KUNCI UH. SENIN, 17 APRIL 2017
PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 57 JAKARTA
Jalan Kedoya Raya Kebon Jeruk Jakarta Barat
Telepon / Fax. 5801665
Website :www.sma 57. sich.id – E-mail : sma57.jkt@cbn.net.id.
KUNCI
ULANGAN HARIAN SEMESTER
GENAP
TAHUN
PELAJARAN 2016-2017
Mata
Pelajaran : Bahasa
Indonesia
Satuan
Pendidikan :
SMA Negeri 57 Jakarta
Kelas/Program : X MIA dan IPS
Hari/Tanggal : Senin, 17 April 2017
Waktu : 4 X
45 menit
MAKSUD DAN TUJUAN PUISI
1.
Bacalah penggalan puisi berikut ini!
Padamu Jua
....
Di mana engkau?
Rupa tiada
Suara sayup
Hanya kata merangkai hati
Engkau cemburu
Engkau ganas
Mangsa aku dalam cakarmu
Bertukar tangkap dengan lepas
Nanar aku, gila sasar
Sayang berulang padamu jua ....
(Amir Hamzah)
Maksud judul puisi “Padamu Jua” adalah ….
A. manusia tidak bisa hidup sendiri
B. manusia menyayangi manusia lain
C. manusia pasti akan selalu mengingat
Tuhannya
D. manusia memiliki rasa sayang
E. manusia berhak disayangi manusia
lain
JAWABAN : C
PETUNJUK
Setelah membaca judul, bacalah puisi secara keseluruhan agar
maksudnya tertangkap dengan jelas.
PEMBAHASAN
Maksud dari judul puisi ‘Padamu Jua’ adalah manusia pasti
akan selalu mengingat Tuhannya. Hal itu dibuktikan dengan isi puisi yang mengungkapkan
betapa manusia membutuhkan Tuhannya.
2.
Bacalah puisi berikut ini!
NYANYIAN KEMBANG LALANG
Putih di padang-padang
putih kembang-kembang lalang
putih rindu yang memanggil-manggil dalam dendang
orang di dangau orang di ladang
putih jalan yang panjang
kabut di puncak Singgalang
sepi yang menyanyup di ujung pandang
putih bermata sayang
wajah rawan tanah minang
putih kembang-kembang lalang
putih rindu yang memanggil-manggil dalam dendang
orang di dangau orang di ladang
putih jalan yang panjang
kabut di puncak Singgalang
sepi yang menyanyup di ujung pandang
putih bermata sayang
wajah rawan tanah minang
(Hartojo Andangdjaja)
Puisi tersebut bertujuan menggambarkan suasana ....
A. kesepian
B. keramaian
C. kerisauan
D. kemarahan
E. kelemahan
JAWABAN : A
PETUNJUK
Pahami dengan baik struktur puisi yang mendukung maksud
penyair.
PEMBAHASAN
Tujuan puisi tersebut adalah untuk menggambarkan suasana
keindahan alam.
3.
Cermati penggalan puisi berikut ini!
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang
….
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang
….
(Toto Sudarto Bachtiar)
- pahlawan yang sedang tidur
- pahlawan yang sedang berlatih menembak
- pahlawan yang ingin dikenal
- pahlawan yang selalu ingin berjuang
- pahlawan yang terabaikan
JAWABAN : D
PETUNJUK
Pahami dengan baik lambang/simbol dan kata konotasi yang
digunakan penyair. Padukan dengan konteks puisi.
PEMBAHASAN
Puisi tersebut menjelaskan tentang seorang pahlawan yang
selalu ingin berjuang.
4.
Bacalah penggalan puisi berikut
dengan saksama!
daunan kering merata
mentari turun ke beting senja
dengung kumbang pulang ke sarang
dan jengkrik yang mengerik
pilu mengisahkan
musim panas yang panjang
mentari turun ke beting senja
dengung kumbang pulang ke sarang
dan jengkrik yang mengerik
pilu mengisahkan
musim panas yang panjang
(“Magrib Musim Panas”, Bertino Vulkan)
- dedaunan kering yang berjatuhan
- musim kemarau yang panjang
- perasaan yang pilu
- kumbang yang berdengung
- mentari yang turun saat senja
JAWABAN : B
PETUNJUK
Pahami dengan baik gambaran angan (imagery) yang
dibuat oleh penyair.
5.
Perhatikan dengan cermat penggalan
puisi berikut!
WALAU
oleh: Sutardji Calzoum Bachri
walau penyair besar
takkan sampai sebatas allah
dulu pernah kuminta tuhan
dalam diri
sekarang tak
kalau mati
mungkin matiku bagai batu tamat bagai pasir tamat
jiwa membumbung dalam baris sajak
tujuh puncak membilang bilang
nyeri hari mengucap ucap
di butir pasir kutulis rindu rindu
oleh: Sutardji Calzoum Bachri
walau penyair besar
takkan sampai sebatas allah
dulu pernah kuminta tuhan
dalam diri
sekarang tak
kalau mati
mungkin matiku bagai batu tamat bagai pasir tamat
jiwa membumbung dalam baris sajak
tujuh puncak membilang bilang
nyeri hari mengucap ucap
di butir pasir kutulis rindu rindu
- rima
- tipografi (perwajahan)
- ritma/irama
- diksi (pilihan kata)
- nada naik turun
JAWABAN : B
PETUNJUK
Pahami dengan baik cara menginterpretasi puisi melalui
struktur fisik puisi, salah satunya melalui perwajahan (tipografi).
PEMBAHASAN
Unsur yang paling menonjol dan bisa memperjelas maksud
penyair adalah tipografi (perwajahan) puisi. Dengan adanya tipografi itu,
maksud penyair untuk mengungkapkan perkawinan yang kadang pasang surut (tidak
lurus) dan diwarnai tragedi menjadi semakin jelas.
6.
Perhatikan penggalan puisi berikut!
TRAGEDI
WINKA & SIHKA
Oleh :
Sutardji Calzoum Bachri
Oleh :
Sutardji Calzoum Bachri
kawin
kawin
kawin
kawin
kawin
ka
win
ka
win
ka
win
ka
win
ka
winka
winka
winka
sihka
sihka
sihka
sih
ka
sih
ka
sih
ka
sih
ka
sih
ka
sih
sih
sih
sih
sih
sih
ka
Ku
Memahami Puisi, 1995
Mursal Esten
Maksud penyair membuat tipografi berbentuk zigzag adalah ….
- untuk memperjelas tentang perkawinan yang diwarnai pasang surut dan tragedi
- untuk menunjukkan tentang perkawinan yang selalu diwarnai kasih sayang
- untuk melambangkan tentang kekasih yang datang dalam perkawinan
- untuk menunjukkan tentang perkawinan yang harus diakhiri perceraian
- untuk memperjelas tentang perkawinan yang tidak diwarnai kasih saying
JAWABAN : A
PETUNJUK
Pelajari kembali cara menginterpretasi puisi melalui
perwajahan (tipografi).
PEMBAHASAN
Maksud penyair membuat tipografi berbentuk zigzag adalah
memperjelas tentang perkawinan yang diwarnai pasang surut dan tragedi. Bentuk
zig zag mempertegas maksud penyair yang menceritakan kisah perkawinan yang
kadang pasang surut dan diwarnai tragedi didalamnya.
7.
Bacalah penggalan puisi berikut
dengan saksama!
