ANALISIS TEKS ANEKDOT
KOMPETENSI TEKS ANEKDOT
Semua dikerjakan di Posting Komentar!
Tulus nama dan kelas, kemudian jawab
pertanyaan berikut :
1.
Tuliskan Kaidah Kebahasan Teks
Anekdot
2.
Tuliskan Tujuan Teks Anekdot
3.
Berikan contoh teks anekdot
struktur abstraksi!
4.
Berikan contoh teks anekdot
struktur Orientasi!
5.
Berikan contoh teks anekdot
struktur krisis!
6.
Berikan contoh teks anekdot
struktur reaksi!
7.
Berikan contoh teks anekdot
struktur koda!
8.
Apa yang dimaksud dengan Teks
Anekdot?
9.
Jelaskan Struktur teks anekdot
tentang abstrak?
10.
Jelaskan Struktur teks anekdot tentang
orientasi ?
000
SELAMAT MENGERJAKAN 000
Komentar
Kelas : X IPS 2
1. Diawali dengan abstraksi dan diakhiri dengan koda. Menggunakan konjungsi untuk menyatakan peristiwa atau akibat. Menggunakan pertanyaan retorik. Menggunakan kata keterangan waktu lampau. Menggunakan kata kerja. Menggunakan kalimat perintah.Urut berdasarkan kejadian waktu (kronologis)
2. Terdapat beberapa tujuan umum dari teks yang satu ini yakni sebagai berikut :
• Sebagai pengibur.
• Untuk bisa membangkitkan tawa.
• Untuk bisa menggambarkan suatu karakter secara singkat dan ringan.
• Untuk menunjukan suatu sisi lain dari seorang tokoh atau orang-orang penting.
• Untuk bisa menyindir atau sebagai sarana untuk mengkritik.
3. ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan mempunyai peternakan beratus-ratus ekor sapi.
4. pada suatu hari, datanglah seorang petugas peternakan yang memyamar dan bertanya "setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?" peternak menjawab, "oh, saya beri makan rumput saja."
5. "kalo begitu, bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini dengan tidak layak. bapak saya denda 2 juta rupiah." kata petugas dengan tegas.
beberapa minggu kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada peternak. " bapak beri makan apa sapi-sapi ini?" kata petugas.
petetnak menjawab "saya beri makan keju, hamburger dan susu." "kalo begitu, bapak saya denda 3jt rupiah karena sudah memberi makan makan di luar batas sewajarnya," kata petugas.
6. seminggu kemudian, petugas menanyakan hal yang sama kepada peternak. sekarang, sapi-sapi ini diberi makan apa?" tanya petugas.
7. " begini pak" jawab peternak. "setiap hari semua sapi-sapi ini, saya beri uang dua pulih ribu rupiah, terserah mereka mau makan apa".
8. Teks anekdot merupakan cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan memiliki maksud untuk mengkritik.
9. Abstraksi yaitu bagian ini terletak pada bagian awal paragraf, pada bagian ini berisikan gamabaran awal tentang isi dari teks anekdot.
10. Orientasi yaitu pada bagian ini berisikan awal mula, latar belakang terjadinya suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam teks.
Kelass : X MIPA 1
No. Absen : 27
1.
1). Diawali dengan abstraksi dan diakhiri dengan koda.
2.) Menggunakan konjungsi untuk menyatakan peristiwa atau akibat.
3.) Menggunakan pertanyaan retorik.
4.) Menggunakan kata keterangan waktu lampau.
5.) Menggunakan kata kerja.
6.) Menggunakan kalimat perintah.
7.) Urut berdasarkan kejadian waktu (kronologis).
2. Tujuan teks anekdot adalah menggambarkan karakter-karakter cerita secara singkat dan langsung pada intinya. Teks anekdot juga bertujuan sebagai sarana untuk mengkritik dan menyindir atas kejadian yang menyangkut banyak orang atau perilaku tokoh public
3. Di suatu hari yang sedikit mendung
4. Pembeli terakhirnya membeli kupat tahu di sisi rel kereta.
5. Melihat ada tanda merah dikibas-kibaskan dari jauh, masinis kereta itu kaget lalu menginjak rem keras-keras.
6. Sang Presiden menggelengkan kepala tidak percaya. Mungkin dia berpikir kok bisa anak-anaknya sukses tapi ibunya sendiri jualan kue di pinggir jalan.
7. Untuk menormalkan situasi, dialihkanlah pembicaraan menjadi tentang materi pelajaran agar kondusif kembali.
8. teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan mempunyai maksud untuk melakukan kritikan. teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan mempunyai maksud untuk melakukan kritikan.
:v
9. Abstraksi menjadi struktur teks humor paling awal yang ada dalam sebuah teks bernama anekdot. Abstrak ditaruh di awal paragraf dengan fungsi untuk menggambarkan mengenai teks tersebut secara umum agar pembaca dapat membayangkan.
:v
10. Orientasi merupakan awal kejadian pada cerita atau juga bagian yang menjelaskan latar belakang mengapa peristiwa utama dalam cerita dapat terjadi.
:v
Kelas:X IPS 2
1.. Diawali dengan abstraksi dan diakhiri dengan koda. Menggunakan konjungsi untuk menyatakan peristiwa atau akibat. Menggunakan pertanyaan retorik. Menggunakan kata keterangan waktu lampau. Menggunakan kata kerja. Menggunakan kalimat perintah.Urut berdasarkan kejadian waktu (kronologis)
2. Terdapat beberapa tujuan umum dari teks yang satu ini yakni sebagai berikut :
• Sebagai pengibur.
• Untuk bisa membangkitkan tawa.
• Untuk bisa menggambarkan suatu karakter secara singkat dan ringan.
• Untuk menunjukan suatu sisi lain dari seorang tokoh atau orang-orang penting.
• Untuk bisa menyindir atau sebagai sarana untuk mengkritik.
3. ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan mempunyai peternakan beratus-ratus ekor sapi.
4. pada suatu hari, datanglah seorang petugas peternakan yang memyamar dan bertanya "setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?" peternak menjawab, "oh, saya beri makan rumput saja."
5. "kalo begitu, bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini dengan tidak layak. bapak saya denda 2 juta rupiah." kata petugas dengan tegas.
beberapa minggu kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada peternak. " bapak beri makan apa sapi-sapi ini?" kata petugas.
petetnak menjawab "saya beri makan keju, hamburger dan susu." "kalo begitu, bapak saya denda 3jt rupiah karena sudah memberi makan makan di luar batas sewajarnya," kata petugas.
6. seminggu kemudian, petugas menanyakan hal yang sama kepada peternak. sekarang, sapi-sapi ini diberi makan apa?" tanya petugas.
Kelas : X MIPA 1
1. Diawali dengan abstraksi dan diakhiri dengan koda. Menggunakan konjungsi untuk menyatakan peristiwa atau akibat. Menggunakan pertanyaan retorik. Menggunakan kata keterangan waktu lampau. Menggunakan kata kerja. Menggunakan kalimat perintah.Urut berdasarkan kejadian waktu (kronologis)
2. Terdapat beberapa tujuan umum dari teks yang satu ini yakni sebagai berikut :
• Sebagai pengibur.
• Untuk bisa membangkitkan tawa.
• Untuk bisa menggambarkan suatu karakter secara singkat dan ringan.
• Untuk menunjukan suatu sisi lain dari seorang tokoh atau orang-orang penting.
• Untuk bisa menyindir atau sebagai sarana untuk mengkritik.
3. ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan mempunyai peternakan beratus-ratus ekor sapi.
4. pada suatu hari, datanglah seorang petugas peternakan yang memyamar dan bertanya "setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?" peternak menjawab, "oh, saya beri makan rumput saja."
5. "kalo begitu, bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini dengan tidak layak. bapak saya denda 2 juta rupiah." kata petugas dengan tegas.
beberapa minggu kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada peternak. " bapak beri makan apa sapi-sapi ini?" kata petugas.
petetnak menjawab "saya beri makan keju, hamburger dan susu." "kalo begitu, bapak saya denda 3jt rupiah karena sudah memberi makan makan di luar batas sewajarnya," kata petugas.
6. seminggu kemudian, petugas menanyakan hal yang sama kepada peternak. sekarang, sapi-sapi ini diberi makan apa?" tanya petugas.
