MENENTUKAN BAGIAN (STRUKTUR) TEKS NEGOSIASI

Semua dikerjakan di  Posting Komentar!

Tuliskan nama, dan kelas. Jawab pertanyaan berikut :

1.    Apa isi dari Teks Negosiasi menurut anda? Jelaskan.

2.    Negosiasi dari pemahaman Anda dilakukan oleh berapa orang? Jelaskan.

3.    Dimanakah biasa terjadi proses negosiasi berlasung?

4.    Bagaimana kesepakatan yang didapat dari negosiasi menurut Anda?

5.    Berikan sebuah contoh negosiasi ?

000 SELAMAT MENGERJAKAN 000

Komentar

B.indonesia mengatakan…
Nama. : Astriani Puspita Maharani
Kelas. : X IPS 2
Absen : 11

1). Teks negosiasi adalah teks yang memuat interaksi sosial untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda atau saling bertentangan.

2). Negosiasi menghasilkan kesepakatan, baik kedua belah pihak saling sepakat ataupun kedua belah pihak sepakat untuk tidak sepakat.

3). Negoisasi bisa dilakukan di pasar maupun dilingkungan bisnis

4). Tawarkan kesepakatan yang baik untuk prospek, bukan untuk Anda semata

Negosiasi yang menurut Anda sudah dijalankan dengan baik, bukan berarti baik pula untuk prospek. Ini juga terjadi pada kesepakatan yang akan terjadi.

5). Contoh Negosiasi Antara Pengusaha dan Pihak Bank
Pengusaha: “Selamat siang”

Pihak bank: “Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?”

Pengusaha: “Iya, saya ingin bertemu dengan kepala bagian kredit”

Pihak bank: “Baik, mari saya antar menuju kepala bagian kredit”

Pengusaha: “Jadi begini pak, saya niatnya akan mengembangkan usaha, maka dari itu saya akan mengajukan kredit”

Pihak bank: “Berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk usaha yang bapak ingin kembangkan?

Pengusaha: “Saya butuh uang sebenar 300 juta. Bisakah saya mendapatkan pinjaman dengan jumlah tersebut?

Pihak bank: “Maaf sebelumnya, tetapi kan jumlah pinjaman bapak terlalu besar. Bagaimana jika pihak bank memberi 200 juta?

Pengusaha: “Tidak bisa lebih dari itu pak? saya kan nasabah lama di bank ini”

Pihak bank: “Baiklah, bapak saya beri 220 juta. Bagaimana pak?”

Pengusaha: “Tolong dilebihkan lagi pak, saya membutuhkan lebih banyak uang untuk mengembangkan usaha”

Pihak bank: “Baiklah, maksimal bank hanya bisa memberi pinjaman sebesar 250 juta”

Pengusaha: “Oke, bisa saya ambil kapan uangnya?”

Pihak bank: “Kalau bapak setuju uang 250 juta bisa dicairkan secepatnya”
Pengusaha: “Iya saya setuju, kemudian bagaimana lagi?”

Pihak bank: “Pihak bank akan memberikan pelayanan terbaik”

Pengusaha: “Oke terima kasih atas kerjasamanya, saya permisi dahulu pak”

Pihak bank: “Sama-sama pak, selamat siang”

Pengusaha: “Selamat siang” (Keluar dari ruang kepala bagian kredit)
shinta mengatakan…
Nama. : Shinta Maharani Murti
Kelas. : X IPS 2
Absen : 35

1). Teks negosiasi adalah teks yang memuat interaksi sosial untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda atau saling bertentangan.

2). Negosiasi menghasilkan kesepakatan, baik kedua belah pihak saling sepakat ataupun kedua belah pihak sepakat untuk tidak sepakat.

3). Negoisasi bisa dilakukan di pasar maupun dilingkungan bisnis

4). Tawarkan kesepakatan yang baik untuk prospek, bukan untuk Anda semata

Negosiasi yang menurut Anda sudah dijalankan dengan baik, bukan berarti baik pula untuk prospek. Ini juga terjadi pada kesepakatan yang akan terjadi.

5). Contoh Negosiasi Antara Pengusaha dan Pihak Bank
Pengusaha: “Selamat siang”

Pihak bank: “Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?”

Pengusaha: “Iya, saya ingin bertemu dengan kepala bagian kredit”

Pihak bank: “Baik, mari saya antar menuju kepala bagian kredit”

Pengusaha: “Jadi begini pak, saya niatnya akan mengembangkan usaha, maka dari itu saya akan mengajukan kredit”

Pihak bank: “Berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk usaha yang bapak ingin kembangkan?

Pengusaha: “Saya butuh uang sebenar 300 juta. Bisakah saya mendapatkan pinjaman dengan jumlah tersebut?

Pihak bank: “Maaf sebelumnya, tetapi kan jumlah pinjaman bapak terlalu besar. Bagaimana jika pihak bank memberi 200 juta?

Pengusaha: “Tidak bisa lebih dari itu pak? saya kan nasabah lama di bank ini”

Pihak bank: “Baiklah, bapak saya beri 220 juta. Bagaimana pak?”

Pengusaha: “Tolong dilebihkan lagi pak, saya membutuhkan lebih banyak uang untuk mengembangkan usaha”

Pihak bank: “Baiklah, maksimal bank hanya bisa memberi pinjaman sebesar 250 juta”

Pengusaha: “Oke, bisa saya ambil kapan uangnya?”

Pihak bank: “Kalau bapak setuju uang 250 juta bisa dicairkan secepatnya”
Pengusaha: “Iya saya setuju, kemudian bagaimana lagi?”

Pihak bank: “Pihak bank akan memberikan pelayanan terbaik”

Pengusaha: “Oke terima kasih atas kerjasamanya, saya permisi dahulu pak”

Pihak bank: “Sama-sama pak, selamat siang”

Pengusaha: “Selamat siang” (Keluar dari ruang kepala bagian kredit)
Nama: Khairunnisa Affa Ramadhan
Kelas: X IPS 2

1). Teks negosiasi adalah teks yang memuat interaksi sosial untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda atau saling bertentangan.

