XII MIPA 2 MENYUSUN KRITIK DAN ESAI

Jawablah pertanyaan dengan singkat dan jelas!

Jawaban langsung di posting komentar

1.     Apa yang disebut kritik ? Jelaskan.

2.     Bagaimana pengertian esai menurut KBBI? jelaskan.

3.     Bagaimana perbedaan kritik dan esai! Jelaskan.

4.     Bagaimana menyusun sebuah kritik ? Jelaskan.

5.     Bagaimana cara menyusun sebuah esai! jelaskan.

6.     Jelaskan struktur kritik dan esai yang Anda ketahui!

7.     Apakah yang disebut dengan tesis? Jelaskan.

8.     Apa yang disebut rangkaian argument? Jelaskan.

9.     Jelaskan pemahaman Anda tentang penegasan ulang?

10.  Sebutkan kaidah kebahasaan kritik dan esai?

 

===== SELAMAT MENGERJAKAN =====

Komentar

Nama : Zahra Nur Lestari
Kelas : XII MIPA 2

1. Kritik adalah penilaian kelebihan dan kelemahan sebuah karya secara objektif, disertasi dengan data-data pendukung

2. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesi (KBBI), esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya.

3. —Berdasarkan pengetahuan yang disajikan, perbedaan kritik dan esai adalah sebagai berikut:

1) Objek kajian kritik adalah sebuah karya, sementara objek kajian esai adalah karya atau fenomena.
2) Dalam kritik terdapat deskripsi karya berupa sinopsis atau ringkasan karya yang dibahas, sementara esai tidak menyajikan sinopsis atau ringkasan objek atau fenomena yang dibahas.
3) Kritik menyajikan data objektif, sementara esai tidak selalu membutuhkan objektif data.

—Berdasarkan sudut pandang penulisnya, perbedaan kritik dan esai adalah sebagai berikut:

1) Dalam kritik, penilaian pada karya dilakukan secara objektif dan disertai data serta alasan yang logis. Sementara pada esai, penilaian dilakukan dengan subjektif alias menurut pendapat pribadi penulis esai.

2) Kritik menyajikan sebuah karya secara utuh dan menyeluruh, sementara esai hanya membahas hal-hal yang menarik dari sebuah objek atau fenomena, berdasarkan pengamatan atau pandangan penulis.

3) Penilaian karya dalam kritik dilakukan dengan menggunakan kajian teori yang sudah mapan, misalnya berdasarkan teori postmodernisme atau teori feminisme. Sementara pada esai, jarangnya menilai kajian teori.

4. Langkah menyusun kritik, yaitu :
1) Menentukan tema atau topik yang akan ditulis atau dikritik.
2) Menelan bahan-bahan referensi pendukung.
3) unsur-unsur yang mendukung dan kontra.
4) Memilih unsur-unsur yang dapat mendukung tema.
5) Memulai untuk menulis kritik.
6) Membaca dan melakukan Info ulang untuk revisi.
7) Mengirimkan ke media massa.

5. Langkah menyusun esai, yaitu :
1) Menentukan tema yang menarik.
2) Melakukan penelitian pengumpulan bahan.
3) Membuat garis besar ( garis besar ).
4) Memberikan judul dalam esai tersebut.
5) Memulai untuk menulis esai.
6) Memperhatikan kata pemilihan.

6. Struktur kritik dan esai, yaitu :
1) Tesis
2) Argumen
3) Penegasan ulang

7. Tesis merupakan pendapat atau opini umum berupa pengenalan atau deskripsi karya dalam sebuah teks kritik atau pengenalan dan definisi umum dalam sebuah teks esai.

8. Argumen merupakan bagian dari teks kritik atau teks esai yang berisi pendapat penulis sebagai penjelasan khusus dari teks umum yang sudah dipaparkan sebelumnya.

9. Penegasan ulang dalam teks kritik dan teks esai merupakan perumusan kembali secara ringkas mengenai tesis dan berbagai argumen yang telah disampaikan penulis pada dua bagian sebelumnya.

