SOAL KARYA ILMIAH
PENILAIAN AKHIR SEMESTER SEMESTER
GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2020-2021
Mata
Pelajaran : Bahasa
Indonesia
Satuan
Pendidikan : SMA Negeri 57 Jakarta
Kelas/Program : X MIA / IPS
Hari/Tanggal : Selasa, 28 Juli 2020
Waktu : 2 X
45 menit
Guru Mata Pelajaran : Drs.
Parmono, M.Pd.
Jawablah pertanyaan dengan singkat dan jelas!
Catatan : semua dikerjakan di posting komentar !
1. Apa yang di maksud dengan karya ilmiah popular
?
2. Apa perbedaan antara Skripsi dan Tesis ? jelaskan!
3. Jelaskan pengertian dari tahap penulisan draf !
4. Sebutkan teknik penelitian yang digunakan
dalam pembuatan karya ilmiah!
5. Apa arti dari Rasional yang terdapat dalam
ciri kebahasaan karya ilmiah?
SELAMAT BEKERJA
TAHUN PELAJARAN 2020-2021
Mata
Pelajaran : Bahasa
Indonesia
Satuan
Pendidikan : SMA Negeri 57 Jakarta
Kelas/Program : X MIA / IPS
Hari/Tanggal : Selasa, 28 Juli 2020
Waktu : 2 X
45 menit
Guru Mata Pelajaran : Drs.
Parmono, M.Pd.
Jawablah pertanyaan dengan singkat dan jelas!
Catatan : semua dikerjakan di posting komentar !
1. Apa yang di maksud dengan karya ilmiah popular
?
2. Apa perbedaan antara Skripsi dan Tesis ? jelaskan!
3. Jelaskan pengertian dari tahap penulisan draf !
4. Sebutkan teknik penelitian yang digunakan
dalam pembuatan karya ilmiah!
5. Apa arti dari Rasional yang terdapat dalam
ciri kebahasaan karya ilmiah?
SELAMAT BEKERJA
Komentar
1. Yang dimaksud dengan karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
2. Secara sederhana, skripsi itu menjawab pertanyaan apa, tetapi tesis menjawab pertanyaan apa & mengapa.
3. Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai.
4. - Metode Penelitian Kualitatif
- Metode Penelitian Kuantitatif
5. Rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah dapat dimaknai sebagai pedoman bahwa bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika.
Kelas: X MIPA 2
1. Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2. A)Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas.
B)Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister.
3. A)Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
B)Tahap pembuatan Draf, Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
C)Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tujuan.
D)Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
E)Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4. A)Spasi atau Jarak Baris Penulisan
B)Ukuran Margin atau Batas Tepi
C)Penomoran Halaman
D)Bahasa dan Penggunaan Istilah
E)Bentuk Kalimat
F)Penulisan Kata Pengantar
G)Penulisan Abstrak
H)Penulisan Daftar Isi
I)Penulisan Daftar Gambar, Daftar Tabel, dan Daftar Lampiran
J)Penulisan Judul Bab, Judul Subbab, dan Judul Anak Subbab
K)Penulisan Paragraf
L)Penulisan Naskah atau Teks
M)Penulisan Permulaan Kalimat
N)Penulisan Bilangan
O)Penulisan Nama Gambar dan Nama Tabel
P)Penulisan Kutipan dan Sumber Kutipan
Q)Penulisan Daftar Pustaka
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas: X MIPA 2
Tanggal:28Juli2020
1. Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2. -Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas
-Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister (S2)
3. a)Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
b) Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
c)Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tuju
d)Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
e)Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4.-Spasi atau Jarak Baris Penulisan.
-Ukuran Margin atau Batas Tepi.
-Penomoran Halaman.
-Bahasa dan Penggunaan Istilah.
-Bentuk Kalimat
-Penulisan Kata Pengantar.
-Penulisan Abstrak.
Penulisan Daftar Isi.
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas:X MIPA 1
Tanggal:28 Juli 2020
1. Yang dimaksud dengan karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
2. Secara sederhana, skripsi itu menjawab pertanyaan apa, tetapi tesis menjawab pertanyaan apa & mengapa.
3. Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai.
4. - Metode Penelitian Kualitatif
- Metode Penelitian Kuantitatif
5. Rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah dapat dimaknai sebagai pedoman bahwa bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika.
Kelas : X MIPA 1
Tanggal : 28 Juli 2020
1. Karya Ilmiah popular adalah karya ilmiah yang di sajikan ke hadapan massa yang luas.Karya ilmiah menggunakan bahasa sehari hari sehingga mudah dipahami oleh masyarakat
2. Skripsi : merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studi kepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhir dalam studi formalnya di Fakultas
Tesis : karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan Program Magister (S2). Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalampenelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam Ilmu Pendidikan.
3. Menulis draf dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai,tetapi belum sampai ke tahap menuliskan laporan hasil nya
4. Ada 2 metode teknik penelilitian yang di gunakan yaitu :
1. Metode penelitian kuantitatif
2. Metode Penelitian Kualitatif
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
1. Yang dimaksud dengan karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
2. Secara sederhana, skripsi itu menjawab pertanyaan apa, tetapi tesis menjawab pertanyaan apa & mengapa.
3. Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai.
4. - Metode Penelitian Kualitatif
- Metode Penelitian Kuantitatif
5. Rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah dapat dimaknai sebagai pedoman bahwa bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika.
Kelas:X IPS 3
Tanggal 28 Juli 2020
1. Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2. -Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas
-Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister (S2)
3. a)Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
b) Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
c)Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tuju
d)Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
e)Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4.-Spasi atau Jarak Baris Penulisan.
-Ukuran Margin atau Batas Tepi.
-Penomoran Halaman.
-Bahasa dan Penggunaan Istilah.
-Bentuk Kalimat
-Penulisan Kata Pengantar.
-Penulisan Abstrak.
Penulisan Daftar Isi.
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas: X - IPS 3
1. Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2. -Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas
-Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister (S2)
3. a)Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
b) Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
c)Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tuju
d)Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
e)Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4.-Spasi atau Jarak Baris Penulisan.
-Ukuran Margin atau Batas Tepi.
-Penomoran Halaman.
-Bahasa dan Penggunaan Istilah.
-Bentuk Kalimat
-Penulisan Kata Pengantar.
-Penulisan Abstrak.
Penulisan Daftar Isi.
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas : X MIPA 1
1. Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca. Untuk dapat mengerti pengertian karya tulis ilmiah populer, ada baiknya kita mengkajinya dari kata-kata pembentuknya yaitu tulisan, ilmiah, dan popular
2. Secara sederhana, skripsi itu menjawab apa, Sedangkan tesis menjawab apa dan mengapa, Dan disertasi itu menjawab apa, mengapa dan bagaimana.
3. Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai (Tarigan,. Menurut Djago Tarigan menulis berarti mengekpresikan secara tertulis gagasan, ide, pendapat, atau pikiran dan perasaan.
4.
A. Metode Penelitian Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang
menggunakan analisis data bersifat kuantitatif/statistik untuk menguji
hipotesis (hasil yang diharapkan dari penelitian) yang telah ditetapkan. Metode penelitian
kuantitatif digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu yang mana
teknik pengambilan sampel tersebut dilakukan secara acak. Sedangkan cara untuk
mengumpulkan data pada penelitian kuantitatif adalah dengan menggunakan
instrumen penelitian.
B. Metode Penelitian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah dimana peneliti merupakan
instrumen kunci. Hasil penelitian
kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Hasil penelitian
biasanya terikat nilai-nilai yang dibawa peneliti dan sumber data.
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas : X MIPA 1
1. Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca. Untuk dapat mengerti pengertian karya tulis ilmiah populer, ada baiknya kita mengkajinya dari kata-kata pembentuknya yaitu tulisan, ilmiah, dan popular
2. Secara sederhana, skripsi itu menjawab apa, Sedangkan tesis menjawab apa dan mengapa, Dan disertasi itu menjawab apa, mengapa dan bagaimana.
3. Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai (Tarigan,. Menurut Djago Tarigan menulis berarti mengekpresikan secara tertulis gagasan, ide, pendapat, atau pikiran dan perasaan.
4.
A. Metode Penelitian Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang
menggunakan analisis data bersifat kuantitatif/statistik untuk menguji
hipotesis (hasil yang diharapkan dari penelitian) yang telah ditetapkan. Metode penelitian
kuantitatif digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu yang mana
teknik pengambilan sampel tersebut dilakukan secara acak. Sedangkan cara untuk
mengumpulkan data pada penelitian kuantitatif adalah dengan menggunakan
instrumen penelitian.
B. Metode Penelitian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah dimana peneliti merupakan
instrumen kunci. Hasil penelitian
kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Hasil penelitian
biasanya terikat nilai-nilai yang dibawa peneliti dan sumber data.
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas : X MIPA 1
1. Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca. Untuk dapat mengerti pengertian karya tulis ilmiah populer, ada baiknya kita mengkajinya dari kata-kata pembentuknya yaitu tulisan, ilmiah, dan popular
2. Secara sederhana, skripsi itu menjawab apa, Sedangkan tesis menjawab apa dan mengapa, Dan disertasi itu menjawab apa, mengapa dan bagaimana.
3. Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai (Tarigan,. Menurut Djago Tarigan menulis berarti mengekpresikan secara tertulis gagasan, ide, pendapat, atau pikiran dan perasaan.
4.
A. Metode Penelitian Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang
menggunakan analisis data bersifat kuantitatif/statistik untuk menguji
hipotesis (hasil yang diharapkan dari penelitian) yang telah ditetapkan. Metode penelitian
kuantitatif digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu yang mana
teknik pengambilan sampel tersebut dilakukan secara acak. Sedangkan cara untuk
mengumpulkan data pada penelitian kuantitatif adalah dengan menggunakan
instrumen penelitian.
B. Metode Penelitian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah dimana peneliti merupakan
instrumen kunci. Hasil penelitian
kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Hasil penelitian
biasanya terikat nilai-nilai yang dibawa peneliti dan sumber data.
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas : X IPS 3
1. Pengertian dari Karya Ilmiah adalah karya tulis yang dibuat untuk memecahkan suatu permasalahan dengan landasan teori dan metode-metode ilmiah. Biasanya Karya ilmiah berisikan data, fakta, dan solusi mengenai suatu masalah yang diangkat.
2. bisa dijabarkan bahwa skripsi seringkali mendeskripsikan mengenai kejadian, permasalahan dan ilmu pengetahuan yang simpel. Inilah kenapa skripsi memiliki karakter deskriptif kualitatif. Sementara tesis memiliki kelas yang lebih tinggi dari skripsi memiliki penggambaran pada sebuah kejadian dari sebuah ilmu pengetahuan yang lebih luas, serta membuat hipotesis berlandaskan teori dan mendapatkan hasil dari hipotesis yang telah dibuat.
3. Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
4. Metode Penelitian Kuantitatif dan Metode Penelitian Kualitatif
5. arti dari rasional adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
KELAS : X MIPA 2
BAHASA INDONESIA
1.Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca. Untuk dapat mengerti pengertian karya tulis ilmiah populer, ada baiknya kita mengkajinya dari kata-kata pembentuknya yaitu tulisan, ilmiah, dan populer.
2. Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas.Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister (S2).
3. Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai (Tarigan,. Menurut Djago Tarigan menulis berarti mengekpresikan secara tertulis gagasan, ide, pendapat, atau pikiran dan perasaan.
4. A. Metode Penelitian Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang menggunakan analisis data bersifat kuantitatif/statistik untuk menguji hipotesis (hasil yang diharapkan dari penelitian) yang telah ditetapkan. Metode penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu yang mana teknik pengambilan sampel tersebut dilakukan secara acak. Sedangkan cara untuk mengumpulkan data pada penelitian kuantitatif adalah dengan menggunakan instrumen penelitian.
B. Metode Penelitian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah dimana peneliti merupakan instrumen kunci. Hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Hasil penelitian biasanya terikat nilai-nilai yang dibawa peneliti dan sumber data.
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
X MIPA 3
1. Karya Ilmiah Populer adalah karya ilmiah yang disajikan ke hadapan massasecara popular pada media media massa cetak (majalah, Koran, tabloid). Karya ilmiah popular merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang popular, sehingga mudah dipahami dan menarik untuk dibaca.
2. Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhir dalam studi formalnya di Fakultas fakultas. Sedangkan Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister (S2). Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalampenelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam Ilmu Pendidikan.
3. Menulis Draf merupakan kegiatan menuangkan ide atau gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampaiannya.
4. Teknik teknik dalam menulis karya ilmiah :
• Metode Kualitatif
Metode kualitatif adalah metode riset yang sifatnya memberikan penjelasan dengan menggunakan analisis.
• Metode Kuantitatif
Metode kuantitatif adalah bentuk penelitian yang dilakukan secara sistematis, terstruktur, serta terperinci.
• Metode Survei
Metode survei adalah suatu metode yang digunakan untuk mendapatkan hasil riset dalam bentuk opini atau pendapat dari orang lain yang berinteraksi langsung dengan objek yang diamati.
• Metode Ekspos Facto
Metode Ekspos Facto adalah metode riset untuk meneliti hubungan sebab-akibat dari suatu peristiwa.
• Metode Deskriptif
Metode deskriptif adalah metode riset yang bertujuan untuk menjelaskan suatu peristiwa yang sedang berlangsung pada masa sekarang dan juga pada masa lampau.
5. Rasional dalam bahasa ilmiah adalah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
2) Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studi kepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhir dalam studi formal di fakultas 2. Sedangkan tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program magister (S2).
3) Tahap penulisan draf merupakan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai.
4) Teknik pembuatan karya ilmiah :
- eksperimen
- deskriptif
- korelasional
- komparatif
- evaluasi
- simulasi
- survey
5) Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak dalam arti tidak dikarang karang.
Kelas: X MIPA 2
1.suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2.Skripsi atau tugas akhir adalah istilah yang di gunakan di Indonesia untuk mendapatkan gelar sarjana dari perguruan tinggi, sedangkan Tesis adalah tugas akhir jenjang magister (S2).
PERBEDAAN: -Jenjang: Skripsi (S1), Tesis (S2)
-Permasalahan: Skripsi (Diangkat dari pengalaman empirik, tidak
mendalam), Tesis (Diangkat dari pengalaman empirik
dan teoritik, bersifat mendalam)
-Kemandirian penulis: Skripsi (60% peran penulis, 40% pembimbing),
Tesis (80% peran penulis, 20% pembimbing)
-Bobot Ilmiah: Skripsi (Rendah-sedang), Tesis (Sedang-tinggi)
3.Menulis draf merupakan kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai.
4.1) Metode penelitian Kuantitatif
2) Metode penelitian Kualitatif
5.Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
KELAS: X MIPA 3
1.Karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang disajikan ke hadapan massa secara popular pada media-media massa cetak (majalah, koran, tabloid)dan dengan penulisan menggunakan bahasa sehari-hari.
