PENINGKATAN PEMAHAMAN TEKS ANEKDOT DAN TEKS LHO
SEMUA DIKERJAKAN DI POSTING KOMENTAR !
Tuliskan nama, dan kelas
terlebih dahulu !
Jawab pertanyaan berikut :
1.
Sebutkan berbagai ciri kebahasaan dari teks
laporan hasil observasi!
2.
Sebutkan berbagai hal yang harus diperhatikan
dalam menganalisis teks laporan hasil observasi!
3.
Sebutkan berbagai tulisan yang ingin dicapai
dari pembuatan teks hasil observasi!
4.
Sebutkan ciri-ciri dari teks eksposisi!
5.
Jelaskan yang dimaksud dengan tesis dalam
struktur eksposisi!
6.
Sebutkan beberapa jenis pengembangan teks
eksposisi!
7.
Sebutkan urutan atau langkah dalam membuat
karangan eksposisi!
8.
Apa yang dimaksud dengan anekdot?
9.
Sebutkan tujuan dibuatnya teks anekdot!
10. Bagaimana cara mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot?
000 SELAMAT BERMANDIRI 000
Komentar
Kelas : x IPA 3
Jawaban :
1 .Ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi mempunyai empat ciri kebahasaan, yaitu repetisi, pronomina, konjungsi, dan kalimat definisi
2.Jelaskan hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis teks...
Mengungkapkan keterangan secara lengkap.
Objektif, apa adanya.
Tidak memasukkan unsur pendapat pribadi.
Menggunakan bahasa komunikatif, lugas, dan santun.
Disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa.
3. TULISAN YANG INGIN DI CAPAI DARI PEMBUATAN LAPORAN TEKS LHO : - pemaparan secara jelas hal yang telah diamati. - pendeskripsian sesuatu yang diamati. - laporam hasil observasi secara sistematis dan objektif berupa hasil pengamatan.
4. Harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan.
Masti menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak.
Harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku.
Tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak untuk memaksanakan kehendak penulis terhadap pembaca.
5. Tesis: pernyataan pendapat. Biasanya berisi teori yang akan diperkuat oleh argumen.
6. Definisi.
proses.
ilustrasi.
laporan.
perbandingan.
pertentangan.
7. Menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan.
Menentukan tujuan eksposisi.
Membuat kerangka karangan lengkap dan berurutan (sistematis).
Isi kerangka karangan harus disesuaikan dengan tujuan yang dicapai penulis.
Mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku.
8. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata.
9.Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.
10. Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
Siapa yang kita sindir?
Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
KELAS: 10 IPA 3
NO. ABSEN: 23
1.) Ciri-ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi adalah penggunaan verba, frasa, sinonim, antonim, nomina, konjungsi, kalimat kompleks, kalimat simpleks, istilah, dan adjektiva
2.) -Mengungkapkan keterangan secara lengkap
-Objektif, apa adanya
-Tidak memasukkan unsur pendapat pribadi
-Menggunakan bahasa komunikatif, lugas, dan santun
-Disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa
3.) -Majas
-Bahasa yang baku
-Harus terjun langsung
-Tidak bisa mengarang
4.) -Harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan
-Menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak
-Harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan
bahasa yang baku
-Tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak untuk memaksakan
kehendak penulis terhadap pembaca
-Mesti menyajikan sebuah fakta yang digunakan sebagai alat kontritasi
dan alat kontribusi
5.) Tesis adalah bagian yang merupakan sudut pandang penulis terhadap masalah yang akan dia bahas
6.) -Menentukan pola pengembangan dari umum ke khusus atau dari khusus
ke umum
-Menentukan jenis pengembangan
-Menentukan rincian atau gagasan pendukung
7.) -Menentukan topik yang akan disajikan
-Menentukan tujuan eksposisi
-Memilih data yang sesuai dengan tema
-Membuat kerangka karangan
-Pembahasan dengan mengembangkan kerangka karangan
-Membuat simpulan
8.) Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Biasanya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata
9.) Tujuan dibuatnya teks anekdot adalah untuk mengkritik atau menyindir seseorang dalam bentuk cerita lucu atau disebut juga sindiran halus
10.) Dengan cara sebagai berikut:
-Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut
-Siapa yang kita sindir
-Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya
-Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi
koda
-Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol
-Apakah anekdot itu memberikan pencerahan bagi pembaca
-Bagaimana ketepatan penggunaan bahasa teks anekdot itu
-Apakah teks tersebut sesuai dengan topik
Absen : 06
1. ➷ ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi mempunyai empat ciri kebahasaan yaitu :
↷ repetisi
↷ pronomia
↷ konjungsi
↷ kalimat definisi
2. ➷ hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis teks laporan adalah :
↷ mengungkapkan keterangan secara lengkap
↷ objektif , apa adanya
↷ tidak memasukkan unsur pendapat pribadi
↷ menggunakan bahasa komunikatif , lugas , dan santun
↷ disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa
3. ➷ tulisan yang ingin di capai dari pembuatan laporan teks LHO
↷ pemaparan secara jelas hal yang telah diamati
↷ pendeskripsian sesuatu yang diamati
↷ laporan hasil observasi secara sistematis dan objektif berupa hasil pengamatan
↷ persoalan atau penguji suatu hipotesis
↷ informasi detail dari objek yang diamati
4. ➷ ciri - ciri teks eksposisi
↷ harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan
↷ harus menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak
↷ harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku
↷ tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak memaksakan kehendak penulis terhadap pembaca
↷ harus menyajikan sebuah fakta yang digunakan sebagai alat kontritasi dan alat kontribusi
5. ➷ tesis adalah struktur pada teks eksposisi yang menyajikan gambaran umum atau pendahuluan tentang isi yang akan dibahas pada bacaan , secara khusus dijabarkan pada bagian argumentasi untuk kemudian ditegaskan kembali pada bagian penegasan ulang .
6. ➷ beberapa jenis pengembangan teks eksposisi
↷ definisi
↷ proses
↷ ilustrasi
↷ laporan
↷ perbandingan
↷ pertentangan
7. ➷ langkah membuat karangan eksposisi
↷ menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan
↷ menentukan tujuan eksposisi
↷ memilih data yang sesuai dengan tema
↷ membuat kerangka karangan
↷ mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku
↷ membuat simpulan
8. ➷ teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon , menarik , dan mengesankan . Teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata .
9. ➷ tujuan teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut . Tujuannya dapat berbeda - beda seperti , sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca , menghibur , hingga mengkritik .
