KOMPETENSI UNSUR PEMBANGUN HIKAYAT
TUGAS CERITA RAKYAT
Semua dikerjakan di Posting Komentar!
Tuliskan
nama dan kelas kemudian jawab pertanyaan berikut :
1.
Jelaskan tentang definisi hikayat menurut pendapatmu!
2.
Jelaskan tentang ciri-ciri hikayat!
3.
Adakah perbedaan antara hikayat dan dongeng? Jelaskan dengan
bahasamu sendiri!
Jawaban: pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh
lebih indah dibandingkan dalam dongeng. Dalam penulisannya pun, hikayat ditulis
dengan pemilihan diksi-diksi indah.
4.
Jelaskan tentang jenis-jenis hikayat berdasarkan isinya!
5.
Jelaskan tentang unsur pembangun dalam hikayat!
6.
Jelaskan perbedaan antara nilai-nilai dan amanat dalam sebuah
hikayat!
7.
Mengapa hikayat dapat dikembangkan menjadi sebuah cerpen?
8.
Jelaskan berbagai nilai yang ada dalam hikayat!
000 selamat bertugas 000
Komentar
Kelas : X IPA 3
No. Absen : 21
1. hal yang harus diperhatikan untuk menceritakan kembali cerita
- Membaca cerita dengan cermat dan teliti.
- Memahami isi cerita secara utuh dan menyeluruh.
- Memerhatikan urutan cerita serta unsur-unsur intrinsik cerita.
- Menentukan pokok-pokok cerita yang menjadi bagian penting dari cerita.
- Merangkaikan kembali pokok-pokok cerita secara urut dan lengkap.
2.- Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
- Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
- Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
- Nilai sosial, menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lain dalam kehidupan sosialnya.
- Nilai pendidikan, berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut.
3. Pilih hikayat yang kamu inginkan, lalu baca dan pahami isinya. Ringkaslah atau buatlah sinopsis penggalan hikayat tersebut. Buat daftarlah konflik antartokoh dalam penggalan hikayat itu. Pilih konflik yang menarik (mengesankan) berdasarkan data konflik yang kamu buat. Kembangkan pilihan konflik tersebut menjadi cerita pendek.
4. legenda = cerita rakyat yang menceritakan sesuatu yang dianggap benar-benar terjadi di masa lalu sedangkan sage = cerita rakyat yang menceritakan sejarah tentang kesaktian, keberanian seseorang.
5. Cerita rakyat adalah cerita yang dikisahkan oleh rakyat mengenai asal muasal suatu tempat.
Mite adalah karangan cerita prosa rakyat yang ditokohi para dewa (sejenisnya) yg terjadi di kayangan atau dunia lain.
Fabel adalah karangan fiksi yg berisi kehidupan hewan yg berperilaku / gaya hidupnya seperti manusia.
6.- Tema atau Ide
- Sudut Pandang
- Penokohan
- Latar
- Alur cerita
- Gaya
- Amanat
- Latar belakang cerita
- Nilai² Kehidupan
7. Hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
8. ciri-ciri hikayat adalah sebagai berikut: Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya; ... Hikayat bersifat didaktis yaitu menyampaikan nilai moral, dan menghibur; Dalam hikayat, bahasa yang digunakan adalah bahasa klise (diulang-ulang);
9. Sebagai prosa narasi, hikayat dibentuk oleh unsur alur, tema, penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat. ... b. Tema merupakan Inti atau ide dasar sebuah cerita. Dan ide dasar itulah cerita dibangun oleh pengarangnya dengan memanfaatkan unsur-unsur intrinsik seperti plot, penokohan, dan latar.
10. nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat
amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat
Kelas: X ipa 3
Absen:8
1. hal yang harus diperhatikan untuk menceritakan kembali cerita
- Membaca cerita dengan cermat dan teliti.
- Memahami isi cerita secara utuh dan menyeluruh.
- Memerhatikan urutan cerita serta unsur-unsur intrinsik cerita.
- Menentukan pokok-pokok cerita yang menjadi bagian penting dari cerita.
- Merangkaikan kembali pokok-pokok cerita secara urut dan lengkap
2.
- Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
- Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
- Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
- Nilai sosial, menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lain dalam kehidupan sosialnya.
- Nilai pendidikan, berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut.
3.
- Pilih hikayat yang kamu inginkan, lalu baca dan pahami isinya.
- Ringkaslah atau buatlah sinopsis penggalan hikayat tersebut.
- Buat daftarlah konflik antartokoh dalam penggalan hikayat itu.
- Pilih konflik yang menarik (mengesankan) berdasarkan data konflik yang kamu buat.
- Kembangkan pilihan konflik tersebut menjadi cerita pendek.
Ingat, meskipun dalam hikayat bisa
4. legenda = cerita rakyat yang menceritakan sesuatu yang dianggap benar-benar terjadi di masa lalu sedangkan sage = cerita rakyat yang menceritakan sejarah tentang kesaktian, keberanian seseorang
5. Cerita rakyat adalah cerita yang dikisahkan oleh rakyat mengenai asal muasal suatu tempat.
Mite adalah karangan cerita prosa rakyat yang ditokohi para dewa (sejenisnya) yg terjadi di kayangan atau dunia lain.
Fabel adalah karangan fiksi yg berisi kehidupan hewan yg berperilaku / gaya hidupnya seperti manusia.
6.
- Tema atau Ide
- Sudut Pandang
- Penokohan
- Latar
- Alur cerita
- Gaya
- Amanat
- Latar belakang cerita
- Nilai² Kehidupan
7. Hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
8. ciri-ciri hikayat adalah sebagai berikut: Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya; ... Hikayat bersifat didaktis yaitu menyampaikan nilai moral, dan menghibur; Dalam hikayat, bahasa yang digunakan adalah bahasa klise (diulang-ulang);
9. Sebagai prosa narasi, hikayat dibentuk oleh unsur alur, tema, penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat. ... b. Tema merupakan Inti atau ide dasar sebuah cerita. Dan ide dasar itulah cerita dibangun oleh pengarangnya dengan memanfaatkan unsur-unsur intrinsik seperti plot, penokohan, dan latar.
10. nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat
amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat
Kelas : X MIPA 3
Absen : 25
1.Hikayat adalah salah
satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
2. *Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya;
*Hikayat bersifat komunal atau milik bersama (masyarakat);
*Hikayat bersifat istana sentris yaitu berkisah kehidupan istana;
*Hikayat bersifat statis atau tetap, tidak berubah;
*Hikayat bersifat tradisional yaitu meneruskan budaya, tradisi, dan kebiasaan yang dianggap baik.
*Hikayat bersifat magis, berisi khayalan yang indah dan kekuatan-kekuatan;
3.Pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng. Dalam penulisannya pun, hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.
4.Hikayat dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut. 1) Jenis rekaan, contohnya Hikayat Malim Dewa. 2) Jenis sejarah, contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja Pasai. 3) Jenis biografi, contohnya Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam.
5. *Tema atau ide
*Sudut pandang
*Penokohan
*Latar
*Alur cerita ( plot )
*Gaya
*Amanat
*Latar belakang cerita
*Nilai nilai kehidupan
6.Nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat.
Sedangkan amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat.
7.Karena dalam hikayat terdapat unsur penting cerpen seperti temaa,tokoh,konflik,latar,alur dan sudut pandang.
8.1. Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
2. Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
3. Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
4.Nilai sosial,menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dalam kehidupan sosial
5.Nilai pendidikan,berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut.
Nama: alwi azis
Kls: X IPS1
Mapel: Bahasa Indonesia jam kedua
No absen:6
Hikayat adalah salah
satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
2. *Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya;
*Hikayat bersifat komunal atau milik bersama (masyarakat);
*Hikayat bersifat istana sentris yaitu berkisah kehidupan istana;
*Hikayat bersifat statis atau tetap, tidak berubah;
*Hikayat bersifat tradisional yaitu meneruskan budaya, tradisi, dan kebiasaan yang dianggap baik.
*Hikayat bersifat magis, berisi khayalan yang indah dan kekuatan-kekuatan;
3.Pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng. Dalam penulisannya pun, hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.
4.Hikayat dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut. 1) Jenis rekaan, contohnya Hikayat Malim Dewa. 2) Jenis sejarah, contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja Pasai. 3) Jenis biografi, contohnya Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam.