7. " begini pak" jawab peternak. "setiap hari semua sapi-sapi ini, saya beri uang dua pulih ribu rupiah, terserah mereka mau makan apa".
8. Teks anekdot merupakan cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan memiliki maksud untuk mengkritik.
9. Abstraksi yaitu bagian ini terletak pada bagian awal paragraf, pada bagian ini berisikan gamabaran awal tentang isi dari teks anekdot.
10. Orientasi yaitu pada bagian ini berisikan awal mula, latar belakang terjadinya suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam teks.
Kelas:X ipa1
1.Diawali dengan abstraksi dan diakhiri dengan koda. Menggunakan konjungsi untuk menyatakan peristiwa atau akibat. Menggunakan pertanyaan retorik. Menggunakan kata keterangan waktu lampau. Menggunakan kata kerja. Menggunakan kalimat perintah.Urut berdasarkan kejadian waktu (kronologis)
2.Terdapat beberapa tujuan umum dari teks yang satu ini yakni sebagai berikut :
• sebagai pengibur.
• Untuk bisa membangkitkan tawa.
• Untuk bisa menggambarkan suatu karakter secara singkat dan ringan.
• Untuk menunjukan suatu sisi lain dari seorang tokoh atau orang-orang penting.
• Untuk bisa menyindir atau sebagai sarana untuk mengkritik.
3.ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan mempunyai peternakan beratus-ratus ekor sapi.
4.pada suatu hari, datanglah seorang petugas peternakan yang memyamar dan bertanya "setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?" peternak menjawab, "oh, saya beri makan rumput saja."
5."kalo begitu, bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini dengan tidak layak. bapak saya denda 2 juta rupiah." kata petugas dengan tegas.
beberapa minggu kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada peternak. " bapak beri makan apa sapi-sapi ini?" kata petugas.
petetnak menjawab "saya beri makan keju, hamburger dan susu." "kalo begitu, bapak saya denda 3jt rupiah karena sudah memberi makan makan di luar batas sewajarnya," kata petugas.
6.seminggu kemudian, petugas menanyakan hal yang sama kepada peternak. sekarang, sapi-sapi ini diberi makan apa?" tanya petugas.
1. kaidah teks anekdot:
a. Menggunakan kata kerja lampau.
b. Menggunakan kata keterangan (adverb) bentuk lampau.
c. Menggunakan gaya bahasa metafora atau kiasan.
2. Tujuan teks anekdot adalah menggambarkan karakter-karakter cerita secara singkat dan langsung pada intinya.
Teks anekdot juga bertujuan sebagai sarana untuk mengkritik dan menyindir atas kejadian yang menyangkut banyak orang atau perilaku tokoh publik.
3. Abstra: Ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan mempunyai beratus-ratus ekor sapi.
4. Orientasi: Pada suatu hari, datanglah aeorang petugas peternakan yang memyamar dan bertanya "setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?" peternak menjawab, "oh, saya beri makan rumput saja."
5. Krisis: "Kalo begitu, bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini dengan tidak layak. bapak saya denda 2 juta rupiah." kata petugas dengan tegas.
beberapa minggu kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada peternak. " bapak beri makan apa sapi-sapi ini?" kata petugas.
petetnak menjawab "saya beri makqn keju, hamburger dan susu." "kalo begitu, bapak saya denda 3jt rupiah karena audah memberi makan makan di luar batas sewajarnya," kata petugas.
6. Reaksi: Seminggu kemudian, petugas menanyakan hal yang sama kepada peternak. sekarang, sapi-sapi ini diberi makan apa?" tanya petugas.
7. Koda: "Begini pak" jawab peternak. "setiap hari semua sapi-sapi ini, saya beri uang dua pulih ribu rupiah, terserah mereka mau makan apa".
8. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan mempunyai maksud untuk melakukan kritikan.
9. Unsur Abstraksi menjadi struktur teks humor paling awal yang ada dalam sebuah teks bernama anekdot. Abstrak ditaruh di awal paragraf dengan fungsi untuk menggambarkan mengenai teks tersebut secara umum agar pembaca dapat membayangkan
10. Unsur Orientasi merupakan awal kejadian pada cerita atau juga bagian yang menjelaskan latar belakang mengapa peristiwa utama dalam cerita dapat terjadi.
Kelas : X IPS 2
1. Diawali dengan abstraksi dan diakhiri dengan koda. Menggunakan konjungsi untuk menyatakan peristiwa atau akibat. Menggunakan pertanyaan retorik. Menggunakan kata keterangan waktu lampau. Menggunakan kata kerja. Menggunakan kalimat perintah.Urut berdasarkan kejadian waktu (kronologis)
2. Terdapat beberapa tujuan umum dari teks yang satu ini yakni sebagai berikut :
• Sebagai pengibur.
• Untuk bisa membangkitkan tawa.
• Untuk bisa menggambarkan suatu karakter secara singkat dan ringan.
• Untuk menunjukan suatu sisi lain dari seorang tokoh atau orang-orang penting.
• Untuk bisa menyindir atau sebagai sarana untuk mengkritik.
3. ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan mempunyai peternakan beratus-ratus ekor sapi.
4. pada suatu hari, datanglah seorang petugas peternakan yang memyamar dan bertanya "setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?" peternak menjawab, "oh, saya beri makan rumput saja."
5. "kalo begitu, bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini dengan tidak layak. bapak saya denda 2 juta rupiah." kata petugas dengan tegas.
beberapa minggu kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada peternak. " bapak beri makan apa sapi-sapi ini?" kata petugas.
petetnak menjawab "saya beri makan keju, hamburger dan susu." "kalo begitu, bapak saya denda 3jt rupiah karena sudah memberi makan makan di luar batas sewajarnya," kata petugas.
6. seminggu kemudian, petugas menanyakan hal yang sama kepada peternak. sekarang, sapi-sapi ini diberi makan apa?" tanya petugas.
7. " begini pak" jawab peternak. "setiap hari semua sapi-sapi ini, saya beri uang dua pulih ribu rupiah, terserah mereka mau makan apa".
8. Teks anekdot merupakan cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan memiliki maksud untuk mengkritik.
9. Abstraksi yaitu bagian ini terletak pada bagian awal paragraf, pada bagian ini berisikan gamabaran awal tentang isi dari teks anekdot.
10. Orientasi yaitu pada bagian ini berisikan awal mula, latar belakang terjadinya suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam teks.
Kelas : X IPS 2
No.Absen : 31
1. Diawali dengan abstraksi dan diakhiri dengan koda. Menggunakan konjungsi untuk menyatakan peristiwa atau akibat. Menggunakan pertanyaan retorik. Menggunakan kata keterangan waktu lampau. Menggunakan kata kerja. Menggunakan kalimat perintah.Urut berdasarkan kejadian waktu (kronologis)
2. Terdapat beberapa tujuan umum dari teks yang satu ini yakni sebagai berikut :
• Sebagai pengibur.
• Untuk bisa membangkitkan tawa.
• Untuk bisa menggambarkan suatu karakter secara singkat dan ringan.
• Untuk menunjukan suatu sisi lain dari seorang tokoh atau orang-orang penting.
• Untuk bisa menyindir atau sebagai sarana untuk mengkritik.
3. ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan mempunyai peternakan beratus-ratus ekor sapi.
4. pada suatu hari, datanglah seorang petugas peternakan yang memyamar dan bertanya "setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?" peternak menjawab, "oh, saya beri makan rumput saja."
5. "kalo begitu, bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini dengan tidak layak. bapak saya denda 2 juta rupiah." kata petugas dengan tegas.
beberapa minggu kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada peternak. " bapak beri makan apa sapi-sapi ini?" kata petugas.
petetnak menjawab "saya beri makan keju, hamburger dan susu." "kalo begitu, bapak saya denda 3jt rupiah karena sudah memberi makan makan di luar batas sewajarnya," kata petugas.
6. seminggu kemudian, petugas menanyakan hal yang sama kepada peternak. sekarang, sapi-sapi ini diberi makan apa?" tanya petugas.
7. " begini pak" jawab peternak. "setiap hari semua sapi-sapi ini, saya beri uang dua pulih ribu rupiah, terserah mereka mau makan apa".