10. ➷ isi teks anekdot dapat dievaluasi dengan menjawab pertanyaan - pertanyaan sebagai berikut :
↷ siapa partisipan / tokoh dalam teks tersebut ?
↷ siapa yang kita sindir ?
↷ sudah runtutkah rangkaian peristiwanya ?
↷ bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi - orientasi - krisis - reaksi - koda ?
↷ apakah ada unsur lucu / jengkel / konyol ?
↷ apakah anekdot itu memberikan pencerahan bagi pembaca ?
↷ bagaimana ketepatan penggunaan bahasa teks anekdot itu ?
↷ apakah teks tersebut sesuai dengan topik ?
Kelas/No Absen: X Mipa 3/20
Rabu, 15 September 2021
1). Ciri Kebahasaan Teks LHO ialah penggunaan verba, frasa, sinonim, antonim, nomina, konjungsi, kalimat kompleks, kalimat simpleks, istilah, dan adjektiva.
2). a). Mengungkapkan keterangan secara lengkap.
b). Objektif, apa adanya.
c). Tidak memasukkan unsur pendapat pribadi.
d). Menggunakan bahasa komunikatif, lugas, dan santun.
e). Disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa
3). Tulisan yang ingin dicapai dari pembuatan teks hasil observasi yaitu:
a). Mengatasi suatu masalah
b). Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
c). Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah
d). Mengadakan pengawasan dan perbaikan
e). Menemukan teknik-teknik baru
4). ciri-ciri teks eksposisi:
a). Menyampaikan informasi atau pengetahuan secara singkat, jelas, padat, dan lugas berbahasa sesuai ejaan (baku).
b). Informasi atau pengetahuan berdasarkan kondisi sebenarnya (bersifat faktual).
c). Isi informasi atau pengetahuan mengandung unsur apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, di mana.
d). Teks eksposisi bersifat objektif (sesuai kebenaran) dan tidak memihak (netral).
5). Tesis ialah pernyataan pendapat. Biasanya berisi teori yang akan diperkuat oleh argumen. Pada bagian ini penulis menyampaikan sudut pandang tentang masalah yang dibahas
6). Jenis Pengembangan eksposisi:
a). Pola Umum-Khusus
b). Pola Khusus-Umum
c). Pola Ilustrasi
d). Pola Perbandingan
7). Urutan membuat teks eksposisi:
a). Menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan
b). Menentukan tujuan eksposisi
c). Membuat kerangka karangan lengkap dan berurutan (sistematis)
d). Isi kerangka karangan harus disesuaikan dengan tujuan yang dicapai penulis
e). Mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku
8). Anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya
9). Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.
10). Isi teks anekdot dapat dievaluasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
a). Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
b). Siapa yang kita sindir?
c). Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
d). Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
e). Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
f). Apakah anekdot itu memberikan pencerahan bagi pembaca?
g). Bagaimana ketepatan penggunaan bahasa teks anekdot itu?
h). Apakah teks tersebut sesuai dengan topik?
Absen : 26
Kelas : 10 MIPA 3
1. ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi mempunyai empat ciri kebahasaan yaitu :
A. repetisi
B. pronomia
C. konjungsi
D. kalimat definisi
2. hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis teks laporan adalah :
A. mengungkapkan keterangan secara lengkap
B. objektif , apa adanya
C. tidak memasukkan unsur pendapat pribadi
D. menggunakan bahasa komunikatif , lugas , dan santun
E. disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa
3. tulisan yang ingin di capai dari pembuatan laporan teks LHO
A. pemaparan secara jelas hal yang telah diamati
B. pendeskripsian sesuatu yang diamati
C. laporan hasil observasi secara sistematis dan objektif berupa hasil pengamatan
D. persoalan atau penguji suatu hipotesis
E. informasi detail dari objek yang diamati
4. ciri - ciri teks eksposisi
A. harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan
B. harus menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak
C. harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku
D. tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak memaksakan kehendak penulis terhadap pembaca
E. harus menyajikan sebuah fakta yang digunakan sebagai alat kontritasi dan alat kontribusi
5. tesis adalah struktur pada teks eksposisi yang menyajikan gambaran umum atau pendahuluan tentang isi yang akan dibahas pada bacaan , secara khusus dijabarkan pada bagian argumentasi untuk kemudian ditegaskan kembali pada bagian penegasan ulang .
6. beberapa jenis pengembangan teks eksposisi
A. definisi
B. proses
C. ilustrasi
D. laporan
E. perbandingan
F. pertentangan
7. langkah membuat karangan eksposisi
A. menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan
B. menentukan tujuan eksposisi
C. memilih data yang sesuai dengan tema
D. membuat kerangka karangan
E. mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku
F. membuat simpulan
8. teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon , menarik , dan mengesankan . Teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata .
9. tujuan teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut . Tujuannya dapat berbeda - beda seperti , sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca , menghibur , hingga mengkritik .
10. isi teks anekdot dapat dievaluasi dengan menjawab pertanyaan - pertanyaan sebagai berikut :
1. siapa partisipan / tokoh dalam teks tersebut ?
2. siapa yang kita sindir ?
3. sudah runtutkah rangkaian peristiwanya ?
4. bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi - orientasi - krisis - reaksi - koda ?
5. apakah ada unsur lucu / jengkel / konyol ?
6. apakah anekdot itu memberikan pencerahan bagi pembaca ?
7. bagaimana ketepatan penggunaan bahasa teks anekdot itu ?
8. apakah teks tersebut sesuai dengan topik ?
Absen : 24
Kelas : 10 MIPA 3
1. ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi mempunyai empat ciri kebahasaan yaitu :
A. repetisi
B. pronomia
C. konjungsi
D. kalimat definisi
2. hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis teks laporan adalah :
A. mengungkapkan keterangan secara lengkap
B. objektif , apa adanya
C. tidak memasukkan unsur pendapat pribadi
D. menggunakan bahasa komunikatif , lugas , dan santun
E. disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa
3. tulisan yang ingin di capai dari pembuatan laporan teks LHO
A. pemaparan secara jelas hal yang telah diamati
B. pendeskripsian sesuatu yang diamati
C. laporan hasil observasi secara sistematis dan objektif berupa hasil pengamatan
D. persoalan atau penguji suatu hipotesis
E. informasi detail dari objek yang diamati
4. ciri - ciri teks eksposisi
A. harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan
B. harus menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak
C. harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku
D. tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak memaksakan kehendak penulis terhadap pembaca
E. harus menyajikan sebuah fakta yang digunakan sebagai alat kontritasi dan alat kontribusi
5. tesis adalah struktur pada teks eksposisi yang menyajikan gambaran umum atau pendahuluan tentang isi yang akan dibahas pada bacaan , secara khusus dijabarkan pada bagian argumentasi untuk kemudian ditegaskan kembali pada bagian penegasan ulang .
