MENINGKATKAN PEMAHAMAN TEKS ANEKDOT DAN TEKS EKSPOSISI

SEMUA DIKERJAKAN DI POSTING KOMENTAR !

Tuliskan nama, dan kelas terlebih dahulu !

Jawab pertanyaan berikut : 

1.        Sebutkan berbagai ciri kebahasaan dari teks laporan hasil observasi!

2.        Sebutkan berbagai hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks laporan hasil observasi!

3.        Sebutkan berbagai tulisan yang ingin dicapai dari pembuatan teks hasil observasi!

4.        Sebutkan ciri-ciri dari teks eksposisi!

5.        Jelaskan yang dimaksud dengan tesis dalam struktur eksposisi!

6.        Sebutkan beberapa jenis pengembangan teks eksposisi!

7.        Sebutkan urutan atau langkah dalam membuat karangan eksposisi!

8.        Apa yang dimaksud dengan anekdot?

9.        Sebutkan tujuan dibuatnya teks anekdot!

10.     Bagaimana cara mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot?

                                000 SELAMAT BERMANDIRI 000

Komentar

DindaSarah mengatakan…
DINDA ANISA
X IPA 1
BHS INDONESIA
MANDIRI 12

1. Ciri-ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi adalah :
a. Adanya frasa/kelompok kata
b. Adanya konjungsi dan, tetapi.
c. Kalimat simplek (kalimat yang terdiri dari satu verbal)
d. Kalimat kompleks (kalimat yang terdiri dari dua atau lebih verba).
e. Kata kerja/verba
f. Kata benda/nomina
g. Menggunakan berbagai istilah
h. Persamaan kata/sinonim
i. Lawan kata/antonim

2. Hal penting menganalisis teks laporan hasil observasi :
1) Mengungkapkan keterangan secara lengkap.
2) Objektif, apa adanya.
3) Tidak memasukkan unsur pendapat pribadi.
4) Menggunakan bahasa komunikatif, lugas, dan santun.
5) Disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa.

3. a. Mengatasi suatu masalah
b. Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
c. Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah
d. Mengadakan pengawasan dan perbaikan
e. Menemukan teknik-teknik baru

4. 1) Menjelaskan informasi
2) Informasi pengetahuan.
3) Gaya informasi yang mengajak.
4) Biasanya menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana, mengapa, bagaimana.
5) Berusaha menjelaskan tentang sesuatu.
6) Gaya bersifat informatif.
7) Fakta dipakai sebagai alat kontribusi.Singkat, padat, akurat.

5.  Tesis dalam struktur teks eksposisi adalah suatu bagian yang berisi pendapat penulis atau orang lain terkait topik yang dipermasalahkan dalam teks eksposisi.

6. Jenis pengembangan teks ekposisi, antara lain sebagai berikut.
a. Definisi merupakan penjelasan, ditandai dengan kata-kata ialah, adalah, yaitu, merupakan, artinya, dan sebagainya.
b. Identifikasi merupakan penjabaran suatu proses, seperti proses pembuatan suatu objek, langkah-langkah, urutan peristiwa secara lengkap.
c. Analisis merupakan penguraian suatu temuan, sejarah, asal mula sesuatu secara lengkap
d. Klasifikasi merupakan penguraian rincian atau penggolongan suatu objek ke dalam bagian-bagian yang lengkap.
e. Perbandingan penguraian menjelaskan persamaan atau perbedaan antarobjek secara lengkap.

7. Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam pembuatan teks eksposisi ini, antara lain sebagai berikut.
a. Menentukan tema
b. Memilih data-data pendukung yang sesuai dengan tema
c. Membuat kerangka karangan
d. Mengembangkan kerangka menjadi suatu karangan yang utuh.

8. Anekdot merupakan sebuah cerita singakt yang lucu dan menghibur yang mungkin merupakan pengalaman dari seseorang.

9. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.

10. Evaluasi struktur isi dalam teks anekdot, antara lain mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa dinaggap sebagai karangan utuh (lengkap), apakah isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain, apakah urutannya sudah betul, apakah ada paragraf yang menyimpang, apakah ada paragraf yang susah dimengerti, apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut, apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang, dan sebagainya.
Nisa Thaharah mengatakan…
Nama: Nisa Thaharah
Kelas: 10 IPA 1

JAWABAN
1.) Ciri-ciri kebahasaan dalam teks laporan hasil observasi adalah sebagai berikut.
Penggunaan verba (kata kerja), yaitu kata-kata yang menyatakan suatu tindakan.
Penggunaan frasa (kelompok kata), yaitu kata-kata yang terdiri atas dua kata atau lebih yang mengandung satu fungsi makna.
Penggunaan sinonim, yaitu kata-kata yang memiliki persamaan makna.
Penggunaan antonim, yaitu kata-kata yang memiliki makna yang berlawanan.
Penggunaan nomina (kata benda), yaitu kata-kata yang merujuk pada nama seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Penggunaan konjungsi (kata hubung), yaitu kata-kata yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat, misalnya kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat dengan kalimat.
Penggunaan kalimat kompleks, yaitu kalimat yang memiliki lebih dari satu struktur kalimat.
Penggunaan kalimat simpleks, yaitu kalimat yang hanya terdiri atas satu struktur kalimat.
Penggunaan istilah, yaitu kata-kata yang bersifat keilmuan atau teknis.
Penggunaan adjektiva (kata sifat), yaitu kata yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang, benda, atau binatang.

2.) hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks laporan hasil observasi

3.) Tulisan yang ingin dicapai dari pembuatan teks hasil observasi yaitu
Mengatasi suatu masalah
Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah
Mengadakan pengawasan dan perbaikan
Menemukan teknik-teknik baruundefined

4.) ciri dalam teks eksposisi, yakni: Harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan. Masti menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak. Harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku. Tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak untuk memaksanakan kehendak penulis terhadap pembaca. Mesti menyajikan sebuah fakta yang digunakan sebagai alat kontritasi dan alat kontribusi.

5.) Tesis: pernyataan pendapat. Biasanya berisi teori yang akan diperkuat oleh argumen. Pada bagian ini penulis menyampaikan sudut pandang tentang masalah yang dibahas.

6.) Pola umum khusus, ide pokok terletak pada awal paragraf atau paragraf deduktif.
Pola khusus umum, meletakkan ide pokok pada akhir paragraf.
Pola ilustrasi, sebuah gagasan yang terlalu memerlukan ilustrasi konkret. Ilustrasi imi berfungsi untuk membuktikan suatu pendapat atau argumen.
Pola perbandingan, pola ini diperlukan untuk meyakinkan pendapat atau argumen. Sehingga penulis bisa meyakinkan pembaca.undefined

7.) Menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan.
Menentukan tujuan eksposisi.
Membuat kerangka karangan lengkap dan berurutan (sistematis).
Isi kerangka karangan harus disesuaikan dengan tujuan yang dicapai penulis.
Mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku.
Paparan karangan harus disertai dengan contoh, gambar, grafik yang dianggap perlu

8.) Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan

9.) Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.

10.) isi teks anekdot dapat dievaluasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
2. Siapa yang kita sindir?
3. Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
4. Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
5. Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
6. Apakah anekdot itu memberikan pencerahan bagi pembaca?
7. Bagaimana ketepatan penggunaan bahasa teks anekdot itu?
8. Apakah teks tersebut sesuai dengan topik?

Unknown mengatakan…
Nama: Nurul lahilda
Kls: 10 IPA 1

1. Ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi mempunyai empat ciri kebahasaan, yaitu repetisi, pronomina, konjungsi, dan kalimat definisi.


2. - Mengungkapkan keterangan secara lengkap.
- Objektif, apa adanya.
- Tidak memasukkan unsur pendapat pribadi.
- Menggunakan bahasa komunikatif, lugas, dan santun.
- Disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa.


3. Majas, bahasa yang baku, harus terju n langsung, tidak bisa mengarang.


4. - Harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan.
- Masti menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak.
- Harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku.
-Tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak untuk memaksanakan kehendak penulis terhadap pembaca.


5. Tesis: pernyataan pendapat. Biasanya berisi teori yang akan diperkuat oleh argumen. Pada bagian ini penulis menyampaikan sudut pandang tentang masalah yang dibahas. Argumentasi: bukti atau alasan untuk memperkuat pernyataan dalam tesis.


6. - Definisi.
- proses.
- ilustrasi.
- laporan.
- perbandingan.
- pertentangan.


7. - Menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan.
- Menentukan tujuan eksposisi.
- Membuat kerangka karangan lengkap dan berurutan (sistematis).
- Isi kerangka karangan harus disesuaikan dengan tujuan yang dicapai penulis.
- Mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku.


8. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan.


9. Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut.


10. pertanyaan-pertanyaan berikut:
Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
Siapa yang kita sindir?
Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
Muhammad Rifai mengatakan…
Nama: Muhammad Rifai
Kls: MIPA 1

1. Ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi mempunyai empat ciri kebahasaan, yaitu repetisi, pronomina, konjungsi, dan kalimat definisi.


2. - Mengungkapkan keterangan secara lengkap.
- Objektif, apa adanya.
- Tidak memasukkan unsur pendapat pribadi.
- Menggunakan bahasa komunikatif, lugas, dan santun.
- Disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa.


3. Majas, bahasa yang baku, harus terju n langsung, tidak bisa mengarang.


4. - Harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan.
- Masti menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak.
- Harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku.
-Tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak untuk memaksanakan kehendak penulis terhadap pembaca.


