MENGANALISIS PUISI AKU KARYA CHAIRIL ANWAR
Semua dikerjakan di Posting Komentar!
Tuliskan nama, dan kelas. Baca puisi, dan jawab pertanyaan berikut :
Aku
Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tidak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalan
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus
kulitku
Aku tetap meradang
menerjang
Luka dan bisa kubawa
berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Karya
: Chairil Anwar
1.
Apakah
tema puisi Aku di atas ? Jelaskan.
2.
Bagaimana
suasana puisi Aku di atas ? Jelaskan.
3.
Apakah
imaji puisi Aku di atas ? Jelaskan.
4.
Adakah simbol
puisi Aku di atas ? Jelaskan.
5.
Apakah
dapat puisi Aku di atas dimusikalisasikan ? Jelaskan.
6.
Bagaimana
gaya bahasa puisi Aku di atas ? Jelaskan.
7.
Apakah
amanat puisi Aku di atas ? Jelaskan.
8.
Apakah
kata yang paling dominan dalam puisi Aku di atas ? Jelaskan arti kata yang
dominan tersebut!
9.
Adakah
kata ganti di dalam puisi Aku di atas ?
Siapakah yang dimaksud dengan kata ganti tersebut!
10.
Parafrasekan
puisi Aku tersenut di atas !
000 SELAMAT
MENGERJAKAN 000
Komentar
Kelas : X MIPA 3
No Absen : 39
1).
Bertemakan Orang Yang Hidupnya Tidak Lama Lagi Karena Sedang Berjuang Di Medan Perang Dan Sudah Tidak Perduli Lagi Dengan Keadaan.
2).
Suasana dari puisi "Aku" Diatas adalah ketegangan dan kengerian Medan perang.
3).
Imaji Puisi "Aku" adalah tentang peperangan dan orang-orang yang tertembak mati dalam perang.
4).
Puisi "Aku" menyimbolkan semangat juang pada pahlawan.
5).
Bisa, Dangan memakai musikalisasi bertemakan latar yang mencekam.
6).
Gaya yang ada pada puisi "Aku" memakai gaya yang tidak bertele-tele dan langsung ingin menyampaikan apa yang dirasakan oleh sang pejuang.
7).
Amanat yang terkandung adalah kita harus tetap berjuang menerjang walaupun rasa sakit sudah di rasakan seluruh tubuh.
8).
Kata dominan pada puisi "Aku" terdapat pada kata "Aku"itu sendiri, mengapa?. Karena puisi ini berfokus-kan kepada perasaan sang pejuang.
9).
Kata ganti dalam puisi tersebut ada pada kalimat"Tidak Juga Kau" yang bermakna tidak perlu atau tidak butuh.
10).
Aku
Aku sedang pergi menerjang ke dalam pertahanan lawan, kutahu ini sudah waktuku. Ah, tidak usah merayuku. Walaupun itu kau, aku tak lain hanyalah seperti binatang yang terbuang. Dari kumpulan teman-teman ku yang berjuang. Biarlah peluru ini menembus kulitku, aku hanya akan terus menerjang. Luka ini akan-ku bawa lari dan terus berlari, kurasa selesai sampai disini. Pedih-nya sudah tidak terasa. Aku tidak peduli, karena aku akan hidup seribu tahun lagi.
KELAS:X MIPA 3
ABSENa;8
1).
Bertemakan Orang Yang Hidupnya Tidak Lama Lagi Karena Sedang Berjuang Di Medan Perang Dan Sudah Tidak Perduli Lagi Dengan Keadaan.
2).
Suasana dari puisi "Aku" Diatas adalah ketegangan dan kengerian Medan perang.
3).
Imaji Puisi "Aku" adalah tentang peperangan dan orang-orang yang tertembak mati dalam perang.
4).
Puisi "Aku" menyimbolkan semangat juang pada pahlawan.
5).
Bisa, Dangan memakai musikalisasi bertemakan latar yang mencekam.
6).
Gaya yang ada pada puisi "Aku" memakai gaya yang tidak bertele-tele dan langsung ingin menyampaikan apa yang dirasakan oleh sang pejuang.
7).
Amanat yang terkandung adalah kita harus tetap berjuang menerjang walaupun rasa sakit sudah di rasakan seluruh tubuh.
8).
Kata dominan pada puisi "Aku" terdapat pada kata "Aku"itu sendiri, mengapa?. Karena puisi ini berfokus-kan kepada perasaan sang pejuang.
9).
Kata ganti dalam puisi tersebut ada pada kalimat"Tidak Juga Kau" yang bermakna tidak perlu atau tidak butuh.
10).
Aku
Aku sedang pergi menerjang ke dalam pertahanan lawan, kutahu ini sudah waktuku. Ah, tidak usah merayuku. Walaupun itu kau, aku tak lain hanyalah seperti binatang yang terbuang. Dari kumpulan teman-teman ku yang berjuang. Biarlah peluru ini menembus kulitku, aku hanya akan terus menerjang. Luka ini akan-ku bawa lari dan terus berlari, kurasa selesai sampai disini. Pedih-nya sudah tidak terasa. Aku tidak peduli, karena aku akan hidup seribu tahun lagi.
1).Bertemakan Orang Yang Hidupnya Tidak Lama Lagi Karena Sedang Berjuang Di Medan Perang Dan Sudah Tidak Perduli Lagi Dengan Keadaan.
2).Suasana dari puisi "Aku" Diatas adalah ketegangan dan kengerian Medan perang.
3).Imaji Puisi "Aku" adalah tentang peperangan dan orang-orang yang tertembak mati dalam perang.
4).Puisi "Aku" menyimbolkan semangat juang pada pahlawan.
5).Bisa, Dangan memakai musikalisasi bertemakan latar yang mencekam.
6).Gaya yang ada pada puisi "Aku" memakai gaya yang tidak bertele-tele dan langsung ingin menyampaikan apa yang dirasakan oleh sang pejuang.
7).Amanat yang terkandung adalah kita harus tetap berjuang menerjang walaupun rasa sakit sudah di rasakan seluruh tubuh.
8).Kata dominan pada puisi "Aku" terdapat pada kata "Aku"itu sendiri, mengapa?. Karena puisi ini berfokus-kan kepada perasaan sang pejuang.
9).Kata ganti dalam puisi tersebut ada pada kalimat"Tidak Juga Kau" yang bermakna tidak perlu atau tidak butuh.
