MENENTUKAN ISI PUISI, "TUHAN TELAH MENEGURMU"
Semua dikerjakan di Posting Komentar!
Tuliskan nama, dan kelas.
Jawab pertanyaan berikut :
Baca
puisi di bawah ini!
Tuhan Telah
Menegurmu
Karya : Apip
Mustopa
Tuhan telah
menegurmu dengan cukup sopan
lewat perut
anak-anak yang kelaparan
Tuhan telah menegurmu
dengan cukup sopan
lewat semayup
suara adzan
Tuhan telah
menegurmu dengan cukup menahan kesabaran
lewat gempa bumi
yang berguncang
deru angin yang
meraung-raung kencang
hujan dan banjir
yang melintang pukang
adakah kau
dengar?
Pertanyaan sebagai berikut!
a. Apakah perbedaan antara topik dengan tema! Jelaskan.
b. Apakah tema puisi berjudul, “Tuhan Telah Menegurmu ” tersebut di atas! Jelaskan.
c. Bagaimanakan nilai rasa dari puisi , “Tuhan Telah Menegurmu” di atas!
d. Analisis bagaimana nada dan suasana puisi tersbut di atas!
e. Bagaimana amanat puisi berjudul, “Tuhan Telah Menegurmu” tersebut di atas!
000
SELAMAT MENGERJAKAN 000
Komentar
Kelas : X IPS 2
1. Tema merupakan suatu pokok pikiran yang bersifat umum dan luas, sehingga ia perlu diuraikan lagi. Sifat umum dan luas yang dimiliki tema harus diuraikan kembali dan dipersempit menjadi topik.
Sedangkan Topik merupakan inti utama atau pokok pembahasan yang mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi tulisan. Karena dikatakan sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik memiliki cakupan yang lebih sempit dibanding tema. Namun, ia dapat dipersempit lagi ke dalam berbagai judul yang berbeda.
2. Tema dari puisi “Tuhan telah memperingatkan” adalah “bencana di dunia”. Tuhan telah menegur kita melalui berbagai bencana alam. Kejadian gempa bumi, angin topan, banjir, dan berbagai bencana alam harusnya mengingatkan manusia agar tidak berbuat kemaksiatan.
3. Nilai rasa yang terdapat dari puisi tersebut adalah rasa sedih
4. Pada puisi tersebut memiliki nada yang penuh harap dan khidmat. Juga memiliki latar suasana yang sedih
5. pesan yang Terkandung adalah, kita sebagai manusia Sering tidak menyadari semua kesalahan yang kita lakukan , Dan kita lupa bersyukur atas apa yang kita miliki, Tuhan telah menegur kita lewat Segala peristiwa yang terjadi Namun kita Sering menganggap itu sebagai peristiwa alam, kita harus sadar, Dan Berayukur atas apa yang kita miliki
Kelas : X IPS 2
Absen : 34
A. Perbedaannya adalah :
-topik masih mengandung hal yang umum
-sementara tema akan lebih spesifik dan lebih terarah dalam membahas suatu permasalahan.
B. Tuhan telah mengingatkan kita untuk bersyukur atas nikmat-Nya melalui orang-orang yang kelaparan, mereka yang bersusah payah mencari uang untuk makan. Sedangkan kita tidak perlu bersusah payah untuk makan tidak seperti mereka yang bekerja siang malam untuk mendapatkan sesuap nasi, tapi kadang kita tidak bersyukur atas itu semua.
C. Nilai rasa pada puisi tersebut adalah pasrah dan sedih akibat kesadarannya terhadap kematian.
D. Nada dalam puisi tersebut adalah penuh harap dan khidmat, sedangkan suasananya adalah sedih, takut serta haru
E. Amanatnya yaitu, menyampaikan bahwa Allah sesalu menegur orang yang salah dengan cara tuhan sendiri dan tuhan menginginkan umatnya mengingat dirinya dan selalu menjalankan ibadah
Kelas : X IPS 2
Absen : 11A. perbedaannya ialah topik masih mengandung hal yang umum,sementara tema akan lebih spesifik dan lebih terarah dalam membahas suatu permasalahan.