2.SKRIPSI
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas.2.
TESIS
Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister (S2). Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalampenelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam Ilmu Pendidikan.3.
3. a. Tahap Pratulis
Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
b. Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
c. Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tujuan.
d. Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
e. Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4.Teknik penelitian yang digunakan dalam pembuatan karya ilmiah:
a. Spasi atau Jarak Baris Penulisan
b. Ukuran margin atau batas tepi
c. Penomoran Halaman
d. Bahasa dan Penggunaan Istilah
e. Bentuk Kalimat
f. Penulisan Kata Pengantar
g. Penulisan Abstrak
h. Penulisan Daftar Isi
i. Penulisan Daftar Gambar, Daftar Tabel, dan Daftar Lampiran
j. Penulisan Judul Bab, Judul Subbab, dan Judul Anak Subbab
k. Penulisan Paragraf
l. Penulisan Naskah atau Teks
m. Penulisan Permulaan Kalimat
5.Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas:X IPS 3
1. karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
2.
Skripsi suatu karya untuk menghasilkan ilmu pengetahuan atau sesuatu yang dapat di pertanggung jawabkan secara ilmiah dan di kerjakan menurut aturan dan tata cara tertentu.
Tesis adalah tugas akhir jenjang magister . Thesis salah satu karya ilmiah tertulis yang disusun secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademis. Tesis merupakan pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-argumen untuk dikemukakan, merupakan hasil dari studi yang sistematis atas masalah, tesis mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi.
3. Tahap penulisan draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai
4. Teknik pembuatan karya ilmiah :
a. eksperimen
b.deskriptif
c. korelasional
d. komparatif
e. evaluasi
f. survey
g. simulasi
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
1. Yang dimaksud dengan karya ilmiah populer adalah suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2. Secara sederhana, skripsi itu menjawab apa, tesis menjawab apa dan mengapa.
3. Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai.
4. -Metode Penelitian Kuantitatif
-Metode Penelitian Kualitatif
5. Rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah dapat dimaknai sebagai pedoman bahwa bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika.
Kelas: X IPS 2
1) Karya ilmiah populer merupakan karya ilmiah yang bentuk,isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami masyarakat awam.
2) Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studi kepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhir dalam studi formal di fakultas 2. Sedangkan tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program magister (S2).
3) Tahap penulisan draf merupakan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai.
4) Teknik pembuatan karya ilmiah :
- eksperimen
- deskriptif
- korelasional
- komparatif
- evaluasi
- simulasi
- survey
5) Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak dalam arti tidak dikarang karang.
1. Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca. Untuk dapat mengerti pengertian karya tulis ilmiah populer, ada baiknya kita mengkajinya dari kata-kata pembentuknya yaitu tulisan, ilmiah, dan popular
2. Secara sederhana, skripsi itu menjawab apa, Sedangkan tesis menjawab apa dan mengapa, Dan disertasi itu menjawab apa, mengapa dan bagaimana.
3. Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai (Tarigan,. Menurut Djago Tarigan menulis berarti mengekpresikan secara tertulis gagasan, ide, pendapat, atau pikiran dan perasaan.
4.
A. Metode Penelitian Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang
menggunakan analisis data bersifat kuantitatif/statistik untuk menguji
hipotesis (hasil yang diharapkan dari penelitian) yang telah ditetapkan. Metode penelitian
kuantitatif digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu yang mana
teknik pengambilan sampel tersebut dilakukan secara acak. Sedangkan cara untuk
mengumpulkan data pada penelitian kuantitatif adalah dengan menggunakan
instrumen penelitian.
Kelas : X MIPA 2
1. karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
2. Skripsi atau tugas akhir adalah istilah yang di gunakan di Indonesia untuk mendapatkan gelar sarjana dari perguruan tinggi. Skripsi suatu karya untuk menghasilkan ilmu pengetahuan atau sesuatu yang dapat di pertanggung jawabkan secara ilmiah dan di kerjakan menurut aturan dan tata cara tertentu. Tujuan skripsi secara umum bertujuan untuk mengembangkan ilmu dari berbagai pengetahuan yang telah di pelajari selama bangku perkuliahan. Mahasiswa wajib menulis skripsi selain untuk syarat kelulusan juga untuk memberi pengetahuan dan ketrampilannya dalam menganalisis, menggambarkan dan menjelaskan ilmu yang sedang di tulisnya.
Tesis adalah tugas akhir jenjang magister (S2). Thesis salah satu karya ilmiah tertulis yang disusun secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademis. Tesis merupakan pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-argumen untuk dikemukakan, merupakan hasil dari studi yang sistematis atas masalah, tesis mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi.
3. Tahap penulisan draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai
4. Teknik pembuatan karya ilmiah :
• eksperimen
• deskriptif
• korelasional
• komparatif
• evaluasi
• simulasi
• survey
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas: X MIPA 3
1.) Karya tulis ilmiah populer merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
2.)Skripsi adalah suatu karya untuk menghasilkan ilmu pengetahuan atau sesuatu yang dapat di pertanggung jawabkan secara ilmiah dan di kerjakan menurut aturan dan tata cara tertentu Sedangkan tesis salah satu karya ilmiah tertulis yang disusun secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademis.
3.)Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai
4.)A. metode kuantitatif
B. metode kualitatif
5.)Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
X mipa 3
1. Karya tulis ilmiah populer merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
2. -Skripsi suatu karya untuk menghasilkan ilmu pengetahuan atau sesuatu yang dapat di pertanggung jawabkan secara ilmiah dan di kerjakan menurut aturan dan tata cara tertentu.
-Tesis merupakan pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-argumen untuk dikemukakan, merupakan hasil dari studi yang sistematis atas masalah, tesis mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi.
3. Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai (Tarigan,. Menurut Djago Tarigan menulis berarti mengekpresikan secara tertulis gagasan, ide, pendapat, atau pikiran dan perasaan.
4.1) Metode Penelitian Kuantitatif
2) Metode Penelitian Kualitatif
5. Rasional merupakan salah satu ciri kebahasaan karya ilmiah. Secara sederhana, rasional dapat dimaknai sebagai pedoman bahwa bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika.
2. Skripsi atau tugas akhir adalah istilah yang di gunakan di Indonesia untuk mendapatkan gelar sarjana dari perguruan tinggi. Sedangkan Tesis merupakan pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-argumen untuk dikemukakan, merupakan hasil dari studi yang sistematis atas masalah.
3. Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
4. 1. Jenis Metode Penelitian Kualitatif
2. Jenis metode penelitian Kuantitatif
5. Rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
X mipa1
1. Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2. -Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas
-Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister (S2)
3. a)Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
b) Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
c)Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tuju
d)Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
e)Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4.-Spasi atau Jarak Baris Penulisan.
-Ukuran Margin atau Batas Tepi.
-Penomoran Halaman.
-Bahasa dan Penggunaan Istilah.
-Bentuk Kalimat
-Penulisan Kata Pengantar.
-Penulisan Abstrak.
Penulisan Daftar Isi.
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca. Untuk dapat mengerti pengertian karya tulis ilmiah populer, ada baiknya kita mengkajinya dari kata-kata pembentuknya yaitu tulisan, ilmiah, dan populer. Tulisan adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan sebuah karya tulis yang disusun berdasarkan tulisan, karangan, dan pernyataan gagasan orang lain. Orang yang menyusun kembali hal-hal yang sudah dikemukakan orang lain itu disebut penulis. Punya ismail Wijayanto kelas x IPS 3
1. Yang dimaksud dengan karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
2. Secara sederhana, skripsi itu menjawab pertanyaan apa, tetapi tesis menjawab pertanyaan apa & mengapa.
3. Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai.
4. - Metode Penelitian Kualitatif
- Metode Penelitian Kuantitatif
5. Rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah dapat dimaknai sebagai pedoman bahwa bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika.
1. Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2. -Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas
-Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister (S2)
3. a)Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
b) Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
c)Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tuju
d)Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
e)Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4.-Spasi atau Jarak Baris Penulisan.
-Ukuran Margin atau Batas Tepi.
-Penomoran Halaman.
-Bahasa dan Penggunaan Istilah.
-Bentuk Kalimat
-Penulisan Kata Pengantar.
-Penulisan Abstrak.
Penulisan Daftar Isi.
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Xmipa-1
1. Karya tulis ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2. skripsi itu menjawab apa, tesis menjawab apa dan mengapa,
3. Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai.
4. metode kuantitatif dan kualitatif
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
2. A)Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas.
B)Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister.
3. A)Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
B)Tahap pembuatan Draf, Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
C)Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tujuan.
D)Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
E)Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4. A)Spasi atau Jarak Baris Penulisan
B)Ukuran Margin atau Batas Tepi
C)Penomoran Halaman
D)Bahasa dan Penggunaan Istilah
E)Bentuk Kalimat
F)Penulisan Kata Pengantar
G)Penulisan Abstrak
H)Penulisan Daftar Isi
I)Penulisan Daftar Gambar, Daftar Tabel, dan Daftar Lampiran
J)Penulisan Judul Bab, Judul Subbab, dan Judul Anak Subbab
K)Penulisan Paragraf
L)Penulisan Naskah atau Teks
M)Penulisan Permulaan Kalimat
N)Penulisan Bilangan
O)Penulisan Nama Gambar dan Nama Tabel
P)Penulisan Kutipan dan Sumber Kutipan
Q)Penulisan Daftar Pustaka
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
27 Juli 2020 18.29
Kelas: X MIPA 3
1. Yang dimaksud dengan karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
2. Secara sederhana, skripsi itu menjawab pertanyaan apa, tetapi tesis menjawab pertanyaan apa & mengapa.
3. Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai.
4. - Metode Penelitian Kualitatif
- Metode Penelitian Kuantitatif
5. Rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah dapat dimaknai sebagai pedoman bahwa bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika.
2.skripsi itu menjawab apa, tesis menjawab apa dan mengapa,
3.tulisan yang disusun secara kasar. penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan
4.Metode penelitian kuantitatif, Metode deskriptif
Dan kualitatif
5.bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
KELAS : X IPS 1
1).Karya ilmiah populer adalah suatu karya yang ditulis dengan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2). *Skripsi adalah istilah yang digunakan untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.
*Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karya tulis ilmiah; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan S2 pada perguruan tinggi.Tesis juga dapat berarti sebuah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa.
3).1.Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan.
2. Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
3. Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung.penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tujuan.
4. Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
5. Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya.
4).√ eksperimen
√ deskriptif
√ korelasional
√ komparatif
√ evaluasi
√ simulasi
√ survey
5).Arti rasional dalam ciri kebahasaan adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas : X Ips 2
1. Karya ilmiah popular merupakan karya ilmiah yang brentuk,isi dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam
2. Skripsi : adalah istilah yang digunakan di indonesia untuk mendapatkan gelar sarjana dari perguruan tinggi.
Tesis : adalah tugas akhir jenjang magister (S2)
3.menulis draf dapat dirtikan sebagai kegiatan menuangkn ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai
4. Teknin pembuatan karya ilmiah ;
1.Eksperimen
2. Deskriptif
3. Korelasional
4.Komparatif
5.Evaluasi
6. Simulasi
7. Survey
5. Artinya adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan kerya ilmiah harus dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak mengarang
NAMA :INDRI MARSELA
KLS :× IPA 1
1 Yang dimaksud dengan karya ilmiah
populer adalah karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
2. Secara sederhana, skripsi itu menjawab pertanyaan apa, tetapi tesis menjawab pertanyaan apa & mengapa.
3. Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai.
4. - Metode Penelitian Kualitatif
- Metode Penelitian Kuantitatif
5. Rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah dapat dimaknai sebagai pedoman bahwa bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika.
Kelas : X MIPA 2
1. Karya tulis ilmiah populer merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
2.*Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas.
*Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister (S2). Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalampenelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam Ilmu Pendidikan.
3. 1. Tahap Pratulis
Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
2. Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
3. Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tujuan.
4. Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
5. Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4. Teknik pembuatan karya ilmiah :
• eksperimen
• deskriptif
• korelasional
• komparatif
• evaluasi
• simulasi
• survey
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas: X MIPA 1
Jawaban:
1. Karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yg disajikan ke hadapan massa secara popular pada media-media massa cetak (majalah,koran,tabloid)
2.Perbedaan skripsi dan tesis secara umum dapat dilihat dari dua aspek, yakni aspek kuantitatif dan asepk kualitatif
Secara literal dapat dikatakan bahwa disertasi lebih berat bobot akademisnya dari pada tesis, dan tesis lebih berat bobot akademisnya dari pada skripsi. Ketentuan ini hanya dapat diberlakukan untuk jenis karya ilmiah yang sama, yakni sama-sama hasil penelitian kuantitatif atau sama-sama hasil penelitian kualitatif.
Tesis mencangkup bahasan yang lebih luas atau lebih dalam dari pada skripsi. Namun ukuran kuantitas ini dapat diberlakukan jika skripsi dan tesis dibanding-bandingkan antara bidang studi atau antar jenis penelitian. Oleh karena itu, perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi, biasanya tidak hanya dilihat dari aspek kuantitatif, tetapi lebih banyak dilihat dari aspek kualitatif.
Pada dasarnya, aspek-aspek kuantitatif yang membedakan skripsi dan tesis dapat dikemukakan secara konseptual, namun sulit untuk dikemukakan secara operasional. Berikut dikemukakan aspek-aspek yang dapat membedakan skripsi dan tesis, terutama yang merupakan hasil penelitian kuantitatif.
3. Menulis draft merupakan yg dapat di artikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai
4. •metode penelitian kuantitatif
•metode penelitian kualitatif
5. Rasional adalah bahasa yg digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat di pahami secara logika oleh semua pihak yg membacanya alias tidak di karang karang atau hanya dapat di pahami oleh sang penulis karya ilmiah
1. Yang dimaksud dengan karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
2. Secara sederhana, skripsi itu menjawab pertanyaan apa, tetapi tesis menjawab pertanyaan apa & mengapa.
3. Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai.
