ANALISIS CERPEN TUKANG PIJIT KELILING
CERPEN TUKANG PIJIT KELILING
Semua dikerjakan di Posting Komentar
Jawablah untuk melatih pemahaman mengenai cerpen :
Judul cerpen : Tukang Pijat Keliling
Penulis : Sulung Pamangku
Diterbitkan di surat kabar Kompas
1. Jelaskan unsur intrinsik, dan berikan contoh dari unsur intrinsik :
· Apakah
yang disebut tema ? Apakah tema cerpen Tukang Pijit Keliling tersebut!
· Apakah
yang disebut alur ? Bagaimana alur cerpen
Tukang Pijit Keliling tersebut?
· Apa yang
disebut penokohan, Bagaimana peneokohan Tukang Pijit Keliling ?
· Apakah
latar itu ? Jelaskan latar cerpen Tukang Pijit Keliling tersebut!
· Apa yang
disebut sudut pandang ? Berikan contoh dari Tukang Pijit Keliling !
· Apakah
amanat itu ? Berikan contoh amanat dari cerpen Tukang Pijit Keliling!
2. Bagaimana karakter penokohan Darko, dan Pak Lurah ? Jelaskan.
3. Buatkan sinopsis/rinkasan cerpen Tukang Pijit Keliling (Minimal 3 paragraf)!
000 SELAMAT MENGERJAKAN 000
Komentar
Kelas : X IPS 2
Absen : 12
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
Kelas : X MIPA 1
Absen : 36
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
Kelas : X IPS 2
Absen : 04
1. •Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
>keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
•Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
•Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
- darko : ramah, baik,
- pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
- Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
•.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
- latar waktu: setiap malam
- latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
- latar suasana : senang, mengherankan
•sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
•amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
Kelas : X IPS 2
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema: keunikan dan kebaikan seorang tukang pijat keliling.
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. Alur: maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. Penokohan: Darko (baik, lucu, ramah, rendah hati), Pak Lurah (seenaknya sendiri, suka bermain judi, pemarah), Kurit (ceplas-ceplos, mudah percaya akan ramalan), Surtini (mudah percaya akan ramalan).
- Latar adalah keterangan mengenai ruang, waktu serta suasana terjadinya peristiwa-peristiwa didalam suatu karya sastra. Latar: Latar waktu (siang dan malam serta esok hari Jum'at yang cerah). Latar tempat (kampung, pemakaman, rumah Pak Lurah).
- sudut pandang merupakan hubungan antara tempat pencerita berdiri dan ceritanya. Sudut pandang: orang ketiga serba tahu.
- Amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca. Amanat: Jangan mudah mempercayai ramalan.
2. Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
3. Ringkasan :
kehidupan seorang tukang pijat yang tunanetra bernama Darko, yang memiliki keahlian meramal kejadian di masa depan. Darko sering diminta untuk meramalkan masa depan oleh orang-orang yang dipijatnya. Dan benar, semua yang Darko ucapkan benar-benar terjadi.
Kelas : X IPS 2
Absen : 33
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
Kelas : X MIPA 1
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang - orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
KELAS: X IPS 2
NO. ABSEN: 09
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
Kelas: X IPS 2
Absen: 17
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
- darko : ramah, baik,
- pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
- Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
• latar waktu: setiap malam
• latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
• latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya.
Kelas : X MIPA 1
NO.Absen : 27
1.
• Tema adalah ide ata gagasan yang melatarbelakangi suatu cerita pendek, oleh karena itu, tema sering disebut sebagai ruh atau nyawa dari sebuah cerpen.
Tema: keunikan dan kebaikan seorang tukang pijat keliling.
• Alur adalah urutan jalan cerita dalam sebuah cerpen yang disusun secara kronologis. Dalam definisi lain, alur artinya rangkaian cerita sejak awal sampai akhir.
Alur: maju (diceritakan secara kronologis/ berurutan).
• Tokoh adalah pelaku atau orang yang terlibat dalam cerita. Sedangkan penokohan adalah gambaran watak atau sifat tokoh dalam sebuah cerita.
Tokoh: Darko, Pak Lurah, Kurit, Surtini.
Penokohan: Darko (baik, lucu, ramah, rendah hati), Pak Lurah (seenaknya sendiri, suka bermain judi, pemarah), Kurit (ceplas-ceplos, mudah percaya akan ramalan), Surtini (mudah percaya akan ramalan).
• Latar memuat tiga aspek yaitu waktu, suasana, dan tempat terjadinya cerita. Latar atau setting memberikan gambaran konkrit mengenai cerita yang ada dalam cerpen.
Latar: Latar waktu (siang dan malam serta esok hari Jum'at yang cerah). Latar tempat (kampung, pemakaman, rumah Pak Lurah).
• Sudut pandang atau point of view adalah arah pandang seorang penulis dalam menyampaikan sebuah cerita. Atau dengan kata lain, didefinisikan sebagai cara penulis memandang/menempatkan dirinya dalam sebuah cerita.
Sudut pandang: orang ketiga serba tahu.
• Amanat adalah pesan moral atau pelajaran yang bisa ambil dari cerpen. Pesan moral biasanya disampaikan tidak tertulis secara langsung dalam cerpen atau secara tersirat dan bergantung juga bagaimana seorang pembaca memahami cerita pendek.
Amanat: Jangan mudah mempercayai ramalan.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburann tejadi.
Kelas.: X IPS 2
Absen : 23
Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang - orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
Kelas : X IPS 2
1. - Tema merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran tentang suatu hal, salah satunya dalam membuat suatu tulisan. Tema cerpen tukang pijit keliling adalah : : keunikan dan kebaikan seorang tukang pijat keliling.
- Alur adalah jalinan peristiwa dalam karya sastra untuk mencapai efek tertentu (pautannya dapat diwujudkan oleh hubungan temporal atau waktu dan oleh hubungan kausal atau sebab-akibat). Alur dari cerita tersebut adalah maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan dari cerita tersebut :
1. darko : ramah, baik,
2. pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
3. Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-latar: seting dalam cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana. Latar :
a.)latar waktu: setiap malam
b.)latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
c.)latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandangnya adalah :
orang ketiga tunggal
2. Karakter tokoh :
a.) Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
b.) Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
3.Ringkasan :
kehidupan seorang tukang pijat yang tunanetra bernama Darko, yang memiliki keahlian meramal kejadian di masa depan. Darko sering diminta untuk meramalkan masa depan oleh orang-orang yang dipijatnya. Dan benar, semua yang Darko ucapkan benar-benar terjadi.
