RINGKASAN TEKS EKSPOSISI 10 E
RINGKASAN TEKS EKSPOSISI 10 . E.
Jawablah pertanyaan berikut!
Jawaban langsung diposting
di kolom komentar !
Buatkan
ringkasan materi dan contoh teks eksposisi yang sudah kalian saksikan!
Drs. Parmono, M.Pd.
Pengampu Bahasa Indonesia Kelas 10
A-F
Komentar
X-E. Absen 8
Teks eksposisi adalah teks yang membahas suatu masalah dengan mengungkapkan fakta-fakta dan argumenumen yang dapat dipertanggungjawabkan.
Langkah Menulis Teks Eksposisi:
-Menentukan topik yang akan dibahas
-Menyusun kerangka tulisan
-Mengumpulkan bahan melalui penelitian
untuk menyempurnakan sebuah teks agar enak dibaca, penyuntingan sangat diperlukan.
Editing atau penyuntingan adalah proses menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkut ejaan, diksi, dan struktur kalimat).
Teks eksposisi terdiri dari Tesis, Argumentasi, Penegasan ulang pendapat
contoh teks eksposisi
(tesis)
Kebersihan sekolah adalah salah satu dari beberapa faktor penting untuk menciptakan kenyamanan di lingkungan sekolah dan sekitarnya. Setiap sekolah selalu mengajarkan siswa-siswi agar menjaga kebersihan.
Tak jarang banyak dilakukan lomba kebersihan sekolah untuk menarik minat siswa-siswi agar peduli terhadap kebersihan. Beberapa cara bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya, menghapus papan tulis, dan menyapu ruang kelas.
(Argumentasi)
Di kelas biasanya dilakukan pembagian piket per hari untuk menjaga kebersihan. Untuk itu, petugas piket biasanya akan bertugas menyapu, menghapus papan tulis, dan mempersiapkan alat tulis guru.
(Penegasan ulang)
Kebersihan lingkungan sekolah menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sekolah dan menjadi faktor penting demi meraih proses belajar mengajar yang nyaman. Kebersihan lingkungan sekolah juga menjamin kebersihan seseorang dan kesehatannya. Karena itu, kebersihan adalah usaha manusia sehingga lingkungan tetap sehat terawat secara terus menerus.
X-E. ABSEN 35
Teks eksposisi adalah teks yang membahas suatu masalah dengan mengungkapkan fakta-fakta dan argumenumen yang dapat dipertanggungjawabkan.
Langkah Menulis Teks Eksposisi:
-Menentukan topik yang akan dibahas
-Menyusun kerangka tulisan
-Mengumpulkan bahan melalui penelitian
untuk menyempurnakan sebuah teks agar enak dibaca, penyuntingan sangat diperlukan.
Editing atau penyuntingan adalah proses menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkut ejaan, diksi, dan struktur kalimat).
Teks eksposisi terdiri dari Tesis, Argumentasi, Penegasan ulang pendapat
contoh teks eksposisi
(tesis)
Kebersihan sekolah adalah salah satu dari beberapa faktor penting untuk menciptakan kenyamanan di lingkungan sekolah dan sekitarnya. Setiap sekolah selalu mengajarkan siswa-siswi agar menjaga kebersihan.
Tak jarang banyak dilakukan lomba kebersihan sekolah untuk menarik minat siswa-siswi agar peduli terhadap kebersihan. Beberapa cara bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya, menghapus papan tulis, dan menyapu ruang kelas.
(Argumentasi)
Di kelas biasanya dilakukan pembagian piket per hari untuk menjaga kebersihan. Untuk itu, petugas piket biasanya akan bertugas menyapu, menghapus papan tulis, dan mempersiapkan alat tulis guru.
(Penegasan ulang)
Kebersihan lingkungan sekolah menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sekolah dan menjadi faktor penting demi meraih proses belajar mengajar yang nyaman. Kebersihan lingkungan sekolah juga menjamin kebersihan seseorang dan kesehatannya. Karena itu, kebersihan adalah usaha manusia sehingga lingkungan tetap sehat terawat secara terus menerus.
