PERTAMA MENGUMPULKAN TUGAS
Peningkatan Menganalisis Isi Debat dengan Cara Memahami Pendapat Tim
Afirmarmasi, Tim Oposisi, dan Tim Netral
Siswa Kelas X MIPA 2
SMA Negeri 57 Jakarta Barat
Disusun
oleh:
Patria Ika Kartini X MIPA 2
Pembimbing:
Drs.Pramono, M.Pd.
PEMERINTAH
PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS PENDIDIKAN
SMA
NEGERI 57 JAKARTA
Jalan Kedoya Raya Kebon Jeruk Jakarta Barat Telepon / Fax.
5801665
Website :www.sma 57. sich.id – E-mail :
sma57.jkt@cbn.net.id.
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan
kehadirat Allah yang Maha Kuasa karena telah memberikan kesempatan untuk menyelesaikan
Makalah bahasa indonesia ini tepat waktu.
Penulis mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan
Makalah bahasa indonesia ini. Tanpa dukungan dari berbagai pihak mungkin
makalah ini tidak bisa selesai tepat waktu.
Penulis menyadari makalah yang
penulis buat ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca. Akhir kata penulis mengharapkan Makalah bahasa
indonesia ini yang berjudul peningkatan kemampuan menulis puisi dengan cara
mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui kegiatan menulis puisi ,dapat
bermanfaat bagi para pembaca.
Jakarta , 25,juli 2017.
Penulis
Daftar isi
Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan.
1.3 Rumusan Masalah
1.4 Masalah
1.5 Hipotesis
1.6 Sistematika Penulisan
BAB II Peningkatan
Kemampuan Menulis Puisi dengan Cara Mengungkapkan
Pikiran dan Perasaan
2.1
Pengertian
2.2
Pemahaman
2.3
Cara menulis puisi
2.4
Hasil penelitian
BAB III Penutup
3.1
Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Setiap
keterampilan itu berhubungan erat pula dengan proses-proses berfikir yang
mendasari bahasa. Bahasa seseorang mencerminkan pikirannya. Semakin terampil
seseorang berbahasa, semakin cerah dan jelas pula jalan pikirannya.
Keterampilan hanya dapat diperoleh dan dikuasai dengan praktek dan banyak
latihan. Melatih keterampilan berbahasa berarti berlatih pula keterampilan
berfikir.
Pembelajaran
peningkatan keterampilan berbahasa dikembalikan pada peningkatan keterampilan
berbahasa. Dalam memperoleh keterampilan berbahasa, biasanya kita melalui suatu
hubungan urutan yang teratur: mula-mula pada masa kecil kita belajar menyimak
bahasa, kemudian berbicara, sesudah itu kita belajar membaca dan menulis.
Menyimak dan berbicara kita pelajari pada saat sebelum memasuki sekolah.
Linguis berkata
bahwa “speaking is language”. Berbicara adalah suatu keterampilan berbahasa
yang berkembang pada kehidupan seseorang, yang hanya didahului dengan
keterampilan menyimak. Berbicara sudah barang tentu berhubungan erat dengan
kosa kata yang diperoleh oleh seseorang; melalui kegiatan menyimak dan membaca.
Kebelum-matangan dalam perkembangan bahasa juga merupakan suatu keterlambatan
dalam kegiatan-kegiatan berbahasa. Perlu kita sadari pula bahwa keterampilan
yang diperlukan bagi kegiatan berbicara aktif yang efektif banyak persamaan
dengan dibutuhkan bagi komunikasi efektif.
1.2
tujuan
Tujuan
penelitian ini ingin mendeskripsikan peningkatan menganalisis isi ebat dengan
cara memahami pendapat tim afirmasi,oposisi,dan tim netra kelas X MIPA 2 SMAN
57 JAKARTA. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan apakah dengan cara
mengungkapkan pikiran dan perasaan dapat:
。Meningkatan
kamampuan memahami isi debat.
。meningkatan
kemampuan menganalisis pendapat tim afirmasi,tim oposisi,dan tim netral
。meningkatan
kemampuan mempertahankan pendapatnya.