5. Tesis: pernyataan pendapat. Biasanya berisi teori yang akan diperkuat oleh argumen. Pada bagian ini penulis menyampaikan sudut pandang tentang masalah yang dibahas. Argumentasi: bukti atau alasan untuk memperkuat pernyataan dalam tesis.


6. - Definisi.
- proses.
- ilustrasi.
- laporan.
- perbandingan.
- pertentangan.


7. - Menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan.
- Menentukan tujuan eksposisi.
- Membuat kerangka karangan lengkap dan berurutan (sistematis).
- Isi kerangka karangan harus disesuaikan dengan tujuan yang dicapai penulis.
- Mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku.


8. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan.


9. Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut.


10.membaca contoh hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot
• membaca contoh teks anekdot dan memahami isinya
Menanya
• mempertanyakan contoh hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot
• mempertanyakanisi teks anekdot yang dibaca
Mengeksplorasi
• membaca contoh teks anekdot
• mengevaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot dengan cermat
• menulis ulang teks anekdot dalam bentuk uraian monolog
• membuat naskah drama pendek (untuk 10 menit) yang berisi kritik sosial dengan memperhatikan struktur teks anekdot: abstraksi^orientasi^ krisis^reaksi^koda.
Mengasosiasi
• mendiskusikan dan menyimpulkan hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) terhadap teks anekdot dengan teman atau kelompok lain
• mencari kesesuaian antara teks anekdot dengan tulisan cerita ulang teks anekdot
NAMA : AURELIA FURY
KELAS : X IPA 1
NO. ABSEN : 4

JAWABAN ↓

1. Ciri-ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi adalah penggunaan verba, frasa, sinonim, antonim, nomina, konjungsi, kalimat kompleks, kalimat simpleks, istilah, dan adjektiva.

2. Hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks laporan hasil observasi

a. Kelengkapan laporan
b. Isi laporan
c. Keruntutan penyajian
d. Penggunaan bahasa

3. Tulisan yang ingin dicapai dari pembuatan teks hasil observasi yaitu

✓ Mengatasi suatu masalah
✓ Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
✓ Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah
✓ Mengadakan pengawasan dan perbaikan
✓ Menemukan teknik-teknik baru

4. Ciri-ciri teks eksposisi adalah sebagai berikut.

• Penjelasan pokok persoalan secara objektif, tidak ada unsur subjektif, dan emosional. Penulis tidak berusaha membangkitkan emosi pembaca.
• Gaya penulisan informatif. Uraian objek jelas. Penulis teks eksposisi ingin menambah pengetahuan pembaca. Memberi informasi sejelas-jelasnya.
• Teks memuat fakta. Fakta tersebut dipakai sebagai penyumbang utama dalam membuat rumusan agar hal yang disampaikan lebih konkret.

5. Tesis atau pernyataan pendapat adalah bagian pembuka dalam teks eksposisi. Bagian tersebut berisi pendapat umum yang disampaikan penulis terhadap permasalahan yang diangkat dalam teks eksposisi.

6. Terdapat empat jenis pola pengembangan teks eksposisi, yaitu:

- Pola umum khusus, ide pokok terletak pada awal paragraf atau paragraf deduktif.
- Pola khusus umum, meletakkan ide pokok pada akhir paragraf.
- Pola ilustrasi, sebuah gagasan yang terlalu memerlukan ilustrasi konkret. Ilustrasi imi berfungsi untuk membuktikan suatu pendapat atau argumen.
- Pola perbandingan, pola ini diperlukan untuk meyakinkan pendapat atau argumen. Sehingga penulis bisa meyakinkan pembaca.

7. ~ Menentukan Topik
~ Mengumpulkan Bahan
~ Menyusun Kerangka
~ Mengembangkan Kerangka

8. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata.

9. Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengkritik.

10. isi teks anekdot dapat dievaluasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
2. Siapa yang kita sindir?
3. Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
4. Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
5. Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
6. Apakah anekdot itu memberikan pencerahan bagi pembaca?
7. Bagaimana ketepatan penggunaan bahasa teks anekdot itu?
8. Apakah teks tersebut sesuai dengan topik?
Azri Hariri mengatakan…
Nama: Azri hariri
Kelas: 10 IPA 1

JAWABAN
1.) Ciri-ciri kebahasaan dalam teks laporan hasil observasi adalah sebagai berikut.
Penggunaan verba (kata kerja), yaitu kata-kata yang menyatakan suatu tindakan.
Penggunaan frasa (kelompok kata), yaitu kata-kata yang terdiri atas dua kata atau lebih yang mengandung satu fungsi makna.
Penggunaan sinonim, yaitu kata-kata yang memiliki persamaan makna.
Penggunaan antonim, yaitu kata-kata yang memiliki makna yang berlawanan.
Penggunaan nomina (kata benda), yaitu kata-kata yang merujuk pada nama seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Penggunaan konjungsi (kata hubung), yaitu kata-kata yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat, misalnya kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat dengan kalimat.
Penggunaan kalimat kompleks, yaitu kalimat yang memiliki lebih dari satu struktur kalimat.
Penggunaan kalimat simpleks, yaitu kalimat yang hanya terdiri atas satu struktur kalimat.
Penggunaan istilah, yaitu kata-kata yang bersifat keilmuan atau teknis.
Penggunaan adjektiva (kata sifat), yaitu kata yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang, benda, atau binatang.

2.) hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks laporan hasil observasi

3.) Tulisan yang ingin dicapai dari pembuatan teks hasil observasi yaitu
Mengatasi suatu masalah
Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah
Mengadakan pengawasan dan perbaikan
Menemukan teknik-teknik baruundefined

4.) ciri dalam teks eksposisi, yakni: Harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan. Masti menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak. Harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku. Tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak untuk memaksanakan kehendak penulis terhadap pembaca. Mesti menyajikan sebuah fakta yang digunakan sebagai alat kontritasi dan alat kontribusi.

5.) Tesis: pernyataan pendapat. Biasanya berisi teori yang akan diperkuat oleh argumen. Pada bagian ini penulis menyampaikan sudut pandang tentang masalah yang dibahas.

6.) Pola umum khusus, ide pokok terletak pada awal paragraf atau paragraf deduktif.
Pola khusus umum, meletakkan ide pokok pada akhir paragraf.
Pola ilustrasi, sebuah gagasan yang terlalu memerlukan ilustrasi konkret. Ilustrasi imi berfungsi untuk membuktikan suatu pendapat atau argumen.
Pola perbandingan, pola ini diperlukan untuk meyakinkan pendapat atau argumen. Sehingga penulis bisa meyakinkan pembaca.undefined

7.) Menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan.
Menentukan tujuan eksposisi.
Membuat kerangka karangan lengkap dan berurutan (sistematis).
Isi kerangka karangan harus disesuaikan dengan tujuan yang dicapai penulis.
Mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku.
Paparan karangan harus disertai dengan contoh, gambar, grafik yang dianggap perlu

8.) Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan

9.) Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.

10.) isi teks anekdot dapat dievaluasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
2. Siapa yang kita sindir?
3. Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
4. Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
5. Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
6. Apakah anekdot itu memberikan pencerahan bagi pembaca?
7. Bagaimana ketepatan penggunaan bahasa teks anekdot itu?
8. Apakah teks tersebut sesuai dengan topik?
Aida mengatakan…
NURSAIDAH
No absen = 23

1.Adanya frasa/kelompok kata

Adanya konjungsi dan,tetapi

Kalimat simplek ( kalimat yang terdiri dari satu verba)

Kalimat kompleks (kalimat yang terdiri dari dua atau lebih verba)

Kata kerja/ verba

Kata benda/ nomina

Menggunakan berbagai istilah

Persamaan kata/ sinonim

Lawan kata/ antonim

2.Kelengkapan laporan

  b. Isi laporan

  c. Keruntutan penyajian

  d Penggunaan bahasa

3 A. Mengatasi suatu masalah

  b. Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif

  c. Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah

  d. Mengadakan pengawasan dan perbaikan


4..a. Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan

  b. Gaya informasi yang mengajak

  c. Penyampaian secara lugas dan menggunakan bahasa yang baku

  d. Tidak memihak artinya tidak memaksakan kemauan penulis terhadap pembaca e. Fakta di pakai sebagai alat kontribusi dan alat konkretisasi

5.Tesis dalam struktur teks eksposisi adalah suatu bagian yang berisi pendapat penulis atau orang lain terkait topik yang dipermasalahkan dalam teks eksposisi.

6.jenis pengembangan teks ekposisi, antara lain sebagai berikut.

  a. Definisi merupakan penjelasan, ditandai dengan kata-kata ialah, adalah, yaitu, merupakan, artinya, dan sebagainya.

  b. Identifikasi merupakan penjabaran suatu proses, seperti proses pembuatan suatu objek, langkah-langkah, urutan peristiwa secara lengkap

c. Analisis merupakan penguraian suatu temuan, sejarah, asal mula sesuatu secara lengkap d. Klasifikasi merupakan penguraian rincian atau penggolongan suatu objek ke dalam e. Perbandingan penguraian menjelaskan persamaan atau perbedaan antarobjek secara lengkap.

7.a. Menentukan tema

  b. Memilih data-data pendukung yang sesuai dengan tema

  c. Membuat kerangka karangan d. Mengembangkan kerangka menjadi suatu karangan yang utuh.

8.anekdot merupakan sebuah cerita singakt yang lucu dan menghibur yang mungkin merupakan pengalaman dari seseorang.

9salah satu tujuan dari dibuatnya teks anekdot adalah untuk menghibur pembacanya.

