XII IPS 1 PENINGKATAN KOPETENSI BUKU PENGAYAAN

Jawablah Soal Materi Buku Fiksi dan Nonfiksi dengan singkat dan jelas!

Jawaban langsung di posting komentar!

 

1.     Siapa saja biasanya yang membuat buku nonfiksi? Jelaskan disertai contoh!

2.     Mengapa buku nonfiksi lebih populer di kalangan pembaca yang tidak terlalu hobi membaca? Jelaskan disertai contoh!

3.     Apa yang dimaksud dengan resensi?

4.     Tuliskan berbagai tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan resensi buku ilmiah!

5.     Tuliskan jenis-jenis buku fiksi dan nonfiksi!

6.     Baik buku fiksi maupun nonfiksi memiliki tujuan sendiri yang ingin disampaikan kepada pembacanya. Jelaskan tentang pernyataan tersebut!

7.     Jelaskan perbedaan antara buku fiksi dan nonfiksi!

8.     Jelaskan unsur–unsur dalam pembuatan resensi!

9.     Tuliskan langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam meresensi buku ilmiah!

10.  Apa yang dimaksud dengan menganalisis?

11.  Jelaskan apa itu resensi!

12.  Siapa pembuat buku nonfiksi? Jelaskan dengan contoh!

13.  Sebutkan jenis-jenis buku fiksi dan nonfiksi!

14.  Apa perbedaan buku fiksi dan nonfiksi? Jelaskan!

15.  Jelaskan apa yang dimaksud dengan menganalisis!

 

=== SELAMAT MENGERJAKAN ===

Komentar

Setyabagus Arya Nugraha mengatakan…
Nama : Setyabagus Arya Nugraha
Kelas : XII IPS 1
No Absen : 35

1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.

3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.

5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.

7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.

8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat.
- Menyusun data buku.
- Isi resensi buku.
- Penutup dari resensi buku.

9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.

10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.

11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.

13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.

14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Unknown mengatakan…
Nama : FITO ADIANSYAH
Kelas : XII IPS 1
No Absen : 16

1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.

3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.

5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.

7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.

8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat.
- Menyusun data buku.
- Isi resensi buku.
- Penutup dari resensi buku.

9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.

10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.

11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.

13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.

14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek
Rahmah Amani mengatakan…
Nama : Rahmah Amani
Kelas : XII IPS 1
No. Absen : 31

1.  Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

2.  Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.

3.  Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku  alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.

5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi, 
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.

7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.

8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat. ...
- Menyusun data buku. ...
- Isi resensi buku. ...
- Penutup dari resensi buku.

9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.

10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.

11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.

13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya. 

14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
muhammad sidik mengatakan…
nama muhammad sidik
kelas Xll ips l
absen 25

1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.

3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.

5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.

7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.

8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat.
- Menyusun data buku.
- Isi resensi buku.
- Penutup dari resensi buku.

9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.

10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.

11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.

13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.

14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Abel/12 IPS 1 mengatakan…
Nama: Abel Jackson Revano
kelas: XII IPS 1
No.absen: 2
Hari/tanggal: Senin,24, Oktober,2022

1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.

3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.

5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.

7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.

8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat.
- Menyusun data buku.
- Isi resensi buku.
- Penutup dari resensi buku.

9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.

10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.

11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.

13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.

14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Nama : PUTRI ANDIAN WAHYUNINGSIH
Kelas : XII IPS 1
no absen : 30

1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.

3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.


4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.

5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.

7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.

8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat.
- Menyusun data buku.
- Isi resensi buku.
- Penutup dari resensi buku.

9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.

10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.

11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.

13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.

14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Anonim mengatakan…
NAMA : FATHIAH JUNITA ZAHRA
KELAS : 12 IPS 1 / 14
Senin, 24 Oktober 2022

1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.

3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.

5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.

7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.

