KD. MENEMUKAN ESENSI DEBAT

Semua dikerjakan di  Posting Komentar!

Tuliskan nama, dan kelas. Jawab pertanyaan berikut :

Debat adalah suatu kegiatan mempertahankan pendapat atas suatu permasalahan yang disertai dengan alasan yang kuat. Pada soal mengenai debat, tentu saja pertanyaan pertama adalah mengenai pengertian debat.

1.     Apakah makna leksikal debat ? Jelaskan.

2.     Berupa apa hasil dari suatu debat?

3.     Sebutkan unsur-unsur debat! Jelaskan.

4.     Apa yang dimaksud dengan mosi?

5.     Dari manakah kamu dapat mengetahui mosi suatu debat?

6.     Sebutkan ciri ragam bahasa debat!

7.     Apa yang dimaksud denganragam baku?

8.     Sebutkan tiga aspek yang memengaruhi ragam baku!

9.     Mengapa dalam debat sebaiknya penggunaan kata-kata berbahasa daerah atau asing, bahasa prokem dan bahasa gaul harus diminimalkan?

10.  Sebutkan  tiga cara untuk menarik kesimpulan dengan penalaran induktif!

 

000 SELAMAT BEKERJA 000

 

Komentar

Unknown mengatakan…
NAMA : SITI NURHALIZA
KELAS:X IPS 2


1. Pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.

2. Hasil debat berupa sudut pandang baru yang bisa diterima kedua belah pihak.

3. • Mosi.
• Tim afirmasi.
• Tim oposisi.
• Tim netral.
•Penonton/ juri yang dipanggil.
• Moderator.
• Penulis.

4. Mosi adalah permasalahan yang diperdebatkan.

5. Kita bisa mengetahuinya dari judul dan pendapat yang disampaikan pihak-pihak yang berdebat.

6. • Sesuai dengan kaidah bahasa baku, baik kaidah tata ejaan maupun tata bahasa (pembentukkan kata, frasa, klausa, kalimat, dan paragraf).
• Ide yang diungkapkan harus benar sesuai dengan fakta dan dapat diterima akal sehat (logis), harus tepat, dan hanya memiliki satu makna, padat, langsung menuju sasaran, runtun dan sistematis dan tersaji sebagai kalimat efektif.
• Kata yang dipilih memiliki makna sebenarnya (denotatif).

7. Bahasa baku adalah ragam bahasa yang telah ditetapkan sebagai ragam yang dapat diterima dan berfungsi sebagai model untuk suatu masyarakat.

8. • Kodifikasi
• Keberterimaan
• Difungsikan sebagai model

9. Agar terhindar dari ketersinggungan dan mengakibatkan acara debat karna antar pihak tidak saling memahami kata yang digunakan.

10. • Generalisasi
• Analogi
• Sebab akibat

Shifana Dewi Winarso mengatakan…
Nama : Shifana Dewi Winarso
Kelas : X IPS 2
Absen : 34


1. Pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.

2. Hasil debat berupa sudut pandang baru yang bisa diterima kedua belah pihak.

3. • Mosi.
• Tim afirmasi.
• Tim oposisi.
• Tim netral.
•Penonton/ juri yang dipanggil.
• Moderator.
• Penulis.

4. Mosi adalah permasalahan yang diperdebatkan.

5. Kita bisa mengetahuinya dari judul dan pendapat yang disampaikan pihak-pihak yang berdebat.

6. • Sesuai dengan kaidah bahasa baku, baik kaidah tata ejaan maupun tata bahasa (pembentukkan kata, frasa, klausa, kalimat, dan paragraf).
• Ide yang diungkapkan harus benar sesuai dengan fakta dan dapat diterima akal sehat (logis), harus tepat, dan hanya memiliki satu makna, padat, langsung menuju sasaran, runtun dan sistematis dan tersaji sebagai kalimat efektif.
• Kata yang dipilih memiliki makna sebenarnya (denotatif).

7. Bahasa baku adalah ragam bahasa yang telah ditetapkan sebagai ragam yang dapat diterima dan berfungsi sebagai model untuk suatu masyarakat.

8. • Kodifikasi
• Keberterimaan
• Difungsikan sebagai model

9. Agar terhindar dari ketersinggungan dan mengakibatkan acara debat karna antar pihak tidak saling memahami kata yang digunakan.

