Bahasa Indonesia harus mampu menjadi agen perubahan di Indonesia yang tumbuh dan berkembang dari Bahasa Nasional dan Bahasa Negara. Maka skema pembelajaran yang disampaikan guru harus jelas. Guru bahasa Indonesia sebagai cermin perubahan saat merancang mata pelajaran lain.
Nama: ISMAIL WIJAYANTO Kelas:12 IPS 3 Hari Senin:2 Januari 2023 1.Tema merupakan suatu pokok pikiran yang bersifat umum dan luas, sehingga ia perlu diuraikan lagi. Sifat umum dan luas yang dimiliki tema harus diuraikan kembali dan dipersempit menjadi topik. Sedangkan Topik merupakan inti utama atau pokok pembahasan yang mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi tulisan. Karena dikatakan sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik memiliki cakupan yang lebih sempit dibanding tema. Namun, ia dapat dipersempit lagi ke dalam berbagai judul yang berbeda.
2. Tema dari puisi “Tuhan telah memperingatkan” adalah “bencana di dunia”. Tuhan telah menegur kita melalui berbagai bencana alam. Kejadian gempa bumi, angin topan, banjir, dan berbagai bencana alam harusnya mengingatkan manusia agar tidak berbuat kemaksiatan.
3. Nilai rasa yang terdapat dari puisi tersebut adalah rasa sedih
4. Pada puisi tersebut memiliki nada yang penuh harap dan khidmat. Juga memiliki latar suasana yang sedih
5. pesan yang Terkandung adalah, kita sebagai manusia Sering tidak menyadari semua kesalahan yang kita lakukan , Dan kita lupa bersyukur atas apa yang kita miliki, Tuhan telah menegur kita lewat Segala peristiwa yang terjadi Namun kita Sering menganggap itu sebagai peristiwa alam
1. Tema merupakan suatu pokok pikiran yang bersifat umum dan luas, sehingga ia perlu diuraikan lagi. Sifat umum dan luas yang dimiliki tema harus diuraikan kembali dan dipersempit menjadi topik. Sedangkan Topik merupakan inti utama atau pokok pembahasan yang mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi tulisan. Karena dikatakan sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik memiliki cakupan yang lebih sempit dibanding tema. Namun, ia dapat dipersempit lagi ke dalam berbagai judul yang berbeda.
2. Tema dari puisi “Tuhan telah memperingatkan” adalah “bencana di dunia”. Tuhan telah menegur kita melalui berbagai bencana alam. Kejadian gempa bumi, angin topan, banjir, dan berbagai bencana alam harusnya mengingatkan manusia agar tidak berbuat kemaksiatan.
3. Nilai rasa yang terdapat dari puisi tersebut adalah rasa sedih
4. Pada puisi tersebut memiliki nada yang penuh harap dan khidmat. Juga memiliki latar suasana yang sedih
5. pesan yang Terkandung adalah, kita sebagai manusia Sering tidak menyadari semua kesalahan yang kita lakukan , Dan kita lupa bersyukur atas apa yang kita miliki, Tuhan telah menegur kita lewat Segala peristiwa yang terjadi Namun kita Sering menganggap itu sebagai peristiwa alam, kita harus sadar, Dan Berayukur atas apa yang kita miliki
1. Analisis pada soal no.1 adalah kalimat kritik yang sesuai dengan kutipan tersebut adalah opsi (A. penyajian kondisi tokoh kurang logis, (Maria) mengidap TBC yang baru diketahui dalam keadaan parah). Kalimat tersebut termasuk kalimat kritik karena berisi kritikan yang yang sesuai dengan isi cerita dan dilengkapi alasan yang logis.
2. Analisis pada soal no.2 adalah kalimat kritik positif yang sesuai dengan puisi diatas adalah opsi (E. Gambaran seseorang yang ingin keluar dari masalah dalam puisi “Ketika Sendiri” sangat hidup dengan penyajian majas dan kata berlambang yang tepat). Kalimat tersebut termasuk kritik yang positif karena berisi kritikan yang menggambarkan kelebihan dari puisi tersebut.
3. Analisis pada soal no.3 adalah simpulan paragraf tersebut adalah (D. Pembelajaran sastra di sekolah bermasalah). Pada kutipan esai tersebut telah diuraikan secara tersurat tentang permasalah yang dihadapi di sekolah terkait pembelajaran sastra.
4. Analisis pada soal no.4 adalah masalah yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah (C. Makna dan kedudukan orang yang tergolong priyayi). Kutipan esai tersebut memaparkan mengenai novel Para Priyayi yang mengupas tentang priyayi, apa dan siapa, serta makna hidup priyayi sehingga permasalahan yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah “Makna dan kedudukan orang yang tergolong priyayi”
1.) Analisis pada soal no.1 adalah kalimat kritik yang sesuai dengan kutipan tersebut adalah opsi (A. penyajian kondisi tokoh kurang logis, (Maria) mengidap TBC yang baru diketahui dalam keadaan parah). Kalimat tersebut termasuk kalimat kritik karena berisi kritikan yang yang sesuai dengan isi cerita dan dilengkapi alasan yang logis.
2.) Analisis pada soal no.2 adalah kalimat kritik positif yang sesuai dengan puisi diatas adalah opsi (E. Gambaran seseorang yang ingin keluar dari masalah dalam puisi “Ketika Sendiri” sangat hidup dengan penyajian majas dan kata berlambang yang tepat). Kalimat tersebut termasuk kritik yang positif karena berisi kritikan yang menggambarkan kelebihan dari puisi tersebut.
3.) Analisis pada soal no.3 adalah simpulan paragraf tersebut adalah (D. Pembelajaran sastra di sekolah bermasalah). Pada kutipan esai tersebut telah diuraikan secara tersurat tentang permasalah yang dihadapi di sekolah terkait pembelajaran sastra.
4.) Analisis pada soal no.4 adalah masalah yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah (C. Makna dan kedudukan orang yang tergolong priyayi). Kutipan esai tersebut memaparkan mengenai novel Para Priyayi yang mengupas tentang priyayi, apa dan siapa, serta makna hidup priyayi sehingga permasalahan yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah “Makna dan kedudukan orang yang tergolong priyayi”.
Firah Aniq Imtinansyah mengatakan…
Nama : FIRAH ANIQ IMTINANSYAH (14) Kelas : 12 IPS 3
1. Yang ditanyakan adalah kritik. Kritik umumnya berisi penilaian negatif, opsi pertama menyatakan 'kondisi kurang logis' yang mengindikasikan sesuatu yang negatif/kurang dari cerita. Jadi jawaban yang benar adalah A. Penyajian kondisi tokoh kurang logis, mengidap penyakit TBC yang baru diketahui dalam keadaan parah.
