PENINGKATAN PEMAHAMAN TEKS ANEKDOT DANTEKS LHO

SEMUA DIKERJAKAN DI POSTING KOMENTAR !

Tuliskan nama, dan kelas terlebih dahulu !

Jawab pertanyaan teks anekdot berikut : 

1.        Sebutkan berbagai ciri kebahasaan dari teks laporan hasil observasi!

2.        Sebutkan berbagai hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks laporan hasil observasi!

3.        Sebutkan berbagai tulisan yang ingin dicapai dari pembuatan teks hasil observasi!

4.        Sebutkan ciri-ciri dari teks eksposisi!

5.        Jelaskan yang dimaksud dengan tesis dalam struktur eksposisi!

6.        Sebutkan beberapa jenis pengembangan teks eksposisi!

7.        Sebutkan urutan atau langkah dalam membuat karangan eksposisi!

8.        Apa yang dimaksud dengan anekdot?

9.        Sebutkan tujuan dibuatnya teks anekdot!

10.     Bagaimana cara mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot?

 

                                000 SELAMAT BERMANDIRI 000

Komentar

daniel mengatakan…
Nama: Daniel Cornelius Gultom
Kelas: X IPS 2
No. Absen: 6


1.Ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi mempunyai empat ciri kebahasaan, yaitu repetisi, pronomina, konjungsi, dan kalimat definisi.
2.Jelaskan hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis teks laporan

Mengungkapkan keterangan secara lengkap.
Objektif, apa adanya.
Tidak memasukkan unsur pendapat pribadi.
Menggunakan bahasa komunikatif, lugas, dan santun.
Disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa.
3.- pemaparan secara jelas hal yang telah diamati.

- pendeskripsian sesuatu yang diamati.

- laporam hasil observasi secara sistematis dan objektif berupa hasil pengamatan.

- persoalan atau penguji suatu hipotesis

- informasi detail dari objel yang di amati
4. Harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan.
Masti menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak.
Harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku.
Tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak untuk memaksanakan kehendak penulis terhadap pembaca.
5.pernyataan pendapat. Biasanya berisi teori yang akan diperkuat oleh argumen. Pada bagian ini penulis menyampaikan sudut pandang tentang masalah yang diba
6. Definisi.
proses.
ilustrasi.
laporan.
perbandingan.
pertentangan.
7.Menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan.
Menentukan tujuan eksposisi.
Membuat kerangka karangan lengkap dan berurutan (sistematis).
Isi kerangka karangan harus disesuaikan dengan tujuan yang dicapai penulis.
Mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku.
Paparan karangan harus disertai dengan contoh, gambar, grafik yang dianggap perlu.
8.adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata.
9.ujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.
10.• membaca contoh hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot
• membaca contoh teks anekdot dan memahami isinya
Menanya
• mempertanyakan contoh hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot
• mempertanyakanisi teks anekdot yang dibaca
Mengeksplorasi
• membaca contoh teks anekdot
• mengevaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot dengan cermat
• menulis ulang teks anekdot dalam bentuk uraian monolog
• membuat naskah drama pendek (untuk 10 menit) yang berisi kritik sosial dengan memperhatikan struktur teks anekdot: abstraksi^orientasi^ krisis^reaksi^koda.
Mengasosiasi
• mendiskusikan dan menyimpulkan hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) terhadap teks anekdot dengan teman atau kelompok lain
• mencari kesesuaian antara teks anekdot dengan tulisan cerita ulang teks anekdot
Mengomunikasikan
Unknown mengatakan…
Angelina Leony
10 IPS 2
1.Ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi mempunyai empat ciri kebahasaan, yaitu repetisi, pronomina, konjungsi, dan kalimat definisi.
2.Jelaskan hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis teks laporan

Mengungkapkan keterangan secara lengkap.
Objektif, apa adanya.
Tidak memasukkan unsur pendapat pribadi.
Menggunakan bahasa komunikatif, lugas, dan santun.
Disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa.
3.- pemaparan secara jelas hal yang telah diamati.

- pendeskripsian sesuatu yang diamati.