10. • Generalisasi
• Analogi
• Sebab akibat
B.indonesia mengatakan…
Nama : Astriani Puspita Maharani
Kelas : X IPS 2
Absen : 11

1. Pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.

2. Hasil debat berupa sudut pandang baru yang bisa diterima kedua belah pihak.

3. • Mosi.
• Tim afirmasi.
• Tim oposisi.
• Tim netral.
•Penonton/ juri yang dipanggil.
• Moderator.
• Penulis.

4. Mosi adalah permasalahan yang diperdebatkan.

5. Kita bisa mengetahuinya dari judul dan pendapat yang disampaikan pihak-pihak yang berdebat.

6. • Sesuai dengan kaidah bahasa baku, baik kaidah tata ejaan maupun tata bahasa (pembentukkan kata, frasa, klausa, kalimat, dan paragraf).
• Ide yang diungkapkan harus benar sesuai dengan fakta dan dapat diterima akal sehat (logis), harus tepat, dan hanya memiliki satu makna, padat, langsung menuju sasaran, runtun dan sistematis dan tersaji sebagai kalimat efektif.
• Kata yang dipilih memiliki makna sebenarnya (denotatif).

7. Bahasa baku adalah ragam bahasa yang telah ditetapkan sebagai ragam yang dapat diterima dan berfungsi sebagai model untuk suatu masyarakat.

8. • Kodifikasi
• Keberterimaan
• Difungsikan sebagai model

9. Agar terhindar dari ketersinggungan dan mengakibatkan acara debat karna antar pihak tidak saling memahami kata yang digunakan.

10. • Generalisasi
• Analogi
• Sebab akibat
Annisa al khoiriyah mengatakan…
Nama : Annisa Al Khoiriyah
Kelas : X IPS 2

1. Leksikal adalah Pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing

2. Hasil debat berupa sudut pandang baru yang bisa diterima kedua belah pihak.

3. Unsur-unsur debat antara lain :
- Mosi => Pokok permasalahan yang dijadikan dasar saat debat.
- Tim pro/Afirmasi (setuju akan mosi yang ada)
- Tim Kontra/Oposisi (Tidak setuju akan suatu mosi yang ada)
- Tim Netral (Tim yang menyatakan argumen tidak mendukung maupun menolak dan memberikan jalan tengah)
- Moderator => yang mengatur jalannya debat, menjaga suasana agar ttp kondusif juga stabil dalam debat.
- Penonton/Juri => Juri ada apabila ada kompetisi debat, Penonton ada untuk memberikan penilaian.
- Pembawa acara => yang mengatur acara keseluruhan kecuali saat agenda debat.
- Penulis / notulen => Orang yang menarik kesimpulan (Tim atau oleh moderator).

4. Mosi adalah topik dalam sebuah debat yang menjadi dasar bagi pihak-pihak yang terlibat debat untuk menentukan sikap apakah mendukung atau menolak topik tersebut. Mosi adalah permasalahan yang diperdebatkan.

5. Kita bisa mengetahuinya dari judul dan pendapat yang disampaikan pihak-pihak yang berdebat.

6. - Sesuai dengan kaidah bahasa baku, baik kaidah tata ejaan maupun tata bahasa (pembentukkan kata, frasa, klausa, kalimat, dan paragraf).
- Ide yang diungkapkan harus benar sesuai dengan fakta dan dapat diterima akal sehat (logis), harus tepat, dan hanya memiliki satu makna, padat, langsung menuju sasaran, runtun dan sistematis dan tersaji sebagai kalimat efektif.
- Kata yang dipilih memiliki makna sebenarnya (denotatif).

7. Bahasa baku adalah ragam bahasa yang telah ditetapkan sebagai ragam yang dapat diterima dan berfungsi sebagai model untuk suatu masyarakat.

8. 1). Kodifikasi
2). Keberterimaan
3). Difungsikan sebagai model

9. Agar terhindar dari ketersinggungan dan mengakibatkan acara debat karena antarpihak tidak saling memahami kata yang digunakan.

