MENGONTRUKSI STUKTUR KEBAHASAN TEKS ANEKDOT

SEMUA DIKERJAKAN DI POSTING KOMENTAR !

Tuliskan nama, dan kelas terlebih dahulu !

Jawab pertanyaan teks anekdot berikut : 

1.     Apa yang dimaksud dengan anekdot?

2.      Sebutkan tujuan dibuatnya teks anekdot!

3.     Jelaskan tentang isi dari teks anekdot!

4.      Sebutkan ciri-ciri teks anekdot!

5.      Bagaimana cara mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot?

6.      Bagaimana kriteria teks anekdot yang baik?

7.      Apa yang dimaksud dengan makna tersirat?

8.      Sebutkan langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks anekdot!

9.      Apa yang dimaksud mengonstruksi teks anekdot!

10.   Sebutkan berbagai langkah yang harus diperhatikan dalam menciptakan teks anekdot!


                                000 SELAMAT BERMANDIRI 000

 

Komentar

Unknown mengatakan…
Nama : Fitri Indriyani
Absen : 13
Kelas : X MIPA 1

1. Anekdot merupakan sebuah cerita singkat yang lucu dan menghibur yang mungkin merupakan pengalaman dari seseorang.

2. Salah satu tujuan dari dibuatnya teks anekdot adalah untuk menyindir dan menghibur pembacanya.

3. Teks anekdot tidak hanya berisi tentang peristiwa-peristiwa menarik, konyol dan menjengkelkan, tetapi juga berisi tentang ungkapan suatu kebenaran yang lebih umum.

4. Ciri-ciri teks anekdot:
a. Bersifat menghibur
b.Mengungkapkan kebenaran yang lebih umum
c. Terilahmi dari kejadian nyata
d.Bersifat sindiran alami
e.Lebih dekat dengan perumpamaan tentang dongeng
f. Menampilkan karakter hewan dan figur manusia dan sering terhubung dengan realitas.

5. Mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot, antara lain:
a. mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa dinaggap sebagai karangan utuh (lengkap),
b.apakah isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain,
c. apakah urutannya sudah betul,
d.apakah ada paragraf yang menyimpang,
e.apakah ada paragraf yang susah dimengerti,
f. apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut,
g.apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang, dan sebagainya.

6. Makna tersirat adalah makna yang terkandung atau tersembunyi di dalamnya. Tidak tertulis dalam teks bacaan.

7. Teks anekdot yang baik adalah teks yang memiliki unsur lucu/jengkel/konyol, memiliki pesan moral sebagai pencerahan, dan strukturnya jelas.

8. Langkah-langkah dalam menganalisis teks anekdot:
a. Membaca teks anekdot dengan saksama
b. Memahami teks anekdot dengan baik
c. Menganalisis struktur teks, yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
d. Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
e. Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel
f. menentukan sindirian
g. Menentukan amanat atau pesan moral

9. Mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot.

10. Langkah yang harus diperhatikan dalam menciptakan teks anekdot:
a. Menentukan topic
b. Mencari bahan referensi
c. Menentukan pesan atau sindiran yang akan disampaikan
d. Menentukan unsur lucu/konyol/jengkel
e. Menentukan alur cerita berdasarkan struktur teks anekdot
f. Mengembangkan teks anekdot dengan memperhatikan struktur teks anekdot
g. Menyunting teks, artinya mengoreksi teks yang sudah dibuat. Koreksi teks berdasarkan kesesuaian isi dengan topik, kaidah, dan bahasa.
h. Merevisi teks sesuai dengan hasil suntingan
i. Pengendapan ide
j. Memberi judul
Unknown mengatakan…
Nama : Salma Nur Faujiah
Kelas: 10 IPA 1
No. : 28

1. Anekdot merupakan sebuah cerita singkat yang lucu dan menghibur yang mungkin merupakan pengalaman dari seseorang.

2. Salah satu tujuan dari dibuatnya teks anekdot adalah untuk menyindir dan menghibur pembacanya.

3. Teks anekdot tidak hanya berisi tentang peristiwa-peristiwa menarik, konyol dan menjengkelkan, tetapi juga berisi tentang ungkapan suatu kebenaran yang lebih umum.

4. Ciri-ciri teks anekdot:
a. Bersifat menghibur
b.Mengungkapkan kebenaran yang lebih umum
c. Terilahmi dari kejadian nyata
d.Bersifat sindiran alami
e.Lebih dekat dengan perumpamaan tentang dongeng
f. Menampilkan karakter hewan dan figur manusia dan sering terhubung dengan realitas.

5. Mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot, antara lain:
a. mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa dinaggap sebagai karangan utuh (lengkap),
b.apakah isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain,
c. apakah urutannya sudah betul,
d.apakah ada paragraf yang menyimpang,
e.apakah ada paragraf yang susah dimengerti,
f. apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut,
g.apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang, dan sebagainya.

6. Makna tersirat adalah makna yang terkandung atau tersembunyi di dalamnya. Tidak tertulis dalam teks bacaan.

7. Teks anekdot yang baik adalah teks yang memiliki unsur lucu/jengkel/konyol, memiliki pesan moral sebagai pencerahan, dan strukturnya jelas.

8. Langkah-langkah dalam menganalisis teks anekdot:
a. Membaca teks anekdot dengan saksama
b. Memahami teks anekdot dengan baik
c. Menganalisis struktur teks, yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
d. Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
e. Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel
f. menentukan sindirian
g. Menentukan amanat atau pesan moral

9. Mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot.

10. Langkah yang harus diperhatikan dalam menciptakan teks anekdot:
a. Menentukan topic
b. Mencari bahan referensi
c. Menentukan pesan atau sindiran yang akan disampaikan
d. Menentukan unsur lucu/konyol/jengkel
e. Menentukan alur cerita berdasarkan struktur teks anekdot
f. Mengembangkan teks anekdot dengan memperhatikan struktur teks anekdot
g. Menyunting teks, artinya mengoreksi teks yang sudah dibuat. Koreksi teks berdasarkan kesesuaian isi dengan topik, kaidah, dan bahasa.
h. Merevisi teks sesuai dengan hasil suntingan
i. Pengendapan ide
j. Memberi judul
DINDA ANISA mengatakan…
Dinda anisa
X Ipa 1 / 9
Bahasa Indonesia

Jawaban :
1. Anekdot adalah cerita singkat menghibur yang bersandar pada fakta dan bersifat menyindir

2. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.

3. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata. Namun, teks anekdot tidak harus didasarkan pada kejadian nyata atau pun bercerita tentang orang penting.

4. Ciri-ciri :
- Lucu/Menghibur
- Berbentuk cerita singkat
- Bersifat menyindir
- Bersandar pada fakta

5. • membaca contoh hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot
• membaca contoh teks anekdot dan memahami isinya
Menanya
• mempertanyakan contoh hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot
• mempertanyakanisi teks anekdot yang dibaca
Mengeksplorasi
• membaca contoh teks anekdot
• mengevaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot dengan cermat
• menulis ulang teks anekdot dalam bentuk uraian monolog
• membuat naskah drama pendek (untuk 10 menit) yang berisi kritik sosial dengan memperhatikan struktur teks anekdot: abstraksi^orientasi^ krisis^reaksi^koda.
Mengasosiasi
• mendiskusikan dan menyimpulkan hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) terhadap teks anekdot dengan teman atau kelompok lain
• mencari kesesuaian antara teks anekdot dengan tulisan cerita ulang teks anekdot
Mengomunikasikan

6. Teks Anekdot yang baik memiliki struktur yaitu; abstraksi, orientasi, event, krisis, reaksi, koda, re-orientasi, bersifat humor atau lelucon, bersifat menyindir,memiliki tujuan untuk membangkitkan tawa pembacanya, sebagai saran penghibur dan pengkritik.

7. Makna tersirat adalah maksud atau makna pembicaraan yang tidak disampaikan secara gamblang, tapi secara tersembunyi. Makna tersirat hanya dapat dimengerti setelah memahami keseluruhan pembicaraan atau tulisan.

8. Hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis bahasa teks anekdot yaitu:
a. diksi atau pilihan kata,
b. gaya bahasa,
c. dan konjungsi.

9. Mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot.

10. Ada 6 langkah yang harus diperhatikan dalam menyusun teks anekdot, antara lain:
- Menentukan topik sebagai masalah yang akan disorot
- Menentukan tokoh terkait
- Menentukan peristiwa yang menjadi latar belakang
- Merinci peristiwa dalam alur anekdot yang meliputi abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda
- Mengembangkan kerangka anekdot menjadi sebuah cerita yang utuh
- Penyuntingan
Rifki Ahmad Darmawan mengatakan…
Nama : Rifki Ahmad Darmawan
Kelas : X IPA 1
No. Absen : 25

1. Anekdot adalah cerita singkat menghibur yang bersandar pada fakta dan bersifat menyindir

2. Tujuan teks anekdot adalah sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.

3. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata. Namun, teks anekdot tidak harus didasarkan pada kejadian nyata atau pun bercerita tentang orang penting.

4. Ciri-ciri :
- Lucu/Menghibur
- Berbentuk cerita singkat
- Bersifat menyindir
- Bersandar pada fakta

5. Cara mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot :
- membaca contoh hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot
- membaca contoh teks anekdot dan memahami isinya
- mempertanyakan contoh hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot
- mempertanyakan isi teks anekdot yang dibaca
- membaca contoh teks anekdot
- mengevaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot dengan cermat
- menulis ulang teks anekdot dalam bentuk uraian monolog
- membuat naskah drama pendek (untuk 10 menit) yang berisi kritik sosial dengan memperhatikan struktur teks anekdot yaitu abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, koda.
- mendiskusikan dan menyimpulkan hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) terhadap teks anekdot dengan teman atau kelompok lain
- mencari kesesuaian antara teks anekdot dengan tulisan cerita ulang teks anekdot

6. Teks Anekdot yang baik memiliki struktur yaitu abstraksi, orientasi, event, krisis, reaksi, koda, re-orientasi, bersifat humor atau lelucon, bersifat menyindir, memiliki tujuan untuk membangkitkan tawa pembacanya, sebagai saran penghibur dan pengkritik.

7. Makna tersirat adalah maksud atau makna pembicaraan yang tidak disampaikan secara gamblang, tapi secara tersembunyi. Makna tersirat hanya dapat dimengerti setelah memahami keseluruhan pembicaraan atau tulisan.

8. Hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis bahasa teks anekdot yaitu:
a. diksi atau pilihan kata,
b. gaya bahasa,
c. konjungsi.

9. Mengonstruksi teks anekdot artinya membuat atau menyusun teks anekdot.

10. Ada 6 langkah yang harus diperhatikan dalam menyusun teks anekdot, antara lain:
- Menentukan topik sebagai masalah yang akan disorot
- Menentukan tokoh terkait
- Menentukan peristiwa yang menjadi latar belakang
- Merinci peristiwa dalam alur anekdot yang meliputi abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda
- Mengembangkan kerangka anekdot menjadi sebuah cerita yang utuh
- Penyuntingan
Unknown mengatakan…
NAMA: FAKHRIZAL HAFISH IBRAHIM
KELAS: 10 MIPA 1
ABSEN: 11

1. Anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasannya mengenai orang penting atau terkenal dan biasannya berdasarkan kejadian yang sebenarnya serta mempunyai maksud untuk melakukan kritik atau menyampaikan pesan lewat kritikan tersebut

2. a.) Mengkritik
b.) Menghibur
c.) Menyampaikan pesan

3. Teks anekdot tidak hanya berisi tentang peristiwa-peristiwa menarik, konyol dan menjengkelkan, tetapi juga berisi tentang ungkapan suatu kebenaran yang lebih umum.

4. a.) Berupa teks cerita
b.) Menampilkan tokoh yang dekat dengan kehidupan sehari-hari atau juga orang penting
c.) Memiliki sifat humoris
d.) Terselip kritik atau pesan

5. Mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot, antara lain:
a. mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa dinaggap sebagai karangan utuh (lengkap),
b.apakah isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain,
c. apakah urutannya sudah betul,
d.apakah ada paragraf yang menyimpang,
e.apakah ada paragraf yang susah dimengerti,
f. apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut,
g.apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang, dan sebagainya.

6. Teks anekdot yang baik adalah teks yang memiliki unsur lucu/jengkel/konyol, memiliki pesan moral sebagai pencerahan, dan strukturnya jelas.

7. Makna tersirat adalah makna yang terkandung atau tersembunyi di dalamnya. Tidak tertulis dalam teks bacaan.

8. Langkah-langkah dalam menganalisis teks anekdot:
a. Membaca teks anekdot dengan saksama
b. Memahami teks anekdot dengan baik
c. Menganalisis struktur teks, yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
d. Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
e. Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel
f. menentukan sindirian
g. Menentukan amanat atau pesan moral

9. Mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot.

10. Langkah yang harus diperhatikan dalam menciptakan teks anekdot:
a. Menentukan topic
b. Mencari bahan referensi
c. Menentukan pesan atau sindiran yang akan disampaikan
d. Menentukan unsur lucu/konyol/jengkel
e. Menentukan alur cerita berdasarkan struktur teks anekdot
f. Mengembangkan teks anekdot dengan memperhatikan struktur teks anekdot
g. Menyunting teks, artinya mengoreksi teks yang sudah dibuat. Koreksi teks berdasarkan kesesuaian isi dengan topik, kaidah, dan bahasa.
h. Merevisi teks sesuai dengan hasil suntingan
i. Pengendapan ide
j. Memberi judul
Unknown mengatakan…
Nama : Dimas Wirayudha
Absen : 8
Kelas : X MIPA 1

1. Anekdot merupakan sebuah cerita singkat yang lucu dan menghibur yang mungkin merupakan pengalaman dari seseorang.

2. Salah satu tujuan dari dibuatnya teks anekdot adalah untuk menyindir dan menghibur pembacanya.

3. Teks anekdot tidak hanya berisi tentang peristiwa-peristiwa menarik, konyol dan menjengkelkan, tetapi juga berisi tentang ungkapan suatu kebenaran yang lebih umum.

4. Ciri-ciri teks anekdot:
a. Bersifat menghibur
b.Mengungkapkan kebenaran yang lebih umum
c. Terilahmi dari kejadian nyata
d.Bersifat sindiran alami
e.Lebih dekat dengan perumpamaan tentang dongeng
f. Menampilkan karakter hewan dan figur manusia dan sering terhubung dengan realitas.

5. Mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot, antara lain:
a. mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa dinaggap sebagai karangan utuh (lengkap),
b.apakah isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain,
c. apakah urutannya sudah betul,
d.apakah ada paragraf yang menyimpang,
e.apakah ada paragraf yang susah dimengerti,
f. apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut,
g.apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang, dan sebagainya.

6. Teks anekdot yang baik adalah teks yang memiliki unsur lucu/jengkel/konyol, memiliki pesan moral sebagai pencerahan, dan strukturnya jelas.

7. Makna tersirat adalah makna yang terkandung atau tersembunyi di dalamnya. Tidak tertulis dalam teks bacaan.

8. Langkah-langkah dalam menganalisis teks anekdot:
a. Membaca teks anekdot dengan saksama
b. Memahami teks anekdot dengan baik
c. Menganalisis struktur teks, yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
d. Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
e. Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel
f. menentukan sindirian
g. Menentukan amanat atau pesan moral

9. Mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot.

10. Langkah yang harus diperhatikan dalam menciptakan teks anekdot:
a. Menentukan topic
b. Mencari bahan referensi
c. Menentukan pesan atau sindiran yang akan disampaikan
d. Menentukan unsur lucu/konyol/jengkel
e. Menentukan alur cerita berdasarkan struktur teks anekdot
f. Mengembangkan teks anekdot dengan memperhatikan struktur teks anekdot
g. Menyunting teks, artinya mengoreksi teks yang sudah dibuat. Koreksi teks berdasarkan kesesuaian isi dengan topik, kaidah, dan bahasa.
h. Merevisi teks sesuai dengan hasil suntingan
i. Pengendapan ide
j. Memberi judul
Unknown mengatakan…
Nama: Muhammad Nauvalza Athallasyah
Kelas: X IPA 1
NO Absen: 19

1. Anekdot adalah sebuah cerita singkat yang lucu dan menghibur yang mungkin merupakan pengalaman dari seseorang.

2. Salah satu tujuan dari dibuatnya teks anekdot adalah untuk menyindir dan menghibur pembacanya.

3. Teks anekdot tidak hanya berisi tentang peristiwa-peristiwa menarik, konyol dan menjengkelkan, tetapi juga berisi tentang ungkapan suatu kebenaran yang lebih umum.