10).Aku
Aku sedang pergi menerjang ke dalam pertahanan lawan, kutahu ini sudah waktuku. Ah, tidak usah merayuku. Walaupun itu kau, aku tak lain hanyalah seperti binatang yang terbuang. Dari kumpulan teman-teman ku yang berjuang. Biarlah peluru ini menembus kulitku, aku hanya akan terus menerjang. Luka ini akan-ku bawa lari dan terus berlari, kurasa selesai s
Kelas: X MIPA 3
1). Bertemakan Orang Yang Hidupnya Tidak Lama Lagi Karena Sedang Berjuang Di Medan Perang Dan Sudah Tidak Perduli Lagi Dengan Keadaan.
2). Suasana dari puisi "Aku" Diatas adalah ketegangan dan kengerian Medan perang.
3). Imaji Puisi "Aku" adalah tentang peperangan dan orang-orang yang tertembak mati dalam perang.
4). Puisi "Aku" menyimbolkan semangat juang pada pahlawan.
5). Bisa, Dangan memakai musikalisasi bertemakan latar yang mencekam.
6). Gaya yang ada pada puisi "Aku" memakai gaya yang tidak bertele-tele dan langsung ingin menyampaikan apa yang dirasakan oleh sang pejuang.
7). Amanat yang terkandung adalah kita harus tetap berjuang menerjang walaupun rasa sakit sudah di rasakan seluruh tubuh.
8). Kata dominan pada puisi "Aku" terdapat pada kata "Aku"itu sendiri, mengapa?. Karena puisi ini berfokus-kan kepada perasaan sang pejuang.
9). Kata ganti dalam puisi tersebut ada pada kalimat"Tidak Juga Kau" yang bermakna tidak perlu atau tidak butuh.
10). Aku
Aku sedang pergi menerjang ke dalam pertahanan lawan, kutahu ini sudah waktuku. Ah, tidak usah merayuku. Walaupun itu kau, aku tak lain hanyalah seperti binatang yang terbuang. Dari kumpulan teman-teman ku yang berjuang. Biarlah peluru ini menembus kulitku, aku hanya akan terus menerjang. Luka ini akan-ku bawa lari dan terus berlari, kurasa selesai.
Kelas : X MIPA 3
No Absen : 20
1).
Bertemakan Orang Yang Hidupnya Tidak Lama Lagi Karena Sedang Berjuang Di Medan Perang Dan Sudah Tidak Perduli Lagi Dengan Keadaan.
2).
Suasana dari puisi "Aku" Diatas adalah ketegangan dan kengerian Medan perang.
3).
Imaji Puisi "Aku" adalah tentang peperangan dan orang-orang yang tertembak mati dalam perang.
4).
Puisi "Aku" menyimbolkan semangat juang pada pahlawan.
5).
Bisa, Dangan memakai musikalisasi bertemakan latar yang mencekam.
6).
Gaya yang ada pada puisi "Aku" memakai gaya yang tidak bertele-tele dan langsung ingin menyampaikan apa yang dirasakan oleh sang pejuang.
7).
Amanat yang terkandung adalah kita harus tetap berjuang menerjang walaupun rasa sakit sudah di rasakan seluruh tubuh.
8).
Kata dominan pada puisi "Aku" terdapat pada kata "Aku"itu sendiri, mengapa?. Karena puisi ini berfokus-kan kepada perasaan sang pejuang.
9).
Kata ganti dalam puisi tersebut ada pada kalimat"Tidak Juga Kau" yang bermakna tidak perlu atau tidak butuh.
10).
Aku
Aku sedang pergi menerjang ke dalam pertahanan lawan, kutahu ini sudah waktuku. Ah, tidak usah merayuku. Walaupun itu kau, aku tak lain hanyalah seperti binatang yang terbuang. Dari kumpulan teman-teman ku yang berjuang. Biarlah peluru ini menembus kulitku, aku hanya akan terus menerjang. Luka ini akan-ku bawa lari dan terus berlari, kurasa selesai sampai disini. Pedih-nya sudah tidak terasa. Aku tidak peduli, karena aku akan hidup seribu tahun lagi.
Kelas :X MIPA 3
1).Bertemakan Orang Yang Hidupnya Tidak Lama Lagi Karena Sedang Berjuang Di Medan Perang Dan Sudah Tidak Perduli Lagi Dengan Keadaan.
2).Suasana dari puisi "Aku" Diatas adalah ketegangan dan kengerian Medan perang.
3).Imaji Puisi "Aku" adalah tentang peperangan dan orang-orang yang tertembak mati dalam perang.
4).Puisi "Aku" menyimbolkan semangat juang pada pahlawan.
5).Bisa, Dangan memakai musikalisasi bertemakan latar yang mencekam.
6).Gaya yang ada pada puisi "Aku" memakai gaya yang tidak bertele-tele dan langsung ingin menyampaikan apa yang dirasakan oleh sang pejuang.
7).Amanat yang terkandung adalah kita harus tetap berjuang menerjang walaupun rasa sakit sudah di rasakan seluruh tubuh.
8).Kata dominan pada puisi "Aku" terdapat pada kata "Aku"itu sendiri, mengapa?. Karena puisi ini berfokus-kan kepada perasaan sang pejuang.
9).Kata ganti dalam puisi tersebut ada pada kalimat"Tidak Juga Kau" yang bermakna tidak perlu atau tidak butuh.
10).Aku
Aku sedang pergi menerjang ke dalam pertahanan lawan, kutahu ini sudah waktuku. Ah, tidak usah merayuku. Walaupun itu kau, aku tak lain hanyalah seperti binatang yang terbuang. Dari kumpulan teman-teman ku yang berjuang. Biarlah peluru ini menembus kulitku, aku hanya akan terus menerjang. Luka ini akan-ku bawa lari dan terus berlari, kurasa selesai s
1).Bertemakan Orang Yang Hidupnya Tidak Lama Lagi Karena Sedang Berjuang Di Medan Perang Dan Sudah Tidak Perduli Lagi Dengan Keadaan.
2).Suasana dari puisi "Aku" Diatas adalah ketegangan dan kengerian Medan perang.
3).Imaji Puisi "Aku" adalah tentang peperangan dan orang-orang yang tertembak mati dalam perang.
4).Puisi "Aku" menyimbolkan semangat juang pada pahlawan.
5).Bisa, Dangan memakai musikalisasi bertemakan latar yang mencekam.