5. *Tema atau ide
*Sudut pandang
*Penokohan
*Latar
*Alur cerita ( plot )
*Gaya
*Amanat
*Latar belakang cerita
*Nilai nilai kehidupan
6.Nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat.
Sedangkan amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat.
7.Karena dalam hikayat terdapat unsur penting cerpen seperti temaa,tokoh,konflik,latar,alur dan sudut pandang.
8.1. Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
2. Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
3. Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
4.Nilai sosial,menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dalam kehidupan sosial
5.Nilai pendidikan,berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut.
X IPS 1/13
1.Hikayat adalah salah
satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
2. -Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya;
-Hikayat bersifat komunal atau milik bersama (masyarakat);
-Hikayat bersifat istana sentris yaitu berkisah kehidupan istana;
-Hikayat bersifat statis atau tetap, tidak berubah;
-Hikayat bersifat tradisional yaitu meneruskan budaya, tradisi, dan kebiasaan yang dianggap baik.
-Hikayat bersifat magis, berisi khayalan yang indah dan kekuatan-kekuatan;
3.Pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng. Dalam penulisannya pun, hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.
4.Hikayat dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut. 1) Jenis rekaan, contohnya Hikayat Malim Dewa. 2) Jenis sejarah, contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja Pasai. 3) Jenis biografi, contohnya Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam.
5. •Tema atau ide
•Sudut pandang
•Penokohan
•Latar
•Alur cerita ( plot )
•Gaya
•Amanat
•Latar belakang cerita
•Nilai nilai kehidupan
6.Nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat.
Sedangkan amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat.
7.Karena dalam hikayat terdapat unsur penting cerpen seperti temaa,tokoh,konflik,latar,alur dan sudut pandang.
8.1. Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
2. Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
3. Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
4.Nilai sosial,menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dalam kehidupan sosial
5.Nilai pendidikan,berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut.
KELAS: X MIPA 3 (34)
1..Hikayat adalah salah
satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
2. *Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya;
*Hikayat bersifat komunal atau milik bersama (masyarakat);
*Hikayat bersifat istana sentris yaitu berkisah kehidupan istana;
*Hikayat bersifat statis atau tetap, tidak berubah;
*Hikayat bersifat tradisional yaitu meneruskan budaya, tradisi, dan kebiasaan yang dianggap baik.
*Hikayat bersifat magis, berisi khayalan yang indah dan kekuatan-kekuatan;
3.Pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng. Dalam penulisannya pun, hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.
4.Hikayat dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut. 1) Jenis rekaan, contohnya Hikayat Malim Dewa. 2) Jenis sejarah, contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja Pasai. 3) Jenis biografi, contohnya Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam.
5. *Tema atau ide
*Sudut pandang
*Penokohan
*Latar
*Alur cerita ( plot )
*Gaya
*Amanat
*Latar belakang cerita
*Nilai nilai kehidupan
6.Nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat.
Sedangkan amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat.
7.Karena dalam hikayat terdapat unsur penting cerpen seperti temaa,tokoh,konflik,latar,alur dan sudut pandang.
8.1. Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
2. Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
3. Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
4.Nilai sosial,menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dalam kehidupan sosial
5.Nilai pendidikan,berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut.
Kelas : X MIPA 3
No. Absen : 01
1.Hikayat adalah salah
satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
2. *Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya;
*Hikayat bersifat komunal atau milik bersama (masyarakat);
*Hikayat bersifat istana sentris yaitu berkisah kehidupan istana;
*Hikayat bersifat statis atau tetap, tidak berubah;
*Hikayat bersifat tradisional yaitu meneruskan budaya, tradisi, dan kebiasaan yang dianggap baik.
*Hikayat bersifat magis, berisi khayalan yang indah dan kekuatan-kekuatan;
3.Pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng. Dalam penulisannya pun, hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.
4.Hikayat dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut. 1) Jenis rekaan, contohnya Hikayat Malim Dewa. 2) Jenis sejarah, contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja Pasai. 3) Jenis biografi, contohnya Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam.
5. *Tema atau ide
*Sudut pandang
*Penokohan
*Latar
*Alur cerita ( plot )
*Gaya
*Amanat
*Latar belakang cerita
*Nilai nilai kehidupan
6.Nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat.
Sedangkan amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat.
7.Karena dalam hikayat terdapat unsur penting cerpen seperti temaa,tokoh,konflik,latar,alur dan sudut pandang.
8.1. Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
2. Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
3. Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
4.Nilai sosial,menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dalam kehidupan sosial
5.Nilai pendidikan,berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut.
KELAS: X IPS-1
1)) Hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
2))Hikayat adalah salah satu karya sastra yang berasal dari periode sastra lama Indonesia yang biasanya mengisahkan peristiwa di seputar lingkungan istana dan kaya akan unsur yang menerangkan kesaktian tokoh.
3))kalo hikayat: cerita masa lalu yg di ulang
Kalo dongeng:cerita fiksi
4))1.Jenis rekaan, contohnya Hikayat Malim Dewa. 2.Jenis sejarah, contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja Pasai. 3.Jenis biografi, contoh jenisnya Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam.
5))prosa narasi, hikayat dibentuk oleh unsur alur, tema, penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat.
6))nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat
amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat
7))karena kita dapat mengubah hikayat yang mempunyai bahasa melayu asli (susah) menjadi bahasa yang lebih mudah (sehari-hari)
8))Cerita seperti hikayat juga mengandung banyak makna termasuk nilai-nilai positif yang membangun kepribadian baik.
Nilai-nilai yang ada yaitu nilai moral, nilai agama, nilai budaya, nilai sosial, dan nilai pendidikan atau edukasi.
Kelas : X MIPA 3
No.Absen: 31
1.Hikayat adalah salah
satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
2. -Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya;
-Hikayat bersifat komunal atau milik bersama (masyarakat);
-Hikayat bersifat istana sentris yaitu berkisah kehidupan istana;
-Hikayat bersifat statis atau tetap, tidak berubah;
-Hikayat bersifat tradisional yaitu meneruskan budaya, tradisi, dan kebiasaan yang dianggap baik.
-Hikayat bersifat magis, berisi khayalan yang indah dan kekuatan-kekuatan;
3.Pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng. Dalam penulisannya pun, hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.
4.Hikayat dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
1) Jenis rekaan, contohnya Hikayat Malim Dewa.
2) Jenis sejarah, contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja Pasai.
3) Jenis biografi, contohnya Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam.
5. •Tema atau ide
•Sudut pandang
•Penokohan
•Latar
•Alur cerita ( plot )
•Gaya
•Amanat
•Latar belakang cerita
•Nilai nilai kehidupan
6.Nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat.
Sedangkan amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat.
7.Karena dalam hikayat terdapat unsur penting cerpen seperti temaa,tokoh,konflik,latar,alur dan sudut pandang.
8. • Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
• Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
• Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
• Nilai sosial,menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dalam kehidupan sosial
• Nilai pendidikan,berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut.
Kelas : X MIPA 3
No. Absen : 40
1. Hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
2. - Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya
- Hikayat bersifat komunal atau milik bersama (masyarakat)
- Hikayat bersifat istana sentris yaitu berkisah kehidupan istana;
- Hikayat bersifat statis atau tetap, tidak berubah;
- Hikayat bersifat tradisional yaitu meneruskan budaya, tradisi, dan kebiasaan yang dianggap baik.
- Hikayat bersifat magis, berisi khayalan yang indah dan kekuatan-kekuatan;
3. Pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng. Dalam penulisannya pun, hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.
4.Hikayat dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
1) Jenis rekaan, contohnya Hikayat Malim Dewa.
2) Jenis sejarah, contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja Pasai.
3) Jenis biografi, contohnya Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam.
5. - Tema atau ide
- Sudut pandang
- Penokohan
- Latar
- Alur cerita ( plot )
- Gaya
- Amanat
- Latar belakang cerita
- Nilai nilai kehidupan
6. Nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat.
Sedangkan amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat.
7. Karena dalam hikayat terdapat unsur penting cerpen seperti temaa,tokoh,konflik,latar,alur dan sudut pandang.
8.
1. Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
2. Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
3. Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
4. Nilai sosial, menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dalam kehidupan sosial.
5. Nilai pendidikan, berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut
KELAS : X IPS 1
NO.ABSEN : 18
1.satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
2.>Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya;
>Hikayat bersifat komunal atau milik bersama (masyarakat);
>Hikayat bersifat istana sentris yaitu berkisah kehidupan istana;
>Hikayat bersifat statis atau tetap, tidak berubah;
>Hikayat bersifat tradisional yaitu meneruskan budaya, tradisi, dan kebiasaan yang dianggap baik.