Dzikir
Hening malam hening diriku
Merasuklah engkau
Menyatu dalam dzikir
Dalam nada-nada terakhir
Engkau Alif keesaan
Merasuklah engkau
Menyatu dalam dzikir
Dalam nada-nada terakhir
Engkau Alif keesaan
(Bertino Vulkan)
Hal yang dimaksud oleh penyair dalam baris “Engkau Alif
keesaan” adalah ….
- malam hening
- dzikir
- manusia
- Tuhan
- Keheningan
JAWABAN : D
PETUNJUK
Pahami dengan baik penggunaan lambang dan diksi dalam puisi.
PEMBAHASAN
Penyair membuat baris Engkau Alif keesaan untuk menyebut
Tuhan. Hal ini dipertegas dengan diksi seperti dzikir (mengingat Tuhan) dan
keesaan (yang merupakan sifat Tuhan).
8.
Bacalah puisi berikut dengan
saksama!
Derai-Derai Cemara
Cemara menderai sampai jauh
Hari terasa akan jadi malam
Ada beberapa dahan di tingkap merapuh
Dipukul angin yang terpendam.
Hari terasa akan jadi malam
Ada beberapa dahan di tingkap merapuh
Dipukul angin yang terpendam.
Aku sekarang orangnya bisa tahan
Sudah lama bukan kanak lagi
Tapi ada suatu bahan
Yang bukan dasar perhitungan kini.
Sudah lama bukan kanak lagi
Tapi ada suatu bahan
Yang bukan dasar perhitungan kini.
Hidup hanya menunda kekalahan
Tambah terasing dari cinta sekolah rendah dan tahu,
Ada yang tetap tidak diucapkan
Sebelum pada akhirnya kita menyerah.
Tambah terasing dari cinta sekolah rendah dan tahu,
Ada yang tetap tidak diucapkan
Sebelum pada akhirnya kita menyerah.
(Chairil Anwar)
- menceritakan pohon cemara
- menceritakan aku sebagai orang yang tahan
- menunjukkan kepasrahan penyair menjalani hidup
- menunjukkan penyair bukan anak-anak lagi
- mengisahkan penyair dipukul angin terpendam.
JAWABAN : C
PETUNJUK
Pahami gambar angan (imagery) yang digunakan oleh
penyair.
PEMBAHASAN
Penyair menciptakan puisi tersebut untuk menunjukkan
kepasrahan penyair menjalani hidup. Apabila puisi dicermati secara keseluruhan,
akan tergambar jelas tujuan penyair tersebut dalam setiap baitnya.
9.
Bacalah penggalan puisi berikut
dengan saksama!
DIPONEGORO
Di masa pembangunan ini
Tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselimpang semangat yang tak bisa mati
….
Tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselimpang semangat yang tak bisa mati
….
(Chairil Anwar)
- menunjukkan Pangeran Diponegoro memakai selimpang
- menunjukkan Pangeran Diponegoro hidup kembali
- menunjukkan lawan yang sangat banyak
- menunjukkan Pangeran Diponegoro berada di depan sekali.
- menunjukkan semangat Pangeran Diponegoro perlu diteladani di masa sekarang
JAWABAN : E
PETUNJUK
Baca puisi secara keseluruhan dan pahami tujuan penyair
melalui isi puisi.
PEMBAHASAN
Penyair menciptakan puisi berjudul Diponegoro dengan tujuan
untuk menunjukkan semangat Pangeran Diponegoro yang perlu diteladani di masa
sekarang. Secara keseluruhan, penggalan puisi tersebut berisi ungkapan kekaguman
akan semangat Pangeran Diponegoro.
10. Bacalah puisi berikut ini!
Ibu
kalau aku merantau lalu datang musim kemarau
sumur-sumur kering, daunan pun gugur bersama teranting
hanya mataair airmatamu ibu, yang tetap lancar mengalir
sumur-sumur kering, daunan pun gugur bersama teranting
hanya mataair airmatamu ibu, yang tetap lancar mengalir
bila aku merantau
sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku
di hati ada mayang siwalan memutikkan sari-sari kerinduan
lantaran hutangku padamu tak kuasa ku bayar
….
sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku
di hati ada mayang siwalan memutikkan sari-sari kerinduan
lantaran hutangku padamu tak kuasa ku bayar
….
(D. Zawawi Imron)
- menceritakan kerinduan seseorang pada ibunya saat merantau
- menceritakan seorang ibu yang sering menangis
- menceritakan seorang ibu yang menyusui anaknya
- menceritakan seorang ibu yang anaknya meronta nakal
- menceritakan kenakalan seseorang pada ibunya
JAWABAN : E
PETUNJUK
Baca puisi secara menyeluruh dan hayati apa inti yang
disampaikan oleh penyair. Cermati gambaran angan yang diciptakan penyair.
PEMBAHASAN
Apabila kamu baca dan cermati secara keseluruhan, puisi
tersebut menceritakan kerinduan seseorang pada ibunya pada saat ia merantau. Bait-bait
puisi secara umum ditulis dengan tujuan mengungkapkan perasaan seseorang yang
rindu pada ibunya.
JENIS PUISI
11. Bacalah puisi berikut ini!
TERATAI
Kepada Ki Hajar Dewantara
Dalam kebun di tanah airku
Tumbuh sekuntum bunga teratai;
Tersembunyi kembang indah permai,
Tidak terlihat orang lalu.
Akarnya tumbuh di hati dunia
Daun berseri Laksmi mengarang;
Biarpun ia diabaikan orang,
Seroja kembang gemilang mulia.
Teruslah, O Teratai Bahagia
Besari di kebun Indonesia
Biar sedikit penjaga taman
Biarpun engkau tidak dilihat
Biarpun engkau tidak diminat,
Engkau pun turut menjaga zaman.
Karya
Sanusi Pane
Berdasarkan isinya, jenis puisi di
atas adalah ....
A.
puisi tersina
B.
puisi balada
C.
puisi ode
D.
puisi romance
E.
puisi elegi
JAWABAN : C
PETUNJUK
Pahami isi puisi dan tentukan apa
yang disampaikan penyair di dalam puisi tersebut.
PEMBAHASAN
Puisi di atas berisi sanjungan pada
orang yang berjasa, yaitu Ki Hajar Dewantara. Oleh karena itu, puisi di atas
disebut puisi ode.
12. Bacalah puisi berikut ini!
TERATAI
Kepada Ki Hajar Dewantara
Dalam kebun di tanah airku
Tumbuh sekuntum bunga teratai;
Tersembunyi kembang indah permai,
Tidak terlihat orang lalu.
Akarnya tumbuh di hati dunia
Daun berseri Laksmi mengarang;
Biarpun ia diabaikan orang,
Seroja kembang gemilang mulia.
Teruslah, O Teratai Bahagia
Besari di kebun Indonesia
Biar sedikit penjaga taman
Biarpun engkau tidak dilihat
Biarpun engkau tidak diminat,
Engkau pun turut menjaga zaman.
Karya
Sanusi Pane
Berdasarkan jumlah barisnya, jenis
puisi di atas adalah ....
A.
soneta
B.
septima
C.
oktaf
D.
distikon
E.
sektet
JAWABAN : A
PETUNJUK
Pahami pembagian jenis puisi
berdasarkan jumlah barisnya, lalu tentukan jenis apa yang paling sesuai.
PEMBAHASAN
Puisi di atas memuat 14 baris
sehingga disebut soneta.
