MEMAHAMI TUJUAN TEKS NEGOSIASI
Semua dikerjakan di Posting Komentar!
Tuliskan nama, dan kelas.
Jawab pertanyaan berikut :
1.
Apa yang dimaksud dengan mengevaluasi teks negoisasi!
2.
Sebutkan berbagai tujuan yang dicapai dari teks negosisasi!
3.
Sebutkan
ciri-ciri dari teks negoisasi jika dilihat berdasarkan isinya!
4.
Jelaskan
tentang bagian-bagian dari struktur teks negoisasi!
5.
Sebutkan
kaidah teks negoisasi yang baik!
6.
Jelaskan tentang bagian orientasi dari teks negoisasi
kompleks!
000 SELAMAT
MENGERJAKAN 000
Komentar
X IPS 1
1. Kegiatan melakukan perbaikan terhadap teks negoisasi yang telah ada. Dengan melakukan evaluasi diharapkan teks negoisasi menjadi lebih baik.
2. Pertama, memperoleh kesepakatan dalam kesamaan persepsi, saling pengertian, dan persetujuan antara pihak-pihak yang berkepentingan. Kedua, mempersatukan perbedaan pendapat antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda.
3. Ciri-ciri negosiasi apabila dilihat dari segi isinya:
Negosiasi menghasilkan kesepakatan.
Negosiasi menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan.
Negosiasi merupakan sarana untuk mencari penyelesaian.
Negosiasi mengarah kepada tujuan praktis.
Negosiasi memprioritaskn kepentingan bersama.
4. Struktur teks negoisasi adalah orientasi, pengajuan, penawaran, dan persetujuan.
Orientasi merupakan bagian pembuka yang dapat berupa mengucapkan salam, memperkenalkan diri atau memperkenalkan permasalahan, atau menanyakan harga.
Pengajuan merupakan bagian di mana salah satu partisipan mengajukan usulan atau permintaan yang disertai dengan alasan.
Penawaran merupakan bagian di mana partisipan mengajukan tuntutan atau menawar.
Persetujuan merupakan bagian akhir dari pengajuan dan penawaran yang disepakati oleh kedua partisipan.
5. Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi
Menggunakan bahasa yang santun.
Terdapat ungkapan persuasif (bahasa untuk membujuk).
Berisi pasangan tuturan.
Kesepakatan yang dihasilkan tidak merugikan dua belah pihak.
Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.
Tidak berargumen dalam 1 waktu.
Didasari argumen yang kuat disertai fakta.
6. Orientasi, merupakan bagian pada teks yang berisi pembuka. Fungsinya tentu adalah membuka atau memulai negosiasi.
X IPS 1
1. Kegiatan melakukan perbaikan terhadap teks negoisasi yang telah ada. Dengan melakukan evaluasi diharapkan teks negoisasi menjadi lebih baik.
2. Pertama, memperoleh kesepakatan dalam kesamaan persepsi, saling pengertian, dan persetujuan antara pihak-pihak yang berkepentingan. Kedua, mempersatukan perbedaan pendapat antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda.
3. Ciri-ciri negosiasi apabila dilihat dari segi isinya:
Negosiasi menghasilkan kesepakatan.
Negosiasi menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan.
Negosiasi merupakan sarana untuk mencari penyelesaian.
Negosiasi mengarah kepada tujuan praktis.
Negosiasi memprioritaskn kepentingan bersama.
4. Struktur teks negoisasi adalah orientasi, pengajuan, penawaran, dan persetujuan.
Orientasi merupakan bagian pembuka yang dapat berupa mengucapkan salam, memperkenalkan diri atau memperkenalkan permasalahan, atau menanyakan harga.
Pengajuan merupakan bagian di mana salah satu partisipan mengajukan usulan atau permintaan yang disertai dengan alasan.
Penawaran merupakan bagian di mana partisipan mengajukan tuntutan atau menawar.
Persetujuan merupakan bagian akhir dari pengajuan dan penawaran yang disepakati oleh kedua partisipan.
5. Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi
Menggunakan bahasa yang santun.
Terdapat ungkapan persuasif (bahasa untuk membujuk).
Berisi pasangan tuturan.
Kesepakatan yang dihasilkan tidak merugikan dua belah pihak.
Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.
Tidak berargumen dalam 1 waktu.
Didasari argumen yang kuat disertai fakta.
6. Orientasi, merupakan bagian pada teks yang berisi pembuka. Fungsinya tentu adalah membuka atau memulai negosiasi.
Kelas : X Ips 1
1. Mengevaluasi teks negosiasi artinya kegiatan melakukan perbaikan terhadap teks negosiasi yang telah ada
2. Untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak dan untuk menyesuaikan perbedaan antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda
3. Negosiasi menghasilkan kesepakatan, negosiasi menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan, negosiasi merupakan sarana untuk mencari penyelesaian, negosiasi mengarah pada tujuan praktis, dan negosiasi memprioritaskan kepentingan bersama
4. Orientasi merupakan bagian pembuka yang dapat berupa mengucapkan salam, memperkenalkan diri atau memperkenalkan permasalahan, atau menanyakan harga.
