KOMPETENSI MENGANALISIS DIKSI PUISI
Semua dikerjakan di Posting Komentar!
Jawab pertanyaan berikut :
1. Apa yang dimaksud puisi?
2. Sebutkan ciri-ciri puisi!
3. Pada umumnya unsur-unsur puisi dapat dibagi
berdasarkan strukturnya menjadi dua jenis yaitu .... dan ....
4. Sebutkan 6 struktur fisik puisi!
5. Sebutkan 3 struktur batin puisi!
6. Diksi adalah pemilihat kata yang digunakan oleh
sang penyair didalam ...
7. Imaji atau yang lebih kerap disebut dengan ...
8. Apa yang dimaksud Irama/Rima?
9. Apa yang dimaksud amanat?
10. Tema merupakan unsur utama pada puisi karena
tema berkaitan erat dengan makna yang dihasilkan dari suatu ....
000 SELAMAT MENJALANKAN TUGAS MANDIRI 000
Komentar
Kelas : X Mipa 1
Absen : 27
1.puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
2. Ciri-ciri Puisi Lama:
1. Anonim (pengarangnya tidak diketahui).
2. Terikat jumlah baris, rima, dan irama.
3. Merupakan kesusastraan lisan.
4. Gaya bahasanya statis (tetap) dan klise.
5. Isinya fantastis dan istanasentris
Ciri-ciri Puisi Baru:
1. Pengarangnya diketahui.
2. Tidak terikat jumlah baris, rima, dan irama.
3. Berkembang secara lisan dan tertulis.
4. Gaya bahasanya dinamis (berubah-ubah).
5. Isinya tentang kehidupan pada umumnya.
3. struktur fisik dan struktur batin
4.1. Diksi (pilihan kata)
2. Pengimajinasian
3. Kata konkret
4. Majas (Bahasa Figuratif)
5.Versifikasi (Rima, Ritma, dan Metrum)
6. Tata wajah (Tipografi)
5. Tema , Rasa , Nada , dan Amanat
6. pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya disebut
7. gambaran,kesan/apa yg ada dipikiran kita ktka membanyangkan/mengingan sesuatu
8. Rima (persajakan) adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait atau persamaam bunyi dalam puisi. Sedangkan irama (ritme)
9. pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca
10. Puisi
Kelas : X MIPA 1
Absen : 30
1.Puisi merupakan sebuah karya sastra hasil dari ungkapan dan perasaan seseorang dengan bahasa yang terikat irama, matra, rima, penyusunan lirik, dan bait
2.•Nama pengarang atau penulis puisi diketahui.
•Tidak terikat jumlah baris, rima, dan irama.
•Mempunyai gaya bahasa yang dinamis atau berubah-ubah.
•Puisi cenderung bersifat simetris atau memiliki bentuk rapi.
•Lebih menggunakan sajak syair atau pola pantun.
•Puisi biasanya berbentuk empat seuntai.
3.Struktur Fisik dan Struktur Batin
4.Struktur Fisik Puisi
-Tipografi: Tipografi merupakan bentuk puisi yang dipenuhi dengan kata, tepi kiri kanan, dan tidak memiliki pengaturan baris hingga pada baris puisi yang tidak selalu diawali huruf besar (kapital) dan diakhiri dengan tanda titik.
-Diksi: Diksi adalah pemilihat kata yang digunakan oleh sang penyair didalam puisinya.
-Imaji: Imaji atau yang lebih kerap disebut dengan imajinasi merupakan unsur yang melibatkan penggunaan indra manusia, seperti imaji penglihatan, imaji suara dan lain sebagainya.
-Kata Konkret: kata konkret adalah kata yang memungkinkan terjadinya imaji, Kata konkret seperti permata senja dapat berati pantai atau tempat yang sesuai untuk melihat datangnya senja.
-Gaya Bahasa: Gaya bahasa merupakan penggunaan bahasa yang bersifat seolah olah menghidupkan dan menimbulkan makna konotasi dengan menggunakan bahasa figuratif.
-Irama/Rima: Irama atau rima adalah persamaan bunyi di awal, tengah maupun akhir puisi.
5.Struktur Batin Puisi
-Tema: Tema merupakan unsur utama pada puisi karena tema berkaitan erat dengan makna yang dihasilkan dari suatu puisi.
-Nada: Nada berkaitan dengan sikap penyair terhadap pembacanya.
-Amanat: Amanat merupakan pesan yang terkandung didalam sebuah puisi.
6.di dalam puisinya, karena puisi adalah bentuk karya sastra yang sedikit kata-kata dapat mengungkapkan banyak hal, maka kata-katanya harus dipilih secermat mungkin.
7.lebih kerap disebut dengan imajinasi
8.Irama atau rima adalah persamaan bunyi di awal, tengah maupun akhir puisi.
9.Amanat merupakan pesan yang terkandung didalam sebuah puisi. Amanat dapat ditemukan dengan memaknai puisi tersebut secara langsung.
10.Tema merupakan unsur utama pada puisi karena tema berkaitan erat dengan makna yang dihasilkan dari suatu puisi. Tanpa tema yang jelas tentunya akan menghasilkan puisi yang tidak jelas maknanya.
Kelas : X MIPA 1
Absen : 35
1.Puisi merupakan sebuah karya sastra hasil dari ungkapan dan perasaan seseorang dengan bahasa yang terikat irama, matra, rima, penyusunan lirik, dan bait
2.•Nama pengarang atau penulis puisi diketahui.
•Tidak terikat jumlah baris, rima, dan irama.
•Mempunyai gaya bahasa yang dinamis atau berubah-ubah.