8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat. ...
- Menyusun data buku. ...
- Isi resensi buku. ...
- Penutup dari resensi buku.

9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.

10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.

11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.

13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.

14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Nadya Oktaviani mengatakan…
Nama : Nadya Oktaviani
Kelas : XII IPS 1
No Absen : 27

1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.

3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.

5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.

7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.

8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat.
- Menyusun data buku.
- Isi resensi buku.
- Penutup dari resensi buku.

9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.

10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.

11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.

13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.

14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
NATHANIA ZAHRANI mengatakan…
Nama : Nathania Zahrani
Kelas : XII IPS 1

1. Dengan demikian, orang yang dapat membuat buku nonfiksi yaitu seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

2.Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.

3.resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

4.Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas. Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi. Mengetahui latar belakang dan alasan buku tersebut diterbitkan. Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.

5.Jenis buku non fiksi yakni buku biografi, buku pelajaran sekolah, buku kuliah, buku motivasi, buku ajar, buku referensi, ensiklopedia, kamus, dan sebagainya. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

6.Pernyataan yang menyatakan baik buku fiksi maupun buku nonfiksi memiliki tujuan sendiri yang ingin disampaikan kepada pembacanya mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.

7.Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan. Buku jenis ini menyajikan suatu informasi dan pengetahuan baru

8.Judul resensi.
Identitas buku yang diresensi.
Pendahuluan (memperkenalkan pengarang, tujuan pengarang buku, dan lain-lain)
Inti atau isi resensi.
Keunggulan buku.
Kekurangan buku.
Penutup.

9.Langkah-langkah/cara meresensi buku:
Menentukan Buku yang Akan Diresensi. ...
Membaca Buku yang Akan Diresensi. ...
Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi. ...
Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku. ...
Menuliskan Isi Resensi. ...
6. Menulis Kesimpulan.

10.Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (perbuatan, karangan dan sebagainya) untuk mendapatkan fakta yang tepat (asal usul, sebab, penyebab sebenarnya, dan sebagainya). keseluruhan. Analisis adalah penjabaran (pembentangan) sesuatu hal, dan sebagainya setelah ditelaah secara seksama

11.Menurut H. Dalman dalam Keterampilan Menulis (2016), resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

12.Dengan demikian, orang yang dapat membuat buku nonfiksi yaitu seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

13.Jenis buku non fiksi yakni buku biografi, buku pelajaran sekolah, buku kuliah, buku motivasi, buku ajar, buku referensi, ensiklopedia, kamus, dan sebagainya. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

14.Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan. Buku jenis ini menyajikan suatu informasi dan pengetahuan baru.

15.Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (perbuatan, karangan dan sebagainya) untuk mendapatkan fakta yang tepat (asal usul, sebab, penyebab sebenarnya, dan sebagainya). keseluruhan. Analisis adalah penjabaran (pembentangan) sesuatu hal, dan sebagainya setelah ditelaah secara seksama
Blog sejarah Indonesia mengatakan…
Nama:Daffa Harits
Kelas:12 IPS 1
Absen:13

1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.

3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.

5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.

7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.

8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat.
- Menyusun data buku.
- Isi resensi buku.
- Penutup dari resensi buku.

9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.

10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.

11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.

13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.

14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek
Sejarah datangnya jepang mengatakan…
Nama Angga Dwi prayoga
Kelas XII IPS 1
Absen 9
1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.

3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.


4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.

5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.

7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.

8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat.
- Menyusun data buku.
- Isi resensi buku.
- Penutup dari resensi buku.

9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.

10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.

11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.

13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.

14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
rifqah astiawati azmi mengatakan…
NAMA : RIFQAH ASTIAWATI AZMI
KELAS : 12 IPS 1

1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.

3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.

5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.

7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.

8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat. ...
- Menyusun data buku. ...
- Isi resensi buku. ...
- Penutup dari resensi buku.

9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.

10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.

11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.

13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.