Pengajuan merupakan bagian di mana salah satu partisipan mengajukan usulan atau permintaan yang disertai dengan alasan.
Penawaran merupakan bagian di mana partisipan mengajukan tuntutan atau menawar.
Persetujuan merupakan bagian akhir dari pengajuan dan penawaran yang disepakati oleh kedua partisipan.
5. Menggunakan bahasa yang santun dan membujuk, menyajikan tidak lebih dari tiga argumen dalam satu waktu, argumen disampaikan secara logis, dan tidak menyela argumentasi pihak lain
6. Orientasi adalah kalimat pembuka yang biasanya diawali dengan ucapan salam dan mempunyai fungsi untuk memulai negosiasi
X IPS 1
1. Kegiatan melakukan perbaikan terhadap teks negoisasi yang telah ada,
Dengan melakukan evaluasi diharapkan teks negoisasi menjadi lebih baik.
2. - Pertama, memperoleh kesepakatan dalam kesamaan persepsi, saling pengertian, dan persetujuan antara pihak-pihak yang berkepentingan.
- Tujuan kedua, mempersatukan perbedaan pendapat antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda.
- Tujuan selanjutnya ialah mendapatkan kondisi penyelesaian atau solusi dari masalah yang dihadapi.
- Dan, tujuan terakhir, menghindari kerugian, seperti memberatkan salah satu dari pihak-pihak yang berkepentingan.
3. a.Negosiasi menghasilkan kesepakatan.
b.Negosiasi menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan.
c. Negosiasi merupakan sarana untuk
mencari penyelesaian.
d.Negosiasi mengarah kepada tujuan praktis
e. Negosiasi memprioritaskan kepada kepentingan bersama.
4. > Orientasi merupakan bagian pembuka yang dapat berupa mengucapkan salam, memperkenalkan diri atau memperkenalkan permasalahan, atau menanyakan harga.
> Pengajuan merupakan bagian di mana salah satu partisipan mengajukan usulan atau permintaan yang disertai dengan alasan.
> Penawaran merupakan bagian di mana partisipan mengajukan tuntutan atau menawar.
> Persetujuan merupakan bagian akhir dari pengajuan dan penawaran yang disepakati oleh kedua partisipan.
5. - Kesepakatan yang dihasilkan tidak merugikan dua belah pihak.
- Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.
- Tidak berargumen dalam 1 waktu.
6. Orientasi merupakan bagian pada teks yang berisi pembuka. Fungsinya tentu adalah membuka atau memulai negosiasi.
Kelas : X IPS 1
1. Kegiatan melakukan perbaikan terhadap teks negoisasi yang telah ada. Dengan melakukan evaluasi diharapkan teks negoisasi menjadi lebih baik.
2. Pertama, memperoleh kesepakatan dalam kesamaan persepsi, saling pengertian, dan persetujuan antara pihak-pihak yang berkepentingan. Kedua, mempersatukan perbedaan pendapat antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda.
3. Ciri-ciri negosiasi apabila dilihat dari segi isinya:
Negosiasi menghasilkan kesepakatan.
Negosiasi menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan.
Negosiasi merupakan sarana untuk mencari penyelesaian.
Negosiasi mengarah kepada tujuan praktis.
Negosiasi memprioritaskn kepentingan bersama.
4. Struktur teks negoisasi adalah orientasi, pengajuan, penawaran, dan persetujuan.
Orientasi merupakan bagian pembuka yang dapat berupa mengucapkan salam, memperkenalkan diri atau memperkenalkan permasalahan, atau menanyakan harga.
Pengajuan merupakan bagian di mana salah satu partisipan mengajukan usulan atau permintaan yang disertai dengan alasan.
Penawaran merupakan bagian di mana partisipan mengajukan tuntutan atau menawar.
Persetujuan merupakan bagian akhir dari pengajuan dan penawaran yang disepakati oleh kedua partisipan.
5. Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi
Menggunakan bahasa yang santun.
Terdapat ungkapan persuasif (bahasa untuk membujuk).
Berisi pasangan tuturan.
Kesepakatan yang dihasilkan tidak merugikan dua belah pihak.
Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.
Tidak berargumen dalam 1 waktu.
Didasari argumen yang kuat disertai fakta.
6. Orientasi, merupakan bagian pada teks yang berisi pembuka. Fungsinya tentu adalah membuka atau memulai negosiasi.
X IPS 1
1. Kegiatan melakukan perbaikan terhadap teks negoisasi yang telah ada. Dengan melakukan evaluasi diharapkan teks negoisasi menjadi lebih baik.
2. Pertama, memperoleh kesepakatan dalam kesamaan persepsi, saling pengertian, dan persetujuan antara pihak-pihak yang berkepentingan. Kedua, mempersatukan perbedaan pendapat antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda.
3. Ciri-ciri negosiasi apabila dilihat dari segi isinya:
Negosiasi menghasilkan kesepakatan.
Negosiasi menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan.