6).Gaya yang ada pada puisi "Aku" memakai gaya yang tidak bertele-tele dan langsung ingin menyampaikan apa yang dirasakan oleh sang pejuang.
7).Amanat yang terkandung adalah kita harus tetap berjuang menerjang walaupun rasa sakit sudah di rasakan seluruh tubuh.
8).Kata dominan pada puisi "Aku" terdapat pada kata "Aku"itu sendiri, mengapa?. Karena puisi ini berfokus-kan kepada perasaan sang pejuang.
9).Kata ganti dalam puisi tersebut ada pada kalimat"Tidak Juga Kau" yang bermakna tidak perlu atau tidak butuh.
10).Aku
Aku sedang pergi menerjang ke dalam pertahanan lawan, kutahu ini sudah waktuku. Ah, tidak usah merayuku. Walaupun itu kau, aku tak lain hanyalah seperti binatang yang terbuang. Dari kumpulan teman-teman ku yang berjuang. Biarlah peluru ini menembus kulitku, aku hanya akan terus menerjang. Luka ini akan-ku bawa lari dan terus berlari, kurasa selesai seribu tahun lagi
Kelas : X MIPA 3
1. Tema pada puisi “Aku” karya Chairil Anwar adalah menggambarkan kegigihan dan semangat perjuangan untuk membebaskan diri dari belenggu penjajahan, dan semangat hidup seseorang yang ingin selalu memperjuangkan haknya tanpa merugikan orang lain, walaupun banyak rintangan yang ia hadapi.
2. Pada puisi “Aku” karya Chairil Anwar suasana yang terdapat dalam puisi tersebut adalah suasana yang penuh perjuangan, optimis dan kekuatan emosi yang cukup tinggi tetapi ada beberapa suasana yang berubah menjadi sedih karena dalam puisi tersebut menceritakan ada beberapa orang yang tak mengaangap perjuangannya si tokoh.
3. Pada Puisi "Aku" karya Chairil Anwar dalam sajak ini terdapat beberapa pengimajian, diantaranya :‘Ku mau tak seorang ’kan merayu (Imaji Pendengaran), ‘Tak perlu sedu sedan itu’ (Imaji Pendengaran), ‘Biar peluru menembus kulitku’ (Imaji Rasa), ‘Hingga hilang pedih perih’ (Imaji Rasa).
4. Puisi "Aku" menyimbolkan perjuangan dan keoptimisan seseorang.
5. Puisi "Aku" karya Chairil Anwar bisa di buat untuk musikalisasi dengan menggunakan latar yang mencekam, tegang dan semangat.
6. Gaya yang ada pada puisi "Aku" adalah menggunakan bahasa yang kias, tetapi bahasanya mudah untuk di pahami
7. Amanat dalam Puisi "Aku" karya Chairil Anwar adalah Manusia harus tegar, kokoh, terus berjuang, pantang mundur meskipun rintangan menghadang, dan harus mempunyai semangat untuk maju dalam berkarya agar pikiran dan semangatnya itu dapat hidup selama-lamanya.
8. Kata dominan pada puisi "Aku" karya Chairil Anwar yaitu kata "Aku" yang memiliki makna gambaran si penulis puisi tersebut yang sedang berjuang.
9. Kata ganti di puisi "Aku" adalah kata aku sendiri yang merupakan kata ganti orang pertama serba tahu. Makna kata ganti tersebut yaitu gambaran si penulis yang sedang berjuang dan optimis.
10. Parafrase puisi "Aku" , yaitu :
Jika sudah sampai waktu yang kumiliki di dunia ini maka aku tidak ingin ada lagi yang akan membujukkan. Tidak juga dia atau siapapun yang ada di dunia ini untuk membujukkan lagi tentang apapun.
Tidaklah usah kita bersedih apalagi menangis karena aku sendiri bukan sesuatu yang penting. Aku bukanlah orang yang tepat untuk ditangisi karena aku sendiri adalah orang yang terbuang. Namun aku akan tetap teguh pada pendirianku walau apapun yang ada di depan. Apapun yang ada dihadapnku, aku tidak pernah peduli tetapi jika masih ada kesempatan maka kuharap masih ada umur untuk melakukan apa yang kuinginkan.
Kelas : X MIPA 3
1).
Bertemakan Orang Yang Hidupnya Tidak Lama Lagi Karena Sedang Berjuang Di Medan Perang Dan Sudah Tidak Perduli Lagi Dengan Keadaan.
2).
Suasana dari puisi "Aku" Diatas adalah ketegangan dan kengerian Medan perang.
3).
Imaji Puisi "Aku" adalah tentang peperangan dan orang-orang yang tertembak mati dalam perang.
4).
Puisi "Aku" menyimbolkan semangat juang pada pahlawan.
5).
Bisa, Dangan memakai musikalisasi bertemakan latar yang mencekam.
6).
Gaya yang ada pada puisi "Aku" memakai gaya yang tidak bertele-tele dan langsung ingin menyampaikan apa yang dirasakan oleh sang pejuang.
7).
Amanat yang terkandung adalah kita harus tetap berjuang menerjang walaupun rasa sakit sudah di rasakan seluruh tubuh.
8).
Kata dominan pada puisi "Aku" terdapat pada kata "Aku"itu sendiri, mengapa?. Karena puisi ini berfokus-kan kepada perasaan sang pejuang.
9).
Kata ganti dalam puisi tersebut ada pada kalimat"Tidak Juga Kau" yang bermakna tidak perlu atau tidak butuh.
10).
Aku
Aku sedang pergi menerjang ke dalam pertahanan lawan, kutahu ini sudah waktuku. Ah, tidak usah merayuku. Walaupun itu kau, aku tak lain hanyalah seperti binatang yang terbuang. Dari kumpulan teman-teman ku yang berjuang. Biarlah peluru ini menembus kulitku, aku hanya akan terus menerjang. Luka ini akan-ku bawa lari dan terus berlari, kurasa selesai sampai disini. Pedih-nya sudah tidak terasa. Aku tidak peduli, karena aku akan hidup seribu tahun lagi.
Kelas : X MIPA 3
No. Absen : 40
1. Tema pada puisi “Aku” karya Chairil Anwar adalah menggambarkan kegigihan dan semangat perjuangan untuk membebaskan diri dari belenggu penjajahan, dan semangat hidup seseorang yang ingin selalu memperjuangkan haknya tanpa merugikan orang lain, walaupun banyak rintangan yang ia hadapi.