Teks eksposisi adalah teks yang membahas suatu masalah dengan mengungkapkan fakta-fakta dan argumen yang dapat di pertanggungjawabkan
*Bagaimana menginterpretasikan isi teks eksposisi?*
- tesis
- saran-saran
- argumen- argumen
*kebahasaan dalam editorial*
- kata kerja mental = lugas
- konjungsi kausalitas = menyatakan hubungan temporal
langkah menulis teks eksposisi:
- menentukan topik yang akan di bahas
- menyusun kerangka tulisan
- mengumpulkan bahan melalui penelitian
- mengembangkan bahan menjadi teks
untuk menyempurnakan sebuah teks agar lebih enak dibaca, proses penyunting sangat diperlukan
Editin atau penyunting adalah proses menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematima penyajian, isi, dan bahasa ( menyangkut ejaan, diksi, struktur, kalimat)
Kelas: XE
yg dimaksud dengan teks eksposisi adalah:
karangan bersifat informasi atau pengetahuan secara ringkas, jelas, padat, dan menarik untuk dibaca. paragraf di dalam teks eksposisi bersifat ilmiah atau non-fiksi.tujuan dari teks ini memang untuk menjelaskan informasi tertentu agar pengetahuan pembaca bisa bertambah.
ciri ciri teks eksposisi:
bersifat objektif pada pembahasan persoalan dan tidak menggunakan kata atau frasa yang bersifat menarik emosional pembaca sehingga tidak memihak kepada pihak apapun. bersifat informatif. artinya, setelah dibaca, pembaca merasa mendapatkan informasi tambahan
tujuan teks eksposisi:
memberitahukan dengan jelas kepada pembaca atau penyimak sehingga tidak terjadi perbedaan penerimaan atau setidaknya meminimalisasi perbedaan penerimaan informasi yang ada.
Teks eksposisi adalah teks yg membahas suatu masalah dengan mengungkapkan fakta fakta dan argumen yg dapat di pertanggung jawabkan
Struktur Teks Eksposisi
- judul
- tesis
- argumentasi
- penegasan ulang
Jenis teks eksposisi
- definisi
- proses
- ilustrasi
- laporan
- perbandingan
- pertentangan
- berita
- analisis
Contoh teks eksposisi
1. Pentingnya Minum Air Putih untuk Kesehatan Tubuh ( tesis )
2. Rata-rata tubuh membutuhkan delapan gelas air per harinya. Tidak hanya sanggup membersihkan tubuh dari unsur-unsur kontaminan, air juga sanggup mengisi tubuh tanpa menambah kalori.
Menjaga keseimbangan minum air setelah makan akan membantu dalam proses penurunan badan lebih cepat. Selain itu, minum air putih tiap hari dapat meningkatkan fungsi ginjal. Pada hal ini, ginjal membantu pencernaan dan mempercepat cara tubuh memproses makanan, serta metabolisme tubuh. ( Argumen )
X-E
jawaban
: Teks eksposisi adalah jenis teks yang berisi informasi dan pengetahuan yang disampaikan secara singkat, padat, dan disertai pendapat (argumen) dari penulisnya.
Secara umum, teks eksposisi terdiri dari tiga bagian utama. Ketiga bagian tersebut adalah tesis, argumen, dan juga penegasan ulang
contoh teks eksposisi
(tesis)
Kebersihan sekolah adalah salah satu dari beberapa faktor penting untuk menciptakan kenyamanan di lingkungan sekolah dan sekitarnya. Setiap sekolah selalu mengajarkan siswa-siswi agar menjaga kebersihan.
Tak jarang banyak dilakukan lomba kebersihan sekolah untuk menarik minat siswa-siswi agar peduli terhadap kebersihan. Beberapa cara bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya, menghapus papan tulis, dan menyapu ruang kelas.
(Argumentasi)
Di kelas biasanya dilakukan pembagian piket per hari untuk menjaga kebersihan. Untuk itu, petugas piket biasanya akan bertugas menyapu, menghapus papan tulis, dan mempersiapkan alat tulis guru.
(Penegasan ulang)
Kebersihan lingkungan sekolah menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sekolah dan menjadi faktor penting demi meraih proses belajar mengajar yang nyaman. Kebersihan lingkungan sekolah juga menjamin kebersihan seseorang dan kesehatannya. Karena itu, kebersihan adalah usaha manusia sehingga lingkungan tetap sehat terawat secara terus menerus.
Tujuan Teks Eksposisi
Adalah Untuk menjelaskan informasi tertentu supaya dapat menambah ilmu pengetahuan pembaca, sehingga dengan membaca teks eksposisi maka pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara rinci dari suatu hal atau kejadian.