6. beberapa jenis pengembangan teks eksposisi
A. definisi
B. proses
C. ilustrasi
D. laporan
E. perbandingan
F. pertentangan
7. langkah membuat karangan eksposisi
A. menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan
B. menentukan tujuan eksposisi
C. memilih data yang sesuai dengan tema
D. membuat kerangka karangan
E. mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku
F. membuat simpulan
8. teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon , menarik , dan mengesankan . Teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata .
9. tujuan teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut . Tujuannya dapat berbeda - beda seperti , sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca , menghibur , hingga mengkritik .
10. isi teks anekdot dapat dievaluasi dengan menjawab pertanyaan - pertanyaan sebagai berikut :
1. siapa partisipan / tokoh dalam teks tersebut ?
2. siapa yang kita sindir ?
3. sudah runtutkah rangkaian peristiwanya ?
4. bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi - orientasi - krisis - reaksi - koda ?
5. apakah ada unsur lucu / jengkel / konyol ?
6. apakah anekdot itu memberikan pencerahan bagi pembaca ?
7. bagaimana ketepatan penggunaan bahasa teks anekdot itu ?
8. apakah teks tersebut sesuai dengan topik ?
Absen : 03
1. ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi mempunyai empat ciri kebahasaan yaitu :
- repetisi
- pronomia
- konjungsi
- kalimat definisi
2. hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis teks laporan adalah :
- mengungkapkan keterangan secara lengkap
- objektif , apa adanya
- tidak memasukkan unsur pendapat pribadi
- menggunakan bahasa komunikatif , lugas , dan santun
- disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa
3. tulisan yang ingin di capai dari pembuatan laporan teks LHO
- pemaparan secara jelas hal yang telah diamati
- pendeskripsian sesuatu yang diamati
- laporan hasil observasi secara sistematis dan objektif berupa hasil pengamatan
- persoalan atau penguji suatu hipotesis
- informasi detail dari objek yang diamati
4. ciri - ciri teks eksposisi
- harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan
- harus menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak
- harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku
- tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak memaksakan kehendak penulis terhadap pembaca
- harus menyajikan sebuah fakta yang digunakan sebagai alat kontritasi dan alat kontribusi
5. tesis adalah struktur pada teks eksposisi yang menyajikan gambaran umum atau pendahuluan tentang isi yang akan dibahas pada bacaan , secara khusus dijabarkan pada bagian argumentasi untuk kemudian ditegaskan kembali pada bagian penegasan ulang .
6. beberapa jenis pengembangan teks eksposisi
- definisi
- proses
- ilustrasi
- laporan
- perbandingan
- pertentangan
7. langkah membuat karangan eksposisi
- menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan
- menentukan tujuan eksposisi
- memilih data yang sesuai dengan tema
- membuat kerangka karangan
- mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku
- membuat simpulan
8. teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon , menarik , dan mengesankan . Teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata .
9. tujuan teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut . Tujuannya dapat berbeda - beda seperti , sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca , menghibur , hingga mengkritik .
10. isi teks anekdot dapat dievaluasi dengan menjawab pertanyaan - pertanyaan sebagai berikut :
1. siapa partisipan / tokoh dalam teks tersebut ?
2. siapa yang kita sindir ?
3. sudah runtutkah rangkaian peristiwanya ?
4. bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi - orientasi - krisis - reaksi - koda ?
5. apakah ada unsur lucu / jengkel / konyol ?
6. apakah anekdot itu memberikan pencerahan bagi pembaca ?
7. bagaimana ketepatan penggunaan bahasa teks anekdot itu ?
8. apakah teks tersebut sesuai dengan topik ?
KELAS : 10 IPA 3
1.)Ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi mempunyai empat ciri: kebahasaan yaitu:
-repetisi
-pronomina
-konjungsi
-kalimat definisi
Ciri kebahasaan tersebut disusun menjadi sebuah paragraf yang kemudian membentuk unsur struktur
2.)-Mengungkapkan keterangan secara lengkap.
-Objektif, apa adanya.
-Tidak memasukkan unsur pendapat pribadi.
-Menggunakan bahasa komunikatif, lugas, dan santun.
-Disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa.
3.)TULISAN YANG INGIN DI CAPAI DARI PEMBUATAN LAPORAN TEKS LHO : - pemaparan secara jelas hal yang telah diamati. - pendeskripsian sesuatu yang diamati. - laporam hasil observasi secara sistematis dan objektif berupa hasil pengamatan.
4.)Ciri-ciri teks eksposisi
Harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan.
Masti menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak.
Harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku.
Tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak untuk memaksanakan kehendak penulis terhadap pembaca.
5.)Tesis: pernyataan pendapat. Biasanya berisi teori yang akan diperkuat oleh argumen. Pada bagian ini penulis menyampaikan sudut pandang tentang masalah yang dibahas
6.)Tuliskan beberapa jenis pengembangan teks eksposisi
1-pola umum-khusus(deduksi)
2-pola khusus-umum(induksi)
3-Pola perbandingan
4-pola pertentangan/kontras
5-pola analogi
6-pola pengembangan proses
7-pola pengembangan klasifikasi
8-pola pengembangan contoh/ilustrasi
9-pola pengembangan difisi
#(SUMBER CARA GOLDEN)
7.)1.) menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan
2.) menentukan tujuan eksposisi
3.) memilih data yang sesuai dengan tema
4.) membuat kerangka karangan
5.) mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku
6.) membuat simpulan
8.)Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata.
9.)tujuan teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut .
Tujuannya dapat berbeda - beda seperti:
-sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca.
-menghibur.
10.)isi teks anekdot dapat dievaluasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
2. Siapa yang kita sindir?
3. Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
4. Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
5. Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
6. Apakah anekdot itu memberikan pencerahan bagi pembaca?
7. Bagaimana ketepatan penggunaan bahasa teks anekdot itu?
8. Apakah teks tersebut sesuai dengan topik?
-hingga mengkritik .
KELAS : X IPA 3
1. Ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi mempunyai empat ciri kebahasaan, yaitu repetisi, pronomina, konjungsi, dan kalimat definisi.