2. Suasana yang terdapat dalam puisi tersebut adalah suasana yang penuh perjuangan, optimis dan kekuatan emosi yang cukup tinggi tetapi ada beberapa suasana yang berubah menjadi sedih karena dalam puisi tersebut menceritakan ada beberapa orang yang tak mengaangap perjuangannya si tokoh.
3. Di dalam sajak ini terdapat beberapa pengimajian, diantaranya :‘Ku mau tak seorang ’kan merayu (Imaji Pendengaran), ‘Tak perlu sedu sedan itu’ (Imaji Pendengaran), ‘Biar peluru menembus kulitku’ (Imaji Rasa), ‘Hingga hilang pedih perih’ (Imaji Rasa).
4. Puisi "Aku" menyimbolkan semangat juang pada pahlawan.
5. Puisi "Aku" dapat dimusikalisasikan, tetapi dengan menggunakan musikalisasi bertemakan latar yang mencekam.
6. Gaya yang ada pada puisi "Aku" adalah menggunakan bahasa yang kias, tetapi bahasanya mudah untuk di pahami.
7. Amanat dalam Puisi ‘Aku’ karya Chairil Anwar adalah sebagai berikut :
1). Manusia harus tegar, kokoh, terus berjuang, pantang mundur meskipun rintangan menghadang.
2). Manusia harus berani mengakui keburukan dirinya, tidak hanya menonjolkan kelebihannya saja.
3). Manusia harus mempunyai semangat untuk maju dalam berkarya agar pikiran dan semangatnya itu dapat hidup selama-lamanya.
8. Kata dominan pada puisi "Aku" karya Chairil Anwar yaitu kata "Aku" yang memiliki makna gambaran si penulis puisi tersebut yang sedang berjuang.
9. Kata ganti di dalam puisi diatas adalah "Aku", yang dimaksud dalam kata ganti tersebut adalah orang-orang yang dalam hidupnya tidak mendapatkan keadilan, selalu teraniaya, dan tertindas. Penyair juga menggunakan kata ganti aku karena ia merasakan sendiri peristiwa tersebut (menceritakan pengalaman pribadi).
10. Parafrase puisi diatas adalah sebagai berikut :
Jika sudah sampai waktu yang kumiliki di dunia ini maka aku tidak ingin ada lagi yang akan membujukkan. Tidak juga dia atau siapapun yang ada di dunia ini untuk membujukkan lagi tentang apapun.
Tidaklah usah kita bersedih apalagi menangis karena aku sendiri bukan sesuatu yang penting. Aku bukanlah orang yang tepat untuk ditangisi karena aku sendiri adalah orang yang terbuang. Namun aku akan tetap teguh pada pendirianku walau apapun yang ada di depan. Apapun yang ada dihadapnku, aku tidak pernah peduli tetapi jika masih ada kesempatan maka kuharap masih ada umur untuk melakukan apa yang kuinginkan.
10 MIPA 3
1). Bertemakan Orang Yang Hidupnya Tidak Lama Lagi Karena Sedang Berjuang Di Medan Perang Dan Sudah Tidak Perduli Lagi Dengan Keadaan.
2). Suasana dari puisi "Aku" Diatas adalah ketegangan dan kengerian Medan perang.
3). Imaji Puisi "Aku" adalah tentang peperangan dan orang-orang yang tertembak mati dalam perang.
4). Puisi "Aku" menyimbolkan semangat juang pada pahlawan.
5). Bisa, Dangan memakai musikalisasi bertemakan latar yang mencekam.
6). Gaya yang ada pada puisi "Aku" memakai gaya yang tidak bertele-tele dan langsung ingin menyampaikan apa yang dirasakan oleh sang pejuang.
7). Amanat yang terkandung adalah kita harus tetap berjuang menerjang walaupun rasa sakit sudah di rasakan seluruh tubuh.
8). Kata dominan pada puisi "Aku" terdapat pada kata "Aku"itu sendiri, mengapa?. Karena puisi ini berfokus-kan kepada perasaan sang pejuang.
9). Kata ganti dalam puisi tersebut ada pada kalimat"Tidak Juga Kau" yang bermakna tidak perlu atau tidak butuh.
10). Aku
Aku sedang pergi menerjang ke dalam pertahanan lawan, kutahu ini sudah waktuku. Ah, tidak usah merayuku. Walaupun itu kau, aku tak lain hanyalah seperti binatang yang terbuang. Dari kumpulan teman-teman ku yang berjuang. Biarlah peluru ini menembus kulitku, aku hanya akan terus menerjang. Luka ini akan-ku bawa lari dan terus berlari, kurasa selesai.
Kelas : X MIPA 3
1. Tema pada puisi “Aku” karya Chairil Anwar adalah menggambarkan kegigihan dan semangat perjuangan untuk membebaskan diri dari belenggu penjajahan, dan semangat hidup seseorang yang ingin selalu memperjuangkan haknya tanpa merugikan orang lain, walaupun banyak rintangan yang ia hadapi.
2. Pada puisi “Aku” karya Chairil Anwar suasana yang terdapat dalam puisi tersebut adalah suasana yang penuh perjuangan, optimis dan kekuatan emosi yang cukup tinggi tetapi ada beberapa suasana yang berubah menjadi sedih karena dalam puisi tersebut menceritakan ada beberapa orang yang tak mengaangap perjuangannya si tokoh.
3. Pada Puisi "Aku" karya Chairil Anwar dalam sajak ini terdapat beberapa pengimajian, diantaranya :‘Ku mau tak seorang ’kan merayu (Imaji Pendengaran), ‘Tak perlu sedu sedan itu’ (Imaji Pendengaran), ‘Biar peluru menembus kulitku’ (Imaji Rasa), ‘Hingga hilang pedih perih’ (Imaji Rasa).
4. Puisi "Aku" menyimbolkan perjuangan dan keoptimisan seseorang.
5. Puisi "Aku" karya Chairil Anwar bisa di buat untuk musikalisasi dengan menggunakan latar yang mencekam, tegang dan semangat.
6. Gaya yang ada pada puisi "Aku" adalah menggunakan bahasa yang kias, tetapi bahasanya mudah untuk di pahami
7. Amanat dalam Puisi "Aku" karya Chairil Anwar adalah Manusia harus tegar, kokoh, terus berjuang, pantang mundur meskipun rintangan menghadang, dan harus mempunyai semangat untuk maju dalam berkarya agar pikiran dan semangatnya itu dapat hidup selama-lamanya.