Kelas : X MIPA 1
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
3. Ringkasan :
kehidupan seorang tukang pijat yang tunanetra bernama Darko, yang memiliki keahlian meramal kejadian di masa depan. Darko sering diminta untuk meramalkan masa depan oleh orang-orang yang dipijatnya. Dan benar, semua yang Darko ucapkan benar-benar terjadi.
1. > Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
TEMA : Keunikan Dan Keramah-Tamahan Tukang Pijat
> Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian.
ALUR : Maju
> Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu.
PENOKOHAN :
- Darko : ramah, baik,
- Pak Lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
- Talim dan Surtini : polos dan mudah percaya
> Latar adalah seting dalam cerita. Ada latar tempat, waktu, dan suasana.
LATAR :
- latar waktu : setiap malam
- latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
- latar suasana : senang, mengherankan
> Sudut pandang adalah posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.
SUDUT PANDANG : Orang Ketiga Tunggal
> Amanat merupakan pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. > Darko: ramah, baik, lucu.
Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
> Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal.
Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan.
Kelas: X MIPA 1
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya.
Tema cerpen tersebut: Keunikan dan kebaikan seorang tukang pijat keliling.
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian.
Alur cerpen tersebut: maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh-tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu.
Penokohan dalam cerpen tersebut:
Darko (baik, lucu, ramah, rendah hati), Pak Lurah (seenaknya sendiri, suka bermain judi, pemarah), Kurit (ceplas-ceplos, mudah percaya akan ramalan), Surtini (mudah percaya akan ramalan).
- Latar adalah keterangan mengenai ruang, waktu serta suasana terjadinya peristiwa-peristiwa didalam suatu karya sastra.
Latar dalam cerpen tersebut: Latar waktu (siang dan malam serta esok hari Jum'at yang cerah). Latar tempat (kampung, pemakaman, rumah Pak Lurah).
- Sudut pandang merupakan cara suatu cerita dikisahkan atau pandangan yang dipergunakan pengarang sebagai sarana untuk menyajikan tokoh, tidakan, latar, dan berbagai peristiwa yang membentuk cerita dalam suatu karya kepada pembaca.
Sudut pandang dalam cerpen tersebut: orang ketiga serba tahu.
- Amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca.
Amanat cerpen tersebut: Jangan mudah mempercayai ramalan.
2. Penokohan Karakter
a) Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga.
b) Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
3. Ringkasan/sinopsis:
Cerpen berjudul “Tukang Pijat Keliling” karya Sulung Pemanggih menceritakan kehidupan seorang tukang pijat yang tunanetra bernama Darko, yang memiliki keahlian meramal kejadian di masa depan. Darko sering diminta untuk meramalkan masa depan oleh orang-orang yang dipijatnya. Dan benar, semua yang Darko ucapkan benar-benar terjadi.
Keahlian meramal Darko kemudian sampai di telinga Pak Lurah, dan meminta Darko meramalkan nomer togel. Kali ini ramalan Darko tidak terjadi, nomer togel yang ia ramalkan untuk Pak Lurah salah. Pak Lurah pun tidak terima dan merubuhkan gubuk tempat tinggal Darko yang berada di kuburan, dengan alasan lahan kuburan semakin sempit.
Cerpen “Tukang Pijat Keliling” memiliki nilai-nilai kehidupan, yaitu kegigihan dan ketabahan dalam menghadapi sulitnya kehidupan. Nilai tersebut dapat kita lihat dengan jelas dalam karakter Darko yang digambarkan sebagai seorang tukang pijat yang tunanetra dan hanya tinggal di sebuah gubuk tempat menyimpan peralatan kubur, ia pun tidur di atas sebuah keranda tempat menggotong jenazah. Meskipun demikian, Darko tetap gigih dalam bekerja, memberi pijatan bagi siapa saja yang membutuhkan jasanya.
Tokoh Darko dalam cerpen “Tukang Pijat Keliling” bisa kita jadikan teladan mengenai menghayati kehidupan yang serba sulit saat ini. Dengan meniru kegigihan, ketabahan, kepedulian, dan kerendahan hati yang dimiliki Darko, kita akan lebih menghargai hidup, kesulitan-kesulitan bisa kita hadapi dan kita menjadi pribadi yang memberikan dampak positif bagi sekitar kita.
Kelas:X MIPA1
1.> Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
TEMA : Keunikan Dan Keramah-Tamahan Tukang Pijat
> Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian.
ALUR : Maju
> Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu.
PENOKOHAN :
- Darko : ramah, baik,
- Pak Lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
- Talim dan Surtini : polos dan mudah percaya
> Latar adalah seting dalam cerita. Ada latar tempat, waktu, dan suasana.
LATAR :
- latar waktu : setiap malam
- latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
- latar suasana : senang, mengherankan
> Sudut pandang adalah posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.
SUDUT PANDANG : Orang Ketiga Tunggal
> Amanat merupakan pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. > Darko: ramah, baik, lucu.
Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
> Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal.
Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan.
Kelas :X MIPA 1
No Absen:35
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
. keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
. maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
. darko : ramah, baik,
. pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
. Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
. latar waktu: setiap malam
. latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
. latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan.
Kelas : X IPS 2
Absen : 14
1. >Tema adalah suatu gagasan pokok atau ide pikiran, yaitu seperti dalam membuat suatu tulisan atau cerita.
~ Tema : keunikan dan kebaikan seorang tukang pijat keliling.
> Alur merupakan rangkaian peristiwa yang dibuat sedemikian rupa untuk menggerakkan jalan cerita, dari awal, tengah, hingga mencapai akhir cerita.
~ Alur : maju
> Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu.
~ Penokohan dalam cerita :
a. Darko : baik, ramah, dan humoris
b. Pak lurah :pemarah, egois, dan suka bermain judi
c. Talim dan Surtini : polos dan mudah percaya
> Latar merupakan keterangan tentang waktu, ruang dan suasana yang terjadinya pada sebuah cerita.
~ Latar waktu : siang dan malam
~ Latar tempat : rumah pak lurah, desa, dan pemakaman
> Sudut pandang adalah arah pandang seorang penulis dalam menyampaikan sebuah cerita, sehingga cerita tersebut lebih hidup dan tersampaikan dengan baik pada pembaca atau pendengarnya.