2). Negosiasi menghasilkan kesepakatan, baik kedua belah pihak saling sepakat ataupun kedua belah pihak sepakat untuk tidak sepakat.

3). Negoisasi bisa dilakukan di pasar maupun dilingkungan bisnis

4). Tawarkan kesepakatan yang baik untuk prospek, bukan untuk Anda semata

Negosiasi yang menurut Anda sudah dijalankan dengan baik, bukan berarti baik pula untuk prospek. Ini juga terjadi pada kesepakatan yang akan terjadi.

5). Contoh Negosiasi Antara Pengusaha dan Pihak Bank
Pengusaha: “Selamat siang”

Pihak bank: “Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?”

Pengusaha: “Iya, saya ingin bertemu dengan kepala bagian kredit”

Pihak bank: “Baik, mari saya antar menuju kepala bagian kredit”

Pengusaha: “Jadi begini pak, saya niatnya akan mengembangkan usaha, maka dari itu saya akan mengajukan kredit”

Pihak bank: “Berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk usaha yang bapak ingin kembangkan?

Pengusaha: “Saya butuh uang sebenar 300 juta. Bisakah saya mendapatkan pinjaman dengan jumlah tersebut?

Pihak bank: “Maaf sebelumnya, tetapi kan jumlah pinjaman bapak terlalu besar. Bagaimana jika pihak bank memberi 200 juta?

Pengusaha: “Tidak bisa lebih dari itu pak? saya kan nasabah lama di bank ini”

Pihak bank: “Baiklah, bapak saya beri 220 juta. Bagaimana pak?”

Pengusaha: “Tolong dilebihkan lagi pak, saya membutuhkan lebih banyak uang untuk mengembangkan usaha”

Pihak bank: “Baiklah, maksimal bank hanya bisa memberi pinjaman sebesar 250 juta”

Pengusaha: “Oke, bisa saya ambil kapan uangnya?”

Pihak bank: “Kalau bapak setuju uang 250 juta bisa dicairkan secepatnya”
Pengusaha: “Iya saya setuju, kemudian bagaimana lagi?”

Pihak bank: “Pihak bank akan memberikan pelayanan terbaik”

Pengusaha: “Oke terima kasih atas kerjasamanya, saya permisi dahulu pak”

Pihak bank: “Sama-sama pak, selamat siang”

Pengusaha: “Selamat siang” (Keluar dari ruang kepala bagian kredit
Shifana Dewi Winarso mengatakan…
Nama : Shifana Dewi Winarso
Kelas : X IPS 2


1. Isi dari teks negoisasi adalah :
a.)Pembukaan
Pembukaan ini adalah bagian awal dari negoisasi yang berisi seperti salam, perkenalan diri.
b.)Isi
Merupakan bahasan pokok dari negosiasi, yang berisi :
Penyampaian materi : menyampaikan pemberitahuan atau pertanyaan tentang permasalahan objek.
Tawar-menawar dan penyelesaian masalah : dimana kedua pihak saling bernegoisasi yang kemudian mendapatkan keputusan akhir.
c.)Penutup
bagian akhir dari adanya teks negoisasi .

2. Untuk menjalankan proses negosiasi setidaknya ada 2 hal yang harus dimiliki, yaitu: Dilakukan dengan minimal 2 orang atau lebih. Negosiasi tidak dapat berlangsung jika hanya dilakukan oleh satu pihak.

3. negosiasi biasa di lakukan di pasar manun sejatinya negosiasi dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun selagi memenuhi sarat bernegosiasi seperti adanya pembeli penjual dan barang yang dinegosiasikan

4.- Siapkan tujuan anda.
-Berpikir untuk jangka panjang.
-Lakukan Riset tentang Pihak Lain.
-Sampaikan Sebanyak Mungkin Informasi yang Relevan.
-Tentukan Batas Waktu Negosiasi.
-Tetap Bersikap Profesional.

5. Contoh negoisasi :
Pengusaha: “Selamat siang”

Pihak bank: “Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?”

Pengusaha: “Iya, saya ingin bertemu dengan kepala bagian kredit”

Pihak bank: “Baik, mari saya antar menuju kepala bagian kredit”



Pengusaha: “Jadi begini pak, saya niatnya akan mengembangkan usaha, maka dari itu saya akan mengajukan kredit”

Pihak bank: “Berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk usaha yang bapak ingin kembangkan?

Pengusaha: “Saya butuh uang sebenar 300 juta. Bisakah saya mendapatkan pinjaman dengan jumlah tersebut?

Pihak bank: “Maaf sebelumnya, tetapi kan jumlah pinjaman bapak terlalu besar. Bagaimana jika pihak bank memberi 200 juta?

Pengusaha: “Tidak bisa lebih dari itu pak? saya kan nasabah lama di bank ini”

Pihak bank: “Baiklah, bapak saya beri 220 juta. Bagaimana pak?”

Pengusaha: “Tolong dilebihkan lagi pak, saya membutuhkan lebih banyak uang untuk mengembangkan usaha”

Pihak bank: “Baiklah, maksimal bank hanya bisa memberi pinjaman sebesar 250 juta”

Pengusaha: “Oke, bisa saya ambil kapan uangnya?”

Pihak bank: “Kalau bapak setuju uang 250 juta bisa dicairkan secepatnya”
Pengusaha: “Iya saya setuju, kemudian bagaimana lagi?”

Pihak bank: “Pihak bank akan memberikan pelayanan terbaik”

Pengusaha: “Oke terima kasih atas kerjasamanya, saya permisi dahulu pak”

Pihak bank: “Sama-sama pak, selamat siang”

Pengusaha: “Selamat siang” (Keluar dari ruang kepala bagian kredit)
Unknown mengatakan…
NAMA:SITI NURHALIZA
KELAS: X IPS 2
NO ABSEN:36




1). Teks negosiasi adalah teks yang memuat interaksi sosial untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda atau saling bertentangan.