Kelas : X-E
Teks eksposisi adalah teks yang membahas suatu masalah dengan mengungkapkan fakta fakta dan argumentasi yang dapat dipertanggung jawabkan
• Struktur Teks Eksposisi
1. Judul
Judul adalah bagian pembuka teks eksposisi yang memunculkan isu atau topik yang dibahas. Lewat judul, membantu pembaca memahami apa yang akan ia baca serta arah tujuan dari teks tersebut.
2. Tesis
Tesis adalah gagasan utama tentang salah satu permasalahan berdasarkan fakta yang ada di dalam teks. Selain itu, tesis memiliki fungsi untuk menyajikan pengenalan isu, pokok masalah, gagasan utama hingga pandangan secara umum terkait topik yang akan dibahas di dalam teks.
3. Argumentasi
Bagian selanjutnya adalah rangkaian argumen. Setelah tesis mengenalkan suatu isu atau masalah, maka dilanjutkan dengan rangkaian argumen. Bagian ini dapat disebut juga sebagai pendapat berupa alasan yang logis, atau pernyataan narasumber. Di bagian ini, kamu akan melihat berbagai pendapat ahli atau masyarakat yang dapat mendukung isu pada teks eksposisi yang sedang dibahas.
4. Penegasan ulang
Bagian terakhir dari struktur teks eksposisi adalah penegasan ulang yang ditulis setelah penyampaian isu dan masalah. Kemudian disajikan kembali penjelasan dengan garis besar yang sama pada bagian akhir.
• Ciri ciri Teks Eksposisi
Menentukan mana yang merupakan teks eksposisi tidaklah rumit, berikut ciri-ciri teks eksposisi agar kamu mudah menemukannya:
1. Menjelaskan berbagai informasi tentang pengetahuan.
2. Gaya informasinya bersifat mengajak.
3. Penyampaiannya lugas dan menggunakan bahasa baku.
4. Tidak memihak, artinya tidak memaksakan kemauan penulis terhadap pembaca.
5. Berisi rangkaian informasi yang bersifat objektif dan netral.
6. Fakta dipakai sebagai alat kontribusi atau pendukung argumen.
• Langkah langkah menulis teks eksposisi
- menentukan topik yang akan dibahas
- menyusun kerangka tulisan
- mengumpulkan bahan melalui penelitian
Contoh Teks Eksposisi
Judul
Pohon Tumbang Penyebab Macet
Tesis
Derasnya hujan disertai angin kencang membuat banyak pohon tumbang. Pohon tumbang itu kerap kali menghalangi jalan raya sehingga menimbulkan kemacetan.
Argumentasi
Pada Rabu, 12 Maret, hujan deras dan angin kencang telah menumbangkan sebuah pohon di depan sekolah Al Azhar. Pohon besar tersebut tepatnya telah menutup jalur bus Transjakarta yang menuju Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Untungnya, tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Namun, bus Transjakarta dari arah CSW menuju Bundaran Senayan terpaksa melewati jalanan umum.
Penegasan ulang
Ironisnya, dinas pertamanan yang bertanggung jawab atas pohon tumbang tersebut belum kunjung tiba setelah waktu yang cukup lama. Pohon tumbang itu menghalangi jalan raya sehingga jalanan ramai oleh kendaraan-kendaraan yang saling berebut jalur dan menyebabkan kemacetan.
Kelas: X-E
Teks eksposisi adalah teks yang membahas suatu masalah dengan mengungkap fakta-fakta dan argumenumen yang dapat dipertanggungjawabkan. Teks eksposisi bertujuan memaparkan informasi kepada pembaca atau pendengar.
Struktur teks eksposisi:
1. Tesis
2. Argumen-argumen
3. Saran-saran
Kebahasaan teks eksposisi dalam editorial:
1. Kata-kata kerja mental
2. Lugas
3. Konjungsi kausalitas
4. Menyatakan hubungan temporal
Ciri-ciri teks eksposisi:
1. Menggunakan partisipan secara umum (pembaca)
2. Menggunakan keadaan atau keterangan sebagai penekanan kalimat
3. Menggunakan konjungsi sebab-akibat
4. Menggunakan konjungsi bahwa
5. Menggunakan nominalisasi
Langkah-langkah menulis teks eksposisi:
1. Menentukan topik yang akan dibahas
2. Menyusun kerangka tulisan
3. Mengumpulkan bahan melalui penelitian
4. Menentukan sasaran pembaca
5. Mengembangkan menjadi teks eksposisi
Untuk menyempurnakan sebuah teks agar lebih enak dibaca, proses penyuntingan sangat diperlukan. Editing atau penyuntingan adalah proses menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkut ejaan, diksi, dan struktur kalimat).