8. Kata dominan pada puisi "Aku" karya Chairil Anwar yaitu kata "Aku" yang memiliki makna gambaran si penulis puisi tersebut yang sedang berjuang.
9. Kata ganti di puisi "Aku" adalah kata aku sendiri yang merupakan kata ganti orang pertama serba tahu. Makna kata ganti tersebut yaitu gambaran si penulis yang sedang berjuang dan optimis.
10. Parafrase puisi "Aku" , yaitu :
Jika sudah sampai waktu yang kumiliki di dunia ini maka aku tidak ingin ada lagi yang akan membujukkan. Tidak juga dia atau siapapun yang ada di dunia ini untuk membujukkan lagi tentang apapun.
Tidaklah usah kita bersedih apalagi menangis karena aku sendiri bukan sesuatu yang penting. Aku bukanlah orang yang tepat untuk ditangisi karena aku sendiri adalah orang yang terbuang. Namun aku akan tetap teguh pada pendirianku walau apapun yang ada di depan. Apapun yang ada dihadapnku, aku tidak pernah peduli tetapi jika masih ada kesempatan maka kuharap masih ada umur untuk melakukan apa yang kuinginkan.
Kls; mipa-3
Absen; 30
1. Tema pada puisi “Aku” karya Chairil Anwar adalah menggambarkan kegigihan dan semangat perjuangan untuk membebaskan diri dari belenggu penjajahan, dan semangat hidup seseorang yang ingin selalu memperjuangkan haknya tanpa merugikan orang lain, walaupun banyak rintangan yang ia hadapi.
2. Pada puisi “Aku” karya Chairil Anwar suasana yang terdapat dalam puisi tersebut adalah suasana yang penuh perjuangan, optimis dan kekuatan emosi yang cukup tinggi tetapi ada beberapa suasana yang berubah menjadi sedih karena dalam puisi tersebut menceritakan ada beberapa orang yang tak mengaangap perjuangannya si tokoh.
3. Pada Puisi "Aku" karya Chairil Anwar dalam sajak ini terdapat beberapa pengimajian, diantaranya :‘Ku mau tak seorang ’kan merayu (Imaji Pendengaran), ‘Tak perlu sedu sedan itu’ (Imaji Pendengaran), ‘Biar peluru menembus kulitku’ (Imaji Rasa), ‘Hingga hilang pedih perih’ (Imaji Rasa).
4. Puisi "Aku" menyimbolkan perjuangan dan keoptimisan seseorang.
5. Puisi "Aku" karya Chairil Anwar bisa di buat untuk musikalisasi dengan menggunakan latar yang mencekam, tegang dan semangat.
6. Gaya yang ada pada puisi "Aku" adalah menggunakan bahasa yang kias, tetapi bahasanya mudah untuk di pahami
7. Amanat dalam Puisi "Aku" karya Chairil Anwar adalah Manusia harus tegar, kokoh, terus berjuang, pantang mundur meskipun rintangan menghadang, dan harus mempunyai semangat untuk maju dalam berkarya agar pikiran dan semangatnya itu dapat hidup selama-lamanya.
8. Kata dominan pada puisi "Aku" karya Chairil Anwar yaitu kata "Aku" yang memiliki makna gambaran si penulis puisi tersebut yang sedang berjuang.
9. Kata ganti di puisi "Aku" adalah kata aku sendiri yang merupakan kata ganti orang pertama serba tahu. Makna kata ganti tersebut yaitu gambaran si penulis yang sedang berjuang dan optimis.
10. Parafrase puisi "Aku" , yaitu :
Jika sudah sampai waktu yang kumiliki di dunia ini maka aku tidak ingin ada lagi yang akan membujukkan. Tidak juga dia atau siapapun yang ada di dunia ini untuk membujukkan lagi tentang apapun.
Tidaklah usah kita bersedih apalagi menangis karena aku sendiri bukan sesuatu yang penting. Aku bukanlah orang yang tepat untuk ditangisi karena aku sendiri adalah orang yang terbuang. Namun aku akan tetap teguh pada pendirianku walau apapun yang ada di depan. Apapun yang ada dihadapnku, aku tidak pernah peduli tetapi jika masih ada kesempatan maka kuharap masih ada umur untuk melakukan apa yang kuinginkan.
KELAS : X MIPA 3
NO. ABSEN : 12
1. Tema dalam puisi tersebut adalah seorang pria yang berjuang di medan perang, dimana puisi tersebut benar benar menceritakan sosok aku yang ingin berjuang dan terus berjuan
2. Suasana dari puisi diatas adalah kegigihan juga semangat perjuangan saat di medan perang
3. Imaji dari puisi aku adalah seorang pria yang sudah tertembak namun masih tetap berjuang dalam medan perang,
4. “Binatang Jalang”, binatang jalang merupaka seekor binatang yang liar dan buas, ia dapat menerjang apapun yang ada dihadapannya
5. Bisa, Jika kita padukan dengan gitar ataupun piano/keyboard kita dapat memusikalisasikan puisi “AKU” tersebut, dengan pembacaan yang pas dapat membuat musikalisasi puisi menjadi indah, karena menurut saya semua puisi dapat dimusikalisasikan
6. Gaya Bahasa puisi “AKU” yaitu menggunakan kata kata yang memiliki makna bermacam macam, selain itu puisi ini pula menggunakan kata kata yang menggambarkan suatu keadaan juga menggunakan kata simbol untuk menambahkan kesan.
7. Amanat dari puisi aku adalah kita harus terus berjuang dan berjuang, meskipun kita sedang mengahadapi masalah yang sanagt besar, kita harus berjuang dengan seluruh tenaga yang kita miliki
8. Kata yang paling dominan adalah “aku” yang memiliki arti menegaskan tokoh tersebut, penulis membayangkan dirinya sendiri saat menuli puisi tersebut
9. kata ganti adalah aku, yang dimaksud dalam kata ganti aku adalah diri kita sendiri juga bisa penulis itu sendiri
10. AKU
Parafrasa : Jika nanti ajalku tiba, aku tidak mau ada yang datang atau memberi semangat, tidak satupun, juga tidak perlu untuk menangis dan bersedih. Aku adalah orang yang kuat yang dapat mengatasi segalanya, saat ada masalah datang aku akan tetap berjuang. Semua cobaan bisa aku atasi hingga cobaan itu sudah hilang dan aku akan terus berjuang terus terusan.