4. Ciri-ciri teks anekdot:
a. Bersifat menghibur
b.Mengungkapkan kebenaran yang lebih umum
c. Terilahmi dari kejadian nyata
d.Bersifat sindiran alami
e.Lebih dekat dengan perumpamaan tentang dongeng
f. Menampilkan karakter hewan dan figur manusia dan sering terhubung dengan realitas.

5. Mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot, antara lain:
a. mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa dinaggap sebagai karangan utuh (lengkap),
b.apakah isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain,
c. apakah urutannya sudah betul,
d.apakah ada paragraf yang menyimpang,
e.apakah ada paragraf yang susah dimengerti,
f. apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut,
g.apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang, dan sebagainya.

6. Makna tersirat adalah makna yang terkandung atau tersembunyi di dalamnya. Tidak tertulis dalam teks bacaan.

7. Teks anekdot yang baik adalah teks yang memiliki unsur lucu/jengkel/konyol, memiliki pesan moral sebagai pencerahan, dan strukturnya jelas.

8. Langkah-langkah dalam menganalisis teks anekdot:
a. Membaca teks anekdot dengan saksama
b. Memahami teks anekdot dengan baik
c. Menganalisis struktur teks, yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
d. Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
e. Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel
f. menentukan sindirian
g. Menentukan amanat atau pesan moral

9. Mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot.

10. Langkah yang harus diperhatikan dalam menciptakan teks anekdot:
a. Menentukan topic
b. Mencari bahan referensi
c. Menentukan pesan atau sindiran yang akan disampaikan
d. Menentukan unsur lucu/konyol/jengkel
e. Menentukan alur cerita berdasarkan struktur teks anekdot
f. Mengembangkan teks anekdot dengan memperhatikan struktur teks anekdot
g. Menyunting teks, artinya mengoreksi teks yang sudah dibuat. Koreksi teks berdasarkan kesesuaian isi dengan topik, kaidah, dan bahasa.
h. Merevisi teks sesuai dengan hasil suntingan
i. Pengendapan ide
j. Memberi judul
Muhammad Rifai mengatakan…

Nama : Muhammad Rifai
Kelas : X MIPA 1

1. Anekdot merupakan sebuah cerita singkat yang lucu dan menghibur yang mungkin merupakan pengalaman dari seseorang.

2. Salah satu tujuan dari dibuatnya teks anekdot adalah untuk menyindir dan menghibur pembacanya.

3. Teks anekdot tidak hanya berisi tentang peristiwa-peristiwa menarik, konyol dan menjengkelkan, tetapi juga berisi tentang ungkapan suatu kebenaran yang lebih umum.

4. Ciri-ciri teks anekdot:
a. Bersifat menghibur
b.Mengungkapkan kebenaran yang lebih umum
c. Terilahmi dari kejadian nyata
d.Bersifat sindiran alami
e.Lebih dekat dengan perumpamaan tentang dongeng
f. Menampilkan karakter hewan dan figur manusia dan sering terhubung dengan realitas.

5. Mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot, antara lain:
a. mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa dinaggap sebagai karangan utuh (lengkap),
b.apakah isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain,
c. apakah urutannya sudah betul,
d.apakah ada paragraf yang menyimpang,
e.apakah ada paragraf yang susah dimengerti,
f. apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut,
g.apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang, dan sebagainya.


6. Makna tersirat adalah makna yang terkandung atau tersembunyi di dalamnya. Tidak tertulis dalam teks bacaan.

7. Teks anekdot yang baik adalah teks yang memiliki unsur lucu/jengkel/konyol, memiliki pesan moral sebagai pencerahan, dan strukturnya jelas.

8. Langkah-langkah dalam menganalisis teks anekdot:
a. Membaca teks anekdot dengan saksama
b. Memahami teks anekdot dengan baik
c. Menganalisis struktur teks, yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
d. Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
e. Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel
f. menentukan sindirian
g. Menentukan amanat atau pesan moral

9. Mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot.

10. Langkah yang harus diperhatikan dalam menciptakan teks anekdot:
a. Menentukan topic
b. Mencari bahan referensi
c. Menentukan pesan atau sindiran yang akan disampaikan
d. Menentukan unsur lucu/konyol/jengkel
e. Menentukan alur cerita berdasarkan struktur teks anekdot
f. Mengembangkan teks anekdot dengan memperhatikan struktur teks anekdot
g. Menyunting teks, artinya mengoreksi teks yang sudah dibuat. Koreksi teks berdasarkan kesesuaian isi dengan topik, kaidah, dan bahasa.
h. Merevisi teks sesuai dengan hasil suntingan
i. Pengendapan ide
j. Memberi judul
NAMA : AURELIA FURY
KELAS : X IPA 1
NO. ABSEN : 4

JAWABAN ↓

1. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata.

2. Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengkritik.

3. Berisi tentang peristiwa menarik dan cerita lucu konyol, menjengkelkan dan cerita tentang kebenaran pada umumnya.

4. Ciri-ciri teks anekdot :
- Bisa menghibur atau mengundang tawa pembaca atau pendengar.
- Untuk menyampaikan kritik halus yang tidak menyinggung pembaca atau pendengar atau yang diceritakan.
- Sebagai media penyampai padangan, aspirasi yang bernilai positif dan berbau humor ke publik.

5. isi teks anekdot dapat dievaluasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
1) Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
2) Siapa yang kita sindir?
3) Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
4) Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi - orientasi - krisis - reaksi - koda?
5) Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
6) Apakah anekdot itu memberikan pencerahan bagi pembaca?
7) Bagaimana ketepatan penggunaan bahasa teks anekdot itu?
8) Apakah teks tersebut sesuai dengan topik?

6. Teks Anekdot yang baik memiliki struktur yaitu; abstraksi, orientasi, event, krisis, reaksi, koda, re-orientasi, bersifat humor atau lelucon, bersifat menyindir, memiliki tujuan untuk membangkitkan tawa pembacanya, sebagai saran penghibur dan pengkritik.

7. Makna tersirat adalah maksud atau makna pembicaraan yang tidak disampaikan secara gamblang, tapi secara tersembunyi. Makna tersirat hanya dapat dimengerti setelah memahami keseluruhan pembicaraan atau tulisan.

8. ✓ Membaca teks
✓ Memahami teks
✓ Menganalisis struktur teks yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda
✓ Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
✓ Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel
✓ Menentukan sindiran
✓ Menentukan amanat atau pesan moral

9. Mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot.

10. • Menentukan topik sebagai masalah yang akan disorot
• Menentukan tokoh terkait
• Menentukan peristiwa yang menjadi latar belakang
• Merinci peristiwa dalam alur anekdot yang meliputi abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda
• Mengembangkan kerangka anekdot menjadi sebuah cerita yang utuh
• Penyuntingan
1. Anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasannya mengenai orang penting atau terkenal dan biasannya berdasarkan kejadian yang sebenarnya serta mempunyai maksud untuk melakukan kritik atau menyampaikan pesan lewat kritikan tersebut


2. Salah satu tujuan dari dibuatnya teks anekdot adalah untuk menyindir dan menghibur pembacanya.

3. Teks anekdot tidak hanya berisi tentang peristiwa-peristiwa menarik, konyol dan menjengkelkan, tetapi juga berisi tentang ungkapan suatu kebenaran yang lebih umum.

4. Ciri-ciri :
- Lucu/Menghibur
- Berbentuk cerita singkat
- Bersifat menyindir
- Bersandar pada fakta

5. Mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot, antara lain:
a. mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa dinaggap sebagai karangan utuh (lengkap),
b.apakah isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain,
c. apakah urutannya sudah betul,
d.apakah ada paragraf yang menyimpang,
e.apakah ada paragraf yang susah dimengerti,
f. apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut,
g.apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang, dan sebagainya.

6. Teks anekdot yang baik adalah teks yang memiliki unsur lucu/jengkel/konyol, memiliki pesan moral sebagai pencerahan, dan strukturnya jelas.

7. Teks anekdot yang baik adalah teks yang memiliki unsur lucu/jengkel/konyol, memiliki pesan moral sebagai pencerahan, dan strukturnya jelas

8. Hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis bahasa teks anekdot yaitu:
a. diksi atau pilihan kata,
b. gaya bahasa,
c. konjungsi.

9. Mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot.

10. Ada 6 langkah yang harus diperhatikan dalam menyusun teks anekdot, antara lain:
- Menentukan topik sebagai masalah yang akan disorot
- Menentukan tokoh terkait
- Menentukan peristiwa yang menjadi latar belakang
- Merinci peristiwa dalam alur anekdot yang meliputi abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda
- Mengembangkan kerangka anekdot menjadi sebuah cerita yang utuh
- Penyuntingan
Nisa Thaharah mengatakan…
NISA THAHARAH
10 IPA 1

JAWABAN
1.) Anekdot adalah cerita singkat menghibur yang bersandar pada fakta dan bersifat menyindir

2.) Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.

3.) 1. Abstract
Abstract adalah bagian awal sebuah anekdot yang berfungsi sebagai pemberi gambaran seperti apa cerita itu akan berkembang.
2. Orientation
Orientation adalah sebab suatu konflik atau masalah dalam suatu anekdot dimulai.
3. Crisis
Crisis adalah puncak dari suatu konflik / masalah yang ada di anekdot berada.
4. Reaction
Reaction adalah penyelesaian atau solusi dalam suatu anekdot berada setelah melewati Crisis yang menjadi puncaknya.
5. Coda
Coda adalah Kesimpulan dari suatu anekdot.

4.) Lucu / Menghibur
Berbentuk cerita singkat
Bersifat agak menyindir
Bersandar pada fakta

5.)isi teks anekdot dapat dievaluasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
2. Siapa yang kita sindir?
3. Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
4. Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
5. Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
6. Apakah anekdot itu memberikan pencerahan bagi pembaca?
7. Bagaimana ketepatan penggunaan bahasa teks anekdot itu?
8. Apakah teks tersebut sesuai dengan topik?

6.) Teks Anekdot yang baik memiliki struktur yaitu; abstraksi, orientasi, event, krisis, reaksi, koda, re-orientasi, bersifat humor atau lelucon, bersifat menyindir,memiliki tujuan untuk membangkitkan tawa pembacanya, sebagai saran penghibur dan pengkritik

7.) Makna tersirat berarti makna yang tersembunyi atau terkandung (di dalamnya)

8.) langkah-langkah dalam menganalisis teks anekdot:
a. Membaca teks anekdot dengan saksama
b. Memahami teks anekdot dengan baik
c. Menganalisis struktur teks, yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
d. Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
e. Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel
f. menentukan sindirian
g. Menentukan amanat atau pesan moral

9.) Mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot

10.) 1. menentukan topik
2. mencari bahan referensi
3. menentukan pesan dan unsur lucu yang akan disampaikan
4. menetukan alur teks anekdot
5. mengembangkan teks anekdot



Nama: Muhammad raya firdaus
Kelas:10 IPA 1
1. Anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasannya mengenai orang penting atau terkenal dan biasannya berdasarkan kejadian yang sebenarnya serta mempunyai maksud untuk melakukan kritik atau menyampaikan pesan lewat kritikan tersebut


2. Salah satu tujuan dari dibuatnya teks anekdot adalah untuk menyindir dan menghibur pembacanya.

3. Teks anekdot tidak hanya berisi tentang peristiwa-peristiwa menarik, konyol dan menjengkelkan, tetapi juga berisi tentang ungkapan suatu kebenaran yang lebih umum.

4. Ciri-ciri :
- Lucu/Menghibur
- Berbentuk cerita singkat
- Bersifat menyindir
- Bersandar pada fakta

5. Mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot, antara lain:
a. mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa dinaggap sebagai karangan utuh (lengkap),
b.apakah isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain,
c. apakah urutannya sudah betul,
d.apakah ada paragraf yang menyimpang,
e.apakah ada paragraf yang susah dimengerti,
f. apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut,
g.apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang, dan sebagainya.

6. Teks anekdot yang baik adalah teks yang memiliki unsur lucu/jengkel/konyol, memiliki pesan moral sebagai pencerahan, dan strukturnya jelas.

7. Teks anekdot yang baik adalah teks yang memiliki unsur lucu/jengkel/konyol, memiliki pesan moral sebagai pencerahan, dan strukturnya jelas

8. Hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis bahasa teks anekdot yaitu:
a. diksi atau pilihan kata,
b. gaya bahasa,
c. konjungsi.

9. Mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot.

10. Ada 6 langkah yang harus diperhatikan dalam menyusun teks anekdot, antara lain:
- Menentukan topik sebagai masalah yang akan disorot
- Menentukan tokoh terkait
- Menentukan peristiwa yang menjadi latar belakang
- Merinci peristiwa dalam alur anekdot yang meliputi abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda
- Mengembangkan kerangka anekdot menjadi sebuah cerita yang utuh
- Penyuntingan
lia mengatakan…
Nama : Shelia Rossia Amelia Nabila
Kelas : X MIPA 1
No.Absen : 29

1. Anekdot merupakan sebuah cerita singkat yang lucu dan menghibur yang mungkin merupakan pengalaman dari seseorang.

2. Salah satu tujuan dari dibuatnya teks anekdot adalah untuk menyindir dan menghibur pembacanya.

3. Teks anekdot tidak hanya berisi tentang peristiwa-peristiwa menarik, konyol dan menjengkelkan, tetapi juga berisi tentang ungkapan suatu kebenaran yang lebih umum.

4. Ciri-ciri teks anekdot:
a. Bersifat menghibur
b.Mengungkapkan kebenaran yang lebih umum
c. Terilahmi dari kejadian nyata
d.Bersifat sindiran alami
e.Lebih dekat dengan perumpamaan tentang dongeng
f. Menampilkan karakter hewan dan figur manusia dan sering terhubung dengan realitas.

5. Mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot, antara lain:
a. mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa dinaggap sebagai karangan utuh (lengkap),
b.apakah isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain,
c. apakah urutannya sudah betul,
d.apakah ada paragraf yang menyimpang,
e.apakah ada paragraf yang susah dimengerti,
f. apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut,
g.apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang, dan sebagainya.

6. Teks anekdot yang baik adalah teks yang memiliki unsur lucu/jengkel/konyol, memiliki pesan moral sebagai pencerahan, dan strukturnya jelas.

7. Makna tersirat adalah makna yang terkandung atau tersembunyi di dalamnya. Tidak tertulis dalam teks bacaan.

8. Langkah-langkah dalam menganalisis teks anekdot:
a. Membaca teks anekdot dengan saksama
b. Memahami teks anekdot dengan baik
c. Menganalisis struktur teks, yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
d. Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
e. Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel
f. menentukan sindirian
g. Menentukan amanat atau pesan moral

9. Mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot.

10. Langkah yang harus diperhatikan dalam menciptakan teks anekdot:
a. Menentukan topic
b. Mencari bahan referensi
c. Menentukan pesan atau sindiran yang akan disampaikan
d. Menentukan unsur lucu/konyol/jengkel
e. Menentukan alur cerita berdasarkan struktur teks anekdot
f. Mengembangkan teks anekdot dengan memperhatikan struktur teks anekdot
g. Menyunting teks, artinya mengoreksi teks yang sudah dibuat. Koreksi teks berdasarkan kesesuaian isi dengan topik, kaidah, dan bahasa.
h. Merevisi teks sesuai dengan hasil suntingan
i. Pengendapan ide
j. Memberi judul
KELOMPOK 7 mengatakan…
Nama : Wulan Febrianti
Kelas : X-MIPA 1
Absen : 34

1. teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan.

2. tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut. tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.

3. teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata. namun, teks anekdot tidak harus didasarkan pada kejadian nyata atau pun bercerita tentang orang penting.

4. bisa menghibur atau mengundang tawa, untuk menyampaikan kritik halus, dan sebagai media penyampai padangan.

5. membaca contoh hasil evaluasi, membaca contoh teks anekdot dan memahami isi di dalamnya.

6. teks Anekdot yang baik memiliki struktur yaitu; abstraksi, orientasi, event, krisis, reaksi, koda, re-orientasi, bersifat humor atau lelucon, bersifat menyindir,memiliki tujuan untuk membangkitkan tawa pembacanya, sebagai saran penghibur dan pengkritik.