10. 1). Generalisasi
2). Analogi
3). Sebab akibat
Yoga Ardika Putra mengatakan…
Nama : Yoga Ardika Putra
Kelas : X IPS 2
No.Absen : 39

1. Leksikal adalah Pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing

2. Hasil debat berupa sudut pandang baru yang bisa diterima kedua belah pihak.

3. Unsur-unsur debat antara lain :
- Mosi => Pokok permasalahan yang dijadikan dasar saat debat.
- Tim pro/Afirmasi (setuju akan mosi yang ada)
- Tim Kontra/Oposisi (Tidak setuju akan suatu mosi yang ada)
- Tim Netral (Tim yang menyatakan argumen tidak mendukung maupun menolak dan memberikan jalan tengah)
- Moderator => yang mengatur jalannya debat, menjaga suasana agar ttp kondusif juga stabil dalam debat.
- Penonton/Juri => Juri ada apabila ada kompetisi debat, Penonton ada untuk memberikan penilaian.
- Pembawa acara => yang mengatur acara keseluruhan kecuali saat agenda debat.
- Penulis / notulen => Orang yang menarik kesimpulan (Tim atau oleh moderator).

4. Mosi adalah topik dalam sebuah debat yang menjadi dasar bagi pihak-pihak yang terlibat debat untuk menentukan sikap apakah mendukung atau menolak topik tersebut. Mosi adalah permasalahan yang diperdebatkan.

5. Kita bisa mengetahuinya dari judul dan pendapat yang disampaikan pihak-pihak yang berdebat.

6. - Sesuai dengan kaidah bahasa baku, baik kaidah tata ejaan maupun tata bahasa (pembentukkan kata, frasa, klausa, kalimat, dan paragraf).
- Ide yang diungkapkan harus benar sesuai dengan fakta dan dapat diterima akal sehat (logis), harus tepat, dan hanya memiliki satu makna, padat, langsung menuju sasaran, runtun dan sistematis dan tersaji sebagai kalimat efektif.
- Kata yang dipilih memiliki makna sebenarnya (denotatif).

7. Bahasa baku adalah ragam bahasa yang telah ditetapkan sebagai ragam yang dapat diterima dan berfungsi sebagai model untuk suatu masyarakat.

8. - Kodifikasi
- Keberterimaan
- Difungsikan sebagai model

9. Agar terhindar dari ketersinggungan dan mengakibatkan acara debat karena antarpihak tidak saling memahami kata yang digunakan.

10. - Generalisasi
- Analogi
- Sebab akibat
kristina florencia mengatakan…
Nama : Kristina Florencia Marpaung
Kelas : X IPS 2

1. Makna leksikal merupakan gambaran nyata tentang suatu konsep seperti yang dilambangkan kata tersebut dan arti kata debat yaitu pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.

2. Hasil debat berupa sudut pandang baru yang bisa diterima kedua belah pihak.

3. Unsur-unsur debat, yaitu:
- Mosi: Mosi biasa berupa satu kalimat utuh, minimal berisi subyek, predikat, dan obyek
- Tim afirmatif: kelompok yang setuju dengan gagasan yang terdapat dalam mosi
- Tim negatif/oposisi: kelompok lawan afirmasi, tidak setuju dengan gagasan yang terdapat dalam mosi
- Tim netral: kelompok yang memberi dukungan untuk dua sisi, baik setuju maupun tidak setuju
- Moderator: pemandu atau orang yang memimpin jalannya debat
- Notulen/penulis: orang yang menuliskan jalannya suatu debat dan mencatat kesimpulan.

4. Mosi merupakan suatu hal atau topik yang diperdebatkan oleh para peserta debat.

5. Kita bisa mengetahuinya dari judul dan pendapat yang disampaikan pihak-pihak yang berdebat.

6. ciri ragam bahasa debat, yaitu:
- Kaidah bahasa indonesia yang digunakan harus benar sesuai dengan kaidah bahasa baku, baik kaidah tata ejaan maupun tata bahasa (pembentukan kata, frasa, klausa, kalimat, dan paragraf)
- ide yang diungkapkan harus benar sesuai dengan fakta dan padat diterima akal sehat (logis), harus tepat, dan hanya memiliki satu makna, padat, langsung menuju saran, runtut, dan sistematis
- Kata yang dipilih memiliki makna yang sebenarnya (denotatif.

7. Ragam bahasa baku adalah ragam bahasa yang sesuai dengan aturan atau kaidah bahasa Indonesia dalam hal ejaan yang si sempurnakan (EYD), di gunakan pada forum-forum resmi.

8. Tiga aspek yang memengaruhi ragam baku, yaitu:
- Kodifikasi, yaitu bahasa baku dari segi ejaan dan makna telah ditetapkan menurut suatu standar baku tertentu
- Keberterimaan, yaitu bahasa baku telah diterima oleh seluruh kalangan masyarakat sebagai cara untuk berkomunikasi
- Difungsikan sebagai model, yaitu bahasa baku digunakan sebagai model atau acuan dalam berbahasa, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan.