•Puisi cenderung bersifat simetris atau memiliki bentuk rapi.
•Lebih menggunakan sajak syair atau pola pantun.
•Puisi biasanya berbentuk empat seuntai.
3.Struktur Fisik dan Struktur Batin
4.Struktur Fisik Puisi
-Tipografi: Tipografi merupakan bentuk puisi yang dipenuhi dengan kata, tepi kiri kanan, dan tidak memiliki pengaturan baris hingga pada baris puisi yang tidak selalu diawali huruf besar (kapital) dan diakhiri dengan tanda titik.
-Diksi: Diksi adalah pemilihat kata yang digunakan oleh sang penyair didalam puisinya.
-Imaji: Imaji atau yang lebih kerap disebut dengan imajinasi merupakan unsur yang melibatkan penggunaan indra manusia, seperti imaji penglihatan, imaji suara dan lain sebagainya.
-Kata Konkret: kata konkret adalah kata yang memungkinkan terjadinya imaji, Kata konkret seperti permata senja dapat berati pantai atau tempat yang sesuai untuk melihat datangnya senja.
-Gaya Bahasa: Gaya bahasa merupakan penggunaan bahasa yang bersifat seolah olah menghidupkan dan menimbulkan makna konotasi dengan menggunakan bahasa figuratif.
-Irama/Rima: Irama atau rima adalah persamaan bunyi di awal, tengah maupun akhir puisi.
5.Struktur Batin Puisi
-Tema: Tema merupakan unsur utama pada puisi karena tema berkaitan erat dengan makna yang dihasilkan dari suatu puisi.
-Nada: Nada berkaitan dengan sikap penyair terhadap pembacanya.
-Amanat: Amanat merupakan pesan yang terkandung didalam sebuah puisi.
6.di dalam puisinya, karena puisi adalah bentuk karya sastra yang sedikit kata-kata dapat mengungkapkan banyak hal, maka kata-katanya harus dipilih secermat mungkin.
7.lebih kerap disebut dengan imajinasi
8.Irama atau rima adalah persamaan bunyi di awal, tengah maupun akhir puisi.
9.Amanat merupakan pesan yang terkandung didalam sebuah puisi. Amanat dapat ditemukan dengan memaknai puisi tersebut secara langsung.
10.Tema merupakan unsur utama pada puisi karena tema berkaitan erat dengan makna yang dihasilkan dari suatu puisi. Tanpa tema yang jelas tentunya akan menghasilkan puisi yang tidak jelas maknanya.
Kelas : X Mipa 1
Absen : 10
1.puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
2. Ciri-ciri Puisi Lama:
1. Anonim (pengarangnya tidak diketahui).
2. Terikat jumlah baris, rima, dan irama.
3. Merupakan kesusastraan lisan.
4. Gaya bahasanya statis (tetap) dan klise.
5. Isinya fantastis dan istanasentris
Ciri-ciri Puisi Baru:
1. Pengarangnya diketahui.
2. Tidak terikat jumlah baris, rima, dan irama.
3. Berkembang secara lisan dan tertulis.
4. Gaya bahasanya dinamis (berubah-ubah).
5. Isinya tentang kehidupan pada umumnya.
3. struktur fisik dan struktur batin
4.1. Diksi (pilihan kata)
2. Pengimajinasian
3. Kata konkret
4. Majas (Bahasa Figuratif)
5.Versifikasi (Rima, Ritma, dan Metrum)
6. Tata wajah (Tipografi)
5. Tema , Rasa , Nada , dan Amanat
6. pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya disebut
7. gambaran,kesan/apa yg ada dipikiran kita ktka membanyangkan/mengingan sesuatu
8. Rima (persajakan) adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait atau persamaam bunyi dalam puisi. Sedangkan irama (ritme)
9. pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca
10. Puisi
Kelas:X IPA 1
Absen 37
1.puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
2.Ciri-ciri puisi
-Teridiri atas kumpulan kata-kata yang tersusun menjadi baris-baris.
-Baris-baris tersebut terkumpul menjadi beberapa bagian.
-Setiap baris terakhir berbunyi kata vokal terkadang berupa huruf konsonan.
-Setiap baris terakhir bunyi vokal kata teratur.
3.struktur fisik dan struktur batin.
4.-tipografi
-diksi
-imaji
-Kata konkret
-gaya bahasa
-Irama / rima
5.-Tema/makna (sense), media puisi adalah bahasa.
-Rasa (feeling), yaitu sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya.
-Nada (tone), yaitu sikap penyair terhadap pembacanya.
6.yaitu pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya.
7.Imaji atau yang lebih kerap disebut dengan imajinasi merupakan unsur yang melibatkan penggunaan indra manusia
8.Rima (persajakan) adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait atau persamaam bunyi dalam puisi.
irama (ritme) adalah pergantian tinggi rendah, panjang pendek, dan keras lembut ucapan bunyi.
9.Amanat adalah sebuah ajaran moral atau pesan yang mau disampaikan oleh pengarang kepada pembaca.
10.Tema adalah unsur utama pada puisi karena tema berkaitan erat dengan makna yang dihasilkan dari suatu puisi
kelas : X MIPA 1
1.Puisi merupakan sebuah karya sastra hasil dari ungkapan dan perasaan seseorang
dengan bahasa yang terikat irama, matra, rima, penyusunan lirik, dan bait
2.-Nama pengarang atau penulis puisi diketahui.
-Tidak terikat jumlah baris, rima, dan irama.
-Mempunyai gaya bahasa yang dinamis atau berubah-ubah.
-Puisi cenderung bersifat simetris atau memiliki bentuk rapi.