8. Teks anekdot merupakan cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan memiliki maksud untuk mengkritik.
9. Abstraksi yaitu bagian ini terletak pada bagian awal paragraf, pada bagian ini berisikan gamabaran awal tentang isi dari teks anekdot.
10. Orientasi yaitu pada bagian ini berisikan awal mula, latar belakang terjadinya suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam teks.
Kelas : X IPS 2
No. Absen : 11
1. Diawali dengan abstraksi dan diakhiri dengan koda. Menggunakan konjungsi untuk menyatakan peristiwa atau akibat. Menggunakan pertanyaan retorik. Menggunakan kata keterangan waktu lampau. Menggunakan kata kerja. Menggunakan kalimat perintah.Urut berdasarkan kejadian waktu (kronologis)
2. Terdapat beberapa tujuan umum dari teks yang satu ini yakni sebagai berikut :
• Sebagai pengibur.
• Untuk bisa membangkitkan tawa.
• Untuk bisa menggambarkan suatu karakter secara singkat dan ringan.
• Untuk menunjukan suatu sisi lain dari seorang tokoh atau orang-orang penting.
• Untuk bisa menyindir atau sebagai sarana untuk mengkritik.
3. ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan mempunyai peternakan beratus-ratus ekor sapi.
4. pada suatu hari, datanglah seorang petugas peternakan yang memyamar dan bertanya "setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?" peternak menjawab, "oh, saya beri makan rumput saja."
5. "kalo begitu, bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini dengan tidak layak. bapak saya denda 2 juta rupiah." kata petugas dengan tegas.
beberapa minggu kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada peternak. " bapak beri makan apa sapi-sapi ini?" kata petugas.
petetnak menjawab "saya beri makan keju, hamburger dan susu." "kalo begitu, bapak saya denda 3jt rupiah karena sudah memberi makan makan di luar batas sewajarnya," kata petugas.
6. seminggu kemudian, petugas menanyakan hal yang sama kepada peternak. sekarang, sapi-sapi ini diberi makan apa?" tanya petugas.
7. " begini pak" jawab peternak. "setiap hari semua sapi-sapi ini, saya beri uang dua pulih ribu rupiah, terserah mereka mau makan apa".
8. Teks anekdot merupakan cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan memiliki maksud untuk mengkritik.
9. Abstraksi yaitu bagian ini terletak pada bagian awal paragraf, pada bagian ini berisikan gamabaran awal tentang isi dari teks anekdot.
10. Orientasi yaitu pada bagian ini berisikan awal mula, latar belakang terjadinya suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam teks.
Kelas : X IPS 2
1. -Menggunakan kata kerja lampau.
-Menggunakan kata keterangan (adverb) bentuk lampau.
- Menggunakan gaya bahasa metafora atau kiasan.
- Menggunakan kata penghubung dan tanda baca yang sesuai kaidah.
- Bersifat naratif atau diceritakan secara runtut.
- Menggunakan kata sifat, kata benda, dan kata majemuk.
- Terkadang dilengkapi dengan pertanyaan retorik.
- Umumnya menggunakan bahasa informal atau bahasa sehari-hari.
- Dapat memadukan antara fakta dan kejadian atau sekedar menceritakan kejadian unik.
2. untuk mengungkapkan suatu kebenaran yang lebih umum daripada kisah singkat itu sendiri, atau untuk menggambarkan atau melukiskan suatu sifat karakter dengan ringan sehingga ia menghentak dalam kilasan pemahaman yang langsung pada intinya.
3. Abstraksi : Pada suatu hari, seperti biasa, dari pagi sampai siang tukang kupat tahu berdagang di SMP 4 Tasikmalaya; jam 12 siang, dia biasanya menyusuri rel kereta untuk mengambil jalan pintas menuju ke lokasi dagang selanjutnya, yakni Pasar Pancasila.
4. Orientasi: Pembeli terakhirnya membeli kupat tahu di sisi rel kereta.
5. Krisis: Melihat ada tanda merah dikibas-kibaskan dari jauh, masinis kereta itu kaget lalu menginjak rem keras-keras.
6. Reaksi: Pertanyaan Masinis, “Ada apa, pak?”
7. Koda: Seketika itu Masinis turun dari kereta dan memukuli tukang kupat tahu.
8. Teks Anekdot adalah sebuah cerita singkat lucu dan menarik, yang mungkin bisa menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya.
9. Abstraksi yaitu bagian ini terletak pada bagian awal paragraf, pada bagian ini berisikan gamabaran awal tentang isi dari teks anekdot.
10. Orientasi yaitu pada bagian ini berisikan awal mula, latar belakang terjadinya suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam teks.
KELAS: X IPS 2
NO.ABSEN: 09
SENIN, 26-10-2020
1. Diawali dengan abstraksi dan diakhiri dengan koda. Menggunakan konjungsi untuk menyatakan peristiwa atau akibat. Menggunakan pertanyaan retorik. Menggunakan kata keterangan waktu lampau. Menggunakan kata kerja. Menggunakan kalimat perintah.Urut berdasarkan kejadian waktu (kronologis).
2. Tujuan dari teks anekdot yakni sebagai berikut :
Menghibur para pembaca.
Membangkitkan tawa para pembaca atau menghibur.
Sarana mengkritik dan menyindir.
Menggambarkan karakter atau figur dengan singkat dan langsung pada intinya.
CONTOH CERITA TEKS ANEKDOT
Kereta dan Tukang Kupat Tahu
Pada suatu hari, seperti biasa, dari pagi sampai siang tukang kupat tahu berdagang di SMP 4 Tasikmalaya; jam 12 siang, dia biasanya menyusuri rel kereta untuk mengambil jalan pintas menuju ke lokasi dagang selanjutnya, yakni Pasar Pancasila.
Tetapi kebetulan hari itu, dagangannya sudah habis. Pembeli terakhirnya membeli kupat tahu di sisi rel kereta. Sesuah pembeli terakhir itu selesai, tukang kupat tahu itu membersihkan piringnya yang berwarna merah lalu mengeringkannya dengan cara dikibas-kibaskan.
Kebetulan lagi, saat itu ada kereta yang melintas. Melihat ada tanda merah dikibas-kibaskan dari jauh, masinis kereta itu kaget lalu menginjak rem keras-keras. Sangkanya ada hal darurat yang membahayakan. Lalu kereta berhenti tepat di samping tukang kupat tahu tadi.
Masinis: “Ada apa, pak?”
Tukang Kupat Tahu: “Gak ada apa-apa, pak, tinggal bumbunya saja.”
Seketika itu Masinis turun lalu memukuli tukang kupat tahu.
3. JUDUL: Kereta dan Tukang Kupat Tahu
Abstraksi: Pada suatu hari, seperti biasa, dari pagi sampai siang tukang kupat tahu berdagang di SMP 4 Tasikmalaya; jam 12 siang, dia biasanya menyusuri rel kereta untuk mengambil jalan pintas menuju ke lokasi dagang selanjutnya, yakni Pasar Pancasila.
4. JUDUL: Kereta dan Tukang Kupat Tahu
Orientasi: Pembeli terakhirnya membeli kupat tahu di sisi rel kereta.
5. JUDUL: Kereta dan Tukang Kupat Tahu
Krisis: Melihat ada tanda merah dikibas-kibaskan dari jauh, masinis kereta itu kaget lalu menginjak rem keras-keras.
6. JUDUL: Kereta dan Tukang Kupat Tahu
Reaksi: Pertanyaan Masinis, “Ada apa, pak?”
7. JUDUL: Kereta dan Tukang Kupat Tahu
Koda: Seketika itu Masinis turun dari kereta dan memukuli tukang kupat tahu.
8. Teks anekdot merupakan cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan memiliki maksud untuk mengkritik.
9. Abstraksi yaitu bagian ini terletak pada bagian awal paragraf, pada bagian ini berisikan gamabaran awal tentang isi dari teks anekdot.
10. Orientasi yaitu pada bagian ini berisikan awal mula, latar belakang terjadinya suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam teks.
Kelas : X IPS 2
No. Absen : 21
1. Diawali dengan abstraksi dan diakhiri dengan koda. Menggunakan konjungsi untuk menyatakan peristiwa atau akibat. Menggunakan pertanyaan retorik. Menggunakan kata keterangan waktu lampau. Menggunakan kata kerja. Menggunakan kalimat perintah.Urut berdasarkan kejadian waktu (kronologis)
2. Terdapat beberapa tujuan umum dari teks yang satu ini yakni sebagai berikut :
• Sebagai pengibur.