~ sudut pandang dalam cerita : orang ketiga serba tahu
> Amanat merupakan pesan moral yang seringkali disampaikan melalui suatu karya dan pesan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca ataupun kepada pendengar.
~ Amanat : jangan mudah percaya kepada ramalan
2. Karakter tokoh dalam cerita :
~Darko: ramah, baik, lucu.
alasan: keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan melayani pelanggannya dengan tulus dan tidak membeda-bedakan, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga.
~ Pak Lurah : seenaknya sendiri(egois) dan orang yang emosi(pemarah).
alasan: Namu, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
3.Ringkasan :
kehidupan seorang tukang pijat yang tunanetra bernama Darko, yang memiliki keahlian meramal kejadian di masa depan. Darko sering diminta untuk meramalkan masa depan oleh orang-orang yang dipijatnya. Dan benar, semua yang Darko ucapkan benar-benar terjadi.
Kelas: X MIPA 1
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya.
Tema cerpen tersebut: Keunikan dan kebaikan seorang tukang pijat keliling.
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian.
Alur cerpen tersebut: maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh-tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu.
Penokohan dalam cerpen tersebut:
Darko (baik, lucu, ramah, rendah hati), Pak Lurah (seenaknya sendiri, suka bermain judi, pemarah), Kurit (ceplas-ceplos, mudah percaya akan ramalan), Surtini (mudah percaya akan ramalan).
- Latar adalah keterangan mengenai ruang, waktu serta suasana terjadinya peristiwa-peristiwa didalam suatu karya sastra.
Latar dalam cerpen tersebut: Latar waktu (siang dan malam serta esok hari Jum'at yang cerah). Latar tempat (kampung, pemakaman, rumah Pak Lurah).
- Sudut pandang merupakan cara suatu cerita dikisahkan atau pandangan yang dipergunakan pengarang sebagai sarana untuk menyajikan tokoh, tidakan, latar, dan berbagai peristiwa yang membentuk cerita dalam suatu karya kepada pembaca.
Sudut pandang dalam cerpen tersebut: orang ketiga serba tahu.
- Amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca.
Amanat cerpen tersebut: Jangan mudah mempercayai ramalan.
2. Penokohan Karakter
a) Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga.
b) Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
3. Ringkasan/sinopsis:
Cerpen berjudul “Tukang Pijat Keliling” karya Sulung Pemanggih menceritakan kehidupan seorang tukang pijat yang tunanetra bernama Darko, yang memiliki keahlian meramal kejadian di masa depan. Darko sering diminta untuk meramalkan masa depan oleh orang-orang yang dipijatnya. Dan benar, semua yang Darko ucapkan benar-benar terjadi.
Keahlian meramal Darko kemudian sampai di telinga Pak Lurah, dan meminta Darko meramalkan nomer togel. Kali ini ramalan Darko tidak terjadi, nomer togel yang ia ramalkan untuk Pak Lurah salah. Pak Lurah pun tidak terima dan merubuhkan gubuk tempat tinggal Darko yang berada di kuburan, dengan alasan lahan kuburan semakin sempit.
Cerpen “Tukang Pijat Keliling” memiliki nilai-nilai kehidupan, yaitu kegigihan dan ketabahan dalam menghadapi sulitnya kehidupan. Nilai tersebut dapat kita lihat dengan jelas dalam karakter Darko yang digambarkan sebagai seorang tukang pijat yang tunanetra dan hanya tinggal di sebuah gubuk tempat menyimpan peralatan kubur, ia pun tidur di atas sebuah keranda tempat menggotong jenazah. Meskipun demikian, Darko tetap gigih dalam bekerja, memberi pijatan bagi siapa saja yang membutuhkan jasanya.
Tokoh Darko dalam cerpen “Tukang Pijat Keliling” bisa kita jadikan teladan mengenai menghayati kehidupan yang serba sulit saat ini. Dengan meniru kegigihan, ketabahan, kepedulian, dan kerendahan hati yang dimiliki Darko, kita akan lebih menghargai hidup, kesulitan-kesulitan bisa kita hadapi dan kita menjadi pribadi yang memberikan dampak positif bagi sekitar kita.
Kelas : X MIPA 1
No Absen: 29
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
. keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
. maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
. darko : ramah, baik,
. pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
. Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
. latar waktu: setiap malam
. latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
. latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan.
Kelas: X IPS 2
No Absen : 35
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
Kelas : X IPS 2
Absen : 16
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
Kelas:x mipa1
Absen:07
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya.
Tema cerpen tersebut: Keunikan dan kebaikan seorang tukang pijat keliling.
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian.
Alur cerpen tersebut: maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh-tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu.
Penokohan dalam cerpen tersebut:
Darko (baik, lucu, ramah, rendah hati), Pak Lurah (seenaknya sendiri, suka bermain judi, pemarah), Kurit (ceplas-ceplos, mudah percaya akan ramalan), Surtini (mudah percaya akan ramalan).
- Latar adalah keterangan mengenai ruang, waktu serta suasana terjadinya peristiwa-peristiwa didalam suatu karya sastra.
Latar dalam cerpen tersebut: Latar waktu (siang dan malam serta esok hari Jum'at yang cerah). Latar tempat (kampung, pemakaman, rumah Pak Lurah).
- Sudut pandang merupakan cara suatu cerita dikisahkan atau pandangan yang dipergunakan pengarang sebagai sarana untuk menyajikan tokoh, tidakan, latar, dan berbagai peristiwa yang membentuk cerita dalam suatu karya kepada pembaca.
Sudut pandang dalam cerpen tersebut: orang ketiga serba tahu.
- Amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca.
Amanat cerpen tersebut: Jangan mudah mempercayai ramalan.
2. Penokohan Karakter
a) Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga.
b) Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
3. Ringkasan/sinopsis:
Cerpen berjudul “Tukang Pijat Keliling” karya Sulung Pemanggih menceritakan kehidupan seorang tukang pijat yang tunanetra bernama Darko, yang memiliki keahlian meramal kejadian di masa depan. Darko sering diminta untuk meramalkan masa depan oleh orang-orang yang dipijatnya. Dan benar, semua yang Darko ucapkan benar-benar terjadi.
Keahlian meramal Darko kemudian sampai di telinga Pak Lurah, dan meminta Darko meramalkan nomer togel. Kali ini ramalan Darko tidak terjadi, nomer togel yang ia ramalkan untuk Pak Lurah salah. Pak Lurah pun tidak terima dan merubuhkan gubuk tempat tinggal Darko yang berada di kuburan, dengan alasan lahan kuburan semakin sempit.