2. Yang ditanyakan adalah kritik positif. Kritik positif berarti menunjukkan kelebihan dari cerita. Opsi A dan C mengandung kalimat negatif, opsi D berisi kalimat positif namun tidak sesuai dengan isi puisi, jadi jawaban yang benar adalah B. Ada hal yang istimewa dan yang berbentuk keunikan dalam puisi 'ketika sendiri' karena penampilannya tidak sama dengan puisi pada umumnya.
3. Yang ditanyakan adalah kesimpulan kutipan esai. Esai yang diceritakan membahas tentang masalah dalam belajar sastra. Jadi jawaban yang benar adalah D. Pembelajaran sastra di sekolah bermasalah.
4. Yang ditanyakan adalah masalah yang diungkapkan dalam kutipan esai. Masalah umumnya berbentuk pertanyaan. Kalimat dalam esai menanyakan tentang siapa, apa, dan makna priyayi. Satu-satunya opsi yang menyatakan kata kunci yang tepat adalah C. Makna dan kedudukan orang yang tergolong priyayi
1. Tema merupakan suatu pokok pikiran yang bersifat umum dan luas, sehingga ia perlu diuraikan lagi. Sifat umum dan luas yang dimiliki tema harus diuraikan kembali dan dipersempit menjadi topik. Sedangkan Topik merupakan inti utama atau pokok pembahasan yang mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi tulisan. Karena dikatakan sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik memiliki cakupan yang lebih sempit dibanding tema. Namun, ia dapat dipersempit lagi ke dalam berbagai judul yang berbeda.
2. Tema dari puisi “Tuhan telah memperingatkan” adalah “bencana di dunia”. Tuhan telah menegur kita melalui berbagai bencana alam. Kejadian gempa bumi, angin topan, banjir, dan berbagai bencana alam harusnya mengingatkan manusia agar tidak berbuat kemaksiatan.
3. Nilai rasa yang terdapat dari puisi tersebut adalah rasa sedih
4. Pada puisi tersebut memiliki nada yang penuh harap dan khidmat. Juga memiliki latar suasana yang sedih
5. pesan yang Terkandung adalah, kita sebagai manusia Sering tidak menyadari semua kesalahan yang kita lakukan , Dan kita lupa bersyukur atas apa yang kita miliki, Tuhan telah menegur kita lewat Segala peristiwa yang terjadi Namun kita Sering menganggap itu sebagai peristiwa alam, kita harus sadar, Dan Berayukur atas apa yang kita miliki
1. Analisis pada soal no.1 adalah kalimat kritik yang sesuai dengan kutipan tersebut adalah opsi (A. penyajian kondisi tokoh kurang logis, (Maria) mengidap TBC yang baru diketahui dalam keadaan parah). Kalimat tersebut termasuk kalimat kritik karena berisi kritikan yang yang sesuai dengan isi cerita dan dilengkapi alasan yang logis.
2. Analisis pada soal no.2 adalah kalimat kritik positif yang sesuai dengan puisi diatas adalah opsi (E. Gambaran seseorang yang ingin keluar dari masalah dalam puisi “Ketika Sendiri” sangat hidup dengan penyajian majas dan kata berlambang yang tepat). Kalimat tersebut termasuk kritik yang positif karena berisi kritikan yang menggambarkan kelebihan dari puisi tersebut.
3. Analisis pada soal no.3 adalah simpulan paragraf tersebut adalah (D. Pembelajaran sastra di sekolah bermasalah). Pada kutipan esai tersebut telah diuraikan secara tersurat tentang permasalah yang dihadapi di sekolah terkait pembelajaran sastra.
4. Analisis pada soal no.4 adalah masalah yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah (C. Makna dan kedudukan orang yang tergolong priyayi). Kutipan esai tersebut memaparkan mengenai novel Para Priyayi yang mengupas tentang priyayi, apa dan siapa, serta makna hidup priyayi sehingga permasalahan yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah “Makna dan kedudukan orang yang tergolong priyayi”
1. Tema merupakan suatu pokok pikiran yang bersifat umum dan luas, sehingga ia perlu diuraikan lagi. Sifat umum dan luas yang dimiliki tema harus diuraikan kembali dan dipersempit menjadi topik. Sedangkan Topik merupakan inti utama atau pokok pembahasan yang mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi tulisan. Karena dikatakan sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik memiliki cakupan yang lebih sempit dibanding tema. Namun, ia dapat dipersempit lagi ke dalam berbagai judul yang berbeda.
2. Tema dari puisi “Tuhan telah memperingatkan” adalah “bencana di dunia”. Tuhan telah menegur kita melalui berbagai bencana alam. Kejadian gempa bumi, angin topan, banjir, dan berbagai bencana alam harusnya mengingatkan manusia agar tidak berbuat kemaksiatan.
3. Nilai rasa yang terdapat dari puisi tersebut adalah rasa sedih
4. Pada puisi tersebut memiliki nada yang penuh harap dan khidmat. Juga memiliki latar suasana yang sedih
5. pesan yang Terkandung adalah, kita sebagai manusia Sering tidak menyadari semua kesalahan yang kita lakukan , Dan kita lupa bersyukur atas apa yang kita miliki, Tuhan telah menegur kita lewat Segala peristiwa yang terjadi Namun kita Sering menganggap itu sebagai peristiwa alam, kita harus sadar, Dan Berayukur atas apa yang kita miliki
1. Tema merupakan suatu pokok pikiran yang bersifat umum dan luas, sehingga ia perlu diuraikan lagi. Sifat umum dan luas yang dimiliki tema harus diuraikan kembali dan dipersempit menjadi topik. Sedangkan Topik merupakan inti utama atau pokok pembahasan yang mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi tulisan. Karena dikatakan sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik memiliki cakupan yang lebih sempit dibanding tema. Namun, ia dapat dipersempit lagi ke dalam berbagai judul yang berbeda.
2. Tema dari puisi “Tuhan telah memperingatkan” adalah “bencana di dunia”. Tuhan telah menegur kita melalui berbagai bencana alam. Kejadian gempa bumi, angin topan, banjir, dan berbagai bencana alam harusnya mengingatkan manusia agar tidak berbuat kemaksiatan.
3. Nilai rasa yang terdapat dari puisi tersebut adalah rasa sedih
4. Pada puisi tersebut memiliki nada yang penuh harap dan khidmat. Juga memiliki latar suasana yang sedih
5. pesan yang Terkandung adalah, kita sebagai manusia Sering tidak menyadari semua kesalahan yang kita lakukan , Dan kita lupa bersyukur atas apa yang kita miliki, Tuhan telah menegur kita lewat Segala peristiwa yang terjadi Namun kita Sering menganggap itu sebagai peristiwa alam, kita harus sadar, Dan Berayukur atas apa yang kita miliki
1. Yang ditanyakan adalah kritik. Kritik umumnya berisi penilaian negatif, opsi pertama menyatakan 'kondisi kurang logis' yang mengindikasikan sesuatu yang negatif/kurang dari cerita. Jadi jawaban yang benar adalah A. Penyajian kondisi tokoh kurang logis, mengidap penyakit TBC yang baru diketahui dalam keadaan parah.
