MENGANALISIS STRUKTUR KEBAHASAAN TEKS ANEKDOT
SEMUA DIKERJAKAN DI POSTING KOMENTAR !
Tuliskan nama, dan kelas
terlebih dahulu !
Jawab pertanyaan teks anekdot
berikut :
1.
Apa
yang dimaksud dengan anekdot?
2.
Sebutkan tujuan dibuatnya teks anekdot!
3.
Jelaskan tentang isi dari teks anekdot!
4.
Sebutkan ciri-ciri teks anekdot!
5.
Bagaimana cara mengevaluasi struktur isi dalam
teks anekdot?
6.
Bagaimana kriteria teks anekdot yang baik?
7.
Apa yang dimaksud dengan makna tersirat?
8.
Sebutkan langkah-langkah yang harus diperhatikan
dalam menganalisis teks anekdot!
9.
Apa yang dimaksud mengonstruksi teks anekdot!
10.
Sebutkan berbagai langkah yang harus
diperhatikan dalam menciptakan teks anekdot!
000 SELAMAT BERMANDIRI 000
Komentar
KELAS : X IPS 3
MATERI : 8
1. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata
2. Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik. Nah, itu tadi perkenalan singkat tentang teks anekdot.
3. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata. Namun, teks anekdot tidak harus didasarkan pada kejadian nyata atau pun bercerita tentang orang penting.
4. - Bisa menghibur atau mengundang tawa pembaca atau pendengar.
- Untuk menyampaikan kritik halus yang tidak menyinggung pembaca atau pendengar atau yang diceritakan.
- Sebagai media penyampai padangan, aspirasi yang bernilai positif dan berbau humor ke publik.
5. - Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
- Siapa yang kita sindir?
- Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
- Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
- Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
6. Teks Anekdot yang baik memiliki struktur yaitu; abstraksi, orientasi, event, krisis, reaksi, koda, re-orientasi, bersifat humor atau lelucon, bersifat menyindir,memiliki tujuan untuk membangkitkan tawa pembacanya, sebagai saran penghibur dan pengkritik.
7. Makna tersirat adalah maksud atau makna pembicaraan yang tidak disampaikan secara gamblang, tapi secara tersembunyi. Makna tersirat hanya dapat dimengerti setelah memahami keseluruhan pembicaraan atau tulisan.
8. - Membaca teks.
- Memahami teks.
- Menganalisis struktur teks yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
- Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
- Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel.
- Menentukan sindiran.
9. mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot
10. - Menentukan topik sebagai masalah yang akan disorot.
- Menentukan tokoh terkait.
- Menentukan peristiwa yang menjadi latar belakang.
- Merinci peristiwa dalam alur anekdot yang meliputi abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
1.cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan.
2.-menunjukan karakter-karakter cerita secara singkat dan langsung pada intinya. Teks
- sebagai sarana untuk mengkritik dan menyindir atas kejadian yang menyangkut banyak orang atau perilaku tokoh publik Selain itu, teks anekdot juga bertujuan untuk menghibur pembaca.
3.menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata. Namun, teks anekdot tidak harus didasarkan pada kejadian nyata atau pun bercerita tentang orang penting teks anekdot juga menceritakan tentang lelucon
4.Bisa menghibur atau mengundang tawa pembaca atau pendengar.
Untuk menyampaikan kritik halus yang tidak menyinggung pembaca atau pendengar atau yang diceritakan.
Sebagai media penyampai padangan, aspirasi yang bernilai positif dan berbau humor ke publik.
5.Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
Siapa yang kita sindir?
Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
6.Teks Anekdot yang baik memiliki struktur yaitu; abstraksi, orientasi, event, krisis, reaksi, koda, re-orientasi, bersifat humor atau lelucon, bersifat menyindir,memiliki tujuan untuk membangkitkan tawa pembacanya, sebagai saran penghibur dan pengkritik
7.Makna tersirat adalah maksud atau makna pembicaraan yang tidak disampaikan secara gamblang, tapi secara tersembunyi.
8.Membaca teks.
Memahami teks.
Menganalisis struktur teks yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel.
Menentukan sindiran.
9.membuat atau menyusun teks anekdot.
10.Menentukan topik sebagai masalah yang akan disorot.
Menentukan tokoh terkait.
Menentukan peristiwa yang menjadi latar belakang.
Merinci peristiwa dalam alur anekdot yang meliputi abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
KELAS:10 IPS 3
1. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata
2. Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik. Nah, itu tadi perkenalan singkat tentang teks anekdot.
3. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata. Namun, teks anekdot tidak harus didasarkan pada kejadian nyata atau pun bercerita tentang orang penting.
4. - Bisa menghibur atau mengundang tawa pembaca atau pendengar.
- Untuk menyampaikan kritik halus yang tidak menyinggung pembaca atau pendengar atau yang diceritakan.
- Sebagai media penyampai padangan, aspirasi yang bernilai positif dan berbau humor ke publik.
5. - Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
- Siapa yang kita sindir?
- Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
- Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
- Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
6. Teks Anekdot yang baik memiliki struktur yaitu; abstraksi, orientasi, event, krisis, reaksi, koda, re-orientasi, bersifat humor atau lelucon, bersifat menyindir,memiliki tujuan untuk membangkitkan tawa pembacanya, sebagai saran penghibur dan pengkritik.
7. Makna tersirat adalah maksud atau makna pembicaraan yang tidak disampaikan secara gamblang, tapi secara tersembunyi. Makna tersirat hanya dapat dimengerti setelah memahami keseluruhan pembicaraan atau tulisan.
8. - Membaca teks.
- Memahami teks.
- Menganalisis struktur teks yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
- Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
- Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel.
- Menentukan sindiran.
9. mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot
10. - Menentukan topik sebagai masalah yang akan disorot.
- Menentukan tokoh terkait.
- Menentukan peristiwa yang menjadi latar belakang.
- Merinci peristiwa dalam alur anekdot yang meliputi abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
2.menunjukan karakter-karakter cerita secara singkat dan langsung pada intinya. Teks
- sebagai sarana untuk mengkritik dan menyindir atas kejadian yang menyangkut banyak orang atau perilaku tokoh publik Selain itu, teks anekdot juga bertujuan untuk menghibur pembaca.
3.menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata. Namun, teks anekdot tidak harus didasarkan pada kejadian nyata atau pun bercerita tentang orang penting teks anekdot juga menceritakan tentang lelucon
4.Bisa menghibur atau mengundang tawa pembaca atau pendengar.
Untuk menyampaikan kritik halus yang tidak menyinggung pembaca atau pendengar atau yang diceritakan.
Sebagai media penyampai padangan, aspirasi yang bernilai positif dan berbau humor ke publik.
5.Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
Siapa yang kita sindir?
Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
6.Teks Anekdot yang baik memiliki struktur yaitu; abstraksi, orientasi, event, krisis, reaksi, koda, re-orientasi, bersifat humor atau lelucon, bersifat menyindir,memiliki tujuan untuk membangkitkan tawa pembacanya, sebagai saran penghibur dan pengkritik
7.Makna tersirat adalah maksud atau makna pembicaraan yang tidak disampaikan secara gamblang, tapi secara tersembunyi.
8.Membaca teks.
Memahami teks.
Menganalisis struktur teks yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel.
Menentukan sindiran.
9.membuat atau menyusun teks anekdot.
10.Menentukan topik sebagai masalah yang akan disorot.
Menentukan tokoh terkait.
Menentukan peristiwa yang menjadi latar belakang.
Merinci peristiwa dalam alur anekdot yang meliputi abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Kls:10 IPS 3
1.Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata.
2.menunjukan karakter-karakter cerita secara singkat dan langsung pada intinya. Teks
- sebagai sarana untuk mengkritik dan menyindir atas kejadian yang menyangkut banyak orang atau perilaku tokoh publik Selain itu, teks anekdot juga bertujuan untuk menghibur pembaca.
3.menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata. Namun, teks anekdot tidak harus didasarkan pada kejadian nyata atau pun bercerita tentang orang penting teks anekdot juga menceritakan tentang lelucon
4.Bisa menghibur atau mengundang tawa pembaca atau pendengar.
Untuk menyampaikan kritik halus yang tidak menyinggung pembaca atau pendengar atau yang diceritakan.
Sebagai media penyampai padangan, aspirasi yang bernilai positif dan berbau humor ke publik.
5.Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
Siapa yang kita sindir?
Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
6.Teks Anekdot yang baik memiliki struktur yaitu; abstraksi, orientasi, event, krisis, reaksi, koda, re-orientasi, bersifat humor atau lelucon, bersifat menyindir,memiliki tujuan untuk membangkitkan tawa pembacanya, sebagai saran penghibur dan pengkritik
7.Makna tersirat adalah maksud atau makna pembicaraan yang tidak disampaikan secara gamblang, tapi secara tersembunyi.
8.Membaca teks.
Memahami teks.
Menganalisis struktur teks yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel.
Menentukan sindiran.
9.membuat atau menyusun teks anekdot.