Contoh teks eksposisi:
Demokrasi (Teks Eksposisi Definisi)
Tesis:
Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan yang melibatkan rakyat serta setiap rakyat memiliki hak yang sama dalam pengambilan keputusan. Istilah demokrasi sudah ada sejak abad 16. Istilah demokrasi sendiri pertama hadir di negara Yunani. Dalam sistem awal demokrasi ingin menjadikan hilang sistem monarki.
Istilah demokrasi saat ini sudah menyebar di penjuru dunia. Rata-rata negara saat ini menggunakan sistem demokrasi. Karena kebanyakan pemimpin negara dipilih oleh rakyatnya.
Argumen:
Zaman dahulu ketika sistem pemerintahan masih monarki. Dimana raja adalah pemimpin negara sekaligus pemimpin pemerintahan. Sering dijumpai adanya raja-raja yang otoriter. Memimpin dengan cara yang sangat tidak manusiawi.
Tentu hal ini menimbulkan perlawanan-perlawanan terhadap kerajaan. Banyak orang-orang yang tidak puas. Mereka kemuian berkumpul menjadi satu kesatuan untuk menurunkan raja. Kadang perlawanan ini harus berujung pada meninggalnya sang syuhada. Ketika sang raja sudah digulingkan maka akan diadakan pemilihan baru.
Menentukan siapa kepala negara yang berhak dipilih. Pemilihan dengan sistem demokrasi menjadikan setiap orang bisa menyuarakan pilihannya. Di negara-negara maju sistem demokrasi sudah berjalan cukup baik. Setiap warga negara menyuarakan suaranya dengan baik.
Ketika proses demokrasi jika ada pihak yang kalah. Maka mereka dapat menerima kekalahan tersebut. Berbeda jika di negara berkembang. Banyak pihak yang kalah belum bisa menerima kekalahannya. Sehingga muncul konflik yang bisa berujung pada kericuhan di masyarakat. Tentu sangat disayangkan jika hal ini terjadi.
Saran-saran/Reorientasi:
Sistem demokrasi sejatinya cukup baik. Namun jika dalam pelaksanaannya tidak sesuai kaidah. Maka sangat mungkin perpecahan yang terjadi pada bangsa ini.
Kelas : XE
Absen : 26
Ringkasan Materi Teks Eksposisi
Teks Eksposisi : Teks yang membahas masalah dengan fakta-fakta dan argumenumen yang dapat dipertanggungjawabkan.
Teks Eksposisi Memiliki 3 Unsur, Yaitu :
Tesis ( Bagian Pembuka ), Argumen ( Alasan untuk Mendukung Pendapat ),
Mengembangkan Pendapat dalam Eksposisi:
Menginterpretasikan isi Teks Eksposisi
-( Mengembangkan tesis, argumentasi, dan rekomendasi teks eksposisi,
Membedakan fakta dan opini dalam teks eksposisi)
Mengembangkan isi Teks Eksposisi :
-(Melengkapi tesis dengan argumentasi,
Menyampaikan kembali isi teks eksposisi dengan bahasa yang berbeda.)
Menelaah struktur dan kebahasaan Teks Eksposisi :
-(Mengungkapkan struktur teks eksposisi,
Membandingkan kebahasaan dua teks eksposisi)
Menyusun Teks Eksposisi :
-(Menentukan gagasan pokok dan gagasan penjelas teks eksposisi,
Menyusun ulang gagasan teks eksposisi)
Kebahasaan dalam Editorial : Lugas, Konjungsi Kausalitas, Menyatakan Hubungan Temporal, Kata-kata Kerja Mental
Langkah Menulis Teks Eksposisi:
- Menentukan topik yang akan dibahas
- Menyusun kerangka tulisan
- Mengumpulkan bahan melalui penelitian
- Menentukan sasaran Pembaca
- Mengembangkan bahan menjadi teks
Proses penyuntingan sangat diperlukan untuk Menyempurnakan sebuah teks.
Editing / penyuntingan : Proses menyiapkan naskah siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkut ejaan, diksi, dan struktur kalimat).
Kelas : X-E
No.Absen : 33
Teks eksposisi adalah teks yang membahas suatu masalah dengan fakta dan argumen yang dapat dipertanggungjawabkan.