14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Thierry Ezra mengatakan…
Nama: Thierry Ezra Adrinaro
Kelas: XII IPS 1

1.  Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.
2.  Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.
3.  Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku  alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.
5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.
7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.
8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat.
- Menyusun data buku.
- Isi resensi buku.
- Penutup dari resensi buku.
9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.
10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.
14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek
Unknown mengatakan…
Nama : Adinda Sanggarwati Suwarno Putri
Kelas : XII IPS 1

1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.

3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

4. Tujuan resensi :

- Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
- Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
- Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan. •Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.

5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi, buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.

7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.

8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi.
- Menyusun data buku.
- Isi resensi buku.
- Penutup dari resensi buku.

9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang akan diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.

10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.

11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.

13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.

14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.

Unknown mengatakan…
Nama : Sultan Abdullah
Kelas : XII IPS 1
no absen : 38

1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.

3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.


4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.

5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.

7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.

8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat.
- Menyusun data buku.
- Isi resensi buku.
- Penutup dari resensi buku.

9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.

10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.

13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.

14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Naomi Salsabila mengatakan…
Nama : Naomi Salsabila
Kelas : XII IPS 1
Tanggal: Senin, 24 Oktober 2022

1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.

3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.

5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.

7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.

8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat.
- Menyusun data buku.
- Isi resensi buku.
- Penutup dari resensi buku.

9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.

10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.

11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.

13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.

14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
revo mengatakan…
Nama : REVO ALFAJRI
Kelas : XII IPS 1

1. Dengan demikian, orang yang dapat membuat buku nonfiksi yaitu seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

2.Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.

3.resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

4.Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas. Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi. Mengetahui latar belakang dan alasan buku tersebut diterbitkan. Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.

5.Jenis buku non fiksi yakni buku biografi, buku pelajaran sekolah, buku kuliah, buku motivasi, buku ajar, buku referensi, ensiklopedia, kamus, dan sebagainya. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

6.Pernyataan yang menyatakan baik buku fiksi maupun buku nonfiksi memiliki tujuan sendiri yang ingin disampaikan kepada pembacanya mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.

7.Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan. Buku jenis ini menyajikan suatu informasi dan pengetahuan baru

8.Judul resensi.
Identitas buku yang diresensi.
Pendahuluan (memperkenalkan pengarang, tujuan pengarang buku, dan lain-lain)
Inti atau isi resensi.
Keunggulan buku.
Kekurangan buku.
Penutup.

9.Langkah-langkah/cara meresensi buku:
Menentukan Buku yang Akan Diresensi. ...
Membaca Buku yang Akan Diresensi. ...
Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi. ...
Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku. ...
Menuliskan Isi Resensi. ...
6. Menulis Kesimpulan.

10.Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (perbuatan, karangan dan sebagainya) untuk mendapatkan fakta yang tepat (asal usul, sebab, penyebab sebenarnya, dan sebagainya). keseluruhan. Analisis adalah penjabaran (pembentangan) sesuatu hal, dan sebagainya setelah ditelaah secara seksama

11.Menurut H. Dalman dalam Keterampilan Menulis (2016), resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

12.Dengan demikian, orang yang dapat membuat buku nonfiksi yaitu seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

13.Jenis buku non fiksi yakni buku biografi, buku pelajaran sekolah, buku kuliah, buku motivasi, buku ajar, buku referensi, ensiklopedia, kamus, dan sebagainya. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

14.Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan. Buku jenis ini menyajikan suatu informasi dan pengetahuan baru.

15.Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (perbuatan, karangan dan sebagainya) untuk mendapatkan fakta yang tepat (asal usul, sebab, penyebab sebenarnya, dan sebagainya). keseluruhan. Analisis adalah penjabaran (pembentangan) sesuatu hal, dan sebagainya setelah ditelaah secara seksama
Unknown mengatakan…
Nama : Keisya Hana Faradiba
Kelas : XII IPS 1
Absen : 19

1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.

