MENGEMBANGKAN ISI TEKS EKSPOSISI

TUGAS MANDIRI : 5

…………………………………………….

Sampai saat ini, sepertinya kebijakan pemerintah belum berpihak pada rakyat. Masyarakat meski berjuang sendirian untuk melanjutkan kehidupannya. Program-program yang mereka canangkan masih jauh dari jangkauan masyarakat kecil. Mereka lebih memikirkan dampak politik dibandingkan dampak nyata yang bisa dirasakan masyarakat saat membuat kebijakan. Memang sudah banyak kebijakan yang “bernada” berpihak pada rakyat. Namun, pada tingkat realita, kebijakan itu sulit disentuh masyarakat.

Kesenjangan ekonomi masyarakat masih terlihat, bahkan makin melebar. Pemilik modal semakin memperluas kekuatannya. Sementara, kaum miskin makin tergerus oleh jaman. Hal ini akan tampak nyata apabila kita berada di perempatan kota. Di sana banyak lalu lalang mobil mewah. Sementara di pinggir jalan masih banyak anak yang mengemis dan mengamen hanya sekedar untuk mempertahankan hidup. Padahal, sudah jelas dalam Undang-undang dasar dikatakan bahwa orang miskin dan anak terlantar dipelihara negara.

Kekurangberpihakan pemerintah tampak juga pada belum terjaminnya kesehatan masyarakat di negeri ini. Hal ini begitu tampak dari seringkalinya menayangkan fenomena seorang pasien ditolak rumah sakit. Ada juga seorang ibu harus merelakan anaknya yang baru saja dilahirkan untuk di tahan tinggal di rumah sakit karena tidak boleh dibawa pulang. Semua itu terjadi karena mereka tidak punya biaya. Program BPJS yang katanya berpihak pada masyarakat ternyata tidak bisa berbuat apa-apa. Prosedur yang rumit dan pelayanan yang kurang “bersahabat” menjadi BPSD jauh dari jangkaun masyarakat bawah.

Selain itu, Pendidikan belum bisa terealisasaikan. Memang, anggaran APBN sebesar 20 % untuk pendidikan. Namun pada kenyataannya, biaya itu tersedot habis untuk program-progam yang kurang berpihak pada masyarakat bawah. Biaya sebesar itu lebih banyak digunakan untuk seminar, pelatihan dan sejenisnya dibanding biaya peningkatan fasilitas pendidikan. Jika pun ada, biaya itu tidak tersalurkan secara tepat dan merata. Hal ini terbukti dengan adanya sekolah yang semakin “mewah” fasiltasnya, namun di tempat lain masih banyak sekali sekolah yang keadaannya sangat memprihatinkan.

Tidak cukup itu, Pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum. Masyarakat masih sering mendapat perlakuan kurang adil dalam persoalan hukum. Seolah-olah hukum hanya berlaku untuk orang kecil. Sementara, kaum menengah dan atas bisa “bernegosiasi”. Sepertinya keadilan hukum masih menjadi barang mewah bagi masyarakat bawah.

Dengan demikian, dari beberapa alasan di atas menunjukkan bahwa pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat. Mereka lebih berorientasi politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

SEMUA DIKERJAKAN DI POSTING KOMENTAR !                                    Tuliskan nama, dan kelas terlebih dahulu !                                                                      Jawab pertanyaan teks eksposisi berikut : 

1.       Apa judul yang tepat untuk teks eksposisi di atas!

2.       Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga!

3.       Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.

4.       Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?

5.       Tentukan  Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!

6.       Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!

7.       Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!

8.  Ada berapa  konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!

9.       Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!

10.   Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri dalam satu paragraf!          

ooo Selamat Mengerjakan Tugas Mandiri ooo

 

Komentar

Unknown mengatakan…
Nama : EXTRADA DIO PRIMA
Kelas: 10 IPS 2
Absen: 8
Jawaban:

1. Kebijakan pemerintah belum terlaksana tepat sasaran
2. • Karangan fiksi:
1. yaitu karangan yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang.
2. Fiksi atau cerita rekaan biasanya berbentuk novel, dan cerita pendek (cerpen).
3. Karangan fiksi berusaha menghidupkan perasaan atau menggugah emosi pembacanya. Itulah sebabnya, tulisan ini lebih dipengaruhi oleh subjektifitas pengarangnya.
4. Bahasa tulisan fiksi selain bermakna denoktatif juga konotatif, dan asosiatif yaitu makna tidak sebenarnya. Selain itu juga bermakna ekspresif yaitu membanyangkan suasana pribadi pengarang. Bahasa tulisan fiksi juga sugestif yaitu bersifat mempengaruhi pembaca dan plastis yaitu bersifat indah untuk menggugah perasaan pembaca.

• Karangan nonfiksi:
1. yaitu karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang benar-benar dan terjadi dalam keidupan kita sehari-hari.
2. Tulisan nonfiktif biasanya berbentuk tulisan ilmiah dan ilmiah populer, laporan, artikel, feature, skripsi, tesis, desertasi, makalah, dan sebagainya.
3. Karangan nonfiktif berusaha mencapai taraf objektifitas yang tinggi, berusaha menarik, dan menggugah nalar (pikiran) pembaca.
4. Bahasa karangan nonfiktif bersifat denotative dan menunjukan pada pengertian yang sudah terbatas sehingga tidak bermakna ganda.


3. Teks eksposisi digunakan untuk menyampaikan pendapat mengenai suatu permasalahan dengan menyajikan argumen atau pendukung berupa bukti, contoh, dan alasan yang logis, sehingga bisa menambah pengetahuan dan wawasan pembaca.[1] Teks ini merupakan pengembangan paragraf dalam penulisan yang berisi informasi dan pengetahuan dengan tujuan memberikan pemahaman dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Paragraf eksposisi memiliki sifat ilmiah dan bersifat non-fiksi.

4. 6 paragraf

5. Bahwa pemerintah masih setengah hati pada kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Mereka lebih berorientasi Politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata

6. Kebijakan pemerintah masih belum berpihak kepada rakyat dan pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum.

7. Pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

8. 3 yaitu dan, dengan, karena.

9. 1. tingkat kemiskinan semakin meningkat
2. program BPJS yang ktnya berpihak pada masyarakat ternyata prosedurnya rumit dan pelayanannya tidak bersahabat
3. pendidikan msih blm terealisasikan contohnya masih banyak sklh yang keadaannya sangat memprihatinkan
4. pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum yaitu masyarakat masih sering mendapat perlakuan kurg adil .

10. kebijakan pemerintah saat ini belum berpihak pada rakyat . Program program yang mereka canangkan masi jauh dari jangkauan masyarakat kecil hal ini bisa dilihat dari kesenjangan ekonomi masyrakat yang semakin melebar dan tingkat kemiskinan yang semakin bertambah .Program BPJS yang katanya berpihak pada masyarakat ternyata prosedur nya rumit dan pelayanannya kuran bersahabat . Pendidikan belum bisa terealisasikan ditandai dengan banyaknya sekolah yang keadaannya sangat memprihatinkan . Selain itu pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum ,masyarakat masih sering diperlakukan kurang adil dalam proses hukum dengan demikian dari bebrapa alasan diatas menunjukan bahwa pemerintah masih setegah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat .
Unknown mengatakan…
Nama:florenciaa windy kurniawan
Kelas:X ips-2
1.mengembangkan isi teks eksposisi
2. • Karangan fiksi:
1. yaitu karangan yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang.
2. Fiksi atau cerita rekaan biasanya berbentuk novel, dan cerita pendek (cerpen).
3. Karangan fiksi berusaha menghidupkan perasaan atau menggugah emosi pembacanya. Itulah sebabnya, tulisan ini lebih dipengaruhi oleh subjektifitas pengarangnya.
4. Bahasa tulisan fiksi selain bermakna denoktatif juga konotatif, dan asosiatif yaitu makna tidak sebenarnya. Selain itu juga bermakna ekspresif yaitu membanyangkan suasana pribadi pengarang. Bahasa tulisan fiksi juga sugestif yaitu bersifat mempengaruhi pembaca dan plastis yaitu bersifat indah untuk menggugah perasaan pembaca.

• Karangan nonfiksi:
1. yaitu karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang benar-benar dan terjadi dalam keidupan kita sehari-hari.
2. Tulisan nonfiktif biasanya berbentuk tulisan ilmiah dan ilmiah populer, laporan, artikel, feature, skripsi, tesis, desertasi, makalah, dan sebagainya.
3. Karangan nonfiktif berusaha mencapai taraf objektifitas yang tinggi, berusaha menarik, dan menggugah nalar (pikiran) pembaca.
4. Bahasa karangan nonfiktif bersifat denotative dan menunjukan pada pengertian yang sudah terbatas sehingga tidak bermakna ganda.


3. Teks eksposisi digunakan untuk menyampaikan pendapat mengenai suatu permasalahan dengan menyajikan argumen atau pendukung berupa bukti, contoh, dan alasan yang logis, sehingga bisa menambah pengetahuan dan wawasan pembaca.[1] Teks ini merupakan pengembangan paragraf dalam penulisan yang berisi informasi dan pengetahuan dengan tujuan memberikan pemahaman dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Paragraf eksposisi memiliki sifat ilmiah dan bersifat non-fiksi.

4. 6 paragraf

5. Bahwa pemerintah masih setengah hati pada kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Mereka lebih berorientasi Politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata

6. Kebijakan pemerintah masih belum berpihak kepada rakyat dan pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum.

7. Pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

8. 3 yaitu dan, dengan, karena.

9. 1. tingkat kemiskinan semakin meningkat
2. program BPJS yang ktnya berpihak pada masyarakat ternyata prosedurnya rumit dan pelayanannya tidak bersahabat
3. pendidikan msih blm terealisasikan contohnya masih banyak sklh yang keadaannya sangat memprihatinkan
4. pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum yaitu masyarakat masih sering mendapat perlakuan kurg adil .