10. Kaidah kebahasaan kritik dan esai, yaitu :
1.Menggunakan pernyataan-pernyataan persuasif.
2. Menggunakan pernyataan yang menyatakan fakta untuk menduküng atau membuktikán kebenaran argumentasi penulis/ penuturnya.
3.Menggunakan pernyataan atau ungkapan yang bersifat menilai atau mengomentari.
4. Menggunakan istilah teknis.
5. Menggunakan kata kerja mental.
Widya Astiti mengatakan…
Nama : WIDYA ASTITI
Kelas : 12 IPA 2

1. Kritik adalah penilaian kelebihan dan kelemahan sebuah karya secara objektif, disertasi dengan data-data pendukung

2. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesi (KBBI), esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya.

3. —Berdasarkan pengetahuan yang disajikan, perbedaan kritik dan esai adalah sebagai berikut:

1) Objek kajian kritik adalah sebuah karya, sementara objek kajian esai adalah karya atau fenomena.
2) Dalam kritik terdapat deskripsi karya berupa sinopsis atau ringkasan karya yang dibahas, sementara esai tidak menyajikan sinopsis atau ringkasan objek atau fenomena yang dibahas.
3) Kritik menyajikan data objektif, sementara esai tidak selalu membutuhkan objektif data.

—Berdasarkan sudut pandang penulisnya, perbedaan kritik dan esai adalah sebagai berikut:

1) Dalam kritik, penilaian pada karya dilakukan secara objektif dan disertai data serta alasan yang logis. Sementara pada esai, penilaian dilakukan dengan subjektif alias menurut pendapat pribadi penulis esai.

2) Kritik menyajikan sebuah karya secara utuh dan menyeluruh, sementara esai hanya membahas hal-hal yang menarik dari sebuah objek atau fenomena, berdasarkan pengamatan atau pandangan penulis.

3) Penilaian karya dalam kritik dilakukan dengan menggunakan kajian teori yang sudah mapan, misalnya berdasarkan teori postmodernisme atau teori feminisme. Sementara pada esai, jarangnya menilai kajian teori.

4. Langkah menyusun kritik, yaitu :
1) Menentukan tema atau topik yang akan ditulis atau dikritik.
2) Menelan bahan-bahan referensi pendukung.
3) unsur-unsur yang mendukung dan kontra.
4) Memilih unsur-unsur yang dapat mendukung tema.
5) Memulai untuk menulis kritik.
6) Membaca dan melakukan Info ulang untuk revisi.
7) Mengirimkan ke media massa.

5. Langkah menyusun esai, yaitu :
1) Menentukan tema yang menarik.
2) Melakukan penelitian pengumpulan bahan.
3) Membuat garis besar ( garis besar ).
4) Memberikan judul dalam esai tersebut.
5) Memulai untuk menulis esai.
6) Memperhatikan kata pemilihan.

6. Struktur kritik dan esai, yaitu :
1) Tesis
2) Argumen
3) Penegasan ulang

7. Tesis merupakan pendapat atau opini umum berupa pengenalan atau deskripsi karya dalam sebuah teks kritik atau pengenalan dan definisi umum dalam sebuah teks esai.

8. Argumen merupakan bagian dari teks kritik atau teks esai yang berisi pendapat penulis sebagai penjelasan khusus dari teks umum yang sudah dipaparkan sebelumnya.

9. Penegasan ulang dalam teks kritik dan teks esai merupakan perumusan kembali secara ringkas mengenai tesis dan berbagai argumen yang telah disampaikan penulis pada dua bagian sebelumnya.

10. Kaidah kebahasaan kritik dan esai, yaitu :
1.Menggunakan pernyataan-pernyataan persuasif.
2. Menggunakan pernyataan yang menyatakan fakta untuk menduküng atau membuktikán kebenaran argumentasi penulis/ penuturnya.
3.Menggunakan pernyataan atau ungkapan yang bersifat menilai atau mengomentari.
4. Menggunakan istilah teknis.
5. Menggunakan kata kerja mental.
Anonim mengatakan…
NAMA : ALITA RAHAYU
KELAS : 12 MIPA 2


1. Kritik adalah penilaian kelebihan dan kelemahan sebuah karya secara objektif, disertasi dengan data-data pendukung

2. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesi (KBBI), esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya.