- laporam hasil observasi secara sistematis dan objektif berupa hasil pengamatan.

- persoalan atau penguji suatu hipotesis

- informasi detail dari objel yang di amati
4. Harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan.
Masti menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak.
Harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku.
Tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak untuk memaksanakan kehendak penulis terhadap pembaca.
5.pernyataan pendapat. Biasanya berisi teori yang akan diperkuat oleh argumen. Pada bagian ini penulis menyampaikan sudut pandang tentang masalah yang diba
6. Definisi.
proses.
ilustrasi.
laporan.
perbandingan.
pertentangan.
7.Menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan.
Menentukan tujuan eksposisi.
Membuat kerangka karangan lengkap dan berurutan (sistematis).
Isi kerangka karangan harus disesuaikan dengan tujuan yang dicapai penulis.
Mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku.
Paparan karangan harus disertai dengan contoh, gambar, grafik yang dianggap perlu.
8.adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata.
9.ujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.
10.• membaca contoh hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot
• membaca contoh teks anekdot dan memahami isinya
Menanya
• mempertanyakan contoh hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot
• mempertanyakanisi teks anekdot yang dibaca
Mengeksplorasi
• membaca contoh teks anekdot
• mengevaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot dengan cermat
• menulis ulang teks anekdot dalam bentuk uraian monolog
• membuat naskah drama pendek (untuk 10 menit) yang berisi kritik sosial dengan memperhatikan struktur teks anekdot: abstraksi^orientasi^ krisis^reaksi^koda.
Mengasosiasi
• mendiskusikan dan menyimpulkan hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) terhadap teks anekdot dengan teman atau kelompok lain
• mencari kesesuaian antara teks anekdot dengan tulisan cerita ulang teks anekdot
Mengomunikasikan bagian.
Unknown mengatakan…
NAMA: INDRA PURNOMO
KELAS: X IPS 2
NO ABSEN: 11

1.Ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi mempunyai empat ciri kebahasaan, yaitu repetisi, pronomina, konjungsi, dan kalimat definisi.
2.Jelaskan hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis teks laporan

Mengungkapkan keterangan secara lengkap.
Objektif, apa adanya.
Tidak memasukkan unsur pendapat pribadi.
Menggunakan bahasa komunikatif, lugas, dan santun.
Disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa.
3.- pemaparan secara jelas hal yang telah diamati.

- pendeskripsian sesuatu yang diamati.

- laporam hasil observasi secara sistematis dan objektif berupa hasil pengamatan.

- persoalan atau penguji suatu hipotesis

- informasi detail dari objel yang di amati
4. Harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan.
Masti menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak.
Harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku.
Tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak untuk memaksanakan kehendak penulis terhadap pembaca.
5.pernyataan pendapat. Biasanya berisi teori yang akan diperkuat oleh argumen. Pada bagian ini penulis menyampaikan sudut pandang tentang masalah yang diba
6. Definisi.
proses.
ilustrasi.
laporan.
perbandingan.
pertentangan.
7.Menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan.
Menentukan tujuan eksposisi.
Membuat kerangka karangan lengkap dan berurutan (sistematis).
Isi kerangka karangan harus disesuaikan dengan tujuan yang dicapai penulis.
Mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku.
Paparan karangan harus disertai dengan contoh, gambar, grafik yang dianggap perlu.
8.adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata.
9.ujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.
10.• membaca contoh hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot
• membaca contoh teks anekdot dan memahami isinya
Menanya
• mempertanyakan contoh hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot
• mempertanyakanisi teks anekdot yang dibaca
Mengeksplorasi
• membaca contoh teks anekdot
• mengevaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot dengan cermat
• menulis ulang teks anekdot dalam bentuk uraian monolog
• membuat naskah drama pendek (untuk 10 menit) yang berisi kritik sosial dengan memperhatikan struktur teks anekdot: abstraksi^orientasi^ krisis^reaksi^koda.
Mengasosiasi
• mendiskusikan dan menyimpulkan hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) terhadap teks anekdot dengan teman atau kelompok lain
• mencari kesesuaian antara teks anekdot dengan tulisan cerita ulang teks anekdot
Mengomunikasikan
nadyathre mengatakan…
Nadya theresia silalahi
X IPS 2