10.Menentukan topik sebagai masalah yang akan disorot.
Menentukan tokoh terkait.
Menentukan peristiwa yang menjadi latar belakang.
Merinci peristiwa dalam alur anekdot yang meliputi abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
ABSEN : 10
KELAS : X IPS 3
1. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata.
2. tujuannya mengkritik atau menyindir. Selain memiliki kesan humor, teks anekdot juga harus menyampaikan amanat atau pesan moral dari isi cerita.
3. Berisi tentang peristiwa menarik dan cerita lucu, konyol, menjengkelkan dan cerita tentang kebenaran pada umumnya
4. • Bersifat humor atau lelucon, artinya teks anekdot berisikan cerita lucu atau bualan.
• Bersifat menggelitik, artinya teks anekdot akan membuat pembacanya merasa terhibur dengan kelucuan di dalam teks.
• Memiliki tujuan tertentu
• Bersifat menyindir atau mengkritik.
• Bisa jadi mengenai orang penting.
• Kisah cerita yang dibuat hampir menyerupai dongeng.
• Terkadang menceritakan tentang karakter hewan dengan manusia yang terhubung secara umum dan realistis.
5. - Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
- Siapa yang kita sindir?
- Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
- Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
- Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
6. Teks Anekdot yang baik memiliki struktur yaitu; abstraksi, orientasi, event, krisis, reaksi, koda, re-orientasi, bersifat humor atau lelucon, bersifat menyindir,memiliki tujuan untuk membangkitkan tawa pembacanya, sebagai saran penghibur dan pengkritik.
7. Makna tersirat adalah maksud atau makna pembicaraan yang tidak disampaikan secara gamblang, tapi secara tersembunyi. Makna tersirat hanya dapat dimengerti setelah memahami keseluruhan pembicaraan atau tulisan.
8. - Membaca teks.
- Memahami teks.
- Menganalisis struktur teks yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
- Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
- Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel.
- Menentukan sindiran.
9. mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot
10. - Menentukan topik sebagai masalah yang akan disorot.
- Menentukan tokoh terkait.
- Menentukan peristiwa yang menjadi latar belakang.
- Merinci peristiwa dalam alur anekdot yang meliputi abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Kelas : X IPS 3
1. anekdot merupakan sebuah cerita singkat yang lucu dan menghibur yang mungkin merupakan pengalaman dari seseorang.
2. salah satu tujuan dari dibuatnya teks anekdot adalah untuk menyindir dan menghibur pembacanya.
3. teks anekdot tidak hanya berisi tentang peristiwa-peristiwa menarik, konyol dan menjengkelkan, tetapi juga berisi tentang ungkapan suatu kebenaran yang lebih umum.
4. ciri-ciri teks anekdot:
a. Bersifat menghibur
b.Mengungkapkan kebenaran yang lebih umum
c. Terilahmi dari kejadian nyata
d.Bersifat sindiran alami
e.Lebih dekat dengan perumpamaan tentang dongeng
f. Menampilkan karakter hewan dan figur manusia dan sering terhubung dengan realitas.
5. Mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot, antara lain:
a. mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa dinaggap sebagai karangan utuh (lengkap),
b.apakah isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain,
c. apakah urutannya sudah betul,
d.apakah ada paragraf yang menyimpang,
e.apakah ada paragraf yang susah dimengerti,
f. apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut,
g.apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang, dan sebagainya.
6. makna tersirat adalah makna yang terkandung atau tersembunyi di dalamnya. Tidak tertulis dalam teks bacaan.
7. teks anekdot yang baik adalah teks yang memiliki unsur lucu/jengkel/konyol, memiliki pesan moral sebagai pencerahan, dan strukturnya jelas.
8. a. Membaca teks anekdot dengan saksama
b. Memahami teks anekdot dengan baik
c. Menganalisis struktur teks, yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
d. Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
e. Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel
f. menentukan sindirian
g. Menentukan amanat atau pesan moral
9. mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot.
10. a. Menentukan topic
b. Mencari bahan referensi
c. Menentukan pesan atau sindiran yang akan disampaikan
d. Menentukan unsur lucu/konyol/jengkel
e. Menentukan alur cerita berdasarkan struktur teks anekdot
f. Mengembangkan teks anekdot dengan memperhatikan struktur teks anekdot
g. Menyunting teks, artinya mengoreksi teks yang sudah dibuat. Koreksi teks berdasarkan kesesuaian isi dengan topik, kaidah, dan bahasa.
h. Merevisi teks sesuai dengan hasil suntingan
i. Pengendapan ide
j. Memberi judul
1. Anekdot adalah cerita singkat yang di dalam nya mengandung unsur lelucon, menarik,dan mengesankan.
2.tujuan dapat berbeda beda seperti sebagai sarana untuk membangkitkan tawa, pembaca,menghibur,hingga mengkritik
3.lelucon,menarik,mengesankan.