4. - Metode Penelitian Kualitatif
- Metode Penelitian Kuantitatif
5. Rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah dapat dimaknai sebagai pedoman bahwa bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika.
kls :X MIPA 1
1.Yang dimaksud dengan karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai
2.Secara sederhana, skripsi itu menjawab pertanyaan apa, tetapi tesis menjawab pertanyaan apa & mengapa
3.Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan
4.Metode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian Kuantitatif
5.Rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah dapat dimaknai sebagai pedoman bahwa bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah
X ips3
1.merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2.skripsi itu menjawab apa, tesis menjawab apa dan mengapa,
3.tulisan yang disusun secara kasar. penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan
4.Metode penelitian kuantitatif, Metode deskriptif
Dan kualitatif
5.bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
1. Karya ilmiah popular adalah karya ilmiah yang disajikan ke hadapan massa secara popular pada media-media massa cetak (majalah, koran, tabloid). Oleh karena demikian, maka karya ilmiah populer memiliki karakter yang khas agar dapat diserap isinya oleh khalayak luas, tidak terbatas pada kalangan akademisi.Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2.a) skripsi :adalah: tulisan ilmiah, untuk membedakannya dari tulisan non-ilmiah seperti: fiksi ataupaun bentuk-bentuk penulisan essai dan opini. Perbedaan yang mendasar dari bentuk-bentuk yang terakhir adalah: tulisan ilmiah sangat terikat secara ketat dengan kaidah-kaidah dan norma-norma penulisan ilmiah.
b) Tesis menurut pengertiannya adalah pengajuan suatu proposisi teoritis (tesa), dan lewat pembuatan tesis ini, tesa (academic standpoint) sekaligus harus dibuktikan lewat penelitian ilmiah yang sudah harus lebih advance; tidak lagi sekedar deskripsi tapi layaknya berada pada taraf: theory testing.
- jadi sapat di simpulkan dengan sederhana kalau skripsi itu menjawab apa dan tesis menjawab apa dan mengapa.
3. Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai (Tarigan,. Menurut Djago Tarigan menulis berarti mengekpresikan secara tertulis gagasan, ide, pendapat, atau pikiran dan perasaan.
4. a) metode penelitian kuantitatif : adalah metode penelitian yang menggunakan analisis data bersifat kuantitatif/statistik untuk menguji hipotesis (hasil yang diharapkan dari penelitian) yang telah ditetapkan.
b) metode penelitian kualitatif : Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah dimana peneliti merupakan instrumen kunci.
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
KELAS:X IPS-1
1) Karya tulis ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2)Skripsi adalah Tugas akhir jenjang sarjana (S1), Tesis adalah Tugas akhir jenjang Magister (S2) sedangkan Disertasi (S3) merupakan Tugas akhir jenjang Doktor (S3, jenjang tertinggi akademik).
3)Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. ... Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
4)Dalam menulis karya ilmiah terdapat beberapa teknik penulisan yang perlu dipahami dan diterapkan yaitu :
~Spasi atau Jarak Baris Penulisan. ...
~Ukuran Margin atau Batas Tepi. ...
~Penomoran Halaman. ...
~Bahasa dan Penggunaan Istilah. ...
~Bentuk Kalimat. ...
~Penulisan Kata Pengantar. ...
~Penulisan Abstrak. ...
~Penulisan Daftar Isi.
5)dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas : X MIPA 1
1. Karya tulis ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca. Karya tulis ilmiah populer merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
2. Skripsi adalah istilah yang digunakan untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.
Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karya tulis ilmiah; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan S2 pada perguruan tinggi.Tesis juga dapat berarti sebuah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa.
3.
1. Tahap Pratulis
Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
2. Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
3. Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tujuan.
4. Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
5. Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4. Ada 2 metode teknik penelilitian yang di gunakan yaitu :
- Metode penelitian kuantitatif
- Metode Penelitian Kualitatif
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas : X IPS 3
1.Karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang disajikan ke hadapan massa secara popular pada media-media massa cetak (majalah, koran, tabloid).
2.-Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas.2.
-Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister (S2). Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalampenelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam Ilmu Pendidikan.3.
3. Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai (Tarigan,. Menurut Djago Tarigan menulis berarti mengekpresikan secara tertulis gagasan, ide, pendapat, atau pikiran dan perasaan.
4.-metode penelitian kuantitatif
-metode penelitian kualitatif
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas: X MIPA 1
1. Yang dimaksud dengan karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
2. Secara sederhana, skripsi itu menjawab pertanyaan apa, tetapi tesis menjawab pertanyaan apa & mengapa.
3. Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai.
4. - Metode Penelitian Kualitatif
- Metode Penelitian Kuantitatif
5. Rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah dapat dimaknai sebagai pedoman bahwa bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika.
1Karya tulis ilmiah populer merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
2.Skripsi
Skripsi atau tugas akhir adalah istilah yang di gunakan di Indonesia untuk mendapatkan gelar sarjana dari perguruan tinggi. Skripsi suatu karya untuk menghasilkan ilmu pengetahuan atau sesuatu yang dapat di pertanggung jawabkan secara ilmiah dan di kerjakan menurut aturan dan tata cara tertentu. Tujuan skripsi secara umum bertujuan untuk mengembangkan ilmu dari berbagai pengetahuan yang telah di pelajari selama bangku perkuliahan. Mahasiswa wajib menulis skripsi selain untuk syarat kelulusan juga untuk memberi pengetahuan dan ketrampilannya dalam menganalisis, menggambarkan dan menjelaskan ilmu yang sedang di tulisnya.
Tesis
Tesis adalah tugas akhir jenjang magister (S2). Thesis salah satu karya ilmiah tertulis yang disusun secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademis. Tesis merupakan pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-argumen untuk dikemukakan, merupakan hasil dari studi yang sistematis atas masalah, tesis mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi
3.Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. ... Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan
4.A. Metode Penelitian Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang
menggunakan analisis data bersifat kuantitatif/statistik untuk menguji
hipotesis (hasil yang diharapkan dari penelitian) yang telah ditetapkan. Metode penelitian
kuantitatif digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu yang mana
teknik pengambilan sampel tersebut dilakukan secara acak. Sedangkan cara untuk
mengumpulkan data pada penelitian kuantitatif adalah dengan menggunakan
instrumen penelitian.
B. Metode Penelitian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah dimana peneliti merupakan
instrumen kunci. Hasil penelitian
kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Hasil penelitian
biasanya terikat nilai-nilai yang dibawa peneliti dan sumber data.
5.Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah
X IPS 2
1. Yang dimaksud dengan karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
2. Secara sederhana, skripsi itu menjawab pertanyaan apa, tetapi tesis menjawab pertanyaan apa & mengapa.
3. Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai.
4. metode Penelitian Kualitasnya
5. Rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah dapat dimaknai sebagai pedoman bahwa bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika.
2. Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas.2. Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister (S2).
3. Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. ... Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan
4. •Spasi atau Jarak Baris Penulisan. ...
Ukuran Margin atau Batas Tepi. ...
Penomoran Halaman. ...
Bahasa dan Penggunaan Istilah. ...
Bentuk Kalimat. ...
Penulisan Kata Pengantar. ...
Penulisan Abstrak. ...
Penulisan Daftar Isi.
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah
KELAS:X IPS 1
1. Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca
2. skripsi itu menjawab apa, tesis menjawab apa dan mengapa, Dan disertasi itu menjawab apa, mengapa dan bagaimana.
3. Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar.
4. Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang
menggunakan analisis data bersifat kuantitatif/statistik untuk menguji
hipotesis (hasil yang diharapkan dari penelitian) yang telah ditetapkan.
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas: X MIPA 3
1. Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2. Perbedaan Antara SKRIPSI dengan TESIS, yaiitu:
1).SKRIPSI
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas.2.
2. TESIS
Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister (S2). Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalampenelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam Ilmu Pendidikan.3.
3. Tahap penulisan Draf!
1). Tahap Pratulis
Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
2). Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
3). Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tujuan.
4). Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
5). Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4. Teknik yang di gunakan dalam Pembuatan Ilmiah, yaitu:
1)Spasi atau Jarak Baris Penulisan
2)Ukuran Margin atau Batas Tepi
3)Penomoran Halaman
4)Bahasa dan Penggunaan Istilah
5)Bentuk Kalimat
6)Penulisan Kata Pengantar
7)Penulisan Abstrak
8)Penulisan Daftar Isi
9)Penulisan Daftar Gambar, Daftar Tabel, dan Daftar Lampiran
10)Penulisan Judul Bab, Judul Subbab, dan Judul Anak Subbab
11)Penulisan Paragraf
12)Penulisan Naskah atau Teks
13)Penulisan Permulaan Kalimat
14)Penulisan Bilangan
15)Penulisan Nama Gambar dan Nama Tabel
16)Penulisan Kutipan dan Sumber Kutipan
17)Penulisan Daftar Pustaka
5. Arti dari Rasional yang terdapat dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah: Bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah
X MIPA 3
1). Karya tulis ilmiah populer merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
2). Skripsi atau tugas akhir adalah istilah yang di gunakan di Indonesia untuk mendapatkan gelar sarjana dari perguruan tinggi, sedangkan
Tesis adalah tugas akhir jenjang magister (S2). Thesis salah satu karya ilmiah tertulis yang disusun secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademis.
3). Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai
4). 1. Metode Penelitian Kuantitatif
2. Metode Penelitian Kualitatif
5). Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas:x mipa 1
1.Yang dimaksud dengan kerya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah ilmuan, serta disajikan dlam bahsa yg santai dipahami oleh masyarakat awam.
2.Secara sederhana , skripsi itu menjawab pertanyaan apa, tetapi tesis menjawab pertanyaan apa&mengapa
3.Menulis draf merupakan yg dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahsa tulis sebagai media menyampai.
4.-Metode penelitian kualitatif
-metode penilitian kualitatif
5.Rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah dapat dimaknai sebagai pendoman bahwa bahsa yg dgunakan dlam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika
X MIPA 1
1. Karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang disajikan ke hadapan massa secara popular pada media-media massa cetak (majalah, koran, tabloid). Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2. - Skripsi = Skripsi adalah istilah yang di gunakan di Indonesia untuk mendapatkan gelar sarjana dari perguruan tinggi. Skripsi suatu karya untuk menghasilkan ilmu pengetahuan atau sesuatu yang dapat di pertanggung jawabkan secara ilmiah dan di kerjakan menurut aturan dan tata cara tertentu. Tujuan skripsi secara umum bertujuan untuk mengembangkan ilmu dari berbagai pengetahuan yang telah di pelajari selama bangku perkuliahan. -
- Tesis = Tesis adalah tugas akhir jenjang magister (S2). Thesis salah satu karya ilmiah tertulis yang disusun secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademis. Tesis merupakan pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-argumen untuk dikemukakan, merupakan hasil dari studi yang sistematis atas masalah, tesis mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi.
3. Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai (Tarigan,. Menurut Djago Tarigan menulis berarti mengekpresikan secara tertulis gagasan, ide, pendapat, atau pikiran dan perasaan.
4. √ eksperimen
√ deskriptif
√ korelasional
√ komparatif
√ evaluasi
√ simulasi
√ survey
5. bahasa yg digunakan daam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh pembaca.
kelas : X MIPA 1
1. Karya tulis ilmiah populer merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
2. Skripsi atau tugas akhir adalah istilah yang di gunakan di Indonesia untuk mendapatkan gelar sarjana dari perguruan tinggi. Skripsi suatu karya untuk menghasilkan ilmu pengetahuan atau sesuatu yang dapat di pertanggung jawabkan secara ilmiah dan di kerjakan menurut aturan dan tata cara tertentu. Sedangkan Tesis adalah tugas akhir jenjang magister (S2). Thesis salah satu karya ilmiah tertulis yang disusun secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademis. Tesis merupakan pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-argumen untuk dikemukakan, merupakan hasil dari studi yang sistematis atas masalah, tesis mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi
3. Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampaian
4. - Metode Penelitian Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang menggunakan analisis data bersifat kuantitatif/statistik untuk menguji
- Metode Penelitian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah dimana peneliti merupakan instrumen kunci. Hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Hasil penelitian
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya
Kelas:X MIPA1
1.Karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang disajikan kepadapan massa secara populer pada media-media massa cetak (majalah,koran,tabloid).
Karya ilmiah juga bisa diartikan dengan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca
2.secara umum perbedaan antara skripsi dan tesis dapat dilihat dari dua aspek yaitu aspek Kuantitatif dan aspek kualitatif
Perbedaan skripsi dan tesis
Skripsi adalah karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studi kepustakaan
Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program magister (S2)
3.-tahap penulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis
-tahap pembuatan merupakan tulisan draf yang disusun secara kasar
-tahap revisi merupakan menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran
-tahap penyuntingan merupakan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf
-tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses penulis
4.-spasi atau jarak baris penulis
-ukuran margin atau batas tepi
-bahasa dan penggunaan istilah
-bentuk kalimat
-penulisan kata pengantar
-penulisan abstrak
-penulisan daftar isi
-penulisan daftar gambar
-penulisan judul bab
-penulisan paragraf
-penulisan naskah atau teks
-penulisan bilangan
-penulisan nama gambar
-penulisan kutipan
-penulisan daftar Pustaka
5.Arti dari Rasional yang terdapat dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah: Bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah
Kelas:x ips 1
1.Karya ilmiah populer adalah karya ilmiah dengan penulisan menggunakan bahasa sehari-hari yang ditulis melalui surat kabar, majalah, atau tabloid.
2.Skripsi
Skripsi adalah istilah yang di gunakan di Indonesia untuk mendapatkan gelar sarjana dari perguruan tinggi.
Tesis adalah tugas akhir jenjang magister (S2).
3.Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai
4.-Penelitian Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang
menggunakan analisis data bersifat kuantitatif/statistik untuk menguji
hipotesis (hasil yang diharapkan dari penelitian) yang telah ditetapkan
-Penelitian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah dimana peneliti
5. bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas : X MIPA 2
1. Karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang disajikan ke hadapan massa secara popular pada media-media massa cetak (majalah, koran, tabloid).
2. *Tesis
adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karya tulis ilmiah; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi.
*Skripsi
adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.
3. *Menulis draf dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai,tetapi belum sampai ke tahap menuliskan laporan hasil nya
* Tahapannya
a)Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
b) Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
c)Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tuju
d)Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
e)Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4. Ada 2 metode teknik penelilitian yang di gunakan yaitu :
*Metode Penelitian Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang
menggunakan analisis data bersifat kuantitatif/statistik untuk menguji
hipotesis (hasil yang diharapkan dari penelitian) yang telah ditetapkan. Metode penelitian
kuantitatif digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu yang mana
teknik pengambilan sampel tersebut dilakukan secara acak. Sedangkan cara untuk
mengumpulkan data pada penelitian kuantitatif adalah dengan menggunakan
instrumen penelitian.
*Metode Penelitian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah dimana peneliti merupakan
instrumen kunci. Hasil penelitian
kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Hasil penelitian
biasanya terikat nilai-nilai yang dibawa peneliti dan sumber data.
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
2).Skripsi adalah tugas akhir jenjang sarjana (S1)
Tesis adalah tugas akhir jenjang magister (S2)
3).menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai.menurut Djago Tarigan menulis berarti mengekspresikan secara tertulis gagasan.ide.pendapat atau pikiran dan perasaan
4).metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif
5).bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-karang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah
Kelas : X MIPA 2
1. Karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang disajikan ke hadapan massa secara popular pada media-media massa cetak (majalah, koran, tabloid).