2). Negosiasi menghasilkan kesepakatan, baik kedua belah pihak saling sepakat ataupun kedua belah pihak sepakat untuk tidak sepakat.

3). Negoisasi bisa dilakukan di pasar maupun dilingkungan bisnis

4). Tawarkan kesepakatan yang baik untuk prospek, bukan untuk Anda semata

Negosiasi yang menurut Anda sudah dijalankan dengan baik, bukan berarti baik pula untuk prospek. Ini juga terjadi pada kesepakatan yang akan terjadi.

5). Contoh Negosiasi Antara Pengusaha dan Pihak Bank
Pengusaha: “Selamat siang”

Pihak bank: “Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?”

Pengusaha: “Iya, saya ingin bertemu dengan kepala bagian kredit”

Pihak bank: “Baik, mari saya antar menuju kepala bagian kredit”

Pengusaha: “Jadi begini pak, saya niatnya akan mengembangkan usaha, maka dari itu saya akan mengajukan kredit”

Pihak bank: “Berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk usaha yang bapak ingin kembangkan?

Pengusaha: “Saya butuh uang sebenar 300 juta. Bisakah saya mendapatkan pinjaman dengan jumlah tersebut?

Pihak bank: “Maaf sebelumnya, tetapi kan jumlah pinjaman bapak terlalu besar. Bagaimana jika pihak bank memberi 200 juta?

Pengusaha: “Tidak bisa lebih dari itu pak? saya kan nasabah lama di bank ini”

Pihak bank: “Baiklah, bapak saya beri 220 juta. Bagaimana pak?”

Pengusaha: “Tolong dilebihkan lagi pak, saya membutuhkan lebih banyak uang untuk mengembangkan usaha”

Pihak bank: “Baiklah, maksimal bank hanya bisa memberi pinjaman sebesar 250 juta”

Pengusaha: “Oke, bisa saya ambil kapan uangnya?”

Pihak bank: “Kalau bapak setuju uang 250 juta bisa dicairkan secepatnya”
Pengusaha: “Iya saya setuju, kemudian bagaimana lagi?”

Pihak bank: “Pihak bank akan memberikan pelayanan terbaik”

Pengusaha: “Oke terima kasih atas kerjasamanya, saya permisi dahulu pak”

Pihak bank: “Sama-sama pak, selamat siang”

Pengusaha: “Selamat siang” (Keluar dari ruang kepala bagian kredit)











Unknown mengatakan…
NAMA : ALITHA SULISTYO PUTRI
KELAS : X IPS 2
ABSEN : 04

1. Isi dari teks negoisasi adalah :
a.)Pembukaan
Pembukaan ini adalah bagian awal dari negoisasi yang berisi seperti salam, perkenalan diri.
b.)Isi
Merupakan bahasan pokok dari negosiasi, yang berisi :
Penyampaian materi : menyampaikan pemberitahuan atau pertanyaan tentang permasalahan objek.
Tawar-menawar dan penyelesaian masalah : dimana kedua pihak saling bernegoisasi yang kemudian mendapatkan keputusan akhir.
c.)Penutup
bagian akhir dari adanya teks negoisasi .

2. Untuk menjalankan proses negosiasi setidaknya ada 2 hal yang harus dimiliki, yaitu: Dilakukan dengan minimal 2 orang atau lebih. Negosiasi tidak dapat berlangsung jika hanya dilakukan oleh satu pihak.

3. negosiasi biasa di lakukan di pasar manun sejatinya negosiasi dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun selagi memenuhi sarat bernegosiasi seperti adanya pembeli penjual dan barang yang dinegosiasikan

4.- Siapkan tujuan anda.
-Berpikir untuk jangka panjang.
-Lakukan Riset tentang Pihak Lain.
-Sampaikan Sebanyak Mungkin Informasi yang Relevan.
-Tentukan Batas Waktu Negosiasi.
-Tetap Bersikap Profesional.

5. Contoh negoisasi :
Pengusaha: “Selamat siang”

Pihak bank: “Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?”

Pengusaha: “Iya, saya ingin bertemu dengan kepala bagian kredit”

Pihak bank: “Baik, mari saya antar menuju kepala bagian kredit”



Pengusaha: “Jadi begini pak, saya niatnya akan mengembangkan usaha, maka dari itu saya akan mengajukan kredit”

Pihak bank: “Berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk usaha yang bapak ingin kembangkan?

Pengusaha: “Saya butuh uang sebenar 300 juta. Bisakah saya mendapatkan pinjaman dengan jumlah tersebut?

Pihak bank: “Maaf sebelumnya, tetapi kan jumlah pinjaman bapak terlalu besar. Bagaimana jika pihak bank memberi 200 juta?

Pengusaha: “Tidak bisa lebih dari itu pak? saya kan nasabah lama di bank ini”

Pihak bank: “Baiklah, bapak saya beri 220 juta. Bagaimana pak?”

Pengusaha: “Tolong dilebihkan lagi pak, saya membutuhkan lebih banyak uang untuk mengembangkan usaha”

Pihak bank: “Baiklah, maksimal bank hanya bisa memberi pinjaman sebesar 250 juta”

Pengusaha: “Oke, bisa saya ambil kapan uangnya?”

Pihak bank: “Kalau bapak setuju uang 250 juta bisa dicairkan secepatnya”
Pengusaha: “Iya saya setuju, kemudian bagaimana lagi?”

Pihak bank: “Pihak bank akan memberikan pelayanan terbaik”

Pengusaha: “Oke terima kasih atas kerjasamanya, saya permisi dahulu pak”

Pihak bank: “Sama-sama pak, selamat siang”

Pengusaha: “Selamat siang” (Keluar dari ruang kepala bagian kredit)
Annisa al khoiriyah mengatakan…
Nama : ANNISA AL KHOIRIYAH
Kelas : X IPS 2

1. Teks negosiasi adalah teks yang memuat interaksi sosial untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda atau saling bertentangan.