9. Agar terhindar dari ketersinggungan dan mengakibatkan acara debat karena antarpihak tidak saling memahami kata yang digunakan.

10. Tiga cara untuk menarik kesimpulan dengan penalaran induktif, yaitu:
- Generalisasi merupakan pola pengembangan sebuah paragraf yang dibentuk melalui penarikan sebuah gagasan atau simpulan umum berdasarkan perihal atau kejadian
- Analogi merupakan perbandingan dua hal yang berbeda, tetapi masih memperlihatkan kesamaan segi atau fungsi dari kedua hal yang dibandingkan. Dua hal yang dibandingkan tersebut berbeda, tetapi memiliki banyak persamaan. Berdasarkan banyak kesamaan tersebut, ditariklah suatu kesimpulan
- Sebab-akibat, pengembangan sebuah paragraf dapat pula menggunakan sebab akibat. Sebab dapat bertindak sebagai gagasan utama, sedangkan akibat sebagai perincian pengembangannya.
Unknown mengatakan…
NAMA : ALITHA SULISTYO PUTRI
KELAS : X IPS 2
ABSEN : 04

1. Leksikal adalah Pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing

2. Hasil debat berupa sudut pandang baru yang bisa diterima kedua belah pihak.

3. Unsur-unsur debat antara lain :
- Mosi => Pokok permasalahan yang dijadikan dasar saat debat.
- Tim pro/Afirmasi (setuju akan mosi yang ada)
- Tim Kontra/Oposisi (Tidak setuju akan suatu mosi yang ada)
- Tim Netral (Tim yang menyatakan argumen tidak mendukung maupun menolak dan memberikan jalan tengah)
- Moderator => yang mengatur jalannya debat, menjaga suasana agar ttp kondusif juga stabil dalam debat.
- Penonton/Juri => Juri ada apabila ada kompetisi debat, Penonton ada untuk memberikan penilaian.
- Pembawa acara => yang mengatur acara keseluruhan kecuali saat agenda debat.
- Penulis / notulen => Orang yang menarik kesimpulan (Tim atau oleh moderator).

4. Mosi adalah topik dalam sebuah debat yang menjadi dasar bagi pihak-pihak yang terlibat debat untuk menentukan sikap apakah mendukung atau menolak topik tersebut. Mosi adalah permasalahan yang diperdebatkan.

5. Kita bisa mengetahuinya dari judul dan pendapat yang disampaikan pihak-pihak yang berdebat.

6. - Sesuai dengan kaidah bahasa baku, baik kaidah tata ejaan maupun tata bahasa (pembentukkan kata, frasa, klausa, kalimat, dan paragraf).
- Ide yang diungkapkan harus benar sesuai dengan fakta dan dapat diterima akal sehat (logis), harus tepat, dan hanya memiliki satu makna, padat, langsung menuju sasaran, runtun dan sistematis dan tersaji sebagai kalimat efektif.
- Kata yang dipilih memiliki makna sebenarnya (denotatif).

7. Bahasa baku adalah ragam bahasa yang telah ditetapkan sebagai ragam yang dapat diterima dan berfungsi sebagai model untuk suatu masyarakat.

8. - Kodifikasi
- Keberterimaan
- Difungsikan sebagai model

9. Agar terhindar dari ketersinggungan dan mengakibatkan acara debat karena antarpihak tidak saling memahami kata yang digunakan.

10. - Generalisasi
- Analogi
- Sebab akibat
Unknown mengatakan…
nama:Farhan agung Nugroho
kelas:X-IPS2
no absen:19


1. Makna leksikal merupakan gambaran nyata tentang suatu konsep seperti yang dilambangkan kata tersebut dan arti kata debat yaitu pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.

2. Hasil debat berupa sudut pandang baru yang bisa diterima kedua belah pihak.

3. Unsur-unsur debat, yaitu:
- Mosi: Mosi biasa berupa satu kalimat utuh, minimal berisi subyek, predikat, dan obyek
- Tim afirmatif: kelompok yang setuju dengan gagasan yang terdapat dalam mosi
- Tim negatif/oposisi: kelompok lawan afirmasi, tidak setuju dengan gagasan yang terdapat dalam mosi
- Tim netral: kelompok yang memberi dukungan untuk dua sisi, baik setuju maupun tidak setuju
- Moderator: pemandu atau orang yang memimpin jalannya debat
- Notulen/penulis: orang yang menuliskan jalannya suatu debat dan mencatat kesimpulan.