>Hikayat bersifat magis, berisi khayalan yang indah dan kekuatan-kekuatan
3. Pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng. Dalam penulisannya pun, hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.
4. >Jenis rekaan, contohnya Hikayat Malim Dewa.
> Jenis sejarah, contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja Pasai.
> Jenis biografi, contohnya Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam.
5. •Tema atau ide
•Sudut pandang
•Penokohan
•Latar
•Alur cerita ( plot )
•Gaya
•Amanat
•Latar belakang cerita
•Nilai nilai kehidupan
6.Nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat,Sedangkan amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat
7.Karena dalam hikayat terdapat unsur penting cerpen yaitu temaa,tokoh,konflik,latar,alur dan sudut pandang.
8.>Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
> Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
> Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
>Nilai sosial,menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dalam kehidupan sosial
>Nilai pendidikan,berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut.
KLS:XIPS1
ABSEN:16
1.satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
2.>Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya;
>Hikayat bersifat komunal atau milik bersama (masyarakat);
>Hikayat bersifat istana sentris yaitu berkisah kehidupan istana;
>Hikayat bersifat statis atau tetap, tidak berubah;
>Hikayat bersifat tradisional yaitu meneruskan budaya, tradisi, dan kebiasaan yang dianggap baik.
>Hikayat bersifat magis, berisi khayalan yang indah dan kekuatan-kekuatan
3. Pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng. Dalam penulisannya pun, hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.
4. >Jenis rekaan, contohnya Hikayat Malim Dewa.
> Jenis sejarah, contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja Pasai.
> Jenis biografi, contohnya Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam.
5. •Tema atau ide
•Sudut pandang
•Penokohan
•Latar
•Alur cerita ( plot )
•Gaya
•Amanat
•Latar belakang cerita
•Nilai nilai kehidupan
6.Nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat,Sedangkan amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat
7.Karena dalam hikayat terdapat unsur penting cerpen yaitu temaa,tokoh,konflik,latar,alur dan sudut pandang.
8.>Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
> Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
> Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
>Nilai sosial,menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dalam kehidupan sosial
>Nilai pendidikan,berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut.
KELAS : X MIPA 3
NO. ABSEN : 12
1. Hikayat merupakan sebuah cerita klasik oleh bangsa melayu pada zaman dahulu yang mengisahkan kehebatan atau keperkasaan suatu tokoh dan juga berisi amanat untuk kehidupan sehari hari
2. Ciri ciri dari hikayat yaitu
- Ceritanya berbentuk prosa
- Berupa cerita rekaan
- Berupa citra karya klasik
- Sebagai karya tulis
3. Hikayat adalah kisah dari masa lalu yang diulang ulang turun temurun ke anak cucu, umumnya mengandung nilai nilai positif, seringkali tentang kepahlawanan.
Dongeng cerita fiksi seringkali berupa fantasi/mengandung unsur khayal.
4. Berdasarkan isinya, hikayat dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
1) Jenis rekaan, contohnya Hikayat Malim Dewa.
2) Jenis sejarah, contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja Pasai.
3) Jenis biografi, contohnya Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam.
5. Unsur pembangun dalam suatu hikayat adalah
a. Alur (plot) merupakan pola pengembangan cerita yang terbentuk oleh hubungan sebab-akibat.
b. Tema merupakan Inti atau ide dasar sebuah cerita.
c. Penokohan adalah cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan karakter tokoh-tokoh dalam cerita.
e. Latar (setting) adalab keadaan tempat, waktu, dan suasana berlangsungnya suatu cerita. Latar tersebut bisa bersifat faktual atau imajiner.
f. Amanat merupakan ajaran moral atau pesan didaktis yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca melalui karyanya.
6. Perbedaan amanat dan nilai dalam hikayat yaitu Amanat adalah pesan yang ditulis pengarang, sementara nilai ditunjukkan lewat tuntunan perilaku dan tampak dalam karakternya.
7. karena dalam hikayat terdapat unsur penting cerpen, seperti tema, konflik, tokoh, latar, alur, dan sudut pandang. Jadi, sebelum mengembangkan hikayat menjadi cerpen kita terlebih dahulu harus mengembangkan tema, menyajikan rangkaian peristiwa, dan konflik antar tokoh yang menarik.
8. Nilai nilai yang harus diperhatikan adalah
• Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
• Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
• Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
• Nilai sosial, menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lain dalam kehidupan sosialnya.
• Nilai pendidikan, berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut.
KELAS : X IPS 3
NO ABSEN : 29
1.) hikayat adalah salah
satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
2.) -Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya;
-Hikayat bersifat komunal atau milik bersama (masyarakat);
-Hikayat bersifat istana sentris yaitu berkisah kehidupan istana;
-Hikayat bersifat statis atau tetap, tidak berubah;
-Hikayat bersifat tradisional yaitu meneruskan budaya, tradisi, dan kebiasaan yang dianggap baik.
-Hikayat bersifat magis, berisi khayalan yang indah dan kekuatan-kekuatan;
3.) Pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng. Dalam penulisannya pun, hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.
4.) Hikayat dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut. 1) Jenis rekaan, contohnya Hikayat Malim Dewa. 2) Jenis sejarah, contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja Pasai. 3) Jenis biografi, contohnya Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam.
5.) •Tema atau ide
•Sudut pandang
•Penokohan
•Latar
•Alur cerita ( plot )
•Gaya
•Amanat
•Latar belakang cerita
•Nilai nilai kehidupan
6.) Nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat.
Sedangkan amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat.
7.) Karena dalam hikayat terdapat unsur penting cerpen seperti temaa,tokoh,konflik,latar,alur dan sudut pandang.
8.)
1. Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
2. Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
3. Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
4.Nilai sosial,menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dalam kehidupan sosial
5.Nilai pendidikan,berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut.
Kelas : 10 IPS 3
Absen : 12
1. Hikayat adalah salah
satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
2. *Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya;
*Hikayat bersifat komunal atau milik bersama (masyarakat);
*Hikayat bersifat istana sentris yaitu berkisah kehidupan istana;
*Hikayat bersifat statis atau tetap, tidak berubah;
*Hikayat bersifat tradisional yaitu meneruskan budaya, tradisi, dan kebiasaan yang dianggap baik.
*Hikayat bersifat magis, berisi khayalan yang indah dan kekuatan-kekuatan;
3.Pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng. Dalam penulisannya pun, hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.
4.Hikayat dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut. 1) Jenis rekaan, contohnya Hikayat Malim Dewa. 2) Jenis sejarah, contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja Pasai. 3) Jenis biografi, contohnya Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam.
5. *Tema atau ide
*Sudut pandang
*Penokohan
*Latar
*Alur cerita ( plot )
*Gaya
*Amanat
*Latar belakang cerita
*Nilai nilai kehidupan
6.Nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat.
Sedangkan amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat.
7.Karena dalam hikayat terdapat unsur penting cerpen seperti temaa,tokoh,konflik,latar,alur dan sudut pandang.
8.1. Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
2. Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
3. Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
4.Nilai sosial,menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dalam kehidupan sosial
5.Nilai pendidikan,berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut.
Kelas : X IPS 3
Absen 36
1. Hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
2. - Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya
- Hikayat bersifat komunal atau milik bersama (masyarakat)
- Hikayat bersifat istana sentris yaitu berkisah kehidupan istana;
- Hikayat bersifat statis atau tetap, tidak berubah;
- Hikayat bersifat tradisional yaitu meneruskan budaya, tradisi, dan kebiasaan yang dianggap baik.
- Hikayat bersifat magis, berisi khayalan yang indah dan kekuatan-kekuatan;
3. Pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng. Dalam penulisannya pun, hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.
4.Hikayat dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
1) Jenis rekaan, contohnya Hikayat Malim Dewa.
2) Jenis sejarah, contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja Pasai.
3) Jenis biografi, contohnya Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam.
5. - Tema atau ide
- Sudut pandang
- Penokohan
- Latar
- Alur cerita ( plot )
- Gaya
- Amanat
- Latar belakang cerita
- Nilai nilai kehidupan
6. Nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat.
Sedangkan amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat.