10.isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain, apakah urutannya sudah betul, apakah ada paragraf yang menyimpang, apakah ada paragraf yang susah dimengerti, apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut, apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang, dan sebagainya.
Unknown mengatakan…
Nama: DELLA FADILAH
Kelas : 10 MIPA 1

1. Ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi mempunyai empat ciri kebahasaan, yaitu repetisi, pronomina, konjungsi, dan kalimat definisi.


2. * Mengungkapkan keterangan secara lengkap.
* Objektif, apa adanya.
*Tidak memasukkan unsur pendapat pribadi.
* Menggunakan bahasa komunikatif, lugas, dan santun.
* Disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa.


3. Majas, bahasa yang baku, harus terju n langsung, tidak bisa mengarang.


4. - Harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan.
- Masti menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak.
- Harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku.
-Tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak untuk memaksanakan kehendak penulis terhadap pembaca.


5. Tesis: pernyataan pendapat. Biasanya berisi teori yang akan diperkuat oleh argumen. Pada bagian ini penulis menyampaikan sudut pandang tentang masalah yang dibahas. Argumentasi: bukti atau alasan untuk memperkuat pernyataan dalam tesis.


6. - Definisi.
- proses.
- ilustrasi.
- laporan.
- perbandingan.
- pertentangan.


7. - Menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan.
- Menentukan tujuan eksposisi.
- Membuat kerangka karangan lengkap dan berurutan (sistematis).
- Isi kerangka karangan harus disesuaikan dengan tujuan yang dicapai penulis.
- Mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku.


8. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan.


9. Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut.


10.membaca contoh hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot
• membaca contoh teks anekdot dan memahami isinya
Menanya
• mempertanyakan contoh hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot
• mempertanyakanisi teks anekdot yang dibaca
Mengeksplorasi
• membaca contoh teks anekdot
• mengevaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot dengan cermat
• menulis ulang teks anekdot dalam bentuk uraian monolog
• membuat naskah drama pendek (untuk 10 menit) yang berisi kritik sosial dengan memperhatikan struktur teks anekdot: abstraksi^orientasi^ krisis^reaksi^koda.
Mengasosiasi
• mendiskusikan dan menyimpulkan hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) terhadap teks anekdot dengan teman atau kelompok lain
• mencari kesesuaian antara teks anekdot dengan tulisan cerita ulang teks anekdot
Unknown mengatakan…
SITI HARDIANTI
X IPA 1
NOMOR ABSEN 30

Nama: Muhammad Rifai
Kls: MIPA 1

1. Ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi mempunyai empat ciri kebahasaan, yaitu repetisi, pronomina, konjungsi, dan kalimat definisi.


2. - Mengungkapkan keterangan secara lengkap.
- Objektif, apa adanya.
- Tidak memasukkan unsur pendapat pribadi.
- Menggunakan bahasa komunikatif, lugas, dan santun.
- Disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa.


3. Majas, bahasa yang baku, harus terju n langsung, tidak bisa mengarang.


4. - Harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan.
- Masti menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak.
- Harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku.
-Tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak untuk memaksanakan kehendak penulis terhadap pembaca.


5. Tesis: pernyataan pendapat. Biasanya berisi teori yang akan diperkuat oleh argumen. Pada bagian ini penulis menyampaikan sudut pandang tentang masalah yang dibahas. Argumentasi: bukti atau alasan untuk memperkuat pernyataan dalam tesis.


6. - Definisi.
- proses.
- ilustrasi.
- laporan.
- perbandingan.
- pertentangan.


7. - Menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan.
- Menentukan tujuan eksposisi.
- Membuat kerangka karangan lengkap dan berurutan (sistematis).
- Isi kerangka karangan harus disesuaikan dengan tujuan yang dicapai penulis.
- Mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku.


8. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan.


9. Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut.


10.membaca contoh hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot
• membaca contoh teks anekdot dan memahami isinya
Menanya
• mempertanyakan contoh hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot
• mempertanyakanisi teks anekdot yang dibaca
Mengeksplorasi
• membaca contoh teks anekdot
• mengevaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot dengan cermat
• menulis ulang teks anekdot dalam bentuk uraian monolog
• membuat naskah drama pendek (untuk 10 menit) yang berisi kritik sosial dengan memperhatikan struktur teks anekdot: abstraksi^orientasi^ krisis^reaksi^koda.
Mengasosiasi
• mendiskusikan dan menyimpulkan hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) terhadap teks anekdot dengan teman atau kelompok lain
• mencari kesesuaian antara teks anekdot dengan tulisan cerita ulang teks anekdot
Unknown mengatakan…
NAMA: MUHAMMAD NAUVALZA ATHALLASYAH
KELAS: IX IPA 1
NO ABSEN: 19
1. Ciri-ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi adalah :
-Adanya frasa/kelompok kata
-Adanya konjungsi dan, tetapi.
-Kalimat simplek (kalimat yang terdiri dari satu verbal)
-Kalimat kompleks (kalimat yang terdiri dari dua atau lebih verba).
- Kata kerja/verba
-Kata benda/nomina
- Menggunakan berbagai istilah
-Persamaan kata/sinonim
-Lawan kata/antonim

2. Hal penting menganalisis teks laporan hasil observasi :
1) Mengungkapkan keterangan secara lengkap.
2) Objektif, apa adanya.
3) Tidak memasukkan unsur pendapat pribadi.
4) Menggunakan bahasa komunikatif, lugas, dan santun.
5) Disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa.

3.) Tulisan yang ingin dicapai dari pembuatan teks hasil observasi yaitu
Mengatasi suatu masalah
Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah
Mengadakan pengawasan dan perbaikan
Menemukan teknik-teknik baruundefined

4. a. Menjelaskan informasi
b. Informasi pengetahuan.
c. Gaya informasi yang mengajak.
d. Biasanya menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana, mengapa, bagaimana.
e. Berusaha menjelaskan tentang sesuatu.
f. Gaya bersifat informatif.
g. Fakta dipakai sebagai alat kontribusi.Singkat, padat, akurat.

5.  Tesis dalam struktur teks eksposisi adalah suatu bagian yang berisi pendapat penulis atau orang lain terkait topik yang dipermasalahkan dalam teks eksposisi.

6. Jenis pengembangan teks ekposisi, antara lain sebagai berikut.
a. Definisi merupakan penjelasan, ditandai dengan kata-kata ialah, adalah, yaitu, merupakan, artinya, dan sebagainya.
b. Identifikasi merupakan penjabaran suatu proses, seperti proses pembuatan suatu objek, langkah-langkah, urutan peristiwa secara lengkap.
c. Analisis merupakan penguraian suatu temuan, sejarah, asal mula sesuatu secara lengkap
d. Klasifikasi merupakan penguraian rincian atau penggolongan suatu objek ke dalam bagian-bagian yang lengkap.
e. Perbandingan penguraian menjelaskan persamaan atau perbedaan antarobjek secara lengkap

7. - Menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan.
- Menentukan tujuan eksposisi.
- Membuat kerangka karangan lengkap dan berurutan (sistematis).
- Isi kerangka karangan harus disesuaikan dengan tujuan yang dicapai penulis.
- Mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku.


8. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan.


9. Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut.


10. pertanyaan-pertanyaan berikut:
Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
Siapa yang kita sindir?
Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
Unknown mengatakan…
Nama: FAKHRIZAL HAFISH IBRAHIM
Kelas: 10 MIPA 1
Absen: 11

1. Ciri kebahasaan dari teks laporan observasi adalah sebagai berikut.
a. Penggunaan verba (kata kerja)
b. Penggunaan frasa (kelompok kata)
c. Penggunaan sinonim
d. Penggunaan antonim
e. Penggunaan nomina (kata benda)
f. Penggunaan konjungsi (kata hubung)
g. Penggunaan kalimat kompleks
h. Penggunaan kalimat simpleks
i. Penggunaan istilah
j. Penggunaan adjektiva (kata sifat)

2. Hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks laporan hasil observasi adalah sebagai berikut.
a. Kelengkapan laporan
b. Isi laporan
c. Keruntutan penyajian
d. Penggunaan bahasa

3. Tulisan yang ingin dicapai dari pembuatan teks hasil observasi yaitu
a. Mengatasi suatu masalah
b. Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
c. Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah
d. Mengadakan pengawasan dan perbaikan
e. Menemukan teknik-teknik baru

4. Ciri-ciri teks eksposisi adalah sebagai berikut.
a. Harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan.
b. Masti menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak.
c. Harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku.
d. Tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak untuk memaksanakan kehendak penulis terhadap pembaca.
e. Mesti menyajikan sebuah fakta yang digunakan sebagai alat kontritasi dan alat kontribusi.

5. Tesis adalah bagian yang berisi pernyataan pendapat sang penulis tentang topik yang akan dibahas dalam teks

6. Terdapat empat jenis pola pengembangan teks eksposisi, yaitu:
a. Pola umum khusus, ide pokok terletak pada awal paragraf atau paragraf deduktif.
b. Pola khusus umum, meletakkan ide pokok pada akhir paragraf.
c. Pola ilustrasi, sebuah gagasan yang terlalu memerlukan ilustrasi konkret. Ilustrasi imi berfungsi untuk membuktikan suatu pendapat atau argumen.
d. Pola perbandingan, pola ini diperlukan untuk meyakinkan pendapat atau argumen. Sehingga penulis bisa meyakinkan pembaca.

7. Untuk dapat membuat teks eksposisi, kalian dapat mengikuti langkah-langkah berikut
a. Menentukan Topik
b. Mengumpulkan Bahan
c. Menyusun Kerangka
d. Mengembangkan Kerangka

8. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan biasanya mengenai orang penting atau terkenal.

