XII IPS 3 Menganalisis Kebahasaan Kritik dan Esai

Jawablah pertanyaan dengan singkat dan jelas!

Jawaban langsung di posting komentar

1.        Hal apa yang coba disampaikan dari penggalan esai berikut ini?

 

Akhir-akhir ini kesenjangan ekonomi di Indonesia meningkat. Hal tersebut bisa dilihat dari banyaknya perubahan yang terjadi. Adanya peningkatan kesenjangan empunya lahan di bidang pertanian, adanya kesenjangan untuk dapat akses berkumpul dalam kegiatan ekonomi; contohnya adalah petani yang kesulitan mendapatkan kredit pertanian. Ada juga kesenjangan mendapat layanan masyarakat seperti pelayanan pendidikan dan kesehatan.

 

2.        Apa kesimpulan dari penggalan teks esai berikut ini?

 

Pada awalnya, Taufiq Ismail fokus pada imajinasi visual untuk menggambarkan sebuah pengalaman indah yang tajam untuk masa-masa penting sebuah sejarah. Ia amat memaksimalkan kekuatan majas dalam puisi yang bagus untuk bisa menciptakan daya imajinatif pembaca. Namun, sejak 1970 puisi dari Taufiq mengalami perubahan.

 

3.        Apakah prinsip-prinsip seorang kritikus sastra! Jelaskan.

4.        Jelaskan dengan baik apa fungsi dari kritik dan esai tersebut!

5.        Coba bandingkan antara kritik dan esai yang kamu ketahui? Jelaskan!

 

=== SELAMAT MENGERJAKAN ===

Komentar

Alyssa Keisha mengatakan…
Nama : ALYSSA KEISHA ANDIRANI
Kelas : XII IPS 3
No Absen : 04

1. Hal yang disampaikan pada penggalan esai diatas yaitu kesenjangan sosial adalah sebuah isu ekonomi beberapa tahun ini.

2. Kesimpulan dari penggalan esai diatas adalah sudah teramat jelas bahwa Ismail amat membantu para pembacanya untuk bisa memahami karyanya yang komunikatif.

3. Prinsip-prinsip kritikus sastra di antaranya adalah sebagai berikut:
• Konstruktif atau membangun
• Berisi ulasan karya
• Menjatuhkan atau merendahkan karya atau penulis bukan tujuan dari kritik
• Kritik membangun keramaian bersastra
• Karya orang lain adalah objek yang dikritik
• Bahasa tegas dan lugas digunakan agar bisa dipahami dengan baik

4. Kritik sastra memiliki fungsi sebagai berikut ini:
• Sebagai upaya pengembangan sastra. Para kritikus berusaha memperlihatkan struktur karya sastra, menyampaikan penilaian, kekuatan dan kelemahan, serta memberi arahan bagaimana karya sastra tersebut bisa dikembangkan.
• Pembinaan apresiasi sastra. Kritikus membantu peminat sastra memahami apa maksud sebuah karya. Menelaah apa saja kelemahan dari sebuah karya sastra.
• Mengembangkan ilmu kesastraan. Kritik karya sastra berisikan analisis karya, analisis struktur, gaya bahasa, dan juga gaya dan teknik bercerita.

5. Perbedaan Kritik dan Esai yaitu :
Dalam kritik terdapat deskripsi karya berupa sinopsis atau ringkasan karya yang dibahas, sedangkan esai tidak menyajikan sinopsis atau ringkasan objek atau fenomena yang dibahas.
Fiqo mengatakan…
NAMA : RAKA SAPUTRA
KELAS : 12 IPS 3
1. Hal yang disampaikan pada penggalan esai diatas
yaitu kesenjangan sosial adalah sebuah isu ekonomi
beberapa tahun ini.
2. Kesimpulan dari penggalan esai diatas adalah sudah
teramat jelas bahwa Ismail amat membantu para
pembacanya untuk bisa memahami karyanya yang
komunikatif.
3. Prinsip-prinsip ritikus sastra di antaranya adalah
sebagai berikut:
• Konstruktif atau membangun
• Berisi ulasan karya
• Menjatuhkan atau merendahkan karya atau penulis
bukan tujuan dari kritik
• Kritik membangun keramaian bersastra
Karya orang lain adalah objek yang dikritik
•Bahasa tegas dan lugas digunakan agar bisa
dipahami dengan baik
4. Kritik sastra memiliki fungsi sebagai berikut ini:
• Sebagai upaya pengembangan sastra. Para kritikus
berusaha memperlihatkan struktur karya sastra,
menyampaikan penilaian, kekuatan dan kelemahan,
serta memberi arahan bagaimana karya sastra tersebut
bisa dikembangkan.
• Pembinaan apresiasi sastra. Kritikus membantu
peminat sastra memahami apa maksud sebuah karya.
Menelaah apa saja kelemahan dari sebuah karya
sastra.
• Mengembangkan ilmu kesastraan. Kritik karya sastra
berisikan analisis arya, analisis struktur, gaya bahasa,
dan juga gaya dan teknik bercerita.
5. Perbedaan Kritik dan Esai yaitu :
Dalam kritik terdapat deskripsi karya berupa sinopsis
putri agustina mengatakan…
Nama : Putri Agustina
Kelas : XII IPS 3
Absen : 30

1.Hal apa yang coba disampaikan dari penggalan esai berikut ini?

Akhir-akhir ini kesenjangan ekonomi di Indonesia meningkat. Hal tersebut bisa dilihat dari banyaknya perubahan yang terjadi. Adanya peningkatan kesenjangan empunya lahan di bidang pertanian, adanya kesenjangan untuk dapat akses berkumpul dalam kegiatan ekonomi; contohnya adalah petani yang kesulitan mendapatkan kredit pertanian. Ada juga kesenjangan mendapat layanan masyarakat seperti pelayanan pendidikan dan kesehatan.

2. Apa kesimpulan dari penggalan teks esai berikut ini !

Pada awalnya, Taufiq Ismail fokus pada imajinasi visual untuk menggambarkan sebuah pengalaman indah yang tajam untuk masa-masa penting sebuah sejarah. Ia amat memaksimalkan kekuatan majas dalam puisi yang bagus untuk bisa menciptakan daya imajinatif pembaca. Namun, sejak 1970 puisi dari Taufiq mengalami perubahan.
3. Apakah prinsip-prinsip seorang kritikus sastra! Jelaskan.
Jawab : Penulis kritik (kritikus) harus benar-benar membaca atau mengamati karya yang akan dikritik. Kritikus harus membekali diri dengan pengetahuan tentang karya yang akan dikritisi. Kritikus harus mengumpulkan data-data penunjang dan alasan logis untuk mendukung penilaian yang diberikan.

4. Jelaskan dengan baik apa fungsi dari kritik dan esai tersebut!
Jawab: Kritik menyajikan penilaian sebuah karya secara utuh dan menyeluruh, sementara esai hanya membahas hal-hal yang menarik dari sebuah objek atau fenomena, berdasarkan pengamatan atau pandangan penulis.