7. Karena dalam hikayat terdapat unsur penting cerpen seperti temaa,tokoh,konflik,latar,alur dan sudut pandang.
8. 1. Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
2. Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
3. Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
4. Nilai sosial, menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dalam kehidupan sosial.
5. Nilai pendidikan, berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut
Kelas : X IPS 3
Absen 08
1. Hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
2. - Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya
- Hikayat bersifat komunal atau milik bersama (masyarakat)
- Hikayat bersifat istana sentris yaitu berkisah kehidupan istana;
- Hikayat bersifat statis atau tetap, tidak berubah;
- Hikayat bersifat tradisional yaitu meneruskan budaya, tradisi, dan kebiasaan yang dianggap baik.
- Hikayat bersifat magis, berisi khayalan yang indah dan kekuatan-kekuatan;
3. Pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng. Dalam penulisannya pun, hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.
4.Hikayat dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
1) Jenis rekaan, contohnya Hikayat Malim Dewa.
2) Jenis sejarah, contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja Pasai.
3) Jenis biografi, contohnya Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam.
5. - Tema atau ide
- Sudut pandang
- Penokohan
- Latar
- Alur cerita ( plot )
- Gaya
- Amanat
- Latar belakang cerita
- Nilai nilai kehidupan
6. Nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat.
Sedangkan amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat.
7. Karena dalam hikayat terdapat unsur penting cerpen seperti temaa,tokoh,konflik,latar,alur dan sudut pandang.
8. 1. Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
2. Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
3. Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
4. Nilai sosial, menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dalam kehidupan sosial.
5. Nilai pendidikan, berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut
Kelas: X IPS 3
No absen:04
1.Hikayat adalah salah
satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
2.-Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya;
-Hikayat bersifat komunal atau milik bersama (masyarakat);
-Hikayat bersifat istana sentris yaitu berkisah kehidupan istana;
-Hikayat bersifat statis atau tetap, tidak berubah;
-Hikayat bersifat tradisional yaitu meneruskan budaya, tradisi, dan kebiasaan yang dianggap baik.
-Hikayat bersifat magis, berisi khayalan yang indah dan kekuatan-kekuatan;
3.Pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng. Dalam penulisannya pun, hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.
4.Hikayat dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut. 1) Jenis rekaan, contohnya Hikayat Malim Dewa. 2) Jenis sejarah, contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja Pasai. 3) Jenis biografi, contohnya Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam.
5. -Tema atau ide
-Sudut pandang
-Penokohan
-Latar
-Alur cerita ( plot )
-Gaya
-Amanat
-Latar belakang cerita
-Nilai nilai kehidupan
6.Nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat.
Sedangkan amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat.
7.Karena dalam hikayat terdapat unsur penting cerpen seperti temaa,tokoh,konflik,latar,alur dan sudut pandang.
8.1. Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
2. Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
3. Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
4.Nilai sosial,menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dalam kehidupan sosial
5.Nilai pendidikan,berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut.
Nama : Bella Ola Shakira
Kelas :10 IPS 3
Absen : 10
1.) hikayat adalah salah
satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
2.) -Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya;
-Hikayat bersifat komunal atau milik bersama (masyarakat);
-Hikayat bersifat istana sentris yaitu berkisah kehidupan istana;
-Hikayat bersifat statis atau tetap, tidak berubah;
-Hikayat bersifat tradisional yaitu meneruskan budaya, tradisi, dan kebiasaan yang dianggap baik.
-Hikayat bersifat magis, berisi khayalan yang indah dan kekuatan-kekuatan;
3.) Pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng. Dalam penulisannya pun, hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.
4.) Hikayat dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut. 1) Jenis rekaan, contohnya Hikayat Malim Dewa. 2) Jenis sejarah, contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja Pasai. 3) Jenis biografi, contohnya Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam.
5.) •Tema atau ide
•Sudut pandang
•Penokohan
•Latar
•Alur cerita ( plot )
•Gaya
•Amanat
•Latar belakang cerita
•Nilai nilai kehidupan
6.) Nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat.
Sedangkan amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat.
7.) Karena dalam hikayat terdapat unsur penting cerpen seperti temaa,tokoh,konflik,latar,alur dan sudut pandang.
8.)
1. Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
2. Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
3. Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
4.Nilai sosial,menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dalam kehidupan sosial
5.Nilai pendidikan,berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut.
Kelas : X MIPA 3
Absen : 32
1.Hikayat adalah salah
satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
2. *Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya;
*Hikayat bersifat komunal atau milik bersama (masyarakat);
*Hikayat bersifat istana sentris yaitu berkisah kehidupan istana;
*Hikayat bersifat statis atau tetap, tidak berubah;
*Hikayat bersifat tradisional yaitu meneruskan budaya, tradisi, dan kebiasaan yang dianggap baik.
*Hikayat bersifat magis, berisi khayalan yang indah dan kekuatan-kekuatan;
3.Pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng. Dalam penulisannya pun, hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.
4.Hikayat dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut. 1) Jenis rekaan, contohnya Hikayat Malim Dewa. 2) Jenis sejarah, contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja Pasai. 3) Jenis biografi, contohnya Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam.
5. *Tema atau ide
*Sudut pandang
*Penokohan
*Latar
*Alur cerita ( plot )
*Gaya
*Amanat
*Latar belakang cerita
*Nilai nilai kehidupan
6.Nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat.
Sedangkan amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat.
7.Karena dalam hikayat terdapat unsur penting cerpen seperti temaa,tokoh,konflik,latar,alur dan sudut pandang.
8.1. Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
2. Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
3. Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
4.Nilai sosial,menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dalam kehidupan sosial
5.Nilai pendidikan,berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut.
Kelas:10 IPS 3
Absen:20
1.Hikayat adalah salah
satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
2.-Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya;
-Hikayat bersifat komunal atau milik bersama (masyarakat);
-Hikayat bersifat istana sentris yaitu berkisah kehidupan istana;
-Hikayat bersifat statis atau tetap, tidak berubah;
-Hikayat bersifat tradisional yaitu meneruskan budaya, tradisi, dan kebiasaan yang dianggap baik.
-Hikayat bersifat magis, berisi khayalan yang indah dan kekuatan-kekuatan;
3.Pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng. Dalam penulisannya pun, hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.
4.Hikayat dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut. 1) Jenis rekaan, contohnya Hikayat Malim Dewa. 2) Jenis sejarah, contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja Pasai. 3) Jenis biografi, contohnya Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam.
5. -Tema atau ide
-Sudut pandang
-Penokohan
-Latar
-Alur cerita ( plot )
-Gaya
-Amanat
-Latar belakang cerita
-Nilai nilai kehidupan
6.Nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat.
Sedangkan amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat.
7.Karena dalam hikayat terdapat unsur penting cerpen seperti temaa,tokoh,konflik,latar,alur dan sudut pandang.
8.1. Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
2. Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
3. Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
4.Nilai sosial,menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dalam kehidupan sosial
5.Nilai pendidikan,berhubungan dengan ajaran yang dapat
Kelas:X-IPS 3
Absen:27
1.Hikayat adalah salah
satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
2.-Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya;
-Hikayat bersifat komunal atau milik bersama (masyarakat);
-Hikayat bersifat istana sentris yaitu berkisah kehidupan istana;
-Hikayat bersifat statis atau tetap, tidak berubah;
-Hikayat bersifat tradisional yaitu meneruskan budaya, tradisi, dan kebiasaan yang dianggap baik.
-Hikayat bersifat magis, berisi khayalan yang indah dan kekuatan-kekuatan;
3.Pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng. Dalam penulisannya pun, hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.
4.Hikayat dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut. 1) Jenis rekaan, contohnya Hikayat Malim Dewa. 2) Jenis sejarah, contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja Pasai. 3) Jenis biografi, contohnya Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam.
5. -Tema atau ide
-Sudut pandang
-Penokohan
-Latar
-Alur cerita ( plot )
-Gaya
-Amanat
-Latar belakang cerita
-Nilai nilai kehidupan
6.Nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat.
Sedangkan amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat.
7.Karena dalam hikayat terdapat unsur penting cerpen seperti temaa,tokoh,konflik,latar,alur dan sudut pandang.
8.1. Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
2. Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
3. Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
4.Nilai sosial,menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dalam kehidupan sosial
5.Nilai pendidikan,berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut.