4. Mosi merupakan suatu hal atau topik yang diperdebatkan oleh para peserta debat.

5. Kita bisa mengetahuinya dari judul dan pendapat yang disampaikan pihak-pihak yang berdebat.

6. ciri ragam bahasa debat, yaitu:
- Kaidah bahasa indonesia yang digunakan harus benar sesuai dengan kaidah bahasa baku, baik kaidah tata ejaan maupun tata bahasa (pembentukan kata, frasa, klausa, kalimat, dan paragraf)
- ide yang diungkapkan harus benar sesuai dengan fakta dan padat diterima akal sehat (logis), harus tepat, dan hanya memiliki satu makna, padat, langsung menuju saran, runtut, dan sistematis
- Kata yang dipilih memiliki makna yang sebenarnya (denotatif.

7. Ragam bahasa baku adalah ragam bahasa yang sesuai dengan aturan atau kaidah bahasa Indonesia dalam hal ejaan yang si sempurnakan (EYD), di gunakan pada forum-forum resmi.

8. Tiga aspek yang memengaruhi ragam baku, yaitu:
- Kodifikasi, yaitu bahasa baku dari segi ejaan dan makna telah ditetapkan menurut suatu standar baku tertentu
- Keberterimaan, yaitu bahasa baku telah diterima oleh seluruh kalangan masyarakat sebagai cara untuk berkomunikasi
- Difungsikan sebagai model, yaitu bahasa baku digunakan sebagai model atau acuan dalam berbahasa, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan.

9. Agar terhindar dari ketersinggungan dan mengakibatkan acara debat karena antarpihak tidak saling memahami kata yang digunakan.

10. Tiga cara untuk menarik kesimpulan dengan penalaran induktif, yaitu:
- Generalisasi merupakan pola pengembangan sebuah paragraf yang dibentuk melalui penarikan sebuah gagasan atau simpulan umum berdasarkan perihal atau kejadian
- Analogi merupakan perbandingan dua hal yang berbeda, tetapi masih memperlihatkan kesamaan segi atau fungsi dari kedua hal yang dibandingkan. Dua hal yang dibandingkan tersebut berbeda, tetapi memiliki banyak persamaan. Berdasarkan banyak kesamaan tersebut, ditariklah suatu kesimpulan
- Sebab-akibat, pengembangan sebuah paragraf dapat pula menggunakan sebab akibat. Sebab dapat bertindak sebagai gagasan utama, sedangkan akibat sebagai perincian pengembangannya.
Unknown mengatakan…
NAMA:FARHAN AGUNG NUGROHO
KELAS:X-IPS2
NO ABSEN:19

1. Pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.

2. Hasil debat berupa sudut pandang baru yang bisa diterima kedua belah pihak.

3. • Mosi.
• Tim afirmasi.
• Tim oposisi.
• Tim netral.
•Penonton/ juri yang dipanggil.
• Moderator.
• Penulis.

4. Mosi adalah permasalahan yang diperdebatkan.

5. Kita bisa mengetahuinya dari judul dan pendapat yang disampaikan pihak-pihak yang berdebat.

6. • Sesuai dengan kaidah bahasa baku, baik kaidah tata ejaan maupun tata bahasa (pembentukkan kata, frasa, klausa, kalimat, dan paragraf).
• Ide yang diungkapkan harus benar sesuai dengan fakta dan dapat diterima akal sehat (logis), harus tepat, dan hanya memiliki satu makna, padat, langsung menuju sasaran, runtun dan sistematis dan tersaji sebagai kalimat efektif.
• Kata yang dipilih memiliki makna sebenarnya (denotatif).

7. Bahasa baku adalah ragam bahasa yang telah ditetapkan sebagai ragam yang dapat diterima dan berfungsi sebagai model untuk suatu masyarakat.

8. • Kodifikasi
• Keberterimaan
• Difungsikan sebagai model

9. Agar terhindar dari ketersinggungan dan mengakibatkan acara debat karna antar pihak tidak saling memahami kata yang digunakan.

10. • Generalisasi
• Analogi
• Sebab akibat

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS CERPEN TUKANG PIJIT KELILING

SOAL UTS 2015-2016

MENENTUKAN ISI PUISI, "TUHAN TELAH MENEGURMU"