Tujuan > memaparkan informasi kepada pembaca/pendengar.
Langkah-langkah dan tips membuat teks eksposisi > menentukan tema/topik, fokus pada pembahasan, membuat kerangka, ubah kerangka menjadi tulisan, koreksi kembali dan finish
Penyempurnaan teks eksposisi agar lebih enak dibaca harus melalui proses
Penyuntingan/editing > adalah proses menyiapkan naskah siap cetak/siap terbit.
Eksposisi terdiri dari 3 bagian yaitu :
1. Pernyataan Pendapat (Tesis)
2. Argumentasi
3. Penegasan Ulang Pendapat
Pola pengembangan paragraf eksposisi, yaitu melalui :
1. Definisi
2. Klasifikasi
3. Proses
4. Ilustrasi
5. Perbandingan
Ciri kebahasaan teks eksposisi
1. Menggunakan partisipan secara umum
2. Menggunakan keadaan/keterangan
3. Menggunakan konjungsi sebab-akibat
4. Menggunakan konjungsi bahwa
5. Menggunakan nominalisasi
XE
teks eksposisi
adalah teks yang membahas suatu masalah dengan mengungkapkan fakta-fakta dan argumen yang dapat di pertanggung jawabkan
teks eksposisi
-saran-saran
-tesis
-argumen
kebahasaan dalam editorial
•kata kerja mental
•lugas
•konjungsu kualitas
•mengatakab hubungan temporal
langkah menulis teks eksposisi
1.menentukan topik yang akan dibahas
2.menyusun kerangka tulisan
3.mengumpulkan bahan melalui penelitian
4.menetukan sasaran pembaca
5.mengembangkan bahanenjadi teks
editing/penyuntingan
adalah proses meyiapkan naskah siap cetak/siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian isi dan bahasa(menyangkut ejaan diksi dan struktur kalimat)
Kelas: X-E
Teks eksposisi adalah teks yang membahas suatu masalah dengan mengungkapkan fakta-fakta dan argumen yang dapat dipertanggung jawabkan.
Struktur teks eksposisi:
a. Tesis (pembuka teks berisi tentang pendapat topik yang dibahas)
b. Argumentasi (alasan tang digunakan penulis untuk mendukung pendapat yang disampaikan)
c. Penegasan ulang (pernyataan ulang/ pernyataan penegasan atas pernyataan yang telah disampaikan)
Ciri kebahasaan teks eksposisi:
1. Menggunakan partisipan secara umum (pembaca)
2. Menggunakan keadaan atau keterangan sebagai penekanan kalimat
3. Menggunakan konjungsi sebab-akibat karena, sebab, maka, oleh karena itu.
4. Menggunakan konjungsi bahwa
Menggunakan nominalisasi → kata benda yang asalnya bukan kata benda makanan, minuman, mainan.
Ciri-ciri teks eksposisi:
1. Menyampaikan informasi atau pengetahuan secara singkat, jelas, padat, dan lugas berbahasa sesuai ejaan (baku).
2. Informasi atau pengetahuan berdasarkan kondisi sebenarnya (bersifat faktual).
3. Isi informasi atau pengetahuan mengandung unsur apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, di mana.
4. Teks eksposisi bersifat objektif (sesuai kebenaran) dan tidak memihak (netral).
Langkah-langkah menulis teks eksposisi
1. Menentukan topik yang akan dibahas
2. Menyusun kerangka tulisan
3. Mengumpulkan bahan melalui penelitian
4. Menentukan sasaran pembaca
5. Mengembangkan bahan menjadi teks
Contoh teks eksposisi:
POHON TUMBANG PENYEBAB MACET
Tesis
Derasnya hujan disertai angin kencang membuat banyak pohon tumbang. Pohon tumbang itu kerap kali menghalangi jalan raya sehingga menimbulkan kemacetan.
Argumentasi
Pada Rabu, 12 Maret, hujan deras dan angin kencang telah menumbangkan sebuah pohon di depan sekolah Al Azhar. Pohon besar tersebut tepatnya telah menutup jalur bus Transjakarta yang menuju Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Untungnya, tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Namun, bus Transjakarta dari arah CSW menuju Bundaran Senayan terpaksa melewati jalanan umum.
Penegasan ulang
Ironisnya, dinas pertamanan yang bertanggung jawab atas pohon tumbang tersebut belum kunjung tiba setelah waktu yang cukup lama. Pohon tumbang itu menghalangi jalan raya sehingga jalanan ramai oleh kendaraan-kendaraan yang saling berebut jalur dan menyebabkan kemacetan.