KELAS:X MIPA 3
NO.ABSEN:6
1. hal yang harus diperhatikan untuk menceritakan kembali cerita
- Membaca cerita dengan cermat dan teliti.
- Memahami isi cerita secara utuh dan menyeluruh.
- Memerhatikan urutan cerita serta unsur-unsur intrinsik cerita.
- Menentukan pokok-pokok cerita yang menjadi bagian penting dari cerita.
- Merangkaikan kembali pokok-pokok cerita secara urut dan lengkap.
2.- Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
- Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
- Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
- Nilai sosial, menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lain dalam kehidupan sosialnya.
- Nilai pendidikan, berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut.
3. Pilih hikayat yang kamu inginkan, lalu baca dan pahami isinya. Ringkaslah atau buatlah sinopsis penggalan hikayat tersebut. Buat daftarlah konflik antartokoh dalam penggalan hikayat itu. Pilih konflik yang menarik (mengesankan) berdasarkan data konflik yang kamu buat. Kembangkan pilihan konflik tersebut menjadi cerita pendek.
4. legenda = cerita rakyat yang menceritakan sesuatu yang dianggap benar-benar terjadi di masa lalu sedangkan sage = cerita rakyat yang menceritakan sejarah tentang kesaktian, keberanian seseorang.
5. Cerita rakyat adalah cerita yang dikisahkan oleh rakyat mengenai asal muasal suatu tempat.
Mite adalah karangan cerita prosa rakyat yang ditokohi para dewa (sejenisnya) yg terjadi di kayangan atau dunia lain.
Fabel adalah karangan fiksi yg berisi kehidupan hewan yg berperilaku / gaya hidupnya seperti manusia.
6.- Tema atau Ide
- Sudut Pandang
- Penokohan
- Latar
- Alur cerita
- Gaya
- Amanat
- Latar belakang cerita
- Nilai² Kehidupan
7. Hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
8. ciri-ciri hikayat adalah sebagai berikut: Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya; ... Hikayat bersifat didaktis yaitu menyampaikan nilai moral, dan menghibur; Dalam hikayat, bahasa yang digunakan adalah bahasa klise (diulang-ulang);
9. Sebagai prosa narasi, hikayat dibentuk oleh unsur alur, tema, penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat. ... b. Tema merupakan Inti atau ide dasar sebuah cerita. Dan ide dasar itulah cerita dibangun oleh pengarangnya dengan memanfaatkan unsur-unsur intrinsik seperti plot, penokohan, dan latar.
10. nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat
amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat
Kelas: 10 IPS 3
Absen:23
1.Hikayat adalah salah
satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
2.-Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya;
-Hikayat bersifat komunal atau milik bersama (masyarakat);
-Hikayat bersifat istana sentris yaitu berkisah kehidupan istana;
-Hikayat bersifat statis atau tetap, tidak berubah;
-Hikayat bersifat tradisional yaitu meneruskan budaya, tradisi, dan kebiasaan yang dianggap baik.
-Hikayat bersifat magis, berisi khayalan yang indah dan kekuatan-kekuatan;
3.Pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng. Dalam penulisannya pun, hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.
4.Hikayat dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut. 1) Jenis rekaan, contohnya Hikayat Malim Dewa. 2) Jenis sejarah, contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja Pasai. 3) Jenis biografi, contohnya Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam.
5. -Tema atau ide
-Sudut pandang
-Penokohan
-Latar
-Alur cerita ( plot )
-Gaya
-Amanat
-Latar belakang cerita
-Nilai nilai kehidupan
6.Nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat.
Sedangkan amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat.
7.Karena dalam hikayat terdapat unsur penting cerpen seperti temaa,tokoh,konflik,latar,alur dan sudut pandang.
8.1. Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
2. Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
3. Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
4.Nilai sosial,menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dalam kehidupan sosial
5.Nilai pendidikan,berhubungan dengan ajaran yang dapat
Kelas: X IPS 3
absen:35
Pelajaran: bahasa Indonesia
Hikayat adalah salah
satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
2. *Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya;
*Hikayat bersifat komunal atau milik bersama (masyarakat);
*Hikayat bersifat istana sentris yaitu berkisah kehidupan istana;
*Hikayat bersifat statis atau tetap, tidak berubah;
*Hikayat bersifat tradisional yaitu meneruskan budaya, tradisi, dan kebiasaan yang dianggap baik.
*Hikayat bersifat magis, berisi khayalan yang indah dan kekuatan-kekuatan;
3.Pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng. Dalam penulisannya pun, hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.
4.Hikayat dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut. 1) Jenis rekaan, contohnya Hikayat Malim Dewa. 2) Jenis sejarah, contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja Pasai. 3) Jenis biografi, contohnya Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam.
5. *Tema atau ide
*Sudut pandang
*Penokohan
*Latar
*Alur cerita ( plot )
*Gaya
*Amanat
*Latar belakang cerita
*Nilai nilai kehidupan
6.Nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat.
Sedangkan amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat.
7.Karena dalam hikayat terdapat unsur penting cerpen seperti temaa,tokoh,konflik,latar,alur dan sudut pandang.
8.1. Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
2. Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
3. Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
4.Nilai sosial,menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dalam kehidupan sosial
5.Nilai pendidikan,berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut
Kelas: X IPS 3
Absen: 35
Pelajaran:Bahasa Indonesia
Hikayat adalah salah
satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
2. *Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya;
*Hikayat bersifat komunal atau milik bersama (masyarakat);
*Hikayat bersifat istana sentris yaitu berkisah kehidupan istana;
*Hikayat bersifat statis atau tetap, tidak berubah;
*Hikayat bersifat tradisional yaitu meneruskan budaya, tradisi, dan kebiasaan yang dianggap baik.
*Hikayat bersifat magis, berisi khayalan yang indah dan kekuatan-kekuatan;
3.Pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng. Dalam penulisannya pun, hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.
4.Hikayat dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut. 1) Jenis rekaan, contohnya Hikayat Malim Dewa. 2) Jenis sejarah, contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja Pasai. 3) Jenis biografi, contohnya Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam.
5. *Tema atau ide
*Sudut pandang
*Penokohan
*Latar
*Alur cerita ( plot )
*Gaya
*Amanat
*Latar belakang cerita
*Nilai nilai kehidupan
6.Nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat.
Sedangkan amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat.
7.Karena dalam hikayat terdapat unsur penting cerpen seperti temaa,tokoh,konflik,latar,alur dan sudut pandang.
8.1. Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
2. Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
3. Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
4.Nilai sosial,menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dalam kehidupan sosial
5.Nilai pendidikan,berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut
Kelas: 10 IPS 3
Absen:11
Pelajaran:Bahasa Indonesia
1. hal yang harus diperhatikan untuk menceritakan kembali cerita
- Membaca cerita dengan cermat dan teliti.
- Memahami isi cerita secara utuh dan menyeluruh.
- Memerhatikan urutan cerita serta unsur-unsur intrinsik cerita.
- Menentukan pokok-pokok cerita yang menjadi bagian penting dari cerita.
- Merangkaikan kembali pokok-pokok cerita secara urut dan lengkap.
2.- Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
- Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
- Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
- Nilai sosial, menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lain dalam kehidupan sosialnya.
- Nilai pendidikan, berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut.
3. Pilih hikayat yang kamu inginkan, lalu baca dan pahami isinya. Ringkaslah atau buatlah sinopsis penggalan hikayat tersebut. Buat daftarlah konflik antartokoh dalam penggalan hikayat itu. Pilih konflik yang menarik (mengesankan) berdasarkan data konflik yang kamu buat. Kembangkan pilihan konflik tersebut menjadi cerita pendek.
4. legenda = cerita rakyat yang menceritakan sesuatu yang dianggap benar-benar terjadi di masa lalu sedangkan sage = cerita rakyat yang menceritakan sejarah tentang kesaktian, keberanian seseorang.
5. Cerita rakyat adalah cerita yang dikisahkan oleh rakyat mengenai asal muasal suatu tempat.
Mite adalah karangan cerita prosa rakyat yang ditokohi para dewa (sejenisnya) yg terjadi di kayangan atau dunia lain.
Fabel adalah karangan fiksi yg berisi kehidupan hewan yg berperilaku / gaya hidupnya seperti manusia.
