XII IPS 3 PENINGKATAN KOPETENSI BUKU PENGAYAAN
Jawablah Soal Materi Buku Fiksi dan Nonfiksi dengan singkat dan jelas!
Jawaban
langsung di posting komentar!
1.
Siapa saja biasanya yang membuat
buku nonfiksi? Jelaskan disertai contoh!
2.
Mengapa buku nonfiksi lebih populer
di kalangan pembaca yang tidak terlalu hobi membaca? Jelaskan disertai contoh!
3. Apa yang dimaksud dengan resensi?
4. Tuliskan berbagai tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan
resensi buku ilmiah!
5. Tuliskan jenis-jenis buku fiksi dan nonfiksi!
6. Baik buku fiksi maupun nonfiksi memiliki tujuan sendiri yang
ingin disampaikan kepada pembacanya. Jelaskan tentang pernyataan tersebut!
7. Jelaskan perbedaan antara buku fiksi dan nonfiksi!
8. Jelaskan unsur–unsur dalam pembuatan resensi!
9. Tuliskan langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam
meresensi buku ilmiah!
10. Apa yang dimaksud dengan menganalisis?
11. Jelaskan apa itu resensi!
12. Siapa pembuat buku nonfiksi? Jelaskan dengan contoh!
13. Sebutkan jenis-jenis buku fiksi dan nonfiksi!
14. Apa perbedaan buku fiksi dan nonfiksi? Jelaskan!
15. Jelaskan apa yang dimaksud dengan menganalisis!
=== SELAMAT
MENGERJAKAN ===
Komentar
Kelas : XII IPS 3
No Absen : 04
1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.
2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.
3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.
5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.
7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.
8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat. ...
- Menyusun data buku. ...
- Isi resensi buku. ...
- Penutup dari resensi buku.
9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.
10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.
14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
KELAS: 12 IPS 3
1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.
2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.
3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.
5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.
7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.
8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat. ...
- Menyusun data buku. ...
- Isi resensi buku. ...
- Penutup dari resensi buku.
9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.
10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.
14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Kelas : XII IPS 3
No Absen : 08
1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.
2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.
3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.
5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.
7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.
8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat. ...
- Menyusun data buku. ...
- Isi resensi buku. ...
- Penutup dari resensi buku.
9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.
10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.
14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Kelas: 12 ips 3
1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.
2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.
3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.
5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.
7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.
8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat. ...
- Menyusun data buku. ...
- Isi resensi buku. ...
- Penutup dari resensi buku.
9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.
10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.
14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
kelas:12 IPS3
noabsen:16
1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.
2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.
3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.
5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.
7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.
8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat. ...
- Menyusun data buku. ...
- Isi resensi buku. ...
- Penutup dari resensi buku.
9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.
10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.
14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Kelas : 12 IPS 3
No Absen : 34
1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.
2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.
3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.
5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.
7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.
8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat.
- Menyusun data buku.
- Isi resensi buku.
- Penutup dari resensi buku.
9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.
10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.
14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek
Kelas : 12 IPS 3
1. Seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.
2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.
3. Tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
4. Tujuan resensi :
- Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
- Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
- Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
- Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.
5. Jenis buku non fiksi diantaranya buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
6. Pengertiannya adalah kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.
7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.
8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat. ...
- Menyusun data buku. ...
- Isi resensi buku. ...
- Penutup dari resensi buku.
9. Langkah-langkah meresensi buku :
1) Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
2) Membaca Buku yang Akan Diresensi.
3) Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
4) Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
5) Menuliskan Isi Resensi.
6) Menulis Kesimpulan.
10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.
14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
KELAS: 12 IPS 3
1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.
2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.
3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.
5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.
7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan
8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat. ...
- Menyusun data buku. ...
- Isi resensi buku. ...
- Penutup dari resensi buku.
9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.
10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.
14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Kelas:12 IPS 3
kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.
14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
KLS:XII IPS 3
1. Seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.
2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.
3. Tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
4. Tujuan resensi :
- Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
- Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
- Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
- Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.