• Untuk bisa membangkitkan tawa.
• Untuk bisa menggambarkan suatu karakter secara singkat dan ringan.
• Untuk menunjukan suatu sisi lain dari seorang tokoh atau orang-orang penting.
• Untuk bisa menyindir atau sebagai sarana untuk mengkritik.
3. ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan mempunyai peternakan beratus-ratus ekor sapi.
4. pada suatu hari, datanglah seorang petugas peternakan yang memyamar dan bertanya "setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?" peternak menjawab, "oh, saya beri makan rumput saja."
5. "kalo begitu, bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini dengan tidak layak. bapak saya denda 2 juta rupiah." kata petugas dengan tegas.
beberapa minggu kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada peternak. " bapak beri makan apa sapi-sapi ini?" kata petugas.
petetnak menjawab "saya beri makan keju, hamburger dan susu." "kalo begitu, bapak saya denda 3jt rupiah karena sudah memberi makan makan di luar batas sewajarnya," kata petugas.
6. seminggu kemudian, petugas menanyakan hal yang sama kepada peternak. sekarang, sapi-sapi ini diberi makan apa?" tanya petugas.
7. " begini pak" jawab peternak. "setiap hari semua sapi-sapi ini, saya beri uang dua pulih ribu rupiah, terserah mereka mau makan apa".
8. Teks anekdot merupakan cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan memiliki maksud untuk mengkritik.
9. Abstraksi yaitu bagian ini terletak pada bagian awal paragraf, pada bagian ini berisikan gamabaran awal tentang isi dari teks anekdot.
10. Orientasi yaitu pada bagian ini berisikan awal mula, latar belakang terjadinya suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam teks.
Kelas : X IPS 2
No. Absen : 35
1. Diawali dengan abstraksi dan diakhiri dengan koda. Menggunakan konjungsi untuk menyatakan peristiwa atau akibat. Menggunakan pertanyaan retorik. Menggunakan kata keterangan waktu lampau. Menggunakan kata kerja. Menggunakan kalimat perintah.Urut berdasarkan kejadian waktu (kronologis)
2. Terdapat beberapa tujuan umum dari teks yang satu ini yakni sebagai berikut :
• Sebagai pengibur.
• Untuk bisa membangkitkan tawa.
• Untuk bisa menggambarkan suatu karakter secara singkat dan ringan.
• Untuk menunjukan suatu sisi lain dari seorang tokoh atau orang-orang penting.
• Untuk bisa menyindir atau sebagai sarana untuk mengkritik.
3. ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan mempunyai peternakan beratus-ratus ekor sapi.
4. pada suatu hari, datanglah seorang petugas peternakan yang memyamar dan bertanya "setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?" peternak menjawab, "oh, saya beri makan rumput saja."
5. "kalo begitu, bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini dengan tidak layak. bapak saya denda 2 juta rupiah." kata petugas dengan tegas.
beberapa minggu kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada peternak. " bapak beri makan apa sapi-sapi ini?" kata petugas.
petetnak menjawab "saya beri makan keju, hamburger dan susu." "kalo begitu, bapak saya denda 3jt rupiah karena sudah memberi makan makan di luar batas sewajarnya," kata petugas.
6. seminggu kemudian, petugas menanyakan hal yang sama kepada peternak. sekarang, sapi-sapi ini diberi makan apa?" tanya petugas.
7. " begini pak" jawab peternak. "setiap hari semua sapi-sapi ini, saya beri uang dua pulih ribu rupiah, terserah mereka mau makan apa".
8. Teks anekdot merupakan cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan memiliki maksud untuk mengkritik.
9. Abstraksi yaitu bagian ini terletak pada bagian awal paragraf, pada bagian ini berisikan gamabaran awal tentang isi dari teks anekdot.
10. Orientasi yaitu pada bagian ini berisikan awal mula, latar belakang terjadinya suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam teks.
Kelas:X MIPA1
No absen:01
1. Diawali dengan abstraksi dan diakhiri dengan koda. Menggunakan konjungsi untuk menyatakan peristiwa atau akibat. Menggunakan pertanyaan retorik. Menggunakan kata keterangan waktu lampau. Menggunakan kata kerja. Menggunakan kalimat perintah.Urut berdasarkan kejadian waktu (kronologis)
2. Terdapat beberapa tujuan umum dari teks yang satu ini yakni sebagai berikut :
• Sebagai pengibur.
• Untuk bisa membangkitkan tawa.
• Untuk bisa menggambarkan suatu karakter secara singkat dan ringan.
• Untuk menunjukan suatu sisi lain dari seorang tokoh atau orang-orang penting.
• Untuk bisa menyindir atau sebagai sarana untuk mengkritik.
3. ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan mempunyai peternakan beratus-ratus ekor sapi.
4. pada suatu hari, datanglah seorang petugas peternakan yang memyamar dan bertanya "setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?" peternak menjawab, "oh, saya beri makan rumput saja."
5. "kalo begitu, bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini dengan tidak layak. bapak saya denda 2 juta rupiah." kata petugas dengan tegas.
beberapa minggu kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada peternak. " bapak beri makan apa sapi-sapi ini?" kata petugas.
petetnak menjawab "saya beri makan keju, hamburger dan susu." "kalo begitu, bapak saya denda 3jt rupiah karena sudah memberi makan makan di luar batas sewajarnya," kata petugas.
6.. seminggu kemudian, petugas menanyakan hal yang sama kepada peternak. sekarang, sapi-sapi ini diberi makan apa?" tanya petugas.
7. " begini pak" jawab peternak. "setiap hari semua sapi-sapi ini, saya beri uang dua pulih ribu rupiah, terserah mereka mau makan apa".
8. Teks anekdot merupakan cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan memiliki maksud untuk mengkritik.
9. Abstraksi yaitu bagian ini terletak pada bagian awal paragraf, pada bagian ini berisikan gamabaran awal tentang isi dari teks anekdot.
10. Orientasi yaitu pada bagian ini berisikan awal mula, latar belakang terjadinya suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam teks.
X IPS 2
absen : 04
1. Diawali dengan abstraksi dan diakhiri dengan koda. Menggunakan konjungsi untuk menyatakan peristiwa atau akibat. Menggunakan pertanyaan retorik. Menggunakan kata keterangan waktu lampau. Menggunakan kata kerja. Menggunakan kalimat perintah.Urut berdasarkan kejadian waktu (kronologis)
2. Terdapat beberapa tujuan umum dari teks yang satu ini yakni sebagai berikut :
• Sebagai pengibur.
• Untuk bisa membangkitkan tawa.
• Untuk bisa menggambarkan suatu karakter secara singkat dan ringan.
• Untuk menunjukan suatu sisi lain dari seorang tokoh atau orang-orang penting.
• Untuk bisa menyindir atau sebagai sarana untuk mengkritik.
3. ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan mempunyai peternakan beratus-ratus ekor sapi.
4. pada suatu hari, datanglah seorang petugas peternakan yang memyamar dan bertanya "setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?" peternak menjawab, "oh, saya beri makan rumput saja."
5. "kalo begitu, bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini dengan tidak layak. bapak saya denda 2 juta rupiah." kata petugas dengan tegas.
beberapa minggu kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada peternak. " bapak beri makan apa sapi-sapi ini?" kata petugas.
petetnak menjawab "saya beri makan keju, hamburger dan susu." "kalo begitu, bapak saya denda 3jt rupiah karena sudah memberi makan makan di luar batas sewajarnya," kata petugas.
6. seminggu kemudian, petugas menanyakan hal yang sama kepada peternak. sekarang, sapi-sapi ini diberi makan apa?" tanya petugas.
7. " begini pak" jawab peternak. "setiap hari semua sapi-sapi ini, saya beri uang dua pulih ribu rupiah, terserah mereka mau makan apa".
8. Teks anekdot merupakan cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan memiliki maksud untuk mengkritik.
9. Abstraksi yaitu bagian ini terletak pada bagian awal paragraf, pada bagian ini berisikan gamabaran awal tentang isi dari teks anekdot.
10. Orientasi yaitu pada bagian ini berisikan awal mula, latar belakang terjadinya suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam teks.
