MENGANALISIS TEKS BIOGRAFI
Semua dikerjakan di Posting Komentar!
Tuliskan nama, dan kelas.
Jawab pertanyaan berikut :
1. Sebutkan hal-hal yang harus
diperhatikan dalam penulisan teks biografi....
2. Langkah awal menyusun teks biografi adalah?
3. Apakah teks biografi dapat
digolongkan ke dalam teks narasi faktual?
4. Apakah yang dimaksud orientasi dalam
teks biografi?
5. Jelaskan apakah teks biografi termasuk ke dalam cerita ulang dan apa manfaatnya?
000 SELAMAT
MENGERJAKAN 000
Komentar
Kelas: X MIPA 1
1.Penentuan tokoh yang akan diulas kisah hidupnya.
Penentuan inspirasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat melalui penyampaian kisah hidup tokoh.
Momen penting dalam perjalanan hidup tokoh yang akan disampaikan.
Pola pengembangan tulisan yang akan digunakan.
Sudut pandang penulisan.
2.Menentukan tokoh/seseorang yang akan ditulis kisah hidupnya (dibiografikan).
Membuat kerangka teks untuk membuat teks biografi.
Kumpulkan semua informasi tentang tokoh yang akan ditulis. Kalian dapat mendapatkan informasi secara langsung, yakni melalui wawancara. Jika tokoh tersebut sudah meninggal, maka hubungilah sanak saudaranya untuk dimintai informasi. Wawancarailah orang yang benar-benar dekat dengan tokoh saat masih hidup.
Kumpulkan data pendukung yang akurat. Data tersebut dapat diperoleh dari buku, artikel, media massa, media elektronik, yang mengulas tentang tokoh. Dengan demikian, kalian akan mengetahui pendapat orang lain tentang tokoh dengan sudut pandang yang berbeda.
Perhatikan dengan baik data dan informasi yang pantas dan tidak pantas untuk dituliskan dalam biografi. Hal ini perlu diperhatikan oleh kalian karena jika tidak berhati-hati, kalian dapat mencemarkan nama baik seseorang. Pencemaran nama baik tersebut dapat terjadi jika informasi atau data yang ditulis dalam biografi tidak sesuai dengan diri tokoh.
Tulislah biografi dengan memahami informasi dan data yang sudah tersedia.
3.Teks cerita ulang biografi termasuk ke dalam jenis teks cerita ulang faktual (factual recount) karena teks tersebut mengisahkan atau menceritakan kembali kejadian di masa lalu berdasarkan pengalaman orang lain.
4.Orientasi atau setting (aim) berisi gambaran awal tentang tokoh atau pelaku di dalam teks biografi secara umum. Dengan kata lain, orientasi berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya untuk membantu pendengar atau pembaca.
5.Karena teks biografi menceritakan kembali pengalaman masa lalu secara kronologis dengan tujuan untuk memberi informasi, atau menghibur pembacanya, atau bisa keduanya.
Kelas: X MIPA 1
NO ABSEN: 15
1.Penentuan tokoh yang akan diulas kisah hidupnya.
Penentuan inspirasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat melalui penyampaian kisah hidup tokoh.
Momen penting dalam perjalanan hidup tokoh yang akan disampaikan.
Pola pengembangan tulisan yang akan digunakan.
Sudut pandang penulisan.
2.Menentukan tokoh/seseorang yang akan ditulis kisah hidupnya (dibiografikan).
Membuat kerangka teks untuk membuat teks biografi.
Kumpulkan semua informasi tentang tokoh yang akan ditulis. Kalian dapat mendapatkan informasi secara langsung, yakni melalui wawancara. Jika tokoh tersebut sudah meninggal, maka hubungilah sanak saudaranya untuk dimintai informasi. Wawancarailah orang yang benar-benar dekat dengan tokoh saat masih hidup.
Kumpulkan data pendukung yang akurat. Data tersebut dapat diperoleh dari buku, artikel, media massa, media elektronik, yang mengulas tentang tokoh. Dengan demikian, kalian akan mengetahui pendapat orang lain tentang tokoh dengan sudut pandang yang berbeda.
Perhatikan dengan baik data dan informasi yang pantas dan tidak pantas untuk dituliskan dalam biografi. Hal ini perlu diperhatikan oleh kalian karena jika tidak berhati-hati, kalian dapat mencemarkan nama baik seseorang. Pencemaran nama baik tersebut dapat terjadi jika informasi atau data yang ditulis dalam biografi tidak sesuai dengan diri tokoh.
Tulislah biografi dengan memahami informasi dan data yang sudah tersedia.
3.Teks cerita ulang biografi termasuk ke dalam jenis teks cerita ulang faktual (factual recount) karena teks tersebut mengisahkan atau menceritakan kembali kejadian di masa lalu berdasarkan pengalaman orang lain.
4.Orientasi atau setting (aim) berisi gambaran awal tentang tokoh atau pelaku di dalam teks biografi secara umum. Dengan kata lain, orientasi berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya untuk membantu pendengar atau pembaca.
5.Karena teks biografi menceritakan kembali pengalaman masa lalu secara kronologis dengan tujuan untuk memberi informasi, atau menghibur pembacanya, atau bisa keduanya.
Kelas: X MIPA 1
No absen: 17
1.Penentuan tokoh yang akan diulas kisah hidupnya.
Penentuan inspirasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat melalui penyampaian kisah hidup tokoh.
Momen penting dalam perjalanan hidup tokoh yang akan disampaikan.
Pola pengembangan tulisan yang akan digunakan.
Sudut pandang penulisan.
2.Menentukan tokoh/seseorang yang akan ditulis kisah hidupnya (dibiografikan).