13. Bacalah puisi berikut ini!
S A L
J U
Kemanakah pergi
Mencari matahari
Ketika salju turun
Pepohonan kehilangan daun
Kemanakah jalan
Mencari lindungan
Ketika tubuh kuyup
Dan pintu tertutup
(Karya Wing Kardjo)
Jika dilihat berdasarkan isinya, jenis
puisi di atas termasuk ....
A. satire
B. himne
C. balada
D. romansa
E. elegi
JAWABAN : E
PETUNJUK
Tentukan kandungan isi puisi dengan cermat, kemudian pilih
jenis yang paling sesuai.
PEMBAHASAN
Berdasarkan isinya, puisi di atas berjenis elegi karena
mengandung kesedihan/kegundahan penyair menghadapi masalahnya.
14.
Bacalah puisi berikut ini!
Kepada Tanah Air
Apa yang bias kukatakan kepadamu
Ya, tumpahan segala kerja
Apalah yang bias kuberikan kepadamu
Wahai cucuran darah jelita
Terik surya di atas khatulistiwa
Demikian keras mengisap keringatku
Bumi subur yang tak terduga
Terlalu kuat buas disiram air mata
(karya Budiman S. Haryoto)
Jenis puisi di atas berdasarkan isinya adalah ....
A.
balada
B.
tersina
C.
himne
D.
soneta
E.
elegi
JAWABAN : C
PETUNJUK
Pahami isi yang terkandung dalam puisi terlebih dahulu,
kemudian tentukan apa jenisnya.
PEMBAHASAN
Berdasarkan kandungan isinya, puisi di atas termasuk jenis
himne karena berisi pujaan untuk tanah air.
15. Bacalah puisi berikut ini!
Kepada W.S. Rendra
Alam berdzikir tanpa henti
Di malam kelam tak bertepi;
Butir-butir do’a terlantun fasih
Bagai arjuna memuja kekasih
Awan kelabu bernyanyi sendu
Pilu kian merangkul waktu
(karya Febri Mira Rizki)
Salah satu alasan puisi di atas berjenis elegi adalah ....
A.
Puisi mengungkapkan pengalaman
penyair bersama W.S. Rendra.
B.
Puisi terdiri atas 6 baris.
C.
Puisi berisi tokoh pujaan W.S.
Rendra.
D.
Puisi berisi sanjungan penyair
kepada W.S. Rendra.
E.
Puisi mengungkapkan rasa duka
penyair karena W.S. Rendra meninggal.
JAWABAN : E
PETUNJUK
Pahami garis besar isi puisi, setelah itu baru kamu tentukan
alasannya.
PEMBAHASAN
Puisi di atas berjenis elegi karena isi puisi tersebut
mengungkapkan rasa duka penyair karena W.S. Rendra meninggal.
16. Bacalah puisi berikut ini!
Catatan
Catatan di buku hatimu
Ikutlah di jari jemarimu
Torehlah di biji matamu
Dan mengigaulah
Bahwa hari ini;
Banyak orang main acrobat
Dengan topeng-topeng lusuh
Meski bukan sirkus
(Th. Sugiyo)
Dari kandungan isi puisi tersebut, jenis puisi di atas
adalah ....
A.
satire
B.
elegi
C.
balada
D.
kuatrin
E.
lirik
JAWABAN : A
PETUNJUK
Pahami apa yang ingin disampaikan penyair dan bahasa yang
dipakai dalam puisi tersebut.
PEMBAHASAN
Jenis puisi di atas adalah satire. Penyair mengungkapkan
ketidakpuasan terhadap suatu keadaan, yang dituangkannya dengan cara menyindir.
Sindiran tersebut terutama terlihat pada 3 baris terakhir.
17. Bacalah puisi berikut ini! Bait puisi berikut yang merupakan jenis tersina adalah
....
A.
Bersuara tiap kau melangkah
Mengerang tiap kau memandang
Mengerang tiap kau memandang
B.
Sepasang mata biji saga
Tajam tangannya lelancip gobang
Berebahan tubuh-tubuh lalang di lobang
Tajam tangannya lelancip gobang
Berebahan tubuh-tubuh lalang di lobang
C.
Pohon-pohon cemara di kaki
gunung
Pohon-pohon cemara
Menyerbu kampung-kampung
Bulan di atasnya
Menceburkan dirinya ke dalam kolam
Pohon-pohon cemara
Menyerbu kampung-kampung
Bulan di atasnya
Menceburkan dirinya ke dalam kolam
D.
Lidahku telah mengecap
Kesat selera mau
Kesat selera mau
E.
Hujan begitu murni
menguapkan bau rerumputan
Kudekap harum itu
Seolah olah ia adalah harapanku
menguapkan bau rerumputan
Kudekap harum itu
Seolah olah ia adalah harapanku
JAWABAN : B
PETUNJUK
Pelajari kembali pembagian jenis puisi berdasarkan jumlah
baris.
PEMBAHASAN
Tersina adalah jenis puisi yang terdiri atas 3 baris. Oleh
karena itu, pilihan yang tepat adalah
Sepasang mata biji saga
Tajam tangannya lelancip gobang
Berebahan tubuh-tubuh lalang di lobang
Sepasang mata biji saga
Tajam tangannya lelancip gobang
Berebahan tubuh-tubuh lalang di lobang
18. Bacalah puisi berikut ini!
Priangan Si Jelita
Seruling di pasir ipis, merdu
Antara gundukan pohonan pina
Tembang menggema di dua kaki
Burung-Tangkubanperahu
Jamrut di pucuk-pucuk
Jamrut di air tipis menurun
Membelit tangga di tanah merah
Dikenal gadis-gadis dari bukit
Nayanyikan kentang sudah digali
Kenakan kebaya merah ke pewayangan
Jamrut di pucuk-pucuk
Jamrut di hati gadis menurun.
(karya Ramadhan K.H.)
Perpaduan jumlah baris yang digunakan dalam puisi di atas
adalah ....
kuatrin dan kuatrin
kuatrin dan tersina
kuatrin dan kuint
kuint dan sektet
kuatrin dan distikon
JAWABAN : E
PETUNJUK
Ingat kembali jumlah baris puisi dan istilahnya.
PEMBAHASAN
Perpaduan jumlah baris yang diterapkan dalam puisi di atas
adalah kuatrin dan distikon. Penyair membuat puisinya dengan susunan 4 baris
dan 2 baris.
19. Bacalah puisi berikut ini!
Priangan Si Jelita
Seruling di pasir ipis, merdu
Antara gundukan pohonan pina
Tembang menggema di dua kaki
Burung-Tangkubanperahu
Jamrut di pucuk-pucuk
Jamrut di air tipis menurun
Membelit tangga di tanah merah
Dikenal gadis-gadis dari bukit
Nayanyikan kentang sudah digali
Kenakan kebaya merah ke pewayangan
Jamrut di pucuk-pucuk
Jamrut di hati gadis menurun.
(karya Ramadhan K.H.)
Berdasarkan jenisnya, puisi di atas disebut ....
A.
balada
B.
romansa
C.
sektet
D.
himne
E.
satire
JAWABAN : D
PETUNJUK
Pahami isi puisi terlebih dahulu. Tentukan jenis puisi
setelah yakin dengan kandungan isinya.
PEMBAHASAN
Berdasarkan isinya, puisi di atas termasuk jenis puisi himne
karena berisi pujaan untuk tanah air. Penyair menyatakan pujaan kepada tanah
Priangan yang indah.