5. Jenis buku non fiksi diantaranya buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
6. Pengertiannya adalah kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.
7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.
8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat. ...
- Menyusun data buku. ...
- Isi resensi buku. ...
- Penutup dari resensi buku.
9. Langkah-langkah meresensi buku :
1) Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
2) Membaca Buku yang Akan Diresensi.
3) Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
4) Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
5) Menuliskan Isi Resensi.
6) Menulis Kesimpulan.
10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.
14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
XII IPS 3
1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.
2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.
3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.
5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.
7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.
8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat. ...
- Menyusun data buku. ...
- Isi resensi buku. ...
- Penutup dari resensi buku.
9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.
10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.
14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
kls :12 ips 3
1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.
2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.
3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.
5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.
7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.
8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat. ...
- Menyusun data buku. ...
- Isi resensi buku. ...
- Penutup dari resensi buku.
9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.
10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.
14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Kelas : XII IPS 3
1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.
2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.
3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.
5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.
7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.
8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat. ...
- Menyusun data buku. ...
- Isi resensi buku. ...
- Penutup dari resensi buku.
9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.
10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.
14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Kelas : XII IPS 3
1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.
2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.
3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.
5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.
7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.
8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat. ...
- Menyusun data buku. ...
- Isi resensi buku. ...
- Penutup dari resensi buku.
9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.
10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.
14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Kelas : XII IPS 3
Absen : 30
1.Dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan yang tersimpan. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses.
2.Karena mereka membeli buku-buku tersebut terdesak oleh kebutuhan. Misalnya, buku sukses bertanam mangga.
3.Kegiatan untuk mengulas atau menilai sebuah hasil karya baik itu berupa buku, novel, maupun film, dengan cara memaparkan data-data, sipnosis, dan kritikan terhadap karya tersebut.
4.a. mengetahui gembaran dan hal umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
b. Mengetahui kelebihan atau kelemahan buku yang diresensi.
c. Mengetahui latar belakang dan alasan buku tersebut diterbitkan.
5.Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya. Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.
6.Sebagian pemabaca kita diberi kebebasan untuk memilih jenis buku yang paling disukai untuk dibaca atau membaca buku untuk tujuan tertentu, seperti memberi motivasi pada diri sendiri dengan membaca buku motivasi atau buku budidaya yang akan memberikan keterampilan khusus kepada pembacanya.
7.Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarangnya.
8.a. Judul resensi harus memiiki keselarasan dengan isi resensi yang dibuat. Judul yang menarik juga akan memberi nilai lebih dari oada sebuah resensi.
b. isi resensi buku memuat tentang sinopsis, ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya, keunggulan dan kelemahan buku, rumusan kerangka buku dan penggunaan bahasa.
c. Pada bagian penutup biasanya berisi alasan kenapa buku tersebut ditulis dan kepada siapa buku tersebut ditujukan
9.a. Carilah dan tentukan buku fiksi dan buku nonfksi yang akan dibuat resensi.
b. Catatlah identitas buku yang akan diresensi, seperti jenis buku, judul buku, nema pengarang nama penerbit, tahun terbit, tahun cetak, jumlah halaman, jenis kertas, dan harga buku.
c. Catat dan pahami tujuan dana latar belakang penulisan buku, dengan cara membaca kata pengantar atau pendahuluan buku. Buatlah daftar pokok-pokok isi buku secara keseluruhan.
d. Tentukan kelebihan dan kekurangan isi buku
e. Tulis ringkasan materi dari buku yang dibuat resensi secara jelas dan sistematis.
f. Pada akhir resensi berilah saran dan kesimpulan, apakah buku yang kita resensi tersebut layak dibaca atau tidak.
10.Menelaah adalah kegiatan mengkaji sebuah teks untuk meneliti struktur dan bahasa teks tersebut secara mendalam.
11.Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
12.Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
13.Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.
14.Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
15.Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan.
KELAS: 12 IPS 3
ABSEN : 20
1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya
2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.
3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.