1. Ciri-ciri kebahasaan dalam teks laporan hasil observasi adalah sebagai berikut :
Penggunaan verba (kata kerja).
Penggunaan frasa (kelompok kata).
Penggunaan sinonim.
Penggunaan antonim.
Penggunaan nomina (kata benda).
Penggunaan konjungsi (kata hubung).
Penggunaan kalimat kompleks.
Penggunaan kalimat simpleks.
Penggunaan istilah.
Penggunaan adjektiva (kata sifat).

2. Hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks laporan hasil observasi
a. Kelengkapan laporan
b. Isi laporan
c. Keruntutan penyajian
d. Penggunaan bahasa

3. Tulisan yang ingin dicapai dari pembuatan teks hasil observasi yaitu :
-Mengatasi suatu masalah
-Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
-Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah
-Mengadakan pengawasan dan perbaikan
-Menemukan teknik-teknik baru

4. Ciri-ciri teks eksposisi adalah sebagai berikut :

1. Penjelasan pokok persoalan secara objektif, tidak ada unsur subjektif, dan emosional. Penulis tidak berusaha membangkitkan emosi pembaca.
2. Gaya penulisan informatif. Uraian objek jelas. Penulis teks eksposisi ingin menambah pengetahuan pembaca. dan memberi informasi sejelas-jelasnya.
3. Teks memuat fakta. Fakta tersebut dipakai sebagai penyumbang utama dalam membuat rumusan agar hal yang disampaikan lebih konkret.

5. Tesis dalam struktur teks eksposisi adalah suatu bagian yang berisi pendapat penulis atau orang lain terkait topik yang dipermasalahkan dalam teks eksposisi.

6. Terdapat empat jenis pola pengembangan teks eksposisi, yaitu:

1. Pola umum khusus, ide pokok terletak pada awal paragraf atau paragraf deduktif.
2. Pola khusus umum, meletakkan ide pokok pada akhir paragraf.
3. Pola ilustrasi, sebuah gagasan yang terlalu memerlukan ilustrasi konkret. Ilustrasi ini berfungsi untuk membuktikan suatu pendapat atau argumen.
4. Pola perbandingan, pola ini diperlukan untuk meyakinkan pendapat atau argumen.

7. Urutan atau langkah dalam membuat karangan eksposisi adalah :
1. Menentukan Topik
2. Mengumpulkan Bahan
3. Menyusun Kerangka
4. Mengembangkan Kerangka

8. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata.

9. Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.

10. Cara mengevaluasi struktur isi teks anekdot antara lain mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa di anggap sebagai karangan utuh (lengkap), apakah isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain, apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut, apakah urutannya udah betul, apakah ada paragraf yang sudah dimengerti, apakah ada paragraf yang menyimpang, dan harus di buang, dan lain sebagainya.
Davin Adhipramana mengatakan…
Nama: Davin Adhipramana
Kelas: 10 IPS 2
No. Absen: 7
Jawaban

1.Ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi mempunyai empat ciri kebahasaan, yaitu repetisi, pronomina, konjungsi, dan kalimat definisi.

2.Jelaskan hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis teks laporan
Mengungkapkan keterangan secara lengkap.
Objektif, apa adanya.
Tidak memasukkan unsur pendapat pribadi.
Menggunakan bahasa komunikatif, lugas, dan santun.
Disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa.

3.- pemaparan secara jelas hal yang telah diamati.
- pendeskripsian sesuatu yang diamati.
- laporam hasil observasi secara sistematis dan objektif berupa hasil pengamatan.
- persoalan atau penguji suatu hipotesis
- informasi detail dari objel yang di amati

4. Harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan.
Masti menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak.
Harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku.
Tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak untuk memaksanakan kehendak penulis terhadap pembaca.