20. Bacalah puisi berikut ini!
Padamu Jua
….
Di mana engkau ?
Rupa tiada
Suara sayup
Hanya kata merangkai hati
Engkau cemburu
Engkau ganas
Mangsa aku dalam cakarmu
Bertukar tangkap dengan lepas
Nanar aku, gila sasar
Saying berulang padamu jua …
(Karya Amir Hamzah)
Dilihat dari apa yang disampaikan penyair, jenis puisi di
atas adalah ....
A.
balada
B.
satire
C.
romansa
D.
himne
E.
elegi
JAWABAN : D
PETUNJUK
Cermati dan hayati apa yang diungkapkan oleh penyair dalam
puisinya. Setelah itu baru kamu pilih jenis puisi yang sesuai.
PEMBAHASAN
Dalam puisi tersebut penyair mencoba mengungkapkan pujaan
untuk Tuhan YME. Oleh karena itu, puisi di atas berjenis himne.
ISI DAN TEMA PUISI
21. Bacalah penggalan puisi berikut dengan saksama
Aku lalai di hari pagi
Beta lengah di masa muda
Kini hidup meracun hati
Miskin ilmu, miskin harta
Beta lengah di masa muda
Kini hidup meracun hati
Miskin ilmu, miskin harta
("Menyesal" karya Ali
Hasyimi)
Tema yang terkandung dalam puisi tersebut adalah ....
A. kebahagiaan
B. keraguan
C. penyesalan
D. kebimbangan
E. kesulitan
JAWABAN : C
PETUNJUK
Pahami dengan sungguh-sungguh kandungan puisi.
PEMBAHASAN
Apabila kamu baca dengan saksama, kandungan puisi tersebut
adalah menceritakan penyesalan seseorang yang lalai di waktu muda sehingga
miskin ilmu dan harta di masa tua. Judul puisi juga dengan jelas menunjukkan
tema puisi adalah penyesalan.
22. Cermati penggalan puisi berikut.
Di atas tebing duduk seorang kelana
Memandang arah ke tengah lautan
Dalam hatinya, gundah gulana
Teringat kampung dengan halaman
Memandang arah ke tengah lautan
Dalam hatinya, gundah gulana
Teringat kampung dengan halaman
("Bergundah Hati" karya
Sutan Takdir Alisyahbana)
Isi puisi tersebut adalah ....
A. kerinduan seseorang
B. kebahagiaan seseorang
C. kemalangan seseorang
D. kekayaan seseorang
E. keraguan seseorang
JAWABAN : A
PETUNJUK
Baca dengan sungguh-sungguh puisi yang ditanyakan sehingga
kamu bisa menemukan garis besar isinya.
PEMBAHASAN
Puisi di atas secara garis besar menceritakan kerinduan
seseorang akan kampung halamannya. Oleh karena itu, jawaban yang paling sesuai
adalah kerinduan seseorang.
23. Cermati penggalan puisi berikut!
angin malam di atas kota Bogor berlari berkejaran bersama
teman-temannya. Dengan sengaja ditabraknya langit sehingga
berguguran warna birunya
yang tinggal hanyalah warna hitam, mendung itu. Pada gilirannya ia
pun mengoyak juga oleh angin yang tak bosan-bosannya bermain
gasing di dekatnya. Maka enggan deras air hujan itu berjatuhan dari tubuhnya
teman-temannya. Dengan sengaja ditabraknya langit sehingga
berguguran warna birunya
yang tinggal hanyalah warna hitam, mendung itu. Pada gilirannya ia
pun mengoyak juga oleh angin yang tak bosan-bosannya bermain
gasing di dekatnya. Maka enggan deras air hujan itu berjatuhan dari tubuhnya
("Awan Hitam di Atas Kota
Bogor" karya Irawan Massie)
- bencana tanah longsor
- banjir besar
- bencana tsunami
- hujan deras disertai angin kencang
- kebakaran di malam hari
JAWABAN : D
PETUNJUK
Cermati kata-kata yang dominan dalam puisi.
PEMBAHASAN
Hal yang diceritakan dalam puisi di atas adalah hujan deras
yang disertai angin kencang. Hal itu dibuktikan dengan penggunaan kata-kata
seperti hitam, mendung, angin, deras, dan hujan.
24. Bacalah penggalan puisi berikut dengan saksama.
Kau akan cukup punya sandang
Buat menikah. Setelah selesai melunasi hutang
Pak tani, jangan menangis
Kau akan cukup punya pangan
Buat si Ujang. Setelah selesai pergi kondangan
Pak tani jangan menangis
Kau akan cukup punya ladang
Buat bersawah. Setelah selesai mendirikan kandang
Pak tani jangan menangis
Buat menikah. Setelah selesai melunasi hutang
Pak tani, jangan menangis
Kau akan cukup punya pangan
Buat si Ujang. Setelah selesai pergi kondangan
Pak tani jangan menangis
Kau akan cukup punya ladang
Buat bersawah. Setelah selesai mendirikan kandang
Pak tani jangan menangis
("Nyanyian Ladang" karya Subagio Sastrowardojo)
- si Ujang yang menangis
- pak tani yang menangis
- pak tani yang tidak punya sawah
- pak tani yang mendirikan kandang
- petani yang masih bernasib kurang baik
JAWABAN : E
PETUNJUK
Baca dan pahami dengan sungguh-sungguh lambang yang
digunakan oleh penyair.
PEMBAHASAN
Hal utama yang ingin disampaikan penyair melalui puisinya
adalah tentang petani yang masih bernasib kurang baik di Indonesia. Hal
tersebut tersirat melalui puisi yang seperti nasehat pada pak tani agar jangan
menangis.
25. Cermati penggalan puisi berikut!
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namaMu
Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh
Dalam termangu
Aku masih menyebut namaMu
Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh
("Doa" karya Chairil
Anwar)
- sosial
- ketuhanan
- budaya
- kemanusiaan
- moral
JAWABAN : B
PETUNJUK
Cermati penggunaan kata-kata yang dominan agar kamu bisa
menentukan tema dengan tepat.
PEMBAHASAN
Tema yang terkandung dalam puisi di atas adalah ketuhanan.
Tema tersebut bisa diketahuis secara jelas karena penggunaan kata-kata yang
dominan seperti Tuhanku *dan kata ganti *Mu *dan *Kau.
26. Bacalah penggalan puisi berikut dengan saksama.
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namaMu
Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh
Dalam termangu
Aku masih menyebut namaMu
Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh
("Doa" karya Chairil
Anwar)
- agar mengingat Tuhan dalam keadaan apapun
- agar mengingat Tuhan di waktu susah saja
- agar mengingat Tuhan di waktu senang saja
- agar mengingat Tuhan saat termangu
- agar mengingat Tuhan karena kesusahan
JAWABAN : A
PETUNJUK
Bacalah puisi secara keseluruhan agar kamu dapat menemukan
pesan tersembunyi dari penyair.
PEMBAHASAN
Pesan yang ingin disampaikan penyair adalah agar kita
mengingat Tuhan dalam keadaan apa pun.
27. Bacalah penggalan puisi berikut dengan saksama.
Engkau cemburu
Engkau ganas
Mangsa aku dalam cakarMu
Bertukar tangkap dengan lepas
Engkau ganas
Mangsa aku dalam cakarMu
Bertukar tangkap dengan lepas
("Padamu Jua" karya Amir
Hamzah)
- kekasih
- orang tua
- Tuhan
- anak
- istri
JAWABAN : C
PETUNJUK
Perhatikan penggunaan kata ganti sehingga kamu bisa
menentukan siapa/apa yang dimaksud oleh kata ganti tersebut.
