SOAL TUGAS MATERI KE-3 TEKS EKSPOSISI KE-2 KELAS X

SOAL TUGAS TEKS EKSPOSISI MATERI KE-2 KELAS X

Mata Pelajaran           :  Bahasa  Indonesia

Satuan Pendidikan     :  SMA Negeri 57 Jakarta

Kelas/Program           :  X MIA dan IPS

Hari/Tanggal              :  Selasa, 18 Agustus 2020

Waktu                         :  2 X 45 menit

MENGABSTRAKSIKAN BAHASA TEKS EKSPOSISI

Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat mengabstraksikan teks eksposisi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai bahasa sendiri.

SEMUA DIKERJAKAN DI  POSTINGAN KOMENTAR !

Sampai saat ini, sepertinya kebijakan pemerintah belum berpihak pada rakyat. Masyarakat meski berjuang sendirian untuk melanjutkan kehidupannya. Program-program yang mereka canangkan masih jauh dari jangkauan masyarakat kecil. Mereka lebih memikirkan dampak politik dibandingkan dampak nyata yang bisa dirasakan masyarakat saat membuat kebijakan. Memang sudah banyak kebijakan yang “bernada” berpihak pada rakyat. Namun, pada tingkat realita, kebijakan itu sulit disentuh masyarakat.

Kesenjangan ekonomi masyarakat masih terlihat, bahkan makin melebar. Pemilik modal semakin memperluas kekuatannya. Sementara, kaum miskin makin tergerus oleh jaman. Hal ini akan tampak nyata apabila kita berada di perempatan kota. Di sana banyak lalu lalang mobil mewah. Sementara di pinggir jalan masih banyak anak yang mengemis dan mengamen hanya sekedar untuk mempertahankan hidup. Padahal, sudah jelas dalam Undang-undang dasar dikatakan bahwa orang miskin dan anak terlantar dipelihara negara.

Kekurangberpihakan pemerintah tampak juga pada belum terjaminnya kesehatan masyarakat di negeri ini. Hal ini begitu tampak dari seringkalinya menayangkan fenomena seorang pasien ditolak rumah sakit. Ada juga seorang ibu harus merelakan anaknya yang baru saja dilahirkan untuk di tahan tinggal di rumah sakit karena tidak boleh dibawa pulang. Semua itu terjadi karena mereka tidak punya biaya. Program BPJS yang katanya berpihak pada masyarakat ternyata tidak bisa berbuat apa-apa. Prosedur yang rumit dan pelayanan yang kurang “bersahabat” menjadi BPSD jauh dari jangkaun masyarakat bawah.

Selain itu, Pendidikan belum bisa terealisasaikan. Memang, anggaran APBN sebesar 20 % untuk pendidikan. Namun pada kenyataannya, biaya itu tersedot habis untuk program-progam yang kurang berpihak pada masyarakat bawah. Biaya sebesar itu lebih banyak digunakan untuk seminar, pelatihan dan sejenisnya dibanding biaya peningkatan fasilitas pendidikan. Jika pun ada, biaya itu tidak tersalurkan secara tepat dan merata. Hal ini terbukti dengan adanya sekolah yang semakin “mewah” fasiltasnya, namun di tempat lain masih banyak sekali sekolah yang keadaannya sangat memprihatinkan.

Tidak cukup itu, Pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum. Masyarakat masih sering mendapat perlakuan kurang adil dalam persoalan hukum. Seolah-olah hukum hanya berlaku untuk orang kecil. Sementara, kaum menengah dan atas bisa “bernegosiasi”. Sepertinya keadilan hukum masih menjadi barang mewah bagi masyarakat bawah.

Dengan demikian, dari beberapa alasan di atas menunjukkan bahwa pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat. Mereka lebih berorientasi politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan teks eksposisi di atas!

1.       Tulis Nama, dan Kelas terlebih dahulu ! Apa judul yang tepat untuk teks eksposisi di atas!

2.       Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga!

3.       Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.

4.       Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?

5.       Tentukan  Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!

6.       Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!

7.       Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!

8.       Ada berapa  konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!

9.       Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!

10.    Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!

                                              ooo Selamat Mengerjakan Tugas ooo 

Komentar

Alvin Halim mengatakan…
1. Nama: Alvin Halim
Kelas: X-IPS.2
Tugas: Bahasa Indonesia
No Absen: 5

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga!
Jawab:
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.
Jawab:
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab:
- 8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas
- Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab:
- penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab:
Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan" , " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang ulang

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab:
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Alvin Halim mengatakan…
1. Nama: Alvin Halim
Kelas: X-IPS.2
Tugas: Bahasa Indonesia
No Absen: 5

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga!
Jawab:
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.
Jawab:
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab:
- 8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas
- Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab:
- penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab:
Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan" , " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang ulang

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab:
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Kharisma Catur Cahyani mengatakan…
NAMA : KHARISMA CATUR CAHYANI
KELAS : X MIPA 1
1. JUDUL TEKS : KEBIJAKAN PEMERINTAH BELUM TERLAKSANA TEPAT SASARAN

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga! Jawab :
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah eksposisi itu? Jelaskan
Jawab :
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab :
6
Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama.

5. Tentukan  Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab :
bahwa pemerintah masih setengah hati pd kebijakan yg berpihak pd rakyat. mereka lebih berorientasipolitik dlm membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab :
argumentasi : menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab :
berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama.

8. Ada berapa  konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab :
3
Dan, dengan, karena

9. Ada 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab :
-Kebijakan pemerintah yang tidak merata
-Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstarksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab :
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
B.indonesia mengatakan…
1. Nama : Astriani Puspita Maharani
Kelas : X IPS 2
N0.absen : 12
Tugas. : bahasa Indonesia

2. - Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.
Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.
- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.
Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.
3. Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.
Jawab:
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab:
- 8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas
- Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru. 

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab: 
- penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab:
Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan" , " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang ulang

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab:
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru. 
Panji_04106 mengatakan…
Nama: Elang bani ibrahim panjiwinata
Kelas: X MIPA 2
Tugas: Bahasa Indonesia
No Absen: 15

1. JUDUL TEKS : KEBIJAKAN PEMERINTAH BELUM TERLAKSANA TEPAT SASARAN

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi dengan Non Fiksi:
- Penggunaan bahasa
*Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
*Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
*Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.
*Fiksi : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
*Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.
*Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Ada 6 Paragraf teks di Atas,
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5. Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas:
- bahwa pemerintah masih setengah hati pd kebijakan yg berpihak pd rakyat. mereka lebih berorientasipolitik dlm membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6. Argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas
- argumentasi : menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.

7. Pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas:
- penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. kata penghubung yang ada dalam teks eksposisi di atas:
- 3 (Dan, dengan, karena)

9. 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat
Jawab:
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksi teks eksposisi di atas dengan bahasa sendiri:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Rifdatul Jannah mengatakan…
1. Nama: Rifdatul Jannah
Kelas: X IPS 2
Tugas: B. Indonesia
No absen: 33
JUDUL: Kebijakan pemerintah yang egois dan tidak terlaksana baik

2. - Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.
Jawab:
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab:
- 8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas
- Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru. 

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab: 
- penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab:
Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan" , " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang ulang

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab:
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru. 
1. Nama: Ardita Septia Rahma Aulia
Kelas: X IPS 2
No. Absen: 10
Tugas: Bahasa Indonesia

2. - Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.
Jawab:
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab:
- 8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas
- Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru. 

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab: 
- penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab:
Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan" , " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang ulang

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab:
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru. 
Ali Rabbani mengatakan…
1.Nama : Ali Rabbani
Kelas : X IPS 2
Tugas : Bahasa Indonesia
No absen : 3

2. - Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
• Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.
Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.
• Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.
Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.
3. Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.
Jawab:
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab:
• 8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas
• Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab:
- penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab:
Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan" , " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang ulang

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab:
• Kebijakan pemerintah yang tidak merata
• Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
• Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
• Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
putri agustina mengatakan…
1. Nama : Putri Agustina
Kelas : X IPS 3
N0.absen : 31
Tugas. : bahasa Indonesia

2. - Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.
Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.
- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.
Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.
3. Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.
Jawab:
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab:
- 8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas
- Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab:
- penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab:
Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan" , " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang ulang

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab:
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
jelita mengatakan…
nama : jelita oktaviany tria setiawan
kelas : x mipa 2


1. JUDUL TEKS : KEBIJAKAN PEMERINTAH BELUM TERLAKSANA TEPAT SASARAN

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga! Jawab :
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah eksposisi itu? Jelaskan
Jawab :
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab :
6
Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab :
bahwa pemerintah masih setengah hati pd kebijakan yg berpihak pd rakyat. mereka lebih berorientasipolitik dlm membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab :
argumentasi : menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab :
berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama.

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab :
3
Dan, dengan, karena

9. Ada 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab :
-Kebijakan pemerintah yang tidak merata
-Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstarksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab :
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Fairus azura mengatakan…
Nama : FAIRUS AZURA
KELAS : X IPS 3
1. JUDUL TEKS : KEBIJAKAN PEMERINTAH BELUM TERLAKSANA TEPAT SASARAN

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi dengan Non Fiksi:
- Penggunaan bahasa
*Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
*Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
*Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.
*Fiksi : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
*Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.
*Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Ada 6 Paragraf teks di Atas,
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5. Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas:
- bahwa pemerintah masih setengah hati pd kebijakan yg berpihak pd rakyat. mereka lebih berorientasipolitik dlm membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6. Argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas
- argumentasi : menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.

7. Pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas:
- penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. kata penghubung yang ada dalam teks eksposisi di atas:
- 3 (Dan, dengan, karena)

9. 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat
Jawab:
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksi teks eksposisi di atas dengan bahasa sendiri:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Unknown mengatakan…
1. Nama: Alitha Sulistyo Putri
Kelas: X-IPS 2
Tugas: Bahasa Indonesia
No Absen: 04

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga!
Jawab:
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.
Jawab:
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab:
- 8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas
- Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab:
- penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab:
Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan" , " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang ulang

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab:
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Yohanes TONU sihotang mengatakan…
1. Nama: Yohanaes Tonu Sihotang
Kelas: X-IPS.2
Tugas: Bahasa Indonesia
No Absen: 40

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga!
Jawab:
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.
Jawab:
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab:
- 8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas
- Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab:
- penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab:
Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan" , " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang ulang

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab:
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Djenar Maesa Ayu mengatakan…
1. Nama : Djenar Maesa Ayu
Kelas : X IPS 3
No absen: 12
Judul yang tepat : Kebijakan Pemerintah belum tepat sasaran

2. Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.
Fiksi : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.
Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran

4. Ada 6 paragraf
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5. Pemerintah masih setengah hati pd kebijakan yg berpihak pd rakyat. mereka lebih berorientasipolitik dlm membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6. Argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis

7. Penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. 3 (Dan, dengan, karena)

9. 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat
Jawab:
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Kebijakan Pemerintah yang masih memikirkan politik daripada kenyatannya
Pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum. Masyarakat masih sering mendapat perlakuan kurang adil dalam persoalan hukum. Seolah-olah hukum hanya berlaku untuk orang kecil. Sementara, kaum menengah dan atas bisa “bernegosiasi”. Sepertinya keadilan hukum masih menjadi barang mewah bagi masyarakat bawah.
Unknown mengatakan…
1. Nama: Reisya zahra
Kelas: X MIPA 1
Tugas: Bahasa Indonesia
No Absen:29

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga!
Jawab:
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.
Jawab:
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab:
- 8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas
- Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab:
- penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab:
Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan" , " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang ulang

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab:
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
shinta mengatakan…

Nama: Shinta Maharani Murti
Kelas : Xips2
2. Buku Fiksi adalah Buku yang menceritakan dan berisi kisah khayalan atau imajinasi yang tidak ada di dunia nyata.
Contohnya, Buku Harry Potter, Buku Dongeng Peri, dll.

Sedangkan,

Buku Nonfiksi adalah Buku yang menceritakan dan berisi kisah nyata atau yang kemungkinan dan bisa terjadi dan sudah terjadi di dunia nyata.
Contohnya, Buku Ensiklopedia, Buku Kamus Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dll.

3. Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.
Jawab:
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab:
- 8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas
- Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru. 

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab: 
- penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab:
Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan" , " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang ulang

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab:
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru. 
Naila Zalfaa Zulfiani mengatakan…

Nama : Naila Zalfaa Zulfiani
Kelas : X IPS 2
Nomor absen : 30
Tugas Bahasa Indonesia

2. - Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.
Jawab:
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab:
- 8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas
- Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru. 

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab: 
- penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab:
Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan" , " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang ulang

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab:
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru. 
Shifana Dewi Winarso mengatakan…
1.Nama : Shifana Dewi Winarso
Kelas : X IPS 2
No Aben : 34
Tugas : Bahasa Indonesia
2. - Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.
Jawab:
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab:
- 8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas
- Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
argumentasi,yaitu ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab: penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab:
Kata hubung dalam konjungsi antara lain,yaitu : "seakan-akan" , " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang ulang

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab:
a Kebijakan pemerintah yang tidak merata
b Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
c Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
1.)Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
2.)Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris
pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.


farsyadina mengatakan…
Nama : Farsyadina Amira
Kelas : X IPS 2
Tugas Bahasa Indonesia

2. - Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.
Jawab:
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab:
- 8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas
- Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru. 