5. Coba bandingkan antara kritik dan esai yang kamu ketahui? Jelaskan!
Jawab : Dalam kritik terdapat deskripsi karya berupa sinopsis atau ringkasan karya yang dibahas, sementara esai tidak menyajikan sinopsis atau ringkasan objek atau fenomena yang dibahas. Kritik menyajikan data objektif, sementara esai tidak selalu membutuhkan data objektif.
Adi tri MULYADI mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan…
Nama: RISMA SUBUR
Kelas: 12 IPS 3

Video tersebut membahas BAB VI tentang Kritik dan Esai. Materi yaitu;

1. Pengertian Kritik:
Kritik merupakan penilaian kelebihan dan kekurangan sebuah karya secara objektif,disertai data data pendukungnya.

2. Pengertain Esai:
Esai merupakan karangan pendek tentang sesuatu fakta yang dikupas menurut pandangan penulis.

3. Perbandingan Kritik dan Esai, sebagai berikut:
- Kritik: Objek kajiannya berupa karya (film, drama, pahat dan lukis), dan terdapat deskripsi karya.
- Esai: Objek kajian dapat berupa karya ataupun fenomena dan tidak ada ringkasan atau deskripsi karya.

4. Sistematik Kritik dan Esai:
1. Pernyataan Pendapat (Tesis)
2. Argumen
3. Penegasan Ulang
Unknown mengatakan…
nama: IBNU SHUFFI QOYYIMAH
kelas:12 IPS3
no absen:16

1. Hal yang disampaikan pada penggalan esai diatas yaitu kesenjangan sosial adalah sebuah isu ekonomi beberapa tahun ini.

2. Kesimpulan dari penggalan esai diatas adalah sudah teramat jelas bahwa Ismail amat membantu para pembacanya untuk bisa memahami karyanya yang komunikatif.

3. Prinsip-prinsip kritikus sastra di antaranya adalah sebagai berikut:
• Konstruktif atau membangun
• Berisi ulasan karya
• Menjatuhkan atau merendahkan karya atau penulis bukan tujuan dari kritik
• Kritik membangun keramaian bersastra
• Karya orang lain adalah objek yang dikritik
• Bahasa tegas dan lugas digunakan agar bisa dipahami dengan baik

4. Kritik sastra memiliki fungsi sebagai berikut ini:
• Sebagai upaya pengembangan sastra. Para kritikus berusaha memperlihatkan struktur karya sastra, menyampaikan penilaian, kekuatan dan kelemahan, serta memberi arahan bagaimana karya sastra tersebut bisa dikembangkan.
• Pembinaan apresiasi sastra. Kritikus membantu peminat sastra memahami apa maksud sebuah karya. Menelaah apa saja kelemahan dari sebuah karya sastra.
• Mengembangkan ilmu kesastraan. Kritik karya sastra berisikan analisis karya, analisis struktur, gaya bahasa, dan juga gaya dan teknik bercerita.

5. Perbedaan Kritik dan Esai yaitu :
Dalam kritik terdapat deskripsi karya berupa sinopsis atau ringkasan karya yang dibahas, sedangkan esai tidak menyajikan sinopsis atau ringkasan objek atau fenomena yang dibahas.
Adi tri MULYADI mengatakan…
Nama:Adi tri mulyadi
Kelas:12 ips3

1.Hal yang disampaikan pada penggalan esai diatas yaitu kesenjangan sosial adalah sebuah isu ekonomi beberapa tahun ini.
2.Kesimpulan dari penggalan esai diatas adalah sudah teramat jelas bahwa Ismail amat membantu para pembacanya untuk bisa memahami karyanya yang komunikatif.
3. Prinsip-prinsip kritikus sastra di antaranya adalah sebagai berikut:
• Konstruktif atau membangun
• Berisi ulasan karya
• Menjatuhkan atau merendahkan karya atau penulis bukan tujuan dari kritik
• Kritik membangun keramaian bersastra
• Karya orang lain adalah objek yang dikritik
• Bahasa tegas dan lugas digunakan agar bisa dipahami dengan baik
4.Kritik sastra memiliki fungsi sebagai berikut ini:
• Sebagai upaya pengembangan sastra. Para kritikus berusaha memperlihatkan struktur karya sastra, menyampaikan penilaian, kekuatan dan kelemahan, serta memberi arahan bagaimana karya sastra tersebut bisa dikembangkan.
• Pembinaan apresiasi sastra. Kritikus membantu peminat sastra memahami apa maksud sebuah karya. Menelaah apa saja kelemahan dari sebuah karya sastra.
• Mengembangkan ilmu kesastraan. Kritik karya sastra berisikan analisis karya, analisis struktur, gaya bahasa, dan juga gaya dan teknik bercerita.
5.Perbedaan Kritik dan Esai yaitu :
Dalam kritik terdapat deskripsi karya berupa sinopsis atau ringkasan karya yang dibahas, sedangkan esai tidak menyajikan sinopsis atau ringkasan objek atau fenomena yang dibahas.
Djenar Maesa Ayu mengatakan…
Nama : Djenar Maesa Ayu
Kelas : 12 IPS 3
No Absen : 10

1.) Hal yang disampaikan pada penggalan esai diatas yaitu kesenjangan sosial adalah sebuah isu ekonomi beberapa tahun ini.

2.) Kesimpulan dari penggalan esai diatas adalah sudah teramat jelas bahwa Ismail amat membantu para pembacanya untuk bisa memahami karyanya yang komunikatif.

3.) Prinsip-prinsip kritikus sastra di antaranya adalah sebagai berikut:
- Konstruktif atau membangun
- Berisi ulasan karya
- Menjatuhkan atau merendahkan karya atau penulis bukan tujuan dari kritik
- Kritik membangun keramaian bersastra
- Karya orang lain adalah objek yang dikritik
- Bahasa tegas dan lugas digunakan agar bisa dipahami dengan baik

4.) Kritik sastra memiliki fungsi sebagai berikut ini:
- Sebagai upaya pengembangan sastra. Para kritikus berusaha memperlihatkan struktur karya sastra, menyampaikan penilaian, kekuatan dan kelemahan, serta memberi arahan bagaimana karya sastra tersebut bisa dikembangkan.
- Pembinaan apresiasi sastra. Kritikus membantu peminat sastra memahami apa maksud sebuah karya. Menelaah apa saja kelemahan dari sebuah karya sastra.
- Mengembangkan ilmu kesastraan. Kritik karya sastra berisikan analisis karya, analisis struktur, gaya bahasa, dan juga gaya dan teknik bercerita.

5.) Perbedaan Kritik dan Esai yaitu :
Dalam kritik terdapat deskripsi karya berupa sinopsis atau ringkasan karya yang dibahas, sedangkan esai tidak menyajikan sinopsis atau ringkasan objek atau fenomena yang dibahas.
ISMAIL WIJAYANTO mengatakan…
Nama: Ismail Wijayanto
Kelas: 12 IPS 3

1. Hal yang disampaikan pada penggalan esai diatas yaitu kesenjangan sosial adalah sebuah isu ekonomi beberapa tahun ini.

2. Kesimpulan dari penggalan esai diatas adalah sudah teramat jelas bahwa Ismail amat membantu para pembacanya untuk bisa memahami karyanya yang komunikatif.