Kelas: X-E
Teks eksposisi adalah teks yang membahas suatu masalah dengan mengungkap fakta-fakta dan argumenumen yang dapat dipertanggungjawabkan. Teks eksposisi bertujuan memaparkan informasi kepada pembaca atau pendengar.
Struktur teks eksposisi:
1. Tesis
2. Argumen-argumen
3. Saran-saran
Kebahasaan teks eksposisi dalam editorial:
1. Kata-kata kerja mental
2. Lugas
3. Konjungsi kausalitas
4. Menyatakan hubungan temporal
Ciri-ciri teks eksposisi:
1. Menggunakan partisipan secara umum (pembaca)
2. Menggunakan keadaan atau keterangan sebagai penekanan kalimat
3. Menggunakan konjungsi sebab-akibat
4. Menggunakan konjungsi bahwa
5. Menggunakan nominalisasi
Langkah-langkah menulis teks eksposisi:
1. Menentukan topik yang akan dibahas
2. Menyusun kerangka tulisan
3. Mengumpulkan bahan melalui penelitian
4. Menentukan sasaran pembaca
5. Mengembangkan menjadi teks eksposisi
Untuk menyempurnakan sebuah teks agar lebih enak dibaca, proses penyuntingan sangat diperlukan. Editing atau penyuntingan adalah proses menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkut ejaan, diksi, dan struktur kalimat).
Contoh teks eksposisi:
Demokrasi (Teks Eksposisi Definisi)
Tesis:
Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan yang melibatkan rakyat serta setiap rakyat memiliki hak yang sama dalam pengambilan keputusan. Istilah demokrasi sudah ada sejak abad 16. Istilah demokrasi sendiri pertama hadir di negara Yunani. Dalam sistem awal demokrasi ingin menjadikan hilang sistem monarki.
Istilah demokrasi saat ini sudah menyebar di penjuru dunia. Rata-rata negara saat ini menggunakan sistem demokrasi. Karena kebanyakan pemimpin negara dipilih oleh rakyatnya.
Argumen:
Zaman dahulu ketika sistem pemerintahan masih monarki. Dimana raja adalah pemimpin negara sekaligus pemimpin pemerintahan. Sering dijumpai adanya raja-raja yang otoriter. Memimpin dengan cara yang sangat tidak manusiawi.
Tentu hal ini menimbulkan perlawanan-perlawanan terhadap kerajaan. Banyak orang-orang yang tidak puas. Mereka kemuian berkumpul menjadi satu kesatuan untuk menurunkan raja. Kadang perlawanan ini harus berujung pada meninggalnya sang syuhada. Ketika sang raja sudah digulingkan maka akan diadakan pemilihan baru.
Menentukan siapa kepala negara yang berhak dipilih. Pemilihan dengan sistem demokrasi menjadikan setiap orang bisa menyuarakan pilihannya. Di negara-negara maju sistem demokrasi sudah berjalan cukup baik. Setiap warga negara menyuarakan suaranya dengan baik.
Ketika proses demokrasi jika ada pihak yang kalah. Maka mereka dapat menerima kekalahan tersebut. Berbeda jika di negara berkembang. Banyak pihak yang kalah belum bisa menerima kekalahannya. Sehingga muncul konflik yang bisa berujung pada kericuhan di masyarakat. Tentu sangat disayangkan jika hal ini terjadi.
Saran-saran/Reorientasi:
Sistem demokrasi sejatinya cukup baik. Namun jika dalam pelaksanaannya tidak sesuai kaidah. Maka sangat mungkin perpecahan yang terjadi pada bangsa ini.
Kelas : X-E
No. Absen : 18
Teks eksposisi adalah teks yang membahas suatu masalah dengan mengungkapkan fakta-fakta dan argumen yang dapat dipertanggungjawabkan.
Menginterpretasikan teks eksposisi
1. Tesis
2. Argumen
3. Saran saran
Kebahasaan Dalam Editorial
1. Kata-kata Kerja Mental
2. Lugas
3. Konjungsi Kausalitas
4. Menyatakan Hubungan Temporal
Langkah Menulis Teks Eksposisi:
1. Menentukan topik yang akan dibahas
2. Menyusun kerangka tulisan
3. Mengumpulkan bahan melalui penelitian
4. Menentukan sasaran pembaca
5.Mengembangkan bahan menjadi teks
Editinv atau penyuntingan adalah proses menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi dan bahasa (menyangkut ejaan, diksi dan struktur kalimat).