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab: 
- penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab:
Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan" , " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang ulang

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab:
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru. 
Annisa al khoiriyah mengatakan…
1. Nama : Annisa Al Khoiriyah
Kelas : X IPS 2
Judul yang tepat : Kebijakan Pemerintah Belum Berpihak Pada Rakyat

2. Fiksi yaitu karangan yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang. Contoh cerita fiksi adalah cerpen, novel, cerita rakyat (fabel, mitos). Nonfiksi yaitu karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang benar-benar dan terjadi dalam keidupan kita sehari-hari. Contohnya buku-buku motivasi, keagamaan, teknologi, seni, sejarah, biografi, dan sebagainya.

3. Teks eksposisi adalah sebuah teks karangan atau paragraf yang mengandung informasi yang digambarkan dalam bentuk yang padat, singkat dan jelas.

4. Ada 6 paragraf. Paragraf Merupakan kesatuan kumpulan gagasan pikiran yang terdiri dari sejumlah kalimat yang berisi sebuah infromasi dan kalimat pikiran penjelas sebagai pendukung.

5. "Program BPJS yang katanya berpihak pada masyarakat ternyata tidak bisa berbuat apa-apa. Prosedur yang rumit dan pelayanan yang kurang “bersahabat” menjadi BPSD jauh dari jangkaun masyarakat bawah."
6. “Kekurang berpihakan pemerintah tampak juga pada belum terjaminnya kesehatan masyarakat di negeri ini. Semua itu terjadi karena mereka tidak punya biaya. Program BPJS yang katanya berpihak pada masyarakat ternyata tidak bisa berbuat apa-apa.”

7. “Dengan demikian, dari beberapa alasan di atas menunjukkan bahwa pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat. Mereka lebih berorientasi politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.”

8. Ada 4 = dan, dengan, karena, namun

9. - Kebijakan pemerintah tidak merata
- Konflik kebijakan pemerintah
-Kebijakan ekonomi harus berpihak ke masyarakat kecil
-Kebijakan pemerintah di pertanian belum berpihak pada para petani

10. Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Nama : Guenelo Alfatiyandha
Kelas : X MIPA 1
Absen : 12

1.KEBIJAKAN PEMERINTAH BELUM SESUAI SASARAN


2.- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.
Fiksi : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.
Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.


3.Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran dan petunjuk penggunaan.


4.6 , Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama.

5.bahwa pemerintah masih setengah hati pada kebijakan yg berpihak ke rakyat. mereka lebih mengorientasikan ke politik dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.


6.argumentasi : menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.


7.berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama.


8.3 Dan, dengan, karena


9.1. Kebijakan pemerintah yang tidak merata
2. Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
3. Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
4. Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.


10.Apa itu Eksposisi, eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih ke informatif
Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita atau karangan tersebut.
Paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru. 
syafira mengatakan…

NAMA: SYAFIRA SITI AULIANNISA
KELAS: X MIPA 3

1.kebijakan pemerintah belum terlaksana tepat sasaran.

2.- BUKU FIKSI: Berdasarkan fantasi/khayalan/imajinasi, Menggunakan bahasa konotatif (makna kiasan,dan Pilihan kata yang digunakan luwes, tidak kaku. 3 JUDUL BUKU FIKSI:Komik One Piece,Komik Detektive Conan,dan Komik Naruto.
- BUKU NON FIKSI: Pilihan kata berupa kata baku, dan bersifat formal,dan Menggunakan bahasa denotatif (makna sebenarnya).3 JUDUL BUKU NON FIKSI: Perkembangan Masyarakat Lintas-Ilmu,Mohamammad Hatta
Hati Nurani Bangsa /Consciense of Nation 1902-1980,dan Ekspedisi Citarum Laporan Jurnalistik.

3.Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

4.- 8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas
- Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5.pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta.

6.argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis.

7. penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama.

8.Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan" , " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang ulang.

9.- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10.Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.



Nayyara Putri Rahman mengatakan…
NAMA : NAYYARA PUTRI RAHMAN
KELAS : X IPS 3
1. Apa judul yang tepat untuk teks eksposisi di atas!
Jawab : "KEBIJAKAN PEMERINTAH BELUM TERLAKSANA TEPAT SASARAN "

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga! Jawab :
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah eksposisi itu? Jelaskan
Jawab :
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab :
6
Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab :
bahwa pemerintah masih setengah hati pd kebijakan yg berpihak pd rakyat. mereka lebih berorientasipolitik dlm membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab :
argumentasi : menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab :
berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama.

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab :
3
Dan, dengan, karena

9. Ada 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab :
-Kebijakan pemerintah yang tidak merata
-Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstarksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab :
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Immanuel Raka Sanjaya mengatakan…
Nama : Immanuel Raka Sanjaya
Kelas : X MIPA 1


1.Kebijakan pemerintah belum terlaksana tepat sasaran

2.Karangan fiksi adalah sebuah karangan yang bersifat fiksi atau khayaan yang di tulis oleh seorang pengarang. Biasanya karang ini seperti novel, cerpen dan lain – lain.Contoh : Laskar Pelangi,Bumi Manusia,Komik naruto

buku nonfiksi berisi data dan fakta di dalamnya, sehingga tidak sembarang orang dapat menulis buku nonfiksi. Isinya harus dapat dipertanggungjawabkan sebagai suatu kebenaran. Contoh : Buku Matematika SMA,Kamus Bahasa latin,1000 Wajah Pram dalam Kata dan Sketsa.

3.Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

4.Ada 6,Paragraf atau alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain.Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan

5.bahwa pemerintah masih setengah hati pd kebijakan yg berpihak pd rakyat. mereka lebih berorientasipolitik dlm membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6.argumentasi : menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.

7.Dengan demikian, dari beberapa alasan di atas menunjukkan bahwa pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat. Mereka lebih berorientasi politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

8. Ada 4. dan, dengan, karena, namun

9.- Kebijakan pemerintah tidak merata
- Konflik kebijakan pemerintah
-Kebijakan ekonomi harus berpihak ke masyarakat kecil
-Kebijakan pemerintah di pertanian belum berpihak pada para petani

10.Apa itu Eksposisi, eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih ke informatif
Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita atau karangan tersebut.
Paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Aldi Sanusi mengatakan…
1. Nama: Aldi Sanusi
Kelas: X-IPS.1
Tugas: Bahasa Indonesia
No Absen: 3

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga!
Jawab:
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.
Jawab:
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab:
- 8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas
- Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab:
- penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab:
Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan" , " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang ulang

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab:
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Nayyara Putri Rahman mengatakan…
NAMA : NAYYARA PUTRI RAHMAN
KELAS : X IPS 3
1. Apa judul yang tepat untuk teks eksposisi di atas!
Jawab : "KEBIJAKAN PEMERINTAH BELUM TERLAKSANA TEPAT SASARAN "

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga! Jawab :
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah eksposisi itu? Jelaskan
Jawab :
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab :
6
Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab :
bahwa pemerintah masih setengah hati pd kebijakan yg berpihak pd rakyat. mereka lebih berorientasipolitik dlm membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab :
argumentasi : menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab :
berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama.

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab :
3
Dan, dengan, karena

9. Ada 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab :
-Kebijakan pemerintah yang tidak merata
-Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstarksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab :
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Zulfaa Dwi Jayanti mengatakan…
Nama : Zulfaa Dwi Jayanti
Kelas : X MIPA 3

1. kebijakan pemerintah belum terlaksana tepat sasaran

2.
• Buku fiksi : buku yang berisikan cerita buatan /khayalan bukan menceritakan kejadian sesungguhnya.
Contohnya :
1. Laskar Pelangi
Penulis: Andrea Hirata

2. Bumi Manusia
Penulis: Pramoedya Ananta Toer

3. Saman
Penulis: Ayu Utami

• Buku non fiksi : buku yang berisikan karya tulis ilmiah yang didasarkan pada data atau hasil penelitian.
Contoh :
1. Dear Tomorrow. Notes to My Future Self.
Penulis: Maudy Ayunda

2. Paradigma Islam
Penulis: Dr. Kuntowijoyo

3. Sang Kandidat.
Analisis Psukologi Politik Lima Kandidat Presiden dan Wakil Presiden RI Pemilu 2004

3. Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

4. 6
Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama

5. Bahwa pemerintah masih setengah hati pada kebijakan yang berpihak pada rakyat. Mereka lebih berorientasipolitik dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata

6.
argumentasi : menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadaannya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.

7. berupa penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama.

8. 4
Dengan, karena, dan, selain itu

9.
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di sektor Pertanian belum berpihak pada Petani.

10. Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.



Dinan Salsabilla mengatakan…
1.NAMA: DINAN SALSABILLA
KELAS : X MIPA 2
JUDUL : KEBIJAKAN PEMERINTAH BELUM TEPAT SASARAN
2. - Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.
Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.
- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.
Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.
3. Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.
4. 6 paragraf
Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama.
5. bahwa pemerintah masih setengah hati pd kebijakan yg berpihak pd rakyat. mereka lebih berorientasipolitik dlm membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.
6. rgumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis
7. penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama
8. Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan" , " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang ulang
9. - Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.
10. teks eksposisi ialah karangan yang menyajikan sejumlah pengetahuan / informasi. lebih jelas lagi, Teks eksposisi ialah teks yang berupa paparan yang bertujuan memberitaukan, menguraikan sesuatu kepada pembaca
fitri novi mengatakan…
Nama : Fitri Novi Ardana
Kelas : X MIPA 1
NOMOR ABSEN : 10
1. Judul Teks : KEBIJAKAN PEMERINTAH BELUM TERLAKSANA TEPAT SASARAN

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga! Jawab :
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah eksposisi itu? Jelaskan
Jawab :
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab :
6
Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab :
bahwa pemerintah masih setengah hati pd kebijakan yg berpihak pd rakyat. mereka lebih berorientasipolitik dlm membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab :
argumentasi : menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab :
berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama.

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab :
3
Dan, dengan, karena

9. Ada 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab :
-Kebijakan pemerintah yang tidak merata
-Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstarksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab :
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Anonim mengatakan…
Nama : Nadya Ulya
Kelas : X MIPA 2

1. Kebijakan Pemerintah yang Belum Terlaksana dengan Tepat
2. Karangan fiksi adalh sebuah karangan yang bersifat fiksi atau khayaan yang di tulis oleh seorang pengarang. Biasanya karang ini seperti novel, cerpen dan lain – lain.
Fiksi ilmiah adalah sebuah cerita fiksi yang di tuangkan oleh penulis berdasarkan spekulasi ilmiah.
Sifat dari cerita fiksi adalah bahwa ceritanya tidak dapat di buktikan kebenarannya karena hanya sebuah rekaan.
Karangan non fiktif adalah sebuah karnagan yang berdasarkan fakta dan realitas yang terjadi di kehidupan nyata. Adapun sebuah karangan ini biasanya di bumbui denga data yang cukup akurat.
Hal ini untuk memberikan informasi secara gamblang kepada para pembacanya. Beberapa jenis karya ilmiah ini seperti laporan, feature, tesis, makalah dan masih banyak lagi
3. Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

4. Ada 6 Paragraf teks di Atas,
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5. bahwa pemerintah masih setengah hati pd kebijakan yg berpihak pd rakyat. mereka lebih berorientasipolitik dlm membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6. Argumentasi : menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.

7. Penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. kata penghubung yang ada dalam teks eksposisi di atas:
- 3 (Dan, dengan, karena)

9. 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat
Jawab:
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.


10. Abstraksi teks eksposisi di atas dengan bahasa sendiri:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi


Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Unknown mengatakan…
Nama :. Risti Amanda
Kelas : X MIPA 3
TUGAS : B. INDONESIA
No absen : 32

1. JUDUL TEKS : KEBIJAKAN PEMERINTAH YANG BELUM TEPAT SASARAN

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga!
Jawab:
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.
Jawab:
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab:
- 8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas
- Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
• Argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab:
* Penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab:
Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan" , " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang ulang

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab:
• Kebijakan pemerintah yang tidak merata
• Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
• Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
• Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi.

Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif.

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Unknown mengatakan…
Nama :Hani Sekar Rini
Kelas : X IPS 2
Absen : 23

. JUDUL TEKS : KEBIJAKAN PEMERINTAH YANG BELUM TEPAT SASARAN

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga!
Jawab:
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.
Jawab:
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab:
- 8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas
- Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
• Argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab:
* Penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab:
Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan" , " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang ulang

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab:
• Kebijakan pemerintah yang tidak merata
• Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
• Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
• Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi.

Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif.

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
kayla mengatakan…
Nama : Kayla Sabina A.
KELAS: X IPS 1
Tugas : B.indonesia

2. -Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Teks eksposisi adalah sebuah teks karangan atau paragraf yang mengandung informasi yang digambarkan dalam bentuk yang padat, singkat dan jelas.

4. *ada 6 paragraf
*Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama. Dalam artikel ataupun model tulisan lainnya, teman-teman pasti sudah tidak asing menemui rangkaian paragraf yang berisi tentang keseluruhan isi dari tulisan tersebut.

5.Dengan demikian, dari beberapa alasan di atas menunjukkan bahwa pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat.

6.argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis

7. Kekurangberpihakan pemerintah tampak juga pada belum terjaminnya kesehatan masyarakat di negeri ini. Hal ini begitu tampak dari seringkalinya menayangkan fenomena seorang pasien ditolak rumah sakit. Ada juga seorang ibu harus merelakan anaknya yang baru saja dilahirkan untuk di tahan tinggal di rumah sakit karena tidak boleh dibawa pulang.