Kelas : X MIPA 3
1. Tema pada puisi “Aku” karya Chairil Anwar adalah menggambarkan kegigihan dan semangat perjuangan untuk membebaskan diri dari belenggu penjajahan, dan semangat hidup seseorang yang ingin selalu memperjuangkan haknya tanpa merugikan orang lain, walaupun banyak rintangan yang ia hadapi.
2. Pada puisi “Aku” karya Chairil Anwar suasana yang terdapat dalam puisi tersebut adalah suasana yang penuh perjuangan, optimis dan kekuatan emosi yang cukup tinggi tetapi ada beberapa suasana yang berubah menjadi sedih karena dalam puisi tersebut menceritakan ada beberapa orang yang tak mengaangap perjuangannya si tokoh.
3. Pada Puisi "Aku" karya Chairil Anwar dalam sajak ini terdapat beberapa pengimajian, diantaranya :‘Ku mau tak seorang ’kan merayu (Imaji Pendengaran), ‘Tak perlu sedu sedan itu’ (Imaji Pendengaran), ‘Biar peluru menembus kulitku’ (Imaji Rasa), ‘Hingga hilang pedih perih’ (Imaji Rasa).
4. Puisi "Aku" menyimbolkan perjuangan dan keoptimisan seseorang.
5. Puisi "Aku" karya Chairil Anwar bisa di buat untuk musikalisasi dengan menggunakan latar yang mencekam, tegang dan semangat.
6. Gaya yang ada pada puisi "Aku" adalah menggunakan bahasa yang kias, tetapi bahasanya mudah untuk di pahami
7. Amanat dalam Puisi "Aku" karya Chairil Anwar adalah Manusia harus tegar, kokoh, terus berjuang, pantang mundur meskipun rintangan menghadang, dan harus mempunyai semangat untuk maju dalam berkarya agar pikiran dan semangatnya itu dapat hidup selama-lamanya.
8. Kata dominan pada puisi "Aku" karya Chairil Anwar yaitu kata "Aku" yang memiliki makna gambaran si penulis puisi tersebut yang sedang berjuang.
9. Kata ganti di puisi "Aku" adalah kata aku sendiri yang merupakan kata ganti orang pertama serba tahu. Makna kata ganti tersebut yaitu gambaran si penulis yang sedang berjuang dan optimis.
10. Parafrase puisi "Aku" , yaitu :
Jika sudah sampai waktu yang kumiliki di dunia ini maka aku tidak ingin ada lagi yang akan membujukkan. Tidak juga dia atau siapapun yang ada di dunia ini untuk membujukkan lagi tentang apapun.
Tidaklah usah kita bersedih apalagi menangis karena aku sendiri bukan sesuatu yang penting. Aku bukanlah orang yang tepat untuk ditangisi karena aku sendiri adalah orang yang terbuang. Namun aku akan tetap teguh pada pendirianku walau apapun yang ada di depan. Apapun yang ada dihadapnku, aku tidak pernah peduli tetapi jika masih ada kesempatan maka kuharap masih ada umur untuk melakukan apa yang kuinginkan.
Kelas: X MIPA 3
1).Bertemakan Orang Yang Hidupnya Tidak Lama Lagi Karena Sedang Berjuang Di Medan Perang Dan Sudah Tidak Perduli Lagi Dengan Keadaan.
2).Suasana dari puisi "Aku" Diatas adalah ketegangan dan kengerian Medan perang.
3).Imaji Puisi "Aku" adalah tentang peperangan dan orang-orang yang tertembak mati dalam perang.
4).Puisi "Aku" menyimbolkan semangat juang pada pahlawan.
5).Bisa, Dangan memakai musikalisasi bertemakan latar yang mencekam.
6).Gaya yang ada pada puisi "Aku" memakai gaya yang tidak bertele-tele dan langsung ingin menyampaikan apa yang dirasakan oleh sang pejuang.
7).Amanat yang terkandung adalah kita harus tetap berjuang menerjang walaupun rasa sakit sudah di rasakan seluruh tubuh.
8).Kata dominan pada puisi "Aku" terdapat pada kata "Aku"itu sendiri, mengapa?. Karena puisi ini berfokus-kan kepada perasaan sang pejuang.
9).Kata ganti dalam puisi tersebut ada pada kalimat"Tidak Juga Kau" yang bermakna tidak perlu atau tidak butuh.
10).Aku
Aku sedang pergi menerjang ke dalam pertahanan lawan, kutahu ini sudah waktuku. Ah, tidak usah merayuku. Walaupun itu kau, aku tak lain hanyalah seperti binatang yang terbuang. Dari kumpulan teman-teman ku yang berjuang. Biarlah peluru ini menembus kulitku, aku hanya akan terus menerjang. Luka ini akan-ku bawa lari dan terus berlari, kurasa selesai
1).Bertemakan Orang Yang Hidupnya Tidak Lama Lagi Karena Sedang Berjuang Di Medan Perang Dan Sudah Tidak Perduli Lagi Dengan Keadaan.
2).Suasana dari puisi "Aku" Diatas adalah ketegangan dan kengerian Medan perang.
3).Imaji Puisi "Aku" adalah tentang peperangan dan orang-orang yang tertembak mati dalam perang.
4).Puisi "Aku" menyimbolkan semangat juang pada pahlawan.
5).Bisa, Dangan memakai musikalisasi bertemakan latar yang mencekam.
6).Gaya yang ada pada puisi "Aku" memakai gaya yang tidak bertele-tele dan langsung ingin menyampaikan apa yang dirasakan oleh sang pejuang.
7).Amanat yang terkandung adalah kita harus tetap berjuang menerjang walaupun rasa sakit sudah di rasakan seluruh tubuh.
8).Kata dominan pada puisi "Aku" terdapat pada kata "Aku"itu sendiri, mengapa?. Karena puisi ini berfokus-kan kepada perasaan sang pejuang.
9).Kata ganti dalam puisi tersebut ada pada kalimat"Tidak Juga Kau" yang bermakna tidak perlu atau tidak butuh.