9. Tujuan dibuatnya anekdot yaitu sebagai
a. Mengkritik
b. Menghibur
c. Menyampaikan pesan

10. Cara mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot bisa dengan cara berikut
a. Mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa dianggap sebagai karangan utuh (lengkap)
b. Mempertanyakan apakah isinya bermanfaat sehingga layak dibaca atau dimengerti orang lain
c. Mempertanyakan apakah pilihan kosakatanya sesuaiundefined
mempertanyakan apakah ada paragraf yang menyimpangundefined
Unknown mengatakan…
Nama: Arif Kurniawan
Kelas: X IPA 1
Absen: 2

1. Ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi mempunyai empat ciri kebahasaan, yaitu repetisi, pronomina, konjungsi, dan kalimat definisi.


2. - Mengungkapkan keterangan secara lengkap.
- Objektif, apa adanya.
- Tidak memasukkan unsur pendapat pribadi.
- Menggunakan bahasa komunikatif, lugas, dan santun.
- Disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa.


3. Majas, bahasa yang baku, harus terju n langsung, tidak bisa mengarang.


4. - Harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan.
- Masti menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak.
- Harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku.
-Tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak untuk memaksanakan kehendak penulis terhadap pembaca.


5. Tesis: pernyataan pendapat. Biasanya berisi teori yang akan diperkuat oleh argumen. Pada bagian ini penulis menyampaikan sudut pandang tentang masalah yang dibahas. Argumentasi: bukti atau alasan untuk memperkuat pernyataan dalam tesis.


6. - Definisi.
- proses.
- ilustrasi.
- laporan.
- perbandingan.
- pertentangan.


7. - Menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan.
- Menentukan tujuan eksposisi.
- Membuat kerangka karangan lengkap dan berurutan (sistematis).
- Isi kerangka karangan harus disesuaikan dengan tujuan yang dicapai penulis.
- Mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku.


8. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan.


9. Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut.


10.membaca contoh hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot
• membaca contoh teks anekdot dan memahami isinya
Menanya
• mempertanyakan contoh hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot
• mempertanyakanisi teks anekdot yang dibaca
Mengeksplorasi
• membaca contoh teks anekdot
• mengevaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot dengan cermat
• menulis ulang teks anekdot dalam bentuk uraian monolog
• membuat naskah drama pendek (untuk 10 menit) yang berisi kritik sosial dengan memperhatikan struktur teks anekdot: abstraksi^orientasi^ krisis^reaksi^koda.
Mengasosiasi
• mendiskusikan dan menyimpulkan hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) terhadap teks anekdot dengan teman atau kelompok lain
• mencari kesesuaian antara teks anekdot dengan tulisan cerita ulang teks anekdot
Nisa Thaharah mengatakan…
NAMA : NISA THAHARAH
KELAS: 10 MIPA 1

JAWABAN
1.) Ciri-ciri kebahasaan dalam teks laporan hasil observasi adalah sebagai berikut.
Penggunaan verba (kata kerja), yaitu kata-kata yang menyatakan suatu tindakan.
Penggunaan frasa (kelompok kata), yaitu kata-kata yang terdiri atas dua kata atau lebih yang mengandung satu fungsi makna.
Penggunaan sinonim, yaitu kata-kata yang memiliki persamaan makna.
Penggunaan antonim, yaitu kata-kata yang memiliki makna yang berlawanan.
Penggunaan nomina (kata benda), yaitu kata-kata yang merujuk pada nama seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Penggunaan konjungsi (kata hubung), yaitu kata-kata yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat, misalnya kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat dengan kalimat.
Penggunaan kalimat kompleks, yaitu kalimat yang memiliki lebih dari satu struktur kalimat.
Penggunaan kalimat simpleks, yaitu kalimat yang hanya terdiri atas satu struktur kalimat.
Penggunaan istilah, yaitu kata-kata yang bersifat keilmuan atau teknis.
Penggunaan adjektiva (kata sifat), yaitu kata yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang, benda, atau binatang.

2.) hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks laporan hasil observasi
a. Kelengkapan laporan
b. Isi laporan
c. Keruntutan penyajian
d. Penggunaan bahasaundefined

3.) Tulisan yang ingin dicapai dari pembuatan teks hasil observasi yaitu
Mengatasi suatu masalah
Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah
Mengadakan pengawasan dan perbaikan
Menemukan teknik-teknik baruundefined

4.) ciri dalam teks eksposisi, yakni: Harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan. Masti menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak. Harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku. Tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak untuk memaksanakan kehendak penulis terhadap pembaca. Mesti menyajikan sebuah fakta yang digunakan sebagai alat kontritasi dan alat kontribusi.

5.) Tesis: pernyataan pendapat. Biasanya berisi teori yang akan diperkuat oleh argumen. Pada bagian ini penulis menyampaikan sudut pandang tentang masalah yang dibahas.

6.) Pola umum khusus, ide pokok terletak pada awal paragraf atau paragraf deduktif.
Pola khusus umum, meletakkan ide pokok pada akhir paragraf.
Pola ilustrasi, sebuah gagasan yang terlalu memerlukan ilustrasi konkret. Ilustrasi imi berfungsi untuk membuktikan suatu pendapat atau argumen.
Pola perbandingan, pola ini diperlukan untuk meyakinkan pendapat atau argumen. Sehingga penulis bisa meyakinkan pembaca.undefined

7.) Menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan.
Menentukan tujuan eksposisi.
Membuat kerangka karangan lengkap dan berurutan (sistematis).
Isi kerangka karangan harus disesuaikan dengan tujuan yang dicapai penulis.
Mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku.
Paparan karangan harus disertai dengan contoh, gambar, grafik yang dianggap perlu

8.) Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan

9.) Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.

10.) isi teks anekdot dapat dievaluasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
2. Siapa yang kita sindir?
3. Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
4. Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
5. Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
6. Apakah anekdot itu memberikan pencerahan bagi pembaca?
7. Bagaimana ketepatan penggunaan bahasa teks anekdot itu?
8. Apakah teks tersebut sesuai dengan topik?
Unknown mengatakan…
Nama: Yussy Putria Ningrum
Kelas: 10 IPA 1

JAWABAN
1.) Ciri-ciri kebahasaan dalam teks laporan hasil observasi adalah sebagai berikut.
Penggunaan verba (kata kerja), yaitu kata-kata yang menyatakan suatu tindakan.
Penggunaan frasa (kelompok kata), yaitu kata-kata yang terdiri atas dua kata atau lebih yang mengandung satu fungsi makna.
Penggunaan sinonim, yaitu kata-kata yang memiliki persamaan makna.
Penggunaan antonim, yaitu kata-kata yang memiliki makna yang berlawanan.
Penggunaan nomina (kata benda), yaitu kata-kata yang merujuk pada nama seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Penggunaan konjungsi (kata hubung), yaitu kata-kata yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat, misalnya kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat dengan kalimat.
Penggunaan kalimat kompleks, yaitu kalimat yang memiliki lebih dari satu struktur kalimat.
Penggunaan kalimat simpleks, yaitu kalimat yang hanya terdiri atas satu struktur kalimat.
Penggunaan istilah, yaitu kata-kata yang bersifat keilmuan atau teknis.
Penggunaan adjektiva (kata sifat), yaitu kata yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang, benda, atau binatang.

2.) hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks laporan hasil observasi

3.) Tulisan yang ingin dicapai dari pembuatan teks hasil observasi yaitu
Mengatasi suatu masalah
Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah
Mengadakan pengawasan dan perbaikan
Menemukan teknik-teknik baruundefined

4.) ciri dalam teks eksposisi, yakni: Harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan. Masti menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak. Harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku. Tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak untuk memaksanakan kehendak penulis terhadap pembaca.

5.) Tesis: pernyataan pendapat. Biasanya berisi teori yang akan diperkuat oleh argumen. Pada bagian ini penulis menyampaikan sudut pandang tentang masalah yang dibahas.

6.) Pola umum khusus, ide pokok terletak pada awal paragraf atau paragraf deduktif.
Pola khusus umum, meletakkan ide pokok pada akhir paragraf.
Pola ilustrasi, sebuah gagasan yang terlalu memerlukan ilustrasi konkret. Ilustrasi imi berfungsi untuk membuktikan suatu pendapat atau argumen.
Pola perbandingan, pola ini diperlukan untuk meyakinkan pendapat atau argumen. Sehingga penulis bisa meyakinkan pembaca.undefined

7.) Menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan.
Menentukan tujuan eksposisi.
Membuat kerangka karangan lengkap dan berurutan (sistematis).
Isi kerangka karangan harus disesuaikan dengan tujuan yang dicapai penulis.
Mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku.
Paparan karangan harus disertai dengan contoh, gambar, grafik yang dianggap perlu

8.) Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan

9.) Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.

10.) isi teks anekdot dapat dievaluasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
2. Siapa yang kita sindir?
3. Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
4. Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
5. Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
6. Apakah anekdot itu memberikan pencerahan bagi pembaca?
7. Bagaimana ketepatan penggunaan bahasa teks anekdot itu?
8. Apakah teks tersebut sesuai dengan topik?
Unknown mengatakan…
Nama; Muhammad raya firdaus
Kelas; 10 IPA 1
Absen;20

1. Ciri-ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi adalah penggunaan verba, frasa, sinonim, antonim, nomina, konjungsi, kalimat kompleks, kalimat simpleks, istilah, dan adjektiva.