2. Yang ditanyakan adalah kritik positif. Kritik positif berarti menunjukkan kelebihan dari cerita. Opsi A dan C mengandung kalimat negatif, opsi D berisi kalimat positif namun tidak sesuai dengan isi puisi, jadi jawaban yang benar adalah B. Ada hal yang istimewa dan yang berbentuk keunikan dalam puisi 'ketika sendiri' karena penampilannya tidak sama dengan puisi pada umumnya.
3. Yang ditanyakan adalah kesimpulan kutipan esai. Esai yang diceritakan membahas tentang masalah dalam belajar sastra. Jadi jawaban yang benar adalah D. Pembelajaran sastra di sekolah bermasalah.
4. Yang ditanyakan adalah masalah yang diungkapkan dalam kutipan esai. Masalah umumnya berbentuk pertanyaan. Kalimat dalam esai menanyakan tentang siapa, apa, dan makna priyayi. Satu-satunya opsi yang menyatakan kata kunci yang tepat adalah C. Makna dan kedudukan orang yang tergolong priyayi
1. Analisis pada soal no.1 adalah kalimat kritik yang sesuai dengan kutipan tersebut adalah opsi (A. penyajian kondisi tokoh kurang logis, (Maria) mengidap TBC yang baru diketahui dalam keadaan parah). Kalimat tersebut termasuk kalimat kritik karena berisi kritikan yang yang sesuai dengan isi cerita dan dilengkapi alasan yang logis.
2. Analisis pada soal no.2 adalah kalimat kritik positif yang sesuai dengan puisi diatas adalah opsi (E. Gambaran seseorang yang ingin keluar dari masalah dalam puisi “Ketika Sendiri” sangat hidup dengan penyajian majas dan kata berlambang yang tepat). Kalimat tersebut termasuk kritik yang positif karena berisi kritikan yang menggambarkan kelebihan dari puisi tersebut.
3. Analisis pada soal no.3 adalah simpulan paragraf tersebut adalah (D. Pembelajaran sastra di sekolah bermasalah). Pada kutipan esai tersebut telah diuraikan secara tersurat tentang permasalah yang dihadapi di sekolah terkait pembelajaran sastra.
4. Analisis pada soal no.4 adalah masalah yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah (C. Makna dan kedudukan orang yang tergolong priyayi). Kutipan esai tersebut memaparkan mengenai novel Para Priyayi yang mengupas tentang priyayi, apa dan siapa, serta makna hidup priyayi sehingga permasalahan yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah “Makna dan kedudukan orang yang tergolong priyayi”
1. Analisis pada soal no.1 adalah kalimat kritik yang sesuai dengan kutipan tersebut adalah opsi (A. penyajian kondisi tokoh kurang logis, (Maria) mengidap TBC yang baru diketahui dalam keadaan parah). Kalimat tersebut termasuk kalimat kritik karena berisi kritikan yang yang sesuai dengan isi cerita dan dilengkapi alasan yang logis.
2. Analisis pada soal no.2 adalah kalimat kritik positif yang sesuai dengan puisi diatas adalah opsi (E. Gambaran seseorang yang ingin keluar dari masalah dalam puisi “Ketika Sendiri” sangat hidup dengan penyajian majas dan kata berlambang yang tepat). Kalimat tersebut termasuk kritik yang positif karena berisi kritikan yang menggambarkan kelebihan dari puisi tersebut.
3. Analisis pada soal no.3 adalah simpulan paragraf tersebut adalah (D. Pembelajaran sastra di sekolah bermasalah). Pada kutipan esai tersebut telah diuraikan secara tersurat tentang permasalah yang dihadapi di sekolah terkait pembelajaran sastra.
4. Analisis pada soal no.4 adalah masalah yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah (C. Makna dan kedudukan orang yang tergolong priyayi). Kutipan esai tersebut memaparkan mengenai novel Para Priyayi yang mengupas tentang priyayi, apa dan siapa, serta makna hidup priyayi sehingga permasalahan yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah “Makna dan kedudukan orang yang tergolong priyayi”
Muhamad Anwar Setiadi 12 IPS 3 1. Tema merupakan suatu pokok pikiran yang bersifat umum dan luas, sehingga ia perlu diuraikan lagi. Sifat umum dan luas yang dimiliki tema harus diuraikan kembali dan dipersempit menjadi topik. Sedangkan Topik merupakan inti utama atau pokok pembahasan yang mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi tulisan. Karena dikatakan sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik memiliki cakupan yang lebih sempit dibanding tema. Namun, ia dapat dipersempit lagi ke dalam berbagai judul yang berbeda.
2. Tema dari puisi “Tuhan telah memperingatkan” adalah “bencana di dunia”. Tuhan telah menegur kita melalui berbagai bencana alam. Kejadian gempa bumi, angin topan, banjir, dan berbagai bencana alam harusnya mengingatkan manusia agar tidak berbuat kemaksiatan.
3. Nilai rasa yang terdapat dari puisi tersebut adalah rasa sedih
4. Pada puisi tersebut memiliki nada yang penuh harap dan khidmat. Juga memiliki latar suasana yang sedih
5. pesan yang Terkandung adalah, kita sebagai manusia Sering tidak menyadari semua kesalahan yang kita lakukan , Dan kita lupa bersyukur atas apa yang kita miliki, Tuhan telah menegur kita lewat Segala peristiwa yang terjadi Namun kita Sering menganggap itu sebagai peristiwa alam, kita harus sadar, Dan Berayukur atas apa yang kita miliki
Anonim mengatakan…
Nama : Amma Nur Latifah Kelas : 12 IPS 3
1. Tema merupakan suatu pokok pikiran yang bersifat umum dan luas, sehingga ia perlu diuraikan lagi. Sifat umum dan luas yang dimiliki tema harus diuraikan kembali dan dipersempit menjadi topik. Sedangkan Topik merupakan inti utama atau pokok pembahasan yang mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi tulisan. Karena dikatakan sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik memiliki cakupan yang lebih sempit dibanding tema. Namun, ia dapat dipersempit lagi ke dalam berbagai judul yang berbeda.
2. Tema dari puisi “Tuhan telah memperingatkan” adalah “bencana di dunia”. Tuhan telah menegur kita melalui berbagai bencana alam. Kejadian gempa bumi, angin topan, banjir, dan berbagai bencana alam harusnya mengingatkan manusia agar tidak berbuat kemaksiatan.
3. Nilai rasa yang terdapat dari puisi tersebut adalah rasa sedih
4. Pada puisi tersebut memiliki nada yang penuh harap dan khidmat. Juga memiliki latar suasana yang sedih
5. pesan yang Terkandung adalah, kita sebagai manusia Sering tidak menyadari semua kesalahan yang kita lakukan , Dan kita lupa bersyukur atas apa yang kita miliki, Tuhan telah menegur kita lewat Segala peristiwa yang terjadi Namun kita Sering menganggap itu sebagai peristiwa alam, kita harus sadar, Dan Berayukur atas apa yang kita miliki
1. Tema merupakan suatu pokok pikiran yang bersifat umum dan luas, sehingga ia perlu diuraikan lagi. Sifat umum dan luas yang dimiliki tema harus diuraikan kembali dan dipersempit menjadi topik. Sedangkan Topik merupakan inti utama. atau pokok pembahasan yang mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi tulisan. Karena dikatakan sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik memiliki cakupan yang lebih sempit dibanding tema. Namun, ia dapat dipersempit lagi ke dalam berbagai judul yang berbeda.