6.- Tema atau Ide
- Sudut Pandang
- Penokohan
- Latar
- Alur cerita
- Gaya
- Amanat
- Latar belakang cerita
- Nilai² Kehidupan
7. Hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
8. ciri-ciri hikayat adalah sebagai berikut: Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya; ... Hikayat bersifat didaktis yaitu menyampaikan nilai moral, dan menghibur; Dalam hikayat, bahasa yang digunakan adalah bahasa klise (diulang-ulang);
9. Sebagai prosa narasi, hikayat dibentuk oleh unsur alur, tema, penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat. ... b. Tema merupakan Inti atau ide dasar sebuah cerita. Dan ide dasar itulah cerita dibangun oleh pengarangnya dengan memanfaatkan unsur-unsur intrinsik seperti plot, penokohan, dan latar.
10. nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat
amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat
Kelas:X IPS 3
Absen:5
1.Hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
2.*MENGANDUNG UNSUR YANG TERKESAN MUSTAHIL, yaitu hal-hal yang secara logika tidak mungkin terjadi di kehidupan nyata.
*ANONIM, yaitu identitas jelas pengarangnya tidak pernah diketahui.
*ISTANA-SENTRIS, yaitu mengisahkan peristiwa yang mengambil latar di sekitar lingkungan istana atau kaum bangsawan.
*TOKOH UTAMA DILENGKAPI KESAKTIAN, yaitu unsur yang biasanya bersifat magis dan menjadikan tokoh utama lebih hebat daripada tokoh lain.
*MENGGUNAKAN ALUR BERBINGKAI, yakni alur yang memungkinkan terciptanya sebuah sub-cerita dalam cerita hikayat
*MENGGUNAKAN KATA ARKAIS, yaitu kata yang sudah tidak lagi digunakan saat ini karena dianggap kuno atau kadaluwarsa.
3.Pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng.Dalam penulisannya pun.hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.
4.hikayat dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut. 1) Jenis rekaan, contohnya Hikayat Malim Dewa. 2) Jenis sejarah, contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja Pasai. 3) Jenis biografi, contohnya Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam.
5.a. Alur
b.Tema atau ide
c. Penokohan
e. Latar
f. Amanat
6.nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat.
amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat.
7.karena kita dapat mengubah hikayat yang mempunyai bahasa melayu asli (susah) menjadi bahasa yang lebih mudah (sehari-hari).
8.1.)Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
2.)Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
3.)Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
4.)Nilai sosial, menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lain dalam kehidupan sosialnya.
5.)Nilai pendidikan, berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut.
KELAS: X MIPA 3
NO ABSEN: 36
1. Hikayat merupakan sebuah cerita klasik oleh bangsa melayu pada zaman dahulu yang mengisahkan kehebatan atau keperkasaan suatu tokoh dan juga berisi amanat untuk kehidupan sehari hari
2. Ciri ciri dari hikayat yaitu
- Ceritanya berbentuk prosa
- Berupa cerita rekaan
- Berupa citra karya klasik
- Sebagai karya tulis
3. Hikayat adalah kisah dari masa lalu yang diulang ulang turun temurun ke anak cucu, umumnya mengandung nilai nilai positif, seringkali tentang kepahlawanan.
Dongeng cerita fiksi seringkali berupa fantasi/mengandung unsur khayal.
4. Berdasarkan isinya, hikayat dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
1) Jenis rekaan, contohnya Hikayat Malim Dewa.
2) Jenis sejarah, contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja Pasai.
3) Jenis biografi, contohnya Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam.
5. Unsur pembangun dalam suatu hikayat adalah
a. Alur (plot) merupakan pola pengembangan cerita yang terbentuk oleh hubungan sebab-akibat.
b. Tema merupakan Inti atau ide dasar sebuah cerita.
c. Penokohan adalah cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan karakter tokoh-tokoh dalam cerita.
e. Latar (setting) adalab keadaan tempat, waktu, dan suasana berlangsungnya suatu cerita. Latar tersebut bisa bersifat faktual atau imajiner.
f. Amanat merupakan ajaran moral atau pesan didaktis yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca melalui karyanya.
6. Perbedaan amanat dan nilai dalam hikayat yaitu Amanat adalah pesan yang ditulis pengarang, sementara nilai ditunjukkan lewat tuntunan perilaku dan tampak dalam karakternya.
7. karena dalam hikayat terdapat unsur penting cerpen, seperti tema, konflik, tokoh, latar, alur, dan sudut pandang. Jadi, sebelum mengembangkan hikayat menjadi cerpen kita terlebih dahulu harus mengembangkan tema, menyajikan rangkaian peristiwa, dan konflik antar tokoh yang menarik.
8. Nilai nilai yang harus diperhatikan adalah
• Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
• Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
• Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
• Nilai sosial, menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lain dalam kehidupan sosialnya.
• Nilai pendidikan, berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut.
Kelas;mipa-3
Absen;30
1.Hikayat adalah salah
satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
2. -Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya;
-Hikayat bersifat komunal atau milik bersama (masyarakat);
-Hikayat bersifat istana sentris yaitu berkisah kehidupan istana;
-Hikayat bersifat statis atau tetap, tidak berubah;
-Hikayat bersifat tradisional yaitu meneruskan budaya, tradisi, dan kebiasaan yang dianggap baik.
-Hikayat bersifat magis, berisi khayalan yang indah dan kekuatan-kekuatan;
3.Pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng. Dalam penulisannya pun, hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.
4.Hikayat dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut. 1) Jenis rekaan, contohnya Hikayat Malim Dewa. 2) Jenis sejarah, contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja Pasai. 3) Jenis biografi, contohnya Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam.
5. •Tema atau ide
•Sudut pandang
•Penokohan
•Latar
•Alur cerita ( plot )
•Gaya
•Amanat
•Latar belakang cerita
•Nilai nilai kehidupan
6.Nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat.
Sedangkan amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat.
7.Karena dalam hikayat terdapat unsur penting cerpen seperti temaa,tokoh,konflik,latar,alur dan sudut pandang.
8.1. Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
2. Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
3. Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
4.Nilai sosial,menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dalam kehidupan sosial
5.Nilai pendidikan,berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut.
Kelas : 10 MIPA 3
Absen : 24
1. Hikayat adalah salah
satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
2. •Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya;
•Hikayat bersifat komunal atau milik bersama (masyarakat);
•Hikayat bersifat istana sentris yaitu berkisah kehidupan istana;
•Hikayat bersifat statis atau tetap, tidak berubah;
•Hikayat bersifat tradisional yaitu meneruskan budaya, tradisi, dan kebiasaan yang dianggap baik.
•Hikayat bersifat magis, berisi khayalan yang indah dan kekuatan-kekuatan;
3.Pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng. Dalam penulisannya pun, hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.
4.Hikayat dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut. 1) Jenis rekaan, contohnya Hikayat Malim Dewa. 2) Jenis sejarah, contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja Pasai. 3) Jenis biografi, contohnya Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam.
5. •Tema atau ide
•Sudut pandang
•Penokohan
•Latar
•Alur cerita ( plot )
•Gaya
•Amanat
•Latar belakang cerita
•Nilai nilai kehidupan
6.Nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat.
Sedangkan amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat.
7.Karena dalam hikayat terdapat unsur penting cerpen seperti temaa,tokoh,konflik,latar,alur dan sudut pandang.
8.1. Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
2. Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
3. Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
4.Nilai sosial,menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dalam kehidupan sosial
5.Nilai pendidikan,berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut.
Kelas: 10 IPS 3
Absen: 16
1.Hikayat adalah salah
satu bentuk sastra prosa yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng.
2. -Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya
-Hikayat bersifat statis atau tetap
-Hikayat bersifat tradisional
-Hikayat bersifat magis, berisi khayalan yang indah dan kekuatan-kekuatan
3.Pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng. Dalam penulisannya pun, hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.
4.Hikayat dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
1) Jenis rekaan, contohnya Hikayat Malim Dewa.
2) Jenis sejarah, contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja Pasai.
3) Jenis biografi, contohnya Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam.
5. •Tema atau ide
•Sudut pandang
•Penokohan
•Latar
•Alur cerita ( plot )
•Gaya
•Amanat
•Latar belakang cerita
•Nilai nilai kehidupan
6.Nilai nilai adalah kesan mengenai karakter dalam sebuah hikayat.
Amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah Hikayat oleh pengarang.
7.Karena dalam hikayat terdapat unsur penting cerpen seperti tema, tokoh, konflik, latar, alur dan sudut pandang.
8. • Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
• Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
• Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
• Nilai sosial,menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dalam kehidupan sosial
• Nilai pendidikan,berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut.
KELAS: X IPS 1
ABSEN: 36
1..Hikayat adalah salah
satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
2. *Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya;
*Hikayat bersifat komunal atau milik bersama (masyarakat);
*Hikayat bersifat istana sentris yaitu berkisah kehidupan istana;
*Hikayat bersifat statis atau tetap, tidak berubah;
*Hikayat bersifat tradisional yaitu meneruskan budaya, tradisi, dan kebiasaan yang dianggap baik.
*Hikayat bersifat magis, berisi khayalan yang indah dan kekuatan-kekuatan;
3.Pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng. Dalam penulisannya pun, hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.
4.Hikayat dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut. 1) Jenis rekaan, contohnya Hikayat Malim Dewa. 2) Jenis sejarah, contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja Pasai. 3) Jenis biografi, contohnya Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam.
5. -Tema atau ide
-Sudut pandang
-Penokohan
-Latar
-Alur cerita ( plot )
-Gaya
-Amanat
-Latar belakang cerita
-Nilai nilai kehidupan
6.Nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat.
Sedangkan amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat.
7.Karena dalam hikayat terdapat unsur penting cerpen seperti temaa,tokoh,konflik,latar,alur dan sudut pandang.
8.1. Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
2. Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
3. Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
4.Nilai sosial,menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dalam kehidupan sosial
5.Nilai pendidikan,berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut.
Kelas:10 Ips 3
Absen:31
Mata Pelajaran:Bahasa indonesia
1.Hikayat adalah salah
satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
2.-Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya;
-Hikayat bersifat komunal atau milik bersama (masyarakat);
-Hikayat bersifat istana sentris yaitu berkisah kehidupan istana;
-Hikayat bersifat statis atau tetap, tidak berubah;
-Hikayat bersifat tradisional yaitu meneruskan budaya, tradisi, dan kebiasaan yang dianggap baik.
-Hikayat bersifat magis, berisi khayalan yang indah dan kekuatan-kekuatan;
3.Pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng. Dalam penulisannya pun, hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.
4.Hikayat dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut. 1) Jenis rekaan, contohnya Hikayat Malim Dewa. 2) Jenis sejarah, contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja Pasai. 3) Jenis biografi, contohnya Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam.
5. -Tema atau ide
-Sudut pandang
-Penokohan
-Latar
-Alur cerita ( plot )
-Gaya
-Amanat
-Latar belakang cerita
-Nilai nilai kehidupan
6.Nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat.
Sedangkan amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat.
7.Karena dalam hikayat terdapat unsur penting cerpen seperti temaa,tokoh,konflik,latar,alur dan sudut pandang.
8.1. Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
2. Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
3. Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
4.Nilai sosial,menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dalam kehidupan sosial
5.Nilai pendidikan,berhubungan dengan ajaran yang dapat
KELAS: X MIPA 3 (18)
1..Hikayat adalah salah
satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
2. *Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya;
*Hikayat bersifat komunal atau milik bersama (masyarakat);
*Hikayat bersifat istana sentris yaitu berkisah kehidupan istana;
*Hikayat bersifat statis atau tetap, tidak berubah;
*Hikayat bersifat tradisional yaitu meneruskan budaya, tradisi, dan kebiasaan yang dianggap baik.
*Hikayat bersifat magis, berisi khayalan yang indah dan kekuatan-kekuatan;
3.Pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng. Dalam penulisannya pun, hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.
4.Hikayat dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut. 1) Jenis rekaan, contohnya Hikayat Malim Dewa. 2) Jenis sejarah, contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja Pasai. 3) Jenis biografi, contohnya Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam.
5. *Tema atau ide
*Sudut pandang
*Penokohan
*Latar
*Alur cerita ( plot )
*Gaya
*Amanat
*Latar belakang cerita
*Nilai nilai kehidupan
6.Nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat.
Sedangkan amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat.
7.Karena dalam hikayat terdapat unsur penting cerpen seperti temaa,tokoh,konflik,latar,alur dan sudut pandang.
8.1. Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
2. Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
3. Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
4.Nilai sosial,menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dalam kehidupan sosial
5.Nilai pendidikan,berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut.
Kelas : X IPS 1
1). Hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang, lengkap dengan keanehan, kesaktian, serta mukjizat tokoh utama.
2). - Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya;
- Hikayat bersifat komunal atau milik bersama (masyarakat);
- Hikayat bersifat istana sentris yaitu berkisah kehidupan istana;
- Hikayat bersifat statis atau tetap, tidak berubah;
- Hikayat bersifat tradisional yaitu meneruskan budaya, tradisi, dan kebiasaan yang dianggap baik.
- Hikayat bersifat magis, berisi khayalan yang indah dan kekuatan-kekuatan;
3). Pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng. Dalam penulisannya pun hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.
4). Hikayat dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu :
a. Jenis rekaan, contohnya Hikayat Malim Dewa.
b. Jenis sejarah, contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja Pasai.
c. Jenis biografi, contohnya Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam.
5). - Tema atau ide
- Sudut pandang
- Penokohan
- Latar
- Alur cerita ( plot )
- Gaya
- Amanat
- Latar belakang cerita
- Nilai nilai kehidupan
6). Nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat. Sedangkan amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat.
7). Karena dalam hikayat terdapat unsur penting cerpen seperti tema, tokoh, konflik, latar, alur, dan sudut pandang.
8). a. Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
b. Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
c. Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
d. Nilai sosial,menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dalam kehidupan sosial
e. Nilai pendidikan,berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut.
Kelas : X MIPA 1
No.Absen : 27
1. hal yang harus diperhatikan untuk menceritakan kembali cerita
- Membaca cerita dengan cermat dan teliti.
- Memahami isi cerita secara utuh dan menyeluruh.
- Memerhatikan urutan cerita serta unsur-unsur intrinsik cerita.
- Menentukan pokok-pokok cerita yang menjadi bagian penting dari cerita.
- Merangkaikan kembali pokok-pokok cerita secara urut dan lengkap.
2.- Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
- Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
- Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
- Nilai sosial, menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lain dalam kehidupan sosialnya.
- Nilai pendidikan, berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut.
3. Pilih hikayat yang kamu inginkan, lalu baca dan pahami isinya. Ringkaslah atau buatlah sinopsis penggalan hikayat tersebut. Buat daftarlah konflik antartokoh dalam penggalan hikayat itu. Pilih konflik yang menarik (mengesankan) berdasarkan data konflik yang kamu buat. Kembangkan pilihan konflik tersebut menjadi cerita pendek.
4. legenda = cerita rakyat yang menceritakan sesuatu yang dianggap benar-benar terjadi di masa lalu sedangkan sage = cerita rakyat yang menceritakan sejarah tentang kesaktian, keberanian seseorang.
5. Cerita rakyat adalah cerita yang dikisahkan oleh rakyat mengenai asal muasal suatu tempat.
Mite adalah karangan cerita prosa rakyat yang ditokohi para dewa (sejenisnya) yg terjadi di kayangan atau dunia lain.
Fabel adalah karangan fiksi yg berisi kehidupan hewan yg berperilaku / gaya hidupnya seperti manusia.
6.- Tema atau Ide
- Sudut Pandang
- Penokohan
- Latar
- Alur cerita
- Gaya
- Amanat
- Latar belakang cerita
- Nilai² Kehidupan
7. Hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
8. ciri-ciri hikayat adalah sebagai berikut: Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya; ... Hikayat bersifat didaktis yaitu menyampaikan nilai moral, dan menghibur; Dalam hikayat, bahasa yang digunakan adalah bahasa klise (diulang-ulang);
9. Sebagai prosa narasi, hikayat dibentuk oleh unsur alur, tema, penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat. ... b. Tema merupakan Inti atau ide dasar sebuah cerita. Dan ide dasar itulah cerita dibangun oleh pengarangnya dengan memanfaatkan unsur-unsur intrinsik seperti plot, penokohan, dan latar.
10. nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat
amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat
kelas : X IPS3
1. hal yang harus diperhatikan untuk menceritakan kembali cerita
- Membaca cerita dengan cermat dan teliti.
- Memahami isi cerita secara utuh dan menyeluruh.
- Memerhatikan urutan cerita serta unsur-unsur intrinsik cerita.