10. kebijakan pemerintah saat ini belum berpihak pada rakyat . Program program yang mereka canangkan masi jauh dari jangkauan masyarakat kecil hal ini bisa dilihat dari kesenjangan ekonomi masyrakat yang semakin melebar dan tingkat kemiskinan yang semakin bertambah .Program BPJS yang katanya berpihak pada masyarakat ternyata prosedur nya rumit dan pelayanannya kuran bersahabat . Pendidikan belum bisa terealisasikan ditandai dengan banyaknya sekolah yang keadaannya sangat memprihatinkan . Selain itu pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum ,masyarakat masih sering diperlakukan kurang adil dalam proses hukum dengan demikian dari bebrapa alasan diatas menunjukan bahwa pemerintah masih setegah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat .
mazaya mengatakan…
mazaya ghaisa
X IPS 2 / 14
b indonesia

1. kebijakan pemerintah belum terlaksana tepat sasaran
2. • Karangan fiksi:
a. yaitu karangan yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang.
b. Fiksi atau cerita rekaan biasanya berbentuk novel, dan cerita pendek (cerpen).
c. Karangan fiksi berusaha menghidupkan perasaan atau menggugah emosi pembacanya. Itulah sebabnya, tulisan ini lebih dipengaruhi oleh subjektifitas pengarangnya.
d. Bahasa tulisan fiksi selain bermakna denoktatif juga konotatif, dan asosiatif yaitu makna tidak sebenarnya. Selain itu juga bermakna ekspresif yaitu membanyangkan suasana pribadi pengarang. Bahasa tulisan fiksi juga sugestif yaitu bersifat mempengaruhi pembaca dan plastis yaitu bersifat indah untuk menggugah perasaan pembaca.

• Karangan nonfiksi:
a. yaitu karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang benar-benar dan terjadi dalam keidupan kita sehari-hari.
b. Tulisan nonfiktif biasanya berbentuk tulisan ilmiah dan ilmiah populer, laporan, artikel, feature, skripsi, tesis, desertasi, makalah, dan sebagainya.
c. Karangan nonfiktif berusaha mencapai taraf objektifitas yang tinggi, berusaha menarik, dan menggugah nalar (pikiran) pembaca.
d. Bahasa karangan nonfiktif bersifat denotative dan menunjukan pada pengertian yang sudah terbatas sehingga tidak bermakna ganda.


3. Teks eksposisi digunakan untuk menyampaikan pendapat mengenai suatu permasalahan dengan menyajikan argumen atau pendukung berupa bukti, contoh, dan alasan yang logis, sehingga bisa menambah pengetahuan dan wawasan pembaca.[1] Teks ini merupakan pengembangan paragraf dalam penulisan yang berisi informasi dan pengetahuan dengan tujuan memberikan pemahaman dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Paragraf eksposisi memiliki sifat ilmiah dan bersifat non-fiksi.

4. 6 paragraf

5. Bahwa pemerintah masih setengah hati pada kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Mereka lebih berorientasi Politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata

6. Kebijakan pemerintah masih belum berpihak kepada rakyat dan pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum.

7. Pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

8. 3 yaitu dan, dengan, karena.

9. 1. tingkat kemiskinan semakin meningkat
2. program BPJS yang ktnya berpihak pada masyarakat ternyata prosedurnya rumit dan pelayanannya tidak bersahabat
3. pendidikan msih blm terealisasikan contohnya masih banyak sklh yang keadaannya sangat memprihatinkan
4. pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum yaitu masyarakat masih sering mendapat perlakuan kurg adil .

10. kebijakan pemerintah saat ini belum berpihak pada rakyat . Program program yang mereka canangkan masi jauh dari jangkauan masyarakat kecil hal ini bisa dilihat dari kesenjangan ekonomi masyrakat yang semakin melebar dan tingkat kemiskinan yang semakin bertambah .Program BPJS yang katanya berpihak pada masyarakat ternyata prosedur nya rumit dan pelayanannya kuran bersahabat . Pendidikan belum bisa terealisasikan ditandai dengan banyaknya sekolah yang keadaannya sangat memprihatinkan . Selain itu pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum ,masyarakat masih sering diperlakukan kurang adil dalam proses hukum dengan demikian dari bebrapa alasan diatas menunjukan bahwa pemerintah masih setegah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat .
Unknown mengatakan…
Nama:IsmiReva
Kelas:X IPS 2

1.mengembangkan isi teks eksposisi
2. • Karangan fiksi:
1. yaitu karangan yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang.
2. Fiksi atau cerita rekaan biasanya berbentuk novel, dan cerita pendek (cerpen).
3. Karangan fiksi berusaha menghidupkan perasaan atau menggugah emosi pembacanya. Itulah sebabnya, tulisan ini lebih dipengaruhi oleh subjektifitas pengarangnya.
4. Bahasa tulisan fiksi selain bermakna denoktatif juga konotatif, dan asosiatif yaitu makna tidak sebenarnya. Selain itu juga bermakna ekspresif yaitu membanyangkan suasana pribadi pengarang. Bahasa tulisan fiksi juga sugestif yaitu bersifat mempengaruhi pembaca dan plastis yaitu bersifat indah untuk menggugah perasaan pembaca.

• Karangan nonfiksi:
1. yaitu karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang benar-benar dan terjadi dalam keidupan kita sehari-hari.
2. Tulisan nonfiktif biasanya berbentuk tulisan ilmiah dan ilmiah populer, laporan, artikel, feature, skripsi, tesis, desertasi, makalah, dan sebagainya.
3. Karangan nonfiktif berusaha mencapai taraf objektifitas yang tinggi, berusaha menarik, dan menggugah nalar (pikiran) pembaca.
4. Bahasa karangan nonfiktif bersifat denotative dan menunjukan pada pengertian yang sudah terbatas sehingga tidak bermakna ganda.


3. Teks eksposisi digunakan untuk menyampaikan pendapat mengenai suatu permasalahan dengan menyajikan argumen atau pendukung berupa bukti, contoh, dan alasan yang logis, sehingga bisa menambah pengetahuan dan wawasan pembaca.[1] Teks ini merupakan pengembangan paragraf dalam penulisan yang berisi informasi dan pengetahuan dengan tujuan memberikan pemahaman dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Paragraf eksposisi memiliki sifat ilmiah dan bersifat non-fiksi.

4. 6 paragraf

5. Bahwa pemerintah masih setengah hati pada kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Mereka lebih berorientasi Politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata

6. Kebijakan pemerintah masih belum berpihak kepada rakyat dan pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum.

7. Pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

8. 3 yaitu dan, dengan, karena.

9. 1. tingkat kemiskinan semakin meningkat
2. program BPJS yang ktnya berpihak pada masyarakat ternyata prosedurnya rumit dan pelayanannya tidak bersahabat
3. pendidikan msih blm terealisasikan contohnya masih banyak sklh yang keadaannya sangat memprihatinkan
4. pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum yaitu masyarakat masih sering mendapat perlakuan kurg adil .

10. kebijakan pemerintah saat ini belum berpihak pada rakyat . Program program yang mereka canangkan masi jauh dari jangkauan masyarakat kecil hal ini bisa dilihat dari kesenjangan ekonomi masyrakat yang semakin melebar dan tingkat kemiskinan yang semakin bertambah .Program BPJS yang katanya berpihak pada masyarakat ternyata prosedur nya rumit dan pelayanannya kuran bersahabat . Pendidikan belum bisa terealisasikan ditandai dengan banyaknya sekolah yang keadaannya sangat memprihatinkan . Selain itu pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum ,masyarakat masih sering diperlakukan kurang adil dalam proses hukum dengan demikian dari bebrapa alasan diatas menunjukan bahwa pemerintah masih setegah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat .
Muhamad Rafli Anugrah mengatakan…
Nama: Muhamad Rafli Anugrah
Kelas: 10 IPS 2
1. kebijakan pemerintah belum terlaksana tepat sasaran
2. Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.
Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.
Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.
3. Pengertian teks eksposisi adalag teks yang mengandung gagasan dan fakta. Di dalam teks tersebut terdapat perkenalan isu atau masalah serta rangkaian argumen dari penulis. Rangkaian argumen yang digunakan oleh penulis mendukung isu atau masalah yang menjadi topik bahasan.
4. Ada 6, Paragraf adalah suatu gagasan yang berbentuk serangkaian kalimat yang saling berkaitan satu sama lain.
5. pernyataan pendapat : pemerintah harus memiliki modal untuk membantu rakyat yang miskin untuk berbagai pekerjaan
6. argumen : terdapat pada teks yang ke 6 sebaiknya pemerintah harus turun tangan untuk mengataai permasalahan ini
selain itu, karena itu
1. rakyat miskin tambah banyak
2. lapangan pekerjaan kurang
3. kebijakan pemerintah belum sempurna
4. rakyat dan pemerintah masih belum akur
7. Pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat.
8. Tiga, dan, dengan, karena
9. 1.tingkat kemiskinan semakin meningkat
2. program BPJS yang ktnya berpihak pada masyarakat ternyata prosedurnya rumit dan pelayanannya tidak bersahabat
3. pendidikan msih blm terealisasikan contohnya masih banyak sklh yang keadaannya sangat memprihatinkan
4. pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum yaitu masyarakat masih sering mendapat perlakuan kurg adil.
10. Pendidikan belum bisa terealisasikan ditandai dengan banyaknya sekolah yang keadaannya sangat memprihatinkan . Selain itu pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum ,masyarakat masih sering diperlakukan kurang adil.
Sukma Maulana mengatakan…
Nama:Sukma Maulana
Kelas 10 ips 2
Tugas b indo
1. kebijakan pemerintah belum terlaksana tepat sasaran
2. Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.
Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.
Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.
3. Pengertian teks eksposisi adalag teks yang mengandung gagasan dan fakta. Di dalam teks tersebut terdapat perkenalan isu atau masalah serta rangkaian argumen dari penulis. Rangkaian argumen yang digunakan oleh penulis mendukung isu atau masalah yang menjadi topik bahasan.
4. Ada 6, Paragraf adalah suatu gagasan yang berbentuk serangkaian kalimat yang saling berkaitan satu sama lain.
5. pernyataan pendapat : pemerintah harus memiliki modal untuk membantu rakyat yang miskin untuk berbagai pekerjaan
6. argumen : terdapat pada teks yang ke 6 sebaiknya pemerintah harus turun tangan untuk mengataai permasalahan ini
selain itu, karena itu
1. rakyat miskin tambah banyak
2. lapangan pekerjaan kurang
3. kebijakan pemerintah belum sempurna
4. rakyat dan pemerintah masih belum akur
7. Pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat.
8. Tiga, dan, dengan, karena
9. 1.tingkat kemiskinan semakin meningkat
2. program BPJS yang ktnya berpihak pada masyarakat ternyata prosedurnya rumit dan pelayanannya tidak bersahabat
3. pendidikan msih blm terealisasikan contohnya masih banyak sklh yang keadaannya sangat memprihatinkan
4. pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum yaitu masyarakat masih sering mendapat perlakuan kurg adil.
10. Pendidikan belum bisa terealisasikan ditandai dengan banyaknya sekolah yang keadaannya sangat memprihatinkan . Selain itu pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum ,masyarakat masih sering diperlakukan kurang adil.
Rian and bian mengatakan…
nama : Rian Wahyudi
kelas: 10 IPS 2