2. Tema dari puisi "Tuhan telah memperingatkan" adalah "bencana di dunia". Tuhan telah menegur kita melalui berbagai bencana alam. Kejadian gempa bumi, angin topan, banjir, dan berbagai bencana alam harusnya mengingatkan manusia agar tidak berbuat kemaksiatan.
3. Nilai rasa yang terdapat dari puisi tersebut adalah rasa sedih
4. Pada puisi tersebut memiliki nada yang penuh harap dan khidmat. Juga memiliki latar suasana yang sedih
5. pesan yang Terkandung adalah, kita sebagai manusia Sering tidak menyadari semua kesalahan yang kita lakukan, Dan kita lupa bersyukur atas apa yang kita miliki, Tuhan telah menegur kita lewat Segala peristiwa yang terjadi Namun kita Sering menganggap itu sebagai peristiwa alam, kita harus sadar, Dan Berayukur atas apa yang kita miliki
Nama: Deni Ramadhan Kelas: 12 IPS 3 Hari Senin:2 Januari 2023 1.Tema merupakan suatu pokok pikiran yang bersifat umum dan luas, sehingga ia perlu diuraikan lagi. Sifat umum dan luas yang dimiliki tema harus diuraikan kembali dan dipersempit menjadi topik. Sedangkan Topik merupakan inti utama atau pokok pembahasan yang mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi tulisan. Karena dikatakan sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik memiliki cakupan yang lebih sempit dibanding tema. Namun, ia dapat dipersempit lagi ke dalam berbagai judul yang berbeda.
2. Tema dari puisi “Tuhan telah memperingatkan” adalah “bencana di dunia”. Tuhan telah menegur kita melalui berbagai bencana alam. Kejadian gempa bumi, angin topan, banjir, dan berbagai bencana alam harusnya mengingatkan manusia agar tidak berbuat kemaksiatan.
3. Nilai rasa yang terdapat dari puisi tersebut adalah rasa sedih
4. Pada puisi tersebut memiliki nada yang penuh harap dan khidmat. Juga memiliki latar suasana yang sedih
5. pesan yang Terkandung adalah, kita sebagai manusia Sering tidak menyadari semua kesalahan yang kita lakukan , Dan kita lupa bersyukur atas apa yang kita miliki, Tuhan telah menegur kita lewat Segala peristiwa yang terjadi Namun kita Sering menganggap itu sebagai peristiwa alam
Anonim mengatakan…
Nama : SHEPTIA FIAR Kelas : XII IPS 3 . 1. Jawaban A karena soal meminta untuk menentukan opsi yang memiliki kalimat kritik. Di antara kelima opsi, yang memiliki kalimat kritik adalah A. Yaitu pada kata ‘tokoh kurang logis’.
2. Jawaban E. Karena soal meminta menentukan kritik positif dari lima opsi yang ada. Di antara semua opsi, yang memiliki kritik positif adalah B, D, dan E. Namun, kritik positif yang paling sesuai dengan puisi di atas ada pada opsi E.
3. Jawaban D. Karena soal menanyakan simpulan paragraf dari esai di atas. Esai di atas membahas mengenai pembelajaran sastra yang semakin hari semakin sarat dengan persoalan. Yang berarti, jawaban paling tepat atas soal ini adalah D, yaitu pembelajaran sastra di sekolah bermasalah.
4. Jawabannya adalah C. Dari soal, kita diminta untuk mengungkapkan masalah apa yang ada dalam esai. Dalam esai, kita daat meilihat beberapa kata kunci yang dapat membantu kita menyelesaikan soal, yaitu ‘berbagai makna’, ‘para priyayi’, status kelas, dan ‘makna hidup’. Jawaban yang paling sesuai adalah C
Nama: RAHMAT HIDAYAT Kelas:12 IPS 3 Hari Senin:2 Januari 2023 1.Tema merupakan suatu pokok pikiran yang bersifat umum dan luas, sehingga ia perlu diuraikan lagi. Sifat umum dan luas yang dimiliki tema harus diuraikan kembali dan dipersempit menjadi topik. Sedangkan Topik merupakan inti utama atau pokok pembahasan yang mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi tulisan. Karena dikatakan sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik memiliki cakupan yang lebih sempit dibanding tema. Namun, ia dapat dipersempit lagi ke dalam berbagai judul yang berbeda.
2. Tema dari puisi “Tuhan telah memperingatkan” adalah “bencana di dunia”. Tuhan telah menegur kita melalui berbagai bencana alam. Kejadian gempa bumi, angin topan, banjir, dan berbagai bencana alam harusnya mengingatkan manusia agar tidak berbuat kemaksiatan.
3. Nilai rasa yang terdapat dari puisi tersebut adalah rasa sedih
4. Pada puisi tersebut memiliki nada yang penuh harap dan khidmat. Juga memiliki latar suasana yang sedih
5. pesan yang Terkandung adalah, kita sebagai manusia Sering tidak menyadari semua kesalahan yang kita lakukan , Dan kita lupa bersyukur atas apa yang kita miliki, Tuhan telah menegur kita lewat Segala peristiwa yang terjadi Namun kita Sering menganggap itu sebagai peristiwa alam
Nama: RAKA SAPUTRA Kelas:12 IPS 3 Hari Senin:2 Januari 2023 1.Tema merupakan suatu pokok pikiran yang bersifat umum dan luas, sehingga ia perlu diuraikan lagi. Sifat umum dan luas yang dimiliki tema harus diuraikan kembali dan dipersempit menjadi topik. Sedangkan Topik merupakan inti utama atau pokok pembahasan yang mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi tulisan. Karena dikatakan sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik memiliki cakupan yang lebih sempit dibanding tema. Namun, ia dapat dipersempit lagi ke dalam berbagai judul yang berbeda.
2. Tema dari puisi “Tuhan telah memperingatkan” adalah “bencana di dunia”. Tuhan telah menegur kita melalui berbagai bencana alam. Kejadian gempa bumi, angin topan, banjir, dan berbagai bencana alam harusnya mengingatkan manusia agar tidak berbuat kemaksiatan.