2. Negosiasi dilakukan antar dua pihak atau lebih yang mana setiap pihak tersebut mempunyai tujuan yang berbeda.

3. Negosiasi atau yang biasa disebut sebagai proses tawar-menawar adalah hal yang umum terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya terjadi pada lingkungan bisnis dan pekerjaan, negosiasi juga kerap terjadi pada organisasi dan komunitas masyarakat pada umumnya.Biasanya terjadi di pasar.

4. Tawarkan kesepakatan yang baik untuk prospek, bukan untuk Anda semata
Negosiasi yang menurut Anda sudah dijalankan dengan baik, bukan berarti baik pula untuk prospek. Ini juga terjadi pada kesepakatan yang akan terjadi. kesepakatan yang didapat adalah keinginan salah satu pihak dapat dikabulkan oleh pihak lainnya

5. Negosiasi dalam kehidupan sehari-hari

Calon Penumpang: “Bang, ke Pasar Wage berapa?”

Tukang Ojek: “10 ribu, mas”

Calon Penumpang: “Kok mahal amat bang, kan deket tuh disitu, 5 ribu aja ya”

Tukang Ojek: “Aduh, itu kemurahan, enggak nutup uang bensin atuh”

Calon Penumpang: “Iya deh iya bang, saya tambah 2 ribu biar jadi jadi 7 ribu ya, bagaimana?”

Tukang Ojek: “Tambah 1 ribu lagi deh, langsung capcuss.”

Calon Penumpang: “Okelah bang, saya setuju, antar saya ke pasar wage.”

Christina Aprillia mengatakan…
Nama. : Christina Aprillia
Kelas. : X IPS 2
No. Absen : 13

1). Teks negosiasi adalah teks yang memuat interaksi sosial untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda atau saling bertentangan.

2). Negosiasi menghasilkan kesepakatan, baik kedua belah pihak saling sepakat ataupun kedua belah pihak sepakat untuk tidak sepakat.

3). Negoisasi bisa dilakukan di pasar maupun dilingkungan bisnis

4). Tawarkan kesepakatan yang baik untuk prospek, bukan untuk Anda semata
Negosiasi yang menurut Anda sudah dijalankan dengan baik, bukan berarti baik pula untuk prospek. Ini juga terjadi pada kesepakatan yang akan terjadi.

5). Contoh Negosiasi Antara Pengusaha dan Pihak Bank
Pengusaha: “Selamat siang”
Pihak bank: “Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?”
Pengusaha: “Iya, saya ingin bertemu dengan kepala bagian kredit”
Pihak bank: “Baik, mari saya antar menuju kepala bagian kredit”
Pengusaha: “Jadi begini pak, saya niatnya akan mengembangkan usaha, maka dari itu saya akan mengajukan kredit”
Pihak bank: “Berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk usaha yang bapak ingin kembangkan?
Pengusaha: “Saya butuh uang sebenar 300 juta. Bisakah saya mendapatkan pinjaman dengan jumlah tersebut?
Pihak bank: “Maaf sebelumnya, tetapi kan jumlah pinjaman bapak terlalu besar. Bagaimana jika pihak bank memberi 200 juta?
Pengusaha: “Tidak bisa lebih dari itu pak? saya kan nasabah lama di bank ini”
Pihak bank: “Baiklah, bapak saya beri 220 juta. Bagaimana pak?”
Pengusaha: “Tolong dilebihkan lagi pak, saya membutuhkan lebih banyak uang untuk mengembangkan usaha”
Pihak bank: “Baiklah, maksimal bank hanya bisa memberi pinjaman sebesar 250 juta”
Pengusaha: “Oke, bisa saya ambil kapan uangnya?”
Pihak bank: “Kalau bapak setuju uang 250 juta bisa dicairkan secepatnya”
Pengusaha: “Iya saya setuju, kemudian bagaimana lagi?”
Pihak bank: “Pihak bank akan memberikan pelayanan terbaik”
Pengusaha: “Oke terima kasih atas kerjasamanya, saya permisi dahulu pak”
Pihak bank: “Sama-sama pak, selamat siang”
Pengusaha: “Selamat siang” (Keluar dari ruang kepala bagian kredit)
kristina florencia mengatakan…
Nama : Kristina Florencia Marpaung
kelas : X IPS 2

1. Isi dari teks negoisasi, yaitu:
a.)Pembukaan merupakan bagian awal dari negoisasi yang berisi seperti salam, perkenalan diri.
b.)Isi Merupakan bahasan pokok dari negosiasi, yang berisi:
- Penyampaian materi, menyampaikan pemberitahuan atau pertanyaan tentang permasalahan objek.
- Tawar-menawar dan penyelesaian masalah, dimana kedua pihak saling bernegoisasi yang kemudian mendapatkan keputusan akhir.
c.)Penutup merupakan bagian akhir dari adanya teks negoisasi .

2. Untuk menjalankan proses negosiasi setidaknya ada 2 hal yang harus dimiliki, yaitu: Dilakukan dengan minimal 2 orang atau lebih. Negosiasi tidak dapat berlangsung jika hanya dilakukan oleh satu pihak.

3. Negosiasi sering dilakukan di pasar tetapi negosiasi dapat dilakukan dimana saya asalkan ada 2 atau lebih orang dalam kegiatan negosiasi.

4. Bagaimana kesepakatan yang baik didapat dari negosiasi, hal pertama pastikan kita melakukan negosiasi sudah dengan baik setelah itu pastikan tidak ada kurangnya komunikasi dalam negosiasi agar tidak terjadi salah paham, lanjut dengan saling membuat kesepakatan yang baik dalam negosiasi.