2. *Tesis
adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karya tulis ilmiah; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi.
*Skripsi
adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.
3. *Menulis draf dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai,tetapi belum sampai ke tahap menuliskan laporan hasil nya
* Tahapannya
a)Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
b) Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
c)Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tuju
d)Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
e)Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4. Ada 2 metode teknik penelilitian yang di gunakan yaitu :
*Metode Penelitian Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang
menggunakan analisis data bersifat kuantitatif/statistik untuk menguji
hipotesis (hasil yang diharapkan dari penelitian) yang telah ditetapkan. Metode penelitian
kuantitatif digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu yang mana
teknik pengambilan sampel tersebut dilakukan secara acak. Sedangkan cara untuk
mengumpulkan data pada penelitian kuantitatif adalah dengan menggunakan
instrumen penelitian.
*Metode Penelitian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah dimana peneliti merupakan
instrumen kunci. Hasil penelitian
kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Hasil penelitian
biasanya terikat nilai-nilai yang dibawa peneliti dan sumber data.
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Zahra Nur Lestari // x mipa 2
1. Karya ilmiah popular adalah karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang disajikan ke hadapan massa secara popular pada media-media massa cetak (majalah, koran, tabloid). Karya ilmiah populer memiliki karakter yang khas agar dapat diserap isinya oleh khalayak luas, tidak terbatas pada kalangan akademisi.
2. —Skripsi suatu karya untuk menghasilkan ilmu pengetahuan atau sesuatu yang dapat di pertanggung jawabkan secara ilmiah dan di kerjakan menurut aturan dan tata cara tertentu. Di gunakan di Indonesia untuk mendapatkan gelar sarjana dari perguruan tinggi.
—Tesis adalah tugas akhir jenjang magister (S2). Tesis merupakan pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-argumen untuk dikemukakan, merupakan hasil dari studi yang sistematis atas masalah.
3. Tahap tahap penulisan draf
1. Tahap pratulis
Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
2. Tahap pembuatan
Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
3. Tahap revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan.
4. Tahap penyuntingan
Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
5. Tahap publikasi
Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah.
4. Teknik kepenulisan karya ilmiah
1. Spasi atau jarak baris penulisan
2. Ukuran batas tepi
3. Penomoran halaman
4. Bahasa dan penggunaan istilah
5. Bentuk tulisan
6. Penulisan kata pengantar
7. Penulisan abstrak
8. Penulisan daftar isi
9. Penulisan daftar gambar, tabel dan lampiran
10. Penulisan judul bab, subbab, anak subbab
11. Penulisan paragraf
12. Penulisan teks
13. Penulisan permulaan teks
14. Penulisan bilangan
15. Penulisan nama gambar dan tabel
16. Penulisan kutipan dan sumber kutipan
17. Penulisan daftar pustaka
5. Rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak pembacanya alias tidak di karang karang atau hanya dapat di pahami oleh sang penulis saja.
Zahra Nur Lestari // x mipa 2
1. Karya ilmiah popular adalah karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang disajikan ke hadapan massa secara popular pada media-media massa cetak (majalah, koran, tabloid). Karya ilmiah populer memiliki karakter yang khas agar dapat diserap isinya oleh khalayak luas, tidak terbatas pada kalangan akademisi.
2. —Skripsi suatu karya untuk menghasilkan ilmu pengetahuan atau sesuatu yang dapat di pertanggung jawabkan secara ilmiah dan di kerjakan menurut aturan dan tata cara tertentu. Di gunakan di Indonesia untuk mendapatkan gelar sarjana dari perguruan tinggi.
—Tesis adalah tugas akhir jenjang magister (S2). Tesis merupakan pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-argumen untuk dikemukakan, merupakan hasil dari studi yang sistematis atas masalah.
3. Tahap tahap penulisan draf
1. Tahap pratulis
Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
2. Tahap pembuatan
Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
3. Tahap revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan.
4. Tahap penyuntingan
Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
5. Tahap publikasi
Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah.
4. Teknik kepenulisan karya ilmiah
1. Spasi atau jarak baris penulisan
2. Ukuran batas tepi
3. Penomoran halaman
4. Bahasa dan penggunaan istilah
5. Bentuk tulisan
6. Penulisan kata pengantar
7. Penulisan abstrak
8. Penulisan daftar isi
9. Penulisan daftar gambar, tabel dan lampiran
10. Penulisan judul bab, subbab, anak subbab
11. Penulisan paragraf
12. Penulisan teks
13. Penulisan permulaan teks
14. Penulisan bilangan
15. Penulisan nama gambar dan tabel
16. Penulisan kutipan dan sumber kutipan
17. Penulisan daftar pustaka
5. Rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak pembacanya alias tidak di karang karang atau hanya dapat di pahami oleh sang penulis saja.
X-MIPA 2
1. Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2.-Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas
-Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister (S2)
3. a)Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
b) Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
c)Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tuju
d)Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
e)Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4.-Spasi atau Jarak Baris Penulisan.
-Ukuran Margin atau Batas Tepi.
-Penomoran Halaman.
-Bahasa dan Penggunaan Istilah.
-Bentuk Kalimat
-Penulisan Kata Pengantar.
-Penulisan Abstrak.
Penulisan Daftar Isi.
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
KELAS:X IPS 3
1.) Karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang disajikan ke hadapan massa secara popular pada media-media massa cetak (majalah, koran, tabloid). Oleh karena demikian, maka karya ilmiah populer memiliki karakter yang khas agar dapat diserap isinya oleh khalayak luas, tidak terbatas pada kalangan akademisi. Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca. Untuk dapat mengerti pengertian karya tulis ilmiah populer, ada baiknya kita mengkajinya dari kata-kata pembentuknya yaitu tulisan, ilmiah, dan populer. Tulisan adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan sebuah karya tulis yang disusun berdasarkan tulisan, karangan, dan pernyataan gagasan orang lain. Orang yang menyusun kembali hal-hal yang sudah dikemukakan orang lain itu disebut penulis
2.)Secara umum, perbedaan antara skripsi, tesis, dan disertasi dapat dilihat dari duaaspek, yaitu aspek kuantitatif dan aspek kualitatif. Dari aspek kuantitatif, secara literal dapatdikatakan bahwa disertasi lebih berat bobot akademisnya daripada tesis dan tesis lebih beratbobot akademisnya dari pada skripsi. Ketentuan ini hanya dapat diberlakukan untuk jeniskarya ilmiah yang sama (sama-sama hasil penelitian kuantitatif atau sama-sama hasilpenelitian kualitatif) dan dalam bidang studi yang sama pula (misalnya sama-sama tentangekonomi). Artinya, disertasi mencakup bahasan yang lebih luas daripada tesis, dan tesismencakup bahasan yang lebih luas atau lebih dalam daripada skripsi. Namun ukurankuantitas ini tidak dapat diberlakukan jika skripsi, tesis, dan disertasi dibanding-bandingkanantar bidang studi atau antar jenis penelitian. Oleh karena itu perbedaan skripsi, tesis, dandisertasi biasanya tidak hanya dilihat dari aspek kuantitatif, tetapi lebih banyak dilihat dariaspek kualitatif.Pada dasarnya, aspek-aspek kualitatif yang membedakan skripsi, tesis, dan disertasidapat dikemukakan secara konseptual, namun sulit untuk dikemukakan secara operasional.Berikut dikemukakan aspek-aspek yang dapat membedakan skripsi, tesis, dan disertasi,terutama yang merupakan hasil penelitian kuantitatif
3.) menulis draf merupakan yang dapat di artikan sebagai kegiatan menuangkan ide / gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai (Tarigan,,,,, Menurut Djago Tarigan menulis berarti mendeskripsikan secara tertulis gagasan ,ide, pendapat, pikiran dan perasaan
4.)-Jenis Metode Penelitian : Kualitatif
Metode Penelitian Kualitatif adalah suatu metode penelitian yang berfokus pada pemahaman terhadap fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Pada metode penelitian ini, peneliti menggunakan perspektif dari partisipan masyarakat sebagai gambaran yang diutamakan dalam memperoleh hasil penelitian.
-Jenis Metode Penelitian : Kuantitatif
Sedangkan pada penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang bersifat sistematis dan menggunakan model – model yang bersifat matematis. Teori – teori yang digunakan serta hipotesis yang diajukan juga biasanya berkaitan dengan fenomena alam.
5.)arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang karang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah
NAYYARA PUTRI RAHMAN
X IPS 3
Kelas : X MIPA 1
(1) Karya tulis ilmiah populer merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam. Ciri-ciri Karya Ilmiah Populer pada umumnya: Tema yang diangkat berupa fakta objektif.
(2)Bedanya Skripsi, Tesis, dan Disertasi. ... Skripsi adalah Tugas akhir jenjang sarjana (S1), Tesis adalah Tugas akhir jenjang Magister (S2) sedangkan Disertasi (S3) merupakan Tugas akhir jenjang Doktor (S3, jenjang tertinggi akademik)
(3) 1.Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
2. Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
3. Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tujuan.
4. Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
5. Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
(4)A. Metode Penelitian Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang
menggunakan analisis data bersifat kuantitatif/statistik untuk menguji
hipotesis (hasil yang diharapkan dari penelitian) yang telah ditetapkan. Metode penelitian
kuantitatif digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu yang mana
teknik pengambilan sampel tersebut dilakukan secara acak. Sedangkan cara untuk
mengumpulkan data pada penelitian kuantitatif adalah dengan menggunakan
instrumen penelitian.
B. Metode Penelitian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah dimana peneliti merupakan
instrumen kunci. Hasil penelitian
kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Hasil penelitian
biasanya terikat nilai-nilai yang dibawa peneliti dan sumber data.
(5) Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah
Zahra Nur Lestari // x mipa 2
1. Karya ilmiah popular adalah karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang disajikan ke hadapan massa secara popular pada media-media massa cetak (majalah, koran, tabloid). Karya ilmiah populer memiliki karakter yang khas agar dapat diserap isinya oleh khalayak luas, tidak terbatas pada kalangan akademisi.
2. —Skripsi suatu karya untuk menghasilkan ilmu pengetahuan atau sesuatu yang dapat di pertanggung jawabkan secara ilmiah dan di kerjakan menurut aturan dan tata cara tertentu. Di gunakan di Indonesia untuk mendapatkan gelar sarjana dari perguruan tinggi.
—Tesis adalah tugas akhir jenjang magister (S2). Tesis merupakan pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-argumen untuk dikemukakan, merupakan hasil dari studi yang sistematis atas masalah.
3. Tahap tahap penulisan draf
1. Tahap pratulis
Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
2. Tahap pembuatan
Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
3. Tahap revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan.
4. Tahap penyuntingan
Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
5. Tahap publikasi
Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah.
4. Teknik kepenulisan karya ilmiah
1. Spasi atau jarak baris penulisan
2. Ukuran batas tepi
3. Penomoran halaman
4. Bahasa dan penggunaan istilah
5. Bentuk tulisan
6. Penulisan kata pengantar
7. Penulisan abstrak
8. Penulisan daftar isi
9. Penulisan daftar gambar, tabel dan lampiran
10. Penulisan judul bab, subbab, anak subbab
11. Penulisan paragraf
12. Penulisan teks
13. Penulisan permulaan teks
14. Penulisan bilangan
15. Penulisan nama gambar dan tabel
16. Penulisan kutipan dan sumber kutipan
17. Penulisan daftar pustaka
5. Rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak pembacanya alias tidak di karang karang atau hanya dapat di pahami oleh sang penulis saja.
Kelas : X MIPA 2
1. Yang dimaksud dengan karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
Karya ilmiah populer adalah karya ilmiah dengan penulisan menggunakan bahasa sehari-hari yang ditulis melalui surat kabar, majalah, atau tabloid. Karya ilmiah populer tidak mengikuti gaya bahasa karya ilmiah yang terlalu terikat dan sistematis.Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2. Skripsi : merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studi kepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhir dalam studi formalnya di Fakultas
Tesis : karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan Program Magister (S2). Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalampenelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam Ilmu Pendidikan.
3. Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai.
4. Ada 2 Metode yang digunakan yaitu :
- Metode Penelitian Kualitatif
- Metode Penelitian Kuantitatif
5. Rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah dapat dimaknai sebagai pedoman bahwa bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika.
Kelas ips x 3
1. Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2.Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas.
2. Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam
3.Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
4. -Spasi atau Jarak Baris Penulisan.
-Ukuran Margin atau Batas Tepi.
-Penomoran Halaman.
-Bahasa dan Penggunaan Istilah.
-Bentuk Kalimat.
-Penulisan Kata Pengantar.
-Penulisan Abstrak.
-Penulisan Daftar Isi.
5.
Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya
Kelas:X ips 1
1*Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2*Skripsi suatu karya untuk menghasilkan ilmu pengetahuan atau sesuatu yang dapat di pertanggung jawabkan secara ilmiah dan di kerjakan menurut aturan dan tata cara tertentu. Di gunakan di Indonesia untuk mendapatkan gelar sarjana dari perguruan tinggi, Sedangkan tesis adalah tugas akhir jenjang magister (S2). Tesis merupakan pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-argumen untuk dikemukakan, merupakan hasil dari studi yang sistematis atas masalah.
3*Tahap tahap penulisan draf
1). Tahap pratulis
Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
2). Tahap pembuatan
Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
3). Tahap revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan.
4). Tahap penyuntingan
Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
5). Tahap publikasi
Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah.
4*-Spasi atau Jarak Baris Penulisan.
-Ukuran Margin atau Batas Tepi.
-Penomoran Halaman.
-Bahasa dan Penggunaan Istilah.
-Bentuk Kalimat
-Penulisan Kata Pengantar.
-Penulisan Abstrak.
Penulisan Daftar Isi.