5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.
7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.
8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat. ...
- Menyusun data buku. ...
- Isi resensi buku. ...
- Penutup dari resensi buku.
9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.
10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.
14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Kelas : XII IPS 3
1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.
2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.
3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.
5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.
7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.
8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat. ...
- Menyusun data buku. ...
- Isi resensi buku. ...
- Penutup dari resensi buku.
9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.
10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.
14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
kelas: 12 IPS3
noabsen:36
1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.
2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.
3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.
5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.
7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.
8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat. ...
- Menyusun data buku. ...
- Isi resensi buku. ...
- Penutup dari resensi buku.
9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.
10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.
14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
12 IPS 3
1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.
2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.
3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.
5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.
7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.
8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat. ...
- Menyusun data buku. ...
- Isi resensi buku. ...
- Penutup dari resensi buku.
9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.
10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.
14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Kelas : XII IPS 3
1. Seseorang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.
2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.
3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.
5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.
7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.
8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat. ...
- Menyusun data buku. ...
- Isi resensi buku. ...
- Penutup dari resensi buku.
9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.
10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.
14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Kelas : 12 IPS 3
1. Dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan.
Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman, dsb.
3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
4. Tujuan resensi
- Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
- Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
- Mengetahui latar belakang dan alasan buku tersebut diterbitkan.
- Menguji kualitas buku dengan membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama atau penulis lainnya.
- Memberi masukan kepada penulis buku berupa kritik dan saran terhadap cara penulisan, isi, dan substansi buku
5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi, buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.
7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.
8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat. ...
- Menyusun data buku. ...
- Isi resensi buku. ...
- Penutup dari resensi buku.
9. Langkah-langkah meresensi buku :
1) Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
2) Membaca Buku yang Akan Diresensi.
3) Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
4) Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
5) Menuliskan Isi Resensi.
6) Menulis Kesimpulan.
10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.
14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Kelas: 12 ips 3
1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.
2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.
3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.
5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.
7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.
8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat. ...
- Menyusun data buku. ...
- Isi resensi buku. ...
- Penutup dari resensi buku.
9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.
10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.
14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
12IPS3
1.Non fiksi merupakan karangan yang dihasilkan dalam bentuk cerita nyata, bersifat faktual dan informatif, serta dapat dipertanggungjawabkan. orang yang membuat non-fiksi biasanya adalah seseorang yang mengumpulkan informasi dari media apa saja untuk disebarluaskan kepada orang lain yang membutuhkan informasinya. contohnya adalah biografi tokoh-tokoh penting, eksposisi tentang peristiwa alam, dll
2.Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,
3. resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
4.Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas. Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi. Mengetahui latar belakang dan alasan buku tersebut diterbitkan. Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri
5.Jenis buku non fiksi yakni buku biografi, buku pelajaran sekolah, buku kuliah, buku motivasi, buku ajar, buku referensi, ensiklopedia, kamus, dan sebagainya. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
6. Pernyataan yang menyatakan baik buku fiksi maupun buku nonfiksi memiliki tujuan sendiri yang ingin disampaikan kepada pembacanya mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.
7. Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi.buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan. Buku jenis ini menyajikan suatu informasi dan pengetahuan baru.
8. Judul resensi, menyusun data buku, isi resensi buku, penutup dari resensi buku
9. Menuntukan buku yang akan diresensi, membaca buku yang akan diresensi, mencatat data atau informasi buku yang akan diresensi
10. Analisis adalah mengamati aktivitas objek dengan cara mendeskripsikan komposisi objek dan menyusun kembali komponen-komponennya untuk dikaji atau dipelajari secara detail
11. resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca
12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.
14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
12 IPS 3
1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.
2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.
3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.
5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.
7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.
8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat. ...
- Menyusun data buku. ...
- Isi resensi buku. ...
- Penutup dari resensi buku.
9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.
10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.
14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Kelas : XII IPS 3
...
1. Buku non fiksi biasanya ditulis oleh orang yang ahli di bidangnya. Contohnya, buku motivasi yang ditulis oleh motivator.