PEMBAHASAN
Hal yang dimaksud engkau *oleh penyair adalah Tuhan.
Hal ini diperkuat dengan penggunaan kata ganti *-Mu yang diawali huruf
kapital.
28. Cermati penggalan puisi berikut.
Setiap kita bertemu, gadis kecil berkaleng kecil
Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka
Tengadah padaku, pada bulan merah jambu
Tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa
Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka
Tengadah padaku, pada bulan merah jambu
Tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa
Ingin aku ikut, gadis kecil berkaleng kecil
Pulang ke bawah jembatan yang melulur sosok
Hidup dari kehidupan angan-angan yang gemerlapan
Gembira dari kemayaan riang
Pulang ke bawah jembatan yang melulur sosok
Hidup dari kehidupan angan-angan yang gemerlapan
Gembira dari kemayaan riang
Duniamu yang lebih tinggi dari menara katedral
Melintas-lintas di atas air kotor, tapi yang begitu kauhafal
Jiwa begitu murni, terlalu murni
Untuk bisa membagi dukaku
Melintas-lintas di atas air kotor, tapi yang begitu kauhafal
Jiwa begitu murni, terlalu murni
Untuk bisa membagi dukaku
("Gadis Peminta-minta"
karya Toto Sudarto Bachtiar)
- gadis kecil yang bermain kaleng
- gadis kecil yang menjadi pengemis
- gadis kecil yang menjual kaleng
- gadis kecil yang mengumpulkan kaleng
- gadis kecil yang membawa kaleng
JAWABAN : B
PETUNJUK
Perhatikan dan pahami lambang/simbol yang digunakan penyair.
PEMBAHASAN
Hal yang dimaksud oleh penyair dengan gadis kecil
berkaleng kecil adalah gadis kecil yang menjadi pengemis. Pengemis
identik dengan menggunakan kaleng untuk meminta-minta uang.
29. Bacalah penggalan puisi berikut dengan saksama.
Setiap kita bertemu, gadis kecil berkaleng kecil
Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka
Tengadah padaku, pada bulan merah jambu
Tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa
Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka
Tengadah padaku, pada bulan merah jambu
Tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa
Ingin aku ikut, gadis kecil berkaleng kecil
Pulang ke bawah jembatan yang melulur sosok
Hidup dari kehidupan angan-angan yang gemerlapan
Gembira dari kemayaan riang
Pulang ke bawah jembatan yang melulur sosok
Hidup dari kehidupan angan-angan yang gemerlapan
Gembira dari kemayaan riang
Duniamu yang lebih tinggi dari menara katedral
Melintas-lintas di atas air kotor, tapi yang begitu kauhafal
Jiwa begitu murni, terlalu murni
Untuk bisa membagi dukaku
Melintas-lintas di atas air kotor, tapi yang begitu kauhafal
Jiwa begitu murni, terlalu murni
Untuk bisa membagi dukaku
("Gadis Peminta-minta"
karya Toto Sudarto Bachtiar)
- gadis kecil berkaleng kecil tidak boleh mengemis
- gadis kecil tidak boleh bermain kaleng kecil
- pengemis tidak boleh meminta-minta pada gadis kecil
- meskipun pengemis harus tetap dihargai dan ditolong
- meskipun pengemis tidak boleh meminta pada gadis kecil
JAWABAN : D
PETUNJUK
Baca puisi secara keseluruhan, pahami lambang-lambang dan
kata konotasi yang digunakan penyair.
PEMBAHASAN
Pesan/amanat yang ingin disampaikan penyair adalah meskipun
pengemis harus tetap dihargai, diperhatikan, dan ditolong.
30. Bacalah puisi berikut dengan saksama!
Sajak Transmigran I
(F. Rihardi)
paijan dan tukiman
dan Waginem
dan 20 orang anaknya dan adiknya
dan pamannya
dan Ayahnya
dan bantalnya yang coklat
dan bininya yang bunting
dan piringnya
dan batuk-batuknya
dan sandal jepitnya
dan menantunya
dan kemenyanya
dan seluruh
tetekbengeknya
ditumpuk
di pantat bis
dijejal di perut kapal
lalu diserakkan
di belantara Sumatra
- keluarga yang mengumpulkan tetekbengek di perut kapal
- keluarga yang hendak berjualan di Sumatera
- keluarga yang memiliki 20 anak
- keluarga yang akan bepergian naik bis dan kapal
- keluarga yang akan bertransmigrasi ke Sumatera
JAWABAN : E
PETUNJUK
Perhatikan judul dan kata-kata yang digunakan dalam puisi.
PEMBAHASAN
Isi puisi di atas adalah tentang keluarga yang akan
bertransmigrasi ke Sumatera. Secara umum isi puisi mudah dipahami dari diksi
yang digunakan.
KATA KONOTASI DAN LAMBANG DALAM PUISI
31. Perhatikan penggalan
puisi berikut.
Tuhan telah menegurmu dengan cukup sopan
Lewat perut anak-anak yang kelaparan
Tuhan telah menegurmu dengan cukup sopan
Lewat semayup suara azan
Lewat perut anak-anak yang kelaparan
Tuhan telah menegurmu dengan cukup sopan
Lewat semayup suara azan
(Tuhan telah menegurmu karya
Apip Mustofa)
Makna kata konotasi yang diberi garis bawah adalah ....
A. memberi nikmat
B. memberi cobaan
C. memberi sapaan
D. memberi perintah
E. memberi berkat
JAWABAN : B
PETUNJUK
Tafsirkan dengan melihat konteks dalam puisi.
PEMBAHASAN
Diperlukan penafsiran dari pembaca untuk memahami makna kata
konotasi. Kata menegurmu dapat ditafsirkan memberi cobaan karena diperjelas
dengan baris berikutnya yaitu Lewat perut anak-anak yang kelaparan.
32. Cermati dan hayati
petikan puisi berikut.
Dalam kebun di tanah airku
Tumbuh sekuntum bunga teratai;
Tersembunyi kembang indah permai,
Tidak terlihat orang yang lalu.
Tumbuh sekuntum bunga teratai;
Tersembunyi kembang indah permai,
Tidak terlihat orang yang lalu.
(Teratai, Kepada Ki Hajar Dewantara karya Sanusi Pane)
Makna yang dimaksud dengan lambang bunga teratai adalah ....
A.
orang/tokoh
B.
bebungaan
C.
penyair
D.
ide
E.
pemikiran
JAWABAN : A
PETUNJUK
Tafsirkan makna lambang dengan mengaitkannya dengan baris
puisi yang lain di dalam bait puisi tersebut.
PEMBAHASAN
Lambang bunga teratai bisa dipahami sebagai ganti
orang/tokoh karena berhubungan dengan baris sebelumnya, Dalam kebun di tanah
airku. Kebun di situ bukanlah kebun dalam arti sebenarnya, namun berarti
masyarakat. Oleh karena itu, bunga teratai adalah lambang untuk orang/tokoh.
33. Bacalah penggalan
puisi berikut.
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Dari kumpulannya terbuang
(Aku karya Chairil Anwar)
Makna kata konotasi yang digaris bawah adalah ....