3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.

5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.

7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.

8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat. ...
- Menyusun data buku. ...
- Isi resensi buku. ...
- Penutup dari resensi buku.

9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.

10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.

11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.

13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.

14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Nama: Lukni Maulana Ihan
Kelas: XII IPS 1
Absen: 21
1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.
2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.
3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.
5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.
6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.
7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.
8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat.
- Menyusun data buku.
- Isi resensi buku.
- Penutup dari resensi buku.
9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.
10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.
12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.
14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek
Anonim mengatakan…
Nama : Ali Dylan Ramadhan
Kelas : XII IPS 1

1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.

3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

4. Tujuan resensi :

- Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
- Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
- Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan. •Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.

5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi, buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.

7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.

8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi.
- Menyusun data buku.
- Isi resensi buku.
- Penutup dari resensi buku.

9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang akan diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.

10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.

11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.

13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.

14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Alvin Adam Purnomo mengatakan…
Nama : Alvin Adam Purnomo
Kelas : XII IPS 1
No. Absen : 7

1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.

3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.

5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.

7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.

8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat. ...
- Menyusun data buku. ...
- Isi resensi buku. ...
- Penutup dari resensi buku.

9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.

10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.

11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.

13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.

14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Regita Fitri Enjeline mengatakan…
Nama : Regita Fitri Enjeline
Kelas : XII IPS 1
No Absen : 32

1. Dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.

2. Karena mereka membeli buku-buku tersebut terdesak oleh kebutuhan. Misalnya, buku sukses bertanam mangga. Buku ini akan laku di pasaran, karena kebutuhan orang yang ingin bertanam mangga dengan sukses. Dengan membeli buku ini, pembaca dapat langsung memperoleh informasi mengenai cara bertanam mengga yang baik tanpa berusaha payah harus bertanya pada ahlinya.

3. Kegitan untuk mengulas atau menilai sebuah hasil karya baik itu berupa buku, novel, maupun film, dengan cara memaparkan data-data, sipnosis, dan kritikan terhadap karya tersebut.

4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gembaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas
• Mengetahui kelebihan atau kelemahan buku yang diresensi
• Mengetahui latar belakang dan alasan buku tersebut diterbitkan.
• Menguji kualitas buku dengan membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama atau penulis lainnya.

5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.

7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.

8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat.
- Menyusun data buku.
- Isi resensi buku.
- Penutup dari resensi buku.

9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.

10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.

11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.

13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.

14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
bielva mengatakan…
Nama : Bielva Fitriana
Kelas / Absen : XII IPS 1 / 12

1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.

3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.

5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.

7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.

8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat. ...
- Menyusun data buku. ...
- Isi resensi buku. ...
- Penutup dari resensi buku.

9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.

10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.

11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.

13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.

14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Silvi Olivia mengatakan…
Nama : Silvi Olivia Rissa
Kelas: XII IPS 1
Absen: 36

1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.

3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.

5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.

7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.

8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat.
- Menyusun data buku.
- Isi resensi buku.
- Penutup dari resensi buku.

9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.

10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.

11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.

13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.

14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Unknown mengatakan…
Nama : Tiara Ramandani
Kelas : XII IPS 1
No absen : 40

1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.

3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.

5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.

7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.

8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat.
- Menyusun data buku.
- Isi resensi buku.
- Penutup dari resensi buku.

9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.

10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.

11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.

13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.

14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Unknown mengatakan…
Nama : Siti Aisyah
Kelas : XII IPS 1

1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.

3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.

5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.

7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.

8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat.
- Menyusun data buku.
- Isi resensi buku.
- Penutup dari resensi buku.

9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.

10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.

11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.

13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.

14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Unknown mengatakan…
Nama : Muhammad Tsaqib Adzhini
Kelas : XII IPS 1
No Absen : 26

1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.

3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.