Negosiasi merupakan sarana untuk mencari penyelesaian.
Negosiasi mengarah kepada tujuan praktis.
Negosiasi memprioritaskn kepentingan bersama.
4. Struktur teks negoisasi adalah orientasi, pengajuan, penawaran, dan persetujuan.
Orientasi merupakan bagian pembuka yang dapat berupa mengucapkan salam, memperkenalkan diri atau memperkenalkan permasalahan, atau menanyakan harga.
Pengajuan merupakan bagian di mana salah satu partisipan mengajukan usulan atau permintaan yang disertai dengan alasan.
Penawaran merupakan bagian di mana partisipan mengajukan tuntutan atau menawar.
Persetujuan merupakan bagian akhir dari pengajuan dan penawaran yang disepakati oleh kedua partisipan.
5. Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi
Menggunakan bahasa yang santun.
Terdapat ungkapan persuasif (bahasa untuk membujuk).
Berisi pasangan tuturan.
Kesepakatan yang dihasilkan tidak merugikan dua belah pihak.
Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.
Tidak berargumen dalam 1 waktu.
Didasari argumen yang kuat disertai fakta.
6. Orientasi, merupakan bagian pada teks yang berisi pembuka. Fungsinya tentu adalah membuka atau memulai negosiasi.
X IPS 1
1. Kegiatan melakukan perbaikan terhadap teks negoisasi yang telah ada. Dengan melakukan evaluasi diharapkan teks negoisasi menjadi lebih baik.
2. Pertama, memperoleh kesepakatan dalam kesamaan persepsi, saling pengertian, dan persetujuan antara pihak-pihak yang berkepentingan. Kedua, mempersatukan perbedaan pendapat antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda.
3. Ciri-ciri negosiasi apabila dilihat dari segi isinya:
Negosiasi menghasilkan kesepakatan.
Negosiasi menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan.
Negosiasi merupakan sarana untuk mencari penyelesaian.
Negosiasi mengarah kepada tujuan praktis.
Negosiasi memprioritaskn kepentingan bersama.
4. Struktur teks negoisasi adalah orientasi, pengajuan, penawaran, dan persetujuan.
Orientasi merupakan bagian pembuka yang dapat berupa mengucapkan salam, memperkenalkan diri atau memperkenalkan permasalahan, atau menanyakan harga.
Pengajuan merupakan bagian di mana salah satu partisipan mengajukan usulan atau permintaan yang disertai dengan alasan.
Penawaran merupakan bagian di mana partisipan mengajukan tuntutan atau menawar.
Persetujuan merupakan bagian akhir dari pengajuan dan penawaran yang disepakati oleh kedua partisipan.
5. Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi
Menggunakan bahasa yang santun.
Terdapat ungkapan persuasif (bahasa untuk membujuk).
Berisi pasangan tuturan.
Kesepakatan yang dihasilkan tidak merugikan dua belah pihak.
Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.
Tidak berargumen dalam 1 waktu.
Didasari argumen yang kuat disertai fakta.
6. Orientasi, merupakan bagian pada teks yang berisi pembuka. Fungsinya tentu adalah membuka atau memulai negosiasi.
KlS: X IPS 1
1.Mengevaluasi teks negoisasi artinya kegiatan melakukan perbaikan terhadap teks negoisasi yang telah ada. Dengan melakukan evaluasi diharapkan teks negoisasi menjadi lebih baik. Untuk dapat mengevaluasi sebuah teks tentunya diperlukan ketelitian yang tinggi. Tujuan yang dicapai dari teks negosisasi
2.Tujuan teks negosiasi ada beberapa macam. Pertama, memperoleh kesepakatan dalam kesamaan persepsi, saling pengertian, dan persetujuan antara pihak-pihak yang berkepentingan. Tujuan kedua, mempersatukan perbedaan pendapat antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda.
3.ciri negosiasi dilihat dari segi isinya ?
negoisasi menghasilkan kesepakatan.
negoisasi menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan.
negoisasi merupakan sarana untuk mencari penyelesaian.
negoisasi mengarah kepada tujuan praktis.
negoisasi mempriotaskan kepentingan bersama.
4.Struktur teks negoisasi adalah orientasi, pengajuan, penawaran, dan persetujuan. Orientasi merupakan bagian pembuka yang dapat berupa mengucapkan salam, memperkenalkan diri atau memperkenalkan permasalahan, atau menanyakan harga. ... Penawaran merupakan bagian di mana partisipan mengajukan tuntutan atau menawar.
5.Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi
Menggunakan bahasa yang santun.
Terdapat ungkapan persuasif (bahasa untuk membujuk).
Berisi pasangan tuturan.
Kesepakatan yang dihasilkan tidak merugikan dua belah pihak.
Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.
Tidak berargumen dalam 1 waktu.
Didasari argumen yang kuat disertai fakta.
teks negosiasi (KOMPLEKS) adalah sebagai berikut: Orientasi, merupakan bagian pada teks yang berisi pembuka. Fungsinya tentu adalah membuka atau memulai negosiasi. Permintaan, adalah bagian teks yang berisi jasa pun barang yang hendak dibeli pihak yang bertindak sebagai konsumen.