7. makna tersirat adalah maksud atau makna pembicaraan yang tidak disampaikan secara gamblang, tapi secara tersembunyi. makna tersirat hanya dapat dimengerti setelah memahami keseluruhan pembicaraan atau tulisan

8. membaca teks, memahami teks, menganalisis, menemukan kata kias atau konjungsi, dan menentukan sindiran.

9. mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot.

10. menentukan topik, mencari bahan referensi, menentukan pesan dan unsur lucu,menentukan alur, dan yang terakhir adalah mengembangkan teks anekdot
Unknown mengatakan…
Nama:Yussy Putria Ningrum
Kelas:X MIPA 1
Absen:35
1.)Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata.

2.)Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.

3.)Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata. Namun, teks anekdot tidak harus didasarkan pada kejadian nyata atau pun bercerita tentang orang penting.

4.)Ciri-ciri teks anekdot:
-Bisa menghibur atau mengundang tawa pembaca atau pendengar.
-Untuk menyampaikan kritik halus yang tidak menyinggung pembaca atau pendengar atau yang diceritakan.
-Sebagai media penyampai padangan, aspirasi yang bernilai positif dan berbau humor ke publik.

5.) isi teks anekdot dapat dievaluasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
-Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
-Siapa yang kita sindir?
-Sudah runtutkah rangkaian bunga peristiwanya?
-Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
-Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?

6.)Teks Anekdot yang baik memiliki struktur yaitu; abstraksi, orientasi, event, krisis, reaksi, koda, re-orientasi, bersifat humor atau lelucon, bersifat menyindir,memiliki tujuan untuk membangkitkan tawa pembacanya, sebagai saran penghibur dan pengkritik.
Makna tersirat adalah maksud atau makna pembicaraan yang tidak disampaikan secara.

7.)gamblang, tapi secara tersembunyi. Makna tersirat hanya dapat dimengerti setelah memahami keseluruhan pembicaraan atau tulisan.

8.)-Membaca teks.
-Memahami teks.
-Menganalisis struktur teks yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
-Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
-Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel.
-Menentukan sindiran.

9.) mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot. Sebutkan berbagai langkah yang harus diperhatikan dalam menciptakan teks anekdot

10.) Ada 6 langkah yang harus diperhatikan dalam menyusun teks anekdot, antara lain:
-Menentukan topik sebagai masalah yang akan disorot.
-Menentukan tokoh terkait.
-Menentukan peristiwa yang menjadi latar belakang.
-Merinci peristiwa dalam alur anekdot yang meliputi abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Unknown mengatakan…
Nama:Hermin sawalludin
Kelas:X IPA 1
NO.ANBSEN:14

1. Anekdot merupakan sebuah cerita singkat yang lucu dan menghibur yang mungkin merupakan pengalaman dari seseorang.

2. Salah satu tujuan dari dibuatnya teks anekdot adalah untuk menyindir dan menghibur pembacanya.

3. Teks anekdot tidak hanya berisi tentang peristiwa-peristiwa menarik, konyol dan menjengkelkan, tetapi juga berisi tentang ungkapan suatu kebenaran yang lebih umum.

4. Ciri-ciri teks anekdot:
a. Bersifat menghibur
b.Mengungkapkan kebenaran yang lebih umum
c. Terilahmi dari kejadian nyata
d.Bersifat sindiran alami
e.Lebih dekat dengan perumpamaan tentang dongeng
f. Menampilkan karakter hewan dan figur manusia dan sering terhubung dengan realitas.

5. Mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot, antara lain:
a. mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa dinaggap sebagai karangan utuh (lengkap),
b.apakah isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain,
c. apakah urutannya sudah betul,
d.apakah ada paragraf yang menyimpang,
e.apakah ada paragraf yang susah dimengerti,
f. apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut,
g.apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang, dan sebagainya.

6. Teks anekdot yang baik adalah teks yang memiliki unsur lucu/jengkel/konyol, memiliki pesan moral sebagai pencerahan, dan strukturnya jelas.

7. Makna tersirat adalah makna yang terkandung atau tersembunyi di dalamnya. Tidak tertulis dalam teks bacaan.

8. Langkah-langkah dalam menganalisis teks anekdot:
a. Membaca teks anekdot dengan saksama
b. Memahami teks anekdot dengan baik
c. Menganalisis struktur teks, yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
d. Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
e. Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel
f. menentukan sindirian
g. Menentukan amanat atau pesan moral

9. Mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot.

10. Langkah yang harus diperhatikan dalam menciptakan teks anekdot:
a. Menentukan topic
b. Mencari bahan referensi
c. Menentukan pesan atau sindiran yang akan disampaikan
d. Menentukan unsur lucu/konyol/jengkel
e. Menentukan alur cerita berdasarkan struktur teks anekdot
f. Mengembangkan teks anekdot dengan memperhatikan struktur teks anekdot
g. Menyunting teks, artinya mengoreksi teks yang sudah dibuat. Koreksi teks berdasarkan kesesuaian isi dengan topik, kaidah, dan bahasa.
h. Merevisi teks sesuai dengan hasil suntingan
i. Pengendapan ide
j. Memberi judul
Unknown mengatakan…
Nama:Yussy Putria Ningrum
Kelas:X MIPA 1
Absen: 36

1.)Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata.

2.)Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.

3.)Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata. Namun, teks anekdot tidak harus didasarkan pada kejadian nyata atau pun bercerita tentang orang penting.

4.)Ciri-ciri teks anekdot:
-Bisa menghibur atau mengundang tawa pembaca atau pendengar.
-Untuk menyampaikan kritik halus yang tidak menyinggung pembaca atau pendengar atau yang diceritakan.
-Sebagai media penyampai padangan, aspirasi yang bernilai positif dan berbau humor ke publik.

5.) isi teks anekdot dapat dievaluasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
-Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
-Siapa yang kita sindir?
-Sudah runtutkah rangkaian bunga peristiwanya?
-Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
-Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?

6.)Teks Anekdot yang baik memiliki struktur yaitu; abstraksi, orientasi, event, krisis, reaksi, koda, re-orientasi, bersifat humor atau lelucon, bersifat menyindir,memiliki tujuan untuk membangkitkan tawa pembacanya, sebagai saran penghibur dan pengkritik.
Makna tersirat adalah maksud atau makna pembicaraan yang tidak disampaikan secara.

7.)gamblang, tapi secara tersembunyi. Makna tersirat hanya dapat dimengerti setelah memahami keseluruhan pembicaraan atau tulisan.

8.)-Membaca teks.
-Memahami teks.
-Menganalisis struktur teks yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
-Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
-Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel.
-Menentukan sindiran.

9.) mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot. Sebutkan berbagai langkah yang harus diperhatikan dalam menciptakan teks anekdot

10.) Ada 6 langkah yang harus diperhatikan dalam menyusun teks anekdot, antara lain:
-Menentukan topik sebagai masalah yang akan disorot.
-Menentukan tokoh terkait.
-Menentukan peristiwa yang menjadi latar belakang.
-Merinci peristiwa dalam alur anekdot yang meliputi abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Unknown mengatakan…
Dona Apriana x MIPA 1
1. Anekdot adalah cerita pendek dan lucu yang digunakan untuk menyampaikan kritik melalui sindiran terhadap kejadian yang menyangkut orang banyak.
2.Tujuan utama anekdot adalah untuk membuat orang tertawa, mengungkapkan kebenaran secara umum, atau untuk mendeskripsikan fitur dari karakter sedemikian rupa sehingga menjadi lucu, dan memberi pemahaman yang baik tentang karakter.
3.Dalam teks tidak hanya berisikan kisah-kisah cerita lucu semata melainkan terdapat juga amanat, pesan moral, serta ungkapan tentang suatu kebenaran secara umum.
4. · Teks anekdot bersifat humor atau lelucon, artinya teks anekdot berisikan kisah-kisah lucu atau bualan.
· Bersifat menggelitik, artinya teks anekdot akan membuat pembacanya merasa terhibur dengan kelucuan yang ada dalam teks.

· Bersifat menyindir
· Bisa jadi mengenai orang penting
· Memiliki tujuan tertentu
· Kisah cerita yang disajikan hampir menyerupai dongeng
· Menceritakan tentang karakter hewan dan manusia sering terhubung secara umum dan realistis.
5.Membaca teks.
Memahami teks.
Menganalisis struktur teks.
Menemukan kata kias, konjungsi, dan kalimat retoris.
Menemukan kalimat yang lucu dan konyol.
Menentukan sindiran.
6.Teks Anekdot yang baik memiliki struktur yaitu abstraksi, orientasi, event, krisis, reaksi, koda, re-orientasi, bersifat humor atau lelucon, bersifat menyindir, memiliki tujuan untuk membangkitkan tawa pembacanya, sebagai saran penghibur dan pengkritik.