Berikut adalah contoh teks eksposisi tentang "Dampak Negatif Penggunaan Gadget pada Anak-anak."
Judul: Dampak Negatif Penggunaan Gadget pada Anak-anak
Penggunaan gadget, seperti ponsel pintar, tablet, dan komputer, telah menjadi fenomena yang merajalela di kalangan anak-anak belakangan ini. Meskipun teknologi ini menawarkan berbagai manfaat dalam mempermudah akses informasi dan komunikasi, sayangnya, ada banyak dampak negatif yang timbul ketika gadget digunakan secara berlebihan oleh anak-anak. Berikut adalah beberapa dampak negatif yang perlu diperhatikan:
1. Gangguan perkembangan sosial: Penggunaan gadget yang berlebihan dapat mengakibatkan anak-anak mengalami gangguan dalam perkembangan sosialnya. Mereka cenderung lebih terpaku pada layar dan kurang berinteraksi dengan teman sebaya atau keluarga. Hal ini bisa menyebabkan anak-anak kesulitan dalam mengembangkan keterampilan sosial yang penting untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
2. Penurunan kualitas tidur: Anak-anak yang sering terpaku pada gadget sering mengalami penurunan kualitas tidur. Paparan cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu produksi hormon melatonin, yang bertanggung jawab untuk mengatur pola tidur. Akibatnya, anak-anak menjadi lebih susah tidur dan kurang istirahat, berdampak pada performa akademis dan kesehatan mereka secara keseluruhan.
3. Gangguan konsentrasi dan belajar: Terlalu sering menggunakan gadget juga dapat memengaruhi konsentrasi dan kemampuan belajar anak. Mereka dapat tergoda untuk terus bermain game atau menonton video, mengabaikan tugas sekolah dan pembelajaran. Hal ini berpotensi menyebabkan penurunan prestasi akademis dan kurangnya minat dalam kegiatan belajar.
4. Risiko kesehatan fisik: Penggunaan gadget yang berlebihan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik pada anak-anak. Sikap tubuh yang salah saat menggunakan gadget, seperti leher menunduk dan tangan yang terlalu sering bergerak, dapat menyebabkan masalah pada tulang belakang dan otot. Selain itu, gaya hidup yang tidak aktif karena terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas.
5. Gangguan emosi dan perilaku: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gadget yang berlebihan dapat berdampak pada gangguan emosi dan perilaku pada anak-anak. Mereka mungkin lebih mudah marah, cemas, atau kesulitan mengatur emosi mereka karena terlalu sering terpaku pada dunia maya yang cenderung tidak nyata.
Untuk mengatasi dampak negatif tersebut, penting bagi orang tua dan pendidik untuk mengatur penggunaan gadget anak-anak dengan bijaksana. Menerapkan batasan waktu dan mengawasi konten yang mereka akses dapat membantu melindungi kesehatan fisik, mental, dan sosial anak-anak. Selain itu, mengajak anak-anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan di luar ruangan dan bersosialisasi secara langsung dengan teman sebaya juga penting dalam mengembangkan keterampilan sosial yang sehat.
Dengan memahami dampak negatif penggunaan gadget pada anak-anak, kita dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk memastikan bahwa teknologi ini digunakan secara bertanggung jawab dan memberikan manfaat yang positif bagi perkembangan anak-anak kita.
10E
jawaban
: Teks eksposisi adalah jenis teks yang berisi informasi dan pengetahuan yang disampaikan secara singkat, padat, dan disertai pendapat (argumen) dari penulisnya.
Secara umum, teks eksposisi terdiri dari tiga bagian utama. Ketiga bagian tersebut adalah tesis, argumen, dan juga penegasan ulang
contoh teks eksposisi
(tesis)
Kebersihan sekolah adalah salah satu dari beberapa faktor penting untuk menciptakan kenyamanan di lingkungan sekolah dan sekitarnya. Setiap sekolah selalu mengajarkan siswa-siswi agar menjaga kebersihan.
Tak jarang banyak dilakukan lomba kebersihan sekolah untuk menarik minat siswa-siswi agar peduli terhadap kebersihan. Beberapa cara bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya, menghapus papan tulis, dan menyapu ruang kelas.