2. - Mengungkapkan keterangan secara lengkap.
- Objektif, apa adanya.
- Tidak memasukkan unsur pendapat pribadi.
- Menggunakan bahasa komunikatif, lugas, dan santun.
- Disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa.
3. majas,bahasa yang baku,harus terjun langsung,tidak bisa mengarang.
4. -Harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan.
-Masti menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak.
-Harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku.
-Tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak untuk memaksanakan kehendak penulis terhadap pembaca.
5. pernyataan pendapat. Biasanya berisi teori yang akan diperkuat oleh argumen. Pada bagian ini penulis menyampaikan sudut pandang tentang masalah yang dibahas. Argumentasi: bukti atau alasan untuk memperkuat pernyataan dalam tesis.
6. -Pola pengembangan proses.
-Pola pengembangan definisi.
-Pola pengembangan contoh/ilustrasi.
-Pola pengembangan perbandingan.
-Pola pengembangan pertentangan/kontras.
-Pola pengembangan analogi.
-Pola pengembangan umum-khusus atau khusus-umum.
7. -Menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan.
-Menentukan tujuan eksposisi.
-Membuat kerangka karangan lengkap dan berurutan (sistematis).
-Isi kerangka karangan harus disesuaikan dengan tujuan yang dicapai penulis.
-Mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku.
8. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata.
9. Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.
10. -Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
-Siapa yang kita sindir?
-Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
-Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
-Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
Kelas:x mipa 3
Mapel:Bahasa Indonesia
1. ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi mempunyai empat ciri kebahasaan yaitu :
*repetisi
*pronomia
*konjungsi
*kalimat definisi
2. hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis teks laporan adalah :
*mengungkapkan keterangan secara lengkap
*objektif , apa adanya
*tidak memasukkan unsur pendapat pribadi
*menggunakan bahasa komunikatif , lugas , dan santun
*disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa
3. tulisan yang ingin di capai dari pembuatan laporan teks LHO
*pemaparan secara jelas hal yang telah diamati
*pendeskripsian sesuatu yang diamati
*laporan hasil observasi secara sistematis dan objektif berupa hasil pengamatan
*persoalan atau penguji suatu hipotesis
*informasi detail dari objek yang diamati
4. ciri - ciri teks eksposisi
*harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan.
*harus menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak
*harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku.
*tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak memaksakan kehendak penulis terhadap pembaca.
*harus menyajikan sebuah fakta yang digunakan sebagai alat kontritasi dan alat kontribusi.
5. tesis adalah struktur pada teks eksposisi yang menyajikan gambaran umum atau pendahuluan tentang isi yang akan dibahas pada bacaan , secara khusus dijabarkan pada bagian argumentasi untuk kemudian ditegaskan kembali pada bagian penegasan ulang .
6. beberapa jenis pengembangan teks eksposisi
*definisi
*proses
*ilustrasi
*laporan
*perbandingan
*pertentangan
7. langkah membuat karangan eksposisi
*menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan.
*menentukan tujuan eksposisi.
*memilih data yang sesuai dengan tema.
*membuat kerangka karangan.
*mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku.
*membuat simpulan.
8. teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon , menarik , dan mengesankan . Teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata.
9. tujuan teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut . Tujuannya dapat berbeda - beda seperti , sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca , menghibur , hingga mengkritik.
10. isi teks anekdot dapat dievaluasi dengan menjawab pertanyaan - pertanyaan sebagai berikut :
*siapa partisipan / tokoh dalam teks tersebut ?
*siapa yang kita sindir ?
*sudah runtutkah rangkaian peristiwanya ?
*bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi - orientasi - krisis - reaksi - koda ?
*apakah ada unsur lucu / jengkel / konyol ?
*apakah anekdot itu memberikan pencerahan bagi pembaca ?
*bagaimana ketepatan penggunaan bahasa teks anekdot itu ?
*apakah teks tersebut sesuai dengan topik ?
Kelas: X Mipa 3
1. Ciri Kebahasaan Teks LHO ialah
- penggunaan verba,
-frasa
-sinonim
-antonim,
-nomina,
-konjungsi,
-kalimat kompleks,
-kalimat simpleks,
-istilah,
-djektiva.
2. Jelaskan hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis teks...
Mengungkapkan keterangan secara lengkap.
Objektif, apa adanya.
Tidak memasukkan unsur pendapat pribadi.
Menggunakan bahasa komunikatif, lugas, dan santun.
Disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa.
3. TULISAN YANG INGIN DI CAPAI DARI PEMBUATAN LAPORAN TEKS LHO :
- pemaparan secara jelas hal yang telah diamati. - pendeskripsian sesuatu yang diamati. - laporam hasil observasi secara sistematis dan objektif berupa hasil pengamatan.
4. ciri - ciri teks eksposisi
*harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan.
*harus menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak
*harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku.
*tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak memaksakan kehendak penulis terhadap pembaca.
*harus menyajikan sebuah fakta yang digunakan sebagai alat kontritasi dan alat kontribusi.
5. tesis adalah struktur pada teks eksposisi yang menyajikan gambaran umum atau pendahuluan tentang isi yang akan dibahas pada bacaan , secara khusus dijabarkan pada bagian argumentasi untuk kemudian ditegaskan kembali pada bagian penegasan ulang .
6. beberapa jenis pengembangan teks eksposisi
~ definisi
~ proses
~ ilustrasi
~ laporan
~ perbandingan
~ pertentangan
7. Urutan membuat teks eksposisi:
a). Menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan
b). Menentukan tujuan eksposisi
c). Membuat kerangka karangan lengkap dan berurutan (sistematis)
d). Isi kerangka karangan harus disesuaikan dengan tujuan yang dicapai penulis
e). Mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku
8. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata.
9. tujuan teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut . Tujuannya dapat berbeda - beda seperti , sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca , menghibur , hingga mengkritik .
10. isi teks anekdot dapat dievaluasi dengan menjawab pertanyaan - pertanyaan sebagai berikut :
1. siapa partisipan / tokoh dalam teks tersebut ?
2. siapa yang kita sindir ?
3. sudah runtutkah rangkaian peristiwanya ?
4. bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi - orientasi - krisis - reaksi - koda ?
5. apakah ada unsur lucu / jengkel / konyol ?
6. apakah anekdot itu memberikan pencerahan bagi pembaca ?
7. bagaimana ketepatan penggunaan bahasa teks anekdot itu ?
8. apakah teks tersebut sesuai dengan topik ?