6.berikut: Orientasi, merupakan bagian pada teks yang berisi pembuka. Fungsinya tentu adalah membuka atau memulai negosiasi. Permintaan, adalah bagian teks yang berisi jasa pun barang yang hendak dibeli pihak yang bertindak sebagai konsumen.
Kelas : x IPS 1
1. Kegiatan melakukan perbaikan terhadap teks negoisasi yang telah ada. Dengan melakukan evaluasi diharapkan teks negoisasi menjadi lebih baik.
2. Pertama, memperoleh kesepakatan dalam kesamaan persepsi, saling pengertian, dan persetujuan antara pihak-pihak yang berkepentingan. Kedua, mempersatukan perbedaan pendapat antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda.
3. Ciri-ciri negosiasi apabila dilihat dari segi isinya:
Negosiasi menghasilkan kesepakatan.
Negosiasi menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan.
Negosiasi merupakan sarana untuk mencari penyelesaian.
Negosiasi mengarah kepada tujuan praktis.
Negosiasi memprioritaskn kepentingan bersama.
4. Struktur teks negoisasi adalah orientasi, pengajuan, penawaran, dan persetujuan.
Orientasi merupakan bagian pembuka yang dapat berupa mengucapkan salam, memperkenalkan diri atau memperkenalkan permasalahan, atau menanyakan harga.
Pengajuan merupakan bagian di mana salah satu partisipan mengajukan usulan atau permintaan yang disertai dengan alasan.
Penawaran merupakan bagian di mana partisipan mengajukan tuntutan atau menawar.
Persetujuan merupakan bagian akhir dari pengajuan dan penawaran yang disepakati oleh kedua partisipan.
5. Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi
Menggunakan bahasa yang santun.
Terdapat ungkapan persuasif (bahasa untuk membujuk).
Berisi pasangan tuturan.
Kesepakatan yang dihasilkan tidak merugikan dua belah pihak.
Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.
Tidak berargumen dalam 1 waktu.
Didasari argumen yang kuat disertai fakta.
6. Orientasi, merupakan bagian pada teks yang berisi pembuka. Fungsinya tentu adalah membuka atau memulai negosiasi.
X IPS 1
20
1. Kegiatan melakukan perbaikan terhadap teks negoisasi yang telah ada. Dengan melakukan evaluasi diharapkan teks negoisasi menjadi lebih baik.
2. Pertama, memperoleh kesepakatan dalam kesamaan persepsi, saling pengertian, dan persetujuan antara pihak-pihak yang berkepentingan. Kedua, mempersatukan perbedaan pendapat antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda.
3. Ciri-ciri negosiasi apabila dilihat dari segi isinya:
Negosiasi menghasilkan kesepakatan.
Negosiasi menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan.
Negosiasi merupakan sarana untuk mencari penyelesaian.
Negosiasi mengarah kepada tujuan praktis.
Negosiasi memprioritaskn kepentingan bersama.
4. Struktur teks negoisasi adalah orientasi, pengajuan, penawaran, dan persetujuan.
Orientasi merupakan bagian pembuka yang dapat berupa mengucapkan salam, memperkenalkan diri atau memperkenalkan permasalahan, atau menanyakan harga.
Pengajuan merupakan bagian di mana salah satu partisipan mengajukan usulan atau permintaan yang disertai dengan alasan.
Penawaran merupakan bagian di mana partisipan mengajukan tuntutan atau menawar.
Persetujuan merupakan bagian akhir dari pengajuan dan penawaran yang disepakati oleh kedua partisipan.
5. Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi
Menggunakan bahasa yang santun.
Terdapat ungkapan persuasif (bahasa untuk membujuk).
Berisi pasangan tuturan.
Kesepakatan yang dihasilkan tidak merugikan dua belah pihak.
Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.
Tidak berargumen dalam 1 waktu.
Didasari argumen yang kuat disertai fakta.
6. Orientasi, merupakan bagian pada teks yang berisi pembuka. Fungsinya tentu adalah membuka atau memulai negosiasi.
Alvin Adam Purnomo
X IPS 1 / 6
1). Mengevaluasi teks negosiasi artinya kegiatan melakukan perbaikan terhadap teks negosiasi yang telah ada
2). Untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak dan untuk menyesuaikan perbedaan antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda
3). Negosiasi menghasilkan kesepakatan, negosiasi menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan, negosiasi merupakan sarana untuk mencari penyelesaian, negosiasi mengarah pada tujuan praktis, dan negosiasi memprioritaskan kepentingan bersama
4). Orientasi merupakan bagian pembuka yang dapat berupa mengucapkan salam, memperkenalkan diri atau memperkenalkan permasalahan, atau menanyakan harga.
Pengajuan merupakan bagian di mana salah satu partisipan mengajukan usulan atau permintaan yang disertai dengan alasan.
Penawaran merupakan bagian di mana partisipan mengajukan tuntutan atau menawar.
Persetujuan merupakan bagian akhir dari pengajuan dan penawaran yang disepakati oleh kedua partisipan.