8.(3) yaitu: dan,dengan,karena

9. - Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
*Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
*Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Anonim mengatakan…
1. Nama: Benedita Oktavia Agatha
Kelas: X MIPA 1
No. Absen: 05
Judul yang tepat: Kebijakan Pemerintah Belum Terlaksana Tepat Sasaran

2. -Penggunaan bahasa
Non fiksi: Menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi–tinggikan sehingga lebih mudah dipahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiksi: Penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau dilebih–lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

-Sumber
Non fiksi: Karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan.

Fiksi: Tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi: Karangan ini memiliki sifat yang tidak direkayasa karena karangannya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: Karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang diungkapkan oleh penulis sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran dan petunjuk penggunaan.

4. Ada 6 paragraf teks di atas
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru.

5. Bahwa pemerintah masih setengah hati pada kebijakan yang berpihak pada rakyat. Mereka lebih berorientasi politik dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6. -Argumentasi: Menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang diyakini keberadannya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis

7. -Penggasan ulang atau pendapat: Berupa penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan"," bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang-ulang

9. -Kebijakan pemerintah yang tidak merata
-Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
-Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
-Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Apa itu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi: Menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak ditinggi–tinggikan sehingga lebih mudah dipahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiksi: Penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau dilebih–lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

Raditya Danendra mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan…
1.
Nama: Pangeran Sunday Marcellino Putra Sopar Hutapea
Kelas: 10 MIPA 1
No. Urut: 25
Juduk yang tepat: "Kebijakan Pemerintah Belum Tepat Sasaran"

2.
Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. 6 paragraf
Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama.

5. Bahwa pemerintah masih setengah hati pd kebijakan yg berpihak pd rakyat. mereka lebih berorientasipolitik dlm membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6. argumentasi : menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.

7. Penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama.

8. (3) yaitu: dan,dengan,karena

9.
• Kebijakan pemerintah yang tidak merata
• Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
• Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
• Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10.
Apa itu Eksposisi, eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih ke informatif
Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita atau karangan tersebut.
Paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Rania Azzahra mengatakan…
1. Nama : Rania Azzahra/36
Kelas : X IPS 3
2. Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.
Fiksi : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.
Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.
3. Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.
4. 8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas
- Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
5. - pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta
6. - argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis
7. - penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama
8. Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan" , " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang ulang
9. - Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.
10. Eksposisi adalah jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang isinya tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru.
Raditya Danendra mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Nabila Putri Nur Aulia mengatakan…
NAMA : NABILA PUTRI NUR AULIA
KELAS : X MIPA 1
1. JUDUL TEKS : KEBIJAKAN PEMERINTAH BELUM TERLAKSANA TEPAT SASARAN

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga! Jawab :
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah eksposisi itu? Jelaskan
Jawab :
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab :
6
Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama.

5. Tentukan  Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab :
bahwa pemerintah masih setengah hati pd kebijakan yg berpihak pd rakyat. mereka lebih berorientasipolitik dlm membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab :
argumentasi : menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab :
berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama.

8. Ada berapa  konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab :
3
Dan, dengan, karena

9. Ada 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab :
-Kebijakan pemerintah yang tidak merata
-Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstarksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab :
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Raditya Danendra mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
alvin prnm mengatakan…
Nama : Alvin Adam Purnomo/05
Kelas : X IPS 1


1. JUDUL TEKS : KEBIJAKAN PEMERINTAH BELUM TERLAKSANA TEPAT SASARAN

2. Apakah perbedaan judul karangan Fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga! Jawab :

-PENGGUNAAN BAHASA
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

-SUMBER
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiksi : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

-SIFAT KARANGAN
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah eksposisi itu? Jelaskan
Jawab :
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab :
Ada 6 paragraf
Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab :
Bahwa pemerintah masih setengah hati pada kebijakan yg berpihak pada rakyat. Mereka lebih berorientasipolitik dalam membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab :
Argumentasi : menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab :
Berupa penguatan kembali atas pendapat yang telah di tunjang oleh fakta-fakta di dalam argumentasi di bagian pertama.

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab :
Ad 3, yaitu : dan, dengan, karena

9. Ada 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab :
-Kebijakan pemerintah yang tidak merata
-Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
-Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
-Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab :
Eksposisi adalah suatu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Nama: Putri Buana Tungga Dewi Fortuna
Kelas: X MIPA 2
Tugas: Bahasa Indonesia
No Absen: 31

1. JUDUL TEKS : Kebijakan Pemerintah Belum Terlaksana Dengan Tepat Sasaran

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi dengan Non Fiksi:
- Penggunaan bahasa
•Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
•Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

•Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.
•Fiksi : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
•Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.
•Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Ada 6 Paragraf teks di Atas,
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
- Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama

5. Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas:
- bahwa pemerintah masih setengah hati pad a kebijakan yang berpihak pada rakyat. Mereka lebih berorientasi politik dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6. Argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas
- argumentasi : menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.
Contoh diatas :
•pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat.

7. Pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas:
- penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta-fakta di dalam argumentasi di bagian pertama.
Contoh dari teks eksposisi di atas :
•Mereka lebih berorientasi politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

8. kata penghubung yang ada dalam teks eksposisi di atas:
- 4 (Dan, dengan, karena, Namun)

9. 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat
Jawab:
- Kesenjangan ekonomi masyarakat masih terlihat, bahkan makin melebar.
- Kekurang berpihakan pemerintah tampak juga pada belum terjaminnya kesehatan masyarakat di negeri ini.
- Pendidikan belum bisa terealisasaikan.
- Pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum.

10. Abstraksi teks eksposisi di atas dengan bahasa sendiri:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Raditya Danendra mengatakan…
Nama : Raditya Danendra
Kelas : X MIPA 1
1. Judul yang tepat : kebijakan pemerintah belum terlaksana tepat sasaran

2.
Perbedaan Non fiksi Fiksi
Non fiksi : Penggunaan bahasa Bahasa ,Sumber Berdasarkan data ,Sifat karangan Bukan fiktif, Bentuk karangan Informatif

Fiksi : denotatif Bahasa kiasan ,Tidak berdasarkan data, Fiktif, Cerita buatan


3. Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

4. – Ada 6 paragraf
- Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama.

5. bahwa pemerintah masih setengah hati pd kebijakan yg berpihak pd rakyat. mereka lebih berorientasipolitik dlm membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6. pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat.

7. Mereka lebih berorientasi politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

8. Ada 4 yaitu dan, dengan, karena,namun

9. - Kesenjangan ekonomi masyarakat masih terlihat, bahkan makin melebar.
- Kekurangberpihakan pemerintah tampak juga pada belum terjaminnya kesehatan masyarakat di negeri ini.
- Pendidikan belum bisa terealisasaikan.
-Pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum.

10. Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi.

Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif.

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
beneditaoktavia mengatakan…
1. Nama: Benedita Oktavia Agatha
Kelas: X MIPA 1
No. Absen: 05
Judul yang tepat: Kebijakan Pemerintah Belum Terlaksana Tepat Sasaran

2. -Penggunaan bahasa
Non fiksi: Menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi–tinggikan sehingga lebih mudah dipahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiksi: Penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau dilebih–lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

-Sumber
Non fiksi: Karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan.

Fiksi: Tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi: Karangan ini memiliki sifat yang tidak direkayasa karena karangannya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: Karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang diungkapkan oleh penulis sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran dan petunjuk penggunaan.

4. Ada 6 paragraf teks di atas
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru.

5. Bahwa pemerintah masih setengah hati pada kebijakan yang berpihak pada rakyat. Mereka lebih berorientasi politik dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6. -Argumentasi: Menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang diyakini keberadannya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis

7. -Penggasan ulang atau pendapat: Berupa penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan"," bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang-ulang

9. -Kebijakan pemerintah yang tidak merata
-Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
-Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
-Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Apa itu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi: Menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak ditinggi–tinggikan sehingga lebih mudah dipahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiksi: Penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau dilebih–lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Christina Aprillia mengatakan…
1. Nama : Christina Aprillia
Kelas: X IPS 2
Tugas: Bahasa Indonesia
Judul: KURANGNYA KEBIJAKAN PEMERINTAH YANG BELUM TEPAT SASARAN

2. Apakah perbedaan judul karngan fiksi (Imajinasi), dengan non fiksi (Ilmiah) ? Sebutkan masing-masing tiga!
Jawab :
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.
Jawab : Teks eksposisi adalah teks yang berisi sebuah informasi tentang sesuatu yang ada dan benar terjadi.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab :
- Ada 6 paragraf
- Paragraf adalah kumpulan kalimat yang biasanya mempunyai satu ide pokok dan cara penulisannya sedikit menjorok ke bagian dalam.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab : Pemerintah masih setengah hati pd kebijakan yg berpihak pd rakyat. Mereka lebih berorientasipolitik dlm membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab : argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab : penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama.

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab : ada 4 ; Sementara, dan, dengan , karena.

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab :
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab :
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Reva Priyani Nur Alifa mengatakan…
1. Nama : Reva Priyani Nur Alifa
Kelas : X MIPA 3
Tugas : Bahasa Indonesia
Judul : Kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah belum Tepat Sasaran

2. Karangan Fiksi adalah cerita atau latar yang berasal dari imajinasi—dengan kata lain, tidak secara ketat berdasarkan sejarah atau fakta. Fiksi bisa diekspresikan dalam beragam format, termasuk tulisan, pertunjukan langsung, film, acara televisi, animasi, permainan video, dan permainan peran. Contohnya Buku Novel, Cerpen, Drama dan Puisi.

Karangan Non-fiksi adalah klasifikasi untuk setiap karya informatif (sering kali berupa cerita) yang pengarangnya dengan itikad baik bertanggung jawab atas kebenaran atau akurasi dari peristiwa, orang, dan/atau informasi yang disajikan. Contohnya Buku Pelajaran, Karya Ilmiah, dan Buku Sejarah.
3. Teks eksposisi adalah sebuah teks karangan atau paragraf yang mengandung informasi yang digambarkan dalam bentuk yang padat, singkat dan jelas. Teks eksposisi dapat dikatakan sebuah karangan yang bersifat non fiksi. Teks ekposisi membahas tentang bermacam-macam topik, seperti tentang pendidikan, ekonomi, dan lain-lain. Tujuan teks esposisi adalah untuk menjelaskaninformasi tertentu yang dapat menambah pengetahuan untuk pembaca.

4. Terdapat 6 Paragraf pada Teks Eksposisi diatas. Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama. Dalam artikel ataupun model tulisan lainnya, teman-teman pasti sudah tidak asing menemui rangkaian paragraf yang berisi tentang keseluruhan isi dari tulisan tersebut. Terdapat berbagai jenis paragraf, yang diklasifikasikan menurut letak gagasan utamanya dan menurut tujuannya.

5. Pernyataan Pendapat pada Teks Eksposisi di atas adalah Bahwa pemerintah masih setengah hati pada kebijakan yang berpihak pada rakyat. Mereka lebih berorientasipolitik dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6. Argumentasi : menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadaannya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.

7. Pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas berupa Penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama.

8. Terdapat 5 konjungsi pada Teks Eksposisi diatas, yaitu: dan, karena, namun, selain itu, dengan

9. Alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat, yaitu :
-Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

Unknown mengatakan…
NAMA = ASTRID KOMALASARI
KELAS = X IPS 3
PELAJARAN = BAHASA INDONESIA
NMR ABSEN = 9


1. Judul teks = kebijakan pemerintah belum terlaksana

2. perbedaan:
fiksi: cerita fiksi berasal dari imajinasi pengarang yang dapat benar-benar murni rekaan, dan dapat juga terinspirasi dari kisah-kisah yang terjadi di sekitar amun sudah dipersepsikan kembali oleh pengarang dengan menambahkan bumbu-bumbu dalam cerita tersebut. Bentuknya dapat berupa cerpen, novel, cerbung, dll. dalam bentuk kekinian, cerita fiksi ditampilkan dalam media gambar bergerak berupa film (layar lebar, sinetron) dengan berbagai genrenya.

non-fiksi: adalah cerita yang benar-benar memindah dari kejadian nyata ke dalam tulisan yang mana tidak terjadi perubahan sama sekali. Biasanya disertai dengan bukti-bukti sehingga mempertegas bahwa cerita tersebut bukan cerita fiksi. Cerita non-fiksi ditujukan untuk mendokumentasikan peristiwa atau menunjukkan hal-hal yang sifatnya ilmiah. Cerita non-fiksi dapat berupa kisah perjalanan, autobiografi, dll. Selain cerita, non-fiksi memiliki bentuk lain yaitu karya-karya ilmiah, artikel

3. Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

4. Ada 6 paragraf
Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama

5. Bahwa pemerintah masih setengah hati pada kebijakan yang berpihak untuk rakyat. Mereka lebih berorientasi politik dalam kebijakan yang berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesatuan masyarakat secara nyata

6. Argumentasi = menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat ( tesis ) yang diyakini keberadaannya oleh penulis melalui pengungkapan fakta sebagai penjelasan argumen penulis

7. Berupa penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta fakta didalam argumentasi bagian pertama

8. Ada 3
Dan,dengan,karena

9. - kebijakan ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- kebijakan pemerintah yang tidak merata
- penyebab konflik kebijakan pemerintah
- kebijakan pemerintah disektor pertanian belum berpihak pada petani

10. Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
fiksi: cerita fiksi berasal dari imajinasi pengarang yang dapat benar-benar murni rekaan, dan dapat juga terinspirasi dari kisah-kisah yang terjadi di sekitar amun sudah dipersepsikan kembali oleh pengarang dengan menambahkan bumbu-bumbu dalam cerita tersebut. Bentuknya dapat berupa cerpen, novel, cerbung, dll. dalam bentuk kekinian, cerita fiksi ditampilkan dalam media gambar bergerak berupa film (layar lebar, sinetron) dengan berbagai genrenya.

non-fiksi: adalah cerita yang benar-benar memindah dari kejadian nyata ke dalam tulisan yang mana tidak terjadi perubahan sama sekali. Biasanya disertai dengan bukti-bukti sehingga mempertegas bahwa cerita tersebut bukan cerita fiksi. Cerita non-fiksi ditujukan untuk mendokumentasikan peristiwa atau menunjukkan hal-hal yang sifatnya ilmiah. Cerita non-fiksi dapat berupa kisah perjalanan, autobiografi, dll. Selain cerita, non-fiksi memiliki bentuk lain yaitu karya-karya ilmiah, artikel
Rara marcella mengatakan…
nama : Rara marcella
kelas : X MIPA-3

1. Fakta berfungsi untuk memperkuat gagasan sehingga diharapkan lebih meyakinkan khalayak

2. Eksposisi definisi
Eksposisi proses
Eksposisi klasifikasi
Eksposisi ilustrasi
Eksposisi perbandingan-
Eksposisi laporan

3. Jika, kalau, jikalau, yaitu, kemudian, sebelum, sesudah, dll

4. Menurut Gorys Keraf, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh penulis yang hendak menulis teks eksposisi adalah:

Penulis mengetahui dan menguasai objek permasalahan yang akan ia tulis. Pastikan juga penulis memiliki bukti dan fakta yang kuat agar tidak menyesatkan pembaca.