5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.

7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.

8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat.
- Menyusun data buku.
- Isi resensi buku.
- Penutup dari resensi buku.

9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.

10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.

11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.

13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.

14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek
Unknown mengatakan…
NAMA:FIRTA RAMADIYAN
KLS :XII IPS 1

1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.

3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.

5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.

7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.

8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat.
- Menyusun data buku.
- Isi resensi buku.
- Penutup dari resensi buku.

9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.

10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.

11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.
Galuh Arya wicaksono mengatakan…
Nama: Galuh Arya Wicaksono
Kelas: 12 IPS 1
1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.

3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.

5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.

7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.

8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat.
- Menyusun data buku.
- Isi resensi buku.
- Penutup dari resensi buku.

9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.

10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.

11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.

13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.

14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Aldi Sanusi mengatakan…
Nama : Aldi sanusi
Kelas : XII IPS 1
No Absen : 5

1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.

3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.

5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.

7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.

8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat.
- Menyusun data buku.
- Isi resensi buku.
- Penutup dari resensi buku.

9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.

10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.

11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.

13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.

14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Unknown mengatakan…
Nama : Muhamad Alif fadilah
Kelas : XII IPS 1
No Absen : 23

1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.

3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.

5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.

7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.

8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat.
- Menyusun data buku.
- Isi resensi buku.
- Penutup dari resensi buku.

9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.

10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.

11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.

13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.

14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Blog sejarah Indonesia mengatakan…
Nama :abdilah nur hakim
Kelas: 12 IPS 1
ABSEN:1

Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.

3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.

5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.

7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.

8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat.
- Menyusun data buku.
- Isi resensi buku.
- Penutup dari resensi buku.

9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.

10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.

11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.

13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.

14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis OBJEK
Anonim mengatakan…
Nama : Aulia Purbaningrum
Kelas : XII IPS 1
No Absen : 11

1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.

3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.

5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.

7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.

8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat.
- Menyusun data buku.
- Isi resensi buku.
- Penutup dari resensi buku.

9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.

10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.

11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.

13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.

14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Unknown mengatakan…
Nama : Muhammad Farrel Ardan firmansyah
Kelas : XII IPS 1

1. Dengan demikian, orang yang dapat membuat buku nonfiksi yaitu seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

2.Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.

3.resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

4.Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas. Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi. Mengetahui latar belakang dan alasan buku tersebut diterbitkan. Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.

5.Jenis buku non fiksi yakni buku biografi, buku pelajaran sekolah, buku kuliah, buku motivasi, buku ajar, buku referensi, ensiklopedia, kamus, dan sebagainya. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

6.Pernyataan yang menyatakan baik buku fiksi maupun buku nonfiksi memiliki tujuan sendiri yang ingin disampaikan kepada pembacanya mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.

7.Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan. Buku jenis ini menyajikan suatu informasi dan pengetahuan baru

8.Judul resensi.
Identitas buku yang diresensi.
Pendahuluan (memperkenalkan pengarang, tujuan pengarang buku, dan lain-lain)
Inti atau isi resensi.
Keunggulan buku.
Kekurangan buku.
Penutup.

9.Langkah-langkah/cara meresensi buku:
Menentukan Buku yang Akan Diresensi. ...
Membaca Buku yang Akan Diresensi. ...
Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi. ...
Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku. ...
Menuliskan Isi Resensi. ...
6. Menulis Kesimpulan.

10.Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (perbuatan, karangan dan sebagainya) untuk mendapatkan fakta yang tepat (asal usul, sebab, penyebab sebenarnya, dan sebagainya). keseluruhan. Analisis adalah penjabaran (pembentangan) sesuatu hal, dan sebagainya setelah ditelaah secara seksama

11.Menurut H. Dalman dalam Keterampilan Menulis (2016), resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

12.Dengan demikian, orang yang dapat membuat buku nonfiksi yaitu seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

13.Jenis buku non fiksi yakni buku biografi, buku pelajaran sekolah, buku kuliah, buku motivasi, buku ajar, buku referensi, ensiklopedia, kamus, dan sebagainya. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

14.Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan. Buku jenis ini menyajikan suatu informasi dan pengetahuan baru.