-Lebih menggunakan sajak syair atau pola pantun.
-Puisi biasanya berbentuk empat seuntai.
3.Struktur Fisik dan Struktur Batin
4.Struktur Fisik Puisi
-Tipografi: Tipografi merupakan bentuk puisi yang dipenuhi dengan kata, tepi kiri kanan, dan tidak memiliki pengaturan baris hingga pada baris puisi yang tidak selalu diawali huruf besar (kapital) dan diakhiri dengan tanda titik.
-Diksi: Diksi adalah pemilihat kata yang digunakan oleh sang penyair didalam puisinya.
-Imaji: Imaji atau yang lebih kerap disebut dengan imajinasi merupakan unsur yang melibatkan penggunaan indra manusia, seperti imaji penglihatan, imaji suara dan lain sebagainya.
-Kata Konkret: kata konkret adalah kata yang memungkinkan terjadinya imaji, Kata konkret seperti permata senja dapat berati pantai atau tempat yang sesuai untuk melihat datangnya senja.
-Gaya Bahasa: Gaya bahasa merupakan penggunaan bahasa yang bersifat seolah olah menghidupkan dan menimbulkan makna konotasi dengan menggunakan bahasa figuratif.
-Irama/Rima: Irama atau rima adalah persamaan bunyi di awal, tengah maupun akhir puisi.
5.Struktur Batin Puisi
-Tema: Tema merupakan unsur utama pada puisi karena tema berkaitan erat dengan makna yang dihasilkan dari suatu puisi.
-Nada: Nada berkaitan dengan sikap penyair terhadap pembacanya.
-Amanat: Amanat merupakan pesan yang terkandung didalam sebuah puisi.
6.di dalam puisinya, karena puisi adalah bentuk karya sastra yang sedikit kata-kata dapat mengungkapkan banyak hal, maka kata-katanya harus dipilih secermat mungkin.
7.lebih kerap disebut dengan imajinasi
8.Irama atau rima adalah persamaan bunyi di awal, tengah maupun akhir puisi.
9.Amanat merupakan pesan yang terkandung didalam sebuah puisi. Amanat dapat ditemukan dengan memaknai puisi tersebut secara langsung.
10.Tema merupakan unsur utama pada puisi karena tema berkaitan erat dengan makna yang dihasilkan dari suatu puisi. Tanpa tema yang jelas tentunya akan menghasilkan puisi yang tidak jelas maknanya.
Kelas: X MIPA 1
Absen: 24
1). puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
2). - Tiap bait mempunyai 4 baris
- Bahasa bersifat estetika
- Bersajak aaaa
- Semua baris merupakan isi
- Biasanya menggunakan majas
- Pengarangnya diketahui
- Berkembang secara lisan dan tertulis
3). Struktur batin dan struktur fisik
4). 1. Perwajahan Puisi (Tipografi)
2. Diksi
3. Imaji
4. Kata konkret
5. Gaya bahasa
6. Rima atau irama
5). 1. Tema
2. Rasa
3. Nada
6). Puisinya
7). Imajinasi
8). Rima (persajakan) adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait atau persamaam bunyi dalam puisi. Sedangkan irama (ritme) adalah pergantian tinggi rendah, panjang pendek, dan keras lembut ucapan bunyi.
9). amanat ialah pesan yang disampaikan oleh pengarang kepada pendengar/pembaca
10). Puisi
Kelas: X MIPA 1
No. Absen: 5
1.puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
2. Ciri-ciri Puisi Lama:
1. Anonim (pengarangnya tidak diketahui).
2. Terikat jumlah baris, rima, dan irama.
3. Merupakan kesusastraan lisan.
4. Gaya bahasanya statis (tetap) dan klise.
5. Isinya fantastis dan istanasentris
Ciri-ciri Puisi Baru:
1. Pengarangnya diketahui.
2. Tidak terikat jumlah baris, rima, dan irama.
3. Berkembang secara lisan dan tertulis.
4. Gaya bahasanya dinamis (berubah-ubah).
5. Isinya tentang kehidupan pada umumnya.
3. struktur fisik dan struktur batin
4.1. Diksi (pilihan kata)
2. Pengimajinasian
3. Kata konkret
4. Majas (Bahasa Figuratif)
5. Versifikasi (Rima, Ritma, dan Metrum)
6. Tata wajah (Tipografi)
5. Tema, Rasa, Nada, dan Amanat
6. Pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya disebut
7. Gambaran, kesan/apa yg ada dipikiran kita ketika membanyangkan/mengingat sesuatu
8. Rima (persajakan) adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait atau persamaan bunyi dalam puisi. Sedangkan irama (ritme)
9. Pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca
10. Puisi
Kelas: X MIPA 1
No.Absen: 35
1). puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
2). - Tiap bait mempunyai 4 baris
- Bahasa bersifat estetika
- Bersajak aaaa
- Semua baris merupakan isi
- Biasanya menggunakan majas
- Pengarangnya diketahui
- Berkembang secara lisan dan tertulis
3). Struktur batin dan struktur fisik
4). 1. Perwajahan Puisi (Tipografi)
2. Diksi
3. Imaji
4. Kata konkret
5. Gaya bahasa
6. Rima atau irama
5). 1. Tema
2. Rasa
3. Nada
6). Puisinya
7). Imajinasi
8). Rima (persajakan) adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait atau persamaam bunyi dalam puisi. Sedangkan irama (ritme) adalah pergantian tinggi rendah, panjang pendek, dan keras lembut ucapan bunyi.
9). amanat ialah pesan yang disampaikan oleh pengarang kepada pendengar/pembaca
10). Puisi.