Kelas:10 ipa 3
No absen: 11
1. Ciri-ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi adalah penggunaan verba, frasa, sinonim, antonim, nomina, konjungsi, kalimat kompleks, kalimat simpleks, istilah, dan adjektiva
2.-Mengungkapkan keterangan secara lengkap
-Objektif, apa adanya
-Tidak memasukkan unsur pendapat pribadi
-Menggunakan bahasa komunikatif, lugas, dan santun
-Disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa
3.-Majas
-Bahasa yang baku
-Harus terjun langsung
-Tidak bisa mengarang
4.-Harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan
-Menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak
-Harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan
bahasa yang baku
-Tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak untuk memaksakan
kehendak penulis terhadap pembaca
-Mesti menyajikan sebuah fakta yang digunakan sebagai alat kontritasi
dan alat kontribusi
5. Tesis adalah bagian yang merupakan sudut pandang penulis terhadap masalah yang akan dia bahas
6.-Menentukan pola pengembangan dari umum ke khusus atau dari khusus
ke umum
-Menentukan jenis pengembangan
-Menentukan rincian atau gagasan pendukung
7.-Menentukan topik yang akan disajikan
-Menentukan tujuan eksposisi
-Memilih data yang sesuai dengan tema
-Membuat kerangka karangan
-Pembahasan dengan mengembangkan kerangka karangan
-Membuat simpulan
8. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Biasanya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata
9. Tujuan dibuatnya teks anekdot adalah untuk mengkritik atau menyindir seseorang dalam bentuk cerita lucu atau disebut juga sindiran halus
10. Dengan cara sebagai berikut:
-Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut
-Siapa yang kita sindir
-Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya
-Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi
koda
-Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol
-Apakah anekdot itu memberikan pencerahan bagi pembaca
-Bagaimana ketepatan penggunaan bahasa teks anekdot itu
-Apakah teks tersebut sesuai dengan topik
Kelas : 10 MIPA 3
1.) Ciri-ciri kebahasaan dalam teks laporan hasil observasi adalah sebagai berikut.
Penggunaan verba (kata kerja), yaitu kata-kata yang menyatakan suatu tindakan.
Penggunaan frasa (kelompok kata), yaitu kata-kata yang terdiri atas dua kata atau lebih yang mengandung satu fungsi makna.
Penggunaan sinonim, yaitu kata-kata yang memiliki persamaan makna.
Penggunaan antonim, yaitu kata-kata yang memiliki makna yang berlawanan.
Penggunaan nomina (kata benda), yaitu kata-kata yang merujuk pada nama seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Penggunaan konjungsi (kata hubung), yaitu kata-kata yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat, misalnya kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat dengan kalimat.
Penggunaan kalimat kompleks, yaitu kalimat yang memiliki lebih dari satu struktur kalimat.
Penggunaan kalimat simpleks, yaitu kalimat yang hanya terdiri atas satu struktur kalimat.
Penggunaan istilah, yaitu kata-kata yang bersifat keilmuan atau teknis.
Penggunaan adjektiva (kata sifat), yaitu kata yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang, benda, atau binatang.
2.) hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks laporan hasil observasi
a. Kelengkapan laporan
b. Isi laporan
c. Keruntutan penyajian
d. Penggunaan bahasa
3.) Tulisan yang ingin dicapai dari pembuatan teks hasil observasi yaitu
Mengatasi suatu masalah
Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah
Mengadakan pengawasan dan perbaikan
Menemukan teknik-teknik baruundefined
4.) ciri dalam teks eksposisi, yakni: Harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan. Masti menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak. Harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku. Tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak untuk memaksanakan kehendak penulis terhadap pembaca. Mesti menyajikan sebuah fakta yang digunakan sebagai alat kontritasi dan alat kontribusi.
5.) Tesis: pernyataan pendapat. Biasanya berisi teori yang akan diperkuat oleh argumen. Pada bagian ini penulis menyampaikan sudut pandang tentang masalah yang dibahas.
6.) Pola umum khusus, ide pokok terletak pada awal paragraf atau paragraf deduktif.
Pola khusus umum, meletakkan ide pokok pada akhir paragraf.
Pola ilustrasi, sebuah gagasan yang terlalu memerlukan ilustrasi konkret. Ilustrasi imi berfungsi untuk membuktikan suatu pendapat atau argumen.
Pola perbandingan, pola ini diperlukan untuk meyakinkan pendapat atau argumen. Sehingga penulis bisa meyakinkan pembaca.undefined
7.) Menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan.
Menentukan tujuan eksposisi.
Membuat kerangka karangan lengkap dan berurutan (sistematis).
Isi kerangka karangan harus disesuaikan dengan tujuan yang dicapai penulis.
Mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku.
Paparan karangan harus disertai dengan contoh, gambar, grafik yang dianggap perlu
8.) Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan
9.) Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.
10.) isi teks anekdot dapat dievaluasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
2. Siapa yang kita sindir?
3. Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
4. Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
5. Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
6. Apakah anekdot itu memberikan pencerahan bagi pembaca?
7. Bagaimana ketepatan penggunaan bahasa teks anekdot itu?
8. Apakah teks tersebut sesuai dengan topik?
Absen : 18
Kelas : X MIPA 3
1. ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi mempunyai empat ciri kebahasaan yaitu :
- repetisi
- pronomia
- konjungsi
- kalimat definisi
2. hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis teks laporan adalah :
- mengungkapkan keterangan secara lengkap
- objektif , apa adanya
- tidak memasukkan unsur pendapat pribadi
- menggunakan bahasa komunikatif , lugas , dan santun
- disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa
3. tulisan yang ingin di capai dari pembuatan laporan teks LHO
- pemaparan secara jelas hal yang telah diamati
- pendeskripsian sesuatu yang diamati
- laporan hasil observasi secara sistematis dan objektif berupa hasil pengamatan
- persoalan atau penguji suatu hipotesis
- informasi detail dari objek yang diamati
4. ciri - ciri teks eksposisi
- harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan
- harus menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak
- harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku
- tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak memaksakan kehendak penulis terhadap pembaca
- harus menyajikan sebuah fakta yang digunakan sebagai alat kontritasi dan alat kontribusi
5. tesis adalah struktur pada teks eksposisi yang menyajikan gambaran umum atau pendahuluan tentang isi yang akan dibahas pada bacaan , secara khusus dijabarkan pada bagian argumentasi untuk kemudian ditegaskan kembali pada bagian penegasan ulang .