3. Nilai rasa yang terdapat dari puisi tersebut adalah rasa sedih
4. Pada puisi tersebut memiliki nada yang penuh harap dan khidmat. Juga memiliki latar suasana yang sedih
5. pesan yang Terkandung adalah, kita sebagai manusia Sering tidak menyadari semua kesalahan yang kita lakukan , Dan kita lupa bersyukur atas apa yang kita miliki, Tuhan telah menegur kita lewat Segala peristiwa yang terjadi Namun kita Sering menganggap itu sebagai peristiwa alam
Komentar
Kelas:12 IPS 3
Hari Senin:2 Januari 2023
1.Tema merupakan suatu pokok pikiran yang bersifat umum dan luas, sehingga ia perlu diuraikan lagi. Sifat umum dan luas yang dimiliki tema harus diuraikan kembali dan dipersempit menjadi topik.
Sedangkan Topik merupakan inti utama atau pokok pembahasan yang mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi tulisan. Karena dikatakan sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik memiliki cakupan yang lebih sempit dibanding tema. Namun, ia dapat dipersempit lagi ke dalam berbagai judul yang berbeda.
2. Tema dari puisi “Tuhan telah memperingatkan” adalah “bencana di dunia”. Tuhan telah menegur kita melalui berbagai bencana alam. Kejadian gempa bumi, angin topan, banjir, dan berbagai bencana alam harusnya mengingatkan manusia agar tidak berbuat kemaksiatan.
3. Nilai rasa yang terdapat dari puisi tersebut adalah rasa sedih
4. Pada puisi tersebut memiliki nada yang penuh harap dan khidmat. Juga memiliki latar suasana yang sedih
5. pesan yang Terkandung adalah, kita sebagai manusia Sering tidak menyadari semua kesalahan yang kita lakukan , Dan kita lupa bersyukur atas apa yang kita miliki, Tuhan telah menegur kita lewat Segala peristiwa yang terjadi Namun kita Sering menganggap itu sebagai peristiwa alam
Kelas: 12 ips 3
1. Tema merupakan suatu pokok pikiran yang bersifat umum dan luas, sehingga ia perlu diuraikan lagi. Sifat umum dan luas yang dimiliki tema harus diuraikan kembali dan dipersempit menjadi topik.
Sedangkan Topik merupakan inti utama atau pokok pembahasan yang mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi tulisan. Karena dikatakan sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik memiliki cakupan yang lebih sempit dibanding tema. Namun, ia dapat dipersempit lagi ke dalam berbagai judul yang berbeda.
2. Tema dari puisi “Tuhan telah memperingatkan” adalah “bencana di dunia”. Tuhan telah menegur kita melalui berbagai bencana alam. Kejadian gempa bumi, angin topan, banjir, dan berbagai bencana alam harusnya mengingatkan manusia agar tidak berbuat kemaksiatan.
3. Nilai rasa yang terdapat dari puisi tersebut adalah rasa sedih
4. Pada puisi tersebut memiliki nada yang penuh harap dan khidmat. Juga memiliki latar suasana yang sedih
5. pesan yang Terkandung adalah, kita sebagai manusia Sering tidak menyadari semua kesalahan yang kita lakukan , Dan kita lupa bersyukur atas apa yang kita miliki, Tuhan telah menegur kita lewat Segala peristiwa yang terjadi Namun kita Sering menganggap itu sebagai peristiwa alam, kita harus sadar, Dan Berayukur atas apa yang kita miliki
Kelas = 12 IPS 3
1. Analisis pada soal no.1 adalah kalimat kritik yang sesuai dengan kutipan tersebut adalah opsi (A. penyajian kondisi tokoh kurang logis, (Maria) mengidap TBC yang baru diketahui dalam keadaan parah). Kalimat tersebut termasuk kalimat kritik karena berisi kritikan yang yang sesuai dengan isi cerita dan dilengkapi alasan yang logis.
2. Analisis pada soal no.2 adalah kalimat kritik positif yang sesuai dengan puisi diatas adalah opsi (E. Gambaran seseorang yang ingin keluar dari masalah dalam puisi “Ketika Sendiri” sangat hidup dengan penyajian majas dan kata berlambang yang tepat). Kalimat tersebut termasuk kritik yang positif karena berisi kritikan yang menggambarkan kelebihan dari puisi tersebut.
3. Analisis pada soal no.3 adalah simpulan paragraf tersebut adalah (D. Pembelajaran sastra di sekolah bermasalah). Pada kutipan esai tersebut telah diuraikan secara tersurat tentang permasalah yang dihadapi di sekolah terkait pembelajaran sastra.
4. Analisis pada soal no.4 adalah masalah yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah (C. Makna dan kedudukan orang yang tergolong priyayi). Kutipan esai tersebut memaparkan mengenai novel Para Priyayi yang mengupas tentang priyayi, apa dan siapa, serta makna hidup priyayi sehingga permasalahan yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah “Makna dan kedudukan orang yang tergolong priyayi”
Kelas : XII IPS 3
1.) Analisis pada soal no.1 adalah kalimat kritik yang sesuai dengan kutipan tersebut adalah opsi (A. penyajian kondisi tokoh kurang logis, (Maria) mengidap TBC yang baru diketahui dalam keadaan parah). Kalimat tersebut termasuk kalimat kritik karena berisi kritikan yang yang sesuai dengan isi cerita dan dilengkapi alasan yang logis.
2.) Analisis pada soal no.2 adalah kalimat kritik positif yang sesuai dengan puisi diatas adalah opsi (E. Gambaran seseorang yang ingin keluar dari masalah dalam puisi “Ketika Sendiri” sangat hidup dengan penyajian majas dan kata berlambang yang tepat). Kalimat tersebut termasuk kritik yang positif karena berisi kritikan yang menggambarkan kelebihan dari puisi tersebut.
3.) Analisis pada soal no.3 adalah simpulan paragraf tersebut adalah (D. Pembelajaran sastra di sekolah bermasalah). Pada kutipan esai tersebut telah diuraikan secara tersurat tentang permasalah yang dihadapi di sekolah terkait pembelajaran sastra.
4.) Analisis pada soal no.4 adalah masalah yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah (C. Makna dan kedudukan orang yang tergolong priyayi). Kutipan esai tersebut memaparkan mengenai novel Para Priyayi yang mengupas tentang priyayi, apa dan siapa, serta makna hidup priyayi sehingga permasalahan yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah “Makna dan kedudukan orang yang tergolong priyayi”.
Kelas : 12 IPS 3
1. Yang ditanyakan adalah kritik. Kritik umumnya berisi penilaian negatif, opsi pertama menyatakan 'kondisi kurang logis' yang mengindikasikan sesuatu yang negatif/kurang dari cerita. Jadi jawaban yang benar adalah A. Penyajian kondisi tokoh kurang logis, mengidap penyakit TBC yang baru diketahui dalam keadaan parah.
2. Yang ditanyakan adalah kritik positif. Kritik positif berarti menunjukkan kelebihan dari cerita. Opsi A dan C mengandung kalimat negatif, opsi D berisi kalimat positif namun tidak sesuai dengan isi puisi, jadi jawaban yang benar adalah B. Ada hal yang istimewa dan yang berbentuk keunikan dalam puisi 'ketika sendiri' karena penampilannya tidak sama dengan puisi pada umumnya.
