Calon Menlu Jerman Tolak Bahasa Inggris
Calon Menlu Jerman Tolak Bahasa Inggris
Oleh : Drs. Parmono, M.Pd.
Guru Bahasa dan Sastra Indonesia
SMA NEGERI 57 JAKARTA
Bahasa
Indonesia Terlupakan
Bahasa Indonesia dengan negara Indonesia
lebih dahlu lahir bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia adalah saudara tua Negara
Indonesia. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dimiliki oleh
bahasa Indonesia sejak dicetuskan Sumpah
Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Kedudukan ini dimungkinkan oleh bahasa
Melayu yang mendasari Bahasa Indonesi. Bahasa Melayu telah dipakai sebagai
lingua franca selama berabad-abad di seluruh kawasan tanah air. Dalam hal ini
bahasa Indonesia sebagai (1) lambang kebanggaan kebangsaan. (2) lambang
identitas bangsa. (3) alat pemersatu berbagai suku di Indonesia. (4) alat penghubung
antar daerah dan antar budaya.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara.
Selain sebagai bahasa Nasioanl, bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara. Sebagai
bahasa Negara sesuai dengan ketentuan yang tertera di dalam Undang-Undang Dasar
1945, Bab XV, Pasal 36. dalam kedudukan sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia
berfungsi sebagai (1) bahasa resmi negara. (2) bahasa pengantar di dalam dunia
pendidikan. (3) alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah.
(4) alat pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Seorang pemerhati bahasa Indonesia dalam
Redaksi Kompas Sabtu, 28 November 2009 yang bernama Ridwan Arifin mengatakan,
“Berselang dua minggu dari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2009, pengguna bahasa
Indonesia masih belum memperhatikan kaidah sesuai EYD, terutama pemerintah dan
media elektronik, bahkan cenderung menggunakan bahasa asing. Saya menyesalkan
beberapa media elektronik, yang menyebut dunia
entertain dalam acara infotainmen ketimbang dunia hiburan yang aslinya dunia entertainment.
Selain itu, penulisan gelar untuk dokter
medis pada peliputan haji ditulis “Dr”, kadang “DR”. Padahal, Dr adalah gelar
doktoral jenjang S-3 dan untuk honoris
causa, bukan menuliskan “dr” untuk bidang medis. Pada acara Mister Tukul episode Bali, ada tulisan Holand seharusnya Holland, dan masih banyak lagi.
Setali tiga uang. Ketua Komisi III DPR
mengatakan, fact finding ditujukan
untuk Tim 8 sebagai pencari fakta
yang bahasa Inggrisnya fact finder.
Parahnya, pada 15 November 2009 di kawasan Kota Tua berlaku Car Free Day di mana sepeda motor,
bajaj, bemo, bus, truk, dan lainnya bisa melewati kawasan ini karena hari bebas mobil. Bahkan, mobil
pribadipun bebas melewati kawasan Kota Tua karena hari bebas kendaraan, bukannya hari
bebas dari kendaraan. Semoga semua pihak dapat lebih mencintai (lagi)
bahasa Indonesia.
Kita sering mendengar ucapan, “Selamat beristirahat bagi Anda yang berada
di kawasan timur Indonesia. ” apa
yang dimaksud frasa kawasan
timur Indonesia dan apa bedanya dengan kelompok kata kawasan Indonesia Timur ?
Kelompok kata kawasan timur Indonesia
berati ’wilayah yang berada di sebelah timur Indonesia’. Jadi, wilayah itu bukan wilayah Indonesia, melainkan
wilayah negara lain yang tidak termasuk
wilayah negara urutan katanya menjadui kawasan
Indonesia timur, kelompok kata itu akan mengalami perubahan Makna. Kelompok
kata Kawasan Indonesia Timur memberi
kesan seolah-olah ada kawasan Indonesia bagian barat, kawasan Indonesia Tengah,
dan kawasan Indonesia Timur, sedangkan negaara Indonesia adalah satu negara
kesatuan yang utuh. Oleh karena itu, wilayah yang ada ialah wilayah Indonesia
bagian barat, wilayah Indonesia bagian tengah dan wilayah Indonesia bagian
timur. Bandingkan hal itu dengan Australia Barat dan Australia Barat dan
Australia Timur atau Korea Utara dan Korea Selatan.