Cerpen “Tukang Pijat Keliling” memiliki nilai-nilai kehidupan, yaitu kegigihan dan ketabahan dalam menghadapi sulitnya kehidupan. Nilai tersebut dapat kita lihat dengan jelas dalam karakter Darko yang digambarkan sebagai seorang tukang pijat yang tunanetra dan hanya tinggal di sebuah gubuk tempat menyimpan peralatan kubur, ia pun tidur di atas sebuah keranda tempat menggotong jenazah. Meskipun demikian, Darko tetap gigih dalam bekerja, memberi pijatan bagi siapa saja yang membutuhkan jasanya.
Tokoh Darko dalam cerpen “Tukang Pijat Keliling” bisa kita jadikan teladan mengenai menghayati kehidupan yang serba sulit saat ini. Dengan meniru kegigihan, ketabahan, kepedulian, dan kerendahan hati yang dimiliki Darko, kita akan lebih menghargai hidup, kesulitan-kesulitan bisa kita hadapi dan kita menjadi pribadi yang memberikan dampak positif bagi sekitar kita.
kls:X IPS 2
. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
Kelas : X MIPA 1
Absen : 17
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
Kelas : X IPS 2
No. Absen : 39
1. a) Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
>keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
b) Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
c) Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
- darko : ramah, baik,
- pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
- Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
d) latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
- latar waktu: setiap malam
- latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
- latar suasana : senang, mengherankan
e) sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
f) amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
Kelas: X IPS 2
Absen: 24
1. • Tema adalah ide ata gagasan yang melatarbelakangi suatu cerita pendek, oleh karena itu, tema sering disebut sebagai ruh atau nyawa dari sebuah cerpen.
Tema: keunikan dan kebaikan seorang tukang pijat keliling.
• Alur adalah urutan jalan cerita dalam sebuah cerpen yang disusun secara kronologis. Dalam definisi lain, alur artinya rangkaian cerita sejak awal sampai akhir.
Alur: maju (diceritakan secara kronologis/ berurutan).
• Tokoh adalah pelaku atau orang yang terlibat dalam cerita. Sedangkan penokohan adalah gambaran watak atau sifat tokoh dalam sebuah cerita.
Tokoh: Darko, Pak Lurah, Kurit, Surtini.
Penokohan: Darko (baik, lucu, ramah, rendah hati), Pak Lurah (seenaknya sendiri, suka bermain judi, pemarah), Kurit (ceplas-ceplos, mudah percaya akan ramalan), Surtini (mudah percaya akan ramalan).
• Latar memuat tiga aspek yaitu waktu, suasana, dan tempat terjadinya cerita. Latar atau setting memberikan gambaran konkrit mengenai cerita yang ada dalam cerpen.
Latar: Latar waktu (siang dan malam serta esok hari Jum'at yang cerah). Latar tempat (kampung, pemakaman, rumah Pak Lurah).
• Sudut pandang atau point of view adalah arah pandang seorang penulis dalam menyampaikan sebuah cerita. Atau dengan kata lain, didefinisikan sebagai cara penulis memandang/menempatkan dirinya dalam sebuah cerita.
Sudut pandang: orang ketiga serba tahu.
• Amanat adalah pesan moral atau pelajaran yang bisa ambil dari cerpen. Pesan moral biasanya disampaikan tidak tertulis secara langsung dalam cerpen atau secara tersirat dan bergantung juga bagaimana seorang pembaca memahami cerita pendek.
Amanat: Jangan mudah mempercayai ramalan.
2. Karakter tokoh dalam cerita :
~Darko: ramah, baik, lucu.
alasan: keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan melayani pelanggannya dengan tulus dan tidak membeda-bedakan, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga.
~ Pak Lurah : seenaknya sendiri(egois) dan orang yang emosi(pemarah).
alasan: Namu, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
3.Ringkasan :
kehidupan seorang tukang pijat yang tunanetra bernama Darko, yang memiliki keahlian meramal kejadian di masa depan. Darko sering diminta untuk meramalkan masa depan oleh orang-orang yang dipijatnya. Dan benar, semua yang Darko ucapkan benar-benar terjadi.
Kelas : X MIPA 1
No absen : 4
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
Kelas: X MIPA 1
No. Absen: 5
1. -Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
Kelas : X IPS 3
Absen : 23
1. - Mengidentifikasi adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal.
- MENGEVALUASI TEKS adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- MENGONVERSI TEKS adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya. Misalnya saja mengonversi teks laporan menjadi teks puisi. Perubahan yang terjadi hanya menyangkut bentuk teks, adapun isi tetap tak diubah.
2. 1). Untuk menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkutejaan, diksi, dan struktur kalimat).
2). Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.
3. Contoh teks anekdot :Di suatu siang yang cerah dan panasnya menyengat, sinar matahari menerangi jalanan penuh bangunan gedung dan pabrik itu.
Terdapat seorang pegawai pabrik berjalan bersama temannya yang baru saja lulus dari kuliahnya.
Pegawai Pabrik : “Aduh, panas banget ya! Kenapa harus masuk kerja jam segini sih!”
Si Teman : “Kamu kerja di mana, sih? Perusahaan apa, kok masuknya bisa siang begini?”
Pegawai Pabrik : “Pabrik tekstil. Tuh, yang letaknya di ujung jalan sana itu, lho! Yang atapnya keluar asap tebel itu.
Si Teman : “Oh, itu! Kok jadi ingat masa-masa kita di SMA yang, Rin.”
Pegawai Pabrik : “ Masa yang mana, tuh?”
Teman : “Ini, lho! Waktu kita dulu sering gencar menyuarakan go green di sekolah.”
Pegawai Pabrik : “Oh, iya! Kita dulu suka banget menyuarakan dukungan buat peduli lingkungan ya, Shin? Tapi…”
Si Teman : “Iya, tapi nyatanya di sini pembangunan industry yang nggak ramah lingkungan itu masih banyak. Apalagi kita sendiri nggak bisa terlepas dari ini semua, dan ikut terlibat di dalamnya karena kebutuhan ekonomi! Ya, gak?
Pegawai Pabrik : “Iya, nih! Ujung-ujungnya kita sekarang ikut-ikutan jadi aktor penyebar polusi, apalagi sarana dan biaya untuk menunjang industry lingkungan kurang mencukupi. “
Si Teman : “Iya, kita sebagai rakyat jelata tentu nggak bisa apa-apa. Meski udah berdemo pun suara kita susah didengar, apalagi kalo kita nggak kenal sama orang dalam.”