5. Contoh negoisasi :
Pengusaha : “Selamat siang”
Pihak bank: “Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?”
Pengusaha : “Iya, saya ingin bertemu dengan kepala bagian kredit”
Pihak bank: “Baik, mari saya antar menuju kepala bagian kredit”
Pengusaha : “Jadi begini pak, saya niatnya akan mengembangkan usaha, maka dari itu saya akan mengajukan kredit”
Pihak bank: “Berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk usaha yang bapak ingin kembangkan?
Pengusaha : “Saya butuh uang sebenar 300 juta. Bisakah saya mendapatkan pinjaman dengan jumlah tersebut?
Pihak bank: “Maaf sebelumnya, tetapi kan jumlah pinjaman bapak terlalu besar. Bagaimana jika pihak bank memberi 200 juta?
Pengusaha : “Tidak bisa lebih dari itu pak? saya kan nasabah lama di bank ini”
Pihak bank: “Baiklah, bapak saya beri 220 juta. Bagaimana pak?”
Pengusaha : “Tolong dilebihkan lagi pak, saya membutuhkan lebih banyak uang untuk mengembangkan usaha”
Pihak bank: “Baiklah, maksimal bank hanya bisa memberi pinjaman sebesar 250 juta”
Pengusaha : “Oke, bisa saya ambil kapan uangnya?”
Pihak bank: “Kalau bapak setuju uang 250 juta bisa dicairkan secepatnya”
Pengusaha : “Iya saya setuju, kemudian bagaimana lagi?”
Pihak bank: “Pihak bank akan memberikan pelayanan terbaik”
Pengusaha : “Oke terima kasih atas kerjasamanya, saya permisi dahulu pak”
Pihak bank: “Sama-sama pak, selamat siang”
Pengusaha: “Selamat siang” (Keluar dari ruang kepala bagian kredit).
Maria Magdalena Merci mengatakan…
Nama : Maria Magdalena Merci
Kelas/no. Absen : X IPS 2/27

1). Teks negosiasi adalah teks yang memuat interaksi sosial untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda atau saling bertentangan.

2). Negosiasi menghasilkan kesepakatan, baik kedua belah pihak saling sepakat ataupun kedua belah pihak sepakat untuk tidak sepakat.

3). Negoisasi bisa dilakukan di pasar maupun dilingkungan bisnis

4). Tawarkan kesepakatan yang baik untuk prospek, bukan untuk Anda semata

Negosiasi yang menurut Anda sudah dijalankan dengan baik, bukan berarti baik pula untuk prospek. Ini juga terjadi pada kesepakatan yang akan terjadi.

5). Contoh negoisasi :
Pengusaha : “Selamat siang”
Pihak bank: “Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?”
Pengusaha : “Iya, saya ingin bertemu dengan kepala bagian kredit”
Pihak bank: “Baik, mari saya antar menuju kepala bagian kredit”
Pengusaha : “Jadi begini pak, saya niatnya akan mengembangkan usaha, maka dari itu saya akan mengajukan kredit”
Pihak bank: “Berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk usaha yang bapak ingin kembangkan?
Pengusaha : “Saya butuh uang sebenar 300 juta. Bisakah saya mendapatkan pinjaman dengan jumlah tersebut?
Pihak bank: “Maaf sebelumnya, tetapi kan jumlah pinjaman bapak terlalu besar. Bagaimana jika pihak bank memberi 200 juta?
Pengusaha : “Tidak bisa lebih dari itu pak? saya kan nasabah lama di bank ini”
Pihak bank: “Baiklah, bapak saya beri 220 juta. Bagaimana pak?”
Pengusaha : “Tolong dilebihkan lagi pak, saya membutuhkan lebih banyak uang untuk mengembangkan usaha”
Pihak bank: “Baiklah, maksimal bank hanya bisa memberi pinjaman sebesar 250 juta”
Pengusaha : “Oke, bisa saya ambil kapan uangnya?”
Pihak bank: “Kalau bapak setuju uang 250 juta bisa dicairkan secepatnya”
Pengusaha : “Iya saya setuju, kemudian bagaimana lagi?”
Pihak bank: “Pihak bank akan memberikan pelayanan terbaik”
Pengusaha : “Oke terima kasih atas kerjasamanya, saya permisi dahulu pak”
Pihak bank: “Sama-sama pak, selamat siang”
Pengusaha: “Selamat siang” (Keluar dari ruang kepala bagian kredit).
NAMA : ARDITA SEPTIA RAHMA AULIA
KELAS : X IPS 2
ABSEN : 09

1. Isi dari teks negoisasi adalah :
a.)Pembukaan
Pembukaan ini adalah bagian awal dari negoisasi yang berisi seperti salam, perkenalan diri.
b.)Isi
Merupakan bahasan pokok dari negosiasi, yang berisi :
Penyampaian materi : menyampaikan pemberitahuan atau pertanyaan tentang permasalahan objek.
Tawar-menawar dan penyelesaian masalah : dimana kedua pihak saling bernegoisasi yang kemudian mendapatkan keputusan akhir.
c.)Penutup
bagian akhir dari adanya teks negoisasi .

2. Untuk menjalankan proses negosiasi setidaknya ada 2 hal yang harus dimiliki, yaitu: Dilakukan dengan minimal 2 orang atau lebih. Negosiasi tidak dapat berlangsung jika hanya dilakukan oleh satu pihak.

3. negosiasi biasa di lakukan di pasar manun sejatinya negosiasi dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun selagi memenuhi sarat bernegosiasi seperti adanya pembeli penjual dan barang yang dinegosiasikan

4.- Siapkan tujuan anda.
-Berpikir untuk jangka panjang.
-Lakukan Riset tentang Pihak Lain.
-Sampaikan Sebanyak Mungkin Informasi yang Relevan.
-Tentukan Batas Waktu Negosiasi.
-Tetap Bersikap Profesional.

5. Contoh negoisasi :
Pengusaha: “Selamat siang”

Pihak bank: “Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?”

Pengusaha: “Iya, saya ingin bertemu dengan kepala bagian kredit”

Pihak bank: “Baik, mari saya antar menuju kepala bagian kredit”


Pengusaha: “Jadi begini pak, saya niatnya akan mengembangkan usaha, maka dari itu saya akan mengajukan kredit”

Pihak bank: “Berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk usaha yang bapak ingin kembangkan?