Kita mengenal kawasan Jakarta Timur dan Kawasan Timur Jakarta. Kalimat
“Pembangunan perumahan di kawaasan timur
Jakarta berkembang dengan cepat” bermakna bahwa yang dimaksudkan bukan di wilayah Jakarta, melainkan
kawasan di luar Jakarta. Hal itu berbeda dari kelompok kata kawasan Jakarta Timur, yaitu kawasa yang
merupakan bagian dari kawasan yang lebih luas, yang disebut Jakarta.
Berdasarkan penjelasan tersebut, ungkapan yang tepat untuk pengertian
wilayah yang berada di sebelah timur Indonesia, yang tidak termasuk
Calon Menlu
Jerman Tolak Bahasa Inggris
Kita sebagai bangsa Indonesia harus
memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Pada saat Presiden RI dijabat
oleh Jendral Besar Soeharto, Pemerintah berhasil berswasembada pangan, Presiden
dipanggil PBB melalui badan khusus FAO (Food and Agriculture Organization),
untuk menyampaikan Best Practies dalam bidang swasembada pangan. Presiden Soeharto
saat itu berpidato menceritakan pengalaman dalam keberhasilan berswasembada
pangan dengan menggunakan bahasa Indonesia. Sebagai bangsa Indonesia merasa
bangga bahwa ada negara di planet ini bernama Negara Indonesia dengan bahasa
Indonesia. Kebanggaan ini sama bangganya dengan Negara Inggris dengan bahasa
Inggris, Jerman dengan bahasa Jerman, Perancis dengan bahasa Perancis.
Arabsaudi dengan bahasa Arab. Namun ada negara lain yang tidak memiliki bahasa
seperti nama negara yang dimiliki seperti, Malaysia diparlemen bahasa Inggris
padahal memiliki bahasa Melayu, Philipina menggunakan bahasa Inggris padahal
memiliki bahasa Tagalog. Australia bahasa Inggris padahal memiliki Aborijin.
Maka kita harus bangga memiliki bahasa
negara yaitu bahasa Indonesia. Pejabat negara yang tidak menggunakan bahasa
Indonesia di mana saja jelas-jelas melanggar UUD 1945 pasal 36. Seorang Menlu
Jerman Tolak Bahasa Inggris dalam berita Kamis, 1 November 2009. di Berlin –
Giido Westerwelle, yang dijagokan sebagai menteri luar negeri jerman
pemerintahan Angela Merkel yang baru, menegur seorang wartawan yang bertanya
kepadanya dengan bahasa Inggris.
“Kita sekarang di Jerman,” katanya
beralasan. Pimpinan Partai Demokrat Bebas (FDP) itu berhasil memperoleh kursi
di pemerintahan Jerman yang baru setelah sukses dalam koalisinya dengan kubu
konservatif pimpinan Kanselir Angela
Merkel dalam pemilu Jerman, Ahad (27/9).
Penolakan Westerwelle disampaikan saat
melakukan konferensi pers perdana ketika seorang wartawan BBC mengajukan pertanyaan, apakah dia bersedia memberikan jawaban
dalam bahasa Inggris. “Sudikah Anda memahami ini konferensi pers di Jerman,”
kata Westerwelle dalam bahasa Jerman.
“Di Inggris orang diharapkan menggunakan bahasa Inggris
dan demikian halnya dengan di Jerman. Orang diharapkan menggunakan bahasa
Jerman,” kata Westerwelle.
Bermodal bantuan jasa seorang
penerjemah, wartawan BBC itu akhirnya bertanya soal kebijakan internasional
Jerman bila Westerwelle menjadi menteri luar negeri. Mendengar pertanyaan itu
Westerwelle tidak memberikan jawaban langsung. Agar lebih jelas, saya senang
apabila bisa bertemu Anda sambil minum the setelah konferensi pers dan kita
bisa berbicara dalam bahasa Inggris, tapi sekarang kita di Jerman,”
Komentar