Pegawai Pabrik : “ Semoa saja semua pejabat pandangannya bisa lebih terbuka lagi, khususnya tentang masalah pelestarian lingkungan!”
Kelas : X IPS 3
Absen : 23
1. - Mengidentifikasi adalah Mengenali, menentukan, atau menetapkan identitas, tanda pengenal, ciri, atau penentu identitas suatu hal.
- MENGEVALUASI TEKS adalah kegiatan menilai kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Penilaian tersebut juga dalam arti membetulkan apa saja yang dianggap tidak atau kurang tepat dalam teks yang dievaluasi.
- MENGONVERSI TEKS adalah kegiatan mengubah bentuk suatu teks ke dalam bentuk teks lainnya. Misalnya saja mengonversi teks laporan menjadi teks puisi. Perubahan yang terjadi hanya menyangkut bentuk teks, adapun isi tetap tak diubah.
2. 1). Untuk menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkutejaan, diksi, dan struktur kalimat).
2). Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.
3. Contoh teks anekdot :Di suatu siang yang cerah dan panasnya menyengat, sinar matahari menerangi jalanan penuh bangunan gedung dan pabrik itu.
Terdapat seorang pegawai pabrik berjalan bersama temannya yang baru saja lulus dari kuliahnya.
Pegawai Pabrik : “Aduh, panas banget ya! Kenapa harus masuk kerja jam segini sih!”
Si Teman : “Kamu kerja di mana, sih? Perusahaan apa, kok masuknya bisa siang begini?”
Pegawai Pabrik : “Pabrik tekstil. Tuh, yang letaknya di ujung jalan sana itu, lho! Yang atapnya keluar asap tebel itu.
Si Teman : “Oh, itu! Kok jadi ingat masa-masa kita di SMA yang, Rin.”
Pegawai Pabrik : “ Masa yang mana, tuh?”
Teman : “Ini, lho! Waktu kita dulu sering gencar menyuarakan go green di sekolah.”
Pegawai Pabrik : “Oh, iya! Kita dulu suka banget menyuarakan dukungan buat peduli lingkungan ya, Shin? Tapi…”
Si Teman : “Iya, tapi nyatanya di sini pembangunan industry yang nggak ramah lingkungan itu masih banyak. Apalagi kita sendiri nggak bisa terlepas dari ini semua, dan ikut terlibat di dalamnya karena kebutuhan ekonomi! Ya, gak?
Pegawai Pabrik : “Iya, nih! Ujung-ujungnya kita sekarang ikut-ikutan jadi aktor penyebar polusi, apalagi sarana dan biaya untuk menunjang industry lingkungan kurang mencukupi. “
Si Teman : “Iya, kita sebagai rakyat jelata tentu nggak bisa apa-apa. Meski udah berdemo pun suara kita susah didengar, apalagi kalo kita nggak kenal sama orang dalam.”
Pegawai Pabrik : “ Semoa saja semua pejabat pandangannya bisa lebih terbuka lagi, khususnya tentang masalah pelestarian lingkungan!”
Kelas:10 IPS 3
Absen:31
Mata Pelajaran:Bahasa indonesia
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
Kelas: X MIPA 3 (34)
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
X MIPA 3
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
Kelas : X IPS 1
No absen : 38
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
Kelas : X MIPA 3
Absen : 14
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
- darko : ramah, baik,
- pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
- Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
• latar waktu: setiap malam
• latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
• latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya.
Kelas : X MIPA 3
No. Absen : 40
1. Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
•) Temanya : keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian.
•) Alurnya : maju
Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu.
•) Penokohan :
- Darko : Ramah, baik,
- Pak lurah : Seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
- Talim dan Surtini: Polos, mudah percaya
Latar adalah setting dalam cerita. Ada latar tempat, waktu, dan suasana.
•) Latar :
- Latar waktu: Setiap malam
- Latar tempat : Rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
- Latar suasana : Senang, mengherankan
Sudut pandang adalah posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.
•) Sudut pandang : Orang ketiga tunggal
Amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
•) Amanat : Jangan mudah mempercayai ramalan
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu.
Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya.
Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh.
Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos.
Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Ringkasan :
kehidupan seorang tukang pijat yang tunanetra bernama Darko, yang memiliki keahlian meramal kejadian di masa depan. Darko sering diminta untuk meramalkan masa depan oleh orang-orang yang dipijatnya. Dan benar, semua yang Darko ucapkan benar-benar terjadi.
Kelas : X IPS 3
Absen : 36
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
Kelas : X MIPA 3
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> Keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> Darko : ramah, baik,
> Pak Lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.Latar: seting dalam cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> Latar waktu: setiap malam
> Latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> Latar suasana : senang, mengherankan
- Sudut Pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- Amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
Kelas: X IPS 3
No Absen:04
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
Kelas : X IPS 1
Absen: 36
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang - orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
Kelas : X IPS 3
Absen : 29
1.) •Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
>keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
•Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
•Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
- darko : ramah, baik,
- pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
- Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
•.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
- latar waktu: setiap malam
- latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
- latar suasana : senang, mengherankan
•sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
•amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2.) Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3.) Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
Kls: XIPS1
No absen:6
Alwi mengtakan:
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
KELAS : X MIPA 3
1. Jawaban nomor 1
• Tema adalah inti dari suatu cerita. Tema: Keunikan dan kebaikan tukang pijat keliling
• Alur adalah jalannya sebuah cerita. Alur: maju
• Penokohan adalah sifat atau perilaku dari suatu tokoh. Penokohan: Darko bersifat baik, ramah, lucu, rendah hati. Pak Lurah bersifat pemarah, seenaknya sendiri, suka berjudi. Surtini bersifat mudah percaya akan ramalan. Kurit bersifat cerewet dan mudah percaya akan ramalan.
• Latar adalah tempat, waktu, dan suasana yang terjadi dalam cerita tersebut. Latar: Latar waktunya ialah siang hari, malam hari, esok jum'at yang cerah. Latar tempatnya ialah pemakaman, kampung, rumah Pak Lurah, warung wedang jahe.
• Sudut pandang adalah pandangan penulis dari sebuah cerita tersebut. Sudut pandang: orang ketiga serba tahu.
• Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca. Amanat: Jangan mudah percaya akan ramalan masa depan.
2. Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga. Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, humoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya.