Membuat kerangka teks untuk membuat teks biografi.
Kumpulkan semua informasi tentang tokoh yang akan ditulis. Kalian dapat mendapatkan informasi secara langsung, yakni melalui wawancara. Jika tokoh tersebut sudah meninggal, maka hubungilah sanak saudaranya untuk dimintai informasi. Wawancarailah orang yang benar-benar dekat dengan tokoh saat masih hidup.
Kumpulkan data pendukung yang akurat. Data tersebut dapat diperoleh dari buku, artikel, media massa, media elektronik, yang mengulas tentang tokoh. Dengan demikian, kalian akan mengetahui pendapat orang lain tentang tokoh dengan sudut pandang yang berbeda.
Perhatikan dengan baik data dan informasi yang pantas dan tidak pantas untuk dituliskan dalam biografi. Hal ini perlu diperhatikan oleh kalian karena jika tidak berhati-hati, kalian dapat mencemarkan nama baik seseorang. Pencemaran nama baik tersebut dapat terjadi jika informasi atau data yang ditulis dalam biografi tidak sesuai dengan diri tokoh.
Tulislah biografi dengan memahami informasi dan data yang sudah tersedia.
3.Teks cerita ulang biografi termasuk ke dalam jenis teks cerita ulang faktual (factual recount) karena teks tersebut mengisahkan atau menceritakan kembali kejadian di masa lalu berdasarkan pengalaman orang lain.
4.Orientasi atau setting (aim) berisi gambaran awal tentang tokoh atau pelaku di dalam teks biografi secara umum. Dengan kata lain, orientasi berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya untuk membantu pendengar atau pembaca.
5.Karena teks biografi menceritakan kembali pengalaman masa lalu secara kronologis dengan tujuan untuk memberi informasi, atau menghibur pembacanya, atau bisa keduanya.
Kelas: X MIPA1
No absen: 02
1.-Penentuan tokoh yang akan diulas kisah hidupnya.
-Penentuan inspirasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat melalui penyampaian kisah hidup tokoh.
-Momen penting dalam perjalanan hidup tokoh yang akan disampaikan.
-Pola pengembangan tulisan yang akan digunakan.
-Sudut pandang penulisan.
2.-Menentukan tokoh/seseorang yang akan ditulis kisah hidupnya (dibiografikan).
-Membuat kerangka teks untuk membuat teks biografi.
-Kumpulkan semua informasi tentang tokoh yang akan ditulis. Kalian dapat mendapatkan informasi secara langsung, yakni melalui wawancara. Jika tokoh tersebut sudah meninggal, maka hubungilah sanak saudaranya untuk dimintai informasi. Wawancarailah orang yang benar-benar dekat dengan tokoh saat masih hidup.
-Kumpulkan data pendukung yang akurat. Data tersebut dapat diperoleh dari buku, artikel, media massa, media elektronik, yang mengulas tentang tokoh. Dengan demikian, kalian akan mengetahui pendapat orang lain tentang tokoh dengan sudut pandang yang berbeda.
-Perhatikan dengan baik data dan informasi yang pantas dan tidak pantas untuk dituliskan dalam biografi. Hal ini perlu diperhatikan oleh kalian karena jika tidak berhati-hati, kalian dapat mencemarkan nama baik seseorang. Pencemaran nama baik tersebut dapat terjadi jika informasi atau data yang ditulis dalam biografi tidak sesuai dengan diri tokoh.
-Tulislah biografi dengan memahami informasi dan data yang sudah tersedia.
3.Teks cerita ulang biografi termasuk ke dalam jenis teks cerita ulang faktual (factual recount) karena teks tersebut mengisahkan atau menceritakan kembali kejadian di masa lalu berdasarkan pengalaman orang lain.
4.Orientasi atau setting (aim) berisi gambaran awal tentang tokoh atau pelaku di dalam teks biografi secara umum. Dengan kata lain, orientasi berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya untuk membantu pendengar atau pembaca.
5.Karena teks biografi menceritakan kembali pengalaman masa lalu secara kronologis dengan tujuan untuk memberi informasi, atau menghibur pembacanya, atau bisa keduanya.
Kelas : X MIPA 1
No.Absen : 28
1.Penentuan tokoh yang akan diulas kisah hidupnya.
1) Penentuan inspirasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat melalui penyampaian kisah hidup tokoh.
2) Momen penting dalam perjalanan hidup tokoh yang akan disampaikan.
3) Pola pengembangan tulisan yang akan digunakan.
4) Sudut pandang penulisan.
2. Langkah-Langkah Menulis Teks Biografi
1. Menentukan tokoh/seseorang yang akan ditulis kisah hidupnya (dibiografikan).
2. Membuat kerangka teks untuk membuat teks biografi.
3. Kumpulkan semua informasi tentang tokoh yang akan ditulis. Kalian dapat mendapatkan informasi secara langsung, yakni melalui wawancara. Jika tokoh tersebut sudah meninggal, maka hubungilah sanak saudaranya untuk dimintai informasi. Wawancarailah orang yang benar-benar dekat dengan tokoh saat masih hidup.
4. Kumpulkan data pendukung yang akurat. Data tersebut dapat diperoleh dari buku, artikel, media massa, media elektronik, yang mengulas tentang tokoh. Dengan demikian, kalian akan mengetahui pendapat orang lain tentang tokoh dengan sudut pandang yang berbeda.
5. Perhatikan dengan baik data dan informasi yang pantas dan tidak pantas untuk dituliskan dalam biografi. Hal ini perlu diperhatikan oleh kalian karena jika tidak berhati-hati, kalian dapat mencemarkan nama baik seseorang. Pencemaran nama baik tersebut dapat terjadi jika informasi atau data yang ditulis dalam biografi tidak sesuai dengan diri tokoh.