5). Menggunakan bahasa yang santun dan membujuk, menyajikan tidak lebih dari tiga argumen dalam satu waktu, argumen disampaikan secara logis, dan tidak menyela argumentasi pihak lain
6). Orientasi adalah kalimat pembuka yang biasanya diawali dengan ucapan salam dan mempunyai fungsi untuk memulai negosiasi
=sarana mengomunikasikan puisi Page 5 kepada apresian, melalui persembahan musik
2. Apakah manfaat musikalisasi puisi?
=dapat memperkuat aspek–aspek bunyi dalam puisi, seperti irama, euphony, anomatope, dan lain–lain
3. Bagaimana cara melakukan musikalisasi puisi?
=A. Memilih puisi
B. Memahami setiap bait puisi
C. Menentukan jenis alat musik
D. Menciptakan notasi nada
E. Menampilkan hasil karya musikalisasi puisi
4. Sebutkan unsur-unsur yang terdapat dalam musikalisasi puisi!
=A. Nada. Nada merupakan bagian terkecil dari lagu
B. Melodi. Nada-nada (tone) di atas akan bermakna jika disusun secara horizontal dengan lompatan-lompatan (interval) tertentu
C. Irama. Irama menentukan bentuk lagu
D. Tangga nada
E. Tempo
F. Dinamik
G. Ekspresi
H. Harmoni
5. Tuliskan sebuah puisi atau lagu secara lengkap.
=Doa
Kepada pemeluk teguh
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu
Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
cayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
aku hilang bentuk
remuk
Tuhanku
aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
di pintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling
Nama:alwi azis
Kls:XIPS1
No absen:7
1. Kegiatan melakukan perbaikan terhadap teks negoisasi yang telah ada. Dengan melakukan evaluasi diharapkan teks negoisasi menjadi lebih baik.
2. Pertama, memperoleh kesepakatan dalam kesamaan persepsi, saling pengertian, dan persetujuan antara pihak-pihak yang berkepentingan. Kedua, mempersatukan perbedaan pendapat antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda.
3. Ciri-ciri negosiasi apabila dilihat dari segi isinya:
Negosiasi menghasilkan kesepakatan.
Negosiasi menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan.
Negosiasi merupakan sarana untuk mencari penyelesaian.
Negosiasi mengarah kepada tujuan praktis.
Negosiasi memprioritaskn kepentingan bersama.
4. Struktur teks negoisasi adalah orientasi, pengajuan, penawaran, dan persetujuan.
Orientasi merupakan bagian pembuka yang dapat berupa mengucapkan salam, memperkenalkan diri atau memperkenalkan permasalahan, atau menanyakan harga.
Pengajuan merupakan bagian di mana salah satu partisipan mengajukan usulan atau permintaan yang disertai dengan alasan.
Penawaran merupakan bagian di mana partisipan mengajukan tuntutan atau menawar.
Persetujuan merupakan bagian akhir dari pengajuan dan penawaran yang disepakati oleh kedua partisipan.
5. Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi
Menggunakan bahasa yang santun.
Terdapat ungkapan persuasif (bahasa untuk membujuk).
Berisi pasangan tuturan.
Kesepakatan yang dihasilkan tidak merugikan dua belah pihak.
Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.
Tidak berargumen dalam 1 waktu.
Didasari argumen yang kuat disertai fakta.
6. Orientasi, merupakan bagian pada teks yang berisi pembuka. Fungsinya tentu adalah membuka atau memulai negosiasi.
Kelas : x IPS 1
absen : 33
1. Kegiatan melakukan perbaikan terhadap teks negoisasi yang telah ada. Dengan melakukan evaluasi diharapkan teks negoisasi menjadi lebih baik.
2. Pertama, memperoleh kesepakatan dalam kesamaan persepsi, saling pengertian, dan persetujuan antara pihak-pihak yang berkepentingan. Kedua, mempersatukan perbedaan pendapat antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda.
3. Ciri-ciri negosiasi apabila dilihat dari segi isinya:
Negosiasi menghasilkan kesepakatan.
Negosiasi menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan.
Negosiasi merupakan sarana untuk mencari penyelesaian.
Negosiasi mengarah kepada tujuan praktis.
Negosiasi memprioritaskn kepentingan bersama.
4. Struktur teks negoisasi adalah orientasi, pengajuan, penawaran, dan persetujuan.
Orientasi merupakan bagian pembuka yang dapat berupa mengucapkan salam, memperkenalkan diri atau memperkenalkan permasalahan, atau menanyakan harga.
Pengajuan merupakan bagian di mana salah satu partisipan mengajukan usulan atau permintaan yang disertai dengan alasan.
Penawaran merupakan bagian di mana partisipan mengajukan tuntutan atau menawar.
Persetujuan merupakan bagian akhir dari pengajuan dan penawaran yang disepakati oleh kedua partisipan.
5. Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi
Menggunakan bahasa yang santun.
Terdapat ungkapan persuasif (bahasa untuk membujuk).