Kelass : X MIPA 1
No. Absen : 36
1.
1). Diawali dengan abstraksi dan diakhiri dengan koda.
2.) Menggunakan konjungsi untuk menyatakan peristiwa atau akibat.
3.) Menggunakan pertanyaan retorik.
4.) Menggunakan kata keterangan waktu lampau.
5.) Menggunakan kata kerja.
6.) Menggunakan kalimat perintah.
7.) Urut berdasarkan kejadian waktu (kronologis).
2. Tujuan teks anekdot adalah menggambarkan karakter-karakter cerita secara singkat dan langsung pada intinya. Teks anekdot juga bertujuan sebagai sarana untuk mengkritik dan menyindir atas kejadian yang menyangkut banyak orang atau perilaku tokoh public
3. Di suatu hari yang sedikit mendung
4. Pembeli terakhirnya membeli kupat tahu di sisi rel kereta.
5. Melihat ada tanda merah dikibas-kibaskan dari jauh, masinis kereta itu kaget lalu menginjak rem keras-keras.
6. Sang Presiden menggelengkan kepala tidak percaya. Mungkin dia berpikir kok bisa anak-anaknya sukses tapi ibunya sendiri jualan kue di pinggir jalan.
7. Untuk menormalkan situasi, dialihkanlah pembicaraan menjadi tentang materi pelajaran agar kondusif kembali.
8. teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan mempunyai maksud untuk melakukan kritikan. teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan mempunyai maksud untuk melakukan kritikan.
:v
9. Abstraksi menjadi struktur teks humor paling awal yang ada dalam sebuah teks bernama anekdot. Abstrak ditaruh di awal paragraf dengan fungsi untuk menggambarkan mengenai teks tersebut secara umum agar pembaca dapat membayangkan.
:v
10. Orientasi merupakan awal kejadian pada cerita atau juga bagian yang menjelaskan latar belakang mengapa peristiwa utama dalam cerita dapat terjadi.
kelas: xips 2
no absen: 13
1. Diawali dengan abstraksi dan diakhiri dengan koda. Menggunakan konjungsi untuk menyatakan peristiwa atau akibat. Menggunakan pertanyaan retorik. Menggunakan kata keterangan waktu lampau. Menggunakan kata kerja. Menggunakan kalimat perintah.Urut berdasarkan kejadian waktu (kronologis)
2. Terdapat beberapa tujuan umum dari teks yang satu ini yakni sebagai berikut :
• Sebagai pengibur.
• Untuk bisa membangkitkan tawa.
• Untuk bisa menggambarkan suatu karakter secara singkat dan ringan.
• Untuk menunjukan suatu sisi lain dari seorang tokoh atau orang-orang penting.
• Untuk bisa menyindir atau sebagai sarana untuk mengkritik.
3. ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan mempunyai peternakan beratus-ratus ekor sapi.
4. pada suatu hari, datanglah seorang petugas peternakan yang memyamar dan bertanya "setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?" peternak menjawab, "oh, saya beri makan rumput saja."
5. "kalo begitu, bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini dengan tidak layak. bapak saya denda 2 juta rupiah." kata petugas dengan tegas.
beberapa minggu kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada peternak. " bapak beri makan apa sapi-sapi ini?" kata petugas.
petetnak menjawab "saya beri makan keju, hamburger dan susu." "kalo begitu, bapak saya denda 3jt rupiah karena sudah memberi makan makan di luar batas sewajarnya," kata petugas.
6. seminggu kemudian, petugas menanyakan hal yang sama kepada peternak. sekarang, sapi-sapi ini diberi makan apa?" tanya petugas.
7. " begini pak" jawab peternak. "setiap hari semua sapi-sapi ini, saya beri uang dua pulih ribu rupiah, terserah mereka mau makan apa".
8. Teks anekdot merupakan cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan memiliki maksud untuk mengkritik.
9. Abstraksi yaitu bagian ini terletak pada bagian awal paragraf, pada bagian ini berisikan gamabaran awal tentang isi dari teks anekdot.
10. Orientasi yaitu pada bagian ini berisikan awal mula, latar belakang terjadinya suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam teks.
Kelas : X IPS 2
Absen : 30
1. Diawali dengan abstraksi dan diakhiri dengan koda. Menggunakan konjungsi untuk menyatakan peristiwa atau akibat. Menggunakan pertanyaan retorik. Menggunakan kata keterangan waktu lampau. Menggunakan kata kerja. Menggunakan kalimat perintah.Urut berdasarkan kejadian waktu (kronologis)
2. Terdapat beberapa tujuan umum dari teks yang satu ini yakni sebagai berikut :
• Sebagai pengibur.
• Untuk bisa membangkitkan tawa.
• Untuk bisa menggambarkan suatu karakter secara singkat dan ringan.
• Untuk menunjukan suatu sisi lain dari seorang tokoh atau orang-orang penting.
• Untuk bisa menyindir atau sebagai sarana untuk mengkritik.
3. ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan mempunyai peternakan beratus-ratus ekor sapi.
4. pada suatu hari, datanglah seorang petugas peternakan yang memyamar dan bertanya "setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?" peternak menjawab, "oh, saya beri makan rumput saja."
5. "kalo begitu, bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini dengan tidak layak. bapak saya denda 2 juta rupiah." kata petugas dengan tegas.
beberapa minggu kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada peternak. " bapak beri makan apa sapi-sapi ini?" kata petugas.
petetnak menjawab "saya beri makan keju, hamburger dan susu." "kalo begitu, bapak saya denda 3jt rupiah karena sudah memberi makan makan di luar batas sewajarnya," kata petugas.
6. seminggu kemudian, petugas menanyakan hal yang sama kepada peternak. sekarang, sapi-sapi ini diberi makan apa?" tanya petugas.
7. " begini pak" jawab peternak. "setiap hari semua sapi-sapi ini, saya beri uang dua pulih ribu rupiah, terserah mereka mau makan apa".
8. Teks anekdot merupakan cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan memiliki maksud untuk mengkritik.
9. Abstraksi yaitu bagian ini terletak pada bagian awal paragraf, pada bagian ini berisikan gamabaran awal tentang isi dari teks anekdot.
10. Orientasi yaitu pada bagian ini berisikan awal mula, latar belakang terjadinya suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam teks.
Kelas: X-IPS.2
Tugas: Bahasa Indonesia
1. Diawali dengan abstraksi dan diakhiri dengan koda. Menggunakan konjungsi untuk menyatakan peristiwa atau akibat. Menggunakan pertanyaan retorik. Menggunakan kata keterangan waktu lampau. Menggunakan kata kerja. Menggunakan kalimat perintah.Urut berdasarkan kejadian waktu (kronologis)
2. Terdapat beberapa tujuan umum dari teks yang satu ini yakni sebagai berikut :
• Sebagai pengibur.
• Untuk bisa membangkitkan tawa.
• Untuk bisa menggambarkan suatu karakter secara singkat dan ringan.
• Untuk menunjukan suatu sisi lain dari seorang tokoh atau orang-orang penting.
• Untuk bisa menyindir atau sebagai sarana untuk mengkritik.
3. ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan mempunyai peternakan beratus-ratus ekor sapi.
4. pada suatu hari, datanglah seorang petugas peternakan yang memyamar dan bertanya "setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?" peternak menjawab, "oh, saya beri makan rumput saja."
5. "kalo begitu, bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini dengan tidak layak. bapak saya denda 2 juta rupiah." kata petugas dengan tegas.
beberapa minggu kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada peternak. " bapak beri makan apa sapi-sapi ini?" kata petugas.
petetnak menjawab "saya beri makan keju, hamburger dan susu." "kalo begitu, bapak saya denda 3jt rupiah karena sudah memberi makan makan di luar batas sewajarnya," kata petugas.
6. seminggu kemudian, petugas menanyakan hal yang sama kepada peternak. sekarang, sapi-sapi ini diberi makan apa?" tanya petugas.
7. " begini pak" jawab peternak. "setiap hari semua sapi-sapi ini, saya beri uang dua pulih ribu rupiah, terserah mereka mau makan apa".
8. Teks anekdot merupakan cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan memiliki maksud untuk mengkritik.
9. Abstraksi yaitu bagian ini terletak pada bagian awal paragraf, pada bagian ini berisikan gamabaran awal tentang isi dari teks anekdot.