5.pernyataan pendapat. Biasanya berisi teori yang akan diperkuat oleh argumen. Pada bagian ini penulis menyampaikan sudut pandang tentang masalah yang diba

6. Definisi.
proses.
ilustrasi.
laporan.
perbandingan.
pertentangan.

7.Menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan.
Menentukan tujuan eksposisi.
Membuat kerangka karangan lengkap dan berurutan (sistematis).
Isi kerangka karangan harus disesuaikan dengan tujuan yang dicapai penulis.
Mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku.
Paparan karangan harus disertai dengan contoh, gambar, grafik yang dianggap perlu.

8.cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata.

9.ujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.

10. -membaca contoh hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot
-membaca contoh teks anekdot dan memahami isinya
Menanya
-mempertanyakan contoh hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot
-mempertanyakanisi teks anekdot yang dibaca
Mengeksplorasi
-membaca contoh teks anekdot
-mengevaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot dengan cermat
-menulis ulang teks anekdot dalam bentuk uraian monolog
-membuat naskah drama pendek (untuk 10 menit) yang berisi kritik sosial dengan memperhatikan struktur teks anekdot: abstraksi^orientasi^ krisis^reaksi^koda.
Mengasosiasi
-mendiskusikan dan menyimpulkan hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) terhadap teks anekdot dengan teman atau kelompok lain
-mencari kesesuaian antara teks anekdot dengan tulisan cerita ulang teks anekdot
Mengomunikasikan.
Unknown mengatakan…
NAMA : RIZKA KHOIRUNNISA
KELAS: X IPS 2

1. Ciri-ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi, yaitu;
- Penggunaan verba (kata kerja)
- Penggunaan frasa (kelompok kata)
- Penggunaan sinonim
- Penggunaan antonim
- Penggunaan nomina (kata benda)
- Penggunaan konjungsi (kata hubung)
- Penggunaan kalimat kompleks
- Penggunaan kalimat simpleks
- Penggunaan istilah
- Penggunaan adjektiva (kata sifat)

2. Hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks laporan hasil observasi, yaitu;
- Kelengkapan laporan
- Isi laporan
- Keruntutan penyajian
- Penggunaan bahasa

3. Berbagai tulisan yang ingin dicapai dari pembuatan teks hasil observasi, yaitu;
- Mengatasi suatu masalah
- Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
- Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah
- Mengadakan pengawasan dan perbaikan
-Menemukan teknik-teknik baru

4. ciri-ciri dari teks eksposisi, yaitu;
- Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan
- Gaya informasi yang mengajak
- Penyampaian secara lugas dan menggunakan bahasa yang baku
- Tidak memihak artinya tidak memaksakan kemauan penulis terhadap pembaca
- Fakta dipakai sebagai alat kontribusi dan alat konkretisasi.

5. Tesis dalam struktur teks eksposisi adalah suatu bagian yang berisi pendapat penulis atau orang lain terkait topik yang dipermasalahkan dalam teks eksposisi.

6. Jenis pengembangan teks eksposisi, yaitu;
- Definisi merupakan penjelasan, ditandai dengan kata-kata ialah, adalah, yaitu, merupakan, artinya, dan sebagainya.
- Identifikasi merupakan penjabaran suatu proses, seperti proses pembuatan suatu objek, langkah-langkah, urutan peristiwa secara lengkap.
- Analisis merupakan penguraian suatu temuan, sejarah, asal mula sesuatu secara lengkap.
- Klasifikasi merupakan penguraian rincian atau penggolongan suatu objek ke dalam bagian-bagian yang lengkap.
- Perbandingan penguraian menjelaskan persamaan atau perbedaan antar objek secara lengkap.

7. Urutan atau langkah dalam membuat karangan eksposisi, sebagai berikut;
- Menentukan tema
- Memilih data-data pendukung yang sesuai dengan tema
- Membuat kerangka karangan
- Mengembangkan kerangka menjadi suatu karangan yang utuh.

8. Yang dimaksud dengan anekdot adalah sebuah cerita singkat yang lucu dan menghibur yang mungkin merupakan pengalaman dari seseorang.