6. beberapa jenis pengembangan teks eksposisi
- definisi
- proses
- ilustrasi
- laporan
- perbandingan
- pertentangan
7. langkah membuat karangan eksposisi
- menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan
- menentukan tujuan eksposisi
- memilih data yang sesuai dengan tema
- membuat kerangka karangan
- mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku
- membuat simpulan
8. teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon , menarik , dan mengesankan . Teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata .
9. tujuan teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut . Tujuannya dapat berbeda - beda seperti , sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca , menghibur , hingga mengkritik .
10. isi teks anekdot dapat dievaluasi dengan menjawab pertanyaan - pertanyaan sebagai berikut :
1. siapa partisipan / tokoh dalam teks tersebut ?
2. siapa yang kita sindir ?
3. sudah runtutkah rangkaian peristiwanya ?
4. bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi - orientasi - krisis - reaksi - koda ?
5. apakah ada unsur lucu / jengkel / konyol ?
6. apakah anekdot itu memberikan pencerahan bagi pembaca ?
7. bagaimana ketepatan penggunaan bahasa teks anekdot itu ?
8. apakah teks tersebut sesuai dengan topik ?
Kelas : X MIPA 3
No. :04
1.) ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi mempunyai empat ciri kebahasaan yaitu :
• Repetisi
• Pronomia
• Konjungsi
• Kalimat definisi
2.) • mengungkapkan keterangan secara lengkap
• Objektif , apa adanya
• Tidak memasukkan unsur pendapat pribadi
• Menggunakan bahasa komunikatif , lugas , dan santun
• Disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa
3.) -Majas
-Bahasa yang baku
-Harus terjun langsung
-Tidak bisa mengarang
4.) -Harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan
-Menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak
-Harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan
bahasa yang baku
-Tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak untuk memaksakan
kehendak penulis terhadap pembaca
-Mesti menyajikan sebuah fakta yang digunakan sebagai alat kontritasi
dan alat kontribusi
5.) Tesis adalah struktur pada teks eksposisi yang menyajikan gambaran umum atau pendahuluan tentang isi yang akan dibahas pada bacaan , secara khusus dijabarkan pada bagian argumentasi untuk kemudian ditegaskan kembali pada bagian penegasan ulang .
6.) -Menentukan pola pengembangan dari umum ke khusus atau dari khusus
ke umum
-Menentukan jenis pengembangan
-Menentukan rincian atau gagasan pendukung
7.) -Menentukan topik yang akan disajikan
-Menentukan tujuan eksposisi
-Memilih data yang sesuai dengan tema
-Membuat kerangka karangan
-Pembahasan dengan mengembangkan kerangka karangan
-Membuat simpulan
8.) Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Biasanya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata
9.) Tujuan dibuatnya teks anekdot adalah untuk mengkritik atau menyindir seseorang dalam bentuk cerita lucu atau disebut juga sindiran halus
10.) Dengan cara sebagai berikut:
-Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut
-Siapa yang kita sindir
-Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya
-Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi
koda
-Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol
-Apakah anekdot itu memberikan pencerahan bagi pembaca
-Bagaimana ketepatan penggunaan bahasa teks anekdot itu
-Apakah teks tersebut sesuai dengan topik
Kelas : X IPA 3
Mapel : Bahasa Indonesia
1. ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi mempunyai empat ciri kebahasaan yaitu :
- repetisi
- pronomia
- konjungsi
- kalimat definisi
2. hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis teks laporan adalah :
- mengungkapkan keterangan secara lengkap
- objektif , apa adanya
- tidak memasukkan unsur pendapat pribadi
- menggunakan bahasa komunikatif , lugas , dan santun
- disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa
3. tulisan yang ingin di capai dari pembuatan laporan teks LHO
- pemaparan secara jelas hal yang telah diamati
- pendeskripsian sesuatu yang diamati
- laporan hasil observasi secara sistematis dan objektif berupa hasil pengamatan
- persoalan atau penguji suatu hipotesis
- informasi detail dari objek yang diamati
4. ciri - ciri teks eksposisi
- harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan
- harus menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak
- harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku
- tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak memaksakan kehendak penulis terhadap pembaca
- harus menyajikan sebuah fakta yang digunakan sebagai alat kontritasi dan alat kontribusi
5. tesis adalah struktur pada teks eksposisi yang menyajikan gambaran umum atau pendahuluan tentang isi yang akan dibahas pada bacaan , secara khusus dijabarkan pada bagian argumentasi untuk kemudian ditegaskan kembali pada bagian penegasan ulang .
6. beberapa jenis pengembangan teks eksposisi
- definisi
- proses
- ilustrasi
- laporan
- perbandingan
- pertentangan
7. langkah membuat karangan eksposisi
- menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan
- menentukan tujuan eksposisi
- memilih data yang sesuai dengan tema
- membuat kerangka karangan
- mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku
- membuat simpulan
8. teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon , menarik , dan mengesankan . Teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata .
9. tujuan teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut . Tujuannya dapat berbeda - beda seperti , sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca , menghibur , hingga mengkritik .
10. isi teks anekdot dapat dievaluasi dengan menjawab pertanyaan - pertanyaan sebagai berikut :
1. siapa partisipan / tokoh dalam teks tersebut ?
2. siapa yang kita sindir ?
3. sudah runtutkah rangkaian peristiwanya ?
4. bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi - orientasi - krisis - reaksi - koda ?
5. apakah ada unsur lucu / jengkel / konyol ?
6. apakah anekdot itu memberikan pencerahan bagi pembaca ?
7. bagaimana ketepatan penggunaan bahasa teks anekdot itu ?
8. apakah teks tersebut sesuai dengan topik ?
Kelas : X IPA 3
1.- Penggunaan verba (kata kerja), yaitu kata-kata yang menyatakan suatu tindakan.
- Penggunaan frasa (kelompok kata), yaitu kata-kata yang terdiri atas dua kata atau lebih yang mengandung satu fungsi makna.
- Penggunaan sinonim, yaitu kata-kata yang memiliki persamaan makna.
- Penggunaan antonim, yaitu kata-kata yang memiliki makna yang berlawanan.
- Penggunaan nomina (kata benda), yaitu kata-kata yang merujuk pada nama seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
- Penggunaan konjungsi (kata hubung), yaitu kata-kata yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat, misalnya kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat dengan kalimat.
- Penggunaan kalimat kompleks, yaitu kalimat yang memiliki lebih dari satu struktur kalimat.