3. Prinsip-prinsip kritikus sastra di antaranya adalah sebagai berikut:
• Konstruktif atau membangun
• Berisi ulasan karya
• Menjatuhkan atau merendahkan karya atau penulis bukan tujuan dari kritik
• Kritik membangun keramaian bersastra
• Karya orang lain adalah objek yang dikritik
• Bahasa tegas dan lugas digunakan agar bisa dipahami dengan baik

4. Kritik sastra memiliki fungsi sebagai berikut ini:
• Sebagai upaya pengembangan sastra. Para kritikus berusaha memperlihatkan struktur karya sastra, menyampaikan penilaian, kekuatan dan kelemahan, serta memberi arahan bagaimana karya sastra tersebut bisa dikembangkan.
• Pembinaan apresiasi sastra. Kritikus membantu peminat sastra memahami apa maksud sebuah karya. Menelaah apa saja kelemahan dari sebuah karya sastra.
• Mengembangkan ilmu kesastraan. Kritik karya sastra berisikan analisis karya, analisis struktur, gaya bahasa, dan juga gaya dan teknik bercerita.

5. Perbedaan Kritik dan Esai yaitu :
Dalam kritik terdapat deskripsi karya berupa sinopsis atau ringkasan karya yang dibahas, sedangkan esai tidak menyajikan sinopsis atau ringkasan objek atau fenomena yang dibahas
Bella Ola Shakira mengatakan…
Nama : Bella Ola Shakira
Kelas : 12 IPS 3
No Absen 8

1.) Hal yang disampaikan pada penggalan esai diatas yaitu kesenjangan sosial adalah sebuah isu ekonomi beberapa tahun ini.
2.) Kesimpulan dari penggalan esai diatas adalah sudah teramat jelas bahwa Ismail amat membantu para pembacanya untuk bisa memahami karyanya yang komunikatif.
3.) Prinsip-prinsip kritikus sastra di antaranya adalah sebagai berikut:
• Konstruktif atau membangun
• Berisi ulasan karya
• Menjatuhkan atau merendahkan karya atau penulis bukan tujuan dari kritik
• Kritik membangun keramaian bersastra
• Karya orang lain adalah objek yang dikritik
• Bahasa tegas dan lugas digunakan agar bisa dipahami dengan baik
4.) Kritik sastra memiliki fungsi sebagai berikut ini:
• Sebagai upaya pengembangan sastra. Para kritikus berusaha memperlihatkan struktur karya sastra, menyampaikan penilaian, kekuatan dan kelemahan, serta memberi arahan bagaimana karya sastra tersebut bisa dikembangkan.
• Pembinaan apresiasi sastra. Kritikus membantu peminat sastra memahami apa maksud sebuah karya. Menelaah apa saja kelemahan dari sebuah karya sastra.
• Mengembangkan ilmu kesastraan. Kritik karya sastra berisikan analisis karya, analisis struktur, gaya bahasa, dan juga gaya dan teknik bercerita.
5.) Perbedaan Kritik dan Esai yaitu :
Dalam kritik terdapat deskripsi karya berupa sinopsis atau ringkasan karya yang dibahas, sedangkan esai tidak menyajikan sinopsis atau ringkasan objek atau fenomena yang dibahas.
Unknown mengatakan…
NAMA : RAHMAT HIDAYAT
KELAS : 12 IPS 3
1. Hal yang disampaikan pada penggalan esai diatas
yaitu kesenjangan sosial adalah sebuah isu ekonomi
beberapa tahun ini.
2. Kesimpulan dari penggalan esai diatas adalah sudah
teramat jelas bahwa Ismail amat membantu para
pembacanya untuk bisa memahami karyanya yang
komunikatif.
3. Prinsip-prinsip ritikus sastra di antaranya adalah
sebagai berikut:
• Konstruktif atau membangun
• Berisi ulasan karya
• Menjatuhkan atau merendahkan karya atau penulis
bukan tujuan dari kritik
• Kritik membangun keramaian bersastra
Karya orang lain adalah objek yang dikritik
•Bahasa tegas dan lugas digunakan agar bisa
dipahami dengan baik
4. Kritik sastra memiliki fungsi sebagai berikut ini:
• Sebagai upaya pengembangan sastra. Para kritikus
berusaha memperlihatkan struktur karya sastra,
menyampaikan penilaian, kekuatan dan kelemahan,
serta memberi arahan bagaimana karya sastra tersebut
bisa dikembangkan.
• Pembinaan apresiasi sastra. Kritikus membantu
peminat sastra memahami apa maksud sebuah karya.
Menelaah apa saja kelemahan dari sebuah karya
sastra.
• Mengembangkan ilmu kesastraan. Kritik karya sastra
berisikan analisis arya, analisis struktur, gaya bahasa,
dan juga gaya dan teknik bercerita.
5. Perbedaan Kritik dan Esai yaitu :
Dalam kritik terdapat deskripsi karya berupa sinopsis
Raffi Januar mengatakan…
Nama:Raffi Januar
Kelas:12 IPS 3

1. Hal yang disampaikan pada penggalan esai diatas yaitu kesenjangan sosial adalah sebuah isu ekonomi beberapa tahun ini.

2. Kesimpulan dari penggalan esai diatas adalah sudah teramat jelas bahwa Ismail amat membantu para pembacanya untuk bisa memahami karyanya yang komunikatif.

3. Prinsip-prinsip kritikus sastra di antaranya adalah sebagai berikut:

• Konstruktif atau membangun • Berisi ulasan karya

• Menjatuhkan atau merendahkan karya

atau penulis bukan tujuan dari kritik

• Kritik membangun keramaian bersastra

• Karya orang lain adalah objek yang dikritik Bahasa tegas dan lugas digunakan agar bisa dipahami dengan baik

4. Kritik sastra memiliki fungsi sebagai

berikut ini:

• Sebagai upaya pengembangan sastra. Para kritikus berusaha memperlihatkan struktur karya sastra, menyampaikan penilaian, kekuatan dan kelemahan, serta memberi arahan bagaimana karya sastra tersebut bisa dikembangkan.

• Pembinaan apresiasi sastra. Kritikus membantu peminat sastra memahami apa maksud sebuah karya. Menelaah apa saja kelemahan dari sebuah karya sastra. • Mengembangkan ilmu kesastraan. Kritik

karya sastra berisikan analisis karya,

analisis struktur, gaya bahasa, dan juga

gaya dan teknik bercerita.

5. Perbedaan Kritik dan Esai yaitu: Dalam kritik terdapat deskripsi karya berupa sinopsis atau ringkasan karya yang dibahas, sedangkan esai tidak menyajikan sinopsis atau ringkasan objek atau fenomena yang dibahas.
Marlina mengatakan…
Nama : Marlina
Kelas : 12 ips 3

Video tersebut membahas BAB VI tentang Kritik dan Esai. Materi yaitu;

1. Pengertian Kritik:
Kritik merupakan penilaian kelebihan dan kekurangan sebuah karya secara objektif,disertai data data pendukungnya.

2. Pengertain Esai:
Esai merupakan karangan pendek tentang sesuatu fakta yang dikupas menurut pandangan penulis.

3. Perbandingan Kritik dan Esai, sebagai berikut:
- Kritik: Objek kajiannya berupa karya (film, drama, pahat dan lukis), dan terdapat deskripsi karya.
- Esai: Objek kajian dapat berupa karya ataupun fenomena dan tidak ada ringkasan atau deskripsi karya.