Penulis harus mampu menganalisis persoalan dengan jelas dan konkret

5. Tujuan teks eksposisi untuk menjelaskan informasi tertentu agar bisa menambah ilmu pengetahuan pembaca, sehingga dengan membaca teks ini maka pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara rinci dari suatu hal atau kejadian

6. teks eksposisi laporan adalah paragraf eksposisi yang mengemukakan laporan dari sebuah peristiwa atau penelitian tertentu

7. Bersifat objektif artinya adalah setiap informasi yang disampaikan pada karangan eksposisi harus berdasarkan fakta-fakta yang sebenarnya

8. - Pronomina Persona, merupakan persona tunggal. Contohnya : Dia, Kamu, Aku, Ia. Adapula
- Persona jamak seperti : Kami, Kita, Mereka, Kalian.
-Pronomina Nonpersona, merupakan pronomina penunjuk. Contohnya : Ini, Itu, Situ, Sini, Sana. Adapula
- pronomina penanya seperti : Apa, Mana, dan Siapa

9. Kemajuan teknologi yang semakin canggih

10. Obat tradisional lebih ampuh dan tidak ada efek samping yang separah obat modern
Desma Andina mengatakan…
1. Nama: Desma Andina
Kelas: X-IPS.2
Tugas: Bahasa Indonesia
No Absen: 16

2. Apakah perbedaan judul BNN karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga!
Jawab:
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.
Jawab:
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab:
- 8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas
- Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab:
- penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab:
Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan" , " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang ulang

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab:
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Diah Fadilah mengatakan…
1. Nama: Diah Fadilah
Kelas: X MIPA 2
Tugas: Bahasa Indonesia
No Absen: 09
Judul teks : KEBIJAKAN PEMERINTAH BELUM TERLAKSANA TEPAT SASARAN

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi dengan Non Fiksi:
- Penggunaan bahasa
#Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
#Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
#Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.
#Fiksi : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
#Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.
#Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Ada 6 Paragraf teks di Atas,
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5. Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas:
- bahwa pemerintah masih setengah hati pd kebijakan yg berpihak pd rakyat. mereka lebih berorientasipolitik dlm membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6. Argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas
- argumentasi : menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.

7. Pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas:
- penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. kata penghubung yang ada dalam teks eksposisi di atas:
- 3 (Dan, dengan, karena)

9. 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat
Jawab:
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksi teks eksposisi di atas dengan bahasa sendiri:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Nasar Ramadhan Saputra mengatakan…
Nama: Nasar Ramadhan Saputra
kelas: X MIPA 3
No Absen : 24
Tugas: B indonesia

1.JUDUL TEKS :
Jawab:
"KEBIJAKAN PEMERINTAH YANG BELUM TEPAT SASARAN"

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga!
Jawab:
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.
Jawab:
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab:
- 8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas
- Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
• Argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab:
* Penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab:
Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan" , " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang ulang

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab:
• Kebijakan pemerintah yang tidak merata
• Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
• Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
• Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi.

Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif.

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Setyabagus Arya Nugraha mengatakan…
Nama: Setyabagus Arya Nugraha
Kelas: X IPS 1
Absen: 37


1. Apa judul yang tepat untuk teks eksposisi di atas!
Jawab : "KEBIJAKAN PEMERINTAH BELUM TERLAKSANA TEPAT SASARAN "

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga! Jawab :
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah eksposisi itu? Jelaskan
Jawab :
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab :
6
Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab :
bahwa pemerintah masih setengah hati pd kebijakan yg berpihak pd rakyat. mereka lebih berorientasipolitik dlm membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab :
argumentasi : menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab :
berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama.

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab :
3 yaitu : Dan, dengan, karena

9. Ada 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab :
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil

10. Apa itu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi: Menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak ditinggi–tinggikan sehingga lebih mudah dipahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiksi: Penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau dilebih–lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Unknown mengatakan…
1. Nama: M.Doni habib'bari
Kelas: X-IPS.1
Tugas: Bahasa Indonesia
No Absen: 23

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga!
Jawab:
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.
Jawab:
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab:
- 8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas
- Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab:
- penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab:
Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan" , " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang ulang

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab:
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Anonim mengatakan…
1. Nama: Bella Ola Shakira
Kelas: X IPS 3
Tugas:Bahasa Indonesia
No Absen:10

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga!
Jawab:
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.
Jawab:
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab:
- 8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas
- Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab:
- penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab:
Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan" , " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang ulang

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab:
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Unknown mengatakan…
NAMA=INDRI MARSELA
KELAS=X IPA 1

1Kebijakan pemerintah belum terlaksana tepat sasaran

2.Karangan fiksi adalah sebuah karangan yang bersifat fiksi atau khayaan yang di tulis oleh seorang pengarang. Biasanya karang ini seperti novel, cerpen dan lain – lain.Contoh : Laskar Pelangi,Bumi Manusia,Komik naruto

buku nonfiksi berisi data dan fakta di dalamnya, sehingga tidak sembarang orang dapat menulis buku nonfiksi. Isinya harus dapat dipertanggungjawabkan sebagai suatu kebenaran. Contoh : Buku Matematika SMA,Kamus Bahasa latin,1000 Wajah Pram dalam Kata dan Sketsa.

3.Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

4.Ada 6,Paragraf atau alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain.Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan

5.bahwa pemerintah masih setengah hati pd kebijakan yg berpihak pd rakyat. mereka lebih berorientasipolitik dlm membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6.argumentasi : menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.

7.Dengan demikian, dari beberapa alasan di atas menunjukkan bahwa pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat. Mereka lebih berorientasi politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

8. Ada 4. dan, dengan, karena, namun

9.- Kebijakan pemerintah tidak merata
- Konflik kebijakan pemerintah
-Kebijakan ekonomi harus berpihak ke masyarakat kecil
-Kebijakan pemerintah di pertanian belum berpihak pada para petani

10.Apa itu Eksposisi, eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih ke informatif
Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita atau karangan tersebut.
Paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
dacha mengatakan…
1. Nama : Ahmad Khadafy
Kelas : X MIPA 3
Judul untuk teks eksposisi : Kebijakan Pemerintah Belum Terlaksana Tepat Sasaran
2. - Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.
Fiksi : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.
- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.
Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.
3. Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
4. Ada 6 paragraf teks di atas
Paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru.
5. Bahwa pemerintah masih setengah hati pada kebijakan yg berpihak pada rakyat. mereka lebih berorientasipolitik dlm membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.
6. Menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadaanya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.
7. Berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama.
8. 3 (Dan, dengan, karena)
9. - Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.
10. Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
komang andhika mengatakan…
NAMA : I KOMANG ANDHIKA PUTRA ERAWAN
KELAS : X MIPA 3
NO. ABSEN : 12
1. Judul teks : Kebijakan Pemerintah kepada Masyarakat Kecil
2. Judul karangan fiksi : judul yang biasanya tidak terdapat di realita, bersifat kiasan, dan fiktif.
Contoh : Gundala : putra petir, Sri Asih, dan Si Buta dari Goa Hantu
Judul karangan nonfiksi : judul yang terdapat dalam realita kehidupan masyarakat, bersifat denotatif, dan bersifat informatif
Contoh : Kisah Hidup Soekarno, Matematika SMA, dan Wisata Alam Tangkuban Perahu

3. Teks Eksposisi adalah teks yang berisi informasi dan pengetahuan yang dimuat secara singkat dan padat disertai argument penulisnya. Tujuan teks eksposisi untuk menjelaskan informasi informasi tertentu agar dapat menambah wawasan pembaca
4. Terdapat 6 paragraph, paragraph adalah Merupakan kesatuan kumpulan gagasan pikiran yang terdiri dari sejumlah kalimat yang berisi sebuah infromasi dan kalimat pikiran penjelas sebagai pendukung. Paragraf terdiri dari satu kalimat, namun kalimat tersebut mengandung keterkaitan satu dengan yang lain.
5. Pernyataan pendapat dalam teks diatas :
• Kesenjangan ekonomi masyarakat masih terlihat, bahkan makin melebar.
• Kekurangberpihakan pemerintah tampak juga pada belum terjaminnya kesehatan masyarakat di negeri ini.
• Selain itu, Pendidikan belum bisa terealisasaikan.
• Pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum.
6. Pernyataan argument dalam teks diatas
• Pemilik modal semakin memperluas kekuatannya. Sementara, kaum miskin makin tergerus oleh jaman.
• Program BPJS yang katanya berpihak pada masyarakat ternyata tidak bisa berbuat apa-apa.
• Masyarakat masih sering mendapat perlakuan kurang adil dalam persoalan hukum. Seolah-olah hukum hanya berlaku untuk orang kecil.
7. Pernyataan ulang yang terdapat dalam teks diatas
• biaya itu tersedot habis untuk program-progam yang kurang berpihak pada masyarakat bawah.
• Hal ini begitu tampak dari seringkalinya menayangkan fenomena seorang pasien ditolak rumah sakit. Ada juga seorang ibu harus merelakan anaknya yang baru saja dilahirkan untuk di tahan tinggal di rumah sakit karena tidak boleh dibawa pulang.
• Hal ini akan tampak nyata apabila kita berada di perempatan kota. Di sana banyak lalu lalang mobil mewah.
8. Konjungsi yang terdapat pada teks diatas yaitu dibandingkan, bahkan, karena, dibandingkan, dan namun
9. Alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum belum berpihak pada rakyat :
• Masih memikirkan dampak politik yang terjadi
• Menggunakan uang untuk hal yang tidak perlu
• Perlakuan hokum yang hanya berlaku kepada masyarakat kecil
• Banyak pemilik modal yang memperluas kekuasaanya
10. Ungkapan kembali teks eksposisi diatas
Sampai saat ini kebijakan yang dibuat pemerintah masih belum berpihak pada masyarakat kecil. Pemerintah hanya memikirkan dampak politik yang ditimbulkan dari pada memikirkan kesejahteraan rakyat kecil. Meski ada kebijakan yang seakan akan untuk rakyat namun kenyataannya kebijakan tersebut jauh untuk masyarakat kecil.
Kesenjangan ekonomi salah satunya. Banyak pemilik modal yang memperluas kekuasaannya. Sedangkan masyarakat miskin harus berjuang untuk bertahan hidup. Contohnya seperti di perkoataan besar dimana jika kita melihat di pusat kota banyak mobil mobil mewah lalu Lalang di jalanan sedangkan anak anak pinggiran kota harus berjuang untuk bertahan hidup
Dalam segi kesehatan banyak yang bersusah payah harus berobat. Contohnya jika kita melihat ada orang yang tidak diterima di sebuah rumah sakit atau seorang ibu yang selesai melahirkan tidak dapat membawa anaknya pulang karena harus membayar biaya pengobatan. Kartu BPJS pun tidak dapat mengatasi permasalahan tersebut secara merata
Selain itu juga hokum yang berlaku hanya dirasakan oleh masyarakat miskin. Contohnya saja seorang nenek nenek yang dihukum penjara bertahun tahun hanya karena mencuri sendal. Selain itu masyarakat atas seakan dapat bernegosiasi atau bahkan kebal terhadap hukum. Banyak sekali alasan kebijakan pemerintah yang tidak berdampak pada masyarakat kecil.
Anissa mengatakan…
Nama:Anissa Nadiah Suhendar
Kelas:X MIPA1

1. Apa judul yang tepat untuk teks eksposisi di atas!
Jawab : "KEBIJAKAN PEMERINTAH BELUM TERLAKSANA TEPAT SASARAN "

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga! Jawab :
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.
Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.
- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.
Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah eksposisi itu? Jelaskan
Jawab :
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab :
Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab :
bahwa pemerintah masih setengah hati pd kebijakan yg berpihak pd rakyat. mereka lebih berorientasipolitik dlm membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab :
argumentasi : menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab :
berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama.

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab :
3 yaitu : Dan, dengan, karena

9. Ada 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab :
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian
Belum Berpihak pada Petani.
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada
rakyat kecil

10. Apa itu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi: Menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak ditinggi–tinggikan sehingga lebih mudah dipahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiksi: Penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau dilebih–lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Tiara Ramandani mengatakan…
Nama : Tiara Ramandani
Kelas: X Ips 1

1.Kebijakan Pemerintah Belum Terlaksana Tepat Sasaran.