6. Tulislah biografi dengan memahami informasi dan data yang sudah tersedia.
3. Teks cerita ulang biografi termasuk ke dalam jenis teks cerita ulang faktual (factual recount) karena teks tersebut mengisahkan atau menceritakan kembali kejadian di masa lalu berdasarkan pengalaman orang lain.
4. -Orientasi atau setting (aim) berisi gambaran awal tentang tokoh atau pelaku di dalam teks biografi secara umum. Dengan kata lain, orientasi berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya untuk membantu pendengar atau pembaca.
5. Karena teks biografi menceritakan kembali pengalaman masa lalu secara kronologis dengan tujuan untuk memberi informasi, atau menghibur pembacanya, atau bisa keduanya.
Kelas: X MIPA 1
No. Absen : 5
1. -Penentuan tokoh yang akan diulas kisah hidupnya
-Penentuan inspirasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat melalui
-Penyampaian kisah hidup tokoh
-Momen penting dalam perjalanan hidup tokoh yang akan disampaikan
-Pola pengembangan tulisan yang akan digunakan
-Sudut pandang penulisan
2. -Menentukan tokoh/seseorang yang akan ditulis kisah hidupnya
(dibiografikan).
-Membuat kerangka teks untuk membuat teks biografi.
-Mengumpulkan semua informasi tentang tokoh yang akan ditulis.
-Mengumpulkan data pendukung yang akurat. Data tersebut dapat diperoleh
dari buku, artikel, media massa, media elektronik, yang mengulas tentang
tokoh.
-Memperhatikan dengan baik data dan informasi yang pantas dan tidak
pantas untuk dituliskan dalam biografi.
-Tulis biografi dengan memahami informasi dan data yang sudah tersedia.
3. Ya, karena teks tersebut mengisahkan atau menceritakan kembali kejadian di masa lalu berdasarkan pengalaman orang lain.
4. Orientasi dalam biografi berisi gambaran awal tentang tokoh/pelaku di dalam teks biografi secara umum atau orientasi berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya untuk membantu pendengar atau pembaca.
5. Ya, karena teks biografi menceritakan kembali pengalaman masa lalu secara kronologis dengan tujuan untuk memberi informasi, atau menghibur pembacanya, atau bisa keduanya.
Kelas : X MIPA 1
No.Absen : 15
1.Penentuan tokoh yang akan diulas kisah hidupnya.
1) Penentuan inspirasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat melalui penyampaian kisah hidup tokoh.
2) Momen penting dalam perjalanan hidup tokoh yang akan disampaikan.
3) Pola pengembangan tulisan yang akan digunakan.
4) Sudut pandang penulisan.
2. Langkah-Langkah Menulis Teks Biografi
1. Menentukan tokoh/seseorang yang akan ditulis kisah hidupnya (dibiografikan).
2. Membuat kerangka teks untuk membuat teks biografi.
3. Kumpulkan semua informasi tentang tokoh yang akan ditulis. Kalian dapat mendapatkan informasi secara langsung, yakni melalui wawancara. Jika tokoh tersebut sudah meninggal, maka hubungilah sanak saudaranya untuk dimintai informasi. Wawancarailah orang yang benar-benar dekat dengan tokoh saat masih hidup.
4. Kumpulkan data pendukung yang akurat. Data tersebut dapat diperoleh dari buku, artikel, media massa, media elektronik, yang mengulas tentang tokoh. Dengan demikian, kalian akan mengetahui pendapat orang lain tentang tokoh dengan sudut pandang yang berbeda.
5. Perhatikan dengan baik data dan informasi yang pantas dan tidak pantas untuk dituliskan dalam biografi. Hal ini perlu diperhatikan oleh kalian karena jika tidak berhati-hati, kalian dapat mencemarkan nama baik seseorang. Pencemaran nama baik tersebut dapat terjadi jika informasi atau data yang ditulis dalam biografi tidak sesuai dengan diri tokoh.
6. Tulislah biografi dengan memahami informasi dan data yang sudah tersedia.
3. Teks cerita ulang biografi termasuk ke dalam jenis teks cerita ulang faktual (factual recount) karena teks tersebut mengisahkan atau menceritakan kembali kejadian di masa lalu berdasarkan pengalaman orang lain.
4. -Orientasi atau setting (aim) berisi gambaran awal tentang tokoh atau pelaku di dalam teks biografi secara umum. Dengan kata lain, orientasi berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya untuk membantu pendengar atau pembaca.
5. Karena teks biografi menceritakan kembali pengalaman masa lalu secara kronologis dengan tujuan untuk memberi informasi, atau menghibur pembacanya, atau bisa keduanya.
Kelas : X MIPA 1
Absen : 20
1. Penentuan tokoh yang akan diulas kisah hidupnya.
a) Penentuan inspirasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat melalui penyampaian kisah hidup tokoh.
b) Momen penting dalam perjalanan hidup tokoh yang akan disampaikan.
c) Pola pengembangan tulisan yang akan digunakan.
d) Sudut pandang penulisan.