Kelas : X MIPA 1
Absen : 20
1. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
Puisi juga dikenal sebagai seni tertulis yang isinya merupakan ungkapan pikiran, perasaan, mengandung pesan, dan bahasanya indah.
Puisi merupakan sastra yang membangkitkan kesadaran imajinatif dan fokus pada pengalaman atau emosional melalui bahasa yang dipilih. Diatur dengan makna, suara, dan ritme.
2. - Terdiri atas kumpulan kata-kata yang tersusun menjadi baris-baris
- Baris-baris tersebut terkumpul menjadi beberapa bagian
- Setiap baris terakhir berbunyi kata vokal terkadang berupa huruf konsonan.
- Setiap baris terakhir bunyi vokal kata teratur
3. Struktur fisik dan Struktur batin
4. Dibawah ini 6 struktur fisik puisi :
1) Diksi (pilihan kata)
2) Pengimajinasian
3) Kata konkret
4) Majas (Bahasa Figuratif)
5) Versifikasi (Rima, Ritma, dan Metrum)
6) Tata wajah (Tipografi)
5. Dibawah ini 4 struktur batin :
1) Tema/makna (sense)
2) Rasa (feeling)
3) Nada (tone)
4) Amanat
6. Puisinya
7. imajinasi merupakan unsur yang melibatkan penggunaan indra manusia, seperti imaji penglihatan, imaji suara dan lain sebagainya.
8. a) Rima (persajakan) adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait atau persamaam bunyi dalam puisi.
b) Sedangkan irama (ritme) adalah pergantian tinggi rendah, panjang pendek, dan keras lembut ucapan bunyi.
9. Amanat, pesan, atau nasihat merupakan kesan yang ditangkap pembaca atau pendengar setelah membaca atau mendengar pembacaan puisi. Amanat dirumuskan sendiri oleh pembaca atau pendengar. Sikap dan pengalaman pembaca sangat berpengaruh terhadap amanat puisi.
10. Puisi
Kelas:X MIPA1
1.Puisi merupakan sebuah karya sastra hasil dari ungkapan dan perasaan seseorang dengan bahasa yang terikat irama, matra, rima, penyusunan lirik, dan bait
2.jawab:
•Nama pengarang atau penulis puisi diketahui.
•Tidak terikat jumlah baris, rima, dan irama.
•Mempunyai gaya bahasa yang dinamis atau berubah-ubah.
•Puisi cenderung bersifat simetris atau memiliki bentuk rapi.
•Lebih menggunakan sajak syair atau pola pantun.
•Puisi biasanya berbentuk empat seuntai.
3.Struktur Fisik dan Struktur Batin
4.Struktur Fisik Puisi
-Tipografi: Tipografi merupakan bentuk puisi yang dipenuhi dengan kata, tepi kiri kanan, dan tidak memiliki pengaturan baris hingga pada baris puisi yang tidak selalu diawali huruf besar (kapital) dan diakhiri dengan tanda titik.
-Diksi: Diksi adalah pemilihat kata yang digunakan oleh sang penyair didalam puisinya.
-Imaji: Imaji atau yang lebih kerap disebut dengan imajinasi merupakan unsur yang melibatkan penggunaan indra manusia, seperti imaji penglihatan, imaji suara dan lain sebagainya.
-Kata Konkret: kata konkret adalah kata yang memungkinkan terjadinya imaji, Kata konkret seperti permata senja dapat berati pantai atau tempat yang sesuai untuk melihat datangnya senja.
-Gaya Bahasa: Gaya bahasa merupakan penggunaan bahasa yang bersifat seolah olah menghidupkan dan menimbulkan makna konotasi dengan menggunakan bahasa figuratif.
-Irama/Rima: Irama atau rima adalah persamaan bunyi di awal, tengah maupun akhir puisi.
5.Struktur Batin Puisi
-Tema: Tema merupakan unsur utama pada puisi karena tema berkaitan erat dengan makna yang dihasilkan dari suatu puisi.
-Nada: Nada berkaitan dengan sikap penyair terhadap pembacanya.
-Amanat: Amanat merupakan pesan yang terkandung didalam sebuah puisi.
6.di dalam puisinya, karena puisi adalah bentuk karya sastra yang sedikit kata-kata dapat mengungkapkan banyak hal, maka kata-katanya harus dipilih secermat mungkin.
7.lebih kerap disebut dengan imajinasi
8.Irama atau rima adalah persamaan bunyi di awal, tengah maupun akhir puisi.
9.Amanat merupakan pesan yang terkandung didalam sebuah puisi. Amanat dapat ditemukan dengan memaknai puisi tersebut secara langsung.
10.Tema merupakan unsur utama pada puisi karena tema berkaitan erat dengan makna yang dihasilkan dari suatu puisi. Tanpa tema yang jelas tentunya akan menghasilkan puisi yang tidak jelas maknanya.
Kelas : X Mipa 1
Absen : 16
1.puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
2. Ciri-ciri Puisi Lama:
1. Anonim (pengarangnya tidak diketahui).
2. Terikat jumlah baris, rima, dan irama.
3. Merupakan kesusastraan lisan.
4. Gaya bahasanya statis (tetap) dan klise.
5. Isinya fantastis dan istanasentris
Ciri-ciri Puisi Baru:
1. Pengarangnya diketahui.
2. Tidak terikat jumlah baris, rima, dan irama.
3. Berkembang secara lisan dan tertulis.
4. Gaya bahasanya dinamis (berubah-ubah).
5. Isinya tentang kehidupan pada umumnya.
3. struktur fisik dan struktur batin
4.1. Diksi (pilihan kata)
2. Pengimajinasian
3. Kata konkret
4. Majas (Bahasa Figuratif)
5.Versifikasi (Rima, Ritma, dan Metrum)
6. Tata wajah (Tipografi)
5. Tema , Rasa , Nada , dan Amanat
6. pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya disebut
7. gambaran,kesan/apa yg ada dipikiran kita ktka membanyangkan/mengingan sesuatu
8. Rima (persajakan) adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait atau persamaam bunyi dalam puisi. Sedangkan irama (ritme)
9. pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca
10. Puisi
Kelas: X MIPA 1
Absen: 19
1. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
Puisi juga dikenal sebagai seni tertulis yang isinya merupakan ungkapan pikiran, perasaan, mengandung pesan, dan bahasanya indah.