2.Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3.Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

4.8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas,
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5.pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta.

6.argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis.

7.argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis.

8.3 (Dan, dengan, karena)

9.- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10.Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Bayu Luthfi Nugroho mengatakan…
Nama:Bayu Luthfi Nugroho
kls :X MIPA 1
no absen : 4
1. Apa judul yang tepat untuk teks eksposisi di atas!
Jawab : "KEBIJAKAN PEMERINTAH BELUM TERLAKSANA TEPAT SASARAN "

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga! Jawab :
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.
Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.
- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.
Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah eksposisi itu? Jelaskan
Jawab :
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab :
Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab :
bahwa pemerintah masih setengah hati pd kebijakan yg berpihak pd rakyat. mereka lebih berorientasipolitik dlm membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab :
argumentasi : menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab :
berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama.

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab :
3 yaitu : Dan, dengan, karena

9. Ada 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab :
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian
Belum Berpihak pada Petani.
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada
rakyat kecil

10. Apa itu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi: Menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak ditinggi–tinggikan sehingga lebih mudah dipahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiksi: Penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau dilebih–lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Bayu Luthfi Nugroho mengatakan…
Nama:Bayu Luthfi Nugroho
kls :X MIPA 1
no absen : 4
1. Apa judul yang tepat untuk teks eksposisi di atas!
Jawab : "KEBIJAKAN PEMERINTAH BELUM TERLAKSANA TEPAT SASARAN "

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga! Jawab :
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.
Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.
- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.
Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah eksposisi itu? Jelaskan
Jawab :
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab :
Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab :
bahwa pemerintah masih setengah hati pd kebijakan yg berpihak pd rakyat. mereka lebih berorientasipolitik dlm membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab :
argumentasi : menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab :
berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama.

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab :
3 yaitu : Dan, dengan, karena

9. Ada 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab :
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian
Belum Berpihak pada Petani.
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada
rakyat kecil

10. Apa itu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi: Menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak ditinggi–tinggikan sehingga lebih mudah dipahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiksi: Penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau dilebih–lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Unknown mengatakan…
Nama: Erlan Mauludi
Kelas: X MIPA 2
Tugas: Bahasa Indonesia
No Absen: 16

1. JUDUL TEKS : KEBIJAKAN PEMERINTAH BELUM TERLAKSANA TEPAT SASARAN

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi dengan Non Fiksi:
- Penggunaan bahasa
*Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
*Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
*Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.
*Fiksi : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
*Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.
*Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Ada 6 Paragraf teks di Atas,
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5. Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas:
- bahwa pemerintah masih setengah hati pd kebijakan yg berpihak pd rakyat. mereka lebih berorientasipolitik dlm membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6. Argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas
- argumentasi : menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.

7. Pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas:
- penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. kata penghubung yang ada dalam teks eksposisi di atas:
- 3 (Dan, dengan, karena)

9. 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat
Jawab:
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksi teks eksposisi di atas dengan bahasa sendiri:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Yoga Ardika Putra mengatakan…
Nama : Yoga Ardika Putra
Kelas : X IPS 2 (39)
1.Kebijakan Pemerintah Belum Terlaksana Tepat Sasaran.

2.Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3.Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

4.8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas,
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5.pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta.

6.argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis.

7.argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis.

8.3 (Dan, dengan, karena)

9.- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10.Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.


Nabila Winda Dwi Purnomo mengatakan…
Nama: Nabila Winda Dwi Purnomo
Kelas: X MIPA 2
Absen: 28

1. Apa judul yang tepat untuk teks eksposisi di atas!
Jawab : "KEBIJAKAN PEMERINTAH BELUM TERLAKSANA TEPAT SASARAN "

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga! Jawab :
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.
Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.
- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.
Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah eksposisi itu? Jelaskan
Jawab :
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab :
Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab :
bahwa pemerintah masih setengah hati pd kebijakan yg berpihak pd rakyat. mereka lebih berorientasipolitik dlm membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab :
argumentasi : menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab :
berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama.

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab :
3 yaitu : Dan, dengan, karena

9. Ada 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab :
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian
Belum Berpihak pada Petani.
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada
rakyat kecil

10. Apa itu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi: Menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak ditinggi–tinggikan sehingga lebih mudah dipahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiksi: Penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau dilebih–lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Dita Febriyanti mengatakan…
Nama: DITA FEBRIYANTI
Kelas: X MIPA 3
No: 07
Tugas: B indonesia

1.JUDUL TEKS :
Jawab:
"KEBIJAKAN PEMERINTAH YANG BELUM TEPAT SASARAN"

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga!
Jawab:
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.
Jawab:
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab:
- 8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas
- Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
• Argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab:
* Penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab:
Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan" , " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang ulang

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab:
• Kebijakan pemerintah yang tidak merata
• Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
• Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
• Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi.

Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif.

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Muhammad luthfi hakim mengatakan…
Muhammad luthfi hakim
Xmipa-1
Absen 21

1. JUDUL TEKS : KEBIJAKAN PEMERINTAH BELUM TERLAKSANA TEPAT SASARAN

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga! Jawab :
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah eksposisi itu? Jelaskan
Jawab :
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab :
6
Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab :
bahwa pemerintah masih setengah hati pd kebijakan yg berpihak pd rakyat. mereka lebih berorientasipolitik dlm membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab :
argumentasi : menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab :
berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama.

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab :
3
Dan, dengan, karena

9. Ada 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab :
-Kebijakan pemerintah yang tidak merata
-Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstarksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab :
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Uut Rahayu mengatakan…

Nama : Uut Rahayu
Kelas : X MIPA 1

1.Kebijakan pemerintah belum terlaksana tepat sasaran

2.Karangan fiksi adalah sebuah karangan yang bersifat fiksi atau khayaan yang di tulis oleh seorang pengarang. Biasanya karang ini seperti novel, cerpen dan lain – lain.Contoh : Laskar Pelangi,Bumi Manusia,Komik naruto

buku nonfiksi berisi data dan fakta di dalamnya, sehingga tidak sembarang orang dapat menulis buku nonfiksi. Isinya harus dapat dipertanggungjawabkan sebagai suatu kebenaran. Contoh : Buku Matematika SMA,Kamus Bahasa latin,1000 Wajah Pram dalam Kata dan Sketsa.

3.Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

4.Ada 6,Paragraf atau alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain.Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan

5.bahwa pemerintah masih setengah hati pd kebijakan yg berpihak pd rakyat. mereka lebih berorientasipolitik dlm membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6.argumentasi : menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.

7.Dengan demikian, dari beberapa alasan di atas menunjukkan bahwa pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat. Mereka lebih berorientasi politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

8. Ada 4. dan, dengan, karena, namun

9.- Kebijakan pemerintah tidak merata
- Konflik kebijakan pemerintah
-Kebijakan ekonomi harus berpihak ke masyarakat kecil
-Kebijakan pemerintah di pertanian belum berpihak pada para petani

10.Apa itu Eksposisi, eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih ke informatif
Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita atau karangan tersebut.
Paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memula
revo alfajri x ips 1 mengatakan…
nama : revo alfajri
kelas : x ips 1


1. JUDUL TEKS : KEBIJAKAN PEMERINTAH BELUM TERLAKSANA TEPAT SASARAN

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga! Jawab :
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah eksposisi itu? Jelaskan
Jawab :
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab :
ada 6 paragraf,
Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab :
bahwa pemerintah masih setengah hati pd kebijakan yg berpihak pd rakyat. mereka lebih berorientasipolitik dlm membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab :
argumentasi : menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab :
berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama.

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab :
dengan, karena,dan

9. Ada 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab :
-Kebijakan pemerintah yang tidak merata
-Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstarksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab :
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
1. Zahra Nur Lestari
X MIPA 2
Tugas Bahasa Indonesia
No absen. 40
Judul yang sesuai untuk teks eksposisi di atas adalah Kebijakan Pemerintah yang Belum Berpihak Pada Kemakmuran dan Kesejahteraan Rakyat.

2. Perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah)

—judul karangan fiksi ( imajinasi )
1. Penggunaan bahasa : bahasa kiasan
2. Sumber. : tidak berdasarkan data
3. Sifat karangan. : fiktif
4. Bentuk karangan. : cerita buatan

—judul karangan non-fiksi ( ilmiah )
1. Penggunaan bahasa : bahasa denotatif
2. Sumber. : berdasarkan data
3. Sifat karangan. : bukan fiktif
4. Bentuk karangan. : informatif

3. Teks eksposisi adalah teks yang menerangkan suatu pokok persoalan yang dapat memperluas wawasan pembaca. Untuk mempertegas masalah yang disampaikan, biasanya dilengkapi dengan gambar dan data statistik.

4. —teks di atas terdapat 6 paragraf
—paragraf adalah kumpulan kalimat yang biasanya mempunyai satu ide pokok dan cara penulisannya sedikit menjorok ke bagian dalam atau menggunakan garis baru.

5. Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
—TESIS ADALAH bagian teks yang berisikan pernyataan pendapat (tesis) penulis. disebut juga bagian pembuka.
—Tesis teks eksposisi di atas terdapat pada teks bagian :

Sampai saat ini, sepertinya kebijakan pemerintah belum berpihak pada rakyat. Masyarakat meski berjuang sendirian untuk melanjutkan kehidupannya. Program-program yang mereka canangkan masih jauh dari jangkauan masyarakat kecil. Mereka lebih memikirkan dampak politik dibandingkan dampak nyata yang bisa dirasakan masyarakat saat membuat kebijakan. Memang sudah banyak kebijakan yang “bernada” berpihak pada rakyat. Namun, pada tingkat realita, kebijakan itu sulit disentuh masyarakat.
Zahra nur lestari
X MIPA 2
No absen 40
LANJUTAN NO 6-8 ( MAAF TIDAK MUAT JIKA DI GABUNGKAN, JADI SAYA PISAH)

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
—ARGUMENTASI ADALAH bagian yang memuat alasan yang bisa memperkuat argumen penulis dalam memperkuat ataupun menolak suatu gagasan.
—Argumentasi teks eksposisi diatas terdapat pada teks bagian :

1. Kesenjangan ekonomi masyarakat masih terlihat, bahkan makin melebar. Pemilik modal semakin memperluas kekuatannya. Sementara, kaum miskin makin tergerus oleh jaman. Hal ini akan tampak nyata apabila kita berada di perempatan kota. Di sana banyak lalu lalang mobil mewah. Sementara di pinggir jalan masih banyak anak yang mengemis dan mengamen hanya sekedar untuk mempertahankan hidup. Padahal, sudah jelas dalam Undang-undang dasar dikatakan bahwa orang miskin dan anak terlantar dipelihara negara.

2. Kekurang berpihakan pemerintah tampak juga pada belum terjaminnya kesehatan masyarakat di negeri ini. Hal ini begitu tampak dari seringkalinya menayangkan fenomena seorang pasien ditolak rumah sakit. Ada juga seorang ibu harus merelakan anaknya yang baru saja dilahirkan untuk di tahan tinggal di rumah sakit karena tidak boleh dibawa pulang. Semua itu terjadi karena mereka tidak punya biaya. Program BPJS yang katanya berpihak pada masyarakat ternyata tidak bisa berbuat apa-apa. Program BPJS yang katanya berpihak pada masyarakat ternyata tidak bisa berbuat apa-apa. Prosedur yang rumit dan pelayanan yang kurang “bersahabat” menjadi BPSD jauh dari jangkaun masyarakat bawah.

3. Selain itu, Pendidikan belum bisa terealisasaikan. Memang, anggaran APBN sebesar 20 % untuk pendidikan. Namun pada kenyataannya, biaya itu tersedot habis untuk program-progam yang kurang berpihak pada masyarakat bawah. Biaya sebesar itu lebih banyak digunakan untuk seminar, pelatihan dan sejenisnya dibanding biaya peningkatan fasilitas pendidikan. Jika pun ada, biaya itu tidak tersalurkan secara tepat dan merata. Hal ini terbukti dengan adanya sekolah yang semakin “mewah” fasiltasnya, namun di tempat lain masih banyak sekali sekolah yang keadaannya sangat memprihatinkan.

4. Tidak cukup itu, Pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum. Masyarakat masih sering mendapat perlakuan kurang adil dalam persoalan hukum. Seolah-olah hukum hanya berlaku untuk orang kecil. Sementara, kaum menengah dan atas bisa “bernegosiasi”. Sepertinya keadilan hukum masih menjadi barang mewah bagi masyarakat bawah.

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
—PERNYATAAN ULANG PENDAPAT ADALAH bagian yang berisi penegasan ulang pendapat penulis.

—Pernyataan ulang pendapat teks eksposisi diatas terdapat pada teks bagian :

Dengan demikian, dari beberapa alasan di atas menunjukkan bahwa pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat. Mereka lebih berorientasi politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

8. Ada berapa konjungsi ( kata penghubung ) yang ada dalam teks eksposisi di atas? Sebutkan!

—Ada 8, yaitu :
1. Konjungsi Aditif atau Gabungan : dan
2. Konjungsi Tujuan : untuk
3. Konjungsi Akibat : sampai
4. Konjungsi Perbandingan : seperti
5. Konjungsi Penegas : bahkan
6. Konjungsi Sebab : karena
7. Konjungsi pertentangan : namun
8. Konjungsi penghubung : dengan

Zahra Nur Lestari
X MIPA 2
No. Absen 40.
LANJUTAN NO 9-10 ( MAAF TIDAK MUAT JIKA DI GABUNGKAN, JADI SAYA PISAH )

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
1. Kebijakan pemerintah yang tidak merata, seperti kesenjangan sosial.
2. Pemerintah kurang berpihak pada rakyat dalam hal belum terjaminan kesehatan masyarakat di negara ini.
3. Pendidikan belum bisa terealisasikan ( keadaan sekolah masih ada yang memperhatikan )
4. Pemerintah belum berani menjamin keadilan hukum untuk kaum menengah bawah dan kaum menengah atas.