10. Orientasi yaitu pada bagian ini berisikan awal mula, latar belakang terjadinya suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam teks.
Kelass : X MIPA 1
No. Absen : 29
1.
1). Diawali dengan abstraksi dan diakhiri dengan koda.
2.) Menggunakan konjungsi untuk menyatakan peristiwa atau akibat.
3.) Menggunakan pertanyaan retorik.
4.) Menggunakan kata keterangan waktu lampau.
5.) Menggunakan kata kerja.
6.) Menggunakan kalimat perintah.
7.) Urut berdasarkan kejadian waktu (kronologis).
2. Tujuan teks anekdot adalah menggambarkan karakter-karakter cerita secara singkat dan langsung pada intinya. Teks anekdot juga bertujuan sebagai sarana untuk mengkritik dan menyindir atas kejadian yang menyangkut banyak orang atau perilaku tokoh public
3. Di suatu hari yang sedikit mendung
4. Pembeli terakhirnya membeli kupat tahu di sisi rel kereta.
5. Melihat ada tanda merah dikibas-kibaskan dari jauh, masinis kereta itu kaget lalu menginjak rem keras-keras.
6. Sang Presiden menggelengkan kepala tidak percaya. Mungkin dia berpikir kok bisa anak-anaknya sukses tapi ibunya sendiri jualan kue di pinggir jalan.
7. Untuk menormalkan situasi, dialihkanlah pembicaraan menjadi tentang materi pelajaran agar kondusif kembali.
8. teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan mempunyai maksud untuk melakukan kritikan. teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan mempunyai maksud untuk melakukan kritikan.
9. Abstraksi menjadi struktur teks humor paling awal yang ada dalam sebuah teks bernama anekdot. Abstrak ditaruh di awal paragraf dengan fungsi untuk menggambarkan mengenai teks tersebut secara umum agar pembaca dapat membayangkan.
10. Orientasi merupakan awal kejadian pada cerita atau juga bagian yang menjelaskan latar belakang mengapa peristiwa utama dalam cerita dapat terjadi.
Kelas : X IPS 2
No. Absen : 14
1. a. Menggunakan kata kerja aksi seperti menulis, membaca, berjalan, dan sebagainya.
b. Disajikan dalam bahasa yang lucu.
c. Berisi peristiwa-peristiwa yang membuat jengkel.
d.Terdapat sindiran.
e. Menggunakan konjungsi waktu, seperti kemudian, setelah itu, dan lalu.
2. Tujuannya adalah tidak hanya untuk membangkitkan tawa, tetapi juga untuk mengungkapkan suatu kebenaran yang lebih umum daripada kisah singkat itu sendiri, atau untuk melukiskan suatu sifat karakter dengan ringan.
3. Abstraksi : Di suatu hari yang sedikit mendung
4. Orientasi : Tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, l melepuh seperti bekas terbakar
5. Krisis : Ibu bertanya kepada anaknya "mengapa sampai sekarang kau belum memiiki pasangan?"
Si anak menjawab, ‘’dari dulu saya dekat dengan beberapa wanita cantik bu, tetapi mereka hanya mengincar harta dan fisik saya, saya jadi trauma dengan yang namanya wanita bu. Saya tidak bisa dengan para wanita dengan sifat seperti itu bu, saya mohon maaf bu karena saat ini belum bisa membahagiakan ibu,’’
Ibu pun menawarkan bantuan kepada anaknya" jika boleh berikan ibu waktu untuk mencari jodoh’’.
Lalu anak itu menjawab ‘’Tetapi ibu harus menerima jodoh saya nanti dan tidak memandang fisik, materi dan lainnya, ‘pinta sang anak dengan nada memohon kepada sang ibu.
6. Reaksi : ‘’Baiklah ibu menerima semua persyaratan yang kamu tadi katakan, ibu cukup senang sekali karena kamu cepet tanggap dengan keinginan ibu, ibu sudah tidak sabar ingin menimang cucu agar rumah ini tidak lagi sepi,’’ jawab sang ibu dengan nada menggebu-gebu.
7. Koda : Setelah waktu berlalu dalam masa pencarian jodoh, akhirnya sang anak mendapatkan jodoh yang sesuai dengan pilihannya. ‘’bu ini jodoh saya" sambil mengenalkannya kepada sang ibunya. Si ibu sangat kaget dengan jodoh yang dibawa anaknya itu, lalu sang ibu bertanya “lalu siapa tiga anak tersebut ?’’ tanya si ibu.
Dengan perasaan heran, karena melihat jodoh yang dibawah anaknya yang seumuran dengan dirinya. ‘’ Iya bu ini jodoh yang saya pilih namanya safitri, dia janda dengan 2 anak, bukannya ibu sendiri yang bilang ingin cepet-cepat menimang cucu?’’ ibu bisa menimang cucu malah 2 sekaligus dengan begitu rumah kita bisa rame seperti yang ibu harapkan, bukan ?. ‘’
8. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan mempunyai maksud untuk melakukan kritikan. Teks anekdot biasanya bertopik tentang layanan publik, politik, lingkungan, dan sosial.
9. Abstrak, yakni bagian awal dari teks anekdor yang memberikan gambaran umum mengenai keseluruhan isi teks anekdot.
10. Orientasi, yakni bagian pada teks anekdot yang berisi awal mula suatu kejadian mencakup latar belakang mengapa kejadian tersebut bisa terjadi.
Kelas : X MIPA 1
1. Diawali dengan abstraksi dan diakhiri dengan koda. Menggunakan konjungsi untuk
menyatakan peristiwa atau akibat. Menggunakan pertanyaan retorik. Menggunakan
kata keterangan waktu lampau. Menggunakan kata kerja. Menggunakan kalimat
perintah.Urut berdasarkan kejadian waktu (kronologis)
2. Terdapat beberapa tujuan umum dari teks yang satu ini yakni sebagai berikut :
• Sebagai pengibur.
• Untuk bisa membangkitkan tawa.
• Untuk bisa menggambarkan suatu karakter secara singkat dan ringan.
• Untuk menunjukan suatu sisi lain dari seorang tokoh atau orang-orang penting.
• Untuk bisa menyindir atau sebagai sarana untuk mengkritik.
3. ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan mempunyai peternakan beratus-
ratus ekor sapi.
4. pada suatu hari, datanglah seorang petugas peternakan yang memyamar dan bertanya
"setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?" peternak menjawab, "oh, saya
beri makan rumput saja."
5. "kalo begitu, bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini dengan
tidak layak. bapak saya denda 2 juta rupiah." kata petugas dengan tegas.
beberapa minggu kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama
kepada peternak. " bapak beri makan apa sapi-sapi ini?" kata petugas.
petetnak menjawab "saya beri makan keju, hamburger dan susu." "kalo begitu, bapak
saya denda 3jt rupiah karena sudah memberi makan makan di luar batas sewajarnya,"
kata petugas.
6. seminggu kemudian, petugas menanyakan hal yang sama kepada peternak. sekarang,
sapi-sapi ini diberi makan apa?" tanya petugas.
7. " begini pak" jawab peternak. "setiap hari semua sapi-sapi ini, saya beri uang
dua pulih ribu rupiah, terserah mereka mau makan apa".
8. Teks anekdot merupakan cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan
memiliki maksud untuk mengkritik.
9. Abstraksi yaitu bagian ini terletak pada bagian awal paragraf, pada bagian ini
berisikan gamabaran awal tentang isi dari teks anekdot.
10. Orientasi yaitu pada bagian ini berisikan awal mula, latar belakang terjadinya
suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam teks.
Kelas: X MIPA 1
1. Diawali dengan abstraksi dan diakhiri dengan koda. Menggunakan konjungsi untuk
menyatakan peristiwa atau akibat. Menggunakan pertanyaan retorik. Menggunakan
kata keterangan waktu lampau. Menggunakan kata kerja. Menggunakan kalimat
perintah.Urut berdasarkan kejadian waktu (kronologis)
2. Terdapat beberapa tujuan umum dari teks yang satu ini yakni sebagai berikut :
• Sebagai pengibur.
• Untuk bisa membangkitkan tawa.
• Untuk bisa menggambarkan suatu karakter secara singkat dan ringan.
• Untuk menunjukan suatu sisi lain dari seorang tokoh atau orang-orang penting.