3. Yang ditanyakan adalah kesimpulan kutipan esai. Esai yang diceritakan membahas tentang masalah dalam belajar sastra. Jadi jawaban yang benar adalah D. Pembelajaran sastra di sekolah bermasalah.
4. Yang ditanyakan adalah masalah yang diungkapkan dalam kutipan esai. Masalah umumnya berbentuk pertanyaan. Kalimat dalam esai menanyakan tentang siapa, apa, dan makna priyayi. Satu-satunya opsi yang menyatakan kata kunci yang tepat adalah C. Makna dan kedudukan orang yang tergolong priyayi
Kelas : 12 IPS 3
1. Tema merupakan suatu pokok pikiran yang bersifat umum dan luas, sehingga ia perlu diuraikan lagi. Sifat umum dan luas yang dimiliki tema harus diuraikan kembali dan dipersempit menjadi topik.
Sedangkan Topik merupakan inti utama atau pokok pembahasan yang mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi tulisan. Karena dikatakan sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik memiliki cakupan yang lebih sempit dibanding tema. Namun, ia dapat dipersempit lagi ke dalam berbagai judul yang berbeda.
2. Tema dari puisi “Tuhan telah memperingatkan” adalah “bencana di dunia”. Tuhan telah menegur kita melalui berbagai bencana alam. Kejadian gempa bumi, angin topan, banjir, dan berbagai bencana alam harusnya mengingatkan manusia agar tidak berbuat kemaksiatan.
3. Nilai rasa yang terdapat dari puisi tersebut adalah rasa sedih
4. Pada puisi tersebut memiliki nada yang penuh harap dan khidmat. Juga memiliki latar suasana yang sedih
5. pesan yang Terkandung adalah, kita sebagai manusia Sering tidak menyadari semua kesalahan yang kita lakukan , Dan kita lupa bersyukur atas apa yang kita miliki, Tuhan telah menegur kita lewat Segala peristiwa yang terjadi Namun kita Sering menganggap itu sebagai peristiwa alam, kita harus sadar, Dan Berayukur atas apa yang kita miliki
Kelas = 12 IPS 3
1. Analisis pada soal no.1 adalah kalimat kritik yang sesuai dengan kutipan tersebut adalah opsi (A. penyajian kondisi tokoh kurang logis, (Maria) mengidap TBC yang baru diketahui dalam keadaan parah). Kalimat tersebut termasuk kalimat kritik karena berisi kritikan yang yang sesuai dengan isi cerita dan dilengkapi alasan yang logis.
2. Analisis pada soal no.2 adalah kalimat kritik positif yang sesuai dengan puisi diatas adalah opsi (E. Gambaran seseorang yang ingin keluar dari masalah dalam puisi “Ketika Sendiri” sangat hidup dengan penyajian majas dan kata berlambang yang tepat). Kalimat tersebut termasuk kritik yang positif karena berisi kritikan yang menggambarkan kelebihan dari puisi tersebut.
3. Analisis pada soal no.3 adalah simpulan paragraf tersebut adalah (D. Pembelajaran sastra di sekolah bermasalah). Pada kutipan esai tersebut telah diuraikan secara tersurat tentang permasalah yang dihadapi di sekolah terkait pembelajaran sastra.
4. Analisis pada soal no.4 adalah masalah yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah (C. Makna dan kedudukan orang yang tergolong priyayi). Kutipan esai tersebut memaparkan mengenai novel Para Priyayi yang mengupas tentang priyayi, apa dan siapa, serta makna hidup priyayi sehingga permasalahan yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah “Makna dan kedudukan orang yang tergolong priyayi”
KELAS : 12 IPS 3
1. Tema merupakan suatu pokok pikiran yang bersifat umum dan luas, sehingga ia perlu diuraikan lagi. Sifat umum dan luas yang dimiliki tema harus diuraikan kembali dan dipersempit menjadi topik.
Sedangkan Topik merupakan inti utama atau pokok pembahasan yang mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi tulisan. Karena dikatakan sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik memiliki cakupan yang lebih sempit dibanding tema. Namun, ia dapat dipersempit lagi ke dalam berbagai judul yang berbeda.
2. Tema dari puisi “Tuhan telah memperingatkan” adalah “bencana di dunia”. Tuhan telah menegur kita melalui berbagai bencana alam. Kejadian gempa bumi, angin topan, banjir, dan berbagai bencana alam harusnya mengingatkan manusia agar tidak berbuat kemaksiatan.
3. Nilai rasa yang terdapat dari puisi tersebut adalah rasa sedih
4. Pada puisi tersebut memiliki nada yang penuh harap dan khidmat. Juga memiliki latar suasana yang sedih
5. pesan yang Terkandung adalah, kita sebagai manusia Sering tidak menyadari semua kesalahan yang kita lakukan , Dan kita lupa bersyukur atas apa yang kita miliki, Tuhan telah menegur kita lewat Segala peristiwa yang terjadi Namun kita Sering menganggap itu sebagai peristiwa alam, kita harus sadar, Dan Berayukur atas apa yang kita miliki
12IPS3
1. Tema merupakan suatu pokok pikiran yang bersifat umum dan luas, sehingga ia perlu diuraikan lagi. Sifat umum dan luas yang dimiliki tema harus diuraikan kembali dan dipersempit menjadi topik.
Sedangkan Topik merupakan inti utama atau pokok pembahasan yang mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi tulisan. Karena dikatakan sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik memiliki cakupan yang lebih sempit dibanding tema. Namun, ia dapat dipersempit lagi ke dalam berbagai judul yang berbeda.
2. Tema dari puisi “Tuhan telah memperingatkan” adalah “bencana di dunia”. Tuhan telah menegur kita melalui berbagai bencana alam. Kejadian gempa bumi, angin topan, banjir, dan berbagai bencana alam harusnya mengingatkan manusia agar tidak berbuat kemaksiatan.
3. Nilai rasa yang terdapat dari puisi tersebut adalah rasa sedih
4. Pada puisi tersebut memiliki nada yang penuh harap dan khidmat. Juga memiliki latar suasana yang sedih
5. pesan yang Terkandung adalah, kita sebagai manusia Sering tidak menyadari semua kesalahan yang kita lakukan , Dan kita lupa bersyukur atas apa yang kita miliki, Tuhan telah menegur kita lewat Segala peristiwa yang terjadi Namun kita Sering menganggap itu sebagai peristiwa alam, kita harus sadar, Dan Berayukur atas apa yang kita miliki
Kelas : XII IPS 3
1. Yang ditanyakan adalah kritik. Kritik umumnya berisi penilaian negatif, opsi pertama menyatakan 'kondisi kurang logis' yang mengindikasikan sesuatu yang negatif/kurang dari cerita. Jadi jawaban yang benar adalah A. Penyajian kondisi tokoh kurang logis, mengidap penyakit TBC yang baru diketahui dalam keadaan parah.