2. Langkah-Langkah Menulis Teks Biografi
a) Menentukan tokoh/seseorang yang akan ditulis kisah hidupnya (dibiografikan).
b) Membuat kerangka teks untuk membuat teks biografi.
c) Kumpulkan semua informasi tentang tokoh yang akan ditulis. Kalian dapat mendapatkan informasi secara langsung, yakni melalui wawancara. Jika tokoh tersebut sudah meninggal, maka hubungilah sanak saudaranya untuk dimintai informasi. Wawancarailah orang yang benar-benar dekat dengan tokoh saat masih hidup.
d) Kumpulkan data pendukung yang akurat. Data tersebut dapat diperoleh dari buku, artikel, media massa, media elektronik, yang mengulas tentang tokoh. Dengan demikian, kalian akan mengetahui pendapat orang lain tentang tokoh dengan sudut pandang yang berbeda.
e) Perhatikan dengan baik data dan informasi yang pantas dan tidak pantas untuk dituliskan dalam biografi. Hal ini perlu diperhatikan oleh kalian karena jika tidak berhati-hati, kalian dapat mencemarkan nama baik seseorang. Pencemaran nama baik tersebut dapat terjadi jika informasi atau data yang ditulis dalam biografi tidak sesuai dengan diri tokoh.
f) Tulislah biografi dengan memahami informasi dan data yang sudah tersedia.
3. Teks cerita ulang biografi termasuk ke dalam jenis teks cerita ulang faktual (factual recount) karena teks tersebut mengisahkan atau menceritakan kembali kejadian di masa lalu berdasarkan pengalaman orang lain.
4. Orientasi atau setting (aim) berisi gambaran awal tentang tokoh atau pelaku di dalam teks biografi secara umum. Dengan kata lain, orientasi berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya untuk membantu pendengar atau pembaca.
5. Ya, karena teks biografi menceritakan kembali pengalaman masa lalu secara kronologis dengan tujuan untuk memberi informasi, atau menghibur pembacanya, atau bisa keduanya.
Kelas : X MIPA 1
No.Absen : 36
1.Penentuan tokoh yang akan diulas kisah hidupnya.
1) Penentuan inspirasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat melalui penyampaian kisah hidup tokoh.
2) Momen penting dalam perjalanan hidup tokoh yang akan disampaikan.
3) Pola pengembangan tulisan yang akan digunakan.
4) Sudut pandang penulisan.
2. Langkah-Langkah Menulis Teks Biografi
1. Menentukan tokoh/seseorang yang akan ditulis kisah hidupnya (dibiografikan).
2. Membuat kerangka teks untuk membuat teks biografi.
3. Kumpulkan semua informasi tentang tokoh yang akan ditulis. Kalian dapat mendapatkan informasi secara langsung, yakni melalui wawancara. Jika tokoh tersebut sudah meninggal, maka hubungilah sanak saudaranya untuk dimintai informasi. Wawancarailah orang yang benar-benar dekat dengan tokoh saat masih hidup.
4. Kumpulkan data pendukung yang akurat. Data tersebut dapat diperoleh dari buku, artikel, media massa, media elektronik, yang mengulas tentang tokoh. Dengan demikian, kalian akan mengetahui pendapat orang lain tentang tokoh dengan sudut pandang yang berbeda.
5. Perhatikan dengan baik data dan informasi yang pantas dan tidak pantas untuk dituliskan dalam biografi. Hal ini perlu diperhatikan oleh kalian karena jika tidak berhati-hati, kalian dapat mencemarkan nama baik seseorang. Pencemaran nama baik tersebut dapat terjadi jika informasi atau data yang ditulis dalam biografi tidak sesuai dengan diri tokoh.
6. Tulislah biografi dengan memahami informasi dan data yang sudah tersedia.
3. Teks cerita ulang biografi termasuk ke dalam jenis teks cerita ulang faktual (factual recount) karena teks tersebut mengisahkan atau menceritakan kembali kejadian di masa lalu berdasarkan pengalaman orang lain.
4. -Orientasi atau setting (aim) berisi gambaran awal tentang tokoh atau pelaku di dalam teks biografi secara umum. Dengan kata lain, orientasi berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya untuk membantu pendengar atau pembaca.
5. Karena teks biografi menceritakan kembali pengalaman masa lalu secara kronologis dengan tujuan untuk memberi informasi, atau menghibur pembacanya, atau
Kelas : X MIPA 1
No Absen : 1
1.Penentuan tokoh yang akan diulas kisah hidupnya.
• Penentuan inspirasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat melalui penyampaian kisah hidup tokoh.
• Momen penting dalam perjalanan hidup tokoh yang akan disampaikan.
• Pola pengembangan tulisan yang akan digunakan.
• Sudut pandang penulisan.
2. Langkah-Langkah Menulis Teks Biografi
• Menentukan tokoh/seseorang yang akan ditulis kisah hidupnya (dibiografikan).
• Membuat kerangka teks untuk membuat teks biografi.
• Kumpulkan semua informasi tentang tokoh yang akan ditulis. Kalian dapat mendapatkan informasi secara langsung, yakni melalui wawancara. Jika tokoh tersebut sudah meninggal, maka hubungilah sanak saudaranya untuk dimintai informasi. Wawancarailah orang yang benar-benar dekat dengan tokoh saat masih hidup.
• Kumpulkan data pendukung yang akurat. Data tersebut dapat diperoleh dari buku, artikel, media massa, media elektronik, yang mengulas tentang tokoh. Dengan demikian, kalian akan mengetahui pendapat orang lain tentang tokoh dengan sudut pandang yang berbeda.
• Perhatikan dengan baik data dan informasi yang pantas dan tidak pantas untuk dituliskan dalam biografi. Hal ini perlu diperhatikan oleh kalian karena jika tidak berhati-hati, kalian dapat mencemarkan nama baik seseorang. Pencemaran nama baik tersebut dapat terjadi jika informasi atau data yang ditulis dalam biografi tidak sesuai dengan diri tokoh.
• Tulislah biografi dengan memahami informasi dan data yang sudah tersedia.
3. Teks cerita ulang biografi termasuk ke dalam jenis teks cerita ulang faktual (factual recount) karena teks tersebut mengisahkan atau menceritakan kembali kejadian di masa lalu berdasarkan pengalaman orang lain.