A.
brutal
B.
liar
C.
bebas
D.
buas
E.
luka
JAWABAN : C
PETUNJUK
Diperlukan penafsiran dengan melihat konteks dan hubungan
kata dengan kata lain dalam puisi.
PEMBAHASAN
Kata jalang dalam bait puisi tersebut berarti bebas. Penyair
menyebut diri sebagai binatang jalang yang bermakna orang yang bebas merdeka
dan tidak terkekang.
34.
Bacalah penggalan puisi berikut.
Gerimis mempercepat
kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini, tanah air tidur, hilang ombak.
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini, tanah air tidur, hilang ombak.
(Senja di Pelabuhan Kecil karya
Chairil Anwar)
Jenis lambang yang digunakan dalam puisi tersebut adalah
....
A.
lambang benda
B.
lambang warna
C.
lambing penulis
D.
lambang suasana
E.
lambang orang
JAWABAN : D
PETUNJUK
Pahami pembagian lambang dan definisinya, temukan yang
sesuai.
PEMBAHASAN
Lambang yang digunakan dalam puisi tersebut adalah lambang
suasana. Kata gerimis digunakan untuk melambangkan suasana kesedihan/muram
durja.
35.
Bacalah penggalan puisi berikut.
Dalam kebun di tanah airku
Tumbuh sekuntum bunga teratai;
Tersembunyi kembang indah permai,
Tidak terlihat orang yang lalu.
Tumbuh sekuntum bunga teratai;
Tersembunyi kembang indah permai,
Tidak terlihat orang yang lalu.
(Teratai Kepada Ki Hajar Dewantara karya Sanusi Pane)
Jenis lambang yang digunakan dalam puisi tersebut adalah
....
A.
lambang bunyi
B.
lambang warna
C.
lambang suasana
D.
lambang orang
E.
lambang benda
JAWABAN : E
PETUNJUK
Baca bagian lambang dan temukan jenis yang sesuai.
PEMBAHASAN
Lambang yang digunakan dalam puisi tersebut adalah lambang
benda. Bunga teratai digunakan untuk melambangkan orang/tokoh dalam puisi.
36.
Bacalah penggalan puisi berikut.
...
jangan tangisi, jangan hindari kenyataan ini
kerna fajar pagi akan membuka langit sedihnya
menyediakan tanya untuk kita tidak saling bicara
Di mendung gerimis Agustus ini
Simpanlah risalah lama melanting ke kedalaman
...
jangan tangisi, jangan hindari kenyataan ini
kerna fajar pagi akan membuka langit sedihnya
menyediakan tanya untuk kita tidak saling bicara
Di mendung gerimis Agustus ini
Simpanlah risalah lama melanting ke kedalaman
...
(Agustus karya Mansur Samin)
Makna kata-kata yang digarisbawahi adalah ....
A.
kesedihan
B.
pengorbanan
C.
kedukaan
D.
tangisan
E.
kegelapan
JAWABAN : B
PETUNJUK
Baca dan hayati penggalan puisi sehingga kamu temukan satu
konteks yang utuh.
PEMBAHASAN
Makna dari mendung gerimis adalah pengorbanan meraih
kemerdekaan. Makna ini bisa dipahami dengan cara mengaitkan dengan konteks
puisi.
37.
Bacalah penggalan puisi berikut.
Takjubku kala mendaki puncak tonggak alam
Hijau lestari memagar sunyi
Kukuh palu para pengukir kayu jati
Menoreh seni dengan laksa makna
Hijau lestari memagar sunyi
Kukuh palu para pengukir kayu jati
Menoreh seni dengan laksa makna
(Jepara Surga Mataku karya Ahmad Khoirus Salim)
Makna kata hijau dalam puisi tersebut adalah ....
A.
kedukaan
B.
kenestapaan
C.
kegembiraan
D.
kesuburan
E.
kesunyian
JAWABAN : D
PETUNJUK
Pahami konteks puisi dan temukan makna lambang warna yang
paling sesuai.
PEMBAHASAN
Makna kata hijau dalam puisi tersebut adalah kesuburan.
Makna ini bisa dipahami dengan mengaitkan dengan baris lain dalam puisi
tersebut.
38.
Bacalah penggalan puisi berikut.
Takjubku kala mendaki puncak tonggak alam
Hijau lestari memagar sunyi
Kukuh palu para pengukir kayu jati
Menoreh seni dengan laksa makna
Gadis-Gadis penenun Troso
Bibi-Bibi pemutar tembikar
Hijau lestari memagar sunyi
Kukuh palu para pengukir kayu jati
Menoreh seni dengan laksa makna
Gadis-Gadis penenun Troso
Bibi-Bibi pemutar tembikar
(Jepara Surga Mataku karya Ahmad Khoirus Salim)
Baris puisi yang mengandung lambang warna adalah ....
A.
Bibi-Bibi pemutar tembikar
B.
Gadis-gadis penenun Troso
C.
Menoreh seni dengan laksa makna
D.
Kukuh palu para pengukir kayu jati
E.
Hijau lestari memagar sunyi
JAWABAN : E
PETUNJUK
Pahami pengertian lambang dalam pembahasan dan contoh.
PEMBAHASAN
Baris puisi yang mengandung lambang warna adalah ‘Hijau
lestari memagar sunyi’. Lambang warna yang digunakan adalah warna hijau yang
menunjukkan kesuburan.
39.
Kalimat yang menandung makna konotasi di
antara pilihan berikut adalah ....
A.
Bersama kita nikmati laut biru.
B.
Sony terjerembab di dunia hitam.
C.
Kami duduk di atas rumput hijau.
D.
Adik membeli pita hitam di warung.
E.
Kalian besok harus membawa bendera
kuning.
JAWABAN : B
PETUNJUK
Pahami konteks kalimat dan tentukan ada atau tidaknya makna
konotasi di dalamnya.
PEMBAHASAN
Kalimat yang mengandung makna konotasi adalah ‘Sony
terjerembab di dunia hitam’. Dunia hitam memiliki makna dunia kejahatan.
40.
Baris berikut ini yang tidak mengandung
lambang/simbol maupun konotasi adalah ....
A.
Pergi ke laut lepas, anakku sayang
B.
Jalan bertahun sudah kutempuh
C.
Hari ini nelayan tidak melaut
D.
Kaulah kandil gemerlap, pelita
jendela di malam gelap
E.
Hatiku terang menerima katamu, bagai
bintang memasang lilinnya
JAWABAN : C
PETUNJUK
Pahami pengertian konotasi dan lambang dalam pembahasan
materi dan contoh.
PEMBAHASAN
Baris yang tidak mengandung lambang/simbol adalah ‘Hari ini
nelayan tidak melaut’. Baris tersebut secara keseluruhan mengandung kata
bermakna denotatif (sebenarnya).
IRAMA DALAM PUISI
41. Perhatikan penggalan puisi berikut.
Segala menebal, segala mengental
Segala tak kukenal .............!!
Selamat tinggal ................!
Segala tak kukenal .............!!
Selamat tinggal ................!
(Chairil Anwar)
Rima yang terdapat pada puisi di atas adalah .…
- rima sempurna
- rima tak sempurna
- rima mutlak
- rima disonansi
- rima asonansi
JAWABAN :B
PETUNJUK
Cermati persamaan bunyi-bunyi yang muncul, baik pada bagian
awal maupun akhir baris.