(Argumentasi)
Di kelas biasanya dilakukan pembagian piket per hari untuk menjaga kebersihan. Untuk itu, petugas piket biasanya akan bertugas menyapu, menghapus papan tulis, dan mempersiapkan alat tulis guru.
(Penegasan ulang)
Kebersihan lingkungan sekolah menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sekolah dan menjadi faktor penting demi meraih proses belajar mengajar yang nyaman. Kebersihan lingkungan sekolah juga menjamin kebersihan seseorang dan kesehatannya. Karena itu, kebersihan adalah usaha manusia sehingga lingkungan tetap sehat terawat secara terus menerus.
Tujuan Teks Eksposisi
Adalah Untuk menjelaskan informasi tertentu supaya dapat menambah ilmu pengetahuan pembaca, sehingga dengan membaca teks eksposisi maka pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara rinci dari suatu hal atau kejadian.
Kelas: 10E
Teks eksposisi adalah jenis teks yang berisi informasi dan pengetahuan yang disampaikan secara singkat, padat, dan disertai pendapat (argumen) dari penulisnya.
Secara umum, teks eksposisi terdiri dari tiga bagian utama. Ketiga bagian tersebut adalah tesis, argumen, dan juga penegasan ulang
contoh teks eksposisi
(tesis)
Kebersihan sekolah adalah salah satu dari beberapa faktor penting untuk menciptakan kenyamanan di lingkungan sekolah dan sekitarnya. Setiap sekolah selalu mengajarkan siswa-siswi agar menjaga kebersihan.
Tak jarang banyak dilakukan lomba kebersihan sekolah untuk menarik minat siswa-siswi agar peduli terhadap kebersihan. Beberapa cara bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya, menghapus papan tulis, dan menyapu ruang kelas.
(Argumentasi)
Di kelas biasanya dilakukan pembagian piket per hari untuk menjaga kebersihan. Untuk itu, petugas piket biasanya akan bertugas menyapu, menghapus papan tulis, dan mempersiapkan alat tulis guru.
(Penegasan ulang)
Kebersihan lingkungan sekolah menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sekolah dan menjadi faktor penting demi meraih proses belajar mengajar yang nyaman. Kebersihan lingkungan sekolah juga menjamin kebersihan seseorang dan kesehatannya. Karena itu, kebersihan adalah usaha manusia sehingga lingkungan tetap sehat terawat secara terus menerus.
Tujuan Teks Eksposisi
Adalah Untuk menjelaskan informasi tertentu supaya dapat menambah ilmu pengetahuan pembaca, sehingga dengan membaca teks eksposisi maka pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara rinci dari suatu hal atau kejadian.
KELAS 10E
ABSEN :11
Teks eksposisi adalah teks yang membahas suatu masalah dengan mengungkapkan fakta-fakta dan argumenumen yang dapat dipertanggungjawabkan.
Langkah Menulis Teks Eksposisi:
-Menentukan topik yang akan dibahas
-Menyusun kerangka tulisan
-Mengumpulkan bahan melalui penelitian
untuk menyempurnakan sebuah teks agar enak dibaca, penyuntingan sangat diperlukan
Editing atau penyuntingan adalah proses menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkut ejaan, diksi, dan struktur kalimat).
Teks eksposisi terdiri dari Tesis, Argumentasi, Penegasan ulang pendapat
contoh teks eksposisi
(tesis)
Kebersihan sekolah adalah salah satu dari beberapa faktor penting untuk menciptakan kenyamanan di lingkungan sekolah dan sekitarnya. Setiap sekolah selalu mengajarkan siswa-siswi agar menjaga kebersihan.
Tak jarang banyak dilakukan lomba kebersihan sekolah untuk menarik minat siswa-siswi agar peduli terhadap kebersihan. Beberapa cara bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya, menghapus papan tulis, dan menyapu ruang kelas.
(Argumentasi)
Di kelas biasanya dilakukan pembagian piket per hari untuk menjaga kebersihan. Untuk itu, petugas piket biasanya akan bertugas menyapu, menghapus papan tulis, dan mempersiapkan alat tulis guru.
(Penegasan ulang)
Kebersihan lingkungan sekolah menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sekolah dan menjadi faktor penting demi meraih proses belajar mengajar yang nyaman. Kebersihan lingkungan sekolah juga menjamin kebersihan seseorang dan kesehatannya. Karena itu, kebersihan adalah usaha manusia sehingga lingkungan tetap sehat terawat secara terus menerus.