5*Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas:X-IPS 3
1.) Karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang disajikan ke hadapan massa secara popular pada media-media massa cetak (majalah, koran, tabloid). Oleh karena demikian, maka karya ilmiah populer memiliki karakter yang khas agar dapat diserap isinya oleh khalayak luas, tidak terbatas pada kalangan akademisi. Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca. Untuk dapat mengerti pengertian karya tulis ilmiah populer, ada baiknya kita mengkajinya dari kata-kata pembentuknya yaitu tulisan, ilmiah, dan populer. Tulisan adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan sebuah karya tulis yang disusun berdasarkan tulisan, karangan, dan pernyataan gagasan orang lain. Orang yang menyusun kembali hal-hal yang sudah dikemukakan orang lain itu disebut penulis
2.)Secara umum, perbedaan antara skripsi, tesis, dan disertasi dapat dilihat dari duaaspek, yaitu aspek kuantitatif dan aspek kualitatif. Dari aspek kuantitatif, secara literal dapatdikatakan bahwa disertasi lebih berat bobot akademisnya daripada tesis dan tesis lebih beratbobot akademisnya dari pada skripsi. Ketentuan ini hanya dapat diberlakukan untuk jeniskarya ilmiah yang sama (sama-sama hasil penelitian kuantitatif atau sama-sama hasilpenelitian kualitatif) dan dalam bidang studi yang sama pula (misalnya sama-sama tentangekonomi). Artinya, disertasi mencakup bahasan yang lebih luas daripada tesis, dan tesismencakup bahasan yang lebih luas atau lebih dalam daripada skripsi. Namun ukurankuantitas ini tidak dapat diberlakukan jika skripsi, tesis, dan disertasi dibanding-bandingkanantar bidang studi atau antar jenis penelitian. Oleh karena itu perbedaan skripsi, tesis, dandisertasi biasanya tidak hanya dilihat dari aspek kuantitatif, tetapi lebih banyak dilihat dariaspek kualitatif.Pada dasarnya, aspek-aspek kualitatif yang membedakan skripsi, tesis, dan disertasidapat dikemukakan secara konseptual, namun sulit untuk dikemukakan secara operasional.Berikut dikemukakan aspek-aspek yang dapat membedakan skripsi, tesis, dan disertasi,terutama yang merupakan hasil penelitian kuantitatif
3.) menulis draf merupakan yang dapat di artikan sebagai kegiatan menuangkan ide / gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai (Tarigan,,,,, Menurut Djago Tarigan menulis berarti mendeskripsikan secara tertulis gagasan ,ide, pendapat, pikiran dan perasaan
4.)-Jenis Metode Penelitian : Kualitatif
Metode Penelitian Kualitatif adalah suatu metode penelitian yang berfokus pada pemahaman terhadap fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Pada metode penelitian ini, peneliti menggunakan perspektif dari partisipan masyarakat sebagai gambaran yang diutamakan dalam memperoleh hasil penelitian.
-Jenis Metode Penelitian : Kuantitatif
Sedangkan pada penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang bersifat sistematis dan menggunakan model – model yang bersifat matematis. Teori – teori yang digunakan serta hipotesis yang diajukan juga biasanya berkaitan dengan fenomena alam.
5.)arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang karang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah
Kelas : X IPS 2
1. Karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang disajikan ke hadapan massa secara popular pada media-media massa cetak (majalah, koran, tabloid).
2. Skripsi atau tugas akhir adalah istilah yang di gunakan di Indonesia untuk mendapatkan gelar sarjana dari perguruan tinggi. Sedangkan Tesis merupakan pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-argumen untuk dikemukakan, merupakan hasil dari studi yang sistematis atas masalah.
3. Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
4. 1). Jenis Metode Penelitian Kualitatif
2). Jenis metode penelitian Kuantitatif
5. Rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
kelas: X MIPA 2
1.karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam
2.Secara sederhana, skripsi itu menjawab apa, tesis menjawab apa dan mengapa, Dan disertasi itu menjawab apa, mengapa dan bagaimana.
3.(1)Tahap pratulis
merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan.
(2)Tahap Pembuatan
adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
(3)Tahap Revisi
memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya.
(5)Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan
(6)Tahap Publikasi
merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan
4.A. Metode Penelitian Kuantitatif.
B. Metode Penelitian Kualitatif.
5.Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
KELAS : X MIPA 1
1. Yang dimaksud dengan karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat.
2. Secara sederhana, skripsi itu menjawab pertanyaan apa, tetapi tesis menjawab pertanyaan apa & mengapa.
3.Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. ... Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
4.•Penelitian Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang
menggunakan analisis data bersifat kuantitatif/statistik untuk menguji
hipotesis (hasil yang diharapkan dari penelitian) yang telah ditetapkan.
•Penelitian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah dimana peneliti.
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas: X IPS 1
1. Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2. Skripsi : merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studi kepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhir dalam studi formalnya di Fakultas
Tesis : karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan Program Magister (S2).
3. a)Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
b) Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
c)Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tuju
d)Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
e)Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4.-Spasi atau Jarak Baris Penulisan.
-Ukuran Margin atau Batas Tepi.
-Penomoran Halaman.
-Bahasa dan Penggunaan Istilah.
-Bentuk Kalimat
-Penulisan Kata Pengantar.
-Penulisan Abstrak.
Penulisan Daftar Isi.
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah
Kelas: x-ips 2
1. Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2. -Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas
-Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister (S2)
3. a)Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
b) Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
c)Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tuju
d)Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
e)Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4.-Spasi atau Jarak Baris Penulisan.
-Ukuran Margin atau Batas Tepi.
-Penomoran Halaman.
-Bahasa dan Penggunaan Istilah.
-Bentuk Kalimat
-Penulisan Kata Pengantar.
-Penulisan Abstrak.
Penulisan Daftar Isi.
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
kelas : x mipa 2
1. Yang dimaksud dengan karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
2. Secara sederhana, skripsi itu menjawab pertanyaan apa, tetapi tesis menjawab pertanyaan apa & mengapa.
3. Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai.
4. - Metode Penelitian Kualitatif
- Metode Penelitian Kuantitatif
5. Rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah dapat dimaknai sebagai pedoman bahwa bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika.
Kelas : X IPS 1
Hari/Tanggal : Selasa,28 Juli 2020
1.Apa yang dimaksud dengan karya ilmiah popular...
Jawab:Karya tulis ilmiah populer merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
2.Apa perbedaan antara skripsi dan tesis?jelaskan...
Jawab:
1.SKRIPSI
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas.2.
2. TESIS
Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister (S2). Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalampenelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam Ilmu Pendidikan.3.
3.Jelaskan pengertian dari tahap penulisan draf...
Jawab:menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai(taringan,menurut djago tarigan menulis berarti mengekpresikan secara tertulis gagasan,ide,pendapat,atau pikiran dan perasaan.
4.Sebutkan teknik penelitian yang digunakan dalam pembuatan karya ilmiah...
Jawab:1.teknik eksperimen 2.teknik deskriptif 3.teknik korelasional 4.teknik komparatif 5.teknik evaluasi 6.teknik simulasi 7.teknik survey
5.Apa arti dari rasional yang terdapat dalam ciri kebahasaan karya ilmiah...
Jawab:Arti rasional karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-karang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas:X IPS 3
1.Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca. Untuk dapat mengerti pengertian karya tulis ilmiah populer, ada baiknya kita mengkajinya dari kata-kata pembentuknya yaitu tulisan, ilmiah, dan populer.
2.-Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas
-Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister (S2)
3.
a)Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
b) Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
c)Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tuju
d)Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
e)Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4.a) metode penelitian kuantitatif : adalah metode penelitian yang menggunakan analisis data bersifat kuantitatif/statistik untuk menguji hipotesis (hasil yang diharapkan dari penelitian) yang telah ditetapkan.
b) metode penelitian kualitatif : Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah dimana peneliti merupakan instrumen kunci.
5.Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas: X MIPA 1
1. Karya ilmiah popular adalah karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang disajikan ke hadapan massa secara popular pada media-media massa cetak (majalah, koran, tabloid). Karya ilmiah populer memiliki karakter yang khas agar dapat diserap isinya oleh khalayak luas, tidak terbatas pada kalangan akademisi.
2. Skripsi adalah suatu karya untuk menghasilkan ilmu pengetahuan atau sesuatu yang dapat di pertanggung jawabkan secara ilmiah dan di kerjakan menurut aturan dan tata cara tertentu. Di gunakan di Indonesia untuk mendapatkan gelar sarjana dari perguruan tinggi, Sedangkan tesis adalah tugas akhir jenjang magister (S2).
Sedangkan Tesis merupakan pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-argumen untuk dikemukakan, merupakan hasil dari studi yang sistematis atas masalah.
3. a)Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
b) Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
c)Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tuju
d)Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
e)Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4. Ada 2 metode teknik penelilitian yang di gunakan yaitu :
a) Metode penelitian kuantitatif
b) Metode Penelitian Kualitatif
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang - dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Jawab : Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2.Apa perbedaan antara Skripsi dan Tesis ? jelaskan!
Jawab : Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas.Sedangkan tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister (S2). Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalampenelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam Ilmu Pendidikan
3.Jelaskan pengertian dari tahap penulisan draf !
Jawab : Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. ... Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
4.Sebutkan teknik penelitian yang digunakan dalam pembuatan karya ilmiah
Jawab :1. Spasi atau Jarak Baris Penulisan. ...
2.Ukuran Margin atau Batas Tepi. ...
3.Penomoran Halaman. ...
4.Bahasa dan Penggunaan Istilah. ...
5.Bentuk Kalimat. ...
6.Penulisan Kata Pengantar. ...
7.Penulisan Abstrak. ...
8.Penulisan Daftar Isi.
5.Apa arti dari Rasional yang terdapat dalam ciri kebahasaan karya ilmiah?
Jawab : Bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas: X MIPA 1
1. Merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
2. —skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau
studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai
tugas akhir dalam studi formalnya di Fakultas.
—Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam
menyelesaikan program magister.
3. Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan
ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai
(Tarigan,menulis berarti mengekspresikan secara tertulis bahasa, ide, pendapat,
atau pikiran dan perasaan.
4. —Spasi atau jarak baris penulisan
—Ukuran margin atau batas tepi
—Penomoran halaman
—Bahasa dan penggunaan istilah
—Bantuk Kalimat
—Penulisan kata pengantar
—Penulisan abstrak
—Penulisan daftar isi
—Penulisan daftar gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran
—Penulisan judul bab, judul subbab, dan judul anak subbab
—Penulisan paragraf
—Penulisan naskah atau teks
—Penulisan permulaan kalimat
—Penulisan bilangg
—Penulisan nama gambar dan nama tabel
—Penulisan kutipan dan sumber kutipan
—Penulisan daftar pusaka
5. Adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami
secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-karang atau
hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas : X IPS 2
1. Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2. -Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas
-Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister (S2)
3. a)Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
b) Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
c)Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tuju
d)Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
e)Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4.-Spasi atau Jarak Baris Penulisan.
-Ukuran Margin atau Batas Tepi.
-Penomoran Halaman.
-Bahasa dan Penggunaan Istilah.
-Bentuk Kalimat
-Penulisan Kata Pengantar.
-Penulisan Abstrak.
Penulisan Daftar Isi.
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas : X IPS 2
1. Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2. -Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas
-Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister (S2)
3. a)Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
b) Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
c)Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tuju
d)Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
e)Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4.-Spasi atau Jarak Baris Penulisan.
-Ukuran Margin atau Batas Tepi.
-Penomoran Halaman.
-Bahasa dan Penggunaan Istilah.
-Bentuk Kalimat
-Penulisan Kata Pengantar.
-Penulisan Abstrak.
Penulisan Daftar Isi.
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
KELAS : X IPS 2
1. Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2. -Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas
-Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister (S2)
3. a)Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
b) Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
c)Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tuju
d)Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
e)Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4.-Spasi atau Jarak Baris Penulisan.
-Ukuran Margin atau Batas Tepi.
-Penomoran Halaman.
-Bahasa dan Penggunaan Istilah.
-Bentuk Kalimat
-Penulisan Kata Pengantar.
-Penulisan Abstrak.
Penulisan Daftar Isi.
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas: X MIPA 3
1. Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2. Perbedaan Antara SKRIPSI dengan TESIS, yaiitu:
1).SKRIPSI
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas.2.
2. TESIS
Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister (S2). Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalampenelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam Ilmu Pendidikan.3.
3. Tahap penulisan Draf!
1). Tahap Pratulis
Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
2). Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
3). Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tujuan.
4). Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
5). Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4. Teknik yang di gunakan dalam Pembuatan Ilmiah, yaitu:
1)Spasi atau Jarak Baris Penulisan
2)Ukuran Margin atau Batas Tepi
3)Penomoran Halaman
4)Bahasa dan Penggunaan Istilah
5)Bentuk Kalimat
6)Penulisan Kata Pengantar
7)Penulisan Abstrak
8)Penulisan Daftar Isi
9)Penulisan Daftar Gambar, Daftar Tabel, dan Daftar Lampiran
10)Penulisan Judul Bab, Judul Subbab, dan Judul Anak Subbab
11)Penulisan Paragraf
12)Penulisan Naskah atau Teks
13)Penulisan Permulaan Kalimat
14)Penulisan Bilangan
15)Penulisan Nama Gambar dan Nama Tabel
16)Penulisan Kutipan dan Sumber Kutipan
17)Penulisan Daftar Pustaka
5. Arti dari Rasional yang terdapat dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah: Bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah
Kelas : x IPS 2
1. Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca
2. Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas.2. Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister
3. 1
agus217
17.02.2016
Seni
Sekolah Menengah Pertama
+5 poin
Terjawab
Sebutkan dan jelaskan tahapan-tahapan menulis
1
LIHAT JAWABAN
Masuk untuk menambahkan komentar
Jawabanmu
novelia1
novelia1 Pakar
Tahap Pratulis
1.Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
2. Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
3. 1. Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tujuan.
4. Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
5. Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4. Spasi atau Jarak Baris Penulisan. ...
Ukuran Margin atau Batas Tepi. ...
Penomoran Halaman. ...
Bahasa dan Penggunaan Istilah. ...
Bentuk Kalimat. ...
Penulisan Kata Pengantar. ...
Penulisan Abstrak. ...
Penulisan Daftar Isi.
5.Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah
Karya Ilmiah adalah karya tulis yang dibuat untuk memecahkan suatu permasalahan dengan landasan teori dan metode-metode ilmiah.
2.Apa perbedaan antara skripsi dan tesis?jelaskan!
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas.2. Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister (S2).
3.jelaskan pengertian dari tahap penulisan draf!
Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai (Tarigan,. Menurut Djago Tarigan menulis berarti mengekpresikan secara tertulis gagasan, ide, pendapat, atau pikiran dan perasaan.
4.Sebutkan teknik penelitian yang digunakan dalam pembuatan karya ilmiah!
•Spasi atau Jarak Baris Penulisan.
•Ukuran Margin atau Batas Tepi.
•Penomoran Halaman.
•Bahasa dan Penggunaan Istilah.
•Bentuk Kalimat.
•Penulisan Kata Pengantar.
•Penulisan Abstrak.
•Penulisan Daftar Isi.
5.Apa arti dari rasional yang terdapat dalam ciri kebahasaan karya ilmiah?
Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas: x ips 1
1.merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2.Secara sederhana, skripsi itu menjawab apa, tesis menjawab apa dan mengapa, Dan disertasi itu menjawab apa, mengapa dan bagaimana.