PEMBAHASAN
Persamaan bunyi muncul pada akhir tiap baris, yaitu bunyi
/tal/, /nal/, dan /gal/. Bunyi-bunyi tersebut menciptakan persamaan bunyi
konsonan /al/ dengan suku kata yang tidak sepenuhnya sama sehingga bunyi
seperti ini disebut rima tak sempurna atau dapat juga disebut
rima tertutup.
42.
Perhatikan penggalan puisi berikut.
cemara menderai sampai jauh
terasa hari akan jadi …
ada beberapa dahan di tingkap …
dipukul angin yang terpendam
terasa hari akan jadi …
ada beberapa dahan di tingkap …
dipukul angin yang terpendam
(Chairil Anwar)
- malam – merapuh
- rusuh – melepuh
- kelam – rembulan
- panjang – reruntuhan
- lengang – pepohonan
JAWABAN : A
PETUNJUK
Cermati rima yang akan terbentuk dalam puisi di atas!
Perhatikan pula bunyi-bunyi yang muncul pada baris yang telah tersedia!
PEMBAHASAN
Untuk menciptakan keindahan bunyi pada puisi, kita bisa
menyamakan bunyi-bunyi pada setiap baris. Pada 4 baris puisi di atas, bunyi
yang sudah tercipta adalah /uh/ (baris 1) dan /am/ (baris 4). Agar tercipta
rima bersilang, baris 2 harus sama dengan baris 4 dan baris 3 harus sama dengan
baris 1. Bunyi yang tepat adalah jauh-merapuh dan malam-terpendam.
43.
Perhatikan penggalan puisi berikut.
Ya, inilah aku ini !
Jangan lagi sangsi !
Inilah bau ketiakku.
Inilah suara batukku.
Kamu telah menjamahku,
jangan lagi kamu ragu.
Jangan lagi sangsi !
Inilah bau ketiakku.
Inilah suara batukku.
Kamu telah menjamahku,
jangan lagi kamu ragu.
(Rendra)
- rima sempurna
- rima tak sempurna
- rima aliterasi
- rima disonansi
- rima asonansi
JAWABAN : A
PETUNJUK
Satu bait puisi bisa membentuk lebih dari satu rima sehingga
perhatikan petunjuk pada soal!
PEMBAHASAN
Pada baris 3 dan 4 terdapat dua jenis rima, yaitu rima
mutlak dengan pengulangan kata inilah pada awal baris dan juga rima
sempurna dengan persamaan bunyi suku kata terakhir yang sempurna,
yaitu /ku/.
44.
Perhatikan penggalan puisi berikut.
Kekayaan melimpah.
Kemiskinan melimpah.
Darah melimpah.
Ludah menyembur dan melimpah.
Waktu melanda dan melimpah.
Kemiskinan melimpah.
Darah melimpah.
Ludah menyembur dan melimpah.
Waktu melanda dan melimpah.
(Rendra)
- rima sempurna
- rima tak sempurna
- rima mutlak
- rima disonansi
- rima asonansi
JAWABAN : C
PETUNJUK
Perhatikan bunyi-bunyi yang muncul secara dominan dalam bait
puisi tersebut lalu tentukan jenis rimanya!
PEMBAHASAN
Bunyi yang muncul secara dominan pada puisi di atas dapat
dengan mudah kita lihat dengan mencermati perulangan kata melimpah yang
muncul dalam bagian akhir tiap baris sehingga rima yang terbentuk adalah rima
mutlak.
45.
Di antara puisi di bawah ini, puisi
yang mengandung bunyi eufoni adalah ….
Orang-orang bicara dalam kasak-kusuk,
dan ungkapan diri ditekan
menjadi peng – iya – an
dan ungkapan diri ditekan
menjadi peng – iya – an
(Rendra)
Jika adalah yang harus kaulakukan
Ialah menyampaikan kebenaran
Jika adalah yang tidak bisa dijual-belikan
Ialah yang bernama keyakinan
Ialah menyampaikan kebenaran
Jika adalah yang tidak bisa dijual-belikan
Ialah yang bernama keyakinan
(Taufiq Ismail)
tajam hujanmu
ini sudah terlanjur mencintaimu:
payung terbuka yang bergoyang-goyang di tangan kananku,
air yang menetes dari pinggir-pinggir payung itu,
aspal yang gemeletuk di bawah sepatu,
ini sudah terlanjur mencintaimu:
payung terbuka yang bergoyang-goyang di tangan kananku,
air yang menetes dari pinggir-pinggir payung itu,
aspal yang gemeletuk di bawah sepatu,
(Sapardi Joko Damono)
Tiap hari ayah memasukkan
butiran keringat ke dalam botol
dan menyimpannya dalam kulkas.
butiran keringat ke dalam botol
dan menyimpannya dalam kulkas.
(Joko Pinurbo)
Musim panas berjalan-jalan di luar bajumu.
Dari seluruh warna merah yang dipadatkan.
Baju dengan jahitan tentang ketakutan
dan kesedihan. Lorong es hitam pelarian Yahudi
di Grodzka, jadi jalan turis.
Dari seluruh warna merah yang dipadatkan.
Baju dengan jahitan tentang ketakutan
dan kesedihan. Lorong es hitam pelarian Yahudi
di Grodzka, jadi jalan turis.
JAWABAN : C
PETUNJUK
Pahami pengertian bunyi eufoni dan ciri-ciri bunyinya.
Pastikan pula bahwa bunyi eufoni menghadirkan nuansa keindahan, dan
kebahagiaan, atau rada senang!
PEMBAHASAN
Bunyi eufoni hadir dengan memainkan bunyi-bunyi vokal pada
suku kata terakhir dalam tiap baris. Namun, terkadang tidak semua bunyi vokal
dapat menghadirkan nuansa kebahagiaan. Diksi yang digunakan dalam membentuk
bunyi pun ikut membangun nuansa yang diciptakan. Dengan memperhatikan hal
tersebut, puisi yang mengalami bunyi eufoni ada pada puisi berikut ini.
tajam hujanmu
ini sudah terlanjur mencintaimu:
payung terbuka yang bergoyang-goyang di tangan
kananku,
air yang menetes dari pinggir-pinggir payung itu,
aspal yang gemeletuk di bawah sepatu,
(Sapardi Joko Damono)
air yang menetes dari pinggir-pinggir payung itu,
aspal yang gemeletuk di bawah sepatu,
(Sapardi Joko Damono)
46.
Perhatikan kedua puisi di bawah ini!
PUISI 1 PUISI 2
Memancur kecil-kecil Ini
dari kami bertiga
Merincik kecil-kecil. Pita
hitam pada karangan bunga
Dihiasi petir kecil-kecil Sebab
kami ikut berduka
Hujan masa kecil Bagi
kakak yang ditembak mati
Siang
tadi
(Joko Pinurbo) (Taufik
Ismail)
- Puisi 1 adalah puisi kontemporer, sedangkan puisi kedua adalah puisi modern.
- Puisi 1 berbunyi kakofoni, sedangkan puisi dua berbunyi disonansi.
- Kedua puisi di atas berima mutlak.
- Puisi 1 berima mutlak, sedangkan puisi 2 berima terbuka.
- Puisi 1 berima terbuka, sedangkan puisi 2 berima mutlak.
JAWABAN : D
PETUNJUK
Pahami bunyi yang tercipta atas rima dan irama yang
membedakan puisi di atas!
PEMBAHASAN
Satu hal yang menonjol dalam puisi 1 adalah perulangan kata
kecil pada akhir tiap baris yang menunjukkan bahwa puisi ini memiliki rima
mutlak, sedangkan pada puisi 2 terjadi persamaan bunyi-bunyi vokal pada
akhir tiap baris yang menunjukkan bahwa puisi ini memiliki rima terbuka.