Ia tinggal di sebuah gubuk tempat menyimpan keranda, gentong, serta peralatan penguburan lainnya. Mengetahui ia menempati gubuk di pekuburan, banyak warga memintanya untuk nginap saja di masjid. Darko menolak dengan alasan masjid itu tidak lama lagi akan dibongkar. Memang benar apa yang dikatakan Darko karena seminggu kemudian Pak Lurah memindahkan masjid itu ke tengah pemukiman warga dengan alasan agar lebih dekat, dan agar banyak jamaah yang datang ke masjid.
Alasan pemindahan masjid oleh Lurah itu ternyata karena ia ingin lahan bekas masjid itu dijual kepada pengusaha asing yang akan membuka usaha. Peristiwa inilah yang membuat warga percaya bahwa Darko selain berketerampilan memijat juga berkemampuan meramalkan sesuatu. Tak mengherankan ketika ia berkeliling banyak orang datang kepadanya bukan sekadar meminta dipijat tetapi ingin mendapatkan ramalan tentang nasib kehidupan mereka.
Seperti halnya asal usulnya yang tidak diketahui warga, kepergian Darko juga tidak diketahui kemana.
Kelas : X IPS 1
1). • Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan. Tema : keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
• Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. Alur : maju
• Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh-tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan :
- Darko (baik dan ramah)
- Pak lurah : (seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah)
- Talim dan Surtini: (polos, mudah percaya)
• Latar adalah seting dalam cerita. Ada latar tempat, waktu, dan suasana. Latar :
-latar waktu: (setiap malam)
>latar tempat : (rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.)
>latar suasana : (senang, mengherankan)
• sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
• amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2). • Darko: ramah, baik, lucu. Alasannya: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga.
• Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
3). Ringkasan :
kehidupan seorang tukang pijat yang tunanetra bernama Darko, yang memiliki keahlian meramal kejadian di masa depan. Darko sering diminta untuk meramalkan masa depan oleh orang-orang yang dipijatnya. Dan benar, semua yang Darko ucapkan benar-benar terjadi.
Kelas=10 ips1
Absen 8
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang - orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. ringkasan
Pemeran utama adalah berma darko dia berkerja menjadi tukang pijat dia juga
Memiliki kemampuan meralmal dan ucapan dia selalu benar
Kls:Xips1
Absen:16
1). • Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan. Tema : keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
• Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. Alur : maju
• Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh-tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan :
- Darko (baik dan ramah)
- Pak lurah : (seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah)
- Talim dan Surtini: (polos, mudah percaya)
• Latar adalah seting dalam cerita. Ada latar tempat, waktu, dan suasana. Latar :
-latar waktu: (setiap malam)
>latar tempat : (rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.)
>latar suasana : (senang, mengherankan)
• sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
• amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2). • Darko: ramah, baik, lucu. Alasannya: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga.
• Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
3). Ringkasan :
kehidupan seorang tukang pijat yang tunanetra bernama Darko, yang memiliki keahlian meramal kejadian di masa depan. Darko sering diminta untuk meramalkan masa depan oleh orang-orang yang dipijatnya. Dan benar, semua yang Darko ucapkan benar-benar terjadi.
Kelas : X IPS 1
Absen : 20
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema: keunikan dan kebaikan seorang tukang pijat keliling.
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. Alur: maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. Penokohan: Darko (baik, lucu, ramah, rendah hati), Pak Lurah (seenaknya sendiri, suka bermain judi, pemarah), Kurit (ceplas-ceplos, mudah percaya akan ramalan), Surtini (mudah percaya akan ramalan).
- Latar adalah keterangan mengenai ruang, waktu serta suasana terjadinya peristiwa-peristiwa didalam suatu karya sastra. Latar: Latar waktu (siang dan malam serta esok hari Jum'at yang cerah). Latar tempat (kampung, pemakaman, rumah Pak Lurah).
- sudut pandang merupakan hubungan antara tempat pencerita berdiri dan ceritanya. Sudut pandang: orang ketiga serba tahu.
- Amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca. Amanat: Jangan mudah mempercayai ramalan.
2. Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
3. Ringkasan :
kehidupan seorang tukang pijat yang tunanetra bernama Darko, yang memiliki keahlian meramal kejadian di masa depan. Darko sering diminta untuk meramalkan masa depan oleh orang-orang yang dipijatnya. Dan benar, semua yang Darko ucapkan benar-benar terjadi.
KELAS : X MIPA 3
No Absen: 24
Jawab:
1) • Tema adalah inti dari suatu cerita. Tema: Keunikan dan kebaikan tukang pijat keliling
• Alur adalah jalannya sebuah cerita. Alur: maju
• Penokohan adalah sifat atau perilaku dari suatu tokoh. Penokohan: Darko bersifat baik, ramah, lucu, rendah hati. Pak Lurah bersifat pemarah, seenaknya sendiri, suka berjudi. Surtini bersifat mudah percaya akan ramalan. Kurit bersifat cerewet dan mudah percaya akan ramalan.
• Latar adalah tempat, waktu, dan suasana yang terjadi dalam cerita tersebut. Latar: Latar waktunya ialah siang hari, malam hari, esok jum'at yang cerah. Latar tempatnya ialah pemakaman, kampung, rumah Pak Lurah, warung wedang jahe.
• Sudut pandang adalah pandangan penulis dari sebuah cerita tersebut. Sudut pandang: orang ketiga serba tahu.
• Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca. Amanat: Jangan mudah percaya akan ramalan masa depan.
2). Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga. Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
3). Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, humoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya.
Ia tinggal di sebuah gubuk tempat menyimpan keranda, gentong, serta peralatan penguburan lainnya. Mengetahui ia menempati gubuk di pekuburan, banyak warga memintanya untuk nginap saja di masjid. Darko menolak dengan alasan masjid itu tidak lama lagi akan dibongkar. Memang benar apa yang dikatakan Darko karena seminggu kemudian Pak Lurah memindahkan masjid itu ke tengah pemukiman warga dengan alasan agar lebih dekat, dan agar banyak jamaah yang datang ke masjid.
Alasan pemindahan masjid oleh Lurah itu ternyata karena ia ingin lahan bekas masjid itu dijual kepada pengusaha asing yang akan membuka usaha. Peristiwa inilah yang membuat warga percaya bahwa Darko selain berketerampilan memijat juga berkemampuan meramalkan sesuatu. Tak mengherankan ketika ia berkeliling banyak orang datang kepadanya bukan sekadar meminta dipijat tetapi ingin mendapatkan ramalan tentang nasib kehidupan mereka.