B. Tuhan memberikan peringatan tentang perbuatan yang telah kita lakukan dan memberikan petunjuk dari sebuah perbuatan yang akan kita lakukan.
C. Nilai rasa pada puisi tersebut adalah pasrah dan sedih akibat kesadarannya terhadap kematian.
D. Nada dalam puisi tersebut adalah penuh harap dan khidmat, sedangkan suasananya adalah sedih, takut serta haru
E. Amanat dari puisi yang berjudul “Tuhan Telah Menegurmu” karya Apip Mustopa, yaitu Tuhan murka walau menyayangi umatnya sehingga Tuhan hanya menegur umatnya secara halus tetapi umatnya tetap tidak menanggapinya sehingga Tuhan memberi teguran yang lebih keras.
Kelas : X IPS 2
1. Tema merupakan suatu pokok pikiran yang bersifat umum dan luas, sehingga ia perlu diuraikan lagi. Sifat umum dan luas yang dimiliki tema harus diuraikan kembali dan dipersempit menjadi topik.
Sedangkan Topik merupakan inti utama atau pokok pembahasan yang mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi tulisan. Karena dikatakan sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik memiliki cakupan yang lebih sempit dibanding tema. Namun, ia dapat dipersempit lagi ke dalam berbagai judul yang berbeda.
2. Tema dari puisi “Tuhan telah memperingatkan” adalah “bencana di dunia”. Tuhan telah menegur kita melalui berbagai bencana alam. Kejadian gempa bumi, angin topan, banjir, dan berbagai bencana alam harusnya mengingatkan manusia agar tidak berbuat kemaksiatan.
3. Nilai rasa yang terdapat dari puisi tersebut adalah rasa sedih
4. Pada puisi tersebut memiliki nada yang penuh harap dan khidmat. Juga memiliki latar suasana yang sedih
5. pesan yang Terkandung adalah, kita sebagai manusia Sering tidak menyadari semua kesalahan yang kita lakukan , Dan kita lupa bersyukur atas apa yang kita miliki, Tuhan telah menegur kita lewat Segala peristiwa yang terjadi Namun kita Sering menganggap itu sebagai peristiwa alam, kita harus sadar, Dan Berayukur atas apa yang kita miliki
Kelas : X IPS 2
1. Tema merupakan suatu pokok pikiran yang bersifat umum dan luas, sehingga ia perlu diuraikan lagi. Sifat umum dan luas yang dimiliki tema harus diuraikan kembali dan dipersempit menjadi topik.
Sedangkan Topik merupakan inti utama atau pokok pembahasan yang mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi tulisan. Karena dikatakan sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik memiliki cakupan yang lebih sempit dibanding tema. Namun, ia dapat dipersempit lagi ke dalam berbagai judul yang berbeda.
2. Tema dari puisi “Tuhan telah memperingatkan” adalah “bencana di dunia”. Tuhan telah menegur kita melalui berbagai bencana alam. Kejadian gempa bumi, angin topan, banjir, dan berbagai bencana alam harusnya mengingatkan manusia agar tidak berbuat kemaksiatan.
3. Nilai rasa yang terdapat dari puisi tersebut adalah rasa sedih
4. Pada puisi tersebut memiliki nada yang penuh harap dan khidmat. Juga memiliki latar suasana yang sedih
5. pesan yang Terkandung adalah, kita sebagai manusia Sering tidak menyadari semua kesalahan yang kita lakukan , Dan kita lupa bersyukur atas apa yang kita miliki, Tuhan telah menegur kita lewat Segala peristiwa yang terjadi Namun kita Sering menganggap itu sebagai peristiwa alam, kita harus sadar, Dan Berayukur atas apa yang kita miliki
No. Absen : 13
Kelas : X IPS 2
1. Tema merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran tentang suatu hal, salah satunya dalam membuat suatu tulisan. Sedangkan Topik adalah inti utama dari seluruh isi tulisan yang hendak disampaikan atau lebih dikenal dengan topik pembicaraan
2. Tema dari puisi “Tuhan telah memperingatkan” adalah “Peringatan”. Tuhan telah menegur dan memberi kita peringatan kepada kita melalui berbagai bencana alam maupun keadaan sekitar kita. Kejadian gempa bumi, angin topan, banjir, dan berbagai bencana alam untuk menyadarkan dan mengingatkan manusia agar menjaga alam dengan baik dan lebih memerhatikan sekitarnya(peduli pada sesama) serta agar kita bersyukur.