15.Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (perbuatan, karangan dan sebagainya) untuk mendapatkan fakta yang tepat (asal usul, sebab, penyebab sebenarnya, dan sebagainya). keseluruhan. Analisis adalah penjabaran (pembentangan) sesuatu hal, dan sebagainya setelah ditelaah secara seksama
23 Oktober 2022 23.52
Anonim mengatakan…
Nama : Imelda Rahma Ayu
Kelas : XII IPS 1
No Absen : 18

1. Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.

3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.

5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.

7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.

8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat.
- Menyusun data buku.
- Isi resensi buku.
- Penutup dari resensi buku.

9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.

10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.

11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.

13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.

14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Anonim mengatakan…
Nama:Alwi azis
Kls:XII IPS1
No absen:8
1.biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.

3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.

5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.

7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.

8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat.
- Menyusun data buku.
- Isi resensi buku.
- Penutup dari resensi buku.

9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.

10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.

11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.

13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.

14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek.
Unknown mengatakan…
khayatul kamila
XII IPS 1
1.biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

2. Karena kebanyakan dari buku nonfiksi berisi tips, trik, dan cara melakukan sesuatu, atau ilmu pengetahuan. Buku dengan isi seperti itu ditulis untuk membantu orang melakukan hal-hal nyata di dunia, seperti menjaga pergaulan, bersikap sopan, mencari teman,dsb.

3. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

4. Tujuan resensi :
• Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
•Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
•Mengetahui latar belakang dan alasan buku alasan buku tersebut diterbitkan.
•Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.

5. Jenis buku non fiksi adalah buku biografi,
buku sekolah, buku motivasi, buku referensi, ensiklopedia. Sementara itu jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongen, cergam, cernak, dan lainnya.

6. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kedua jenis buku tersebut terdapat pesan-pesan yang dibuat oleh penulis agar sampai kepada pembaca sesuai dengan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.

7. Perbedaan buku fiksi dan buku nonfiksi adalah:
Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi. Sementara, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan.

8. Unsur-unsur dalam pembuatan resensi adalah :
- Judul resensi. Tentunya judul resensi harus mempunyai keselarasan terhadap isi resensi yang akan dibuat.
- Menyusun data buku.
- Isi resensi buku.
- Penutup dari resensi buku.
9. Langkah-langkah meresensi buku :
- Menentukan Buku yang Akan Diresensi.
- Membaca Buku yang Akan Diresensi.
- Mencatat Data atau Informasi Buku yang Akan Diresensi.
- Menuliskan Poin-poin Penting dalam Buku.
- Menuliskan Isi Resensi.
- Menulis Kesimpulan.

10. Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.

11. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

12. Buku Non-fiksi dibuat oleh profesioanal di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pegetahuan yang dimilikinya. Misalnya, buku tentang bisnis yang dibuat oleh pembisnis sukses, buku motivasi yang dibuat oleh motivator, dan sebagainya.

13. Jenis-jenis buku fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, dan sebagainya, sedangkan Jenis-jenis buku nonfiksi antara lain buku biografi, buku motivasi, buku keterampilan, dan sebagainya.

14. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

15. Menganalisis adalah sebuah kegiatan mengurai, membedakan dan menjelaskan tentang suatu ide atau paragraf yang dituliskan. Menganalisis biasanya dilakukan oleh para mahasiswa dan juga murid yaitu menganalisis kajian ilmiah dan menganalisis objek

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS CERPEN TUKANG PIJIT KELILING

SOAL UTS 2015-2016

MENENTUKAN ISI PUISI, "TUHAN TELAH MENEGURMU"