Tugas b indo
1. kebijakan pemerintah belum terlaksana tepat sasaran
2. Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.
Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.
Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.
3. Pengertian teks eksposisi adalag teks yang mengandung gagasan dan fakta. Di dalam teks tersebut terdapat perkenalan isu atau masalah serta rangkaian argumen dari penulis. Rangkaian argumen yang digunakan oleh penulis mendukung isu atau masalah yang menjadi topik bahasan.
4. Ada 6, Paragraf adalah suatu gagasan yang berbentuk serangkaian kalimat yang saling berkaitan satu sama lain.
5. pernyataan pendapat : pemerintah harus memiliki modal untuk membantu rakyat yang miskin untuk berbagai pekerjaan
6. argumen : terdapat pada teks yang ke 6 sebaiknya pemerintah harus turun tangan untuk mengataai permasalahan ini
selain itu, karena itu
1. rakyat miskin tambah banyak
2. lapangan pekerjaan kurang
3. kebijakan pemerintah belum sempurna
4. rakyat dan pemerintah masih belum akur
7. Pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat.
8. Tiga, dan, dengan, karena
9. 1.tingkat kemiskinan semakin meningkat
2. program BPJS yang ktnya berpihak pada masyarakat ternyata prosedurnya rumit dan pelayanannya tidak bersahabat
3. pendidikan msih blm terealisasikan contohnya masih banyak sklh yang keadaannya sangat memprihatinkan
4. pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum yaitu masyarakat masih sering mendapat perlakuan kurg adil.
10. Pendidikan belum bisa terealisasikan ditandai dengan banyaknya sekolah yang keadaannya sangat memprihatinkan . Selain itu pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum ,masyarakat masih sering diperlakukan kurang adil.
Unknown mengatakan…
Nama : INDRA PURNOMO
Kelas: 10 IPS 2
Absen: 11
Jawaban:

1. Kebijakan pemerintah belum terlaksana tepat sasaran
2. • Karangan fiksi:
1. yaitu karangan yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang.
2. Fiksi atau cerita rekaan biasanya berbentuk novel, dan cerita pendek (cerpen).
3. Karangan fiksi berusaha menghidupkan perasaan atau menggugah emosi pembacanya. Itulah sebabnya, tulisan ini lebih dipengaruhi oleh subjektifitas pengarangnya.
4. Bahasa tulisan fiksi selain bermakna denoktatif juga konotatif, dan asosiatif yaitu makna tidak sebenarnya. Selain itu juga bermakna ekspresif yaitu membanyangkan suasana pribadi pengarang. Bahasa tulisan fiksi juga sugestif yaitu bersifat mempengaruhi pembaca dan plastis yaitu bersifat indah untuk menggugah perasaan pembaca.

• Karangan nonfiksi:
1. yaitu karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang benar-benar dan terjadi dalam keidupan kita sehari-hari.
2. Tulisan nonfiktif biasanya berbentuk tulisan ilmiah dan ilmiah populer, laporan, artikel, feature, skripsi, tesis, desertasi, makalah, dan sebagainya.
3. Karangan nonfiktif berusaha mencapai taraf objektifitas yang tinggi, berusaha menarik, dan menggugah nalar (pikiran) pembaca.
4. Bahasa karangan nonfiktif bersifat denotative dan menunjukan pada pengertian yang sudah terbatas sehingga tidak bermakna ganda.


3. Teks eksposisi digunakan untuk menyampaikan pendapat mengenai suatu permasalahan dengan menyajikan argumen atau pendukung berupa bukti, contoh, dan alasan yang logis, sehingga bisa menambah pengetahuan dan wawasan pembaca.[1] Teks ini merupakan pengembangan paragraf dalam penulisan yang berisi informasi dan pengetahuan dengan tujuan memberikan pemahaman dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Paragraf eksposisi memiliki sifat ilmiah dan bersifat non-fiksi.

4. 6 paragraf

5. Bahwa pemerintah masih setengah hati pada kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Mereka lebih berorientasi Politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata

6. Kebijakan pemerintah masih belum berpihak kepada rakyat dan pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum.

7. Pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

8. 3 yaitu dan, dengan, karena.

9. 1. tingkat kemiskinan semakin meningkat
2. program BPJS yang ktnya berpihak pada masyarakat ternyata prosedurnya rumit dan pelayanannya tidak bersahabat
3. pendidikan msih blm terealisasikan contohnya masih banyak sklh yang keadaannya sangat memprihatinkan
4. pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum yaitu masyarakat masih sering mendapat perlakuan kurg adil .

10. kebijakan pemerintah saat ini belum berpihak pada rakyat . Program program yang mereka canangkan masi jauh dari jangkauan masyarakat kecil hal ini bisa dilihat dari kesenjangan ekonomi masyrakat yang semakin melebar dan tingkat kemiskinan yang semakin bertambah .Program BPJS yang katanya berpihak pada masyarakat ternyata prosedur nya rumit dan pelayanannya kuran bersahabat . Pendidikan belum bisa terealisasikan ditandai dengan banyaknya sekolah yang keadaannya sangat memprihatinkan . Selain itu pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum ,masyarakat masih sering diperlakukan kurang adil dalam proses hukum dengan demikian dari bebrapa alasan diatas menunjukan bahwa pemerintah masih setegah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat .
NAMA : VIORIN A.F
KELAS : X IPS 2
1)Gagalnya kebijakan pemerintah
2) •Karangan fiksi:
a.Bahasa kiasan
b.Tidak berdasarkan data
c.Fiktif
d.Cerita buatan
•Karangan non fiksi:
a.Bahasa denotatif
b.Berdasarkan data
c.Bukan fiktif
d.Informatif
3)Teks eksposisi adalah sebuah paragraf atau karangan yang didalamnya terkandung informasi-informasi serta juga pengetahuan yang ditulis dengan tujuan untuk dapat memberikan atau menjelaskan pengertian dengan penulisannya yang singkata, akurat serta padat.
4)6 Paragraf, Paragraf adalah suatu gagasan yang berbentuk serangkaian kaliamat yang saling berkaitan satu sama lain.
5)Bahwa pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat. Mereka lebih berorientasi politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.
6)Kebijakan pemerintah masih belum berpihak kepada rakyat dan pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum.

7)Pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

8)Memiliki 3 kata penghubung yaitu: dan,dengan,karena.
9)Kesenjangan ekonomi masyarakat masih terlihat dan melebar, Belum terjaminnya kesehatan masyarakat di negeri ini, Pendidikan belum bisa terealisasikan, Belum berani menjamin keadilan hukum.
10)Masalah kebijakan pemerintah yang belum berpihak kepada rakyak dengan progam-progam yang tidak tersentuh oleh masyarakat. Kesenjangan ekonomi yang masih terlihat, tidak terjaminnya kesehatan masyarakat, pendidikan tidak terealisasikan dan tidak adanya jaminan keadilan hukum, menjadi alasan bahwa pemerintah tidak sepenuhnya memberikan kebijakan yang berpihak terhadap rakyat. Pemerintah lebih berorientasi politik dalam membuat kebijkan yang berpihak kepada rakyat tanpa memikirkan kemakmuran dan kesehjateran masyarakat secara nyata.
Anton Satria mengatakan…
Nama : MUHAMMAD ANTON SATRIA
Kelas: 10 IPS 2
Absen: 27
Jawaban:

1. Kebijakan pemerintah belum terlaksana tepat sasaran
2. • Karangan fiksi:
1. yaitu karangan yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang.
2. Fiksi atau cerita rekaan biasanya berbentuk novel, dan cerita pendek (cerpen).
3. Karangan fiksi berusaha menghidupkan perasaan atau menggugah emosi pembacanya. Itulah sebabnya, tulisan ini lebih dipengaruhi oleh subjektifitas pengarangnya.
4. Bahasa tulisan fiksi selain bermakna denoktatif juga konotatif, dan asosiatif yaitu makna tidak sebenarnya. Selain itu juga bermakna ekspresif yaitu membanyangkan suasana pribadi pengarang. Bahasa tulisan fiksi juga sugestif yaitu bersifat mempengaruhi pembaca dan plastis yaitu bersifat indah untuk menggugah perasaan pembaca.