4. Orientasi atau setting (aim) berisi gambaran awal tentang tokoh atau pelaku di dalam teks biografi secara umum. Dengan kata lain, orientasi berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya untuk membantu pendengar atau pembaca.
5. Karena teks biografi menceritakan kembali pengalaman masa lalu secara kronologis dengan tujuan untuk memberi informasi, atau menghibur pembacanya, atau bisa keduanya.
Kelas: X MIPA 1
NO ABSEN: 3
1.Penentuan tokoh yang akan diulas kisah hidupnya.
Penentuan inspirasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat melalui penyampaian kisah hidup tokoh.
Momen penting dalam perjalanan hidup tokoh yang akan disampaikan.
Pola pengembangan tulisan yang akan digunakan.
Sudut pandang penulisan.
2.Menentukan tokoh/seseorang yang akan ditulis kisah hidupnya (dibiografikan).
Membuat kerangka teks untuk membuat teks biografi.
Kumpulkan semua informasi tentang tokoh yang akan ditulis. Kalian dapat mendapatkan informasi secara langsung, yakni melalui wawancara. Jika tokoh tersebut sudah meninggal, maka hubungilah sanak saudaranya untuk dimintai informasi. Wawancarailah orang yang benar-benar dekat dengan tokoh saat masih hidup.
Kumpulkan data pendukung yang akurat. Data tersebut dapat diperoleh dari buku, artikel, media massa, media elektronik, yang mengulas tentang tokoh. Dengan demikian, kalian akan mengetahui pendapat orang lain tentang tokoh dengan sudut pandang yang berbeda.
Perhatikan dengan baik data dan informasi yang pantas dan tidak pantas untuk dituliskan dalam biografi. Hal ini perlu diperhatikan oleh kalian karena jika tidak berhati-hati, kalian dapat mencemarkan nama baik seseorang. Pencemaran nama baik tersebut dapat terjadi jika informasi atau data yang ditulis dalam biografi tidak sesuai dengan diri tokoh.
Tulislah biografi dengan memahami informasi dan data yang sudah tersedia.
3.Teks cerita ulang biografi termasuk ke dalam jenis teks cerita ulang faktual (factual recount) karena teks tersebut mengisahkan atau menceritakan kembali kejadian di masa lalu berdasarkan pengalaman orang lain.
4.Orientasi atau setting (aim) berisi gambaran awal tentang tokoh atau pelaku di dalam teks biografi secara umum. Dengan kata lain, orientasi berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya untuk membantu pendengar atau pembaca.
5.Karena teks biografi menceritakan kembali pengalaman masa lalu secara kronologis dengan tujuan untuk memberi informasi, atau menghibur pembacanya, atau bisa keduanya
kelas :X MIPA 1
NO absen : 5
1.Penentuan tokoh yang akan diulas kisah hidupnya.
Penentuan inspirasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat melalui penyampaian kisah hidup tokoh.
Momen penting dalam perjalanan hidup tokoh yang akan disampaikan.
Pola pengembangan tulisan yang akan digunakan.
Sudut pandang penulisan.
2.Menentukan tokoh/seseorang yang akan ditulis kisah hidupnya (dibiografikan).
Membuat kerangka teks untuk membuat teks biografi.
Kumpulkan semua informasi tentang tokoh yang akan ditulis. Kalian dapat mendapatkan informasi secara langsung, yakni melalui wawancara. Jika tokoh tersebut sudah meninggal, maka hubungilah sanak saudaranya untuk dimintai informasi. Wawancarailah orang yang benar-benar dekat dengan tokoh saat masih hidup.
Kumpulkan data pendukung yang akurat. Data tersebut dapat diperoleh dari buku, artikel, media massa, media elektronik, yang mengulas tentang tokoh. Dengan demikian, kalian akan mengetahui pendapat orang lain tentang tokoh dengan sudut pandang yang berbeda.
Perhatikan dengan baik data dan informasi yang pantas dan tidak pantas untuk dituliskan dalam biografi. Hal ini perlu diperhatikan oleh kalian karena jika tidak berhati-hati, kalian dapat mencemarkan nama baik seseorang. Pencemaran nama baik tersebut dapat terjadi jika informasi atau data yang ditulis dalam biografi tidak sesuai dengan diri tokoh.
Tulislah biografi dengan memahami informasi dan data yang sudah tersedia.
3.Teks cerita ulang biografi termasuk ke dalam jenis teks cerita ulang faktual (factual recount) karena teks tersebut mengisahkan atau menceritakan kembali kejadian di masa lalu berdasarkan pengalaman orang lain.
4.Orientasi atau setting (aim) berisi gambaran awal tentang tokoh atau pelaku di dalam teks biografi secara umum. Dengan kata lain, orientasi berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya untuk membantu pendengar atau pembaca.
5.Karena teks biografi menceritakan kembali pengalaman masa lalu secara kronologis dengan tujuan untuk memberi informasi, atau menghibur pembacanya, atau bisa keduanya.
Kelas : X MIPA 1
Absen : 25
1. Penentuan tokoh yang akan diulas kisah hidupnya.
a) Penentuan inspirasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat melalui penyampaian kisah hidup tokoh.
b) Momen penting dalam perjalanan hidup tokoh yang akan disampaikan.
c) Pola pengembangan tulisan yang akan digunakan.
d) Sudut pandang penulisan.