4. Sistematik Kritik dan Esai:
1. Pernyataan Pendapat (Tesis)
2. Argumen
3. Penegasan Ulang
Anonim mengatakan…
NAMA : M.ALAN SEPTIANSYAH
KELAS : 12 IPS 3
1. Hal yang disampaikan pada penggalan esai diatas
yaitu kesenjangan sosial adalah sebuah isu ekonomi
beberapa tahun ini.
2. Kesimpulan dari penggalan esai diatas adalah sudah
teramat jelas bahwa Ismail amat membantu para
pembacanya untuk bisa memahami karyanya yang
komunikatif.
3. Prinsip-prinsip ritikus sastra di antaranya adalah
sebagai berikut:
• Konstruktif atau membangun
• Berisi ulasan karya
• Menjatuhkan atau merendahkan karya atau penulis
bukan tujuan dari kritik
• Kritik membangun keramaian bersastra
Karya orang lain adalah objek yang dikritik
•Bahasa tegas dan lugas digunakan agar bisa
dipahami dengan baik
4. Kritik sastra memiliki fungsi sebagai berikut ini:
• Sebagai upaya pengembangan sastra. Para kritikus
berusaha memperlihatkan struktur karya sastra,
menyampaikan penilaian, kekuatan dan kelemahan,
serta memberi arahan bagaimana karya sastra tersebut
bisa dikembangkan.
• Pembinaan apresiasi sastra. Kritikus membantu
peminat sastra memahami apa maksud sebuah karya.
Menelaah apa saja kelemahan dari sebuah karya
sastra.
• Mengembangkan ilmu kesastraan. Kritik karya sastra
berisikan analisis arya, analisis struktur, gaya bahasa,
dan juga gaya dan teknik bercerita.
5. Perbedaan Kritik dan Esai yaitu :
Dalam kritik terdapat deskripsi karya berupa sinopsis
Unknown mengatakan…
Nama: NUR 'AZIZAH
Kelas: 12 IPS 3

Video tersebut membahas BAB VI tentang Kritik dan Esai. Materi yaitu;

1. Pengertian Kritik:
Kritik merupakan penilaian kelebihan dan kekurangan sebuah karya secara objektif,disertai data data pendukungnya.

2. Pengertain Esai:
Esai merupakan karangan pendek tentang sesuatu fakta yang dikupas menurut pandangan penulis.

3. Perbandingan Kritik dan Esai, sebagai berikut:
- Kritik: Objek kajiannya berupa karya (film, drama, pahat dan lukis), dan terdapat deskripsi karya.
- Esai: Objek kajian dapat berupa karya ataupun fenomena dan tidak ada ringkasan atau deskripsi karya.

4. Sistematik Kritik dan Esai:
1. Pernyataan Pendapat (Tesis)
2. Argumen
3. Penegasan Ulang
Deni Ramadhan mengatakan…
Nama: Deni Ramadhan
Kelas:12 IPS 3
Absen:9
1). Hal yang disampaikan pada penggalan esai diatas yaitu kesenjangan sosial adalah sebuah isu ekonomi beberapa tahun ini.
2). Kesimpulan dari penggalan esai diatas adalah sudah teramat jelas bahwa Ismail amat membantu para pembacanya untuk bisa memahami karyanya yang komunikatif.
3). - Konstruktif atau membangun.
- Berisi ulasan karya
Menjatuhkan atau merendahkan karya atau penulis bukan tujuan dari kritik.
- Kritik membangun keramaian bersastra
Karya orang lain adalah objek yang dikritik.
- Bahasa tegas dan lugas digunakan agar bisa dipahami dengan baik.
4). Kritik sastra memiliki fungsi sebagai berikut ini:
• Sebagai upaya pengembangan sastra. Para kritikus
berusaha memperlihatkan struktur karya sastra,
menyampaikan penilaian, kekuatan dan kelemahan,
serta memberi arahan bagaimana karya sastra tersebut
bisa dikembangkan.
• Pembinaan apresiasi sastra. Kritikus membantu
peminat sastra memahami apa maksud sebuah karya.
Menelaah apa saja kelemahan dari sebuah karya
sastra.
• Mengembangkan ilmu kesastraan. Kritik karya sastra
berisikan analisis arya, analisis struktur, gaya bahasa,
dan juga gaya dan teknik bercerita.
5). Coba bandingkan antara kritik dan esai yang kamu ketahui? Jelaskan!
Jawab : Dalam kritik terdapat deskripsi karya berupa sinopsis atau ringkasan karya yang dibahas, sementara esai tidak menyajikan sinopsis atau ringkasan objek atau fenomena yang dibahas. Kritik menyajikan data objektif, sementara esai tidak selalu membutuhkan data objektif.
Amma nur latifah mengatakan…
Nama :Amma Nur Latifah
Kelas : 12 IPS 3

1. Hal yang disampaikan pada penggalan esai diatas yaitu kesenjangan sosial adalah sebuah isu ekonomi beberapa tahun ini.

2. Kesimpulan dari penggalan esai diatas adalah sudah teramat jelas bahwa Ismail amat membantu para pembacanya untuk bisa memahami karyanya yang komunikatif.

3. Prinsip-prinsip kritikus sastra di antaranya adalah sebagai berikut:
• Konstruktif atau membangun
• Berisi ulasan karya
• Menjatuhkan atau merendahkan karya atau penulis bukan tujuan dari kritik
• Kritik membangun keramaian bersastra
• Karya orang lain adalah objek yang dikritik
• Bahasa tegas dan lugas digunakan agar bisa dipahami dengan baik

4. Kritik sastra memiliki fungsi sebagai berikut ini:
• Sebagai upaya pengembangan sastra. Para kritikus berusaha memperlihatkan struktur karya sastra, menyampaikan penilaian, kekuatan dan kelemahan, serta memberi arahan bagaimana karya sastra tersebut bisa dikembangkan.
• Pembinaan apresiasi sastra. Kritikus membantu peminat sastra memahami apa maksud sebuah karya. Menelaah apa saja kelemahan dari sebuah karya sastra.
• Mengembangkan ilmu kesastraan. Kritik karya sastra berisikan analisis karya, analisis struktur, gaya bahasa, dan juga gaya dan teknik bercerita.

5. Perbedaan Kritik dan Esai yaitu :
Dalam kritik terdapat deskripsi karya berupa sinopsis atau ringkasan karya yang dibahas, sedangkan esai tidak menyajikan sinopsis atau ringkasan objek atau fenomena yang dibahas
Naurah Chiquita Cleodara mengatakan…
Nama : Naurah Chiquita Cleodara
Kelas : XII IPS 3

1. Kesenjangan sosial adalah sebuah isu ekonomi beberapa tahun ini.

2. Maka dari itu sudah teramat jelas bahwa Ismail amat membantu para pembacanya untuk bisa memahami karyanya yang komunikatif.

3. •Konstruktif atau membangun.
•Berisi ulasan karya
•Menjatuhkan atau merendahkan karya atau penulis bukan tujuan dari kritik.
•Kritik membangun keramaian bersastra
•Karya orang lain adalah objek yang dikritik.
•Bahasa tegas dan lugas digunakan agar bisa dipahami dengan baik.