3. Nilai rasa yang terdapat dari puisi tersebut adalah rasa sedih
4. Pada puisi tersebut memiliki nada yang penuh harap dan hikmat. Juga memiliki latar suasana yang sedih.
5. Pesan yang terkandung adalah agar kita menyadari semua kesalahan yang kita lakukan, membuat kita agar selalu bersyukur atas apa yang kita miliki, Tuhan telah menegur kita lewat Segala peristiwa yang terjadi atau pun keadaan sekitar kita.
Kelas : X IPS 2
Absen : 35
A. perbedaannya ialah topik masih mengandung hal yang umum,sementara tema akan lebih spesifik dan lebih terarah dalam membahas suatu permasalahan.
B. Tuhan memberikan peringatan tentang perbuatan yang telah kita lakukan dan memberikan petunjuk dari sebuah perbuatan yang akan kita lakukan.
C. Nilai rasa pada puisi tersebut adalah pasrah dan sedih akibat kesadarannya terhadap kematian.
D. Nada dalam puisi tersebut adalah penuh harap dan khidmat, sedangkan suasananya adalah sedih, takut serta haru
E. Amanat dari puisi yang berjudul “Tuhan Telah Menegurmu” karya Apip Mustopa, yaitu Tuhan murka walau menyayangi umatnya sehingga Tuhan hanya menegur umatnya secara halus tetapi umatnya tetap tidak menanggapinya sehingga Tuhan memberi teguran yang lebih keras.
Kelas: X IPS 2
1. Tema merupakan suatu pokok pikiran yang bersifat umum dan luas, sehingga ia perlu diuraikan lagi. Sifat umum dan luas yang dimiliki tema harus diuraikan kembali dan dipersempit menjadi topik.
Sedangkan Topik merupakan inti utama atau pokok pembahasan yang mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi tulisan. Karena dikatakan sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik memiliki cakupan yang lebih sempit dibanding tema. Namun, ia dapat dipersempit lagi ke dalam berbagai judul yang berbeda.
2. Tema dari puisi “Tuhan telah memperingatkan” adalah “bencana di dunia”. Tuhan telah menegur kita melalui berbagai bencana alam. Kejadian gempa bumi, angin topan, banjir, dan berbagai bencana alam harusnya mengingatkan manusia agar tidak berbuat kemaksiatan.
3. Nilai rasa yang terdapat dari puisi tersebut adalah rasa sedih
4. Pada puisi tersebut memiliki nada yang penuh harap dan khidmat. Juga memiliki latar suasana yang sedih
5. pesan yang Terkandung adalah, kita sebagai manusia Sering tidak menyadari semua kesalahan yang kita lakukan , Dan kita lupa bersyukur atas apa yang kita miliki, Tuhan telah menegur kita lewat Segala peristiwa yang terjadi Namun kita Sering menganggap itu sebagai peristiwa alam, kita harus sadar, Dan Berayukur atas apa yang kita miliki
Kelas : X IPS 2
NO.Absen : 39
1. Tema merupakan suatu pokok pikiran yang bersifat umum dan luas, sehingga ia perlu diuraikan lagi. Sifat umum dan luas yang dimiliki tema harus diuraikan kembali dan dipersempit menjadi topik.
Sedangkan Topik merupakan inti utama atau pokok pembahasan yang mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi tulisan. Karena dikatakan sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik memiliki cakupan yang lebih sempit dibanding tema. Namun, ia dapat dipersempit lagi ke dalam berbagai judul yang berbeda.