7. Makna tersirat adalah maksud atau makna pembicaraan yang tidak disampaikan secara gamblang, tapi secara tersembunyi. Makna tersirat hanya dapat dimengerti setelah memahami keseluruhan pembicaraan atau tulisan.

8. Hal yang perlu diperhatikan.
a. diksi atau pilihan kata,
b. gaya bahasa,
c. konjungsi.

9. Mengonstruksi teks anekdot artinya membuat atau menyusun teks anekdot.

10. Ada 6 langkah yang harus diperhatikan dalam menyusun teks anekdot, antara lain:
-.Menentukan topik sebagai masalah yang akan disorot
- Menentukan tokoh terkait
- Menentukan peristiwa yang menjadi latar belakang
- Merinci peristiwa dalam alur anekdot yang meliputi abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda
- Mengembangkan kerangka anekdot menjadi sebuah cerita yang utuh
- Penyuntingan
Nama : arifajarramadhan
Kelas:10IPA1
1. Anekdot adalah cerita singkat menghibur yang bersandar pada fakta dan bersifat menyindir
2. Tujuan teks anekdot adalah sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik.
3. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata. Namun, teks anekdot tidak harus didasarkan pada kejadian nyata atau pun bercerita tentang orang penting.
4. Ciri-ciri :
- Lucu/Menghibur
- Berbentuk cerita singkat
- Bersifat menyindir
- Bersandar pada fakta
5. Cara mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot :
- membaca contoh hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot
- membaca contoh teks anekdot dan memahami isinya
- mempertanyakan contoh hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot
- mempertanyakan isi teks anekdot yang dibaca
- membaca contoh teks anekdot
- mengevaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot dengan cermat
- menulis ulang teks anekdot dalam bentuk uraian monolog
- membuat naskah drama pendek (untuk 10 menit) yang berisi kritik sosial dengan memperhatikan struktur teks anekdot yaitu abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, koda.
- mendiskusikan dan menyimpulkan hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) terhadap teks anekdot dengan teman atau kelompok lain
- mencari kesesuaian antara teks anekdot dengan tulisan cerita ulang teks anekdot
6. Teks Anekdot yang baik memiliki struktur yaitu abstraksi, orientasi, event, krisis, reaksi, koda, re-orientasi, bersifat humor atau lelucon, bersifat menyindir, memiliki tujuan untuk membangkitkan tawa pembacanya, sebagai saran penghibur dan pengkritik.
7. Makna tersirat adalah maksud atau makna pembicaraan yang tidak disampaikan secara gamblang, tapi secara tersembunyi. Makna tersirat hanya dapat dimengerti setelah memahami keseluruhan pembicaraan atau tulisan.
8. Hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis bahasa teks anekdot yaitu:
a. diksi atau pilihan kata,
b. gaya bahasa,
c. konjungsi.
9. Mengonstruksi teks anekdot artinya membuat atau menyusun teks anekdot.
10. Ada 6 langkah yang harus diperhatikan dalam menyusun teks anekdot, antara lain:
- Menentukan topik sebagai masalah yang akan disorot
- Menentukan tokoh terkait
- Menentukan peristiwa yang menjadi latar belakang
- Merinci peristiwa dalam alur anekdot yang meliputi abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda
- Mengembangkan kerangka anekdot menjadi sebuah cerita yang utuh
- Penyuntingan
Azri Hariri mengatakan…
Nama : Azri hariri
Kelas: 10 IPA 1
No. : 6

1. Anekdot merupakan sebuah cerita singkat yang lucu dan menghibur yang mungkin merupakan pengalaman dari seseorang.

2. Salah satu tujuan dari dibuatnya teks anekdot adalah untuk menyindir dan menghibur pembacanya.

3. Teks anekdot tidak hanya berisi tentang peristiwa-peristiwa menarik, konyol dan menjengkelkan, tetapi juga berisi tentang ungkapan suatu kebenaran yang lebih umum.

4. Ciri-ciri teks anekdot:
a. Bersifat menghibur
b.Mengungkapkan kebenaran yang lebih umum
c. Terilahmi dari kejadian nyata
d.Bersifat sindiran alami
e.Lebih dekat dengan perumpamaan tentang dongeng
f. Menampilkan karakter hewan dan figur manusia dan sering terhubung dengan realitas.

5. Mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot, antara lain:
a. mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa dinaggap sebagai karangan utuh (lengkap),
b.apakah isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain,
c. apakah urutannya sudah betul,
d.apakah ada paragraf yang menyimpang,
e.apakah ada paragraf yang susah dimengerti,
f. apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut,
g.apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang, dan sebagainya.

6. Makna tersirat adalah makna yang terkandung atau tersembunyi di dalamnya. Tidak tertulis dalam teks bacaan.

7. Teks anekdot yang baik adalah teks yang memiliki unsur lucu/jengkel/konyol, memiliki pesan moral sebagai pencerahan, dan strukturnya jelas.

8. Langkah-langkah dalam menganalisis teks anekdot:
a. Membaca teks anekdot dengan saksama
b. Memahami teks anekdot dengan baik
c. Menganalisis struktur teks, yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
d. Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
e. Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel
f. menentukan sindirian
g. Menentukan amanat atau pesan moral

9. Mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot.

10. Langkah yang harus diperhatikan dalam menciptakan teks anekdot:
a. Menentukan topic
b. Mencari bahan referensi
c. Menentukan pesan atau sindiran yang akan disampaikan
d. Menentukan unsur lucu/konyol/jengkel
e. Menentukan alur cerita berdasarkan struktur teks anekdot
f. Mengembangkan teks anekdot dengan memperhatikan struktur teks anekdot
g. Menyunting teks, artinya mengoreksi teks yang sudah dibuat. Koreksi teks berdasarkan kesesuaian isi dengan topik, kaidah, dan bahasa.
h. Merevisi teks sesuai dengan hasil suntingan
i. Pengendapan ide
j. Memberi judul
Unknown mengatakan…
NAMA: ARYANTI RAHMA SUSANTI
KELAS: X MIPA 1

1. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata.

2. Tujuan suatu teks anekdot adalah latar belakang penulis dalam membuat teks anekdot tersebut. Tujuannya dapat berbeda-beda seperti, sebagai sarana untuk membangkitkan tawa pembaca, menghibur, hingga mengrkritik

3. Umumnya teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata. Namun, teks anekdot tidak harus didasarkan pada kejadian nyata atau pun bercerita tentang orang penting.

4. Ciri-ciri teks anekdot:
a. Bersifat menghibur
b.Mengungkapkan kebenaran yang lebih umum
c. Terilahmi dari kejadian nyata
d.Bersifat sindiran alami
e.Lebih dekat dengan perumpamaan tentang dongeng
f. Menampilkan karakter hewan dan figur manusia dan sering terhubung dengan realitas.

5. isi teks anekdot dapat dievaluasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Siapa partisipan/tokoh dalam teks tersebut?
2. Siapa yang kita sindir?
3. Sudah runtutkah rangkaian peristiwanya?
4. Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda?
5. Apakah ada unsur lucu/jengkel/konyol?
6. Apakah anekdot itu memberikan pencerahan bagi pembaca?
7. Bagaimana ketepatan penggunaan bahasa teks anekdot itu?
8. Apakah teks tersebut sesuai dengan topik?

6. Teks Anekdot yang baik memiliki struktur yaitu; abstraksi, orientasi, event, krisis, reaksi, koda, re-orientasi, bersifat humor atau lelucon, bersifat menyindir,memiliki tujuan untuk membangkitkan tawa pembacanya, sebagai saran penghibur dan pengkritik.

7. Makna tersirat adalah maksud atau makna pembicaraan yang tidak disampaikan secara gamblang, tapi secara tersembunyi. Makna tersirat hanya dapat dimengerti setelah memahami keseluruhan pembicaraan atau tulisan.

8.
a. Membaca teks anekdot dengan saksama
b. Memahami teks anekdot dengan baik
c. Menganalisis struktur teks, yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
d. Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
e. Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel
f. menentukan sindirian
g. Menentukan amanat atau pesan moral

9. mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot.