• Untuk bisa menyindir atau sebagai sarana untuk mengkritik.
3. ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan mempunyai peternakan beratus-
ratus ekor sapi.
4. pada suatu hari, datanglah seorang petugas peternakan yang memyamar dan bertanya
"setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?" peternak menjawab, "oh, saya
beri makan rumput saja."
5. "kalo begitu, bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini dengan
tidak layak. bapak saya denda 2 juta rupiah." kata petugas dengan tegas.
beberapa minggu kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama
kepada peternak. " bapak beri makan apa sapi-sapi ini?" kata petugas.
petetnak menjawab "saya beri makan keju, hamburger dan susu." "kalo begitu, bapak
saya denda 3jt rupiah karena sudah memberi makan makan di luar batas sewajarnya,"
kata petugas.
6. seminggu kemudian, petugas menanyakan hal yang sama kepada peternak. sekarang,
sapi-sapi ini diberi makan apa?" tanya petugas.
7. " begini pak" jawab peternak. "setiap hari semua sapi-sapi ini, saya beri uang
dua pulih ribu rupiah, terserah mereka mau makan apa".
8. Teks anekdot merupakan cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan
memiliki maksud untuk mengkritik.
9. Abstraksi yaitu bagian ini terletak pada bagian awal paragraf, pada bagian ini
berisikan gamabaran awal tentang isi dari teks anekdot.
10. Orientasi yaitu pada bagian ini berisikan awal mula, latar belakang terjadinya
suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam teks.
Kelas: X IPS 2
1. Diawali dengan abstraksi dan diakhiri dengan koda. Menggunakan konjungsi untuk menyatakan peristiwa atau akibat. Menggunakan pertanyaan retorik. Menggunakan kata keterangan waktu lampau. Menggunakan kata kerja. Menggunakan kalimat perintah.Urut berdasarkan kejadian waktu (kronologis)
2. Terdapat beberapa tujuan umum dari teks yang satu ini yakni sebagai berikut :
• Sebagai pengibur.
• Untuk bisa membangkitkan tawa.
• Untuk bisa menggambarkan suatu karakter secara singkat dan ringan.
• Untuk menunjukan suatu sisi lain dari seorang tokoh atau orang-orang penting.
• Untuk bisa menyindir atau sebagai sarana untuk mengkritik.
3. ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan mempunyai peternakan beratus-ratus ekor sapi.
4. pada suatu hari, datanglah seorang petugas peternakan yang memyamar dan bertanya "setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?" peternak menjawab, "oh, saya beri makan rumput saja."
5. "kalo begitu, bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini dengan tidak layak. bapak saya denda 2 juta rupiah." kata petugas dengan tegas.
beberapa minggu kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada peternak. " bapak beri makan apa sapi-sapi ini?" kata petugas.
petetnak menjawab "saya beri makan keju, hamburger dan susu." "kalo begitu, bapak saya denda 3jt rupiah karena sudah memberi makan makan di luar batas sewajarnya," kata petugas.
6. seminggu kemudian, petugas menanyakan hal yang sama kepada peternak. sekarang, sapi-sapi ini diberi makan apa?" tanya petugas.
7. " begini pak" jawab peternak. "setiap hari semua sapi-sapi ini, saya beri uang dua pulih ribu rupiah, terserah mereka mau makan apa".
8. Teks anekdot merupakan cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan memiliki maksud untuk mengkritik.
9. Abstraksi yaitu bagian ini terletak pada bagian awal paragraf, pada bagian ini berisikan gamabaran awal tentang isi dari teks anekdot.
10. Orientasi yaitu pada bagian ini berisikan awal mula, latar belakang terjadinya suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam teks.
Kelas : X MIPA 1
1. Diawali dengan abstraksi dan diakhiri dengan koda. Menggunakan konjungsi untuk
menyatakan peristiwa atau akibat. Menggunakan pertanyaan retorik. Menggunakan
kata keterangan waktu lampau. Menggunakan kata kerja. Menggunakan kalimat
perintah.Urut berdasarkan kejadian waktu (kronologis)
2. Terdapat beberapa tujuan umum dari teks yang satu ini yakni sebagai berikut :
• Sebagai pengibur.
• Untuk bisa membangkitkan tawa.
• Untuk bisa menggambarkan suatu karakter secara singkat dan ringan.
• Untuk menunjukan suatu sisi lain dari seorang tokoh atau orang-orang penting.
• Untuk bisa menyindir atau sebagai sarana untuk mengkritik.
3. ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan mempunyai peternakan beratus-
ratus ekor sapi.
4. pada suatu hari, datanglah seorang petugas peternakan yang memyamar dan bertanya
"setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?" peternak menjawab, "oh, saya
beri makan rumput saja."
5. "kalo begitu, bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini dengan
tidak layak. bapak saya denda 2 juta rupiah." kata petugas dengan tegas.
beberapa minggu kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama
kepada peternak. " bapak beri makan apa sapi-sapi ini?" kata petugas.
petetnak menjawab "saya beri makan keju, hamburger dan susu." "kalo begitu, bapak
saya denda 3jt rupiah karena sudah memberi makan makan di luar batas sewajarnya,"
kata petugas.
6. seminggu kemudian, petugas menanyakan hal yang sama kepada peternak. sekarang,
sapi-sapi ini diberi makan apa?" tanya petugas.
7. " begini pak" jawab peternak. "setiap hari semua sapi-sapi ini, saya beri uang
dua pulih ribu rupiah, terserah mereka mau makan apa".
8. Teks anekdot merupakan cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan
memiliki maksud untuk mengkritik.
9. Abstraksi yaitu bagian ini terletak pada bagian awal paragraf, pada bagian ini
berisikan gamabaran awal tentang isi dari teks anekdot.
10. Orientasi yaitu pada bagian ini berisikan awal mula, latar belakang terjadinya
suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam teks.
Kelas : X MIPA 1
1. Diawali dengan abstraksi dan diakhiri dengan koda. Menggunakan konjungsi untuk menyatakan peristiwa atau akibat. Menggunakan pertanyaan retorik. Menggunakan kata keterangan waktu lampau. Menggunakan kata kerja. Menggunakan kalimat perintah.Urut berdasarkan kejadian waktu (kronologis)
2. Terdapat beberapa tujuan umum dari teks yang satu ini yakni sebagai berikut :
• Sebagai pengibur.
• Untuk bisa membangkitkan tawa.
• Untuk bisa menggambarkan suatu karakter secara singkat dan ringan.
• Untuk menunjukan suatu sisi lain dari seorang tokoh atau orang-orang penting.
• Untuk bisa menyindir atau sebagai sarana untuk mengkritik.
3. ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan mempunyai peternakan beratus-ratus ekor sapi.
4. pada suatu hari, datanglah seorang petugas peternakan yang memyamar dan bertanya "setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?" peternak menjawab, "oh, saya beri makan rumput saja."
5. "kalo begitu, bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini dengan tidak layak. bapak saya denda 2 juta rupiah." kata petugas dengan tegas.
beberapa minggu kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada peternak. " bapak beri makan apa sapi-sapi ini?" kata petugas.
petetnak menjawab "saya beri makan keju, hamburger dan susu." "kalo begitu, bapak saya denda 3jt rupiah karena sudah memberi makan makan di luar batas sewajarnya," kata petugas.
6. seminggu kemudian, petugas menanyakan hal yang sama kepada peternak. sekarang, sapi-sapi ini diberi makan apa?" tanya petugas.
7. " begini pak" jawab peternak. "setiap hari semua sapi-sapi ini, saya beri uang dua pulih ribu rupiah, terserah mereka mau makan apa".
8. Teks anekdot merupakan cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan memiliki maksud untuk mengkritik.
9. Abstraksi yaitu bagian ini terletak pada bagian awal paragraf, pada bagian ini berisikan gamabaran awal tentang isi dari teks anekdot.
10. Orientasi yaitu pada bagian ini berisikan awal mula, latar belakang terjadinya suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam teks.
Kelas : X MIPA 1
1. Diawali dengan abstraksi dan diakhiri dengan koda. Menggunakan konjungsi untuk menyatakan peristiwa atau akibat. Menggunakan pertanyaan retorik. Menggunakan kata keterangan waktu lampau. Menggunakan kata kerja. Menggunakan kalimat perintah.Urut berdasarkan kejadian waktu (kronologis)
2. Terdapat beberapa tujuan umum dari teks yang satu ini yakni sebagai berikut :
• Sebagai pengibur.