4.bisa menghibur atau mengundang tawa pembaca atau pendengar
-untuk menyampaikan kritik halus yang tidak menyingung pembaca atau pengdengar atau yang di ceritakan
-sebagai media penyampai padangan, aspirasi yg bernilai dan berbau humor ke publik
5.kekurangan/kelebihan
6.harus mengandung unsur lucu, bersifat menyindir,mengkritik,mengenai orang penting.
7. Pesan moral yang terkandung/ makna yg dapat pada bacaan namun tidak di sebutkan dalam bacaan tersebut.
8.-diksi atau pilihan kata
-gaya bahasa
-dan konjungsi
9.Mengonstruksi tek anekdot adalah kegiatan yang membngunkan sebuah teks anekdot
10.-menentukan topik
-mencari bahan refensi
-menentukan pesan dan unsur lucu yang akan di sampaikan
-menentukan alur teks anekdot
-mengembangkan teks anekdot
Kelas : X IPS 3
1. Anekdot : cerita singkat yang di dalam nya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan.
2. Tujuan : untuk menyampaikan kritik melalui sindiran lucu, terapi tidak dengan cara kasar terhadap kejadian yang menyangkut orang banyak.
3. Isi Anekdot : berisi cerita singkat yang mengandung leluco dan menarik, namun tidak harus didasarkan pada kejadian nyata tentang orang penting.
4. Ciri Anekdot :
a. Menghibur
b. Berbentuk cerita singkat
c. Bersifat agak menyindir
d. Bersandar pada fakta
5. Mengevaluadi isi Anekdot :
a. Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
b. Siapa yang kita sindir?
c. Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
d. Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
e. Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
f. Apakah anekdot itu memberikan pencerahan bagi pembaca?
g. Bagaimana ketepatan penggunaan bahasa teks anekdot itu?
h. Apakah teks tersebut sesuai dengan topik?
6. Teks anekdot yang baik : teks yang memiliki unsur lucu/jengkel/konyol, memiliki pesan moral sebagai pencerahan, dan strukturnya jelas.
7. Makna tersirat : makna yang terkandung atau tersembunyi di dalamnya. Tidak tertulis dalam teks bacaan.
8.Langkah-langkah menganalisis Anekdot:
a. Membaca teks anekdot dengan saksama
b. Memahami teks anekdot dengan baik
c. Menganalisis struktur teks, yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
d. Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
e. Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel
f. Menentukan sindirian
g. Menentukan amanat atau pesan moral
9. Mengonstruksi teks Anekdot : membuat atau menyusun teks anekdot.
10. Langkah yang harus diperhatikan menciptakan Anekdot:
a. Menentukan topic
b. Mencari bahan referensi
c. Menentukan pesan atau sindiran yang akan disampaikan
d. Menentukan unsur lucu/konyol/jengkel
e. Menentukan alur cerita berdasarkan struktur teks anekdot
f. Mengembangkan teks anekdot dengan memperhatikan struktur teks anekdot
g. Menyunting teks, artinya mengoreksi teks yang sudah dibuat. Koreksi teks berdasarkan kesesuaian isi dengan topik, kaidah, dan bahasa.
h. Merevisi teks sesuai dengan hasil suntingan
i. Pengendapan ide
j. Memberi judul
Kls:10 ips 3
1. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata.
2. tujuannya mengkritik atau menyindir. Selain memiliki kesan humor, teks anekdot juga harus menyampaikan amanat atau pesan moral dari isi cerita.
3. Berisi tentang peristiwa menarik dan cerita lucu, konyol, menjengkelkan dan cerita tentang kebenaran pada umumnya
4. • Bersifat humor atau lelucon, artinya teks anekdot berisikan cerita lucu atau bualan.
• Bersifat menggelitik, artinya teks anekdot akan membuat pembacanya merasa terhibur dengan kelucuan di dalam teks.
• Memiliki tujuan tertentu
• Bersifat menyindir atau mengkritik.
• Bisa jadi mengenai orang penting.
• Kisah cerita yang dibuat hampir menyerupai dongeng.
• Terkadang menceritakan tentang karakter hewan dengan manusia yang terhubung secara umum dan realistis.
5. - Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
- Siapa yang kita sindir?
- Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
- Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
- Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
6. Teks Anekdot yang baik memiliki struktur yaitu; abstraksi, orientasi, event, krisis, reaksi, koda, re-orientasi, bersifat humor atau lelucon, bersifat menyindir,memiliki tujuan untuk membangkitkan tawa pembacanya, sebagai saran penghibur dan pengkritik.
7. Makna tersirat adalah maksud atau makna pembicaraan yang tidak disampaikan secara gamblang, tapi secara tersembunyi. Makna tersirat hanya dapat dimengerti setelah memahami keseluruhan pembicaraan atau tulisan.
8. - Membaca teks.
- Memahami teks.
- Menganalisis struktur teks yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
- Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
- Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel.
- Menentukan sindiran.
9. mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot
10. - Menentukan topik sebagai masalah yang akan disorot.
- Menentukan tokoh terkait.
- Menentukan peristiwa yang menjadi latar belakang.
- Merinci peristiwa dalam alur anekdot yang meliputi abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
No absen : 32
1. Teks anekdot adalah
cerita singkat yang di
dalamnya mengandung
unsur lelucon, menarik,
dan mengesankan.
Umumnya teks anekdot
menceritakan orang
penting atau terkenal
berdasarkan kejadian
nyata
2. Tujuan suatu teks anekdot
adalah latar belakang
penulis dalam membuat
teks anekdot tersebut.
Tujuannya dapat b
berbeda-beda seperti,
sebagai sarana untuk
membangkitkan tawa
pembaca, menghibur,
hingga mengrkritik. Nah,
itu tadi perkenalan
singkat tentang teks
anekdot.
3. Teks anekdot adalah
cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata. Namun, teks anekdot tidak harus didasarkan pada kejadian nyata atau pun bercerita tentang orang penting.
4. - Bisa menghibur atau mengundang tawa pembaca atau pendengar.
- Untuk menyampaikan kritik halus yang tidak menyinggung pembaca atau pendengar atau yang diceritakan.
- Sebagai media penyampai padangan, aspirasi yang bernilai positif dan berbau humor ke publik.
5. - Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
- Siapa yang kita sindir?
- Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
- Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
- Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
6. Teks Anekdot yang baik memiliki struktur yaitu; abstraksi, orientasi, event, krisis, reaksi, koda, re-orientasi, bersifat humor atau lelucon, bersifat menyindir,memiliki tujuan untuk membangkitkan tawa pembacanya, sebagai saran penghibur dan pengkritik.
7. Makna tersirat adalah maksud atau makna pembicaraan yang tidak disampaikan secara gamblang, tapi secara tersembunyi. Makna tersirat hanya dapat dimengerti setelah memahami keseluruhan pembicaraan atau tulisan.
8. - Membaca teks.
- Memahami teks.
- Menganalisis struktur teks yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
- Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
- Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel.
- Menentukan sindiran.
9. mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot
10. - Menentukan topik sebagai masalah yang akan disorot.
- Menentukan tokoh terkait.
- Menentukan peristiwa yang menjadi latar belakang.
- Merinci peristiwa dalam alur anekdot yang meliputi abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
X IPS 3
1. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata
2. Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik. Nah, itu tadi perkenalan singkat tentang teks anekdot.
3. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata. Namun, teks anekdot tidak harus didasarkan pada kejadian nyata atau pun bercerita tentang orang penting.
4. - Bisa menghibur atau mengundang tawa pembaca atau pendengar.
- Untuk menyampaikan kritik halus yang tidak menyinggung pembaca atau pendengar atau yang diceritakan.
- Sebagai media penyampai padangan, aspirasi yang bernilai positif dan berbau humor ke publik.
5. - Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
- Siapa yang kita sindir?
- Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
- Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
- Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
6. Teks Anekdot yang baik memiliki struktur yaitu; abstraksi, orientasi, event, krisis, reaksi, koda, re-orientasi, bersifat humor atau lelucon, bersifat menyindir,memiliki tujuan untuk membangkitkan tawa pembacanya, sebagai saran penghibur dan pengkritik.
7. Makna tersirat adalah maksud atau makna pembicaraan yang tidak disampaikan secara gamblang, tapi secara tersembunyi. Makna tersirat hanya dapat dimengerti setelah memahami keseluruhan pembicaraan atau tulisan.
8. - Membaca teks.
- Memahami teks.
- Menganalisis struktur teks yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
- Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
- Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel.
- Menentukan sindiran.
9. mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot
10. - Menentukan topik sebagai masalah yang akan disorot.
- Menentukan tokoh terkait.