2.) hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks laporan hasil observasi
a. Kelengkapan laporan
b. Isi laporan
c. Keruntutan penyajian
d. Penggunaan bahasaundefined

3. Majas, bahasa yang baku, harus terju n langsung, tidak bisa mengarang.

4. - Harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan.
- Masti menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak.
- Harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku.
-Tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak untuk memaksanakan kehendak penulis terhadap pembaca.

5. Tesis: pernyataan pendapat. Biasanya berisi teori yang akan diperkuat oleh argumen. Pada bagian ini penulis menyampaikan sudut pandang tentang masalah yang dibahas. Argumentasi: bukti atau alasan untuk memperkuat pernyataan dalam tesis.

6. - Definisi.
- proses.
- ilustrasi.
- laporan.
- perbandingan.
- pertentangan

7.a. Menentukan tema
b. Memilih data-data pendukung yang sesuai dengan tema
c. Membuat kerangka karangan
d. Mengembangkan kerangka menjadi suatu karangan yang utuh.

8. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan biasanya mengenai orang penting atau terkenal.

9.Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.

10.isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain, apakah urutannya sudah betul, apakah ada paragraf yang menyimpang, apakah ada paragraf yang susah dimengerti, apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut, apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang, dan sebagainya.
Unknown mengatakan…
DONA APRIANA
No absen 10
1.a. Adanya frasa/kelompok kata
b. Adanya konjungsi dan, tetapi.
c. Kalimat simplek (kalimat yang terdiri dari satu verbal)
d. Kalimat kompleks (kalimat yang terdiri dari dua atau lebih verba).
e. Kata kerja/verba
f. Kata benda/nomina
g. Menggunakan berbagai istilah
h. Persamaan kata/sinonim
i. Lawan kata/antonim

2. a) Mengungkapkan keterangan secara lengkap.
b) Objektif, apa adanya.
c) Tidak memasukkan unsur pendapat pribadi.
d) Menggunakan bahasa komunikatif, lugas, dan santun.
e) Disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa.

3. a. Mengatasi suatu masalah
b. Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
c. Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah
d. Mengadakan pengawasan dan perbaikan
e. Menemukan teknik-teknik baru

4. - Menjelaskan informasi
- Informasi pengetahuan.
-) Gaya informasi yang mengajak.
-) Biasanya menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana, mengapa, bagaimana.
-) Berusaha menjelaskan tentang sesuatu.
-) Gaya bersifat informatif.
- Fakta dipakai sebagai alat kontribusi.Singkat, padat, akurat.

5. Tesis dalam struktur teks eksposisi adalah suatu bagian yang berisi pendapat penulis atau orang lain terkait topik yang dipermasalahkan dalam teks eksposisi.

6. a. Definisi merupakan penjelasan, ditandai dengan kata-kata ialah, adalah, yaitu, merupakan, artinya, dan sebagainya.
b. Identifikasi merupakan penjabaran suatu proses, seperti proses pembuatan suatu objek, langkah-langkah, urutan peristiwa secara lengkap.
c. Analisis merupakan penguraian suatu temuan, sejarah, asal mula sesuatu secara lengkap
d. Klasifikasi merupakan penguraian rincian atau penggolongan suatu objek ke dalam bagian-bagian yang lengkap.
e. Perbandingan penguraian menjelaskan persamaan atau perbedaan antarobjek secara lengkap.

7. a. Menentukan tema
b. Memilih data-data pendukung yang sesuai dengan tema
c. Membuat kerangka karangan
d. Mengembangkan kerangka menjadi suatu karangan yang utuh.

8. Anekdot merupakan sebuah cerita singakt yang lucu dan menghibur yang mungkin merupakan pengalaman dari seseorang.

9. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.

10. Evaluasi struktur isi dalam teks anekdot, antara lain mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa dinaggap sebagai karangan utuh (lengkap), apakah isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain, apakah urutannya sudah betul, apakah ada paragraf yang menyimpang, apakah ada paragraf yang susah dimengerti, apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut, apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang, dan sebagainya.
Unknown mengatakan…
Nama : SUBCHI ANDRIYANTO
kelas: X MIPA 1


1.) Ciri-ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi adalah penggunaan verba, frasa, sinonim, antonim, nomina, konjungsi, kalimat kompleks, kalimat simpleks, istilah, dan adjektiva.

2.) hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks laporan hasil observasi
a. Kelengkapan laporan
b. Isi laporan
c. Keruntutan penyajian
d. Penggunaan bahasaundefined

3. Majas, bahasa yang baku, harus terju n langsung, tidak bisa mengarang.

4. - Harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan.
- Masti menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak.
- Harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku.
-Tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak untuk memaksanakan kehendak penulis terhadap pembaca.

5. Tesis: pernyataan pendapat. Biasanya berisi teori yang akan diperkuat oleh argumen. Pada bagian ini penulis menyampaikan sudut pandang tentang masalah yang dibahas. Argumentasi: bukti atau alasan untuk memperkuat pernyataan dalam tesis.

6. - Definisi.
- proses.
- ilustrasi.
- laporan.
- perbandingan.
- pertentangan

7.a. Menentukan tema
b. Memilih data-data pendukung yang sesuai dengan tema
c. Membuat kerangka karangan
d. Mengembangkan kerangka menjadi suatu karangan yang utuh.

8. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan biasanya mengenai orang penting atau terkenal.

9.Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.

10.isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain, apakah urutannya sudah betul, apakah ada paragraf yang menyimpang, apakah ada paragraf yang susah dimengerti, apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut, apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang, dan sebagainya.
lia mengatakan…
Nama : Shelia Rossia Amelia Nabila
Kelas : 10 MIPA 1
No. Absen : 29

1. Ciri kebahasaan dari teks laporan observasi adalah sebagai berikut :
a. Penggunaan verba (kata kerja)
b. Penggunaan frasa (kelompok kata)
c. Penggunaan sinonim
d. Penggunaan antonim
e. Penggunaan nomina (kata benda)
f. Penggunaan konjungsi (kata hubung)
g. Penggunaan kalimat kompleks
h. Penggunaan kalimat simpleks
i. Penggunaan istilah
j. Penggunaan adjektiva (kata sifat)

2. Hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks laporan hasil observasi adalah sebagai berikut :
a. Kelengkapan laporan
b. Isi laporan
c. Keruntutan penyajian
d. Penggunaan bahasa

3. Tulisan yang ingin dicapai dari pembuatan teks hasil observasi yaitu :
a. Mengatasi suatu masalah
b. Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
c. Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah
d. Mengadakan pengawasan dan perbaikan
e. Menemukan teknik-teknik baru

4. Ciri-ciri teks eksposisi adalah sebagai berikut :
a. Harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan.
b. Masti menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak.
c. Harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku.
d. Tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak untuk memaksanakan kehendak penulis terhadap pembaca.
e. Mesti menyajikan sebuah fakta yang digunakan sebagai alat kontritasi dan alat kontribusi.

5. Tesis adalah bagian yang berisi pernyataan pendapat sang penulis tentang topik yang akan dibahas dalam teks.

6. Terdapat empat jenis pola pengembangan teks eksposisi, yaitu :
a. Pola umum khusus, ide pokok terletak pada awal paragraf atau paragraf deduktif.
b. Pola khusus umum, meletakkan ide pokok pada akhir paragraf.
c. Pola ilustrasi, sebuah gagasan yang terlalu memerlukan ilustrasi konkret. Ilustrasi imi berfungsi untuk membuktikan suatu pendapat atau argumen.
d. Pola perbandingan, pola ini diperlukan untuk meyakinkan pendapat atau argumen. Sehingga penulis bisa meyakinkan pembaca.

7. Untuk dapat membuat teks eksposisi, kalian dapat mengikuti langkah-langkah berikut :
a. Menentukan Topik
b. Mengumpulkan Bahan
c. Menyusun Kerangka
d. Mengembangkan Kerangka

8. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan biasanya mengenai orang penting atau terkenal.

9. Tujuan dibuatnya anekdot yaitu :
a. Mengkritik
b. Menghibur
c. Menyampaikan pesan

10. Cara mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot bisa dengan cara berikut :
a. Mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa dianggap sebagai karangan utuh (lengkap)
b. Mempertanyakan apakah isinya bermanfaat sehingga layak dibaca atau dimengerti orang lain
c. Mempertanyakan apakah pilihan kosa katanya sesuai undefined
d. Mempertanyakan apakah ada paragraf yang menyimpang undefined
Unknown mengatakan…
Nama:Salma Nur Faujiah
Kelas: 10 MIPA 1
No. : 27

1. Ciri-ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi adalah :
a. Adanya frasa/kelompok kata
b. Adanya konjungsi dan, tetapi.
c. Kalimat simplek (kalimat yang terdiri dari satu verbal)
d. Kalimat kompleks (kalimat yang terdiri dari dua atau lebih verba).
e. Kata kerja/verba
f. Kata benda/nomina
g. Menggunakan berbagai istilah
h. Persamaan kata/sinonim
i. Lawan kata/antonim

2. Hal penting menganalisis teks laporan hasil observasi :
1) Mengungkapkan keterangan secara lengkap.
2) Objektif, apa adanya.
3) Tidak memasukkan unsur pendapat pribadi.
4) Menggunakan bahasa komunikatif, lugas, dan santun.
5) Disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa.

3. a. Mengatasi suatu masalah
b. Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
c. Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah
d. Mengadakan pengawasan dan perbaikan
e. Menemukan teknik-teknik baru

4. 1) Menjelaskan informasi
2) Informasi pengetahuan.
3) Gaya informasi yang mengajak.
4) Biasanya menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana, mengapa, bagaimana.
5) Berusaha menjelaskan tentang sesuatu.
6) Gaya bersifat informatif.
7) Fakta dipakai sebagai alat kontribusi.Singkat, padat, akurat.