47.
Perhatikan penggalan puisi berikut.
Tidak ada pilihan lain
Kita harus
Berjalan terus
Karena berhenti atau mundur
Berarti hancur
Apakah akan kita jual keyakinan kita
Dalam pengabdian tanpa harga
Akan maukah kita duduk satu meja
Dengan para pembunuh tahun yang lalu
Kita harus
Berjalan terus
Karena berhenti atau mundur
Berarti hancur
Apakah akan kita jual keyakinan kita
Dalam pengabdian tanpa harga
Akan maukah kita duduk satu meja
Dengan para pembunuh tahun yang lalu
(Taufik Ismail)
- rima terbuka
- rima tertutup
- rima sempurna
- rima mutlak
- rima aliterasi
JAWABAN : C
PETUNJUK
Cukup perhatikan bentuk baris yang dimaksudkan dalam soal!
PEMBAHASAN
Pada baris kedua dan ketiga puisi di atas terdapat persamaan
bunyi akhir suku kata, yaitu /rus/ pada kata harus dan bunyi suku kata /rus/
pada kata terus.Hal ini menunjukkan adanya rima sempurna.
48.
Berikut ini, puisi yang memberi
kesan kesuraman dan kesedihan adalah ….
- Subuh
Terjaga aku tersentak duduk
terdengar irama panggilan jaya
naik gembira meremang roma
terlihat panji terkibar di muka
(Amir Hamzah) - NYANYIAN
AKAR RUMPUT
jalan raya dilebarkan
kami terusir
mendirikan kampung
digusur
kami pindah-pindah
menempel di tembok-tembok
dicabut
terbuang
(Wiji Thukul) - Surat
dari Ibu
Pergi ke dunia luas, anakku sayang
pergi ke hidup bebas !
Selama angin masih angin buritan
dan matahari pagi menyinar daun-daunan
dalam rimba dan padang hijau.
Pergi ke laut lepas, anakku sayang
pergi ke alam bebas !
(Asrul Sani) - Di
dalam gua
Sebuah suara
Menjelma menjadi cahaya
Berkali-kali berkata
Bacalah dengan nama
tuhanmu - ASTANA
RELA
Tiada bersua dalam dunia
tiada mengapa hatiku sayang
tiada dunia tempat selama
layangkan angan meninggi awan
(Amir Hamzah)
JAWABAN : B
PETUNJUK
Bunyi yang menunjukkan kesuraman adalah bunyi kakafoni.
Bunyi ini dapat dilihat berdasarkan bunyi-bunyi konsonan yang dominan pada
setiap baris puisi.
PEMBAHASAN
NYANYIAN AKAR RUMPUT
jalan raya dilebarkan
kami terusir
mendirikan kampung
digusur
kami pindah-pindah
menempel di tembok-tembok
dicabut
terbuang
jalan raya dilebarkan
kami terusir
mendirikan kampung
digusur
kami pindah-pindah
menempel di tembok-tembok
dicabut
terbuang
(Wiji Thukul)
Perhatikan puisi tersebut. Perhatikan suku kata /kan/, /ir/, /ung/, /ok/ dengan bunyi konsonan /n/, /r/, /ng/, dan /k/. Bunyi konsonan demikian mencirikan adanya bunyi kakafoni. Jika ditambah dengan diksi yang negatif, puisi tersebut jelas mengandung kesuraman.
49.
Perhatikan kedua puisi di bawah ini
PUISI 1 PUISI 2
Kita Adalah Pemilik Sah Republik Kemerdekaan
Tidak ada pilihan lain Kemerdekaan
ialah tanah air dan laut semua suara
Kita harus Jangan
takut padanya
Berjalan terus Kemerdekaan
ialah tanah air dan pengembara
Karena berhenti atau mundur berarti Jangan takut padaku
Hancur Kemerdekaan
ialah cinta berkepanjangan jiwa
Bawalah
daku kepadanya
(Taufik Ismail) (Toto
Sudarto Bahtiar)
Perbedaan puisi di atas adalah ….
A.
Puisi 1 memiliki rima terbuka,
sedangkan puisi 2 memiliki rima tertutup.
B.
Puisi 1 memiliki rima disonansi,
sedangkan puisi 2 memiliki rima asonansi.
C.
Puisi 1 memiliki bunyi kakofoni,
sedangkan puisi 2 memiliki bunyi eufoni.
D.
Puisi 1 memiliki rima mutlak,
sedangkan puisi 2 memiliki rima terbuka.
E.
Puisi 1 memiliki rima tertutup di
setiap barisnya, sedangkan puisi 2 memiliki rima terbuka.
JAWABAN : B
PETUNJUK
Perhatikan persamaan bunyi pada setiap baris dalam kedua
puisi di atas!
PEMBAHASAN
Berdasarkan persamaan bunyi yang
muncul secara dominan di akhir barisnya, puisi 1 memiliki bunyi-bunyi konsonan
pada kata pilihan, lain, harus, terus, mundur, dan hancur. Bunyi-bunyi konsonan
beserta diksi yang dipakai menekankan adanya bunyi kakofoni dengan nuansa
tertekan. Puisi tersebut memiliki rima disonansi. Sementara pada
puisi 2, persamaan bunyi-bunyi vokal pada setiap akhir baris menandakan bahwa
puisi ini memiliki rima asonansi.
50. Berikut ini yang termasuk ke dalam puisi yang
memiliki dua rima, yaitu rima terbuka dan tertutup, adalah .…
A.
Seseorang datang menemui
punggungku
Membicarakan sesuatu, menghitung sesuatu,
seperti kasur yang terbakar dan hanyut di sungai.
Lalu ia meletakkan batu es dalam botol mineralku
(Afrizal Malna)
Membicarakan sesuatu, menghitung sesuatu,
seperti kasur yang terbakar dan hanyut di sungai.
Lalu ia meletakkan batu es dalam botol mineralku
(Afrizal Malna)
B.
Ini kali tidak ada yang mencari
cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut
(Chairil Anwar)
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut
(Chairil Anwar)
C.
Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling di jalan
(Rendra)
tatapan mata biru
lelaki berguling di jalan
(Rendra)
D.
Lelangit yang biru
Kecipak sayap burung di angkasa
Gunung dan selimut awan yang menyatu
Dan desir angin yang menyapa
Kecipak sayap burung di angkasa
Gunung dan selimut awan yang menyatu
Dan desir angin yang menyapa
E.
Jejakku tanpamu di cisarua
Dosa dan rasa bahagia
Ironi dalam kemelut jiwa
Bagaimana mungkin kita bersama?
Ironi dalam kemelut jiwa
Bagaimana mungkin kita bersama?
JAWABAN : B
PETUNJUK
Pahami terlebih dahulu pengertian mengenai bentuk rima
terbuka lalu perhatikan bunyi yang terdapat pada akhir tiap baris puisi dalam
pilihan.
PEMBAHASAN
Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut
(Chairil Anwar)
Bentuk puisi di atas adalah rima terbuka pada 2 baris awal dan rima tertutup pada dua baris akhir.
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut
(Chairil Anwar)
Bentuk puisi di atas adalah rima terbuka pada 2 baris awal dan rima tertutup pada dua baris akhir.
...... Selamat Mengerjakan ......
Komentar