- Menentukan peristiwa yang menjadi latar belakang.
- Merinci peristiwa dalam alur anekdot yang meliputi abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Kelas: X IPS 3
1. Teks anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.
2. Tujuan suatu teks anekdot adalah sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.
3. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata.
4. Bisa menghibur atau mengundang tawa pembaca atau pendengar
Untuk menyampaikan kritik halus yang tidak menyinggung pembaca atau
pendengar atau yang diceritakan.
Sebagai media penyampai padangan, aspirasi yang bernilai positif dan
berbau humor ke publik.
5.
1. Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
2. Siapa yang kita sindir?
3. Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
4. Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-
koda?
5. Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
6. Teks Anekdot yang baik memiliki struktur yaitu; abstraksi, orientasi, event, krisis, reaksi, koda, re-orientasi, bersifat humor atau lelucon, bersifat menyindir,memiliki tujuan untuk membangkitkan tawa pembacanya, sebagai saran penghibur dan pengkritik
7. Makna tersirat adalah maksud atau makna pembicaraan yang tidak disampaikan secara gamblang, tapi secara tersembunyi
8.
-Membaca teks.
-Memahami teks.
-Menganalisis struktur teks yaitu memisahkan bagian
abstraksi,orientasi,krisis, reaksi, dan koda.
-Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
-Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel.
-Menentukan sindiran
9. Mengonstruksi teks anekdot adalah kegiatan yang membangun sebuah teks anekdot
10.
-Menentukan topik sebagai masalah yang akan disorot
-Menentukan tokoh terkait
-Menentukan peristiwa yang menjadi latar belakang
-Merinci peristiwa dalam alur anekdot yang meliputi abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda
-Mengembangkan kerangka anekdot menjadi sebuah cerita yang utuh
Penyuntingan
Nama: Qiara Nazya Putri
Kelas: X IPS 3
1.Anekdot adalah cerita singkat menghibur yang bersandar pada fakta dan bersifat menyindir
2.Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.
3.Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata. Namun, teks anekdot tidak harus didasarkan pada kejadian nyata atau pun bercerita tentang orang penting
4.-lucu atau menghibur
-berbentuk cerita singkat
-bersifat agak menyindir
-bersandar pada fakta
5.isi teks anekdot dapat dievaluasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
1)Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
2)Siapa yang kita sindir?
3)Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
4)Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
5)Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
6.Kriteria teks anekdot yang baik
1)mengandung unsur humor
2)unsur humor digunakan untuk mengkritik
3)menggunakan bahasa yang mudah di pahami cenderung satir
4)singkat
5)memenuhi struktur teks anekdot mulai dari abstraksi,orientasi,event,krisis,reaksi,hingga koda
7.Makna tersirat adalah maksud atau makna pembicaraan yang tidak disampaikan secara gamblang, tapi secara tersembunyi. Makna tersirat hanya dapat dimengerti setelah memahami keseluruhan pembicaraan atau tulisan
8.1)Membaca teks.
2)Memahami teks.
3)Menganalisis struktur teks yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
4)Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
5)Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel.
6)Menentukan sindiran.
9.mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot.
10.1)menentukan topik
2)mencari bahan referensi
3) menentukan pesan dan unsur lucu yang akan disampaikan
4) menetukan alur teks anekdot
5) mengembangkan teks anekdot
Kelas: 10 IPS 3
1. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata.
2. tujuannya mengkritik atau menyindir. Selain memiliki kesan humor, teks anekdot juga harus menyampaikan amanat atau pesan moral dari isi cerita.
3. Berisi tentang peristiwa menarik dan cerita lucu, konyol, menjengkelkan dan cerita tentang kebenaran pada umumnya
4. • Bersifat humor atau lelucon, artinya teks anekdot berisikan cerita lucu atau bualan.
• Bersifat menggelitik, artinya teks anekdot akan membuat pembacanya merasa terhibur dengan kelucuan di dalam teks.
• Memiliki tujuan tertentu
• Bersifat menyindir atau mengkritik.
• Bisa jadi mengenai orang penting.
• Kisah cerita yang dibuat hampir menyerupai dongeng.
• Terkadang menceritakan tentang karakter hewan dengan manusia yang terhubung secara umum dan realistis.
5. - Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
- Siapa yang kita sindir?
- Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
- Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
- Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
6. Teks Anekdot yang baik memiliki struktur yaitu; abstraksi, orientasi, event, krisis, reaksi, koda, re-orientasi, bersifat humor atau lelucon, bersifat menyindir,memiliki tujuan untuk membangkitkan tawa pembacanya, sebagai saran penghibur dan pengkritik.