Berisi pasangan tuturan.
Kesepakatan yang dihasilkan tidak merugikan dua belah pihak.
Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.
Tidak berargumen dalam 1 waktu.
Didasari argumen yang kuat disertai fakta.
6. Orientasi, merupakan bagian pada teks yang berisi pembuka. Fungsinya tentu adalah membuka atau memulai negosiasi.
Kelas: X IPS 1
Absen: 21
1.Mengevaluasi teks negoisasi adalah kegiatan melakukan perbaikan terhadap teks negoisasi yang telah ada. Dengan melakukan evaluasi diharapkan teks negoisasi menjadi lebih baik.
2.Pertama, memperoleh kesepakatan dalam kesamaan persepsi, saling pengertian, dan persetujuan antara pihak-pihak yang berkepentingan. Tujuan kedua, mempersatukan perbedaan pendapat antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda.
Tujuan selanjutnya ialah mendapatkan kondisi penyelesaian atau solusi dari masalah yang dihadapi. Dan, tujuan terakhir, menghindari kerugian, seperti memberatkan salah satu dari pihak-pihak yang berkepentingan.
3.Negosiasi menghasilkan kesepakatan.
Negosiasi menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan.
Negosiasi merupakan sarana untuk mencari penyelesaian.
Negosiasi mengarah kepada tujuan praktis.
Negosiasi memprioritaskn kepentingan bersama.
4.Struktur teks negoisasi adalah orientasi, pengajuan, penawaran, dan persetujuan.
Orientasi merupakan bagian pembuka yang dapat berupa mengucapkan salam, memperkenalkan diri atau memperkenalkan permasalahan, atau menanyakan harga.
Pengajuan merupakan bagian di mana salah satu partisipan mengajukan usulan atau permintaan yang disertai dengan alasan.
Penawaran merupakan bagian di mana partisipan mengajukan tuntutan atau menawar.
Persetujuan merupakan bagian akhir dari pengajuan dan penawaran yang disepakati oleh kedua partisipan.
5.Menggunakan bahasa yang santun.
Terdapat ungkapan persuasif (bahasa untuk membujuk).
Berisi pasangan tuturan.
Kesepakatan yang dihasilkan tidak merugikan dua belah pihak.
Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.
Tidak berargumen dalam 1 waktu.
Didasari argumen yang kuat disertai fakta.
Minta alasan dari pihak mitra negosiasi (mengapa ya/tidak).
Jangan menyela argumen.
6.Orientasi, merupakan bagian pada teks yang berisi pembuka. Fungsinya tentu adalah membuka atau memulai negosiasi.
KELAS : X IPS 1
ABSEN : 4
1. Mengevaluasi teks negoisasi artinya kegiatan melakukan perbaikan terhadap teks negoisasi yang telah ada.
2. Tujuan teks negosiasi ada beberapa macam. Pertama, memperoleh kesepakatan dalam kesamaan persepsi, saling pengertian, dan persetujuan antara pihak-pihak yang berkepentingan. Tujuan kedua, mempersatukan perbedaan pendapat antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda.
Tujuan selanjutnya ialah mendapatkan kondisi penyelesaian atau solusi dari masalah yang dihadapi. Dan, tujuan terakhir, menghindari kerugian, seperti memberatkan salah satu dari pihak-pihak yang berkepentingan.
3. Negosiasi menghasilkan kesepakatan.
Negosiasi menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan.
Negosiasi merupakan sarana untuk mencari penyelesaian.
Negosiasi mengarah kepada tujuan praktis.
Negosiasi memprioritaskn kepentingan bersama.
4. Orientasi : salam pembuka dan menanyakan kepentingan pembeli
Permintaan : Permintaan pembeli kepada penjual
Pemenuhan : Pemenuhan penjual terhadap permintaan pembeli
Penawaran : negosiasi antara penjal dan pembeli
Persetujuan : Kesepakatan antara penjual dan pembeli
Pembelian : transaksi antara penjual dan pembeli
Penutup : salam penutup
5. Menggunakan bahasa yang santun.
Terdapat ungkapan persuasif (bahasa untuk membujuk).
Berisi pasangan tuturan.
Kesepakatan yang dihasilkan tidak merugikan dua belah pihak.
Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.
Tidak berargumen dalam 1 waktu.
Didasari argumen yang kuat disertai fakta.
6. Orientasi: Kalimat pembuka, biasanya ucapan salam. Fungsi nya untuk memulai negosiasi
Kelas : X IPS 1
Absen: 35
1. Kegiatan melakukan perbaikan terhadap teks negoisasi yang telah ada. Dengan melakukan evaluasi diharapkan teks negoisasi menjadi lebih baik.
2. Pertama, memperoleh kesepakatan dalam kesamaan persepsi, saling pengertian, dan persetujuan antara pihak-pihak yang berkepentingan. Kedua, mempersatukan perbedaan pendapat antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda.
3. Ciri-ciri negosiasi apabila dilihat dari segi isinya:
Negosiasi menghasilkan kesepakatan.
Negosiasi menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan.