3.Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. ... Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
4.1. Spasi atau Jarak Baris Penulisan
2. Ukuran Margin atau Batas Tepi
3. Penomoran Halaman
4.pembahasan dan penggunaan istilah
5.bentuk kalimat
6.penulisan kata pengantar
7.penulisan abstrak
8.penulisan daftar isi
9.penulisan daftar gambar,tabel dan lampiran
10.penulisan judul bab,subab dn judul anak Subab
11.penulisan paragraf
12.penulisan naskah atau teks
13.penulisan permulaan kalimat
14.Penulisan bilangan
15.penulisan nama gambar dan nama tabel
16.penulisan kutipan dan sumber kutipan
17.penulisan daftar pustaka
5.adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
suatu laporan yang tertulis mengenai hasil suatu kegiatan penelitian.
Atau karya ilmiah dapat diartikan juga sebagai suatu tulisan yang
ditulis sesuai dengan keilmuan dan didasari hasil pengamatan,
peninjauan, dan penelitian pada bidang tertentu lalu di susun menurut
metode tertentu dengan sistematika penulisan tertentu serta isinya
dapat di pertanggungjawabkan kebenarannya.
2 Apa perbedaan antara Skripsi dan Tesis ? jelaskan!
skripsi: Dapat diangkat dari pengalaman empirik, tidak
mendalam dan dapat diangkat dari pengalaman empirik, tidak
mendalam,Rendah - sedang,dan Dominan deskriptif
tesis : Diangkat dari pengalaman empirik, dan teoritik, bersifat
mendalam,80% peran penulis, 20% pembimbing, Sedang –
tinggi. Pendalaman / pengembangan terhadap teori dan
penelitian yang ada, Deskriptif dan Analitis
3.Jelaskan pengertian dari tahap penulisan draf !
. a)Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
b) Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
c)Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tuju
d)Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
e)Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4. Sebutkan teknik penelitian yang digunakan dalam pembuatan karya ilmiah!
Ada 2 metode teknik penelilitian yang di gunakan yaitu :
1. Metode penelitian kuantitatif
2. Metode Penelitian Kualitatif
5.5. Apa arti dari Rasional yang terdapat dalam ciri kebahasaan karya
ilmiah?
Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang
digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara
logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang
atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
X IPS2
1) APA YANG DIMAKSUD KARYA ILMIAH POPULER?
Karya tulis ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca. Karya tulis ilmiah populer merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
2) JELASKAN PERBEDAAN SKRIPSI DAN TESIS?
Skripsi adalah istilah yang digunakan untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.
Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karya tulis ilmiah; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan S2 pada perguruan tinggi.Tesis juga dapat berarti sebuah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa.
3) PENGERTIAN TAHAP DARI PENULISAN DRAF
A)Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
B). Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
C). Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tujuan.
D). Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
E). Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4. TEKNIK PENELITIAN YANG DIGUNAKAN DALAM PEMBUATAN KARYA ILMIAH
A. Spasi atau jarak penulisan
B. Ukuran margin atau batas tepi
C. Penomoran halaman
D. Bahasa dan penggunaan istilah
E. Bentuk kalimat
F. Penulisan kata penghantar
G. Penulisan abstrak
H. Penulisan daftar isi
I. Penulisan daftar gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran
J. Penulisan juduk bab, subbab dan judul anak subbab
K. Penulisan paragraf
L. Penulisan naskah atau teks
M. Penulisan permulaan kata
N. Penulisan bilangan
O. Penulisan nama gambar dan tabel
P. Penulisan kutipan dan sumber kutipan
Q. Penulisan daftar pusaka.
5. ARTI RASIONAL DALAM CIRI KEBAHASAAN KARYA ILMIAH
bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah
2. ~ Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas.
~Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister.
3. Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai (Tarigan,. Menurut Djago Tarigan menulis berarti mengekpresikan secara tertulis gagasan, ide, pendapat, atau pikiran dan perasaan.
4.1. Spasi atau Jarak Baris Penulisan
2. Ukuran Margin atau Batas Tepi
3. Penomoran Halaman
4.pembahasan dan penggunaan istilah
5.bentuk kalimat
6.penulisan kata pengantar
7.penulisan abstrak
8.penulisan daftar isi
9.penulisan daftar gambar,tabel dan lampiran
10.penulisan judul bab,subab dn judul anak Subab
11.penulisan paragraf
12.penulisan naskah atau teks
13.penulisan permulaan kalimat
14.Penulisan bilangan
15.penulisan nama gambar dan nama tabel
16.penulisan kutipan dan sumber kutipan
17.penulisan daftar pustaka
5. kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas X IPS 2
NO ABSEN: 10
1. Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca
2. ~ Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas.
~Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister.
3. Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai (Tarigan,. Menurut Djago Tarigan menulis berarti mengekpresikan secara tertulis gagasan, ide, pendapat, atau pikiran dan perasaan.
4.1. Spasi atau Jarak Baris Penulisan
2. Ukuran Margin atau Batas Tepi
3. Penomoran Halaman
4.pembahasan dan penggunaan istilah
5.bentuk kalimat
6.penulisan kata pengantar
7.penulisan abstrak
8.penulisan daftar isi
9.penulisan daftar gambar,tabel dan lampiran
10.penulisan judul bab,subab dn judul anak Subab
11.penulisan paragraf
12.penulisan naskah atau teks
13.penulisan permulaan kalimat
14.Penulisan bilangan
15.penulisan nama gambar dan nama tabel
16.penulisan kutipan dan sumber kutipan
17.penulisan daftar pustaka
5. kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis
Kelas: 10 IPS 1
1.karya ilmiah popular adalah karya ilmiah yang bentuk isi dan bahasanya menggunakan kaidah kaidah keilmuwan serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
2.Jelaskan perbedaan.antara skripsi dan tesis?skripsi adalah karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studi keperpustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhir dalam studi formalnya di fakultas.Tensi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program magister(S2).Tersis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang ke ilmuan dalam ilmu pendidikan.
3.Menulis draf merupakan yang dapat di artikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media.Penyampaian (taringan, menurut Djago tarigan menulis berarti mengekspresikan secara tertulis gagasan, ide, pendapat/pikiran dan perasaan.
4.Sebutkan teknik penelitian yang digunakan dalam pembuatan karya ilmiah!1.teknik eksperimen
2.tehnik deksriptif
3.tehnik korelasional
4.tehnik komperatif
5.tehnik evaluasi
6.tehnik simulasi
7.tehnik survei
5.Apa arti dara rasional
Yang terdapat dalam ciri kebangsaan karya ilmiah:Arti rasional karya ilmiah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika ooleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang karang/ hanya dapat dipahami oleh sanh penulis karya ilmiah. Z
X MIPA 3
1. Yang dimaksud dengan karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
2. Secara sederhana, skripsi itu menjawab pertanyaan apa, tetapi tesis menjawab pertanyaan apa & mengapa.
3. Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai.
4. - Metode Penelitian Kualitatif
- Metode Penelitian Kuantitatif
5. Rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah dapat dimaknai sebagai pedoman bahwa bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika.
Kelas: X IPS 1
1. Apa yang di maksud dengan karya ilmiah popular ?
suatu laporan yang tertulis mengenai hasil suatu kegiatan penelitian.
Atau karya ilmiah dapat diartikan juga sebagai suatu tulisan yang
ditulis sesuai dengan keilmuan dan didasari hasil pengamatan,
peninjauan, dan penelitian pada bidang tertentu lalu di susun menurut
metode tertentu dengan sistematika penulisan tertentu serta isinya
dapat di pertanggungjawabkan kebenarannya.
2 Apa perbedaan antara Skripsi dan Tesis ? jelaskan!
skripsi: Dapat diangkat dari pengalaman empirik, tidak
mendalam dan dapat diangkat dari pengalaman empirik, tidak
mendalam,Rendah - sedang,dan Dominan deskriptif
tesis : Diangkat dari pengalaman empirik, dan teoritik, bersifat
mendalam,80% peran penulis, 20% pembimbing, Sedang –
tinggi. Pendalaman / pengembangan terhadap teori dan
penelitian yang ada, Deskriptif dan Analitis
3.Jelaskan pengertian dari tahap penulisan draf !
. a)Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
b) Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
c)Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tuju
d)Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
e)Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4. Sebutkan teknik penelitian yang digunakan dalam pembuatan karya ilmiah!
Ada 2 metode teknik penelilitian yang di gunakan yaitu :
1. Metode penelitian kuantitatif
2. Metode Penelitian Kualitatif
5.5. Apa arti dari Rasional yang terdapat dalam ciri kebahasaan karya
ilmiah?
Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang
digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara
logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang
atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas : X MIPA 3
1. Karya ilmiah populer adalah karya ilmiah dengan penulisan menggunakan bahasa sehari-hari yang ditulis melalui surat kabar, majalah, atau tabloid. Karya ilmiah populer tidak mengikuti gaya bahasa karya ilmiah yang terlalu terikat dan sistematis. Karya ilmiah dibuat dalam rangka menyebarluaskan kepada masyarakat dengan penggunaan bahasa sehari-hari agar mudah dipahami.
2. Skripsi : merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas.
Tesis : adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister (S2). Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalampenelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam Ilmu Pendidikan.
3. Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai.
4. Metode penelitian kualitatif dan metode penelitian kuantitatif
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
KELAS : X IPS 1
1. Yang di maksud dengan karya ilmiah popular adalah karya ilmiah yang disajikan ke hadapan massa secara populer pada media-media massa cetak (majalah, koran, tabloid) atau suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2. •Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas.
•Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister (S2).
3. Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
4. •Metode Penelitian Kualitatif
•Metode Penelitian Kuantitatif
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
KELAS : X MIPA 2
1. Yang dimaksud dengan karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
2. Secara sederhana, skripsi itu menjawab pertanyaan apa, tetapi tesis menjawab pertanyaan apa & mengapa.
3. Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai.
4. •> Metode Penelitian Kualitatif
•> Metode Penelitian Kuantitatif
5. Rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah dapat dimaknai sebagai pedoman bahwa bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika.
X IPS 2
1) APA YANG DIMAKSUD KARYA ILMIAH POPULER?
Karya tulis ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca. Karya tulis ilmiah populer merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
2) JELASKAN PERBEDAAN SKRIPSI DAN TESIS?
Skripsi adalah istilah yang digunakan untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.
Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karya tulis ilmiah; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan S2 pada perguruan tinggi.Tesis juga dapat berarti sebuah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa.
3) PENGERTIAN TAHAP DARI PENULISAN DRAF
A)Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
B). Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
C). Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tujuan.
D). Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
E). Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4. TEKNIK PENELITIAN YANG DIGUNAKAN DALAM PEMBUATAN KARYA ILMIAH
A. Spasi atau jarak penulisan
B. Ukuran margin atau batas tepi
C. Penomoran halaman
D. Bahasa dan penggunaan istilah
E. Bentuk kalimat
F. Penulisan kata penghantar
G. Penulisan abstrak
H. Penulisan daftar isi
I. Penulisan daftar gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran
J. Penulisan juduk bab, subbab dan judul anak subbab
K. Penulisan paragraf
L. Penulisan naskah atau teks
M. Penulisan permulaan kata
N. Penulisan bilangan
O. Penulisan nama gambar dan tabel
P. Penulisan kutipan dan sumber kutipan
Q. Penulisan daftar pusaka.
5. ARTI RASIONAL DALAM CIRI KEBAHASAAN KARYA ILMIAH
bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah
Kelas: X MIPA 2
1. Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2. A)Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas.
B)Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister.
3. A)Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
B)Tahap pembuatan Draf, Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
C)Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tujuan.
D)Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
E)Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
X mipa 2
1. Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2. A)Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas.
B)Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister.
3. A)Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
B)Tahap pembuatan Draf, Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
C)Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tujuan.
D)Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
E)Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4. A)Spasi atau Jarak Baris Penulisan
B)Ukuran Margin atau Batas Tepi
C)Penomoran Halaman
D)Bahasa dan Penggunaan Istilah
E)Bentuk Kalimat
F)Penulisan Kata Pengantar
G)Penulisan Abstrak
H)Penulisan Daftar Isi
I)Penulisan Daftar Gambar, Daftar Tabel, dan Daftar Lampiran
J)Penulisan Judul Bab, Judul Subbab, dan Judul Anak Subbab
K)Penulisan Paragraf
L)Penulisan Naskah atau Teks
M)Penulisan Permulaan Kalimat
N)Penulisan Bilangan
O)Penulisan Nama Gambar dan Nama Tabel
P)Penulisan Kutipan dan Sumber Kutipan
Q)Penulisan Daftar Pustaka
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas :X MIPA 1
1.Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dgn menggunakan bahasa yg populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dn menarik untuk dibaca.
2.Skripsi adalah karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penenlitian lapangan/studikepustakaan yg disusun mahasiswa sesuai dgn bidang studinya sbgai tgs akhir dalam studi formalnya di fakultas.Sedangkan tesis adalah karya tulis remaja akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program magister(S2).
3.Menulis draf diartikan sbagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dgn menggunakan bahasa tulis sbgai media penyampaian.
4.-Spasi/jarak baris penulisan
-Ukuran mergin/batas tepi
-Penomoran halaman
-Bahasa dn penggunaan istilah
-Bentuk kalimat
-Penulisan kata pengantar
-Penulisan abstrak
-Penulisan daftar isi
-Penulisan daftar gambar,daftar tabel,dn daftar lampiran
-Penulisan judul bab,judul subbab,dan judul anak subbab
-Penulisan paragraf
-Penulisan naskah/teks
-Penulisan permulaan kalimat
-Penulisan bilangan
-Penulisan nama gambar dan nama tabel
-Penulisan kutipan dan sumber kutipan
-Penulisan daftar pustaka.
5.Arti rasional dlm cri kebahasaan karya ilmiah adlah bahasa yg digunakan dlm penulisan karya ilmiah hrs dpt dipahami secara logika oleh semua pihak yg membacanya alias tdk dikarang2/hanya dpt dipahami oleh sng penulis karya ilmiah.
Kelas :X MIPA 1
1.Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dgn menggunakan bahasa yg populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dn menarik untuk dibaca.
2.Skripsi adalah karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penenlitian lapangan/studikepustakaan yg disusun mahasiswa sesuai dgn bidang studinya sbgai tgs akhir dalam studi formalnya di fakultas.Sedangkan tesis adalah karya tulis remaja akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program magister(S2).
3.Menulis draf diartikan sbagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dgn menggunakan bahasa tulis sbgai media penyampaian.
4.-Spasi/jarak baris penulisan
-Ukuran mergin/batas tepi
-Penomoran halaman
-Bahasa dn penggunaan istilah
-Bentuk kalimat
-Penulisan kata pengantar
-Penulisan abstrak
-Penulisan daftar isi
-Penulisan daftar gambar,daftar tabel,dn daftar lampiran
-Penulisan judul bab,judul subbab,dan judul anak subbab
-Penulisan paragraf
-Penulisan naskah/teks
-Penulisan permulaan kalimat
-Penulisan bilangan
-Penulisan nama gambar dan nama tabel
-Penulisan kutipan dan sumber kutipan
-Penulisan daftar pustaka.