7. Makna tersirat adalah maksud atau makna pembicaraan yang tidak disampaikan secara gamblang, tapi secara tersembunyi. Makna tersirat hanya dapat dimengerti setelah memahami keseluruhan pembicaraan atau tulisan.
8. - Membaca teks.
- Memahami teks.
- Menganalisis struktur teks yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
- Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
- Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel.
- Menentukan sindiran.
9. mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot
10. - Menentukan topik sebagai masalah yang akan disorot.
- Menentukan tokoh terkait.
- Menentukan peristiwa yang menjadi latar belakang.
- Merinci peristiwa dalam alur anekdot yang meliputi abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Kelas: 10 IPS 3
KELAS : X IPS 3
MATERI : 8
1. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata
2. Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik. Nah, itu tadi perkenalan singkat tentang teks anekdot.
3. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata. Namun, teks anekdot tidak harus didasarkan pada kejadian nyata atau pun bercerita tentang orang penting.
4. - Bisa menghibur atau mengundang tawa pembaca atau pendengar.
- Untuk menyampaikan kritik halus yang tidak menyinggung pembaca atau pendengar atau yang diceritakan.
- Sebagai media penyampai padangan, aspirasi yang bernilai positif dan berbau humor ke publik.
5. - Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
- Siapa yang kita sindir?
- Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
- Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
- Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
6. Teks Anekdot yang baik memiliki struktur yaitu; abstraksi, orientasi, event, krisis, reaksi, koda, re-orientasi, bersifat humor atau lelucon, bersifat menyindir,memiliki tujuan untuk membangkitkan tawa pembacanya, sebagai saran penghibur dan pengkritik.
7. Makna tersirat adalah maksud atau makna pembicaraan yang tidak disampaikan secara gamblang, tapi secara tersembunyi. Makna tersirat hanya dapat dimengerti setelah memahami keseluruhan pembicaraan atau tulisan.
8. - Membaca teks.
- Memahami teks.
- Menganalisis struktur teks yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
- Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
- Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel.
- Menentukan sindiran.
9. mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot
10. - Menentukan topik sebagai masalah yang akan disorot.
- Menentukan tokoh terkait.
- Menentukan peristiwa yang menjadi latar belakang.
- Merinci peristiwa dalam alur anekdot yang meliputi abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
KELAS :: X IPS 3
1) teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan.
2) tujuan teks anekdot adalah untuk mengkritik atau menyindir kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa dan suatu fenomena.
3) teks anekdot berisi tentang peristiwa yang didalamnya mengandung unsur lelucon, menarik dan mengesankan.
4) ciri ciri teks anekdot ::
- bisa menghibur atau mengundang tawa pembaca atau pendengar.
- untuk menyampaikan kritik halus yang tidak menyinggung pembaca atau pendengar atau yang diceritakan.
- sebagai media penyampai padangan, aspirasi yang bernilai positif dan berbau humor ke publik.
- untuk menginspirasi pembaca atau pendengar agar dalam menyampaikan protes atau rasa tidak setuju terhadap memilih opsi atau cara santun.
- menampilkan tokoh-tokoh yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
- memiliki sifat humoris, lucu, menggelitik, dan berbau lelucon tapi menyindir.
5) cara mengevaluasi teks anekdot adalah menentukan
- siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
- siapa yang kita sindir?
- sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
- bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
- apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
6) teks anekdot yang baik memiliki struktur yaitu; abstraksi, orientasi, event, krisis, reaksi, koda, re-orientasi, bersifat humor atau lelucon, bersifat menyindir,memiliki tujuan untuk membangkitkan tawa pembacanya, sebagai saran penghibur dan pengkritik.
7) makna tersirat adalah maksud atau makna pembicaraan yang tidak disampaikan secara gamblang, tapi secara tersembunyi.
8) langkah langkah yg harus diperhatikan dalam menganalisis teks anekdot.
- menentukan topik sebagai masalah yang akan disorot.
- menentukan tokoh terkait.
- menentukan peristiwa yang menjadi latar belakang.
- merinci peristiwa dalam alur anekdot yang meliputi abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
- mengembangkan kerangka anekdot menjadi sebuah cerita yang utuh.
- penyuntingan.
9) mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot.
10) - menentukan topik sebagai masalah yang akan disorot.
- menentukan tokoh terkait.
- menentukan peristiwa yang menjadi latar belakang.
- merinci peristiwa dalam alur anekdot yang meliputi abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Kelas: X IPS 3
MANDIRI 8
1.anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.