Seperti halnya asal usulnya yang tidak diketahui warga, kepergian Darko juga tidak diketahui kemana.
Kelas : X IPS 3
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
Kelas : 10 IPS 3
Absen : 12
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan.
Xmipa 1
20
- Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
Kelas : X MIPA 2
Absen : 31
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
KELAS: X MIPA 2
ABSEN: 24
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
Kelas : X MIPA 2
No absen : 40
1. —Tema adalah ide ata gagasan yang melatarbelakangi suatu cerita pendek, oleh karena itu, tema sering disebut sebagai ruh atau nyawa dari sebuah cerpen.
*Tema: keunikan dan kebaikan seorang tukang pijat keliling.
—Alur adalah urutan jalan cerita dalam sebuah cerpen yang disusun secara kronologis. Dalam definisi lain, alur artinya rangkaian cerita sejak awal sampai akhir.
*Alur: maju (diceritakan secara kronologis/ berurutan).
—Tokoh adalah pelaku atau orang yang terlibat dalam cerita. Sedangkan penokohan adalah gambaran watak atau sifat tokoh dalam sebuah cerita.
*Tokoh: Darko, Pak Lurah, Kurit, Surtini, Aku, dan Talim.
*Penokohan: Darko (baik, lucu, ramah, rendah hati), Pak Lurah (seenaknya sendiri, suka bermain judi, pemarah), Kurit (ceplas-ceplos, mudah percaya akan ramalan), Aku ( acuh ) Surtini dan Talim (mudah percaya akan ramalan).
—Latar memuat tiga aspek yaitu waktu, suasana, dan tempat terjadinya cerita. Latar atau setting memberikan gambaran konkrit mengenai cerita yang ada dalam cerpen.
*Latar: Latar waktu (siang dan malam), latar tempat (kampung, pemakaman, rumah Pak Lurah), latar suasana (senang dan mengherankan)
• Sudut pandang atau point of view adalah arah pandang seorang penulis dalam menyampaikan sebuah cerita. Atau dengan kata lain, didefinisikan sebagai cara penulis memandang/menempatkan dirinya dalam sebuah cerita.
*Sudut pandang: orang ketiga serba tahu/ orang ketiga tunggal
—Amanat adalah pesan moral atau pelajaran yang bisa ambil dari cerpen. Pesan moral biasanya disampaikan tidak tertulis secara langsung dalam cerpen atau secara tersirat dan bergantung juga bagaimana seorang pembaca memahami cerita pendek.
*Amanat: Jangan mudah mempercayai ramalan.
2. Penokohan
1. Darko: ramah, baik, lucu.
Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
2. Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal.
Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
3. Kurit: baik, mudah percaya.
Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
4. Aku: acuh.
Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak memberikan jawaban.
5. Talim dan Surtini: polos.
Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek berjudul 'Tukang Pijat Keliling' ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan tejadi.
Kelas : X MIPA 2
No. Absen : 29
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
Kelas : X MIPA 2
Absen : 14
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
Kelas : X MIPA 2
Absen : 7
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
Kelas:X-Mipa 2
Mapel:Bahasa Indonesia
No. Absen:05
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan.
Kelas : X MIPA 2
Absen : 30
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita.
tema : keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. Alur: maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu.
penokohan :
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dalam cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang: orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
Kelas : X MIPA 2
Absen : 17
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya.
Tema cerpen tersebut: Keunikan dan kebaikan seorang tukang pijat keliling.
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian.
Alur cerpen tersebut: maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh-tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu.
Penokohan dalam cerpen tersebut:
Darko (baik, lucu, ramah, rendah hati), Pak Lurah (seenaknya sendiri, suka bermain judi, pemarah), Kurit (ceplas-ceplos, mudah percaya akan ramalan), Surtini (mudah percaya akan ramalan).
- Latar adalah keterangan mengenai ruang, waktu serta suasana terjadinya peristiwa-peristiwa didalam suatu karya sastra.
Latar dalam cerpen tersebut: Latar waktu (siang dan malam serta esok hari Jum'at yang cerah). Latar tempat (kampung, pemakaman, rumah Pak Lurah).
- Sudut pandang merupakan cara suatu cerita dikisahkan atau pandangan yang dipergunakan pengarang sebagai sarana untuk menyajikan tokoh, tidakan, latar, dan berbagai peristiwa yang membentuk cerita dalam suatu karya kepada pembaca.
Sudut pandang dalam cerpen tersebut: orang ketiga serba tahu.
- Amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca.
Amanat cerpen tersebut: Jangan mudah mempercayai ramalan.
2. Penokohan Karakter
a) Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga.
b) Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
3. Ringkasan/sinopsis:
Cerpen berjudul “Tukang Pijat Keliling” karya Sulung Pemanggih menceritakan kehidupan seorang tukang pijat yang tunanetra bernama Darko, yang memiliki keahlian meramal kejadian di masa depan. Darko sering diminta untuk meramalkan masa depan oleh orang-orang yang dipijatnya. Dan benar, semua yang Darko ucapkan benar-benar terjadi.
Keahlian meramal Darko kemudian sampai di telinga Pak Lurah, dan meminta Darko meramalkan nomer togel. Kali ini ramalan Darko tidak terjadi, nomer togel yang ia ramalkan untuk Pak Lurah salah. Pak Lurah pun tidak terima dan merubuhkan gubuk tempat tinggal Darko yang berada di kuburan, dengan alasan lahan kuburan semakin sempit.
Cerpen “Tukang Pijat Keliling” memiliki nilai-nilai kehidupan, yaitu kegigihan dan ketabahan dalam menghadapi sulitnya kehidupan. Nilai tersebut dapat kita lihat dengan jelas dalam karakter Darko yang digambarkan sebagai seorang tukang pijat yang tunanetra dan hanya tinggal di sebuah gubuk tempat menyimpan peralatan kubur, ia pun tidur di atas sebuah keranda tempat menggotong jenazah. Meskipun demikian, Darko tetap gigih dalam bekerja, memberi pijatan bagi siapa saja yang membutuhkan jasanya.
Tokoh Darko dalam cerpen “Tukang Pijat Keliling” bisa kita jadikan teladan mengenai menghayati kehidupan yang serba sulit saat ini. Dengan meniru kegigihan, ketabahan, kepedulian, dan kerendahan hati yang dimiliki Darko, kita akan lebih menghargai hidup, kesulitan-kesulitan bisa kita hadapi dan kita menjadi pribadi yang memberikan dampak positif bagi sekitar kita.