5.Arti rasional dlm cri kebahasaan karya ilmiah adlah bahasa yg digunakan dlm penulisan karya ilmiah hrs dpt dipahami secara logika oleh semua pihak yg membacanya alias tdk dikarang2/hanya dpt dipahami oleh sng penulis karya ilmiah.
Kelas:X MIPA 2
1) untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak dalam melakukan transaksi, atau menyelesaikan sengketa atau perselisihan pendapat.o
2) yang saya dapat pelajari dalam mengontruksi teks negoisasi menjadi video adalah saya mampu menerapkan cara tawar menawar dari teks negoisasi yang saya pelajari dan itu berhasil saya berhasil menawar dari seorang penjual.
3) Biografi:
1. meneladani sikap dan prilalaku contoh.
2.Mempelajari makna hidup dari tokoh
3.mencontoh kan hasil kebrhasilan hidup tokoh.
Autobiografi:
1.Meningkatkan kebahagiaan
2.meningkatkan produtif
3.meningkatkan kebugaran.
4) hal yang dapat dipertimbangkan adalah argumentasi seorang pedebat karena dalam argumentasi kita bisa yakin bahwa kita bisa menang dengan argumentasi kita dan juga jangan termakan oleh argumentasi kita jika kita latih dengan baik argumentasi kita kita yakin pasti kita bisa menjatuhkan lawan musuh kita apalagi kita cari data data yang ada juga
5) cara menyusunnya dengan cara menggunakan kalimat yang formal dan juga mudah untuk disampaikan agar tidak kesulitan sendiri
6) Pertarungan ekonomi antara Amerika terhadap China akan berlangsung semakin sengit karena Amerika dan China memiliki modal yang besar, menguasai mayoritas pasar dunia, dan punya rakyat dalam jumlah besar sebagai basis konsumen.
7) mengapa saya memilih ipa karna saya menyukai ilmu fisika dan meneliti sesuatu yang berhubungan dengan ipa saya lebih ingin tau tentang ipa dan menurut saya ipa itu menarik
8)hal yang dapat membuat literasi naik signifikan adalah kita harus membaca buku literasi kita masing masing dengan mengetahui apa isi buku literasi kita tersebut, dengan adanya kita mengetahui nya sama persis dengan isi kita bisa di kembangkan lagi dengan pola pemikiran kita dan itu bisa membuat literasi kita semakin Bagus.
9)saya berharap guru tau untuk memberikan tugas jangan terlalu banyak dan susah karna kita sekolah tidak bertatap langsung sehingga pemahaman kami kurang tentang apa yg di ajarkan guru dan untuk waktu deadlin tolong jangan terlalu cepat berikan kelonggaran sehari atau dua haru agar kita tetap semangat dan ceria
10)resensi buku adalah suatu penilaian terhadap sebuah buku.
Contoh:
Judul buku: God Explained in a Taxi Ride
Pengarang: Paul Arden
Penerbit: Perigee
Tahun Terbit: 2009
Tebal halaman: 123 halaman
1. Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2. A)Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas.
B)Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister.
3. A)Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
B)Tahap pembuatan Draf, Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
C)Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tujuan.
D)Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
E)Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4. A)Spasi atau Jarak Baris Penulisan
B)Ukuran Margin atau Batas Tepi
C)Penomoran Halaman
D)Bahasa dan Penggunaan Istilah
E)Bentuk Kalimat
F)Penulisan Kata Pengantar
G)Penulisan Abstrak
H)Penulisan Daftar Isi
I)Penulisan Daftar Gambar, Daftar Tabel, dan Daftar Lampiran
J)Penulisan Judul Bab, Judul Subbab, dan Judul Anak Subbab
K)Penulisan Paragraf
L)Penulisan Naskah atau Teks
M)Penulisan Permulaan Kalimat
N)Penulisan Bilangan
O)Penulisan Nama Gambar dan Nama Tabel
P)Penulisan Kutipan dan Sumber Kutipan
Q)Penulisan Daftar Pustaka
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
2. Skripsi atau tugas akhir adalah istilah yang di gunakan di Indonesia untuk mendapatkan gelar sarjana dari perguruan tinggi. Skripsi suatu karya untuk menghasilkan ilmu pengetahuan atau sesuatu yang dapat di pertanggung jawabkan secara ilmiah dan di kerjakan menurut aturan dan tata cara tertentu. Tujuan skripsi secara umum bertujuan untuk mengembangkan ilmu dari berbagai pengetahuan yang telah di pelajari selama bangku perkuliahan. Mahasiswa wajib menulis skripsi selain untuk syarat kelulusan juga untuk memberi pengetahuan dan ketrampilannya dalam menganalisis, menggambarkan dan menjelaskan ilmu yang sedang di tulisnya.
Tesis adalah tugas akhir jenjang magister (S2). Thesis salah satu karya ilmiah tertulis yang disusun secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademis. Tesis merupakan pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-argumen untuk dikemukakan, merupakan hasil dari studi yang sistematis atas masalah, tesis mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi.
3.
a) Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
b) Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
c)Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tuju
d)Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
e)Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4. 1. Spasi atau Jarak Baris Penulisan
2. Ukuran Margin atau Batas Tepi
3. Penomoran Halaman
4. Bahasa dan Penggunaan Istilah
5. Bentuk Kalimat
6. Penulisan Kata Pengantar
7. Penulisan Abstrak
8. Penulisan Daftar Isi
9. Penulisan Daftar Gambar, Daftar Tabel, dan Daftar Lampiran
10. Penulisan Judul Bab, Judul Subbab, dan Judul Anak Subbab
11. Penulisan Paragraf
12. Penulisan Naskah atau Teks
13. Penulisan Permulaan Kalimat
14. Penulisan Bilangan
15. Penulisan Nama Gambar dan Nama Tabel
16. Penulisan Kutipan dan Sumber Kutipan
17. Penulisan Daftar Pustaka
5. bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
kelas : X IPS 1
1) Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca. Untuk dapat mengerti pengertian karya tulis ilmiah populer, ada baiknya kita mengkajinya dari kata-kata pembentuknya yaitu tulisan, ilmiah, dan populer.
2) Secara sederhana, skripsi itu menjawab apa, tesis menjawab apa dan mengapa, Dan disertasi itu menjawab apa, mengapa dan bagaimana. Contoh tentang penelitian daun katuk dalam menurunkan kolesterol telur. Skripsi hanya menjawab pertanyaan apakah daun katuk menurunkan kolesterol telur?
3) 1. Tahap Pratulis
Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
2. Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
3. Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tujuan.
4. Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
5. Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4)1. Spasi atau Jarak Baris Penulisan
2. Ukuran Margin atau Batas Tepi
3. Penomoran Halaman
4. Bahasa dan Penggunaan Istilah
5. Bentuk Kalimat
6. Penulisan Kata Pengantar
7. Penulisan Abstrak
8. Penulisan Daftar Isi
9. Penulisan Daftar Gambar, Daftar Tabel, dan Daftar Lampiran
10. Penulisan Judul Bab, Judul Subbab, dan Judul Anak Subbab
11. Penulisan Paragraf
12. Penulisan Naskah atau Teks
13. Penulisan Permulaan Kalimat
14. Penulisan Bilangan
15. Penulisan Nama Gambar dan Nama Tabel
16. Penulisan Kutipan dan Sumber Kutipan
17. Penulisan Daftar Pustaka
5)Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
KLS.X, IPS, 1
1.yang di maksud dengan karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang bentuk, isi dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah.
2.secara sederhana, skripsi itu menjawab pertayaan apa, tetapi tesis menjawab pertayaan & mengapa.
3.menulis draf merupakan yang dapat di artikan.
4.-metode penelitian kualitatif
-metode penelitian kuantitatif.
5.rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah dapat dimaknai sebagai pedoman.
KLS.X, IPS, 1
1.yang di maksud dengan karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang bentuk, isi dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah.
2.secara sederhana, skripsi itu menjawab pertayaan apa, tetapi tesis menjawab pertayaan & mengapa.
3.menulis draf merupakan yang dapat di artikan.
4.-metode penelitian kualitatif
-metode penelitian kuantitatif.
5.rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah dapat dimaknai sebagai pedoman.
kelas. : X MIPA 2
1.karya ilmiah merupakan karangan ilmu pengetahuan yang menampilkan fakta dan dibuat dengan menggunakan metodologi penulisan yang baik dan benar.
2.Tesis adalah tugas akhir jenjang magister (S2). Thesis salah satu karya ilmiah tertulis yang disusun secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademisSkripsi atau tugas akhir adalah istilah yang di gunakan di Indonesia untuk mendapatkan gelar sarjana dari perguruan tinggi
3.Tahap Pratulis
1.Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
2. Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
3. Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tujuan.
4. Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
5. Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4. 1. Spasi atau Jarak Baris Penulisan
2. Ukuran Margin atau Batas Tepi
3. Penomoran Halaman
5. bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
1. suatu karya yg ditulis dengan menggunakan bahasa populer sehingga mudah dipahami dan unik untuk dibaca
2. skripsi menjawab apa, sedangkan tesis menjawab apa, mengapa, dan bagaimana
3. menulis draf dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis
4. metode kualitatif dan kuantitatif
5. bahasa yg digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak
Kelas: X MIPA 1
1. Yang dimaksud dengan karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang bentuk ,isi ,dan bahsanya menggunakan kaidah kaidah serta di sajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam
2. Secara sederhana ,skripsi itu menjawab pertanyaan apa ,tetapi tesis menjawab pertanyaan apa & mengapa
3.menulis draf merupakan yang dapat di artikan sebagai kegiatan menuangkan ide / gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai
4. - metode penelitian kualitatif
- metode penelitian kuantitatif
5. Rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah dapat dimaknai sebagai pedoman bahwa bahasa yang di gunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat di pahami secara logika
2. Secara sederhana, skripsi itu menjawab pertanyaan apa, tetapi tesis menjawab pertanyaan apa & mengapa.
3. A)Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
B)Tahap pembuatan Draf, Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
C)Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tujuan.
D)Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
E)Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4. -Spasi atau Jarak Baris Penulisan.
-Ukuran Margin atau Batas Tepi.
-Penomoran Halaman.
-Bahasa dan Penggunaan Istilah.
-Bentuk Kalimat
-Penulisan Kata Pengantar.
-Penulisan Abstrak.
Penulisan Daftar Isi.
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas : X IPS 1
Absen : 20
1. Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca. Untuk dapat mengerti pengertian karya tulis ilmiah populer, ada baiknya kita mengkajinya dari kata-kata pembentuknya yaitu tulisan, ilmiah, dan populer.
2. Secara sederhana, skripsi itu menjawab pertanyaan apa, tetapi tesis menjawab pertanyaan apa & mengapa.
3. A)Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
B)Tahap pembuatan Draf, Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
C)Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tujuan.
D)Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
E)Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4. -Spasi atau Jarak Baris Penulisan.
-Ukuran Margin atau Batas Tepi.
-Penomoran Halaman.
-Bahasa dan Penggunaan Istilah.
-Bentuk Kalimat
-Penulisan Kata Pengantar.
-Penulisan Abstrak.
Penulisan Daftar Isi.
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas : X MIPA 2
1. Karya tulis ilmiah populer merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
2. skripsi itu menjawab apa, tesis menjawab apa dan mengapa, Dan disertasi itu menjawab apa, mengapa dan bagaimana. Contoh tentang penelitian daun katuk dalam menurunkan kolesterol telur. Skripsi hanya menjawab pertanyaan apakah daun katuk menurunkan kolesterol telur?
3. Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. ... Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar.
4. -Spasi atau Jarak Baris Penulisan.
-Ukuran Margin atau Batas Tepi.
-Penomoran Halaman.
-Bahasa dan Penggunaan Istilah.
-Bentuk Kalimat
-Penulisan Kata Pengantar.
-Penulisan Abstrak.
Penulisan Daftar Isi.
5.Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas : X MIPA 3
1. Karya tulis ilmiah populer merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
2. skripsi itu menjawab apa, tesis menjawab apa dan mengapa, Dan disertasi itu menjawab apa, mengapa dan bagaimana. Contoh tentang penelitian daun katuk dalam menurunkan kolesterol telur. Skripsi hanya menjawab pertanyaan apakah daun katuk menurunkan kolesterol telur?
3. Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. ... Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar.
4. -Spasi atau Jarak Baris Penulisan.
-Ukuran Margin atau Batas Tepi.
-Penomoran Halaman.
-Bahasa dan Penggunaan Istilah.
-Bentuk Kalimat
-Penulisan Kata Pengantar.
-Penulisan Abstrak.
Penulisan Daftar Isi.
5.Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas:X IPS 3
1.Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2. A)Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas.
B)Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister.
3. A)Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
B)Tahap pembuatan Draf, Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
C)Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tujuan.
D)Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
E)Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4. A)Spasi atau Jarak Baris Penulisan
B)Ukuran Margin atau Batas Tepi
C)Penomoran Halaman
D)Bahasa dan Penggunaan Istilah
E)Bentuk Kalimat
F)Penulisan Kata Pengantar
G)Penulisan Abstrak
H)Penulisan Daftar Isi
I)Penulisan Daftar Gambar, Daftar Tabel, dan Daftar Lampiran
J)Penulisan Judul Bab, Judul Subbab, dan Judul Anak Subbab
K)Penulisan Paragraf
L)Penulisan Naskah atau Teks
M)Penulisan Permulaan Kalimat
N)Penulisan Bilangan
O)Penulisan Nama Gambar dan Nama Tabel
P)Penulisan Kutipan dan Sumber Kutipan
Q)Penulisan Daftar Pustaka
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
X IPS 1
1. Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2. -Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas
-Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister (S2)
3. a)Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
b) Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
c)Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tuju
d)Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
e)Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4.-Spasi atau Jarak Baris Penulisan.
-Ukuran Margin atau Batas Tepi.
-Penomoran Halaman.
-Bahasa dan Penggunaan Istilah.
-Bentuk Kalimat
-Penulisan Kata Pengantar.
-Penulisan Abstrak.
Penulisan Daftar Isi.
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
X IPA 2
1. Karya Ilmiah Populer adalah karya ilmiah yang disajikan ke hadapan massasecara popular pada media media massa cetak (majalah, Koran, tabloid). Karya ilmiah popular merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang popular, sehingga mudah dipahami dan menarik untuk dibaca.
2. Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhir dalam studi formalnya di Fakultas fakultas. Sedangkan Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister (S2). Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalampenelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam Ilmu Pendidikan.