10).Aku
Aku sedang pergi menerjang ke dalam pertahanan lawan, kutahu ini sudah waktuku. Ah, tidak usah merayuku. Walaupun itu kau, aku tak lain hanyalah seperti binatang yang terbuang. Dari kumpulan teman-teman ku yang berjuang. Biarlah peluru ini menembus kulitku, aku hanya akan terus menerjang. Luka ini akan-ku bawa lari dan terus berlari, kurasa selesai.
1).Bertemakan Orang Yang Hidupnya Tidak Lama Lagi Karena Sedang Berjuang Di Medan Perang Dan Sudah Tidak Perduli Lagi Dengan Keadaan.
2).Suasana dari puisi "Aku" Diatas adalah ketegangan dan kengerian Medan perang.
3).Imaji Puisi "Aku" adalah tentang peperangan dan orang-orang yang tertembak mati dalam perang.
4).Puisi "Aku" menyimbolkan semangat juang pada pahlawan.
5).Bisa, Dangan memakai musikalisasi bertemakan latar yang mencekam.
6).Gaya yang ada pada puisi "Aku" memakai gaya yang tidak bertele-tele dan langsung ingin menyampaikan apa yang dirasakan oleh sang pejuang.
7).Amanat yang terkandung adalah kita harus tetap berjuang menerjang walaupun rasa sakit sudah di rasakan seluruh tubuh.
8).Kata dominan pada puisi "Aku" terdapat pada kata "Aku"itu sendiri, mengapa?. Karena puisi ini berfokus-kan kepada perasaan sang pejuang.
9).Kata ganti dalam puisi tersebut ada pada kalimat"Tidak Juga Kau" yang bermakna tidak perlu atau tidak butuh.
10).Aku
Aku sedang pergi menerjang ke dalam pertahanan lawan, kutahu ini sudah waktuku. Ah, tidak usah merayuku. Walaupun itu kau, aku tak lain hanyalah seperti binatang yang terbuang. Dari kumpulan teman-teman ku yang berjuang. Biarlah peluru ini menembus kulitku, aku hanya akan terus menerjang. Luka ini akan-ku bawa lari dan terus berlari, kurasa selesai.
X MIPA 3
1).
Bertemakan Orang Yang Hidupnya Tidak Lama Lagi Karena Sedang Berjuang Di Medan Perang Dan Sudah Tidak Perduli Lagi Dengan Keadaan.
2).
Suasana dari puisi "Aku" Diatas adalah ketegangan dan kengerian Medan perang.
3).
Imaji Puisi "Aku" adalah tentang peperangan dan orang-orang yang tertembak mati dalam perang.
4).
Puisi "Aku" menyimbolkan semangat juang pada pahlawan.
5).
Bisa, Dangan memakai musikalisasi bertemakan latar yang mencekam.
6).
Gaya yang ada pada puisi "Aku" memakai gaya yang tidak bertele-tele dan langsung ingin menyampaikan apa yang dirasakan oleh sang pejuang.
7).
Amanat yang terkandung adalah kita harus tetap berjuang menerjang walaupun rasa sakit sudah di rasakan seluruh tubuh.
8).
Kata dominan pada puisi "Aku" terdapat pada kata "Aku"itu sendiri, mengapa?. Karena puisi ini berfokus-kan kepada perasaan sang pejuang.
9).
Kata ganti dalam puisi tersebut ada pada kalimat"Tidak Juga Kau" yang bermakna tidak perlu atau tidak butuh.
10).
Aku
Aku sedang pergi menerjang ke dalam pertahanan lawan, kutahu ini sudah waktuku. Ah, tidak usah merayuku. Walaupun itu kau, aku tak lain hanyalah seperti binatang yang terbuang. Dari kumpulan teman-teman ku yang berjuang. Biarlah peluru ini menembus kulitku, aku hanya akan terus menerjang. Luka ini akan-ku bawa lari dan terus berlari, kurasa selesai sampai disini. Pedih-nya sudah tidak terasa. Aku tidak peduli, karena aku akan hidup seribu tahun lagi.
KELAS : X MIPA 3
NO. ABSEN : 10
1. Tema dalam puisi tersebut adalah seorang pria yang berjuang di medan perang, dimana puisi tersebut benar benar menceritakan sosok aku yang ingin berjuang dan terus berjuan
2. Suasana dari puisi diatas adalah kegigihan juga semangat perjuangan saat di medan perang
3. Imaji dari puisi aku adalah seorang pria yang sudah tertembak namun masih tetap berjuang dalam medan perang,
4. “Binatang Jalang”, binatang jalang merupaka seekor binatang yang liar dan buas, ia dapat menerjang apapun yang ada dihadapannya
5. Bisa, Jika kita padukan dengan gitar ataupun piano/keyboard kita dapat memusikalisasikan puisi “AKU” tersebut, dengan pembacaan yang pas dapat membuat musikalisasi puisi menjadi indah, karena menurut saya semua puisi dapat dimusikalisasikan
6. Gaya Bahasa puisi “AKU” yaitu menggunakan kata kata yang memiliki makna bermacam macam, selain itu puisi ini pula menggunakan kata kata yang menggambarkan suatu keadaan juga menggunakan kata simbol untuk menambahkan kesan.
7. Amanat dari puisi aku adalah kita harus terus berjuang dan berjuang, meskipun kita sedang mengahadapi masalah yang sanagt besar, kita harus berjuang dengan seluruh tenaga yang kita miliki
8. Kata yang paling dominan adalah “aku” yang memiliki arti menegaskan tokoh tersebut, penulis membayangkan dirinya sendiri saat menuli puisi tersebut
9. kata ganti adalah aku, yang dimaksud dalam kata ganti aku adalah diri kita sendiri juga bisa penulis itu sendiri
10. AKU
Parafrasa : Jika nanti ajalku tiba, aku tidak mau ada yang datang atau memberi semangat, tidak satupun, juga tidak perlu untuk menangis dan bersedih. Aku adalah orang yang kuat yang dapat mengatasi segalanya, saat ada masalah datang aku akan tetap berjuang. Semua cobaan bisa aku atasi hingga cobaan itu sudah hilang dan aku akan terus berjuang terus terusan.
1. Apakah tema puisi Aku di atas ? Jelaskan
Kegigihan dan semangat perjuangan untuk membebaskan diri dari belenggu penjajahan, dan semangat hidup seseorang yang ingin selalu memperjuangkan haknya
2. Bagaimana suasana puisi Aku di atas ? Jelaskan.
Suasana yang penuh perjuangan, optimis dan kekuatan emosi yang cukup tinggi tetapi ada beberapa suasana yang berubah menjadi sedih karena dalam puisi tersebut menceritakan ada beberapa orang yang tak mengaangap perjuangannya si tokoh.