9. Salah satu tujuan dari dibuatnya teks anekdot adalah untuk menghibur pembacanya.

10. Evaluasi struktur isi dalam teks anekdot, antara lain;
Mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa dianggap sebagai karangan utuh (lengkap), apakah isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain, apakah urutannya sudah betul, apakah ada paragraf yang menyimpang, apakah ada paragraf yang susah dimengerti, apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut, apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang, dan sebagainya.
Muhamad Rafli Anugrah mengatakan…
Nama : MUHAMAD RAFLI ANUGRAH
Kelas : 10 IPS 2
Jawaban:
1). Ciri-ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi, yaitu;
- Penggunaan verba (kata kerja)
- Penggunaan frasa (kelompok kata)
- Penggunaan sinonim
- Penggunaan antonim
- Penggunaan nomina (kata benda)
- Penggunaan konjungsi (kata hubung)
- Penggunaan kalimat kompleks
- Penggunaan kalimat simpleks
- Penggunaan istilah
- Penggunaan adjektiva (kata sifat)

2). Hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks laporan hasil observasi, yaitu;
- Kelengkapan laporan
- Isi laporan
- Keruntutan penyajian
- Penggunaan bahasa

3). Berbagai tulisan yang ingin dicapai dari pembuatan teks hasil observasi, yaitu;
- Mengatasi suatu masalah
- Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
- Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah
- Mengadakan pengawasan dan perbaikan
-Menemukan teknik-teknik baru

4). ciri-ciri dari teks eksposisi, yaitu;
- Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan
- Gaya informasi yang mengajak
- Penyampaian secara lugas dan menggunakan bahasa yang baku
- Tidak memihak artinya tidak memaksakan kemauan penulis terhadap pembaca
- Fakta dipakai sebagai alat kontribusi dan alat konkretisasi.

5). Tesis dalam struktur teks eksposisi adalah suatu bagian yang berisi pendapat penulis atau orang lain terkait topik yang dipermasalahkan dalam teks eksposisi.

6). Jenis pengembangan teks eksposisi, yaitu;
- Definisi merupakan penjelasan, ditandai dengan kata-kata ialah, adalah, yaitu, merupakan, artinya, dan sebagainya.
- Identifikasi merupakan penjabaran suatu proses, seperti proses pembuatan suatu objek, langkah-langkah, urutan peristiwa secara lengkap.
- Analisis merupakan penguraian suatu temuan, sejarah, asal mula sesuatu secara lengkap.
- Klasifikasi merupakan penguraian rincian atau penggolongan suatu objek ke dalam bagian-bagian yang lengkap.
- Perbandingan penguraian menjelaskan persamaan atau perbedaan antar objek secara lengkap.

7). Urutan atau langkah dalam membuat karangan eksposisi, sebagai berikut;
- Menentukan tema
- Memilih data-data pendukung yang sesuai dengan tema
- Membuat kerangka karangan
- Mengembangkan kerangka menjadi suatu karangan yang utuh.

8). Yang dimaksud dengan anekdot adalah sebuah cerita singkat yang lucu dan menghibur yang mungkin merupakan pengalaman dari seseorang.

9). Salah satu tujuan dari dibuatnya teks anekdot adalah untuk menghibur pembacanya.

10). Evaluasi struktur isi dalam teks anekdot, antara lain;
Mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa dianggap sebagai karangan utuh (lengkap), apakah isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain, apakah urutannya sudah betul, apakah ada paragraf yang menyimpang, apakah ada paragraf yang susah dimengerti, apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut, apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang, dan sebagainya.
Sukma Maulana mengatakan…
NAMA :SUKMA MAULANA
KELAS 10 IPS 2
TUGAS: MANDIRI 12
1. Ciri-ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi, yaitu;
- Penggunaan verba (kata kerja)
- Penggunaan frasa (kelompok kata)
- Penggunaan sinonim
- Penggunaan antonim
- Penggunaan nomina (kata benda)
- Penggunaan konjungsi (kata hubung)
- Penggunaan kalimat kompleks
- Penggunaan kalimat simpleks
- Penggunaan istilah
- Penggunaan adjektiva (kata sifat)

2. Hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks laporan hasil observasi, yaitu;
- Kelengkapan laporan
- Isi laporan
- Keruntutan penyajian
- Penggunaan bahasa

3. Berbagai tulisan yang ingin dicapai dari pembuatan teks hasil observasi, yaitu;
- Mengatasi suatu masalah
- Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
- Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah
- Mengadakan pengawasan dan perbaikan
-Menemukan teknik-teknik baru

4. ciri-ciri dari teks eksposisi, yaitu;
- Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan
- Gaya informasi yang mengajak
- Penyampaian secara lugas dan menggunakan bahasa yang baku
- Tidak memihak artinya tidak memaksakan kemauan penulis terhadap pembaca
- Fakta dipakai sebagai alat kontribusi dan alat konkretisasi.

5. Tesis dalam struktur teks eksposisi adalah suatu bagian yang berisi pendapat penulis atau orang lain terkait topik yang dipermasalahkan dalam teks eksposisi.

6. Jenis pengembangan teks eksposisi, yaitu;
- Definisi merupakan penjelasan, ditandai dengan kata-kata ialah, adalah, yaitu, merupakan, artinya, dan sebagainya.
- Identifikasi merupakan penjabaran suatu proses, seperti proses pembuatan suatu objek, langkah-langkah, urutan peristiwa secara lengkap.
- Analisis merupakan penguraian suatu temuan, sejarah, asal mula sesuatu secara lengkap.
- Klasifikasi merupakan penguraian rincian atau penggolongan suatu objek ke dalam bagian-bagian yang lengkap.
- Perbandingan penguraian menjelaskan persamaan atau perbedaan antar objek secara lengkap.

7. Urutan atau langkah dalam membuat karangan eksposisi, sebagai berikut;
- Menentukan tema
- Memilih data-data pendukung yang sesuai dengan tema
- Membuat kerangka karangan
- Mengembangkan kerangka menjadi suatu karangan yang utuh.

8. Yang dimaksud dengan anekdot adalah sebuah cerita singkat yang lucu dan menghibur yang mungkin merupakan pengalaman dari seseorang.

9. Salah satu tujuan dari dibuatnya teks anekdot adalah untuk menghibur pembacanya.

10. Evaluasi struktur isi dalam teks anekdot, antara lain;
Mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa dianggap sebagai karangan utuh (lengkap), apakah isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain, apakah urutannya sudah betul, apakah ada paragraf yang menyimpang, apakah ada paragraf yang susah dimengerti, apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut, apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang, dan sebagainya.
Laurenza Beatrix mengatakan…
Nama : Laurenza Beatrix
Kelas: 10 ips 2

1.ciri kebahasaan dari teks laporan hasil observasi adalah :
a. Adanya frasa/kelompok kata
b. Adanya konjungsi dan, tetapi.
c. Kalimat simplek (kalimat yang terdiri dari satu verbal)
d. Kalimat kompleks (kalimat yang terdiri dari dua atau lebih verba).
e. Kata kerja/verba
f. Kata benda/nomina
g. Menggunakan berbagai istilah
h. Persamaan kata/sinonim
i. Lawan kata/antonim

2.Hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks laporan hasil observasi!
Jawaban:
a. Kelengkapan laporan
b. Isi laporan
c. Keruntutan penyajian
d. Penggunaan bahasa

3.Tulisan yang ingin dicapai dari pembuatan teks hasil observasi!
Jawaban:
a. Mengatasi suatu masalah
b. Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
c. Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah
d. Mengadakan pengawasan dan perbaikan
e. Menemukan teknik-teknik baru

4.ciri-ciri teks laporan hasil observasi!
Jawaban:
a. Harus mengandung fakta
b. Bersifat objektif
c. Harus ditulis sempurna dengan lengkap
d. Tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang, mengandung prasangka, atau pemihakan.
e. Disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, maupun susunan logis.