3. Menulis Draf merupakan kegiatan menuangkan ide atau gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampaiannya.
4. Teknik teknik dalam menulis karya ilmiah :
• Metode Kualitatif
Metode kualitatif adalah metode riset yang sifatnya memberikan penjelasan dengan menggunakan analisis.
• Metode Kuantitatif
Metode kuantitatif adalah bentuk penelitian yang dilakukan secara sistematis, terstruktur, serta terperinci.
• Metode Survei
Metode survei adalah suatu metode yang digunakan untuk mendapatkan hasil riset dalam bentuk opini atau pendapat dari orang lain yang berinteraksi langsung dengan objek yang diamati.
• Metode Ekspos Facto
Metode Ekspos Facto adalah metode riset untuk meneliti hubungan sebab-akibat dari suatu peristiwa.
• Metode Deskriptif
Metode deskriptif adalah metode riset yang bertujuan untuk menjelaskan suatu peristiwa yang sedang berlangsung pada masa sekarang dan juga pada masa lampau.
5. Rasional dalam bahasa ilmiah adalah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
X Ipa 2
1. Karya Ilmiah Populer adalah karya ilmiah yang disajikan ke hadapan massasecara popular pada media media massa cetak (majalah, Koran, tabloid). Karya ilmiah popular merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang popular, sehingga mudah dipahami dan menarik untuk dibaca.
2. Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhir dalam studi formalnya di Fakultas fakultas. Sedangkan Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister (S2). Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalampenelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam Ilmu Pendidikan.
3. Menulis Draf merupakan kegiatan menuangkan ide atau gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampaiannya.
4. Teknik teknik dalam menulis karya ilmiah :
• Metode Kualitatif
Metode kualitatif adalah metode riset yang sifatnya memberikan penjelasan dengan menggunakan analisis.
• Metode Kuantitatif
Metode kuantitatif adalah bentuk penelitian yang dilakukan secara sistematis, terstruktur, serta terperinci.
• Metode Survei
Metode survei adalah suatu metode yang digunakan untuk mendapatkan hasil riset dalam bentuk opini atau pendapat dari orang lain yang berinteraksi langsung dengan objek yang diamati.
• Metode Ekspos Facto
Metode Ekspos Facto adalah metode riset untuk meneliti hubungan sebab-akibat dari suatu peristiwa.
• Metode Deskriptif
Metode deskriptif adalah metode riset yang bertujuan untuk menjelaskan suatu peristiwa yang sedang berlangsung pada masa sekarang dan juga pada masa lampau.
5. Rasional dalam bahasa ilmiah adalah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas : XMIPA 2
Absen : 22
1. Karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang disajikan ke hadapan massa secara popular pada media-media massa cetak (majalah, koran, tabloid)
2. Skripsi adalah Tugas akhir jenjang sarjana (S1) yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas, sedangkan tesis adalah Tugas akhir jenjang Magister (S2)
3. 1.Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
2. Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
3. Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tujuan.
4. Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
5. Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4. A. Metode Penelitian Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang
menggunakan analisis data bersifat kuantitatif/statistik untuk menguji
hipotesis (hasil yang diharapkan dari penelitian) yang telah ditetapkan. Metode penelitian
kuantitatif digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu yang mana
teknik pengambilan sampel tersebut dilakukan secara acak. Sedangkan cara untuk
mengumpulkan data pada penelitian kuantitatif adalah dengan menggunakan
instrumen penelitian.
B. Metode Penelitian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah dimana peneliti merupakan
instrumen kunci. Hasil penelitian
kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Hasil penelitian
biasanya terikat nilai-nilai yang dibawa peneliti dan sumber data
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas : X MIPA 2
1. Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2. A)Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas.
B)Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister.
3. A)Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
B)Tahap pembuatan Draf, Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
C)Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tujuan.
D)Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
E)Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4. √ eksperimen
√ deskriptif
√ korelasional
√ komparatif
√ evaluasi
√ simulasi
√ survey
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas:X MIPA 3
1,Karya tulis ilmiah populer merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam
2.-Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studi kepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas
-tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program magister
3.Tahap Penulisan draf
1.Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
2. Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
3. Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tujuan.
4. Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
5. Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4.A. Metode Penelitian Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang
menggunakan analisis data bersifat kuantitatif/statistik untuk menguji
hipotesis (hasil yang diharapkan dari penelitian) yang telah ditetapkan. Metode penelitian
kuantitatif digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu yang mana
teknik pengambilan sampel tersebut dilakukan secara acak. Sedangkan cara untuk
mengumpulkan data pada penelitian kuantitatif adalah dengan menggunakan
instrumen penelitian.
B. Metode Penelitian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah dimana peneliti merupakan
instrumen kunci. Hasil penelitian
kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Hasil penelitian
biasanya terikat nilai-nilai yang dibawa peneliti dan sumber data.
5.Bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya
Kelas : X IPS 2
1. Yang dimaksud dengan karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
2. Secara sederhana, skripsi itu menjawab pertanyaan apa, tetapi tesis menjawab pertanyaan apa & mengapa.
3. Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai.
4. - Metode Penelitian Kualitatif
- Metode Penelitian Kuantitatif
5. Rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah dapat dimaknai sebagai pedoman bahwa bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika.
Kelas: X MIPA 3
1. KARYA ILMIAH POPULER ADALAH KARYA ILMIAH YANG MENGGUNAKAN KAIDAH KEILMUAN SALAM ISINYA.
2. SKRIPSI MENJAWAB PERTANYAAN APA, DAN THESIS MENJAWAB PERTANYAAN APA BESERTA ALASANNYA.
3.MENULISKAN DRAF ADALAH KEGIATAN MENUANGKAN IDE SERTA GAGASAN AWAL YANG BELUM DIPUBLIKASIKAN (MEMBUTUHKAN BEBERAPA RALAT)
4.-Metode penelitian kuantitatif
- Metode penelitian kualitatif
5. Rasional memiliki arti dalam kebahasaan yaitu dapat dinalar oleh logika
Kelas : X IPS 3
1. Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2. Skripsi : Skripsi atau tugas akhir adalah istilah yang di gunakan di Indonesia untuk mendapatkan gelar sarjana dari perguruan tinggi. Skripsi suatu karya untuk menghasilkan ilmu pengetahuan atau sesuatu yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan di kerjakan menurut aturan dan tata cara tertentu. Tujuan skripsi secara umum bertujuan untuk mengembangkan ilmu dari berbagai pengetahuan yang telah di pelajari selama bangku perkuliahan. Mahasiswa wajib menulis skripsi selain untuk syarat kelulusan juga untuk memberi pengetahuan dan ketrampilannya dalam menganalisis, menggambarkan dan menjelaskan ilmu yang sedang ditulisnya.
Tesis : Tesis adalah tugas akhir jenjang magister (S2). Thesis salah satu karya ilmiah tertulis yang disusun secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademis. Tesis merupakan pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-argumen untuk dikemukakan, merupakan hasil dari studi yang sistematis atas masalah, tesis mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi.
3. 1. Tahap Pratulis
Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
2. Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
3. Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tujuan.
4. Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
5. Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4. Metode kuantitatif dan metode kualitatif
5. Rasional artinya penulis harus menonjolkan keruntutan pikiran yang logis dan kecermatan penelitian
Kelas:X IPS 3
1. Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2. A)Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas.
B)Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister.
3. A)Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
B)Tahap pembuatan Draf, Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
C)Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tujuan.
D)Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
E)Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4. A)Spasi atau Jarak Baris Penulisan
B)Ukuran Margin atau Batas Tepi
C)Penomoran Halaman
D)Bahasa dan Penggunaan Istilah
E)Bentuk Kalimat
F)Penulisan Kata Pengantar
G)Penulisan Abstrak
H)Penulisan Daftar Isi
I)Penulisan Daftar Gambar, Daftar Tabel, dan Daftar Lampiran
J)Penulisan Judul Bab, Judul Subbab, dan Judul Anak Subbab
K)Penulisan Paragraf
L)Penulisan Naskah atau Teks
M)Penulisan Permulaan Kalimat
N)Penulisan Bilangan
O)Penulisan Nama Gambar dan Nama Tabel
P)Penulisan Kutipan dan Sumber Kutipan
Q)Penulisan Daftar Pustaka
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas: X-IPS.2
Tugas: Bahasa Indonesia
No Absen: 16
2. Apakah perbedaan judul BNN karangan fiksi (Imajinasi), dengan Non Fiksi (Ilmiah) ? sebutkan masing-masing tiga!
Jawab:
- Penggunaan bahasa
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
- Sumber
Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan.
Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.
- Sifat karangan
Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan data dan peristiwa yang nyata.
Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.
3. Apakah Eksposisi itu ? Jelaskan.
Jawab:
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran.
4. Sebutkan ada berapa paragraph teks tersebut diatas! Apakah paragraph itu ?
Jawab:
- 8 Paragraf Yang Jawaban Di Atas
- Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
5. Tentukan Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- pernyataan atau pendapat ; berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang bersarkan fakta
6. Tentukan argumen-argumen dalam teks eksposisi di atas!
Jawab:
- argumentasi ; menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang di yakini keberadnya oleh penulis melalui pengungkapan fakta fakta sebagai penjelasan argumen penlis
7. Tentukan pernyataan ulang pendapat pada teks eksposisi di atas!
Jawab:
- penggasan ulang atau pendapat ; berupa penguatan kembali atas pendat yang telah di tunjang oleh fakta fakta di dalam argumentasi di bagian pertama
8. Ada berapa konjungsi (kata penghubung) yang ada dalam teks eksposisi di atas? sebutkan!
Jawab:
Kata hubung dalam konjungsi itu seperti "seakan-akan" , " bersama-sama" konjungsi itu penghubung yang berulang ulang
9. Sebutkan 4 alasan bahwa kebijakan pemerintah masih belum berpihak pada rakyat!
Jawab:
- Kebijakan pemerintah yang tidak merata
- Penyebab Konflik kebijakan pemerintah
- Kebijakan Ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil
- Kebijakan Pemerintah di Sektor Pertanian Belum Berpihak pada Petani.
10. Abstraksikan (ungkapkan) kembali teks eksposisi di atas dengan bahasamu sendiri!
Jawab:
Apaitu Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Penggunaan bahasa fiksi dan non fiksi
Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih condong ke informatif
Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
Sebuah paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru.
Kelas:X MIPA 1
1.Karya ilmiah dgn penulisan menggunakan bhsa sehari-hari yg ditulis melalui surat kabar,majalah,atau tabloid.
2.Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan
atau studikepustakaan yg disusun mahasiswa sesuai dgn bidang studinya
sbagai tugas akhir dalam studi formalnya di fakultas.
Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program
magister(S2).Tesis merupakan bukti kemampuan yg bersngkutkan dlm penelitian dn
pengembangan ilmu pda salah satu bidang keilmuan dlm ilmu pendidikan.
3.Menulis draf merupakan yg dapat diartikan sbagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dgn
menggunakan bhsa tulis sbgai media penyampai.
4.-Metode penelitian kuantitatif
-metode penelitian kualitatif.
5.Rasional adalah bhasa yg digunakan dlm penulisan karya ilmiah hrus dpt dipahami secara
logika oleh semua pihak yg membacanya alias tidak di karang2 atau hanya dapat dipahami
oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas: X MIPA 1
1.Karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang disajikan ke hadapan massa secara popular pada media-media massa cetak (majalah, koran, tabloid)dan dengan penulisan menggunakan bahasa sehari-hari.
2.SKRIPSI
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas.2.
TESIS
Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister (S2). Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalampenelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam Ilmu Pendidikan.3.
3. a. Tahap Pratulis
Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
b. Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
c. Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tujuan.
d. Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
e. Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4.Teknik penelitian yang digunakan dalam pembuatan karya ilmiah:
a. Spasi atau Jarak Baris Penulisan
b. Ukuran margin atau batas tepi
c. Penomoran Halaman
d. Bahasa dan Penggunaan Istilah
e. Bentuk Kalimat
f. Penulisan Kata Pengantar
g. Penulisan Abstrak
h. Penulisan Daftar Isi
i. Penulisan Daftar Gambar, Daftar Tabel, dan Daftar Lampiran
j. Penulisan Judul Bab, Judul Subbab, dan Judul Anak Subbab
k. Penulisan Paragraf
l. Penulisan Naskah atau Teks
m. Penulisan Permulaan Kalimat
5.Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas: X IPS 1
No absen: 26
1.) Karya tulis ilmiah populer merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
2.)Skripsi adalah suatu karya untuk menghasilkan ilmu pengetahuan atau sesuatu yang dapat di pertanggung jawabkan secara ilmiah dan di kerjakan menurut aturan dan tata cara tertentu Sedangkan tesis salah satu karya ilmiah tertulis yang disusun secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademis.
3.)Menulis draf merupakan yang dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai
4.)A. metode kuantitatif
B. metode kualitatif
5.)Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas : X IPS 2
Absen : 04
1. Karya Ilmiah popular adalah karya ilmiah yang di sajikan ke hadapan massa yang luas.Karya ilmiah menggunakan bahasa sehari hari sehingga mudah dipahami oleh masyarakat
2. Skripsi : merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studi kepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhir dalam studi formalnya di Fakultas
Tesis : karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan Program Magister (S2). Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalampenelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam Ilmu Pendidikan.
3. Menulis draf dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai,tetapi belum sampai ke tahap menuliskan laporan hasil nya
4. Ada 2 metode teknik penelilitian yang di gunakan yaitu :
1. Metode penelitian kuantitatif
2. Metode Penelitian Kualitatif
5. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
Kelas X MIPA 1
1. Karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang disajikan kepadapan massa secara populer pada media-media massa cetak (majalah,koran,tabloid).
Karya ilmiah juga bisa diartikan dengan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca
2. *Tesis
adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karya tulis ilmiah; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi.
*Skripsi
adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.
3. *Menulis draf dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai,tetapi belum sampai ke tahap menuliskan laporan hasil nya
* Tahapannya
a)Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.
b) Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
c)Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tuju
d)Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.
e)Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
4. Ada 2 metode teknik penelilitian yang di gunakan yaitu :
*Metode Penelitian Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang
menggunakan analisis data bersifat kuantitatif/statistik untuk menguji
hipotesis (hasil yang diharapkan dari penelitian) yang telah ditetapkan. Metode penelitian
kuantitatif digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu yang mana
teknik pengambilan sampel tersebut dilakukan secara acak. Sedangkan cara untuk
mengumpulkan data pada penelitian kuantitatif adalah dengan menggunakan
instrumen penelitian.
*Metode Penelitian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah dimana peneliti merupakan
instrumen kunci. Hasil penelitian
kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Hasil penelitian
biasanya terikat nilai-nilai yang dibawa peneliti dan sumber data.
5. Rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak pembacanya alias tidak di karang karang atau hanya dapat di pahami oleh sang penulis saja.