Kelas: X MIPA 1
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
Kelas : X MIPA 1
Absen : 12
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
Kelas : X MIPA 1
Absen : 16
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
Kelas X MIPA 1
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
Kelas:x mipa 3
- Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
Nama: Dessy Putri Sihite
Kelas: 12 IPS 2
1. Kesenjangan sosial adalah sebuah isu ekonomi beberapa tahun ini.
2. Maka dari itu sudah teramat jelas bahwa Ismail amat membantu para pembacanya untuk bisa memahami karyanya yang komunikatif
3. Prinsip - prinsip kritikus sastra antara lain:
a) Penulis kritik (kritikus) harus benar-benar membaca atau mengamati karya yang akan dikritik.
b) Kritikus harus membekali diri dengan pengetahuan tentang karya yang akan dikritisi.
c) Kritikus harus mengumpulkan data-data penunjang dan alasan logis untuk mendukung penilaian yang diberikan.
d) Kritik yang disampaikan tidak hanya mengungkap kelemahan, tetapi harus seimbang dengan kelebihannya.
e) Jika diperlukan, kritikus menggunakan kajian teori yang relevan untuk mendukung penilaiannya.
4. > Fungsi Kritik menyajikan penilaian sebuah karya secara utuh dan menyeluruh,
> Fungsi esai hanya membahas hal-hal yang menarik dari sebuah objek atau fenomena, berdasarkan pengamatan atau pandangan penulis.
5. Perbedaan Kritik dan essai :
1) Objek kajian kritik adalah sebuah karya, sementara objek kajian esai adalah karya atau fenomena.
2) Dalam kritik terdapat deskripsi karya berupa sinopsis atau ringkasan karya yang dibahas, sementara esai tidak menyajikan sinopsis atau ringkasan objek atau fenomena yang dibahas.
3) Kritik menyajikan data objektif, sementara esai tidak selalu membutuhkan data objektif.
6. kata kerja mental adalah jenis kata kerja yang mengekspresikan sikap atau respon seseorang terhadap suatu tindakan, pengalaman, atau keberadaan. Contohnya : melihat, menyentuh, sedih, khawatir, menganalisis, memahami.
7. objektif adalah keadaan yang sebenarnya, tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi.
Contohnya : Keseluruhan dari novel berjudul Kala ini sangat enak untuk dibaca, termasuk bacaan ringan. Konflik yang terjadi juga konflik dari kejadian sehari-hari. Sedangkan untuk kekurangannya adalah pemikiran antar tokoh yang kurang sesuai. Dalam hal ini Saka diceritakan sebagai seorang laki-laki yang selalu salah.
Hal ini bisa menimbulkan perspektif dengan menyamaratakan bahwa laki-laki selalu berada di pihak yang salah. Apalagi dengan penggambaran Lara yang dewasa semakin memperburuk perilaku dari Saka.
8. Subjektif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan sesuatu mengenai atau menurut pandangan (perasaan) sendiri, tidak langsung mengenai pokok atau halnya.
Contohnya : Di zaman modern seperti ini, pelestarian budaya dapat dilakukan melalui program radio, televisi, film, Internet dan media cetak. Jika budaya disajikan dalam bentuk seperti itu, generasi muda pasti akan tertarik karena budaya tidak kuno dan ketinggalan jaman bagi mereka. Saya sangat senang karena langkah seperti ini sudah dimulai.
9. Ciri-ciri kritik yang baik :
- Bersifat menanggapi atau mengomentari karya orang lain.
- Menunjukkan kelebihan dan kekurangan.
- Memberi saran perbaikan.
- Bertujuan menjembatani pemahaman pembaca
10. Ciri-ciri esai yang baik :
- Memiliki bentuk yang relatif pendek dan bisa dibaca dalam waktu singkat.
- Berisi pendapat, sudut pandang, argumen, sikap, dan pikiran dari penulis sendiri yang menilai suatu kondisi atau fenomena
- Bersifat cenderung subyektif
Kelas : XA
Absen : 10
1. - Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan.
tema ⇔
> keunikan dan keramahtamahan tukang pijat
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. alur⇔
> maju
- Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh- tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. penokohan ⇔
> darko : ramah, baik,
> pak lurah : seenaknya sendiri, suka main togel, pemarah
> Talim dan Surtini: polos. mudah percaya
-.latar: seting dlm cerita. ada latar tempat, waktu, dan suasana.latar ⇔
> latar waktu: setiap malam
> latar tempat : rumah pak RT , gubuk kuburan, desa.
> latar suasana : senang, mengherankan
- sudut pandang: posisi pengarang dalam menceritakan cerita tersebut.sudut pandang ⇔
orang ketiga tunggal
- amanat: pesan yang coba disampaikan pengarang lewat cerita tersebut.
2. Penokohan
Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
3. Pemeran utama dalam cerita pendek ini bernama Darko. Profesinya sebagai seorang tukang pijak memungkinkannya berkeliling dan bertemu dengan banyak orang di kampung yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Sikapnya yang sederhana, ramah, tulus, homoris, tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan membuatnya disenangi dan kerjanya membawa berkat baginya. Semula warga tidak mengetahui asal usul dan tempat tinggalnya. Belakangan warga mengetahui Darko datang dari pekuburan
10 A
1.Cerpen atau cerita pendek merupakan prosa fiksi yang menceritakan tentang suatu peristiwa yang dialami oleh tokoh utama
2.berkisaran 1.600-10.000 kata
3.Alur cerpen lebih singkat, padat dan jelas dibandingkan novel sedangkan Novel memiliki alur yang lebih kompleks, panjang dan bisa dikatakan rumit.
4.•Brainstorm dan Kumpulkan Beberapa Ide Cerita
•Tentukan Premis Cerita
•Tentukan Tokoh dan Latarnya
•Buat Kerangka/Outline Alur
•Sempurnakan Plot dengan Resolusi Konflik yang Kuat
5. tema, alur, tokoh, penokohan, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat
6.Indahnya Berbagi dengan Sahabat
Pagi itu hujan turun dengan deras. Ani merasa bingung bagaimana untuk berangkat ke sekolah. Ketika sedang memandang hujan, terdengar suara HP berdering dari kamar Ani, lantas saja Ani masuk ke kamar dan menjawab telepon.