Pengusaha: “Saya butuh uang sebenar 300 juta. Bisakah saya mendapatkan pinjaman dengan jumlah tersebut?

Pihak bank: “Maaf sebelumnya, tetapi kan jumlah pinjaman bapak terlalu besar. Bagaimana jika pihak bank memberi 200 juta?

Pengusaha: “Tidak bisa lebih dari itu pak? saya kan nasabah lama di bank ini”

Pihak bank: “Baiklah, bapak saya beri 220 juta. Bagaimana pak?”

Pengusaha: “Tolong dilebihkan lagi pak, saya membutuhkan lebih banyak uang untuk mengembangkan usaha”

Pihak bank: “Baiklah, maksimal bank hanya bisa memberi pinjaman sebesar 250 juta”

Pengusaha: “Oke, bisa saya ambil kapan uangnya?”

Pihak bank: “Kalau bapak setuju uang 250 juta bisa dicairkan secepatnya”
Pengusaha: “Iya saya setuju, kemudian bagaimana lagi?”

Pihak bank: “Pihak bank akan memberikan pelayanan terbaik”

Pengusaha: “Oke terima kasih atas kerjasamanya, saya permisi dahulu pak”

Pihak bank: “Sama-sama pak, selamat siang”

Pengusaha: “Selamat siang” (Keluar dari ruang kepala bagian kredit)
Yoga Ardika Putra mengatakan…
Nama : Yoga Ardika Putra
Kelas : X IPS 2
No. Absen : 39

1. Isi dari teks negoisasi adalah :
a.)Pembukaan
Pembukaan ini adalah bagian awal dari negoisasi yang berisi seperti salam, perkenalan diri.
b.)Isi
Merupakan bahasan pokok dari negosiasi, yang berisi :
Penyampaian materi : menyampaikan pemberitahuan atau pertanyaan tentang permasalahan objek.
Tawar-menawar dan penyelesaian masalah : dimana kedua pihak saling bernegoisasi yang kemudian mendapatkan keputusan akhir.
c.)Penutup
bagian akhir dari adanya teks negoisasi .

2. Untuk menjalankan proses negosiasi setidaknya ada 2 hal yang harus dimiliki, yaitu: Dilakukan dengan minimal 2 orang atau lebih. Negosiasi tidak dapat berlangsung jika hanya dilakukan oleh satu pihak.

3. negosiasi biasa di lakukan di pasar manun sejatinya negosiasi dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun selagi memenuhi sarat bernegosiasi seperti adanya pembeli penjual dan barang yang dinegosiasikan

4.- Siapkan tujuan anda.
-Berpikir untuk jangka panjang.
-Lakukan Riset tentang Pihak Lain.
-Sampaikan Sebanyak Mungkin Informasi yang Relevan.
-Tentukan Batas Waktu Negosiasi.
-Tetap Bersikap Profesional.

5. Contoh negoisasi :
Pengusaha: “Selamat siang”

Pihak bank: “Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?”

Pengusaha: “Iya, saya ingin bertemu dengan kepala bagian kredit”

Pihak bank: “Baik, mari saya antar menuju kepala bagian kredit”


Pengusaha: “Jadi begini pak, saya niatnya akan mengembangkan usaha, maka dari itu saya akan mengajukan kredit”

Pihak bank: “Berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk usaha yang bapak ingin kembangkan?

Pengusaha: “Saya butuh uang sebenar 300 juta. Bisakah saya mendapatkan pinjaman dengan jumlah tersebut?

Pihak bank: “Maaf sebelumnya, tetapi kan jumlah pinjaman bapak terlalu besar. Bagaimana jika pihak bank memberi 200 juta?

Pengusaha: “Tidak bisa lebih dari itu pak? saya kan nasabah lama di bank ini”

Pihak bank: “Baiklah, bapak saya beri 220 juta. Bagaimana pak?”

Pengusaha: “Tolong dilebihkan lagi pak, saya membutuhkan lebih banyak uang untuk mengembangkan usaha”

Pihak bank: “Baiklah, maksimal bank hanya bisa memberi pinjaman sebesar 250 juta”

Pengusaha: “Oke, bisa saya ambil kapan uangnya?”

Pihak bank: “Kalau bapak setuju uang 250 juta bisa dicairkan secepatnya”
Pengusaha: “Iya saya setuju, kemudian bagaimana lagi?”

Pihak bank: “Pihak bank akan memberikan pelayanan terbaik”

Pengusaha: “Oke terima kasih atas kerjasamanya, saya permisi dahulu pak”

Pihak bank: “Sama-sama pak, selamat siang”

Pengusaha: “Selamat siang” (Keluar dari ruang kepala bagian kredit)
Unknown mengatakan…
Nama. : Desma Andina
Kelas. : X IPS 2
Absen : 15

1). Teks negosiasi adalah teks yang memuat interaksi sosial untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda atau saling bertentangan.

2). Negosiasi menghasilkan kesepakatan, baik kedua belah pihak saling sepakat ataupun kedua belah pihak sepakat untuk tidak sepakat.

3). Negoisasi bisa dilakukan di pasar maupun dilingkungan bisnis

4). Tawarkan kesepakatan yang baik untuk prospek, bukan untuk Anda semata

Negosiasi yang menurut Anda sudah dijalankan dengan baik, bukan berarti baik pula untuk prospek. Ini juga terjadi pada kesepakatan yang akan terjadi.

5). Contoh Negosiasi Antara Pengusaha dan Pihak Bank
Pengusaha: “Selamat siang”

Pihak bank: “Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?”

Pengusaha: “Iya, saya ingin bertemu dengan kepala bagian kredit”

Pihak bank: “Baik, mari saya antar menuju kepala bagian kredit”

Pengusaha: “Jadi begini pak, saya niatnya akan mengembangkan usaha, maka dari itu saya akan mengajukan kredit”

Pihak bank: “Berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk usaha yang bapak ingin kembangkan?