• Karangan nonfiksi:
1. yaitu karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang benar-benar dan terjadi dalam keidupan kita sehari-hari.
2. Tulisan nonfiktif biasanya berbentuk tulisan ilmiah dan ilmiah populer, laporan, artikel, feature, skripsi, tesis, desertasi, makalah, dan sebagainya.
3. Karangan nonfiktif berusaha mencapai taraf objektifitas yang tinggi, berusaha menarik, dan menggugah nalar (pikiran) pembaca.
4. Bahasa karangan nonfiktif bersifat denotative dan menunjukan pada pengertian yang sudah terbatas sehingga tidak bermakna ganda.


3. Teks eksposisi digunakan untuk menyampaikan pendapat mengenai suatu permasalahan dengan menyajikan argumen atau pendukung berupa bukti, contoh, dan alasan yang logis, sehingga bisa menambah pengetahuan dan wawasan pembaca.[1] Teks ini merupakan pengembangan paragraf dalam penulisan yang berisi informasi dan pengetahuan dengan tujuan memberikan pemahaman dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Paragraf eksposisi memiliki sifat ilmiah dan bersifat non-fiksi.

4. 6 paragraf

5. Bahwa pemerintah masih setengah hati pada kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Mereka lebih berorientasi Politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata

6. Kebijakan pemerintah masih belum berpihak kepada rakyat dan pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum.

7. Pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

8. 3 yaitu dan, dengan, karena.

9. 1. tingkat kemiskinan semakin meningkat
2. program BPJS yang ktnya berpihak pada masyarakat ternyata prosedurnya rumit dan pelayanannya tidak bersahabat
3. pendidikan msih blm terealisasikan contohnya masih banyak sklh yang keadaannya sangat memprihatinkan
4. pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum yaitu masyarakat masih sering mendapat perlakuan kurg adil .

10. kebijakan pemerintah saat ini belum berpihak pada rakyat . Program program yang mereka canangkan masi jauh dari jangkauan masyarakat kecil hal ini bisa dilihat dari kesenjangan ekonomi masyrakat yang semakin melebar dan tingkat kemiskinan yang semakin bertambah .Program BPJS yang katanya berpihak pada masyarakat ternyata prosedur nya rumit dan pelayanannya kuran bersahabat . Pendidikan belum bisa terealisasikan ditandai dengan banyaknya sekolah yang keadaannya sangat memprihatinkan . Selain itu pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum ,masyarakat masih sering diperlakukan kurang adil dalam proses hukum dengan demikian dari bebrapa alasan diatas menunjukan bahwa pemerintah masih setegah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat .
Unknown mengatakan…
Nama : SHERINE AMELIA PUTRI
Kelas: 10 IPS 2
Absen: 33
Jawaban:

1. Kebijakan pemerintah belum terlaksana tepat sasaran
2. • Karangan fiksi:
1. yaitu karangan yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang.
2. Fiksi atau cerita rekaan biasanya berbentuk novel, dan cerita pendek (cerpen).
3. Karangan fiksi berusaha menghidupkan perasaan atau menggugah emosi pembacanya. Itulah sebabnya, tulisan ini lebih dipengaruhi oleh subjektifitas pengarangnya.
4. Bahasa tulisan fiksi selain bermakna denoktatif juga konotatif, dan asosiatif yaitu makna tidak sebenarnya. Selain itu juga bermakna ekspresif yaitu membanyangkan suasana pribadi pengarang. Bahasa tulisan fiksi juga sugestif yaitu bersifat mempengaruhi pembaca dan plastis yaitu bersifat indah untuk menggugah perasaan pembaca.

• Karangan nonfiksi:
1. yaitu karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang benar-benar dan terjadi dalam keidupan kita sehari-hari.
2. Tulisan nonfiktif biasanya berbentuk tulisan ilmiah dan ilmiah populer, laporan, artikel, feature, skripsi, tesis, desertasi, makalah, dan sebagainya.
3. Karangan nonfiktif berusaha mencapai taraf objektifitas yang tinggi, berusaha menarik, dan menggugah nalar (pikiran) pembaca.
4. Bahasa karangan nonfiktif bersifat denotative dan menunjukan pada pengertian yang sudah terbatas sehingga tidak bermakna ganda.


3. Teks eksposisi digunakan untuk menyampaikan pendapat mengenai suatu permasalahan dengan menyajikan argumen atau pendukung berupa bukti, contoh, dan alasan yang logis, sehingga bisa menambah pengetahuan dan wawasan pembaca.[1] Teks ini merupakan pengembangan paragraf dalam penulisan yang berisi informasi dan pengetahuan dengan tujuan memberikan pemahaman dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Paragraf eksposisi memiliki sifat ilmiah dan bersifat non-fiksi.

4. 6 paragraf

5. Bahwa pemerintah masih setengah hati pada kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Mereka lebih berorientasi Politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata

6. Kebijakan pemerintah masih belum berpihak kepada rakyat dan pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum.

7. Pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

8. 3 yaitu dan, dengan, karena.

9. 1. tingkat kemiskinan semakin meningkat
2. program BPJS yang ktnya berpihak pada masyarakat ternyata prosedurnya rumit dan pelayanannya tidak bersahabat
3. pendidikan msih blm terealisasikan contohnya masih banyak sklh yang keadaannya sangat memprihatinkan
4. pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum yaitu masyarakat masih sering mendapat perlakuan kurg adil .

10. kebijakan pemerintah saat ini belum berpihak pada rakyat . Program program yang mereka canangkan masi jauh dari jangkauan masyarakat kecil hal ini bisa dilihat dari kesenjangan ekonomi masyrakat yang semakin melebar dan tingkat kemiskinan yang semakin bertambah .Program BPJS yang katanya berpihak pada masyarakat ternyata prosedur nya rumit dan pelayanannya kuran bersahabat . Pendidikan belum bisa terealisasikan ditandai dengan banyaknya sekolah yang keadaannya sangat memprihatinkan . Selain itu pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum ,masyarakat masih sering diperlakukan kurang adil dalam proses hukum dengan demikian dari bebrapa alasan diatas menunjukan bahwa pemerintah masih setegah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat .
Davin Adhipramana mengatakan…
Nama :Davin Adhipramana
Kelas: 10 IPS 2
Absen: 7
Jawaban:

1.) Kebijakan pemerintah belum terlaksana tepat sasaran
2. • Karangan fiksi:
1. yaitu karangan yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang.
2. Fiksi atau cerita rekaan biasanya berbentuk novel, dan cerita pendek (cerpen).
3. Karangan fiksi berusaha menghidupkan perasaan atau menggugah emosi pembacanya. Itulah sebabnya, tulisan ini lebih dipengaruhi oleh subjektifitas pengarangnya.
4. Bahasa tulisan fiksi selain bermakna denoktatif juga konotatif, dan asosiatif yaitu makna tidak sebenarnya. Selain itu juga bermakna ekspresif yaitu membanyangkan suasana pribadi pengarang. Bahasa tulisan fiksi juga sugestif yaitu bersifat mempengaruhi pembaca dan plastis yaitu bersifat indah untuk menggugah perasaan pembaca.

• Karangan nonfiksi:
1. yaitu karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang benar-benar dan terjadi dalam keidupan kita sehari-hari.
2. Tulisan nonfiktif biasanya berbentuk tulisan ilmiah dan ilmiah populer, laporan, artikel, feature, skripsi, tesis, desertasi, makalah, dan sebagainya.
3. Karangan nonfiktif berusaha mencapai taraf objektifitas yang tinggi, berusaha menarik, dan menggugah nalar (pikiran) pembaca.
4. Bahasa karangan nonfiktif bersifat denotative dan menunjukan pada pengertian yang sudah terbatas sehingga tidak bermakna ganda.


3. Teks eksposisi digunakan untuk menyampaikan pendapat mengenai suatu permasalahan dengan menyajikan argumen atau pendukung berupa bukti, contoh, dan alasan yang logis, sehingga bisa menambah pengetahuan dan wawasan pembaca.[1] Teks ini merupakan pengembangan paragraf dalam penulisan yang berisi informasi dan pengetahuan dengan tujuan memberikan pemahaman dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Paragraf eksposisi memiliki sifat ilmiah dan bersifat non-fiksi.

4. 6 paragraf

5. Bahwa pemerintah masih setengah hati pada kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Mereka lebih berorientasi Politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata

6. Kebijakan pemerintah masih belum berpihak kepada rakyat dan pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum.

7. Pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

8. 3 yaitu dan, dengan, karena.

9. 1. tingkat kemiskinan semakin meningkat
2. program BPJS yang ktnya berpihak pada masyarakat ternyata prosedurnya rumit dan pelayanannya tidak bersahabat
3. pendidikan msih blm terealisasikan contohnya masih banyak sklh yang keadaannya sangat memprihatinkan
4. pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum yaitu masyarakat masih sering mendapat perlakuan kurg adil .

10. kebijakan pemerintah saat ini belum berpihak pada rakyat . Program program yang mereka canangkan masi jauh dari jangkauan masyarakat kecil hal ini bisa dilihat dari kesenjangan ekonomi masyrakat yang semakin melebar dan tingkat kemiskinan yang semakin bertambah .Program BPJS yang katanya berpihak pada masyarakat ternyata prosedur nya rumit dan pelayanannya kuran bersahabat . Pendidikan belum bisa terealisasikan ditandai dengan banyaknya sekolah yang keadaannya sangat memprihatinkan . Selain itu pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum ,masyarakat masih sering diperlakukan kurang adil dalam proses hukum dengan demikian dari bebrapa alasan diatas menunjukan bahwa pemerintah masih setegah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat .
Unknown mengatakan…
Nama : Muhamad ilham
Kelas: 10 IPS 2
Absen:
Jawaban:

1. Kebijakan pemerintah belum terlaksana tepat sasaran
2. • Karangan fiksi:
1. yaitu karangan yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang.
2. Fiksi atau cerita rekaan biasanya berbentuk novel, dan cerita pendek (cerpen).
3. Karangan fiksi berusaha menghidupkan perasaan atau menggugah emosi pembacanya. Itulah sebabnya, tulisan ini lebih dipengaruhi oleh subjektifitas pengarangnya.
4. Bahasa tulisan fiksi selain bermakna denoktatif juga konotatif, dan asosiatif yaitu makna tidak sebenarnya. Selain itu juga bermakna ekspresif yaitu membanyangkan suasana pribadi pengarang. Bahasa tulisan fiksi juga sugestif yaitu bersifat mempengaruhi pembaca dan plastis yaitu bersifat indah untuk menggugah perasaan pembaca.