4. - Sebagai upaya pengembangan sastra. Para kritikus berusaha memperlihatkan struktur karya sastra, menyampaikan penilaian, kekuatan dan kelemahan, serta memberi arahan bagaimana karya sastra tersebut bisa dikembangkan.
- Pembinaan apresiasi sastra. Kritikus membantu peminat sastra memahami apa maksud sebuah karya. Menelaah apa saja kelemahan dari sebuah karya sastra.
- Mengembangkan ilmu kesastraan. Kritik karya sastra berisikan analisis karya, analisis struktur, gaya bahasa, dan juga gaya dan teknik bercerita.

5. Kritik sastra adalah analisis terhadap suatu karya sastra untuk mengamati atau menilai baik dan buruknya suatu karya secara objektif.
Sedangkan esai diartikan sebagai karangan singkat yang membahas suatu masalah dari sudut pandang pribadi penulisnya.
Adi tri MULYADI mengatakan…
Nama:adi tri mulyadi
Kelas:12 ips3

1.Hal yang disampaikan pada penggalan esai diatas yaitu kesenjangan sosial adalah sebuah isu ekonomi beberapa tahun ini.
2.Kesimpulan dari penggalan esai diatas adalah sudah teramat jelas bahwa Ismail amat membantu para pembacanya untuk bisa memahami karyanya yang komunikatif.
3.Prinsip-prinsip kritikus sastra di antaranya adalah sebagai berikut:
• Konstruktif atau membangun
• Berisi ulasan karya
• Menjatuhkan atau merendahkan karya atau penulis bukan tujuan dari kritik
• Kritik membangun keramaian bersastra
• Karya orang lain adalah objek yang dikritik
• Bahasa tegas dan lugas digunakan agar bisa dipahami dengan baik
4. Kritik sastra memiliki fungsi sebagai berikut ini:
• Sebagai upaya pengembangan sastra. Para kritikus berusaha memperlihatkan struktur karya sastra, menyampaikan penilaian, kekuatan dan kelemahan, serta memberi arahan bagaimana karya sastra tersebut bisa dikembangkan.
• Pembinaan apresiasi sastra. Kritikus membantu peminat sastra memahami apa maksud sebuah karya. Menelaah apa saja kelemahan dari sebuah karya sastra.
• Mengembangkan ilmu kesastraan. Kritik karya sastra berisikan analisis karya, analisis struktur, gaya bahasa, dan juga gaya dan teknik bercerita.
5. Perbedaan Kritik dan Esai yaitu :
Dalam kritik terdapat deskripsi karya berupa sinopsis atau ringkasan karya yang dibahas, sedangkan esai tidak menyajikan sinopsis atau ringkasan objek atau fenomena yang dibahas.
Fairus azura mengatakan…
Nama : FAIRUS AZURA
Kelas : XII IPS 3

1. Kesenjangan sosial adalah sebuah isu ekonomi beberapa tahun ini.

2. Maka dari itu sudah teramat jelas bahwa Ismail amat membantu para pembacanya untuk bisa memahami karyanya yang komunikatif.

3. •Konstruktif atau membangun.
•Berisi ulasan karya
•Menjatuhkan atau merendahkan karya atau penulis bukan tujuan dari kritik.
•Kritik membangun keramaian bersastra
•Karya orang lain adalah objek yang dikritik.
•Bahasa tegas dan lugas digunakan agar bisa dipahami dengan baik.

4. - Sebagai upaya pengembangan sastra. Para kritikus berusaha memperlihatkan struktur karya sastra, menyampaikan penilaian, kekuatan dan kelemahan, serta memberi arahan bagaimana karya sastra tersebut bisa dikembangkan.
- Pembinaan apresiasi sastra. Kritikus membantu peminat sastra memahami apa maksud sebuah karya. Menelaah apa saja kelemahan dari sebuah karya sastra.
- Mengembangkan ilmu kesastraan. Kritik karya sastra berisikan analisis karya, analisis struktur, gaya bahasa, dan juga gaya dan teknik bercerita.

5. Kritik sastra adalah analisis terhadap suatu karya sastra untuk mengamati atau menilai baik dan buruknya suatu karya secara objektif.
Sedangkan esai diartikan sebagai karangan singkat yang membahas suatu masalah dari sudut pandang pribadi penulisnya.
Nayyara Putri Rahman mengatakan…
Nama : Hafizd Rasya Effendi
Kelas : XII IPS 3

1. Kesenjangan sosial adalah sebuah isu ekonomi beberapa tahun ini.

2. Maka dari itu sudah teramat jelas bahwa Ismail amat membantu para pembacanya untuk bisa memahami karyanya yang komunikatif.
Prinsif-prinsif kritik sastra di antaranya adalah sebagai berikut:

3. - Konstruktif atau membangun.
- Berisi ulasan karya
Menjatuhkan atau merendahkan karya atau penulis bukan tujuan dari kritik.
- Kritik membangun keramaian bersastra
Karya orang lain adalah objek yang dikritik.
- Bahasa tegas dan lugas digunakan agar bisa dipahami dengan baik.

4. Kritik sastra memiliki fungsi sebagai berikut ini:
- Sebagai upaya pengembangan sastra. Para kritikus berusaha memperlihatkan struktur karya sastra, menyampaikan penilaian, kekuatan dan kelemahan, serta memberi arahan bagaimana karya sastra tersebut bisa dikembangkan.
- Pembinaan apresiasi sastra. Kritikus membantu peminat sastra memahami apa maksud sebuah karya. Menelaah apa saja kelemahan dari sebuah karya sastra.
- Mengembangkan ilmu kesastraan. Kritik karya sastra berisikan analisis karya, analisis struktur, gaya bahasa, dan juga gaya dan teknik bercerita.

5. Adapun perbedaan kritik dan esai, yaitu pendapat pada kritik cenderung berisi penilaian terhadap kekurangan suatu karya berdasarkan teori tertentu, sedangkan pendapat pada esai cenderung menampilkan suatu fakta persoalan berdasarkan sudut pandang pribadi penulis.
Nacwa Salijha mengatakan…
Nama : Nacwa Salijha
Kelas: 12 IPS 3

1. Kesenjangan sosial adalah sebuah isu ekonomi beberapa tahun ini.

2. Maka dari itu sudah teramat jelas bahwa Ismail amat membantu para pembacanya untuk bisa memahami karyanya yang komunikatif.

3. •Konstruktif atau membangun.
•Berisi ulasan karya
•Menjatuhkan atau merendahkan karya atau penulis bukan tujuan dari kritik.
•Kritik membangun keramaian bersastra
•Karya orang lain adalah objek yang dikritik.
•Bahasa tegas dan lugas digunakan agar bisa dipahami dengan baik.

4. - Sebagai upaya pengembangan sastra. Para kritikus berusaha memperlihatkan struktur karya sastra, menyampaikan penilaian, kekuatan dan kelemahan, serta memberi arahan bagaimana karya sastra tersebut bisa dikembangkan.
- Pembinaan apresiasi sastra. Kritikus membantu peminat sastra memahami apa maksud sebuah karya. Menelaah apa saja kelemahan dari sebuah karya sastra.
- Mengembangkan ilmu kesastraan. Kritik karya sastra berisikan analisis karya, analisis struktur, gaya bahasa, dan juga gaya dan teknik bercerita.