10. a. Menentukan topic
b. Mencari bahan referensi
c. Menentukan pesan atau sindiran yang akan disampaikan
d. Menentukan unsur lucu/konyol/jengkel
e. Menentukan alur cerita berdasarkan struktur teks anekdot
f. Mengembangkan teks anekdot dengan memperhatikan struktur teks anekdot
g. Menyunting teks, artinya mengoreksi teks yang sudah dibuat. Koreksi teks berdasarkan kesesuaian isi dengan topik, kaidah, dan bahasa.
h. Merevisi teks sesuai dengan hasil suntingan
i. Pengendapan ide
j. Memberi judul
FIRGIAWAN RAMAH DANI mengatakan…
Nama : FIRGIAWAN RAMAH DANI
Kelas:10 IPA1
No absen :12


1.Anekdot merupakan sebuah cerita singkat yang lucu dan menghibur yang mungkin merupakan pengalaman dari seseorang.

2. Salah satu tujuan dari dibuatnya teks anekdot adalah untuk menyindir dan menghibur pembacanya.

3. Teks anekdot tidak hanya berisi tentang peristiwa-peristiwa menarik, konyol dan menjengkelkan, tetapi juga berisi tentang ungkapan suatu kebenaran yang lebih umum.

4. Ciri-ciri teks anekdot:
a. Bersifat menghibur
b.Mengungkapkan kebenaran yang lebih umum
c. Terilahmi dari kejadian nyata
d.Bersifat sindiran alami
e.Lebih dekat dengan perumpamaan tentang dongeng
f. Menampilkan karakter hewan dan figur manusia dan sering terhubung dengan realitas
5. Mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot, antara lain:
a. mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa dinaggap sebagai karangan utuh (lengkap),
b.apakah isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain,
c. apakah urutannya sudah betul,
d.apakah ada paragraf yang menyimpang,
e.apakah ada paragraf yang susah dimengerti,
f. apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut,
g.apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang, dan sebagainya.

6. Makna tersirat adalah makna yang terkandung atau tersembunyi di dalamnya. Tidak tertulis dalam teks bacaan.

7. Teks anekdot yang baik adalah teks yang memiliki unsur lucu/jengkel/konyol, memiliki pesan moral sebagai pencerahan, dan strukturnya jelas.

8. Langkah-langkah dalam menganalisis teks anekdot:
a. Membaca teks anekdot dengan saksama
b. Memahami teks anekdot dengan baik
c. Menganalisis struktur teks, yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
d. Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
e. Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel
f. menentukan sindirian
g. Menentukan amanat atau pesan moral

9. Mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot.

10. Langkah yang harus diperhatikan dalam menciptakan teks anekdot:
a. Menentukan topic
b. Mencari bahan referensi
c. Menentukan pesan atau sindiran yang akan disampaikan
d. Menentukan unsur lucu/konyol/jengkel
e. Menentukan alur cerita berdasarkan struktur teks anekdot
f. Mengembangkan teks anekdot dengan memperhatikan struktur teks anekdot
g. Menyunting teks, artinya mengoreksi teks yang sudah dibuat. Koreksi teks berdasarkan kesesuaian isi dengan topik, kaidah, dan bahasa.
h. Merevisi teks sesuai dengan hasil suntingan
i. Pengendapan ide
j. Memberi judul
Nama : Monica Julianti
Kelas : X IPA 1


1. Anekdot adalah cerita singkat yang menghibur serta bersandar pada fakta dan bersifat menyindir.

2. Tujuan dari dibuatnya teks anekdot adalah untuk menyindir dan menghibur pembaca

3. Berisi tentang ungkapan suatu kebenaran yang lebih umum

4. ciri-ciri teks anekdot:
-yang pertama yaitu bersifat menghibur -mengungkapkan kebenaran yang lebih umum
-bersifat sindiran alami
-Terilhami dari kejadian nyata
-lebih dekat dengan perumpamaan tentang dongeng
-menampilkan karakter hewan dan figur manusia dan saling terhubung dengan realitas

5. Mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot adalah:
-mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa dianggap sebagai karangan utuh
-apakah isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain
-apakah urutannya sudah betul
-apakah ada paragraf yang menyimpang
-apakah ada paragraf yang susah dimengerti
-apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut
-apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang dan sebagainya

6. makna tersirat adalah makna yang terkandung atau tersembunyi di dalamnya tidak tertulis dalam teks bacaan

7. teks anekdot yang baik adalah teks yang memiliki unsur lucu/jengkel/konyol memiliki pesan moral sebagai pencerahan, dan strukturnya jelas

8. Langkah-langkah dalam menganalisis teks anekdot:
a. Membaca teks anekdot dengan saksama
b. Memahami teks anekdot dengan baik
c. Menganalisis struktur teks, yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
d. Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
e. Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel
f. menentukan sindirian
g. Menentukan amanat atau pesan moral

9. Mengonstruksi teks anekdot artinya membuat atau menyusun teks anekdot

10. Langkah yang harus diperhatikan dalam menciptakan teks anekdot:
a. Menentukan topic
b. Mencari bahan referensi
c. Menentukan pesan atau sindiran yang akan disampaikan
d. Menentukan unsur lucu/konyol/jengkel
e. Menentukan alur cerita berdasarkan struktur teks anekdot
f. Mengembangkan teks anekdot dengan memperhatikan struktur teks anekdot
g. Menyunting teks, artinya mengoreksi teks yang sudah dibuat. Koreksi teks berdasarkan kesesuaian isi dengan topik, kaidah, dan bahasa.
h. Merevisi teks sesuai dengan hasil suntingan
i. Pengendapan ide
j. Memberi judul
Aida mengatakan…
NURSAIDAH MIPA 1

1.Apa yang dimaksud dengan anekdot? Anekdot adalah cerita singkat pada fakta dan bersifat menyindir

2. Sebutkan tujuan dibuatnya teks anekdot! Menghibur atau menyindir dalam bentuk cerita tersebut atau di sebut juga sindiran halus

3.    Jelaskan tentang isi dari teks anekdot?cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lelucon, menarik, dan mengesankan.teks anekdot menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian nyata. Namun, teks anekdot tidak harus didasarkan pada kejadian nyata atau pun bercerita tentang orang penting.

4.Sebutkan ciri-ciri teks anekdot?
Lucu / menghibur
Membentuk cerita singkat
Bersifat agak menyindir
Berstandar pada fakta.

Bersifat menyindir
Biasanya menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya
Bersifat singkat dan lucu
Biasanya disuatu tempat yang dapat diidentifikasi

5.Bagaimana cara mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot?membaca contoh hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot
• membaca contoh teks anekdot dan
memahami isinya Menanya
• mempertanyakan contoh hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) struktur isi dan bahasa teks anekdot
• mempertanyakanisi teks
anekdot yang dibaca Mengeksplorasi
• membaca contoh teks
anekdot • mengembangkan struktur isi dan bahasa teks anekdot dengan cermat
• menulis ulang teks anekdot dalam bentuk uraian monolog
• membuat naskah drama pendek (untuk 10 menit) yang berisi kritik sosial dengan memperhatikan struktur teks anekdot: abstraksi^orientasi ^ krisis^reaksi^koda.
Mengasosiasi
• menyimpulkan dan menyimpulkan hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) terhadap teks anekdot dengan teman atau kelompok lain
• menemukan kecocokan antara teks anekdot dengan tulisan ulang teks
anekdot Mengomunikasikan

6.Bagaimana kriteria teks anekdot yang baik?memiliki struktur yaitu; abstraksi, orientasi, event, krisis, reaksi, koda, re-orientasi, bersifat humor atau lelucon, bersifat menyindir,memiliki tujuan untuk membangkitkan tawa pembacanya, sebagai saran penghibur dan pengkritik.

7.Apa yang dimaksud dengan makna tersirat?Makna tersirat adalah maksud atau makna pembicaraan yang tidak disampaikan secara gamblang, tapi secara tersembunyi. Makna tersirat hanya dapat dimengerti setelah memahami keseluruhan pembicaraan atau tulisan

8.Sebutkan langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks anekdot!
Abstract: Awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks.
Orientation: Menunjukkan awal kejadian cerita / latar belakang bagaimana peristiwa terjadi.
Crisis: bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan.
Reaction: Bagian bagaimana cara penulis / orang yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul dibagian crisis tadi.
Coda: merupakan bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa juga dengan memberikan kesimpulan tentang kejadian si penulis / orang yang ditulis.