• Karangan nonfiksi:
1. yaitu karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang benar-benar dan terjadi dalam keidupan kita sehari-hari.
2. Tulisan nonfiktif biasanya berbentuk tulisan ilmiah dan ilmiah populer, laporan, artikel, feature, skripsi, tesis, desertasi, makalah, dan sebagainya.
3. Karangan nonfiktif berusaha mencapai taraf objektifitas yang tinggi, berusaha menarik, dan menggugah nalar (pikiran) pembaca.
4. Bahasa karangan nonfiktif bersifat denotative dan menunjukan pada pengertian yang sudah terbatas sehingga tidak bermakna ganda.


3. Teks eksposisi digunakan untuk menyampaikan pendapat mengenai suatu permasalahan dengan menyajikan argumen atau pendukung berupa bukti, contoh, dan alasan yang logis, sehingga bisa menambah pengetahuan dan wawasan pembaca.[1] Teks ini merupakan pengembangan paragraf dalam penulisan yang berisi informasi dan pengetahuan dengan tujuan memberikan pemahaman dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Paragraf eksposisi memiliki sifat ilmiah dan bersifat non-fiksi.

4. 6 paragraf

5. Bahwa pemerintah masih setengah hati pada kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Mereka lebih berorientasi Politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata

6. Kebijakan pemerintah masih belum berpihak kepada rakyat dan pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum.

7. Pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

8. 3 yaitu dan, dengan, karena.

9. 1. tingkat kemiskinan semakin meningkat
2. program BPJS yang ktnya berpihak pada masyarakat ternyata prosedurnya rumit dan pelayanannya tidak bersahabat
3. pendidikan msih blm terealisasikan contohnya masih banyak sklh yang keadaannya sangat memprihatinkan
4. pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum yaitu masyarakat masih sering mendapat perlakuan kurg adil .

10. kebijakan pemerintah saat ini belum berpihak pada rakyat . Program program yang mereka canangkan masi jauh dari jangkauan masyarakat kecil hal ini bisa dilihat dari kesenjangan ekonomi masyrakat yang semakin melebar dan tingkat kemiskinan yang semakin bertambah .Program BPJS yang katanya berpihak pada masyarakat ternyata prosedur nya rumit dan pelayanannya kuran bersahabat . Pendidikan belum bisa terealisasikan ditandai dengan banyaknya sekolah yang keadaannya sangat memprihatinkan . Selain itu pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum ,masyarakat masih sering diperlakukan kurang adil dalam proses hukum dengan demikian dari bebrapa alasan diatas menunjukan bahwa pemerintah masih setegah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat .
Unknown mengatakan…
nama = YENNY SEPHTI SETIAWAN
kelas = 10 ips 2

1. pemerintah yang belum berpihak pada ekonomi masyarakat
2. 1.fiksi adalah cerita yang dibuat secara imajinasi contohnya novel,artikel
Karangan fiksi:
2. yaitu karangan yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang.
3. Karangan fiksi berusaha menghidupkan perasaan atau menggugah emosi pembacanya. Itulah sebabnya, tulisan ini lebih dipengaruhi oleh subjektifitas pengarangnya.
4. Bahasa tulisan fiksi selain bermakna denoktatif juga konotatif, dan asosiatif yaitu makna tidak sebenarnya. Selain itu juga bermakna ekspresif yaitu membanyangkan suasana pribadi pengarang. Bahasa tulisan fiksi juga sugestif yaitu bersifat mempengaruhi pembaca dan plastis yaitu bersifat indah untuk menggugah perasaan pembaca. Karangan nonfiksi adalh karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang benar-benar dan terjadi dalam keidupan kita sehari-hari.
2. Tulisan nonfiktif biasanya berbentuk tulisan ilmiah dan ilmiah populer, laporan, artikel, feature, skripsi, tesis, desertasi, makalah, dan sebagainya.
3. Karangan nonfiktif berusaha mencapai taraf objektifitas yang tinggi, berusaha menarik, dan menggugah nalar (pikiran) pembaca.
4. Bahasa karangan nonfiktif bersifat denotative dan menunjukan pada pengertian yang sudah terbatas sehingga tidak bermakna ganda.

3. eksposisi adalah paragraf atau karangan yang terkandung sejumlah informasi dan pengetahuan disajikan singkat jelas dan padat.

4. 6 paragraf

5. pemerintah masih setengah hati pada kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Mereka lebih berorientasi Politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata

6. pemerintah yang belum berpihak kepada masyarakat. dan masih setengah hati

7. Pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat.
8.3 yaitu dan, dengan, karena.
9. - kebijakan pemerintah yang tidak merata,program BPJS yang ktnya berpihak pada masyarakat ternyata prosedurnya rumit dan pelayanannya tidak tingkat kemiskinan semakin meningkat,pemerintah yang masih belum berani menjamin ekonomi masyarakat
10. epertinya kebijakan pemerintah belum berpihak pada rakyat. Masyarakat meski berjuang sendirian untuk melanjutkan kehidupannya. Program-program yang mereka canangkan masih jauh dari jangkauan masyarakat kecil. Mereka lebih memikirkan dampak politik dibandingkan dampak nyata yang bisa dirasakan masyarakat saat membuat kebijakan. Memang sudah banyak kebijakan yang “bernada” berpihak pada rakyat. Namun, pada tingkat realita, kebijakan itu sulit disentuh masyarakat.
Muhammad richat mengatakan…
Nama : Frendy Valentino
Kelas: 10 IPS 2
Absen: 1
Jawaban:

1. Kebijakan pemerintah belum terlaksana tepat sasaran
2. • Karangan fiksi:
1. yaitu karangan yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang.
2. Fiksi atau cerita rekaan biasanya berbentuk novel, dan cerita pendek (cerpen).
3. Karangan fiksi berusaha menghidupkan perasaan atau menggugah emosi pembacanya. Itulah sebabnya, tulisan ini lebih dipengaruhi oleh subjektifitas pengarangnya.
4. Bahasa tulisan fiksi selain bermakna denoktatif juga konotatif, dan asosiatif yaitu makna tidak sebenarnya. Selain itu juga bermakna ekspresif yaitu membanyangkan suasana pribadi pengarang. Bahasa tulisan fiksi juga sugestif yaitu bersifat mempengaruhi pembaca dan plastis yaitu bersifat indah untuk menggugah perasaan pembaca.

• Karangan nonfiksi:
1. yaitu karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang benar-benar dan terjadi dalam keidupan kita sehari-hari.
2. Tulisan nonfiktif biasanya berbentuk tulisan ilmiah dan ilmiah populer, laporan, artikel, feature, skripsi, tesis, desertasi, makalah, dan sebagainya.
3. Karangan nonfiktif berusaha mencapai taraf objektifitas yang tinggi, berusaha menarik, dan menggugah nalar (pikiran) pembaca.
4. Bahasa karangan nonfiktif bersifat denotative dan menunjukan pada pengertian yang sudah terbatas sehingga tidak bermakna ganda.


3. Teks eksposisi digunakan untuk menyampaikan pendapat mengenai suatu permasalahan dengan menyajikan argumen atau pendukung berupa bukti, contoh, dan alasan yang logis, sehingga bisa menambah pengetahuan dan wawasan pembaca.[1] Teks ini merupakan pengembangan paragraf dalam penulisan yang berisi informasi dan pengetahuan dengan tujuan memberikan pemahaman dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Paragraf eksposisi memiliki sifat ilmiah dan bersifat non-fiksi.

4. 6 paragraf

5. Bahwa pemerintah masih setengah hati pada kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Mereka lebih berorientasi Politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata

6. Kebijakan pemerintah masih belum berpihak kepada rakyat dan pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum.

7. Pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

8. 3 yaitu dan, dengan, karena.

9. 1. tingkat kemiskinan semakin meningkat
2. program BPJS yang ktnya berpihak pada masyarakat ternyata prosedurnya rumit dan pelayanannya tidak bersahabat
3. pendidikan msih blm terealisasikan contohnya masih banyak sklh yang keadaannya sangat memprihatinkan
4. pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum yaitu masyarakat masih sering mendapat perlakuan kurg adil .

10. kebijakan pemerintah saat ini belum berpihak pada rakyat . Program program yang mereka canangkan masi jauh dari jangkauan masyarakat kecil hal ini bisa dilihat dari kesenjangan ekonomi masyrakat yang semakin melebar dan tingkat kemiskinan yang semakin bertambah .Program BPJS yang katanya berpihak pada masyarakat ternyata prosedur nya rumit dan pelayanannya kuran bersahabat . Pendidikan belum bisa terealisasikan ditandai dengan banyaknya sekolah yang keadaannya sangat memprihatinkan . Selain itu pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum ,masyarakat masih sering diperlakukan kurang adil dalam proses hukum dengan demikian dari bebrapa alasan diatas menunjukan bahwa pemerintah masih setegah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat .
Muhammad richat mengatakan…
Nama : MUHAMMAD RICHAT
Kelas: 10 IPS 2
Absen: 17
Jawaban:

1. Kebijakan pemerintah belum terlaksana tepat sasaran
2. • Karangan fiksi:
1. yaitu karangan yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang.
2. Fiksi atau cerita rekaan biasanya berbentuk novel, dan cerita pendek (cerpen).
3. Karangan fiksi berusaha menghidupkan perasaan atau menggugah emosi pembacanya. Itulah sebabnya, tulisan ini lebih dipengaruhi oleh subjektifitas pengarangnya.
4. Bahasa tulisan fiksi selain bermakna denoktatif juga konotatif, dan asosiatif yaitu makna tidak sebenarnya. Selain itu juga bermakna ekspresif yaitu membanyangkan suasana pribadi pengarang. Bahasa tulisan fiksi juga sugestif yaitu bersifat mempengaruhi pembaca dan plastis yaitu bersifat indah untuk menggugah perasaan pembaca.