5. Kritik sastra adalah analisis terhadap suatu karya sastra untuk mengamati atau menilai baik dan buruknya suatu karya secara objektif.
Sedangkan esai diartikan sebagai karangan singkat yang membahas suatu masalah dari sudut pandang pribadi penulisnya.
Unknown mengatakan…

Nama: adi rachmat
Kelas: 12 ips 3

1. Hal yang disampaikan pada penggalan esai diatas yaitu kesenjangan sosial adalah sebuah isu ekonomi beberapa tahun ini.

2. Kesimpulan dari penggalan esai diatas adalah sudah teramat jelas bahwa Ismail amat membantu para pembacanya untuk bisa memahami karyanya yang komunikatif.

3. Prinsip-prinsip kritikus sastra di antaranya adalah sebagai berikut:
• Konstruktif atau membangun
• Berisi ulasan karya
• Menjatuhkan atau merendahkan karya atau penulis bukan tujuan dari kritik
• Kritik membangun keramaian bersastra
• Karya orang lain adalah objek yang dikritik
• Bahasa tegas dan lugas digunakan agar bisa dipahami dengan baik

4. Kritik sastra memiliki fungsi sebagai berikut ini:
• Sebagai upaya pengembangan sastra. Para kritikus berusaha memperlihatkan struktur karya sastra, menyampaikan penilaian, kekuatan dan kelemahan, serta memberi arahan bagaimana karya sastra tersebut bisa dikembangkan.
• Pembinaan apresiasi sastra. Kritikus membantu peminat sastra memahami apa maksud sebuah karya. Menelaah apa saja kelemahan dari sebuah karya sastra.
• Mengembangkan ilmu kesastraan. Kritik karya sastra berisikan analisis karya, analisis struktur, gaya bahasa, dan juga gaya dan teknik bercerita.

5. Perbedaan Kritik dan Esai yaitu :
Dalam kritik terdapat deskripsi karya berupa sinopsis atau ringkasan karya yang dibahas, sedangkan esai tidak menyajikan sinopsis atau ringkasan objek atau fenomena yang dibahas
Unknown mengatakan…
Nama Hafidz rasya
kelas 12 IPS 3

1.. Hal yang disampaikan pada penggalan esai diatas yaitu kesenjangan sosial adalah sebuah isu ekonomi beberapa tahun ini.

2. Kesimpulan dari penggalan esai diatas adalah sudah teramat jelas bahwa Ismail amat membantu para pembacanya untuk bisa memahami karyanya yang komunikatif.

3. Prinsip-prinsip kritikus sastra di antaranya adalah sebagai berikut:
• Konstruktif atau membangun
• Berisi ulasan karya
• Menjatuhkan atau merendahkan karya atau penulis bukan tujuan dari kritik
• Kritik membangun keramaian bersastra
• Karya orang lain adalah objek yang dikritik
• Bahasa tegas dan lugas digunakan agar bisa dipahami dengan baik

4. Kritik sastra memiliki fungsi sebagai berikut ini:
• Sebagai upaya pengembangan sastra. Para kritikus berusaha memperlihatkan struktur karya sastra, menyampaikan penilaian, kekuatan dan kelemahan, serta memberi arahan bagaimana karya sastra tersebut bisa dikembangkan.
• Pembinaan apresiasi sastra. Kritikus membantu peminat sastra memahami apa maksud sebuah karya. Menelaah apa saja kelemahan dari sebuah karya sastra.
• Mengembangkan ilmu kesastraan. Kritik karya sastra berisikan analisis karya, analisis struktur, gaya bahasa, dan juga gaya dan teknik bercerita.

5. Perbedaan Kritik dan Esai yaitu :
Dalam kritik terdapat deskripsi karya berupa sinopsis atau ringkasan karya yang dibahas, sedangkan esai tidak menyajikan sinopsis atau ringkasan objek atau fenomena yang dibahas.
Anonim mengatakan…
Nama Ardiansyah
kelas 12 IPS 3

1.. Hal yang disampaikan pada penggalan esai diatas yaitu kesenjangan sosial adalah sebuah isu ekonomi beberapa tahun ini.

2. Kesimpulan dari penggalan esai diatas adalah sudah teramat jelas bahwa Ismail amat membantu para pembacanya untuk bisa memahami karyanya yang komunikatif.

3. Prinsip-prinsip kritikus sastra di antaranya adalah sebagai berikut:
• Konstruktif atau membangun
• Berisi ulasan karya
• Menjatuhkan atau merendahkan karya atau penulis bukan tujuan dari kritik
• Kritik membangun keramaian bersastra
• Karya orang lain adalah objek yang dikritik
• Bahasa tegas dan lugas digunakan agar bisa dipahami dengan baik

4. Kritik sastra memiliki fungsi sebagai berikut ini:
• Sebagai upaya pengembangan sastra. Para kritikus berusaha memperlihatkan struktur karya sastra, menyampaikan penilaian, kekuatan dan kelemahan, serta memberi arahan bagaimana karya sastra tersebut bisa dikembangkan.
• Pembinaan apresiasi sastra. Kritikus membantu peminat sastra memahami apa maksud sebuah karya. Menelaah apa saja kelemahan dari sebuah karya sastra.
• Mengembangkan ilmu kesastraan. Kritik karya sastra berisikan analisis karya, analisis struktur, gaya bahasa, dan juga gaya dan teknik bercerita.

5. Perbedaan Kritik dan Esai yaitu :
Dalam kritik terdapat deskripsi karya berupa sinopsis atau ringkasan karya yang dibahas, sedangkan esai tidak menyajikan sinopsis atau ringkasan objek atau fenomena yang dibahas.
- mengatakan…
Nama : Fauziah Salsabila S
Kelas : XII IPS 3

1. Kesenjangan sosial adalah sebuah isu ekonomi beberapa tahun ini.

2. Maka dari itu sudah teramat jelas bahwa Ismail amat membantu para pembacanya untuk bisa memahami karyanya yang komunikatif.
Prinsif-prinsif kritik sastra di antaranya adalah sebagai berikut:

3. - Konstruktif atau membangun.
- Berisi ulasan karya
Menjatuhkan atau merendahkan karya atau penulis bukan tujuan dari kritik.
- Kritik membangun keramaian bersastra
Karya orang lain adalah objek yang dikritik.
- Bahasa tegas dan lugas digunakan agar bisa dipahami dengan baik.

4. Kritik sastra memiliki fungsi sebagai berikut ini:
- Sebagai upaya pengembangan sastra. Para kritikus berusaha memperlihatkan struktur karya sastra, menyampaikan penilaian, kekuatan dan kelemahan, serta memberi arahan bagaimana karya sastra tersebut bisa dikembangkan.
- Pembinaan apresiasi sastra. Kritikus membantu peminat sastra memahami apa maksud sebuah karya. Menelaah apa saja kelemahan dari sebuah karya sastra.
- Mengembangkan ilmu kesastraan. Kritik karya sastra berisikan analisis karya, analisis struktur, gaya bahasa, dan juga gaya dan teknik bercerita.