2. Langkah-Langkah Menulis Teks Biografi
a) Menentukan tokoh/seseorang yang akan ditulis kisah hidupnya (dibiografikan).
b) Membuat kerangka teks untuk membuat teks biografi.
c) Kumpulkan semua informasi tentang tokoh yang akan ditulis. Kalian dapat mendapatkan informasi secara langsung, yakni melalui wawancara. Jika tokoh tersebut sudah meninggal, maka hubungilah sanak saudaranya untuk dimintai informasi. Wawancarailah orang yang benar-benar dekat dengan tokoh saat masih hidup.
d) Kumpulkan data pendukung yang akurat. Data tersebut dapat diperoleh dari buku, artikel, media massa, media elektronik, yang mengulas tentang tokoh. Dengan demikian, kalian akan mengetahui pendapat orang lain tentang tokoh dengan sudut pandang yang berbeda.
e) Perhatikan dengan baik data dan informasi yang pantas dan tidak pantas untuk dituliskan dalam biografi. Hal ini perlu diperhatikan oleh kalian karena jika tidak berhati-hati, kalian dapat mencemarkan nama baik seseorang. Pencemaran nama baik tersebut dapat terjadi jika informasi atau data yang ditulis dalam biografi tidak sesuai dengan diri tokoh.
f) Tulislah biografi dengan memahami informasi dan data yang sudah tersedia.
3. Teks cerita ulang biografi termasuk ke dalam jenis teks cerita ulang faktual (factual recount) karena teks tersebut mengisahkan atau menceritakan kembali kejadian di masa lalu berdasarkan pengalaman orang lain.
4. Orientasi atau setting (aim) berisi gambaran awal tentang tokoh atau pelaku di dalam teks biografi secara umum. Dengan kata lain, orientasi berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya untuk membantu pendengar atau pembaca.
5. Ya, karena teks biografi menceritakan kembali pengalaman masa lalu secara kronologis dengan tujuan untuk memberi informasi, atau menghibur pembacanya, atau bisa keduanya.
Kelas : X MIPA 1
Absen : 13
1.Penentuan tokoh yang akan diulas kisah hidupnya.
Penentuan inspirasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat melalui penyampaian kisah hidup tokoh.
Momen penting dalam perjalanan hidup tokoh yang akan disampaikan.
Pola pengembangan tulisan yang akan digunakan.
Sudut pandang penulisan.
2.Menentukan tokoh/seseorang yang akan ditulis kisah hidupnya (dibiografikan).
Membuat kerangka teks untuk membuat teks biografi.
Kumpulkan semua informasi tentang tokoh yang akan ditulis. Kalian dapat mendapatkan informasi secara langsung, yakni melalui wawancara. Jika tokoh tersebut sudah meninggal, maka hubungilah sanak saudaranya untuk dimintai informasi. Wawancarailah orang yang benar-benar dekat dengan tokoh saat masih hidup.
Kumpulkan data pendukung yang akurat. Data tersebut dapat diperoleh dari buku, artikel, media massa, media elektronik, yang mengulas tentang tokoh. Dengan demikian, kalian akan mengetahui pendapat orang lain tentang tokoh dengan sudut pandang yang berbeda.
Perhatikan dengan baik data dan informasi yang pantas dan tidak pantas untuk dituliskan dalam biografi. Hal ini perlu diperhatikan oleh kalian karena jika tidak berhati-hati, kalian dapat mencemarkan nama baik seseorang. Pencemaran nama baik tersebut dapat terjadi jika informasi atau data yang ditulis dalam biografi tidak sesuai dengan diri tokoh.
Tulislah biografi dengan memahami informasi dan data yang sudah tersedia.
3.Teks cerita ulang biografi termasuk ke dalam jenis teks cerita ulang faktual (factual recount) karena teks tersebut mengisahkan atau menceritakan kembali kejadian di masa lalu berdasarkan pengalaman orang lain.
4.Orientasi atau setting (aim) berisi gambaran awal tentang tokoh atau pelaku di dalam teks biografi secara umum. Dengan kata lain, orientasi berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya untuk membantu pendengar atau pembaca.
5.Karena teks biografi menceritakan kembali pengalaman masa lalu secara kronologis dengan tujuan untuk memberi informasi, atau menghibur pembacanya, atau bisa keduanya.
Kelas:X IPA 1
1.Penentuan tokoh yang akan diulas kisah hidupnya.
• Penentuan inspirasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat melalui penyampaian kisah hidup tokoh.
• Momen penting dalam perjalanan hidup tokoh yang akan disampaikan.
• Pola pengembangan tulisan yang akan digunakan.
• Sudut pandang penulisan.
2.Menentukan tokoh/seseorang yang akan ditulis kisah hidupnya (dibiografikan).
Membuat kerangka teks untuk membuat teks biografi.
Kumpulkan semua informasi tentang tokoh yang akan ditulis. Kalian dapat mendapatkan informasi secara langsung, yakni melalui wawancara. Jika tokoh tersebut sudah meninggal, maka hubungilah sanak saudaranya untuk dimintai informasi. Wawancarailah orang yang benar-benar dekat dengan tokoh saat masih hidup.
Kumpulkan data pendukung yang akurat. Data tersebut dapat diperoleh dari buku, artikel, media massa, media elektronik, yang mengulas tentang tokoh. Dengan demikian, kalian akan mengetahui pendapat orang lain tentang tokoh dengan sudut pandang yang berbeda.
Perhatikan dengan baik data dan informasi yang pantas dan tidak pantas untuk dituliskan dalam biografi. Hal ini perlu diperhatikan oleh kalian karena jika tidak berhati-hati, kalian dapat mencemarkan nama baik seseorang. Pencemaran nama baik tersebut dapat terjadi jika informasi atau data yang ditulis dalam biografi tidak sesuai dengan diri tokoh.
Tulislah biografi dengan memahami informasi dan data yang sudah tersedia.