Pengusaha: “Saya butuh uang sebenar 300 juta. Bisakah saya mendapatkan pinjaman dengan jumlah tersebut?

Pihak bank: “Maaf sebelumnya, tetapi kan jumlah pinjaman bapak terlalu besar. Bagaimana jika pihak bank memberi 200 juta?

Pengusaha: “Tidak bisa lebih dari itu pak? saya kan nasabah lama di bank ini”

Pihak bank: “Baiklah, bapak saya beri 220 juta. Bagaimana pak?”

Pengusaha: “Tolong dilebihkan lagi pak, saya membutuhkan lebih banyak uang untuk mengembangkan usaha”

Pihak bank: “Baiklah, maksimal bank hanya bisa memberi pinjaman sebesar 250 juta”

Pengusaha: “Oke, bisa saya ambil kapan uangnya?”

Pihak bank: “Kalau bapak setuju uang 250 juta bisa dicairkan secepatnya”
Pengusaha: “Iya saya setuju, kemudian bagaimana lagi?”

Pihak bank: “Pihak bank akan memberikan pelayanan terbaik”

Pengusaha: “Oke terima kasih atas kerjasamanya, saya permisi dahulu pak”

Pihak bank: “Sama-sama pak, selamat siang”

Pengusaha: “Selamat siang” (Keluar dari ruang kepala bagian kredit)
farsyadina mengatakan…
Nama. : FARSYADINA A
Kelas. : X IPS 2
Absen : 21

1). Teks negosiasi adalah teks yang memuat interaksi sosial untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda atau saling bertentangan.

2). Negosiasi menghasilkan kesepakatan, baik kedua belah pihak saling sepakat ataupun kedua belah pihak sepakat untuk tidak sepakat.

3). Negoisasi bisa dilakukan di pasar maupun dilingkungan bisnis

4). Tawarkan kesepakatan yang baik untuk prospek, bukan untuk Anda semata

Negosiasi yang menurut Anda sudah dijalankan dengan baik, bukan berarti baik pula untuk prospek. Ini juga terjadi pada kesepakatan yang akan terjadi.

5). Contoh Negosiasi Antara Pengusaha dan Pihak Bank
Pengusaha: “Selamat siang”

Pihak bank: “Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?”

Pengusaha: “Iya, saya ingin bertemu dengan kepala bagian kredit”

Pihak bank: “Baik, mari saya antar menuju kepala bagian kredit”

Pengusaha: “Jadi begini pak, saya niatnya akan mengembangkan usaha, maka dari itu saya akan mengajukan kredit”

Pihak bank: “Berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk usaha yang bapak ingin kembangkan?

Pengusaha: “Saya butuh uang sebenar 300 juta. Bisakah saya mendapatkan pinjaman dengan jumlah tersebut?

Pihak bank: “Maaf sebelumnya, tetapi kan jumlah pinjaman bapak terlalu besar. Bagaimana jika pihak bank memberi 200 juta?

Pengusaha: “Tidak bisa lebih dari itu pak? saya kan nasabah lama di bank ini”

Pihak bank: “Baiklah, bapak saya beri 220 juta. Bagaimana pak?”

Pengusaha: “Tolong dilebihkan lagi pak, saya membutuhkan lebih banyak uang untuk mengembangkan usaha”

Pihak bank: “Baiklah, maksimal bank hanya bisa memberi pinjaman sebesar 250 juta”

Pengusaha: “Oke, bisa saya ambil kapan uangnya?”

Pihak bank: “Kalau bapak setuju uang 250 juta bisa dicairkan secepatnya”
Pengusaha: “Iya saya setuju, kemudian bagaimana lagi?”

Pihak bank: “Pihak bank akan memberikan pelayanan terbaik”

Pengusaha: “Oke terima kasih atas kerjasamanya, saya permisi dahulu pak”

Pihak bank: “Sama-sama pak, selamat siang”

Pengusaha: “Selamat siang” (Keluar dari ruang kepala bagian kredit)
Rifdatul Jannah mengatakan…
Nama : Rifdatul Jannah
Kelas : X IPS 2

1. Isi dari teks negoisasi adalah :
a.)Pembukaan
Pembukaan ini adalah bagian awal dari negoisasi yang berisi seperti salam, perkenalan diri.
b.)Isi
Merupakan bahasan pokok dari negosiasi, yang berisi :
Penyampaian materi : menyampaikan pemberitahuan atau pertanyaan tentang permasalahan objek.
Tawar-menawar dan penyelesaian masalah : dimana kedua pihak saling bernegoisasi yang kemudian mendapatkan keputusan akhir.
c.)Penutup
bagian akhir dari adanya teks negoisasi .

2. Untuk menjalankan proses negosiasi setidaknya ada 2 hal yang harus dimiliki, yaitu: Dilakukan dengan minimal 2 orang atau lebih. Negosiasi tidak dapat berlangsung jika hanya dilakukan oleh satu pihak.

3. negosiasi biasa di lakukan di pasar manun sejatinya negosiasi dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun selagi memenuhi sarat bernegosiasi seperti adanya pembeli penjual dan barang yang dinegosiasikan

4.- Siapkan tujuan anda.
-Berpikir untuk jangka panjang.
-Lakukan Riset tentang Pihak Lain.
-Sampaikan Sebanyak Mungkin Informasi yang Relevan.
-Tentukan Batas Waktu Negosiasi.
-Tetap Bersikap Profesional.

5. Contoh negoisasi :
Pengusaha: “Selamat siang”

Pihak bank: “Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?”

Pengusaha: “Iya, saya ingin bertemu dengan kepala bagian kredit”

Pihak bank: “Baik, mari saya antar menuju kepala bagian kredit”



Pengusaha: “Jadi begini pak, saya niatnya akan mengembangkan usaha, maka dari itu saya akan mengajukan kredit”

Pihak bank: “Berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk usaha yang bapak ingin kembangkan?