5. Adapun perbedaan kritik dan esai, yaitu pendapat pada kritik cenderung berisi penilaian terhadap kekurangan suatu karya berdasarkan teori tertentu, sedangkan pendapat pada esai cenderung menampilkan suatu fakta persoalan berdasarkan sudut pandang pribadi penulis.
Firah Aniq Imtinansyah mengatakan…
Nama: Firah Aniq Imtinansyah
Kelas: 12 IPS 3

1. Hal yang coba disampaikan penggalan esai diatas yaitu peningkatan kesenjangan sosial.

2. Kesimpulan dari penggalan esai di atas adalah Ismail membantu pembacanya memahami karyanya yang komunikatif.

3. Prinsip seorang kritikus sastra yaitu:
- Konstruktif atau membangun
- Berisi ulasan karya
- Tidak merendahkan karya penulis
- Bahasa tegas dan lugas.

4. Fungsi kritik dan esai yaitu sebagai upaya pengembangan dan apresiasi karya sastra.

5. Perbedaan kritik dan esai yaitu:
Objek kajian kritik biasanya adalah karya seni sedangkan esai bisa berupa fenomena, kritik memiliki deskripsi karya dan menyajikan data objektif sedangkan esai tidak terlalu membutuhkan keduanya.
Anonim mengatakan…
Nama : SHEPTIA FIAR
Kelas : XII IPS 3

1. Hal yang coba disampaikan dari penggalan esai itu adalah tentang kesenjangan ekonomi yang akhir-akhir ini meningkat di Indonesia.

2. Kesimpulan dari penggalan teks esai itu adalah Taufiq Ismail memfokuskan puisinya pada kekuatan majas, namun puisinya mengalami perubahan sejak 1970.

3. - Penulis kritik (kritikus) harus benar-benar membaca atau mengamati karya yang akan dikritik.
- Kritikus harus membekali diri dengan pengetahuan tentang karya yang akan dikritisi.
- Kritikus harus mengumpulkan data-data penunjang dan alasan logis untuk mendukung penilaian yang diberikan.
- Kritik yang disampaikan tidak hanya mengungkap kelemahan, tetapi harus seimbang dengan kelebihannya.
- Jika diperlukan, kritikus menggunakan kajian teori yang relevan untuk mendukung penilaiannya.

4. Kritik
- Untuk perkembangan ilmu sastra sendiri
- Sebagai penerangan masyarakat pada umumnya yang menginginkan penjelasan tentang karya sastra

Esai
: Menggambarkan pandangan dan sikap surat kabar/majalah tersebut terhadap suatu topik dan isu dalam masyarakat

5. Objek kajian kritik adalah sebuah karya, sementara objek kajian esai adalah karya atau fenomena. Dalam kritik terdapat deskripsi karya berupa sinopsis atau ringkasan karya yang dibahas, sementara esai tidak menyajikan sinopsis atau ringkasan objek atau fenomena yang dibahas. Kritik menyajikan data objektif, sementara esai tidak selalu membutuhkan data objektif.
Jimmy Stevin mengatakan…
Nama: Jimmy Stevin
Kelas:12 IPS 3

1). Hal yang disampaikan pada penggalan esai diatas yaitu kesenjangan sosial adalah sebuah isu ekonomi beberapa tahun ini.
2). Kesimpulan dari penggalan esai diatas adalah sudah teramat jelas bahwa Ismail amat membantu para pembacanya untuk bisa memahami karyanya yang komunikatif.
3). - Konstruktif atau membangun.
- Berisi ulasan karya
Menjatuhkan atau merendahkan karya atau penulis bukan tujuan dari kritik.
- Kritik membangun keramaian bersastra
Karya orang lain adalah objek yang dikritik.
- Bahasa tegas dan lugas digunakan agar bisa dipahami dengan baik.
4). Kritik sastra memiliki fungsi sebagai berikut ini:
• Sebagai upaya pengembangan sastra. Para kritikus
berusaha memperlihatkan struktur karya sastra,
menyampaikan penilaian, kekuatan dan kelemahan,
serta memberi arahan bagaimana karya sastra tersebut
bisa dikembangkan.
• Pembinaan apresiasi sastra. Kritikus membantu
peminat sastra memahami apa maksud sebuah karya.
Menelaah apa saja kelemahan dari sebuah karya
sastra.
• Mengembangkan ilmu kesastraan. Kritik karya sastra
berisikan analisis arya, analisis struktur, gaya bahasa,
dan juga gaya dan teknik bercerita.
5). Coba bandingkan antara kritik dan esai yang kamu ketahui? Jelaskan!
Jawab : Dalam kritik terdapat deskripsi karya berupa sinopsis atau ringkasan karya yang dibahas, sementara esai tidak menyajikan sinopsis atau ringkasan objek atau fenomena yang dibahas. Kritik menyajikan data objektif, sementara esai tidak selalu membutuhkan data objektif
Unknown mengatakan…
Muhamad Anwar Setiadi
12. IPS 3

1. Kesenjangan sosial adalah sebuah isu ekonomi beberapa tahun ini.

2. Maka dari itu sudah teramat jelas bahwa Ismail amat membantu para pembacanya untuk bisa memahami karyanya yang komunikatif.
Prinsif-prinsif kritik sastra di antaranya adalah sebagai berikut:

3. - Konstruktif atau membangun.
- Berisi ulasan karya
Menjatuhkan atau merendahkan karya atau penulis bukan tujuan dari kritik.
- Kritik membangun keramaian bersastra
Karya orang lain adalah objek yang dikritik.
- Bahasa tegas dan lugas digunakan agar bisa dipahami dengan baik.

4. Kritik sastra memiliki fungsi sebagai berikut ini:
- Sebagai upaya pengembangan sastra. Para kritikus berusaha memperlihatkan struktur karya sastra, menyampaikan penilaian, kekuatan dan kelemahan, serta memberi arahan bagaimana karya sastra tersebut bisa dikembangkan.
- Pembinaan apresiasi sastra. Kritikus membantu peminat sastra memahami apa maksud sebuah karya. Menelaah apa saja kelemahan dari sebuah karya sastra.
- Mengembangkan ilmu kesastraan. Kritik karya sastra berisikan analisis karya, analisis struktur, gaya bahasa, dan juga gaya dan teknik bercerita.

5. Adapun perbedaan kritik dan esai, yaitu pendapat pada kritik cenderung berisi penilaian terhadap kekurangan suatu karya berdasarkan teori tertentu, sedangkan pendapat pada esai cenderung menampilkan suatu fakta persoalan berdasarkan sudut pandang pribadi penulis.
Unknown mengatakan…
Nama : Rizqullah Pratama
Kesenjangan sosial adalah sebuah isu ekonomi beberapa tahun ini.

2. Maka dari itu sudah teramat jelas bahwa Ismail amat membantu para pembacanya untuk bisa memahami karyanya yang komunikatif.
Prinsif-prinsif kritik sastra di antaranya adalah sebagai berikut:

3. - Konstruktif atau membangun.
- Berisi ulasan karya
Menjatuhkan atau merendahkan karya atau penulis bukan tujuan dari kritik.
- Kritik membangun keramaian bersastra
Karya orang lain adalah objek yang dikritik.
- Bahasa tegas dan lugas digunakan agar bisa dipahami dengan baik.