3. —Berdasarkan pengetahuan yang disajikan, perbedaan kritik dan esai adalah sebagai berikut:

1) Objek kajian kritik adalah sebuah karya, sementara objek kajian esai adalah karya atau fenomena.
2) Dalam kritik terdapat deskripsi karya berupa sinopsis atau ringkasan karya yang dibahas, sementara esai tidak menyajikan sinopsis atau ringkasan objek atau fenomena yang dibahas.
3) Kritik menyajikan data objektif, sementara esai tidak selalu membutuhkan objektif data.

—Berdasarkan sudut pandang penulisnya, perbedaan kritik dan esai adalah sebagai berikut:

1) Dalam kritik, penilaian pada karya dilakukan secara objektif dan disertai data serta alasan yang logis. Sementara pada esai, penilaian dilakukan dengan subjektif alias menurut pendapat pribadi penulis esai.

2) Kritik menyajikan sebuah karya secara utuh dan menyeluruh, sementara esai hanya membahas hal-hal yang menarik dari sebuah objek atau fenomena, berdasarkan pengamatan atau pandangan penulis.

3) Penilaian karya dalam kritik dilakukan dengan menggunakan kajian teori yang sudah mapan, misalnya berdasarkan teori postmodernisme atau teori feminisme. Sementara pada esai, jarangnya menilai kajian teori.

4. Langkah menyusun kritik, yaitu :
1) Menentukan tema atau topik yang akan ditulis atau dikritik.
2) Menelan bahan-bahan referensi pendukung.
3) unsur-unsur yang mendukung dan kontra.
4) Memilih unsur-unsur yang dapat mendukung tema.
5) Memulai untuk menulis kritik.
6) Membaca dan melakukan Info ulang untuk revisi.
7) Mengirimkan ke media massa.

5. Langkah menyusun esai, yaitu :
1) Menentukan tema yang menarik.
2) Melakukan penelitian pengumpulan bahan.
3) Membuat garis besar ( garis besar ).
4) Memberikan judul dalam esai tersebut.
5) Memulai untuk menulis esai.
6) Memperhatikan kata pemilihan.

6. Struktur kritik dan esai, yaitu :
1) Tesis
2) Argumen
3) Penegasan ulang

7. Tesis merupakan pendapat atau opini umum berupa pengenalan atau deskripsi karya dalam sebuah teks kritik atau pengenalan dan definisi umum dalam sebuah teks esai.

8. Argumen merupakan bagian dari teks kritik atau teks esai yang berisi pendapat penulis sebagai penjelasan khusus dari teks umum yang sudah dipaparkan sebelumnya.

9. Penegasan ulang dalam teks kritik dan teks esai merupakan perumusan kembali secara ringkas mengenai tesis dan berbagai argumen yang telah disampaikan penulis pada dua bagian sebelumnya.

10. Kaidah kebahasaan kritik dan esai, yaitu :
1.Menggunakan pernyataan-pernyataan persuasif.
2. Menggunakan pernyataan yang menyatakan fakta untuk menduküng atau membuktikán kebenaran argumentasi penulis/ penuturnya.
3.Menggunakan pernyataan atau ungkapan yang bersifat menilai atau mengomentari.
4. Menggunakan istilah teknis.
5. Menggunakan kata kerja mental.
Fathika Azka Azzahra mengatakan…
Nama : Fathika Azka Azzahra
Kelas : 12 MIPA 2
Hari/Tgl : Rabu, 5 Oktober 2022

1. Kritik adalah kecaman atau tanggapan, atau kupasan kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan sebagainya.

2. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesi (KBBI), esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya.     

3. Kritik dan esai dibedakan berdasarkan dua hal, yaitu berdasarkan pengetahuan yang disajikan dan berdasarkan pandangan penulisnya.