9.Apa yang dimaksud mengonstruksi teks anekdot!membuat atau menyusun teks anekdot

10.Sebutkan berbagai langkah yang harus diperhatikan dalam menciptakan teks anekdot!Menentukan topik sebagai masalah yang akan disorot

Menentukan tokoh terkait

Menentukan peristiwa yang menjadi latar belakang

Merinci peristiwa dalam alur anekdot yang meliputi abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda

Mengembangkan kerangka anekdot menjadi sebuah cerita yang utuh

Penyuntingan
Unknown mengatakan…
Nama: Arif Kurniawan
Kelas: X IPA 1
Absen: 2

1. Anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasannya mengenai orang penting atau terkenal dan biasannya berdasarkan kejadian yang sebenarnya serta mempunyai maksud untuk melakukan kritik atau menyampaikan pesan lewat kritikan tersebut

2. a.) Mengkritik
b.) Menghibur
c.) Menyampaikan pesan

3. Teks anekdot tidak hanya berisi tentang peristiwa-peristiwa menarik, konyol dan menjengkelkan, tetapi juga berisi tentang ungkapan suatu kebenaran yang lebih umum.

4. a.) Berupa teks cerita
b.) Menampilkan tokoh yang dekat dengan kehidupan sehari-hari atau juga orang penting
c.) Memiliki sifat humoris
d.) Terselip kritik atau pesan

5. Mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot, antara lain:
a. mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa dinaggap sebagai karangan utuh (lengkap),
b.apakah isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain,
c. apakah urutannya sudah betul,
d.apakah ada paragraf yang menyimpang,
e.apakah ada paragraf yang susah dimengerti,
f. apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut,
g.apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang, dan sebagainya.

6. Teks anekdot yang baik adalah teks yang memiliki unsur lucu/jengkel/konyol, memiliki pesan moral sebagai pencerahan, dan strukturnya jelas.

7. Makna tersirat adalah makna yang terkandung atau tersembunyi di dalamnya. Tidak tertulis dalam teks bacaan.

8. Langkah-langkah dalam menganalisis teks anekdot:
a. Membaca teks anekdot dengan saksama
b. Memahami teks anekdot dengan baik
c. Menganalisis struktur teks, yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
d. Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
e. Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel
f. menentukan sindirian
g. Menentukan amanat atau pesan moral

9. Mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot.

10. Langkah yang harus diperhatikan dalam menciptakan teks anekdot:
a. Menentukan topic
b. Mencari bahan referensi
c. Menentukan pesan atau sindiran yang akan disampaikan
d. Menentukan unsur lucu/konyol/jengkel
e. Menentukan alur cerita berdasarkan struktur teks anekdot
f. Mengembangkan teks anekdot dengan memperhatikan struktur teks anekdot
g. Menyunting teks, artinya mengoreksi teks yang sudah dibuat. Koreksi teks berdasarkan kesesuaian isi dengan topik, kaidah, dan bahasa.
h. Merevisi teks sesuai dengan hasil suntingan
i. Pengendapan ide
j. Memberi judul
Unknown mengatakan…
Nama: subchi Andriyanto
Kelas: X MIPA 1
No absen : 31

1. Anekdot merupakan sebuah cerita singkat yang lucu dan menghibur yang mungkin merupakan pengalaman dari seseorang.

2. Salah satu tujuan dari dibuatnya teks anekdot adalah untuk menyindir dan menghibur pembacanya.

3. Teks anekdot tidak hanya berisi tentang peristiwa-peristiwa menarik, konyol dan menjengkelkan, tetapi juga berisi tentang ungkapan suatu kebenaran yang lebih umum.

4. Ciri-ciri teks anekdot:
a. Bersifat menghibur
b.Mengungkapkan kebenaran yang lebih umum
c. Terilahmi dari kejadian nyata
d.Bersifat sindiran alami
e.Lebih dekat dengan perumpamaan tentang dongeng
f. Menampilkan karakter hewan dan figur manusia dan sering terhubung dengan realitas.

5. Mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot, antara lain:
a. mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa dinaggap sebagai karangan utuh (lengkap),
b.apakah isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain,
c. apakah urutannya sudah betul,
d.apakah ada paragraf yang menyimpang,
e.apakah ada paragraf yang susah dimengerti,
f. apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut,
g.apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang, dan sebagainya.

6. Makna tersirat adalah makna yang terkandung atau tersembunyi di dalamnya. Tidak tertulis dalam teks bacaan.

7. Teks anekdot yang baik adalah teks yang memiliki unsur lucu/jengkel/konyol, memiliki pesan moral sebagai pencerahan, dan strukturnya jelas.

8. Langkah-langkah dalam menganalisis teks anekdot:
a. Membaca teks anekdot dengan saksama
b. Memahami teks anekdot dengan baik
c. Menganalisis struktur teks, yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
d. Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
e. Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel
f. menentukan sindirian
g. Menentukan amanat atau pesan moral

9. Mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot.

10. Langkah yang harus diperhatikan dalam menciptakan teks anekdot:
a. Menentukan topic
b. Mencari bahan referensi
c. Menentukan pesan atau sindiran yang akan disampaikan
d. Menentukan unsur lucu/konyol/jengkel
e. Menentukan alur cerita berdasarkan struktur teks anekdot
f. Mengembangkan teks anekdot dengan memperhatikan struktur teks anekdot
g. Menyunting teks, artinya mengoreksi teks yang sudah dibuat. Koreksi teks berdasarkan kesesuaian isi dengan topik, kaidah, dan bahasa.
h. Merevisi teks sesuai dengan hasil suntingan
i. Pengendapan ide
j. Memberi judul
Unknown mengatakan…
Nama : Nurul lahilda
Kelas : X IPA 1


1. Anekdot adalah cerita singkat yang menghibur serta bersandar pada fakta dan bersifat menyindir.
2. Tujuan dari dibuatnya teks anekdot adalah untuk menyindir dan menghibur pembaca
3. Berisi tentang ungkapan suatu kebenaran yang lebih umum
4. ciri-ciri teks anekdot:
-yang pertama yaitu bersifat menghibur -mengungkapkan kebenaran yang lebih umum
-bersifat sindiran alami
-Terilhami dari kejadian nyata
-lebih dekat dengan perumpamaan tentang dongeng
-menampilkan karakter hewan dan figur manusia dan saling terhubung dengan realitas
5. Mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot adalah:
-mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa dianggap sebagai karangan utuh
-apakah isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain
-apakah urutannya sudah betul
-apakah ada paragraf yang menyimpang
-apakah ada paragraf yang susah dimengerti
-apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut
-apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang dan sebagainya
6. makna tersirat adalah makna yang terkandung atau tersembunyi di dalamnya tidak tertulis dalam teks bacaan
7. teks anekdot yang baik adalah teks yang memiliki unsur lucu/jengkel/konyol memiliki pesan moral sebagai pencerahan, dan strukturnya jelas
8. Langkah-langkah dalam menganalisis teks anekdot:
a. Membaca teks anekdot dengan saksama
b. Memahami teks anekdot dengan baik
c. Menganalisis struktur teks, yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
d. Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
e. Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel
f. menentukan sindirian
g. Menentukan amanat atau pesan moral
9. Mengonstruksi teks anekdot artinya membuat atau menyusun teks anekdot
10. Langkah yang harus diperhatikan dalam menciptakan teks anekdot:
a. Menentukan topic
b. Mencari bahan referensi
c. Menentukan pesan atau sindiran yang akan disampaikan
d. Menentukan unsur lucu/konyol/jengkel
e. Menentukan alur cerita berdasarkan struktur teks anekdot
f. Mengembangkan teks anekdot dengan memperhatikan struktur teks anekdot
g. Menyunting teks, artinya mengoreksi teks yang sudah dibuat. Koreksi teks berdasarkan kesesuaian isi dengan topik, kaidah, dan bahasa.
h. Merevisi teks sesuai dengan hasil suntingan
i. Pengendapan ide
j. Memberi judul

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS CERPEN TUKANG PIJIT KELILING

SOAL UTS 2015-2016

MENENTUKAN ISI PUISI, "TUHAN TELAH MENEGURMU"