4. Kritik sastra memiliki fungsi sebagai berikut ini:
- Sebagai upaya pengembangan sastra. Para kritikus berusaha memperlihatkan struktur karya sastra, menyampaikan penilaian, kekuatan dan kelemahan, serta memberi arahan bagaimana karya sastra tersebut bisa dikembangkan.
- Pembinaan apresiasi sastra. Kritikus membantu peminat sastra memahami apa maksud sebuah karya. Menelaah apa saja kelemahan dari sebuah karya sastra.
- Mengembangkan ilmu kesastraan. Kritik karya sastra berisikan analisis karya, analisis struktur, gaya bahasa, dan juga gaya dan teknik bercerita.

5. Adapun perbedaan kritik dan esai, yaitu pendapat pada kritik cenderung berisi penilaian terhadap kekurangan suatu karya berdasarkan teori tertentu, sedangkan pendapat pada esai cenderung menampilkan suatu fakta persoalan berdasarkan sudut pandang pribadi penulis.

Fahmi ridho mengatakan…
Nama Fahmi ridho
Kelas 12 IPS 3


1.) Hal yang disampaikan pada penggalan esai diatas yaitu kesenjangan sosial adalah sebuah isu ekonomi beberapa tahun ini.
2.) Kesimpulan dari penggalan esai diatas adalah sudah teramat jelas bahwa Ismail amat membantu para pembacanya untuk bisa memahami karyanya yang komunikatif.
3.) Prinsip-prinsip kritikus sastra di antaranya adalah sebagai berikut:
• Konstruktif atau membangun
• Berisi ulasan karya
• Menjatuhkan atau merendahkan karya atau penulis bukan tujuan dari kritik
• Kritik membangun keramaian bersastra
• Karya orang lain adalah objek yang dikritik
• Bahasa tegas dan lugas digunakan agar bisa dipahami dengan baik
4.) Kritik sastra memiliki fungsi sebagai berikut ini:
• Sebagai upaya pengembangan sastra. Para kritikus berusaha memperlihatkan struktur karya sastra, menyampaikan penilaian, kekuatan dan kelemahan, serta memberi arahan bagaimana karya sastra tersebut bisa dikembangkan.
• Pembinaan apresiasi sastra. Kritikus membantu peminat sastra memahami apa maksud sebuah karya. Menelaah apa saja kelemahan dari sebuah karya sastra.
• Mengembangkan ilmu kesastraan. Kritik karya sastra berisikan analisis karya, analisis struktur, gaya bahasa, dan juga gaya dan teknik bercerita.
5.) Perbedaan Kritik dan Esai yaitu :
Dalam kritik terdapat deskripsi karya berupa sinopsis atau ringkasan karya yang dibahas, sedangkan esai tidak menyajikan sinopsis atau ringkasan objek atau fenomena yang dibahas.
Muhamad ikhsan mengatakan…
Nama: Muhamad ikhsan
Kelas:IPS 3
1.Hal apa yang coba disampaikan dari penggalan esai berikut ini?

Akhir-akhir ini kesenjangan ekonomi di Indonesia meningkat. Hal tersebut bisa dilihat dari banyaknya perubahan yang terjadi. Adanya peningkatan kesenjangan empunya lahan di bidang pertanian, adanya kesenjangan untuk dapat akses berkumpul dalam kegiatan ekonomi; contohnya adalah petani yang kesulitan mendapatkan kredit pertanian. Ada juga kesenjangan mendapat layanan masyarakat seperti pelayanan pendidikan dan kesehatan.

2. Apa kesimpulan dari penggalan teks esai berikut ini !

Pada awalnya, Taufiq Ismail fokus pada imajinasi visual untuk menggambarkan sebuah pengalaman indah yang tajam untuk masa-masa penting sebuah sejarah. Ia amat memaksimalkan kekuatan majas dalam puisi yang bagus untuk bisa menciptakan daya imajinatif pembaca. Namun, sejak 1970 puisi dari Taufiq mengalami perubahan.

3. Apakah prinsip-prinsip seorang kritikus sastra! Jelaskan.
Jawab : Penulis kritik (kritikus) harus benar-benar membaca atau mengamati karya yang akan dikritik. Kritikus harus membekali diri dengan pengetahuan tentang karya yang akan dikritisi. Kritikus harus mengumpulkan data-data penunjang dan alasan logis untuk mendukung penilaian yang diberikan.

4. Jelaskan dengan baik apa fungsi dari kritik dan esai tersebut!
Jawab: Kritik menyajikan penilaian sebuah karya secara utuh dan menyeluruh, sementara esai hanya membahas hal-hal yang menarik dari sebuah objek atau fenomena, berdasarkan pengamatan atau pandangan penulis.

5. Coba bandingkan antara kritik dan esai yang kamu ketahui? Jelaskan!
Jawab : Dalam kritik terdapat deskripsi karya berupa sinopsis atau ringkasan karya yang dibahas, sementara esai tidak menyajikan sinopsis atau ringkasan objek atau fenomena yang dibahas. Kritik menyajikan data objektif, sementara esai tidak selalu membutuhkan data objektif.
Unknown mengatakan…
Nama: Muhammad Nur Ihsan
Kelas: 12 IPS 3

1. Hal yang disampaikan pada penggalan esai diatas yaitu kesenjangan sosial adalah sebuah isu ekonomi beberapa tahun ini.

2. Kesimpulan dari penggalan esai diatas adalah sudah teramat jelas bahwa Ismail amat membantu para pembacanya untuk bisa memahami karyanya yang komunikatif.

3. Prinsip-prinsip kritikus sastra di antaranya adalah sebagai berikut:
• Konstruktif atau membangun
• Berisi ulasan karya
• Menjatuhkan atau merendahkan karya atau penulis bukan tujuan dari kritik
• Kritik membangun keramaian bersastra
• Karya orang lain adalah objek yang dikritik
• Bahasa tegas dan lugas digunakan agar bisa dipahami dengan baik

4. Kritik sastra memiliki fungsi sebagai berikut ini:
• Sebagai upaya pengembangan sastra. Para kritikus berusaha memperlihatkan struktur karya sastra, menyampaikan penilaian, kekuatan dan kelemahan, serta memberi arahan bagaimana karya sastra tersebut bisa dikembangkan.
• Pembinaan apresiasi sastra. Kritikus membantu peminat sastra memahami apa maksud sebuah karya. Menelaah apa saja kelemahan dari sebuah karya sastra.
• Mengembangkan ilmu kesastraan. Kritik karya sastra berisikan analisis karya, analisis struktur, gaya bahasa, dan juga gaya dan teknik bercerita.

5. Perbedaan Kritik dan Esai yaitu :
Dalam kritik terdapat deskripsi karya berupa sinopsis atau ringkasan karya yang dibahas, sedangkan esai tidak menyajikan sinopsis atau ringkasan objek atau fenomena yang dibahas.

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS CERPEN TUKANG PIJIT KELILING

SOAL UTS 2015-2016

MENENTUKAN ISI PUISI, "TUHAN TELAH MENEGURMU"