3.Teks biografi termasuk ke dalam jenis teks cerita ulang faktual (factual recount) karena teks tersebut mengisahkan atau menceritakan kembali kejadian di masa lalu berdasarkan pengalaman orang lain.
4.dalam teks biografi secara umum. Dengan kata lain, orientasi berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya untuk membantu pendengar atau pembaca.
5.Karena teks biografi menceritakan kembali pengalaman masa lalu secara kronologis dengan tujuan untuk memberi informasi, atau menghibur pembacanya, atau bisa keduanya.
Kelas : X MIPA 1
No.Absen : 30
1.Penentuan tokoh yang akan diulas kisah hidupnya.
1) Penentuan inspirasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat melalui penyampaian kisah hidup tokoh.
2) Momen penting dalam perjalanan hidup tokoh yang akan disampaikan.
3) Pola pengembangan tulisan yang akan digunakan.
4) Sudut pandang penulisan.
2. Langkah-Langkah Menulis Teks Biografi
1. Menentukan tokoh/seseorang yang akan ditulis kisah hidupnya (dibiografikan).
2. Membuat kerangka teks untuk membuat teks biografi.
3. Kumpulkan semua informasi tentang tokoh yang akan ditulis. Kalian dapat mendapatkan informasi secara langsung, yakni melalui wawancara. Jika tokoh tersebut sudah meninggal, maka hubungilah sanak saudaranya untuk dimintai informasi. Wawancarailah orang yang benar-benar dekat dengan tokoh saat masih hidup.
4. Kumpulkan data pendukung yang akurat. Data tersebut dapat diperoleh dari buku, artikel, media massa, media elektronik, yang mengulas tentang tokoh. Dengan demikian, kalian akan mengetahui pendapat orang lain tentang tokoh dengan sudut pandang yang berbeda.
5. Perhatikan dengan baik data dan informasi yang pantas dan tidak pantas untuk dituliskan dalam biografi. Hal ini perlu diperhatikan oleh kalian karena jika tidak berhati-hati, kalian dapat mencemarkan nama baik seseorang. Pencemaran nama baik tersebut dapat terjadi jika informasi atau data yang ditulis dalam biografi tidak sesuai dengan diri tokoh.
6. Tulislah biografi dengan memahami informasi dan data yang sudah tersedia.
3. Teks cerita ulang biografi termasuk ke dalam jenis teks cerita ulang faktual (factual recount) karena teks tersebut mengisahkan atau menceritakan kembali kejadian di masa lalu berdasarkan pengalaman orang lain.
4. -Orientasi atau setting (aim) berisi gambaran awal tentang tokoh atau pelaku di dalam teks biografi secara umum. Dengan kata lain, orientasi berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya untuk membantu pendengar atau pembaca.
5. Karena teks biografi menceritakan kembali pengalaman masa lalu secara kronologis dengan tujuan untuk memberi informasi, atau menghibur pembacanya, atau bisa keduanya.
Kelas: X MIPA 1
No. absen: 12
1. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan teks biografi:
- Penentuan tokoh yang akan diulas kisah hidupnya
- Penentuan inspirasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat melalui penyampaian kisah hidup tokoh
- Momen penting dalam perjalanan hidup tokoh yang akan disampaikan
- Pola pengembangan tulisan yang akan digunakan
- Sudut pandang penulisan
2. Langkah awal menyusun teks biografi:
a) Menentukan tokoh/seseorang yang akan ditulis kisah hidupnya
(dibiografikan).
b) Membuat kerangka teks untuk membuat teks biografi.
c) Mengumpulkan semua informasi tentang tokoh yang akan ditulis.
d) Mengumpulkan data pendukung yang akurat. Data tersebut dapat diperoleh
dari buku, artikel, media massa, media elektronik, yang mengulas tentang
tokoh.
e) Memperhatikan dengan baik data dan informasi yang pantas dan tidak
pantas untuk dituliskan dalam biografi.
f) Tulis biografi dengan memahami informasi dan data yang sudah tersedia.
3. Ya, karena teks tersebut mengisahkan atau menceritakan kembali kejadian di masa lalu berdasarkan pengalaman orang lain.
4. Orientasi dalam biografi berisi gambaran awal tentang tokoh/pelaku di dalam teks biografi secara umum atau orientasi berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya untuk membantu pendengar atau pembaca.
5. Ya, karena teks biografi menceritakan kembali pengalaman masa lalu secara kronologis dengan tujuan untuk memberi informasi, atau menghibur pembacanya, atau bisa keduanya.
Kelas: X MIPA 1
No.Absen: 35
1.Penentuan tokoh yang akan diulas kisah hidupnya.
Penentuan inspirasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat melalui penyampaian kisah hidup tokoh.
Momen penting dalam perjalanan hidup tokoh yang akan disampaikan.
Pola pengembangan tulisan yang akan digunakan.
Sudut pandang penulisan.
2.Menentukan tokoh/seseorang yang akan ditulis kisah hidupnya (dibiografikan).
Membuat kerangka teks untuk membuat teks biografi.
Kumpulkan semua informasi tentang tokoh yang akan ditulis. Kalian dapat mendapatkan informasi secara langsung, yakni melalui wawancara. Jika tokoh tersebut sudah meninggal, maka hubungilah sanak saudaranya untuk dimintai informasi. Wawancarailah orang yang benar-benar dekat dengan tokoh saat masih hidup.
Kumpulkan data pendukung yang akurat. Data tersebut dapat diperoleh dari buku, artikel, media massa, media elektronik, yang mengulas tentang tokoh. Dengan demikian, kalian akan mengetahui pendapat orang lain tentang tokoh dengan sudut pandang yang berbeda.