2. Tema dari puisi “Tuhan telah memperingatkan” adalah “bencana di dunia”. Tuhan telah menegur kita melalui berbagai bencana alam. Kejadian gempa bumi, angin topan, banjir, dan berbagai bencana alam harusnya mengingatkan manusia agar tidak berbuat kemaksiatan.
3. Nilai rasa yang terdapat dari puisi tersebut adalah rasa sedih
4. Pada puisi tersebut memiliki nada yang penuh harap dan khidmat. Juga memiliki latar suasana yang sedih
5. pesan yang Terkandung adalah, kita sebagai manusia Sering tidak menyadari semua kesalahan yang kita lakukan , Dan kita lupa bersyukur atas apa yang kita miliki, Tuhan telah menegur kita lewat Segala peristiwa yang terjadi Namun kita Sering menganggap itu sebagai peristiwa alam, kita harus sadar, Dan Berayukur atas apa yang kita miliki
No. Absen : 33
Kelas : X IPS 2
1. Tema merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran tentang suatu hal, salah satunya dalam membuat suatu tulisan. Sedangkan Topik adalah inti utama dari seluruh isi tulisan yang hendak disampaikan atau lebih dikenal dengan topik pembicaraan
2. Tema dari puisi “Tuhan telah memperingatkan” adalah “Peringatan”. Tuhan telah menegur dan memberi kita peringatan kepada kita melalui berbagai bencana alam maupun keadaan sekitar kita. Kejadian gempa bumi, angin topan, banjir, dan berbagai bencana alam untuk menyadarkan dan mengingatkan manusia agar menjaga alam dengan baik dan lebih memerhatikan sekitarnya(peduli pada sesama) serta agar kita bersyukur.
3. Nilai rasa yang terdapat dari puisi tersebut adalah rasa sedih
4. Pada puisi tersebut memiliki nada yang penuh harap dan hikmat. Juga memiliki latar suasana yang sedih.
5. Pesan yang terkandung adalah agar kita menyadari semua kesalahan yang kita lakukan, membuat kita agar selalu bersyukur atas apa yang kita miliki, Tuhan telah menegur kita lewat Segala peristiwa yang terjadi atau pun keadaan sekitar kita.
Kelas : X IPS 2
1. Tema merupakan suatu pokok pikiran yang bersifat umum dan luas, sehingga ia perlu diuraikan lagi. Sifat umum dan luas yang dimiliki tema harus diuraikan kembali dan dipersempit menjadi topik.
Sedangkan Topik merupakan inti utama atau pokok pembahasan yang mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi tulisan. Karena dikatakan sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik memiliki cakupan yang lebih sempit dibanding tema. Namun, ia dapat dipersempit lagi ke dalam berbagai judul yang berbeda.
2. Tema dari puisi “Tuhan telah memperingatkan” adalah “peringatan”. Tuhan telah menegur kita melalui berbagai bencana alam. Kejadian gempa bumi, angin topan, banjir, dan berbagai bencana alam harusnya mengingatkan manusia agar tidak berbuat kemaksiatan. dan juga mengingatkan lewat orang-orang sekitar kita yanng berkekurangan (fisik maupun ekonomi) agar kita dapat berbuat baik dan peduli kepada sesama.
3. Nilai rasa yang terdapat dari puisi tersebut adalah rasa sedih.
4. Pada puisi tersebut memiliki nada yang penuh harap dan hikmat. Juga memiliki latar suasana yang sedih.
5. pesan yang Terkandung adalah, kita sebagai manusia Sering tidak menyadari semua kesalahan yang kita lakukan , Dan kita lupa bersyukur atas apa yang kita miliki, Tuhan telah menegur kita lewat Segala peristiwa yang terjadi Namun kita Sering menganggap itu sebagai peristiwa alam, kita harus sadar, Dan Berayukur atas apa yang kita miliki.
Kelas. : X IPS 2
. Tema merupakan suatu pokok pikiran yang bersifat umum dan luas, sehingga ia perlu diuraikan lagi. Sifat umum dan luas yang dimiliki tema harus diuraikan kembali dan dipersempit menjadi topik.