。meningkatan
kemampuan mengidentifikasi argumen dan pendapat.
Penelitian ini diharapkan
memberikan motivasi kepada:
1) Guru dalam memotivasi pembelajaran
isi debat.
2) Siswa, dalam meningkatkan
menganalisis isi debat
1.3
Rumusan Masalah
Berdasarkan
uraian di atas masalah yang diangkat dalam penelitian ini Penulis merumuskan
masalah sebagai berikut:
- Apakah dengan cara menganalisis isi debat kelas X MIPA 2 SMAN 57 JAKARTA dapat memahami isi debat tersebut?
- Bagaimana peningkatan kemampuan menganalisis isi debat dengan cara memahami pendapat tim afirmasi,tim oposisi ,dan tim netral?
- Mengapa peningkatan kemampuan menganalisisisi debat dengan cara memahami pendapat tim afirmasi,tim oposisi ,dan tim netral?
- Apakah peningkatan peningkatan kemampuan menganalisisisi debat dengan cara memahami pendapat tim afirmasi,tim oposisi ,dan tim netral?
1.4 Masalah
Semakin sedikit
nya minat siswa kelas X MIPA SMAN 57 Jakarta
dalam menganalisi isi debat dan memahami isi debat siswa X MIPA 2 SMAN 57
Jakarta. Apakah peningkatan kemampuan menganalisis dengan cara memahami pendapat
tim afirmasi,tim oposisi ,dan tim netral?
1.5 Hipotesis
Ada peningkatan kemampuan menganalisis isi
debat dengan cara memahami tim afirmasi,tim oposisi,dan tim netral siswa kelas X MIPA 2 SMA Negeri 57 Jakarta
Tahun Pelajaran 2017-2018.
1.6
Sistematika penulisan
。Pemilihan tema/judul yang
sederhana
。menganalisis isi debat yg
disampaikan
。memahami isi debat
。mengidentifikasi pendapat
serta argumen
BAB II
Peningkatan Kemampuan Menganalisis
Isi Debat dengan Cara Memahami Pendapat Tim Afirmasi,Tim Oposisi,danTim Netral Siswa Kelas
X MIPA 2 SMA Negeri 57 Jakarta
2.1 Pengertian peningkatan Kemampuan Menganalisis Isi Debat
dengan Cara Memahami Pendapat Tim Afirmasi,Tim Oposisi,danTim Netral
Debat adalah sebuah tahapan yang harus dilalui
oleh penyedia jasa konstruksi untuk dapat mengerjakan sebuah proyek. Didalam
proses debat ini penyedia jasa konstruksi atau calon kontraktor mengajukan
penawaran agar dapat pemahaman tentang debat dan penggunaan keterampilan bahasa
memperoleh proyek tersebut. Namun dalam proses debat sering terjadi kesalahan –
kesalahan yang dilakukan peserta debat. Hal ini diakibatkan karena kurangnya
yang kurang baik, sehingga kurang di perhatikan oleh para owner.
Di dalam suatu debat terdapat beberapa unsur, antara lain yaitu :
-Mosi, yaitu hal atau topik yang
diperdebatkan.
-Tim Afirmatif yaitu tim yang setuju
terhadap hal yang diperdebatkan (mosi).
-Tim Negatif / Oposisi yaitu tim yang
tidak setuju / menentang mosi.
-Tim Netral yaitu tim yang memberikan
argumen 2 sisi, baik dukungan maupun sanggahan terhadap mosi.
-Moderator yaitu orang yang memimpin
dan memandu jalannya debat.
-Penulis yaitu orang yang menulis
kesimpulan suatu debat.
Ciri-ciri debat antara lain sebagai berikut :
a. Terdapat dua sudut pandang,
yaitu affirmatif (pihak yang menyetujui mosi / topik) dan negatif atau oposisi
(pihak yang tidak menyetujui topik),
b.
Adanya suatu proses saling mempertahankan pendapat antara
kedua belah pihak,
c.
Adanya saling adu argumentasi atau pendapat yang bertujuan
untuk memperoleh kemenangan,
d.