— Berdasarkan pengetahuan
• Objek kajian kritik adalah sebuah karya, sementara objek kajian esai adalah karya atau fenomena.
• Dalam kritik terdapat deskripsi karya berupa sinopsis atau ringkasan karya yang dibahas, sementara esai tidak menyajikan sinopsis atau ringkasan objek atau fenomena yang dibahas.
• Kritik menyajikan data objektif, sementara esai tidak selalu membutuhkan data objektif.

— Berdasarkan pandangan penulis
• Dalam kritik, penilaian pada karya dilakukan secara objektif dan disertai data serta alasan yang logis. Sementara pada esai, penilaian dilakukan dengan subjektif alias menurut pendapat pribadi penulis esai.
• Penilaian karya dalam sebuah kritik dilakukan dengan menggunakan kajian teori yang sudah mapan, misalnya berdasarkan teori postmodernisme atau teori feminisme. Sementara pada esai, penilaiannya jarang mencantumkan kajian teori.
• Kritik menyajikan penilaian sebuah karya secara utuh dan menyeluruh, sementara esai hanya membahas hal-hal yang menarik dari sebuah objek atau fenomena, berdasarkan pengamatan atau pandangan penulis. 

4.  Cara menyusun sebuah kritik yang baik dan benar adalah sebagai berikut :
• Menentukan tema atau topik yang akan ditulis atau dikritik
• Mengumpulkan bahan-bahan referensi pendukung
• Mengidentifikasi unsur-unsur yang mendukung dan kontra
• Memilih unsur-unsur yang dapat mendukung tema
• Memulai untuk menulis kritik
• Membaca dan melakukan pengeditan ulang untuk revisi
• Mengirimkan ke media massa cetak
 
5.  Cara menyusun esai dengan baik dan benar adalah sebagai berikut :
• Menentukan tema yang menarik.
• Melakukan research (penelitian) pengumpulan bahan
• Membuat outline (garis besar)
• Memberikan judul dalam esai tersebut
• Memulai untuk menulis esai
• Memperhatikan pemilihan kata

6.  — Struktur kritik
• Evaluasi: berisi pernyataan umum mengenai suatu yang akan disampaikan.
• Deskripsi Teks: bagian isi teks tanggapan kritis, memuat informasi tentang data-data dan pendapat-pendapat yang mendukung pernyataan atau melemahkan pernyataan.
• Penegasan Ulang: bagian terakhir teks, berisi penegasan ulang mengenai suatu yang sudah dilakukan atau diputuskan.

— Struktur esai
• Pendahuluan: struktur awal pembangun kerangka dari esai. Pendahuluan biasanya akan mengungkapkan secara sekilas topik atau tema yang akan diangkat pada keseluruhan esai.
• Bagian isi: Bagian ini merupakan bagian inti dari struktur pembangun esai. Pada bagian ini, topik atau tema yang telah dipilih sebelumnya akan dibahas dan dijelaskan secara lebih rinci dan mendetail
• Penutup atau Kesimpulan: Seperti namanya, bagian penutup merupakan bagian terakhir dalam menyusun sebuah esai.

7.  Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karya tulis ilmiah, untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi.

8.  Rangkaian argumen adalah sejumlah pendapat atau argumen yang terkait dengan isu yang telah diperkenalkan sebelumnya.
 
9.  Penegasan ulang adalah kalimat yang berada di akhir teks dan berfungsi untuk menegaskan kembali pendapat mengenai suatu kejadian atau peristiwa.

10.  — Kaidah kebahasaan kritik
• Kalimat kompleks
• Konjungsi
• Kata Rujukan
• Pilihan kata yang sesuai (kritis)

— Kaidah kebahasaan esai
• Baku
• Logis
• Ringkas
• Runtun
• Denotatif

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS CERPEN TUKANG PIJIT KELILING

SOAL UTS 2015-2016

MENENTUKAN ISI PUISI, "TUHAN TELAH MENEGURMU"