Negosiasi merupakan sarana untuk mencari penyelesaian.
Negosiasi mengarah kepada tujuan praktis.
Negosiasi memprioritaskn kepentingan bersama.
4. Struktur teks negoisasi adalah orientasi, pengajuan, penawaran, dan persetujuan.
Orientasi merupakan bagian pembuka yang dapat berupa mengucapkan salam, memperkenalkan diri atau memperkenalkan permasalahan, atau menanyakan harga.
Pengajuan merupakan bagian di mana salah satu partisipan mengajukan usulan atau permintaan yang disertai dengan alasan.
Penawaran merupakan bagian di mana partisipan mengajukan tuntutan atau menawar.
Persetujuan merupakan bagian akhir dari pengajuan dan penawaran yang disepakati oleh kedua partisipan.
5. Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi
Menggunakan bahasa yang santun.
Terdapat ungkapan persuasif (bahasa untuk membujuk).
Berisi pasangan tuturan.
Kesepakatan yang dihasilkan tidak merugikan dua belah pihak.
Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.
Tidak berargumen dalam 1 waktu.
Didasari argumen yang kuat disertai fakta.
6. Orientasi, merupakan bagian pada teks yang berisi pembuka. Fungsinya tentu adalah membuka atau memulai negosiasi.
KELAS: X IPS 1
ABSEN:37
1. Kegiatan melakukan perbaikan terhadap teks negoisasi yang telah ada. Dengan melakukan evaluasi diharapkan teks negoisasi menjadi lebih baik.
2. Tujuan teks negosiasi ada beberapa macam. Pertama, memperoleh kesepakatan dalam kesamaan persepsi, saling pengertian, dan persetujuan antara pihak-pihak yang berkepentingan. Tujuan kedua, mempersatukan perbedaan pendapat antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda.
3. Ciri-ciri negosiasi apabila dilihat dari segi isinya:
Negosiasi menghasilkan kesepakatan.
Negosiasi menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan.
Negosiasi merupakan sarana untuk mencari penyelesaian.
Negosiasi mengarah kepada tujuan praktis.
Negosiasi memprioritaskn kepentingan bersama.
4. Struktur teks negoisasi adalah orientasi, pengajuan, penawaran, dan persetujuan.
5. Menggunakan bahasa yang santun.
Terdapat ungkapan persuasif (bahasa untuk membujuk).
Berisi pasangan tuturan.
Kesepakatan yang dihasilkan tidak merugikan dua belah pihak.
Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.
Tidak berargumen dalam 1 waktu.
Didasari argumen yang kuat disertai fakta.
6. Orientasi, merupakan bagian pada teks yang berisi pembuka. Fungsinya tentu adalah membuka atau memulai negosiasi.
KELAS : X IPS 1
1. Kegiatan melakukan perbaikan terhadap teks negoisasi yang telah ada. Dengan melakukan evaluasi diharapkan teks negoisasi menjadi lebih baik.
2. Pertama, memperoleh kesepakatan dalam kesamaan persepsi, saling pengertian, dan persetujuan antara pihak-pihak yang berkepentingan. Kedua, mempersatukan perbedaan pendapat antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda.
3. Ciri-ciri negosiasi apabila dilihat dari segi isinya:
a. Negosiasi menghasilkan kesepakatan
b. Negosiasi menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan.
c. Negosiasi merupakan sarana untuk mencari penyelesaian.
d. Negosiasi mengarah kepada tujuan praktis.
e. Negosiasi memprioritaskn kepentingan bersama.
4. Struktur teks negoisasi adalah orientasi, pengajuan, penawaran, dan persetujuan.
• Orientasi merupakan bagian pembuka yang dapat berupa mengucapkan salam, memperkenalkan diri atau memperkenalkan permasalahan, atau menanyakan harga.
• Pengajuan merupakan bagian di mana salah satu partisipan mengajukan usulan atau permintaan yang disertai dengan alasan.
• Penawaran merupakan bagian di mana partisipan mengajukan tuntutan atau menawar.
• Persetujuan merupakan bagian akhir dari pengajuan dan penawaran yang disepakati oleh kedua partisipan.
5. Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi :
a. Menggunakan bahasa yang santun.
b. Terdapat ungkapan persuasif (bahasa untuk membujuk).
c. Berisi pasangan tuturan.
d. Kesepakatan yang dihasilkan tidak merugikan dua belah pihak.
e. Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.
f. Tidak berargumen dalam 1 waktu.
g. Didasari argumen yang kuat disertai fakta.
6. Orientasi, merupakan bagian pada teks yang berisi pembuka. Fungsinya tentu adalah membuka atau memulai negosiasi.
Kelas : x IPS 1
1. Kegiatan melakukan perbaikan terhadap teks negoisasi yang telah ada. Dengan melakukan evaluasi diharapkan teks negoisasi menjadi lebih baik.
2. Pertama, memperoleh kesepakatan dalam kesamaan persepsi, saling pengertian, dan persetujuan antara pihak-pihak yang berkepentingan. Kedua, mempersatukan perbedaan pendapat antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda.