2. Yang ditanyakan adalah kritik positif. Kritik positif berarti menunjukkan kelebihan dari cerita. Opsi A dan C mengandung kalimat negatif, opsi D berisi kalimat positif namun tidak sesuai dengan isi puisi, jadi jawaban yang benar adalah B. Ada hal yang istimewa dan yang berbentuk keunikan dalam puisi 'ketika sendiri' karena penampilannya tidak sama dengan puisi pada umumnya.
3. Yang ditanyakan adalah kesimpulan kutipan esai. Esai yang diceritakan membahas tentang masalah dalam belajar sastra. Jadi jawaban yang benar adalah D. Pembelajaran sastra di sekolah bermasalah.
4. Yang ditanyakan adalah masalah yang diungkapkan dalam kutipan esai. Masalah umumnya berbentuk pertanyaan. Kalimat dalam esai menanyakan tentang siapa, apa, dan makna priyayi. Satu-satunya opsi yang menyatakan kata kunci yang tepat adalah C. Makna dan kedudukan orang yang tergolong priyayi
KELAS :XII IPS 3
1. Analisis pada soal no.1 adalah kalimat kritik yang sesuai dengan kutipan tersebut adalah opsi (A. penyajian kondisi tokoh kurang logis, (Maria) mengidap TBC yang baru diketahui dalam keadaan parah). Kalimat tersebut termasuk kalimat kritik karena berisi kritikan yang yang sesuai dengan isi cerita dan dilengkapi alasan yang logis.
2. Analisis pada soal no.2 adalah kalimat kritik positif yang sesuai dengan puisi diatas adalah opsi (E. Gambaran seseorang yang ingin keluar dari masalah dalam puisi “Ketika Sendiri” sangat hidup dengan penyajian majas dan kata berlambang yang tepat). Kalimat tersebut termasuk kritik yang positif karena berisi kritikan yang menggambarkan kelebihan dari puisi tersebut.
3. Analisis pada soal no.3 adalah simpulan paragraf tersebut adalah (D. Pembelajaran sastra di sekolah bermasalah). Pada kutipan esai tersebut telah diuraikan secara tersurat tentang permasalah yang dihadapi di sekolah terkait pembelajaran sastra.
4. Analisis pada soal no.4 adalah masalah yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah (C. Makna dan kedudukan orang yang tergolong priyayi). Kutipan esai tersebut memaparkan mengenai novel Para Priyayi yang mengupas tentang priyayi, apa dan siapa, serta makna hidup priyayi sehingga permasalahan yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah “Makna dan kedudukan orang yang tergolong priyayi”
Kelas: XII IPS 3
1. Analisis pada soal no.1 adalah kalimat kritik yang sesuai dengan kutipan tersebut adalah opsi (A. penyajian kondisi tokoh kurang logis, (Maria) mengidap TBC yang baru diketahui dalam keadaan parah). Kalimat tersebut termasuk kalimat kritik karena berisi kritikan yang yang sesuai dengan isi cerita dan dilengkapi alasan yang logis.
2. Analisis pada soal no.2 adalah kalimat kritik positif yang sesuai dengan puisi diatas adalah opsi (E. Gambaran seseorang yang ingin keluar dari masalah dalam puisi “Ketika Sendiri” sangat hidup dengan penyajian majas dan kata berlambang yang tepat). Kalimat tersebut termasuk kritik yang positif karena berisi kritikan yang menggambarkan kelebihan dari puisi tersebut.
3. Analisis pada soal no.3 adalah simpulan paragraf tersebut adalah (D. Pembelajaran sastra di sekolah bermasalah). Pada kutipan esai tersebut telah diuraikan secara tersurat tentang permasalah yang dihadapi di sekolah terkait pembelajaran sastra.
4. Analisis pada soal no.4 adalah masalah yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah (C. Makna dan kedudukan orang yang tergolong priyayi). Kutipan esai tersebut memaparkan mengenai novel Para Priyayi yang mengupas tentang priyayi, apa dan siapa, serta makna hidup priyayi sehingga permasalahan yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah “Makna dan kedudukan orang yang tergolong priyayi”
12 IPS 3
1. Tema merupakan suatu pokok pikiran yang bersifat umum dan luas, sehingga ia perlu diuraikan lagi. Sifat umum dan luas yang dimiliki tema harus diuraikan kembali dan dipersempit menjadi topik.
Sedangkan Topik merupakan inti utama atau pokok pembahasan yang mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi tulisan. Karena dikatakan sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik memiliki cakupan yang lebih sempit dibanding tema. Namun, ia dapat dipersempit lagi ke dalam berbagai judul yang berbeda.
2. Tema dari puisi “Tuhan telah memperingatkan” adalah “bencana di dunia”. Tuhan telah menegur kita melalui berbagai bencana alam. Kejadian gempa bumi, angin topan, banjir, dan berbagai bencana alam harusnya mengingatkan manusia agar tidak berbuat kemaksiatan.
3. Nilai rasa yang terdapat dari puisi tersebut adalah rasa sedih
4. Pada puisi tersebut memiliki nada yang penuh harap dan khidmat. Juga memiliki latar suasana yang sedih
5. pesan yang Terkandung adalah, kita sebagai manusia Sering tidak menyadari semua kesalahan yang kita lakukan , Dan kita lupa bersyukur atas apa yang kita miliki, Tuhan telah menegur kita lewat Segala peristiwa yang terjadi Namun kita Sering menganggap itu sebagai peristiwa alam, kita harus sadar, Dan Berayukur atas apa yang kita miliki
Kelas : 12 IPS 3
1. Tema merupakan suatu pokok pikiran yang bersifat umum dan luas, sehingga ia perlu diuraikan lagi. Sifat umum dan luas yang dimiliki tema harus diuraikan kembali dan dipersempit menjadi topik.
Sedangkan Topik merupakan inti utama atau pokok pembahasan yang mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi tulisan. Karena dikatakan sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik memiliki cakupan yang lebih sempit dibanding tema. Namun, ia dapat dipersempit lagi ke dalam berbagai judul yang berbeda.
2. Tema dari puisi “Tuhan telah memperingatkan” adalah “bencana di dunia”. Tuhan telah menegur kita melalui berbagai bencana alam. Kejadian gempa bumi, angin topan, banjir, dan berbagai bencana alam harusnya mengingatkan manusia agar tidak berbuat kemaksiatan.
3. Nilai rasa yang terdapat dari puisi tersebut adalah rasa sedih
4. Pada puisi tersebut memiliki nada yang penuh harap dan khidmat. Juga memiliki latar suasana yang sedih
5. pesan yang Terkandung adalah, kita sebagai manusia Sering tidak menyadari semua kesalahan yang kita lakukan , Dan kita lupa bersyukur atas apa yang kita miliki, Tuhan telah menegur kita lewat Segala peristiwa yang terjadi Namun kita Sering menganggap itu sebagai peristiwa alam, kita harus sadar, Dan Berayukur atas apa yang kita miliki
Kelas : 12 IPS 3
1. Tema merupakan suatu pokok pikiran yang bersifat umum dan luas, sehingga ia perlu diuraikan lagi. Sifat umum dan luas yang dimiliki tema harus diuraikan kembali dan dipersempit menjadi topik. Sedangkan Topik merupakan inti utama. atau pokok pembahasan yang mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi tulisan. Karena dikatakan sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik memiliki cakupan yang lebih sempit dibanding tema. Namun, ia dapat dipersempit lagi ke dalam berbagai judul yang berbeda.