10. Sampai saat ini, kebijakan pemerintah belum berpihak pada rakyat. Program program pemerintah sangat jauh untuk dicapai oleh masyarakat kecil. Dan juga pemerintah lebih memikirkan dampak politik dibandingkan dampak nyata yang bisa dirasakan masyarakat saat pemerintah membuat kebijakan.

Hal ini bisa dilihat dari berbagai konflik yang terjadi di dalam masyarakat karena kebijakan pemerintah yang belum sepenuhnya terlaksana untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat :
1. Masih terjadi kesenjangan sosial, yang dimana kaum miskin makin tergerus oleh jaman dan pemilik modal semakin memperluas kekuasaan nya.
2. Keadaan sekolah yang masih memperhatinkan (pendidikan belum bisa diterelisasikan)
3. Pemerintah kurang berpihak pada rakyat dalam hal belum terjaminan kesehatan masyarakat di negara ini, seperti program BPJS.
4. Dan pemerintah belum bisa menjamin keadilan hukum untuk semua rakyat di negara ini.

Dari beberapa alasan di atas menunjukkan bahwa pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat. Mereka lebih berorientasi politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.





Fathika Azka Azzahra mengatakan…

Nama : Fathika Azka Azzahra
Kelas : X MIPA 2
No Absen : 17

Judul yang tepat : Kebijakan Pemerintah Belum Terlaksana Tepat Sasaran

* Perbedaan judul fiksi dan non fiksi

• Fiksi
sebuah prosa naratif yang dimana sifatnya imajinasi maupun karangan non-ilmiah dari penulis dan juga bukan berdasarkan dari kenyataan.

Ciri ciri nya :
-Sifat katanya banyak konotatif atau makna yang ditambahkan
-Berbentuk cerpen dan novel
-Ditulis berdasarkan imajinasi maupun khayalan

Contoh : novel , cerpen , sinetron , drama

• Non Fiksi
Adalah klasifikasi untuk setiap karya informatif yang pengarangnya dengan itikad baik bertanggung jawab atas kebenaran atau akurasi dari peristiwa, orang, dan/atau informasi yang disajikan.

Ciri cirinya :
-Sifat katanya denotatif atau dengan makna yang sebenarnya
-Berbentuk karangan ilmiah
-Ditulis berdasarkan pengamatan atau penelitian

Contoh : buku pelajaran , jurnal , ensiklopedia

*Pengertian eksposisi
adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. 

*Ada 6,Paragraf atau alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain.Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan
(suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama )

*Bahwa pemerintah masih setengah hati pad a kebijakan yang berpihak pada rakyat. Mereka lebih berorientasi politik dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata

*Argumentasi : menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.

Contoh argumen pada kutipan diatas adalah : pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat.

* Penggasan ulang atau pendapat berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta-fakta di dalam argumentasi di bagian pertama.

Contohnya : Mereka lebih berorientasi politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

*Ada 8
• Konjungsi Aditif atau Gabungan : dan
• Konjungsi Tujuan : untuk
• Konjungsi Akibat : sampai
• Konjungsi Perbandingan : seperti
• Konjungsi Penegas : bahkan
• Konjungsi Sebab : karena
• Konjungsi pertentangan : namun
• Konjungsi penghubung : dengan

* 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat
• Kesenjangan ekonomi masyarakat masih terlihat, bahkan makin melebar.
• Kekurang berpihakan pemerintah tampak juga pada belum terjaminnya kesehatan masyarakat di negeri ini.
• Pendidikan belum bisa terealisasaikan.
• Pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum.
* Sampai saat ini, kebijakan pemerintah belum berpihak pada rakyat. Program program pemerintah sangat jauh untuk dicapai oleh masyarakat kecil. Dan juga pemerintah lebih memikirkan dampak politik dibandingkan dampak nyata yang bisa dirasakan masyarakat saat pemerintah membuat kebijakan.
Hal ini bisa dilihat dari berbagai konflik yang terjadi di dalam masyarakat karena kebijakan pemerintah yang belum sepenuhnya terlaksana untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
Ini menunjukan bahwa pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat. Mereka lebih berorientasi politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.
Unknown mengatakan…
Nama: Halimatussa'diyah Dalimunthe
X MIPA 2
1. JUDUL TEKS : KEBIJAKAN PEMERINTAH BELUM TERLAKSANA TEPAT SASARAN

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga! Jawab :
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah eksposisi itu? Jelaskan
Jawab :
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab :
6
Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab :
bahwa pemerintah masih setengah hati pd kebijakan yg berpihak pd rakyat. mereka lebih berorientasipolitik dlm membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab :
argumentasi : menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab :
berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama.

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab :
3
Dan, dengan, karena

9. Ada 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab :
-Kebijakan pemerintah yang tidak merata
-Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstarksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab :
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Anonim mengatakan…
1. Nama: Nayla rana Zhafira
Kelas: X MIPA 2
Judul teks: Kebijakan Pemerintah Belum Terlaksana Tepat Sasaran

2.Fiksi (Imajinasi) : penggunaan gaya bahasanya di lebih-lebihkan (konotatif) agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita, tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis, dan memiliki sifat khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang diungkapkan oleh penulis sehingga tidak bisa ditetapkan kebenarannya.

Non Fiksi (ilmaiah) : menggunakan gaya bahasa denotatif yang menggunakan kata yang sebenarnya tidak di lebih-lebihkan sehingga lebih mudah dipahami, menggunakan sumber data yang sebenarnya sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan, dan memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karangannya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

3.Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraph dalam penulisan yang dimana isinya ditulis dengan tujuan menjelaskan informasi – informasi tertentu atau memberi pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

4.Terdapat 6 paragraf pada teks tersebut. paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5.Pernyataan pendapat = kesenjangan ekonomo masyarakat masih terlihat, bahkan makin melebar.


6.Argumen – argumen dalam teks diatas = Mereka lebih memikirkan dampak politik dibandingkan dampak nyata yang bisa dirasakan masyarakat saat membuat kebijakan.

7.Pernyataan ulang pendapat = dengan demikian, dari beberapa alasan di atas menunjukan bahwa pemerintah mesih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat.

8.Konjungsi dalam teks di atas = dibandingkan, sementara, untuk, padahal, bahwa, karena, dengan, dengan demikian, dan.

9.Alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum belum berpihak pada rakyat :
• Masih memikirkan dampak politik yang terjadi
• Menggunakan uang untuk hal yang tidak perlu
• Perlakuan hukum yang hanya berlaku kepada masyarakat kecil

10.Sampai saat ini, kebijakan belum berpihak pada rakyat. Bahkan kesenjangan masyarakat masih terlihat dan melebar. Kesehatan juga belum terjamin karena kekurangberpihakan pemerintah. Selain itu, pendidikan belum bisa terealisasikan. Tidak cukup itu, pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hokum. Dengan demikian, dari beberapa alasan tersebut menunjukan bahwa pemerintah masih menunjukan setengah hati dalam membuat kebijakan.
Prakarya mengatakan…
1.Nama:Asifa
Kelas:X.mipa 2
2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga!
Jawab:
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.
Jawab:
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab:
- 8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas
- Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab:
- penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab:
Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan" , " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang ulang

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab:
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
1). Nama: Khairunnisa Affa Ramadhan
Kelas: X IPS 2
Judul: Kebijakan Pemerintah Belum Berpihak Pada Rakyat

2) -Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiksi : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3) Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

4) Ada 6 paragraph
Paragraph adalah sebuah kumpulan dari kalimat kalimat yang
berisi tentang satu ide pokok atau gagasan utama. Biasanya,
cara penulisan paragraf sedikit menjorok ke bagian dalam
atau menggunakan garis baru.

5) Dengan demikian, dari beberapa alasan di atas menunjukkan bahwa pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat.

6.Selain itu, Pendidikan belum bisa terealisasaikan. Memang, anggaran APBN sebesar 20 % untuk pendidikan. Namun pada kenyataannya, biaya itu tersedot habis untuk program-progam yang kurang berpihak pada masyarakat bawah. Biaya sebesar itu lebih banyak digunakan untuk seminar, pelatihan dan sejenisnya dibanding biaya peningkatan fasilitas pendidikan. Jika pun ada, biaya itu tidak tersalurkan secara tepat dan merata. Hal ini terbukti dengan adanya sekolah yang semakin “mewah” fasiltasnya, namun di tempat lain masih banyak sekali sekolah yang keadaannya sangat memprihatinkan.

7. Tidak cukup itu, Pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum. Masyarakat masih sering mendapat perlakuan kurang adil dalam persoalan hukum. Seolah-olah hukum hanya berlaku untuk orang kecil. Sementara, kaum menengah dan atas bisa “bernegosiasi”. Sepertinya keadilan hukum masih menjadi barang mewah bagi masyarakat bawah.

8.(3) yaitu: dan,dengan,karena

9. - Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Pemerintah masih belum berpihak kepada rakyatnya. Mereka lebih memikirkan dampak politik dibandingkan dampak nyata yang bisa dirasakan masyarakat saat membuat kebijakan. Kesenjangan ekonomi masyarakat masih terlihat, bahkan makin melebar. Kekurangberpihakan pemerintah tampak juga pada belum terjaminnya kesehatan masyarakat di negeri ini. Hal ini begitu tampak dari seringkalinya menayangkan fenomena seorang pasien ditolak rumah sakit. Selain itu, Pendidikan belum bisa terealisasaikan. Pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum. Masyarakat masih sering mendapat perlakuan kurang adil dalam persoalan hukum. Seolah-olah hukum hanya berlaku untuk orang kecil.
Sylvi Indriani mengatakan…
Nama :Sylvi Indriani
Kelas:X MIPA 1

1.Judulnya "Kebijakan Pemerintah Yang Belum Berpihak Kepada Rakyat"

2.Fiksi :1.Penggunaan bhsa (Bhsa kiasan),2.Sifat karangan
(Fiktif),3.Bntuk karangan (Cerita karangan)
Non fiksi:1.Penggunaan bhsa (Bhsa denotatif),2.Sifat karangan (Bkn
fiktif),3.Bntuk karangan (Informatif)

3.Eksposisi adlh slh satu jenis pngembangan paragraf dlm penulisn yg dimna
isinya dtulis dgn tujuan utk menjelaskan/memberikan pngertian dgn gaya
penulisan yg singkat,akurat,dn padat.

4.Ada 6 paragraf. Paragraf mrupakan kumpulan suatu kesatuan pikiran yg
lebih tinggi serta lebih luas dripada kalimat.

5.Bahwa pemerintah msh stengah hati dlm membuat kebijakan yg berpihak pda
rakyat.

6.Argumen mnjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat(tesis)yg
diyakini keberadaannya oleh penulis melalui pengungkapan fakta2 sbagai
penjelasan argumen penulis.

7.Berupa penguatan kembali atas pendapat yg telah ditunjang oleh fakta2
didlm argumen dibgian pertama.

8.Dan,dengan,karena.

9.-Kebijakan pemerintah yg tdk merata
-Penyebab konflik kebijakan pemerintah
-Kebijakan ekonimi hrs berpihak pda rakyat kecil
-Kebijakan pemerintah disektor pertanian belum berpihak pada petani.

10.Eksposisi adlh slh satu jenis pengembangn paragraf dlm penulisan yg
dmana isisnya ditulis dgn tujuan utk menjelaskan/memberikan pengertian
dgn gaya penulisan yg singkat,akurat,dn padat.
Penggunaan bhsa fiksi dn non fiksi
Fiksi:menggunakan bhsa kiasan
Non fiksi:menggunakan bhsa denotatif
Paragraf mrupakan kumpulan suatu kesatuan pikiran yg tinggi serta lebih
luas dripada kalimat.

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Nama: Grace Yunike Margaretha S.
Kelas: X MIPA 1 Absen: 11

1) Judul yang sesuai dengan teks posisi di atas adalah "Kebijakan Pemerintah yang Belum Berpihak Pada Kemakmuran dan Kesejahteraan Rakyat".

2) Perbedaan judul karangan fiksi dengan non fiksi:
a. Penggunaan bahasa
Non fiksi : Menggunakan gaya bahasa denotatif.
Fiksi : Penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

b. Sumber
Non fiksi : Karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.
Fiksi : Tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

c. Sifat karangan
Non fiksi : Karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.
Fiksi: Karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3) Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran dan petunjuk penggunaan.

4) Teks eksposisi di atas terdiri dari 6 paragraf. Paragraph adalah kesatuan kumpulan gagasan pikiran yang terdiri dari sejumlah kalimat yang berisi sebuah infromasi dan kalimat pikiran penjelas sebagai pendukung. Paragraf terdiri dari satu kalimat, namun kalimat tersebut mengandung keterkaitan satu dengan yang lain.

5) Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas adalah:
- Kesenjangan ekonomi masyarakat masih terlihat, bahkan makin melebar.
- Kekurangberpihakan pemerintah tampak juga pada belum terjaminnya kesehatan masyarakat di negeri ini.

