XII MIPA 2 PM. ASESMEN AKHIR TAHUN KE-2
JUMAT, 17 FEBRUARI 2023
LINK : PM. AAT. SEMESTER VI
Jawab pertanyaan
berikut!
1. Cantumkan nama dan nomor absen!
2. Lihat kisi-kisi AAT. ada 50 soal !
3. Buatkan 2 soal uraian
disertai jawaban dari kisi-kisi!
(Utuk no. absen ganjil
2 soal dipilih no. genap)
(Untuk no. absen genap
2 soal dipilih no. ganjil)
4. Soal uraian itu dengan awal kalimat 5 W + 1 H’
(Apakah, mengapa,
bagaimana, di mana, kapan, dan siapa)
5. Jawaban langsung diposting di kolom komentar!
Jakarta, 17 Februari 2023
Drs. Parmono, M.Pd.
Pengampu
Bahasa Indonesia
Komentar
Kelas : XII MIPA 2
No. Absen : 38 (genap)
(Membuat 2 soal uraian ganjil dan jawaban berdasarkan kisi-kisi AAT)
Indikator soal nomor 49 (ganjil)
Disajikan kutipan drama, peserta didik dapat menentukan masalah yang timbul dalam kutipan drama dengan tepat.
Soal nomor 49
Bacalah kutipan teks drama di bawah ini dengan saksama!
Mayor : "Berapa lagi aku harus menunggu?" (sambil menggebrak meja)
Kopral : "Sabarlah sedikit, Pak."
Mayor : "Jangan ditawar lagi."
Kopral : "Apanya, Pak?"
Mayor : "Kesabarannya! Sabar itu prinsip! Tidak bisa ditawar-tawar, ngerti?"
Kopral : "Kalau begitu, kuralat ucapanku tadi."
Mayor : "Ya, Tapi pertanyaanku belum Bung jawab. Berapa lama lagi? Semburat matahari sudah terlihat!"
Apa masalah yang timbul dalam kutipan drama tersebut?
Jawaban : masalah yang timbul dalam kutipan tersebut adalah ketidaksabaran dan rasa enggan menunggu yang ditunjukkan oleh Mayor.
Indikator soal nomor 5 (ganjil)
Disajikan kutipan novel, peserta didik dapat menyimpulkan amanat cerita.
Soal nomor 5
Perhatikan kutipan novel berikut!
Namun, aku memiliki filosofi baru bahwa berbuat yang terbaik pada titik di mana aku berdiri itulah sesungguhnya sikap yang realistis. Maka sekarang aku adalah orang yang paling optimis. Jika ku ibaratkan semangat manusia sebuah kurva, sebuah grafik, maka sikap optimis akan membawa kurva itu terus menanjak. Sebaliknya aku semakin terpatri dengn cita-cita agung kami ingin sekolah ke Prancis, menginjakan kaki di almamater suci Sorbonne, menjelajahi Eropa sampai ke Amerika. Tak pernah sedikitpun terpikir untuk mengompromikan cita-cita itu. (Sang Pemimpi. Andera Hirata)
Apa amanat dari penggalan novel tersebut?
Jawaban : amanat dari penggalan novel tersebut adalah bersikaplah optimis untuk dapat meraih cita-cita.