2. Tema dari puisi "Tuhan telah memperingatkan" adalah "bencana di dunia". Tuhan telah menegur kita melalui berbagai bencana alam. Kejadian gempa bumi, angin topan, banjir, dan berbagai bencana alam harusnya mengingatkan manusia agar tidak berbuat kemaksiatan.
3. Nilai rasa yang terdapat dari puisi tersebut adalah rasa sedih
4. Pada puisi tersebut memiliki nada yang penuh harap dan khidmat. Juga memiliki latar suasana yang sedih
5. pesan yang Terkandung adalah, kita sebagai manusia Sering tidak menyadari semua kesalahan yang kita lakukan, Dan kita lupa bersyukur atas apa yang kita miliki, Tuhan telah menegur kita lewat Segala peristiwa yang terjadi Namun kita Sering menganggap itu sebagai peristiwa alam, kita harus sadar, Dan Berayukur atas apa yang kita miliki
Kelas: 12 IPS 3
Hari Senin:2 Januari 2023
1.Tema merupakan suatu pokok pikiran yang bersifat umum dan luas, sehingga ia perlu diuraikan lagi. Sifat umum dan luas yang dimiliki tema harus diuraikan kembali dan dipersempit menjadi topik.
Sedangkan Topik merupakan inti utama atau pokok pembahasan yang mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi tulisan. Karena dikatakan sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik memiliki cakupan yang lebih sempit dibanding tema. Namun, ia dapat dipersempit lagi ke dalam berbagai judul yang berbeda.
2. Tema dari puisi “Tuhan telah memperingatkan” adalah “bencana di dunia”. Tuhan telah menegur kita melalui berbagai bencana alam. Kejadian gempa bumi, angin topan, banjir, dan berbagai bencana alam harusnya mengingatkan manusia agar tidak berbuat kemaksiatan.
3. Nilai rasa yang terdapat dari puisi tersebut adalah rasa sedih
4. Pada puisi tersebut memiliki nada yang penuh harap dan khidmat. Juga memiliki latar suasana yang sedih
5. pesan yang Terkandung adalah, kita sebagai manusia Sering tidak menyadari semua kesalahan yang kita lakukan , Dan kita lupa bersyukur atas apa yang kita miliki, Tuhan telah menegur kita lewat Segala peristiwa yang terjadi Namun kita Sering menganggap itu sebagai peristiwa alam
Kelas : XII IPS 3
.
1. Jawaban A karena soal meminta untuk menentukan opsi yang memiliki kalimat kritik. Di antara kelima opsi, yang memiliki kalimat kritik adalah A. Yaitu pada kata ‘tokoh kurang logis’.
2. Jawaban E. Karena soal meminta menentukan kritik positif dari lima opsi yang ada. Di antara semua opsi, yang memiliki kritik positif adalah B, D, dan E. Namun, kritik positif yang paling sesuai dengan puisi di atas ada pada opsi E.
3. Jawaban D. Karena soal menanyakan simpulan paragraf dari esai di atas. Esai di atas membahas mengenai pembelajaran sastra yang semakin hari semakin sarat dengan persoalan. Yang berarti, jawaban paling tepat atas soal ini adalah D, yaitu pembelajaran sastra di sekolah bermasalah.
4. Jawabannya adalah C. Dari soal, kita diminta untuk mengungkapkan masalah apa yang ada dalam esai. Dalam esai, kita daat meilihat beberapa kata kunci yang dapat membantu kita menyelesaikan soal, yaitu ‘berbagai makna’, ‘para priyayi’, status kelas, dan ‘makna hidup’. Jawaban yang paling sesuai adalah C
Kelas:12 IPS 3
Hari Senin:2 Januari 2023
1.Tema merupakan suatu pokok pikiran yang bersifat umum dan luas, sehingga ia perlu diuraikan lagi. Sifat umum dan luas yang dimiliki tema harus diuraikan kembali dan dipersempit menjadi topik.
Sedangkan Topik merupakan inti utama atau pokok pembahasan yang mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi tulisan. Karena dikatakan sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik memiliki cakupan yang lebih sempit dibanding tema. Namun, ia dapat dipersempit lagi ke dalam berbagai judul yang berbeda.
2. Tema dari puisi “Tuhan telah memperingatkan” adalah “bencana di dunia”. Tuhan telah menegur kita melalui berbagai bencana alam. Kejadian gempa bumi, angin topan, banjir, dan berbagai bencana alam harusnya mengingatkan manusia agar tidak berbuat kemaksiatan.
3. Nilai rasa yang terdapat dari puisi tersebut adalah rasa sedih
4. Pada puisi tersebut memiliki nada yang penuh harap dan khidmat. Juga memiliki latar suasana yang sedih
5. pesan yang Terkandung adalah, kita sebagai manusia Sering tidak menyadari semua kesalahan yang kita lakukan , Dan kita lupa bersyukur atas apa yang kita miliki, Tuhan telah menegur kita lewat Segala peristiwa yang terjadi Namun kita Sering menganggap itu sebagai peristiwa alam
Kelas:12 IPS 3
Hari Senin:2 Januari 2023
1.Tema merupakan suatu pokok pikiran yang bersifat umum dan luas, sehingga ia perlu diuraikan lagi. Sifat umum dan luas yang dimiliki tema harus diuraikan kembali dan dipersempit menjadi topik.
Sedangkan Topik merupakan inti utama atau pokok pembahasan yang mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi tulisan. Karena dikatakan sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik memiliki cakupan yang lebih sempit dibanding tema. Namun, ia dapat dipersempit lagi ke dalam berbagai judul yang berbeda.
2. Tema dari puisi “Tuhan telah memperingatkan” adalah “bencana di dunia”. Tuhan telah menegur kita melalui berbagai bencana alam. Kejadian gempa bumi, angin topan, banjir, dan berbagai bencana alam harusnya mengingatkan manusia agar tidak berbuat kemaksiatan.
3. Nilai rasa yang terdapat dari puisi tersebut adalah rasa sedih
4. Pada puisi tersebut memiliki nada yang penuh harap dan khidmat. Juga memiliki latar suasana yang sedih
5. pesan yang Terkandung adalah, kita sebagai manusia Sering tidak menyadari semua kesalahan yang kita lakukan , Dan kita lupa bersyukur atas apa yang kita miliki, Tuhan telah menegur kita lewat Segala peristiwa yang terjadi Namun kita Sering menganggap itu sebagai peristiwa alam