2.Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot; seperti sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik
3.isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena. Cerita yang dikemas dalam lelucon berisi kritikan atau sindiran ini sering melibatkan tokoh-tokoh yang dikenal masyarakat
4.•Bersifat humor atau lelucon, artinya teks anekdot berisikan cerita lucu atau bualan.
•Bersifat menggelitik, artinya teks anekdot akan membuat pembacanya merasa terhibur dengan kelucuan di dalam teks.
•Memiliki tujuan tertentu
•Bersifat menyindir atau mengkritik.
•Bisa jadi mengenai orang penting.
•Kisah cerita yang dibuat hampir menyerupai dongeng.
•Terkadang menceritakan tentang karakter hewan dengan manusia yang terhubung secara umum dan realistis.
5.cara mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot:
1.Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
2.Siapa yang kita sindir?
3.Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
4.Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
5.Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
6.Apakah anekdot memberikan pencerahan bagi pembaca
7.Bagaimana ketepatan bahasa teks anekdot
8.Apakah teks tersebut sesuai dengan topik
6.Teks Anekdot yang baik memiliki struktur yaitu; abstraksi, orientasi, event, krisis, reaksi, koda, re-orientasi, bersifat humor atau lelucon, bersifat menyindir,memiliki tujuan untuk membangkitkan tawa pembacanya, sebagai saran penghibur dan pengkritik
7.Makna tersirat adalah maksud atau makna pembicaraan yang tidak disampaikan secara gamblang, tapi secara tersembunyi
8.•Membaca teks.
•Memahami teks.
•Menganalisis struktur teks yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
•Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
•Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel.
•Menentukan sindiran
•Menentukan pesan moral
9.mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot.
10.•Menentukan topik sebagai masalah yang akan disorot
•Menentukan tokoh terkait
•Menentukan peristiwa yang menjadi latar belakang
•Merinci peristiwa dalam alur anekdot yang meliputi abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda
•Mengembangkan kerangka anekdot menjadi sebuah cerita yang utuh
•Penyuntingan
Kelas : X IPS 3
Absen : 34
1. Teks anekdot adalah sebuah teks yang berisi cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau tokoh terkenal.
2. Tujuan utama anekdot adalah untuk membuat orang tertawa, mengungkapkan kebenaran secara umum, atau untuk mendeskripsikan fitur dari karakter sedemikian rupa sehingga menjadi lucu, dan memberi pemahaman yang baik tentang karakter
3. berisi tentang peristiwa menarik dan cerita lucu konyol,menjengkelkan dan cerita tentang
kebenaran pada umumnya
4. 1. Bersifat humor atau lelucon, artinya teks anekdot berisikan cerita lucu atau bualan.
2. Bersifat menggelitik, artinya teks anekdot akan membuat pembacanya merasa terhibur dengan kelucuan di dalam teks.
3. Memiliki tujuan tertentu.
4. Bersifat menyindir atau mengkritik.
5. • membaca contoh hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot
• membaca contoh teks anekdot dan memahami isinya
Menanya
• mempertanyakan contoh hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot
• mempertanyakanisi teks anekdot yang dibaca
Mengeksplorasi
• membaca contoh teks anekdot
• mengevaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot dengan cermat
• menulis ulang teks anekdot dalam bentuk uraian monolog
• membuat naskah drama pendek (untuk 10 menit) yang berisi kritik sosial dengan memperhatikan struktur teks anekdot: abstraksi^orientasi^ krisis^reaksi^koda.
Mengasosiasi
• mendiskusikan dan menyimpulkan hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) terhadap teks anekdot dengan teman atau kelompok lain
• mencari kesesuaian antara teks anekdot dengan tulisan cerita ulang teks anekdot
Mengomunikasikan
6. memiliki struktur yaitu; abstraksi, orientasi, event, krisis, reaksi, koda, re-orientasi, bersifat humor atau lelucon, bersifat menyindir,memiliki tujuan untuk membangkitkan tawa pembacanya, sebagai saran penghibur dan pengkritik
7. Makna tersirat adalah makna yang tidak terlihat secara langsung dan tidak ada dalam teks.
8. - Membaca teks.
- Memahami teks.
- Menganalisis struktur teks yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
- Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
- Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel.
- Menentukan sindiran.
9. mengonstruksi teks anekdot adalah kegiatan yang membangun sebuah teks anekdot
10. 1. menentukan topik
2. mencari bahan referensi
3. menentukan pesan dan unsur lucu yang akan disampaikan
4. menetukan alur teks anekdot
5. mengembangkan teks anekdot