Pengusaha: “Saya butuh uang sebenar 300 juta. Bisakah saya mendapatkan pinjaman dengan jumlah tersebut?

Pihak bank: “Maaf sebelumnya, tetapi kan jumlah pinjaman bapak terlalu besar. Bagaimana jika pihak bank memberi 200 juta?

Pengusaha: “Tidak bisa lebih dari itu pak? saya kan nasabah lama di bank ini”

Pihak bank: “Baiklah, bapak saya beri 220 juta. Bagaimana pak?”

Pengusaha: “Tolong dilebihkan lagi pak, saya membutuhkan lebih banyak uang untuk mengembangkan usaha”

Pihak bank: “Baiklah, maksimal bank hanya bisa memberi pinjaman sebesar 250 juta”

Pengusaha: “Oke, bisa saya ambil kapan uangnya?”

Pihak bank: “Kalau bapak setuju uang 250 juta bisa dicairkan secepatnya”
Pengusaha: “Iya saya setuju, kemudian bagaimana lagi?”

Pihak bank: “Pihak bank akan memberikan pelayanan terbaik”

Pengusaha: “Oke terima kasih atas kerjasamanya, saya permisi dahulu pak”

Pihak bank: “Sama-sama pak, selamat siang”

Pengusaha: “Selamat siang” (Keluar dari ruang kepala bagian kredit)
Unknown mengatakan…
1). Teks negosiasi adalah teks yang memuat interaksi sosial untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda atau saling bertentangan.

2). Negosiasi menghasilkan kesepakatan, baik kedua belah pihak saling sepakat ataupun kedua belah pihak sepakat untuk tidak sepakat.

3). Negoisasi bisa dilakukan di pasar maupun dilingkungan bisnis

4). Tawarkan kesepakatan yang baik untuk prospek, bukan untuk Anda semata

Negosiasi yang menurut Anda sudah dijalankan dengan baik, bukan berarti baik pula untuk prospek. Ini juga terjadi pada kesepakatan yang akan terjadi.

5). Contoh Negosiasi Antara Pengusaha dan Pihak Bank
Pengusaha: “Selamat siang”

Pihak bank: “Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?”

Pengusaha: “Iya, saya ingin bertemu dengan kepala bagian kredit”

Pihak bank: “Baik, mari saya antar menuju kepala bagian kredit”

Pengusaha: “Jadi begini pak, saya niatnya akan mengembangkan usaha, maka dari itu saya akan mengajukan kredit”

Pihak bank: “Berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk usaha yang bapak ingin kembangkan?

Pengusaha: “Saya butuh uang sebenar 300 juta. Bisakah saya mendapatkan pinjaman dengan jumlah tersebut?

Pihak bank: “Maaf sebelumnya, tetapi kan jumlah pinjaman bapak terlalu besar. Bagaimana jika pihak bank memberi 200 juta?

Pengusaha: “Tidak bisa lebih dari itu pak? saya kan nasabah lama di bank ini”

Pihak bank: “Baiklah, bapak saya beri 220 juta. Bagaimana pak?”

Pengusaha: “Tolong dilebihkan lagi pak, saya membutuhkan lebih banyak uang untuk mengembangkan usaha”

Pihak bank: “Baiklah, maksimal bank hanya bisa memberi pinjaman sebesar 250 juta”

Pengusaha: “Oke, bisa saya ambil kapan uangnya?”

Pihak bank: “Kalau bapak setuju uang 250 juta bisa dicairkan secepatnya”
Pengusaha: “Iya saya setuju, kemudian bagaimana lagi?”

Pihak bank: “Pihak bank akan memberikan pelayanan terbaik”

Pengusaha: “Oke terima kasih atas kerjasamanya, saya permisi dahulu pak”

Pihak bank: “Sama-sama pak, selamat siang”

Pengusaha: “Selamat siang” (Keluar dari ruang kepala bagian kredit)
GLORIA'S LOAN COMPANY mengatakan…
Apakah Anda mengalami kesulitan keuangan atau Anda ingin mewujudkan impian Anda dengan dana?
Apakah Anda memerlukan pinjaman untuk melunasi tagihan Anda, Memulai atau mengembangkan bisnis Anda?
Apakah Anda mengalami kesulitan dalam memperoleh pinjaman dari Pemberi Pinjaman atau Bank karena biaya/persyaratan pinjaman yang tinggi?
Apakah Anda memerlukan pinjaman untuk alasan yang sah?
Kemudian khawatir kami datang untuk menawarkan pinjaman kepada pelamar yang tertarik baik lokal maupun luar negeri tidak peduli jenis kelamin atau lokasi tetapi usia harus 18 tahun ke atas.
Kembali kepada kami untuk negosiasi tentang jumlah yang Anda butuhkan akan menjadi keputusan yang bijaksana.
JENIS PINJAMAN KAMI
Pinjaman ini dibuat untuk membantu klien kami secara finansial, dengan tujuan untuk mengurangi beban finansial. Untuk alasan apa pun, pelanggan dapat menemukan rencana pinjaman yang sesuai dari perusahaan kami yang memenuhi persyaratan keuangan.

Data pelamar:
1) Nama Lengkap:
2) Negara
3) Alamat:
4) Jenis Kelamin:
5) Pekerjaan:
6) Nomor telepon:
7) Posisi saat ini di tempat kerja:
8 Pendapatan bulanan:
9) Jumlah pinjaman yang dibutuhkan:
10) Jangka waktu pinjaman:
11) Apakah Anda melamar sebelumnya:
12) Tanggal Lahir:
Hubungi perusahaan pinjaman Gloria S melalui email:
{gloriasloancompany@gmail.com} atau
Nomor WhatsApp: +1(815) 427-9002
Salam Hormat

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS CERPEN TUKANG PIJIT KELILING

SOAL UTS 2015-2016

MENENTUKAN ISI PUISI, "TUHAN TELAH MENEGURMU"