(NO 6 SAMPAI 10 DI KOMENTAR SELANJUTNYA)
Nama: Grace Yunike Margaretha S.
Kelas: X MIPA 1 Absen: 11

(NO 1 SAMPAI 5 DI KOMENTAR SEBELUMNYA)

6) Argumen-argumen yang terdapat pada teks eksposisi di atas:
- Program BPJS yang katanya berpihak pada masyarakat ternyata tidak bisa berbuat apa-apa.
- Masyarakat masih sering mendapat perlakuan kurang adil dalam persoalan hukum. Seolah-olah hukum hanya berlaku untuk orang kecil.
- Pemilik modal semakin memperluas kekuatannya. Sementara, kaum miskin makin tergerus oleh jaman.

7) Pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas:
- Hal ini begitu tampak dari seringkalinya menayangkan fenomena seorang pasien ditolak rumah sakit. Ada juga seorang ibu harus merelakan anaknya yang baru saja dilahirkan untuk di tahan tinggal di rumah sakit karena tidak boleh dibawa pulang.
- Biaya itu tersedot habis untuk program-progam yang kurang berpihak pada masyarakat bawah.
- Hal ini akan tampak nyata apabila kita berada di perempatan kota. Di sana banyak lalu lalang mobil mewah.

8) Konjungsi yang terdapat pada teks eksposisi di atas: Dan, sementara, dengan, karena, namun, bahwa, dll.

9) 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat:
- Belum terjaminnya kesehatan masyarakat.
- Kesenjangan ekonomi masyarakat yang masih sangat terlihat.
- Program-program yang dicanangkan oleh pemerintah masih jauh dari jangkauan masyarakat kecil.
- Pemerintahan yang masih belum berani menjamin keadilan hukum.

10) Pengungkapan kembali teks eksposisi di atas dengan bahasa sendiri
Sampai saat ini kebijakan yang dibuat pemerintah masih belum berpihak pada masyarakat kecil. Pemerintah hanya memikirkan dampak politik yang ditimbulkan dari pada memikirkan kesejahteraan rakyat kecil. Meski ada kebijakan yang seakan akan untuk rakyat namun kenyataannya kebijakan tersebut jauh untuk masyarakat kecil.
Kesenjangan ekonomi salah satunya. Banyak pemilik modal yang memperluas kekuasaannya. Sedangkan masyarakat miskin harus berjuang untuk bertahan hidup. Contohnya seperti di perkoataan besar dimana jika kita melihat di pusat kota banyak mobil mobil mewah lalu Lalang di jalanan sedangkan anak anak pinggiran kota harus berjuang untuk bertahan hidup.
Dalam segi kesehatan banyak yang bersusah payah harus berobat. Contohnya jika kita melihat ada orang yang tidak diterima di sebuah rumah sakit atau seorang ibu yang selesai melahirkan tidak dapat membawa anaknya pulang karena harus membayar biaya pengobatan. Kartu BPJS pun tidak dapat mengatasi permasalahan tersebut secara merata.
Selain itu juga hukum yang berlaku hanya dirasakan oleh masyarakat miskin. Contohnya saja seorang nenek nenek yang dihukum penjara bertahun tahun hanya karena mencuri sendal. Selain itu masyarakat atas seakan dapat bernegosiasi atau bahkan kebal terhadap hukum. Banyak sekali alasan kebijakan pemerintah yang tidak berdampak pada masyarakat kecil.
Unknown mengatakan…
Nama: Arshanda Putri Sri Rahayu
Kelas: X MIPA 1
no Absen: 2
Tugas: B. Indonesia
2. - Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.
Jawab:
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab:
- 8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas
- Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab:
- penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab:
Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan" , " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang ulang

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab:
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Anonim mengatakan…
Nama : Rifqah Astiawati Azmi
Kelas : X IPS 1
Absen : 35
1. JUDUL TEKS : KEBIJAKAN PEMERINTAH BELUM TERLAKSANA TEPAT SASARAN

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga! Jawab :
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.
Fiksi : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.
- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.
Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah eksposisi itu? Jelaskan
Jawab :
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab :
ada 6 paragraf,
Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab :
bahwa pemerintah masih setengah hati pd kebijakan yg berpihak pd rakyat. mereka lebih berorientasipolitik dlm membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab :
argumentasi : menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab :
berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama.

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab :
dengan, karena,dan

9. Ada 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab :
-Kebijakan pemerintah yang tidak merata
-Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstarksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab :
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Unknown mengatakan…
Nama : Reisya zahra
Kelas : X MIPA 1
No Absen : 29

Judul yang tepat : Kebijakan Pemerintah Belum Terlaksana Tepat Sasaran

* Perbedaan judul fiksi dan non fiksi

• Fiksi
sebuah prosa naratif yang dimana sifatnya imajinasi maupun karangan non-ilmiah dari penulis dan juga bukan berdasarkan dari kenyataan.

Ciri ciri nya :
-Sifat katanya banyak konotatif atau makna yang ditambahkan
-Berbentuk cerpen dan novel
-Ditulis berdasarkan imajinasi maupun khayalan

Contoh : novel , cerpen , sinetron , drama

• Non Fiksi
Adalah klasifikasi untuk setiap karya informatif yang pengarangnya dengan itikad baik bertanggung jawab atas kebenaran atau akurasi dari peristiwa, orang, dan/atau informasi yang disajikan.

Ciri cirinya :
-Sifat katanya denotatif atau dengan makna yang sebenarnya
-Berbentuk karangan ilmiah
-Ditulis berdasarkan pengamatan atau penelitian

Contoh : buku pelajaran , jurnal , ensiklopedia

*Pengertian eksposisi
adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

*Ada 6,Paragraf atau alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain.Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan
(suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama )

*Bahwa pemerintah masih setengah hati pad a kebijakan yang berpihak pada rakyat. Mereka lebih berorientasi politik dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata

*Argumentasi : menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.

Contoh argumen pada kutipan diatas adalah : pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat.

* Penggasan ulang atau pendapat berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta-fakta di dalam argumentasi di bagian pertama.

Contohnya : Mereka lebih berorientasi politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

*Ada 8
• Konjungsi Aditif atau Gabungan : dan
• Konjungsi Tujuan : untuk
• Konjungsi Akibat : sampai
• Konjungsi Perbandingan : seperti
• Konjungsi Penegas : bahkan
• Konjungsi Sebab : karena
• Konjungsi pertentangan : namun
• Konjungsi penghubung : dengan

* 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat
• Kesenjangan ekonomi masyarakat masih terlihat, bahkan makin melebar.
• Kekurang berpihakan pemerintah tampak juga pada belum terjaminnya kesehatan masyarakat di negeri ini.
• Pendidikan belum bisa terealisasaikan.
• Pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum.
* Sampai saat ini, kebijakan pemerintah belum berpihak pada rakyat. Program program pemerintah sangat jauh untuk dicapai oleh masyarakat kecil. Dan juga pemerintah lebih memikirkan dampak politik dibandingkan dampak nyata yang bisa dirasakan masyarakat saat pemerintah membuat kebijakan.
Hal ini bisa dilihat dari berbagai konflik yang terjadi di dalam masyarakat karena kebijakan pemerintah yang belum sepenuhnya terlaksana untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
Ini menunjukan bahwa pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat. Mereka lebih berorientasi politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.
Bayu Luthfi Nugroho mengatakan…
Nama: Bayu Luthfi Nugroho
kls : X MIPA 1



1.Kebijakan pemerintah belum terlaksana tepat sasaran

2.Karangan fiksi adalah sebuah karangan yang bersifat fiksi atau khayaan yang di tulis oleh seorang pengarang. Biasanya karang ini seperti novel, cerpen dan lain – lain.Contoh : Laskar Pelangi,Bumi Manusia,Komik naruto

buku nonfiksi berisi data dan fakta di dalamnya, sehingga tidak sembarang orang dapat menulis buku nonfiksi. Isinya harus dapat dipertanggungjawabkan sebagai suatu kebenaran. Contoh : Buku Matematika SMA,Kamus Bahasa latin,1000 Wajah Pram dalam Kata dan Sketsa.

3.Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

4.Ada 6,Paragraf atau alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain.Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan

5.bahwa pemerintah masih setengah hati pd kebijakan yg berpihak pd rakyat. mereka lebih berorientasipolitik dlm membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6.argumentasi : menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.

7.Dengan demikian, dari beberapa alasan di atas menunjukkan bahwa pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat. Mereka lebih berorientasi politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

8. Ada 4. dan, dengan, karena, namun

9.- Kebijakan pemerintah tidak merata
- Konflik kebijakan pemerintah
-Kebijakan ekonomi harus berpihak ke masyarakat kecil
-Kebijakan pemerintah di pertanian belum berpihak pada para petani

10.Apa itu Eksposisi, eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih ke informatif
Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita atau karangan tersebut.
Paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf
Unknown mengatakan…
Nama: Hustawan Ariga
Kelas:X MIPA 1
No Absen:13


Kebijakan pemerintah belum terlaksana tepat sasaran

2.Karangan fiksi adalah sebuah karangan yang bersifat fiksi atau khayaan yang di tulis oleh seorang pengarang. Biasanya karang ini seperti novel, cerpen dan lain – lain.Contoh : Laskar Pelangi,Bumi Manusia,Komik naruto

buku nonfiksi berisi data dan fakta di dalamnya, sehingga tidak sembarang orang dapat menulis buku nonfiksi. Isinya harus dapat dipertanggungjawabkan sebagai suatu kebenaran. Contoh : Buku Matematika SMA,Kamus Bahasa latin,1000 Wajah Pram dalam Kata dan Sketsa.

3.Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

4.Ada 6,Paragraf atau alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain.Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan

5.bahwa pemerintah masih setengah hati pd kebijakan yg berpihak pd rakyat. mereka lebih berorientasipolitik dlm membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6.argumentasi : menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.

7.Dengan demikian, dari beberapa alasan di atas menunjukkan bahwa pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat. Mereka lebih berorientasi politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

8. Ada 4. dan, dengan, karena, namun

9.- Kebijakan pemerintah tidak merata
- Konflik kebijakan pemerintah
-Kebijakan ekonomi harus berpihak ke masyarakat kecil
-Kebijakan pemerintah di pertanian belum berpihak pada para petani

10.Apa itu Eksposisi, eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih ke informatif
Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita atau karangan tersebut.
Paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf
Galuh Arya wicaksono mengatakan…
Nama: Galuh Arya wicaksono
Kelas:X IPS 1
No absen:26

2. - Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.
Jawab:
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab:
- 8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas
- Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab:
- penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab:
Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan" , " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang ulang

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab:
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Selasa 01 September 2020
Galuh Arya wicaksono mengatakan…
Nama: Galuh Arya wicaksono
Kelas:X IPS 1
No absen:26

2. - Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.
Jawab:
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab:
- 8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas
- Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab:
- penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab:
Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan" , " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang ulang

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab:
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Selasa 01 September 2020
Unknown mengatakan…
1. Nama: Keisya Hana
Kelas: X-IPS 1
Tugas: Bahasa Indonesia
No Absen: 20

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga!
Jawab:
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.
Jawab:
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab:
- 8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas
- Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab:
- penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab:
Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan" , " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang ulang

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab:
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Annisa Yuliasti mengatakan…
Nama : Annisa Yuliasti (03)
Kelas : X MIPA 3

1. Kebijakan yang terbengkalai
2. - Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
• Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.
Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.
• Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.
Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.
3. Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
4. Teks tersebut terdiri dari 6 paragraph. Paragraph itu sendiri adalah jenis tulisan yang mengandung ide. Awal paragraph ditandai dengan masuknya ke baris baru.
5. Mereka lebih memikirkan dampak politik dibandingkan dampak nyata yang bisa dirasakan masyarakat saat membuat kebijakan.
6. argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis
7. penegasan ulang ialah penguatan kembali argument yang ditunjang fakta mendukung.
8. 3 yaitu ‘dan’, ‘dengan’, ‘karena’
9. - Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani
10. Sampai saat ini, sepertinya kebijakan pemerintah belum berpihak pada rakyat. Program-program yang mereka canangkan masih jauh dari jangkauan masyarakat kecil. Mereka lebih memikirkan dampak politik dibandingkan dampak nyata yang bisa dirasakan masyarakat saat membuat kebijakan. Memang sudah banyak kebijakan yang “bernada” berpihak pada rakyat. Namun, pada tingkat realita, kebijakan itu sulit disentuh masyarakat.
Kesenjangan ekonomi masyarakat masih terlihat, bahkan makin melebar. Hal ini akan tampak nyata apabila kita berada di perempatan kota. Padahal, sudah jelas dalam Undang-undang dasar dikatakan bahwa orang miskin dan anak terlantar dipelihara negara.
Kekurangberpihakan pemerintah tampak juga pada belum terjaminnya kesehatan masyarakat di negeri ini. Hal ini begitu tampak dari seringkalinya menayangkan fenomena seorang pasien ditolak rumah sakit. Semua itu terjadi karena mereka tidak punya biaya. Program BPJS yang katanya berpihak pada masyarakat ternyata tidak bisa berbuat apa-apa. Prosedur yang rumit dan pelayanan yang kurang “bersahabat” menjadi BPSD jauh dari jangkaun masyarakat bawah.
Selain itu, Pendidikan belum bisa terealisasaikan. Memang, anggaran APBN sebesar 20 % untuk pendidikan. Namun pada kenyataannya, biaya itu tersedot habis untuk program-progam yang kurang berpihak pada masyarakat bawah. Jika pun ada, biaya itu tidak tersalurkan secara tepat dan merata.
Tidak cukup itu, Pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum. Sepertinya keadilan hukum masih menjadi barang mewah bagi masyarakat bawah.
Dengan demikian, dari beberapa alasan di atas menunjukkan bahwa pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat. Mereka lebih berorientasi politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.
Alief alpikri mengatakan…
Nama: Alief alpikri
Kelas: X-IPS.2
Tugas: Bahasa Indonesia
No Absen:01

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga!
Jawab:
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.
Jawab:
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab:
- 8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas
- Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab:
- penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab:
Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan" , " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang ulang

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab:
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Prakarya mengatakan…
1.Nama: Asifa
Kelas: X-mipa 2
No. Absen :6
Tugas:Bahasa Indonesia

2.-Penggunaan bahasa
Non fiksi:menggunakan gaya bahasa
Denotatif: gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarnya tidak di tinggi tinggikan sehingga lebih mudah dipahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Diks: penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau dilebih-lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut
-Sumber
Non fiksi: karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan
Fiksi: tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis
-Sifat karangan
Non fiksi: karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karangannya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.
Fiksi: karangan ini memiliki sifat yang tidak ini hanya khayalan karena didalamnya hanya sebuah pemikiran yang diucapkan oleh penulis sehingga tidak dapat menyatakan kebenarannya.
3. Apakah eksposisi itu? Jelaskan.
Jawaban: Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat,akurat,dan padat contohnya tulisan Eksposisi adalah berita di koran.
4. Sebutkan ada beberapa paragraf teks tersebut di atas! Apakah paragraf itu?
Jawab:
-8 paragraf yang jawaban di atas
- sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan;Kadang-kadang dimasukkan tanpa melalui baris baru
5. Tentukan pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- pernyataan atau pendapat; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang berdasarkan fakta.