Puisi merupakan sastra yang membangkitkan kesadaran imajinatif dan fokus pada pengalaman atau emosional melalui bahasa yang dipilih. Diatur dengan makna, suara, dan ritme.
2. - Terdiri atas kumpulan kata-kata yang tersusun menjadi baris-baris
- Baris-baris tersebut terkumpul menjadi beberapa bagian
- Setiap baris terakhir berbunyi kata vokal terkadang berupa huruf konsonan.
- Setiap baris terakhir bunyi vokal kata teratur
3. Struktur fisik dan Struktur batin
4. Dibawah ini 6 struktur fisik puisi :
1) Diksi (pilihan kata)
2) Pengimajinasian
3) Kata konkret
4) Majas (Bahasa Figuratif)
5) Versifikasi (Rima, Ritma, dan Metrum)
6) Tata wajah (Tipografi)
5. Dibawah ini 4 struktur batin :
1) Tema/makna (sense)
2) Rasa (feeling)
3) Nada (tone)
4) Amanat
6. Puisinya
7. imajinasi merupakan unsur yang melibatkan penggunaan indra manusia, seperti imaji penglihatan, imaji suara dan lain sebagainya.
8. a) Rima (persajakan) adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait atau persamaam bunyi dalam puisi.
b) Sedangkan irama (ritme) adalah pergantian tinggi rendah, panjang pendek, dan keras lembut ucapan bunyi.
9. Amanat, pesan, atau nasihat merupakan kesan yang ditangkap pembaca atau pendengar setelah membaca atau mendengar pembacaan puisi. Amanat dirumuskan sendiri oleh pembaca atau pendengar. Sikap dan pengalaman pembaca sangat berpengaruh terhadap amanat puisi.
10. Puisi
Kelas : X MIPA 1
Absen : 26
1.puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
2. Ciri-ciri Puisi Lama:
1. Anonim (pengarangnya tidak diketahui).
2. Terikat jumlah baris, rima, dan irama.
3. Merupakan kesusastraan lisan.
4. Gaya bahasanya statis (tetap) dan klise.
5. Isinya fantastis dan istanasentris
Ciri-ciri Puisi Baru:
1. Pengarangnya diketahui.
2. Tidak terikat jumlah baris, rima, dan irama.
3. Berkembang secara lisan dan tertulis.
4. Gaya bahasanya dinamis (berubah-ubah).
5. Isinya tentang kehidupan pada umumnya.
3. struktur fisik dan struktur batin
4.1. Diksi (pilihan kata)
2. Pengimajinasian
3. Kata konkret
4. Majas (Bahasa Figuratif)
5.Versifikasi (Rima, Ritma, dan Metrum)
6. Tata wajah (Tipografi)
5. Tema , Rasa , Nada , dan Amanat
6. pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya disebut
7. gambaran,kesan/apa yg ada dipikiran kita ktka membanyangkan/mengingan sesuatu
8. Rima (persajakan) adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait atau persamaam bunyi dalam puisi. Sedangkan irama (ritme)
9. pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca
10. Puisi
Kelas : X Mipa 1
Absen : 29
1.puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
2. Ciri-ciri Puisi Lama:
1. Anonim (pengarangnya tidak diketahui).
2. Terikat jumlah baris, rima, dan irama.
3. Merupakan kesusastraan lisan.
4. Gaya bahasanya statis (tetap) dan klise.
5. Isinya fantastis dan istanasentris
Ciri-ciri Puisi Baru:
1. Pengarangnya diketahui.
2. Tidak terikat jumlah baris, rima, dan irama.
3. Berkembang secara lisan dan tertulis.
4. Gaya bahasanya dinamis (berubah-ubah).
5. Isinya tentang kehidupan pada umumnya.
3. struktur fisik dan struktur batin
4.1. Diksi (pilihan kata)
2. Pengimajinasian
3. Kata konkret
4. Majas (Bahasa Figuratif)
5.Versifikasi (Rima, Ritma, dan Metrum)
6. Tata wajah (Tipografi)
5. Tema , Rasa , Nada , dan Amanat
6. pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya disebut
7. gambaran,kesan/apa yg ada dipikiran kita ktka membanyangkan/mengingan sesuatu
8. Rima (persajakan) adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait atau persamaam bunyi dalam puisi. Sedangkan irama (ritme)
9. pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca
10. Puisi
Kelas: X MIPA 1 / 11
1. Puisi merupakan ragam sastra yang terikat oleh unsur-unsurnya, seperti irama, mantra, rima, baris, dan bait. Puisi juga dapat dikatakan sebagai ungkapan emosi, imajinasi, ide, pemikiran, irama, nada, susunan kata, kata-kata kiasan, kesan pancaindra, dan perasaan.