- Menentukan pokok-pokok cerita yang menjadi bagian penting dari cerita.
- Merangkaikan kembali pokok-pokok cerita secara urut dan lengkap.
2.- Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
- Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
- Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
- Nilai sosial, menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lain dalam kehidupan sosialnya.
- Nilai pendidikan, berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut.
3. Pilih hikayat yang kamu inginkan, lalu baca dan pahami isinya. Ringkaslah atau buatlah sinopsis penggalan hikayat tersebut. Buat daftarlah konflik antartokoh dalam penggalan hikayat itu. Pilih konflik yang menarik (mengesankan) berdasarkan data konflik yang kamu buat. Kembangkan pilihan konflik tersebut menjadi cerita pendek.
4. legenda = cerita rakyat yang menceritakan sesuatu yang dianggap benar-benar terjadi di masa lalu sedangkan sage = cerita rakyat yang menceritakan sejarah tentang kesaktian, keberanian seseorang.
5. Cerita rakyat adalah cerita yang dikisahkan oleh rakyat mengenai asal muasal suatu tempat.
Mite adalah karangan cerita prosa rakyat yang ditokohi para dewa (sejenisnya) yg terjadi di kayangan atau dunia lain.
Fabel adalah karangan fiksi yg berisi kehidupan hewan yg berperilaku / gaya hidupnya seperti manusia.
6.- Tema atau Ide
- Sudut Pandang
- Penokohan
- Latar
- Alur cerita
- Gaya
- Amanat
- Latar belakang cerita
- Nilai² Kehidupan
7. Hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
8. ciri-ciri hikayat adalah sebagai berikut: Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya; ... Hikayat bersifat didaktis yaitu menyampaikan nilai moral, dan menghibur; Dalam hikayat, bahasa yang digunakan adalah bahasa klise (diulang-ulang);
9. Sebagai prosa narasi, hikayat dibentuk oleh unsur alur, tema, penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat. ... b. Tema merupakan Inti atau ide dasar sebuah cerita. Dan ide dasar itulah cerita dibangun oleh pengarangnya dengan memanfaatkan unsur-unsur intrinsik seperti plot, penokohan, dan latar.
10. nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat
amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat
kelas: X IPS 1
Absen: 33
1. Hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
2. - Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya
- Hikayat bersifat komunal atau milik bersama (masyarakat)
- Hikayat bersifat istana sentris yaitu berkisah kehidupan istana;
- Hikayat bersifat statis atau tetap, tidak berubah;
- Hikayat bersifat tradisional yaitu meneruskan budaya, tradisi, dan kebiasaan yang dianggap baik.
- Hikayat bersifat magis, berisi khayalan yang indah dan kekuatan-kekuatan;
3. Pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng. Dalam penulisannya pun, hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.
4.Hikayat dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
1) Jenis rekaan, contohnya Hikayat Malim Dewa.
2) Jenis sejarah, contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja Pasai.
3) Jenis biografi, contohnya Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam.
5. - Tema atau ide
- Sudut pandang
- Penokohan
- Latar
- Alur cerita ( plot )
- Gaya
- Amanat
- Latar belakang cerita
- Nilai nilai kehidupan
6. Nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat.
Sedangkan amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat.
7. Karena dalam hikayat terdapat unsur penting cerpen seperti temaa,tokoh,konflik,latar,alur dan sudut pandang.
8. 1. Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
2. Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
3. Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
4. Nilai sosial, menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dalam kehidupan sosial.
5. Nilai pendidikan, berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut
Kelas : X IPA 3
No. Absen : 25
1. hal yang harus diperhatikan untuk menceritakan kembali cerita
- Membaca cerita dengan cermat dan teliti.
- Memahami isi cerita secara utuh dan menyeluruh.
- Memerhatikan urutan cerita serta unsur-unsur intrinsik cerita.
- Menentukan pokok-pokok cerita yang menjadi bagian penting dari cerita.
- Merangkaikan kembali pokok-pokok cerita secara urut dan lengkap.
2.- Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
- Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
- Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
- Nilai sosial, menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lain dalam kehidupan sosialnya.
- Nilai pendidikan, berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut.
3. Pilih hikayat yang kamu inginkan, lalu baca dan pahami isinya. Ringkaslah atau buatlah sinopsis penggalan hikayat tersebut. Buat daftarlah konflik antartokoh dalam penggalan hikayat itu. Pilih konflik yang menarik (mengesankan) berdasarkan data konflik yang kamu buat. Kembangkan pilihan konflik tersebut menjadi cerita pendek.
4. legenda = cerita rakyat yang menceritakan sesuatu yang dianggap benar-benar terjadi di masa lalu sedangkan sage = cerita rakyat yang menceritakan sejarah tentang kesaktian, keberanian seseorang.
5. Cerita rakyat adalah cerita yang dikisahkan oleh rakyat mengenai asal muasal suatu tempat.
Mite adalah karangan cerita prosa rakyat yang ditokohi para dewa (sejenisnya) yg terjadi di kayangan atau dunia lain.
Fabel adalah karangan fiksi yg berisi kehidupan hewan yg berperilaku / gaya hidupnya seperti manusia.
6.- Tema atau Ide
- Sudut Pandang
- Penokohan
- Latar
- Alur cerita
- Gaya
- Amanat
- Latar belakang cerita
- Nilai² Kehidupan
7. Hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
8. ciri-ciri hikayat adalah sebagai berikut: Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya; ... Hikayat bersifat didaktis yaitu menyampaikan nilai moral, dan menghibur; Dalam hikayat, bahasa yang digunakan adalah bahasa klise (diulang-ulang);
9. Sebagai prosa narasi, hikayat dibentuk oleh unsur alur, tema, penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat. ... b. Tema merupakan Inti atau ide dasar sebuah cerita. Dan ide dasar itulah cerita dibangun oleh pengarangnya dengan memanfaatkan unsur-unsur intrinsik seperti plot, penokohan, dan latar.
10. nilai nilai adalah pendapat atau kesan mengenai sebuah hikayat
amanat adalah pesan yang disampaikan dalam sebuah hikayat
kelas : X MIPA 3
1. -Membaca cerita dengan cermat dan teliti.
-Memahami isi cerita secara utuh dan menyeluruh.
-Memerhatikan urutan cerita serta unsur-unsur intrinsik cerita.
-Menentukan pokok-pokok cerita yang menjadi bagian penting dari cerita.
2. –hikayat bersifat istana sentris
-hikayat bersifat anonym (tidak diketahui siappa pengarangnya)
-hikayat bersifat statis atau tetap
-hikayat adalkah milik bersama atau tidak ada kepemilikan tetap.
3. Hikayat menggunakan bahasa yang tingkat pemahamannya setiap diksinya kebih rumit daripada diksi dongen namun menggunakan gaya penulisan dan gaya bahasa yang indah.
4. a. jenis rekaan. Contohnya seperti hikayat malim dewa.
b. jenis sejarah. Contohnya sepeerti hikayat hang tuah.
c. jenis biografi. Contohnya seperti hikayat Abdullah.
5. a. Alur (plot) merupakan pola pengembangan cerita yang terbentuk oleh hubungan sebab-akibat.
b. Tema merupakan Inti atau ide dasar sebuah cerita. Dan ide dasar itulah cerita dibangun oleh pengarangnya dengan memanfaatkan unsur-unsur intrinsik seperti plot, penokohan, dan latar.
c. Penokohan adalah cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan karakter tokoh-tokoh dalam cerita.
d. Sudut pandang (point of view) adalah posisi pengarang dalam membawakan cerita.
e. Latar (setting) adalah keadaan tempat, waktu, dan suasana berlangsungnya suatu cerita.
f. Amanat merupakan pesan moral yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca melalui karyanya.
6. Nilai hikayat merupakan poin penting yang berguna bagi masyarakat. Contohnya nilai religious. Sedangkan hikayat adalah contoh pengajaran amal yang ditunjukkan oleh pencerita dalam isi.
7. Karena memiliki struktru yang sama dengan cerpen. Hanya berbeda dalam diksi hikayat yang lebih statis.
8. 1. Nilai agama, menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
2. Nilai moral, yaitu hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun dan etika antar manusia.
3. Nilai budaya, merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan.
4. Nilai sosial, menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lain dalam kehidupan sosialnya.
5. Nilai pendidikan, berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari hikayat tersebut.