- Penggunaan kalimat simpleks, yaitu kalimat yang hanya terdiri atas satu struktur kalimat.
- Penggunaan istilah, yaitu kata-kata yang bersifat keilmuan atau teknis.
- Penggunaan adjektiva (kata sifat), yaitu kata yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang, benda, atau binatang.
Dengan demikian, ciri-ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi adalah penggunaan verba, frasa, sinonim, antonim, nomina, konjungsi, kalimat kompleks, kalimat simpleks, istilah, dan adjektiva
2. - Mengungkapkan keterangan secara lengkap.
- Objektif, apa adanya.
- Tidak memasukkan unsur pendapat
- Menggunakan bahasa komunikatif,
- lugas, dan santun.
- Disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa.
- Pribadi.
3. - Mengatasi suatu masalah
- Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
- Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah
- Mengadakan pengawasan dan perbaikan
- Menemukan teknik-teknik baruundefined
4.- Harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan.
- Masti menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak.
- Harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku.
- Tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak untuk memaksanakan kehendak penulis terhadap pembaca.
- Mesti menyajikan sebuah fakta yang digunakan sebagai alat kontritasi dan alat kontribusi.
5.Tesis dalam struktur teks eksposisi adalah suatu bagian yang berisi pendapat penulis atau orang lain terkait topik yang dipermasalahkan dalam teks eksposisi.
6.- Pola umum khusus, ide pokok terletak pada awal paragraf atau paragraf deduktif.
- Pola khusus umum, meletakkan ide pokok pada akhir paragraf.
- Pola ilustrasi, sebuah gagasan yang terlalu memerlukan ilustrasi konkret. Ilustrasi imi berfungsi untuk membuktikan suatu pendapat atau argumen.
- Pola perbandingan, pola ini diperlukan untuk meyakinkan pendapat atau argumen. Sehingga penulis bisa meyakinkan pembaca.undefined
7. - Menentukan topik
- Mengumpulkan bahan
- Menyusun kerangka
- Mengembangkan kerangka
8.Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata.
9.Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.
10.- Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebu
- Siapa yang kita sindir?
- Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
- Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
- Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
KELAS : X MIPA 3
ABSEN : 10
1. Repetisi, pronomina, konjungsi, dan kalimat definisi.
2. - Mengungkapkan keterangan secara lengkap.
- Objektif, apa adanya.
- Tidak memasukkan unsur pendapat pribadi.
- Menggunakan bahasa komunikatif, lugas, dan santun.
- Disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa.
3. - Bahasa yang baku
- Pendeskripsian sesuatu yang diamati
- Informasi detail dari objek yang diamati
4. - Mengemukakan sejumlah pendapat disertai fakta.
- Memuat penilaian, dorongan, atau ajakan-ajakan tertentu kepada khalayak.
- Di bentuk oleh unsur utama, yaitu gagasan dan fakta.
- Bentuk teks dapat berupa esai, tajuk rencana (editorial), ataupun tanggapan kritis.
5. Struktur pada teks eksposisi yang menyajikan gambaran umum atau pendahuluan tentang isi yang akan dibahas pada bacaan, secara khusus dijabarkan pada bagian argumentasi untuk kemudian ditegaskan kembali pada bagian penegadan ulang.
6. - Menentukan pola pengembangan dari umum ke khusus atau dari khusus ke umum.
- Menentukan jenis pengembangan
- Menentukan rincian atau gagasan pendukung
7. - Menentukan topik yang akan disajikan
- Menentukan tujuan eksposisi
- Memilih data yang sesuai dengan tema
- Membuat kerangka karangan
- Pembahasan dengan mengembangkan kerangka karangan
- Membuat simpulan
8. cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan, yang menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata.
9. sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga menyampaikan kritik terhadap kejadian yang menyangkut orang banyak atau perilaku tokoh publik.
10. Dapat dievaluasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
- Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
- Siapa yang kita sindir?
- Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
- Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
- Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
- Apakah anekdot itu memberikan pencerahan bagi pembaca?
- Bagaimana ketepatan penggunaan bahasa teks anekdot itu?
- Apakah teks tersebut sesuai dengan topik?
KELAS : X IPA 3
TANGGAL : 15/09/21
1. Ciri dari kebahasaan teks observasi yaitu :
• memiliki repetisi (kalimat pengulangan)
• memiliki pronomina (kata ganti)
• memiliki konjungsi (kata hubung)
• dan memiliki kalimat kalimat definisi
2. Dalam menganalisis teks laporan, hal hal yg perlu diperhatikan yaitu :
• Objektif, gg berarti apa adanya
• Tidak memasukkan unsur yg bersifat pendapat pribadi
• Menggunakan bahasa yang santun, lugas, dan komunikatif
• mengungkapkan keterangan dengan lengkap
3. Penulisan yg ingin di capai pembuatan LHO yaitu sbb :
• Pemaparan secara jelas hal yg diamati
• Pendeskripsian dari suatu yg diamati
• Persoalan atau pengujian suatu hipotesis
• Informasi detail dari objek yg telah diamati
4. Ciri ciri Teks Eksposisi yaitu sbb :
• Mengemukakan sejumlah pendapat yg disertai dengan fakta.
• Memuat penilaian, dorongan, atau ajakan-ajakan tertentu kepada khalayak ramai.
• Di bentuk oleh 2 unsur utama, yaitu gagasan dan fakta.
• Bentuk teks eksposisi bisa berupa esai, editorial, atau tanggapan kritis
5. Tesis adalah struktur pada teks eksposisi yang menyajikan gambaran umum atau pendahuluan tentang isi yang akan dibahas pada teks tersebut.
6. Jenis jenis pengembangan Eksposisi :
• Eksposisi dgn menggunakan pola umum-khusus
• Eksposisi dgn menggunakan pola khusus-umum
• Eksposisi dgn menggunakan pola perbandingan
• Dan eksposisi dgn pola Ilustrasi
7. Urutan langkah dalam membuat teks eksposisi :
a) menentukan topik/tema yg akan di bahas dahulu
b) menentukan tujuan Eksposisinya
c) memilih data yg mendukung eksposisi sesuai dengan tema/topik yg dibahas
d) membuat kerangka
e) mengembangkan kerangka tsb sehingga menjadi teks eksposisi yg utuh
8. Teks anekdot adalah suatu cerita singkat yg didalamnya ada unsur lelucon/lawakan yg bersifat menyindir dengan memperhatikan sejumlah faktanya.
9. Tujuan dibuatnya teks anekdot adalah umumnya untuk menghibur sekaligus menyindir suatu peristiwa dengan tetap memperhatikan fakta.