Sedangkan Topik merupakan inti utama atau pokok pembahasan yang mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi tulisan. Karena dikatakan sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik memiliki cakupan yang lebih sempit dibanding tema. Namun, ia dapat dipersempit lagi ke dalam berbagai judul yang berbeda.
2. Tema dari puisi “Tuhan telah memperingatkan” adalah “bencana di dunia”. Tuhan telah menegur kita melalui berbagai bencana alam. Kejadian gempa bumi, angin topan, banjir, dan berbagai bencana alam harusnya mengingatkan manusia agar tidak berbuat kemaksiatan.
3. Nilai rasa yang terdapat dari puisi tersebut adalah rasa sedih
4. Pada puisi tersebut memiliki nada yang penuh harap dan khidmat. Juga memiliki latar suasana yang sedih
5. pesan yang Terkandung adalah, kita sebagai manusia Sering tidak menyadari semua kesalahan yang kita lakukan , Dan kita lupa bersyukur atas apa yang kita miliki, Tuhan telah menegur kita lewat Segala peristiwa yang terjadi Namun kita Sering menganggap itu sebagai peristiwa alam, kita harus sadar, Dan Berayukur atas apa yang kita miliki
1 Maret 2021 22.32
KELAS : X IPS 2
ABSEN : 04
A. Perbedaannya adalah :
-topik masih mengandung hal yang umum
-sementara tema akan lebih spesifik dan lebih terarah dalam membahas suatu permasalahan.
B. Tuhan telah mengingatkan kita untuk bersyukur atas nikmat-Nya melalui orang-orang yang kelaparan, mereka yang bersusah payah mencari uang untuk makan. Sedangkan kita tidak perlu bersusah payah untuk makan tidak seperti mereka yang bekerja siang malam untuk mendapatkan sesuap nasi, tapi kadang kita tidak bersyukur atas itu semua.
C. Nilai rasa pada puisi tersebut adalah pasrah dan sedih akibat kesadarannya terhadap kematian.
D. Nada dalam puisi tersebut adalah penuh harap dan khidmat, sedangkan suasananya adalah sedih, takut serta haru
E. Amanatnya yaitu, menyampaikan bahwa Allah sesalu menegur orang yang salah dengan cara tuhan sendiri dan tuhan menginginkan umatnya mengingat dirinya dan selalu menjalankan ibadah
Kelas:Xll IPS 2
Tema merupakan suatu pokok pikiran yang bersifat umum dan luas, sehingga ia perlu diuraikan lagi. Sifat umum dan luas yang dimiliki tema harus diuraikan kembali dan dipersempit menjadi topik.
Sedangkan Topik merupakan inti utama atau pokok pembahasan yang mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi tulisan. Karena dikatakan sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik memiliki cakupan yang lebih sempit dibanding tema. Namun, ia dapat dipersempit lagi ke dalam berbagai judul yang berbeda.
2. Tema dari puisi “Tuhan telah memperingatkan” adalah “bencana di dunia”. Tuhan telah menegur kita melalui berbagai bencana alam. Kejadian gempa bumi, angin topan, banjir, dan berbagai bencana alam harusnya mengingatkan manusia agar tidak berbuat kemaksiatan.
3. Nilai rasa yang terdapat dari puisi tersebut adalah rasa sedih
4. Pada puisi tersebut memiliki nada yang penuh harap dan khidmat. Juga memiliki latar suasana yang sedih
5. pesan yang Terkandung adalah, kita sebagai manusia Sering tidak menyadari semua kesalahan yang kita lakukan , Dan kita lupa bersyukur atas apa yang kita miliki, Tuhan telah menegur kita lewat Segala peristiwa yang terjadi Namun kita Sering menganggap itu sebagai peristiwa alam, kita harus sadar, Dan Berayukur atas apa yang kita miliki
Kelas:Xll IPS 2
Tema merupakan suatu pokok pikiran yang bersifat umum dan luas, sehingga ia perlu diuraikan lagi. Sifat umum dan luas yang dimiliki tema harus diuraikan kembali dan dipersempit menjadi topik.