2. Buku nonfiksi lebih populer dikalangan pembaca yang tidak terlalu hobi membaca, karna mereka membeli buku-buku tersebut terdesak oleh kebutuhan dan pengetahuan
3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca
4. a. Membantu pembaca mengetahui gembaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
b. Mengetahui kelebihan atau kelemahan buku yang diresensi.
c. Mengetahui latar belakang dan alasan buku tersebut diterbitkan.
d. Menguji kualitas buku dengan membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama atau penulis lainnya.
e. Memberi masukan kepada penulis buku berupa kritik dan saran terhadap cara penulisan, isi, dan subtansi buku.
5. Jenis buku non fiksi yakni buku biografi, buku pelajaran sekolah, buku kuliah, buku motivasi, buku ajar, buku referensi, ensiklopedia, kamus, dan sebagainya. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
6. Buku fiksi umumnya ditulis dengan tujuan untuk menghibur pembaca. Sedangkan buku nonfiksi lebih untuk menyampaikan informasi atau pengetahuan yang diangkat sebagai topik pada pembaca.
7. Perbedaan antara buku fiksi dan nonfiksi adalah buku fiksi berdasarkan khayalan sementara buku nonfiksi berdasarkan data dan fakta. Buku fiksi bersifat imajinatif, sementara buku nonfiksi bersifat informatif. Buku fiksi menggunakan bahasa konotatif, sementara buku nonfiksi menggunakan bahasa denotatif
8. Unsur-unsur resensi adalah judul, menyusun data buku, isi resensi, dan penutup dari buku resensi.
9. - Menentukan buku yang akan diresensi
- Membaca buku yang akan diresensi.
- Mencatat data atau informasi buku yang akan diresensi
- Menuliskan poin-poin penting dalam buku
- Menulis isi resensi
- Menulis kesimpulan.
10. Analisis adalah penjabaran (pembentangan) sesuatu hal, dan sebagainya setelah ditelaah secara seksama
11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
12. Buku non fiksi biasanya ditulis oleh orang yang ahli di bidangnya. Contohnya, buku motivasi yang ditulis oleh motivator
13. Jenis buku non fiksi yakni buku biografi, buku pelajaran sekolah, buku kuliah, buku motivasi, buku ajar, buku referensi, ensiklopedia, kamus, dan sebagainya. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
14. Perbedaan antara buku fiksi dan nonfiksi adalah buku fiksi berdasarkan khayalan sementara buku nonfiksi berdasarkan data dan fakta. Buku fiksi bersifat imajinatif, sementara buku nonfiksi bersifat informatif. Buku fiksi menggunakan bahasa konotatif, sementara buku nonfiksi menggunakan bahasa denotatif
15. Analisis adalah proses pemecahan suatu masalah kompleks menjadi bagian-bagian kecil sehingga bisa lebih mudah dipahami. Contohnya adalah menganalisis unsur kebahasaan di novel.
KELAS: XII IPS 3
1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.
2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.
3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.
5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.
7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan
Kelas 12 IPS 3
1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.
2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.
3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.
5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.
7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.
8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat. ...
- Menyusun data buku. ...
- Isi resensi buku. ...
- Penutup dari resensi buku.
9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.
10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.
14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
KELAS: 12 IPS 3
1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.
2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.
3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.
5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.
7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.
8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat. ...
- Menyusun data buku. ...
- Isi resensi buku. ...
- Penutup dari resensi buku.
9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.
10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.
14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Kelas: 12 ips 3
1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.
2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.
3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.
5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.
7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.
8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat. ...
- Menyusun data buku. ...
- Isi resensi buku. ...
- Penutup dari resensi buku.
9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.
10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.
14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
KELAS: 12 IPS 3
1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.
2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.
3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.
5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.
7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.
8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat. ...
- Menyusun data buku. ...
- Isi resensi buku. ...
- Penutup dari resensi buku.
9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.
10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.