5. Tesis dalam struktur teks eksposisi adalah suatu bagian yang berisi pendapat penulis atau orang lain terkait topik yang dipermasalahkan dalam teks eksposisi.

6. Jenis pengembangan teks ekposisi, antara lain sebagai berikut.
a. Definisi merupakan penjelasan, ditandai dengan kata-kata ialah, adalah, yaitu, merupakan, artinya, dan sebagainya.
b. Identifikasi merupakan penjabaran suatu proses, seperti proses pembuatan suatu objek, langkah-langkah, urutan peristiwa secara lengkap.
c. Analisis merupakan penguraian suatu temuan, sejarah, asal mula sesuatu secara lengkap
d. Klasifikasi merupakan penguraian rincian atau penggolongan suatu objek ke dalam bagian-bagian yang lengkap.
e. Perbandingan penguraian menjelaskan persamaan atau perbedaan antarobjek secara lengkap.

7. Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam pembuatan teks eksposisi ini, antara lain sebagai berikut.
a. Menentukan tema
b. Memilih data-data pendukung yang sesuai dengan tema
c. Membuat kerangka karangan
d. Mengembangkan kerangka menjadi suatu karangan yang utuh.

8. Anekdot merupakan sebuah cerita singakt yang lucu dan menghibur yang mungkin merupakan pengalaman dari seseorang.

9. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.

10. Evaluasi struktur isi dalam teks anekdot, antara lain mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa dinaggap sebagai karangan utuh (lengkap), apakah isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain, apakah urutannya sudah betul, apakah ada paragraf yang menyimpang, apakah ada paragraf yang susah dimengerti, apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut, apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang, dan sebagainya.
Unknown mengatakan…
Nama : DIMAS WIRAYUDHA
Absen : 8
Kelas : X MIPA 1

1.) Ciri-ciri kebahasaan dalam teks laporan hasil observasi adalah sebagai berikut.
Penggunaan verba (kata kerja), yaitu kata-kata yang menyatakan suatu tindakan.
Penggunaan frasa (kelompok kata), yaitu kata-kata yang terdiri atas dua kata atau lebih yang mengandung satu fungsi makna.
Penggunaan sinonim, yaitu kata-kata yang memiliki persamaan makna.
Penggunaan antonim, yaitu kata-kata yang memiliki makna yang berlawanan.
Penggunaan nomina (kata benda), yaitu kata-kata yang merujuk pada nama seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Penggunaan konjungsi (kata hubung), yaitu kata-kata yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat, misalnya kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat dengan kalimat.
Penggunaan kalimat kompleks, yaitu kalimat yang memiliki lebih dari satu struktur kalimat.
Penggunaan kalimat simpleks, yaitu kalimat yang hanya terdiri atas satu struktur kalimat.
Penggunaan istilah, yaitu kata-kata yang bersifat keilmuan atau teknis.
Penggunaan adjektiva (kata sifat), yaitu kata yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang, benda, atau binatang.

2.) hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks laporan hasil observasi
- Kelengkapan laporan
- Isi laporan
- Keruntutan penyajian
- Penggunaan bahasa

3.) Tulisan yang ingin dicapai dari pembuatan teks hasil observasi yaitu
Mengatasi suatu masalah
Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah
Mengadakan pengawasan dan perbaikan
Menemukan teknik-teknik baruundefined

4.) ciri dalam teks eksposisi, yakni: Harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan. Masti menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak. Harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku. Tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak untuk memaksanakan kehendak penulis terhadap pembaca. Mesti menyajikan sebuah fakta yang digunakan sebagai alat kontritasi dan alat kontribusi.

5.) Tesis: pernyataan pendapat. Biasanya berisi teori yang akan diperkuat oleh argumen. Pada bagian ini penulis menyampaikan sudut pandang tentang masalah yang dibahas.

6.) Pola umum khusus, ide pokok terletak pada awal paragraf atau paragraf deduktif.
Pola khusus umum, meletakkan ide pokok pada akhir paragraf.
Pola ilustrasi, sebuah gagasan yang terlalu memerlukan ilustrasi konkret. Ilustrasi imi berfungsi untuk membuktikan suatu pendapat atau argumen.
Pola perbandingan, pola ini diperlukan untuk meyakinkan pendapat atau argumen. Sehingga penulis bisa meyakinkan pembaca.undefined

7.) Menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan.
Menentukan tujuan eksposisi.
Membuat kerangka karangan lengkap dan berurutan (sistematis).
Isi kerangka karangan harus disesuaikan dengan tujuan yang dicapai penulis.
Mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku.
Paparan karangan harus disertai dengan contoh, gambar, grafik yang dianggap perlu

8.) Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan

9.) Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.

10.) isi teks anekdot dapat dievaluasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
- Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
- Siapa yang kita sindir?
- Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
- Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
- Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
- Apakah anekdot itu memberikan pencerahan bagi pembaca?
- Bagaimana ketepatan penggunaan bahasa teks anekdot itu?
- Apakah teks tersebut sesuai dengan topik?
Unknown mengatakan…
Nama : Aziz Maulana
Kelas : 10 IPA 1
Absen : 5

Jawaban

1. Ciri-ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi adalah :
a. Adanya frasa/kelompok kata
b. Adanya konjungsi dan, tetapi.
c. Kalimat simplek (kalimat yang terdiri dari satu verbal)
d. Kalimat kompleks (kalimat yang terdiri dari dua atau lebih verba).
e. Kata kerja/verba
f. Kata benda/nomina
g. Menggunakan berbagai istilah
h. Persamaan kata/sinonim
i. Lawan kata/antonim

2. Hal penting menganalisis teks laporan hasil observasi :
1) Mengungkapkan keterangan secara lengkap.
2) Objektif, apa adanya.
3) Tidak memasukkan unsur pendapat pribadi.
4) Menggunakan bahasa komunikatif, lugas, dan santun.
5) Disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa.

3. a. Mengatasi suatu masalah
b. Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
c. Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah
d. Mengadakan pengawasan dan perbaikan
e. Menemukan teknik-teknik baru

4. 1) Menjelaskan informasi
2) Informasi pengetahuan.
3) Gaya informasi yang mengajak.
4) Biasanya menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana, mengapa, bagaimana.
5) Berusaha menjelaskan tentang sesuatu.
6) Gaya bersifat informatif.
7) Fakta dipakai sebagai alat kontribusi.Singkat, padat, akurat.

5. Tesis dalam struktur teks eksposisi adalah suatu bagian yang berisi pendapat penulis atau orang lain terkait topik yang dipermasalahkan dalam teks eksposisi.

6. Jenis pengembangan teks ekposisi, antara lain sebagai berikut.
a. Definisi merupakan penjelasan, ditandai dengan kata-kata ialah, adalah, yaitu, merupakan, artinya, dan sebagainya.
b. Identifikasi merupakan penjabaran suatu proses, seperti proses pembuatan suatu objek, langkah-langkah, urutan peristiwa secara lengkap.
c. Analisis merupakan penguraian suatu temuan, sejarah, asal mula sesuatu secara lengkap
d. Klasifikasi merupakan penguraian rincian atau penggolongan suatu objek ke dalam bagian-bagian yang lengkap.
e. Perbandingan penguraian menjelaskan persamaan atau perbedaan antarobjek secara lengkap.

7. Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam pembuatan teks eksposisi ini, antara lain sebagai berikut.
a. Menentukan tema
b. Memilih data-data pendukung yang sesuai dengan tema
c. Membuat kerangka karangan
d. Mengembangkan kerangka menjadi suatu karangan yang utuh.

8. Anekdot merupakan sebuah cerita singakt yang lucu dan menghibur yang mungkin merupakan pengalaman dari seseorang.

9. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.

10. Evaluasi struktur isi dalam teks anekdot, antara lain mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa dinaggap sebagai karangan utuh (lengkap), apakah isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain, apakah urutannya sudah betul, apakah ada paragraf yang menyimpang, apakah ada paragraf yang susah dimengerti, apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut, apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang, dan sebagainya.
Unknown mengatakan…
Nama:HERMIN SAWALLUDIN
Absen:14
Kelas:X IPA 1
1. Ciri-ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi adalah :
a. Adanya frasa/kelompok kata
b. Adanya konjungsi dan, tetapi.
c. Kalimat simplek (kalimat yang terdiri dari satu verbal)
d. Kalimat kompleks (kalimat yang terdiri dari dua atau lebih verba).
e. Kata kerja/verba
f. Kata benda/nomina
g. Menggunakan berbagai istilah
h. Persamaan kata/sinonim
i. Lawan kata/antonim

2. Hal penting menganalisis teks laporan hasil observasi :
1) Mengungkapkan keterangan secara lengkap.
2) Objektif, apa adanya.
3) Tidak memasukkan unsur pendapat pribadi.
4) Menggunakan bahasa komunikatif, lugas, dan santun.
5) Disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa.

3. a. Mengatasi suatu masalah
b. Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
c. Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah
d. Mengadakan pengawasan dan perbaikan
e. Menemukan teknik-teknik baru

4. 1) Menjelaskan informasi
2) Informasi pengetahuan.
3) Gaya informasi yang mengajak.
4) Biasanya menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana, mengapa, bagaimana.
5) Berusaha menjelaskan tentang sesuatu.
6) Gaya bersifat informatif.
7) Fakta dipakai sebagai alat kontribusi.Singkat, padat, akurat.