5.Tesis adalah pernyataan pendapat. Biasanya berisi teori yang akan diperkuat oleh argumen. Pada bagian ini penulis menyampaikan sudut pandang tentang masalah yang dibahas

6.Beberapa jenis pengembangan teks eksposisi adalah
-Definisi.
-proses.
-ilustrasi.
-laporan.
-perbandingan.
-pertentangan.

7.Urutan atau langkah dalam membuat karangan eksposisi adalah
-Menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan.
-Menentukan tujuan eksposisi.
-Membuat kerangka karangan lengkap dan berurutan (sistematis).
-Isi kerangka karangan harus disesuaikan dengan tujuan yang dicapai penulis.
-Mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku.
-Paparan karangan harus disertai dengan contoh, gambar, grafik yang dianggap perlu

8.Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata.

9.Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.

10.Cara mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot, antara lain:
a. mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa dinaggap sebagai karangan utuh (lengkap),
b.apakah isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain,
c. apakah urutannya sudah betul,
d.apakah ada paragraf yang menyimpang,
e.apakah ada paragraf yang susah dimengerti,
f. apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut,
g.apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang, dan sebagainya.
Safira Maharani mengatakan…
SAFIRA MAHARANI
10 IPS 2
ABSEN 30

1 ) Berbagai ciri kebahasaan dari teks laporan hasil observasi yaitu :
• Adanya frasa atau kelompok kata.
• Adanya konjungsi dan, tetapi.
• Kalimat simplek yang terdiri dari satu verba.
• Kalimat kompleks yang terdiri dari dua atau lebih verba.
• Kata kerja atau verba.
• Kata benda atau. nomina.
• Menggunakan berbagai istilah.
• Persamaan kata atau sinonim.
• Lawan kata atau antonim.

2 ) Berbagai hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks laporan hasil observasi yaitu :
• Kelengkapan laporan.
• Isi laporan.
• Keruntutan penyajian.
• Penggunaan bahasa.

3 ) Berbagai tulisan yang ingin dicapai dari pembuatan teks hasil observasi yaitu :
• Mengatasi suatu masalah.
• Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif.
• Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah.
• Mengadakan pengawasan dan perbaikan.
• Menemukan teknik-teknik baru.

4 ) Ciri-ciri dari teks eksposisi yaitu :
• Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan.
• Gaya informasi yang mengajak.
• Penyampaian secara lugas dan menggunakan bahasa yang baku.
• Tidak memihak artinya tidak memaksakan kemauan penulis terhadap pembaca.
• Fakta di pakai sebagai alat kontribusi dan alat konkretisasi.

5 ) Yang dimaksud dengan tesis dalam struktur eksposisi adalah suatu bagian yang berisi pendapat penulis atau orang lain terkait topik yang dipermasalahkan dalam teks eksposisi.

6 ) Beberapa jenis pengembangan teks eksposisi yaitu :
• Definisi merupakan penjelasan, ditandai dengan kata-kata ialah, adalah, yaitu, merupakan, artinya, dan sebagainya.
• Identifikasi merupakan penjabaran suatu proses, seperti proses pembuatan suatu objek, langkah-langkah, urutan peristiwa secara lengkap.
• Analisis merupakan penguraian suatu temuan, sejarah, asal mula sesuatu secara lengkap.
• Klasifikasi merupakan penguraian rincian atau penggolongan suatu objek ke dalam.
• Perbandingan penguraian menjelaskan persamaan atau perbedaan antarobjek secara lengkap.

7 ) Urutan atau langkah dalam membuat karangan eksposisi yaitu :
• Menentukan tema.
• Memilih data-data pendukung yang sesuai dengan tema.
• Membuat kerangka karangan.
• Mengembangkan kerangka menjadi suatu karangan yang utuh.

8 ) Yang dimaksud dengan anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.

9 ) Tujuan dibuatnya teks anekdot yaitu :
• Untuk membuat orang tertawa.
• Mengungkapkan kebenaran secara umum.
• Mendeskripsikan fitur dari karakter sedemikian rupa sehingga menjadi lucu.
• Memberi pemahaman yang baik tentang karakter.
• Untuk membawa kebahagiaan.
• Untuk membujuk atau menginspirasi.