3. Apakah imaji puisi Aku di atas ? Jelaskan.
• ‘Ku mau tak seorang ’kan merayu (Imaji Pendengaran)
• ‘Tak perlu sedu sedan itu’ (Imaji Pendengaran)
• ‘Biar peluru menembus kulitku’ (Imaji Rasa)
• ‘Hingga hilang pedih perih’ (Imaji Rasa).
4. Adakah simbol puisi Aku di atas ? Jelaskan.
Ada. Ia menyimbolkan semangat juang pahlawan.
5. Apakah dapat puisi Aku di atas dimusikalisasikan ? Jelaskan.
Bisa apabila ada instrument yang sesuai dan mampu melukiskan suasan mencekam yang berpadu dengan sedih dari puisi tersebut.
6. Bagaimana gaya bahasa puisi Aku di atas ? Jelaskan.
Ia tidak memakai gaya yang bertele-tele dan langsung menyampaikan apa maksud, isi, dan makna dari puisi tersebut.
7. Apakah amanat puisi Aku di atas ? Jelaskan.
Kita harus terus gigih berjuang meskipun ribuan rintangan menghadang.
8. Apakah kata yang paling dominan dalam puisi Aku di atas ? Jelaskan arti kata yang dominan tersebut!
Kata dominannya adalah Aku yang merupakan kata ganti orang pertama dan digunakan sebagai sentral puisi karena seluruh isi puisi menceritakan tentang perasaan si pejuang.
9. Adakah kata ganti di dalam puisi Aku di atas ? Siapakah yang dimaksud dengan kata ganti tersebut!
Ada. Yaitu kata ganti orang pertama “Aku” yang juga bersifat sebagai kata dominan dalam puisi.
10. Parafrasekan puisi Aku tersenut di atas !
Jika sudah sampai waktu yang kumiliki di dunia ini maka aku tidak ingin ada lagi yang akan membujukkan. Tidak juga dia atau siapapun yang ada di dunia ini untuk membujukkan lagi tentang apapun.
Tidaklah usah kita bersedih apalagi menangis karena aku sendiri bukan sesuatu yang penting. Aku bukanlah orang yang tepat untuk ditangisi karena aku sendiri adalah orang yang terbuang. Namun aku akan tetap teguh pada pendirianku walau apapun yang ada di depan. Apapun yang ada dihadapnku, aku tidak pernah peduli tetapi jika masih ada kesempatan maka kuharap masih ada umur untuk melakukan apa yang kuinginkan.
Kelas:X MIPA 3
1).
Bertemakan Orang Yang Hidupnya Tidak Lama Lagi Karena Sedang Berjuang Di Medan Perang Dan Sudah Tidak Perduli Lagi Dengan Keadaan.
2).
Suasana dari puisi "Aku" Diatas adalah ketegangan dan kengerian Medan perang.
3).
Imaji Puisi "Aku" adalah tentang peperangan dan orang-orang yang tertembak mati dalam perang.
4).
Puisi "Aku" menyimbolkan semangat juang pada pahlawan.
5).
Bisa, Dangan memakai musikalisasi bertemakan latar yang mencekam.
6).
Gaya yang ada pada puisi "Aku" memakai gaya yang tidak bertele-tele dan langsung ingin menyampaikan apa yang dirasakan oleh sang pejuang.
7).
Amanat yang terkandung adalah kita harus tetap berjuang menerjang walaupun rasa sakit sudah di rasakan seluruh tubuh.
8).
Kata dominan pada puisi "Aku" terdapat pada kata "Aku"itu sendiri, mengapa?. Karena puisi ini berfokus-kan kepada perasaan sang pejuang.
9).
Kata ganti dalam puisi tersebut ada pada kalimat"Tidak Juga Kau" yang bermakna tidak perlu atau tidak butuh.
10).
Aku
Aku sedang pergi menerjang ke dalam pertahanan lawan, kutahu ini sudah waktuku. Ah, tidak usah merayuku. Walaupun itu kau, aku tak lain hanyalah seperti binatang yang terbuang. Dari kumpulan teman-teman ku yang berjuang. Biarlah peluru ini menembus kulitku, aku hanya akan terus menerjang. Luka ini akan-ku bawa lari dan terus berlari, kurasa selesai sampai disini. Pedih-nya sudah tidak terasa. Aku tidak peduli, karena aku akan hidup seribu tahun lagi.
KELAS : X MIPA 3
ABSEN : 7
1).Bertemakan Orang Yang Hidupnya Tidak Lama Lagi Karena Sedang Berjuang Di Medan Perang Dan Sudah Tidak Perduli Lagi Dengan Keadaan.
2).Suasana dari puisi "Aku" Diatas adalah ketegangan dan kengerian Medan perang.
3).Imaji Puisi "Aku" adalah tentang peperangan dan orang-orang yang tertembak mati dalam perang.
4).Puisi "Aku" menyimbolkan semangat juang pada pahlawan.
5).Bisa, Dangan memakai musikalisasi bertemakan latar yang mencekam.
6).Gaya yang ada pada puisi "Aku" memakai gaya yang tidak bertele-tele dan langsung ingin menyampaikan apa yang dirasakan oleh sang pejuang.
7).Amanat yang terkandung adalah kita harus tetap berjuang menerjang walaupun rasa sakit sudah di rasakan seluruh tubuh.
8).Kata dominan pada puisi "Aku" terdapat pada kata "Aku"itu sendiri, mengapa?. Karena puisi ini berfokus-kan kepada perasaan sang pejuang.
9).Kata ganti dalam puisi tersebut ada pada kalimat"Tidak Juga Kau" yang bermakna tidak perlu atau tidak butuh.
10). Aku
Aku sedang pergi menerjang ke dalam pertahanan lawan, kutahu ini sudah waktuku. Ah, tidak usah merayuku. Walaupun itu kau, aku tak lain hanyalah seperti binatang yang terbuang. Dari kumpulan teman-teman ku yang berjuang. Biarlah peluru ini menembus kulitku, aku hanya akan terus menerjang. Luka ini akan-ku bawa lari dan terus berlari, kurasa selesai sampai disini. Pedih-nya sudah tidak terasa. Aku tidak peduli, karena aku akan hidup seribu tahun lagi.