• Karangan nonfiksi:
1. yaitu karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang benar-benar dan terjadi dalam keidupan kita sehari-hari.
2. Tulisan nonfiktif biasanya berbentuk tulisan ilmiah dan ilmiah populer, laporan, artikel, feature, skripsi, tesis, desertasi, makalah, dan sebagainya.
3. Karangan nonfiktif berusaha mencapai taraf objektifitas yang tinggi, berusaha menarik, dan menggugah nalar (pikiran) pembaca.
4. Bahasa karangan nonfiktif bersifat denotative dan menunjukan pada pengertian yang sudah terbatas sehingga tidak bermakna ganda.


3. Teks eksposisi digunakan untuk menyampaikan pendapat mengenai suatu permasalahan dengan menyajikan argumen atau pendukung berupa bukti, contoh, dan alasan yang logis, sehingga bisa menambah pengetahuan dan wawasan pembaca.[1] Teks ini merupakan pengembangan paragraf dalam penulisan yang berisi informasi dan pengetahuan dengan tujuan memberikan pemahaman dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Paragraf eksposisi memiliki sifat ilmiah dan bersifat non-fiksi.

4. 6 paragraf

5. Bahwa pemerintah masih setengah hati pada kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Mereka lebih berorientasi Politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata

6. Kebijakan pemerintah masih belum berpihak kepada rakyat dan pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum.

7. Pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

8. 3 yaitu dan, dengan, karena.

9. 1. tingkat kemiskinan semakin meningkat
2. program BPJS yang ktnya berpihak pada masyarakat ternyata prosedurnya rumit dan pelayanannya tidak bersahabat
3. pendidikan msih blm terealisasikan contohnya masih banyak sklh yang keadaannya sangat memprihatinkan
4. pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum yaitu masyarakat masih sering mendapat perlakuan kurg adil .

10. kebijakan pemerintah saat ini belum berpihak pada rakyat . Program program yang mereka canangkan masi jauh dari jangkauan masyarakat kecil hal ini bisa dilihat dari kesenjangan ekonomi masyrakat yang semakin melebar dan tingkat kemiskinan yang semakin bertambah .Program BPJS yang katanya berpihak pada masyarakat ternyata prosedur nya rumit dan pelayanannya kuran bersahabat . Pendidikan belum bisa terealisasikan ditandai dengan banyaknya sekolah yang keadaannya sangat memprihatinkan . Selain itu pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum ,masyarakat masih sering diperlakukan kurang adil dalam proses hukum dengan demikian dari bebrapa alasan diatas menunjukan bahwa pemerintah masih setegah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat .
Safira Maharani mengatakan…
NAMA : SAFIRA MAHARANI
KELAS : 10 IPS 2
ABSEN : 30

1. Apa judul yang tepat untuk teks eksposisi di atas!
=
Kebijakan Pemerintah Belum Berpihak Pada Rakyat.

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? Sebutkan masing-masing tiga!
=
(PENGGUNAAN BAHASA)
• Non Fiksi : Menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi-tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
• Fiksi : Penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih-lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
(SUMBER)
• Non Fiksi : Karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.
• Fiksi : Tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.
(SIFAT KARANGAN)
• Non Fiksi : Karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.
• Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.
=
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Sebutkan ada berapa paragraf teks tersebut diatas! Apakah paragraf itu ?
=
• Teks tersebut diatas ada 6 paragraf.
• Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
=
Bahwa pemerintah masih setengah hati pd kebijakan yg berpihak pd rakyat. mereka lebih berorientasipolitik dlm membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
=
• Kesenjangan ekonomi masyarakat masih terlihat, bahkan makin melebar.
• Kekurangberpihakan pemerintah pada rakyat.

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
=
Pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat. Mereka lebih berorientasi politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
=
Ada 7
Sementara, padahal, selain itu, dan, dengan, karena, dengan demikian.

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
=
1. Kebijakan pemerintah yang tidak merata.
2. Pendidikan masih belum terealisasikan.
3. Program BPJS yang katanya berpihak pada masyarakat ternyata prosedurnya rumit dan pelayanannya tidak bersahabat.
4. Pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum.

10. Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri dalam satu paragraf!
=
Kebijakan pemerintah belum berpihak pada rakyat. Program-program yang mereka canangkan masih jauh dari jangkauan masyarakat kecil. Kesenjangan ekonomi masyarakat masih terlihat, bahkan makin melebar. Pendidikan belum bisa terealisasikan. Program BPJS yang katanya berpihak pada masyarakat ternyata prosedur nya rumit dan pelayanannya kurang bersahabat. Selain itu pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum. Dari beberapa alasan diatas menunjukan bahwa pemerintah masih setegah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat.
Unknown mengatakan…
Nama : Rizka Khoirunnisa
Kelas : X IPS 2

1. Kebijakan pemerintah yang belum terlaksana dengan benar.
2. Pengertian karangan Fiksi (imajinasi) :
• Karangan fiksi adalah penggunaan gaya bahasa pada karangan ini, yaitu konotatif atau lebih-lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
• Tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.
• Karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena dalamnya hanya sebuah pemikiran yang diungkapkan oleh penulis sehingga tidak dapat dinyatakan kebenaranya.

Pengertian karangan Non Fiksi ( ilmiah) :
• Menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarnya tidak di tinggi-tinggikan sehingga lebih mudah dipahami, karena non fiksi lebih condong ke informatif.
• Karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan.
• Karangan ini memiliki sifat yang tidak direkayasa karena karangannya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

3. Pengertian eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

4. Ada 6 paragraf
Pengertian paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama.

5. Bahwa pemerintah masih setengah hati pada kebijakan yang berpihak pada rakyat. Mereka lebih berorientasi politik dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6. Kebijakan pemerintah masih belum berpihak dalam rakyat.

7. Pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

8. Ada 7 konjungsi (kata penghubung) yaitu;
• Dan
• Dengan
• Karena
• Sementara
• Padahal
• Selain itu
• Dengan demikian

9. • Tingkat kemiskinan semakin meningkat.
• program BPJS yang katanya berpihak pada masyarakat ternyata prosedurnya rumit dan pelayanannya tidak bersahabat.
• Pendidikan masih belum terealisasikan contohnya masih banyak sekolah yang keadaan yang sangat memprihatinkan.
• Pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum yaitu masyarakat masih sering mendapat perlakuan kurang adil.

10. Kebijakan pemerintah saat ini belum berpihak pada rakyat. Program-program yang mereka canangkan masih jauh dari jangkauan masyarakat kecil hal ini bisa dilihat dari kesenjangan ekonomi masyarakat yang semakin melebar dan tingkat kemiskinan yang semakin bertambah titik program BPJS yang katanya berpihak pada masyarakat ternyata prosedurnya rumit dan pelayanan nya kurang bersahabat. Pendidikan belum bisa terealisasikan ditandai dengan banyaknya sekolah yang keadaannya sangat memprihatinkan. Selain itu pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum, masyarakat masih sering diperlakukan kurang adil dalam proses hukum dengan demikian dari beberapa alasan di atas menunjukkan bahwa pemerintah masih setengah hati dari membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat.
Laurenza Beatrix mengatakan…
Nama : Laurenza Beatrix
Kelas : 10 IPS 2


1.Judul yang tepat untuk teks eksposisi di atas adalah ketidakadilan hukum di Indonesia.

2.-Penggunaan bahasa karangan nonfiksi adalah bahasa denotatif sedangkan penggunaan bahasa karangan fiksi adalah Bahasa kiasan.
-Sumber karangan nonfiksi berdasarkan data sedangkan karangan fiksi tidak berdasarkan data.
-Bentuk karangan nonfiksi adalah informatif sedangkan karangan fiksi adalah cerita buatan.

3.Teks eksposisi adalah teks yang membahas suatu masalah dengan mengungkapkan fakta fakta dan argumen yang dapat dipertanggungjawabkan.

4.Terdapat 6 paragraph.Paragraph adalah kumpulan kalimat yang biasanya mempunyai satu ide pokok dan cara penulisannya sedikit menjorok ke bagian dalam atau menggunakan garis baru.

5.Sampai saat ini, sepertinya kebijakan pemerintah belum berpihak pada rakyat. Masyarakat meski berjuang sendirian untuk melanjutkan kehidupannya. Program-program yang mereka canangkan masih jauh dari jangkauan masyarakat kecil. Mereka lebih memikirkan dampak politik dibandingkan dampak nyata yang bisa dirasakan masyarakat saat membuat kebijakan. Memang sudah banyak kebijakan yang “bernada” berpihak pada rakyat. Namun, pada tingkat realita, kebijakan itu sulit disentuh masyarakat.

6.Kesenjangan ekonomi masyarakat masih terlihat, bahkan makin melebar. Pemilik modal semakin memperluas kekuatannya. Sementara, kaum miskin makin tergerus oleh jaman.

Kekurangberpihakan pemerintah tampak juga pada belum terjaminnya kesehatan masyarakat di negeri ini. Hal ini begitu tampak dari seringkalinya menayangkan fenomena seorang pasien ditolak rumah sakit.