• Untuk bisa membangkitkan tawa.
• Untuk bisa menggambarkan suatu karakter secara singkat dan ringan.
• Untuk menunjukan suatu sisi lain dari seorang tokoh atau orang-orang penting.
• Untuk bisa menyindir atau sebagai sarana untuk mengkritik.
3. ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan mempunyai peternakan beratus-ratus ekor sapi.
4. pada suatu hari, datanglah seorang petugas peternakan yang memyamar dan bertanya "setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?" peternak menjawab, "oh, saya beri makan rumput saja."
5. "kalo begitu, bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini dengan tidak layak. bapak saya denda 2 juta rupiah." kata petugas dengan tegas.
beberapa minggu kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada peternak. " bapak beri makan apa sapi-sapi ini?" kata petugas.
petetnak menjawab "saya beri makan keju, hamburger dan susu." "kalo begitu, bapak saya denda 3jt rupiah karena sudah memberi makan makan di luar batas sewajarnya," kata petugas.
6. seminggu kemudian, petugas menanyakan hal yang sama kepada peternak. sekarang, sapi-sapi ini diberi makan apa?" tanya petugas.
7. " begini pak" jawab peternak. "setiap hari semua sapi-sapi ini, saya beri uang dua pulih ribu rupiah, terserah mereka mau makan apa".
8. Teks anekdot merupakan cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan memiliki maksud untuk mengkritik.
9. Abstraksi yaitu bagian ini terletak pada bagian awal paragraf, pada bagian ini berisikan gamabaran awal tentang isi dari teks anekdot.
10. Orientasi yaitu pada bagian ini berisikan awal mula, latar belakang terjadinya suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam teks.
Kelas : X MIPA 1
No. Urut : 25
1. kaidah teks anekdot:
a. Menggunakan kata kerja lampau.
b. Menggunakan kata keterangan (adverb) bentuk lampau.
c. Menggunakan gaya bahasa metafora atau kiasan.
2. Tujuan teks anekdot adalah menggambarkan karakter-karakter cerita secara singkat dan langsung pada intinya.
Teks anekdot juga bertujuan sebagai sarana untuk mengkritik dan menyindir atas kejadian yang menyangkut banyak orang atau perilaku tokoh publik.
3. Abstra: Ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan mempunyai beratus-ratus ekor sapi.
4. Orientasi: Pada suatu hari, datanglah aeorang petugas peternakan yang memyamar dan bertanya "setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?" peternak menjawab, "oh, saya beri makan rumput saja."
5. Krisis: "Kalo begitu, bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini dengan tidak layak. bapak saya denda 2 juta rupiah." kata petugas dengan tegas.
beberapa minggu kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada peternak. " bapak beri makan apa sapi-sapi ini?" kata petugas.
petetnak menjawab "saya beri makqn keju, hamburger dan susu." "kalo begitu, bapak saya denda 3jt rupiah karena audah memberi makan makan di luar batas sewajarnya," kata petugas.
6. Reaksi: Seminggu kemudian, petugas menanyakan hal yang sama kepada peternak. sekarang, sapi-sapi ini diberi makan apa?" tanya petugas.
7. Koda: "Begini pak" jawab peternak. "setiap hari semua sapi-sapi ini, saya beri uang dua pulih ribu rupiah, terserah mereka mau makan apa".
8. Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan mempunyai maksud untuk melakukan kritikan.
9. Unsur Abstraksi menjadi struktur teks humor paling awal yang ada dalam sebuah teks bernama anekdot. Abstrak ditaruh di awal paragraf dengan fungsi untuk menggambarkan mengenai teks tersebut secara umum agar pembaca dapat membayangkan
10. Unsur Orientasi merupakan awal kejadian pada cerita atau juga bagian yang menjelaskan latar belakang mengapa peristiwa utama dalam cerita dapat terjadi.
Xmipa 1
20
1. Diawali dengan abstraksi dan diakhiri dengan koda. Menggunakan konjungsi untuk menyatakan peristiwa atau akibat. Menggunakan pertanyaan retorik. Menggunakan kata keterangan waktu lampau. Menggunakan kata kerja. Menggunakan kalimat perintah.Urut berdasarkan kejadian waktu (kronologis)
2. Terdapat beberapa tujuan umum dari teks yang satu ini yakni sebagai berikut :
• Sebagai pengibur.
• Untuk bisa membangkitkan tawa.
• Untuk bisa menggambarkan suatu karakter secara singkat dan ringan.
• Untuk menunjukan suatu sisi lain dari seorang tokoh atau orang-orang penting.
• Untuk bisa menyindir atau sebagai sarana untuk mengkritik.
3. ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan mempunyai peternakan beratus-ratus ekor sapi.
4. pada suatu hari, datanglah seorang petugas peternakan yang memyamar dan bertanya "setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?" peternak menjawab, "oh, saya beri makan rumput saja."
5. "kalo begitu, bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini dengan tidak layak. bapak saya denda 2 juta rupiah." kata petugas dengan tegas.
beberapa minggu kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada peternak. " bapak beri makan apa sapi-sapi ini?" kata petugas.
petetnak menjawab "saya beri makan keju, hamburger dan susu." "kalo begitu, bapak saya denda 3jt rupiah karena sudah memberi makan makan di luar batas sewajarnya," kata petugas.
6. seminggu kemudian, petugas menanyakan hal yang sama kepada peternak. sekarang, sapi-sapi ini diberi makan apa?" tanya petugas.
7. " begini pak" jawab peternak. "setiap hari semua sapi-sapi ini, saya beri uang dua pulih ribu rupiah, terserah mereka mau makan apa".
8. Teks anekdot merupakan cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan memiliki maksud untuk mengkritik.
9. Abstraksi yaitu bagian ini terletak pada bagian awal paragraf, pada bagian ini berisikan gamabaran awal tentang isi dari teks anekdot.
10. Orientasi yaitu pada bagian ini berisikan awal mula, latar belakang terjadinya suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam teks.
Kelas : X MIPA 1
Absen : 12
1. Diawali dengan abstraksi dan diakhiri dengan koda. Menggunakan konjungsi untuk menyatakan peristiwa atau akibat. Menggunakan pertanyaan retorik. Menggunakan kata keterangan waktu lampau. Menggunakan kata kerja. Menggunakan kalimat perintah.Urut berdasarkan kejadian waktu (kronologis)
2. Terdapat beberapa tujuan umum dari teks yang satu ini yakni sebagai berikut :
• Sebagai pengibur.
• Untuk bisa membangkitkan tawa.
• Untuk bisa menggambarkan suatu karakter secara singkat dan ringan.
• Untuk menunjukan suatu sisi lain dari seorang tokoh atau orang-orang penting.
• Untuk bisa menyindir atau sebagai sarana untuk mengkritik.
3. ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan mempunyai peternakan beratus-ratus ekor sapi.
4. pada suatu hari, datanglah seorang petugas peternakan yang memyamar dan bertanya "setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?" peternak menjawab, "oh, saya beri makan rumput saja."
5. "kalo begitu, bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini dengan tidak layak. bapak saya denda 2 juta rupiah." kata petugas dengan tegas.
beberapa minggu kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada peternak. " bapak beri makan apa sapi-sapi ini?" kata petugas.
petetnak menjawab "saya beri makan keju, hamburger dan susu." "kalo begitu, bapak saya denda 3jt rupiah karena sudah memberi makan makan di luar batas sewajarnya," kata petugas.
6. seminggu kemudian, petugas menanyakan hal yang sama kepada peternak. sekarang, sapi-sapi ini diberi makan apa?" tanya petugas.
7. " begini pak" jawab peternak. "setiap hari semua sapi-sapi ini, saya beri uang dua pulih ribu rupiah, terserah mereka mau makan apa".
8. Teks anekdot merupakan cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan memiliki maksud untuk mengkritik.
9. Abstraksi yaitu bagian ini terletak pada bagian awal paragraf, pada bagian ini berisikan gamabaran awal tentang isi dari teks anekdot.
10. Orientasi yaitu pada bagian ini berisikan awal mula, latar belakang terjadinya suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam teks.