturan yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk huruf, kata serta kalimat. Ejaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan peraturan penulisan huruf, kata serta penggunaan tanda baca.
2. Ada empat ejaan yang sudah diresmikan pemakaiannya yaitu :
1.Ejaan Van Ophuijsen (1901)
2.Ejaan Soewandi (1947)
3.Ejaan Yang Disempurnakan (1972)
4.Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (1975)Â
3. -Huruf besar atau huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata awal kalimat.
Misalnya: Ada gula, ada semut Apa maksudmu?
-Dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Misalnya: Adik bertanya, "Kapan kita pulang?" "Kemarin engkau terlambat." Katanya.
-Dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan hal-hal keagamaan, kitab suci, dan nama Tuhan, termasuk kata gantinya.
Misalnya:
Allah
Yang Mahakuasa
Yang Maha Pengasih
KELAS : XII IPS 1
1.Dalam buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia (2019) karya Yunus Abidin, ejaan merupakan aturan yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk huruf, kata serta kalimat. Ejaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan peraturan penulisan huruf, kata serta penggunaan tanda baca.
2. Ada empat ejaan yang sudah diresmikan pemakaiannya yaitu :
1.Ejaan Van Ophuijsen (1901)
2.Ejaan Soewandi (1947)
3.Ejaan Yang Disempurnakan (1972)
4.Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (1975)Â
3. Contoh :
•Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir:
Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.
•Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan:
Di Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.
•Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama untuk menunjukkan dialog langsung:
Ibu : “Bawa koper ini, Nak!”
Amir : “Baik, Bu.”
Ibu : “Jangan lupa, letakkan baik-baik!”
Kls:XII IPS 1
No absen:8
1.Dalam buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia (2019) karya Yunus Abidin, ejaan merupakan aturan yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk huruf, kata serta kalimat. Ejaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan peraturan penulisan huruf, kata serta penggunaan tanda baca.
2. Ada empat ejaan yang sudah diresmikan pemakaiannya yaitu :
1.Ejaan Van Ophuijsen (1901)
2.Ejaan Soewandi (1947)
3.Ejaan Yang Disempurnakan (1972)
4.Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (1975)Â
3. Contoh :
•Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir:
Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.
•Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan:
Di Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.
•Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama untuk menunjukkan dialog langsung:
Ibu : “Bawa koper ini, Nak!”
Amir : “Baik, Bu.”
Ibu : “Jangan lupa, letakkan baik-baik!”
Kelas : XII IPS 1
No Absen : 40
1. Ejaan adalah kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat, dan sebagainya) dalam bentuk tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca.
2. Ada empat ejaan yang sudah diresmikan pemakaiannya yaitu :
1.Ejaan Van Ophuijsen (1901)
2.Ejaan Soewandi (1947)
3.Ejaan Yang Disempurnakan (1972)
4.Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (1975)
3. Contoh :
•Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir:
Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.
•Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan:
Di Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.
•Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama untuk menunjukkan dialog langsung:
Ibu : “Bawa koper ini, Nak!”
Amir : “Baik, Bu.”
Ibu : “Jangan lupa, letakkan baik-baik!”
Kelas:12 IPS 1
Absen:26
1.) ejaan merupakan aturan yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk huruf, kata serta kalimat. Ejaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan peraturan penulisan huruf, kata serta penggunaan tanda baca.
2.) 1.Ejaan Van Ophuijsen (1901)
2.Ejaan Soewandi (1947)
3.Ejaan Yang Disempurnakan (1972)
4.Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (1975)Â
3.) • ejaan yang benar yaitu dengan menggunakan huruf dan kalimat yang benar. contoh: Budi pergi ke sekolah bersama Andi.
• ‘tj' menjadi 'c' : tjutji → cuci
• 'dj' menjadi 'j' : djarak → jarak
Kelas: XII IPS 1
Absen: 32
1. Dalam buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia (2019) karya Yunus Abidin, ejaan merupakan aturan yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk huruf, kata serta kalimat. Ejaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan peraturan penulisan huruf, kata serta penggunaan tanda baca.
2. Ada empat ejaan yang sudah diresmikan pemakaiannya yaitu :
1.Ejaan Van Ophuijsen (1901)
2.Ejaan Soewandi (1947)
3.Ejaan Yang Disempurnakan (1972)
4.Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (1975)Â
3. Contoh :
•Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir:
Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.
•Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan:
Di Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.
•Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama untuk menunjukkan dialog langsung:
Ibu : “Bawa koper ini, Nak!”
Amir : “Baik, Bu.”
Ibu : “Jangan lupa, letakkan baik-baik!”
12 ips 1
Absen 5
1. Dalam buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia (2019) karya Yunus Abidin, ejaan merupakan aturan yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk huruf, kata serta kalimat. Ejaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan peraturan penulisan huruf, kata serta penggunaan tanda baca.