Selain itu, Pendidikan belum bisa terealisasaikan. Memang, anggaran APBN sebesar 20 % untuk pendidikan. Namun pada kenyataannya, biaya itu tersedot habis untuk program-progam yang kurang berpihak pada masyarakat bawah.

Tidak cukup itu, Pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum. Masyarakat masih sering mendapat perlakuan kurang adil dalam persoalan hukum.

7.Dengan demikian, dari beberapa alasan di atas menunjukkan bahwa pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat. Mereka lebih berorientasi politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

8.a) untuk
b) dan
c) juga
D) tidak cukup itu
E) dengan demikian
F) selain itu
Terdapat 6 kata konjungsi

9.-karena ketidakadilan hukum di indonesia
-Karena mereka lebih berorientasi politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat
secara nyata.
-karena adanya penyalahgunaan uang pada wakil rakyat
-karena terbatasnya dana pemerintah.

10. Sampai sekarang kebijakan pemerintah di Indonesia masih sangat tidak adil.Ketidakadilan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti ketidakadilan hukum dan adanya penyalahgunaan uang yang dilakukan oleh wakil rakyat.Ketidakadilan ini sangat berdampak bagi rakyat² kecil dalam berbagai bidang.Contoh dalam bidang kesehatan,pendidikan,dll.Seperti banyaknya Pasien yang ditolak dari rumah sakit dan dana untuk pembangunan sekolah yang disalahgunakan.Hal ini sangat berpengaruh bagi ekonomi rakyat kecil karena banyaknya pengemis pengemis di pinggiran jalan.
Unknown mengatakan…
1.Pemerintah belum selenuhnya adil kepada rakyat

2.-Karangan fiksi:
1. yaitu karangan yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang.
2. Fiksi atau cerita rekaan biasanya berbentuk novel, dan cerita pendek (cerpen).
3. Karangan fiksi berusaha menghidupkan perasaan atau menggugah emosi pembacanya. Itulah sebabnya, tulisan ini lebih dipengaruhi oleh subjektifitas pengarangnya.
-Karangan nonfiksi:
1. yaitu karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang benar-benar dan terjadi dalam keidupan kita sehari-hari.
2. Tulisan nonfiktif biasanya berbentuk tulisan ilmiah dan ilmiah populer, laporan, artikel, feature, skripsi, tesis, desertasi, makalah, dan sebagainya.
3. Karangan nonfiktif berusaha mencapai taraf objektifitas yang tinggi, berusaha menarik, dan menggugah nalar (pikiran) pembaca.
4. Bahasa karangan nonfiktif bersifat denotative dan menunjukan pada pengertian yang sudah terbatas sehingga tidak bermakna ganda.

3.Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isisnya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

4.6 paragraf

5.Pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum. Masyarakat masih sering mendapat perlakuan kurang adil dalam persoalan hukum. Seolah-olah hukum hanya berlaku untuk orang kecil. Sementara, kaum menengah dan atas bisa “bernegosiasi”. Sepertinya keadilan hukum masih menjadi barang mewah bagi masyarakat bawah.dari beberapa alasan di atas menunjukkan bahwa pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat. Mereka lebih berorientasi politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6.Kebijakan pemerintah masih belum berpihak kepada rakyat dan pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum.

7. Pemerintah belum sepenuh hati dalam membantu dan membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat.

8.Ada 3 yaitu dan,dengan,karena

9. 1. tingkat kemiskinan semakin meningkat
2. program BPJS yang ktnya berpihak pada masyarakat ternyata prosedurnya rumit dan pelayanannya tidak bersahabat
3. pendidikan msih blm terealisasikan contohnya masih banyak sklh yang keadaannya sangat memprihatinkan
4. pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum yaitu masyarakat masih sering mendapat perlakuan kurg adil .

10.-Kebijakan pemerintah saat ini belum sepenuh nya berpihak kepada rakyat. Program-program yang mereka buat masih jauh dari jangkauan masyarakat kecil hal ini bisa di lihat dari turun nya ekonomi masyarakat yang semakin melebar dan tingkat kemiskinan semakin bertambah.
-Program BPJS yang katanya berpihak kepada rakyat ternyata prosedurnya rumit dan pelayanannya kurang bagus.
-Pendidikan belum bisa terealisasikan di tandai dengan banyaknya sekolah yang keadaannya sangat memprihatinkan.
-masyarakat masih di perlakukan tidak adil dalam proses hukum dengan demikian bahwa pemerintah belum berani menjamin keadilan hukum dan pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat.
Unknown mengatakan…
Nama:Amanda Manullang
Kelas:10 IPS 2
1.pemerintah belum sepenuhnya adil kelada rakyat.

2. -Karangan fiksi:
1. yaitu karangan yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang.
2. Fiksi atau cerita rekaan biasanya berbentuk novel, dan cerita pendek (cerpen).
3. Karangan fiksi berusaha menghidupkan perasaan atau menggugah emosi pembacanya. Itulah sebabnya, tulisan ini lebih dipengaruhi oleh subjektifitas pengarangnya.
-Karangan nonfiksi:
1. yaitu karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang benar-benar dan terjadi dalam keidupan kita sehari-hari.
2. Tulisan nonfiktif biasanya berbentuk tulisan ilmiah dan ilmiah populer, laporan, artikel, feature, skripsi, tesis, desertasi, makalah, dan sebagainya.
3. Karangan nonfiktif berusaha mencapai taraf objektifitas yang tinggi, berusaha menarik, dan menggugah nalar (pikiran) pembaca.
4. Bahasa karangan nonfiktif bersifat denotative dan menunjukan pada pengertian yang sudah terbatas sehingga tidak bermakna ganda.

3.Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isisnya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

4.6 paragraf

5.Pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum. Masyarakat masih sering mendapat perlakuan kurang adil dalam persoalan hukum. Seolah-olah hukum hanya berlaku untuk orang kecil. Sementara, kaum menengah dan atas bisa “bernegosiasi”. Sepertinya keadilan hukum masih menjadi barang mewah bagi masyarakat bawah.dari beberapa alasan di atas menunjukkan bahwa pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat. Mereka lebih berorientasi politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6.Kebijakan pemerintah masih belum berpihak kepada rakyat dan pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum.

7. Pemerintah belum sepenuh hati dalam membantu dan membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat.

8.Ada 3 yaitu dan, dengan, karena.

9. 1. tingkat kemiskinan semakin meningkat
2. program BPJS yang ktnya berpihak pada masyarakat ternyata prosedurnya rumit dan pelayanannya tidak bersahabat
3. pendidikan msih blm terealisasikan contohnya masih banyak sklh yang keadaannya sangat memprihatinkan
4. pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum yaitu masyarakat masih sering mendapat perlakuan kurg adil .

10.-Kebijakan pemerintah saat ini belum sepenuh nya berpihak kepada rakyat. Program-program yang mereka buat masih jauh dari jangkauan masyarakat kecil hal ini bisa di lihat dari turun nya ekonomi masyarakat yang semakin melebar dan tingkat kemiskinan semakin bertambah.
-Program BPJS yang katanya berpihak kepada rakyat ternyata prosedurnya rumit dan pelayanannya kurang bagus.
-Pendidikan belum bisa terealisasikan di tandai dengan banyaknya sekolah yang keadaannya sangat memprihatinkan.
-masyarakat masih di perlakukan tidak adil dalam proses hukum dengan demikian bahwa pemerintah belum berani menjamin keadilan hukum dan pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat.




















Anonim mengatakan…
Nama : Angelina Leony
Kelas : 10 IPS 2

1. Judul yang tepat untuk teks eksposisi di atas adalah Kesejangan Sosial yang Semakin Lebar
2. Perbedaan dari karangan fiksi dan non fiksi :
a. Karangan fiksi :
- Berusaha menghidupkan perasaan atau menggugah emosi pembacanya
- Dipengaruhi oleh subyektivitas pengarangnya.
- Bahasa bermakna denotatif (yaitu makna sebenarnya) juga konotatif, asosiatif (yaitu makna tidak sebenarnya), ekspresif (yaitu memberi bayangan suasana pribadi pengarang), sugestif (yaitu bersifat mempengaruhi pembaca), dan plastis (yaitu bersifat indah untuk menggugah perasaan pembaca).
b. Karangan non fiksi :
- Biasanya berbentuk tulisan tangan ilmiah dan ilmiah populer, laporan,artikel, feature,skripsi, tesis, dll.
- Berusaha mencapai taraf obyektifitas yang tinggi,dan berusaha menarik dan menggugah pikiran pembaca.

3. Teks eksposisi adalah sebuah teks karangan atau paragraf yang mengandung informasi yang digambarkan dalam bentuk yang padat, singkat jelas,dan akurat.
4. Teks diatas terdapat 6 paragraf.
Paragraf adalah kumpulan kalimat yang biasanya mempunyai satu ide pokok dan cara penulisannya sedikit menjorok ke bagian dalam atau menggunakan garis baru.
5. Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas adalah bahwa pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat. Mereka lebih berorientasi politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.
6. Argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas adalah :
- Adanya kesenjangan ekonomi yang terlihat.
- Ketidakadilan pemerintah terhadap rakyat kecil.
- Dana pemerintah yang penggunaannya kurang tepat.

7. Pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas :
Dengan demikian, dari beberapa alasan di atas menunjukkan bahwa pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat. Mereka lebih berorientasi politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

8. Konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas ada 7 yaitu :
Dan,sementara, padahal, dengan, karena,selain itu, dan dengan demikian.