10. Cara mengevaluasi struktur teks anekdot yaitu dengan menjawab pertanyaan berikut :
a) Siapa saja tokoh dalam teks anekdot tsb?
b) Siapa tokoh yg hendak di sindir?
c) apakah sudah runtut rangkaian peristiwanya?
d) bagaimana dengan kelengkapan struktur teks yaitu abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda ?
e) Apa ada unsur lucu/konyol nya ?
f) Apa teks tsb sesuai dgn topik nya yg dibahas?
Kelas: 10 IPA 3
No Absen: 22
1. Ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi mempunyai empat ciri kebahasaan, yaitu repetisi, pronomina, konjungsi, dan kalimat definisi.
2. Hal-hal yang harus diperhatikan adalah
•Mengungkapkan keterangan secara lengkap.
•Objektif, apa adanya.
•Tidak memasukkan unsur pendapat pribadi.
•Menggunakan bahasa komunikatif, lugas, dan santun.
•Disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa.
3. TULISAN YANG INGIN DI CAPAI DARI PEMBUATAN LAPORAN TEKS LHO :
-pemaparan secara jelas hal yang telah diamati.
-pendeskripsian sesuatu yang diamati.
-laporam hasil observasi secara sistematis dan objektif berupa hasil pengamatan
4. Ciri-ciri teks eksposisi
●Harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan.
●Masti menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak.
●Harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku.
●Tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak untuk memaksanakan kehendak penulis terhadap pembaca.
5. Tesis: pernyataan pendapat. Biasanya berisi teori yang akan diperkuat oleh argumen. Pada bagian ini penulis menyampaikan sudut pandang tentang masalah yang dibahas
6. Tuliskan beberapa jenis pengembangan teks eksposisi:
•Definisi.
•proses.
•Ilustrasi.
•laporan.
•perbandingan.
•pertentangan.
7. Langkah-langkah membuat kerangka eksposisi:
1. Menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan.
2. Menentukan tujuan eksposisi.
3. Membuat kerangka karangan lengkap dan berurutan (sistematis).
4. Isi kerangka karangan harus disesuaikan dengan tujuan yang dicapai penulis.
5. Mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku.
8. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan
9. Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.
10. isi teks anekdot dapat dievaluasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
2. Siapa yang kita sindir?
3. Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
4. Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
5. Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
Kelas:10 IPA 3
No absen:8
1.Ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi mempunyai empat ciri kebahasaan, yaitu repetisi, pronomina, konjungsi, dan kalimat definisi.
2.Mengungkapkan keterangan secara lengkap.
Objektif, apa adanya.
Tidak memasukkan unsur pendapat pribadi.
Menggunakan bahasa komunikatif, lugas, dan santun.
Disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa.
3.pemaparan secara jelas hal yang telah diamati. - pendeskripsian sesuatu yang diamati. - laporam hasil observasi secara sistematis dan objektif berupa hasil pengamatan
4.Harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan.
Masti menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak.
Harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku.
Tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak untuk memaksanakan kehendak penulis terhadap pembaca.
5.Tesis: pernyataan pendapat. Biasanya berisi teori yang akan diperkuat oleh argumen. Pada bagian ini penulis menyampaikan sudut pandang tentang masalah yang dibahas.
6.1.Menentukan pola pengembangan dari umum ke khusus atau dari khusus ke umum
2.Menentukan jenis pengembangan
3.Menentukan rincian atau gagasan pendukung.
7.Menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan.
Menentukan tujuan eksposisi.
Membuat kerangka karangan lengkap dan berurutan (sistematis).
Isi kerangka karangan harus disesuaikan dengan tujuan yang dicapai penulis.
Mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku.
8.Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata
9.Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.
10.1.Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
2.Siapa yang kita sindir?
3.Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
4.Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
5.Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
Kelas;10 MIPS 3
Absen;31
1. ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi mempunyai empat ciri kebahasaan yaitu :
- repetisi
- pronomia
- konjungsi
- kalimat definisi
2. hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis teks laporan adalah :
- mengungkapkan keterangan secara lengkap
- objektif , apa adanya
- tidak memasukkan unsur pendapat pribadi
- menggunakan bahasa komunikatif , lugas , dan santun
- disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa
3. tulisan yang ingin di capai dari pembuatan laporan teks LHO
- pemaparan secara jelas hal yang telah diamati
- pendeskripsian sesuatu yang diamati
- laporan hasil observasi secara sistematis dan objektif berupa hasil pengamatan
- persoalan atau penguji suatu hipotesis
- informasi detail dari objek yang diamati
4. ciri - ciri teks eksposisi
- harus menjelaskan segala informasi atau pengetahuan
- harus menggunakan gaya informasi yang persuasif atau mengajak
- harus memberikan penyampaian secara lugas dan mengeluarkan bahasa yang baku
- tidak melakukan pemihakan yang artinya tidak memaksakan kehendak penulis terhadap pembaca
- harus menyajikan sebuah fakta yang digunakan sebagai alat kontritasi dan alat kontribusi
5. tesis adalah struktur pada teks eksposisi yang menyajikan gambaran umum atau pendahuluan tentang isi yang akan dibahas pada bacaan , secara khusus dijabarkan pada bagian argumentasi untuk kemudian ditegaskan kembali pada bagian penegasan ulang .
6. beberapa jenis pengembangan teks eksposisi
- definisi
- proses
- ilustrasi
- laporan
- perbandingan
- pertentangan
7. langkah membuat karangan eksposisi
- menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan
- menentukan tujuan eksposisi
- memilih data yang sesuai dengan tema
- membuat kerangka karangan
- mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku
- membuat simpulan
8. teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon , menarik , dan mengesankan . Teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata .
9. tujuan teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut . Tujuannya dapat berbeda - beda seperti , sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca , menghibur , hingga mengkritik .
10. isi teks anekdot dapat dievaluasi dengan menjawab pertanyaan - pertanyaan sebagai berikut :
1. siapa partisipan / tokoh dalam teks tersebut ?
2. siapa yang kita sindir ?
3. sudah runtutkah rangkaian peristiwanya ?
4. bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi - orientasi - krisis - reaksi - koda ?
5. apakah ada unsur lucu / jengkel / konyol ?
6. apakah anekdot itu memberikan pencerahan bagi pembaca ?
7. bagaimana ketepatan penggunaan bahasa teks anekdot itu ?
8. apakah teks tersebut sesuai dengan topik ?