2. Ada empat ejaan yang sudah diresmikan pemakaiannya yaitu :
1.Ejaan Van Ophuijsen (1901)
2.Ejaan Soewandi (1947)
3.Ejaan Yang Disempurnakan (1972)
4.Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (1975)Â
3. Contoh :
•Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir:
Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.
•Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan:
Di Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.
•Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama untuk menunjukkan dialog langsung:
Ibu : “Bawa koper ini, Nak!”
Amir : “Baik, Bu.”
Ibu : “Jangan lupa, letakkan baik-baik!”
2. Ada empat ejaan yang sudah diresmikan pemakaiannya yaitu :
1.Ejaan Van Ophuijsen (1901)
2.Ejaan Soewandi (1947)
3.Ejaan Yang Disempurnakan (1972)
4.Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (1975)Â
3. Contoh :
•Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir:
Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.
•Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan:
Di Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.
•Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama untuk menunjukkan dialog langsung:
Ibu : “Bawa koper ini, Nak!”
Amir : “Baik, Bu.”
Ibu : “Jangan lupa, letakkan baik-baik
Kelas: XII IPS 1
1. Dalam buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia (2019) karya Yunus Abidin, ejaan merupakan aturan yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk huruf, kata serta kalimat. Ejaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan peraturan penulisan huruf, kata serta penggunaan tanda baca.
2. Ada empat ejaan yang sudah diresmikan pemakaiannya yaitu :
1.Ejaan Van Ophuijsen (1901)
2.Ejaan Soewandi (1947)
3.Ejaan Yang Disempurnakan (1972)
4.Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (1975)Â
3. Contoh :
•Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir:
Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.
•Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan:
Di Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.
•Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama untuk menunjukkan dialog langsung:
Ibu : “Bawa koper ini, Nak!”
Amir : “Baik, Bu.”
Ibu : “Jangan lupa, letakkan baik-baik!”
1.Dalam buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia (2019) karya Yunus Abidin, ejaan merupakan aturan yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk huruf, kata serta kalimat. Ejaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan peraturan penulisan huruf, kata serta penggunaan tanda baca.
2. Ada empat ejaan yang sudah diresmikan pemakaiannya yaitu :
1.Ejaan Van Ophuijsen (1901)
2.Ejaan Soewandi (1947)
3.Ejaan Yang Disempurnakan (1972)
4.Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (1975)Â
3. Contoh :
•Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir:
Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.
•Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan:
Di Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.
•Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama untuk menunjukkan dialog langsung:
Ibu : “Bawa koper ini, Nak!”
Amir : “Baik, Bu.”
Ibu : “Jangan lupa, letakkan baik-baik!”
Kelas: XII IPS 1
Absen: 24
1. Dalam buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia (2019) karya Yunus Abidin, ejaan merupakan aturan yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk huruf, kata serta kalimat. Ejaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan peraturan penulisan huruf, kata serta penggunaan tanda baca.
2. Ada empat ejaan yang sudah diresmikan pemakaiannya yaitu :
1.Ejaan Van Ophuijsen (1901)
2.Ejaan Soewandi (1947)
3.Ejaan Yang Disempurnakan (1972)
4.Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (1975)Â
3. Contoh :
•Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir:
Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.
•Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan:
Di Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.
•Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama untuk menunjukkan dialog langsung:
Ibu : “Bawa koper ini, Nak!”
Amir : “Baik, Bu.”
Ibu : “Jangan lupa, letakkan baik-baik!”
Kelas : 12 IPS 1
1. Dalam buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia (2019) karya Yunus Abidin, ejaan merupakan aturan yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk huruf, kata serta kalimat. Ejaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan peraturan penulisan huruf, kata serta penggunaan tanda baca.
2. Ada empat ejaan yang sudah diresmikan pemakaiannya yaitu :
1.Ejaan Van Ophuijsen (1901)
2.Ejaan Soewandi (1947)
3.Ejaan Yang Disempurnakan (1972)
4.Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (1975)Â
3. Contoh :
•Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir:
Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.
•Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan:
Di Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.
•Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama untuk menunjukkan dialog langsung:
Ibu : “Bawa koper ini, Nak!”
Amir : “Baik, Bu.”
Ibu : “Jangan lupa, letakkan baik-baik!”
Kls: XII IPS 1
1.Dalam buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia (2019) karya Yunus Abidin, ejaan merupakan aturan yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk huruf, kata serta kalimat. Ejaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan peraturan penulisan huruf, kata serta penggunaan tanda baca.
2. Ada empat ejaan yang sudah diresmikan pemakaiannya yaitu :
1.Ejaan Van Ophuijsen (1901)
2.Ejaan Soewandi (1947)
3.Ejaan Yang Disempurnakan (1972)
4.Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (1975)Â
3. Contoh :
•Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir:
Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.
•Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan:
Di Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.
•Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama untuk menunjukkan dialog langsung:
Ibu : “Bawa koper ini, Nak!”
Amir : “Baik, Bu.”
Ibu : “Jangan lupa, letakkan baik-baik!”