10 ) Cara mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot yaitu :
• Mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa dinaggap sebagai karangan utuh (lengkap).
• Apakah isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain.
• Apakah urutannya sudah betul.
• Apakah ada paragraf yang menyimpang.
• Apakah ada paragraf yang susah dimengerti.
• Apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut.
• Apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang, dan sebagainya.
Unknown mengatakan…
Nama:Amanda Manullang
Kelas:10 IPS 2

1. Ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi mempunyai empat ciri kebahasaan, yaitu repetisi, pronomina, konjungsi, dan kalimat definisi.

2.Mengungkapkan keterangan secara lengkap.
Objektif, apa adanya.
Tidak memasukkan unsur pendapat pribadi.
Menggunakan bahasa komunikatif, lugas, dan santun.
Disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa.

3. PEMBUATAN LAPORAN TEKS LHO :pemaparan secara jelas hal yang telah diamati. - pendeskripsian sesuatu yang diamati. - laporam hasil observasi secara sistematis dan objektif berupa hasil pengamatan.

4.Harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan.
Masti menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak.
Harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku.
Tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak untuk memaksanakan kehendak penulis terhadap pembaca.

5.berisi teori yang akan diperkuat oleh argumen. Pada bagian ini penulis menyampaikan sudut pandang tentang masalah yang dibahas

6. Definisi.
proses.
ilustrasi.
laporan.
perbandingan.

7.Menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan.
Menentukan tujuan eksposisi.
Membuat kerangka karangan lengkap dan berurutan (sistematis).
Isi kerangka karangan harus disesuaikan dengan tujuan yang dicapai penulis.
Mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku.

8.Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata.

9.Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik

10. Cara mengevaluasi struktur isi teks anekdot antara lain mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa di anggap sebagai karangan utuh (lengkap), apakah isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain, apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut, apakah urutannya udah betul, apakah ada paragraf yang sudah dimengerti, apakah ada paragraf yang menyimpang, dan harus di buang, dan lain sebagainya.

Nama: Viorin Andira Fayza
Absen:35
Kelas: X IPS 2


1.Ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi mempunyai empat ciri kebahasaan, yaitu repetisi, pronomina, konjungsi, dan kalimat definisi.

2.Jelaskan hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis teks laporan

Mengungkapkan keterangan secara lengkap.
Objektif, apa adanya.
Tidak memasukkan unsur pendapat pribadi.
Menggunakan bahasa komunikatif, lugas, dan santun.
Disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa.

3.- pemaparan secara jelas hal yang telah diamati.

- pendeskripsian sesuatu yang diamati.

- laporam hasil observasi secara sistematis dan objektif berupa hasil pengamatan.

- persoalan atau penguji suatu hipotesis

- informasi detail dari objel yang di amati

4. Harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan.
Masti menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak.
Harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku.
Tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak untuk memaksanakan kehendak penulis terhadap pembaca.

5.pernyataan pendapat. Biasanya berisi teori yang akan diperkuat oleh argumen. Pada bagian ini penulis menyampaikan sudut pandang tentang masalah yang diba

6. Definisi.
proses.
ilustrasi.
laporan.
perbandingan.
pertentangan.

7.Menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan.
Menentukan tujuan eksposisi.
Membuat kerangka karangan lengkap dan berurutan (sistematis).
Isi kerangka karangan harus disesuaikan dengan tujuan yang dicapai penulis.
Mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku.
Paparan karangan harus disertai dengan contoh, gambar, grafik yang dianggap perlu.

8.cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata.

9.Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.

10. Cara mengevaluasi struktur isi teks anekdot antara lain mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa di anggap sebagai karangan utuh (lengkap), apakah isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain, apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut, apakah urutannya udah betul, apakah ada paragraf yang sudah dimengerti, apakah ada paragraf yang menyimpang, dan harus di buang, dan lain sebagainya.
Adinda Rahma Susanti mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS CERPEN TUKANG PIJIT KELILING

SOAL UTS 2015-2016

MENENTUKAN ISI PUISI, "TUHAN TELAH MENEGURMU"