2. - Ciri-ciri Puisi Lama:
a) Anonim (pengarangnya tidak diketahui).
b) Terikat jumlah baris, rima, dan irama.
c) Merupakan kesusastraan lisan.
d) Gaya bahasanya statis (tetap) dan klise.
e) Isinya fantastis dan istanasentris
- Ciri-ciri Puisi Baru:
a) Pengarangnya diketahui.
b) Tidak terikat jumlah baris, rima, dan irama.
c) Berkembang secara lisan dan tertulis.
d) Gaya bahasanya dinamis (berubah-ubah).
e) Isinya tentang kehidupan pada umumnya.
3. Unsur unsur puisi dapat dibagi berdasarkan strukturnya menjadi dua jenis, yaitu struktur fisik dan struktur batin.
4. 6 struktur fisik puisi:
(1) Diksi (pilihan kata)
(2) Pengimajinasian
(3) Kata konkret
(4) Majas (Bahasa Figuratif)
(5) Versifikasi (Rima, Ritma, dan Metrum)
(6) Tata wajah (Tipografi)
5. Struktur batin puisi:
(1) Tema
(2) Perasaan
(3) Nada dan suasana
(4) Amanat (pesan)
6. Diksi adalah pemilihat kata yang digunakan oleh sang penyair didalam puisinya.
7. Imaji atau yang lebih kerap disebut dengan Imajinasi. Imajinasi merupakan unsur yang melibatkan penggunaan indra manusia, seperti imaji penglihatan, imaji suara dan lain sebagainya.
8. - Rima (persajakan) adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait atau persamaam bunyi dalam puisi.
- Sedangkan irama (ritme) adalah pergantian tinggi rendah, panjang pendek, dan keras lembut ucapan bunyi.
9. Amanat, pesan, atau nasihat merupakan kesan yang ditangkap pembaca atau pendengar setelah membaca atau mendengar pembacaan puisi. Amanat dirumuskan sendiri oleh pembaca atau pendengar. Sikap dan pengalaman pembaca sangat berpengaruh terhadap amanat puisi.
10. Tema merupakan unsur utama pada puisi karena tema berkaitan erat dengan makna yang dihasilkan dari suatu puisi.
Kelas : X MIPA 1
1.puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
2. Ciri-ciri Puisi Lama:
1. Anonim (pengarangnya tidak diketahui).
2. Terikat jumlah baris, rima, dan irama.
3. Merupakan kesusastraan lisan.
4. Gaya bahasanya statis (tetap) dan klise.
5. Isinya fantastis dan istanasentris
Ciri-ciri Puisi Baru:
1. Pengarangnya diketahui.
2. Tidak terikat jumlah baris, rima, dan irama.
3. Berkembang secara lisan dan tertulis.
4. Gaya bahasanya dinamis (berubah-ubah).
5. Isinya tentang kehidupan pada umumnya.
3. struktur fisik dan struktur batin
4.1. Diksi (pilihan kata)
2. Pengimajinasian
3. Kata konkret
4. Majas (Bahasa Figuratif)
5.Versifikasi (Rima, Ritma, dan Metrum)
6. Tata wajah (Tipografi)
5. Tema , Rasa , Nada , dan Amanat
6. pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya disebut
7. gambaran,kesan/apa yg ada dipikiran kita ktka membanyangkan/mengingan sesuatu
8. Rima (persajakan) adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait atau persamaam bunyi dalam puisi. Sedangkan irama (ritme)
9. pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca
10. Puisi
Kelas : X MIPA 1
1.puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
2. Ciri-ciri Puisi Lama:
1. Anonim (pengarangnya tidak diketahui).
2. Terikat jumlah baris, rima, dan irama.
3. Merupakan kesusastraan lisan.
4. Gaya bahasanya statis (tetap) dan klise.
5. Isinya fantastis dan istanasentris
Ciri-ciri Puisi Baru:
1. Pengarangnya diketahui.
2. Tidak terikat jumlah baris, rima, dan irama.
3. Berkembang secara lisan dan tertulis.
4. Gaya bahasanya dinamis (berubah-ubah).
5. Isinya tentang kehidupan pada umumnya.
3. struktur fisik dan struktur batin
4.1. Diksi (pilihan kata)
2. Pengimajinasian
3. Kata konkret
4. Majas (Bahasa Figuratif)
5.Versifikasi (Rima, Ritma, dan Metrum)
6. Tata wajah (Tipografi)
5. Tema , Rasa , Nada , dan Amanat
6. pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya disebut
7. gambaran,kesan/apa yg ada dipikiran kita ktka membanyangkan/mengingan sesuatu
8. Rima (persajakan) adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait atau persamaam bunyi dalam puisi. Sedangkan irama (ritme)
9. pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca
10. Puisi
Kelas : X MIPA 1
Absen : 2
1.Puisi merupakan sebuah karya sastra hasil dari ungkapan dan perasaan seseorang dengan bahasa yang terikat irama, matra, rima, penyusunan lirik, dan bait
2.•Nama pengarang atau penulis puisi diketahui.
•Tidak terikat jumlah baris, rima, dan irama.
•Mempunyai gaya bahasa yang dinamis atau berubah-ubah.
•Puisi cenderung bersifat simetris atau memiliki bentuk rapi.
•Lebih menggunakan sajak syair atau pola pantun.
•Puisi biasanya berbentuk empat seuntai.
3.Struktur Fisik dan Struktur Batin
4.Struktur Fisik Puisi
-Tipografi: Tipografi merupakan bentuk puisi yang dipenuhi dengan kata, tepi kiri kanan, dan tidak memiliki pengaturan baris hingga pada baris puisi yang tidak selalu diawali huruf besar (kapital) dan diakhiri dengan tanda titik.