5.) Tesis: pernyataan pendapat. Biasanya berisi teori yang akan diperkuat oleh argumen. Pada bagian ini penulis menyampaikan sudut pandang tentang masalah yang dibahas.

6.) Pola umum khusus, ide pokok terletak pada awal paragraf atau paragraf deduktif.
Pola khusus umum, meletakkan ide pokok pada akhir paragraf.
Pola ilustrasi, sebuah gagasan yang terlalu memerlukan ilustrasi konkret. Ilustrasi imi berfungsi untuk membuktikan suatu pendapat atau argumen.
Pola perbandingan, pola ini diperlukan untuk meyakinkan pendapat atau argumen. Sehingga penulis bisa meyakinkan pembaca.undefined

7.) Menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan.
Menentukan tujuan eksposisi.
Membuat kerangka karangan lengkap dan berurutan (sistematis).
Isi kerangka karangan harus disesuaikan dengan tujuan yang dicapai penulis.
Mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku.
Paparan karangan harus disertai dengan contoh, gambar, grafik yang dianggap perlu

8.) Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan

9.) Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.

10.) isi teks anekdot dapat dievaluasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
2. Siapa yang kita sindir?
3. Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
4. Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
5. Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
6. Apakah anekdot itu memberikan pencerahan bagi pembaca?
7. Bagaimana ketepatan penggunaan bahasa teks anekdot itu?
8. Apakah teks tersebut sesuai dengan topik?
Nama : ari fajar ramadhan
Kelas: 10 IPA 1
No : 1

1. Ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi mempunyai empat ciri kebahasaan, yaitu repetisi, pronomina, konjungsi, dan kalimat definisi.


2. - Mengungkapkan keterangan secara lengkap.
- Objektif, apa adanya.
- Tidak memasukkan unsur pendapat pribadi.
- Menggunakan bahasa komunikatif, lugas, dan santun.
- Disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa.


3. Majas, bahasa yang baku, harus terju n langsung, tidak bisa mengarang.


4. - Harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan.
- Masti menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak.
- Harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku.
-Tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak untuk memaksanakan kehendak penulis terhadap pembaca.


5. Tesis: pernyataan pendapat. Biasanya berisi teori yang akan diperkuat oleh argumen. Pada bagian ini penulis menyampaikan sudut pandang tentang masalah yang dibahas. Argumentasi: bukti atau alasan untuk memperkuat pernyataan dalam tesis.


6. - Definisi.
- proses.
- ilustrasi.
- laporan.
- perbandingan.
- pertentangan.


7. - Menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan.
- Menentukan tujuan eksposisi.
- Membuat kerangka karangan lengkap dan berurutan (sistematis).
- Isi kerangka karangan harus disesuaikan dengan tujuan yang dicapai penulis.
- Mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku.


8. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan.


9. Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut.


10.membaca contoh hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot
• membaca contoh teks anekdot dan memahami isinya
Menanya
• mempertanyakan contoh hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot
• mempertanyakanisi teks anekdot yang dibaca
Mengeksplorasi
• membaca contoh teks anekdot
• mengevaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot dengan cermat
• menulis ulang teks anekdot dalam bentuk uraian monolog
• membuat naskah drama pendek (untuk 10 menit) yang berisi kritik sosial dengan memperhatikan struktur teks anekdot: abstraksi^orientasi^ krisis^reaksi^koda.
Mengasosiasi
• mendiskusikan dan menyimpulkan hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) terhadap teks anekdot dengan teman atau kelompok lain
• mencari kesesuaian antara teks anekdot dengan tulisan cerita ulang teks anekdot
KELOMPOK 7 mengatakan…
Nama : Wulan Febrianti
Kelas : X-MIPA 1

1. ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi mempunyai empat ciri kebahasaan, yaitu repetisi, pronomina, konjungsi, dan kalimat definisi.

2. mengungkapkan keterangan secara lengkap.Objektif, apa adanya.tidak memasukkan unsur pendapat pribadi. menggunakan bahasa komunikatif, lugas, dan santun.disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa.

3. pemaparan secara jelas hal yang telah diamati, pendeskripsian sesuatu yang diamati, laporan hasil observasi secara sistematis dan objektif berupa hasil pengamatan.

4. menyampaikan informasi atau pengetahuan secara singkat, jelas, padat, dan lugas berbahasa sesuai ejaan (baku), informasi atau pengetahuan berdasarkan kondisi sebenarnya (bersifat faktual), isi informasi atau pengetahuan mengandung unsur apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, di mana.

5. tesis: pernyataan pendapat. biasanya berisi teori yang akan diperkuat oleh argumen. pada bagian ini penulis menyampaikan sudut pandang tentang masalah yang dibahas. argumentasi: bukti atau alasan untuk memperkuat pernyataan dalam tesis.

6. definisi, proses, ilustrasi, laporan, perbandingan, dan pertentangan.

7. menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan, menentukan tujuan eksposisi, membuat kerangka karangan lengkap dan berurutan (sistematis), isi kerangka karangan harus disesuaikan dengan tujuan yang dicapai penulis, mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku.

8. teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan.

9. tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut. tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.

10. - siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
- siapa yang kita sindir?
- sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
- bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
- apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
Unknown mengatakan…
NAMA: ARYANTI RAHMA SUSANTI
KELAS: 10 IPA 1
NO ABSEN: 3

1. Ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi terdiri dari:

Adanya frasa atau kelompok kata
Adanya konjungsi (dan, tetapi, dll)
Kalimat simplek (kalimat yang terdiri dari satu verba)
Kalimat kompleks (kalimat yang terdiri dari dua atau lebih verba)
Kata kerja atau verba
Kata benda atau nomina
Menggunakan berbagai istilah
Persamaan kata atau sinonim
Lawan kata atau antonim

2.- Mengungkapkan keterangan secara lengkap.
-Objektif, apa adanya.
-Tidak memasukkan unsur pendapat pribadi.
-Menggunakan bahasa komunikatif, lugas, dan santun.
-Disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa.

3.
1.Mengatasi suatu masalah
2.Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
3.Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah
4.Mengadakan pengawasan dan perbaikan
5.Menemukan teknik-teknik baruundefined

4.Berikut ini ciri-ciri materi teks eksposisi:

1. Menyampaikan informasi atau pengetahuan secara singkat, jelas, padat, dan lugas berbahasa sesuai ejaan (baku).
2. Informasi atau pengetahuan berdasarkan kondisi sebenarnya (bersifat faktual).
3. Isi informasi atau pengetahuan mengandung unsur apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, di mana.
4. Teks eksposisi bersifat objektif (sesuai kebenaran) dan tidak memihak (netral).

5.Tesis: pernyataan pendapat. Biasanya berisi teori yang akan diperkuat oleh argumen. Pada bagian ini penulis menyampaikan sudut pandang tentang masalah yang dibahas.

6.-Pola umum khusus, ide pokok terletak pada awal paragraf atau paragraf deduktif.
-Pola khusus umum, meletakkan ide pokok pada akhir paragraf.
-Pola ilustrasi, sebuah gagasan yang terlalu memerlukan ilustrasi konkret. Ilustrasi imi berfungsi untuk membuktikan suatu pendapat atau argumen.
-Pola perbandingan, pola ini diperlukan untuk meyakinkan pendapat atau argumen. Sehingga penulis bisa meyakinkan pembaca.

7.-Menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan.
-Menentukan tujuan eksposisi.
-Membuat kerangka karangan lengkap dan berurutan (sistematis).
-Isi kerangka karangan harus disesuaikan dengan tujuan yang dicapai penulis.
-Mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku.
-Paparan karangan harus disertai dengan contoh, gambar, grafik yang dianggap perlu.

8.Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata.

9.Tujuan utama anekdot adalah untuk membuat orang tertawa, mengungkapkan kebenaran secara umum, atau untuk mendeskripsikan fitur dari karakter sedemikian rupa sehingga menjadi lucu, dan memberi pemahaman yang baik tentang karakter.

10.Evaluasi struktur isi dalam teks anekdot, antara lain mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa dinaggap sebagai karangan utuh (lengkap), apakah isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain, apakah urutannya sudah betul, apakah ada paragraf yang menyimpang, apakah ada paragraf yang susah dimengerti, apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut, apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang, dan sebagainya.
Nama : Monica Julianti
Kelas : 10 MIPA 1

1. Ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi mempunyai empat ciri kebahasaan, yaitu repetisi, pronomina, konjungsi, dan kalimat definisi.

2. Hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks laporan hasil observasi adalah sebagai berikut.
a. Kelengkapan laporan
b. Isi laporan
c. Keruntutan penyajian
d. Penggunaan bahasa

3. a. Mengatasi suatu masalah
b. Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
c. Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah
d. Mengadakan pengawasan dan perbaikan
e. Menemukan teknik-teknik baru

4. a. Menjelaskan informasi
b. Informasi pengetahuan.
c. Gaya informasi yang mengajak.
d. Biasanya menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana, mengapa, bagaimana.
e. Berusaha menjelaskan tentang sesuatu.
f. Gaya bersifat informatif.
g. Fakta dipakai sebagai alat kontribusi.Singkat, padat, akurat.

5. Tesis: pernyataan pendapat. Biasanya berisi teori yang akan diperkuat oleh argumen. Pada bagian ini penulis menyampaikan sudut pandang tentang masalah yang dibahas.

6. definisi, proses, ilustrasi, laporan, perbandingan, dan pertentangan.

7. menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan, menentukan tujuan eksposisi, membuat kerangka karangan lengkap dan berurutan (sistematis), isi kerangka karangan harus disesuaikan dengan tujuan yang dicapai penulis, mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku.

8. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. 

9. Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.

10. isi teks anekdot dapat dievaluasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
2. Siapa yang kita sindir?
3. Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
4. Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
5. Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
6. Apakah anekdot itu memberikan pencerahan bagi pembaca?
7. Bagaimana ketepatan penggunaan bahasa teks anekdot itu?
8. Apakah teks tersebut sesuai dengan topik?
Rifki Ahmad Darmawan mengatakan…
Nama : Rifki Ahmad Darmawan
Kelas : X IPA 1
No. Absen : 26

1. Ciri-ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi adalah :
a. Adanya frasa/kelompok kata
b. Adanya konjungsi dan, tetapi.
c. Kalimat simplek (kalimat yang terdiri dari satu verbal)
d. Kalimat kompleks (kalimat yang terdiri dari dua atau lebih verba).
e. Kata kerja/verba
f. Kata benda/nomina
g. Menggunakan berbagai istilah
h. Persamaan kata/sinonim
i. Lawan kata/antonim

2. Hal penting menganalisis teks laporan hasil observasi :
1) Mengungkapkan keterangan secara lengkap.
2) Objektif, apa adanya.
3) Tidak memasukkan unsur pendapat pribadi.
4) Menggunakan bahasa komunikatif, lugas, dan santun.
5) Disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa.

3. a. Mengatasi suatu masalah
b. Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
c. Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah
d. Mengadakan pengawasan dan perbaikan
e. Menemukan teknik-teknik baru

4. 1) Menjelaskan informasi
2) Informasi pengetahuan.
3) Gaya informasi yang mengajak.
4) Biasanya menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana, mengapa, bagaimana.
5) Berusaha menjelaskan tentang sesuatu.
6) Gaya bersifat informatif.
7) Fakta dipakai sebagai alat kontribusi.Singkat, padat, akurat.

5. Tesis dalam struktur teks eksposisi adalah suatu bagian yang berisi pendapat penulis atau orang lain terkait topik yang dipermasalahkan dalam teks eksposisi.

6. Jenis pengembangan teks ekposisi, antara lain sebagai berikut.
a. Definisi merupakan penjelasan, ditandai dengan kata-kata ialah, adalah, yaitu, merupakan, artinya, dan sebagainya.
b. Identifikasi merupakan penjabaran suatu proses, seperti proses pembuatan suatu objek, langkah-langkah, urutan peristiwa secara lengkap.
c. Analisis merupakan penguraian suatu temuan, sejarah, asal mula sesuatu secara lengkap
d. Klasifikasi merupakan penguraian rincian atau penggolongan suatu objek ke dalam bagian-bagian yang lengkap.
e. Perbandingan penguraian menjelaskan persamaan atau perbedaan antarobjek secara lengkap.

7. Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam pembuatan teks eksposisi ini, antara lain sebagai berikut.
a. Menentukan tema
b. Memilih data-data pendukung yang sesuai dengan tema
c. Membuat kerangka karangan
d. Mengembangkan kerangka menjadi suatu karangan yang utuh.

8. Anekdot merupakan sebuah cerita singakt yang lucu dan menghibur yang mungkin merupakan pengalaman dari seseorang.

9. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.

10. Evaluasi struktur isi dalam teks anekdot, antara lain mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa dinaggap sebagai karangan utuh (lengkap), apakah isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain, apakah urutannya sudah betul, apakah ada paragraf yang menyimpang, apakah ada paragraf yang susah dimengerti, apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut, apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang, dan sebagainya.
Unknown mengatakan…
Nama : Fitri Indriyani
Kelas : X IPA 1
No. Absen : 14

1. Ciri kebahasaan dari teks laporan observasi adalah sebagai berikut :
a. Penggunaan verba (kata kerja)
b. Penggunaan frasa (kelompok kata)
c. Penggunaan sinonim
d. Penggunaan antonim
e. Penggunaan nomina (kata benda)
f. Penggunaan konjungsi (kata hubung)
g. Penggunaan kalimat kompleks
h. Penggunaan kalimat simpleks
i. Penggunaan istilah
j. Penggunaan adjektiva (kata sifat)

2. Hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks laporan hasil observasi adalah sebagai berikut :
a. Kelengkapan laporan
b. Isi laporan
c. Keruntutan penyajian
d. Penggunaan bahasa

3. Tulisan yang ingin dicapai dari pembuatan teks hasil observasi yaitu :
a. Mengatasi suatu masalah
b. Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
c. Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah
d. Mengadakan pengawasan dan perbaikan
e. Menemukan teknik-teknik baru

4. Ciri-ciri teks eksposisi adalah sebagai berikut :
a. Harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan.
b. Masti menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak.
c. Harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku.
d. Tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak untuk memaksanakan kehendak penulis terhadap pembaca.
e. Mesti menyajikan sebuah fakta yang digunakan sebagai alat kontritasi dan alat kontribusi.

5. Tesis adalah bagian yang berisi pernyataan pendapat sang penulis tentang topik yang akan dibahas dalam teks.

6. Terdapat empat jenis pola pengembangan teks eksposisi, yaitu :
a. Pola umum khusus, ide pokok terletak pada awal paragraf atau paragraf deduktif.
b. Pola khusus umum, meletakkan ide pokok pada akhir paragraf.
c. Pola ilustrasi, sebuah gagasan yang terlalu memerlukan ilustrasi konkret. Ilustrasi imi berfungsi untuk membuktikan suatu pendapat atau argumen.
d. Pola perbandingan, pola ini diperlukan untuk meyakinkan pendapat atau argumen. Sehingga penulis bisa meyakinkan pembaca.

7. Untuk dapat membuat teks eksposisi, kalian dapat mengikuti langkah-langkah berikut :
a. Menentukan Topik
b. Mengumpulkan Bahan
c. Menyusun Kerangka
d. Mengembangkan Kerangka

8. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan biasanya mengenai orang penting atau terkenal.

9. Tujuan dibuatnya anekdot yaitu :
a. Mengkritik
b. Menghibur
c. Menyampaikan pesan

10. Cara mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot bisa dengan cara berikut :
a. Mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa dianggap sebagai karangan utuh (lengkap)
b. Mempertanyakan apakah isinya bermanfaat sehingga layak dibaca atau dimengerti orang lain
c. Mempertanyakan apakah pilihan kosa katanya sesuai undefined
d. Mempertanyakan apakah ada paragraf yang menyimpang undefined
Keshia Fitria Nasita
10 IPA 1
1. Ciri-ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi adalah :
a. Adanya frasa/kelompok kata
b. Adanya konjungsi dan, tetapi.
c. Kalimat simplek (kalimat yang terdiri dari satu verbal)
d. Kalimat kompleks (kalimat yang terdiri dari dua atau lebih verba).
e. Kata kerja/verba
f. Kata benda/nomina
g. Menggunakan berbagai istilah
h. Persamaan kata/sinonim
i. Lawan kata/antonim

2. Hal penting menganalisis teks laporan hasil observasi :
1) Mengungkapkan keterangan secara lengkap.
2) Objektif, apa adanya.
3) Tidak memasukkan unsur pendapat pribadi.
4) Menggunakan bahasa komunikatif, lugas, dan santun.
5) Disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa.

3. a. Mengatasi suatu masalah
b. Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
c. Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah
d. Mengadakan pengawasan dan perbaikan
e. Menemukan teknik-teknik baru

4. 1) Menjelaskan informasi
2) Informasi pengetahuan.
3) Gaya informasi yang mengajak.
4) Biasanya menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana, mengapa, bagaimana.
5) Berusaha menjelaskan tentang sesuatu.
6) Gaya bersifat informatif.
7) Fakta dipakai sebagai alat kontribusi.Singkat, padat, akurat.

5. Tesis dalam struktur teks eksposisi adalah suatu bagian yang berisi pendapat penulis atau orang lain terkait topik yang dipermasalahkan dalam teks eksposisi.

6. Jenis pengembangan teks ekposisi, antara lain sebagai berikut.
a. Definisi merupakan penjelasan, ditandai dengan kata-kata ialah, adalah, yaitu, merupakan, artinya, dan sebagainya.
b. Identifikasi merupakan penjabaran suatu proses, seperti proses pembuatan suatu objek, langkah-langkah, urutan peristiwa secara lengkap.
c. Analisis merupakan penguraian suatu temuan, sejarah, asal mula sesuatu secara lengkap
d. Klasifikasi merupakan penguraian rincian atau penggolongan suatu objek ke dalam bagian-bagian yang lengkap.
e. Perbandingan penguraian menjelaskan persamaan atau perbedaan antarobjek secara lengkap.

7. Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam pembuatan teks eksposisi ini, antara lain sebagai berikut.
a. Menentukan tema
b. Memilih data-data pendukung yang sesuai dengan tema
c. Membuat kerangka karangan
d. Mengembangkan kerangka menjadi suatu karangan yang utuh.

8. Anekdot merupakan sebuah cerita singakt yang lucu dan menghibur yang mungkin merupakan pengalaman dari seseorang.

9. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.

10. Evaluasi struktur isi dalam teks anekdot, antara lain mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa dinaggap sebagai karangan utuh (lengkap), apakah isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain, apakah urutannya sudah betul, apakah ada paragraf yang menyimpang, apakah ada paragraf yang susah dimengerti, apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut, apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang, dan sebagainya.

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS CERPEN TUKANG PIJIT KELILING

SOAL UTS 2015-2016

MENENTUKAN ISI PUISI, "TUHAN TELAH MENEGURMU"