Sedangkan Topik merupakan inti utama atau pokok pembahasan yang mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi tulisan. Karena dikatakan sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik memiliki cakupan yang lebih sempit dibanding tema. Namun, ia dapat dipersempit lagi ke dalam berbagai judul yang berbeda.
2. Tema dari puisi “Tuhan telah memperingatkan” adalah “bencana di dunia”. Tuhan telah menegur kita melalui berbagai bencana alam. Kejadian gempa bumi, angin topan, banjir, dan berbagai bencana alam harusnya mengingatkan manusia agar tidak berbuat kemaksiatan.
3. Nilai rasa yang terdapat dari puisi tersebut adalah rasa sedih
4. Pada puisi tersebut memiliki nada yang penuh harap dan khidmat. Juga memiliki latar suasana yang sedih
5. pesan yang Terkandung adalah, kita sebagai manusia Sering tidak menyadari semua kesalahan yang kita lakukan , Dan kita lupa bersyukur atas apa yang kita miliki, Tuhan telah menegur kita lewat Segala peristiwa yang terjadi Namun kita Sering menganggap itu sebagai peristiwa alam, kita harus sadar, Dan Berayukur atas apa yang kita miliki
Kelas:Xll IPS 2
1. Tema merupakan suatu pokok pikiran yang bersifat umum dan luas, sehingga ia perlu diuraikan lagi. Sifat umum dan luas yang dimiliki tema harus diuraikan kembali dan dipersempit menjadi topik.
Sedangkan Topik merupakan inti utama atau pokok pembahasan yang mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi tulisan. Karena dikatakan sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik memiliki cakupan yang lebih sempit dibanding tema. Namun, ia dapat dipersempit lagi ke dalam berbagai judul yang berbeda.
2. Tema dari puisi “Tuhan telah memperingatkan” adalah “bencana di dunia”. Tuhan telah menegur kita melalui berbagai bencana alam. Kejadian gempa bumi, angin topan, banjir, dan berbagai bencana alam harusnya mengingatkan manusia agar tidak berbuat kemaksiatan.
3. Nilai rasa yang terdapat dari puisi tersebut adalah rasa sedih
4. Pada puisi tersebut memiliki nada yang penuh harap dan khidmat. Juga memiliki latar suasana yang sedih
5. pesan yang Terkandung adalah, kita sebagai manusia Sering tidak menyadari semua kesalahan yang kita lakukan , Dan kita lupa bersyukur atas apa yang kita miliki, Tuhan telah menegur kita lewat Segala peristiwa yang terjadi Namun kita Sering menganggap itu sebagai peristiwa alam, kita harus sadar, Dan Berayukur atas apa yang kita miliki
Kelas:Xll IPS 2
Tema merupakan suatu pokok pikiran yang bersifat umum dan luas, sehingga ia perlu diuraikan lagi. Sifat umum dan luas yang dimiliki tema harus diuraikan kembali dan dipersempit menjadi topik.
Sedangkan Topik merupakan inti utama atau pokok pembahasan yang mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi tulisan. Karena dikatakan sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik memiliki cakupan yang lebih sempit dibanding tema. Namun, ia dapat dipersempit lagi ke dalam berbagai judul yang berbeda.
2. Tema dari puisi “Tuhan telah memperingatkan” adalah “bencana di dunia”. Tuhan telah menegur kita melalui berbagai bencana alam. Kejadian gempa bumi, angin topan, banjir, dan berbagai bencana alam harusnya mengingatkan manusia agar tidak berbuat kemaksiatan.
3. Nilai rasa yang terdapat dari puisi tersebut adalah rasa sedih
4. Pada puisi tersebut memiliki nada yang penuh harap dan khidmat. Juga memiliki latar suasana yang sedih
5. pesan yang Terkandung adalah, kita sebagai manusia Sering tidak menyadari semua kesalahan yang kita lakukan , Dan kita lupa bersyukur atas apa yang kita miliki, Tuhan telah menegur kita lewat Segala peristiwa yang terjadi Namun kita Sering menganggap itu sebagai peristiwa alam, kita harus sadar, Dan Berayukur atas apa yang kita miliki