14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Kelas : 12 IPS 3
1. Buku non fiksi biasanya ditulis oleh orang yang ahli di bidangnya. Contohnya, buku motivasi yang ditulis oleh motivator.
2. Buku nonfiksi lebih populer dikalangan pembaca yang tidak terlalu hobi membaca, karna mereka membeli buku-buku tersebut terdesak oleh kebutuhan dan pengetahuan
3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca
4. a. Membantu pembaca mengetahui gembaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
b. Mengetahui kelebihan atau kelemahan buku yang diresensi.
c. Mengetahui latar belakang dan alasan buku tersebut diterbitkan.
d. Menguji kualitas buku dengan membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama atau penulis lainnya.
e. Memberi masukan kepada penulis buku berupa kritik dan saran terhadap cara penulisan, isi, dan subtansi buku.
5. Jenis buku non fiksi yakni buku biografi, buku pelajaran sekolah, buku kuliah, buku motivasi, buku ajar, buku referensi, ensiklopedia, kamus, dan sebagainya. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
6. Buku fiksi umumnya ditulis dengan tujuan untuk menghibur pembaca. Sedangkan buku nonfiksi lebih untuk menyampaikan informasi atau pengetahuan yang diangkat sebagai topik pada pembaca.
7. Perbedaan antara buku fiksi dan nonfiksi adalah buku fiksi berdasarkan khayalan sementara buku nonfiksi berdasarkan data dan fakta. Buku fiksi bersifat imajinatif, sementara buku nonfiksi bersifat informatif. Buku fiksi menggunakan bahasa konotatif, sementara buku nonfiksi menggunakan bahasa denotatif
8. Unsur-unsur resensi adalah judul, menyusun data buku, isi resensi, dan penutup dari buku resensi.
9. • Menentukan buku yang akan diresensi
• Membaca buku yang akan diresensi.
• Mencatat data atau informasi buku yang akan diresensi
• Menuliskan poin-poin penting dalam buku
• Menulis isi resensi
• Menulis kesimpulan.
10. Analisis adalah penjabaran (pembentangan) sesuatu hal, dan sebagainya setelah ditelaah secara seksama
11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
12. Buku non fiksi biasanya ditulis oleh orang yang ahli di bidangnya. Contohnya, buku motivasi yang ditulis oleh motivator
13. Jenis buku non fiksi yakni buku biografi, buku pelajaran sekolah, buku kuliah, buku motivasi, buku ajar, buku referensi, ensiklopedia, kamus, dan sebagainya. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
14. Perbedaan antara buku fiksi dan nonfiksi adalah buku fiksi berdasarkan khayalan sementara buku nonfiksi berdasarkan data dan fakta. Buku fiksi bersifat imajinatif, sementara buku nonfiksi bersifat informatif. Buku fiksi menggunakan bahasa konotatif, sementara buku nonfiksi menggunakan bahasa denotatif
15. Analisis adalah proses pemecahan suatu masalah kompleks menjadi bagian-bagian kecil sehingga bisa lebih mudah dipahami. Contohnya adalah menganalisis unsur kebahasaan di novel.
Kelas: 12 ips 3
1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.
2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.
3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.
5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.
7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.
8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat. ...
- Menyusun data buku. ...
- Isi resensi buku. ...
- Penutup dari resensi buku.
9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.
10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.
14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Kelas: 12 ips 3
1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.
2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.
3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.
5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.
7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.
8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat. ...
- Menyusun data buku. ...
- Isi resensi buku. ...
- Penutup dari resensi buku.
9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.
10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.
14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Kelas : XII IPS 3
1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.
2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.
3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.
5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.
7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.
8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat. ...
- Menyusun data buku. ...
- Isi resensi buku. ...
- Penutup dari resensi buku.
9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.
10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.
14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Kelas : XII IPS 3
1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.
2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.
3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.
5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.
7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.
8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat. ...
- Menyusun data buku. ...
- Isi resensi buku. ...
- Penutup dari resensi buku.
9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.
10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.
14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.