-Diksi: Diksi adalah pemilihat kata yang digunakan oleh sang penyair didalam puisinya.
-Imaji: Imaji atau yang lebih kerap disebut dengan imajinasi merupakan unsur yang melibatkan penggunaan indra manusia, seperti imaji penglihatan, imaji suara dan lain sebagainya.
-Kata Konkret: kata konkret adalah kata yang memungkinkan terjadinya imaji, Kata konkret seperti permata senja dapat berati pantai atau tempat yang sesuai untuk melihat datangnya senja.
-Gaya Bahasa: Gaya bahasa merupakan penggunaan bahasa yang bersifat seolah olah menghidupkan dan menimbulkan makna konotasi dengan menggunakan bahasa figuratif.
-Irama/Rima: Irama atau rima adalah persamaan bunyi di awal, tengah maupun akhir puisi.
5.Struktur Batin Puisi
-Tema: Tema merupakan unsur utama pada puisi karena tema berkaitan erat dengan makna yang dihasilkan dari suatu puisi.
-Nada: Nada berkaitan dengan sikap penyair terhadap pembacanya.
-Amanat: Amanat merupakan pesan yang terkandung didalam sebuah puisi.
6.di dalam puisinya, karena puisi adalah bentuk karya sastra yang sedikit kata-kata dapat mengungkapkan banyak hal, maka kata-katanya harus dipilih secermat mungkin.
7.lebih kerap disebut dengan imajinasi
8.Irama atau rima adalah persamaan bunyi di awal, tengah maupun akhir puisi.
9.Amanat merupakan pesan yang terkandung didalam sebuah puisi. Amanat dapat ditemukan dengan memaknai puisi tersebut secara langsung.
10.Tema merupakan unsur utama pada puisi karena tema berkaitan erat dengan makna yang dihasilkan dari suatu puisi. Tanpa tema yang jelas tentunya akan menghasilkan puisi yang tidak jelas maknanya.
ABSEN:9
1.Puisi merupakan sebuah karya sastra hasil dari ungkapan dan perasaan seseorang dengan bahasa yang terikat irama, matra, rima, penyusunan lirik, dan bait
2.•Nama pengarang atau penulis puisi diketahui.
•Tidak terikat jumlah baris, rima, dan irama.
•Mempunyai gaya bahasa yang dinamis atau berubah-ubah.
•Puisi cenderung bersifat simetris atau memiliki bentuk rapi.
•Lebih menggunakan sajak syair atau pola pantun.
•Puisi biasanya berbentuk empat seuntai.
3.Struktur Fisik dan Struktur Batin
4.Struktur Fisik Puisi
-Tipografi: Tipografi merupakan bentuk puisi yang dipenuhi dengan kata, tepi kiri kanan, dan tidak memiliki pengaturan baris hingga pada baris puisi yang tidak selalu diawali huruf besar (kapital) dan diakhiri dengan tanda titik.
-Diksi: Diksi adalah pemilihat kata yang digunakan oleh sang penyair didalam puisinya.
-Imaji: Imaji atau yang lebih kerap disebut dengan imajinasi merupakan unsur yang melibatkan penggunaan indra manusia, seperti imaji penglihatan, imaji suara dan lain sebagainya.
-Kata Konkret: kata konkret adalah kata yang memungkinkan terjadinya imaji, Kata konkret seperti permata senja dapat berati pantai atau tempat yang sesuai untuk melihat datangnya senja.
-Gaya Bahasa: Gaya bahasa merupakan penggunaan bahasa yang bersifat seolah olah menghidupkan dan menimbulkan makna konotasi dengan menggunakan bahasa figuratif.
-Irama/Rima: Irama atau rima adalah persamaan bunyi di awal, tengah maupun akhir puisi.
5.Struktur Batin Puisi
-Tema: Tema merupakan unsur utama pada puisi karena tema berkaitan erat dengan makna yang dihasilkan dari suatu puisi.
-Nada: Nada berkaitan dengan sikap penyair terhadap pembacanya.
-Amanat: Amanat merupakan pesan yang terkandung didalam sebuah puisi.
6.di dalam puisinya, karena puisi adalah bentuk karya sastra yang sedikit kata-kata dapat mengungkapkan banyak hal, maka kata-katanya harus dipilih secermat mungkin.
7.lebih kerap disebut dengan imajinasi
8.Irama atau rima adalah persamaan bunyi di awal, tengah maupun akhir puisi.
9.Amanat merupakan pesan yang terkandung didalam sebuah puisi. Amanat dapat ditemukan dengan memaknai puisi tersebut secara langsung.
10.Tema merupakan unsur utama pada puisi karena tema berkaitan erat dengan makna yang dihasilkan dari suatu puisi. Tanpa tema yang jelas tentunya akan menghasilkan puisi yang tidak jelas maknanya.
Xmipa-1
21
1.puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
2. Ciri-ciri Puisi Lama:
1. Anonim (pengarangnya tidak diketahui).
2. Terikat jumlah baris, rima, dan irama.
3. Merupakan kesusastraan lisan.
4. Gaya bahasanya statis (tetap) dan klise.
5. Isinya fantastis dan istanasentris
Ciri-ciri Puisi Baru:
1. Pengarangnya diketahui.
2. Tidak terikat jumlah baris, rima, dan irama.
3. Berkembang secara lisan dan tertulis.
4. Gaya bahasanya dinamis (berubah-ubah).
5. Isinya tentang kehidupan pada umumnya.
3. struktur fisik dan struktur batin
4.1. Diksi (pilihan kata)
2. Pengimajinasian
3. Kata konkret
4. Majas (Bahasa Figuratif)
5.Versifikasi (Rima, Ritma, dan Metrum)
6. Tata wajah (Tipografi)
5. Tema , Rasa , Nada , dan Amanat
6. pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya disebut
7. gambaran,kesan/apa yg ada dipikiran kita ktka membanyangkan/mengingan sesuatu
8. Rima (persajakan) adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait atau persamaam bunyi dalam puisi. Sedangkan irama (ritme)
9. pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca
10. Puisi
Kelas : X Mipa 1
Absen : 14
1.puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
2. Ciri-ciri Puisi Lama:
1. Anonim (pengarangnya tidak diketahui).
2. Terikat jumlah baris, rima, dan irama.
3. Merupakan kesusastraan lisan.
4. Gaya bahasanya statis (tetap) dan klise.
5. Isinya fantastis dan istanasentris
Ciri-ciri Puisi Baru:
1. Pengarangnya diketahui.
2. Tidak terikat jumlah baris, rima, dan irama.
3. Berkembang secara lisan dan tertulis.
4. Gaya bahasanya dinamis (berubah-ubah).
5. Isinya tentang kehidupan pada umumnya.
3. struktur fisik dan struktur batin
4.1. Diksi (pilihan kata)
2. Pengimajinasian
3. Kata konkret
4. Majas (Bahasa Figuratif)
5.Versifikasi (Rima, Ritma, dan Metrum)
6. Tata wajah (Tipografi)
5. Tema , Rasa , Nada , dan Amanat
6. pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya disebut
7. gambaran,kesan/apa yg ada dipikiran kita ktka membanyangkan/mengingan sesuatu
8. Rima (persajakan) adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait atau persamaam bunyi dalam puisi. Sedangkan irama (ritme)
9. pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca
10. Puisi
Kelas : X MIPA 1
Absen : 12
1.puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
2. Ciri-ciri Puisi Lama:
1. Anonim (pengarangnya tidak diketahui).
2. Terikat jumlah baris, rima, dan irama.
3. Merupakan kesusastraan lisan.
4. Gaya bahasanya statis (tetap) dan klise.
5. Isinya fantastis dan istanasentris
Ciri-ciri Puisi Baru:
1. Pengarangnya diketahui.
2. Tidak terikat jumlah baris, rima, dan irama.
3. Berkembang secara lisan dan tertulis.
4. Gaya bahasanya dinamis (berubah-ubah).
5. Isinya tentang kehidupan pada umumnya.
3. struktur fisik dan struktur batin
4.1. Diksi (pilihan kata)
2. Pengimajinasian
3. Kata konkret
4. Majas (Bahasa Figuratif)
5.Versifikasi (Rima, Ritma, dan Metrum)
6. Tata wajah (Tipografi)
5. Tema , Rasa , Nada , dan Amanat
6. pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya disebut
7. gambaran,kesan/apa yg ada dipikiran kita ktka membanyangkan/mengingan sesuatu
8. Rima (persajakan) adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait atau persamaam bunyi dalam puisi. Sedangkan irama (ritme)
9. pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca
10. Puisi
Kelas:X MIPA 1
No absen:40
1.puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
2. Ciri-ciri Puisi Lama:
1. Anonim (pengarangnya tidak diketahui).
2. Terikat jumlah baris, rima, dan irama.
3. Merupakan kesusastraan lisan.
4. Gaya bahasanya statis (tetap) dan klise.
5. Isinya fantastis dan istanasentris
Ciri-ciri Puisi Baru:
1. Pengarangnya diketahui.
2. Tidak terikat jumlah baris, rima, dan irama.
3. Berkembang secara lisan dan tertulis.
4. Gaya bahasanya dinamis (berubah-ubah).
5. Isinya tentang kehidupan pada umumnya.
3. struktur fisik dan struktur batin
4.1. Diksi (pilihan kata)
2. Pengimajinasian
3. Kata konkret
4. Majas (Bahasa Figuratif)
5.Versifikasi (Rima, Ritma, dan Metrum)
6. Tata wajah (Tipografi)
5. Tema , Rasa , Nada , dan Amanat
6. pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya disebut
7. gambaran,kesan/apa yg ada dipikiran kita ktka membanyangkan/mengingan sesuatu
8. Rima (persajakan) adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait atau persamaam bunyi dalam puisi. Sedangkan irama (ritme)
9. pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca
10. Puisi
Kelas:X MIPA 1
No absen:40
1.puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
2. Ciri-ciri Puisi Lama:
1. Anonim (pengarangnya tidak diketahui).
2. Terikat jumlah baris, rima, dan irama.
3. Merupakan kesusastraan lisan.
4. Gaya bahasanya statis (tetap) dan klise.
5. Isinya fantastis dan istanasentris
Ciri-ciri Puisi Baru:
1. Pengarangnya diketahui.
2. Tidak terikat jumlah baris, rima, dan irama.
3. Berkembang secara lisan dan tertulis.
4. Gaya bahasanya dinamis (berubah-ubah).
5. Isinya tentang kehidupan pada umumnya.
3. struktur fisik dan struktur batin
4.1. Diksi (pilihan kata)
2. Pengimajinasian
3. Kata konkret
4. Majas (Bahasa Figuratif)
5.Versifikasi (Rima, Ritma, dan Metrum)
6. Tata wajah (Tipografi)
5. Tema , Rasa , Nada , dan Amanat
6. pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya disebut
7. gambaran,kesan/apa yg ada dipikiran kita ktka membanyangkan/mengingan sesuatu
8. Rima (persajakan) adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait atau persamaam bunyi dalam puisi. Sedangkan irama (ritme)
9. pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca
10. Puisi