6. Tentukan argumen argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- argumentasi; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang diyakini keberadaannya oleh penulis melalui pengungkapan fakta-fakta sebagai penjelasan argumen penulis.

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab: penggagasan ulang atau pendapat; berupa penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8.Ada berapa konjungsi( kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas?
Sebutkan!
Jawab:
Kata hubung dalam konjungsi itu seperti" seakan-akan", " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang-ulang

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab:
- kebijakan pemerintah yang tidak merata
- penyebab konflik kebijakan pemerintah
- kebijakan ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- kebijakan pemerintah di sektor pertanian belum berpihak pada petani

10. Abstraksikan(ungkapan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri! Jawab:
Apa itu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat dan padat.
Nayyara Putri Rahman mengatakan…
1. Nama : NAYYARA PUTRI RAHMAN
Kelas : X IPS 3
No absen: 29
Judul yang tepat : Kebijakan Pemerintah belum tepat sasaran

2. Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.
Fiksi : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.
Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran

4. Ada 6 paragraf
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5. Pemerintah masih setengah hati pd kebijakan yg berpihak pd rakyat. mereka lebih berorientasipolitik dlm membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6. Argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis

7. Penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. 3 (Dan, dengan, karena)

9. 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat
Jawab:
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Kebijakan Pemerintah yang masih memikirkan politik daripada kenyatannya
Pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum. Masyarakat masih sering mendapat perlakuan kurang adil dalam persoalan hukum. Seolah-olah hukum hanya berlaku untuk orang kecil. Sementara, kaum menengah dan atas bisa “bernegosiasi”. Sepertinya keadilan hukum masih menjadi barang mewah bagi masyarakat bawah.
1. Zahra Nur Lestari
X MIPA 2
Tugas Bahasa Indonesia
No absen. 40
Judul yang sesuai untuk teks eksposisi di atas adalah Kebijakan Pemerintah yang Belum Berpihak Pada Kemakmuran dan Kesejahteraan Rakyat.

2. Perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah)

—judul karangan fiksi ( imajinasi )
1. Penggunaan bahasa : bahasa kiasan
2. Sumber. : tidak berdasarkan data
3. Sifat karangan. : fiktif
4. Bentuk karangan. : cerita buatan

—judul karangan non-fiksi ( ilmiah )
1. Penggunaan bahasa : bahasa denotatif
2. Sumber. : berdasarkan data
3. Sifat karangan. : bukan fiktif
4. Bentuk karangan. : informatif

3. Teks eksposisi adalah teks yang menerangkan suatu pokok persoalan yang dapat memperluas wawasan pembaca. Untuk mempertegas masalah yang disampaikan, biasanya dilengkapi dengan gambar dan data statistik.

4. —teks di atas terdapat 6 paragraf
—paragraf adalah kumpulan kalimat yang biasanya mempunyai satu ide pokok dan cara penulisannya sedikit menjorok ke bagian dalam atau menggunakan garis baru.

5. Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
—TESIS ADALAH bagian teks yang berisikan pernyataan pendapat (tesis) penulis. disebut juga bagian pembuka.
—Tesis teks eksposisi di atas terdapat pada teks bagian :

Sampai saat ini, sepertinya kebijakan pemerintah belum berpihak pada rakyat. Masyarakat meski berjuang sendirian untuk melanjutkan kehidupannya. Program-program yang mereka canangkan masih jauh dari jangkauan masyarakat kecil. Mereka lebih memikirkan dampak politik dibandingkan dampak nyata yang bisa dirasakan masyarakat saat membuat kebijakan. Memang sudah banyak kebijakan yang “bernada” berpihak pada rakyat. Namun, pada tingkat realita, kebijakan itu sulit disentuh masyarakat.

18 Agustus 2020 10.18
Zahra nur lestari
X MIPA 2
No absen 40
LANJUTAN NO 6-8 ( MAAF TIDAK MUAT JIKA DI GABUNGKAN, JADI SAYA PISAH)

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
—ARGUMENTASI ADALAH bagian yang memuat alasan yang bisa memperkuat argumen penulis dalam memperkuat ataupun menolak suatu gagasan.
—Argumentasi teks eksposisi diatas terdapat pada teks bagian :

1. Kesenjangan ekonomi masyarakat masih terlihat, bahkan makin melebar. Pemilik modal semakin memperluas kekuatannya. Sementara, kaum miskin makin tergerus oleh jaman. Hal ini akan tampak nyata apabila kita berada di perempatan kota. Di sana banyak lalu lalang mobil mewah. Sementara di pinggir jalan masih banyak anak yang mengemis dan mengamen hanya sekedar untuk mempertahankan hidup. Padahal, sudah jelas dalam Undang-undang dasar dikatakan bahwa orang miskin dan anak terlantar dipelihara negara.

2. Kekurang berpihakan pemerintah tampak juga pada belum terjaminnya kesehatan masyarakat di negeri ini. Hal ini begitu tampak dari seringkalinya menayangkan fenomena seorang pasien ditolak rumah sakit. Ada juga seorang ibu harus merelakan anaknya yang baru saja dilahirkan untuk di tahan tinggal di rumah sakit karena tidak boleh dibawa pulang. Semua itu terjadi karena mereka tidak punya biaya. Program BPJS yang katanya berpihak pada masyarakat ternyata tidak bisa berbuat apa-apa. Program BPJS yang katanya berpihak pada masyarakat ternyata tidak bisa berbuat apa-apa. Prosedur yang rumit dan pelayanan yang kurang “bersahabat” menjadi BPSD jauh dari jangkaun masyarakat bawah.

3. Selain itu, Pendidikan belum bisa terealisasaikan. Memang, anggaran APBN sebesar 20 % untuk pendidikan. Namun pada kenyataannya, biaya itu tersedot habis untuk program-progam yang kurang berpihak pada masyarakat bawah. Biaya sebesar itu lebih banyak digunakan untuk seminar, pelatihan dan sejenisnya dibanding biaya peningkatan fasilitas pendidikan. Jika pun ada, biaya itu tidak tersalurkan secara tepat dan merata. Hal ini terbukti dengan adanya sekolah yang semakin “mewah” fasiltasnya, namun di tempat lain masih banyak sekali sekolah yang keadaannya sangat memprihatinkan.

4. Tidak cukup itu, Pemerintah masih belum berani menjamin keadilan hukum. Masyarakat masih sering mendapat perlakuan kurang adil dalam persoalan hukum. Seolah-olah hukum hanya berlaku untuk orang kecil. Sementara, kaum menengah dan atas bisa “bernegosiasi”. Sepertinya keadilan hukum masih menjadi barang mewah bagi masyarakat bawah.

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
—PERNYATAAN ULANG PENDAPAT ADALAH bagian yang berisi penegasan ulang pendapat penulis.

—Pernyataan ulang pendapat teks eksposisi diatas terdapat pada teks bagian :

Dengan demikian, dari beberapa alasan di atas menunjukkan bahwa pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat. Mereka lebih berorientasi politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

8. Ada berapa konjungsi ( kata penghubung ) yang ada dalam teks eksposisi di atas? Sebutkan!

—Ada 8, yaitu :
1. Konjungsi Aditif atau Gabungan : dan
2. Konjungsi Tujuan : untuk
3. Konjungsi Akibat : sampai
4. Konjungsi Perbandingan : seperti
5. Konjungsi Penegas : bahkan
6. Konjungsi Sebab : karena
7. Konjungsi pertentangan : namun
8. Konjungsi penghubung : dengan


18 Agustus 2020
Zahra Nur Lestari
X MIPA 2
No. Absen 40.
LANJUTAN NO 9-10 ( MAAF TIDAK MUAT JIKA DI GABUNGKAN, JADI SAYA PISAH )

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
1. Kebijakan pemerintah yang tidak merata, seperti kesenjangan sosial.
2. Pemerintah kurang berpihak pada rakyat dalam hal belum terjaminan kesehatan masyarakat di negara ini.
3. Pendidikan belum bisa terealisasikan ( keadaan sekolah masih ada yang memperhatikan )
4. Pemerintah belum berani menjamin keadilan hukum untuk kaum menengah bawah dan kaum menengah atas.

10. Sampai saat ini, kebijakan pemerintah belum berpihak pada rakyat. Program program pemerintah sangat jauh untuk dicapai oleh masyarakat kecil. Dan juga pemerintah lebih memikirkan dampak politik dibandingkan dampak nyata yang bisa dirasakan masyarakat saat pemerintah membuat kebijakan.

Hal ini bisa dilihat dari berbagai konflik yang terjadi di dalam masyarakat karena kebijakan pemerintah yang belum sepenuhnya terlaksana untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat :
1. Masih terjadi kesenjangan sosial, yang dimana kaum miskin makin tergerus oleh jaman dan pemilik modal semakin memperluas kekuasaan nya.
2. Keadaan sekolah yang masih memperhatinkan (pendidikan belum bisa diterelisasikan)
3. Pemerintah kurang berpihak pada rakyat dalam hal belum terjaminan kesehatan masyarakat di negara ini, seperti program BPJS.
4. Dan pemerintah belum bisa menjamin keadilan hukum untuk semua rakyat di negara ini.

Dari beberapa alasan di atas menunjukkan bahwa pemerintah masih setengah hati dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat. Mereka lebih berorientasi politik dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

Raihan Ramadhan mengatakan…
1. Nama: Muhammad Raihan Ramadhan
Kelas: X MIPA 2
Tugas: Bahasa Indonesia
No Absen: 26

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga!
Jawab:
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.
Jawab:
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab:
- 8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas
- Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab:
- penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab:
Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan" , " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang ulang

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab:
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Ardiansyah mengatakan…
Nama : Ardiansyah
Kelas : X IPS 3
Absen : 8
1. JUDUL TEKS : KEBIJAKAN PEMERINTAH BELUM TERLAKSANA TEPAT SASARAN

2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga! Jawab :
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.
Fiksi : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.
- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.
Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah eksposisi itu? Jelaskan
Jawab :
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab :
ada 6 paragraf,
Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab :
bahwa pemerintah masih setengah hati pd kebijakan yg berpihak pd rakyat. mereka lebih berorientasipolitik dlm membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab :
argumentasi : menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab :
berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama.

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab :
dengan, karena,dan

9. Ada 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab :
-Kebijakan pemerintah yang tidak merata
-Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstarksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab :
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Unknown mengatakan…
Nama:Alyssa Keisha A
Kelas:X IPS 3
NO Absen:04
Tugas Bahasa Indonesia
2. Apakah perbedaan judul karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga!
Jawab:
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3. Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.
Jawab:
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab:
- 8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas
- Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab:
- penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab:
Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan" , " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang ulang

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab:
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
bielva mengatakan…
Nama : Bielva Fitriana Nurhasanah
Kelas / Absen : X IPS 1 / 11

2) . Perbedaan judul karangan fiksi dengan Non Fiksi:
1. Penggunaan Bahasa
• Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
• Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

2. Sumber
• Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.
• Fiksi : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

3. Sifat karangan
• Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.
• Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

3) . Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4) . Ada 8 paragraf. Paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5) . Bahwa pemerintah masih setengah hati pd kebijakan yg berpihak pd rakyat. mereka lebih berorientasipolitik dlm membuat kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

6) . Menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penulis.

7) . Penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8). Ada 3 yaitu ; dan, dengan, karena

9) . 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
• Kebijakan pemerintah yang tidak merata.
• Penyebab Konflik kebijakan pemerintah.
• Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil.
• Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10) . Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

Penggunaan Bahasa
• Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
• Fiksi : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Resti Resdiana Putri mengatakan…
1.Nama : Resti Resdiana Putri
Kelas : X IPA 1
Tugas : Bahasa Indonesia
No absen : 30

2. - Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
• Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.
Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.
• Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.
Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.
3. Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.
Jawab:
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.

4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab:
• 8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas
• Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta

6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis

7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab:
- penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama

8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab:
Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan" , " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang ulang

9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab:
• Kebijakan pemerintah yang tidak merata
• Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
• Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
• Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.

10. Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS CERPEN TUKANG PIJIT KELILING

SOAL UTS 2015-2016

MENENTUKAN ISI PUISI, "TUHAN TELAH MENEGURMU"