Perhatikan dengan baik data dan informasi yang pantas dan tidak pantas untuk dituliskan dalam biografi. Hal ini perlu diperhatikan oleh kalian karena jika tidak berhati-hati, kalian dapat mencemarkan nama baik seseorang. Pencemaran nama baik tersebut dapat terjadi jika informasi atau data yang ditulis dalam biografi tidak sesuai dengan diri tokoh.
Tulislah biografi dengan memahami informasi dan data yang sudah tersedia.
3.Teks cerita ulang biografi termasuk ke dalam jenis teks cerita ulang faktual (factual recount) karena teks tersebut mengisahkan atau menceritakan kembali kejadian di masa lalu berdasarkan pengalaman orang lain.
4.Orientasi atau setting (aim) berisi gambaran awal tentang tokoh atau pelaku di dalam teks biografi secara umum. Dengan kata lain, orientasi berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya untuk membantu pendengar atau pembaca.
5.Karena teks biografi menceritakan kembali pengalaman masa lalu secara kronologis dengan tujuan untuk memberi informasi, atau menghibur pembacanya, atau bisa keduanya.
Kelas : X MIPA 1
1.Penentuan tokoh yang akan diulas kisah hidupnya.
Penentuan inspirasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat melalui penyampaian kisah hidup tokoh.
Momen penting dalam perjalanan hidup tokoh yang akan disampaikan.
Pola pengembangan tulisan yang akan digunakan.
Sudut pandang penulisan.
2.Menentukan tokoh/seseorang yang akan ditulis kisah hidupnya (dibiografikan).
Membuat kerangka teks untuk membuat teks biografi.
Kumpulkan semua informasi tentang tokoh yang akan ditulis. Kalian dapat mendapatkan informasi secara langsung, yakni melalui wawancara. Jika tokoh tersebut sudah meninggal, maka hubungilah sanak saudaranya untuk dimintai informasi. Wawancarailah orang yang benar-benar dekat dengan tokoh saat masih hidup.
Kumpulkan data pendukung yang akurat. Data tersebut dapat diperoleh dari buku, artikel, media massa, media elektronik, yang mengulas tentang tokoh. Dengan demikian, kalian akan mengetahui pendapat orang lain tentang tokoh dengan sudut pandang yang berbeda.
Perhatikan dengan baik data dan informasi yang pantas dan tidak pantas untuk dituliskan dalam biografi. Hal ini perlu diperhatikan oleh kalian karena jika tidak berhati-hati, kalian dapat mencemarkan nama baik seseorang. Pencemaran nama baik tersebut dapat terjadi jika informasi atau data yang ditulis dalam biografi tidak sesuai dengan diri tokoh.
Tulislah biografi dengan memahami informasi dan data yang sudah tersedia.
3.Teks cerita ulang biografi termasuk ke dalam jenis teks cerita ulang faktual (factual recount) karena teks tersebut mengisahkan atau menceritakan kembali kejadian di masa lalu berdasarkan pengalaman orang lain.
4.Orientasi atau setting (aim) berisi gambaran awal tentang tokoh atau pelaku di dalam teks biografi secara umum. Dengan kata lain, orientasi berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya untuk membantu pendengar atau pembaca.
5.Karena teks biografi menceritakan kembali pengalaman masa lalu secara kronologis dengan tujuan untuk memberi informasi, atau menghibur pembacanya, atau bisa keduanya.
Kelas : X MIPA 1
1.Penentuan tokoh yang akan diulas kisah hidupnya.
Penentuan inspirasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat melalui penyampaian kisah hidup tokoh.
Momen penting dalam perjalanan hidup tokoh yang akan disampaikan.
Pola pengembangan tulisan yang akan digunakan.
Sudut pandang penulisan.
2.Menentukan tokoh/seseorang yang akan ditulis kisah hidupnya (dibiografikan).
Membuat kerangka teks untuk membuat teks biografi.
Kumpulkan semua informasi tentang tokoh yang akan ditulis. Kalian dapat mendapatkan informasi secara langsung, yakni melalui wawancara. Jika tokoh tersebut sudah meninggal, maka hubungilah sanak saudaranya untuk dimintai informasi. Wawancarailah orang yang benar-benar dekat dengan tokoh saat masih hidup.
Kumpulkan data pendukung yang akurat. Data tersebut dapat diperoleh dari buku, artikel, media massa, media elektronik, yang mengulas tentang tokoh. Dengan demikian, kalian akan mengetahui pendapat orang lain tentang tokoh dengan sudut pandang yang berbeda.
Perhatikan dengan baik data dan informasi yang pantas dan tidak pantas untuk dituliskan dalam biografi. Hal ini perlu diperhatikan oleh kalian karena jika tidak berhati-hati, kalian dapat mencemarkan nama baik seseorang. Pencemaran nama baik tersebut dapat terjadi jika informasi atau data yang ditulis dalam biografi tidak sesuai dengan diri tokoh.
Tulislah biografi dengan memahami informasi dan data yang sudah tersedia.
3.Teks cerita ulang biografi termasuk ke dalam jenis teks cerita ulang faktual (factual recount) karena teks tersebut mengisahkan atau menceritakan kembali kejadian di masa lalu berdasarkan pengalaman orang lain.
4.Orientasi atau setting (aim) berisi gambaran awal tentang tokoh atau pelaku di dalam teks biografi secara umum. Dengan kata lain, orientasi berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya untuk membantu pendengar atau pembaca.
5.Karena teks biografi menceritakan kembali pengalaman masa lalu secara kronologis dengan tujuan untuk memberi informasi, atau menghibur pembacanya, atau bisa keduanya.