9. 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat :
a. Program BPJS yang katanya berpihak pada masyarakat ternyata prosedurnya rumit dan pelayanannya tidak bersahabat.
b. Tingkat kemiskinan semakin meningkat.
c. Dana yang ada disalahgunakan.
d. Ada ketidakadilan hukum di negara ini.
10. Kebijakan di Indonesia sangatlah tumpul, terlihat dimana rakyat miskin selalu menjadi korban ketika beradu dengan rakyat kaya. Hukum dapat dihancurkan hanya karna uang. Rakyat miskin pun semakin menderita karena ketidakadilan ini. Salah satu kesenjangan sosial yang terjadi contohnya seperti BPJS yang dipersulit dan tidak mudah dijangkau. Oleh karena itu, pemerintah harus benar benar memperhatikan hal ini agar kesenjangan sosial ini bisa hilang.
daniel mengatakan…
Nama:Daniel Cornelius Gultom
Kelas:X IPS 2


1.program dan kebijakan pemerintah
2.Non Fiksi: Bahasa Denotatif,berdasarkan data,bukan Fiktif,Informatif
Fiksi: Bahasa Kiasan,tidak berdasarkan data, Fiktif, cerita buatan
3.Teks yang membahas suatu masalah dengan mengungkapkan fakta-fakta dan argumen yang dapat dipertanggung jawabkan
4.Ada 6. Paragraf 1: Tesis (Pernyataan Umum) Paragraf 2: Argumentasi 1, Paragraf 3: Argumentasi 2, Paragraf 4: Argumentasi 3, Paragraf 5: Argumentasi 4, Paragraf 6: Penegasan Ulang
5.Ada di Paragraf 1
6.Ada di Paragraf 2 sampai 5:
7.pernyataan ulang ada di Paragraf 6
8. Total ada 14 dengan 4 macam jenis Konjungsi
Konjungsi Koordinatif: Namun,Bahkan, Padahal, Dan
Konjungsi Subordinatif: Untuk, Meski, Sementara, Apabila, Bahwa, Jika, Seolah olah
Konjungsi Antar kalimat: Selain itu, Tidak cukup itu, Dengan demikian
9.1 Kaum miskin semakin tergerus oleh jaman karena meningkatnya kemiskinan
2.Kesehatan masyarakat di negeri ini tidak terjamin seperti fenomena pasien yang ditoalk di rumah sakit
3.Pendidikan belum bisa terealisasi,anggaran APBN sebesar 20 % untuk pendidikan. Namun pada kenyataannya, biaya itu tersedot habis untuk program-progam yang kurang berpihak pada masyarakat bawah.
4. Pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum. Masyarakat masih sering mendapat perlakuan kurang adil dalam persoalan hukum.

10. Hingga kini,kebijakan pemerintah belum berpihak pada rakyat. Mereka lebih memikirkan dampak politik dibandingkan dampak nyata yang bisa dirasakan masyarakat saat membuat kebijakan.Kesenjangan ekonomi masyarakat masih terlihat.Hal ini akan tampak nyata apabila kita berada di perempatan kota.Banyak lalu lalang mobil mewah. Sementara di pinggir jalan masih banyak anak yang mengemis dan mengamen hanya sekedar untuk mempertahankan hidup.
ekurangberpihakan pemerintah tampak juga pada belum terjaminnya kesehatan masyarakat di negeri ini. Hal ini tampak dari seringkalinya menayangkan fenomena seorang pasien ditolak rumah sakit. Selain itu, Pendidikan belum bisa terealisasaikan. Memang, anggaran APBN sebesar 20 % untuk pendidikan. Namun pada kenyataannya, biaya itu tersedot habis untuk program-progam yang kurang berpihak pada masyarakat bawah.
Tidak cukup itu, Pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum. Masyarakat masih sering mendapat perlakuan kurang adil dalam persoalan hukum. Jadi, dari beberapa alasan di atas menunjukkan bahwa pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat. Mereka lebih berorientasi politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata..
nadyathre mengatakan…
NAMA : NADYA THERESIA S
KELAS : X IPS 2

1. Kebijakan pemerintah terhadap rakyat.

2. Cerita fiksi : dibuat dengan imajinasi penulis, biasanya berbentuk novel, dongeng, cerpen dll, menggunakan bahasa kiasan, sedangkan

Non-fiksi : dibuat dengan fakta/cerita yang benar-benar terjadi, biasanya berbentuk karya-karya ilmiah, artikel dll, menggunaakan bahasa denotatif.

3. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, eksposisi merupakan suatu uraian atau paparan yang bertujuan untuk menjabarkan maksud serta tujuan.

4. 6 paragraph, paragraph adalah bagian dalam suatu karangan, yang biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru.

5. Sampai saat ini, sepertinya kebijakan pemerintah belum berpihak pada rakyat. Masyarakat meski berjuang sendirian untuk melanjutkan kehidupannya. Program-program yang mereka canangkan masih jauh dari jangkauan masyarakat kecil. Mereka lebih memikirkan dampak politik dibandingkan dampak nyata yang bisa dirasakan masyarakat saat membuat kebijakan.

6. Mereka lebih memikirkan dampak politik dibandingkan dampak nyata yang bisa dirasakan masyarakat saat membuat kebijakan. Memang sudah banyak kebijakan yang “bernada” berpihak pada rakyat. Namun, pada tingkat realita, kebijakan itu sulit disentuh masyarakat.

7. Dengan demikian, dari beberapa alasan di atas menunjukkan bahwa pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat. Mereka lebih berorientasi politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

8. Ada 3 : dan, dengan, karena

9. -Kesenjangan ekonomi masyarakat masih terlihat, bahkan makin melebar.

-Program BPJS tidak bekerja pada rakyat

-Anggaran APBN sebesar 20 % untuk pendidikan malah terpakai untuk seminar dan pelatihan-pelatihan lainnya.

-Pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum. Masyarakat masih sering mendapat perlakuan kurang adil dalam persoalan hukum.

10. Kebijakan pemerintah belum berpihak pada rakyat, mereka lebih memikirkan dampak politik dibandingkan dampak nyata yang bisa dirasakan masyarakat saat membuat kebijakan. Hal ini terbukti dari beberapa bukti seperti kesenjangan ekonomi masyarakat yang masih terlihat, BPJS tidak membantu rakyat kecil, anggaran APBN untuk pendidikan ternyata dipakai untuk hal yang lain, dan pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum kepada rakyat.
Frendy mengatakan…
Nama : Frendy Valentino
Kelas: 10 IPS 2
Absen: 10
Jawaban:

1. Kebijakan pemerintah belum terlaksana tepat sasaran
2. • Karangan fiksi:
1. yaitu karangan yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang.
2. Fiksi atau cerita rekaan biasanya berbentuk novel, dan cerita pendek (cerpen).
3. Karangan fiksi berusaha menghidupkan perasaan atau menggugah emosi pembacanya. Itulah sebabnya, tulisan ini lebih dipengaruhi oleh subjektifitas pengarangnya.
4. Bahasa tulisan fiksi selain bermakna denoktatif juga konotatif, dan asosiatif yaitu makna tidak sebenarnya. Selain itu juga bermakna ekspresif yaitu membanyangkan suasana pribadi pengarang. Bahasa tulisan fiksi juga sugestif yaitu bersifat mempengaruhi pembaca dan plastis yaitu bersifat indah untuk menggugah perasaan pembaca.

• Karangan nonfiksi:
1. yaitu karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang benar-benar dan terjadi dalam keidupan kita sehari-hari.
2. Tulisan nonfiktif biasanya berbentuk tulisan ilmiah dan ilmiah populer, laporan, artikel, feature, skripsi, tesis, desertasi, makalah, dan sebagainya.
3. Karangan nonfiktif berusaha mencapai taraf objektifitas yang tinggi, berusaha menarik, dan menggugah nalar (pikiran) pembaca.
4. Bahasa karangan nonfiktif bersifat denotative dan menunjukan pada pengertian yang sudah terbatas sehingga tidak bermakna ganda.


3. Teks eksposisi digunakan untuk menyampaikan pendapat mengenai suatu permasalahan dengan menyajikan argumen atau pendukung berupa bukti, contoh, dan alasan yang logis, sehingga bisa menambah pengetahuan dan wawasan pembaca.[1] Teks ini merupakan pengembangan paragraf dalam penulisan yang berisi informasi dan pengetahuan dengan tujuan memberikan pemahaman dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Paragraf eksposisi memiliki sifat ilmiah dan bersifat non-fiksi.

4. 6 paragraf

5. Bahwa pemerintah masih setengah hati pada kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Mereka lebih berorientasi Politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata

6. Kebijakan pemerintah masih belum berpihak kepada rakyat dan pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum.

7. Pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

8. 3 yaitu dan, dengan, karena.

9. 1. tingkat kemiskinan semakin meningkat
2. program BPJS yang ktnya berpihak pada masyarakat ternyata prosedurnya rumit dan pelayanannya tidak bersahabat
3. pendidikan msih blm terealisasikan contohnya masih banyak sklh yang keadaannya sangat memprihatinkan
4. pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum yaitu masyarakat masih sering mendapat perlakuan kurg adil .

10. kebijakan pemerintah saat ini belum berpihak pada rakyat . Program program yang mereka canangkan masi jauh dari jangkauan masyarakat kecil hal ini bisa dilihat dari kesenjangan ekonomi masyrakat yang semakin melebar dan tingkat kemiskinan yang semakin bertambah .Program BPJS yang katanya berpihak pada masyarakat ternyata prosedur nya rumit dan pelayanannya kuran bersahabat . Pendidikan belum bisa terealisasikan ditandai dengan banyaknya sekolah yang keadaannya sangat memprihatinkan . Selain itu pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum ,masyarakat masih sering diperlakukan kurang adil dalam proses hukum dengan demikian dari bebrapa alasan diatas menunjukan bahwa pemerintah masih setegah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat .

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS CERPEN TUKANG PIJIT KELILING

SOAL UTS 2015-2016

MENENTUKAN ISI PUISI, "TUHAN TELAH MENEGURMU"