Adanya sesi tanya jawab yang bersifat terbatas dan bertujuan untuk
menjatuhkan pihak lawan,
e.
Adanya pihak yang
berperan sebagai penengah yang biasanya dilakukan oleh moderator.
2.2 Pemahaman
Meskipun tujuan debat tidak untuk mencapai kesepakatan atau persaman
pendapat dalam menyikapi mosi,tetapi masing-masing pihak harus mempertahankan
pendapatnya dengan argumen yang disampaikan satu pihak atau lebih kuat dan
lebih meyakinkan,bukan tidak mungkin pada akhir debat pihak lain akan mengubah
pendapatnya tentang mosi.
2.3 Cara memahami isi debat
a) Apabila kita menulis wacana
perihal suatu permasalahan, maka kesimpulanya merupakan jalan keluar atau
rancangan tindakan dari permasalahan tersebut.
b) Apabila kita menulis wacana
perihal sebuah persoalan, maka kesimpulan dari wacana tersebut merupakan sebuah
jawaban berdasarkan fakta – fakta sebelumnya
c) Apabila kita menulis wacana
tentang pembicaraan atau pembahasan suatu hal, maka yang kesimpulan dari wacana
tersebut adalah generalisasi dari bahasan tersebut.
2.4 Hasil penelitian
Adanya peningkatan kemampuan menganalisis
pendapat tim afirmasi,tim oposisi,dan tim netral siswa kelas X MIPA 2 SMAN 57
JAKARTA.
2.5 Siswa Kelas X MIPA 2
Siswa kelas X MIPA 2 terletak di lantai III. Lantai III SMA
Negeri 57 terdiri atas 7 kelas. Kelas X MIPA 2 terletak di sebelah kanan
tangga, yaitu di sebelah kiri ruang BK. Siswa kelas X MIPA 2 terdiri atas putra
dan putri berjumlah 36 siswa.
2.6 SMA Negeri 57 Jakarta Barat
SMA negeri 57 Jakarta Barat terletak
di jalan Kedoya Raya. SMA Negeri 57 terdiri atas 18 kelas dengan rincian 9
kelas MIPA untuk kelas X, XI dan XII. Kemudian 9 kelas IPS dengan rincian kelas
X, XI, dan XII.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan, untuk mengetahui kemampuan siswa dalam peningkatan kemampuan menganalisis pendapat
tim afirmasi,tim oposisi,dan tim netral siswa kelas X MIPA 2 SMAN 57 JAKARTA.
Maka penulis menyimpulkan
bahwa kemampuan menganalisis isi debat meningkat.
Pengungkapan pikiran dan
perasaan yang dikombinasikan dengan
metode pemahaman isi debat yang menarik dan menggunakan media yang bagus.
Pengungkapan pikiran dan
perasaan yang dikombinasikan dengan
metode pemahaman isi debat yang menarik dan menggunakan media yang bagus.hal
ini terbukti dengan peningkatan siswa tentang memahami isi debat berdasarkan
pengamatan tim afirmasi,tim oposisis,dan tim netral.
3.2
Saran
Demikianlah makalah yang saya
buat semoga bermanfaat bagi orang yang membacanya dan menambah wawasan bagi
orang yang membaca makalah ini. tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena
terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang saya peroleh
hubungannya dengan makalah ini Dan saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam
penulisan kata dan kalimat yang tidak jelas, mengerti, dan lugas
Daftar Pustaka
/pengertian-cara-menarik-
kesimpulan.html Anonim,
1992, HyperchemTM Release 3 for Windows : Manual,
Autodesk Inc., Tulsa.
Boyce,
W., and Diprima, R., 1977, Elementary Differential Equations and Boundary
Value
Problems, 3rd ed., Wiley, New York.
Bourbaki,
N., 1966, Elements of Mathematics: General Topology, PartI, Addison-
Wesley
Publishing Company, Paris.
Bowers,
JR. N. L., Gerber, H.U., Hickman, J.C., Jones, D.A., and Nesbitt, C.J., 1997,
Komentar