3. Ciri-ciri negosiasi apabila dilihat dari segi isinya:
Negosiasi menghasilkan kesepakatan.
Negosiasi menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan.
Negosiasi merupakan sarana untuk mencari penyelesaian.
Negosiasi mengarah kepada tujuan praktis.
Negosiasi memprioritaskn kepentingan bersama.
4. Struktur teks negoisasi adalah orientasi, pengajuan, penawaran, dan persetujuan.
Orientasi merupakan bagian pembuka yang dapat berupa mengucapkan salam, memperkenalkan diri atau memperkenalkan permasalahan, atau menanyakan harga.
Pengajuan merupakan bagian di mana salah satu partisipan mengajukan usulan atau permintaan yang disertai dengan alasan.
Penawaran merupakan bagian di mana partisipan mengajukan tuntutan atau menawar.
Persetujuan merupakan bagian akhir dari pengajuan dan penawaran yang disepakati oleh kedua partisipan.
5. Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi
Menggunakan bahasa yang santun.
Terdapat ungkapan persuasif (bahasa untuk membujuk).
Berisi pasangan tuturan.
Kesepakatan yang dihasilkan tidak merugikan dua belah pihak.
Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.
Tidak berargumen dalam 1 waktu.
Didasari argumen yang kuat disertai fakta.
6. Orientasi, merupakan bagian pada teks yang berisi pembuka. Fungsinya tentu adalah membuka atau memulai negosiasi.
KELAS : X IPS 1
1. Kegiatan melakukan perbaikan terhadap teks negoisasi yang telah ada,
Dengan melakukan evaluasi diharapkan teks negoisasi menjadi lebih baik.
2. - Pertama, memperoleh kesepakatan dalam kesamaan persepsi, saling pengertian, dan persetujuan antara pihak-pihak yang berkepentingan.
- Tujuan kedua, mempersatukan perbedaan pendapat antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda.
- Tujuan selanjutnya ialah mendapatkan kondisi penyelesaian atau solusi dari masalah yang dihadapi.
- Dan, tujuan terakhir, menghindari kerugian, seperti memberatkan salah satu dari pihak-pihak yang berkepentingan.
3. a.Negosiasi menghasilkan kesepakatan.
b.Negosiasi menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan.
c. Negosiasi merupakan sarana untuk
mencari penyelesaian.
d.Negosiasi mengarah kepada tujuan praktis
e. Negosiasi memprioritaskan kepada kepentingan bersama.
4. > Orientasi merupakan bagian pembuka yang dapat berupa mengucapkan salam, memperkenalkan diri atau memperkenalkan permasalahan, atau menanyakan harga.
> Pengajuan merupakan bagian di mana salah satu partisipan mengajukan usulan atau permintaan yang disertai dengan alasan.
> Penawaran merupakan bagian di mana partisipan mengajukan tuntutan atau menawar.
> Persetujuan merupakan bagian akhir dari pengajuan dan penawaran yang disepakati oleh kedua partisipan.
5. - Kesepakatan yang dihasilkan tidak merugikan dua belah pihak.
- Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.
- Tidak berargumen dalam 1 waktu.
6. Orientasi merupakan bagian pada teks yang berisi pembuka. Fungsinya tentu adalah membuka atau memulai negosiasi.
Kelas: X IPS 1
1. Kegiatan melakukan perbaikan terhadap teks negoisasi yang telah ada. Dengan melakukan evaluasi diharapkan teks negoisasi menjadi lebih baik.
2. Pertama, memperoleh kesepakatan dalam kesamaan persepsi, saling pengertian, dan persetujuan antara pihak-pihak yang berkepentingan. Kedua, mempersatukan perbedaan pendapat antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda.
3.
- Negosiasi menghasilkan kesepakatan.
- Negosiasi menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan.
- Negosiasi merupakan sarana untuk mencari penyelesaian.
- Negosiasi mengarah kepada tujuan praktis.
- Negosiasi memprioritaskn kepentingan bersama.
4. Struktur teks negoisasi adalah orientasi, pengajuan, penawaran, dan persetujuan.
Orientasi merupakan bagian pembuka yang dapat berupa mengucapkan salam, memperkenalkan diri atau memperkenalkan permasalahan, atau menanyakan harga.
Pengajuan merupakan bagian di mana salah satu partisipan mengajukan usulan atau permintaan yang disertai dengan alasan.
Penawaran merupakan bagian di mana partisipan mengajukan tuntutan atau menawar.
Persetujuan merupakan bagian akhir dari pengajuan dan penawaran yang disepakati oleh kedua partisipan.
5. Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi
Menggunakan bahasa yang santun.
Terdapat ungkapan persuasif (bahasa untuk membujuk).
Berisi pasangan tuturan.
Kesepakatan yang dihasilkan tidak merugikan dua belah pihak.
Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.
Tidak berargumen dalam 1 waktu.
Didasari argumen yang kuat disertai fakta.
6. Orientasi, merupakan bagian pada teks yang berisi pembuka. Fungsinya tentu adalah membuka atau memulai negosiasi.